Cara Pembuatan Media

5
 CARA MEMBUAT MEDIA TUMBUH DALAM PENGEMBANGAN MASSAL APH GOLONGAN JAMUR Bayu Aji Nugroho POPT BBP2TP Surabaya Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan tidak mengganggu keseimbangan alam menuntut tanggungjawab yang besar dari para pelaku perlindungan perkebunan. Penerapan PHT dengan memadukan berbagai cara pengendalian yang kompatibel merupakan langkah yang tepat untuk mengendalikan OPT. Penerapan PHT tersebut antara lain dengan memanfaatkan penggunaan Agens Pengendali Hayati untuk pengendalian OPT. Dalam perkembangannya ada dua macam teknologi untuk pengembangan agens pengendali hayati jenis jamur yaitu media cair dan media padat. Pengembangan media cair menggunakan media ekstrak kentang gula dan media padat menggunakan media jagung. Standar Operasional Pembuatan Media Agar : 1. Siapkan bahan berupa : Dextrose 20 gr, Bacto agar 20 gr, aquades 1L dan kentang 200 gr. 2. Kentang di kupas, dicuci bersih dan dipotong dadu, kemudian masukkan dalam beker glass, tambahakan 1L aquades. 3. Panaskan kentang dan aquades tersebut diatas kompor/hot plate, kemudian disaring. 4. Tambahkan bacto agar dan dextrose kedalam be ker glass aduk hingga larut. 5. Tambahkan volume air hingga 1 L. 6. Panaskan diatas kompor/hot plate, aduk terus hingga mengental (1-2 jam). 7. Siapkan test tube pada rak atau erlenmeyer yang telah disteril, serta spet 5ml. 8. Setelah media PDA agak mengental kompor dimatikan. 9. Ambil PDA dengan menggunakan spet sebanyak 5 ml dan tuangkan kedalam testube, kemudian ditutup kapas dan aluminium foil.

Transcript of Cara Pembuatan Media

CARA MEMBUAT MEDIA TUMBUH DALAM PENGEMBANGAN MASSAL APH GOLONGAN JAMUR Bayu Aji Nugroho POPT BBP2TP Surabaya

Pengendalian

Organisme

Pengganggu

Tumbuhan

(OPT)

dengan

mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan tidak mengganggu keseimbangan alam menuntut tanggungjawab yang besar dari para pelaku perlindungan perkebunan. Penerapan PHT dengan memadukan berbagai cara pengendalian yang kompatibel merupakan langkah yang tepat untuk mengendalikan OPT. Penerapan PHT tersebut antara lain dengan memanfaatkan penggunaan Agens Pengendali Hayati untuk pengendalian OPT. Dalam perkembangannya ada dua macam teknologi untuk pengembangan agens pengendali hayati jenis jamur yaitu media cair dan media padat. Pengembangan media cair menggunakan media ekstrak kentang gula dan media padat menggunakan media jagung.

Standar Operasional Pembuatan Media Agar : 1. Siapkan bahan berupa : Dextrose 20 gr, Bacto agar 20 gr, aquades 1L dan kentang 200 gr. 2. Kentang di kupas, dicuci bersih dan dipotong dadu, kemudian masukkan dalam beker glass, tambahakan 1L aquades. 3. Panaskan kentang dan aquades tersebut diatas kompor/hot plate, kemudian disaring. 4. Tambahkan bacto agar dan dextrose kedalam beker glass aduk hingga larut. 5. Tambahkan volume air hingga 1 L. 6. Panaskan diatas kompor/hot plate, aduk terus hingga mengental (1-2 jam). 7. Siapkan test tube pada rak atau erlenmeyer yang telah disteril, serta spet 5ml. 8. Setelah media PDA agak mengental kompor dimatikan. 9. Ambil PDA dengan menggunakan spet sebanyak 5 ml dan tuangkan kedalam testube, kemudian ditutup kapas dan aluminium foil.

10. Untuk erlenmeyer, tuangkan media PDA kedalam erlenmeyer sesuai dengan yang kita inginkan, untuk digunakan sebagai stok, kemudian ditutup dengan kapas dan aluminium foil. 11. Test tube dan erlenmeyer yang telah terisi PDA kemudian dibungkus plastik dan disteril dengan menggunakan autoclave. 12. Setelah proses sterilisasi selesai, test tube kemudian dimiringkan. 13. Inkubasikan media tersebut selama 1-2 hari, apabila ada kontaminasi disingkirkan. 14. Setelah diinkubasikan media siap digunakan untuk perbanyakan jamur. 15. Bahan untuk perbanyakan jamur meliputi isolat jamur Metarhizium anisopliae, media agar dalam test tube, jarum inokulasi, alkohol 70%, bunsen dan tissue. 16. Sebelum digunakan terlebih dahulu LAF di sterilisasi dengan menggunakan alkohol dan sinar UV. 17. Biarkan beberapa saat (1 jam) LAF siap digunakan. 18. Masukkan seluruh bahan dan peralatan kedalam LAF. 19. Nyalakan bunsen, bakar jarum inokulasi diatas bunsen sampai merah membara, 20. Diamkan beberapa saat sampai jarum inokulasi agak dingin. 21. Ambil isolat Metarhizium anisopliae dengan jarum inokulasi dan pindahkan ke media miring. 22. Lakukan langkah tersebut diatas secara aseptis, tutup kembali test tube dengan kapas dan aluminium foil. 23. Beri label, dan inkubasikan kurang lebih selama 21 hari. 24. Isolat jamur siap digunakan kembali. 25. Proses Pembuatan PDA (Potato Dextrose Agar) dapat dilihat pada bagan dibawah ini:

Dextrose 20 gr

Bacto Agar 20 gr

Aquades 1 ltr

Kentang 200 gr

Masukkan Beaker Glass

Ekstrak Kentang

Kupas Cuci Timbang Iris Kecil2

Panaskan dengan hot plate 600 Saring

Cek Volume s/d 1 liter Panaskan sampai mendidih

Media PDA Siap Pakai

Masukkan test tube & Petridish

Sterilkan denan autoclave 15 PS, 300 Didinginkan

Standart Pembuatan Media Padat (Jagung giling) : 1. Jagung giling dicuci dengan air mengalir sampai bersih. 2. Didihkan air dalam dandang. Setelah mendidih dan tampak uap air mengepul masukkan jagung giling ke dalam dandang tersebut dan tutup rapat. Sesekali tuangkan sedikit air mendidih dan diaduk sampai merata. 3. Setelah matang angkat dan tiriskan diatas angsang, tunggu sampai jagung giling tersebut agak dingin. 4. Masukkan jagung giling tersebut kedalam plastik tahan panas sebanyak 100 gram. 5. Gulung plastik tersebut dan masukkan ke dalam autoclave untuk disteril.

6. Setelah disteril, buka autoclave dan biarkan sampai dingin. 7. Siapkan entkas, bunsen,alkohol, kapas, dll untuk inokulasi. 8. Pindahkan inokulum dari test tube ke media jagung giling. 9. Lakukan langkah tersebut diatas secara aseptis. 10. Tutup rapat dan inkubasikan sampai jamur tumbuh. Proses Pembuatan media Jagung dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

ISOLAT

Inokulasi

Jagug Giling

Masukkan Kantong Plastik @ 100-200gr Media Jagung siap Pakai

Cuci Bersih Kukus Pakai dandan

Sterilkan Autoclave 15 psi, Selama 45 1 2

Taburkan pada media jagung

Fermentor Inkubasikan 2-4 minggu Inokulum siap aplikasi

Inokulum siap aplikasi Inkubasikan 2-4 minggu

Standart Pembuatan Media Cair (Ekstrak Kentang Gula) : 1. Kentang dibersihkan, dipotong dadu (1x1x1cm2) dan timbang sebanyak 150 gr. 2. Siapkan beker glass yang berisi 1 L aquades. 3. Masukkan kentang kedalam beaker glass yang berisi aquades. 4. Panaskan kentang sampai lunak ( 20 menit), kemudian disaring dan ambil ekstraknya saja. 5. Tambahkan 10 gr gula pasir, aduk sampai larut. 6. Ekstrak kentang gula (EKG) kemudian disaring kemudian disterilkan. 7. Pindahkan EKG kedalam erlenmeyer steril. inokulasikan isolat jamur tersebut kedalam erlenmeyer. 8. Siapkan erlenmeyer yang berisi larutan KMnO4, glasswool pada tabung pastik, selang dan aerator. 9. Rangkai alat-alat tersebut seperti pada gambar dibawah ini :

5

2 1 3 4

Keterangan : 1. Aquades 2. EKG 3. KMnO4 4. Aerator 5. Glasswool