KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Selalu gunakan APD saat bekerja.

Jangan menggunakan mesin ataupun peralatan yang sudah rusak.

Jangan berlari di bengkel

Jangan menggangu teman saat bekerja.

Jangan makan saat bekerja .

Jangan BBMan saat bekerja

Jangan bermain COC ataupun game lainya saat bekerja.

Selalu sediakan alat pemadam kebakaran.

Jika terjadi kecelakaan segera hentikan mesin.

Jangan menyentuh benda kerja saat sedang berjalan.

Lepas semua peralatan pengunci saat mesin akan digunakan.

Usahakan semua lingkungan yang ada di sekitar kita bersih sebelum dan sessudah

bekerja.

Selalu periksa oli mesin.

1

CARA PEMBUATAN RACK

Alat dan Bahan

1. Bahan Rack ukuran dengan panjang sisi 24 x 24 x 12 x 12 x 12 x 12 mm

2. Mesin Frais

3. Kotak Peralatan

4. Pisau nomor 3 modul 1,75

5. Blok Paralel

6. Palu

7. Stempel

8. Gear tooth vernier

9. Jangka Sorong

10. 1 set kunci pas

Perhitungan Membuat Rack

Kisar ( K )

K = π . m

= 3,14 . 1,75

=5,495

=5,5 mm

Jumlah gigi ( Z )

Z = LK

=75

5,495

=13,65 mm

=13,66 mm

Tinggi Kepala Gigi ( hk )

hk = 1. M

2

=1.1,75

=1,75 mm

Tinggi Kaki Gigi ( hf )

hf = 1,1667 . m

= 1,1667 . 1,75

= 2,041 mm

Tinggi Gigi

hk + hf= 1,75 + 2,041

= 3,791 mm

= 3,8 mm

Penyayatan Awal (a )

a = sisa jumlah gigi . kisar

2

=0,65 .1,75

2

= 1,79 mm

= 1,8 mm

Lebar Gigi ( b )

b = 12 sama dengan lebar roda gigi lurus yang akan dibuat

= π . m

= 3,14 . 175

= 5,495 mm

= 5,5 mm

3

Proses Pembuatan

Pemasangan Pisau

Siapkan pisau frais gigi nomer 3 modul 1,75 .

Lepaskan penyokong arbor dengan melepas kunci pada bagian tersebut dan ganti

pisau yang sebelumnya sudah terpasang dengan pisau frais gigi nomer 3 modul

1,75 .

Pasang pisau di perkirakan setengah daripada panjang arbor apabila pisau telah

terpasang kemudian pasang kembali penyokong arbor dan kunci.

Pemasangan Ragum Pada Meja Mesin Frais

Pasang ragumdi tengah-tengah meja frais secara vertical dan lurus dibantu dengan

dial indicator agar dalam pengerjaan didapat gigi yang sempurna..

Pasang klem secara kuat dan cek kelurusan dengan dial indicator .

Pemasangan Benda Kerja Pada Ragum

Pasang bahan rack di ragum diganjal dengan blok parallel , pasang secara kuat

dengan dipukul dengan palu.Usahakan benda menempel dengan blok parallel

secara rapat

Proses Penyayatan Gigi Rack

Naikan meja sampai mendekati pisau frais gigi secara otomatis , apabila hampir

mendekati pisau frais gigi naikan secara manual dengan memutar eretannya

Sentuhkan salah satu sisi benda kerja ke pisau dengan memutar eretan

melintang,lalu turunkan benda kerja.Agar didapatkan sisi yang sama , jika tebal

pisau 5 mm maka :

X=a+ 12

Tebal pisau

= 1,8 + 12

. 5

= 1,8 + 2,5

4

= 4,3 mm

Kemudian geser pisau sebesar X = 4,3 dengan cara memutar eretan melintang

masuk ke area benda kerja.

Hidupkan mesin.

Sentuhkan pisau ke benda sedikit saja untuk setting nol , kalau sudah bebaskan

benda kerja dengan eretan memanjang. Kemudian atur eretan naik turun menjadi

nol.

Setelah yakin benar bahwa posisi cutter pada posisi yang benar, lakukan

pemotongan gigi pertama dengan cara menghidupkan eretan otomatis memanjang,

jika sudah balikkan pisau kea rah semula dan jangan lupa diberi coolant agar

penyayatan tidakterlalu panas.

Berikutnya lakukan pemotongan gigi kedua dengan menggeser meja sebesar

kisarnya ( k ) yaitu 5,5

Ukurlah tinggi gigi dengan gear tooth vernier pada penyayatan pertama tersebut,

bila ternyata ketinggian telah sesuai maka tinggal sayatkan untuk pemotongan gigi

kedua

Ulangi proses penyayatan sampai selesai dengan cara sebelumnya

Jika sudah selesai matikan mesin dan lepas benda kerja .Jika ada sisa-sisa

penyayatan yang belum sempurna hilangkan dengan cara dikikir.

Apabila sudah cukup , stempel dengan menuliskan nomor dan kelas.

5

CARA PEMBUATAN RODA GIGI LURUS

Alat dan Bahan

1. Mesin Frais

2. Pisau modul nomor 3 modul 1,75

3. Kotak Peralatan

4. Jangka Sorong

5. Bahan Roda Gigi dengan Ø 38 mm dan panjang 14 mm

6. Mesin Bubut

7. 1 set kunci pas

8. Piring pembagi

Perhitungan Roda Gigi Lurus

Diameter Tusuk ( dt )

dt = z.m

= 19 . 1,75

= 33,25 mm

= 33,26 mm

Kisar Gigi ( k )

k = 3,14 . 1,75

=5,495 mm

= 5,5 mm

Tinggi Kepala Gigi ( hk )

hk = 1 . 1,75

6

= 1,75 mm

Tinggi Kaki Gigi ( hf )

hf = 1,11667 . m

= 1,1667 . 1,75

= 2,041 mm

= 2 mm

Tinggi Gigi ( h )

h = hk + hf

= 1,75 + 2,041

= 3,791 mm

= 3,8 mm

Diameter Kepala ( dk )

dk = dt + 2.m

=33,25 + 2. 1,75

=33,25 + 3,5

= 36,75 mm

=36,76 mm

Lebar Gigi ( b )

b = 12 mm

Putaran Engkol Pembagi

Nc =4019

=2 2

19 yang berarti 2 putaran ditambah 2 lubang pada lubang ke sembilan belas

7

Proses Pembuatan

Proses Pembubutan Mandril dan Bahan Roda Gigi Lurus.

Bor bahan roda gigi dengan ukuran lubang Ø 19,5 mm

Bubut muka kedua permukaan bahan roda gigi.

Buatlah mandril dengan mesin bubut dengan ukuran sebagai berikut,dengan cara pahat

dimiringkan 0,5°.

Kalau sudah masukkan bahan roda gigi ke mandril pukul dengan palu agar menancap

kuat.Dan pastikan terpasang secara kuat.

Buatlah bahan roda gigi lurus dengan ukuran Ø 36,76 ( dk ) dan tebal 12 mm boleh

juga diberi kupingan dengan tebal 1mm dan Ø > 30 mm.

Chamfer dengan ukuran 1 x 45°.

Bor senter ujung mandril dan lepas kalau sudah selesai.

Proses Pembuatan Roda Gigi Lurus

Pasang piring pembagi yang ada lubang nomor 19 , kalau bisa pilih nomor 19 pada

bagian terluar sendiri.

Pasang pisau nomor 3 modul 1,75 dengan cara seperti memasang pisau pada

pembuatan rack.

Pasang benda kerja ke cekam dan gunakan senter untuk menyenterkan benda kerja dan

juga subagai benda kerja.

Buka pengunci cekam dan putar kepala pembagi 2 2

19 putaran sesuai dengan Nc ,jika

sudah berputar dengan baik kunci lagi pengunci cekam agar benda tak bergetar saat

penyayatan.

Hidupkan mesin dan naikkan benda kerja sampai menyentuh permukaan untuk

mencari titik nol. Jika sudah aturlah eretan naik turun pada skala 0.

Bebaskan benda dengan menggeser ke kiri dengan eretan melintang.

Naikkan meja sebesar 3,8 mm ( h ) dan geser benda ke kanan dengan eretan

menghidupkan tombol otomatis bila sudah kembalikan ke kiri sampai bebas , dan

matikan mesin.

Ukur kedalaman penyayatan dengan ekor jangka sorong , jika belum mencapai 3,8

mm , naikkan meja dan ulangi penyayatan.

8

Jika sudah lepas pengunci cekam dan putar kepala pembagi sebesar Nc yang

sebelumnya , kunci pengunci cekam dan lakukan kembali proses penyayatan seperti

tadi.

Ulangi proses penyayatan sampai semua permukaan tersayat dan membentuk gigi ,

copot kalau sudah selesai.

Kikir bagian – bagian yang masih tersisa dan stempel nomor dan nama kelas.

9

MANDRIL

1. GAMBAR.

A. KegunaanMandril

Mandril digunakan untuk memasang benda kerja atau blank roda gigi pada

langkah pembubutan dan pengefraisan.

B. LangkahPembuatanMandril

a. Potong benda kerja sesuai dengan ukuran yang ditentukan,

b. Bubut rata kedua permukaan benda kerja,

c. Buat lubang senter pada salah satu permukaan mandril dengan menggunakan

bor senter

d. Pasang senter pada permukaan yang telah dibor senter untuk mendukung

benda kerja.

e. Bubut tirus mandril dengan sudut yang ditentukan, yaitu (0.5 derajat)dengan

memutar eretan atas, dan

f. Lakukan pekerjaan ini berulang kali sampai mandril dapat dimasukan pada

benda kerja yang akandibuat (rodagigi).

10

Roda gigi cacing & Ulir cacing

*Data.

a. Modul = 1,75

b. Dk1 = 24

c. Z Rg = 22

d. Dt1 = 20,5

e. Df1 = 16,42

f. Cos B = 0,08536585

g. B = 85o 6’

h. a = 4o54’

i. k = 5,5184401

j. z = 22

k. Dt2 = 38,6412337

l. Dk2 = 42,14

m. Rg = 8,5

n. Dl2 = 44,42

o. h = 3,79225

p. b = 12

q. B = 13,38

r. L = 23,2589

s. NC = 1 36/44

11

A. Roda Gigi Cacing

1. GambarRoda Gigi Cacing

2. Langkahkerjapembuatanrodagigicacing :

a. Potong bahan dengan ukurano 2 inchi & tebal 17mm,

b. Bor center benda kerja,

c. Bor dengan ukuran o18 mm,

d. Pasang mandril dengan cara dipress/dipukul,

e. Bubut muka (facing),

f. Bubut benda kerja hingga diameternya 42,14 ,

g. Champer kanan & kiri sisi benda dengan ukuran 2 x 30o,

h. Buat alur dengan menggunakan pahat radius hingga membentuk radius 8,5mm

i. Ingat, pada waktu membubut alur,pahat alur radius harus berada pada tengah

benda kerja.

j. Setalah selesai, memulai penyettingan pada mesin frais,

k. Pasang arbor,

l. Pasang penyangga, lalu pisau dengan modul 1,75 no 4,

m.Pasang penyangga arbor lalu kencangkan baut pada penyangga& arbor,

n. Setting pisau agar center dengan benda kerja,

o. Geser meja dengan sudut 4,9o,

12

p. Pasang benda kerja,

q. Pasang piringan pembagi yang adalubang 44,

r. Nyalakanmesin, nol-kan pisaudengan menyentuhkan pada bendakerja,

s. Naikan meja sampai menyentuh diameter lingkaran kepala, lalu naikkan lagi

sampai sebesar h (3,8mm)

t. Sehingga benda akan tersayat melengkung ke dalam,

u. Setelah selesai, turunkan meja hingga bebas,

v. Putar kepala pembagi dengan putaran 36 lubang ada lubang 44,

w. Naikkan meja kembali sesuai meja diturunkan

x. Lakukan berulang-ulang hingga semua gigi telah selesai terbentuk,

y. Setelah selesai, lepas benda kerja dan mandril,

z. Bersihkan sisa-sisa pengefraisan.

B. UlirCacing

1. Gambar

13

2. LangkahkerjapembuatanUlirCacing :

a. Potong bahan dengan ukuran o 1 inchi & panjang 80 mm,

b. Bubut muka (facing)

c. Bubut hingga o 19,5 mm & panjang 55 mm, lalu champer 1x45o

d. Balik benda kerja,

e. Bubut dengan o 24 mm & panjang 25mm,

f. Bubut hingga o 19,5 mm & panjang 10, laluchamper 1x45o

g. Borsentersecukupnya

h. Pasang center putardan tempatkan pada benda kerja

i. Pasang pahatulir segi empat & harus pada posisi tegak lurus pada benda kerja

j. Ganti spindle pengatur pada mesinbubut sesuai dengan modul 1,75

k. Lakukan proses penguliran. Pada waktu penguliran, putaran harus rendah

l. Lakukan penguliran hingga mencapai diameter kaki 19,5mm

m. Lepaskan benda kerja & bersihkan sisa-sisa tatal penguliran.

14