Cara Kerja Kultur Biakan 6-10

3
6) Pengenceran dan Pembiakan 1. Menimbang aluminium foil 2. Menimbang feses sebanyak 1gr diatas aluminium foil 3. Menyiapkan 4 tabung reaksi yang masing-masing berisi 9ml aquadest untuk proses pengenceran 4. Memasukkan 1gr feses ke dalam tabung reaksi pertama dan melakukan homogenisasi dengan fortex 5. Setelah melakukan homogenisasi pertama, mengambil 1ml larutan fesen dengan menggunakan pipet gondok dan memasukkannya kedalam tabung reaksi kedua dan melakukan homogenisasi, dan melakukan hal yang sama hingga pada tabung ke-4 6. Melakukan teknik aseptik 7. Menyiapkan 3 pembakar spirtus dengan posisi segitiga 8. Mengambil media NA yang telah padat, membakar mulut cawan petri dengan getaran memutar agar tidak ada mikrobayang menempel dan memegangnya dengan teknik khusus 9. Mengambil larutan feses yang telah dihomogenisasi pada tabung ke-4 sebanyak 10 ml dengan menggunakan pipet milmikron 10. Memasukkan larutan feses kedalam cawan petri dan membakar kembali muluit cawan petri 11. Merendam sprider pada alkohol dan membakar sprider hingga terlihat bara api 12. Meratakan media dan larutan feses menggunakan sprider 13. Membakar kembali ujung sprider yang telah digunakan dan merendam kembali dalam alkohol 14. Membungkus cawan petri dengan plastik wrap hingga kencang 15. Memasukkan cawan petri kedalam inkubator dengan suhu 37 o C selama 24 jam 7) Penggoresan 1. Melakukan teknik aseptik 2. Menyiapkan 3 pembakar spirtus dengan posisi segitiga 3. Mengambil cawan petri yang berisi NA yang telah terdapat biakan bakteri dan EMB yang masih kosong 4. Membagi lempeng bagian bawah cawan petri berisi EMB menjadi 4 kuadran dengan spidol atau tipe-ex 5. Membakar ose hingga terlihat bara api

description

mikrobiologi

Transcript of Cara Kerja Kultur Biakan 6-10

Page 1: Cara Kerja Kultur Biakan 6-10

6) Pengenceran dan Pembiakan

1. Menimbang aluminium foil2. Menimbang feses sebanyak 1gr diatas aluminium foil3. Menyiapkan 4 tabung reaksi yang masing-masing berisi 9ml aquadest untuk proses

pengenceran4. Memasukkan 1gr feses ke dalam tabung reaksi pertama dan melakukan homogenisasi

dengan fortex5. Setelah melakukan homogenisasi pertama, mengambil 1ml larutan fesen dengan

menggunakan pipet gondok dan memasukkannya kedalam tabung reaksi kedua dan melakukan homogenisasi, dan melakukan hal yang sama hingga pada tabung ke-4

6. Melakukan teknik aseptik7. Menyiapkan 3 pembakar spirtus dengan posisi segitiga8. Mengambil media NA yang telah padat, membakar mulut cawan petri dengan getaran

memutar agar tidak ada mikrobayang menempel dan memegangnya dengan teknik khusus9. Mengambil larutan feses yang telah dihomogenisasi pada tabung ke-4 sebanyak 10 ml

dengan menggunakan pipet milmikron10. Memasukkan larutan feses kedalam cawan petri dan membakar kembali muluit cawan petri11. Merendam sprider pada alkohol dan membakar sprider hingga terlihat bara api12. Meratakan media dan larutan feses menggunakan sprider13. Membakar kembali ujung sprider yang telah digunakan dan merendam kembali dalam

alkohol14. Membungkus cawan petri dengan plastik wrap hingga kencang15. Memasukkan cawan petri kedalam inkubator dengan suhu 37oC selama 24 jam

7) Penggoresan

1. Melakukan teknik aseptik2. Menyiapkan 3 pembakar spirtus dengan posisi segitiga3. Mengambil cawan petri yang berisi NA yang telah terdapat biakan bakteri dan EMB yang

masih kosong4. Membagi lempeng bagian bawah cawan petri berisi EMB menjadi 4 kuadran dengan spidol

atau tipe-ex5. Membakar ose hingga terlihat bara api 6. Mengecek ose telah panas atau belum dengan menyentuhnya kedalam media EMB

(sebelumnya mulut cawan dibakar terlebih dahulu saat membuka dan menutup cawan)7. Jika ose dirasa telah panas dan mampu menggores media maka selanjutnya adalah

membakar mulut cawan berisi NA dan biakan bakteri serta kembali membakar ose8. Mengambil satu gores biakan bakteri dari media NA dan kembali membakar mulut cawan

sebelum ditutup9. Membakar mulut cairan berisi EMB setelah dibuka10. Menggores ose dari NA pada kuadran 1 dengan goresan yang tipis11. Membakar ose dan mulut cawan EMB dan menggores ose dari kuadran 1 dan menariknya ke

kuadram 2 dengan goresam sedikit teba;

Page 2: Cara Kerja Kultur Biakan 6-10

12. Membakar ose dan mulut cawan EMB dan menggores ose dari kuadran 2 dan menariknya ke kuadran 3 dengan goresan sedikit tebal dan padat

13. Membakar ose dan mulut cawan EMB dan menggores ose dari kuadran 3 dan menariknya ke kuadran 4 dengan goresan yang jarang atau renggang

14. Membakar ose dan mulut cawan EMB15. Membungkus cawan EMB dengan plastic wrap dan memasukkannyakedalam inkubator

dengan suhu 37 derajat selama 24 jam

8) Peremajaan untuk pewarnaan

1. Menyiapkan media NA yang masih kosong dan media EMB yang telah berisi biakan E. Coli yang disimpan dalam kulkas

2. Membagi lempeng bagian bawah cawan berisi NA menjadi 4 kuadran dengan spidol atau tipe-ex

3. Melakukan teknik aseptik4. Menyalakan 3 pembakarspirtus dengan posisi segitiga5. Membakar ose hingga terlihat nyala bara api6. Melakukan langkah nomor 6 hingga 15 pada cara kerja bagian 7 (penggoresan) namun

dengan prinsip memindahkan biakan E.Coli dari EMB ke media NA baru

9) Pewarnaan gram

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk pewarnaan2. Mengambil biakan E.Coli hasil peremajaan (bagian 8) yang telah berusia maksimal 24 jam 3. Membakar ose dengan pembakar spirtus hingga terlihat bara api4. Membuat pulasan bakteri E.Coli dengancara mengambilnya dengan ose dan dipulas diatas

objek glass hingga tipis (jika dirasa terlalu tebal maka ditetesi dengan aquadest 1 tetes agar merata lalu difiksasi diatas pembkaar spirtus)

5. Mementesi pulasan dengan cairan violet selama 60 detik dan setelah 60 detik mengaliri pulasan dengan aquadest hingga tidak ada cairan violet di atas objek glass kecuali yang melekat pada pulasan

6. Melakukan fikasasi diatas pembakar spirtus hingga sisa aquadest mengering7. Menetesi pulasan dengan caiaran iodine selama 60 detik dan setelah 60 detik mengaliri

pulasan dengan aquadest dan difiksasi8. Menetesi 2 tetes alkohol 96% atau hingga air sisa pulasan jernih dan mengalirinya dengan

aquadest kemudian melakukan fiksasi9. Menetesi pulasan dengan cairan safranin selama 45 detik dan mengalirinya dengan

aquadest kemudian difiksasi10. Preparat biakan E.Coli siap untuk diamati

10) Pengamatan Mikroskop

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk pengamatan morfologi2. Melekatkan preparat diatas meja preparat mikroskop

Page 3: Cara Kerja Kultur Biakan 6-10

3. Mengamati morfologi bakteri dengan ketentuan gram positif berwarna ungu dan gram negatif berwarna pink

4. Menuliskan hasil pengamatan