Cara Basmi Virus Flash Disk

4
CARA BASMI VIRUS FLASH DISK Ketika USB flashdisk dimasukkan ke komputer yang terkena virus ini, langsung saja semua data diflashdisk tersebut berubah menjadi shortcut dan data didalamnya ‘hilang’. Setelah di periksa ternyata semuanya terkena virus (worm) yang identik (sama), yaitu sebuah script kecil yang merupakan kode program dalam bahasa Visual Basic (tepatnya Visual Basic Script atau VBS). Nama worm ini berubah-ubah dan menggunakan nama acak, misalnya arejwygjro..vbs,uwpkhsaqup..vbs dan lainnya. Ketika virus ini sudah berjalan di komputer, maka begitu adaflashdisk yang dimasukkan, semua file dan folder didalamnya akan disembunyikan (hidden), dan akan diganti dengan shortcut yang namanya sama dengan nama file dan folder isi flashdisk tersebut, sehingga bagi yang kurang jeli merasa flashdisknya aman-aman saja. Tidak lupa dicopy-kan jugavirusnya sendiri (sebuah file vbs) dengan nama acak seperti yang sudah saya sebutkan. Semua shortcut yang ada di flashdisk jika dijalankan (klik 2 kali), maka sebenarnya akan menjalankan file vbs (worm atau virusnya) yang sudah dicopykan sebelumnya dan komputer akan terinfeksi virus ini. virus ini akan otomatis berjalan (senantiasa aktif) ketika windows dinyalakan dan akan menulari flashdisk baru ketika dimasukkan. Mendeteksi Adanya virus VBS ini

description

Virus Basmi

Transcript of Cara Basmi Virus Flash Disk

Page 1: Cara Basmi Virus Flash Disk

CARA BASMI VIRUS FLASH DISK

Ketika USB flashdisk dimasukkan ke komputer yang terkena virus ini, langsung saja semua

data diflashdisk tersebut berubah menjadi shortcut dan data didalamnya ‘hilang’. Setelah di

periksa ternyata semuanya terkena virus (worm) yang identik (sama), yaitu sebuah script kecil

yang merupakan kode program dalam bahasa Visual Basic (tepatnya Visual Basic

Script atau VBS).

Nama worm ini berubah-ubah dan menggunakan nama acak,

misalnya arejwygjro..vbs,uwpkhsaqup..vbs dan lainnya. Ketika virus ini sudah berjalan di

komputer, maka begitu adaflashdisk yang dimasukkan, semua file dan folder didalamnya akan

disembunyikan (hidden), dan akan diganti dengan shortcut yang namanya sama dengan

nama file dan folder isi flashdisk tersebut, sehingga bagi yang kurang jeli merasa flashdisknya

aman-aman saja. Tidak lupa dicopy-kan jugavirusnya sendiri (sebuah file vbs) dengan nama

acak seperti yang sudah saya sebutkan.

Semua shortcut yang ada di flashdisk jika dijalankan (klik 2 kali), maka sebenarnya akan

menjalankan file vbs (worm atau virusnya) yang sudah dicopykan sebelumnya dan komputer

akan terinfeksi virus ini. virus ini akan otomatis berjalan (senantiasa aktif) ketika windows

dinyalakan dan akan menulari flashdisk baru ketika dimasukkan.

Mendeteksi Adanya virus VBS ini

Cara mendeteksi adanya virus ini cukup mudah. Gunakan saja sebuah software yang

namanyaAutoruns (software “wajib” yang harus dimiliki pengguna komputer sebenarnya).

Ketika autorunsdijalankan, periksa Tab “Logon“, maka ketika disana ada aplikasi atau daftar

Page 2: Cara Basmi Virus Flash Disk

file yang bertipe VBS di beberapa tempat (biasanya lebih dari 2 tempat), dan aktif (ada tanda

centang), itu merupakan tanda kemungkinan besar komputer sudah terkena virus ini. Seperti

diperllihatkan dalam gambar berikut.

Sekedar untuk memastikan, masukkan saja flashdisk yang bersih (belum terkena virus) ke

komputer tersebut. Jika didalam flashdisk file dan folder hilang dan berganti dengan shortcut–

shortcut, maka dapat dipastika virus ini aktif (berjalan) di komputer. Jangan dilakukan jika

tidak yakin akan hal ini atau banyak data penting di flashdisk.

Membasmi virus VBS

virus ini sebenarnya cukup mudah untuk dihapus, ikuti saja langkah berikut, dan pastikan

programAutoruns sudah ada di komputer dan letakkan di lokasi yang nantinya mudah

dibuka, misalnya drive D: atau C:. Langkah-langkanya:

1. Restart komputer, setelah itu tekan tombol F8 berkali-kali sampai muncul banyak pilihan

(opsi) untuk masuk ke komputer (windows)

2. Pilih “Safe Mode“. Panduan untuk bisa masuk ke Safe Mode ini juga bisa dibaca di tulisan

saya sebelumnya Safe Mode, Manfaat dan Penggunaannya

3. Setelah berhasil masuk Safe Mode, jika ada pilihan pengguna (User), pilih terlebih

dahuluAdministrator (biasanya tanpa password).

4. Setelah masuk windows, cari program Autoruns yang sebelumnya sudah disiapkan, dan

jalankan.

5. Pilih tab “Logon” dan periksa daftar file yang merupakan file VBS. Hapus saja semua file

vbs ini dari daftar (atau jika tidak ingin menghapus, bisa juga hanya dihilangkan tanda

centangnya agar tidak otomatis berjalan di komputer)

6. Setelah selesai, jika sebelum masuk Safe Mode ada beberapa user selain administrator,

ulangi langkah 1 sampai 5 untuk pengguna (User) lain tersebut.

7. Setelah itu restart kembali komputer, kali ini biarkan komputer masuk ke keadaan normal

(bukan safe mode) dan harusnya virus sudah tidak aktif di komputer lagi. Jika sebelumnya

dariAutoruns tidak dihapus, buka lagi autoruns dan hapus dari sini (kecuali jika ingin di

koleksi)

Mengapa harus dari Safe Mode? karena dari safe mode, virus ini tidak akan aktif, sehingga

dengan mudah kita hapus atau non-aktifkan jalan masuknya. Untuk memastikan di komputer

sudah tidak ada file ini lagi, bisa dilakukan pencarian dengan kriteria file yang ber-

ekstensi *.vbs. Tetapi perlu diingat bahwa tidak semua file vbs adalah virus, jadi hati-hati

jangan asal hapus. virus ini biasanya menggunakan nama acak dan besarnya diatas 100 KB

atau sekitar itu.

Page 3: Cara Basmi Virus Flash Disk

Mengembalikan data di USB flashdisk

Setelah komputer sudah bersih dari virus ini, maka langkah selanjutnya adalah

menghapus virus dan mengembalikan data-data di flashdisk jika ada. Langkah pertama

adalah menghapus virus danshortcut yang ada di flashdisk, baru kemudian mengembalikan

datanya.

1. Tahan tombol SHIFT di komputer/laptop dan masukkan flashdisk. Menekan dan menahan

tombol SHIFT adalah untuk pengamanan saja, memastikan agar tidak ada program

di flashdiskyang langsung dijalankan tanpa sepengetahuan pengguna (autorun.inf)

2. Setelah itu hapus semua file dan folder yang merupakan shortcut (silahkan melihat

kolom TYPEdi windows Explorer). Pastikan yang dihapus adalah shortcut, dan jangan

sampai salah melakukan klik dua kali (membuka shortcut) tersebut.

3. Untuk mengembalikan semua data yang disembunyikan virus, bisa menggunakan

program buatan saya Hidden File Tool atau langsung melalui Command Prompt.

Silahkan memilih salah satu atau jika dengan Hidden File Tool ada yang tidak berhasil

ditampilkan (misalnya nama file menggunakan huruf unicode: Arabic, China, Jepang dll)

bisa ditambahkan menggunakanCommand Prompt.

o Menggunakan Hidden File Tool, klik tombol Browse dan pilih drive flashdisk.

Selanjutnya klik tombol -=SEARCH=-. Setelah hasilnya ditampilkan, pilih semua

semuanya (klik file yang paling atas, tekan dan tahan SHIFT dan klik file yang

terakhir). Selanjutnya klik tombolAPPLY, sehingga semua file dan folder

di flashdisk akan muncul semua

o Menggunakan Command Prompt. Buka Command Prompt melalui Start Menu >

Run dan tulis atau ketikkan:CMD lalu Enter. Atau melalui Start Menu > All Programs >

Accessories > Command Prompt. Selanjutnya ketikkan huruf yang merupakan

drive flashdisknya. Misalnyaflashdisk ada di drive E, maka ketikkan E: (E diikuti tanda

Page 4: Cara Basmi Virus Flash Disk

titik dua) dan tekan Enter. Setelah berhasil tampil E:> di layar Command prompt,

ketikkan perintah berikut: ATTRIB -S -H -R *.* /S /D kemudian tekan Enter.

Jika virus/worm VBS ini belum bisa diatasi dengan cara diatas, silahkan menuliskan di

komentar atau langsung email saya. Semoga tulisan ini bermanfaat.