Cara Bijak Mneggunakan Minyak Beyond Fryingkulinologi.co.id/KI Februari 2018.pdfakan memberikan...

15
Edisi Khusus 4 Vol IX, 2018 Beyond Frying Minyak Untuk Salad Dressing Fungsi Lemak dan Minyak Cara Bijak Mneggunakan Minyak

Transcript of Cara Bijak Mneggunakan Minyak Beyond Fryingkulinologi.co.id/KI Februari 2018.pdfakan memberikan...

Edisi Khusus 4 Vol IX, 2018

Beyond Frying

Minyak Untuk Salad DressingFungsi Lemak dan Minyak

Cara Bijak Mneggunakan Minyak

Lemak dan minyak merupakan bahan yang sangat erat kaitannya dengan dunia seni kuliner. Tidak hanya berperan sebagai media transfer panas, lemak dan minyak juga memberikan beberapa nilai lebih pada produk pangan seperti meningkatkan flavor dan memperbaiki penampilan. Meski demikian, lemak dan minyak merupakan bahan yang mudah rusak karena perlakuan penggunaan maupun penyimpanan yang tidak tepat.

Saat ini, penggunaan minyak dalam usaha jasa boga semakin meluas. Minyak yang seringkali digunakan sebagai media transfer panas, digunakan pula sebagai bahan pelengkap pada suatu produk pangan, sebut saja dressing salad. Minyak merupakan salah satu dressing salad yang sering digunakan, baik digunakan secara langsung seperti pada simple salad maupun sebagai bahan baku layaknya mayones. Untuk itu, pada edisi kali ini, kami akan memberikan informasi terkait minyak sebagai salad dressing dan beberapa resep yang mudah untuk dipraktikkan.

Selamat membaca, selamat menikmati.

Selamat menikmatiHindah J. Muaris

Kulinologi mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis dan menyebarkan praktek-praktek ilmiah untuk membuat produk pangan baik produk pangan itu diproduksi dan disiapkan di restoran, toko, hotel; atau di pabrik pengolahan pangan yang tidak hanya bercitarasa lebih enak, lebih indah, lebih menarik selera; tetapi juga sekaligus lebih aman dan konsisten mutunya.

Pemimpin UmumSuseno Hadi Purnomo Pemimpin Redaksi Hindah J. Muaris

Wakil Pemimpin RedaksiNuri Andarwulan

Pemimpin Perusahaan Pratomodjati

Redaksi/Kontributor AhliPurwiyatno Hariyadi,Elvira Syamsir, Soenar Soekopitojo, Nur Aini

Redaktur Pelaksana/ Business DevelopmentAndang Setiadi

RedaksiMiftahudduhaHimma Ellisa

KontributorLira FelanesaMelia Satari

Marketing Tissa Eritha, Lan Setiawati

Desain & Layout Ali Abdur Rahman

IT & WebsiteGugun Hendi Gunawan, Rama Leksana

FotograferAli Abdur Rahman

ResepHindah J. Muaris

FoodstylistRidwan Triyanto

KeuanganKartini, Rafidatul Al Amani

Distribusi dan Sirkulasi Siti Putri Andriani, Zaenal Abidin

Dapur Uji Dapur Uji Kulinologi Indonesia

Penerbit PT Media Pangan Indonesia

AlamatPT Media Pangan IndonesiaJl Binamarga II No. 23, Baranangsiang, Bogor Timur 16143Telepon 0251 8372333Fax 0251 8375754

Website & [email protected]@kulinologi.co.id

ISSN2085-6903

Beyond Frying

Konsep Kulinologi Indonesia

Minyak untuk Salad

Dressing

KULINOLOGI INDONESIA |Februari 2018 |[email protected] | www.kulinologi.co.id1 Kulinologi.co.id Kulinologi Indonesia

Minyak seringkali digunakan sebagai media penghantar panas. Minyak dapat membuat bahan pangan yang melalui proses penggorengan lebih bercita rasa dan memiliki tekstur yang krispi. Cita rasa produk gorengan lebih disukai dibandingkan dengan produk lain yang melalui proses perebusan maupun pengukusan. Jika pada proses perebusan dan pengukusan banyak zat yang terlarut pada mediumnya, dengan menggoreng medium yang digunakan akan terserap ke dalam produk pangan sehingga dapat menambah cita rasa.

Selain digunakan sebagai penghantar panas pada produk-produk yang digoreng. Minyak juga banyak digunakan sebagai salad dressing atau saus untuk salad. Menggunakan minyak sebagai saus untuk salad dapat memberikan rasa gurih yang terkandung dalam minyak seperti halnya minyak kelapa. Minyak dengan kualitas yang baik dapat membawa flavor dari bahan salad yang digunakan. Minyak untuk dressing dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yakni neutral dan flavoured.

Minyak dengan jenis neutral diproduksi dengan cita rasa yang lebih sedikit dan tidak mengubah rasa dari suatu resep salad. Sedangkan jenis flavoured diekstraksi dari bahan-bahan yang bercita rasa yang akan memberikan kontribusi cita rasa unik pada produk yang dicampur dengan minyak jenis ini. Beberapa contoh minyak jenis neutral untuk salad dressing adalah minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang dan minyak canola. Sedangkan untuk jenis flavoured diantaranya adalah minyak zaitun, minyak hazelnut, walnut, macadamia, minyak wijen, dan minyak cabai atau minyak herbs hasil dari proses perendaman.

Tidak hanya minyak, jenis lain yang dapat digunakan sebagai salad dressing adalah mayones. Mayones adalah produk olahan pangan yang merupakan sistem emulsi minyak dalam air dengan konsentrasi minyak yang tinggi. Pada pembuatan mayones ditambahkan telur, yang biasanya berupa kuning telur berfungsi untuk menstabilkan sistem emulsi. Setelah mayones, bahan lain yang dapat digunakan untuk saus salad adalah vinaigrette atau campuran minyak dengan vinegar. Minyak yang cair pada suhu ruang akan meningkatkan appetite pada seseorang yang akan mengonsumsi salad. Sedangkan, rasa asam dari vinegar berfungsi untuk ‘memotong’ lemak dan memberikan sensasi cita rasa lain. Vinegar juga berfungsi sebagai palate cleanser pada langit-langit mulut

setelah mengonsumsi oil dressing. Bahan lain yang dapat digunakan sebagai

salad dressing adalah vinegar. Vinegar dibuat dari fermentasi wine, atau sari buah apel. Saat ini, vinegar tersedia dari berbagai jenis dan rasa. Tingkat keasaman vinegar pada produksi komersial konsisten pada kadar 5%. Vinegar merupakan salah satu bahan dari vinaigrette. Untuk menggantikan vinegar, dapat menggunakan sari jeruk seperti jeruk nipis atau lemon untuk meningkatkan keasaman vinaigrette. Aspek sanitasi dan kualitas dalam menyiapkan salad

Sanitasi dalam mempersiapkan salad merupakan aspek yang sangat krusial mengingat salad adalah bahan pangan yang dikonsumsi secara langsung atau segar. Sehingga, menjaga aspek sanitasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan keamanan pangan pada dapur atau ruang produksi. Aspek sanitasi yang baik tentu akan menghasilkan salad yang berkualitas dengan tingkat keamanan pangan yang terjamin. Berikut ini adalah beberapa standar prosedur yang dapat digunakan untuk menjamin kedua hal tersebut dapat tercukupi.

• Cuci semua bahan dan alat yang akan digunakan untuk mempersiapkan salad

• Pastikan bahan untuk salad disimpan dalam refrigerasi dengan baik sehingga menjaga agar tetap krispi dan segar saat dikonsumsi

• Simpan bahan dressing yang mengandung telur dan produk dairy pada refrigerasi dengan suhu sekitar 50C

• Dinginkan piring salad sebelum platting untuk menghindari pelayuan pada bahan salad

• Gunakan sarung tangan atau alat bantu lain seperti spatula untuk menangani bahan siap makan seperti sayur salad

• Campurkan dressing salad sesaat sebelum disajikan. Jangan menambahkan jauh sebelum siap untuk disajikan

• Jangan terlalu banyak memberikan salad dressing karena akan memberikan cita rasa yang terlalu berat.

2 www.kulinologi.co.id| [email protected] |Februari 2018 |KULINOLOGI INDONESIA Kulinologi Indonesia Kulinologi.co.id

Konsep Kulinologi Indonesia

Fungsi Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak dikenal dan digunakan secara luas sejak lama. Lemak dan minyak juga dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi. Pada produk pangan, lemak memberikan karakteristik akhir suatu produk pangan yang lebih baik dari segi rasa, tekstur, maupun aroma. Berikut ini adalah beberapa fungsi lemak yang dapat diaplikasikan dalam memperoduksi produk pangan.

KULINOLOGI INDONESIA |Februari 2018 |[email protected] | www.kulinologi.co.id1 Kulinologi.co.id Kulinologi Indonesia

• Memengaruhi Penampilan Lemak seringkali digunakan untuk menghasilkan tampilan yang glossy atau moist. Hal ini sering dilakukan ketika memproduksi roti atau cookies. Seringkali bagian permukaan diolesi lemak untuk menghasilkan kesan seperti yang diharapkan. Tidak hanya itu, lemak juga dapat membantu terjadinya proses pencoklatan (browning) non enzimatis. Terdapat dua jenis reaksi pencoklatan enzimatis, yakni karamelisasi yang diakibatkan oleh pemanasan gula dan reaksi Maillard yang melibatkan reaksi antara protein dan karbohidrat. Dalam hal ini, lemak mendukung terjadinya reaksi Maillard.

• Komponen Emulsi Prinsip emulsifikasi banyak diaplikasikan pada produk pangan dengan bantuan emulsifier (pengemulsi). Terdapat dua jenis tipe emulsi, yakni emulsi lemak dalam air atau air dalam lemak. Contoh produk emulsi antara lain susu, salad dressing, dan mayones.

• Pembawa Flavor Salah satu keunikan lemak adalah dapat menghasilkan komponen pembentuk flavor. Contohnya dapat ditemukan dalam pembuatan produk bakeri atau pada saat menggoreng. Selain itu, lemak juga dapat menjadi media pembawa flavor.

• Media Transfer Panas Lemak atau minyak adalah media yang paling efisien dalam proses transfer panas. Seperti pada saat menggoreng. panas akan menguapkan air yang terdapat pada produk pangan, sehingga meninggalkan pori-pori kosong pada produk. Pori-pori tersebut kemudian diisi oleh lemak, sehingga tekstur produk yang digoreng menjadi lebih renyah.

• Titik Leleh Salah satu kriteria mutu penting cokelat berkualitas adalah, ketika di dalam mulut, cokelat tersebut akan meleleh. Sifat tersebut adalah salah satu karakter unik dari lemak cokelat. Setiap jenis lemak memiliki titik leleh yang berbeda. Ada lemak yang meleleh di suhu ruang, yang sering disebut sebagai minyak. Namun pada suhu yang sama, ada juga yang berada dalam bentuk padat atau yang disebut lemak. Contoh aplikasi lain dari titik leleh ini adalah dalam pembuatan salad dressing. Produsen umumnya memilih

lemak atau minyak yang dapat meleleh pada suhu ruang. Sehingga biasanya digunakan minyak nabati yang cocok dengan keperluan tersebut.

• Zat Gizi Terdapat 3 jenis zat gizi makro yang semuanya penting bagi tubuh. Salah satu diantaranya adalah lemak. Bahkan nilai energi dari lemak adalah yang tertinggi dibandingkan lainnya, yakni 9 Kkal/g. Selain itu, lemak juga penting untuk melarutkan vitamin A, D, E, dan K.

• Pembentuk Tekstur Selain berpengaruh terhadap rasa dan aroma, lemak juga berperan penting dalam pembentukan tekstur. Dalam pembuatan biskuit, lemak akan mengganggu terbentuknya jaringan gluten. Akibatnya, produk dapat menjadi lebih renyah. Namun, bila terlalu banyak lemak dalam formulasi, produk akan cenderung menjadi lebih rapuh. Oleh sebab itu, perpaduan lemak yang tepat dalam resep akan sangat membantu..

2 www.kulinologi.co.id| [email protected] |Februari 2018 |KULINOLOGI INDONESIA Kulinologi Indonesia Kulinologi.co.id

Sensory & Application Kulinologi Indonesia

Cara Bijak Menggunakan Minyak

Oleh: Hindah J. Muaris

Salad merupakan hidangan yang menyajikan berbagai macam sayur-sayuran, buah-buahan dan terkadang juga disertai dengan beberapa jenis protein seperti ayam yang dapat dikonsumsi secara langsung dan biasanya diberikan saus atau dressing pada salad tersebut. Jenis dressing yang digunakan pada salad sangat beragam, namun dapat disesuaikan dengan bahan-bahan salad tersebut. Karena salad terdiri dari dari bahan baku yang lebih banyak menggunakan sayur-sayuran dan buah-buahan, maka diperlukan dressing untuk dapat meningkatkan cita rasa suatu hidangan salad. Salad yang diberi dressing akan memiliki rasa yang lebih kaya sehingga dapat meningkatkan appetite seseorang yang mengonsumsinya.

KULINOLOGI INDONESIA |Februari 2018 |[email protected] | www.kulinologi.co.id1 Kulinologi.co.id Kulinologi Indonesia

Oleh: Hindah J. Muaris

Variasi dressing sangat beragam mulai dari cair hingga semi cair tergantung pada kesukaan konsumen. Rasa dari dressing biasanya memiliki rasa yang tajam seperti asam maupun sedikit pedas agar dapat menutupi atau berpadu dengan rasa netral dari sayur-sayuran. Penggunaan dressing salad disesuaikan dengan jenis salad yang digunakan. Macam-macam dressing secara dasar adalah béchamel sauce, veloute sauce, tomato sauce, demiglace sauce, mayonnaise sauce, dan hollandaise sauce. Selain macam-macam saus tersebut, minyak juga dapat digunakan sebagai dressing salad. Penggunaan minyak dalam salad pun bermacam-macam, dapat digunakan secara langsung dengan menuangkannya di atas salad maupun ditambahkan sebagai bahan tambahan dalam saus lain seperti mayones. Mayones merupakan salah satu salad dressing dingin yang merupakan emulsi dari minyak dan vinegar yang distabilkan oleh kuning telur dan moster.

Untuk membuat mayones, minyak dituangkan dengan cara diteteskan secara bertahap dan sedikit demi sedikit pada adonan kuning telur yang telah dikocok. Minyak yang digunakan dalam mayones umumnya adalah minyak nabati. Namun, hasil dari karakteristik minyak tersebut berbeda-beda pada mayones. Seperti, minyak zaitun yang akan memberikan cita rasa yang sangat kuat pada mayones sehingga, biasanya mayones hanya ditambahkan di akhir pembuatan untuk memberikan sedikit cita rasa dari minyak zaitun. Sebaliknya, gunakan minyak-minyak yang tidak terlalu kuat seperti minyak sawit atau minyak biji bunga matahari yang memiliki konsistensi dan rasa yang baik pada mayones yang disimpan.

Pada dasarnya semua jenis minyak dapat digunakan sebagai dressing salad, tetapi, minyak juga memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Seperti minyak zaitun murni dan minyak kelapa murni, kedua minyak tersebut memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat dan tajam dibandingkan dengan minyak lain seperti minyak sawit. Karena prosesnya yang dipilih dari bahan terbaik dan diambil pada saat pengepresan yang pertama sehingga kualitas dari minyak zaitun dan kelapa murni sangat unggul dan memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan dengan minyak lainnya. Minyak zaitun juga dilakukan pengepresan dingin sehingga sangat menjaga kualitasnya. Untuk penggunaan minyak pada salad tidak memiliki aturan khusus, berapa banyak minyak yang harus ditambahkan pada

salad, tetapi dressing minyak tidak boleh sampai membuat salad tersebut tertutupi semuanya atau minyak sampai memiliki sisa berlebih di bagian bawah piring atau mangkuk yang digunakan. Pastikan salad tertutupi dengan cukup dengan minyak dan rasa netral pada sayuran dapat teratasi.

2 www.kulinologi.co.id| [email protected] |Februari 2018 |KULINOLOGI INDONESIA Kulinologi Indonesia Kulinologi.co.id

KULINOLOGI INDONESIA |Februari 2018 1 Kulinologi.co.id Kulinologi Indonesia

1. Simple DressingBahan • 5 sdm extra virgin olive oil• 3 sdm air jeruk lemon/nipis • ½ sdt garam • ½ sdt merica bubuk Cara membuat : • Campur merica, garam dan air jeruk, aduk

rata. Teruskan menganduk sambil dituangi minyak olive oil, aduk rata.

• Campur semua bahan dan aduk, simpan ke dalam lemari es.

2. Dressing Dengan Minyak Kecap IkanBahan Dasar• 100 ml minyak zaitun• 2 siung bawang putih, parut• ½ sdt mustard• 1 sdm kecap ikan• 2 sdm jeruk lemon• ½ sdt merica hitam bubuk• ½ sdt garamCara membuat : • Dresssing : campur semua bahan

dan taruh di dalam bekas botol selai/jam. Kocok hingga tercampur rata. Atau diletakkan dalam mangkuk, lalu dikocok dengan garpu hingga tercampur rata.

• Tata semua bahan salad dalam wadah, siap dengan dressing secukupnya, aduk rata.

3. Sauce VinaigretteBahan dasar• 2 sdm cuka atau air jeruk nipis• 1 sdt madu murni (manuka)• 1/4 sdt garam• 2-3 sdm minyak salad (minyak zaitun, bunga

matahari, jagung, dll) Pilihan bahan pelengkap:• 1-2 sdt mustard• merica bubuk• bawang bombay cincang halus• aneka herbs, cincang halus Cara Membuat:• Campur cuka/perasan jeruk nipis, garam, dan

gula. Aduk menggunakan whisk hingga garam dan gula larut.

• Tambahkan bahan pilihan yang disukai. • Tambahkan minyak salad. Aduk (paling baik

dengan menggunakan blender tangan)

INDONESIA

2018AGRICULTUREMODERN

EXPOExhibition & Forum on Agriculture Technology,

Machinary, Equipment, And Services

Agriculture Machinery & Products

Agri Chemical

Seed Technology

Garden Technology

Irrigation Technology

Poultry Farming & Equipment

18th INDONESIA

EPameran Internasional Tentang Produk Tanaman Pangan,

Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Produk Olahan, dan Teknologi Pertanian

EXPO 2018

EXPO 2018EXPO 2018

INDONESIA

Fruits&Vegetables

Highlighting:

JAKARTA CONVENTION CENTER10 - 13 mei 2018

ALSINTANIASSOCIATION OF INDONESIAN

AGRICULTURE MACHINERY

INFORMASI : PT. WAHYU PROMO CITRARawabambu I Jl. A No.1 Jakarta 12520Tel : +62 21 7892938, Fax: +62 21 7890647E-mail : [email protected]

agrofood.co.id

1 www.kulinologi.co.id| [email protected] |Februari 2018 |KULINOLOGI INDONESIA Kulinologi Indonesia Kulinologi.co.id

Mengenal Manfaat

Minyak KelapaMinyak kelapa merupakan minyak yang dihasilkan dari buah kelapa yang melalui proses ekstraksi.

Ekstraksi untuk mendapatkan minyak pada buah kelapa terdiri menjadi dua macam yakni ekstraksi kering dan basah. Pada ekstraksi kering, minyak kelasa dihasilkan dari bahan baku kopra atau daging buah kelapa yang telah dikeringkan. Sedangkan ekstraksi basah adalah ekstraksi langsung dari daging buah kelapa segar. Selain digunakan dalam produk pangan, minyak kelapa memiliki sejumlah manfaat lain yang tidak kalah pentingnya.

1. Melindungi rambut dari kerusakanMinyak kelapa dapat membuat rambut menjadi lebih sehat. Sebuah studi komparasi menunjukkan efek dari minyak kelapa, mineral oil dan minyak biji bunga matahari. Dari ketiga minyak tersebut, minyak kelapa memberikan hasil yang signifikan untuk mengurangi kehilangan protein dari rambut yang sebelumnya telah dicuci dengan sampo. Peneliti menyimpulkan bahwa minyak kelapa memiliki struktur unik seperti asam laurik yang merupakan asam lemak utama dalam minyak kelapa yang dapat menyerap ke dalam rambut di mana minyak lain tidak dapat melakukan hal tersebut.

2. Meningkatkan kesehatan hatiPenelitian terhadap hewan uji menemukan bahwa asam lemak jenuh pada minyak kelapa dapat melindungi hati dari kerusakan akibat konsumsi alkohol atau paparan racun. Dalam satu studi, tikus diberikan minyak kelapa setelah sebelumnya diberikan senyawa yang beracun. Hasilnya, aktivitas enzim di dalam hati tikus meningkat dan dapat mengurangi senyawa beracun tersebut.

3. Homemade salad dressing.Saus dressing komersial banyak mengandung gula dan bahan pengawet. Untuk menggantinya, minyak kelapa dapat digunakan secara langsung. Selain lebih sehat, minyak kelapa memberikan aroma dan rasa khas terhadap masakan yang diberi minyak kelapa.

4. Melawan infeksiMinyak kelapa murni memiliki kemampuan antibakteri yang dapat membantu menyembuhkan infeksi. Suatu studi menemukan bahwa minyak kelapa murni dapat menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium difficil. Hal itu juga berlaku pada beberapa bakteri dan yeast. Kemampuan antibakteri tersebut dilaporkan berasal dari asam lauri yang merupakan asam lemak utama di dalam minyak kelapa.

Reference: healthline.com

Sensory & Application Kulinologi Indonesia

Tren diet terus mengalami peningkatan. Jenis dan jumlah diet pun semakin beragam. Di Indonesia, tren diet yang banyak diterapkan di antaranya adalah diet keto, obsessive corbuzer’s diet (OCD), golongan darah, atkins hingga pritikin. Tren diet di Indonesia seringkali lebih mengarah pada faktor penuruanan berat badan dibandingkan dengan alasan kesehatan. Diet raw food atau diet makanan mentah awalnya adalah diet yang dilakukan untuk mencegah beberapa penyakit tidak menular (PTM) yang nilai peningkatannya semakin tinggi. Hingga tahun 2015 di Indonesia, tercatat sebanyak 57% angka kematian yang disebabkan oleh PTM dan 93,5% nya adalah faktor penduduk di atas umur 10 tahun yang kurang mengonsumsi sayur dan buah.

Tips Diet Makanan MentahRubrik

KULINOLOGI INDONESIA |Februari 2018 |[email protected] | www.kulinologi.co.id1 Kulinologi.co.id Kulinologi Indonesia

Diet makanan mentah telah lama ada dan dikembangkan oleh Maximilian Bircher Benner yang terpengaruh banyak oleh lingkungannya dalam berbagai bidang. Diet makanan mentah meyakini bahwa memasak dengan temperatur tinggi akan dapat merusak kandungan zat gizi serta enzim yang secara alami terdapat pada produk pangan seperti pada gambar 1. Tetapi, diet makanan mentah tidak langsung mengonsumsi seluruh produk pangan dalam keadaan mentah. “Diet makanan mentah lebih pada membatasi diri untuk tidak mengonsumsi makanan dengan pengolahan suhu yang sangat tinggi. Selama masih di bawah suhu 400C makanan tersebut dapat dikategorikan sebagai bagian dari pola diet makanan mentah,” jelas Wakil Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia, Dr. dr. Yustina Anie Indriastuti, Msc, SpGK. dalam Seminar Gizi 2018 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus di Jakarta 10 Februari lalu. Gambar 1. Pengaruh lama pengolahan trhadap beberapa aspek

Sumber: Rita (2018)

Di kalangan pelaku diet yang lain, diet makanan mentah seringkali disamakan dengan diet vegetarian karena jumlah konsumsi sayur dan buah yang cukup banyak pada diet makanan mentah. Tetapi, kedua diet tersebut ternyata memiliki sejumlah poin yang berbeda. Pada diet makanan mentah, pelaku diet masih diperbolehkan mengonsumsi protein dari sumber-sumber hewani, sedangkan pelaku diet vegetarian tidak dapat melakukannya. Selain itu pelaku diet makanan mentah dapat terhindar dari defisiensi zat gizi karena masih mengonsumsi semua bahan pangan secara simbang. “Jenis diet makanan mentah ada dua yakni raw vegan dan raw animal food diet, untuk raw vegan memang sudah banyak yang mengonsumsinya

secara benar-benar mentah, sedangkan untuk raw animal food diet, pasti ada pengolahan sedikit untuk mencegah risiko kontaminasi,” tambahnya.

Karena dikonsumsi secara langsung dan mentah, banyak para pelaku diet makanan mentah yang masih merasa kebingungan dengan cara konsumsi yang baik. Praktisi Gizi Klinik, Kebugaran, dan Olahraga, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menuturkan ada beberapa tips yang dapat dijadikan sebagai cara memulai maupun meningkatkan pola diet makanan mentah. Pertama, sayuran atau bahan pangan yang akan dikonsumsi harus dicuci untuk menghilangkan pestisida, telur cacing dan zat berbahaya lainnya pada makanan mentah “Pastikan untuk selalu mencucinya. Lembar per lembar untuk jenis sayuran dan bilas dengan cara blansing atau direbus cepat tiga detik pada air yang mendidih,” jelas Rita.

Cara kedua untuk pelaku diet makanan mentah adalah dengan membuat produk pangan mentah lebih mudah dicerna dengan cara menghaluskan atau menghancurkannya dengan blender dan atau food processor yang dicampur dengan buah-buahan. Dengan cara ini, produk yang akan dikonsumsi akan lebih bercita rasa dan memudahkan produk untuk dicerna di dalam tubuh. Terakhir, pelaku diet makanan mentah dapat melakukan perendaman terhadap produk pangan yang akan dikonsumsi seperti jenis kacang-kacangan. “Dengan merendam produk tersebut, akan dapat mengurangi zat racun dan memudahkan proses cerna di dalam tubuh, sehingga melakukan diet lebih menyenangkan sekaligus menyehatan,” tambah Rita.

Pemanasan dengan suhu yang sesuai juga tetap diperlukan untuk membuat zat gizi mudah dicerna, tetapi pemanasan yang berlebih dapat menurunkan daya cerna zat gizi. Beberapa produk pangan yang mengandung zat gizi dalam keadaan mentah seperti buah-buahan, jenis sayur seperti mentimun dan selada dan makanan fermentasi seperti tempe dan tape. Namun, ada beberapa jenis produk pangan yang akan aktif atau dapat memberikan manfaat setelah melalui proses pengolahan panas seperti senyawa likopen pada tomat, likopen pada tomat akan aktif jika dipanaskan. “Tomat dapat diolah dengan melakukan blansing. Ciri tomat yang telah aktif likopennya pada saat proses pengolahan adalah merekahnya kulit tomat. Jika kulit tomat sudah mulai merekah, kita dapat mengangkatnya dan dikonsumsi langsung maupun dicampur dengan makanan lain seperti diblender,” pungkasnya. KI-35

2 www.kulinologi.co.id| [email protected] |Februari 2018 |KULINOLOGI INDONESIA Kulinologi Indonesia Kulinologi.co.id

Recip

e

Bahan: 1 sdm margarin 1 lembar daun salam 1 siung bawang merah, haluskan 200 g kentang, potong dadu 100 g kembang kol, iris 1 siung bawang putih, haluskan Garam dan merica, secukupnya Ketumbar secukupnya, haluskan Air secukupnya

Cara membuat : 1. Panaskan margarin, tambahkan

daun salam, dan goreng bawang hingga harum.

2. Tambahkan kentang, kembang kol, dan bawang putih. Aduk dengan api sedang selama 5 menit. Tambahkan kaldu dan tambahan air, masak hingga mendidih. Tutup dan masak hingga kembang kol lunak.

3. Setelah lunak, tambahkan garam, merica, dan ketumbar. Sajikan selagi hangat.

Review resep:Sup bunga kol ini sangat nikmat dinikmati di cuaca yang dingin. Isi sup yang tediri dari kentang menambahkan rasa kenyang karena kandungan karbohidratnya. Bunga kol juga dikenal sebagai bunga yang kaya akan vitamin seperti A, C, dan b1

*Untuk 4 Porsi

Cauliflower soup

KULINOLOGI INDONESIA |Februari 2018 |[email protected] | www.kulinologi.co.id1 Kulinologi.co.id Kulinologi Indonesia

Kandungan Gizi :Energy : 128 KalProtein : 1.2 gLemak : 2.1 gKarbohidrat : 12.7 g

Recip

e

Bahan : 150 g daging giling 6 btr telur puyuh, 2 sdm susu bubuk 2 btr telur ½ sdt merica hitam Garam secukupnya 1 siung bawang putih ¼ sdt jinten sangrai 1,4 sdt ketumbar sangria 50 g minyak goreng 60 g tepung panir

Cara membuat : 1. Campurkan daging, tepung

panir, susu bubuk, garam, bawang putih, jinten, ketumbar dan merica.

2. Tambahkan 2 butir kuning telur, dan aduk rata. Haluskan.

3. Bagi adonan menjadi 8 bagian. Bulatkan dan pipihkan. Isi bagian tengahnya dengan telur puyuh yang telah direbus.

4. Bentuk kembali seperti bola dan padatkan. Lakukan sampai adonan habis.

5. Gulingkan bulatan tersebut dalam kocokan putih telur, kemudian gulingkan pada tepung panir. Lakukan 2-3 kali.

6. Panaskan minyak dalam wajan. Goreng bulatan tersebut di dalam minyak api kecil hingga matang dan bewarna kecoklatan.

7. Angkat dan tiriskan. Sajikan selagi hangat.

India Scoth Egg Curry

2 www.kulinologi.co.id| [email protected] |Februari 2018 |KULINOLOGI INDONESIA Kulinologi Indonesia Kulinologi.co.id

Kandungan Gizi:Energi : 225 KalProtein : 11.8 gLemak : 19.7 gKarbohidrat : 6.5 g

Review resep: Hidangan ini kaya akan protein yang berasal dari daging dan telur puyuh yan digunakan. Tepung panir yang digunakan dalam produk ini semakin menanbah cita rasa saat menyantapnya, sangat cocok dinikmati saat bersantai dengan segelas the panas.

*untuk 6 porsi