Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik_Life Skill ELKISI

3
Komunitas Life Skill eLKISI April 18, 2015 Page 1 of 3 Cara Menanam menggunakan sistem hidroponik Apakah Hidroponik Itu Istilah menanam menggunakan sistem hidroponik untuk saat ini menjadi sangat populer. Kata Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan "ponics" yang artinya daya atau tenaga atau tenaga kerja. Jadi menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air.Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan memperhatikan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman.Rupanya masyarakat sudah menyadari pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini peranan tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Dari sinilah akhirnya muncul beberapa teknik bertanam dengan menggunakan air yang kita sebut hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman. Manfaat menanam dengan teknik hidroponik Menaman dengan sistem Hidroponik terbukti memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem konvesional berkebun dengan tanah. Pada sistem Hidroponik, tingkat pertumbuhan tanaman hidroponik adalah 30-50 persen lebih cepat dari tanaman menggunakan media tanah, tumbuh di bawah kondisi yang sama. Hasil tanaman juga lebih besar. Para ilmuwan percaya bahwa ada beberapa alasan mengapa menanam dengan sistem hidroponik itu sangat menguntungkan. Selain itu, pasokan oksigen ekstra dalam media tumbuh hidroponik, sangat membantu untuk merangsang pertumbuhan akar-akar tanaman. Tanaman yang banyak mengandung oksigen dalam akar juga mampu menyerap nutrisi lebih cepat. Nutrisi dalam sistem hidroponik yang dicampur dengan air dan dikirim secara langsung ke sistem akar. Tumbuhan tidak harus mencari di tanah untuk nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi tanaman akan selalu terpenuhi dari waktu ke waktu. Tanaman hidroponik sendiri memerlukan sangat sedikit energi untuk menemukan dan memecah makanan. Tanaman kemudian menggunakan energi yang disimpan ini untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak buah. Tanaman hidroponik juga memiliki lebih sedikit masalah dengan infestasi bug, fungi dan penyakit. Secara umum, tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik adalah tanaman sehat dan tumbuh besar. Berkebun secara hidroponik juga memberi manfaat bagi lingkungan. Berkebun hidroponik

description

Cara Menanam menggunakan sistem hidroponik_Life Skill eLKISI

Transcript of Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik_Life Skill ELKISI

Page 1: Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik_Life Skill ELKISI

Komunitas Life Skill eLKISI April 18, 2015

Page 1 of 3

Cara Menanam menggunakan sistem hidroponik

Apakah Hidroponik Itu

Istilah menanam menggunakan sistem

hidroponik untuk saat ini menjadi sangat

populer. Kata Hidroponik berasal dari bahasa

Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan

"ponics" yang artinya daya atau tenaga atau

tenaga kerja. Jadi menanam dengan sistem

hidroponik artinya menanam menggunakan

media air atau tenaga kerja air.Hidroponik juga

dikenal sebagai soilless culture atau budidaya

tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi

hidroponik berarti budidaya tanaman yang

memanfaatkan air dan tanpa menggunakan

tanah sebagai media tanam atau soilless.

Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan memperhatikan pada

pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok

tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan

tanaman.Rupanya masyarakat sudah menyadari pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.Di

mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi

(unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini peranan tanah adalah untuk

penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap

tanaman.

Dari sinilah akhirnya muncul beberapa teknik bertanam dengan menggunakan air yang kita

sebut hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.

Manfaat menanam dengan teknik hidroponik

Menaman dengan sistem Hidroponik terbukti memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem

konvesional berkebun dengan tanah. Pada sistem Hidroponik, tingkat pertumbuhan tanaman

hidroponik adalah 30-50 persen lebih cepat dari tanaman menggunakan media tanah, tumbuh

di bawah kondisi yang sama. Hasil tanaman juga lebih besar. Para ilmuwan percaya bahwa ada

beberapa alasan mengapa menanam dengan sistem hidroponik itu sangat menguntungkan.

Selain itu, pasokan oksigen ekstra dalam media tumbuh hidroponik, sangat membantu untuk

merangsang pertumbuhan akar-akar tanaman. Tanaman yang banyak mengandung oksigen

dalam akar juga mampu menyerap nutrisi lebih cepat. Nutrisi dalam sistem hidroponik yang

dicampur dengan air dan dikirim secara langsung ke sistem akar. Tumbuhan tidak harus

mencari di tanah untuk nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi tanaman akan selalu terpenuhi dari

waktu ke waktu. Tanaman hidroponik sendiri memerlukan sangat sedikit energi untuk

menemukan dan memecah makanan. Tanaman kemudian menggunakan energi yang disimpan

ini untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak buah. Tanaman hidroponik juga

memiliki lebih sedikit masalah dengan infestasi bug, fungi dan penyakit. Secara umum,

tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik adalah tanaman sehat dan tumbuh besar.

Berkebun secara hidroponik juga memberi manfaat bagi lingkungan. Berkebun hidroponik

Page 2: Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik_Life Skill ELKISI

Komunitas Life Skill eLKISI April 18, 2015

Page 2 of 3

menggunakan air membutuhkan lahan lebih sedikit dari pada menggunakan media tanah.

Penggunaan pestisida lebih sedikit digunakan pada tanaman hidroponik.

Cara bertanam hidroponik bagi pemula

Menanam hidroponik itu mudah dan menyenangkan, betapa tidak. Cara bertanam secara

hidroponik memiliki berbagai teknik mulai yang paling sederhana sampai yang canggih, mulai

yang murah sampai yang mahal. Mulai yang hanya menggunakan barang bekas, sampai yang

modern dengan menggunakan green house dan teknologi tepat guna lainnya untuk mendukung

pertumbuhan tanaman. Selanjutnya, pada kesempatan ini mari kita coba menanam dengan cara

yang paling sederhana yaitu Hidroponik sistem Wick.

Cara bertanam hidroponik dengan sistem wick

Cara bertanam paling mudah dan murah adalah dengan menggunakan sistem wick. Kita bisa

menggunakan berbagai bahan bekas seperti botol minuman mineral adalah yang paling sering

kita lakukan terutama oleh para pemula.

Sebagai langkah awal, mari kita persiapkan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk memulai

bertanam secara hidroponik sederhana.

1. Botol bekas minuman mineral 1,5 - 2 liter.

2. Solder sebagai pelubang

3. Gunting sebagai pemotong

4. Media tanama seperti sekam bakar, cocopeat.

5. Nutrisi hidroponik / pupuk hidroponik biasanya pakai Nutrisi Hidroponik AB Mix.

6. Kain flanel.

Page 3: Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik_Life Skill ELKISI

Komunitas Life Skill eLKISI April 18, 2015

Page 3 of 3

Langkah-langkah menanam dengan sistem wick

1. Potonglah botol bekas air mineral dengan gunting

2. buat lubang dengan menggunakan solder sebagai tempat pembuangan air apa bila

nutrisi berlebih sekaligus sebagai rongga udara yang dibutuhkan akar tanaman.

3. Buat beberapa lubang pada tutup botol air mineral dan selanjutnya untai dengan kain

flanel. Selanjutnya kain flanel ini sebagai tempat untuk menyalurkan air nutrisi dari

bawah botol ke tanaman.

4. Masukkan bibit tanaman yang siap ditanam, biasanya sudah memiliki minimal 4 daun.

5. Isikan nutrisi hidroponik di dalam wadah potongan aqua bagian bawah.

6. Apabila memungkinkan sesuaikan standar PH air dan PPM air sesuai jenis tanaman.

Membuat Sendiri Nutrisi Hidroponik

Bahan :

1. Pupuk Urea 1000 gr

2. Pupuk KCL 1000 gr

3. Pupuk NPK 1000 gr

4. Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) 50 gr.

Peralatan

1. Ember bervolume 20 liter

2. Drum plastik bervolume 100 liter

3. Timbangan digital

4. Alat pengaduk

5. Air sumur, air sungai

6. Air PDAM tidak diperkenankan kecuali sudah diendapkan selama 7-10 hari.

Cara membuat :

Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember volume 20 liter.

Tuangkan iar sumur sebanyak 20 liter ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit

sambil diaduk-aduk. Selanjutnya pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan

tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal ( tidak ada endapan )

Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.

Kucurkan air sumur ke dalam bak penampungan sambil diaduk-aduk hingga penuh.

(mencapai volume 100 liter)

Larutan Nutrisi siap digunakan.

Selamat mencoba..

Sumber : Groups Hidroponik Pagesangan