Cara Menjahit Kulit (Bedah)
-
Upload
fadli-annisa -
Category
Documents
-
view
194 -
download
6
Transcript of Cara Menjahit Kulit (Bedah)
13.5. CARA MENJAHIT KULIT
Penjahitan luka bedah dimaksudkan untuk mempertemukan dan mempertahankan
posisi kedua permukaan luka tanpa mengganggu peredaran darah setempat supaya luka
dapat sembuh per priman intentionem.
Pada jahitan jelujur (gambar 13.24B) digunakan satu benang untuk seluruh
panjang luka sehingga pengerjaannya lebih cepat. Tetapi bila ada benang yang putus,
seluruh panjang luka dapat terbuka, dan bila terjadi infeksi, seluruh luka dapat terbuka.
Penutupan luka bedah yang cukup baik adalah menggunakan agrafe yang
dipasang pinset Michel (gambar 3.24H). Keuntungan cara ini adalah murah dan baik
secara kosmetik, tetapi pascabedah tampak jelek selama klips masih terpasang. Agrafe
dapat dipasang dengan alat khusus stapler, cara ini menjadi lebih mahal (gambar
13.24G).
Y.: a = tidak, tanpa; graphein = menulis; agrafe = tidak, memberi bekas / tulisan I.: stapler = pengokot
Gambar 13.24Berbagai cara penjahitan kulit LegendaA. Simpul tunggal, B. Jahitan jelujur, C. Jahitan jelujur vertikal, D. Jahitan matras vertikal (Donati), E. Jahitan matras horisontal, F. Intrakutan / subkutilkuler, G. Stapler, H. Agrafe, 1. Cara memasang dengan pinset, 2. cara menghadap luka, 3. agrafe in situ menjaminkan eversi
Gambar 13.25Penampang lintang luka dan cara menusuk jarum dan memasang jahitanA. Jarum menembus kulit tidak secara tegak lurus mengakibatkan inversi sehingga permukaan epidermis
melipat ke dalam sehingga penyembuhan lebih lama.B. Jarum menembus kulit secara tegak lurus menyebabkan taut epidermis cembung ke luar (eversi), ini
merupakan dasar untuk penyembuhan baik,C. Jahitan menurut donati yang menjaminkan eversiD. Jahitan yang tidak merapatkan semua lapisan sehingga terdapat rongga berisis darah (hematom) atau
cairan jaringan (serom) yang mudah terinfeksi; rongga ini disebut ”ruang mati”, jahitan lapis demi lapis yang menjaminkan pernutupan rapat luka.
L.: inversion = membalikkan ke dalam
Gambar 13.26Berbagai cara mengikat benang
A. Posisi tolak; ujung hitam dipegang tangan kanan; proses ikat dilakukan dengan ujung putih yang dipegang oleh ibu jari dan telunjuk tangan kiri; tali putih jalan sebelah ulner jari manis,
B. Tali hitam di antara ujung jari telunjuk dan jari panjang (jari 3 dan 4)C. Tali putih dipegang dan diambil oleh jari 3-4D. Ujung tali putih dilepas oleh jari 1-2 dan ditarik 3-4E s/d H. Proses yang pada pokoknya serupa menghasilkan simpulan benar.
13.5.1 Simple Interupted
Metode jahitan kulit yang paling banyak digunakan dan merupakan gold
stándar. Jarum masuk kedalam kulit yang membentuk sudut yang melewati deep dermis
pada titik yang selanjutnya masuk ketitik yang berlainan. Jahitan terputus menggunakan
beberapa jahitan, masing masing disimpul sendiri-sendiri.umumnya jahitan terputus
dianggap tekhnik yang aman, karena kegagalan satu jahitan tidak mempengauhi seluruh
jahitan yang ada.
13.5.2 Jahitan Matras Vertikal
Jahitan matras vertikal (gambar 13.24C) dilakukan dengan menjahit sedalam
penampang vertikal luka. Keuntungannya cara ini adalah luka tertutup rapat sampai ke
dasar luka sehingga dapat dihindari terjadinya rongga dalam luka. Metode jahitan ini
digunakan bila diperlukan pertautan tepi luka yang tepat dan tak mungkin bisa dibuat
dengan jahitan biasa.Terdiri dari dua tusukan tepi luka setebal epidermis digabung
dengan jahitan biasa. Pertautan yang lembut dan longgar dibuat untuk menjaga
kemungkinan edema yang selalu terjadi setelah perlukaan.
13.5.3 Jahitan Subkutikuler
Cara menjahit luka lainnya adalah dengan jahitan subkutikuler, yaitu melakukan
jahitan jelujur pada jaringan lemak tepat di bawah dermis (gambar 13.24F). Jahitan ini
rapi hasilnya dan sering tak tampak Jahitan subkutikuler mungkin berselang atau
berkesinambungan. Bisa dipakai benang yang diserap atau yang tak diserap.Pada keadaan
pertama ujung benang biasanya ditanam,lalu dilakukan jahitan jelujur pada jaringan
lemak tepat dibawah dermis.
13.5.4 Staples
Penggunaan staples terutama digunakan pada waktu pendek untuk insisi yang
panjang atau pada penutupan kulit atau flap sementara sebelum dijahit.Beberapa staples
yang benar-benar dapat nmenekan jaringan dapat digunakan bila hemostasi merupakan
tujuan utama tindakan tersebut.