Cahaya Bulan

7
Matahari, Venus dan Bulan Matahari, Venus dan Bulan akan terlihat bersama saat fajar menjelang. Itupun hanya berlangsung sangat singkat. Namun, raja matahari selalu memperhatikan putri bulan dalam detik yang sangat singkat itu. Terkisah sang raja matahari mencintai putri bulan sejak dulu. Putri bulan adalah sosok yang baik. Dia sangat ingin berteman dan melihat manusia yang ada di bumi. Namun, dia merasa sedih. Dia tidak bisa terlihat oleh manusia di bumi karena tak mengeluarkan cahaya seperti bintang di sekitarnya. Maka pada suatu hari, putri bulan menangis. Tangisan putri bulan ini sampai terdengar ke telinga sang raja matahari. Maka raja matahari bertanya kepada putri bulan. “Wahai putri bulan, apa yang membuat engkau bersedih sampai menitikkan air mata?” “Paduka raja, hamba...hik..hik..”Putri bulan tak kuasa menahan air matanya. “Katakanlah kepadaku wahai putri! Mungkin aku bisa menolongmu.” “Terimakasih Paduka. Sebenarnya hamba...” Putri bulan menceritakan pada raja matahari penyebab kesedihannya. Putri sangat menginginkan untuk bisa bersinar seperti bintang- bintang yang lain agar manusia bisa melihatnya. “Ha...ha....ha...itukah yang membuatmu risau putri?”

description

Kenapa Bulan bisa bercahaya di malam Hari?

Transcript of Cahaya Bulan

Matahari, Venus dan BulanMatahari, Venus dan Bulan akan terlihat bersama saat fajar menjelang. Itupun hanya berlangsung sangat singkat. Namun, raja matahari selalu memperhatikan putri bulan dalam detik yang sangat singkat itu.Terkisah sang raja matahari mencintai putri bulan sejak dulu. Putri bulan adalah sosok yang baik. Dia sangat ingin berteman dan melihat manusia yang ada di bumi. Namun, dia merasa sedih. Dia tidak bisa terlihat oleh manusia di bumi karena tak mengeluarkan cahaya seperti bintang di sekitarnya.Maka pada suatu hari, putri bulan menangis. Tangisan putri bulan ini sampai terdengar ke telinga sang raja matahari. Maka raja matahari bertanya kepada putri bulan.Wahai putri bulan, apa yang membuat engkau bersedih sampai menitikkan air mata?Paduka raja, hamba...hik..hik..Putri bulan tak kuasa menahan air matanya.Katakanlah kepadaku wahai putri! Mungkin aku bisa menolongmu.Terimakasih Paduka. Sebenarnya hamba... Putri bulan menceritakan pada raja matahari penyebab kesedihannya. Putri sangat menginginkan untuk bisa bersinar seperti bintang-bintang yang lain agar manusia bisa melihatnya.Ha...ha....ha...itukah yang membuatmu risau putri?Benar Paduka, hamba ingin bisa lebih dekat dan dikenal oleh manusia, Paduka. Apakah Paduka bisa menolongku?Bisa, aku bisa menolongmu. Maka dengan secepat kilat raja matahari memberikan sebagian cahayanya pada putri bulan. Dan kini putri bulan bisa bersinar.Saat malam tiba kau bisa menggunakan cahayaku untuk menerangi bumi dan manusia, tapi saat esok tiba kau harus mengembalikannya padaku agar aku bisa bersinar dengan terang. Raja matahari meneruskan perkataannya. Dan dengan senang Putri bulan mengiyakan persyaratan raja matahari.Maka setiap malam Bulan selalu menerangi Bumi dan di siang hari matahari menggantikannya. Hal ini membuat Putri bulan juga mencintai Raja matahari. Dan sepanjang hari mereka selalu mengobrol bersama. Melihat kebahagiaan putri Bulan, Venus sang dewi fajar merasa jengkel. Venus adalah dewi Fajar yang sangat mencintai raja Matahari. Setiap hari dia selalu melihat raja matahari dari kejauhan. Dia pernah menyatakan perasaannya pada raja Matahari, namun raja Matahari terlanjur mencintai Putri Bulan. Timbullah rasa ingin balas dendam pada diri Venus untuk mencelakai Putri Bulan.Maka pada suatu hari, Venus mendatangi putri bulan.Selamat malam putri Bulan. Sapa VenusMalam, dewi Venus.Apa kau sangat menyukai Manusia? Tanya Venus pada putri bulan.Benar, dewi Venus. Mereka sangat menyenangkan. Kau lihat disana, ada yang menggabung-gabungkan kayu dan jerami. Dan kadang mereka memasukinya untuk waktu yang cukup lama. Kata putri bulan sambil menunjuk sebuah keluarga yang sedang membangun rumah.Oh iya, kau benar. Mereka sangat lucu. Dan tentu kau bahagia karena mereka sekarang bisa melihatmu.Ya, aku sangat bahagia. Ini semua berkat pertolongan raja matahari. Kata putri bulan sambil tersipu.Benarkah? Apa ini memang karena raja matahari? Tentu saja. Paduka sangat baik hati, dia bahkan sering mengobrol denganku. Bukankah Paduka juga sangat baik padamu dan bukankah kalian teman yang akrab? Kenapa kau bisa berkata begitu? Yah, raja pernah berkata bahwa beliau sangat lelah harus selalu menerangi bumi ini, jadi dia mencari kurir untuk menggantikannya di malam hari.Apa maksudmu akulah kurir yang dicari Paduka? Tanya putri bulan.Yah kurasa begitu, katanya kau sangat mudah dibodohi, jadi dia memilihmu sebagai kurirnya. Lagipula kau juga menyukai manusia. Jadi tidak ada ruginya bagimu.Apakah benar yang kau katakan?Tentu saja, aku adalah teman terdekat Paduka. Jadi aku sering berbincang dengannya.Tapi, Paduka bilang dia memberikan sebagian cahayanya padaku agar aku tidak bersedih lagi.Apakah kau tidak percaya padaku?Bukan begitu.Kalau begitu percayalah.Baiklah, besok akan kukembalikan cahaya ini pada Paduka.Apa kau bodoh, seharusnya kau... Dewi Venus mengatakan kepada putri bulan agar dia tetap menyimpan cahaya raja matahari. Karena dengan begitu putri bulan bisa membalas perbuatan raja matahari dan tetap bisa bersama dengan manusia. Dan dia menyuruh putri bulan agar menjauhi raja matahari supaya raja tidak bisa mengambil cahayanya.Karena perasaaan putri bulan yang sedang emosi waktu itu, maka iapun menyetujui ide dari dewi Venus.Pada keesokan harinya, ketika raja matahari sedang terbangun dari tidurnya, dia mencari-cari putri bulan. Ketika dia mencarinya, putri bulan berada sangat jauh di barat. Dia tidak bisa memanggil putri bulan dan meminta cahayanya. Hal ini membuat raja matahari risau.Venus yang melihat hal ini kemudian berkata Apa anda sedang mencari putri bulan Paduka?Benar, tapi dia berada sangat jauh di barat sana, aku bahkan tidak bisa berbincang lagi dengannya. Lagi pula cahayaku juga belum dia kembalikan. Lihatlah diriku, aku jadi berubah kemerahan.Oh iya, anda seperti lampion di bumi.Apakah putri bulan sedang sakit? Raja matahari terlihat sangat cenasMaafkan hamba yang lancang ini Paduka. Tetapi sebenarnya, semalam putri bulan mengatakan sesuatu kepada hamba.Mengatakan apa Dewi Venus?Begini, Paduka. Anda tahu bukan bahwa putri bulan sangat menyukai manusia?Benar aku tahu. Memangnya kenapa?Semalam putri berkata, bahwa dia tidak bisa lepas dari manusia. Karena itu, dia tidak ingin mengembalikan cahaya yang Paduka pinjamkan padanya.Benarkah begitu? Apa benar itu ucapan putri bulan?Ampuni hamba Paduka, tapi hamba benar-benar mendengarnya langsung dari putri bulan.Kenapa dia setega ini? Ucap raja matahari sambil menitikkan air mata.Semenjak hari itu, bulan tak lagi berbincang dengan matahari. Dan sekarang Venus selalu menemani Matahari. Maka pada beberapa detik di pagi hari, kita bisa melihat Matahari, Venus dan Bulan secara bersama-sama. Bulan yang berada jauh di barat sana, Venus yang selalu berada di samping Matahari dan menghasutnya. Serta Matahari di pagi hari yang terlihat kemerahan karena cahayanya tak dikembalikan oleh putri bulan. Dan bulan sangat senang melihat manusia sampai lupa akan asal-usul cahayanya.Pada waktu tertentu, ketika matahari mengingat kenangan pengkhianatan putri bulan ini. Dia akan melampiaskannya pada manusia dengan memberikan cahaya terang yang sangat panas menyengat. Sehingga sumber-sumber air mengering dan manusia kehausan. Putri bulan yang mengetahui ini, pada setiap malam selalu memberikan rasa dingin untuk mengobati panas di bumi pada siang hari.Dari Lagu .........Cahaya Bulan........Gie..............Cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan, yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu?.........