Berantas LINGKUNGAN BER SAMPAH UNTUK PELESTARIAN TANAMAN PAGAR

Penyusun Project :1. Riki Risanto = 140384205050 (085264472359) rikirisanto@yahoo.co.id2. Agus Dianto = 140384205043 (085668055634)3. Yessica Afrida A = 140384205026 (087758149510) yessica.afrida@gmail.com4. Eka Putri Aprilla = 140384205022 (085765409742)5. Juliah = 140384205041 (085765267894) juliahazzahra@yahoo.co.id6. Zainab = 140384205015 (082392855375)

Sebelum melestarikan lingkungan dengan menanami tanaman pagar, kita temukan dahulu permasalahan pertama dan utamanya, yaitu pencemaran sampah di lingkungan tersebut yang terdiri atas sampah organik berupa daun daunan yang kering dan sampah an-organik berupa botol dan plastik plastik bekas. Langkah awalnya kita identifikasi terlebih dahulu sebab akibat dari keberadaan sampah di lingkungan tersebut.

1. Dimana terjadi pembuangan sampah sembarangan ini ?Sampah sampah yang berserakan tersebut berada di sebelah kanan Kampus UMRAH Dompak. Tepatnya di jalan menuju parkiran.2. Kapan pengamatan pencemaran terhadap lingkungan ini dilakukan ?Pada saat kuliah IPL pertemuan kedua tanggal 24 Februari 20153. Mengapa bisa terjadi pembuangan sampah seperti ini ?Yang pertama mungkin orang orang di sekitar sini tidak terbiasa membuang sampah di tempatnya. Yang kedua karena penyediaan tempat sampah berjauhan, sehingga mereka terpaksa membuang sampah dimanapun mereka suka.4. Apa dampak yang ditimbulkan dari hasil pengamatan pencemaran tanah ?Sampah sampah baik Organik maupun An Organik yang berserakan di tanah dapat mencemari lingkungan. Air sampah menimbulkan bau tidak sedap sehingga mengganggu dan mengurangi nilai estetika lingkungan tersebut. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Selain itu, timbunan sampah dapat menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida. Adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.

5. Siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan yang merusak lingkungan ini ?Seluruh pihak yang berada di kampus UMRAH.6. Bagaimana upaya pencegahan sampah yang berserakan dan pelestarian lingkungan agar terhindar dari sampah ?Pencegahan dan pelestarian lingkungan yang banyak sampah merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisahkan, dalam arti kedua tindakan dilakukan untuk saling mengisi, apabila tindakan pencegahan sudah dilakukan, maka dilakukan tindakan pelestarian lingkungan agar terhindar lagi dari pencemaran sampah lagi.Tindakan pencegahan sampah dan tindakan pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan macam bahan pencemar dan media yang mudah didapat untuk keperluan pelestarian. Langkah-langkah pencegahan dan pelestarian lingkungan terhadap terjadinya pencemaran di lingkungan jalan masuk ke parkiran Kampus UMRAH yang dapat Kita lakukan ialah sebagai berikut :1. PencegahanPada prinsipnya tindakan pencegahan yang Kita lakukan adalah berusaha untuk tidak menyebabkan terjadinya pencemaran lagi, antara lain :a. Meminta pihak Kampus untuk lebih banyak menyediakan fasilitas tong sampah, terutama di jalan yang menuju parkiran yang terdapat banyak sampah.b. Kita pisahkan tong sampah tersebut atas dua bagian yakni tong yang berisikan sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan tong yang berisikan sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable) sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir.Hal ini penting dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi timbunan sampah.c. Membuang sampah tersebut pada tempatnya dengan cara memilah sampah-sampah sesuai dengan jenisnya.

2. PelestarianPenanaman tanaman pagar, bukan hanya sebagai pembatas luas suatu tempat, namun juga dapat dijadikan sebagai filter udara dan suara. Dengan adanya tanaman pagar kita akan mendapatkan supply oksigen lebih banyak, sehingga udara di lingkungan tersebut segar, bersih dan nyaman.Sebuah penelitian menyebutkan, tanaman yang digunakan sebagai tanaman pagar dapat menyerap CO2 dan NO2 hasil buangan knalpot hingga lebih dari 70%.Pada penanaman Tanaman Pagar ini kita menerapkan teknik penanamannya dengan menggunakan media tanah hitam dan pupuk organik.

Bagaimana cara menanam tanaman pagar ? Mencangkul tanah sedalam 20 cm dan membentuk lubang tanam sesuai selera, bisa berbentuk persegi yang memanjang atau dipotong-potong kubus. Membiarkan lubang tanam selama 2 minggu, sementara tanah cangkulan diberi tanah hitam dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1. Setelah dua minggu, tanah cangkulan dapat dimasukan kembali ke lubang tanam dan biarkan lagi selama 2 minggu. Memilih bibit tanaman yang masih kecil. Kemudian bibit tersebut dimasukkan ke dalam lubang kecil, tekan tanah, lalu disiram sampai basah.

Bagaimana cara memelihara tanaman pagar ? Setiap saat dilakukan penyiraman.Penyiraman tanaman soka biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari. Hindari peyiraman saat cuaca sedang terik (tengah hari) karena bisamembahayakan bunga, khusunya pada bagian akar. Sebulan sekali pemupukan tetap dilakukanKebutuhan pupuk untuk tanaman soka tidaklah terlalu banyak. Pemberian pupuk kandang secukupnya juga dirasa sudah mampu memenuhi kebutuhan tanaman soka.Cara pemberian pupuk dilakukan dengan menyebar pupuk di sekitar media tanam secara merata, kemudian pupuk-pupuk tersebut dibenamkan atau ditimbun tipis dengan tanah (yang penting tertutupi). Setelah diberi pupuk, tanaman soka kembali harus disiram agar pupuk-pupuk tadi cepat larut.. Merapikan / memangkas tanaman pagar tersebut untuk menjaga keindahan dan kerapihannya.Tanaman Asoka yang memiliki cabang yang tumbuh bebas tidak terawat akan mendatangkan pemandangan yang tidak menarik. Agar cabang tanaman soka selalu tampak indah dan menarik, Anda perlu memangkasnya. Selain memperindah cabang, ternyata pemangkasan juga dapat mengurangi atau menghindarkan tanaman dari hama dan penyakit.