CARA MEMPRODUKSI PGPR II. Plant Growth Promoting …cybex.pertanian.go.id/files/Liptan Produksi...

3
Cara Memproduksi PGPR (Plant Growth Promothing Rhizobacteria) Page 1 of 3 CARA MEMPRODUKSI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Oleh: FATHOR RAHMAN, S.TP Penyuluh Pertanian Kab. Situbondo I. Pendahuluan PGPR atau singkatan dari Plant Growth Promoting Rhizobacteria adalah kumpulan bakteri perakaran yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. PGPR yang diisolasi dari tanah di sekitar perakaran bambu mengandung bakteri Pseodomonas fluorescens, Azotobacter sp, Azospirillum sp, dan Bacillus subtilis. Selain bakteri juga mengandung mikroba dari golongan cendawan (fungi) yang juga berguna bagi tanaman yakti sebagai agens antagonis/agens hayati untuk mengendalikan penyakit tular tanah, yaitu Trichoderma sp dan Gliocladium sp. Manfaat dari PGPR secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu sebagai berikut: 1. Biofertilizer PGPR berfungsi sebagai penambat nitrogen, pelarut fosfat dan menghasilkan asam organik sehingga meningkatkan ketersediaan unsur hara mikro seperti Fe dan Mn. Bakteri yang berperan sebagai penambat nitrogen adalah Azotobacter sp dan Azospirillum sp. Sedangkan bakteri yang berperan sebagai pelarut fosfat adalah Pseodomonas fluorescens. 2. Biostimulan PGPR memproduksi ZPT/fitohormon alami seperti auksin, sitokinin dan giberellin serta memproduksi zat anti etylen, dimana zat etylen inilah yang menyebabkan tanaman cepat tua dan mati. 3. Bioprotektan PGPR berfungsi sebagai agens antagonis atau sebagai agens hayati yang dapat mengendalikan penyakit tular tanah, seperti layu fusarium, layu bakteri, phitophtora, phytium, bulai pada jagung, dsb. Bakteri dan cendawan yang berperan sebagai agens antagonis untuk mengendalikan penyalit tular tanah adalah Pseuodomonas fliorescens, Bacillus subtilis, Trichoderma sp dan Gliocladium sp. II. Cara Pembuatan 2.1. Membuat instalasi fermentor PGPR a. Alat dan Bahan - Aerator Aquarium 1 buah - Galon air/jerigen 20 liter 1 buah - Selang 3 meter - Batu stone (pemberat) 1 buah - Kapas 1 gulung - Sambungan selang 8 buah - Botol air mineral 3 buah - PK (Permanganas Kalicus) 5 gram - Lem G 1 buah b. Skema Alat Fermentor untuk Produksi PGPR PGPR adalah bakteri aerob (membutuhkan oksigen), maka proses perbanyakan bakterinya dilakukan secara aerob. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah instalasi agar proses fermentasinya berlangsung secara aerob. Cara kerja alat fermentor adalah sebagai berikut: udara dipompa oleh aerator menuju botol yang berisi larutan PK (konsentrasinya 5 gram PK per 1 liter air). Fungsi larutan PK adalah untuk membunuh mikroba yang terbawa oleh udara sehingga setelah melewati larutan PK tersebut udara sudah bebas dari kontaminasi mikroba yang tidak diinginkan. Setelah melewati PK, udara disalurkan ke dalam botol yang berisi kapas atau glass wool, yang fungsinya sebagai penyaring butiran air yang mungkin masih mengandung larutan PK agar udara yang masuk ke dalam wadah yang berisi PGPR adalah udara bersih. Kemudian udara pembuangan disalurkan ke botol yang berisi air biasa untuk menutup saluran pembuangan sekaligus sebagai kontrol berfungsi tidaknya alat fermentor tersebut, dimana indikatornya dapat diketahui dari adanya gelembung udara di botol tersebut. Jika tidak ada gelembung udara di botol pengeluaran kemungkinan sambungan selangnya ada yang bocor atau saluran udaranya ada yang tersumbat. Gbr. 1. Skema Instalasi Alat Fermentor PGPR Gbr 2. Alat Fermentor PGPR Kapasitas 20 L

Transcript of CARA MEMPRODUKSI PGPR II. Plant Growth Promoting …cybex.pertanian.go.id/files/Liptan Produksi...

Page 1: CARA MEMPRODUKSI PGPR II. Plant Growth Promoting …cybex.pertanian.go.id/files/Liptan Produksi PGPR.pdf · - Aerator Aquarium 1 buah - Galon air/jerigen 20 liter 1 buah - Selang

Cara Memproduksi PGPR (Plant Growth Promothing Rhizobacteria) Page 1 of 3

CARA MEMPRODUKSI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)

Oleh:

FATHOR RAHMAN, S.TP Penyuluh Pertanian Kab. Situbondo

I. Pendahuluan

PGPR atau singkatan dari Plant Growth Promoting Rhizobacteria adalah kumpulan bakteri perakaran yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. PGPR yang diisolasi dari tanah di sekitar perakaran bambu mengandung bakteri Pseodomonas fluorescens, Azotobacter sp, Azospirillum sp, dan Bacillus subtilis. Selain bakteri juga mengandung mikroba dari golongan cendawan (fungi) yang juga berguna bagi tanaman yakti sebagai agens antagonis/agens hayati untuk mengendalikan penyakit tular tanah, yaitu Trichoderma sp dan Gliocladium sp.

Manfaat dari PGPR secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu sebagai berikut: 1. Biofertilizer

PGPR berfungsi sebagai penambat nitrogen, pelarut fosfat dan menghasilkan asam organik sehingga meningkatkan ketersediaan unsur hara mikro seperti Fe dan Mn. Bakteri yang berperan sebagai penambat nitrogen adalah Azotobacter sp dan Azospirillum sp. Sedangkan bakteri yang berperan sebagai pelarut fosfat adalah Pseodomonas fluorescens.

2. Biostimulan PGPR memproduksi ZPT/fitohormon alami seperti auksin, sitokinin dan giberellin serta memproduksi zat anti etylen, dimana zat etylen inilah yang menyebabkan tanaman cepat tua dan mati.

3. Bioprotektan PGPR berfungsi sebagai agens antagonis atau sebagai agens hayati yang dapat mengendalikan penyakit tular tanah, seperti layu fusarium, layu bakteri, phitophtora, phytium, bulai pada jagung, dsb. Bakteri dan cendawan yang berperan sebagai agens antagonis untuk mengendalikan penyalit tular tanah adalah Pseuodomonas fliorescens, Bacillus subtilis, Trichoderma sp dan Gliocladium sp.

II. Cara Pembuatan 2.1. Membuat instalasi fermentor PGPR

a. Alat dan Bahan - Aerator Aquarium 1 buah - Galon air/jerigen 20 liter 1 buah - Selang 3 meter - Batu stone (pemberat) 1 buah - Kapas 1 gulung - Sambungan selang 8 buah - Botol air mineral 3 buah - PK (Permanganas Kalicus) 5 gram - Lem G 1 buah

b. Skema Alat Fermentor untuk Produksi PGPR

PGPR adalah bakteri aerob (membutuhkan oksigen), maka proses perbanyakan bakterinya dilakukan secara aerob. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah instalasi agar proses fermentasinya berlangsung secara aerob.

Cara kerja alat fermentor adalah sebagai berikut: udara dipompa oleh aerator menuju botol yang berisi larutan PK (konsentrasinya 5 gram PK per 1 liter air). Fungsi larutan PK adalah untuk membunuh mikroba yang terbawa oleh udara sehingga setelah melewati larutan PK tersebut udara sudah bebas dari kontaminasi mikroba yang tidak diinginkan. Setelah melewati PK, udara disalurkan ke dalam botol yang berisi kapas atau glass wool, yang fungsinya sebagai penyaring butiran air yang mungkin masih mengandung larutan PK agar udara yang masuk ke dalam wadah yang berisi PGPR adalah udara bersih. Kemudian udara pembuangan disalurkan ke botol yang berisi air biasa untuk menutup saluran pembuangan sekaligus sebagai kontrol berfungsi tidaknya alat fermentor tersebut, dimana indikatornya dapat diketahui dari adanya gelembung udara di botol tersebut. Jika tidak ada gelembung udara di botol pengeluaran kemungkinan sambungan selangnya ada yang bocor atau saluran udaranya ada yang tersumbat.

Gbr. 1. Skema Instalasi Alat Fermentor PGPR

Gbr 2. Alat Fermentor PGPR Kapasitas 20 L

Page 2: CARA MEMPRODUKSI PGPR II. Plant Growth Promoting …cybex.pertanian.go.id/files/Liptan Produksi PGPR.pdf · - Aerator Aquarium 1 buah - Galon air/jerigen 20 liter 1 buah - Selang

Cara Memproduksi PGPR (Plant Growth Promothing Rhizobacteria) Page 2 of 3

2.2. Cara Mengisolasi Bakteri PGPR (Biang PGPR) Setelah merangkai instalasi alat fermentor

PGPR, langkah selanjutnya adalah membuat biang/bibit PGPR. Biang PGPR diisolasi dari akar bambu. Caranya adalah ambil akar bambu dan tanah yang menempel di akar tersebut pada kedalaman 0-15 cm dari permukaan tanah. Kemudian potong kecil-kecil akar tersebut dan masukkan ke dalam wadah atau botol air mineral kira-kira sepertiga bagian wadah. Setelah itu, tambahkan sedikit gula pasir (1 sendok makan per liter air) dan isi dengan air steril atau air sumur yang sudah dimasak dan didinginkan lalu wadah atau botol ditutup rapat. Setiap hari gas yang terbentuk dibuang dengan cara membuka tutup wadah/botol perlahan-lahan. Setelah gas tidak terbentuk lagi atau sekitar 3-4 hari, berarti biang sudah jadi dan siap untuk diperbanyak.

2.3. Proses Perbanyakan PGPR Media yang dibutuhkan untuk

memperbanyak PGPR dengan kapasitas produksi 20 liter adalah sebagai berikut: 1. Dedak/bekatul halus 1 kg 2. Gula pasir 500 gram 3. Terasi 100 gram 4. MSG 20 gram 5. Kapur 50 gram 6. Air secukupnya

Semua bahan di atas dicampur dan dimasak selama 90 menit atau sampai mendidih selama 15 menit. Selagi masih panas media tersebut dimasukkan ke dalam wadah (galon atau jerigen) agar tidak terkontaminasi dengan mikroba yang tidak diinginkan. Setelah dingin, biang PGPR dimasukkan ke dalam wadah sebanyak 1 lier dan proses fermentasi dimulai. Proses fermentasi selesai jika sudah keluar aroma khas fermentasi atau mirip aroma tape dan laruran PGPR lebih cerah dari sebelumnya atau selama 7 hari. Setelah selesai PGPR dikemas untuk diaplikasikan ke lahan atau dipasarkan.

III. Aplikasi PGPR PGPR bisa digunakan untuk semua jenis tanaman

mulai dari perlakuan benih/bibit sampai aplikasi tanaman di lahan, konsentrasi untuk semua aplikasi sama yaitu 20 ml per liter. Untuk perlakuan benih dilakukan dengan cara perendaman benih antara 15 – 8 jam tergantung ketebalan kulit benih tersebut. Sedangkan aplikasi PGPR di lahan, dilakukan dengan cara dikocor sebanyak kurang lebih 200 mL per liter. Untuk tanaman padi aplikasi PGPR dilakukan dengan disemprotkan dengan volume tinggi (nozzle agak kasar/tidak dikabutkan), dosis yang dibutuhkan untuk aplikasi PGPR di lapangan adalah 10 liter per Hektar per aplikasi dan diulang seminggu sekali sampai tanaman memasuki fase generatif.

Pengaruh aplikasi PGPR akan semakin besar jika dikombinasikan dengan aplikasi pupuk organik sebelum atau pada saat pengolahan lahan. Karena PGPR adalah mikroba yang membutuhkan media dan lingkungan yang cocok untuk kelangsungan hidupnya.

Gbr 3. Cara Menyiapkan Bibit/Biang PGPR

Gbr 4. Produksi dan Pengemasan PGPR

Gbr 5. Menguji Konduktivitas/Daya Hantar Listrik Larutan PGPR

Page 3: CARA MEMPRODUKSI PGPR II. Plant Growth Promoting …cybex.pertanian.go.id/files/Liptan Produksi PGPR.pdf · - Aerator Aquarium 1 buah - Galon air/jerigen 20 liter 1 buah - Selang

Cara Memproduksi PGPR (Plant Growth Promothing Rhizobacteria) Page 3 of 3

REFERENSI http://tentangtumbuhankita.blogspot.co.id/2012/08/mikroorganisme-yang-bermanfaat-untuk.html http://petanitop.blogspot.com/2016/01/teknologi-pembuatan-dan-aplikasi.html http://info-penyuluh.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-dan-manfaat-mikro-organisme.html http://alamtani.com/pupuk-hayati.html http://www.gerbangpertanian.com/2010/04/membuat-pgpr-plant-grow-promoting.html http://www.gerbangpertanian.com/2011/06/pgpr-mengendalikan-layu-dan-menyuburkan.html

Gbr 6. Aplikasi PGPR pada Tanaman Melon Organik

Gbr 7. Aplikasi PGPR pada Tanaman Cabe yang terserang Penyakit Layu Fusarium

Gbr 9. Aplikasi PGPR pada Persemaian Padi Sistem Dapok

Gbr 8. Aplikasi PGPR pada Tanaman Padi Organik