Cara Kerja Dvd Vcd Player

download Cara Kerja Dvd Vcd Player

of 13

Transcript of Cara Kerja Dvd Vcd Player

CARA KERJA DVD VCD PLAYERCompact Disc

CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya Bahan Pembuat Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit. Cara Kerja CD Sobat-sobat mau tahu enggak, bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD. Nah sejak itulah, kita mulai akrab dengan CD, baik ketika sedang mendengarkan musik, menonton film, ataupun membuka data lain termasuk aplikasi data komputer. Makanya enggak heran, kalau CD dikenal sebagai produk teknologi yang paling berhasil sepanjang sejarah kehidupan manusia.

Sejarah CD James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer.

James T. Russell James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-sampai James bereksperimen menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya. Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.

Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya.

Piet Kramer Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat. Jadi siapa sangka kalau CD diciptakan dari sebuah kegagalan. Ditemukan oleh James T. Russell, seorang ilmuwan bermodal nekat. Lalu disempurnakan oleh dua raksasa perusahaan elektronik dunia, Phillips dan Sony. Dan kini, CD menjadi salah satu produk teknologi yang paling berhasil di dunia. DVD

DVD adalah singkatan Digital Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan Delayed, Very Delayed. Hal ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan berbagai studio film memberi julukan Digital Video Disc. Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, forum DVD yang menaungi perkembangan DVD memutuskan untuk mengunakan nama DVD saja. Sejarah Singkat DVD Pada awal tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar. Usulan dari perusahaanperusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Jika anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yang ada di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD bahkan ada juga yang menyertakan DVD writer dibandingkan mengunakan CD-ROM aau CD Writer. Format DVD memiliki sejarah yang penuh dengan ketidakpastian serta mendapat berbagai proses dari berbagai pihak. Format DVD yang menjadi kontroversial ini diawali

oleh berbagai protes yang datang dari studio film pada tahun 1996. Di mana pada saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah jumlah pembajakan akan teknologi optik seperti halnya CD musik atau film yang dapat dengan mudah didapatkan dengan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film dengan format DVD mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun. Setelah itu, format ini juga mengalami masalah dalam hal format DVD yang berbagai jenis di pasaran.

kamu tau nggak ?bagaimana CD,VCD dan DVD bekerja ? VCD, CD dan DVD telah memberikan kemudahan untuk mneyimpan data, musik, gambar, dan film. Tentunya VCD , CD dan DVD tidak hanya bisa diputar pada VCD player, CD palyer dan DVD player, tapi juga bisa digunakan pada komputer. Video Compact Disc (VCD) , Compact Disc (CD) dan Digital Video Disc (DVD) berbentuk cakram yang tipis. Nah, gimana cara kerjanya VCD , CD dan DVD agar bisa dibaca playernya. Ternyata VCD , CD dan DVD memiliki lintasan seperti spiral (spiral track) yang menyimpan informasi. Untuk membaca data yang tersimpan di dalamnya, digunakan sinar laser sebagai pendektesi. Dan dari bentuknya yang seperti cakram yang tipis, jika dilihat dibawah mikroskop akan terlihat ada daerah naik. Daerah naik ini dinamakan dengan pit atau lubang-lubang. Dan daerah yang lainnya adalah daerah yang datar yang disebut dengan land atau dataran. Pit ini dilapisi oleh plastik yang transparan berfungsi sebagai pemantul cahaya laser yang diterima. Jika diamati ketika VCD , CD dan DVD berotasi pada palyernya, akan terlihat pantulan sinar laser dari pit. Kemudian diteruskan pada sebuah detektor. Pantulan cahaya tadi berfluktuasi ketika melewati pit dan land. Fluktuasi inilah yanga akan mengirim data dalam bentuk angkaangka biner (0 dan 1). Agar sinar laser yang berfluktiasi ini dapat terdektesi oleh detektor, VCD , CD dan DVD ketebalannya ditentukan oleh interferensi destruktif. Sinar laser yang melewati pit, sebagian sinarnya juga dipantulkan melewati lintasan land. Kedua sinar yang melewati lintasan yang berbeda ini bergabung menjadi interferensi destruktif dengan ketebelan pit setengah panjang gelombang sinar laser yang jatuh pada tepi pit. Nah, dengan demikian cahaya laser dapat dideteksi oleh detektor hingga data atau informasi sampai dan kita pun dapat mendengarkan musik, film dan dapat melihat data dikomputer serta pada playernya

Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player , karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD. DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video

komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.

Tiga komponen mendasar pada sebuah DVD Player Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM. Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer. Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron. Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .

Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua. Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.

Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data.Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD

TIPS SERVIS DVD PLAYERSering kita menjumpai beraneka macam DVD player ,meskipun merknya banyak sistem kerjanya hampir sama.

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mereparasi DVD player : Rusak mati total bagian yang harus di periksa adalah power supply (periksa sekring,kabel AC,transistor,dioda ,dll) biasanya tegangan outputnya +12v,-12v,+5v,gnd Open close tidak berfungsi periksa bagian mekanik cd biasnya motor penggeraknya rusak,bisa juga karetnya putus,pernah juga saklar open closenya sendiri yang rusak. Gambar ada suara tidak ada biasanya yang rusak bagian audionya(ic preamp kecil 4558) Suara ada tapi gambar tidak ada kerusakkan pada bagian videonya coba urut jalurnya ada yang putus apa tidak dalam banyak kasus yang rusak ic pengolah gambarnya ,mpeg sekarang memakai board yang sangat kecil di banding mpeg yang keluaran lama, jadi lebih cepat rusak.

Rusak NO DISC kerusakkan jenis ini bisa disebabkan banyak faktor Periksa optik lens/lensa optik kalau kotor di bersihkan pakai cotton but tapi perlu hati-hati jangan sampai terlalu menekan usahakan ujung kapasnya yang lembut. Periksa putaran motor utama pemutar disk kalau putarannya terlalu lambat ganti saja dengan yang baru(kerusakkan pada bagian ini sangat sering terjadi hal ini disebabkan karena kerja dari motor yang memang cukup berat harus memutar disk dengan sangat cepat).Periksa apakah NO DISC terjadi pada semua disc(beberapa kasus ada yang hanya bisa memutar vcd dan mp3 tapi untuk dvd no disc,ada lagi yang kebalikannya bisa memutar dvd tapi no disc waktu memutar vcd dan mp3,yang lebih parah lagi tidak bisa membaca kedua-duanya) ganti optik dengan yang

baru.Perlu diperhatikkan optik yang baru belum tentu bisa dipakai normal kadang ada yang hanya bisa memutar vcd saja

Tip perbaikan DVD /VCD player

Tip&trik memperbaiki DVD/VCD PlayerTanpa keahlian khusus(bukan tukang service) Saya akan membagikan sedikit ilmu dan pengalaman yang selama ini saya alami dan saya pakai untuk sekedar menolong temen atau saudara dan tetangga tanpa saya memungut uang sepeser pun dari mereka,kecuali 1 cangkir kopi,segelas teh manis atau sebotol teh sosro.ini ada beberapa langkah yg harus kita jalankan : Apabila DVD/VCD yg kita pakai sebelumnya lancar-lancar saja,ngga ada angin ngga ada hujan mendadak NO DISK,banyak kemungkinan-kemungkinan yg menjadikan player itu no disk diantaranya : Langkah A. Voltase listrik di bawah ketentuan yng tertera di belakang body DVD/VCD Antara 180 240v.kalau ini terjadi kita perlu yg namanya STABILIZER.hrg stabilizer dari hrg Rp.25.000Rp.200.000 Langkah B. Optical(mata kucing) lemah,berarti kita perlu menggantinya,optical untuk DVD antara Rp.35.000-Rp.80.000,untuk optic VCD antara Rp.20.000-35.000(blm termasuk ongkos pasang/service.saya rekomendasikan kalau mengganti optic di tungguin,karena tidak terlalu lama untuk menggatinya,sekitar 15 menit,termasuk bongkar dan pasang Langkah C. Di karenakan Debu,kalau ini terjadi kita harus membongkar tutupnya dan kita harus memakai yang namanya CUTTON BUDs(korek kuping)tidak di perkenankan memakai cairan kimia dan detergent dengan cara sisi cotton buds ada 2 sisi,sisi yg satu kita basahi dengan memakai air/alcohol kalu tidak ada keduanya kita memakai (ma`af ini seperti pengalaman saya) pakai air ludah,ujung cotton buds kita oleskan di optic tersebut kurang lebih 30 detik,kemudian cotton buds kita balik sisi yng tidak dipakai air itu yg ber fungsi untuk mengelap yg tadi di bershkan kurang lebih sama 30 detik. Langkah D. Di karenakan motor optic macet karena kotoran atau debu halus ,kalau ini terjadi kita harus melakukan dengan cara mengebrak player itu kurang lebih 2-3 kali,cara menggebraknya adalah sebagai berikut: Keluarkan piringan dari dlm payer,Lepas kabel power dari sumber listrk,angkat player dengan tangan kiri dengan sisi terbalik,ayunkan(menggebrak) tangan kanan ke sisi player sebanyak 2-3 kali dengan posisi telapak tangan melebar ke 5 jarinya,menggebraknya jgn terlau pelan dan jgn terlalu keras(tidak di perkenankan memakai alat alat /benda keras). Langkah E Dikarenakan setelan optic kurang pas,kalau ini terjadi kita harus menyiapkan obeng plus(+) degan ukuran kecil,dibelakang optic ada putaran baut coba kita putar kekanan sekitar 2 mm,posisi player harus keadaan OFF/MATI.apabila langkah A-E tidak membawakan

hasil,segeralah bawa DVD/VCD player anda ke service centre atau tempat service terdekat yg ahli dalam bidangnya. Mudah-mudahan tip dan trik yng saya berikan memberikan sedikit ilmu tentang perbaikan elektronika,apabila langkah demi langkah yg saya berikan ini memperparah kerusakan player anda,anggap saja anda kursus tanpa di pungut biaya dan pengalaman yng sangat berkesan.terima kasih banyak atas perhatiannya.(Monica Elektronik)

Trouble Shooting VCD Player .1 VCD Player mati/ led indikator dan layar tidak nyala - Cek kabel AC (220 V) apa sudah tersambung dengan jala-jala listrik/PLN.- Cek saklar on/off pada VCD Player.- Cek regulator VCD. 2 Gambar pada TV normal tapi suara tidak ada- Cek kabel audio yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.- Cek bagian audio pada VCD, kemungkinan IC penguat rusak (ganti IC LM 324 atau JRC 4558). 3 Suara ada tapi gambar tidak ada- Cek kabel video yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.- Cek bagian video pada VCD kemungkinan penguat video rusak. 4 Gambar dan suara tidak ada padahal LCD/layar nyala normal- Cek kabel audio-video yang menuju ke TV, mungkin putus/kurang connect.- Cek bagian-bagian video dan audio.- Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner.- Panasi IC dengan Blower/uap panas.- Ganti Mpeg VCD. 5 Gambar macet-macet- Cek optik VCD,bersihkan dengan kapas(cotton boat).- Ganti kabel optiknya.- Atur trimpot (Vr) yang ada didekat optik.- Ganti optik. 6 Kaset tidak bisa keluar- Kerusakan ada dibagiuan mekanik.- Cek karet-karet pada mekanik.Cek dinamo pada mekanik.- Cek gigi-gigi pada mekanik,kemudian beri pelumas(grease) pada gigi mekanik tersebut.- Cek gigi-gigi pada mekanik lagi,apakah ada yang sudah aus.- Ganti gigi mekanik.- Ganti mekanik. Demikian sekilas mengenai trouble shooting vcd player untuk anda pelajari. Nama : Aris Feri muamar Kelas/No :1 ik2/08 Troubleshooting VCD Player Aris Feri Muamar E-mail: [email protected] VCD (Video Compact Disc) merupakan salah satu alat perangkat elektronik rumah tangga yang popular. VCD player merupakan alat elektronik yang bias menghilangkan stress, Lhooo kok bisaaa.???. Karena dengan VCD Player seseorang bisa memutar musik yang dia senangi,film atau bahkan juga bisa karaoke dengan keluarga. Tapi bagaimana kloo VCD Player tersebut tiba-tiba mati atau gak nyala?? Pa gak nambah stress kita!!!. Jangan sedih dulu disini ada beberapa cara/langkah-langkah untuk troubleshooting VCD.

Kerusakan-kerusakan dan langkah-langkah troubleshooting 1 VCD Player mati/ led indikator dan layar tidak nyala - Cek kabel AC (220 V) apa sudah tersambung dengan jala-jala listrik/PLN. - Cek saklar on/off pada VCD Player. - Cek regulator VCD. 2 Gambar pada TV normal tapi suara tidak ada - Cek kabel audio yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect. - Cek bagian audio pada VCD, kemungkinan IC penguat rusak (ganti IC LM 324 atau JRC 4558). 3 Suara ada tapi gambar tidak ada - Cek kabel video yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect. - Cek bagian video pada VCD kemungkinan penguat video rusak. 4 Gambar dan suara tidak ada padahal LCD/layar nyala normal - Cek kabel audio-video yang menuju ke TV, mungkin putus/kurang connect. - Cek bagian-bagian video dan audio. - Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner. - Panasi IC dengan Blower/uap panas. - Ganti Mpeg VCD. 5 Gambar macet-macet - Cek optik VCD,bersihkan dengan kapas(cotton boat). - Ganti kabel optiknya. - Atur trimpot (Vr) yang ada didekat optik. - Ganti optik. 6 Kaset tidak bisa keluar - Kerusakan ada dibagiuan mekanik. - Cek karet-karet pada mekanik. - Cek dinamo pada mekanik. - Cek gigi-gigi pada mekanik,kemudian beri pelumas(grease) pada gigi mekanik tersebut. - Cek gigi-gigi pada mekanik lagi,apakah ada yang sudah aus. - Ganti gigi mekanik. - Ganti mekanik.

Merawat Kepingan CD dan DVD

Subhan/ Firmansyah

Sabtu, 08 Januari 2011

penyimpanan file baik berupa data, foto ataupun film sangat beragam saat ini. Mulai dari flashdisk, memory card hingga external hard disk. Namun, alternatif penyimpanan lain dalam kepingan CD atau DVD juga masih menjadi pilihan sebagian orang. Menggandakan CD kesayangan kerap menjadi alternatif untuk menjaga keaslian dan kualitas keping CD. Namun, jika yang namanya kolektor, mereka pastinya ingin menikmati atau memutar kembali film atau musik yang asli yang keluar dari CD tersebut. Jadi, resiko rusak atau cacat sangat mungkin terjadi. Lalu, ingin tahu seperti apa merawat kualitas CD-CD tersebut? Simaklah beberapa tips berikut!

Kepingan CD/ ist Media

CD yang tergores..Kenalilah cacat pada CD, ada dua tipe goresan yang sering terjadi pada CD yaitu top side scratch atau goresan pada bagian label. Kerusakan ini sifatnya cukup fatal karena data yang terekam pada bagian di bawah label ikut rusak. Bahkan, mungkin saja tidak dapat dibaca oleh CD player atau CD-ROOM. Seperti loncatan ketika lagu tengah diputar.

adalah top side dents, mirip seperti gores tetapi bukan. Biasanya diakibatkan karena tekanan yang terlalu kuat pada permukaan CD. Kerusakan ini juga menyebabkan CD skip dan seperti juga "top side scratch", kerusakan ini nggak bisa diperbaiki. Kerusakan pada bagian label CD hanya bisa dicegah, yaitu dengan memberikan label pelindung yang melapisi label CD agar terlindungi dari goresan. Goresan pada permukaan baca atau Reading side scratches, adalah kerusakan yang paling biasa terjadi. Paling mudah diketahui dan untungnya hanya gores yang semacam ini yang bisa diperbaiki. Kerusakan ini dapat diperbaiki menggunakan larutan penghilang gores CD yang bisa ditemui di toko-toko elektronik.

Membersihkan..Selanjutnya

penggunaannya mudah, cukup dengan menetesi CD yang rusak dengan cairan dan diratakan ke permukaan dengan kain halus, maka CD yang scratch pun sehat kembali. Perlu diketahui, penghilang scratch yang tersedia di toko-toko elektronik harganya cukup mahal. Namun, ada beberapa cara untuk menghilangkan CD scratch dengan menggunakan benda-benda yang biasa digunakan sehari-hari. Beberapa produk yang bisa dimanfaatkan antara lain pasta gigi. Ambil seujung jari pasta gigi yang biasa digunakan, oles dengan menggunakan jari dan lap menggunakan kain lembut yang bersih ke permukaan CD yang tergores. Dari pengalaman, metode ini cukup efektif untuk menghilangkan gores-gores yang tidak terlalu dalam pada read-side sebuah CD. Paling bagus menggunakan kain yang biasa digunakan untuk membersihkan kacamata.

Menjaga kesliannya...Cara

adalah Brasso. Namun, cara yang satu ini sedikit ekstrem dan disarankan hanya dipraktikkan kalau kita sudah merelakan CD yang gores tersebut, soalnya metode yang satu ini sangat berisiko tinggi. Karena cairan ini sifatnya membersihkan sambil mengikis permukaan CD. Jadi, dihimbau untuk menggunakan secara berlebihan atau jangan mempergunakan lap dengan bahan yang keras ataupun memberikan tekanan yang keras dalam membersihkan. Sesungguhnya, metode ini lebih efektif, namun berisiko. Sebenarnya, yang terpenting adalah pencegahan ketimbang pengobatan. Jadi, segeralah menyimpan CD pada wadahnya setiap selesai digunakan. Dan simpanlah pada kotak atau rak penyimpanan. Niscaya mencegah merupakan investasi berharga buat keawetan koleksi CD/DVD kita.

Terbakar..Lainnya