Cara Menaksir Kebutuhan Energi

2
Cara Menaksir Kebutuhan Energi : Kebutuhan energy seseorang sehari ditaksir dari kebutuhan energy untuk komponen- komponen sebagai berikut: 1. Angka Metabolisme Basal/AMB (kebutuhan sedang istirahat) 2. Aktivitas fisik 3. Pengaruh Dinamik Khusus Makanan/SDA (dapat diabaikan) : Ketiga komponen ini berbeda untuk tiap orang menurut umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, tingkat kesehatan, dan faktor lain. Guna menaksir nilai AMB cukup digunakan indeks berat badan sebagai perubah yang berpengaruh. Banyak percobaan yang menunjukan bahwa perubah ukuran tubuh dan tinggi badan tidak memberikan perbedaan yang nyata. Guna menaksir kebutuhan energy untuk aktivitas fisik, biasanya tidak digunakan nilai energy tiap kegiatan karena kurang praktis dan terlalu memakan waktu. metode lain untuk memperkirakan bmr 1. sebuah metode sederhana untuk perhitungan tingkat metabolisme basal adalah dengan menggunakan aturan praktis. 1 kkal/kg/jam untuk pria dewasa 0.9 kkal/kg/jam untuk wanita dewasa Contoh: pria dewasa yang beratnya 50 kg memiliki kebutuhan metabolism basal 1200 kkal/hari (50x1 kkalx24 jam/hari). Nilai ini mungkin tidak berlaku untuk penderita obesitas atau kurus 2. metode lain adalah rumus harris benedict, menggunakan informasi tentang usia tinggi berat dan jenis kelamin. kadang-kadang, bmr disebut sebagai ree untuk pria: ree: 66,5 + [13,75 + BB(kg) + [5,0 x TB (cm)] - [6,75 x umur (thn)] untuk wanita:

description

ENERGI GIZI DASAR

Transcript of Cara Menaksir Kebutuhan Energi

Page 1: Cara Menaksir Kebutuhan Energi

Cara Menaksir Kebutuhan Energi :

Kebutuhan energy seseorang sehari ditaksir dari kebutuhan energy untuk komponen- komponen sebagai berikut:

1. Angka Metabolisme Basal/AMB (kebutuhan sedang istirahat)2. Aktivitas fisik3. Pengaruh Dinamik Khusus Makanan/SDA (dapat diabaikan) :

Ketiga komponen ini berbeda untuk tiap orang menurut umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, tingkat kesehatan, dan faktor lain. Guna menaksir nilai AMB cukup digunakan indeks berat badan sebagai perubah yang berpengaruh. Banyak percobaan yang menunjukan bahwa perubah ukuran tubuh dan tinggi badan tidak memberikan perbedaan yang nyata.

Guna menaksir kebutuhan energy untuk aktivitas fisik, biasanya tidak digunakan nilai energy tiap kegiatan karena kurang praktis dan terlalu memakan waktu.

metode lain untuk memperkirakan bmr

1. sebuah metode sederhana untuk perhitungan tingkat metabolisme basal adalah dengan menggunakan aturan praktis.

1 kkal/kg/jam untuk pria dewasa

0.9 kkal/kg/jam untuk wanita dewasa

Contoh: pria dewasa yang beratnya 50 kg memiliki kebutuhan metabolism basal 1200 kkal/hari (50x1 kkalx24 jam/hari). Nilai ini mungkin tidak berlaku untuk penderita obesitas atau kurus

2. metode lain adalah rumus harris benedict, menggunakan informasi tentang usia tinggi berat dan jenis kelamin. kadang-kadang, bmr disebut sebagai ree

untuk pria:

ree: 66,5 + [13,75 + BB(kg) + [5,0 x TB (cm)] - [6,75 x umur (thn)]

untuk wanita:

ree: 66,5 + [9,56 + BB(kg) + [1,85 x TB (cm)] - [4,68 x umur (thn)]

Akibat kekurangan energy :

Kekurangan energy terjadi bila konsumsi energy melalui makanan kurang dari energy yang dikeluarkan. Tubuh akan mengalami keseimbangan energy negative. Akibatnya berat badan kurang dari berat badan

Page 2: Cara Menaksir Kebutuhan Energi

seharusnya (ideal). Bila terjadi pada bayi dan anak-anak akan menghambat pertumbuhan dan pada orang dewasa menyebabkan penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh. Gejala yang ditimbulkan pada anak adalah kurang perhatian, gelisah, lemah, sengeng, kurang bersemangat dan penurunan daya tahan tahan terhadap penyakit infeksi. Akibat berat pada bayi dinamakan marasmus dan bila disertai kekurangan protein, kwashioker.

Akibat Kelebihan Energi :

Kelebihan energy terjadi bila konsumsi energi melalui makanan melebihi energy yang dikeluarkan. Kelebihan energy ini akan diubah menjadi lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan lebih atau kegemukan. Kegemukan bisa disebabkan oleh kebanyakan makan, dalam hal karbohidrat, lemak maupun protein, tetapi juga karena kurang bergerak,. Kegemukan dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi tubuh, merupakan risiko untuk menderita penyakit kronis, seperti diabetes militus, hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit kanker, dan dapat memperpendek harapan hidup.