Cahaya Ramadhan 1432 H.

8
S elalu ada yang menarik di sekitar Kampung Kauman, Temanggung, Jawa Tengah, setiap kali Ramadhan. Sore hari, jalan masuk menuju kampung itu berbeda. Para pedagang makanan dan minuman buka puasa (takjil) memenuhi pinggiran jalan. Se- lama sebulan, jalan ini pun seolah berubah nama menjadi kawasan Jako, jajanan buko. Buko sendiri merupakan bahasa Jawa, yang artinya berbuka puasa. Di jalan ini memang tersedia berbagai macam makanan untuk berbuka puasa. Salah satu penduduk Kauman, Anita Yuniastuti, setiap sore nyaris tak pernah absen datang untuk membeli bermacam-ma- cam makanan di sana. Menurut Anita, makanan yang dijual pas dengan seleranya, selain harganya juga murah. “Yang berjualan juga tetangga sendiri, akan rikuh kalau menjual mahal-mahal,” ujar Anita melalui sambungan telepon. Setiap sore ia akan memilih-milih ma- kanan untuk berbuka bagi keluarganya. Anita merasa, dibanding harus memasak sendiri, datang ke Jako jauh lebih memu- dahkan. “Bikin sendiri ribet, mending ke sini,” kata dia. Lokasi Jako memang strategis. Dekat dengan terminal, pasar, dan berada di per- simpangan jalan yang menghubungkan jalan menuju ke Magelang dan Kendal. Karena letaknya itu, ibu- ibu PKK di Dusun Karang Tengah dan Jetis berinisiatif untuk membuka lapak yang kemu- dian dikenal de- ngan Jako itu. Ja- ko pertama kali muncul lima tahun lalu. Dari tahun ke tahun, penjualnya ber- tambah banyak, demikian pula jenis makanan yang dijajakan. Beragam ma- kanan dijajakan di sana, mulai dari makanan ringan yang rasanya manis, asin, minuman segar, manisan, minuman hangat, lauk untuk makan, hingga bera- gam olahan sayur tradi- sional. Anita punya makanan ringan favorit di Jako: sate pisang. Ini adalah makanan manis yang terbuat dari pisang yang telah direbus. Pisang hasil rebusan itu kemudian dipo- tong-potong, ditusuk menggunakan tusuk sate. Setelah itu dimasukkan ke dalam adonan hun kwee, seperti bubur agar-agar. Bubur itu akan membeku, membungkus potongan pisang tadi. Berapa harga satu tusuk sate pisang? Murah. “Hanya Rp 500, nggak pernah naik harga dari dulu,” kata Anita. Biasanya, untuk makanan selepas takjil Anita akan memilih ‘selat solo’. Makanan itu merupakan paket komplet, yang di- bungkus terpisah-pisah, kemudian dija- dikan satu dalam wadah mika plastik be- ning. Selat solo sendiri terdiri atas daging yang merupakan menu utamanya. Daging tersebut telah digiling, kemudian diolah menjadi seperti rolade daging namun berukuran agak besar. Setelah direbus matang, rolade daging itu diiris-iris, ditambahkan saus yang agak kental. Menu ini dilengkapi kentang goreng yang hanya digoreng asal, wortel dan buncis yang sebentar dicelupkan pada air men- didih. Ada juga potongan tomat, mentimun, dan selada. Paket ini bertambah lengkap dengan adanya sambal goreng cabai merah. Untuk melepas dahaga, Anita jarang memilih aneka es yang dijajakan. “Udara di sini dingin, nggak cocok untuk es,” kata dia. Ia biasanya memilih minuman hangat, kolak apem namanya. Apem yang dikolak ini hanya bisa ditemui saat Ramadhan. Bentuknya lebih kecil daripada apem biasa, rasanya tawar. Menurut Abdul Faqih Dewantoro, warga Kampung Kauman, sebagaimana Kampung Kauman di daerah-daerah lain, Yogyakarta misalnya, warga Kampung Kauman Para- kan juga dianggap religius. Paling tidak, di sana terdapat sebuah masjid yang ukuran- nya terbesar di Kecamatan Parakan. Ada juga dua buah pesantren, lima buah mad- rasah, dan tempat pengajian berkala yang semuanya diselenggarakan masyarakat. Yang lain, meskipun bukan di bulan Ra- madhan, kampung itu sehari-hari dikenal sebagai pusat kuliner di Temanggung. Bahkan, pada setiap hari Ahad pagi, di Madrasah Al-Maarif Kauman terdapat Pasar Ahad Pagi. Pasar ini menyediakan berbagai penganan buatan rumah, seperti nasi gu- dangan, buntil, tempong, moho, dan masih banyak lagi. Semua dijajakan bersamaan de- ngan diadakannya Pengajian Ahad Pagi, yang biasanya diikuti ratusan jamaah dari berbagai penjuru Temanggung. c05 ed: darmawan sepriyossa REPUBLIKA 13 1432 H AGUNG SUPRIYANTO Sehari-hari, kam- pung itu memang dikenal sebagai pusat kuliner. SABTU 20 AGUSTUS 2011 B agi warga Jakarta, Setu Babakan merupakan salah satu tempat pilihan untuk ngabuburit atau menunggu waktu Maghrib. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan suasana yang kompleks. Dari hawa danau yang segar, hingga suasana kampung Betawi. Setu—bahasa Betawi yang berarti danau—ini memang masih cukup asri. Saat tubuh lelah karena puasa, pemandangan yang ada bisa membuat pengunjung merasakan kesegaran. Untuk melewatkan waktu menunggu Maghrib tiba, pengunjung bisa memancing atau bila mau naik sepeda air yang tersedia dengan bayaran tertentu. Suasana itu yang membuat Ayu Widianingsih dan teman-teman memilih ngabuburit di tempat yang berada di Kelurahan Srengseh Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu. “Dekat rumah, jadi mu- rah,” kata Ayu. Itu alasan yang dilontarkan gadis belia tersebut. Bersama tiga orang temannya, Ayu menunggang dua buah sepeda motor yang langsung diparkirnya di pinggir danau. “Kalau pakai motor lebih enak, boleh dibawa masuk,” kata dia. Benar juga, karena kalau pengunjung memakai mobil, mobil itu harus diparkir di luar. Mereka hanya boleh masuk dengan berjalan kaki. Semakin sore suasana di sekeliling setu bertambah ramai. Keramaian itu, baik karena pengunjung yang datang beramai-ramai dengan keluarga dan teman-teman maupun oleh kehadiran para pedagang yang menjajakan beragam makanan untuk berbuka. Setu Babakan juga merupakan area yang dikhususkan untuk ke- lestarian dan perkembangan budaya Betawi. “Memang namanya Kampung Budaya Betawi Setu Babakan,” ujar Roni, seorang pe- mandu di setu itu. Roni bersama rekannya, Mpok Yuli, saat berbin- cang banyak memberikan informasi mengenai ragam budaya Betawi. Ia fasih bicara soal tarian khas, makanan, juga minuman khas Betawi yang tampak dibanggakannya. “Buat buka, nanti pakai bir pletok aja,” ujar Ani Masrokah, salah satu penjual, memberikan usul kepada Republika. Bir pletok adalah minuman khas Betawi. Meskipun namanya menggunakan kata bir, tak ada kandungan alkohol di sana. Sejarah bir pletok sendiri datang dari keinginan untuk ikut bergaya. Konon, ketika orang-orang Betawi dulu melihat orang Be- landa terlihat keren saat minum bir dan alkohol, mereka tak kalah gaya. Diciptakanlah minuman yang menyerupai bir orang Belanda tersebut, tapi minus alkohol. Bir pletok terbuat dari bermacam-macam rempah yang direbus de- ngan air hingga lama, kemudian disaring. Suara ‘pletok-pletok’ ketika rempah-rempah direbus inilah yang membuat nama minuman itu di- sebut bir pletok.Minuman itu memberikan rasa hangat di tenggorok- an. Wajar, karena bahannya memang menggunakan rempah-rempah yang menghangatkan badan, seperti jahe. c05 ed: darmawan sepriyossa Ngabuburit Betawi di Setu Babakan khas Mutiara Hadis Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklah seseorang itu berpuasa pada hari Jumat melainkan sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR Bukhari No 1985) BANTUAN ANAK YATIM Seribu anak yatim piatu antre untuk mendapatkan bantuan dan santunan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (19/8). Pem- berian bantuan dan santunan kepada seribu anak yatim piatu tersebut merupakan rangkaian dari 17 program Ramadhan. ALA PARAKAN AGUNG SUPRIYANTO

description

Republika, 20 Agustus 2011

Transcript of Cahaya Ramadhan 1432 H.

Page 1: Cahaya Ramadhan 1432 H.

Selalu ada yang menarik disekitar Kampung Kauman,Temanggung, Jawa Tengah,setiap kali Ramadhan. Sorehari, jalan masuk menujukampung itu berbeda. Para

pe dagang makanan dan minuman bukapuasa (takjil) memenuhi pinggiran jalan. Se -lama sebulan, jalan ini pun seolah ber ubahnama menjadi kawasan Jako, jajanan buko.

Buko sendiri merupakan bahasa Jawa,yang artinya berbuka puasa. Di jalan inimemang tersedia berbagai macammakanan untuk berbuka puasa.

Salah satu penduduk Kauman, AnitaYuniastuti, setiap sore nyaris tak pernahabsen datang untuk membeli bermacam-ma -cam makanan di sa na. Menurut Anita,makanan yang dijual pas dengan seleranya,selain harganya juga murah. “Yangberjualan juga te tangga sendiri, akan rikuhkalau menjual mahal-mahal,” ujar Anitamelalui sambungan telepon.

Setiap sore ia akan memilih-milih ma -kanan untuk berbuka bagi keluarganya.Ani ta merasa, dibanding harus memasaksendiri, datang ke Jako jauh lebih memu-dahkan. “Bikin sendiri ribet, mending kesini,” kata dia.

Lokasi Jako memang strategis. Dekatdengan terminal, pasar, dan berada di per-

simpangan jalanyangmenghubungkanjalan menuju keMagelang danKendal. Karenaletaknya itu, ibu-ibu PKK di DusunKarang Tengah danJetis berinisiatifuntuk membukalapak yang kemu-dian dikenal de -ngan Jako itu. Ja -ko pertama kalimuncul limatahun lalu. Daritahun ke tahun,penjualnya ber -tambah banyak,demikian pulajenis makananyang dijajakan.

Beragam ma - kanan dijajakandi sana, mu laidari ma kananringan yangrasanya manis,asin, minumanse gar,manisan,minumanhangat, laukuntuk ma kan,hingga bera -gam olahansa yur tradi-sional.

Anita

punya ma ka nan ri ngan favorit di Jako: satepisang. Ini adalah makanan manis yangterbuat dari pisang yang telah direbus.Pisang hasil rebusan itu kemudian dipo-tong-potong, ditusuk menggunakan tusuksate. Setelah itu dimasukkan ke dalamadonan hun kwee, seperti bubur agar-agar.Bubur itu akan membeku, membungkuspotongan pisang tadi.

Berapa harga satu tusuk sate pisang?Murah. “Hanya Rp 500, nggak pernah naikharga dari dulu,” kata Anita.

Biasanya, untuk makanan selepas takjilAnita akan memilih ‘selat solo’. Makananitu merupakan paket komplet, yang di -bung kus terpisah-pisah, kemudian dija -dikan satu dalam wadah mika plastik be -ning. Selat solo sendiri terdiri atas da gingyang merupakan menu utamanya. Dagingtersebut telah digiling, kemudian diolahmenjadi seperti rolade daging namunberukuran agak besar.

Setelah direbus matang, rolade da gingitu diiris-iris, ditambahkan saus yang agakkental. Menu ini dilengkapi kentang gorengyang hanya digoreng asal, wortel dan buncisyang sebentar dicelupkan pada air men-didih. Ada ju ga potongan tomat, mentimun,dan se lada. Paket ini bertambah lengkapde ngan adanya sambal goreng cabai merah.

Untuk melepas dahaga, Anita jarangmemilih aneka es yang dijajakan. “Udara disini dingin, nggak cocok un tuk es,” kata dia.

Ia biasanya memilih minuman hangat,kolak apem namanya. Apem yang dikolakini hanya bisa ditemui saat Ramadhan.Bentuknya lebih kecil daripada apem biasa,rasanya tawar.

Menurut Abdul Faqih Dewantoro, wargaKampung Kauman, sebagaimana KampungKauman di daerah-daerah lain, Yogyakartamisalnya, warga Kampung Kauman Para -kan juga dianggap religius. Paling tidak, disana terdapat sebuah masjid yang ukuran-nya terbesar di Kecamatan Parakan. Adajuga dua buah pesantren, lima buah mad -ras ah, dan tempat pengajian berkala yangsemuanya diselenggarakan masyara kat.Yang lain, meskipun bukan di bulan Ra -madhan, kampung itu sehari-hari di kenalsebagai pusat kuliner di Temanggung.

Bahkan, pada setiap hari Ahad pagi, diMadrasah Al-Maarif Kauman terdapat PasarAhad Pagi. Pasar ini menyediakan berbagaipenganan buatan rumah, seperti nasi gu -dang an, buntil, tempong, moho, dan masihba nyak lagi. Semua dijajakan bersa maan de -ngan diadakannya Pengajian Ahad Pagi, yang biasanya diikuti ratusan jamaah dariberbagai penjuru Temanggung.

■ c05 ed: darmawan sepriyossa

REPUBLIKA

13

1432 H

AGUNG SUPRIYANTO

Sehari-hari, kam-pung itu memangdikenal sebagaipusat kuliner.

SABTU20 AGUSTUS 2011

B agi warga Jakarta, Setu Babakan merupakan salah satutempat pilihan untuk ngabuburit atau menunggu waktuMaghrib. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan suasanayang kompleks. Dari hawa danau yang segar, hingga

suasana kampung Betawi.Setu—bahasa Betawi yang berarti danau—ini memang masih

cukup asri. Saat tubuh lelah karena puasa, pemandangan yang adabisa membuat pengunjung merasakan kesegaran. Untuk melewatkanwaktu menunggu Maghrib tiba, pengunjung bisa memancing atau bilamau naik sepeda air yang tersedia dengan bayaran tertentu.

Suasana itu yang membuat Ayu Widianingsih dan teman-temanmemilih ngabuburit di tempat yang berada di Kelurahan SrengsehSawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu. “Dekat rumah, jadi mu -rah,” kata Ayu. Itu alasan yang dilontarkan gadis belia tersebut.Ber sama tiga orang temannya, Ayu menunggang dua buah sepedamotor yang langsung diparkirnya di pinggir danau.

“Kalau pakai motor lebih enak, boleh dibawa masuk,” kata dia.Benar juga, karena kalau pengunjung memakai mobil, mobil itu ha rusdiparkir di luar. Mereka hanya boleh masuk dengan berjalan kaki.

Semakin sore suasana di sekeliling setu bertambah ramai.Keramaian itu, baik karena pengunjung yang datang beramai-ramaidengan keluarga dan teman-teman maupun oleh kehadiran parapedagang yang menjajakan beragam makanan untuk berbuka.

Setu Babakan juga merupakan area yang dikhususkan untuk ke-lestarian dan perkembangan budaya Betawi. “Memang namanyaKampung Budaya Betawi Setu Babakan,” ujar Roni, seorang pe-mandu di setu itu. Roni bersama rekannya, Mpok Yuli, saat berbin-cang banyak memberikan informasi mengenai ragam budayaBetawi. Ia fasih bicara soal tarian khas, makanan, juga minumankhas Betawi yang tampak dibanggakannya.

“Buat buka, nanti pakai bir pletok aja,” ujar Ani Masrokah,salah satu penjual, memberikan usul kepada Republika. Bir pletokadalah minuman khas Betawi. Meskipun namanya menggunakankata bir, tak ada kandungan alkohol di sana.

Sejarah bir pletok sendiri datang dari keinginan untuk ikutbergaya. Konon, ketika orang-orang Betawi dulu melihat orang Be-landa terlihat keren saat minum bir dan alkohol, mereka tak kalahgaya. Diciptakanlah minuman yang menyerupai bir orang Belandatersebut, tapi minus alkohol.

Bir pletok terbuat dari bermacam-macam rempah yang direbus de -ngan air hingga lama, kemudian disaring. Suara ‘pletok-pletok’ ketikarempah-rempah direbus inilah yang membuat nama minuman itu di -sebut bir pletok.Minuman itu memberikan rasa hangat di tenggorok -an. Wajar, karena bahannya memang menggunakan rempah-rempahyang menghangatkan badan, seperti jahe. ■ c05 ed: darmawan sepriyossa

Ngabuburit Betawidi Setu Babakan

khas

Mutiara HadisDari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Aku pernah

mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklahseseorang itu berpuasa pada hari Jumat

melainkan sehari sebelum atau sesudahnya.”(HR Bukhari No 1985)

BANTUAN ANAK YATIMSeribu anak yatim piatu antre untuk mendapatkan bantuandan santunan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (19/8). Pem-berian bantuan dan santunan kepada seribu anak yatim piatutersebut merupakan rangkaian dari 17 program Ramadhan.

ALA PARAKAN

AGUNG SUPRIYANTO

Page 2: Cahaya Ramadhan 1432 H.

500 siswa di BengkulumengkhatamkanAlquran.

PADANG — Perang melawannarkoba terus digalakkan pemer-intah. Tak ingin warganya—khususnya anak muda—menjadikorban narkoba, PemkotPadang, Sumatra Barat(Sumbar), menyiapkan penyu-luhan antinarkoba melaluiPesantren Ramadhan.

Kepala Bagian KesejahteraanRakyat Pemkot Padang Al Aminmenjelaskan, program di bulanRamadhan ini ditujukan kepadapara siswa di Padang. “Gunamengantisipasi penyalahgunaanpsikotropika di kalanganpelajar,” kata Al Amin diPadang, Jumat (19/8).

Penyuluhan antinarkobadiberikan pada pekan akhirpelaksanaan PesantrenRamadhan di Padang yangberlangsung dari 2 hingga 25Agustus 2011. Metode penyu-luhan tersebut, katanya, diser-ahkan kepada masing-masingnarasumber sesuai situasi dankondisi pelajar, seperti daripetugas kesehatan Puskesmasataupun petugas kepolisian daripolsek setempat.

Sementara itu, PesantrenRamadhan yang diikuti sekitar147 ribu pelajar di Kota Padangmemiliki tiga tujuan penting,

yakni pengalihan kegiatan pem-belajaran dari sekolah formal kemasjid.

Kedua, meningkatkankesadaran masyarakat, khusus-nya siswa, untuk memakmurkanmasjid. Dan, tujuan ketigaadalah pemantapan akidah Islamdi kalangan peserta didik gunamenciptakan siswa dengan pen-didikan berkarakter.

Selanjutnya, PesantrenRamadhan tersebut diharapakanmampu membentuk kepribadiansiswa yang beriman dan peduliterhadap kondisi sosial di seki-tarnya. “Terpenting, para siswaterhindar dari bahaya narkobayang saat ini sudah mengancamdan berada pada tarafmengkhawatirkan.”

Pesantren Ramadhan inidigelar di 1.250 masjid danmushala di 11 Kecamatan diPadang. Pelajar yang mengikutiPesantren Ramadhan terdiri atas52.447 murid SD, 50.497 pelajarSMP, dan 44.375 siswa SMAsederajat.

“Pemko Padang menyediakanRp 2,1 miliar lebih untukmenyukseskan pelaksanaannya,”ungkap Al Amin. Setiap masjiddan mushala pelaksana diberibantuan Rp1 juta, dengan syaratjumlah peserta berkisar antara60-100 siswa. “Jika peserta lebihdari 100 siswa, akan diberi tam-bahan bantuan Rp 15 ribu persiswa,” katanya.

Sementara itu, sebanyak 500siswa Sekolah MenengahPertama Islam Terpadu (SMP IT)Iqra Kota Bengkulu menggelarkhataman Alquran selama tiga

hari dari 18 Agustus.Koordinator Tahfidz SMP IT

Iqra Mudiar Effendi mengata -kan, kegiatan ini dinamakanmurokaz Alquran ataumengkhususkan diri selama tigahari untuk membaca Alquranhingga tamat. “Selama tiga haripula aktivitas belajar kita hen-tikan,” ujarnya, Jumat (19/8).

Kegiatan SMP IT Iqra diKam pung Bali ini bertujuan un -tuk membiasakan siswa mem -baca Alquran, karena dikha -watir kan selama ini para siswajarang mengaji di rumah. Prog -ram ini sangat tepat dilakukandalam rangka memperingatiNuzulul Quran (turunnyaAlquran) di bulan Ramadhan.

Sebelum digelar murokaz,

para siswa dan guru dibekalitalaqi Quran atau pelajaranmembaca Alquran, berupa pela-jaran tajwid. Nantinya, lanjutdia, sekolah dan yayasan akanmemberikan hadiah bagi siswayang paling banyak bacaannya.

Hadiah dari yayasan berupabuku dan Alquran, sedangkandari pihak sekolah berupa uangdan beasiswa. Masing-masingsiswa yang membaca Alqurandipantau wali kelas. Tentu saja,kegiatan ini mengutamakankejujuran para siswa.

Pantauan di lapangan, parasiswa dan guru berkumpulbersama di dalam sebuahmushala sekolah dengan posisiyang nyaman sambil membacaAlquran. ■ antara ed: zaky al hamzah

Muhammad Subarkah

JAKARTA — Dalam rangkamenyambut Hari Raya Idul Fitri,Partai Amanat Nasional (PAN)menyediakan 100 bus gratis untukpara pemudik.

Bus gratis disediakan bagipemudik yang ingin pulang dariJakarta menuju kota-kota di PulauJawa dan Sumatra bagian selatan.“Ini kegiatan rutin tahunan kami,”kata Sekjen PAN Taufik Kurniawandi Jakarta, Jumat (19/8).

Tujuan program itu, kata dia,membantu para pemudik yangselama ini pulang kampung dengannaik sepeda motor. Dengan naik bus,mereka bisa pulang dengan aman dannyaman. PAN berharap, program ini

bisa membantu menekan angka kece-lakaan pengendara sepeda motor dijalan raya saat Lebaran.

“Kepada para calon pemudik,silakan datang mendaftar di kantorDPP PAN. Sebanyak 5.000 kursi dibus AKAP sudah disiapkan. Untukmendapatkan tiket, cukup serahkanfotokopi KTP saja,” ujar Taufik.

Rencananya, acara mudik gratisini akan dilaksanakan pada Selasa,23 Agustus 2011. Tempat pem-berangkatannya adalah di ParkirTimur Senayan, mulai pukul 06.00WIB. Bus yang disediakan berjenisAC dan non-AC. Tujuan bus adalahmenjangkau seluruh kabupaten/kotadi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIYogyakarta, Jawa Timur, Lampung,dan Sumatra Selatan.

Taufik berpesan, para pemudiksudah berada di tempat pem-berangkatan sejak pukul 05.30 WIB.Setiap pemudik akan mendapatkantambahan fasilitas, seperti bingkisandan takjil untuk berbuka bersamadari panitia. “Sesampai di kotatujuan, para pemudik akan disambutDPP PAN setempat layaknya jamaahpulang menunaikan haji,” kata KetuaPanitia Mudik Gratis PAN Bakri HM.

Salah satu calon pemudik,Nurahmah, mengatakan, “Saya akanpulang ke Pacitan bersama dua anaksaya.”

Dia mengaku, untuk mencari tiketdi stasiun kereta api sudah takmungkin, karena sejak sepekan ter-akhir, tiket angkutan ini telah ludesterjual. ■ ed: zaky al hamzah

REPUBLIKA 141432 H

SABTU20 AGUSTUS 2011

Konsultasi puasa

Diminta Berbohong

Assalamualaikum Wr WbSaya seorang resepsionis di sebuah perusahaan.

Atasan saya kerap kali meminta saya untuk berbohongtentang sesuatu hal. Padahal, dalam bulan puasa ini,kita tidak boleh berbohong.

Bagaimana mengatasinya? Kadang saya minta keteman yang non-Muslim untuk menyampaikan per-mintaan atasan itu kepada orang-orang yangmenanyakannya.

Apa hal ini pun berdosa? Terima kasih. wassalam.

Hamba Allah, Surabaya

Jawaban

Waalaikumussalam Wr WbBerbohong di saat puasa ataupun di luar puasa

tetap dilarang dan haram hukumnya. Berbohong pastiberakibat buruk dan bila orang selalu berbohong, akanditulis sebagai tukang bohong di sisi Allah.

(Hadis) Berbohong hanya dibolehkan pada saatperang untuk menyelamatkan orang yang dizalimi,memperbaiki hubungan antara pihak yang bertikai,dan bermesraan antara suami dan istri.

Anda bisa bertanya mengapa harus berbohong?Apakah atasan Anda sedang dizalimi? Kalau tidak adaalasan yang meringankan dia dan Anda untuk berbo-hong seperti yang tersebut di atas, atasan dan Andasendiri dilarang berbohong.

Kalau tetap dipaksa berbohong, Anda tidak bolehtaat dan carilah cara agar Anda bisa berdiplomasi se-hingga terhindar dari kebohongan.

Meminta orang lain berbohong, walaupun non-Mus-lim, lebih besar dosanya karena melibatkan orang laindalam dosa. ■

Jika ada pertanyaan seputar puasa, silakan kirim pertanyaan Anda ke e-mail :

[email protected]

Diasuh olehKH Achmad Satori IsmailKAMPANYE ANTINARKOBA

Via Pesantren Ramadhan

PAN Sediakan 100 Bus Gratis Mudik

TADARUS

Sejumlah siswabertadarus saat acarapesantren kilat(Sanlat) di SMAN 2Cibinong Bogor,Kamis (18/8).

Komunitas

Sefti Oktarianisa

JAKARTA—PT Bank Negara In-donesia (BNI) Syariah secaraserentak menyelenggarakan bazarsembako murah di seluruh cabang.Kegiatan ini merupakan salah saturangkaian program Ramadhan 2011.

Bazar sembako murah diperun-tukkan bagi masyarakat yang kurangmampu sekitar cabang. “Kami harus

peduli dengan keadaan sekitar ca-bang kami,” kata Direktur Utama BNISyariah, Rizqullah, kepada Republikadi Jakarta, Jumat (19/8).

Masyarakat yang berhak akanmenerima kupon dan mendapatkanpaket sembako murah dengan hargasangat terjangkau. Hasil perolehanpenjualan sembako tersebut akandikembalikan lagi ke masyarakatuntuk kegiatan sosial BNI Syariah.

Menurut dia, bazar sembako

murah ini merupakan bazar keduayang digelar BNI Syariah di 38 ca-bang seluruh Indonesia pada tahunini. Pada 2010 dilaksanakan di 28cabang. Kegiatan ini merupakanrangkaian Manajemen Syukur BNISyariah, yakni program gerakan tang-gung jawab sosial pada lingkungansekitar dengan sumber dana berasaldari dana CSR, donasi pegawai, danunit pengelolaan zakat BNI Syariah.

■ ed: zaky al hamzah

BNI Syariah Gelar Bazar Murah

MUSIRON/REPUBLIKA

ARIF FIRMANSYAH/ANTARA

Page 3: Cahaya Ramadhan 1432 H.

1432 H

REPUBLIKASABTU

20 AGUSTUS 2011 15

Konsultasi Zakat

Golongan yang Berhak Mendapatkan Zakat

Pada ayat mengenai golongan yang berhak menda -patkan zakat, salah satunya adalah zakat diberikanuntuk memerdekakan budak. Pertanyaan saya,bagaimana dengan kondisi sekarang, sedangkanbudak-budak yang dimaksud di dalam Alquran sudahtidak ada lagi? Bisakah golongan ini digantikan dengangolongan yang lain, misalnya? Sekiranya tidak bisa, be-rarti golongan yang berhak mendapatkan zakat di erakini hanyalah tujuh golongan saja.

Aisyah, Tandjung Duren

Jawaban: Salah satu mustahik zakat sebagaimana digambar-

kan QS At Taubah ayat 60 adalah dalammemerdekakan hamba sahaya, yaitu budak-budak be-lian yang telah membuat kesepakatan dengan tuannyabahwa dia sanggup membayar sejumlah harta untukmembebankannya. Hal ini sebagaimana dinyatakandalam QS An Nur ayat 33 atau petugas zakat denganharta yang telah terkumpul membeli budak atauammah kemudian untuk dibebaskannya.

Apabila kelompok ini sudah tidak ada lagi, tidakperlu mencari-cari atau menganalogikan kelompok laindengannya. Penyebutan delapan kelompok bukanlahberarti harus selalu ada semuanya. Penyebutan ituhanya dimaksudkan bahwa zakat itu tidak bolehdiberikan, kecuali pada orang atau kelompok orangyang termasuk kategori yang delapan tersebut. ■MUI sudah

mengimbau agarZIS disalurkanmelalui lembagaresmi.

JAKARTA — Masyarakat Mus -lim diimbau untuk menyalurkanzakat, infak, dan sedekah (ZIS) kelembaga resmi. Sementara itu, bagiyang menyandang predikat haji,diminta menyalurkan ZIS-nyalewat Lembaga Amil Zakat, Infak,dan Sedekah (Lazis) Ikatan Per -saudaraan Haji Indonesia (IPHI).

“Penyaluran zakat secara per-sonal langsung kepada masyarakatsebaiknya tidak dilakukan. Bagiorang-orang kaya, terlebih merekayang sudah menyandang gelar haji,

pembagian zakat sebaiknya dise -rahkan saja kepada Lazis IPHI ataubadan amil masing-masing,” kataKetua Umum Ikatan PersaudaraanHaji Indonesia Kurdi Mustofa disela-sela acara Bazar RamadhanIPHI di Jakarta, Jumat (19/8).

Fenomena pembagian zakatlang sung selama ini, terutama padaRamadhan dan menjelang IdulFitri, kata dia, dinilai kurang baik,karena sering menimbulkan keribu-tan yang memakan korban. Namun,hal itu juga bisa dimaklumi karenapenyaluran zakat secara personalkemungkinan karena ketidakper-cayaan para muzaki kepada badanamil zakat. “Namun, jika ada moti-vasi riya di balik itu, sangat berten-tangan dengan agama,” ujarnyaseperti dilansir Antara.

Ketidakpercayaan tersebut ke -mungkinan disebabkan oleh kurangtransparannya pembagian zakat danpertanggungjawaban badan amilzakat yang tidak bisa diketahui ma -

syarakat. Melihat kondisi tersebut,maka ada sebagian orang kaya yanglangsung menyalurkan zakatnya.

Namun, jika zakat yang diba gikandalam jumlah tidak memadai, mi -salnya, hanya Rp 5.000 hingga Rp 10ribu, kemudian berdesak-desak ansampai menimbulkan korban, halitu, menurutnya, menyimpang darinilai-nilai luhur agama. “Jadi, kitaimbau jangan ditangani sen diri,sebaiknya diamanahkan saja kepadaLazis atau bekerja sama denganLazis yang ada di daerah,” ujarnya.

Menurut Kurdi, fenomena berde-sak-desakan dalam pembagian za -kat secara langsung juga memalu -kan, dalam artian mengeksploitasikemiskinan dengan cara memper-tontonkan kemiskinan. MajelisUlama Indonesia (MUI) sebelumyasudah pernah mengimbau agarpemberian ZIS lebih baik melaluilembaga resmi.

Undang-undang Nomor 38/1999tentang Pengelolaan Zakat sudah

mengatur dan menentukan adanyaorganisasi pengelola zakat, baik ditingkat pusat maupun daerah. Be -gitu pula dengan syarat-syarat pe -ngumpulan zakat. Undang-undangtersebut tidak mengatur tentangpembagian zakat secara personal,sehingga, kata dia, akan lebih baikjika ada sanksi bagi muzaki yangmembagi zakat langsung kepadawarga demi kemaslahatan umat.

Menyangkut Bazar Ramadhanyang digelar IPHI, Kurdi men-gatakan, hal itu sebagai bentukkepedulian dan kontribusi merekakepada umat. “Kegiatan kepeduliandan kontribusi IPHI terhadap umatpada bulan Ramadhan ini terbagidua, salah satunya menyeleng-garakan santunan untuk fakirmiskin dan bazar murah,” katanya.Sebanyak 5.000 paket minyakgoreng murah tersedia dalam bazarsehari tersebut, yang harganya lebihmurah 30 persen dibanding hargapasaran. ■ ed: khoirul azwar

ZakatSebaiknya Lewat Lazis

BUKA PUASABERSAMA ANAKYATIM

Presiden RI Susilo Bam-bang Yudhoyonoberserta ibu negara,Menteri Negara BUMNMustafa Abubakar (kiri),saat buka puasabersama yatim piatu diJakarta ConventionCenter, Jumat (19/8).Buka puasa bersamayang diadakan BRIPeduli ini merupakanyang ke-7 bersama3.300 anak yatim piatuse-Jabodetabek.

WIHDAN HIDAYAT

Ngabuburit

Oleh Ichsan Emrald

Hampir dalam setiap tur konser IwanFals, fans utamanya yang memilikipanggilan Orang Indonesia (OI) se-

lalu datang dan siap memenuhi lapangankonser tersebut. Mereka datang dari berba-gai penjuru kota lengkap dengan benderadengan lambang ‘OI’. Hanya kali ini, mere -ka akan duduk bersama dengan Iwan Falsuntuk saling berbagi pengalaman rohani.

Menurut Ustaz Zastrouw, sejauh iniberbagai pihak telah melakukan persiapanmenjelang Djarum Coklat Ngabuburit di la-pangan Jatijajar, Depok. Misalnya, dari per-siapan teknis, tim Djarum Ngabuburitberusaha menjamin segala fungsi dan per-alatan berjalan lancar. “Saya rasa tim telahbekerja dengan cukup baik,” ucapnyakepada Republika.

Selebihnya, persoalan nonteknis jugasudah dipersiapkan, baik dari tim DjarumCoklat Ngabuburit dengan pihak kepolisiandan dari tim Djarum Coklat sendiri akanmempersiapkan tim keamanan sesuai de -ngan yang diinstruksikan pihak kepolisian.“Juga, tentu ada pembicaraan dengan kiaidan ustaz yang hadir,” paparnya.

Hanya saja, sebelum acara Djarum Cok-

lat Ngabuburit, ia dan Iwan Fals akan men-gunjungi pesantren untuk melakukan dia-log budaya dan tausiah. Ia meyakini acaraini akan turut disemarakkan oleh anggotaOI.

Cara ini, menurutnya, cukup efektifuntuk mendekati anggota OI. Pasalnya, se-lama ini orang hanya melihat OI dari kulitluarnya saja sehingga selalu menganggapOI biang kerusahan. Hal itu karena banyakorang tidak mengenal mereka dengan baik.

Oleh karena itu, sebelum ngabuburit, iajuga mengajak OI untuk bershalawat danberistighasah. Saat diajak shalawat, iamelihat OI segera duduk bersimpuh. Begitujuga di kala istighasah, mereka pun maumengikutinya. “Kita akan ajak HablumQuran terlebih dahulu.”

Menurut Zastrouw, rencananya IwanFals akan tampil setelah shalat Isyabersama dengan dirinya. Tembang-tembangrohani Iwan akan diterjemahkan, baikberupa ceramah maupun paparan ayatdengan dirinya.

Seperti ketika Iwan melantunkan laguberjudul “Ibu”. Ustaz Zastrouw akanmenambahkan sebaris hadis mengenaipenghormatan kepada ibu. Sebuah hadisyang menyebutkan bahwa orang yangharus diberi penghormatan tertinggi oleh

kaum Muslim ialah ibu, baru kemudianayah. Sambil menyebut nama ibu hinggatiga kali, baru kemudian penceramah yangjuga seorang budayawan ini menyebutnama ayah.

Dalam setiap konsernya, Zastrouw se-lalu bertindak sebagai narator ataupunpenceramah. Hal ini karena Iwan memilikilagu-lagu yang bernuansa rohani berasaldari pengalaman hidup atau realitas dalammasyarakat. Ia menyebutnya sebagai kau-niyah. Kemudian, ia pun berusaha mener-jemahkan lagu itu dalam paparan berupateks atau kauniyah.

Iwan Fals, menurut Zastrouw, akanmembawakan beberapa tembang yang ke-mudian ditutup dengan pembacaan surat-surat pendek dalam Alquran. Sejuruskemudian, acara ditutup dengan tarian sufidan kelompok tari rabanni.

Dari keseluruhan acara, ia mengungkap-kan kalau senandung Iwan Fals ini bukan-lah sebuah konser, melainkan dakwahlangsung kepada masyarakat dengan carayang berbeda. Ia pun bersyukur PT Djarummau memfasilitasi misi dan tujuanmereka. “Saya bersyukur apalagi Djarumtak neko-neko harus begini begitu, semuadiatur oleh musisinya,” ujarnya.

■ ed: khoirul azwar

Selimut Dakwah Iwan Fals

ANTARA

Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail :

[email protected]@dompetdhuafa.org

Diasuh olehProf Dr M Amin Suma SH MA

Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa

Page 4: Cahaya Ramadhan 1432 H.

REPUBLIKASABTU

20 AGUSTUS 2011 161432 H

TRIPOLI—Pada awalRamadhan, Ahmad dan ke -luarganya bersiap membelibahan-bahan makanan dipasar. Akan tetapi, kinimereka hanya bisa pasrah.Matinya listrik di Tripolimembuat makanan-makan -an tersebut tidak bisa me -reka simpan di kulkas.

Ahmad dan para pendu -duk lain di Ibu Kota Libyatersebut hanya bisa menge -luh karena sebelum masalahlistrik mereka juga sudahdirepotkan dengan minim-nya persediaan bensin padapekan-pekan terakhir ini.Selain itu, saat ini di kotatersebut juga terjadi pemo-tongan suplai air serta lon-jakan harga tabung gas.

“Kami sekeluarga sudahbuka puasa dengan meng -gu nakan lilin sejak awal Ra -madhan lalu. Saat ini listrik

mati tiap 24 jam sekali,”ujar Ahmad seperti dilansirLebanon Daily Star.

Ahmad, yang merupakanseorang pembeli di bagianbarat Kota Tripoli, menya -takan banyak makananyang disimpan keluarganyadi kulkas telah busuk. “Ka -mi mungkin bisa hidup tan -pa AC. Namun, kami tidakbisa hidup tanpa pendingin(freezer).”

Sementara itu, di kotayang terletak di seberangTripoli, Janzur, Khaled (20tahun) mengeluhkan adanyapemotongan air. Biasanyaorang-orang seperti Khaledmendapatkan pasokan airdalam beberapa jam selamasepekan.

Air tersebut biasanya di -simpan di dalam tangkiyang berada di atap-ataprumah penduduk kota yang

terletak di Suburb sebelahti mur Libya. Namun saatini, akibat padamnya listrik,kebanyakan tangki-tangkitersebut kosong.

Menemukan tabung gasuntuk memasak di Tripolijuga merupakan hal yangsulit. Saat ini banyak tokoyang menjual seharga 50dolar AS per tabung, jauhmeroket dibandingkan sebe -lum pemberontakan antire -zim Khadafi pecah padaFebruari lalu.

Pemerintah Tripoli me -nya takan kelangkaan ben -sin serta listrik disebabkanulah pemberontak sertapara sekutu yang tergabungdalam NATO. Pemerintahmenyatakan aksi tersebutdilakukan untuk mendorongmasyarakat melakukan per-lawanan terhadap pemerin-tah.

Wakil Menteri Luar Ne -geri Libya Khaled Kaaimmengatakan, para pembe -rontak di Pegunungan Na -fusa, sebelah barat dayaTripoli, telah menyabotasejaringan pipa yang meng -arah ke satu-satunya kilangmilik negara tersebut.

Padahal, jaringan pipayang terletak di Zawiyah itusebelumnya digunakan un -tuk menghasilkan listrik.“Para pemberontak telahmenutup salah satu jaringanpipa. Mereka juga menuang -kan semen dalam jumlahba nyak ke wilayah Al-Rayania,” kata Kaaim.

Pemerintahan Khadafijuga menuding NATO telahmeledakkan turbin gas diZawiyah, begitu juga pem-bangkit listrik bertegangantinggi di barat daya Tripoli.

■ ed: khoirul azwar

Warga Tripoli Berbuka tanpa Listrik

Oleh Fernan Rahadi

Umat Muslimmendoakanpara der-mawan agarkembali mem -be rikan ban-tuan.

FREETOWN — Life forRelief and Development be -kerja sama dengan kantorpusatnya di Amerika Seri -kat (AS) membagikan ma -kan an Ramadhan di SierraLeone. Makanan senilai 13juta leone itu diberikan ke -pada lebih dari 80 keluarga,terdiri atas institusi danmasjid-masjid di negaramiskin tersebut.

Saat membagi-bagikanban tuan di kantor perwakil -an Life for Relief and De -velopment di 42 Bai BurehRoad, Direktur Haja Maria -ma Gadaika berterima kasihkepada lembaga yang telahmenyalurkan bantuan terse-but. “Umat Islam di negaraini hidup sangat sulit. Me -reka berpuasa hanya karenasatu hal, yakni ketakutanterhadap Allah,” katanyaseperti dilansir All Africa.

Bantuan tersebut, di an -ta ranya 100 karung beras,

105 galon minyak, 16 dus to -mat, 10 dus susu, 10 kantongbawang merah, dan 10 kan -tong gula.

Lebih lanjut Haja me min -ta agar para penerima sum -bangan bisa meman faat kandengan baik bahan makanantersebut sehingga di masadepan organisasi ter sebutakan kembali mem per tim -bangkan untuk memberiban tuan. “Saya memintaAnda untuk mendoakan parapemberi donor sehinggamereka akan terus memban-tu orang miskin di negeriini,” katanya. Ia meyakinkanbahwa semua barang yangdisumbangkan akan didis-tribusikan de ngan bijak.

Dalam sambutannya, Ke -pala Umat Islam Sierra Leo -ne, Haja Hawanatu Gara -wani, berterima kasih ke -pada Life for Relief and De -velopment atas dukungan-nya yang luar biasa ter-hadap negaranya. Organisa -si ini telah memberikanban tuan kepada sejumlaharea, seperti panti asuhan,memberi uang saku kepadaanak yatim, membangunmasjid, air sumur, sekolah,menyediakan buku-bukumodern, dan kini memberi -kan bantuan makanan ke -pa da populasi Muslim.“Kami menghargai peker-jaan yang telah Anda laku -kan untuk masyarakat ne -gara ini,” katanya.

Dalam kesempatan terse-but, Haja Garawani mem-bacakan doa untuk parapendonor supaya di masa

depan mereka bisa kembalimembantu rakyat SierraLeone. Ia juga memberikanucapan selamat kepada tigagadis yang saat itu men dek -larasikan diri masuk Islam.

Selain Sierra Leone,negara-negara Afrika lainyang mendapatkan bantuanRamadhan dari Life forRelief and Development, diantaranya adalah Somalia,Libya, Syria, Yordania, danAfghanistan.

Di luar Afrika, Life forRe lief and Developmenttelah memberikan bantuankepada ratusan keluarga diHaiti. Prioritas diberikankepada para keluarga yangmasih tinggal di tenda-tenda setelah gempa melan -da negara di Amerika Te -ngah tersebut pada Januari2010 lalu.

Bantuan yang disalurkanadalah kebutuhan-kebutuh -an pokok, seperti makanan,air bersih, dan obat-obatan.Distribusi berlangsung diGressier, Masjid Bilal, Yas -sin, Al Qadry, Haiti Islam,Tauhid, Fatihah, Hanas,Omar dan Asosiasi JamaatHaiti.

Life for Relief and De -velopment adalah lembagaatau yayasan amal nirlabayang bergerak di bidangkemanusiaan. Organisasitersebut didirikan pada1991 oleh orang-orang pro-fesional Arab dan MuslimAmerika yang peduli padakrisis kemanusiaan yangterjadi di Irak akibat PerangTeluk. ■ ed: khoirul azwar

Bantuan Ramadhanuntuk Sierra Leone

Agung Sasongko

ABU DHABI — Sepertihalnya saudara-saudarame reka di Indonesia, paraekspatriat Tanah Air yangberada di Abu Dhabi me -man faatkan bulan suci Ra -madhan sebagai momentumuntuk mendekatkan diridengan komunitas. Hal itudirasakan betul oleh AhmadChaery dan rekan-rekannyasesama ekspatriat.

“Kami selalu memilikiha rapan di setiap Rama -dhan,” kata Ahmad yangme rupakan pengajar Al -quran dari Jakarta, sepertidikutip Thenational.ae.

Tahun ini, hanya Ahmad

yang berpuasa. Istrinya, No -vita Sundari, baru saja me -lahirkan bayi perempuanbernama Sakira Amira. Se -be lumnya, pasangan itujuga dikaruniai seorang put -ra berusia tiga tahun ber -nama Muhammad Dhafa.

Ahmad yang mengajar 14anak laki-laki dan perem-puan berusia antara limadan sembilan tahun meru-pakan kepala komite Rama -dhan Muslim Indonesia ta -hun ini. Di bawah kepe mim -pinannya, komite ini men-jadwalkan berbuka bersamadi kedutaan setiap Kamisdan Jumat. “Biasanya, 150warga Indonesia dan kelu-arga hadir mengikuti acaraberbuka,” paparnya.

Rahmi Mabrury (23), se -orang staf administrasi diPusat Promosi Investasi In -donesia di Abu Dhabi, me -nga takan, bagi mereka yangbekerja di luar negeri, bia -sanya akan lebih dekat de -ngan komunitas satu bang -sa. “Saya telah tinggal disini selama 12 tahun ter-akhir. Mereka yang jauhdari Tanah Air dan keluargabegitu menghargai perte-muan,” kata dia.

Rahmi berencana untukpulang kampung di hari-hari terakhir Ramadhannan ti. Baginya, sudah men -jadi tradisi berkumpul ber -sama keluarga saat hariraya tiba.

Selain mengagendakan

acara berbuka, komite jugamerayakan hari kemerde -kaan dan Nuzulul Quran.“Kami juga mengadakankompetisi bacaan Alquranuntuk anak-anak,” kataMabrury yang juga anggotakomite Ramadhan.

Wahid Supriyadi, dutabesar Indonesia di UAE,me ngatakan, Ramadhanada lah waktu yang tepatuntuk introspeksi, doa, danpuasa.

“Selama bertahun-ta hun,kedutaan telah mem bukapintu bagi komunitasMuslim Indonesia untukmengadakan pertemuan se -hingga bulan suci lebihbermakna,” papar dia.

■ ed: khoirul azwar

Ramadhan di Abu Dhabi

Mancanegara

Tahun ini, Ramadhan di Malaysia diwarnaimaraknya Bazar Ramadhan selama waktuberbuka puasa. Tidak hanya menawarkan

berbagai jenis makanan, keberadaan bazar-bazartersebut juga seolah menjadi keunikan tersendiribagi suasana Ramadhan di negeri jiran itu.

Sayangnya, baru-baru ini Pemerintah Malaysiadikejutkan dengan berita tak sedap. Seorang gadisberusia 11 tahun diberitakan meninggal karenadiduga keracunan makanan yang dibeli di salahsatu Festival Bazar Ramadhan di Meru, Klang. Pe -ristiwa itu menimbulkan pertanyaan mengenai kuali-tas makanan yang dijual di bazar.

Seperti dilansir Bernama, Menteri KesehatanMalaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai menulis, terda-pat 311 kasus keracunan makanan pada 2010.Dibandingkan dengan tahun sebelumnya (delapan),kasus angka tersebut jauh meningkat.

Kenaikan drastis kasus keracunan makanan itumenunjukkan bahwa kualitas makanan yang dijualdi restoran-restoran di Malaysia telah menurun.Kera cunan makanan terjadi ketika seseorang me -ngonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Konsumen Muslimdi Malaysia (PPIM) Datuk Dr Ma’amor Osman me -nyatakan, sejumlah keluhan telah diarahkan kePPIM akibat meningkatnya kasus keracunanmakanan selama Ramadhan. Banyak dari keluhantersebut menyatakan bahwa keracunan terjadi sete-lah mengonsumsi makanan yang mereka beli padaBazar Ramadhan.

“Selain menerima pengaduan masyarakat

melalui PPIM, saya sendiri juga hampir setiap harimenerima pasien yang mengalami keracunanmakanan,” ujar Dr Ma’amor, yang juga seorangpraktisi medis.

Katanya, tiap kali pergi ke klinik mana pun selalusaja ada pasien yang mengeluh terkena diare.“Dibandingkan pada bulan lain, kasus keracunan dibulan Ramadhan lebih banyak,” katanya.

Situasi tersebut telah mengantarkan kepadakesimpulan bahwa para pedagang di bazar-bazarmemang tidak terlalu memedulikan kualitasmakanan yang dijualnya. Bagi mereka, keuntunganadalah yang utama, sedangkan kebersihan dankualitas makanan urusan nanti.

Dr Ma’amor mengatakan, beberapa pedagang diBazar Ramadhan telah gagal memenuhi standar ke-bersihan makanan, seperti menutup makanan yangmereka jual. “Padahal, makanan yang dijual terbukaakan menarik lalat dan hama makanan yang lain.Akibatnya, makanan terkontaminasi bakteri,” pa-parnya.

Festival Bazar Ramadhan tahun ini telah dinodaisikap para pedagang yang hanya berpikir tentanguang dengan mengorbankan konsumen. Dalamlingkungan bisnis, mengambil keuntungan dengancara mendaur ulang makanan basi adalah tindakanmalpraktik.

Disebutkan, banyak pedagang Bazar Ramadhan

yang hanya ingin menghasilkan keuntungan tanpamemiliki pengetahuan tentang bisnis makanan.Mereka sering menyediakan makanan lebih dariyang diperlukan.

Pada akhirnya, yang terjadi adalah makanan itutak terjual. Para pedagang pun terpaksa mendaurulang untuk dijual pada hari berikutnya karenakhawatir rugi.

Ma’amor menuturkan, tanda-tanda keracunanakan muncul satu-dua jam setelah mengonsumsimakanan. Untuk kasus yang lebih parah, bahkanbisa kurang dari itu. Parah-tidaknya efek yang ditim-bulkan memang akan bergantung pada kekebalantubuh seseorang.

Biasanya, orang yang keracunan akan merasamual dan muntah-muntah. Pada tahapan yang lebihserius, mereka akan mengalami diare atau keti-daknyamanan pada perut.

Selain menjual makanan yang terkontaminasi,kegiatan malpraktik lain yang dilakukan beberapapedagang Bazar Ramadhan adalah menjual minyakgoreng yang telah didaur ulang. Bahkan dalam be-berapa kasus, warna minyak goreng bisa sangathitam. “Minyak goreng daur ulang adalah salahsatu yang bisa menyebabkan kanker,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, adalah waktu yang tepat bagiPemerintah Malaysia untuk menetapkan syaratbahwa hanya makanan-makanan berkualitas yangdijual di arena bazar. Seandainya pemerintah meng -adakan pemantauan rutin, para pedagang tersebuttentu tidak akan berani bermain-main dengan kuali-tas makanan yang mereka jual. ■ ed: khoirul azwar

Bazar Ramadhan Tinggalkan Masalah

LAI SENG SIN/AP

MELINTASIPERBATASAN

Para MuslimahPalestina menye-berang garis per-batasan kotaRamallah-Yerusalem untukmenunaikanshalat di MasjidAqsa padaJumat (19/8).

MAJDI MOHAMMED/AP

BERMAIN Anak-anak Mesir bermain di Masjid Al Azhar, sementara keluarganya tengah menunggu berbukapuasa di dalam masjid.

TARA TODRAS-WHITEHILL/AP

Page 5: Cahaya Ramadhan 1432 H.

Antusiasme penon-ton akan musik re-ligius itu begitubesar.

A da yang berbeda padarangkaian peringatan harikemerdekaan Republik

Indonesia tahun ini, termasukperingatan yang digelar BotaniSquare Mall, Bogor, misalnya.Karena peringatan harikemerdekaan berlangsung saatRamadhan, Botani menggelar per-lombaan marawis.

Perlombaan itu tentu diusungdengan banyak alasan. Menurutstaf promosi Botani Square, VionaDewi Kristalina, pilihan menjadi -kan jenis ‘band tepuk’ dengan per -kusi sebagai alat musik utamanyadalam perlombaan itu dinilaisangat tepat. Pertama, suasanaRamadhan akan mendukunglomba musik yang merupakankolaborasi antara kesenian TimurTengah dan Betawi. Seperti lazimdiketahui, marawis begitu kentalunsur keagamaannya. Hal tersebuttecermin dari berbagai lirik laguyang umumnya merupakan pujiankepada Sang Pencipta.

Yang kedua, Viona melihat, diKota Bogor banyak sekali anak-anak muda yang memainkankesenian tersebut. “Jadi, kamimemandang tepat menjadikanmarawis menjadi acara yangdiperlombakan. Selain itu, unsurhiburan kepada pengunjung punkuat,” kata dia.

Pihak Botani tak salah. Lihatsaja dari antusiasmepeserta. Menurut Viona, pesertatelah mendaftar dua minggusebelum perlombaan. Daripendaftaran akhirnya didapat 10grup yang akan berkompetisi.Jumlah anggota grup dibatasimaksimal hanya 10 orang.

Peserta perlombaan marawis

itu rata-rata berumur 10 hingga17 tahun. Tak dinyana, merekaumumnya tampil memukau.Reaksi penonton pun begitu riuh.Entahlah, barang kali karena parapeserta juga umumnya membawarombongan pendukung. Tak ayal,teriakan dan tepuk tangan punterus terdengar sepanjang ber-jalannya acara yang dimulai sejakpukul 13 siang hingga menjelangMaghrib itu.

Para peserta yang tampildinilai oleh tiga anggota dewanjuri. Penilaian meliputi segi suara,permainan alat musik, kostumyang dipakai, serta kekompakansaat tampil. Banyak kostum yangdigunakan peserta memang terli-hat cukup unik. Kebanyakan gruppun terlihat kompak saat tampil.Itu membuat penonton terusbertambah selama berlangsung -nya lomba karena para pengun-jung umumnya memilih menontondulu dibanding berbelanja.

Namun, tak jarang penontontertawa. Misalnya, ketika seorangvokalis dari satu grup tiba-tiba

mengeluarkan nada sengau yangtidak pas. Atau, saat vokalis lain -nya terdiam tak bisa melanjutkannyanyian karena lupa akanliriknya.

Di luar acara lomba, keamanantetap menjadi prioritas. Vionamengatakan, untuk menjaga ke -amanan pada saat acara berlang-sung, ada dua polisi yang meng -amankan acara tersebut.Pengamanan itu dinilai sangatpenting. Paling tidak karenajumlah pengunjung yang datangpun membeludak.

Seorang dari dua petugaspolisi, Bripka Nurudin Zuhri,mengatakan, untuk acara ituBotani Square Mall dengankepolisian Polsek Bogor Tengahtelah menjalin kerja sama.“Jadi, pengunjung tidak perlukhawatir dengan masalah kea-manan,” kata dia.

Salah seorang penonton,Nurhayati, mengatakan, dia

senang bisa menonton acara terse-but. Hanya saja, Nurhayatimenyayangkan tidak cukupnyatempat duduk yang disediakanpanitia untuk pengunjung yanghadir. “Harusnya jauh lebih ba -nyak dari ini,” kata dia. Nurha -yati juga menunjuk penontonyang terlihat berimpit-impitan.

Ada lagi yang memuaskan pe -ngunjung. Perlombaan marawistersebut juga dihibur salah satugrup band kenamaan, Jikustik.Grup band itu memainkan lagu-lagu yang menemani pengunjungngabuburit.

Pada akhir acara, juarapertama perlombaan denganhadiah uang senilai Rp 1,5 juta itudimenangkan oleh El-Mafadz.Juara kedua dengan hadiahsenilai Rp 1 juta diraih El-Huda,sementara pemenang ketiga diraihEl-Dasa, yang berhak membawapulang uang Rp 750 ribu. ■ c16 ed:

darmawan sepriyossa

REPUBLIKA 171432

Resensi Buku

P ara sahabat Nabi SAW adalah suri teladanyang telah mencerminkan segala akhlak dancita-cita luhur Nabi SAW. Mereka telah mem-

berikan teladan terbaik bagi kita dengan akhlakmereka yang mulia dan perilaku yang luhur seba-gaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW.Mereka senantiasa memperhatikan semua perbu-atan Nabi SAW. Mereka lantas mengikutinya sesuaikadar kemampuan yang mereka miliki sebagaimanusia biasa. Allah SWT telah mengaruniai merekakemampuan yang sangat luas sehingga merekadapat menjadi suri teladan bagi orang-orang yangingin mengingat Allah SWT dan takut kepada-Nya.

Para sahabat yang selalu menemani dan menyer-tai Rasulullah SAW telah mendapatkan perhatianyang sangat khusus dari beliau. Mereka diajari etikaIslam, dididik seluruh cabang iman, dipersiapkanuntuk mengemban dakwah sepeninggal beliau, dandidoakan agar senantiasa mendapatkan kebaikan.Kemudian, setelah itu, beliau wafat dalam keadaanrida terhadap mereka dan berpesan kepada selan-jutnya agar senantiasa mengikuti jejak mereka.

Oleh karena itu, sangat penting membaca, mere-nungkan, dan mengambil pelajaran yang terkandungdalam kehidupan para sahabat Rasulullah SAWtersebut. Buku ini memuat keutamaan-keutamaan66 sahabat Rasulullah SAW. Jilid pertama men-

cakup empat khulafaur rasyidin (Abu Bakar, Umarbin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin AbiThalib), Zaid bin Haritsah, Usamah bin Zaid, Abduu-rahman bin Auf, Ammar bin Yasir Sa’ad bin Muadz,Abdullah bin Mas’ud, Abu Dzar Al-Ghiffari, hinggaSaman Al-Farisi.

Jilid kedua juga memuat 33 sahabat, mulai dariHamzah bin Abdul Muthalib “Sang Pimpinan ParaSyuhada”, Abdullah bin Umar, Anas bin Malik, AbudDarda’, Muadz bin Jabal, Hudzaifah ibnu Yaman,Khalb ibnul Walid, Hasan bin Ali, hingga Husein binAli “Sang Pemimpin Para Pemuda di Surga”.

Ada begitu banyak sisi kehidupan para sahabattersebut. Namun, penulis berusaha membatasipada sisi-sisi yang sangat dibutuhkan dan pentingsaja, tidak secara rinci. Hal itu untuk menghindarirasa jemu dan bosan.

■ irwan kelana

A langkah mudah bagi wanita Muslimah untukmasuk surga. Rasulullah menegaskan,barang siapa yang meninggal dunia dan

suaminya rida kepadanya, dijamin masuk surga,bahkan wanita boleh memilih surga yang dikehen-dakinya. Subhanallah! Ini adalah janji Allah dan janjiAllah pasti benar!

Namun, godaan zaman dewasa ini membuatbanyak wanita memilih jalan lain, jalan yang berse-berangan dengan rute menuju surga. Atas namaemansipasi dan keseteraan gender, banyak wanitaMuslimah yang berpaling, bahkan lari dari kodratnyayang mulia menuju jalan yang menjauhkannya dari ke-bahagiaan dan kemuliaan di dunia maupun akhirat.

Buku ini mengajak kaum Muslimah untuk mema-hami kembali hakikat Muslimah sejati. Penulis jugamembahas berbagai problem yang menjerat wanitaserta membeberkan cara agar ia selalu mendapatpertolongan Allah.

Dalam buku ini juga dibahas masalah feminismeyang didengung-dengungkan beberapa pihak akhir-akhir ini sekaligus menjawab pertanyaan berbagaipihak yang sering kali menuding Islam adalah agamayang mendiskriminasikan perempuan.

Penulis juga membahas mengenai salah satu halyang sangat penting bagi wanita, yaitu pernikahan.Persoalan-persoalan lain yang dikupas dalam bukuini adalah gosip, fashion, musik, kecantikan,lingkungan, hak menempuh pendidikan, dan sifat(masalah) khas perempuan klasik, yakni boros.

Inti pemaparan dalam buku ini adalah keutamaanwanita di mata Allah, kemudahan wanita masuk

surga, solusi men -dapatkan jodoh pi -lihan, membangunrumah tangga saki-nah, cara membukarezeki berkah, sertadoa dan zikir agar dito-long Allah. Buku inijuga dilengkapi de -ngan bonus bookletdoa Muslimah. Book-let tersebut berisi doa-doa yang sangat perludibaca dan dirutinkanoleh setiap Muslimahtiap hari dan padakeadaan-keadaan ter-tentu.

Misalnya, doa mustajab untuk Muslimah, doa jagadiri, doa bersolek, doa belanja di pasar, doa sebelumtidur, doa mengatasi sulit tidur, doa mohon dimu-dahkan rezeki, doa hendak bersetubuh, doapada saat bersetubuh, doa sesudah bersetubuh, doaistri kepada suami setelah disetubuhi, doa mandijunub, doa mandi nifas, doa mandi menstruasi, doamandi setelah melahirkan, doa minta keturunan, danlain-lain.

Buku ini sangat perlu dibaca oleh setiap Musli mahagar memahami betapa mulianya wanita Muslimahitu dan betapa Islam sangat memuliakan wa nita. De -ngan demikian, akan mendorong para wa nita Muslimuntuk menjadi Muslimah sejati. ■ irwan kelana

SABTU20 AGUSTUS 2011

Keutamaan66 Sahabat Nabi

Hakikat Muslimah Sejati

S elain lalapandengan sambalterasi yang bagi

sebagian orang nikmatdijadikan menu berbuka,makanan berkuah tentutak kalah sedap. Menik -mati makanan berkuahdalam keadaan setengahpanas memberi sensasisegar pada organ pencer-naan yang telah kosongsepanjang hari. Energiyang terkuras saat puasapun serasa kembali terisi.

Bagi yang hobi berbukadengan makanan panasberkuah, agaknya perlumampir ke warung SotoNgawi Karsito. Warungyang terletak di JalanMargonda No 404, Depok,ini menyajikan sejumlahmenu berkuah yang di -jamin lezat dan khas Jawa.Menu andalannya, tentusaja, soto, baik soto ayammaupun sapi, sama lezat-nya.

Selain itu, ada sederetmenu berkuah lain yangjuga dihidangkan diwarung dengan nuansabangunan rumah bambuitu. Menu-menu tersebutadalah gulai, sup, tong -seng, dan juga tengkleng.Masing-masing menawar -kan beberapa varian isi,seperti kikil, daging, atau -pun iga sapi. Semuanyadisajikan panas dalammangkuk lengkap dengantaburan bawang gorengdan emping melinjo.

Tak hanya itu, bumbuyang digunakan dalamtiap-tiap hidangan terse-but mewakili cita rasakhas Jawa dengan rasagurih yang pekat tapi se -gar. Pada menu tengkleng,misalnya, rasa asam ter -nyata berasal dari irisantomat hijau yang diser-takan di dalamnya.

Perpaduan rasa manis darikecap dan aroma pedasdari cabai rawit utuh yangmenyatu dengan kuahmelengkapi rasa gurihsantannya.

Pada menu utama,penyajiannya tak kalahistimewa. Tidak sepertisoto pada umumnya yanghanya dilengkapi bihun,Soto Ngawi Karsito jugadilengkapi taoge, kacangsangrai, dan irisan tomatsegar. Kerenyahankacangnya dijaminmampu memberikansensasi kriuk yang gurih ditengah aroma ayam dansapi yang muncul darikuahnya. Jika inginsemakin lengkap,menikmati Soto NgawiKarsito dengan kerupukakan menyempurnakankelezatannya.

Sup dan gulai adalahmenu lain yang tak kalahlezat dan perlu dicoba.Untuk menu terakhir, bisaditemani satai ayam atausapi dengan bumbukacang yang kental.Semua bisa diperolehdengan harga yang masukakal dan dijamin takkanmenguras kantong.

Tak hanya itu, warungyang selalu ramai setiapmenjelang waktu berbukaitu juga menemanipengun jungnya denganalunan musik Jawa yangsyahdu. Hal itu memper-lengkap keteduhanwarung bernuansa JawaTimur dengan meja-kursiberbahan kayu jati itu,hingga membuat siapa punbetah berlama-lama disana. Karena itu, pengun-jung perlu waspada saatberbuka di sana karenawaktu untuk menunaikanshalat Maghrib tak cukuppanjang. ■ c15

Menikmati Marawis di Botani

MARAWISBeberapa grup marawis tengah me-nunjukkan kebolehan mereka padaperlombaan marawis yang digelarBotani Square, Bogor, beberapawaktu lalu.

Berbuka denganMakanan Khas Ngawi

Judul buku: Mengagumkan 66 Orang yang Dicintai Rasul Jilid 1 dan 2

Penulis: Prof Dr Muhammad Bakar Isma’ilPenerbit: Al-QalamCetakan: I, 2011

Judul buku: MenjadiWanita yang Selalu Dito-long AllahPenulis: Guntur AlamPenerbit: Qultum MediaCetakan: I, Juni 2011Tebal: xii+228 hlm

FOTO

-FO

TO C

16

Page 6: Cahaya Ramadhan 1432 H.

1432

REPUBLIKASABTU

20 AGUSTUS 2011 181432

tarawih di mana?

Jadwal Penceramah di Masjid-Masjid Jakarta(Sabtu, 20 Agustus 2011)

Masjid Raya Pondok Indah

Soffar MawardiZakat dan Fungsi Sosial

Masjid Agung al-Azhar

KH Amin SumaKeutamaan Iktikaf pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

Masjid Cut Meutia

Dudu Lukmanul HakimKeteladanan Para Sahabat Nabi

Masjid Istiqlal

Adian HusainiKejujuran adalah Amanah Allah

Masjid Sunda Kelapa

KH Didin HafidhuddinZakat dan Pajak dalam Islam

Stok darah di PMIJakarta menyusuthingga 70 persen.

JAKARTA—Palang MerahIndonesia (PMI) DKI Jakartamengimbau agar masyarakattetap melakukan kegiatan donordarah pada saat bulan Ramadhan1432 Hijriah. Ketua PMI DKIJakarta Rini Sutiyoso mema-parkan, imbauan untuk tetapmendonorkan darah itu jugasesuai dengan Keputusan KomisiFatwa MUI DKI Jakarta Tahun2000, yang menyatakan bahwadonor darah pada saat puasatidak membatalkan puasa.

“Kami mengimbau kepadamasyarakat untuk dapat mendo -norkan darahnya di bulan puasaini,” kata Rini Sutiyoso dalam

keterangan tertulis PMI yangditerima di Jakarta, Jumat (19/8).

Untuk itu, ia juga mengajakkepada masyarakat untuk tetapbersemangat mendonorkandarah nya untuk mendukung ke -tersediaan stok darah PMI sepan-jang bulan puasa tahun 2011 ini.Ia juga menuturkan, terkait persi-apan program Siaga Lebaran, PMIDKI Jakarta telah siap untukbekerja sama lintas sektoraldalam membuka Pos PertolonganPertama dan Ambulans PMI.

Berbagai pos tersebut akandibuka, antara lain, di sejumlahterminal, stasiun, dan pelabuhanpada H-7 hingga H+7 dari HariRaya Idul Fitri 1432 Hijriah.

Kepala Unit Transfusi DarahPMI DKI Jakarta, Salimar Salim,mengatakan, stok darah di PMIJakarta sejak memasuki bulanRamadhan mengalami penurunanhingga 70 persen dari biasanya.

Menurut Salimar, penurunan stokkantong darah saat bulanRamadhan ini disebabkan olehkekhawatiran pendonor yangtakut membatalkan puasa danmembuat puasanya lemas saatmendonor darah.

“Untuk mengatasi hal tersebut,PMI juga mengimbau lewat insti-tusi rumah sakit tentang persedi-aan kantong darah, apabila adapasien yang kekurangan darahagar pihak keluarganya mausukarela mendonorkan darah-nya,” katanya.

Dikatakan dia, menjelang bu -lan Ramadhan, PMI sudah me -nam pung persediaan darah seki -tar 6.000 kantong, namun perse -dia an kantong tersebut makinmeni pis karena jumlah per-mintaan yang tinggi tapi pasokandari pendonor berkurang selamaRamadhan.

Melihat fenomena itu, PMI, lan -

jut dia, akan terus ber upaya me -nyadarkan masyarakat mengenaimanfaatnya mendonor darahdengan cara sosialisasi me la luiradio ataupun secara langsungagar menyumbang darah men jadisalah satu gaya hidup masyarakat.

“PMI juga sudah menyediakanlayanan donor darah 24 jam bagimasyarakat yang khawatir me -nyumbang darahnya pada saatpuasa, sehingga mendonor darahdapat dilakukan malam hari,”tambah Salimar.

Dia menambahkan, menyum-bang darah itu sangat baik karenamembuat kita sehat, di mana adacelah sirkulasi yang dapat mem-bentuk sel darah baru.

“Selain itu dapat mengetahuisecara dini apabila ada penyakitdi tubuh kita dan membuat jan -tung serta ginjal sehat akibatpem bentukan darah baru itu.”

■ antara, ed: subroto

JAKARTA — Pesantren diKabupaten Bogor, Jawa Barat,mulai memulangkan santrinyamasing-masing untuk merayakanHari Raya Idul Fitri bersamaorang tua dan keluarga. Gurusenior Pondok Pesantren DaarulRahman Barjuri Ismail, Kamis, diBogor mengatakan, aktivitasbelajar-mengajar di pesantrennyatelah diliburkan sejak Ahad.

“Kami mulai meliburkan akti-vitas sejak Minggu. Sebagianbesar santri kami pulang kekampung halaman masing-masinguntuk merayakan Idul Fitribersama keluarga,” papar Barjuri.

Pimpinan Ponpes Daarul

Rahman mengeluarkan kebijakanterkait Ramadhan dengan mem-berikan hak libur bagi santriselama kurang lebih satu bulan,yakni 15 hari pada paruh keduaRamadhan dan 15 hari padaparuh pertama Syawal.

Ponpes Daarul Rahman dihunisekitar 700 santri yang berlokasidi Kampung Jambu, DesaSibanteng, KecamatanLeuwiliang, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, PengasuhPonpes Ummul Quro Al IslamyKH Helmy Abdul Mubin Lcmenambahkan, pihaknya jugamulai meliburkan santri sejakAhad (14/8).

“Kami mulai libur sejakMinggu. Saat ini, sebagian besarsantri telah pulang ke kampunghalaman masing-masing untukmenunaikan sisa Ramadhansekaligus merayakan Idul Fitribersama keluarga,” ungkapnya.

Ponpes Ummul Quro Al Islamyterletak di Kampung Banyusuci,Desa Leuwimekar, KecamatanLeuwiliang, Kabupaten Bogor.Lembaga ini membina sekitar3.500 santri yang berasal dariberbagai daerah di Indonesia.

Hal senada diutarakan oleh KHMustofa Mughni, pengasuhPesantren Daarul Mughni AlMaaliki, Kecamatan Klapa nung -

gal, Kabupaten Bogor. Diuta ra -kannya, pihaknya telah melibur -kan aktivitas santri sejak Ahad.

Mustofa berharap, kepulangansantri ke kampung halamanmasing-masing dapat menjadiajang pembelajaran sesungguhnyadalam menghadapi masyarakat.

“Selama di pesantren, kamitelah membekali para santri kiatceramah, tata cara bergaul,hingga pengembangan akhlakkarimah. Teori yang didapatkandi pesantren kami arahkan untukdipraktikkan saat santri libur,terutama libur Idul Fitri,” kataMustofa Mughni.

■ antara, ed: subroto

Masyarakat DiimbauDonor Darah Saat Ramadhan

BELI MUKENAPengunjung melihat lihat dan menawar mukena atau kerudung yang dijual di kawasan Thamrin City, Jakarta, Jumat (19/8). Penjualan perlengkapan shalatseperti mukena atau kerudung meningkat tajam menjelang lebaran. Sejumlah pedagang di pasar mengaku mengalami kenaikan omzet hingga 50 persendibanding hari biasanya.

AGUNG SUPRIYANTO

Pesantren Pulangkan Santri

Page 7: Cahaya Ramadhan 1432 H.

Ichsan Emrald Alamsyah

“Budi, buka puasa di masjid yuuuk,” teriakAnton, Ismail, Abi, Yudha, dan Reza didepan pagar rumah Budi. Budi kagetkarena ia baru saja tertidur pulas se-

habis pulang sekolah.“Duuuh siapa sih mengganggu aku tidur saja,” ucap

Budi menggerutu. Sambil mengucek-ngucek mata, Budimelihat jam dinding di kamarnya yang berwarna biru.Ternyata sudah pukul lima sore. “Wah, aku belum sha-lat Ashar,” ucap bocah kelas tiga SD ini.

Ia pun segera meloncat dari tempat tidurnya dansegera menuju kamar mandi. Eitts, sebelum sampaikamar mandi, ia baru teringat ada suara kawan-kawan-nya yang memanggil. Ia pun bergegas menuju jendelauntuk melihat siapa yang memanggil.

Ternyata yang datang adalah lima kawan karibnyadari SD Tadika Puri. Ia pun membuka pintu rumah danmenuju ke pekarangan rumah. Kawan-kawannya yangdari tadi menunggu di depan rumah pun menggerutu.“Kamu baru bangun yah, kita kan sudah memanggil daritadi tahu,” ujar si gembul Anton.

Sambil membuka gembok pagarnya, Budi berkata,“Maaf kawan-kawan, aku ketiduran, masuk saja dulu,aku mau shalat Ashar ya.” Kawan-kawannya pun segeramasuk untuk menunggu Budi yang sedang shalat Ashar.

Selesai shalat, Budi pun mandi dan bersiap denganpakaian rapi lengkap dengan sarung dan peci. Teman-nya pun berkomentar lagi, “Kamu kok rapi sekali, kayakmau jalan-jalan,” ucap Anton.

“Kata ibu, kalau kita ke masjid kan niatnya bertemuAllah. Kalau bertemu Allah, harus rapi, kan Allah Tuhankita. Masak jalan-jalan saja rapi, ke masjid nggak,”tutur Budi.

Sesampai di masjid, mereka disambut oleh Ustaz Ha -bib Husein. “Wah anak-anak sudah sampai, mari masuk,kita berbuka puasa di masjid saja ya,” ucapnya lembut.

Azan Maghrib pun berkumandang membelah langitKompleks Violet, tempat kelima bocah itu tinggal. De -ngan lahapnya, mereka memakan kurma dan meminumsegelas air putih. Kemudian, kelima bocah yang dibim -bing Ustaz Habib segera melaksanakan shalat Maghribbersama jamaah lainnya.

Selesai shalat, Anton yang sudah lapar kembali lang-sung menyambar nasi kotak yang disediakan pengurusmasjid. Kawan-kawan lainnya pun segera mengambil

nasi kotak itu.Selesai makan, Yudha dan Reza langsung mem-

buang kotak tersebut ke pekarangan masjid. Budi yangmelihat pun langsung bertolak pinggang dan berkomen-tar, “Hei kalian, tidak boleh membuang sampah sem-barangan, kata ibu, kita tak boleh mengotoripepohonan.”

Ustaz Habib Husein yang melihat kejadian itupun langsung menghampiri dan berkata denganlembut kepada anak-anak. “Anak-anak,tahukah kalian bahwa Allah menciptakan pepo-honan untuk kehidupan manusia, termasukkalian berdua, Reza dan Yudha.”

“Mengapa begitu, Pak Ustaz?” ujar Rezaterheran-heran. Pak ustaz pun menjelaskankepada anak-anak. “Jadi, pepohonan itumemproduksi oksigen yang dibutuhkanmanusia untuk bernapas dan menjaga ke-langsungan hidup kita.”

Kemudian, ia pun mengatakankepada anak-anak bahwa jika dibumi tidak ada pepohonan, tidakakan ada manusia yang bisa hidup.“Wah seram sekali,” ujar Yudha.

Nah, kemudian, Ustaz Habib sambiltersenyum menjelaskan lebih lanjutbahwa pepohonan juga memiliki banyakfungsi. Pepohonan itu, menurutnya,menjaga keseimbangan alam denganmenyerap air sehingga tidak terjadi ban-jir dan longsor.

Kemudian, pepohonan dan tumbuh-tum-buhan juga memproduksi makanan yangbisa dijadikan sayur-sayuran, kacang-ka -cangan, dan buah-buahan. “Di dalamnyaterdapat vitamin dan protein nabati yang

dibutuhkan tubuh kita,” ucap Habib.Hal ini, menurut Habib, sesuai dengan firman Allah,

“Kemudian, kami belah bumi dengan sebaik-

baiknya, lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian, dananggur dan sayur-sayuran, dan zaitun dan pohon kurma,dan kebun-kebun yang rindang, dan buah-buahan danrerumputan.” (QS Abasa (80):26–31).

“Kalau begitu, aku nggak mau lagi buang sampahsembarangan, Ustaz,” ujar Yudha. “Aku juga kok,Ustaz,” ucap Reza hampir bersamaan.

Sambil tersenyum, Ustaz Habib Husein pun menga -takan itu ialah janji yang amat bagus. Akan tetapi, taklama kemudian, azan Isya pun berkumandang untukmengajak keenam bocah untuk segera mengambil airwudhu. “Yuk kita shalat Isya dan dilanjut tarawih sambilberjanji takkan lagi mengotori ling kungan kita,” tuturUstaz Habib. ■ ed: nidia zuraya

1432 H

REPUBLIKASABTU

20 AGUSTUS 2011 19

Penciptaan

Ensiklopedia

Tidak Tergesa-gesa, Ya!Pelajari terus petunjuk Allah SWT, yuk! Kata

Allah SWT dalam surah Tha Ha ayat 114, “… ja -nganlah membaca Alquran dengan tergesa-gesasebelum disampaikan kepadamu dengan utuh!”Maksudnya, kita harus terus belajar hingga kitamengetahui segala hal dengan benar.

Kita tidak boleh terburu-buru membuat kesim-pulan, tidak pula memahami petunjuk-Nya seba-gian-sebagian. Dahulu, ada orang yang berbuatsalah karena melupakan petunjuk Allah SWT!

Akibat tergesa-gesaCeritanya, Allah SWT mempersilakan Nabi

Adam AS dan Ibunda Hawa tinggal di sebuahtaman yang indah dan menyenangkan. Allah SWTmemperingatkan keduanya bahwa “Iblis adalahmusuhmu dan musuh istrimu! Jangan biarkan iblismengeluarkan kalian dari taman ini…”

Suatu hari, iblis mendorong mereka berbuatburuk. Ops, mereka tergoda! Kata Allah SWT, “…Adam mendurhakai Pemeliharanya dan mengikutdorongan berbuat buruk.” Akibat buruk pun terjadi.Mereka tidak bahagia dan hatinya tidak tenangseperti dahulu. Peristiwa itu membuat merekasadar betapa bermanfaatnya petunjuk Allah SWT.

Kesempatan untuk belajarSetelah menyesal, mereka ingin memperbaiki

diri. Allah SWT memberi kesempatan lagi untuk be-lajar. Tempat belajarnya di muka bumi. Kata AllahSWT, siapa pun yang mengikuti petunjuk-Nya akanhidup bahagia. “Adapun orang yang melupakan-Kuakan mendapatkan kehidupan yang sempit (tidakbahagia).”

Pada Hari Akhir, akan ada manusia yang pro tes.Mereka merasa mendapatkan sarana untuk hidupbahagia, tapi ternyata hidupnya tidak bahagia. ■

Sumber: Ensiklopedi I Love My Al-quran, penerbit Pelangi Mizan

Pengalaman Puasa

Menunggu Bukadi Pesantren Kilat

A ssalamualaikum. Kenalkan, namakuAnnida Thifal Qatrunnada. Biasa di-

panggil Annida atau Nida saja. Aku sudahrutin puasa sejak kecil. Sekarang aku se-lalu puasa seharian penuh.

O iya, hari Jumat (5/8) lalu, di sekolah kudiadakan pesantren kilat. Kegiatan inikhusus untuk anak kelas empat. Jadi, akudan semua temanku yang kelas empat ikut.

Saat shalat Zhuhur, selesai kegiatankeputrian, aku dan teman-temanku beres-beres. Kami siap-siap untuk tidur siang.Tapi, aku tidak bisa tidur. Rasanya haussekali. Kerongkonganku terasa kering.

Teman-temanku ada yang tidur dan adayang tidak.

Jam setengah tiga aku dan teman-te-manku mandi. Setelah shalat, kami mem-baca al-masurat dan belajar. Kami ke mu di anmendengarkan dongeng. Dongengnyamenarik, aku jadi lupa dengan rasa hausku.Tak terasa waktu berbuka pun tiba.

Allahu Akbar .… Allahu Akbar .… Terde -ngar suara azan Maghrib. Aku senang se -kali. Segera kami membatalkan puasa.Hmmm … kali ini hausku benar-benar hi-lang.

Begitulah teman-teman ceritaku me-nunggu buka di pesantren kilat.

Annida Thifal QatrunnadaSDIT Rahmaniyah, Depok, Jabar

Kelas IV

ILUSTRASI: SUHERMAN

Biar Sakit, PuasaJalan Terus

Kalau sudah masuk bulan Ramadhan,aku senang sekali. Banyak hal yang

asyik soalnya. Misalnya saja, jam makan -ku berubah. Memang sih kalau bangun sa -hur sering malaaaaass sekali. Sepertinya,mataku berat banget deh untuk melek.

Tapi, yang seru, bunda dan ayahku se -ring beli makanan dan minuman yang seruuntuk sahur dan buka. Kita sering juga bu -ka di restoran favorit keluarga. Apalagi, ka -lau berburu takjil untuk buka, sampaibi ngung milih makanan apa. Soalnya, yangjualan di dekat rumahku banyak banget.

O iya, pernah juga bunda menyuruh akubatalin puasa. Ceritanya, pas sudah jam11 siang, bundaku bilang, badanku panas.Terus, aku disuruh bunda buka. Tapi, akuenggak mau. Soalnya, aku merasa sayang

sudah puasa sampai setengah hari. Akhirnya, bundaku nyerah juga dan

membiarkan aku puasa. Badanku memanglemas banget, tapi aku pilih tidur siang ajadeh. Ternyata, berhasil. Aku berhasil me -nye lesaikan puasa hari itu. Begitu buka,aku langsung minum obat. Alhamdulillah,setelah itu puasaku lancar-lancar saja.

Puasa juga berarti Lebaran kan? Asyikbanget kalau ingat-ingat Lebaran. Ada bajubaru, juga uang Lebaran yang banyak.Bukan cuma dari ayah dan bunda. Aku dankakakku juga dapat uang Lebaran dari om,tante, dan eyang yang ada di Bandung danDepok. Wah, kantongku langsung tebal.Dan, aku sudah membayangkan ingin belimacam-macam barang deh. Aku sih pengenbanget beli BB. Tapi, kayaknya nggak bolehdeh sama ayah dan bunda. Hiks, hiks …

Annisa Putri AshriSD Muhammadiyah 12 Pamulang,

Kelas VI

Page 8: Cahaya Ramadhan 1432 H.

gaknya, siapa pun tahu, pahaladilipatgandakan saat Ramadhan,bahkan ibadah sunah diganjarselayak ibadah wajib. Sayang -nya, esensi dari fadhilah-nya itumasih banyak terlewatkan.

Ustaz Bobby Herwibowo berpesan, diantara indikasi terlewatnya keutamaanRamadhan tersebut adalah disalahartikan-nya pelipatgandaan pahala itu sendiri.

Mantan anggota Dewan Pengawas SyariahBaznas Dompet Dhuafa itu mengatakan,masih banyak umat Islam yang mengejarpahala berlipat hanya dari amalan sunah.“Tapi, menomorduakan kewajiban.”

Ia mencontohkan soal pembayaran zakatmal. Karena pahala bulan Ramadhan diis-timewakan, banyak orang menangguhkanpembayaran zakatnya selama satu tahun.Satu misal, kata Bobby, orang yang ber -peng hasilan Rp 4 juta per bulan berkewa-jiban menyisihkan 2,5 persennya atausebesar Rp 100 ribu setiap bulannya.

“Namun, karena ingin dapat pahalalebih, pembayarannya dirapel saatRamadhan menjadi Rp 1,2 juta. Itu tidakbenar,” ujar pengasuh Majlis Al Kauny.

Bobby menjelaskan, Islam telah meng -atur pembayaran zakat sedemikian rupasebagai rahmat bagi umatnya. Zakat harusdibayarkan setelah dicapai nisab (batasminimal jumlah kekayaan atau harta) danhaul (batas waktu).

Jika kekayaan seseorang diperoleh setiapbulan, zakat harus dibayarkan setiap bulan.“Saat kita menunda zakat, apakah orangfakir dan miskin bisa menunda rasa laparmereka?” tegasnya.

Bobby menambahkan, mereka yangmenunda zakat hingga Ramadhan karenaberharap pahala yang berlipat sesungguh-

nya sedang berupaya mendatangkan mur -ka Allah. Hal itu, katanya, karena me -

reka mengejar yang sunah dan mening-galkan yang wajib. “Zakat adalahkewajiban orang-orang yang mampu.”

Mengutip ayat Alquran, pria kelahiran11 Mei 1977 ini mengingatkan agar umatIslam tidak menzalimi orang miskin denganmenunda hak mereka. Surah Al-Ma’unmenyebutkan bahwa Allah SWT mema-sukkan orang yang tidak menganjurkanmemberi makan orang miskin ke dalamgolongan pendusta agama. “Dan merekaakan celaka,” tegasnya.

Untuk itu, Bobby berharap, Ramadhandapat menjadi ajang peningkatan akhlak,iman, dan karakter manusia. Umat Islamharus bisa mengambil pelajaran setiap kalimelewati Ramadhan. “Jadikan ia semacampesantren kilat tempat kita mendalamibanyak hal saleh,” ujarnya.

Selain itu, katanya, Ramadhan merupa -kan momentum alam di mana terjadi penem-paan diri yang memunculkan empati diantara manusia. Meningkatnya penerimaanzakat, infak, dan sedekah dalam bulan ter -sebut adalah bukti adanya rasa empati itu.“Kita mengalami perasaan lapar yang se tiaphari dirasakan oleh orang-orang miskin.”

Kesadaran itulah, kata Bobby, yang perludipupuk saat Ramadhan dan dijaga setelahRamadhan berlalu. “Meski tidak semuaMuslim akan membawa kesadaran tersebutdi luar Ramadhan karena tingkat kesalehanmanusia berbeda-beda. Ada kelasnyamasing-masing,” ujarnya.

Untuk itu, agar Ramadhan tak sematamenjadi tamu yang datang kemudian pergi,Bobby mengajukan dua rumus kunci, “Be -kali (diri) dengan ilmu dan jalani (Rama -dhan) dengan cinta.” ■ c15 ed: zaky al hamzah

REPUBLIKA 201432 H

Iktikaf

Syahruddin El-Fikri

Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Rama -dhan adalah salah satu bulan yang disebutkandalam Alquran (QS al-Baqarah [2]: 185). Karena

istimewa, banyak keutamaan dan kemuliaan yangterdapat pada bulan Ramadhan.

Rasul SAW bersabda: “Wahai manusia, sungguh telahdatang kepada kalian bulan Allah dengan membawaberkah rahmat dan ampunan Allah. Bulan yang mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling uta -ma. Malam-malamnya adalah malam-malam yang palingutama. Waktu demi waktunya adalah waktu-waktu yangpaling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjaditamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini, napas-napasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmuditerima, dan doa-doa dikabulkan.” (HR Ibnu Khuzaimah).

Karena keutamaan itu, sungguh sayang bagi kita umatIslam bila tidak memanfaatkan momentum Ramadhanuntuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah. Dari ke-sempatan beribadah itu, salah satu malam yang palingditunggu umat Islam selama bulan Ramadhan adalahlailatul qadar. Malam kemuliaan yang lebih baik daripada seribu bulan. (QS al-Qadar [97]: 3).

Menurut pendapat paling kuat, malam kemuliaan itu ter-jadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebihlagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25,27, dan 29. Malam itu adalah pelebur dosa-dosa di masalalu. Rasulullah SAW bersabda: “Dan barang siapa yangberibadah pada malam lailatul qadar semata-mata karenaiman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya di-ampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).

Rasul SAW memerintahkan umat Islam untuk membu -ru dan mencari lailatul qadar itu dengan menghidupkanmalam-malamnya. Caranya adalah dengan memperba -nyak shalat malam, membaca Alquran, zikir, berdoa,mem baca shalawat, tasbih, istighfar, iktikaf, dan lainnya.

Imam at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan yang lainnya telahmeriwayatkan dari Ummul Mukminin, Aisyah RA, ia ber -kata: “Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, jika aku telahmengetahui kapan malam lailatul qadar itu, maka apayang aku katakan pada malam tersebut?’ Beliau men-jawab: ‘Katakanlah; ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhib-bul ‘afwa fa’fu ‘anni.’” Wallahu a’lam. ■

Memburu Lailatul Qadar

Buka Puasa di Mana?

SABTU20 AGUSTUS 2011

A

Untukpemasangan dan informasi

Hardi0818 0885 9123, 021 9259 3383Andriyanto0815 9600 200

Bobby Herwibowo Dai

Ajang Peningkatan Akhlak dan Iman

Memasuki pekan ketigaRamadhan, umat Islamsemakin seru berburu

tempat makanan untuk berbukapuasa. Bila mampir atau bertem-pat tinggal di Jakarta Selatan, ja -ngan lupa mengunjungi RotiBa kar Edi di kawasan KebayoranBaru, Jakarta Selatan.

Lokasi tepatnya di JalanRaden Patah atau belakangMasjid Al-Azhar. Jadi, setelahshalat Maghrib berjamaah, Andabisa berbuka di tempat ini. Jikaacara makan-makan sudah usai,Anda dan keluarga atau sahabat

bisa melanjutkan dengan shalattarawih bersama.

Apa sih tempat ini? Roti BakarEdi sudah dikenal sejak tahun80-an. Di sini Anda dapat me -nyantap roti bakar dengan anekaisi seperti keju, cokelat, dan rasalain. Ukuran rotinya besar. Har-ganya berkisar Rp 7.000 sampaiRp 9.000 per porsi.

Kalau bosan atau engganmakan roti, Roti Bakar Edi juga

menyediakan menu lain. Sepertinasi goreng dengan beberapa pi -lihan rasa, bubur ayam, siomay,nasi uduk, dan Indomie telor kor-net serta aneka minuma halal.

Lain waktu, penuhi agendaberbuka puasa di Kawasan BlokS, Kebayoran Baru, Jakarta Sela-tan. Lokasi ini bisa menjadi tem-pat yang cocok untuk tempatberbuka puasa. Apalagi, tempatini jadi tujuan favorit untuk

berwisata kuliner, dan menjadisalah satu tempat pilihan hangout anak muda Jakarta.

Anda tak perlu bingung, kare -na sejumlah pedagang menya-jikan beberapa pilihan menuma kanan yang menjadi prima -dona dan banyak direkomenda -sikan orang untuk dikunjungitermasuk sebagai tempat ber bu -ka puasa. Seperti siomay, bakso,pempek, dan sate. Tak keting-galan es podeng khas Blok Syang sudah tersohor. Jadi, tungguapa lagi. Segera meluncur kesana, yuks … ■ ed: zaky al hamzah