Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP...

28
IKLAN Tim Whistle Blowing System PT. Waskita Beton Precast, Tbk Gedung Teraskita Lt.3 Jl. MT. Haryono Kav.10A, Cawang (021) 2289 2999 [email protected] Berani Laporkan Pelanggaran! Whistle Blowing System Edisi Spesial 03 HUT WSBP Ke 4 Sistem Manajemen Risiko WSBP Respon Cepat WSBP Atasi Masa Krisis Bangun SDM: WSBP Dirikan Learning Center RUPSLB: Perubahan Susunan Pengurus PT Waskita Beton Precast Tbk Corporate Identity: Bangun Citra Positif Perusahaan 05 20 26 43 49

Transcript of Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP...

Page 1: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

IKLAN

Tim Whistle Blowing System

PT. Waskita Beton Precast, Tbk

Gedung Teraskita Lt.3

Jl. MT. Haryono Kav.10A, Cawang

(021) 2289 2999

[email protected]

BeraniLaporkan

Pelanggaran!

Whistle

Blowing

System

Edisi Spesial 03HUT WSBP Ke 4

Sistem Manajemen Risiko WSBP

Respon Cepat WSBP Atasi Masa Krisis

Bangun SDM: WSBP Dirikan Learning Center

RUPSLB: Perubahan Susunan Pengurus

PT Waskita Beton Precast Tbk

Corporate Identity:

Bangun Citra Positif Perusahaan05

20

26

43

49

Page 2: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Daf

tar I

SI

Salam Redaksi

Sambutan Direksi

Selamat Ulang TahunWSBP

05

04

Liputan Khusus

Sistem ManajemenRisiko WSBP

26

Liputan Khusus

Respon Cepat WSBPAtasi Masa Krisis

20

Liputan Khusus

Corporate Identity: BangunCitra Positif Perusahaan

Liputan Khusus

KLBM: IntegrasikanJalur TransJawa

16

09

4 Tahun WSBP

Dedikasi Untuk Negeri

Daftar Nama& Detail Jabatan

08

06

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

02

Liputan Khusus

Transformasi StrukturOrganisasi WSBP

Liputan Khusus

Manfaat Batu ScreeningSebagai BahanCampuran PembuatBeton

33

31

Warta Bursa

51

Topik Utama

RUPSLB: PerubahanSusunan PengurusPT Waskita BetonPrecast Tbk

Peristiwa Penting

Kinerja Saham WSBP

54

49

Topik Utama

Tingkatkan Daya SaingMelalui Inovasi Produk

Liputan Khusus

Bangun SDM: WSBPDirikan Learning Center

45

43

03CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 3: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Cakrawala Waskita Precast

memasuki edisi ke-3. Ini adalah edisi

Spesial Hari Ulang Tahun WSBP

yang ke-4. Menyambut usia barunya,

WSBP telah melakukan serangkaian

pembaharuan, yaitu pergantian pada

posisi BOD (Board of Director), trans-

formasi organisasi pada posisi

pejabat struktural, dan Corporate

Identity System.

Pada edisi kali ini akan dibahas

secara menarik mengenai bagaima-

na manfaat batu screening sebagai

bahan campuran pembuat beton

yang ditulis langsung oleh General

Manager Produksi Readymix, Yunan

Hanus. Ada juga ulasan mengenai

proyek KLBM (Krian-Legundi-Bun-

der-Manyar) pada Rubrik Liputan

Khusus. Adapula bahasan tentang

Manajemen Krisis dan Manajemen

Risiko yang diimplementasikan oleh

WSBP.

Pada Rubrik Utama, akan diulas

mengenai RUPSLB (Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa) 2018

dan foto-foto selama RUPSLB

berlangsung. Lalu bagaimana saham

WSBP diminati oleh investor dalam

dan luar negeri. Adapula ulasan

mengenai inovasi-inovasi produk

WSBP.

Selain itu, ada informasi

terkait WSBP menerima

penghargaan 7th Anugerah

BUMN 2018 sebagai Juara II

Tata Kelola Perusahaan (GCG/-

Good Corporate Governance).

Apresiasi ini menjadi motivasi bagi

WSBP untuk terus berkomitmen

terhadap implementasi GCG di

Perusahaan.

Pelindung

Direksi PT. Waskita Beton

Precast, Tbk.

Penasehat

Ratna Ningrum

Pemimpin Redaksi

Dana Pradipta

Redaktur Pelaksana

Siti Fathia M

Redaktur dan Reporter

Tiffany Diahnisa

Insyira Tika

Fathur Rahman

Bimo D. Saputro

Fotografer / Layout Grafis

Harjuna Sudiro

Sekretariat / Distribusi

Lanita Larasti

TIM REDAKSI

Bagi pegawai WSBP yang ingin mengirimkan artikel/tulisan untuk

dimuat di dalam Buletin, dapat dikirimkan ke email:

[email protected] dengan subjek email:

ArtikelCakrawala_[Nama]_[Bagian].

Bagi penulis yang artikelnya dimuat, akan mendapatkan insentif

menarik ☺☺☺

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

04

Salam Redaksi Sambutan Direksi

05CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Divisi Precast adalah cikal bakal

Perusahaan ini berdiri - PT Waskita

Beton Precast Tbk (WSBP). Perjala-

nan dimulai pada tahun 2012,

Holding—PT Waskita Karya (Perse-

ro) Tbk tengah mengerjakan Proyek

Jalan Tol Benoa, sebagai jalan tol

terapung pertama di Indonesia serta

memiliki jalur khusus sepeda motor,

di mana dinisiasi Divisi Precast.

Seiring berjalannya waktu, Divisi

Precast aktif beroperasi pada tahun

2013. Setahun setelahnya, WSBP

resmi berdiri sebagai anak perusa-

haan WSKT, yang dipercaya untuk

menyuplai beton precast dan ready-

mix ke berbagai proyek pembangu-

nan infrastruktur di Indonesia.

Khususnya proyek Jalan Tol

Pejagan-Pemalang dan proyek Jalan

Tol Bekasi-Cawang-Kampung

Melayu (Becakayu). Pada tahun

tersebut, kapasitas produksi 800 ribu

ton/tahun.

WSBP semakin dipercaya untuk

menyuplai beton ke berbagai proyek

lainnya, yaitu proyek Jalan Tol

Pejagan-Pemalang, proyek Jalan Tol

Solo-Kertosono, dan proyek Jalan

Tol Cimanggis-Cibitung pada tahun

2015. Kapasitas produksi meningkat

dari 800 ribu ton/tahun pada tahun

2014 menjadi 1,8 juta ton/tahun.

Plant Karawang, sebagai salah satu

plant terbesar. Kami turut mengun-

dang Perwakilan dari Holding, dan

anak usaha lainnya, seluruh pejabat

termasuk Manager Plant, Batching

Plant, dan Proyek di seluruh Indone-

sia. Momen ini juga bertujuan untuk

menjaga silahturahmi dan meningkat-

kan sinergitas Grup Waskita.

Ini menjadi momen yang tepat untuk

meresmikan Laboratorium Pusat

WSBP yang berada di Plant

Karawang. Lab ini ditujukan untuk

kegiatan penelitian yang menunjang

lahirnya produk dan inovasi, selain

itu sebagai Learning Center untuk

memberikan pembelajaran dan

sharing knowledge untuk memben-

tuk SDM yang memiliki kompetensi

dan berdaya saing, sehingga menun-

jang keberlangsungan WSBP ke

depannya. Learning Center ini menja-

di awal mula menuju WSBP Corpo-

rate University.

Rangkaian harapan pun tertuang,

WSBP terus menjaga komitmennya

untuk semakin berkontribusi

terhadap pembangunan infrastruktur

di Indonesia, dengan menghasilkan

produk beton precast dan readymix

yang berkualitas, di mana WSBP

akan terus meningkatkan kapasitas

produksinya. Ini menjadi bola saju

bagi Perusahaan, di mana kinerja

WSBP semakin gemilang dan

mendapat kepercayaan penuh dari

customer.

Kini dengan membawa tagline

Dedication for Movement, harapan-

nya WSBP dapat terus memberikan

dedikasi terhadap pergerakan dan

perubahan yang positif, serta berkar-

ya untuk kemajuan infrastruktur

Indonesia.

Akhir kata, mewakili seluruh Manaje-

men PT Waskita Beton Precast Tbk,

mengucapkan Selamat Ulang Tahun

ke-4 untuk WSBP. Dedication for

Movement!

SELAMAT ULANG TAHUN WSBP Tahun demi tahun, WSBP semakin

tumbuh. 20 September 2016, WSBP

berhasil melantai di Bursa Efek

Indonesia melalui Penawaran Umum

Perdana Saham (IPO/Initial Public

Offering). Hingga per Agustus 2018,

WSBP berhasil membukukan

pendapatan usaha sebesar Rp 4,97

triliun, di mana ini merupakan penca-

tatan pendapatan usaha terbesar

dibandingkan perusahaan sejenis di

industri manufaktur beton precast

dan readymix di Indonesia. WSBP

juga memiliki kapasitas produksi

sebesar 3,5 juta ton/tahun. Pencapa-

ian ini semakin mengukuhkan bahwa

WSBP adalah perusahaan beton

precast dan readymix terbesar di

Indonesia.

Berbagai inovasi pun dihasilkan oleh

Perusahaan yang memiliki 11 Plant

ini, diantaranya bantalan rel kereta

api tipe 1067 dan tipe 1435, tiang

listrik beton, spun pile berdiameter

1200 mm, Sprig WP, dan produk

unggulan lainnya. Komitmen untuk

terus mengembangkan dan meng-

hasilkan produk baru mendorong

WSBP untuk membangun fasilitas

produksi yang mampu mendukung

inovasi produk tersebut, yaitu

dengan membangun workshop spun

pile terbesar di Plant Bojonegara dan

laboratorium pusat & learning center

di Plant Karawang.

Raihan penghargaan pun dicatatkan

oleh WSBP, Alpha 10th Annual Best

Deal & Solution Award Southeast

Asia 2016, dengan penyerapan dana

IPO sebesar Rp 5,1 triliun. Kemudi-

an, WSBP juga masuk dalam Index

Morgan Stanley Capital Internasional

(MSCI) 2017, The IDX Top Ten Blue

2017, Index LQ45 pada awal tahun

2018, Indeks Kompas 100, Corpo-

rate Image Award 2018, Sharia

Finance Award 2018, Indonesia Best

Public Companies Award 2018, dan

7th Anugerah BUMN 2018 sebagai

Juara II Kategori GCG.

Kini, di usia ke-4 tahun, sebagai

bentuk rasa syukur kami atas segala

pencapaian Perusahaan, WSBP

mengadakan perayaan HUT ke-4 di

Jarot Subana, Direktur Utama

Page 4: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Divisi Precast aktif beroperasi sejak 1Januari Kapasitas produksi 616 ribu ton/tahun

Plant Palembang dan Plant Sadang aktifberproduksi

Proyek Tol Benoa yang rampung pada akhir 2013 ini dikerjakan oleh DivisiPrecast sebagai penyuplai beton Precast.

2013

DIVISI

PRECAST

Kemudian pada tahun 2015 disusul dengan pengerjaan proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang, proyek Jalan Tol Solo-Kertosono, dan proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitungpada tahun 2015. Pembangunan Plant Karawang, Plant Prambon, dan PlantKalijati

Saat itu, kapasitas produksi meningkat dari 800 ribu ton/ta-hun pada tahun 2014 menjadi 1,8 juta ton/tahun.

Pendapatan usaha Rp 2,64 triliun dan laba Rp 334 miliar

2015

Kapasitas produksi 3,5 juta ton/tahun.

Hingga bulan Agustus, pendapatan usahaRp 4,97 triliun, laba Rp 813 miliar

Peresmian Laboratorium Pusat & Learning Center di Plant Karawang. Ini merupakan awalmula berdirinya WSBP Corporate University.

Meraih Penghargaan Morgan Stanley Capital International (MSCI). Hal ini karena saham WSBP merupakan sebagaisaham liquid. Selain itu, perusahaan mampu memenuhi indika- tor yang menjadi syarat utama untuk masuk ke dalam indeksMSCI, yaitu berdasarkan kinerja fundamental emiten, likuidi- tas, dan kapitalisasi pasar. Plant Klaten dan Plant Legundi mulai berproduksi

Kapasitas produksi precast WSBP menjadi sebesar 3,25 jutaton/tahun

Pendapatan usaha Rp 7,1 triliun dan laba sebesar Rp 1 triliun

2017

Dedikasi Untuk Negeri

07CAKRAWALA WSBP EDISI 03

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)tengah mengerjakan proyek jalan tol Benoa

Jalan tol ini merupakan jalan tol pertama di Bali dan merupakan jalan tol terapung pertama di Indonesia serta memiliki jalurkhusus sepeda motor.

Bermula dari Divisi Precast

Plant Cibitung aktif beroperasi

2012

Setahun setelah penyelesaian proyek Jalan Tol Benoa, pada 7 Oktober 2014 WSBP berdiri sebagai anak perusahaan dariWSKT. WSBP dipercaya untuk menyuplai beton precast & readymix ke beberapa proyek, khususnya proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang dan proyek Jalan TolBekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Pada tahun tersebut, kapasitas produksi 800 ribu ton/tahun.

Pendapatan usaha Rp 642 miliar dan laba Rp 140 miliar

2014

Pencapaian ini semakin mengukuhkan bahwa WSBP adalahperusahaan beton precast dan readymix terbesar di Indonesia.

WSBP juga berhasil meraih berbagai penghargaan, yaitu IndeksLQ45, Indeks Kompas 100, The IDX Top Ten Blue 2017, Corpo- rate Image Award 2018 (Warta Ekonomi), Sharia Finance Award 2018 (Warta Ekonomi), 7th Anugerah BUMN 2018 sebagai JuaraII Kategori GCG (Majalah BUMN Track & PPM).

Pembangunan Plant Penajam

2018

20 September 2016, WSBP resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering). WSBP melakukan IPO dengan melepas10,54 miliar lembar saham dengan harga penawaran Rp 490/saham. Itu berarti, perusa-haan memperoleh dana segar dari IPO senilai Rp 5,17 Triliun. Pada Desember 2016 mengerjakan Proyek to Legundi-Bunder

Plant Bojonegara dan Plant Gasing aktif beroperasi

Kapasitas produksi sebesar 2,65 juta ton/tahun.

Pada saat itu, perusahaan meraih pendapatan usaha Rp 4,72 triliun dan laba sebesar Rp635 miliar

2016

4 Tahun WSBP

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

06

Page 5: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

KOMISARIS UTAMA

KOMISARIS

KOMISARIS INDEPENDEN

KOMISARIS INDEPENDEN

KOMISARIS INDEPENDEN

DIREKTUR UTAMA

SEKRETARIAT PERUSAHAAN

SEKRETARIS PERUSAHAAN

MANAJER BAG. INVESTOR

MANAJER BAG. HUMAS & SEKRETARIAT

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

DEP. HUKUM

GM HUKUM

MANAGER HUKUM PERUSAHAAN & PERJANJIAN

MANAGER HUKUM ADVOKASI & KEPATUHAN HUKUM

DIREKTUR PEMASARAN & ENGINEERING

DEP. PENGEMBANGAN KORPORASI

GM PENGEMBANGAN KORPORASI

MANAGER PENGEMBANGAN BISNIS DAN ASET

MANAGER PERENCANAAN PORTOFOLIO DAN EKSPANSI

DEP. PEMASARAN

GM PEMASARAN

MANAGER PENJUALAN & PEMASARAN

MANAGER ADMINISTRASI KONTRAK

MANAGER ANGGARAN

DEP. ENGINEERING

GM ENGINEERING

MANAGER INOVASI

MANAGER BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM)

MANAGER ENGINEERING

MANAGER STANDARISASI

DIREKTUR KEUANGAN

DEP. KEUANGAN

GM KEUANGAN

MANAGER KEUANGAN KORPORASI

MANAGER TREASURY

DEP. AKUNTANSI

GM AKUNTASI

MANAGER AKUNTANSI

MANAGER PAJAK

Ferry Hendriyanto

Haris Gunawan

Abdul Ghoffaruzin

Suhendro Bakri

Anis Baridwan

Jarot Subana

Ratna Ningrum

Siti Fathia Maisyah S

Dana Pradipta

Slamet

Sudarmoyo

Sudarmoyo

M. Zulfikar Atdy

Agus Wantoro

Nancy Megawaty

Nancy Megawaty

Nancy Megawaty

Agus Prihatmono

ME Sumargono

Zulian Imam Wirawan

Aulia Zunairoh D

Purnomo

M. Rusman Noertika

M. Rusman Noertika

Aryo Bambang Kusumo

Yudi Yudistira

Anton Y. Nugroho

Ales O Pratama

Ales O Pratama

Ronny Nawantoro

Ales O Pratama

Mohammad Ali

Sapto Supriyanto

DEP. RISIKO & K3L

GM MANAJEMEN RISIKO & K3L

MANAGER MANAJEMEN RISIKO

MANAGER K3L

DIREKTUR HUMAN CAPITAL & SISTEM

DEP. HUMAN CAPITAL & UMUM

GM HUMAN CAPITAL & UMUM

MANAGER PERENCANAAN & PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL

MANAGER PENGELOLAAN HUMAN CAPITAL

MANAGER UMUM DAN PERLENGKAPAN

DEP. SISTEM & TI

GM SISTEM & TI

MANAGER TEKNOLOGI INFORMASI DAN INOVASI TEKNOLOGI

MANAGER PENGEMBANGAN SISTEM

DIREKTUR PRODUKSI

DEP. PENUNJANG PRODUKSI

GM PENUNJANG PRODUKSI

MANAGER SUPPLY CHAIN

MANAGER PENGELOLAAN PERALATAN 1

MANAGER PENGELOLAAN PERALATAN 2

MANAGER PENGELOLAAN QUARRY

MANAGER PENGENDALIAN OPERASI

MANAGER PELAPORAN PRODUKSI

DEP. PRODUKSI PRECAST

GM. PRODUKSI PRECAST

MANAGER PERENCANAAN DAN OPTIMALISASI PRECAST

MANAGER PENGENDALIAN PRECAST

MANAGER POST TENSION

DEP. PRODUKSI READYMIX

GM. PRODUKSI READYMIX

MANAGER PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AREA 1

MANAGER PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AREA 2

DEP. KONSTRUKSI & INSTALASI

GM. KONSTRUKSI DAN INSTALASI

MANAGER PERENCANAAN & OPTIMALISASI KONSTRUKSI

MANAGER PENGENDALIAN KONSTRUKSI

Sanusi Hasyim

Gita Listyaningsih

Maulidia Savitri

Munib Lusianto

F. Heru Wibowo

F. Heru Wibowo

Rusi Wurwiningsih

Dita Widya Kartika

Rini Sekaraji

M. Ilham Nawawi

Anggudhi Dwi R

Yudhi Dharmawan

Kristadi JH

Christine RP Winowatan

Imam Bukhori

Sukisno

Sukisno

Wahyu Fitria

Retno Dwi Lestari

Fredy Suprasetyono

Analita Hayuningtyas

Dzikry Aulia

Purwadi

Yunan Hanun

Handoko Budi Nugroho

Edison PTH Sianturi

Anugrianto

Anugrianto

Widi Abadi

Daftar Nama & Detail Jabatan

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

08

Dapat dikatakan bahwa Corporate Identity adalah “nyawa” dari sebuah

perusahaan. Di era revolusi industri 4.0 ini perusahaan harus mampu

beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi. Dengan semakin

mudahnya penyebaran informasi ke ranah publik, membuat sebuah peru-

sahaan harus menciptakan dan menjaga image perusahaan yang menja-

di simbol/lambang identitas perusahaan tersebut.

Identitas ini menjadi “senjata” bagi

perusahaan untuk menyampaikan

visi dan misi, nilai budaya, menyusun

strategi korporasi, memperluas

jaringan, aktivitas promosi, memban-

gun citra positif kepada stakeholder

dan shareholder serta masyarakat.

Corporate identity ini bersifat fisik, sehingga waktu yang lama dan

proses yang panjang harus dilewati

oleh perusahaan untuk menjadikan

corporate identity itu tidak hanya ada

tapi juga menjadi nilai tambah

(added value) bagi perusahaan. Hal

ini karena menentukan suatu visual

identity yang tepat bukan pekerjaan

yang mudah dan memiliki kriteria

yang bersifat personal perusahaan.

Melihat begitu pentingnya nilai yang

dihasilkan dari corporate identity ini,

PT Waskita Beton Precast Tbk

(WSBP) mengeluarkan Surat Keputu-

san Direksi PT Waskita Beton

Precast Tbk Nomor 18/SK/WB-

P/PEN/2018 Tentang Corporate

Identity System (CIS) dan Penggu-

naan Logo ISO 9001:2015, ISO

14001:2015, dan OHSAS

18001:2007 pada PT Waskita Beton

Precast Tbk.

ISO 9001:2015 tentang Quality

Management System

Corporate Identity:Bangun Citra Positif Perusahaan

Liputan Khusus

09CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 6: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

10

ISO 14001:2015 tentang

Environment Management System

OHSAS 18001:2007

tentang Occupational, Health and Safety

Management System

SK ini menetapkan mengenai Corporate Identity System (CIS), yang di dalamnya termasuk penggunaan logo ISO

9001:2015, ISO 14001:2015, dan OHSAS 18001:2007 sebagaimana tercantum pada Manual Book. Penggunaan Logo ISO

9001:2015, ISO 14001:2015, dan OHSAS 18001:2007 dapat digunakan pada alat tulis, bahan publikasi, bangunan perusa-

haan, bendera, dan sarana-sarana lainnya.

Ratna Ningrum, Sekretaris Perusa-

haan PT Waskita Beton Precast Tbk

menyatakan bahwa sebagai perusa-

haan yang sudah go public pada

tahun 2016 lalu, WSBP tengah mem-

bangun brand image, sehingga ada

penyeragaman di semua Unit Produk-

si, terutama dalam hal penggunaan

logo perusahaan baik di lingkungan

internal maupun eksternal.

Dedication for Movement

WSBP adalah perusahaan manufak-

tur beton precast dan readymix terbe-

sar di Indonesia dengan kapasitas

3,25 juta ton/tahun, WSBP selalu

dinamis dan mampu beradaptasi dan

berinovasi sejalan dengan peruba-

han. Itulah yang menggambarkan

semangat dari Dedication for Move-

ment.

Identitas Brand WASKITA PRECAST

adalah aset yang sangat penting. Ini

adalah cerminan karakter WASKITA

PRECAST. Bukan hanya identitas

merek, tetapi mewakili nilai-nilai inti,

visi dan misi perusahaan. Identitas

Brand WASKITA PRECAST harus

selalu digunakan dalam format yang

disetujui untuk menjaga, memperta-

hankan identitas dan integritas

WASKITA PRECAST.

“Kami ingin dengan tagline ini mem-

buat added value dan menghasilkan

trademark bagi perusahaan,” jelas

Ratna.

Simbol ini dibuat dari bentuk huruf W

(WASKITA) dan Elips. Filosofi elips adalah memberi kesan dinamis,

bergerak, cepat, berulang, tidak ada

awal atau akhir, berkualitas dan

andal. Identitas Brand WASKITA

PRECAST terdiri dari tiga elemen,

Simbol W & Elips, Huruf Logo dan

Slogan.

Brandline

WASKITA Brand Identity

Logotype

W & Ellipse

Liputan Khusus

11CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Selain itu, selalu perhatikan ruang kosong di sekitar Brand Identitas WASKITA PRECAST untuk menjaga integritas. Untuk

visual yang jelas dan dampak yang maksimum, Identitas Brand WASKITA PRECAST tidak dapat ditempatkan di atas atau

campur dengan bera- gam gambar atau foto, teks atau elemen grafis. Minimum ruang kosong harus proporsional. Tinggihuruf W (dari WASKITA) adalah dasar perhitungan untuk minimum ruang kosong di sekitar brand identitas.

Kemudian dari sisi Palet Warna.

Identitas Brand WASKITA PRECAST

harus selalu menggunakan warna

yang telah ditentukan.

Warna Hitam dapat dipakai pada

aplikasi yang hanya menggunakan

warna hitam.

minimum ruang kosong - minimum clear space

minimum ruang kosong - minimum clear space

BIRU | BLUE

PANTONE 273 C

C 100 M 95 Y 10 K 10

R 40 G 50 B 127

Hextriplet #28327f10%20%30%40%50%60%70%80%90%

JINGGA | ORANGE

PANTONE 7579 C

C 0 M 80 Y 90 K 0

R 241 G 90 B 49

Hextriplet #f15a3110%20%30%40%50%60%70%80%90%

HITAM | BLACK

PANTONE Black C

C 0 M 0 Y 0 K 100

R 0 G 0 B 0

Hextriplet #00000010%20%30%40%50%60%70%80%90%

Page 7: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

13CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Alat Kerja

Rompi, Helm & Sepatu Bot.

Email Signature

Waskita Beton Precast

Your Name

to me

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad

minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in repre henderit in

voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt

mollit anim id est laborum. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore

magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure

dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in

culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco l aboris nisi

ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat null a pariatur.

Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum. Lorem ipsum dolor sit amet,

consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis n ostrud

exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Jul 30

Nama Lengkap

Jabatan

m. +62 811 1234567

t. +62 21 22892999, 29838020

f. +62 21 29838025

e. [email protected]

www.waskitaprecast.co.id

PT. WASKITA BETON PRECAST Tbk

Dedication for movement

Gedung Teraskita Lt. 3 & 3A

Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A

Jakarta Timur 13340

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

12

Motif Batik

Motif Batik memberi nuansa yang berbeda dalam visual komunikasi Identitas Brand WASKITA PRECAST. Hal ini penting

untuk menambahkan kekuatan dan keunikan visual WASKITA PRECAST. Sehingga terlihat berbeda dari brand lain.

Motif Batik 1. Motif Batik 2. Motif Batik 3.

Motif Batik 4. Motif Batik 5. Motif Batik 6.

Huruf

Tahoma adalah jenis huruf utama, sedangkan jenis huruf kedua adalah Arial & Helvetica LT digunakan jika Tahoma tidak

tersedia. Jenis huruf ini harus digunakan untuk semua aplikasi. Jangan menggunakan lebih dari satu jenis huruf dalam

satu aplikasi.

Huruf Kedua.

Secondary Typeface.

Huruf Utama.

Primary Typeface.

ABCDE abcde 1234567890 ABCDE abcde 1234567890

Tahoma Tahoma Bold

ABCDE abcde 1234567890

ABCDE abcde 1234567890

ABCDE abcde 1234567890

ABCDE abcde 1234567890

Arial Regular Arial Bold

Arial Bold ItalicArial Italic

ABCDE abcde 1234567890

ABCDE abcde 1234567890

Helvetica LT Std Roman

Helvetica LT Std Oblique

ABCDE abcde 1234567890

ABCDE abcde 1234567890

Helvetica LT Std Bold

Helvetica LT Std Bold Oblique

Page 8: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

15CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Penempatan Identitas Brand WASKITA PRECAST pada

kendaraan perusahaan.

Penempatan Identitas Brand WASKITA PRECAST pada truk beton.

Pagar Batching Plant Pagar Plant

1x2

1x3

1x4

1x2

1x3

1x4

Aplikasi yang benar adalah dasar

bagi keberhasilan program ini bahwa

setiap orang yang terlibat dalam

komunikasi visual, di semua tingka-

tan, membuatnya menjadi tanggung

jawab pribadi untuk memahami

sistem identitas perusahaan dan

elemen identitas yang konsisten dan

terkontrol dalam konfigurasi yang disetujui. WSBP memiliki peluang

besar untuk melihat sistem identitas

ini membawa WASKITA ke masa

depan.

melihat bahwa pedoman tersebut

diikuti. Perhatian terhadap detail

sangat diperlukan jika ingin menjaga

integritas identitas perusahaan.

Keberhasilan program akhirnya

bergantung pada penggunaan

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

14

Kemeja Batik

Kemeja Kantor

Bendera

Page 9: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

Oleh karena itu, PT Waskita Beton

Precast Tbk (WSBP) sebagai Perusa-

haan penyuplai beton precast dan

readymix terbesar di Indonesia turut

memberikan kontribusi dan memiliki

komitmen dalam mendukung Proyek

Strategis Nasional Pemerintah, yaitu

pembangunan infrastruktur yang

merata dan menyeluruh di Indonesia

hingga daerah 3T (Tertinggal, Terde-

pan, dan Terluar).

“Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bun-

der-Manyar (KLBM) merupakan

salah satu proyek nasional pemerin-

tah untuk mempercepat akses trans-

portasi di pulau Jawa serta menduku-

ng peningkatan dan pemerataan

perekonomian nasional,” ujar Jarot

Subana, Direktur Utama PT Waskita

Beton Precast Tbk.

Pembangunan infrastruktur jalan tol ditujukkan untuk memudahkan dan mempercepat proses akses transportasi,

proses pengiriman logistik dari satu daerah ke daerah lainnya, dan meningkatkan kapasitas jaringan jalan. Kebutu-

han terhadap prasarana jalan ini diharapkan mampu meningkatkan efesiensi dan pertumbuhan ekonomi.

konsesi selama 45 tahun. Konsorsi-

um ini terdiri dari beberapa perusa-

haan swasta, diantaranya PT Waski-

ta Toll Road 55%, PT Energi Bumi

Mining 25%, dan PT Panca Wira

Usaha 20%.

Pembangunan jalan tol ini dilaksana-

kan oleh 2 (dua) kontraktor yaitu PT

Waskita Beton Precast Tbk dan PT

Waskita Karya (Persero) Tbk. Sebagi-

an besar konstruksi menggunakan

Precast Slab on Pile sesuai dengan

karakteristik tanah di daerah terse-

but, yang mayoritas merupakan

lahan tambak dengan ketebalan

tanah lunak berkisar antara 10-30 m.

Jalan Tol KLBM terbentang sepan-

jang 38,29 km mulai dari Kabupaten

Sidoarjo hingga Kabupaten Gresik.

Kemudian, seiring dengan semakin

bertambahnya volume lalu lintas di

pulau Jawa, pemerintah melakukan

perluasan pada proyek pembangu-

nan jalan tol di pulau Jawa. Pemba-

ngunan Jalan Tol KLBM juga sebagai

penghubung untuk jalan tol yang

berada di sekitarnya. Selain itu,

KLBM akan mendukung akses

masuk-keluar ke kawasan industri

yang ada di daerah Sidoarjo dan

Gresik, di mana akan terintegrasi

dengan pengembangan kawasan

pelabuhan Gresik.

Proyek jalan tol yang berlokasi di

Gresik, Jawa Timur ini dikelola oleh

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT

Waskita Bumi Wira dengan masa

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

16

KLBM:IntegrasikanJalur TransJawa

Seksi 1

(Paket Krian-Kedamean),

Sta 0+000 - 9+500 (9.50 km)

Seksi 2

(Paket Kedamean-Boboh),

Sta 9+500 - 18+600 (9.10 km)

Seksi 3

(Paket Boboh-Bunder),

Sta 18+600 - 29+100 (10.50 km)

Seksi 4

(Paket Bunder-Manyar),

Sta 29+100 - 38+290 (9.19 km)

Proyek pembangunan Jalan Tol KLBM ini

terbagi menjadi beberapa seksi, yaitu:

Liputan Khusus

17CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 10: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

19CAKRAWALA WSBP EDISI 03

3. Install Full Slab (Precast)

Installasi precast full slab bisa dilaku-

kan setelah pile head berumur lebih

dari 14 hari. Berat dari tiap precast

full slab adalah ± 15 ton. Proses

install precast fullslab menggunakan

crane kapasitas 80 ton. Sebelum

instalasi harus dilakuakan joint

survey terhadap elevasi dan jarak

antar pile head agar precast fullslab

terpasang dengan baik.

Precast full slab yang berada di

samping pile head / di atas trailer

diangkat dengan cara mengaitkan

sling ke liffting hook yang terdapat di

ke empat pojok precast full slab.

Pemasangan precast full slab di atas

pile head dimulai dari tengah (as

jalan) terlebih dahulu. Kemudian

disusun menyamping ke kanan-kiri.

Khusus untuk installasi precast full

slab pada pile head tipe end harus

dipastikan lubang blockout di precast

fullslab sesuai dengan posisi angkut

di pile head.

4. Pengecoran Parapet / Barrier

Sebelum pengecoran sambungan

terlebih dahulu dilakukan pembesian

dan pemasangan bekisting. Beton

yang digunakan adalah tipe

non-shrink (tahan terhadap susut)

dengan mutu K-500. Pengecoran

dilakukan dengan bantuan concrete

pump.

Sebelum penghamparan aspal harus

dilakukan penyemprotan asphalt

prime coat (lapis resap pengikat)

untuk memberikan daya ikat antara

permukaan precast full slab dan

agregat campuran aspal. Harus

dipastikan permukaan asphalt prime

coat kering dan bebas dari kotoran

sebelum dilanjutkan ke tahap berikut-

nya.

Suhu aspal AC-WC dihamparkan

harus memenuhi syarat spesifikasi. Aspal yang diturunkan dari dump

truck kemudian diratakan dengan

asphalt finisher

Lalu apa saja keunggulan

Konstruksi Slab on Pile pada

Proyek KLBM ini?

Penggunaan Slab on Pile karena

memiliki kestabilan yang lebih baik

untuk konstruksi jalan yang berada di

atas tanah jenuh air/tambak dan

rawa, karena pondasi menggunakan

tiang pancang dengan kedalaman

tertentu sampai tanah keras yang

nilai keamanan/safety faktor daya

dukung ultimate tanah 3 (tiga). Lalu,

mutu beton dan produk lebih terjamin

karena diproduksi di pabrik. Ketiga,

waktu pelaksanaan konstruksi lebih

cepat dibandingkan dengan metode

konvensional, dan membutuhkan

biaya konstruksi & pemeliharaan

lebih efisien dibandingkan metodekonvensional.

Sesaat setelah pengecoran sambun-

gan permukaan cor diratakan

dengan trowel dan di groofing.

Curing (perawatan) beton dilakukan

dengan cara penyiraman air atau

menutup permukaan cor dengan

plastik cor/karung goni.

Sebelum dilakukan pengecoran

parapet dan barrier harus dilakukan

marking posisi dan elevasi top cor.

Untuk pengecoran parapet harus

terlebih dahulu melakukan leveling

dengan cor beton tipe B-0.

Pembesian parapet mengikuti stek

besi yang ada pada precast fullslab,

sementara pembesian barrier

menyesuaikan as jalan. Sebelum

dilakukan pengecoran harus dipasti-

kan tersedia lubang deck drain baik

di parapet maupun barrier (khusus

daerah superelevasi). Dua buah pipa

elektrikal dari bahan pvc berdiameter

6 inch di tanam di dalam barrier

untuk tempat kabel penerangan dan

lain-lain.

Pengecoran bisa dilakukan dengan

bantuan concrete pump atau dengan

cara tuang langsung dari truk mixer

(dengan talang tambahan).

5. Pengaspalan dan Pemasan-

gan Utilitas Jalan Tol

Aspal yang digunakan adalah tipe

AC-WC dengan tebal minimum 4 cm.

Sebelum pengaspalan harus dilaku-

kan marking terhadap elevasi finishgrade.

Liputan Khusus

Konstruksi Slab on Pile terdiri dari pemasangan tiang pancang, pembuatan pile head, install full slab (precast), pengecoran

sambungan antar slab, pengecoran parapet / barrier, pengaspalan dan pemasangan utilitas jalan tol.

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

18

Tahapan Konstruksi

1. Pemasangan Tiang Pancang

Tiang pancang yang digunakan

adalah tiang pancang beton pre-ten-

sion dengan diameter 60 cm dan

panjang 6 s/d 15 meter tiap batangn-

ya. Kedalaman pemancangan berva-

riasi menyesuaikan hasil kalender-

ing.

Untuk mencapai kedalaman yang

diinginkan, maka batang–batang

tiang pancang harus disambung

dengan cara di las antar joint plate.

Alat pancang yang digunakan

berjenis diesel hammer dengan berat

hammer 6.5 ton. Karena sebagian

besar lahan pancang adalah tambak,

maka sebelum pemancangan harus

dilakukan penimbunan jalan akses

dan platform pancang (sisiran)

terlebih dahulu.

bekisting samping dan dikencangkan

dengan tie rod. Pengecoran bisa

dilaksanakan setelah dilakukan

checklist mutu antara konsultan dan

kontraktor.

Pengecoran dilakukan dengan bantu-

an concrete pump. Beton yang

digunakan memiliki mutu K350.

Curing (perawatan) beton dilakukan

dengan cara penyiraman air atau

menutup permukaan cor dengan

plastik cor/karung goni.

Ada 2 tipe pile head yang dikerjakan

yaitu tipe move (hanya menahan

beban aksial) dan end (menahan

beban aksial dan lateral). Jarak

antara satu pile head dan yang

lainnya maksimal 7,5 meter.

2. Pembuatan Pile Head

Pembuatan pile head dimulai dengan

melakukan cut of pile (COP) sesuai

marking elevasi pada tiang pancang.

Setelah dilakukan COP kemudian

dipasang clamp (pengikat) di tiang

pancang sebagai tumpuan bekisting

pile head. Clamp ini akan menahan

beban selama proses pembesian

dan pengecoran pile head. Kemudi-

an diatas clamp disusun balok-balok

baja sebagai platform cor pile head.

Setelah platform jadi, selanjutnya

adalah proses instalasi (perakitan)

besi yang sudah dibentuk di

workshop. Setelah instalasi besi

selesai, dilakukan pemasangan

1 2 3

6 5 4

Page 11: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

21CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Alur Respon Situasi Emergency Level 1,2, dan 3 di Unit Produksi

A

Lead Commander Crisis

Management (Direktur

Operasional I) mengaktif-

kan Tim Manajemen

Sekretaris P2K3LMP

Kantor Pusat akan

melapor ke Lead

Commander Crisis

Management (Direktur

Operasional I) dan

meneruskan informasi ke

Sekper, serta memantau

situasi di unit produksi

Manager K3L Melaporkan

ke Sekretaris P2K3LMP

Kantor Pusat

K3LMP-08

Kesiapsiagaan Keadaan Darurat

• Manager Unit Produksi

mengidentifikasi kejadianemergency apakah

kategori level 1,2,3 dengan

dibantu proses K3L

lapangan.

• Manager Unit Produksi

memerintahkan timnya

untuk mengamankan lokasi

kejadian & melarang untuk

pengambilan foto dari

pihak yang tidak

berkepentingan

Petugas K3L/Ka.

Lapangan/Kasie Produksi

Melaporkan ke Manager

Unit Produksi

Pelapor menginformasi-

kan kejadian petugas K3L

/Ka. Lapangan/ Kasie

Produksi

Kejadian/situasi

Emergency di Unit

Produksi

Durasi waktu

untuk Manager

Unit Produksi

mengidentifikasi kejadian dan

melaporkan ke

Manager K3L

paling lambat

10 menit

Level 1 & 2

Komunikasi Level 1 & 2

Komunikasi Level 3Level 3

Durasi waktu

untuk Manager

K3L Melaporkan

ke sekretaris

P2K3LMP

paling lambat

10 menit

Lead Commander

Menginformasikan

Kejadian ke

Direktur Utama

Seluruh Manager

Plant/Batching Plant/

Quarry/ Kepala Proyek

Disesuaikan dengan No

telp masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan

email masing-masing

personil di unit

1

Petugas K3L Disesuaikan dengan No

telp masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan

email masing-masing

personil di unit

2

Kasi Produksi Disesuaikan dengan No

telp masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan

email masing-masing

personil di unit

3

Tim TGD Unit

Produksi

Disesuaikan dengan No

telp masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan

email masing-masing

personil di unit

4

No. Posisi Nomor Telpon Email

Lead Commander

Management Crisis:

Agus Wantoro

08225152777 [email protected]

Sekretaris

P2K3LMP:

Irvan Panjaitan

08111492105 [email protected]

Sekper:

Ratna Ningrum

08122040119 [email protected]

Manager K3L:

Maulidia Savitri

081330770041 [email protected]

Seluruh Manager

Plant/Batching

Plant/Quarry/Kepala

Proyek

Disesuaikan

dengan No telp

masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan email

masing-masing personil di unit

5

Tim TGD Unit

Produksi

Disesuaikan

dengan No telp

masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan email

masing-masing personil di unit

6

No. Posisi Nomor Telpon Email

Manager Unit Produksi akan mengerahkan Tim

Tanggap Darurat Unit Produksi

Liputan Khusus

Apa itu Manajemen Krisis? Tanggapan

paling awal dari perusahaan terhadap

sebuah kejadian buruk atau krisis. Kejadian ini

pun seringkali memiliki potensi untuk menghenti-

kan proses bisnis perusahaan yang tengah berjalan

normal. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya

kepercayaan para pelanggan, investor, dan masyarakat

luas terhadap kemampuan perusahaan mengatasi krisis.

Oleh karena itu, perusahaan harus melalukan strategi penan-

ganan yang bersifat segera untuk dapat keluar dari masa krisis.

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

20

PT Waskita Beton Precast Tbk

(WSBP) sebagai perusahaan yang

terus bertumbuh pun sejak dini

sudah memperhatikan mengenai

pentingnya manajemen krisis.

Mengacu pada Keputusan Direksi

PT Waskita Beton Precast Tbk No.

13/SK/WBP/PEN/2018 Tentang

Manajemen Krisis PT Waskita Beton

Precast Tbk, perlu dibentuknya Tim

Manajemen Krisis di lingkungan

WSBP berdasarkan struktur organi-

sasi baru dan kondisi perusahaan

saat ini.

Per 26 Juni 2018, WSBP resmi memi-

liki Tim Manajemen Krisis yang terdiri

dari Lead Commander (Direktur

Operasional sebagai pengambil

keputusan tertinggi pada manajemen

Lalu apa saja tugas dan tanggung

jawab Tim Manajemen Krisis? Ratna

Ningrum, Sekretaris Perusahaan PT

Waskita Beton Precast Tbk menyata-

kan bahwa tim bertugas untuk

Memastikan informasi atas kejadian

luar biasa yang terjadi di lingkungan

WSBP, tidak menyebar luas sebelum

informasi resmi dibuat; Memastikan

alur komunikasi atas kejadian luar

biasa yang terjadi di lingkungan

WSBP, berjalan sesuai dengan yang

ditetapkan; dan Memastikan

dilakukannya penanganan yang

tepat atas kejadian luar biasa yang

terjadi di lingkungan WSBP.

Adapun alat komunikasi yang diguna-

kan dalam penyampaian informasi

adalah dilakukan via email/surat

resmi & telepon ke pejabat terkait

yang dimaksud.

krisis) dan Sekretaris P2K3LMP (GM

Sistem, Risiko, & TI sebagai Peman-

tau situasi di Unit Produksi/Support-

ing/Kerja).

Selain itu, terdapat anggota tim yang

terdiri dari Sekretaris Perusahaan

sebagai penanggung jawab komu-

nikasi secara korporasi; Manager

K3L Kantor Pusat sebagai penerima

informasi, identifikator level emergen-

cy dan pengarah Tim Tanggap

Darurat pada unit kerja; Seluruh

Manager Unit Produksi/Supporting

sebagai ketua Tim Tanggap Darurat,

identifikator level emergency, Penga-

rah Tim Tanggap Darurat pada Unit

Produksi/Supporting; dan Seluruh

Petugas K3L Unit Produksi/Support-

ing sebagai Pelapor dan Informan.

ResponCepat WSBP

Atasi Masa Krisis

Page 12: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

23CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Alur Respon Situasi Emergency Level 1,2, dan 3 di Kantor Pusat

A

Lead Commander Crisis

Management (Direktur

Operasional I)

menginformasikan

kejadian ke Direktur

Utama

Sekretaris P2K3LMP

Kantor Pusat akan

melapor ke Lead

Commander Crisis

Management (Direktur

Operasional I) dan

meneruskan informasi ke

Sekper, serta memantau

situasi di Kantor Pusat

Manager K3L Melaporkan

ke Sekretaris P2K3LMP

Kantor Pusat

• Manager K3L mengidenti-

fikasi kejadian emergency

apakah kategori level 1,2,3

• Manager K3L memerintah-

kan timnya untuk

mengamankan lokasi

kejadian & melarang untuk

pengambilan foto dari

pihak yang tidak

berkepentingan

Pelapor menginformasi-

kan kejadian ke Manager

K3L

Kejadian/situasi

Emergency di

Kantor Pusat

Langkah-langkah

Pengamanan:

1. Menutup akses

dari yang tidak

berkepentingan

2. Mengamankan

lokasi kejadian

3. Tidak

menghilangkan

bukti-bukti

Komunikasi Level 1 & 2

Komunikasi Level 3

Level 3

Durasi waktu

untuk Manager

K3L Melaporkan

ke sekretaris

P2K3LMP

paling lambat

10 menit

Manager K3L 081330770041 [email protected]

Tim TGD Kantor

Pusat

Disesuaikan dengan

No telp masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan email

masing-masing personil di unit

2

No. Posisi Nomor Telpon Email

Lead Commander

Management Crisis:

Agus Wantoro

08225152777 [email protected]

Sekretaris

P2K3LMP:

Irvan Panjaitan

08111492105 [email protected]

Sekper:

Ratna Ningrum

08122040119 [email protected]

Manager K3L:

Maulidia Savitri

081330770041 [email protected]

Disesuaikan

dengan No telp

masing-masing

personil di unit

Disesuaikan dengan email

masing-masing personil di unit

5 Tim TGD

Kantor Pusat

No. Posisi Nomor Telpon Email

Manager K3L akan

menginformasikan ke

Koordinator Tim TGD

Kantor Pusat

Koordinator Tim TGD

Kantor Pusat akan

mengerahkan Tim TGD

Kantor Pusat

K3LMP-08

Kesiapsiagaan Keadaan

Darurat

Level 1 & 2

Meminimalisir munculnya

potensi pemberitaan

negative di media

Media

Membuat press release

dan merilis ke media dan

memantau isi

pemberitaan di media

online/cetak.

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

22

• Sekper melakukan mitigasi terhadap pers dan internal perusahaan (berkomunikasi via telepon ke manager

plant/Batching Plant/Quarry/ kepala proyek agar informasi

kejadian agar tidak menyebar luas (viral).

• Official statement sedikitnya memuat informasi

mengenai:

1. Kronologi kejadian

2. Tindakan yang akan dilakukan terkait kejadian tersebut

TIDAK

PRESS RELEASE

YA

Diperlukan press release bila:

Sudah ada pihak eksternal

yang menanyakan, misal dari

media, pihak berwajib, dan

masyarakat.

• Sekper harus me mastikan informasi yang tersebar adalah official statement yang resmi dibuat oleh sekper

• Sekper menyebarkan official statement ke pihak

eksternal melalui surat dan email dan konfirmasi melalui telepon / WA bahwa official statement telah dikirimkanmelalui email

Lead Commander

Setuju ?

TIDAK

YA

Perlu Press

Release ?

Sekper membuat draft

official statement dengan mengumpulkan bahan

berupa data dan

informasi maksimal 2 jam

setelah peristiwa

KKO-01

Komunikasi

Korporasi

Ketua manajemen krisis

mengarahkan Tim TGD

koorporasi & Unit

Produksi

Merilis official statement & presss release yang

sudah disetujui ke direksi

K3LMP-08

Kesiapsiagaan Keadaan

Darurat

A

Pihak

Terkait

OfficialStatement

Page 13: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Meminimalisir munculnya

potensi pemberitaan

negative di media

Media

Membuat press release

dan merilis ke media dan

memantau isi

pemberitaan di media

online/cetak.

• Sekper melakukan mitigasi terhadap pers dan internalperusahaan agar tidak menyebar luas (viral).

• Official statement sedikitnya memuat informasi

mengenai:

1. Kronologi kejadian

2. Tindakan yang akan dilakukan terkait kejadian tersebut

TIDAK

PRESS RELEASE

YA

Diperlukan press release bila:

Sudah ada pihak eksternal

yang menanyakan, misal dari

media, pihak berwajib, dan

masyarakat.

• Sekper harus me mastikan informasi yang tersebar adalah official statement yang resmi dibuat oleh sekper

• Sekper menyebarkan official statement ke pihak internal

melalui surat dan email dan konfirmasi melalui telepon / WA bahwa official statement telah dikirimkan melalui

email

Lead Commander

Setuju ?

TIDAK

YA

Perlu Press

Release ?

Sekper membuat draft

official statement dengan mengumpulkan bahan

berupa data dan

informasi maksimal 2 jam

setelah peristiwa

KKO-01

Komunikasi

Korporasi

Ketua manajemen krisis

mengarahkan Tim TGD

koorporasi

Merilis official statement & presss release yang

sudah disetujui ke direksi

K3LMP-08

Kesiapsiagaan Keadaan

Darurat

A

Pihak

Terkait

OfficialStatement

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

24

B. Komunikasi

Alat komunikasi yang digunakan dalam penyampaian informasi adalah dilakukan via email/surat resmi & telepon ke pejabat

terkait yang dimaksud.

Keterangan:

A. Kategori Level Emergency

Level 1 Kecelakaan ringan hingga sedang

Kerusakan properti (property damage) dengan

estimasi kerugian ≤ 10 juta

Pencemaran lingkungan dalam jumlah kecil yang

tidak menyebabkan dampak keluar area perusa-

haan (insignificant & minor)

Dapat ditangani oleh Tim Tanggap darurat Kantor

Pusat / di Unit Produksi / Supporting

Tidak ada potensi penyebaran atau insiden lanjutan

Kategori Karakteristik Tindakan / Catatan

Pemberitahuan

Pengerahan Tim Tanggap Darurat

Pelaporan pasca insiden kepada Manager dan GM

Level 2 Kecelakaan melibatkan luka sedang hingga berat

Kerusakan properti (property damage) dengan

estimasi kerugian 11 - 49 juta

Pencemaran lingkungan dalam jumlah sedang yang

berdampak keluar area sampai jarak ≤ 1 meter(moderate)

Butuh dukungan dari luar Tim Tanggap darurat

Kantor Pusat / di Unit Produksi / Supporting

Memiliki potensi penyebaran atau insiden lanjutan

yang terbatas

Pemberitahuan

Pengerahan Tim Tanggap Darurat Manajemen

Pelaporan kepada management dan update status

secara periodik selama proses mitigasi

Level 3 Kecelakaan melibatkan fatality

Kerusakan properti (property damage) dengan

estimasi kerugian > 50 juta

Pencemaran lingkungan dalam jumlah besar yang

berdampak keluar area sampai jarak 1 s/d 20 meter

(major)

Butuh berkoordinasi untuk meminta bantuan

kepada pihak eksternal

Memiliki potensi penyebaran atau insiden lanjutan

yang signifikan

Seluruh kejadian yang dapat mempengaruhi image

perusahaan (misal: demo, isu sosial, dsb)

Kejadian yang memiliki potensi berita yang cukup

massive

Pemberitahuan

Pengerahan Tim Manajemen Krisis

Pelaporan kepada management dan update status

secara intensif selama proses mitigasi

Pelaporan, koordinasi dan kerjasama intensif

dengan pihak eksternal

Keterlibatan pemerintah pada level yang lebih tinggi

Liputan Khusus

25CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 14: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Ketidakpastian dalam bisnis akan berdampak pada peningkatan risiko sekaligus terbukanya peluang bagi perusahaan

dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan keandalan dan ketangguhan

perusahaan dengan memiliki sistem manajemen yang terintegrasi dan melekat dalam setiap proses organisasi yang

dilaksanakan secara terstruktur, sistemastis, dan terukur.

Pencapaian tujuan perusahaan dan peluang untuk mencapai profit yang lebih baikdimana perusahaan memiliki fokus terhadap prioritas aktivitas penanganan risiko

Peningkatan efektivitas tata kelola perusahaan dengan tumbuhnya budaya kerja di

perusahaan yang mengantisipasi risiko-risiko sebelum risiko-risiko tersebut terjadi

Potensi pengurangan cost dan losses karena dapat meminimalkan dampak dari

ancaman-ancaman signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan bisnis

Pengambilan keputusan yang lebih baik karena manajemen memiliki kepercayaan

dan kepastian bahwa risiko telah dikelola secara baik dan perusahaan dapat

melaporkan hal tersebut kepada pemangku kepentingan.

Manfaat manajemen risiko bagi WSBP:

SistemManajemenRisiko WSBP

Apa itu Sistem Manajemen

Risiko? Sistem ini berperan untuk

mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi risiko yang ada

sehingga membantu manajemen

untuk mengambil keputusan-keputu-

san strategis maupun operasional dan

meningkatkan peluang dalam mencapai

sasaran perusahaan.

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

26

Merujuk COSO ERM & ISO

Penerapan dan pengembangan

manajemen risiko di WSBP berpedo-

man pada peraturan tentang tata

kelola perusahaan yang sehat dan

praktik manajemen risiko yang berla-

ku umum dan dapat diterapkan

secara efektif dan efisien. Penerapan manajemen risiko merujuk pada

metodologi COSO (Committee of

Sponsoring Organizations of the

“Kerangka sistem pengelolaan mana-

jemen risiko dituangkan dalam

bentuk kebijakan, manual, dan prose-

dur mengenai manajemen risiko.

Nantinya kebijakan, manual, dan

prosedur direncanakan akan disah-

kan pada Triwulan III,” tutur Irvan

Pandjaitan, Ahli Utama Bidang Imple-

mentasi Sistem & K3L PT Waskita

Beton Precast Tbk.

Treadway Commission) ERM (Enter-

prise Risk Management) dan ISO

31000:2018 yang menitikberatkan

pada proses pengelolaan risiko.

Proses yang berjalan dengan baik

dan efektif diharapkan dapat mem-

berikan hasil yang optimal. Pengelo-

laan risiko di perusahaan mencakup

keseluruhan lingkup aktivitas bisnis

perusahaan baik di level strategik

maupun operasional.

Direktur Utama

Dir. Pemasaran& Engineering

Direktur Produksi

Manager

Pengembangan SistemManager TI &

Inovasi TeknologiManager K3L

Dir. Human Capital& Sistem

Direktur Keuangan

GM ManajemenResiko & K3L

Manager Manajemen

Resiko

Analis Resiko

Analis Resiko

STRUKTUR ORGANISASIMANAJEMEN RESIKO

Liputan Khusus

27CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 15: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Proses Manajemen Risiko

WSBP

Proses manajemen risiko di WSBP

merupakan proses sistematis yang

belangsung berulang dan terus

menerus yang dimulai dari proses

komunikasi dan konsultasi untuk

membantu stakeholder terkait mem-

punyai pemahaman yang sama atas

keputusan penanganan risiko yang

diambil kemudian menentukan

konteks manajemen risiko untuk

menentukan batasan atau parameter

yang digunakan untuk melakukan

assessment risiko.

Proses assessment risiko dilakukan

secara terintegrasi dimulai dari

melakukan identifikasi risiko dari sasaran – sasaran yang akan dicapai

yang akan dilakukan untuk menan-

gani risiko-risiko yang telah terpeta-

kan. Daftar risiko, status risiko, dan

rekomendasi penanganannya dinya-

takan dalam bentuk laporan yang

disebut dengan register risiko.

Pengendalian risiko yang diusulkan

di register risiko perlu dilaksanakan

serta dilakukan monitoring dan

review atas pengendalian tersebut.

Hasil dari register risiko, digunakan

sebagai dasar pembuatan laporan

profil risiko WSBP yang dilaporkanke Direksi, Komite Risiko dan Asuran-

si serta Holding untuk melihat poten-

si risiko yang terjadi di WSBP selama

tiga bulan kedepan dan juga dapat

digunakan sebagai dasar pengambi-

lan keputusan oleh pemangku

kepentingan.

yang tercantum di dalam RKAP,

RJPP, dan KPI Corporate yang kemu-

dian dilakukan penyelarasan /

cascading sehingga diperoleh KPI

untuk masing-masing unit kerja, unit

produksi, dan unit supporting. Identi-

fikasi risiko dilakukan di level strate- gik dan operasional.

Setelah semua risiko teridentifikasidan daftar risiko telah dibuat kemudi-

an dilakukan pengukuran risiko agar

dapat diukur kemungkinan terjadinya

dan besarnya dampak kerugian yang

ditimbulkan. Hasil dari pengukuran

risiko berupa peta risiko dan status

risiko (sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah).

Berdasarkan status dan peta risiko

kemudian akan dilakukan pengendali-

an risiko berupa rekomendasi apa

Implementasi Manajemen

Risiko WSBP Tahun Ini

Implementasi manajemen risiko

dimulai dengan melakukan update

atas sistem manajemen risiko yang

disesuaikan dengan karakteristik

perusahaan, yang terdiri dari

penyusunan manual manajemen

risiko dimana di dalamnya mencakup

Gita Listyaningsih, Manager Bagian

Risiko mengatakan bahwa di tahun

ini, laporan profil risiko dibuat setiaptriwulan dimana pada periode pelak-

sanaan Assesment Risiko di tahun

sebelumnya dibuat setiap semester.

Hal ini membuktikan bahwa

kepedulian manajemen WSBP

terhadap praktik penerapan manaje-

men risiko sudah mulai tumbuh dan

menuju ke arah yang lebih baik lagi.

kebijakan, parameter penilaian

risiko, dan prosedur yang menjadi

dasar dalam melakukan asesmen

risiko. Pelaksanaan asesmen risiko

dilakukan untuk seluruh unit perusa-

haan yang hasilnya dirangkum di

dalam register risiko yang menjadi

dasar pembuatan laporan profil risiko.

Dokumentasi &

Pelaporan

Menentukan

Konteks Manajemen

Risiko

Evaluasi

RisikoAnalisa

Risiko

Monitoring &

Review

IdentifikasiRisiko

Komunikasi &

Konsultasi

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

28

Selain itu, Bagian Risiko juga

berperan dalam pembuatan anali-

sa kajian risiko terhadap renca-

na-rencana strategik perusahaan

seperti pengembangan bisnis

perusahaan, perolehan kontrak,

dan penentuan strategi bersama

dengan para risk owner yang dimu-

lai dari mengumpulkan data-data

yang dibutuhkan, identifikasi risiko

yang muncul dan mitigasi risiko

atas potensi risiko yang muncul,

kemudian hasilnya digunakan

sebagai salah satu bahan pertim-

bangan dalam pengambilan keputu-

san.

“Untuk meningkatkan risk aware-

ness, bagian Risiko mengirimkan

artikel terkait manajemen risiko di

setiap minggu. Manajemen juga

telah mengeluarkan SK Nomor

12/SK/WBP/PEN/2018 Tentang

Penetapan Organisasi Risiko Strat-

egis, Direktorat, Unit Kerja, Unit

Produksi, dan Unit Supporting di

Lingkungan PT Waskita Beton

Precast Tbk, yang di dalamnya

berisi mengenai penunjukan Risk

Owner dan Risk Officer di setiap

Strategi Pengelolaan Risiko

Internal dan Eksternal

Pada dasarnya risiko internal meru-

pakan risiko yang disebabkan oleh

faktor internal perusahaan seperti

yang berasal dari SDM, sistem /

prosedur, alat yang digunakan untuk

operasional perusahan sehari-hari

dan risiko eksternal adalah risiko

yang disebabkan oleh faktor ekster-

nal perusahaan seperti ketidakstabi-

lan politik dan bencana alam yang

tidak dapat diperkirakan secara

akurat oleh perusahaan.

Risiko internal, antara lain Risiko

Keterbatasan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang kompeten. Dalam indus-

tri beton precast dan ready mix diper-

lukan ketersediaan tenaga terampil

yang mampu merencanakan, mem-

produksi, dan menjaga kualitas

produk.

Adanya pertumbuhan industri beton

yang meningkat sangat tajam, beraki-

bat kurangnya pasokan sumber daya

manusia terampil dan siap pakai dari

institusi Pendidikan.

unit perusahaan yang memiliki

tingkat akuntabilitas dan kewenan-

gan dalam mengelola risiko di

bagiannya,” tambah Gita.

Sebagai contoh, dalam perusa-

haan terdapat potensi keterlambat-

an pelunasan piutang atau bahkan

kegagalan pembayaran dari pelang-

gan. Penundaan dan kegagalan

pembayaran hasil kerja dari pelang-

gan dapat berpengaruh negatif

terhadap perputaran modal kerja

perusahaan dan menyebabkan

arus kas operasional perusahaan

secara jangka pendek menjadi

terganggu.

Upaya yang dapat dilakukan oleh

WSBP untuk mengurangi dampak

yang timbul dari risiko keterlambat-

an maupun kegagalan pembayaran

oleh pelanggan adalah dengan

cara meminta uang muka,

mengirim produk senilai uang

muka/deposit, dan memperkuat

aspek legalitas dalam kontrak kerja

dengan para pelanggan untuk

mengurangi dampak kerugian yang

akan terjadi

Liputan Khusus

29CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 16: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Setahun setelah penyelesaian proyek Jalan Tol

Benoa, pada 7 Oktober 2014 WSBP berdiri sebagai

anak perusahaan dari WSKT. Selanjutnya, perusahaan

semakin dipercaya sebagai penyuplai produk precast & ready

mix untuk untuk proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan, proyek

Jalan Tol Gempol-Porong, proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan,

proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang, proyek Jalan Tol Beka-

si-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Kemudian pada tahun 2015 disusul

dengan pengerjaan proyek Jalan Tol

Pejagan-Pemalang, proyek Jalan Tol

Solo-Kertosono, dan proyek Jalan

Tol Cimanggis-Cibitung pada tahun

2015. Saat itu, kapasitas produksi

meningkat dari 800 ribu ton/tahun

pada tahun 2014 menjadi 1,8 juta

ton/tahun.

Perusahaan semakin menunjukkan

kinerja terbaiknya melalui peningka-

tan kualitas produk. Selain itu,

gencarnya pembangunan infrastruk-

tur di Indonesia berbanding lurus

dengan meningkatnya jumlah

permintaan terhadap produk precast

& ready mix, mendorong WSBP kian

berekspansi mengembangkan bisnis

menjadi salah satu perusahaan

manufaktur beton precast dan ready-

mix terbesar di Indonesia.

Untuk mendukung kemajuan perusa-

haan dalam pengerjaan proyek-proyek

tersebut, WSBP pun diperkuat

dengan adanya sertifikasi sistem manajemen terintegrasi/ISO yaitu

& biaya investasi, dan menunjang

strategi jangka panjang perusahaan.

Pada struktur organisasi ini, terdapat

perubahan nama jabatan pada

tingkat BOD (Board of Director), yaitu

Direktur Keuangan Sistem & Risiko

menjadi Direktur Keuangan, Direktur

Operasi I menjadi Direktur Pemasa-

ran & Engineering, Direktur Operasi

II menjadi Direktur Produksi, Direktur

SDM & Pengembangan Bisnis menja-

di Direktur Human Capital & Sistem.

Keempat Direktur tersebut berada di

bawah kendali Direktur Utama.

Kemudian pada tingkat dibawahnya

terdapat 14 orang General Manager,

3 orang staf ahli, 35 orang Manager

di Kantor Pusat, 34 orang Manager di

Unit Produksi (Plant, Batching Plant,

dan Konstruksi/Instalasi), dan 6

orang Manager Area Pemasaran.

ISO 9001: 2015 terkait Quality

Management System dan OHSAS

18001:2007 mengenai Occupational

Health and Safety Management

System Requirements.

Strategi di Usia Baru

Ingin terus meningkatkan dan mem-

pertahankan kinerja positif perusa-

haan dan kontribusi terhadap

pembangunan di Indonesia,

memasuki usia ke-4 PT Waskita

Beton Precast Tbk (WSBP), pada

tahun 2018 ini WSBP melakukan

transformasi organisasi.

Berdasarkan SK No 21/SK/WB-

P/PEN/2018 Perubahan Struktur

Organisasi Perusahaan di Lingkun-

gan PT Waskita Beton Precast Tbk.

Adanya transformasi organisasi ini

dilakukan dalam rangka meningkat-

kan efisiensi dan daya saing perusa- haan sebagai perusahaan terbuka,

menangkap peluang pasar infrastruk-

tur, peningkatakan tata kelola yang

efisien, pengendalian biaya produksi

TransformasiStruktur OrganisasiWSBP

Liputan Khusus

31CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Irvan mengungkapkan bahwa WSBP

mengelola risiko keterbatasan SDM

dengan cara menyiapkan SDM

seawal mungkin melalui pelati-

han-pelatihan terhadap karyawan

sehingga saat diperlukan, SDM terse-

but sudah siap. “Selain itu melaku-

kan rekrutmen SDM yang siap pakai

dan kompeten sesuai kebutuhan,”

jelasnya.

Tidak hanya dari sisi internal, perusa-

haan juga melakukan pengelolaan

risiko eksternal, yaitu risiko persain-

gan usaha. Pertumbuhan dan

prospek pembangunan infrastruktur

di Indonesia, mendorong munculnya

perusahaan-perusahaan baru yang

sejenis dengan WSBP. Persaingan

yang tinggi dapat mengakibatkan

berkurangnya perolehan proyek dan

penurunan marjin perusahaan. Apabi-

la hal ini terjadi secara berkelanjutan

Konsisten dan Komitmen

Meningkatan Manajemen Risiko

Dalam rangka meningkatkan manaje-

men risiko di WSBP, bagian risiko

berencana untuk terus menjaga dan

konsisten dalam meningkatkan

kesadaran dan budaya risiko pada

perusahaan terlebih dahulu melalui

peningkatan pemahaman mengenai

sistem manajemen risiko di WSBP.

“Hal ini kami realisasikan selain

dengan mengirimkan email setiap

minggu yang berisikan informasi-in-

formasi terkait mengenai manajemen

- Menghindari risiko (Risk Avoid-

ance), berarti tidak melaksanakan

atau meneruskan kegiatan yang

menimbulkan risiko

- Pengurangan Risiko (Risk

Reduce), berarti perlakuan risiko

untuk mengurangi kemungkinan

dan dampak dari suatu risiko

dimana perlakuan tersebut sebe-

narnya adalah kegiatan organisasi

yang dilakukan setiap hari

- Berbagi risiko (Risk Shar-

ing/Transfer), berarti membagi /

transfer risiko ke pihak ketiga

seperti penggunaan asuransi,

subkontraktor, outsourcing dan

hedging

- Menerima Risiko (Risk Accept-

ance), berati perusahaan meneri-

ma bahwa suatu kegiatan perusa-

haan memang memiliki risiko seper-

ti itu

maka dapat menurunkan perolehan

pendapatan dan berakibat pada

kinerja keuangan WSBP.

“Untuk memitigasi risiko ini, WSBP

telah melakukan kebijakan untuk

mempertahankan reputasi dan

kualitas produk yang tinggi, menjaga

hubungan baik dengan para pelang-

gan, melakukan strategi pemasaran

untuk memperoleh proyek-proyek

baru, sehingga perusahaan sampai

dengan saat ini dapat memperoleh

proyek dengan harga yang lebih

baik,” ungkap Gita.

Perlakuan Penanggulangan

Risiko

Perlakuan untuk penanggulangan-

nya risiko baik dari internal maupun

eksternal:

“Ke depannya kami memiliki visi

bersama PT Waskita Karya (Perse-

ro) Tbk untuk mengembangkan

aplikasi manajemen risiko agar

proses identifikasi dan penanganan risiko di perusahaan semakin akurat,

mudah, tepat, terintegrasi dan real

time. Selain itu Bagian Risiko juga

akan terus memonitor perubahan

nilai-nilai risiko beserta pengendalian-

nya melalui Assesment Risiko secara

periodik,” tegas Irvan.

risiko, kami juga akan mencetak

poster terkait manajemen risiko yang

akan dikirimkan ke seluruh unit

produksi,” kata Gita.

Selain itu, dalam waktu dekat WSBP

juga akan mengadakan acara Execu-

tive Risk Forum dengan tema cultivat-

ing a strong risk culture yang bertu-

juan untuk meningkatkan pemaha-

man mengenai pentingnya penera-

pan manajemen risiko di lingkungan

perusahaan khususnya di level mana-

jemen sekaligus sarana benchmark-

ing dengan BUMN lain.

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

30

Page 17: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Transformasi struktur organisasi ini

dilakukan karena meningat bagaima-

na kondisi terkini, di mana tidak ada

departemen yang memiliki target

profitabilitas secara absolute, di

mana target profitabilitas dikonsolida- si di korporasi. Oleh karena itu perlu

dilakukan pembagian secara jelas

antara cost center dan profit center.

Cost Center

Bagian dari bisnis yang tidak

menghasilkan revenue secara

langsung sehingga tidak memiliki

akuntabilitas terhadap profit. Leader cost center tidak memiliki

pengaruh langsung terhadap

target penjualan maupun pricing

produk.

Dengan Plant/BP yang berfokus

pada produksi, Departemen

Produksi memiliki tujuan untuk

meningkatkan efisiensi kegiatan produksi serta mencatakan biaya

produksi seoptimal mungkin,

sehingga di Struktur Organisasi

baru Departemen Produksi

diposisikan sebagai cost center

Departemen lain yang berfungsi

sebagai enabler juga berperan

sebagai cost center.

Mengingat salah satu objektif

agar perusahaan memiliki

mindset manufacturing serta

kebutuhan Plant/Batching Plant

yang berfokus pada produksi,

Departemen Produksi saat ini

belum menjadi kandidat yang

tepat untuk profit center.Proxy Profit Center yang diguna-

kan dalam Struktur Organisasi

baru adalah Departemen

Pemasaran, yang memiliki

tanggung jawab profitabilitascore (precast, readymix, konstruk-

si), menggunakan komponen

production cost (sesuai kesepa-

katan Plant/Batching Plant

sebagai internal “supplier”) untuk

menentukan pricing dan memoni-

tor target profitabilitas sesuairencana.

Departemen Pengembangan

Korporasi, yang memiliki tanggu-

ng jawab profitabilitas terhadap bisnis baru dan bisnis pendukung

(quarry, anak perusahaan,

maupun venture baru lainnya)

melalui monitoring kinerja serta

corporate action.

Struktur Organisasi Kantor Pusat

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

32

Bagian dari bisnis yang meng-

hasilkan revenue dan mengenda-

likan biaya sehingga berkontribu-

si terhadap profit. Leader profit center biasanya memiliki kontrol

pricing produk/jasa maupun

beban operasional

Profit Center

Liputan Khusus

33CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Tahun 2012, saat penulis mendapat

tugas sebagai manager Plant

Precast di Benoa, Bali, pernah

mengusulkan agar material batu

pecah pembuat beton sebagian

memakai batu screening (ukuran 5 –

10 mm). Saat itu belum terlaksana

karena mungkin yang menerima

usulan berpikir “Ah… ngerti apa

kamu tentang beton ?”.

Saat penulis mendapat tugas

sebagai manager batching plant

Gempol – Porong, Jawa Timur pada

tahun 2013, ide menggunakan batu

screening kembali muncul. Itupun

belum terlaksana karena mungkin

juga yang menerima usulan berpikir

“Ah… ide yang tidak masuk akal”.

Saat penulis mendapat tugas

sebagai Manager Stone Crusher di

Pejagan, Jawa Tengah, penulis

melihat hasil produksi stone crusher

menghasilkan batu screening

sebesar 10 – 15% dari total hasil

produksi stone crusher, penulis

kembali mengusulkan untuk

memakai batu screening sebagai

“KETIKA SESEORANG YANG TIDAK TERLALU PINTAR TAPI INOVATIF,

SUATU SAAT AKAN MENGALAHKAN ORANG PINTAR YANG TANPA INOVASI”.

Ditulis oleh: Yunan Hanun, General Manager Produksi Readymix

bahan beton. Hasilnya sama, nol

besar. Alasannya “Nanti pemakaian

semen bertambah”. Benarkah demiki-

an ? Saat itu tidak ada data yang

menunjukkan demikian karena trial

saja belum dilakukan. Yang sudah

pasti adalah kerugian karena batu

screening tidak terpakai.

Tahun 2016 saat penulis bertugas di

Manager Pembangunan juga sering

mengusulkan pemakaian batu

screening untuk bahan beton.

Tanggapannya hampir sama “Ah…

orang tidak tahu beton kok ngomong

masalah beton”.

Kemudian saat penulis mendapat

tugas menjadi General Manager

Ready Mix tahun 2017, “meminta

tolong” kepada yang terhormat

semua Manager Batching Plant

untuk menggunakan batu screening

sebagai bahan beton. Sambutannya

jos “oke, siap melaksanakan permint-

aan tolong”.

Oleh karena disibukkan dengan

berbagai hal, penulis lupa terhadap

Manfaat BatuScreening SebagaiBahan CampuranPembuat Beton

masalah tersebut. Setelah teringat

kembali, penulis melakukan cek ke

Manager Batching Plant tentang

usulan pemakaian batu screening

sebagai campuran bahan pembuat

beton. Alhamdulilah usulan pemaka-

ian batu screening tersebut ternyata

dilaksanakan. Dari 18 (delapan

belas) Manager Batching Plant,

Alhamdulillah ada 17 (tujuh belas)

orang yang……… tidak memenuhi

“permintaan tolong” pemakaian batu

screening tadi.

Kalau melihat dikontrak tentang mate-

rial beton, tertulis dengan jelas

bahwa “batu pecah yang dipakai 1 –

2 cm atau 2 – 3 cm, tergantung

pemakaiannya untuk apa”.

Kontrak itu memang betul bagi yang

membuat kontrak. Manager Batching

Plant pun benar harus menuruti

kontrak. Tapi penulis yang baru

belajar tentang beton menganggap

ada yang kurang bener. Lha terus,

siapa yang benar ? Mari sejenak kita

“GO TO CAMPUS”.

Page 18: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Beton adalah campuran antara

semen portland atau semen hidrolik

yang lainnya, agregat halus, agregat

kasar dan air, dengan atau tanpa

bahan campuran tambahan memben-

tuk massa padat (SK.SNI

T-15-1990-03).

Beton merupakan campuran semen

portland atau atau sembarang

semen hidrolik yang lain, agregat

Technology). Pada beton dengan

semen hidraulis, pengikat terbentuk

oleh campuran semen hidraulis dan air.

Beton merupakan campuran antara

semen portland atau semen hidrolik

yang lainnya, agregat halus, agregat

kasar dan air, dengan atau tanpa

bahan campuran tambahan memben-

tuk massa padat (SK.SNI.

T-15-1990-03).

halus, agregat kasar dan air dengan

atau tanpa menggunakan bahan

tambahan (Pedoman Beton, Draft

Konsensus, SKBI.1.4.53, 1989).

Beton adalah suatu komposisi bahan

yang terdiri terutama dari media

pengikat yang didalamnya tertanam

partikel atau pigmen agregat (ASTM

C125, Standart Definition of Terms Relating to Concrete and Concrete

Komponen Pembentuk Beton

- Agregat

Agregat adalah bahan berbutir, seper-

ti pasir, kerikil, batu pecah, yang

dipakai bersama media pengikat

untuk membentuk beton. Agregat

kasar bila partikel agregat lebih

besar dari 4,75 mm (ayakan no. 4).

Agregat halus adalah bila ukuran

partikel lebih kecil dari 4,75 mm

tetapi lebih besar dari 0,75 mm

(ayakan no. 200). Istilah pasir biasan-

ya dipakai pada agregat halus hasil

dari disintegrasi dan abrasi batu.

Secara umum proporsi komposisi

unsur pembentuk beton normal yaitu

agregat kasar dan agregat halus

60%-80%, semen 7%-15%, udara

1%¬ 8% dan air 14%-21%. Untuk

mencapai kuat tekan beton rencana,

perlu diperhatikan kepadatan dan

kekerasannya yang pada umumnya

semakin padat massa beton akan

semakin tinggi kekuatan tekan beton-

nya.

- Bahan tambahan (admixtures)

Bahan tambah untuk beton dikelom-

pokkan menjadi 5 (lima) yaitu acceler-

ating, air-entraining, water reduder

and set-controling, finely devided mineral dan miscellaneous (ACI

Committee 212.iR-81, 1986). Admix-

tures adalah bahan selain semen,

agregat dan air, yang ditambahkan

pada awal atau sewaktu proses

pencampuran beton (SNI 2847)

Agregat harus keras dan kuat, bersih

dari kotoran dan lumpur serta stabil

secara kimiawi. Artinya agregat terse-

but tidak akan beraksi dengan salah

satu komponen semen maupun air,

dan tidak berubah wujud sebagai

fungsi waktu. Agregat yang lunak

mudah pecah, bahkan selama

proses pengadukan, dan selanjutnya

menyebabkan terjadi retak mikro

waktu beton menerima tegangan.

- Mortar

Mortar adalah campuran dari pasir,

semen dan air (beton tanpa agregat

kasar). Pasta semen adalah campu-

ran dari semen dan pasir saja.

- Semen

Semen adalah bahan berbutir halus

hasil gilingan, yang bukan merupa-

kan pengikat, tetapi menjadi bersifat

pengikat sebagai hasil hidratasi (reak-

si kimia antara semen dan air).

Semen hidraulis yang biasanya

banyak dipakai adalah semen

portland.

Lembaran serat semen (non asbes)

atau lebih dikenal dengan sebutan

eternit adalah suatu campuran serat

tumbuh-tumbuhan dan semen

portland atau semen sejenis ditam-

bah air, tanpa atau dengan bahan

tambahan lainnya, dengan bobot isi

lebih dari 1,2 gram/cm dan diperguna-

kan pada bangunan menurut SII

0016-72-SNI.0233-89-A.

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

34

1

2

3

4

5

6

7

8

Parameter yang paling mempengaruhi kekuatan beton :

Kualitas semen

Proporsi semen terhadap campuran

Kekuatan dan kebersihan agregat

Interaksi atau adhesi antara pasta semen dengan agregat

Pencampuran yang cukup dari bahan-bahan pembentuk beton

Penempatan yang benar, penyelesaian dan pemadatan beton

Perawatan beton

Kandungan klorida tidak melebihi 0,15% dalam beton yang

diekspos dan 1% dalam beton yang tidak diekspos (Nawy, 1988).

Ada tiga jenis gradasi :

- Gradasi baik (well-graded) merupa-

kan campuran agregat yang terdiri

dari bermacam ukuran sehingga

dihasilkan susunan yang padat dan

saling mengisi (Gambar 1).

Gradasi agregat yang baik akan mengakibatkan seluruh rongga beton terisi, sehingga kadar pori beton menjadi rendah.

- Gradasi buruk (poor-graded)

ditandai oleh hanya adanya satu

ukuran agregat dalam campuran.

Gradasi sejenis ini akan mengakibat-

kan banyak rongga di dalam beton

(Gambar 2).

Gambar 1. Gradasi baik (well-graded). Gambar 3. Gradasi gap (gap-graded).Gambar 2. Gradasi buruk (poor-graded).

Tabel. 1 Gradasi Agregat Kasar (ASTM C 33).

- Gradasi gap (gap-graded) merupa-

kan campuran agreagat yang hanya

terdiri dari dua jenis ukuran yang

berbeda jauh dalam ukuran. Gradasi

serupa ini akan menimbulkan konsen-

trasi tegangan pada bidang

pertemuan antara agreagat halus

dan kasar (Gambar 3).

Dalam praktek, sesuai pedoman ACI 211.1-91, batas-batas gradasi agregat kasar dan agregat halus hendaknya memenu-

hi syarat gradasi tersebut di ASTM C 33 yang disajikan dalam tabel 1 dan dan tabel 2.

Liputan Khusus

35CAKRAWALA WSBP EDISI 03

1

2

3

4

5

Sifat-sifat agregat yang mempengaruhi mutu beton adalah:

Bentuk dan kekerasan permukaan

Gradasi agregat dalam campuran

Kandungan air

Specific gravity dan massa jenis

Porositas agregat

Page 19: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Dari tabel 1 dan tabel 2 tentang

ukuran agregat pembentuk beton,

terlihat masih ada rentang prosentasi

ukuran agregat yang dipakai. Hal ini

Diatas telah disebutkan bahwa semen-

tara sampai dengan saat ini hanya ada

satu manajer batching plant (Agus

Joko Santoso, Manager Batching Plant

Batang – Semarang Toll Road) yang

menunjukkan bahwa perencana

pembuat beton dituntut agar lebih

kreatif dalam menentukan komposisi

agregat agar mendapatkan hasil

mutu beton yang maksimal.

Tabel 2. Gradasi Agregat Halus (ASTM C 33).

Tabel 3. Gradasi Agregat Kasar (SNI 03-2834-2002).

Tabel 4. Gradasi Agregat Halus (SNI 03-2834-2002).

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

36

Liputan Khusus

37CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Tabel 5. Pengujian Material Agregat Kasar Quary Batang, Semarang.

Gambar 4. Grafik Analisa Saringan Agregat Kasar Quary Batang, Semarang.

Dari hasil pengujian agregat kasar dari quarry Batang, Semarang, terlihat bahwa gradasinya tidak memenuhi syarat.

Terus bagaimana ? Yang tidak masuk adalah gradasi agregat kasar. Sekarang kita campur dengan pasir dari sumur pitu.

Hasil test agregat pembentuk beton dari quarry Batang, Semarang terlihat seperti dalam tabel 6 dan gambar 5.

Page 20: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

38

Tabel 6. Pengujian Material Agregat Kasar Quarry Batang, Semarang dan Pasir Quarry Sumur Pitu, Semarang.

Gambar 5. Grafik Analisa Saringan Agregat Kasar Quary Batang, Semarang dan Pasir Quary Sumur Pitu, Semarang.

Jadi agregat kasar dari quarry Batang, Semarang dicampur dengan pasir dari quarry Sumur Pitu, Semarang, gradasinya

memenuhi syarat. Jadi bisa dipakai. Hasil test agregat pembentuk beton dari quarry Talun, Semarang terlihat seperti dalam

tabel 7 dan gambar 6.

Liputan Khusus

39CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Tabel 7. Pengujian Material Agregat Kasar Quarry Talun, Semarang.

Gambar 6. Grafik Analisa Saringan Agregat Kasar Quarry Talun, Semarang.

Dari hasil pengujian agregat kasar dari quarry Talun, Semarang, terlihat bahwa gradasinya memenuhi syarat. Lalu bagaima-

na hasil gradasinya setelah dicampur dengan pasir dari quarry Talun, Semarang? Kita lihat hasilnya dalam tabel 8 dan

gambar 7.

Page 21: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

40

Tabel 8. Pengujian Material Agregat Kasar Quarry Talun, Semarang dan Pasir Quarry Sumur Pitu, Semarang.

Gambar 7. Grafik Analisa Saringan Agregat Kasar Quarry Batang, Semarang dan Pasir Quarry Sumur Pitu, Semarang.

Ternyata gregat kasar dari quarry Talun, Semarang dicampur dengan pasir dari quarry Sumur Pitu, Semarang, gradasinya

memenuhi syarat. Jadi bisa dipakai. Kemudian dari hasil test beton umur 28 (Dua puluh delapan) hari, perbandingan antara

beton yang memakai batu screening dan tidak memakai batu screening ditunjukkan pada tabel 9.

Dari tabel didapat bahwa dari 4

(Empat) macam jenis beton dengan

20 (Dua puluh) variabel, didapat

hanya 1 (satu) variabel (5%) variabel

beton yang menggunakan batu

screening lebih jelek dibanding yang

tidak menggunakan batu screening.

19 (Sembilan belas) variabel (95%)

lainnya menunjukkan bahwa pemaka-

ian batu screening untuk beton

meningkatkan mutu beton. Untuk 1

(Satu) variabel tersebut barangkali

masuk dalam “kategori error”.

Dari hasil penelitian ini dapat disim-

pulkan bahwa manfaat pemakaian

batu screening untuk campuran

bahan beton antara lain :

1. Meningkatkan mutu beton.

2. Batu screening hasil produksi

stone crusher PT. Waskita Beton

Precast, Tbk. yang selama ini

tidak terpakai, bisa dipakai.

3. Harga batu screening di pasaran

lebih murah daripada batu pecah

1 – 2 cm, batu pecah 2 – 3 cm

maupun pasir, karena hanya

dipakai untuk campuran bahan

pembuat jalan aspal (hotmix).

4. Batu screening mudah didapat.

5. Mengurangi pemakaian semen.

6. Mengurangi pemakaian batu

pecah 1 – 2 cm dan batu pecah

2 – 3 cm.

7. Mengurangi pemakaian pasir.

Apakah hasil uji ini bisa dipakai

acuan di seluruh Jawa, atau di

seluruh Indonesia, atau diseluruh

dunia ? Belum tentu.

Tabel 9. Hasil Test Beton Umur 28 Hari.

Bulan Uraian

Kuat tekanan rata-rata (o bm)

Standar Deviasi (Sd)

Kuat tekan Karakteristik (o 'bk)

Kuat tekan minimum

Kuat tekan maximum

Kuat tekanan rata-rata (o 'bm)

Standar Deviasi (Sd)

Kuat tekan Karakteristik (o 'bk)

Kuat tekan minimum

Kuat tekan maximum

Kuat tekanan rata-rata (o 'bm)

Standar Deviasi (Sd)

Kuat tekan Karakteristik (o 'bk)

Kuat tekan minimum

Kuat tekan maximum

Kuat tekanan rata-rata (o 'bm)

Standar Deviasi (Sd)

Kuat tekan Karakteristik (o 'bk)

Kuat tekan minimum

Kuat tekan maximum

232

35

175

175

232

307

35

250

250

307

407

35

350

350

407

51

4

45

45

51

216

3.42

211

200

235

292

5.91

283

215

311

417

4.22

410

398

438

68

0.61

67

67

70

204

3.38

199

190

223

275

5.92

265

203

292

390

4.33

383

376

410

62

0.63

61

61

64

Mutu

K-175

K-250

K-350

FS'45

(RIGID)

Standar

RencanaScreening

Realisasi

Non Screening

Aug-18

Liputan Khusus

41CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 22: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Penelitian ini hanya bisa mewakili

untuk jenis batu yang sama, jenis

batu screening yang sama, jenis

pasir yang sama, jenis semen yang

sama dan jenis aditif yang sama.

Untuk jenis material yang berbeda,

harus dilakukan penelitian lebih

lanjut.

Dengan hasil penelitian ini “DIHARAP-

KAN” kepada seluruh karyawan PT.

Waskita Beton Precast, Tbk. untuk

melakukan berbagai macam peneli-

tian atau inovasi yang bertujuan untuk

menurunkan harga pokok produksi

pada semua produk.

“KECEPATAN SEBUAH KERETA

KUDA TERGANTUNG PADA

KECEPATAN KUDA YANG PALING

LAMBAT LARINYA”.

===========================

BERSAMBUNG KE PEMBAHASAN

YANG BERBEDA

===========================

Khusus untuk semua manager batch-

ing plant dan jajarannya “HARUS”

melakukan penelitian pemakaian

batu screening untuk bahan pemben-

tuk beton.

Tak lupa penulis sampaikan rasa

terima kasih kepada tim Batching

Plant Batang – Semarang Toll Road

pimpinan bapak Agus Joko Santoso.

“ANDA LAYAK JADI JUARA”.

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

42

Jika melihat pada era tahun 80-an,

serangkaian sistem pengelolaan

SDM dikenal dengan nama Persona-

lia, di mana lebih menekankan hanya

pada sisi administrasi karyawan.

Kemudian sistem ini diperbarui

menjadi HRM (Human Resources

Management). Pengelolaan SDM

dengan sistem ini mulai fokus pada

jenjang karir dari masing-masing

Ket:

*: Penyusunan materi pembelajaran tidak hanya menjadi tanggung jawab pengajar/pemberi materi, tetapi juga berada

pada masing-masing individu/peserta pembelajaran. Nantinya hasil pembelajaran dari masing-masing individu akan dibagi-

kan kepada individu lainnya, sehingga menjadi pengetahuan perusahaan.

Berada di era Industri 4.0 berarti kita telah masuk pada era di mana aktivitas manusia dekat dengan teknologi

digital. Mulai dari bermain games, melakukan pekerjaan, hingga bersosialisasi. Adanya perubahan ini juga

berpengaruh salah satunya terhadap sistem pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia).

dalam sebuah perusahaan. Perbe-

daan ide, kompetensi, dan kapabili-

tas dari masing-masing individu

menjadi tantangan selanjutnya bagi

perusahaan. Jika sebelumnya

menekankan pada training center,

perusahaan harus mulai bergeser ke

arah learning center, untuk kemudian

bertransformasi menjadi corporate

university.

karyawan/talent. Saat ini, sistem

pengelolaan tersebut semakin diper-

baharui. Perusahaan kini melihat

bahwa adanya SDM adalah aset

penting bagi kemajuan dan keberlan-

jutan sebuah perusahaan. Sistem

pengelolaan ini pun berubah menjadi

HCM (Human Capital Management).

Bukan waktu yang singkat untuk

mengelola begitu banyak karyawan

Bangun SDM: WSBP Dirikan Learning Center

Training Center

Teknikal

Ruang Kelas

Hardskill & Softskill

Ruang Kelas, Luar Ruang

Materi yang

diberikan

Fasilitas

Pembelajaran

Learning Center Corporate University

Hardskill & Softskill

yang selaras dengan

kebutuhan bisnis

perusahaan

Ruang Kelas, Luar

Ruang, E-learning,

Mobile Learning,

*Ubiquitous

Liputan Khusus

43CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Page 23: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Topik Utama

45CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Bantalan rel tipe 1067 ini

dapat menahan beban

kecepatan maksimal hingga

120 km/jam,” tambah Rini.

Tidak hanya itu, ada pula bantalan

rel tipe 1435. Nantinya bantalan

tipe ini akan digunakan untuk

kereta api trans Kalimantan dan

Sulawesi, dengan kemampuan

menahan beban kecepatan kereta

api maksimal 160 km/jam. Rini

berujar bahwa bantalan rel tipe

1435 memiliki tingkat ketahanan

yang lebih baik dari tipe 1067.

Rini juga menegaskan kedua produk

bantalan rel tersebut memiliki

peluang pasar dan diprediksi akan

menghasilkan permintaan pasar

Berbagai strategi dilakukan oleh PT Waskita

Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai upaya untuk

membawa perusahaan dapat tumbuh secara

bernilai (valuable), berkelanjutan (sustainable), inova-

tif, dan memiliki daya saing di tingkat regional dan global.

“Salah satu yang menjadi

fokus perusahaan yaitu pengem-

bangan inovasi produk dengan

menghasilkan produk baru yang

lebih unggul dari kompetitor dan

membangun fasilitas produksi yang

mampu mendukung inovasi produk,”

tegas Rini Sekaraji, General Manag-

er Sistem & TI PT Waskita Beton

Precast Tbk (Sebelumnya menjabat

sebagai General Manager Penelitian

& Pengembangan)

Dari sisi inovasi produk, pada tahun

2017 menghasilkan produk bantalan

rel kereta api tipe 1067, yang sudah

teruji di lab independen dan memasuki

masa test track. “Produk ini berfungsi

sebagai landasan rel bertumpu dan

menahan laju kereta api.

yang besar. Hal ini karena Departe-

men Perhubungan melalui PT KAI

memiliki sejumlah proyek yang dapat

menggunakan produk ini yaitu revital-

isasi atau penghidupan jalur kereta

api yang mati, double track untuk

jalur kereta api Pulau Jawa, proyek

kereta api di Kalimantan, Sulawesi

dan Sumatera.

Saat ini WSBP juga tengah mengkaji

Rumah Precast. Sebagian besar

produk untuk membangun Rumah

Precast ini menggunakan beton.

Nantinya Rumah Precast ini dibuat

dalam Tipe 36 dan Tipe 45.

TingkatkanDaya Saing

MelaluiInovasi Produk

Komitmen WSBP Bangun

SDM-nya

“Learning Center bukan sekedar

bangunan, tapi ada praktik sharing

knowledge di dalamnya,” ungkap

Munib Lusianto, Direktur Human

Capital & Sistem PT Waskita Beton

Precast Tbk (WSBP).

Ya, WSBP menyadari bahwa tugas

perusahaan ialah membentuk SDM

yang memiliki kompetensi dan

berdaya saing tinggi, sehingga

mampu menunjang keberlangsun-

gan kinerja perusahaan. Apalagi saat

ini WSBP didominasi oleh Gen

Y/Milenial sebesar 80%,di mana

mereka merupakan generasi yang

melek teknologi, cepat menerima

informasi, memiliki koneksi yang

luas, dan menyukai pengetahuan

baru.

Sebagai komitmen terhadap hal

tersebut, tahun ini WSBP mem-

dapat pula bekerjasama dengan

akademisi, lembaga pelatihan, dan

praktisi dari Learning Center BUMN

lainnya.

Adanya Learning Center ini menjadi

awal mula menuju WSBP Corporate

University. Tentunya dengan pembe-

lajaran yang lebih proaktif, bersifat

jangka panjang, selaras dengan

strategi bisnis perusahaan, dan lain

sebagainya.

Lab Pusat Karawang

Komitmen untuk terus mengembang-

kan dan menghasilkan produk baru

mendorong WSBP untuk memban-

gun fasilitas produksi yang mampu

mendukung inovasi produk tersebut,

yaitu dengan membangun laboratori-

um pusat. Laboratorium/lab ini terdiri

dari 3 lantai dengan luas total 1,1 ha

dan luas bangunan 2.261 m2, antara

lain sebagai berikut:

bangun sebuah Learning Center

sekaligus Laboratorium Pusat yang

terletak di salah satu plant terbesar

milik WSBP, yaitu Plant Karawang.

Learning Center ini akan dikelola

oleh Departemen Human Capital &

Umum. Keberadaan Learning Center

ini untuk pelatihan teknisi/QC menge-

nai material, penggunaan alat,

quality control, dll. Pemanfaatan

Learning Center ditujukkan bagi

pihak internal dan eksternal.

Adapun kurikulum yang diberikan

antara lain bahan dasar beton,

bahan additive, perbaikan struktur &

finishing, standar mutu, pengecekan

mutu bahan, pengetesan mutu, dan

lain-lain. Selain itu juga, ToT (Train-

ing of Trainer) pembuatan RISHA

baik dari sisi produksi panel rumah

dan instalasi rumah.

Siapa yang akan menjadi instruktur/-

pengajarnya? Tentunya dari tim

internal (ToT) dan eksternal/ahli,

Dibangunnya Lab ini ditujukan untuk kegiatan penelitian guna menunjang lahirnya produk dan inovasi agar dapat terus

melaksanakan pembangunan proyek-proyek secara lebih maksimal. Pengelolaan Lab ini dibawahi oleh Departemen

Engineering.

Melalui berbagai fasilitas yang ada, Lab Karawang akan memproduksi admixture, mockup RC pipe, RISHA (Rumah Instan

Sehat Sederhana), dan produk eksisting yang dipajang di tanah. Selain itu, bagian lahan di belakang Gedung lab direncana-

kan akan dibangun dormitory, yang diperuntukkan bagi peserta pelatihan.

Lantai 1

• Area Uji Bending (Melayani pihak internal dan

eksternal)

• Area Vibrating Table

• Area Servo Hidrautic Universal Testing Machine

• Area Core Drill

• Area Oven

• Area Tes CBR (California Bearing Ratio)

• Area Crushing Test dan Los Angeles Abrasion

Machine

• Area Mixer

• Area Loading Machine

• Area Stok Moulding Benda Uji

• Area Capping

• Area Sieve Shaker.

Lantai 2

• Ruang Arsip• Ruang Kepala Lab• Ruang Staff• Ruang Rapat• Ruang Rapat/Kelas Kecil berkapasitas 10 orang

• Ruang Rapat/Kelas Sedang berkapasitas 30 orang

• Musholla• Toilet

Lantai 3

• Ruang Meeting Besar berkapasitas 100 orang• Toilet• Musholla

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

44

Page 24: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

46

Bantalan Rel Kereta Api Tipe 1067

Fungsi

Sebagai landasan rel bertumpu dan menahan laju kereta api

Proses Pembuatan

Perakitan-Stressing-Pengecoran-Steaming-Demoulding-Finishing

Keunggulan

1. Sudah teruji di lab independent dan sedang menjalani test track

2. Mampu menahan beban kecepatan maksimal hingga 120 km/jam

Bantalan Rel Kereta Api Tipe 1435

Fungsi

Sebagai landasan rel bertumpu dan menahan laju kereta api

Proses Pembuatan

Perakitan-Stressing-Pengecoran-Steaming-Demoulding-Finishing

Keunggulan

1. Sudah teruji di lab independent dan sedang menjalani test track

2. Mampu menahan beban kecepatan maksimal hingga 160 km/jam

Tiang Listrik Beton

Fungsi

Salah satu komponen konstruksi distribusi saluran udara yang

menyangga hantaran listrik dan perlengkapannya.

Proses Pembuatan

Perakitan-Pengecoran-Stressing-Spinning-Steaming-Demould-

ing-Finishing

Inovasi selanjutnya adalah tiang listrik beton yang merupakan salah satu kompo-

nen konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik dan

perlengkapannya. Produk yang ditargetkan untuk proyek PT PLN (Persero) ini

sudah teruji oleh Puslitbang (Pusat Penelitian dan Pengembangan) PLN.

Sistem Perkerasan Kaku Beton

Bertulang Menerus Pracetak

Pratekan Unbonded

Atau SprigWP, merupakan sebuah

inovasi untuk kebutuhan pembangu-

nan jalan raya yang berhasil dibuat

oleh WSBP. Melalui produk Sprig-

WP, WSBP memperkenalkan cara

lebih mudah untuk sistem perkeras-

an jalan.

Plant Bojonegara, dengan panjang

jalan 49 m dan lebar 5 m, kemudian

dilanjutkan dengan pengaplikasian di

Plant Klaten dengan panjang jalan

36 m dan lebar 9 m pada tahun 2017.

Nantinya pada tahun ini akan dilaku-

kan uji coba pada jalan raya sepan-

jang 100 m di Kota Surabaya. Proyek

ini merupakan kerjasama antara

WSBP dengan Balai Besar Pelaksan-

aan Jalan Nasional, sebagai bagian

dari program kerja pemerintah Kota

Surabaya untuk meningkatkan

kualitas jalan di kota tersebut.

“Adapun keunggulan dari penggu-

naan SprigWP ini ialah proses

pengaplikasian pada jalan yang lebih

cepat, memiliki tingkat durabilitas/-

daya tahan tinggi, mempunyai

tingkat pemeliharaan yang tidak

serumit jika menggunakan beton

konvensional, sehingga mempermu-

dah jika ingin melakukan perbaikan

jalan,” ujar Rini.

Sistem ini pertama kali digunakan

pada tahun 2016. Pengaplikasian

dilakukan pada jalan akses menuju

Topik Utama

47CAKRAWALA WSBP EDISI 03

SprigWP

Fungsi

Pengganti rigid konvensional dengan sistem

panel precast

Proses Pembuatan

Perakitan-Pengecoran-Demoulding-Stressing-Fin-

ishing

Keunggulan

1. Dapat menahan beban yang sangat tinggi,

tebal beton lebih tipis daripada rigid konvensional,

pemasangan di lapangan lebih cepat daripada

konvensional

2. Dapat bertahan 5 tahun tanpa maintenance

dengan umur produk 20 tahun

Tetrapod

Fungsi

Sebagai pemecah gelombang lepas pantai

Proses Pembuatan

Perakitan-Pengecoran-Demoulding-Finishing

Fasade Wall

Fungsi

Finishing eksterior

Proses Pembuatan

Perakitan-Pengecoran-Demoulding-Finishing

Proyek

Gedung laboratorium di Karawang

Keunggulan

Lebih cepat, finishing rata, dan presisi

Ketahanan

Sepanjang umur bangunan minimal 25 tahun

Balok Kolom Precast

Fungsi

Struktural bangunan

Proses Pembuatan

Perakitan-Stressing-Pengecoran-Demoulding-Fin-

ishing

Keunggulan

Sistem joint sudah teruji dan terpakai

Ketahanan

Sepanjang umur bangunan

Dukung Pengembangan Inova-

si : Workshop Spunpile dan

Lab Pusat

Komitmen untuk terus mengembang-

kan dan menghasilkan produk baru

mendorong WSBP untuk memban-

gun fasilitas produksi yang mampu

mendukung inovasi produk tersebut,

yaitu dengan membangun workshop

spun pile terbesar di Plant Bojonega-

ra dan laboratorium pusat & learning

center di Plant Karawang.

Workshop spun pile di Bojonegara

dibangun guna memenuhi pasar

spun pile di Indonesia. Hal ini karena

pasar precast khususnya spun pile

dari WSBP semakin banyak diminati

oleh pasar.

melengkapi lab-lab yang sudah dimili-

ki sebelumnya di setiap Plant.

Lab yang akan aktif beroperasi pada

Mei 2018 ini diperuntukkan untuk

kegiatan penelitian guna menunjang

lahirnya produk dan inovasi agar

dapat terus melaksanakan pemban-

gunan proyek-proyek secara lebih

maksimal. Lab ini juga dilengkapi

dengan ruangan untuk pelatihan

teknisi/QC mengenai material, peng-

gunaan alat, quality control, dll.

Nantinya di Lab ini akan memproduk-

si admixture, mockup RC pipe,

rumah risha, dan produk eksisting

yang dipajang di tanah.

Workshop ini dibangun dengan luas

bangunan 11.340 m2 dengan tinggi

bangunan 15 meter, dan struktur

kolom workshop mampu menahan

beban overhead crane berkapasitas

100 ton.

Nantinya workshop ini berkapasitas

450 ribu ton/tahun dan mampu mem-

produksi spun pile mulai dari diame-

ter 600 mm dengan panjang 17 m

hingga terbesar diameter 1200 mm

dengan panjang hingga 50 meter.

WSBP juga membangun sebuah

laboratorium/lab di Karawang terdiri

dari 3 lantai dengan luas total 1,1 ha

dan luas bangunan 2.261 m2.

Pembangunan lab ini merupakan

langkah WSBP untuk semakin

Page 25: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Topik Utama

49CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Jakarta, 3 Juli 2018 – PT Waskita Beton Precast Tbk

(WSBP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Luar Biasa di Gedung Waskita Karya Lt. 11, Ruang

Serba Guna pada Selasa (03/07). Pada RUPSLB 2018 tanggal 3

Juli 2018 ini membahas agenda mengenai Perubahan Susunan

Pengurus Perseroan.

Pada awalnya, susunan Komisaris

PT Waskita Beton Precast Tbk,

adalah Tunggul Rajagukguk (Komisa-

ris Utama), Agus Sugiono (Komisa-

ris), Suhendro Bakri (Komisaris

Independen), Abdul Ghofarrozin

(Komisaris Independen), dan Anis

Baridwan (Komisaris Independen).

Kemudian berikut jajaran Direksi

Perusahaan, adalah Jarot Subana

(Direktur Utama), MC Budi Setyono

(Direktur Independen), A.Yulianto

Tyas Nugroho (Direktur), dan Agus

Wantoro (Direktur).

Hasil dari keputusan RUPSLB 2018

tanggal 3 Juli 2018, memberhentikan

Tunggul Rajagukguk sebagai Komis-

aris Utama, Agus Sugiono sebagai

Komisaris, dan MC. Budi Setyono

sebagai Direktur. Untuk kemudian

mengangkat Ferry Hendriyanto

Dengan adanya pengangkatan

anggota Direksi dan Dewan Komisa-

ris tersebut, maka susunan Direksi

dan Dewan Komisaris Perseroan

adalah sebagai berikut:

Susunan Direksi

Direktur Utama : Jarot Subana

Direktur Independen : Agus Wantoro

Direktur : Antonius Yulianto TN

Direktur : Munib Lusianto

Direktur : Yudhi Dharmawan

Susunan Komisaris

Komisaris Utama : Ferry Hendriyanto

Komisaris : Haris Gunawan

Komisaris Independen : Abdul

Ghofarrozin

Komisaris Independen : Suhendro

Bakri

Komisaris Independen : Anis Baridwan

sebagai Komisaris Utama, Haris

Gunawan sebagai Komisaris, Munib

Lusianto sebagai Direktur, Yudhi

Dharmawan sebagai Direktur, dan

Agus Wantoro sebagai Direktur

Independen.

Pengangkatan anggota Direksi dan

Dewan Komisaris dimaksud berlaku

sejak ditutupnya Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan

(RUPST) PT Waskita Beton Precast

Tbk dan berakhir sampai dengan

ditutupnya Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan yang ke-5 sejak

pengangkatan yang bersangkutan,

dengan memperhatikan peraturan

perundang-undangan di bidang

Pasar Modal dan tanpa mengurangi

hak RUPS untuk memberhentikan

sewaktu-waktu.

RUPSLB:PerubahanSusunan PengurusPT Waskita BetonPrecast Tbk

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

48

Page 26: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Sekila

s

RUPSLB

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

50

Warta Bursa

51CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Kinerja saham PT Waskita Beton

Precast Tbk (WSBP) menunjukkan

performa yang relatif lebih baik,

khususnya diantara para perusa-

haan konstruksi yang telah mencatat-

kan sahamnya di BEI.. Pada 7

September 2018, harga saham

WSBP tutup di angka 428. Kinerja ini

tercatat sejak awal tahun 2018

hingga 7 September 2018, di mana

nilai saham WSBP masih mengalami

Pergerakan harga saham WSBP tidak lepas dari perkembangan pasar modal global. Dengan adanya berbagai macam

tantangan beberapa bulan ini seperti perang tarif Amerika Serikat- China, Turunnya mata uang Lira Turki terhadap Dolar

AS, serta tren peningkatan suku bunga di seluruh dunia, berdampak ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indone-

sia. Hal ini bisa dilihat dari tren penurunan IHSG sebesar 4% sejak awal tahun.

penurunan sebesar 4,9%. Angka

penurunan yang paling kecil diban-

dingkan perusahaan konstruksi

lainnya di Indonesia.

Apa faktor lain yang mempengaruhi

harga saham WSBP?

Selain dari faktor global yang secara

keseluruhan berdampak ke saham di

Indonesia, saham WSBP juga dipen-

garuhi oleh faktor industri. Di tahun

2018 ini, satu hal yang paling sering

disorot oleh para masyarakat pasar

modal (investor dan analis sekuritas)

adalah pertumbuhan nilai kontrak.

Hal ini juga menjadi salah satu tantan-

gan bagi WSBP untuk dapat memper-

besar proyek eksternal ke depannya,

sesuai dengan aspirasi para

pemegang saham untuk menurun-

kan tingkat ketergantungan kepada

bisnis induk.

Kinerja Saham WSBP

Page 27: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Alur Respon Situasi EmergencyLevel 1,2, dan 3 di Unit Produksi NOMOR : 13 / SK / WBP / PEN / 2018

03

01

02

04

06

08

09

07

Kejadian/situasi Emergencydi Unit Produksi

Manager K3L Melaporkan keSekretaris P2K3LMP Kantor Pusat(Durasi waktu pelaporan palinglambat 3 menit)

Pelapor menginformasikankejadian petugas k3l/ka.

lapangan/ kasie produksi

Sekretaris P2K3LMP KantorPusat akan melapor ke Lead

Commander Crisis Management( Direktur produksi )

dan Sekper

Manager Unit ProduksiMengidentifikasi kejadiankategori level 1, 2, 3 danmengamankan lokasi kejadian

Manager Unit Produksi akanmengerahkan Tim TanggapDarurat Unit Produksi SESUAIPROSEDUR KESIAPSIAGAAN KEADAANDARURAT (K3LMP-08)

Level 1 & 2

Petugas K3L/Ka. Lapangan/KasieProduksi Melaporkan ke ManagerUnit Produksi

Lead Commander Crisis Managementmengaktifkan Tim Manajemen Krisisdan menginformasikan ke dirut

Lead Commander CrisisManagement mengarahkan timtgd korporasi & unit produksi

05

11LEAD COMMANDER SETUJU?level 3manager unit produksi melaporkan ke manager k3l(Durasi waktu pelaporan paling lambat 10 menit)

10

12

SEKPER MEMBUAT DRAFT OFFICIAL STATEMENTMAKSIMAL 2 JAM SETELAH PERISTIWA / KEJADIAN

YAMERILIS OFFICIAL STATEMENT & PRESS RELEASE(BILA PERLU)

TIDAK

53CAKRAWALA WSBP EDISI 03

Warta Bursa

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

52

Berbagai apresiasi telah diraih oleh

WSBP sejak awal tahun 2018. Pada

bulan Juli 2018, WSBP menambah

list indeks prestisius di mata investor,

yaitu IDX 30. IDX 30 merupakan 30

saham unggulan yang disaring dari

LQ45 berdasarkan fundamental

perusahaan yang terbaik. WSBP

juga telah berhasil masuk dalam

Indeks LQ45 atau 45 saham unggu-

lan yang tergolong kategori likuid

periode Agustus 2018-Januari 2019.

Selain itu, saham WSBP juga masuk

dalam Indeks Kompas 100 sebagai

suatu indeks saham dari 100 saham

perusahaan publik yang diperdagang-

kan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham-saham yang terpilih untuk

dimasukkan dalam indeks

Kompas100 ini memiliki likuiditas

yang tinggi, nilai kapitalisasi pasar

yang besar, serta saham-saham

yang memiliki fundamental dan

kinerja yang baik.

Pencapaian semakin ditambah oleh

masuknya WSBP dalam Index

Morgan Stanley Capital Internasional

menjaganya. Hal ini karena indeks ini

menjadi acuan bagi investor untuk

melihat pergerakan pasar dan kinerja

portofolio invetasinya.

Sebagai Informasi, berbagai penca-

paian yang berhasil diterima oleh

perusahaan, di antaranya meraih

Alpha 10th Annual Best Deal &

Solution Award Southeast Asia 2016,

dengan penyerapan dana IPO

sebesar Rp 5,1 triliun. Kemudian,

WSBP juga masuk dalam Index

Morgan Stanley Capital Internasional

(MSCI) 2017, The IDX Top Ten Blue

2017, Index LQ45 pada awal tahun

2018, Indeks Kompas 100, Corpo-

rate Image Award 2018, Sharia

Finance Award 2018, Indonesia Best

Public Companies Award 2018, dan

baru saja meraih 7th Anugerah

BUMN 2018 sebagai Juara II Tata

Kelola Perusahaan (GCG/Good

Corporate Governance).

(MSCI) 2017. Hal ini karena saham

WSBP merupakan sebagai saham

liquid. Selain itu, perusahaan mampu

memenuhi indikator yang menjadi

syarat utama untuk masuk ke dalam

indeks MSCI, yaitu berdasarkan

kinerja fundamental emiten, likuidi-

tas, dan kapitalisasi pasar.

Selain itu, WSBP menerima predikat

The IDX Top Ten Blue 2017 disebab-

kan karena Perusahaan manufaktur

beton precast dan readymix ini

mampu memenuhi kriteria utama,

yaitu memiliki saham yang paling

diminati oleh investor, menunjukkan

transaksi yang sangat aktif, memiliki

pertumbuhan harga saham yang

signifikan, serta memiliki fundamen-tal sehat.

Anton YT Nugroho, Direktur Keua-

ngan PT Waskita Beton Precast Tbk

menyatakan masuknya WSBP

dalam indeks-indeks tersebut dikare-

nakan likuiditas saham WSBP serta

fundamental perusahaan yang baik.

Diharapkan perusahaan akan terus

Page 28: Cakrawala WSBP 03 digital - web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 03 digital (1) (1).pdf · Divisi Precast adalah cikal bakal Perusahaan ini berdiri

Peristiwa Penting

Juni

Jakarta, 7 Juni 2018. Anton YT Nugroho, Direktur PT

Waskita Beton Precast Tbk Menerima Penghargaan

Corporate Image Award 2018

Jakarta, 7 Juni 2018. WSBP Meraih Corporate Image

Award 2018

Juli

Jakarta,23 Juli 2018. Penandatanganan Kerjasama antara

PT Waskita Beton Precast Tbk dan PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk

Jakarta,26 Juli 2018. Penandatanganan Kerjasama antara

PT Waskita Beton Precast Tbk dan

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk

Juli

Karawang, 27 Juli 2018. Kunjungan Kunhwa Engineering

& Consulting Co., Ltd., Korea ke PT Waskita Beton

Precast Tbk

Juli

Jakarta, 3 Juli 2018. Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa PT Waskita Beton Precast Tbk

Jakarta,27 Juli 2018. Penandatanganan Kerjasama antara

PT Waskita Beton Precast Tbk dan PT Bank Permata

Agustus

Jakarta, 9 Agustus 2018. PT Waskita Beton Precast

menerima Penghargaan 7th Anugerah BUMN 2018

sebagai Juara II Tata Kelola Perusahaan (GCG)

Jakarta, 31 Juli 2018. Agus Wantoro (Direktur Pemasaran

& Engineering) PT Waskita Beton Precast Tbk menerima

Penghargaan Indonesia Best Public Companies

Award 2018

Agustus

Jakarta, 24 Agustus 2018. Anton YT Nugroho

(Dir.Keuangan) melakukan Penandatanganan Perjanjian

Kerjasama antara PT Waskita Beton Precast Tbk dan

Bank BRI Syariah

September

Jakarta, 21 September 2018. Futsal Piala

Kemerdekaan RI PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Jakarta, 24 Agustus 2018. Penandatanganan Perjanjian

Kerjasama antara PT Waskita Beton Precast Tbk dan

Bank BRI Syariah

CAKRAWALA WSBP EDISI 03

54