Tata Cara Pembuatan Tor

29
TATA CARA PEMBUATAN TOR (Term of reference) TOR Kegiatan (Workshop,sosialisasi, Diseminasi,seminar, penelitian, dll) TOR Pengadaan Barang TOR Pembangunan gedung/ Konstruksi Oleh : JOKO RISWANTO, ST Karimun, 24 Juni 2013

description

Tata Cara Pembuatan Tor

Transcript of Tata Cara Pembuatan Tor

TATA CARA PEMBUARAN TOR (Term of reference)

TATA CARA PEMBUATAN TOR(Term of reference)TOR Kegiatan (Workshop,sosialisasi, Diseminasi,seminar, penelitian, dll)TOR Pengadaan BarangTOR Pembangunan gedung/ KonstruksiOleh : JOKO RISWANTO, STKarimun, 24 Juni 2013TOR KEGIATAN (Workshop,sosialisasi, diseminasi,seminar, penelitian, dll)

Pertanyaan itu muncul jika kitaingin membuat sebuah kegiatan dan kegiatan tersebut bukan kegiatan rutin.

TOR nya mana ?Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kegiatan merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga.

Apa sih TOR itu ?

TOR..untuk apa ?

Menjamin efisiensi, efektifitas, kelancaran dan keseragaman tata urut dan materi kegiatan serta menentukan thema, merumuskan masalah kemudian mencari jawaban atas permasalan melalui Kegiatan Yang dilaksanakan.Uraian mengenai apa (WHAT) pengertian dan apa keluaran/output yang akan dicapai dari kegiatan yang dilaksanakan.Mengapa (WHY) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam hubungan dengan tugas pokok dan fungsi dan atau sasaran program yang hendak dicapai oleh Satker.Siapa (WHO) satker/panitia/tim/personel yang bertanggung jawab melaksanakan dalam pencapaian keluaran/ouput dan siapa yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut.ISI TORKapan (WHEN) kegiatan dimulai dan selesai, berapa lama (HOW LONG) waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikanya. Dimana/lokasi (WHERE) kegiatan tersebut dilaksanakan.Bagaimana (HOW) kegiatan tersebut dilaksanakan.Berapa perkiraan biayanya (HOW MUCH) yang dibutuhkanLANJUTAN ISI TOR...Data dan InformasiTORKELENGKAPAN TORRincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu dokumen yang berisi rincian komponen-komponen masukan (input) dari sebuah kegiatan serta besaran biaya dari masing-masing komponen. RAB merupakan penjabaran lebih lanjut dari unsur perkiraan biaya (how much) dalam TOR.Data Pendukung Lainnya adalah dokumen yang mendukung TOR dan RAB, dapat berupa keterangan mengenai spesifikasi barang berikut harganya, analisis biaya satuan, Gambar, dan sebagainya yang dapat dipertanggungjawabkan oleh K/L.

FORMAT TORKementerian Negara/Lembaga : (diisi dengan nomenklatur K/L) Unit Organiasi: (nomenklatur Unir Eselon I yang bersangkutan) Program: (nama program)Kegiatan: (nama kegiatan)Sub Kegiatan: (nama sub kegiatan)Detail Kegiatan: 1. Lata Belakang (why)a. Dasar Hukumb. Gambaran Umumc. Alasan Kegiatan Dilaksanakan2. Kegiatan Yang Dilaksanakan (what)a. Uraian Kegiatanb. Batasan Kegiatan3. Maksud dan Tujuana. Maksud Kegiatanb. Tujuan KegiatanLanjutan.....Indikator Keluaran dan Keluarana. Indikator Keluara (kualitatif)b. Keluaran (kuantitatif) Cara Pelaksanaan Kegiatan (how)a. Metode Pelaksanaanb. Tahapan KegiatanTempat Pelaksanaan Kegiatan (where)Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (who) . a. Pelaksana Kegiatan b. Penangggung Jawab Kegiatanc. Penerima Manfaat KegiatanLanjutan.....Jadwal Kegiatana. Waktu Pelaksanaan Kegiatan (when)b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan (time table)9.Biaya (how much) : total biaya yg diperlukan dalam kegiatan

.., .................Pejabat Penanggung Jawab

( )TATA CARA PENGISIAN FORMAT TORKementerian Negara/Lembaga, diisi dengan nomenklatur K/L.Unit Organisasi, diisi dengan nomenklatur Unir Eselon I yang bersangkutan (satuan kerja).Program, diisi dengan nama program (sesuai referensi RKA-KL).Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan (sesuai referensi RKA-KL).Sub Kegiatan, diisi dengan nama sub kegiatan (sesuai referensi RKA-KL).Detail Kegiatan, diisi dengan nama detail kegiatan.LANJUTAN ....Latar Belakang, menjelaskan dasar hukum yang terkait dan kebijakan K/L yang merupakan dasar keberadaan kegiatan berkenaan berupa peraturan perundangan yang berlaku, Rencana Strategis K/L dan Tupoksi K/L, sedangkan gambaran umum merupakan penjelasan secara singkat mengapa (why) kegiatan tersebut dilaksanakan dan alasan penting kegiatan tersebut dilaksanakan serta keterkaitan kegiatan yang dipilih dengan keluaran (output) dalam mendukung pencapaian sasaran dan kinerja program, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan kebijakan.Kegiatan Yang Dilaksanakan, menjelaskan uraian kegiatan apa (what) yang akan dilaksanakan dan batasan kegiatan.

Lanjutan...Maksud dan Tujuan, menjelaskan mengapa (why) kegiatan harus dilaksanakan dan berisikan hasil akhir yang diharapkan dari suatu kegiatan (bersifat kualitatif) serta manfaat (outcome) kegiatan.Indikator Keluaran dan Keluaran, menjelaskan indikator keluaran berupa target yang ingin dicapai (bersifat kualitatif) dan keluaran (output) yang terukur dalam suatu kegiatan (bersifat kuantitatif), misalnya : 50 km, 40 m2, 20 orang, 1 LHP, dan lain-lain.Cara Pelaksanaan Kegiatan, menjelasakan bagaimana (how) cara pelaksanaan kegiatan baik berupa metode pelaksanaan, komponen, tahapan dalam mendukung pencapaian keluaran (output) kegiatan.Tempat Pelaksanaan Kegiatan, menjelaskan di mana (where) kegiatan tersebut akan dilaksanakan.

Lanjutan...Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan, menjelaskan siapa (who) saja yang terlibat dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan serta penerima manfaat kegiatan.Jadwal Kegiatan, menjelaskan berapa lama dan kapan (when) kegiatan tersebut dilaksanakan, dengan dilengkapi time table kegiatan.Biaya, berisikan total biaya (how much) kegiatan, sebesat nilai nominal tertentu yang dirinci dalam RAB sebagai lampiran TOR.Tempat dan Tanggal, diisi tempat dan tanggal pembuatan TOR.Penandatangan TOR, diisi pejabat yang bertanggung jawab pada kegiatan yang akan dilaksanakan

TOR PENGADAAN BARANGPADA PRINSIPNUA SEMUA TOR BAIK UNTUK KEGIATAN , PENGADAAN BARANG, PEMBANGUNAN / JASA KONSTRUKSI .YANG MEMBEDAKAN ADALAH DATA DUKUNG YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENUNJANG TOR TERSEBUTDATA DUKUNG TOR PENGADAAN BARANGDi perlukan Spesifikasi Teknis barang yang akan diadakan.Spesifikasi Teknis tidak boleh mengarah ke satu merek tertentu, kecualai :untuk pengadaan suku cadang,Pengadaan Kendaraan dengan cara pengadaan langsung, hanya ada satu penyedia yang sanggup mengadakan barang yang dibutuhkan (barang Khusus), setelah dialkukan jutifikasi dan identifikasi yang telah dilakukanUntuk Barang yang menyebutkan Merk diserta Brosur Barang Pelatihan pengunaan / Pengoperasian barang (bila diperlukan

Penanggung jawab Kegiatan

............................................TOR PEMBANGUNAN GEDUNG/ KONSTUKSIData Dukung Untuk Pengadaan Konstruksi harus di lengkapi dengan Gambar Rencana yang di ketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan umum setempat.Komponen Biaya Pembangunan/ KonstruksiBiaya Pembangunan Fisik GedungBiaya Perencanaan Biaya Pengawasan Biaya Pengelolaan

Komposisi Anggaran tersebut harus mengcu pada Peraturan Menter PU no 45 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gednung NegaraCONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00Biaya konstruksi fisik325.000.000 - 319.000.000------------------------------------ X (275.000.000 - 250.000.000) + 250.000.000 =349.200.500 - 319.000.000

6.000.000-----------------X (25.000.000) + 250.000.000 30.200.500

= 4.966.805,19 + 250.000.000

= 254.966.805,19CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,002. Biaya Konsultan Perencanaan325.000.000-319.000.000 --------------------------------- X (22.291.500 20.625.000) + 20.625.000 =349.200.500-319.000.000

6.000.000--------------- x (1.666.500) + 20.625.00030.200.500

= 331.087,23 + 20.625.000

= 20.956.087,23

CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,003. Biaya Konsultan Pengawasan325.000.000 319.000.000----------------------------------- X (14.509.000 13.375.000) + 13.375.000 =349.200.500 319.000.000

6.000.000--------------- X (1.134.000) + 13.375.000 30.200.500

=225.294,28 + 13.375.000

= 13.600.294,28

CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,004. Biaya Administrasi/ Pengelolaan325.000.000 319.000.000------------------------------------ X (37.400.000 35.000.000) + 35.000.000 =349.200.500 319.000.000

6.000.000--------------- X (2.400.000) + 35.000.000 30.200.500

=476.813,30 + 35.000.000

= 35.476.813,30KONTROAL HASIL INTERPOLASIFisik + Perencnanan + Pengawasan + Pengelolaan=PAGU ANGGARAN

254.966.805,19 + 20.956.087,23 + 13.600.294,28 + 35.476.813,30

= 325.000.000

OK

TOR dibuat dengan tujuan agar kegiatan berjalan dengan efektf, efesien, serta sebagai dasar melaksanakan dan mengvauasi suatu kegiatan.

TOR di buat bukan hanya karena di minta oleh bagian perencanaan/ hanya untuk meloloskan anggaran semata.

TERIMA KASIHSEMOGA BERMANFAAT