Cara Menghitung Kalori Pasien

8
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GIZI (PER KALORI) Untuk memenuhi Tugas weekly report Laboratorium Ilmu Penyakit Bedah Pembimbing : dr. Yudi Cahyono, Sp.BS oleh : Asrori Azhar 210 121 0043

description

Pemenuhan nutrisi yang baik penting bagi pasien selama pemulihan di rumah sakit. Terkadang kita kesulitan untuk menentukan kebutuhan kalori yang dibutuhkan. Kondisi yang berbeda juga merupakan dasar menentukan kabutuhan kaklori, maka penting bagi kita sebagai dokter untuk mengetahui dasar-dasar menentukan kebutuhan kalori pasien selama ada di rumah sakit.Pemenuhan nutrisi yang baik dapat memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk rawat inap di rumah sakit.

Transcript of Cara Menghitung Kalori Pasien

Page 1: Cara Menghitung Kalori Pasien

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GIZI (PER KALORI)

Untuk memenuhi Tugas weekly report

Laboratorium Ilmu Penyakit Bedah

Pembimbing :dr. Yudi Cahyono, Sp.BS

oleh :Asrori Azhar 210 121 0043

KEPANITRAAN KLINIK MADYAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

LABORATORIUM ILMU PENYAKIT BEDAHRSD MARDI WALUYO

2015

Page 2: Cara Menghitung Kalori Pasien

Kebutuhan Energi :Berdasarkan Basal Metabolic Rate (BMR) dan aktifitas fisik

Cara Menentukan BMR : Rumus Harris Benedict

₋ Laki-laki = 66+(13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)₋ Perempuan = 655+(9,6xBB)+(1,8xTB) - (4,7xU)

Cara Cepat (2 Cara)Cara 1 :₋ Laki-laki = 30 kkal x kgBB₋ Perempuan = 25 kkal x kgBB

Cara 2 :₋ Laki-laki = 1 kkal x kgBB x 24 jam₋ Perempuan = 0,95 kkal x kgBB x 24 jam

FAO/WHO/UNUBerdasarkan umur,jenis kelamin, dan BB

Tabel 1. Rumus FAO/WHO/UNU untuk menentukan BMR

Kelompok Umur BMR (Kkal/hari)Laki-laki Perempuan

0-33-1010-1818-3030-60≥ 60

60,9 B*) – 5422,7 B – 49517,5 B + 65115,3 B + 67911,6 B + 87913,5 B + 487

61,0 B - 5122,5 B + 49912,2 B + 74614,7 B + 4968,7 B + 82910,5 B +596

*) Berat badan

Tabel 2. Cara menentukan kebutuhan energi untuk aktivitas fisikAktivitas Laki-laki Perempuan

Sangat RinganRinganSedangBerat

1,301,651,762,10

1,301,551,702,00

Keterangan aktivitas fisik:₋ Sangat ringan : juru tik, tenaga administrasi₋ Ringan : pelajar, petugas laboratorium dan guru₋ Sedang : ibu rumah tangga, pengemudi, pelajar₋ Berat : petani, buruh, nelayan

Page 3: Cara Menghitung Kalori Pasien

₋ Sangat Berat : atlet, tentaraContoh Kasus :Seorang perempuan berumur 30 tahun dengan BB 52 kg dan TB 158 cm. Berapa kebutuhan energinya?

Rumus Harris Benedict= 655+(9,6xBB)+(1,8xTB)-(4,7xU)= 655+(9,6x52)+(1,8x158)-(4,7x30)= 1297,6 kkal (dibulatkan 1298 kkal)

Cara cepat 1= 25 kkal x kgBB= 25 kkal x 52 = 1300 kkal

Cara cepat 2 = 0,95 kkal x kgBB x 24 jam= 0,95 kkal x 52 x 24 jam= 1185,8kkal (1186 kkal)

FAO/WHO/UNU= 14,7 x 52 + 496 kkal= 1260,4 kkal (1260 kkal)

Bila aktivitas fisiknya ringan, kebutuhan energinya adalah := 1,55 x 1300 kkal = 2015 kkal

Cara menentukan kebutuhan protein, lemak dan karbohidrat Protein : 10-15 % Lemak : 10-25 % Karbohidrat : 60-75 % (atau sisa dari kebutuhan energi yang telah dikurangi

protein dan lemak)

Page 4: Cara Menghitung Kalori Pasien

Cara menentukan kebutuhan gizi dalam keadaan sakit

Tabel 3. Kebutuhan energi rata-rata/kgBB orang dewasa dalam keadaan sakit tanpa stres

Atau dapat dihitung dengan rumus rumus harris benedict, cara cepat, FAO/WHO/UNU, kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas dalam keadaan sakit dan faktor trauma/stress . Jadi dapat dibuat rumus :

Kebutuhan energi = BMR x faktor aktifitas x faktor trauma/stres

Tabel 4. Faktor aktivitas bagi orang sakitAktivitas Faktor

Istirahat di tempat tidur 1,2Tidak terikat di tempat tidur 1,3

Cara menentukan kebutuhan gizi dalam keadaan sakit dengan faktor trauma/stress :

Tabel 5. Jenis faktor trauma/stress keadaan sakitJenis trauma/stres Faktor

Tidak ada stres, pasien dalam kondisi gizi baik 1,3Stres ringan : peradangan, saluran cerna, kanker, bedah 1,4Stres sedang : sepsis, bedah tulang, luka bakar 1,5Stres berat : trauma multipel, sepsis dab bedah multi sistem 1,6Stres sangat berat : luka kepala berat, sindroma penyakit pernapasan akut, lukabakar dan sepsis 1,7

Luka bakar sangat berat 2,1

Page 5: Cara Menghitung Kalori Pasien

Contoh Kasus :Tn. M,40 tahun,165 cm,BB 53 kg dirawat dengan demam karena hepatitis. Ia harus istirahat di tempat tidur. Berapakah kebutuhan energinya ?

Jika faktor aktivitasnya 1,2 dan faktor stresnya 1,4 maka kebutuhan energinya adalahKebutuhan BMR = 1 kkal x 53 x 24 = 1272 kkalKebutuhan energi totalnya = 1.2 x 1.4 x 1272 kkal = 2136 kkal

Kebutuhan mikronutrien dan makronutrien dalam keadaan sakit Protein₋ Pasien dirawat : 1,0-1,5 g protein/kgBB₋ Pasien dengan luka, sepsis, post operasi, demam dan trauma : 1,5-2,0 g/kgBB Lemak

₋ Lemak sedang : 15-20%₋ Lemak rendah : ≤ 10 %

Karbohidrat ₋ 60-75 %₋ DM, dislipidemia, konstipasi : serat 30-50 g/hari₋ Diare : serat < 10 g/hari

Vitamin dan MineralBerdasarkan AKG bila perlu ditambah suplemen

Cairan₋ Normal : 1800-2500 ml atau 7-10 gelas/hari₋ Bila perlu ditambahkan cairan parenteral

Page 6: Cara Menghitung Kalori Pasien

Menentukan Kebutuhan Nutrisi Anak

Untuk menentukannya dapat menggunakan rumus seperti : Kalorimetri indirek Rumus Harris Benedict World Health Organization (WHO) Rumus Schofield Recommended Dietary Allowance (RDA)

Menggunakan metode RDA lebih sederhana :Anak usia (0-18 th)

Kebutuhan kalori = Nilai RDA x BBI

Usia (Tahun) RDA (kkal/KgBB BBI)Laki-laki Perempuan

0-1 110-1201-3 1004-6 906-9 80-90 60-80

10-14 50-70 40-5514-18 40-50 40

*) Penentuan Berat Badan Ideal (BBI) dapat menggunakan tabel Canters for Disease Control (CDC) atau menggunakan tabel WHO.

--00--