Cara Mendidik Dwi Satya. S

4
BS. S.M. 7.1 CARA MENDIDIKAN DWISATYA DAN DWIDARMA PADA PRAMUKA SIAGA I. PENDAHULUAN 1. Dwisatya merupakan janji Pramuka Siaga dan Dwidarma merupakan pedoman bagi Pramuka Siaga dalam kehidupannya sehari-hari baik dalam keluarga maupun dalam pergaulan dengan teman-teman sebayanya, secara lengkap berbunyi sebagai berikut : a. Dwisatya Pramuka Siaga Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh : - menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga. - setiap hari berbuat kebajikan b. Dwidarma Pramuka Siaga 1) Siaga berbakti kepada Ayah Bundanya 2) Siaga berani dan tidak putus asa 2. Dengan menempati janji dan melaksanakan pedoman hidup yang dimilikinya sebagaimana tersebut diatas, akan terwujudlah sasaran pembinaan pada Pramuka Siaga, menjadi Pramuka Siaga yang : a. bertakwa kepada Tuhan YME b. peduli kepada nusa dan bangsa c. patuh terhadap tatakrama keluarga d. sholeh e. percaya diri f. teguh dalam pendirian g. tidak mudah menyerah II. MATERI POKOK 1. Sebagaimana Pembina Pramuka Siaga dimana disamping berperan sebagai pengganti orang tua mereka (Yahda/Bunda) dan juga sebagai mitra mereka, kiranya kita akan mewajibkan diri untuk betul-betul memahami tugas-tugas perkembangan jiwa

Transcript of Cara Mendidik Dwi Satya. S

Page 1: Cara Mendidik Dwi Satya. S

BS. S.M. 7.1

CARA MENDIDIKAN DWISATYA DAN DWIDARMAPADA PRAMUKA SIAGA

I. PENDAHULUAN1. Dwisatya merupakan janji Pramuka Siaga dan Dwidarma merupakan

pedoman bagi Pramuka Siaga dalam kehidupannya sehari-hari baik dalam keluarga maupun dalam pergaulan dengan teman-teman sebayanya, secara lengkap berbunyi sebagai berikut :a. Dwisatya Pramuka Siaga

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :- menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga.- setiap hari berbuat kebajikan

b. Dwidarma Pramuka Siaga1) Siaga berbakti kepada Ayah Bundanya2) Siaga berani dan tidak putus asa

2. Dengan menempati janji dan melaksanakan pedoman hidup yang dimilikinya sebagaimana tersebut diatas, akan terwujudlah sasaran pembinaan pada Pramuka Siaga, menjadi Pramuka Siaga yang :a. bertakwa kepada Tuhan YMEb. peduli kepada nusa dan bangsac. patuh terhadap tatakrama keluargad. sholehe. percaya dirif. teguh dalam pendiriang. tidak mudah menyerah

II. MATERI POKOK1. Sebagaimana Pembina Pramuka Siaga dimana disamping berperan sebagai

pengganti orang tua mereka (Yahda/Bunda) dan juga sebagai mitra mereka, kiranya kita akan mewajibkan diri untuk betul-betul memahami tugas-tugas perkembangan jiwa mereka, kebutuhan mereka dan sifat serta perilaku mereka, agar kita dapat menciptakan hubungan kekeluargaan yang akrab dengan para Pramuka Siaga.Hubungan yang akrab antara pembina dengan peserta didik merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pendidikan.

2. a. Tugas perkembangan jiwa anak seusia Pramuka Siaga diantaranya ialah :1) belajar keterampilan pisik2) membentuk sikap hidup sehat3) belajar bergaul dengan teman-teman sebaya4) belajar peranan jenis5) membentuk keterampilan dasar : membaca, menulis, dan berhitung6) membentuk konsep-konsep yang perlu untuk hidup sehari-hari7) membentuk hati nurani, nilai moral, dan nilai sosial

Page 2: Cara Mendidik Dwi Satya. S

8) memperoleh kebebasan pribadi9) membentuk sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan

instansib. Perilaku anak-anak seusia Pramuka Siaga, antara lain sebagai berikut :

1) suka bermain, dan belari-lari2) suka meniru3) suka menghayal4) suka menyanyi5) gemar mendengar cerita6) suka bertanya, ingin tahu, ingin mencoba7) cepat bosan8) selalu ingin hal-hal baru9) perhatian terpusat pada ayah ibu dan keluarga

3. Mendidikan Dwisatya dan dwidarma tidak akan dilakukan dengan cara memaksakan kepada peserta didik, tidak pula dengan diajarkan tetapi dilakukan dengan cara :a. permainan ("games") yang menarik, menantang dan mengenakanb. bernyayi dan menaric. berceritad. berkunjung kerumah teman yang sedang sakite. berwisatag. menggambar, mematung dan berkesenian yang lain masing-masing dan

lain-lainnya dengan catatan setelah kegiatan tersebut di atas selesai dilakukan Pembina hendaknya menggali pendapat mereka atas kegiatan yang baru dilaksanakan dengan melempar beberapa pertanyaan yang bertemakan penanaman dan pengamalan Dwisatya dan Dwidarma.

4. Dalam melaksanakan pembinaan, Pembina Pramuka Siaga (Yahda/Bunda) seyogyanya melibatkan orang tua Pramuka Siaga untuk ikut serta secara aktif membantu mengadakan pembinaan, utamanya dalam hal penyediaan dukungan dan fasilitas kepada para putera-puteri mereka

Contoh kegiatanDalam Dwisatya Pramuka Siaga, diantaranya disebut ....." mengikuti tata krama keluarga" ....." setiap hari berbuat kebajikan untuk kegiatan dalam upaya mengamalkan/melaksanakan satya di atas, faktor orang tua sangat besar pengaruhnya pada peserta didik, dalam hal ini keterlibatan orang tua utamanya harus bisa menjadi panutan/teladan pada putera-puteri mereka, tentang :a. bagaimana berprilaku yang sopan, hormat kepada orang lainb. bagaimana berbuat kebajikan

III. PENUTUP1. Mendidikan dengan cara kepramukaan dilakukan dengan melalui kegiatan

yang menarik, menantang, menyenangkan dan meningkat dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta di laksanakan di alam terbuka.

Page 3: Cara Mendidik Dwi Satya. S

2. Pembina Pramuka Siaga dalam memberikan pembinaan hendaknya dilakukan dengan penuh rasa kasih sayang, sabar, dan berupaya selalu memberikan perhatian pada perkembangan masing-masing induvidu, sehingga diantaranya para Pramuka Siaga asuhannya merasa mendapat bimbingan yang sama.

KEPUSTAKAAN1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep

Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999.2. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 101 Tahuan 1984 tentang

PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA 3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA,

Jakarta, 2000.4. PENDIDIKAN NILAI GERAKAN PRAMUKA, Kwarnas Gerakan Pramuka

1999.