Cara Pengaturan Kecepatan Motor Dc

6
Cara pengaturan kecepatan yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik PWM(Pulse Width Modulation), salah satu teknik untuk mengatur kecepatan motor DC yang umum digunakan. Dengan menggunakan PWM kita dapat mengatur kecepatan yang diinginkan dengan mudah. Teknik PWM untuk pengaturan kecepatan motor adalah, pengaturan kecepatan motor dengan cara merubah-rubah besarnya duty cycle pulsa. Pulsa yang yang berubah ubah duty cycle-nya inilah yang menentukan kecepatan motor. Besarnya amplitudo dan frekuensi pulsa adalah tetap, sedangkan besarnya duty cycleberubah-ubah sesuai dengan kecepatan yang diinginkan, semakin besar duty cylce maka semakin cepat pula kecepatan motor, dan sebaliknya semakin kecil duty cycle maka semakin pelan pula kecepatan motor. Sebagai contoh bentuk pulsa yang dikirimkan adalah seperti pada gambar 1, pulsa kotak dengan duty cycle pulsa 50%. Sedangkan sebagai contoh bentuk pulsa PWM adalah seperti pada gambar 2. Gambar 1 Gambar 2 Seperti pada gambar 1, semakin besar duty cycle pulsa kotak, maka semakin lama pula posisi logika high. Jika motor diatur agar berjalan ketika diberi logika high, maka jika memberi pulsa seperti pada gambar 1 diatas, maka motor akan berada pada kondisi “nyala-mati-nyala-mati” sesuai dengan bentuk pulsa tersesebut. Semakin lama motor berada pada kondisi “nyala” maka semakin cepat pula kecepatan motor tersebut. Motor akan berputar dengan kecepatan maksimum jika mendapat pulsa dengan duty cycle 100%. Dengan kata lain motor mendapat logika high terus menerus. Dengan mengatur besarnya duty cycle pulsa kotak yang dikirimkan, kita dapat mengatur banyaknya logika high yang diberikan pada motor, dengan kata lain mengatur lamanya waktu motor untuk berputar dalam satu periode pulsa. Jika lamanya waktu motor untuk berputar dalam satu periode pulsa ini berubah

Transcript of Cara Pengaturan Kecepatan Motor Dc

Cara pengaturan kecepatan yang digunakan adalah dengan menggunakan teknikPWM(Pulse Width Modulation), salah satu teknik untuk mengatur kecepatan motor DC yang umum digunakan. Dengan menggunakan PWM kita dapat mengatur kecepatan yang diinginkan dengan mudah. Teknik PWM untuk pengaturan kecepatan motor adalah, pengaturan kecepatan motor dengan cara merubah-rubah besarnyaduty cyclepulsa. Pulsa yang yang berubah ubahduty cycle-nya inilah yang menentukan kecepatan motor. Besarnya amplitudo dan frekuensi pulsa adalah tetap, sedangkan besarnyaduty cycleberubah-ubah sesuai dengan kecepatan yang diinginkan, semakin besarduty cylcemaka semakin cepat pula kecepatan motor, dan sebaliknya semakin kecilduty cyclemaka semakin pelan pula kecepatan motor. Sebagai contoh bentuk pulsa yang dikirimkan adalah seperti pada gambar 1, pulsa kotak denganduty cyclepulsa 50%. Sedangkan sebagai contoh bentuk pulsa PWM adalah seperti pada gambar 2.

Gambar 1

Gambar 2Seperti pada gambar 1, semakin besarduty cyclepulsa kotak, maka semakin lama pula posisi logikahigh. Jika motor diatur agar berjalan ketika diberi logikahigh, maka jika memberi pulsa seperti pada gambar 1 diatas, maka motor akan berada pada kondisi nyala-mati-nyala-mati sesuai dengan bentuk pulsa tersesebut. Semakin lama motor berada pada kondisi nyala maka semakin cepat pula kecepatan motor tersebut. Motor akan berputar dengan kecepatan maksimum jika mendapat pulsa dengan duty cycle 100%. Dengan kata lain motor mendapat logikahighterus menerus.

Dengan mengatur besarnyaduty cyclepulsa kotak yang dikirimkan, kita dapat mengatur banyaknya logikahighyang diberikan pada motor, dengan kata lain mengatur lamanya waktu motor untuk berputar dalam satu periode pulsa. Jika lamanya waktu motor untuk berputar dalam satu periode pulsa ini berubah maka kecepatan purtaran motor juga akan berubah, sesuai denganduty cycleatau waktu motor untuk berputar dalam satu periode pulsa

Swicth 1 ( untuk menurunkan kecepatan motor ), swicth 2 (untuk menghentikan motor), switch 3 ( untuk menjalankan motor ), swicth 4 ( untuk menaikkan kecepatan motor )GAMBAR RANGKAIAN

Program Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Bascom AVR$regfile = m8535.dat menggunakan Atmega8535 sebagai preprosesor

$crystal = 12000000 menggunakan crystal clock 12 MHz

$eeprom menggunakan fasilitas eeprom Atmega8535

inisialisasi lcd

Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portc.4 , Db5 = Portc.5 , Db6 = Portc.6 , Db7 = Portc.7 , E = Portc.2 , Rs = Portc.0

Config Lcd = 16 * 2 : Cursor Off

inisialisasi pwm

Config Timer1 = Pwm , Pwm = 10 , Prescale = 64 , Compare A Pwm = Clear Up , Compare B Pwm = Clear Up pwm dengan settingan fast pwm 10 bit

inisialisasi port

inisialisasi tombol

Config Portb = Input

pull up internal

Portb.0 = 1

Portb.1 = 1

Portb.2 = 1

Portb.3 = 1

Config Portd = Output

alias logika motor

M1a Alias Portd.0

M1b Alias Portd.1

M2a Alias Portd.2

M2b Alias Portd.3

alias

alias tombol

Sw_ok Alias Pinb.3

Sw_cancel Alias Pinb.2

Sw_down Alias Pinb.1

Sw_up Alias Pinb.0

-

Dim Pwm As Integer

Dim Pwm_eprom As Eram Integer

Home

Lcd Fahmizal_dte2006

Lowerline

Lcd Cek fungsi PWM

Wait 1

Do

Pwm = Pwm_eprom

If Sw_up = 0 Then : Incr Pwm : Waitms 10

End If

If Sw_down = 0 Then : Decr Pwm : Waitms 10

End If

If Pwm > 1023 Then : Pwm = 0 : Waitms 10

End If

If Pwm < 0 Then : Pwm = 1023 : Waitms 10

End If

Pwm_eprom = Pwm

Cls

Home

Lcd tes uji pwm

Lowerline

Reset M1a

Reset M2a

Set M1b

Set M2b

Pwm1a = Pwm

Pwm1b = Pwm

Lcd nilai pwm: ; Pwm1a : Waitms 100

Loop

End

PENGATURAN KECEPATANMOTOR DC

DISUSUN OLEH :Kelompok 7

Berrnido Karalis P

Doni AndikaOkta Wijaya SN

Kelas : 3. EEAPOLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYATEKNIK ELEKTRO