calegcaleg.txt

download calegcaleg.txt

If you can't read please download the document

description

www.smknperkapalan.net/.../Pelaksanaan%20prosedur%20keselamatan%...Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar Mesin, Teknik ... atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK. Jakarta ..... Mengetahui Syarat. K3. Mengetahui jenis bahaya dan cara menghindarinya. Teknik.BAHAN AJAR K3 (Untuk SMK) | Pencari Ilmuhttps://irwanridwan74.wordpress.com/2010/.../bahan-ajar-k3-untuk-smk/31 Jul 2010 - BAHAN AJAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Oleh: Irwan Ridwan, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek yang ... Modul 1 Tutorial E-Learning.

Transcript of calegcaleg.txt

Assalamu'alaikumApa kabar buat calon istriku... Semoga Allah sentiasa merahmati dan memberkati dirimu yang tidak pernah kutemui, namun doaku tidak pernah putus mengiringi setiap langkahmu demi meraih keridhaanNya Rasulullah SAW pernah bersabda: "Seindah perhiasan dunia adalah wanita yang solehah," Alhamdulillah, itulah anjuran Islam melalui Rasulullah SAW yang kita cintai. Pilihlah wanita yang mampu menyejukkan pandanganmu dan juga rumah tangga muslim yang bakal dibina saat menikah nanti. Wahai calon istriku, Jika harta yang engkau idamkan, maka ketahuilah diriku bukanlah orang yang berada. Tiada harta yang dapat kupersembahkan dalam ijab-kabul kita nanti. Tiada harta sebagai jaminan bahwa engkau akan menikmati sedikit kesenangan apabila ijab-kabul telah dilafazkan. "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (QS Ar Ruum: 21) Jika keturunan yang engkau dambakan, ketahuilah bahwa aku hanyalah manusia biasa dari keluarga yang biasa pula. Namun apa yang pasti. Aku adalah keturunan yang mulia, ayahanda adalah Nabi Adam as dan bunda Siti Hawa, sama seperti mu. "Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS. Ali Imran: 159-160) Ketampanan, itulah pandangan pertama setiap insan. Malah aku meyakini bahwa engkau juga tidak terlepas seperti manusia yang lainnya. Ketahuilah wahai calon istriku, jika ketampanan itu yang engkau inginkan dari diriku, maka engkau telah salah langkah. Tiada ketampanan yang terlihat orang lain yang dapat kupertontonkan padamu. Telah aku hijabkan ketampanan diriku ini dengan amalan ketaatan kepada tuntutan agama yang kucintai. Engkau hanya akan sia-sia jika hanya menginginkan keketampanan lahiriah semata. Dan aku tidak dapat menjanjikan, bahwa aku mampu membahagiakan rumahtangga kita nantinya, karena aku memerlukan engkau untuk bersamaku dalam menegakkan dakwah islam ini, dan aku ingin engkau merelakan dirimu menjadi penolongku untuk membangunkan sebuah markaz dakwah dan tarbiyah islamiyahke arah jihad hambaNya kepada Penciptanya yang agung, Allahu Rabbi. Mencari ilmu agama secara bersama, marilah kita jadikan pernikahan ini sebagai risalah demi meneruskan perjuangan Islam. Aku masih kekurangan ilmu agama, tetapi berbekal ilmu agama yang ada ini, aku ingin menjadi suami yang sentiasa mendapat keridhaan dari Allah SWT. Hal itu tak lain untuk memudahkan aku membentuk rumah tangga muslim antara aku, engkau dan anak-anak kita nantinya untuk dibina dan diberikan pendidikan dengan ketaatan kepada Allah SWT. Aku pun hanya akan bercita-cita untuk bisa bergelar pendamping yang soleh bagi sang istri, seperti yang dijanjikan Rasulullah SAW. "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu". (QS An Nisa: 1) Calon istriku yang dirahmati Allah "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka". (QS. An Nisaa: 34.) Yakinkanlah aku bahawa aku adalah pemimpin untuk dirimu dan anak-anakku sebagai pewaris dakwah Islam. Maka, jadikanlah pernikahan ini nantinya sebagai asas pembangunan iman, bukannya untuk memuaskan bisikan syaitan yang menjadikan ikatan pernikahan sebagai hawa nafsu semata. Ketahuilah wahai calon istriku, Bahwa aku tidak akan pernah memberikan mas kawin yang hanya akan menyebabkan hatimu buta dalam menilai arti kita dipertemukan Allah atas dasar agama. Cukuplah seandainya, maharku adalah sebuah qalam mulia, Al-Quran, karena aku meyakini qalam itu mampu memimpin rumahtangga kita untuk meraih keridhaanNya bukan kekayaan dunia yang bersifat hanya sementara. Calon istriku yang dimuliakan Allah, Bantulah aku dalam memperjuangkan dakwah Allah ini melalui pernikahan, karena ia adalah tempat untuk aku menyempurnakan separuh daripada agamaku, Insya Allah. Akhlakmu yang terdidik indah oleh ibu bapak dan orang sekelilingmu, itulah yang aku harapkan daripada harta duniawi yang ingin ku sediakan untukmu. Wahai calon istriku, Lihatlah rumahtangga Rasulullah SAW, terkadang sebulan pernah dapurnya tidak berasap karena tidak ada bahan makanan yang dapat dimasak. Namun, walau begitu susahnya, rumahtangga Rasulullah SAW tetap menjadi rumahtangga yang paling bahagia, yang tidak ada bandingnya hingga hari ini. Terlalu panjang rasanya aku mencoretkan surat ini. Cukup dahulu aku buat surat ini, andai diizinkan aku akan kembali menitipkankan lagi kiriman bertintakan hati ini. Akhirnya, aku mohon maaf, biarlah rindu ini ditumpahkan dalam tinta daripada jemu tatkala kita disatukan. ?~* PADAMU YANG KELAK AKAN MENJADI PENDAMPINGKU *~Kepadamu wahai ukhti..yang kan menjadi pendampingku kelak...Terima kasih untuk pilihanmu menerima dirikudi antara ribuan pangeran di luar sana yang siap untuk meminangmu....Padahal kau begitu tahu,aku hanya laki-laki biasa, yang sangat jauh dari sempurna.Maka ketahuilah...Wahai engkau yang akan menerima pinanganku kelak...Aku tak sebijak Nabi Muhammad Shallalahu `Alaihi WasallamKarenanya ku ingin kau tau.Aku bisa saja berbuat salah dan membuatmu begitu marah.Maka ku mohon padamu, bersabarlah dalam menghadapiku.Nasihati aku dengan hikmah, saat ku berbuat salah.Ingatkan aku saat aku lupa akan kewajiban-kewajibanku.Karena bagiku kaulah pendamping dalam setiap langkah hidupku,kaulah cahaya penerang dalam setiap kegelapan yang membelengguku,kaulah penyemangat dalam setiap keputus-asaanku,kaulah pelangi yang kan selalu muncul setelah hujan badai menderaku.Duhai kau yang kan menerima pinanganku kelak....Ingatlah.Tak selamanya aku dapat tampak gagah dan rapi di matamu.Ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek.Mungkin karena aku begitu sibuk bekerja memeras setiap tetes keringat,untuk menafkahi dirimu dan malaikat-malaikat kecil kita nanti,untuk sedikit demi sedikit membenahi istana kecil kita,agar kau dan malaikat-malaikat kecil kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.Mungkin aku tidak sempat merapikan diri saat pulang bekerja.Mungkin pula kau akan menemukanku terkantuk-kantuk,saat mendengar keluham dan ceritamu,bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,aku tak sedetikpun tertidur karena harus menyelesaikan tugas kantor yang sedang menumpuk,dan ku tau kau telah letih mengurus malaikat-malaikat dan istana kecil kita seharian,maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..Jadi, jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,maka tetaplah tersenyum padaku,karena kau adalah kekuatanku...Padamu yang kan menjadi pendamping dalam hidupku kelak...Ketahuilah..Aku tak sesabar dan setabah Nabi Ayyub AS.Ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah tak terkontrol.Bukan karena kau membangkang padaku,tapi aku hanya laki-laki biasa, manusia biasa.Aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku,tempat untuk melepaskan penatku.Maka bersabarlah.Yang ku butuhkan hanya kelembutanmu...Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku...Padamu yang menjadi bidadari dalam hidupku kelak...KetahuilahAku tak secerdas Nabi Musa AS.Maka jangan pernah bosan menasehatiku, menggandengku ke arah_NyaJangan segan membangunanku di sepertiga malam,untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih Yang Maha Kasih.Jangan letih mengingatkanku,untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.Agar kau dan aku tetap bersatu di jalan_NyaPadamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku kelak.Seiring berjalannya waktu.Kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam,akan menipis dam memutih.Kulitku yang bersih akan mulai keriput.Lenganku yang kekar akan menjadi lemah.Tubuhku yang tegak akan menjadi bungkuk.Dan kau tak akan menemukanku sebagai laki-laki tegap yang gagah.Bukan laki-laki muda yang selalu menyenangkan matamu.Maka jangan pernah berpaling dariku.Karena satu yang tak pernah berubah,bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,yaitu rasa CINTAKU padamu.Ketahuilah...Tiap hari, jam, menit dan detiknya.Akan aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.Maka cintailah aku karena_Nya, dengan apa adanya aku.Jangan berharap aku menjadi laki-laki sempurna.Aku hanya laki-laki biasa.SUBHANALLAHDipersilahkan bagi yang ingin SHARE / TaG,untuk TaG Sendiri'' atau Saling Bantu membantu NgEtaG Ya ^__^Salam Ukhuwah Islamiyah sahabatku semua~* Allah Selalu Ada Untukku,Untukmu dan Untuk Kita Semua *~Keep Istiqomah + Keep Smile it's a Sunnah O???????.?O??????....???....???....???"Cinta ALLAH di atas segalanya" Yuk Gabung juga di Page ana Istriku Bidadariku Jazakumullahu Khairan Katsiran