Cara Menghitung Usia Kehamilan Dan Taksiran Tanggal Persalinan
description
Transcript of Cara Menghitung Usia Kehamilan Dan Taksiran Tanggal Persalinan
Cara Menghitung Usia Kehamilan Dan Taksiran Tanggal Persalinan
A. Menghitung usia hehamilan secara manual
Dengan mengetahui Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) maka dapat diketahui
usia kehamilan seorang ibu pada saat melakukan kunjungan. Contoh :
Seorang ibu hamil memiliki HPHT 15-9-2005 dan diperiksa pada 27-11-2005. Maka usia
kehamilan dan hari perkiraan lahir (HPL) adalah:
15-09-2005 = 2 minggu 1hari
31-10-2005 = 4 minggu 3 hari
27-11-2005 = 3 minggu 6 hari +
9 minggu 10 hari >> 10 minggu 3 hari
Jadi usia kehamilan saat diperiksa adalah 10 minggu 3 hari.
B. Menghitung usia hehamilan berdasarkan tinggi fundus uteri dari simfisis
Dengan menghitung tinggi fundus uteri terhadap simfisis maka usia kehamilan
dapat diperkirakan.
Usia Jarak diatas simfisis
22-28 mg 24-25 cm
28 mg 26,7 cm
30 mg 29,5-30 cm
32 mg 29,5-30 cm
34 mg 31 cm
36 mg 32 cm
38 mg 33 cm
40 mg 37,7 cm
C. Menghitung usia hehamilan berdasarkan hubungan tua kehamilan (bulan), besar
uterus, dan tinggi fundus
Dengan memperkirakan besar uterus serta tinggi fundus maka dapat diperkirakan
usia kehamilan seorang ibu.
Akhir bulan Besar uterus Tinggi fundus uteri
1 Lebih besar dari biasa Belum teraba
2 Telur bebek Di belakang simfisis
3 Telur angsa 1-2 jari diatas simfisis
4 Kepala bayi Pertengahan simfisis pusat
5 Kepala dewasa 2-3 jari dibawah pusat
6 Kepala dewasa Kira kira setinggi pusat
7 Kepala dewasa 2-3 jari diatas pusat
8 Kepala dewasa Pertengahan pusat-prosesus xiphoedeus
9 Kepala dewasa 3 jari dibawah PX atau sampai setinggi PX
D. Taksiran tanggal persalinan
Dengan mengetahui HPHT seorang ibu, maka dengan menggunakan rumus
naegele dapat diketahui taksiran tanggal persalinan ibu.
Rumus naegele : hari + 7, bulan – 3, tahun + 1