cara membuat suatu acara pensi
-
Upload
virginiayanesya -
Category
Documents
-
view
1.575 -
download
11
Embed Size (px)
Transcript of cara membuat suatu acara pensi

http://maggotace.blogspot.com/2010/02/pensi-sma.html
Tahap Membuat Pensi SMA
Kehidupan SMA tidak lepas dari bagaimana mereka yang SMA bisa menunjukkan
kehebatannya, kreatifitas, eksistensi di mata orang banyak melalui sebuah acara. Ya, acara itu
adalah pensi. Sebuah acara yang dekat dengan kegembiraan, kesenangan, dll. Rasanya kalau
belum menunjukkan Pensi masing-masing SMA belum lengkap.
Merancang sebuah pensi SMA sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, yang
dibutuhkan adalah kejelian dan semangat. Kenapa? Karena banyak hal baru yang akan ditemui.
Tantangan telah menanti, bagaimana anda akan membentuk sebuah konsep yang unik, proposal
yang menarik, peluang sponsor, publikasi,dll.
Dibalik nuansa hura-hura pensi, yang perlu dipertahankan adalah
bagaimana sebuah kepanitiaan itu mampu belajar banyak tentang berbagai hal. Karena masa
SMA ini adalah masa belajar banyak hal, kesempatan anda terbuka lebar untuk belajar hal-hal
seperti ini. Tidak melulu duduk tenang mendengarkan ocehan guru dalam kelas, belajar
matematika, fisika, kimia, ekonomi, dll.
Apabila anda dan teman-teman berani, bersainglah dengan sekolah lain dengan cara
menentukan hari pensi bersama pada hari tanggal tahun yang sama. Dengan kata lain ADU
PENSI. Anda akan lebih tertantang untuk itu. Tentunya persaingan kedepan harus secara sehat,
tidak saling merugikan misalnya “menyobek poster SMA lain, menyebarkan gosip buruk, dll”.
Oke, kita langsung saja mulai bagaimana pensi SMA itu dirancang hingga dilaksanakan
acara.
Kita bagi menjadi 3 bagian besar pembicaraan, yaitu:
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pasca pelaksanaan
1. Tahap persiapan
Pendahuluan

Hal yang paling penting sebelumnya adalah anda harus mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari.
4-5 bulan sebelum hari H baik. Tujuannya adalah persiapan yang lebih baik, baik itu segi acara,
maupun finansial. Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari sponsorship. Dan
ingat, anda tidak bisa memberi waktu berpikir singkat pada pihak sponsor.
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah membentuk panitia inti. Panitia inti terdiri
dari koordinator utama, sekretaris dan bendahara. Tentunya anda akan membutuhkan
pembimbing di situ.
Selanjutnya, buatlah proposal sekolah, tujuannya agar sekolah terlebih dulu setuju dengan
program anda. Proposal ini nantinya dapat digunakan sebagai bagaian awal proposal sponsor.
Jadi tidak perlu kerja 2 kali dalam bagian yang sama.
Proposal tersebut berisi :
1. Latar belakang
2. Nama acara
3. Tema (sementara, bisa diganti setelahnya)
4. waktu acara
5. Tujuan
6. Manfaat
7. Sasaran
8. Kepanitaan inti dan seksi yang dibutuhkan
9. Konsep acara (draft kasar)
10. Anggaran kasar
11. Penutup
Ketika anda sudah mendapat persetujuan dari sekolah, anda akan mendapat dukungan
yang kuat. Langkah anda akan semakin mudah, karena sekolah mendukung anda.
Langkah kedua, dari panitia tersebut, bentuklah seksi acara terlebih dahulu beserta
anggotanya. Jangan buat seksi yang lain terlebih dahulu. Alasannya sederhana, konsep acara
dibutuhkan sebagai gambaran seluruh kegiatan nantinya. Dengan demikian kerja dari seksi lain
akan menyesuaikan konsep acara.
Konsep acara mencangkup tema acara, kegiatan yang dijalani, apabila ada pra event
seperti seleksi band, cheers, dance, uaraikan dengan rinci. Buatlah konsep semenarik mungkin.
Kalau perlu dobraklah batasan-batasan pensi itu sendiri, Jangan terlalu terpaku dengan musik.

Hal yang penting adalah bintang tamu. Kalau anda akan menentukan bintang tamu,
pilihlah kira-kira penonton macam apa yang akan anda tarik. Bukan sesuai selera panitia, bisa
gagal acara.
Setelah konsep acara selesai, baru bentuklah semua seksi yang lain. Yang dibutuhkan
adalah seksi publikasi, seksi humas, seksi P3K, seksi dekorasi, seksi usaha dana, seksi
keamanan, seksi perlengkapan, seksi konsumsi, seksi dokumentasi, pembantu umum, dll.
Cara memilih/menyeleksi kepanitiaan
Menurut kacamata saya, cara memilih kepanitiaan yang terbaik adalah dengan membuka
pendaftaran kepanitiaan . Alasannya adalah dengan demikian, anda paling tidak meminimalisir
unsur keterpaksaan dan paling tidak menunjukkan adanya kemauan untuk terlibat (komitmen).
Anda bisa memvariasinya dengan audisi model angket/kuisioner, atau juga hanya berdasar pada
nama saja. Jika anda bingung menentukan/memfilter banyaknya pendaftar, mintalah bantuan
pendamping, untuk memberi masukan.
Tentukanlah kuota setiap seksi. Jangan terlalu banyak jangan terlalu sedikit. Sesuaikan
dengan kebutuhan. Misalnya pada seksi dana usaha anda akan membutuhkan banyak orang
begitu pula dengan publikasi, namun tidak dengan konsumsi, dokumentasi.
Orang-orang yang dipilih direkomendasikan memilih beberapa orang yang
kompeten/telah dipercaya kinerjanya/berpengalaman sebagai koordinator seksi. Orang-orang
inilah yang diharapkan mampu menularkan kemampuan, pengalaman kepada wajah-wajah baru.
Karena itu usahakanlah untuk memilih orang-orang muka baru. Tujuannya adalah mencari
potensi baru, memberikan pengalaman yang lebih pada banyak orang. Pilihlah seminim mungkin
kelas 3, perbanyak kelas 2 dan kelas 1. Dengan begitu, di tahun mendatang, tidak ada
kekhawatiran karena tidak adanya orang-orang yang berpengalaman merancang pensi.
———————-
Kumpulkanlah seluruh anggota kepantiaan yang terpilih, koordinator utama dan seksi
acara berkewajiban memberi gambaran acara dan job description masing-masing seksi.
Job description keseluruhan
Secara umum dalam Pensi, job description masing-masing seksi adalah sebagai berikut :

1. Koordinator utama
Job Description:
Bertanggung jawab pada seluruh kegiatan kepanitiaan
Memantau perkembangan seluruh seksi
Memberi keputusan final yang bersifat mutlak ketika ada suatu masalah yang berlarut-larut
Menjadi sosok inspirator dan motivator bagi yang lain
Mengamati segala hal yang tidak terduga (mamahami segala hal yang terjadi dalam kepanitiaan)
Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjadi koordinator utama hanya menyuruh-nyuruh,
“nyangkem” saja. Namun sebenarnya tidak, posisi koordinator haruslah menjadi sosok yang
berwibawa dan berkomitmen. Dalam artian, tidak hanya sekedar “nyangkem” tapi berani turun
ke seksi-seksi untuk membantu kerja, memberi dukungan, dan mengamati segala hal. Jangan
dikira menjadi koordinator hanya menunggu hasil saja. Kalau koordinator tidak pernah kelihatan,
tidak tahu menahu perkembangan seksi, koordinator itu perlu dipertanyakan. Koordinator adalah
contoh, inspirator bagi teman-temannya. Kalau koordinator menyerah di awal, begitu pula
teman-temannya.
2. Sekretaris
Job Description:
Mengetik proposal sponsor
Mencatat hasil rapat koordinasi
Mengurus surat-menyurat
Mengetik LPJ
Tugas sekretaris seperti pada umumnya, yaitu mengurusi segala hal yang berkaitan dengan
surat-menyurat, korespondensi, administratif, dll.
3. Bendahara
Job Description:
Memegang seluruh keuangan acara
Memegang seluruh bukti pengeluaran
Tugas bendahara seperti pada umumnya, yaitu mengurusi segala hal yang berkaitan dengan
keuangan.

4. Seksi acara
Job Description:
Membuat Konsep acara
Jadwal Pentas
Mensosialisasikan konsep acara pada seluruh seksi
Menentukan job description seksi secara lebih rinci
Memonitor job yang telah dilaksanakan tiap seksi.
Berkoordinasi dengan berbagai seksi menyangkut riders artis
Seksi acara menjadi seksi yang sangat vital. Di mana semua job description secara terperinci
akan muncul di sini. Semakin besar tantangan yang dihasilkan konsep acara, semakin unik, dll,
akan menghasilkan job decription yang semakin rumit dan banyak. Tapi hal ini bukan berarti
pekerjaan bertambah sulit.
Seksi acara juga harus melihat perkembangan seluruh Seksi. Tujuannya agar konsep yang
ada terus dituju dan dimengerti oleh semua seksi. Hal ini mengantisipasi adanya seksi yang
keluar jalur dari job description.
5. Seksi publikasi
Job Description:
Menentukan kemungkinan media publikasi yang ada misalnya poster, leaflet, tiket, dll) yaitu
media on site dan meida out site. Tentukan mana yang perlu dipasang sebelum acara dan yang
dipasang pada acara berlangsung.
Berkoordinasilah dengan seksi dana usaha mengenai logo publikasi, dan kesepakatan media
publikasi peletakan, dsb
Berkoordinasilah dengan seksi dekorasi mengenai peletakan media onsite
Memberikan daftar itu ke tim kreatif atau tim pembuat proposal, hal itu akan menjadi bagian
penting menentukan kontraprestasi dari sponsor
Membuat seluruh media publikasi yang telah ditentukan
Menentukan lokasi publikasi misalnyanya akan di mana letak 10 spanduk, pembagian ke sekolah-
sekolah, dll

Buatlah surat ijin pemasangan apabila anda akan memasang di bagian-bagian sekolah, tempat-
tempat berijin lainnya. Berkoordinasilah dengan sekretaris.
Berkoordinasi dengan seksi humas pada masalah ijin pemasangan spanduk dan pajak tiket
Berkoordinasi dengan seksi perlengkapan mengenai keamanan media on site, terutama yang
disediakan pihak sponsor.
Memasang publikasi pada radio-radio/media cetak/media elektronik lainnya bersama seksi dana
usaha, dan bicarakan mengenai kesepakatan kedua belah pihak
Memasang seluruh media publikasi
Seksi publikasi efektif bekerja memasang pada 2 minggu sebelum acara, harapannya adalah
agar sasaran penonton mempunyai cukup waktu untuk mejadwal dan 2 minggu waktu yang
cukup dekat agar orang tidak lupa. Yang perlu diperhatikan oleh seksi publikasi adalah pada saat
pemasangan adalah mengenai etika. Jangan memasang sembarangan karena itu menyangkut
nama baik. Anda ceroboh maka stigma buruk juga akan menempel pada acara tersebut. Jangan
terlalu banyak memasang poster di jalan-jalan. Boros! Akan lebih efektif memasang di daerah
orang banyak berkunjung seperti distrom, café, dsb. Efektifkanlah fungsi leaflet sebagai
pendekatan person to person. Manfaatkan pula media internet, Radio, cetak secara efektif.
Pada pemasangan media publikasi hari H, pasanglah itu pada H-1. Tujuannya agar tidak
terburu-buru. Perhatikan segala hal yang berhubungan dengan kontrapresatsi sponsor, kapan di
pasang, medianya apa, di mana, barangnya dari siapa, dll. Pastikan hal itu dengan seksi dana
usaha.
6. Seksi Humas
Job Description:
Mendampingi artis (setiap anggota humas paling tidak menjadi 1 koordinator dari satu grup artis)
terutama bintang tamu (sebagai pemandu (liat rider’s), dll)
Berkoordinasi dengann pihak keamanan terkait ijin kepolisian
Berkoordinasi dengan pihak acara berkait dengan transportasi artis dan pendampingan artis
Berkoordinasi dengan pihak publikasi berkait ijin spanduk, pajak tiket, dll.
Meminta ijin pada masyarakat setempat berkait dengan adanya acara
Berkoordinasi dengan sekretaris berkait dengan surat menyurat izin
Berkoordinasi dengan konsumsi berkait masalah konsumsi artis

Perbedaan seksi humas dengan sekretaris lebih pada kalau sekretaris memuat suratnya, kalau
seksi humas mengantar dan bernegosiasi dalam perizinan tersebut. Seksi humas mempunyai
peran sentral mengenai hubunganterhadap artis yang akan tampil. Jangan sampai ada satu pun
artis yang terlantar. Entah itu transpor, konsumsi, penginapan, pemandu, dll.
7. Seksi usaha dana/dana usaha
Job Description:
Menguasai seluruh bagian proposal sponsor
Membuat presentasi
Mencari sponsor dan mendapat kesepakatan
Memperhatikan setiap seluk beluk kesepakatan
Berkoordinasi dengan seksi publikasi masalah materi publikasi yang telah disepakati dengan pihak
sponsor berkait, kontraprestasi.
Berkoordinasi dengan seksi acara berkait dengan mngkin adanya permintaan pihak sponsor untuk
promosi di atas panggung, dll.
Jadi tidaknya cara bisa dikatakan dipegang oleh dana usaha. Dana usaha tidak mendapat sponsor
maka habislah acara anda. Beberapa hal penting yang pelu diingat:
Pakailah pakaian yang sopan
Yakinkan sponsor lebih pada keuntungan sponsor
Jangan bersikap meminta/mengemis
Jangan mendesak apalagi soal waktu
Mencari 5 sponsor kecil lebih mudah daripada mencari 1 sponsor besar
Carilah koneksi dekat.
8. Seksi dekorasi
Menentukan dekorasi panggung
Menentukan dekorasi acara
Memasang materi publikasi media onsite bersama seksi publikasi dan seksi perlengkapan.
9. Seksi keamanan
Job desciption:

Menentukan area parkiran
Membuat izin parkir. Berkoordinasi dengan sekretaris dan humas.
Membuat pos keamanan di daerah parkir dan lokasi acara
Menghadirkan pihak polisi. Berkoordinasi dengan pihak sekretaris dan humas.
Membuat pos penggeledahan pada jalan masuk.
Seksi perlengkapan membutuhkan stamina yang kuat, karena akan banyak tenaga yang
terkuras. Bisa dibilang ini, adalah seksi dengan pekerjaan kasar, karena urusannya dengan
pergudangan, angkut-angkut barang. Namun sebenarnya tidak, karena tidak akan ada penyediaan
alat tanpa seksi perlengkapan. Seluruh urusan panggung dan keamanan barang seperti materi
publikasi dipegang oleh perlengkapan.
10. Seksi perlengkapan
Job desciption:
Berkoordianasi dengan seksi acara untuk rider’s bintang tamu sspeutar panggung, alat, dll
Berkoordinasi dengan persewaan panggung (kalau dibutuhkan)
Menyimpan seluruh perlengkapan seksi lain dalam satu tempat yang aman
Berkoordinasi dengan seksi dekorasi untuk hal pemasangan kontraprestasi di area
Berkoordinasi dengan seksi lain seperti seksi publikasi untuk masalah keamanan materi publikasi.
Seksi perlengkapan membutuhkan stamina yang kuat, karena akan banyak tenaga yang
terkuras. Bisa dibilang ini, adalah seksi dengan pekerjaan kasar, karena urusannya dengan
pergudangan, angkut-angkut barang. Namun sebenarnya tidak, karena tidak akan ada penyediaan
alat tanpa seksi perlengkapan. Seluruh urusan panggung dan keamanan barang seperti materi
publikasi dipegang oleh perlengkapan.
11. Seksi konsumsi
Job Description:
Berkoordinasi dengan sponsor makanan (kalo ada) atau merencanakan konsumsi untuk panitia dan
artis
Pikirkan pula konsumsi untuk crew, satpam, polisi, bahkan tukang parkir yang menjaga.
Menghandle segala macam urusan stand makanan, minuman kalau hal itu diadalakan.

Yang perlu menjadi catatan dalam seksi konsumsi adalah jagan sampai makanan terlambat,
karena panitia dan artis akan membutuhkan banyak energi pada hari latihan maupun hari H.
Pilihlah konsumsi yang praktis, murah, dan bergizi.
12. Seksi dokumentasi
Job Description:
Mendokumentasikan seluruh rangkaian acara
Mendokumentasikan spot-spot kontraprestasi sponsor
Mengedit dan merealisasikan dokumentasi entah dalam bentuk foto, video (bisa berkoordinasi
dengan tim kreatif untuk editing)
\Dalam seksi, yang biasanya terlewat adalah tidak mendokumentasikan kontrapresatsi
sponsor. Ini penting karena akan digunakan sebagai bukti komitmen pihak panitia terhadap pihak
sponsor melalui LPJ yang akan dibuat nantinya.
13. Seksi P3K
Job Description:
Menyediakan pos kesehatan pada hari-H di beberapa titik lokasi
Bersiaga penuh (berpatroli) selama hari-H di area lokasi
Berkoordinasi dengan layanan kesehatan (rumah sakit, ambulans, dll)
Seksi yang sederhana namun sangat vital. Jangan sekal-sekali menempatkan orang yang tidak
tahu mengenai pengobatan. Bukannya pasien sembuh malah tambah parah. Konsekuensi kepada
orang-orang yang menghuni seksi ini adalah ketika hari-H, ada kemungkinan tidak akan melihat
acara secara utuh karena harus standby.
14. Pembantu umum (optional)
Seksi ini sering dianggap sepele, namun sebenarnya sangat penting. Orang di seksi ini
haruslah orang yang mempunyai semangat tinggi dan kritis. Karena tuntutannya adalah
membantu seluruh seksi yang ada. Maka bisa dikatakan dibutuhkan orang yang sangat
berpengalaman di sini yang mengerti pekerjaan keseluruhan kepanitiaan. Bisa dikatakan sebagai
orang ketiga yang siap membantu.
Job Description:

Membantu seluruh seksi yang lain apapun itu.
Hal yang perlu diperhatikan :
1. Hal pertama yang dilakukan masing-masing seksi adalah membuat draft pengeluaran masing-
masing seksi sebagai proses pembuatan anggaran final pada proposal
2. Buatlah proposal sponsor secepatnya (lihat posting merancang proposal sponsor untuk informasi
lebih lanjut)
3. Berkoordinasilah setiap minggu minimal 1 kali
4. Koordinasi terakhir adalah hari H-1, segala sesuatu harus dibereskan hari itu juga
5. Jangan sampai ada hal sekecil apapun yang belum terpikirkan
6. Bekerjalah tanpa terlalu memandang batas seksi, ketika anda punya waktu luang, salinglah
menawarkan bantuan kepada seksi lain.
7. Materi desain dalam publikasi bisa dibuat oleh siapa saja, tidak terbatas oleh seksi dekorasi,
ataupun seksi publikasi. Mungkin pembentukan tim kreatif juga hal yang baik sebagai solusi.
Tempatkan orang-orang yang mengerti komunikasi secara audio maupun visual yang baik.
8. Apabila acara berlagsung pada musim hujan, gunakan pawang (apabila anda percaya dibutuhkan
spiritualis seperti itu)
2. Tahap pelaksanan..
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Yakinkan diri anda masing-masing acara akan berjalan lancar dan sukses seperti yang
diharapkan.
1. Lihat kembali apa yang kurang melalui koordinasi akhir hari H-1 dan hari H dalam semua job decription seksi
2. Bagilah tugas kembali terutama pada seksi yang sudah tidak bekerja pada hari H misalnya seksi publikasi, dana usaha, dll. Pecahlah seksi tersebut pada keamanan, P3K, dll.
3. Usahakan setiap orang membawa alat komunikasi, terutama koordinator. (usahakan HandyTalkie). Apabila menggunakan HT sebelumnya harus mendapat izin dari dinas penyiaran berkait frekuensi.
4. Jangan melupakan penjagaan tiket on spot5. Keamanan, terutama pada saat pengeledahan, dan bintang tamu naik ke atas panggung
dan turun ke atas panggung6. Awasi pergerakan wartawan ( apabila ada )

7. Awasi calo yang ada, seberlah keamanan di parkiran, dan sepanjang jalan menuju lokasi acara, informasikan person to person, atau anda bisa menggunakan dekorasi besar “BELI TIKET DI LOKET”
8. Awasi potensi-potensi rusuh, mintalah bantuan polisi untuk hal ini9. Jangan sampai acara melebihi izin acara yang telah dikeluarkan10. Jaga kondisi, waktunya makan ya makan.11. Berilah tempat sampah pada banyak tempat12. Beri petunjuk tempat WC Umum13. Blokade area artis, dan area-area terlarang, jalan artis menuju panggung14. berilah lampu sorot pada tempat-tempat gelap untuk meminimalkan peluang hal-hal yang
tidak diinginkan.15. Jangan lupa sebelum acara, memastikan artis telah cek sound apabila menggunakan
musik.16. Perhatikan terhadap faktor-faktor X yang lain.
Tahap pasca pelaksanaan
Tahap ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah keorganisasian.
Pada tahap ini ada 3 hal yang perlu dilakukan:
1. Bersih-bersih
Yang penting di sini adalah:
Sebelum digunakan bersih maka selesai bersih
Amankan seluruh media yang disediakan.
2. Evaluasi Akhir
Tujuan dari evaluasi adalah melihat kembali apa yang sudah dialami, dilalui, ditempuh secara
bersama-sama dengan tujuan mencari kekurangan, kelebihan yang ada sehingga menjadi
pelajaran yang berharga untuk kedepannya.
Evaluasi ada 2 macam, yaitu:
1. Evaluasi diri/Refleksi pribadi
Evaluasi ini adalah evaluasi pribadi. Harapannya dengan evaluasi diri ini, anda bisa melihat
kekurangan dan kelebihan pada hal-hal yang telah anda lakukan, anda bisa menentukan apakah
anda telah berbuat banyak atau belum. Dengan evaluasi ini, diharapkan anda mampu membawa
diri ke masa lampau, melihat pengalaman-pengalaman, moment-moment penting, sehingga ada
pelajaran berharga yang bisa dibawa kedepannya.

2. Evaluasi besar/bersama/kelompok/tim
Setelah anda mempu melihat secara pribadi, sekarang lakukanlah itu bersama-sama.
Tujuannya adalah anda bisa mendapat hal yang baru dari teman anda, mencari kekurangan-
kekurangan yang ada.
Kumpulkanlah seluruh kepanitiaan yang ada, yang perlu dilakukan adalah:
Bicarakan kekurangan yang anda dan teman-teman temukan, misalnya per seksi bergiliran.
Contoh :
Dari Seksi publikasi berbicara demikian
“Kami membuat kesalahan dengan terlalu banyak mencetak poster, terlalu besar membuat
backdrop, dll.”
Kekurangan yang dibicarakan ini kemudian carilah solusinya bersama-sama, bagaimana
kedepannya.
Sharingkan pengalaman anda pribadi secara bergiliran, bisa seputar job yang dijalani, bagaimana
acara berlangsung, apapun itu.
Jangan malu-malu untuk mengkritik kinerja orang lain, selama anda menjaga emosi anda. Gunakan
komunikasi yang baik.
Anda bisa memvariasi evaluasi ini dengan menghadirkan pihak luar. Tujuannya adalah bahwa ada
sesuatu hal yang hanya bisa diamati oleh orang lain di luar suatu kepanitiaan.
Sukses tidaknya evaluasi bergantung pada bagaimana anda dan teman-teman mau terbuka, dengan
demikian hasil evaluasi ini dapat digunakan pada tahun ajaran berikutnya untuk membuat acara
yang lebih baik lagi.
Berikanlah “applause” untuk semua orang dalam kepanitaan sebagai ungkapan kegembiraan atas
segala hal yang anda dan teman-teman peroleh.
“Pengalaman adalah guru dalam kehidupan masa depan"
3. Laporan Pertanggungjawaban
Ketika anda sebelumnya telah membuat proposal sponsor dan telah memberikan kesepakatan
sponsor, maka laporan pertanggung jawaban harus diberikan pada setiap sponsor yang
berpartisipasi

Tujuannya adalah agar sponsor bisa mengetahui bagaimana uang/jasa/bentuk sponsorship
yang lain yang mereka berikan dipergunakan. Apabila sisa, apakah dana sisa itu digunakan
seperti pada kesepakatan sebelumnya? Misalnya saja anda menulis pada proposal anda “semua
dana yang tersisa akan digunakan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah”.
Dengan adanya LPJ ini, maka kepanitiaan anda akan dilihat oleh Sponsor sebagai
kepanitiaan yang bertanggung jawab.
Pihak sponsor membutuhkan LPJ ini sebagai arsip finansial interen, dll.
Jangan anggap remeh LPJ ini, kalau anda tidak percaya cobalah anda membuat sebuah event,
anda kemudian tidak membuat LPJ, pada event selanjutnya mintalah sponsorship pada
perusahaan/company/yayasan yang sama. Mereka tidak akan percaya dengan kepanitiaan anda.
Bagaimana membuat LPJ?
1. Kumpulkan seluruh kepanitiaan per seksi
2. Dalam setiap seksi, mintalah mereka untuk merinci sedetail mungkin keuangan yang telah
digunakan dalam seksi itu, dan mintalah mereka membuat deskripsi/point-point tentang apa saja
yang telah mereka lakukan selama dalam seksi. Lampirkan bon/nota/kwitansi sebagai bukti.
3. Kumpulkan seluruh laporan setiap seksi.
4. Berkumpulah panitia inti dengan seluruh koordinator masing-masing seksi
5. Buatlah rekap dalam bentuk LPJ
LPJ akhir berisi:
Deskripsi garis besar hasil acara
Deskripsi kerja masing-masing seksi
Pengeluaran dan pendapatan keseluruhan
Bukti pengeluaran
Foto-foto kontraprestasi
Ucapan terima kasih
6. Anda bisa membuat LPJ yang berbeda pada setiap sponsorship
Misalnya:
Dengan menambahkan bagian pengeluaran khusus dari uang/barang yang telah diberikan
sponsor tertentu.
7. Jilidlah laporan itu sehingga layak untuk diberikan oleh pihak sponsor
8. Anda bisa memvariasi sendiri segalanya.

Secara garis besar, seperti itulah cara merancang sebuah Pensi SMA.
Lebih tepatnya sebenarnya semua acara mempunyai proses yang mirip seperti di atas, anda bisa
menggunakannya untuk membuat acara yang lain.
Masa SMA adalah masa dimana kita mendapat banyak kesempatan untuk berkembang.
Carilah terus sesuatu yang baru....!!
Masa lalu adalah pengalaman, sekarang adalah perjuangan, hari depan adalah lebih baik
Yang mau berbagi pengalaman, sharing, butuh pendapat, silahkan!

http://fikom-jurnalistik.blogspot.com/2010/10/hubungan-masyarakat.html
Public Relations
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi.
Menurut IPRA (International Public Relations Association) Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public diantara mereka.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.
Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.
Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.
Sejarah Humas Di dunia
Konsep dasar Humas diperkenalkan pada tahun 1906 oleh Ivy Lee saat ia berhasil menjembatani konflik buruh batubara dan pengusaha. Konsep ini lalu dikenal sebagai Declaration of Principle(Deklarasi Azas-Azas Dasar) yaitu prinsip yang terbuka dan tidak menyembunyikan data dan fakta.
Di Indonesia
Humas di Indonesia dikenal pada tahun 1950an dimana humas bertugas untuk menjelaskan peran dan fungsi-fungsi setiap kementrian, jawatan, lembaga, badan, dan lain sebagainya.

Pekerjaan seorang humas
Pekerjaan seorang humas adalah tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang humas dalam mempromosikan pengertian dan pengetahuan akan seluruh fakta-fakta tentang runtutan situasi atau sebuah situasi dengan sedemikian rupa sehingga mendapatkan simpati akan kejadian tersebut.
Pada umumnya kesan yang jelek datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang petugas humas harus mampu untuk mengubah hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan.
Bagian penting dari pekerjaan petugas Humas dalam suatu organisasi adalah :
1. Membuat kesan (image)
2. Pengetahuan dan pengertian
3. Menciptakan ketertarikan
4. Penerimaan
5. Simpati
Humas adalah sebuah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas. Dalam pekerjaannya, seorang humas membuat analisis ke dalam dan perbaikan diri, serta membuat pernyataan-pernyataan keluar.
Pada umumnya kesan yang jelek datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang humas harus mampu untuk mengubah hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan.
Fungsi Humas
Menurut Edward L.Bernays humas memiliki fungsi sebagai berikut :
1. memberikan penerangan kepada publik,
2. melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik
3. Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya.

Kesan (image)
Kesan disini berarti "gambaran yang diperoleh seseorang tentang suatu fakta sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengertian mereka (terhadap suatu produk, orang, atau situasi)".Pengetahuan dan pengertian
Humas memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan pada publik internal (dalam organisasi) dan publik eksternal (luar organisasi) dengan menyediakan informasi akurat dalam format yang mudah dimengerti sehingga ketidak-pedulian akan suatu organisasi, produk, atau tempat dapat diatasi melalui pengetahuan dan pengertian.
Menciptakan ketertarikan
Humas juga harus dapat menciptakan ketertarikan publik dalam suatu situasi atau serial situasi, yang bisa jadi berpengaruh besar dalam suatu organisasi atau sekelompok orang.
Menggunakan strategi kehumasan dalam hal ini bisa menjadi sangat efektif.
Penerimaan
Masyarakat mungkin bersikap melawan pada sebuah situasi karena mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, atau mengapa hal tersebut terjadi. Profesi humas mempunyai peran kunci untuk menjelaskan sebuah situasi atau kejadian dengan sejelas-jelasnya sehingga ketidak-pedulian, dan bahkan sikap menentang, yang menjadi atmosfer disekelilingnya dapat diputar menjadi pengertian dan penerimaan.
Simpati
Dengan mengemukakan informasi secara jelas dan tidak bias, umumnya merupakan cara yang berhasil untuk meraih simpati.
Kesalahan umum
Kesalahan umum yang terjadi adalah program humas dianggap sebagai program jangka pendek, dan program penanggulangan reaktif saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kala hubungan dengan masyarakat menjadi buruk.

Kegiatan humas
Tujuh puluh persen dari kegiatan seorang humas berhubungan dengan tulis menulis selain tugas-tugas lainnya. Diantaranya adalah :
1. Merancang pesan tematik agar pesan yang disampaikan oleh organisasi memiliki keseragaman/ keterkaitan pesan. Contoh: Bank Niaga saat menggelar tema "Cinta".
2. Melakukan segmentasi media, dimana seorang humas harus mampu memformulasikan keseimbangan saling dukung antara media cetak dan elektronik.
3. Komunikasi interaktif. Contohnya beberapa organisasi dalam merancang logonya melakukan pelibatan konsumen dimana dilakukan kompetisi merancang logo, contoh lain adalah rubrik konsultasi atau jasa layanan konsumen melalui telpon.
4. Menjaga reputasi perusahaan dan citra produk melalui pemanfaatan kekuatan pesan dan atau kombinasinya. Contoh: kegiatan sponsor: Dari Mayora.
5. Iklan multiguna (memanfaatkan momentum psikologis). Contoh: bukan basa-basi.
6. Penjualan simpatik. Contoh: Aqua menyisihkan hasil penjualan untuk pipa mengalirkan air di kawasan timur Indonesia. Melakukan iklan layanan masyarakat.
7. Pemasaran dari mulut kemulut. Contoh: Taksi Bluebird dalam memasarkan reputasi yang baik jarang menggunakan iklan media massa.
8. Ajang pemasaran khusus dimana aktivitas dirancang untuk melibatkan khalayak. Contoh: Ajang Jakarta Fair
9. Memanfaatkan komunikasi yang akrab untuk pelanggan. Contoh: Layanan purna jual, dsb.
Bauran humas
Thomas L. Harris dalam bukunya Marketer’s Guide to Public Relations yang melahirkan Marketing Public Relations (MPR), peranan humas menjadi Pencils yang hampir mirip dengan promotion mix yaitu formula PASP (Publications, Advertising, Sales Promotions, dan Personal Selling). Pencils jika dijabarkan secara rinci dalam korelasi komponen utama peranan humas adalah sebagai berikut :

Publikasi
Setiap fungsi dan tugas humas adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik.
Event (Penyusunan program acara)
Macnamara (1996: 154) menyatakan bahwa special event adalah sebuah event yang biasanya dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian media yang bermuara pada perhatian publik tentang perusahaan (atau organisasi) atau produk perusahaan . Merancang acara tertentu atau lebih dikenal dengan peristiwa khusus (special event) yang dipilih dalam jangka waktu, tempat, dan objek tertentu yang khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini publik.
News (Menciptakan berita)
Berita adalah informasi yang belum diketahui oleh pihak penerimanya.Menurut Rosady Ruslan menciptakan berita dilakukan melalui press release, news letter, dan bulletin, dan hal lain yang mengacu pada teknis penulisan 5W + 1H (Who, What, Where, When, Why, dan How) dengan sistematika penulisan "piramida terbalik", yang paling penting menjadi lead dan intro yang kurang penting diletakkan di tengah batang berita.
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat (bahasa Inggris:Community Development) secara umum merupakan kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelum adanya kegiatan pembangunan.
Sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Program Community Development memiliki tiga karakter utama yaitu berbasis masyarakat (community based), berbasis sumber daya setempat (local resource based) dan berkelanjutan (sustainable). Dua sasaran yang ingin dicapai yaitu: sasaran kapasitas masyarakat dan sasaran kesejahteraan. Sasaran pertama yaitu kapasitas masyarakat dapat dicapai melalui upaya pemberdayaan (empowerment) agar anggota masyarakat dapat ikut dalam proses produksi atau institusi penunjang dalam proses produksi, kesetaraan (equity) dengan tidak membedakan status dan

keahlian, keamanan (security), keberlanjutan (sustainability) dan kerjasama (cooperation), kesemuanya berjalan secara simultan.
Produk-produk tertulis humas
Diantaranya adalah :
1. Siaran pers yaitu informasi yang mengandung nilai berita dan disampaikan oleh publik melalui media massa.
2. Latar belakang (Backgrounder)
3. Media internal
4. Laporan tahunan
5. Advetorial
6. Profil perusahaan
7. Lembaran berita (Newsletter)
8. Prospektus
9. Penulisan komentar pembaca
10. Penulisah naskah pidato
11. Iklan layanan masyarakat