Cara Menyimpan Asi

2
CARA MENYIMPAN ASI Untuk menyimpan ASI secara aman, ibu harus memilih wadah yang steril, kedap, dan dilapisi bahan nilon. Bahan gelas lebih disukai untuk menyimpan ASI dalam waktu lama.[15] Sebaiknya, tempat penyimpanan tidak terbuat dari plastik Bisphenol A (BPA) atau polietilen. Tempat penyimpanan harus diberi label yang mencantumkan tanggal ASI diperah.[16] ASI dapat bertahan 4-8 jam di luar kulkas (≤ 25 o C), 2-3 hari di dalam kulkas (0 o -3,9 o C), 2 minggu di dalamfreezer kulkas 1 pintu, dan 3-4 bulan pada suhu -18 o C di dinding belakang freezer kulkas 2 pintu atau 6-12 bulan jika suhu dijaga pada -20 o C. Jangan menyimpan kembali ASI yang pernah diminum. Namun, jika pernah dihangatkan dan belum diberikan pada bayi, ASI dapat disimpan kembali di kulkas dan bertahan hingga 24 jam ke depan.[17] Gambar 4. Freezer kulkas 2 pintu terpisah dari kompartemen kulkas lainnya. ASI yang disimpan di dekat dinding belakang bertahan lebih lama daripada di pintu kulkas.[17,18] Sebuah penelitian membuktikan bahwa ASI perah yang telah disimpan dengan benar masih layak untuk dikonsumsi bayi karena kontaminasi bakteri yang membuat susu menjadi lebih asam tidak terbukti terjadi pada penelitian ini.[19] ASI harus disimpan per ±60-120 cc dalam satu tempat penyimpanan, antara lain dengan menuangkan ASI perah ke cetakan es yang telah steril. ASI yang telah beku dapat memiliki warna yang berbeda tetapi tidak berarti ASI telah rusak. Warna yang terkesan membiru, kuning, atau coklat masih normal untuk ASI yang beku. ASI juga dapat terpisah menjadi

description

ASI Eksklusif

Transcript of Cara Menyimpan Asi

Page 1: Cara Menyimpan Asi

CARA MENYIMPAN ASIUntuk menyimpan ASI secara aman, ibu harus memilih wadah yang steril, kedap, dan dilapisi bahan nilon. Bahan gelas lebih disukai untuk menyimpan ASI dalam waktu lama.[15] Sebaiknya, tempat penyimpanan tidak terbuat dari plastik Bisphenol A (BPA) atau polietilen. Tempat penyimpanan harus diberi label yang mencantumkan tanggal ASI diperah.[16]ASI dapat bertahan 4-8 jam di luar kulkas (≤ 25oC),  2-3 hari di dalam kulkas (0o-3,9oC), 2 minggu di dalamfreezer kulkas 1 pintu, dan 3-4 bulan pada suhu -18oC di dinding belakang freezer kulkas 2 pintu atau 6-12 bulan jika suhu dijaga pada -20oC. Jangan menyimpan kembali ASI yang pernah diminum. Namun, jika pernah dihangatkan dan belum diberikan pada bayi, ASI dapat disimpan kembali di kulkas dan bertahan hingga 24 jam ke depan.[17]

Gambar 4. Freezer kulkas 2 pintu terpisah dari kompartemen kulkas lainnya. ASI yang disimpan di dekat dinding belakang bertahan lebih lama daripada di pintu kulkas.[17,18]Sebuah penelitian membuktikan bahwa ASI perah yang telah disimpan dengan benar masih layak untuk dikonsumsi bayi karena kontaminasi bakteri yang membuat susu menjadi lebih asam tidak terbukti terjadi pada penelitian ini.[19]ASI harus disimpan per ±60-120 cc dalam satu tempat penyimpanan, antara lain dengan menuangkan ASI perah ke cetakan es yang telah steril. ASI yang telah beku dapat memiliki warna yang berbeda tetapi tidak berarti ASI telah rusak. Warna yang terkesan membiru, kuning, atau coklat masih normal untuk ASI yang beku. ASI juga dapat terpisah menjadi beberapa lapisan, yaitu lapisan krim yang terlihat lebih muda dan lapisan putih yang terlihat lebih kental seperti susu.