Menjelaskan prinsip kerja dvd player

38
MATERI II MENJELASKAN PRINSIP KERJA DVD PLAYER A. Bagian–Bagian DVD Player dan Fungsinya BLOK DIAGRAM DVD PLAYER Secara garis besar blok diagram dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Motor Motor adalah sebuah benda yang dapat berputar pada porosnya apabila diberikan tegangan catu pada kedua pinnya. Motor pada DVD Player berfungsi untuk pemutar Compact Disk, penggerak laju mundurnya optikal pickup dan sebagai pengerak pintu pada mekanik. Pada DVD Player terdapat 3 buah motor: a. Motor pemutar Compact Disk b. Motor Penggerak laju mundur optikal pickup c. Motor penggerak mekanik

Transcript of Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Page 1: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

MATERI IIMENJELASKAN PRINSIP KERJA DVD PLAYER

A. Bagian–Bagian DVD Player dan Fungsinya

BLOK DIAGRAM DVD PLAYER

Secara garis besar blok diagram dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Motor

Motor adalah sebuah benda yang dapat berputar pada porosnya apabila

diberikan tegangan catu pada kedua pinnya. Motor pada DVD Player berfungsi

untuk pemutar Compact Disk, penggerak laju mundurnya optikal pickup dan

sebagai pengerak pintu pada mekanik.

Pada DVD Player terdapat 3 buah motor:

a. Motor pemutar Compact Disk

b. Motor Penggerak laju mundur optikal pickup

c. Motor penggerak mekanik

Motor Driver adalah sebuah rangkaian yang fungsinya sebagai

penggerak 3 buah motor, karena pada DVD Player terdapat 3 buah motor,

maka driver ini menghasilkan 3 buah pengeluaran tegangan; Tegangan yang

pertama diumpankan kepada motor pemutar compact disk, yang kedua

diumpankan kepada motor penggerak optikal pickup untuk laju mundur optik

Page 2: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

pada saat proses pembacaan dan yang ketiga untuk membuka dan menutup

pintu mekanik pada DVD player (motor open close).

Gambar Motor DVD Player

Gambar Drive Unit DVD Player

2. Optical Pickup / Alat Pembaca Disk

Optikal pickup berfungsi untuk mengambil data informasi dari sebuah

kepingan Compact Disk berupa sinyal audio dan video, dimana hasil bacaan

tersebut dimasukkan kepada MPEG Audio/Video untuk pemerosesan lebih

lanjut.

Gambar Optik DVD Player

Page 3: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Gambar Optikal Pickup DVD Player

Optical Pickup/alat pembaca (para teknisi sering menyebutnya dengan

optik saja) berfungsi sebagai pembaca sinyal informasi dari sebuah kepingan

compact disk yang sudah melalui proses produksi .

Pada optikal pickup terdapat alat pembangkit sinar laser untuk

menyinari kepingan compact disk, karena compact disk dapat memantulkan

sinar, maka sinar hasil pantul dari compact disk diteruskan kepada transducer

(photo elektrik) yang terdapat pada bagian bawah optical pickup, sebelum sinar

pantul mengenai transducer difokuskan oleh trace coil yang terdapat pada

optical pickup tersebut.

Transducer berfungsi sebagai penerima sinar gelombang

elektromagnetik sekaigus pemroses sinar tersebut lalu dikirim kepada

rangkaian pree amp (penguat awal) yang terdapat pada servo.

3. MPEG

Merupakan sebuah alat yang terdiri dari beberapa rangkaian elektronik

berfungsi untuk mengolah data sinyal digital informasi yang dikirim dari

Optical Pickup, sehingga dihasilkan sinyal analog gambar dan sinyal analog

suara agar dapat ditampilkan melalui beberapa peralatan pendukung seperti

televisi, power amplifier, proyektor multimedia dan sebagainya.

Page 4: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Gambar MPEG DVD Player

Berikut adalah bagian-bagian yang terdapat di dalam MPEG:

a. Servo

Rangkaian servo selain berfungsi sebagai penguat awal (Pree Amp) sebagai

penghasil sinyal digital dan penyedia aliran sinyal informasi yang teratur,

juga berfungsi mengontrol dan memonitor motor driver agar dihasilkan

putaran yang stabil pada motor pemutar compact disk.

b. DSP (Digital Signal Prosessing)

DSP berfungsi untuk memproses sinyal digital yang diterima dari servo

sehingga dihasilkan signal digital audio dan signal digital video. Pada DSP

ini sinyal digital di filter dan di kontrol oleh sistem kontrol agar dihasilkan

sinyal keluaran yang stabil lalu diumpankan kepada MPEG audio video

decoder.

c. MPEG Audio Video decoder

Pada MPEG audio video, sinyal audio dan video yang diterima dari DSP di

proses sehingga diperoleh sinyal digital audio dan sinyal digital video dan

memisahkan keduanya, untuk sinyal digital audio dimasukan pada rangkaian

DAC audio dan untuk sinyal digital video dimasukan pada rangkaian DAC

video.

d. DAC (Digital Analog Converter) AUDIO

DAC adalah rangkaian yang berfungsi sebagai pengubah sinyal digital

menjadi sinyal analog, jadi pada DAC Audio sinyal digital audio yang

diterima dari MPEG audio/video dirubah bentuk sinyalnya menjadi sinyal

Page 5: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

analog audio tujuannya apabila sinyal tersebut dimasukan pada penguat

audio dan speaker akan dihasilkan suara yang dapat didengar oleh telinga.

e. DAC (Digital Analog Converter) Video

DAC Video Fungsinya tidak berbeda dengan DAC Audio hanya pada DAC

Video fungsinya untuk merubah sinyal digital video menjadi sinyal analog

Video agar bila dikuatkan pada penguat video (VIDEO AMP) dan hasil

keluarannya dimasukan pada alat tampil seperti televisi dan lainnya dapat

terlihat gambar yang cukup baik,

f. Video Signal Prosessor

Video signal prosessor adalah sebuah rangkaian IC yang berfungsi sebagai

pembangkit sinyal tampilan (sesuai merk) dan memproses sinyal perintah

yang diinputkan melalui tombol panel. Prosessor juga memproses sinyal

analog video yang diterima dari video amp yang fungsinya untuk tampilan

pada display yang terdapat pada panel depan agar diperoleh pandangan

informasi. Selain fungsi fungsi diatas prosessor juga berfungsi sebagai

penerima sinyal input dari remote control.

4. Mekanik

Pada DVD player mekanik berfungsi untuk menempatkan kepingan

compact disk untuk mempermudah dalam peletakan kepingan compact disk

tersebut.

Gambar Mekanik DVD

Page 6: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

5. Power Supplay

Berfungsi merubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).

sebagai supplay arus listrik kesemua komponen yang berada didalam DVD

player.

Tegangan pada DVD player berkisar antara lain 12 Volt, 8 Volt dan 5

Volt, untuk tegangan 8 Volt dan 5 Volt berfungsi untuk supplay tegangan M

PEG sedangkan tegangan 12 Volt berfungsi untuk supplay power amplifier dan

sirkuit RF.

Gambar Power Suplay DVD Player

6. Cassing

Cassing adalah sebuah tempat atau wadah untuk meletakkan semua

komponen yang berada pada DVD player untuk melindungi dari pengaruh

cuaca sekaligus sebagai tampilan.

Gambar Tampilan DVD Player

Page 7: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

7. Bagian Dalam pada DVD player

Gambar Bagian dalam pada DVD player

B. Konsep Umum Cara Kerja DVD Player

Cara kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player,

karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar

laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke

permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.

DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang

diubah menjadi video komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat

televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya diterjemahkan oleh

prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di

perangkat speaker.

Page 8: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk

sebuah DVD player, seperti:

a. Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap

gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat

membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200

sampai dengan 500 RPM.

b. Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam

memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan

sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan

CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 790

nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.

c. Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu

yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur

spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan

resolusi tingkat mikron.

Didalam DVD player terdapat komponen berbasis teknologi komputer

yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana

salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang

memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan

langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video

digital.

Page 9: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Gambar Cara Kerja DVD Player

Prinsip kerja DVD player yang paling fundamental terletak pada

pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena

titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini

sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang

memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor

yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya

juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-

transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca

data pada layer inti yang berada di lapis kedua.

Gambar Penembakan Laser pada DVD Player

Page 10: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan

polycarbonate dari piringan DVD, kemudian dipantulkan kembali ke

komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya

yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan

menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit. Pekerjaan paling berat dalam

sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan

laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data. Tugas ini

dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke

pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam

bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga

berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle

yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir

piringan DVD.

C. Cara Kerja optikal pickup

1. Lampu Laser

Panjang gelombang sinar laser DVD adalah 650 nm, panjang

gelombang sinar laser CD adalah 780 nm, panjang gelombang sinar yang

berkisar antara 370 nm dan 850 nm merupakan sinar kasat mata.

Laser infra merah berada dalam kisaran 780-850 nm dan laser merah

berada pada kisaran 650-670 nm. Laser biru yang kini mulai popular

dikembangkan mempunyai panjang gelombang yang paling pendek yaitu

berkisar 410-460 nm. Panjang gelombang yang lebih pendek berarti

memiliki kemampuan menangani struktur yang jauh lebih halus, misalnya

membaca dan menulis data lebih rapat pada suatu media. Sehingga

Page 11: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

aplikasinya pada CD/DVD yaitu dapat meningkatkan kapasitas media

penyimpanan hingga puluhan kali.

Gambar Spektrum panjang gelombang sinar laser.

Besarnya numerical aperture (NA) atau diafragma untuk CD nilainya

0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil

titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi

jarak lapisan data dengan mata laser.

Pengaruh numeric aperture dan panjang gelombang. Keduanya

mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang

bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya,

jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di

tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang

sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar

dari CD meskipun ukurannya sama.

2. Prinsip Dasar Tentang Head Laser Optikal Pick Up pada Saat Pengambilan

Sinyal yang Berada pada Piringan Disk.

Cara kerja sinar laser pada piringan disk adalah:

Ketika sinar laser fokus tepat mengenai permukaan compact disk

dengan tegak lurus, hasil dari sorotan tersebut menghasilkan pantulan sinar

Page 12: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

bayangan yang diterima oleh sel photo elektrik dan dari hasil proses photo

elektrik menghasilkan sel gambar elektrik .

Karena pada disk terdapat lubang (pori-pori) area informasi yang

berbeda-beda, maka photo elektrik membaca perbedaan posisi tersebut, dari

perbedaan tersebut sehingga dihasilkan pantulan sinar laser yang berbeda-

beda pula dari perbedaan inilah yang menghasilkan sinyal digital informasi.

3. Fokus, Trace Coil.

Saat sinyal pembaca dalam keadaan normal, sorotan sinar laser

pada titik informasi yang berada di compact disk dalam keadaan baik dan

normal. Karena adanya faktor kesalahan pada disk yang diakibatkan oleh

putaran kecepatan tinggi dan faktor kesalahan pada mesin, hal ini tidak dapat

dihindari yang berakibat adanya penyimpangan sorotan sinar laser pada titik

informasi yang terdapat pada disk. Untuk mewujudkan hasil yang tetap

stabil maka dibuat focus trace coil pada optikal pick up sehingga pengaturan

focus sorotan sinar laser menjadi baik dalam area informasi pada disk.

D. Pada Bagian ini Penulis Secara Khusus Membahas Bagian-bagian dan

Cara Kerja DVD Player merk SANYO 62 DK 1910 S

Gambar DVD Player SANYO 62 DK 1910 S

Page 13: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

1. Struktur Dalam

DVD Player SANYO 62 DK 1910 S terdiri dari DECODE, papan

servo, papan power amplifier, panel, papan head phone, tuner, papan

power supply dan mesin mekanik disk.

Fungsi mesin mekanik disk adalah: untuk membaca informasi data

dari kepingan disk dan informasi yang terbaca dikirim ke DECODE

MT1389. Fungsi servo D5954 melakukan tugasnya dan sinyal yang

dihasilkan dikirim kepada decode dan tambahan papan circuit yang lain

sehingga di hasilkan sinyal gambar atau suara dan bekerja normal.

2. Sircuit Servo

a. MPEG SANYO 62 DK1910S

MPEG SANYO 62 DK1910S terdapat beberapa komponen aktif

yang merupakan alat terpenting pada sebuah rangkaian elektronika, pada

MPEG ini menggunakan IC decode MT1389, IC Flash 16 MB dan IC

memory SDRAM 64 MB serta beberapa komponen pendukung lainnya.

Circuit servo adalah pengubah sinyal terdepan pada sebuah mesin DVD

Player. Proses sinyal dilakukan oleh sebuah IC decode MT1389 dan untuk

drivernya menggunakan IC D5954, dimana dalam MT1389 terdapat

circuit pembaca sandi dan bekerja dengan kecepatan yang merupakan

komponen utama.

Page 14: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Gambar Skema Servo

b. Prinsip cara kerja Sircuit Servo

Setelah power hidup dan disk masuk pada mekanik, sinyal IOA

langsung mengidentifikasi, identitas disk langsung ditentukan dari

awal bacaan sampai akhir bacaan. Melalui jalur resistor variable (VR)

yang berfungsi sebagai penyetel terang/redupnya sinar, hasil dari

sorotan diambil oleh sensor (photo elektrik) kemudian diteruskan

kepada decode MT1389, decode ini yang menentukan apakah laser

DVD atau laser VCD yang telah memancarkan sinyal IOA, yang

sebelumnya telah melalui proses control pada power control laser.

IOA adalah sinyal bacaan disk yang dihasilkan oleh sensor,

untuk sinyal VCD pada posisi tingkatan tegangan High 1 (berlaku

Page 15: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

prinsip digital) bernilai 3,3 volt, sedangkan untuk DVD pada posisi

tingkatan tegangan Low 0 (berlaku prinsip digital) bernilai 0 volt.

Sehingga dapat disimpulkan yaitu 0 dan 1. 0 = 0 volt (DVD) dan 1=

3.3volt (VCD).

3. Proses Pembacaan VCD

Pada sinyal IOA terdapat tegangan 3.3 Volt. Decode MT1389

menarik LOD 1 pada kaki elektroda V302 (dioda laser VCD pada optikal

pick-up) melalui saluran control dengan tegangan kira-kira 2.2 volt agar

dioda laser VCD memancar terang, dan kemudian menentukan apakah

akan ditarik keatas atau kebawah (LOD1), ini terjadi setelah ada umpan

balik voltage dari servo MDI1 setelah memuat sinyal informasi dari disk.

4. Proses pembacaan DVD

Untuk proses pembacaan DVD hampir mirip dengan proses

pembacaan pada VCD. Saat sinyal IOA terdapat tegangan 0 volt, decode

MT1389 menarik LOD2, lalu memberikan tegangan ke kaki elektroda

V301(dioda laser DVD pada optikal pick up) melalui saluran kontrol

dengan tegangan kira-kira 2.2 volt agar dioda laser DVD memancar

terang, dan kemudian apakah akan ditarik keatas atau kebawah (LOD2),

inipun terjadi setelah ada umpan balik voltage dari servo MDI setelah

memuat sinyal informasi dari disk. Sinyal DVD dikirim pada decode

MT1389 untuk proses selanjutnya.

Setelah masuk ke penguat dan diproses oleh decode MT1389, lalu

sinyal digital servo dikendalikan isyarat-isyaratnya dalam sircuit decode

tersebut lalu menghasilkan keluaran FOO, TRO, DMO, FMO, kemudian

Page 16: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

sinyal-sinyal digital tersebut dirubah menjadi sinyal-sinyal analog yang

disebut dengan istilah; FOSO, TRSO, DMSO, FMSO, lalu diteruskan

melalui saluran sirkuit dengan beberapa komponen pasif, resistor dan

kapasitor diberikan kepada driver sirkuit BA5954 kemudian diteruskan

kepada Focus coil, trace coil,saluran pusat mesin elektrik dan balikan

mesin elektrik setelah mendapat penguatan yang cukup, Fokus dan jejak

servo mendapat perbaikan posisi objek dengan cermat, lalu diumpankan

kepada kepala laser untuk membuat susunan dengan skala besar sehingga

dihasilkan pergerakan pada posisi terbuka, dan sinyal dari pusat servo

dimasukan pada pusat control saluran mesin elektrik untuk membuat

sinyal pembaca masuk menjadi satuan kecepatan sehingga membawa disk

pada putaran.

Setelah proses penguatan dengan VGA control voltage amplifier

dan diratakan frekuensinya didalam MT1389, bagian sinyal yang lain

dirubah menjadi sinyal digital oleh sirkuit DAC (Digital Analog

Converter) .

Ketika sedang membaca sinyal CD/VCD, sinyal ini dihantarkan

kedalam demodulasi EFM yang berada didalam decode MT1389 dan

kemudian dikeluarkan oleh pengurai Audio Video (AV) setelah melalui

proses didalam CIRC (Cross Interleaved Reed Solomom-code) untuk

mendapat perbaikan didalamnya.

Saat sedang membaca sinyal DVD, sinyal dihantarkan ke

demodulasi ESM yang berada pada MT1389 dan kemudian dihantarkan

Page 17: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

ketingkat rendah, Setelah diselesaikannya proses perbaikan didalam

RSPC.

Bagian yang lain dari servo adalah tempat sirkuit disk open/close,

saat sinar infra merah pada remote control memancar dan diterima oleh

sensor lalu diteruskan ke decode MT1389, saat sinyal open datang, pada

saat itu juga MT1389 memberhentikan putaran disk, melalui sircuit

pemberhentian poros utama, TRCLOSE (transistor close) diberi tegangan

untuk membuat mesin elektrik OPEN/CLOSE bekerja, sehingga

dihasilkan gerakan pada bingkai mekanik untuk membawa disk

keluar ,setelah disk keluar switch bingkai ON, sehingga TRCLOSE

mendapat tegangan 0 volt, dan mesin elektrik open/close berhenti bekerja.

Ketika MT1389 menerima sinyal “CLOSE” , TR OPEN (transistor

open) diberi tegangan oleh MT1389,mesin elektrik open/close berlawanan

arah putaran sehingga bingkai mekanik bergerak masuk , setelah bingkai

tertutup rapat, switch bingkai pada posisi “ON” sehingga TR CLOSE

mendapat tegangan rendah dan mesin elektrik berhenti bekerja untuk

menyelesaikan proses Close.

5. Sircuit Control Pemberhenti Poros Utama

Untuk memperpanjang hidup mesin elektrik pada saat start-up arus

ke otak mesin, saat disk didalam, terjadi pembentukan poros utama pada

mesin elektrik dalam control saat tombol “stop” di tekan, disk tidak akan

keluar dengan segera. Demikian pula bila menekan tombol “OPEN”, disk

berhenti berputar lalu mesin mekanik menggerakkan bingkai mekanik disk

untuk membuka disk hingga disk keluar.

Page 18: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Gambar Skema Sircuit Control

Pada saat tombol “OPEN” ditekan,sinyal poros utama hilang.

Untuk alasan memberhentikan poros utama mesin elektrik masih dalam

kendali control, dan telah mencapai voltage induksi tetapi tenaga elektro

induksi pada mesin pembangkit tetap hidup, melalui resistor R321 dan

outputnya pada R340 dari pin 34 sampai resistor R319, R320 dan pin 35,

36 pada MT1389, setelah dilakukan proses penguatan pada MT1389,

kemudian dikirim ke pin50 MT1389 melalui R13; setelah dilakukan

perubahan oleh ADC (Analog Digital Convertion) lalu dilakukan proses

pencocokan didalam MT1389.

Pada saat mesin elektrik bekerja lalu MT1389 dari pin37

memberikan sinyal output pemberhenti untuk mengurangi kecepatan pada

mesin elektrik. Pada saat disk akan berhenti, MT1389 mendeteksi

penghentian disk untuk meyakinkan disk tidak berputar saat bingkai

mekanik disk terbuka.

Page 19: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

6. Sircuit Identifikasi Disk

Fungsi sirkuit identifikasi disk ialah suatu proses untuk

menentukan apakah disk tersebut merupakan format VCD atau DVD

sehingga pada saat proses dihasilkan informasi yang sesuai formatnya

(VCD/DVD).

Gambar Sirkui Identifikasi Disk

Saat disk masuk kedalam mekanik servo membaca sinyal, lalu

diteruskan pada MT1389 apabila yang terbaca adalah format berbentuk

DVD, pin 112 pada MT1389 bernilai rendah, V305 dan V304 mati (tidak

ada arus yang mengalir) , V303 hidup (bekerja) karena ada arus yang

mengalir, lampu laser DVD menyala terang karena hasil proses terbaca

adalah disk DVD,pada proses ini nilai sinyal IOA berada pada tingkatan

rendah, dan penerima yang berada didalam MT1389 memilih Chanel

DVD, ini terjadi apabila yang terbaca adalah benar disk DVD, apabila

hasil bacaan ternyata salah maka output MT1389 pada pin 112 sinyal

voltage akan berniali tinggi, V305 dan V304 hidup, V303 mati ,lampu

laser VCD akan menyala terang dan otomatis sinyal IOA akan bernilai

tinggi, lalu penerima pada decode (MT1389) memilih chanel VCD.

Page 20: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Bagaimana kalau disk tidak terbaca sama sekali?

Sinyal voltage pada pin 112 pada MT1389 akan tidak menentu

sehingga pada prosesnya akan diteruskan oleh software yang terdapat

dalam MT1389 sehingga akan dipilih chanel NO-DISK.

7. Sircuit Disk in/out

Gambar Sirkuit Disk In/Out

Saat disk open :

VCC Elektroda V306CE hidup LOAD-

Elektroda V308CE hidup R326 Ground.

Saat bingkai disk tidak terbuka, pin 39 MT1389 bernilai rendah,

saat bingkai disk terbuka, pin 54 MT1389 mengirimkan tegangan pada

tingkat tinggi, V308 pada elektroda kolektornya akan berubah menjadi

rendah,V306 bekerja, elektroda kolektornya berubah menjadi tinggi, load+

berubah pada posisi tinggi.

Page 21: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Saat disk close:

VCC elektroda V309CE hidup LOAD -

Mesin elektrik LOAD+ elektroda V307CE hidup R326

Ground

Saat bingkai disk tertutup, pin 39 MT1389 bernilai tinggi; V307

pada elektroda kolektornya berubah menjadi rendah, pengumpul elektroda

berubah ketingkat rendah; LOAD+ pada posisi tingkat rendah; kaki

elektroda R324 dan V309 pada posisi tingkat rendah membuat V309

bekerja guna mengumpulkan elektroda, V309 berubah pada posisi tinggi

sehingga LOAD- berubah pada posisi tinggi. V310 berfungsi memberi

sinyal pada TRCLOSE dan TROPEN untuk memastikan bahwa keduanya

tidak bekerja pada waktu yang bersamaan. Saat dua input tingkat pada

posisi tinggi, kaki elektroda V308 dibuat ketingkat rendah, V310 bekerja,

sehingga sirkuit disk in/out bekerja normal.

8. Sircuit Pembisu (Mute)

Gambar Sirkuit Mute

Terlihat pada skema, Skema diatas merupakan rangkaian setelan

sircuit mute, sinyal output SCMUTE dari pin 176 pada MT1389 berubah

menjadi sinyal MUTE setelah melalui flat X207 lalu diteruskan kepada

kontrol TAS5508 melalui pin 14. Pada saat normal, dipertahan pada

Page 22: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

tingkat tinggi, tapi setelah tombol MUTE ditekan, sinyal MUTE berubah

ketingkat rendah menuju kontrol TAS5508 sehingga membuat suara tidak

keluar (bisu).

9. Sircuit Video

Gambar Blok Diagram Sirkuit Video

Prinsip cara kerja: sinyal-sinyal yang terdapat pada sircuit video

antara lain; Sinyal Brigtness, Sinyal perbedaan warna, Sinyal Video dan

sinyal CVBS. Sinyal-sinyal tersebut dikodekan oleh U201 ( MT1389) lalu

dikirimkan ke sirkuit LOW Pass Filter pada sircuit ini untuk dilakukan

penyaringan sinyal-sinyal tersebut sehingga dihasilkan sinyal Y1 berikut

ini merupakan gambar rangkaian low pass filter.

10. Sircuit Audio Power Amplifier

Prinsip cara kerja: N5 ( CD4052) : CD4052 merupakan IC switch

yang berfungsi sebagai pemilih sinyal input yang tersambung dari luar,

sinyal MIC dan sinyal audio left/right. Saat pemutaran disk, dan saat

sinyal mic hidup, sinyal tersebut lalu di ubah oleh ADC IC C5340

sehingga keluarannya menjadi sinyal digital lalu diteruskan pada MT1389

melalui pin 227 untuk mendapat proses pemecahan code agar dapat

bekerja pada sirkuit amplifier.

Page 23: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

N7 ( CS5340): Analog Digital Converter (ADC) berfungsi sebagai perubah

sinyal analog menjadi sinyal digital,, sinyal ini dikirim dari CD4052.

N3, N4 ( 74HCT125): 74HCT125 adalah IC yang mempunyai 4 buah

gerbang didalamnya, ke4 gerbang tersebut yang melakukan pembagian

sinyal kepada; MCLK, sinyal audio SDATA0, SDATA1 dan SDATA2.

N12 (TAS5508): sinyal-sinyal SDA, SDAT0, SDATA1, ADATA2,

mendapat proses pada TAS5508, setelah mendapat proses pengolahan

menghasilkan 10 pengeluaran antara lain; channel output dan input

left/right, headphone left/right , front left/right, sourround left/right,

subwoofer dan centre channel output.

N13, N14 (TAS5112): adalah sebuah IC yang berfungsi sebagai penguat

amplifier, antara lain; sebagai penguat front left/right channel, subwoofer

channel, centre dan surround left/right.

11. Sirkuit Input/Output

Input/output juga disebut AV. AV merupakan panel output sinyal

audio dan sinyal video setelah dapat proses filter dan proses penggabungan

sehingga dapat disambungkan pada peralatan pendukung seperti televisi,

power amplifier, proyektor multimedia dll. Input/output board terdiri

beberapa terminal output dan input antara lain: terminal video, terminal

audio left/right, terminal center,terminal remote, terminal S-video,

terminal SCART, dan satu terminal input video left/right.

Page 24: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

12. Terminal Scart

Scart terminal adalah suatu terminal yang mengintegrasikan isyarat

audio dan video pada waktu yang sama., pada scart terdapat 21 pin dalam

semua berada di bagian tengah pada sisi belakang dari DVD player.

13. Komponen Panel Kontrol

Gambar Blok Diagram Kontrol Panel

Prinsip kerja kontrol panel : kontrol panel adalah suatu board yang

terdiri dari rangkaian yang berfungsi untuk mengontrol kerja dari sebuah

DVD palyer, kontrol panel terdiri dari beberapa rangkaian antara lain;

Layar VFD, IC drive AD7312, IR penerima remote kontrol, potensio

meter digital, MIC Jack, tombol-tombol dan lampu indikator.

Fungsi dari N101 ( AD7312) adalah pemeroses isyarat data yang

dikirim dari panel tombol setelah diprosesditeruskan pada papan dekode,

sehingga player dapat dikendalikan sesuai dengan keinginan pemakai.

14. Sirkuit Power Supplay

Prinsip kerja: sirkuit power supplay ini terdiri dari dua bagian

antara lain sirkuit filter ganguan elektromagnetik dan sirkuit perubah

tegangan dari arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC) dengan

Page 25: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

tegangan rendah yang berbeda-beda, sehingga hasilnya dapat digunakan

untuk mensupplay sirkuit-sirkuit pada DVD player.

Gambar Skema Blok Diagram DVD Player SANYO 62 DK 1910 S

Gambar Blok Diagram DVD Player SANYO 62 DK 1910 S

Page 26: Menjelaskan prinsip kerja dvd player

Keterangan Skema DVD Player SANYO 62 DK 1910 S

NAMA PCB JENIS IC LOKASI KEGUNAAN

Papan Kode

MT1389HD

24C02

RT9701

HCU04

LM1117

HY57V641620HGT-7

29LV160BE

D5954

4558

SN74LVC

74HCT125

CD4052

SAA6588

U201

U202

U203

U205

U209

U211

U214

U302

N1

N2

N3, N4

N5

N6

Chip Pembaca sandi(decode)

EEPROM

EEPROM

Tahap Inverter

Kestabilan Voltage

Memori ( 64 SDRAM )

Cahaya ( 16M )

Drive Servo

Ampli Audio

Tahap Inverter

Penahan

Campuran Audio

IC Tuner

Papan

Amplifier

CS5340

TLV272

LM4880

TAS5508PAG

TAS5112DFD

PT2597

N7

N8, N9

N11

N12

N13, N14

N15

ADC

Cara kerja pesawat

Ampli Audio

Bunyi yang teratur

Power Digital

-

Panel Pokok

AD7312

REMOT

VIPER22

N101

N102

U501

IC Control Panel

Penerima Remot Control

Tombol Power IC

Papan Power

HS817

TL431

LM7805

KA1M0880BTU

U502,U506

U503,U507

U504

U505

Photo Elektrik

Penstabilan Voltage

Lampu stabil voltage

Tombol Power IC