ACARA 2 Membuat Ulir

15
LAPORAN PRAKTIKUM PERBENGKELAN MEMBUAT ULIR DALAM DAN ULIR LUAR Oleh : Annas Ardiansyah A1H012025

description

ulir

Transcript of ACARA 2 Membuat Ulir

LAPORAN PRAKTIKUMPERBENGKELAN

MEMBUAT ULIR DALAM DAN ULIR LUAR

Oleh :Annas Ardiansyah

A1H012025

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2013

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pekerjaan mekanik listrik yang dilakukan di bengkel listrik biasanya

dikerjakan dengan menggunakan beberapa peralatan tertentu. Kadang pekerjaan

tersebut dikerjakan cukup hanya menggunakan peralatan tangan saja, namun ada

juga yang menggunakan peralatan mesin atau gabungan, baik peralatan tangan

maupun peralatan mesin.

Peralatan tangan yang dimaksud adalah segala macam perkakas atau alat

yang digunakan secara manual (tangan) untuk pekerjaan-pekerjaan mekanik di

bengkel listrik (elektro). Secara umum peralatan tangan mempunyai ciri-ciri

antara lain :

1. Bentuknya Sederhana

2. Ringan

3. Mudah dibawa (portable)

4. Menggunakan sumber listrik yang tidak terlalu besar

5. Digunakan secara manual

6. Relatif mudah penggunaannya

Tap tangan biasanya terdiri dari tiga buah dalam satu set untuk diameter

sampai dengan 5 mm. Tap yang pertama kali digunakan mempunyai bentuk tirus

di ujungnya, untuk mempermudah pemotongan. Bentuk ulir yang dihasilkan

hanya 55% dari bentuk ulir sesungguhnya. Tap ulir nomor dua, dipakai setelah tap

ulir nomor pertama. Bentuk tirus pada ujungnya lebih pendek dari tap nomor

pertama. Tap nomor dua hanya 25 % pemotongannya. Tap nomor tiga, merupakan

tap yang terakhir dan membentuk profil ulir yang penuh. Bagian tirus ujungnya

sangat pendek, sehingga dapat mencapai dasar untuk lubang tak tembus.

Pembuatan ulir dalam dipergunakan taps pada suatu logam benda kerja.

Taps terdapat dalam berbagai jenis dan ukuran, dan dalam 1 set taps yang umum

digunakan terdiri dari 4 jenis yaitu: lancip/ tirus, plug, bottoming, dan skrup

mesin. Penggunaan taps dilengkapi dengan batang penghubung dan pegangan

untuk memutarnya. Benda kerja yang di taps biasanya dijepit dengan canggam

dan selama pengerjaan hendaknya taps selalu dibubuhi pelumas untuk mengurangi

gesekan dan panas yang berlebihan.

Pembuatan ulir luar dipergunakan snei pada suatu logam benda kerja. Snei juga

memiliki berbagai jenis dan ukuran , dan ada jenis snei yang dapat diperbesar maupun

diperkecil diameternya. Penggunaan snei dapat langsung diputar tanpa ada

penghubung atau pegangan tambahan, namun demikian terdapat jenis snei tertentu

yang harus diputar dengan bantuan kunci-kunci (Morgan dan Setiawan, 1987)

B. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk: mengetahui peralatan yang dipergunakan

untuk pembuatan ulir luar dan ulir dalam, mengetahui cara kerja tap dan snei, dan

dapat membuat ulir dalam dan ulir luar

II. TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran ulir standar ISO yang biasa dipakai ada 2 macam sebagai berikut:

1. Ulir metrik dengan simbol (M)

Misalnya: M8 x 1,25, artinya :

M = simbol ulir

8 = diameter benda kerja dalammillimeter.

1,25 = jarak puncak ulir atau kisar (K)

2. Ulir Withworth dengan simbol (W)

Misalnya: W 5/8 x 16, artinya :

W = simbol ulir

5/8 = diameter benda kerja dalam inchi

16 = jumlah gang per-inchi sudut puncak ulir 55

Gambar 1. Bentuk ulir dengan standar ISO

Bentuk ulir yang paling umum digunakan adalah berbentuk “V” yaitu

dipakai pada pekerjaan konstruksi dan permesinan dimana banyak bagian yang

dirakit dengan sekrup atau mur dipasang batang ulir atau baut.

Gambar 2. Bentuk konstruksi ulir

Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dimanakan

“TAP” dalam hal ini disebut saja “tap tangan” untuk membedakan

penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Bahannya terbut dari baja karbon

atau baja suat cepat (HSS) yang dikeraskan (Morgan dan Setiawan, 1987).

Tap adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam dengan

tangan atau mesin. Tap ini dibuat berbentuk ulir luar yang digerinda dengan tiga

atau lebih lekukan memanjang, yang disebut alur. Alur inilah yang membentuk

sisi-sisi pemotongnya. Tap dibuat dari bahan baja dengan kecepatan tinggi. Ada

juga yang terbuat dari bahan baja karbon yang dikeraskan (Morgan dan Setiawan,

1987)..

Master yang dibuat secara presisi, untuk membentuk sisi pemotong pada

ulir dibuat alur atau “flutes” dan dilengkapi dengan ruang pembuangan beram saat

dipakai. Dalam satu set ukuran tap mempunyai 3 macam bentuk, antara lain:

1. Tap tirus

2. Tap tirus lebih kecil

3. Tap akhir.

Taps tirus digunakan untuk membuat drad pada seluruh dinding suatu

lubang. Taps jenis ”bottoming” untuk membuaqt drad pada seluruh dinding

lubang buntu. Untuk memulai mentap lubang buntu hendaknya mengunkan taps

jenia ”plug” karena taps jenis ”bottoming” biasanya kurang lancar. Taps jenis

sekrup mesin untuk membuat drad halus pada lubang yang berdiameter kecil.

Dalam penggunaan, taps dilengkapi dengan batang penghubung dan

pegangan. Benda kerja yang ditap biasanya dijepit dengan canggam. Alat Bantu

yang dipakai untuk menggunakan tap, supaya dalam pemakainannya lebih mudah.

Dibutuhkan kunci pemegang tap atau tangkai tap. Pemegang tap bentuknya ada 3

macam, yaitu:

1. tipe batang,

2. tipe penjepit,

3. tipe amerika.

Gambar 4. Tangkai Tap

Pemotong ulir luar (SNIJ/die) dibuat dari bahan baja karbon tinggi.

Pemotong ulir luar digunakan untuk membuat/memotong ulir-ulir luar dari batang

besi atau pipa.

Ditinjau dari bentuknya, ulir luar ini mempunyai tiga tipe, yaitu pemotong

ulir belah, pemotong ulir tertutup dan mur pemotong ulir.

Gambar 3. Bentuk Tap

Bahan sney tersebut dibuat dari karon baja sayat cepat (HSS), dalam

pemakaiannya sney tersebut dijepit dengan bantuan rumah sney yang dilengkapi

dengan tangki. Sedangkan bentuk konstruksi sney ada 2 macam sebagai berikut:

1. Sney belah bulat;

Gambar 5. Sney belah bulat

2. Sney segi enam.

Gambar .6. Sney segi enam.

Gambar III.7. Rumah sney

Pada pelaksanaan mengulir luar, balok pengulir dimasukkan ke dalam

tangkai pemutar dengan diikat oleh baut sekrup pengikat.

Gambar 8. Balok Jenis Pengulir Luar yang akan Dipasang ke dalam Tangkainya

Ulir yang rusak dapat diperiksa untuk menentukan bagaimana

perbaikannya. Sering kali ulir rusak terlalu parah yang perbaikannya susah.

Saudara perlu pengalaman dalam mengambil keputusan untuk memperbaiki ulir.

Ulir luar dapat diperbaiki dengan menggunakan mur snei segi enam,yang

dapat diputar menggunakan kunci pas/ring.

Sebuah ulir dalam dapat diperbaiki dengan tap. Jika kerusakannya ringan,

sebuah baut ulir kanan juga dapat digunakan untuk memperbaiki bila tidak

ditemukan tap. Hati-hati dalam menggunakannya. Jika kerusakannya berat dapat

diterapkan.cara lain.

Tiga cara yang dapat digunakan :

A. Bor lubang lebih besar dan tap untuk ukuran baut yang lebih besar.

B. Bor lubang lebih besar, tap dan pasangkan sumbat, lalu bor sumbat tersebut

untuk perencanaan pemasangan baut ukuran aslinya.

Gunakan satu set penggantian ulir. lubang di bor lebih besar dan tap untuk

memasang sebuah kumparan yang mana kumparan disisipkan kedalam lubang

yang di besarkan tadi dan terpasang tetap. Kumparan khusus tersebut memiliki

ulir ukuran asli pada sisi dalamnya.

III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Snei.

2. Taps.

3. Tanggem.

4. Stock.

5. Tap Wrench.

6. Besi Cor Kecil.

7. Besi Plat.

B. Prosedur Kerja

1. Menggambar dan mengidentifikasi peralatan yang digunakan untuk

pembuatan ulir dalam maupun ulir luar.

2. Menjelaskan cara kerja dan fungsi masing-masing alat.

3. Membuat ulir dalam:

a. Menjepit besi pada tanggem.

b. Memasukkan snei kedalam stock kemudian dikencangkan.

c. Memasukkan snei kedalam ujung benda kerja (besi cor).

d. Memutar searah jarum jam dengan pelan-pelan agar hasil kerja baik.

4. Membuat ulir dalam:

a. Mengebor besi cor terlebih dahulu.

b. Memasukkan tap pada tap wrench.

c. Menjepit besi.

d. Memasukkan ujung tap kedalam lubang besi yang telah dibor.

e. Memutar pelan-pelan sampai benda kerja benar membentuk ulir.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum ini yaitu: Tap adalah suatu alat

yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir untuk mur). Khususnya ulir yang

berdiameter kecil. Macam-macam TAP sedangkan Sney adalah suatu alat yang

berfungsi untuk membuat ulir luar (ulir untuk baut) Khususnya ulir yang

berdiameter kecil.

B. Saran

Saran untuk praktikum ini yaitu: diharapkan suasana yang kondusif agar

para praktikan dapat menjalankan praktikum ini dengan sangat baik.

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto.1988. Alat Perkakas Bengkel. PT Bina Akasara: Jakarta.

Daryanto. 1992. Mesin Perkakas Bengkel. Rineka Cipta: Jakarta.

Ir. Kusen Morgan dan Ir. Budi Indra Setiawan. 1987/1988. Teknologi Perbengkelan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Tim Penyusun. 2010. Pedoman Praktikum Perbengkelan. UNSOED: Purwokerto.

Van Terheijden, dan Harun. 1971. Alat-alat Perkakas 2. Binacipta: Bandung