Cahaya Baru Edisi 22

12
KORAN MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN HOTLINE: 031 - 77143088 [email protected] Cahaya Baru cahaya86baru Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015 Baca Halaman11 Sidang Kasus Dugaan Korupsi Kewirausahaan Pelatihan Otomotif di Disnaker Surabaya Kesalahan Administrasi Dan Tidak Menimbulkan Kerugian Negara Polemik Penutupan Taman Remaja Surabaya Risma Bilang Rugi, PT Star Membantah HARGA ECERAN RP. 4.500,- Sidang Perkara Kasus dugaan Korupsi proyek kegiatan kewirausahaan pelatihan otomotif di Disnaker Surabaya pada 2013 lalu, yang menurut JPU dari Kejari Tj Perak diduga fiktif, karena tidak sesuai antara peserta dengan nama yang ada dalam dokumen, sehingga menimbulkan kerugian negara, sempat tertunda hingga Tiga minggu lamanya, dan akhirnya digelar kembali pada Kamis, 16 April 2015. TERTUNDANYA sidang perkara yang dianggap merugikan uang negara sebesar Rp 672 juta dari total anggaran Rp 882 juta yang bersumber dari ABPD Pemkot Surabaya TA2013 ini, dikarena- kan sulitnya proses menghadirkan Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba- rang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Jakarta, oleh Penasehat Hukum (PH) terdakwa, mengingat LKPP RI, adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Per- pres No 106 tahun 2007. Sehingga untuk menghadirkan Ahli dari LKPP RI, PH terdakwa harus mem- peroleh surat penetapan dari Penga- dilan Tipikor pada PN surabaya. Tidak seperti Kejaksaan atau Kepolisian yang akan menghadirkan bila sedang menangani kasus Korupsi, tidak perlu memperoleh penetapan dari pihak Pe- ngadilan. Dalam persidangan yang berlang- sung Kamis, 16 April 2015, digelar di ruang Cakra Pengadilan Tipikor, dipim- pin Majelis Hakim Sri Herawati, de- ngan agenda mendengarkan pendapat Ahli dari Lembaga Kebijakan Penga- daan Barang/Jasa Pemerintah(LKPP) RI Jakarta, DR Herry Sinurat, yang di- hadirkan PH terdakwa. Terkait pertanyaan Penasehat Hu- kum (PH) dari terdakwa maupun Ma- jelis Hakim, atas ketidak samaan pe- serta pelatihan Otomotif dengan nama yang tercantum di dokumen kegiatan kewirausahaan pelatihan otomotif di Disnaker Surabaya pada 2013 lalu, me- nurut DR Herry Sinurat, bahwa hal itu adalah kesalahan administrasi dan ti- dak menimbulkan kerugian negara. “Berdasarkan data-data dan fakta yang terjadi, kami menyimpulkan bah- wa yurisdiksi kesalahan tersebut ma- suk dalam ranah hukum administrasi. Telah terjadi kesalahan administrasi. Dan tidak menimbulkan Kerugian ne- gara pada pelaksanaan pelatihan Oto- motif tersebut,” kata DR Herry Sinurat, ST, MMT, SH, MH. Menurut Ahli Pengadaan Barang/ Jasa milik Pemerintah ini menjelaskan, “Peserta yang mendaftar sama de- ngan peserta yang dilatih tapi orang- nya berbeda. Secara De Jure sama, De Fakcto berbeda,” kata DR Herry Sinu- rat, yang pernah meraih penghargaan Diversifikasi Ilmu Teknik Sipil Dan Hu- kum dengan Jenjang Pendidikan Se- bidang dari Lembaga Prestasi Indone- sia-Dunia (Leprid). Pertanyaan lainnya yang diajukan PH terdakwa, terkait Jenis Kontrak Lumpsum. DR Herry Sinurat menje- laskan, berdasarkan surat Kontrak Ja- sa Lainnya No : 027 / 900 / 436.6.12 / 2013, tanggal 25 Desember 2013 yang ditandatangani para pihak sesuai pa- sal 1 ayat (2) menjelakan, Kontrak ini mengikat kedua belah pihak, didasar- kan sistim kontrak Lumpsum. “Sistim Kontrak Lumpum yaitu, bahwa penyelesaian seluruh pekerja- an dilakukan dalam waktu tertentu de- ngan jumlah harga yang pasti dan te- tap, serta semua resiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pe- kerjaan, sepenuhnya ditanggung oleh pihak kedua,” kata DR Herry Sinurat, yang pernah meraih penghargaan dari Presiden RI berupa, Satya Lencana Kesetiaan 10 (sepuluh) Tahun, Satya Lencana Kesetiaan 20 (duapuluh) Ta- hun, Asean Executive Man Golden Award (2005), Lembaga Prestasi Anak Bangsa, Jakarta (2005) dan juga me- miliki kompetensi keahlian dibidang Manajemen Proyek Bidang Jalan dan Jembatan, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Hukum Konstruksi, Pem- berdayaan Masyarakat dan PPP Pe- nyediaan Infrastruktur. Pertanyaan tidak hanya diajukan oleh penasehat Hukum, JPU Imron mau- pun Majelis Hakim. Terdakwa Bambang Mulyono juga tidak ketinggalan. Baca Halaman11 Taman Remaja Surabaya (TRS) yang sudah menjadi ikon wisata juga wahana bermain dan rekreasi yang murah bagi warga Kota Surabaya, bakal ditutup oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Alasannya mengalami kerugian. Anehnya berapa besar nilainya, tidak diketahui. Padahal TRS sudah berdiri selama 30 tahun. Benarkah pengelolanya yang masih memiliki kontrak hingga tahun 2016 mengalami kerugian? Surabaya, CB - Rencana pe- nutupan tersebut dilontarkan Risma sesaat setelah mengisi acara pemuda di BG Jungtion, Rabu 22 April 2015. Menurut Ris- ma, selama ini PT Star yang men- jadi pengelola TRS di Jalan Ku- suma Bangsa 112-114, Surabaya itu terus merugi. “Itu Taman Re- maja tanahnya milik Pemkot Su- rabaya. Kita rugi, ya kita akan minta kembali,” tegas Risma. Saat ditanya berapa kerugian yang dialami Pemkot Surabaya, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku tidak hapal jumlah pastinya. Yang pasti, rencana ini dipastikan akan terus berjalan. Meskipun belum dipastikan kapan tepat- nya TRS yang memiliki lahan se- luas 16,9 hektare tersebut benar- benar ditutup. Setali tiga uang, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Guna- wan saat dikonfirmasi terkait pe- nutupan TRS, membenarkan- nya. Rencana penutupannya, kata Hendro, sedang dibahas dengan direksi. Hendro pun menjelaskan ter- kait latar-belakang ditutupnya TRS. “Kita sudah melakukan evaluasi memang beberapa ta- hun terakhir dari sisi keuangan tidak menguntungkan,” kata Hendro di Balai Kota Surabaya, Kamis 23 April 2015. Hal ini jika dilihat dari sisi aset tanah, Pemkot Surabaya yang diperkirakan senilai Rp 160 miliar lebih tidak memiliki keuntungan signifikan. Aset milik Pemkot yang tidak seimbang dengan ha- sil pendapatan akan dievaluasi dan diambil-alih. “Kemudian kita develop lagi,” tukas Hendro. “Artinya, kita cermati kese- luruhan, kalau ada peluang lebih be- sar kenapa tidak? Di belakang Hi Tech Mall itu juga tanahnya pem- kot. Rencananya ada kampung seni dan sebagainya, nanti akan kita kembangkan seperti itu tapi lebih terintegrasi,” sambungnya. Dewan Terkejut, Diminta Pikir Ulang KEINGINAN pemkot menu- tup Taman Remaja Surabaya (TRS) mendapat reaksi dari Fo- rum Komunikasi Pengelola Objek Wisata Kota Surabaya. Bahkan anggota dewan Suraba- ya pun angkat bicara. Pemkot Surabaya diminta un- tuk memikirkan ulang atas ren- cana pentutuan TRS. Hal ini di- kemukakan Irpan Harianja Ketua Forum Komunikasi Pengelola Objek Wisata Kota Surabaya. Menurutnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menutup tempat dengan 25 wa- hana bermain untuk dewasa dan anak-anak itu. “TRS ini merupa- kan ikon pariwisata Kota Sura- baya,” ujar Irpan. Irpan menambahkan, TRS sudah menjadi ikon tempat ber- main bagi anak TK dan SD di Surabaya. “Ribuan anak-anak ini juga sering mengikuti lomba me- nari atau menggambar, lokasinya di TRS,” katanya. Dua anggota DPRD Kota Su- rabaya, Erwin Tjahjuadi dan Bak- tiono mengaku terkejut mendapat kabar tersebut. DPRD Surabaya berencana memanggil PT Star untuk membawa bukti surat yang dikirim Wali Kota Surabaya ke PT Star yang berisi usulan penutupan TRS. “Ini sangat disayangkan ka- rena TRS kan sudah jadi ikon Su- rabaya,” cetus Edwin anggota Ko- misi B DPRD Kota Surabaya. Komentar senada dilontarkan Baktiono yang berharap agar Risma berpikir ulang untuk me- nutup TRS. Nasib Malang Korban Puting Beliung Diberondong Keluh Kesah, Bupati Sidoarjo Hardik Warga Sidoarjo, CB - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa ini cocok sekali dengan nasib yang dialami 66 warga Dusun Ba- ngunsari, Desa Tambak Kaliso- go, Kecamatan Jabon, Kabupa- ten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, yang diharapkan bisa memberesi ma- salah yang terjadi di dusun se- tempat malah menghardik war- ganya. Berawal dari adanya musibah alam puting beliung memporak porandakan rumah warga terjadi pada Minggu petang, 12 April 2015. Lima orang dilaporkan me- ngalami luka dan satu dianta- ranya luka parah di bagian ke- pala. Beberapa rumah yang jadi korban puting beling, umumnya milik warga miskin. Rumah me- reka hancur. Saat itu, warga yang baru saja mendapat musibah puting be- liung didatangi Bupati Saiful pa- da Senin pagi, 13 April 2015. Tu- rut serta dalam rombongan bu- pati adalah Wakil Bupati Hadi Sutjipto, Kepala BPBD Dwijo Prawito, Camat Jabon Ali Sarbini dan Kades Tambak Kalisogo Fajar Sodiq. Kesempatan itu dimanfaatkan warga untuk protes soal kondisi jalan menuju dusun itu yang ber- tahun-tahun tidak diaspal. Namun, reaksi bupati yang murka benar- benar di luar dugaan warga. Sebelum murka Bupati Saiful mendatangi warga yang tengah membenahi kerusakan. Disapa dan diberi semangat agar tetap bersyukur karena tidak ada penghuni rumah yang celaka. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat mendatangi Dusun Bangun- sari, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendapat berondongan keluh kesah warga korban puting beliung, Senin 13 April 2015. Sudah Dihardik Bupati, Bantuan Terganjal Pencairannya SIDOARJO, CB - Entah ter- kait dengan kekesalan Bupati Si- doarjo saat mengadakan kunju- ngan di lokasi bencana puting beliung , nyatanya janji bantuan uang untuk warga hingga dua minggu belum cair. Tak salah ki- ranya muncul dugaan proses- nya dibikin susah dan berbelit. Pemerintah Kabupaten (Pem- kab) Sidoarjo menjanjikan ban- tuan uang pada warga Dusun Bangunsari, Desa Tambak Ka- lisogo, Kecamatan Jabon, Kabu- paten Sidoarjo, Jawa Timur (Ja- tim) yang terkena bencan puting beliung. Besaran uang Rp 1 juta hingga Rp 30 juta sesuai dengan kerusakan rumah yang diterjang puting beliung pada Minggu pe- tang, 12 April 2015. Namun hingga dua minggu berselang warga belum juga me- nerimanya. Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Usman me- nyangkan lambatnya pencairan dana bantuan bagi korban angin puting beliung tersebut. Politi- kus PKB itu mengatakan, seha- rusnya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bertang- gungjawab terhadap masalah ini harus lebih cepat mengupayakan pencairan dana bantuan. Pasal- nya, Pemkab memiliki anggaran untuk bencana semacam ini. Baca Halaman11 Baca Halaman11 Baca Halaman11 Dwijo Prawito DR Herry Sinurat, dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah(LKPP) RI Jakarta yang dihadirkan sebagai saksi ahli.

Transcript of Cahaya Baru Edisi 22

Page 1: Cahaya Baru Edisi 22

KORAN MINGGUAN

TERBIT

12 HALAMAN

HOTLINE:

031 - 77143088

[email protected] Cahaya Baru cahaya86baruEdisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

� Baca Halaman11

Sidang Kasus Dugaan Korupsi Kewirausahaan Pelatihan Otomotif di Disnaker Surabaya

Kesalahan Administrasi Dan Tidak Menimbulkan Kerugian Negara

Polemik Penutupan Taman Remaja Surabaya

Risma Bilang Rugi, PT Star Membantah

HARGA ECERAN

RP. 4.500,-

Sidang Perkara Kasus dugaan Korupsi proyek kegiatankewirausahaan pelatihan otomotif di Disnaker Surabaya

pada 2013 lalu, yang menurut JPU dari Kejari Tj Perakdiduga fiktif, karena tidak sesuai antara peserta dengannama yang ada dalam dokumen, sehingga menimbulkan

kerugian negara, sempat tertunda hingga Tiga minggulamanya, dan akhirnya digelar kembali pada Kamis, 16

April 2015.

TERTUNDANYA sidang perkarayang dianggap merugikan uang negarasebesar Rp 672 juta dari total anggaranRp 882 juta yang bersumber dari ABPDPemkot Surabaya TA 2013 ini, dikarena-kan sulitnya proses menghadirkan Ahlidari Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Jakarta,oleh Penasehat Hukum (PH) terdakwa,mengingat LKPP RI, adalah lembaganegara yang dibentuk berdasarkan Per-pres No 106 tahun 2007.

Sehingga untuk menghadirkan Ahlidari LKPP RI, PH terdakwa harus mem-peroleh surat penetapan dari Penga-dilan Tipikor pada PN surabaya. Tidak

seperti Kejaksaan atau Kepolisianyang akan menghadirkan bila sedangmenangani kasus Korupsi, tidak perlumemperoleh penetapan dari pihak Pe-ngadilan.

Dalam persidangan yang berlang-sung Kamis, 16 April 2015, digelar diruang Cakra Pengadilan Tipikor, dipim-pin Majelis Hakim Sri Herawati, de-ngan agenda mendengarkan pendapatAhli dari Lembaga Kebijakan Penga-daan Barang/Jasa Pemerintah(LKPP)RI Jakarta, DR Herry Sinurat, yang di-hadirkan PH terdakwa.

Terkait pertanyaan Penasehat Hu-kum (PH) dari terdakwa maupun Ma-

jelis Hakim, atas ketidak samaan pe-serta pelatihan Otomotif dengan namayang tercantum di dokumen kegiatankewirausahaan pelatihan otomotif diDisnaker Surabaya pada 2013 lalu, me-nurut DR Herry Sinurat, bahwa hal itu

adalah kesalahan administrasi dan ti-dak menimbulkan kerugian negara.

“Berdasarkan data-data dan faktayang terjadi, kami menyimpulkan bah-wa yurisdiksi kesalahan tersebut ma-suk dalam ranah hukum administrasi.

Telah terjadi kesalahan administrasi.Dan tidak menimbulkan Kerugian ne-gara pada pelaksanaan pelatihan Oto-motif tersebut,” kata DR Herry Sinurat,ST, MMT, SH, MH.

Menurut Ahli Pengadaan Barang/Jasa milik Pemerintah ini menjelaskan,“Peserta yang mendaftar sama de-ngan peserta yang dilatih tapi orang-nya berbeda. Secara De Jure sama, DeFakcto berbeda,” kata DR Herry Sinu-rat, yang pernah meraih penghargaanDiversifikasi Ilmu Teknik Sipil Dan Hu-kum dengan Jenjang Pendidikan Se-bidang dari Lembaga Prestasi Indone-sia-Dunia (Leprid).

Pertanyaan lainnya yang diajukanPH terdakwa, terkait Jenis KontrakLumpsum. DR Herry Sinurat menje-laskan, berdasarkan surat Kontrak Ja-sa Lainnya No : 027 / 900 / 436.6.12 /2013, tanggal 25 Desember 2013 yangditandatangani para pihak sesuai pa-sal 1 ayat (2) menjelakan, Kontrak inimengikat kedua belah pihak, didasar-kan sistim kontrak Lumpsum.

“Sistim Kontrak Lumpum yaitu,bahwa penyelesaian seluruh pekerja-an dilakukan dalam waktu tertentu de-ngan jumlah harga yang pasti dan te-tap, serta semua resiko yang mungkinterjadi dalam proses penyelesaian pe-kerjaan, sepenuhnya ditanggung olehpihak kedua,” kata DR Herry Sinurat,yang pernah meraih penghargaan dariPresiden RI berupa, Satya LencanaKesetiaan 10 (sepuluh) Tahun, SatyaLencana Kesetiaan 20 (duapuluh) Ta-hun, Asean Executive Man GoldenAward (2005), Lembaga Prestasi AnakBangsa, Jakarta (2005) dan juga me-miliki kompetensi keahlian dibidangManajemen Proyek Bidang Jalan danJembatan, Pengadaan Barang/JasaPemerintah, Hukum Konstruksi, Pem-berdayaan Masyarakat dan PPP Pe-nyediaan Infrastruktur.

Pertanyaan tidak hanya diajukanoleh penasehat Hukum, JPU Imron mau-pun Majelis Hakim. Terdakwa BambangMulyono juga tidak ketinggalan.

� Baca Halaman11

Taman RemajaSurabaya (TRS)

yang sudah menjadiikon wisata jugawahana bermain

dan rekreasi yangmurah bagi warga

Kota Surabaya,bakal ditutup oleh

Walikota Surabaya,Tri Rismaharini.

Alasannyamengalami kerugian.

Anehnya berapabesar nilainya, tidak

diketahui. PadahalTRS sudah berdiri

selama 30 tahun.Benarkah

pengelolanya yangmasih memiliki

kontrak hinggatahun 2016mengalamikerugian?

Surabaya, CB - Rencana pe-nutupan tersebut dilontarkanRisma sesaat setelah mengisiacara pemuda di BG Jungtion,Rabu 22 April 2015. Menurut Ris-ma, selama ini PT Star yang men-jadi pengelola TRS di Jalan Ku-suma Bangsa 112-114, Surabayaitu terus merugi. “Itu Taman Re-maja tanahnya milik Pemkot Su-rabaya. Kita rugi, ya kita akanminta kembali,” tegas Risma.

Saat ditanya berapa kerugianyang dialami Pemkot Surabaya,

Wali Kota perempuan pertamadi Surabaya ini mengaku tidakhapal jumlah pastinya. Yangpasti, rencana ini dipastikanakan terus berjalan. Meskipunbelum dipastikan kapan tepat-nya TRS yang memiliki lahan se-luas 16,9 hektare tersebut benar-benar ditutup.

Setali tiga uang, SekretarisKota Surabaya Hendro Guna-wan saat dikonfirmasi terkait pe-nutupan TRS, membenarkan-nya. Rencana penutupannya,

kata Hendro, sedang dibahasdengan direksi.

Hendro pun menjelaskan ter-kait latar-belakang ditutupnyaTRS. “Kita sudah melakukanevaluasi memang beberapa ta-hun terakhir dari sisi keuangantidak menguntungkan,” kataHendro di Balai Kota Surabaya,Kamis 23 April 2015.

Hal ini jika dilihat dari sisi asettanah, Pemkot Surabaya yangdiperkirakan senilai Rp 160 miliarlebih tidak memiliki keuntungan

signifikan. Aset milik Pemkotyang tidak seimbang dengan ha-sil pendapatan akan dievaluasidan diambil-alih. “Kemudian kitadevelop lagi,” tukas Hendro.

“Artinya, kita cermati kese-luruhan, kalau ada peluang lebih be-sar kenapa tidak? Di belakang HiTech Mall itu juga tanahnya pem-kot. Rencananya ada kampungseni dan sebagainya, nanti akankita kembangkan seperti itu tapilebih terintegrasi,” sambungnya.

Dewan Terkejut,Diminta Pikir Ulang

KEINGINAN pemkot menu-tup Taman Remaja Surabaya(TRS) mendapat reaksi dari Fo-rum Komunikasi PengelolaObjek Wisata Kota Surabaya.Bahkan anggota dewan Suraba-ya pun angkat bicara.

Pemkot Surabaya diminta un-tuk memikirkan ulang atas ren-cana pentutuan TRS. Hal ini di-kemukakan Irpan Harianja KetuaForum Komunikasi PengelolaObjek Wisata Kota Surabaya.Menurutnya, banyak hal yangharus dipertimbangkan sebelummenutup tempat dengan 25 wa-hana bermain untuk dewasa dananak-anak itu. “TRS ini merupa-kan ikon pariwisata Kota Sura-baya,” ujar Irpan.

Irpan menambahkan, TRSsudah menjadi ikon tempat ber-

main bagi anak TK dan SD diSurabaya. “Ribuan anak-anak inijuga sering mengikuti lomba me-nari atau menggambar, lokasinyadi TRS,” katanya.

Dua anggota DPRD Kota Su-rabaya, Erwin Tjahjuadi dan Bak-tiono mengaku terkejut mendapatkabar tersebut. DPRD Surabayaberencana memanggil PT Staruntuk membawa bukti surat yangdikirim Wali Kota Surabaya ke PTStar yang berisi usulan penutupanTRS. “Ini sangat disayangkan ka-rena TRS kan sudah jadi ikon Su-rabaya,” cetus Edwin anggota Ko-misi B DPRD Kota Surabaya.

Komentar senada dilontarkanBaktiono yang berharap agarRisma berpikir ulang untuk me-nutup TRS.

Nasib Malang Korban Puting Beliung

Diberondong Keluh Kesah, Bupati Sidoarjo Hardik WargaSidoarjo, CB - Sudah jatuh

tertimpa tangga. Peribahasa inicocok sekali dengan nasib yangdialami 66 warga Dusun Ba-ngunsari, Desa Tambak Kaliso-go, Kecamatan Jabon, Kabupa-ten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, yangdiharapkan bisa memberesi ma-salah yang terjadi di dusun se-tempat malah menghardik war-ganya.

Berawal dari adanya musibahalam puting beliung memporakporandakan rumah warga terjadipada Minggu petang, 12 April2015. Lima orang dilaporkan me-ngalami luka dan satu dianta-ranya luka parah di bagian ke-pala. Beberapa rumah yang jadikorban puting beling, umumnyamilik warga miskin. Rumah me-reka hancur.

Saat itu, warga yang baru sajamendapat musibah puting be-liung didatangi Bupati Saiful pa-da Senin pagi, 13 April 2015. Tu-rut serta dalam rombongan bu-

pati adalah Wakil Bupati HadiSutjipto, Kepala BPBD DwijoPrawito, Camat Jabon Ali Sarbinidan Kades Tambak KalisogoFajar Sodiq.

Kesempatan itu dimanfaatkanwarga untuk protes soal kondisijalan menuju dusun itu yang ber-tahun-tahun tidak diaspal. Namun,

reaksi bupati yang murka benar-benar di luar dugaan warga.

Sebelum murka Bupati Saifulmendatangi warga yang tengahmembenahi kerusakan. Disapadan diberi semangat agar tetapbersyukur karena tidak adapenghuni rumah yang celaka.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat mendatangi Dusun Bangun-sari, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, KabupatenSidoarjo, Jawa Timur mendapat berondongan keluh kesahwarga korban puting beliung, Senin 13 April 2015.

Sudah Dihardik Bupati,Bantuan Terganjal

PencairannyaSIDOARJO, CB - Entah ter-

kait dengan kekesalan Bupati Si-doarjo saat mengadakan kunju-ngan di lokasi bencana putingbeliung , nyatanya janji bantuanuang untuk warga hingga duaminggu belum cair. Tak salah ki-ranya muncul dugaan proses-nya dibikin susah dan berbelit.

Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Sidoarjo menjanjikan ban-tuan uang pada warga DusunBangunsari, Desa Tambak Ka-lisogo, Kecamatan Jabon, Kabu-paten Sidoarjo, Jawa Timur (Ja-tim) yang terkena bencan putingbeliung. Besaran uang Rp 1 jutahingga Rp 30 juta sesuai dengankerusakan rumah yang diterjangputing beliung pada Minggu pe-tang, 12 April 2015.

Namun hingga dua mingguberselang warga belum juga me-nerimanya. Ketua Komisi DDPRD Sidoarjo, Usman me-nyangkan lambatnya pencairandana bantuan bagi korban angin

puting beliung tersebut. Politi-kus PKB itu mengatakan, seha-rusnya satuan kerja perangkatdaerah (SKPD) yang bertang-gungjawab terhadap masalah iniharus lebih cepat mengupayakanpencairan dana bantuan. Pasal-nya, Pemkab memiliki anggaranuntuk bencana semacam ini.

� Baca Halaman11

� Baca Halaman11

� Baca Halaman11

Dwijo Prawito

DR Herry Sinurat, dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah(LKPP) RI Jakarta yang dihadirkan sebagai saksi ahli.

Page 2: Cahaya Baru Edisi 22

Pelindung: Siemen Dwi, WijayaPenasehat: SupriadiPemimpin Perusahaan: M EfendiPemimpin Redaksi: H. Waluyo

Wartawan CahayaBaru dibekali Press

Card dan namanyatercantum dalam BOX

REDAKSI.

Alamat Redaksi/Pemasaran/IklanJl. Dukuh Kupang Timur XII/70 SurabayaTelp: (031) 5681102, 77143088; E-mail:[email protected]

Redaktur Pelaksana: Among; Koordinator Liputan: Udin; Redaktur:Among; Wartawan: Yoyok, Maulana Ibrahim, Ermansyah SE, A. SitiHadrah, Ertin Primawati, Khoirul Anam, Purwanto, Moch Bukhori, Alin’sSuhadi, Ayu s, Rahmat S; Mojokerto: Ertin Primawati, Khoirul AnamSitubondo: Eddy; Pemasaran/Iklan: M Efendi

OPINIwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

2

Diterbitkan oleh:PT. Cahaya Fajar Indonesia

Latah BudayaOleh : Anjrah Lelono Broto

MASING-masing negara di dunia memiliki perbedaanperspektif dalam meletakkan kebudayaan dalam administrasinegaranya. Belanda, misalnya, menempatkan kebudayaan secaraadministratif dalam Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, danIlmu Pengetahuan (Ministerie van Onderwijs, Cultuur, enWetenschap). Sedang Inggris menempatkan kebudayaan dalamKemen¬terian (mereka menyebutnya ‘Sekretaris’) Kebudayaan,Olimpiade, Media dan Olahraga (Culture, Olympics, Media andSport Secretary).

Belanda maupun Inggris tidak menciptakan pos tertentu padapariwisata. Namun, bukan berarti pula bahwa kedua negaramenempatkan pariwisata sebagai elemen yang remeh. Justrumanajemen pariwisata Belanda dan Inggris menjadi objekpercontohan sekian banyak negara di dunia. Tata kelola, promosi,serta sarana transportasi dan penginapan di Inggris, Perancis,New Zealand, dan Belanda, merupakan mode percontohanindustri pariwisata negara-negara di Asia dan Afrika (The Inde-pendent, 21/06/2012). Berbeda dengan negara-negara di Asia,pada umumnya kebudayaan ditempatkan satu payung denganpariwisata dalam satu departemen. Prof. Melani Budiantamenyebut fenomena ini didasari pemahaman sempit bahwanegara mencoba menangguk devisa melalui pariwisata dengancara ‘men¬jual’ kebudayaan bangsa (Gatra Vol. 15, 1999).

Sementara, sadar atau tidak bangsa Indonesia adalah bangsa‘pemamah’ budaya asing. Apa saja unsur budaya asing, mate-rial maupun non material, ‘dipamah’ mentah-mentah oleh bangsaini tanpa pikir panjang. Hal ini nyata terlihat di sekitar kita, betapameski kita lahir dan hidup di Indonesia namun susah sekalimenemukan kekhasan penampilan Indonesia. Justru denganmudah kita semua dapat menjumpai cara berpenampilan alabudaya Barat, Arab, Korea, dan Jepang, di sekitar kita. PengidapXenocentric (pemujaan yang berlebihan pada segala sesuatuyang berlabel asing) menggurita dari generasi ke generasi. Ibaratkereta kelinci, akibatnya bangsa ini melaju kencang dengangerbong kebudayaan terbanting-banting mengikuti.

Indonesia dihadapkan pada tiga lapis kebudayaan yangpotensial bergesekan satu sama lain: budaya daerah dalamlingkup nation-state Indonesia, budaya nasional yang terusdibentuk, dan budaya global yang melakukan penetrasi ke dalamtubuh bangsa ini melalui media modern. Gesekan inimenyebabkan masyarakatnya mengalami ‘latah budaya’,melakukan mobilisasi gagasan, tindakan, serta ekspektasi-ekspektasi ke depan namun termoyak dalam keterasingan lintaslapis kebudayaan. Kebudayaan daerah, kebudayaan nasional,dan kebudayaan global bergerak dalam rel imajinasinya masing-masing sehingga tumbukan adalah keniscayaan tak terpungkiri.

Dari dekade ke dekade, budaya alay menjadi salah satu buahtumbukan lapis kebudayaan tersebut pada generasi sekarang.Ke’alay’an yang identik dengan manja, konyol, dan over pede,yang dilakoni oleh anak muda urban didasari mate¬rialisme akut.Ironisnya, fenomena generasi alay ini diberi ruang persemaianlebih oleh media massa di tanah air. Tayangan televisi yangmenjual kekonyolan ide maupun lakuan pengisi acaranya justrumenjadi primadona ketimbang diskusi-diskusi kritis bertemaproblematika bersama.

Dalam menempatkan kebudayaan, Inggris cukup bijak. DiLondon, Terminal Bus Victoria yang tua itu tetap dipertahankandi pusat kota dan dipertahankan di antara pembangunan gedung-gedung baru. Di negara maju, perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi tidak berpotensi menghancurkan situs-situs fisikkebudayaan. Sejarah fisikal sebuah kota ‘dilindungi’ oleh negara.Di Indonesia hal sebaliknya yang terjadi. Perubahan wajah kota-kota Indonesia jauh lebih cepat dibanding wajah kota-kota dinegara-negara maju, dan itu lebih banyak disebabkan olehrayuan kapitalis pemburu uang.

Generasi mudanya tetap dijaga ke”Inggris”annya denganmemberikan asupan kebudayaan yang bergizi tinggi. Tentu saja,sesuai dengan karakter masing-masing generasi. KebudayaanInggris (baca, ke”Inggris”an) diformulasikan dan ditransfor-masikan melalui perangkat dan kanal generasi muda, salah sa-tunya adalah musik, film, maupun karya-karya populer lainnya.Bagi penulis, di era 50-an hingga 60-an, ke”Inggris”an generasimudanya dijaga dengan The Beatless. Sedangkan di era sekarang,ke”Inggris”an itu dijaga dengan One Direction, dan Harry Potter.

Belum terlambat bagi bangsa Indonesia untuk menyusuncetak biru kebudayaan Indonesia berikut tantangan dan potensi-potensinya. Formulasi dan transformasi kebudayaan kita baiksecara internal maupun eksternal dari waktu ke waktu merupakanpekerjaan rumah kita bersama, dalam hal ini pemerintah,pengusaha, seniman, budayawan, pendidik, terutama lingkunganterkecil masyarakat kita yaitu keluarga. Formulasi dan transformasitersebut diawali dengan pernyataan sederhana; “Jika Andamencintai kebudayaan sendiri, orang asing dengan sendirinyaakan tertarik untuk mengunjungi negeri Anda. Jika Anda hanyahidup dalam arwah kebudayaan bangsa-bangsa lain, orang asingtidak akan begitu tertarik melihat negeri Anda”. Mari mencintaikebudayan tanah sendiri! (*)

Sumber: pewarta-indonesia.com

Media Sosial, Hedonismedan Prostitusi Online

Prahara IndividualismeOleh : Subagyo

APAKAH jahatnyaindividualisme ? Tidak ada,malah baik untuk merangsangpertumbuhan pendapatan darikemajuan yang melecut semuaorang untuk mendapatkan hasilyang sebesar-besarnya.

Begitulah para pakar IlmuEkonomi Kapitalis berkhotbah,bukan hanya berkhotbah tapijuga dengan gagahnyamemberikan dengan sangat royallandasan yang sangat menarikuntuk hidup secara individualisdengan kata lain egoistis sentris,mobil pribadi, rumah pribadi,kapal pesiar pribadi, pantaipribadi bahkan pulau-pulaupribadi.

Usahalah nikmatilah, tidakterkecuali Bank bankmenawarkan dengan rekeninggendut tidak bisa orang lain tahusegendut apa. Apa situasisemacam ini belum pernah terjadi?

Sudah selamanya terjadi,karena individualisme adalahsebagian dari hidup manusia

yang sudah jutaan tahunberpasangan dengan hidupberkelompok menyatukan tenagadan pikiran. Saya hindari katasosialisme sebab ini tabu didalam kebudayaan Indonesia,terutama setelah pasca tragedi1965.

Karena apa indvidualismedisebut sebagian dari hidup ?Sebab kenyataannya sisi lain dariindividualisme adalah hidupberkelompok, dimula denganmelawan binatang yang kuatsebagai predator-predator,bersama sama satu puak denganalat, dengan akal terencana danpembagian kerja yang rinci, danditepati oleh seluruh kelompok,berarti upaya ini sudahmengandung kecerdasan yanglebih tinggi dari para pembuatalat, melaksanakan tugas sebagaiindividu denganmemperhitungkan dengankepercayaan bagi tugas dariindividu yang lain. Dari zamanjutaan tahun yang lalu hinggasekarang.

Contonya himbauan seorang

Kepala Daerah temtangmenanggulangi banjir, dimana-mana di negeri kita yang tercintaini: Banjir bukan semata mataharus diatasi oleh Pemerintah,tapi juga tanggung jawab setiapindividu anggauta masyarakatluas yang terimbas atau tidak,sederhananya “Jangan sekali kalimembuang sampah di sungai”Sudah bosan dari sederhananyapesan ini, tapi ini menunjukkanfungsi individualime harusdisertai dengan fungsibermasyarakat artinya semuaorang berperilaku tidakmembuang sampah di sungai. Inisatu macam upaya.

Upaya lain mestinyaorganisasi masyarakat yang resmimembuat tanggul spanjangsungai ini. Upaya membuattanggul sepanjang sungai adalahupaya besar, perlumengumpulkan dari dana pajakNegara lewat administrasi Negara.Lha upaya ini dipenuhi denganlubang-lubang individualisme darisetiap pelakunya, mengambiluntuk keperluannya sendiri-

“sekarang terkenal denganperilaku korupsi”.

Tentu saja perilaku korupsi iniditangkal dengan peraturan-peraturan hukum dan danundang. Begitu hebatnyaperaturan di tangan denganundang-undang ini sehinggasangat menghambat pembiayaansegera. Uang sudah ada, artinyaanggaran sudah ada, tapi pemiliktanah di bantaran sungai mintatambah ganti rugi karena selamapengadaan anggaran hargaharga sudah naik.

Ini alasan apa ? Mestinyatanah dan apa yang di atasnyadan dikandungnya sebanyakmungkin digunakan untukkepentingan umum, jadi tanahbantaran sungai bukan pisanggoreng, setiap hari bisa berubah.

Ini tugas untuk tunduk padaUndang-undang untukmenentukan ganti rugi, anabantaran sungai alami berfungsisosial Negara yang menentukan.LaIn dengan pelebaran jalan,pembangunan jalan tol, yangtidak menyangkut nestapa orang

banyak dan hak atasnya lebihmudah dari bantaran sungai,yang pasti segera harusditangani, jadi pembicara di TVharus menyadari hal ini danrakyat semua harus menyadarihal ini dengan segera.

Tidak usah takut menyatakantugas sosial dari warga, ndakusah takut mengeluarkan biayaextra untuk harga ganti rugi,karena tanah mempunyai fungsiekonomi perdagangan yangdominan.

Berapakan hasil panen yangdiharapkan dari beberapa ratusmeter persegi tanah bantaransungai ? Apakah perilakukoruptive dalam jual beli ini tidakada misalnya “mark up” ? . Iniperlu komisi, panitya dll yangmakan waktu, kapanmembangunnya tanggul itu ? E,e, malah petugas Negarapengumpul pajak bersekongkoldengan pemilik rumah usahameringankan pajak untuksebagian besar ditilep oleh sibirokrat, gejala ini umumnya dinegarakita ini jadi kasak-kusuk

umum, karena se-komplesperumahannya sudah tahu,malah bikin rumah tingkatmentereng, ini kan rezeki dariAllah kata sang pegawai pajakyang rumahnya palingmentereng se-kompleks.

Mau berkilah bagaimana jikasang birokrat negara rumahnyapaling mewah, mobilnya mewahsemua, mentereng, berkilah iniuang halal dari gaji danremunerasi dan halal dari usahabisnis, berapa sahnya ?, bisnisbagaimana ?

Tidak semua bergaya mewahmemang, tapi kan sudah banyakbirokrat yang ditangkapi dandijebloskan ke penjara. Sayaberdoa semoga KPK dikuatkan.

Revolusi mental bagaimanakalau birokrat marak memperkayadiri sendiri dengan keuntunganlelang pengadaan di instansi,aneka trik mengakali pajak yangmasih ada dan marak terjadi, maurevolusi mental bagaimana ?

Revolusi mental birokrat danaparatur negara hanya sebatasjargon, dan retorika politik, untuk

menakjubkan rakyat jelata.Lambat laun, jika jargon revolusimental ini sudah banal akibatmusykil, maka ujung-ujungnyapasti keluar pernyataan “Yangdimaksud revolusi mental itutidak hanya birokrat dan aparaturnegara saja tapi untuk semuarakyat”. Nah kan... akhirnya kitasemua rakyat yang harusdirevolusi mentalnya. Makinmengambang saja revolusimental ini.

Malahan lagi mencalonkandiri jadi wakil Rakyat di DPRtanpa ada rasa bersalah ? Samaseperti keluarga Ratu AtutChosiah, tidak pernah merasasalah setelah berjamaahberkorupsi ria.

Lha ini menyenangkan bagitetangga kita Negara yang Adhikuasa. Uang pribadi membawaberkah dan keselamatan dunia,untuk menghibur diri sayasendiri, di akhirat hasil korupsitidak memberi berkah tapimemberi laknat. (*)

Sumber :idesubagyo.blogspot.com

Oleh : Ariyani NaMUNCULNYA berita menge-

nai peristiwa terbunuhnya Deu-deuh Aflisahrin alias Tataa Chub-by, membuka kembali ingatan sa-ya pada tulisan mengenai pen-jualan abg melalui media sosial.Kasusnya memang sedikit berbe-da, karena yang terdahulu abg di-jual oleh perantara namun padakasus ini yang bersangkutanmempromosikan dirinya sendiri.

Menelusuri twitter milik kor-ban memberikan sedikit penge-tahuan kepada kita mengenaidunia bisyar (bisa dibayar) ataubispak (bisa dipakai). Umumnyamereka menggunakan akun al-ter (akun samaran) dan mema-sang foto-foto dengan pose me-narik bagi peminatnya.

Dunia bisyar bukan hanyaterdiri dari para gadis penjaja cin-ta tetapi juga laki-laki yang diba-yar untuk memenuhi nafsu parakaum gay. Tujuan mereka tentu

sama yaitu mendapatkan uangdengan cara yang mudah.

Saya sempat membaca isi sa-lah satu akun bisyar yang me-nyebut bahwa seharusnya ma-syarakat mengerti bahwa merekamenjadi bisyar untuk memenuhikebutuhan dan kebutuhan or-ang-orang yang mereka sayangi.

Mencukupi kebutuhanmungkin menjadi tujuan awalmereka terjun ke dunia sepertiitu, namun setelah itu mereka ter-jebak pada satu gaya hidup me-wah yang tentunya membutuh-kan uang yang banyak untukmemenuhinya.

Bisa kita lihat pada gadgetyang dimiliki korban, semua ber-merk mahal, bukan hanya satutetapi cukup banyak. Belum lagiuntuk menjaga gensi bila merekaberteman dengan kalangan atas.Sekali sudah terjun keduniayang mudah untuk mendapatkanuang, tentu akan sulit melepas-

kan diri, sehingga mereka akanberupaya untuk mencari pelang-gan atau pengguna jasa seba-nyak-banyaknya guna menda-patkan hasil yang banyak pula.

Media sosial memang saranayang ampuh untuk mempromo-sikan barang atau jasa, karenasaat ini internet sudah menjadibagian kehidupan sehari-hari.Banyak yang berhasil menjualbarang atau jasa melalui mediasosial, bahkan untuk kampanyepun para calon anggota legesla-tif menggunakan media sosial.Karena belum ada larangan ataubatasan penggunaannya se-hingga tidak dapat dihindari bilamedia sosial ini juga padaakhirnya dijadikan media pro-mosi untuk kegiatan prostitusionline.

Sesuai hukum pasar, barangtersedia dipasar karena adanyapermintaan, semakin banyakpermintaan maka semakin ba-

nyak barang tersedia. Banyak-nya kita temukan akun-akun me-dia sosial yang berkaitan dengandunia prostitusi tentu karenamereka menganggap media so-sial banyak digunakan penggu-na jasa pekerja seks komersialmencari sesuai keiinginannya.

Melihat banyaknya akun-akun bisyar yang juga banyakmemasang foto-foto vulgartentu menimbulkan kekhawatirantersendiri bagi para orang tuabahwa anaknya akan mengaksesakun-akun tersebut, namun un-tuk membatasi munculnyaakun-akun alter seperti ini puntentu tidaklah mudah, memblokirsatu akun tentu akan muncul pu-la akun yang lain, karena saat iniuntuk membuat sebuah akunmedia sosial sangatlah mudah.

Lalu, apa yang harus dilakukan ?Untuk membentengi anak

agar tidak terjun ke dunia seperti

ini tentu harus berawal dari ke-luarga, membiasakan gaya hidupsederhana meskipun secara ma-teri orang tua mampu untuk me-menuhi gaya hidup mewah.

Membiasakan untuk tidak se-lalu menuruti keinginan, menga-jarkan untuk mampu membeda-kan kebutuhan dan keinginan.Mencukupkan diri dengan apayang dimiliki.

Menerangkan prilaku manayang baik dan tidak baik sertamenjelaskan apa saja akibatnya

Mengawasi pergaulan bukanhanya sekedar melarang, karenalarangan kerap kali membuat anakpenasaran untuk mencobanya.

Bantu anak untuk dapatmembentengi diri sendiri dari pe-ngaruh luar karena kemampuanmenolak dari dalam diri sendirimenjadi point penting melindu-ngi anak dari hal-hal yang tidakbaik. (*)

Sumber : kompasiana.com

Breidel Itu Untuk Kuda, Pers JanganOleh : Eddi Santosa

BREIDEL, kata yang selalujadi momok bagi media pada erasebelum reformasi, tiba-tibamuncul lagi. Breidel (bahasa Be-landa) itu sebenarnya nama se-perangkat alat pada kepala kudayang fungsinya untuk menge-kang. Breidelen artinya menge-kang, melakukan pengekangan,memasang kekang.

Sesuai dengan makna asal,pada awalnya pers yang dibrei-del itu tujuannya untuk menge-kang, agar menurut pada keingi-nan penguasa, sebagaimana ku-da menurut pada koetsier/kusir-nya. Pers dilarang terbit untukbeberapa hari, setelah itu terbitlagi seperti biasa.

Praktik ini bahkan masih dila-kukan sampai 1957 pada zamanpemerintahan Soekarno, sepertitemuan arsip berikut ini, “Utu-san” Vier Dagen Gebreideld (Ha-rian Utusan Dibreidel Empat Ha-

ri), demikian headline Preanger-bode, Jumat 23 Agustus 1957.Dalam berita itu juga disebutkanbahwa harian Patriot sebelumnyatelah dibreidel selama dua hari.

Tapi di tangan pemerintahanSoekarno pula makna breidel itumeluas, bukan lagi mengekang,tapi mematikan, menutup sela-manya. “Pada Minggu 1 Desem-ber 1957 pukul dua siang hariwaktu Jawa, tersiar kabar tak ter-duga melalui Radio Djakarta bah-wa penerbitan dan pengedaranharian, mingguan, majalah ber-bahasa Belanda dilarang mulaisaat itu juga. Sebanyak enammedia yakni Het Nieuwsblad(Medan), Javabode, Nieuwsgier(Jakarta), Preangerbode (Ban-dung), Nieuw Surabaiasch Han-delsblad, De Vrije Pers (Sura-baya) menjadi korban kebijakantersebut,” (Preangerbode, Jumat,13 Desember 1957). Bahkan sa-lah satu korban, yakni Javabo-

de, adalah harian tertua dalam se-jarah pers di bumi Indonesia,yakni sejak 1852!

Kebijakan pembreidelan persdi Indonesia mula pertama dike-nalkan oleh pemerintah kolonialBelanda melalui Persbreidel-Or-donantie (7 September 1931), ter-maktub dalam Staatsblad (Lem-baran Negara) 1931 Nomor 394dan Staatsblad 1931 Nomor 44.Pemerintah kolonial mengenal-kan breidel, setelah merdeka pe-merintah bangsa sendiri selan-jutnya meluaskan maknanya,sampai Orde Baru, tentu dengansegala akibatnya.

Akan halnya dengan mediaonline Islam yang baru saja di-blokir oleh pemerintah melaluiMenkominfo, bagaimana? Blokir(Belanda: blokkeren, blokkeer,geblokkeerd) itu makna hasilkreativitas baru dari elite pe-nguasa kita juga, esensinya se-tali tiga uang dengan breidel.

Pemerintah seyogyanya kon-sekuen dengan semangat refor-masi, demokrasi dan penegakanhukum: media yang legal, ber-badan hukum, jelas redaksi/pe-nanggung jawabnya, jelas ala-matnya sebagaimana ketentuanUU No 40 Tahun 1999 tentangPers maka hendaknya mereka di-perlakukan sebagai entitas pers,sebagaimana diatur dalam UUtersebut.

Tetapi media-media yanganonim, ilegal, tidak jelas siaparedaksi/penanggung jawabnya,alamatnya antah-berantah, tidakmematuhi UU Republik Indone-sia, tidak mengindahkan kaidahjurnalistik dan kode etik, apalagiisinya menyebarkan kebencian,fitnah, memecah belah masyara-kat sehingga membahayakankerukunan dan ketenteraman,membahayakan NKRI, maka me-reka itu tidak berhak diperlaku-kan sebagai pers sebagaimana

dimaksud dalam UU Pers. Seba-liknya pemerintah harus tegasmenertibkan mereka dengan me-negakkan KUHP dan UU ITE(pasal-pasal fitnah, pencemarannama baik, dst).

Masyarakat, terutama masyara-kat muslim sendiri juga harus kritisdalam menerima informasi daripenyedia yang berpretensi sebagaimedia Islam, tapi tidak jelas siapadia. Jangan langsung percaya.

Dicek dan dilihat dulu siapa na-ma-nama penulisnya, tim atau de-wan redaksi/penanggung jawab-nya, nama perusahaan atau mung-kin yayasannya, alamatnya danseterusnya. Jika anonim, tidakjelas identitas penyampainya,maka mereka tidak layak dipercaya.Sayangnya, fakta menunjukkanbahwa sebagian besar termasukmedia yang berpretensi sebagaimedia Islam itu tidak jelas siapa-siapa di baliknya. (*)

Sumber : detik.com

Page 3: Cahaya Baru Edisi 22

TERJANGKITI PIL KOPLO

DARURAT NARKOBAwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

3

Ratusan Bocah SD di Surabaya

Diperkirakan sedikitnya13,343 jiwa mati sia-sia

pertahunnya karenanarkoba (NARkotika

PsiKOtropika danBAhan adiktif lainnya).

Mirisnya, ada 4 jutamasyarakat Indonesia

terindikasi terlibatpenyalahgunaan

narkoba. Indonesiatidak lagi sebagai pasar,

tapi sudah menjaditempat produksi.

Ancaman yangmenakutkan, narkoba

kini sangat sudahmenyasar pada pelajar

Sekolah Dasar (SD).

Surabaya, CB - BadanNarkotika Nasional (BNN)hingga kini tak berhentisebatas melakukan kampanyeuntuk mencegah peredarannarkoba. Begitu juga BNNyang ada di tingkat provinsijuga kota/kabupaten. Sungguhmengejutkan apa yang didapatdari BNN Kota Surabaya,yang kini dipimpin AKBPSuparti.

Menurut Suparti sejak awalJanuari hingga akhir Maret2015, tim BNNK Surabayayang melakukan sosialisasibahaya narkoba di 30 SD diKota Pahlawan, menemukanbocah-bocah yang masihberseragam merah putih ini jadikorban peredaran pil koplo,jenis doble L.

“Dari setiap SD yang kamikunjungi, selalu saja ada duahingga tiga siswa yangmenyimpan pil koplo di tas. Inisangat mencemaskan,” ungkapSuparti, saat ditemui dikantornya di jalan GayungsariBarat III / 47-49 Surabaya,Rabu 22 April 2015.

Perkiraan Suparti,setidaknya sudah ada 100bocah berusia SD yangterjangkit pil koplo. Namun,perkiraan realistis menyebutjumlahnya bisa sepuluh kalilipat. ’’Itu yang teridentifikasimenenggak pil koplo. Padahal,saya yakin jumlah yang belumteridentifikasi masih banyak,’’tandasnya.

Menurutnya, anak SD yangmulai mengenal pil koplo dansegala hal buruk yangmenyertainya tak lepas darimasalah yang ada di rumah.Seperti kurang kasih sayang,lebih dekat dengan peer groupmenjadi gerbang untukmencoba narkoba hingga bisajadi kecanduan.

Dicontohkannya pada kasusseorang siswi SD di kawasanSurabaya Utara pada akhirMaret lalu yang ditangani. Siswi

berinisial YN ini baru duduk dikelas V. Usia YN sendiri sudahmenginjak 14 tahun karenasering tinggal kelas.

YN sudah menjadi anakyatim sejak kecil karenaayahnya meninggal akibatHIV/AIDS. Sementara itu,ibunya hanya usaha warungkopi di depan rumahnyasehingga YN kurang kasihsayang. Dia kenal pil koplo dariteman-teman mainnya yangkebanyakan cowok yang aktifdi dunia trek-trekan ataubalapan liar.

Pil koplo dibeli denganharga yang sangat murah,yaitu hanya Rp 10 ribu per 10butir. Biasanya 10 butir pilkoplo dipakai untuk dua orang,dengan kata lain, YNmengonsumsi pil koplo 5 butirsekali pakai.

Kasus YN ini terungkap

berkat gurunya yang melihatakun FB-nya. Kemudianmelaporkan hal tersebut keBNNK Surabya agar YNmendapat pembinaan.“Prosesnya biasanya sepertiitu. Kurang kasih sayang, lebihdekat dengan peer group,kemudian menjadi seperti ini,”ujar Suparti, dikutip dari JPNN,Minggu, 29 Maret 2015.

Yang menakutkan darisebuah lingkaran setan pilkoplo itu, menurut Supartipenularannya akan terusmembesar dan membesarseperti deret ukur. Satu orangbisa menularkan ke dua orang.Dua orang kemudian bisa keempat orang, begituseterusnya.

’’Kalau tidak dicegah,bukan tak mungkin tiba-tibasaja separo anak SD Surabayapernah mengonsumsi pil koplo

ini,’’ ungkapnya.Suparti mengaku ngeri

melihat fenomena tersebut.Apalagi, dia menyadarikekuatannya sangat terbatas.BNNK hanya mempunyai 30tenaga, termasuk tiga konselor.Tidak mungkin menyuluh,mencegah, dan memberikankonseling kepada semuakasus. Menurut dia, harus adaskema integral yang melibatkankeluarga, sekolah, BNNK, danpemkot, dalam hal ini dinaspendidikan.

’’Untungnya, dibantu pararelawan. Tapi, tetap saja situasiini harus ditangani bersama.Tidak bisa BNNK saja,’’ kataSuparti.

Gus Ipul MerindingPernyataan miris dengan

makin banyaknya pelajarmenjadi pengguna narkoba,terlebih menyasar siswa-siswi

SD, disampaikan KepalaBidang PemberdayaanMasyarakat BNNP Jatim AKBPFirmansyah. Menurutnya kiniada puluhan ribu siswaterjangkiti narkoba. ”Darisetiap 500 pelajar (yang dirazia/dites), rata-rata ada lima hingga10 yang terindikasimenggunakan narkoba. Jadi,sekitar satu hingga duapersennya,” kata Firmansyah.

Berdasarkan Data PokokPendidikan di Dindik PemprovJatim, jumlah siswa di provinsiini mencapai 3,221 juta. Ituberarti ada sekitar 65.000pelajar yang biasa memakainarkoba.

Angka ini setara dengan 15persen dari pengguna narkobadi Jatim yang mencapai 400.000orang. Angka siswa terindikasinarkoba ini berbeda denganpelajar yang menjadi tersangka

atau tahanan narkoba.Jika BNN merasa miris atas

peredaran narkoba yangmenyasar pelajar SD, WakilGubernur Saifullah Yusufmengaku merinding saatmenerima laporannya. “Sayasampai merinding ketikadiberitahu Pak Iwan bahwasudah banyak anak SD yangterjangkiti pil koplo,” tutur GusIpul, seperti dilansirsurya.co.id, Rabu 1 April 2015.Iwan yang dimaksud SaifullahYusuf adalah Brigjen Pol IwanIbrahim, Ketua BNNP Jatim.

“Kondisi ini bisamenjadikan Jatim daruratnarkoba,” tandas Gus Ipul.

Itu sebabnya, Gus Ipul,yang juga mantan KetuaBNNP Jatim mendorong BNNdan berbagai kalangan untukmenggeber gerakanpencegahan. “Sosialisasibahaya narkoba dan tindakanpencegahan harusdigencarkan. Kalau adaanggota keluarga kecanduannarkoba, silakan lapor. Denganbegitu, si korban dapatdirehabilitasi,” ungkapnya.

Gus Ipul mengaku terusberusaha menabuh genderangperang terhadap narkoba. “Diberbagai kesempatan. DiPramuka, ponpes, majelistaklim, dan lain-lain, sayaselalu sampaikan ada empatbahaya bahaya besar yangwajib diwaspadai. Narkoba,kekerasan seksual terhadapanak, pornografi dan pahamradikal,” jelas Ketua GerakanPramuka Jatim ini.

Gus Ipul menambahkan,bersama BNNP, pihaknya jugaakan menggencarkan usaharehabilitasi untuk parapecandu narkoba. Pada 2015ditargetkan ada 10.000pecandu bisa direhabilitasi.Gerakan ini pada 17 Maret 2015ditandatangani bersama KetuaBNN Jatim Iwan A Ibrahim, danberbagai elemen. (pus/amo)

Gencar Sosialisasi, BNNK SurabayaGandeng Semua Elemen

Surabaya, CB - “Kiamat”.Satu kata inilah yang berulangkali diucapkan AKBP SupartiKepala BNNK Surabaya saatmenyampaikan paparannyatentang bahaya narkoba bilasudah menimpa menjangkiti disalah satu anggota keluarga.Bagaimana tidak, denganmengkonsumsi narkobadampak langsung akandirasakan pemakai yang akansengsara sepanjang hidupnya.Selain itu menyeret lingkungansekitar pemakai, terutamaanggota keluarganya jadi repotdan susah.

Akibat mengkonsumsinarkoba jaringan otak akanmengalami kerusakan. Padatingkat yang akut, seorangpengguna bisa berubah drastisperilakunya. Disaat serangankecanduan tidak terpuaskan,bisa bertindak nekatmelakukan tindak kriminal.

“Mereka adalah korbanyang kebanyakan terjerat didalamnya, awalnya diberisecara gratis, kemudianmenjadi pecandu, punyakecenderungan melakukantindakan kriminal untukmemenuhi kebutuhannyamengkonsumsi narkoba.Seperti terlibat pencuriankendaraan bermotor(Curanmor). Bahkan ada jugayang nekat hingga maumembunuh orang tuanya,”terang Suparti, mantan

Kasubbag Humas PolrestabesSurabaya .

Kalau sudah begitu, lanjutSuparti, maka para pecandu itudapat dipastikan akanberurusan dengan kepolisian.“Karena mereka nekad menjadipelaku-pelaku kriminal, makaakan berurusan dengan polisi,”tukas Suparti.

Mulai dari pelaku curanmorhingga pelaku kriminal lainnya,kata Suparti tentunya berisikomenghadapi kematian danpenjara. “Pelaku kriminaltentunya berhadapan dengankematian atau penjara seumurhidup. Sengsara kan,” ujarSuparti.

BNNK Surabaya pun takpernah lelah dan berhentiuntuk berkampanyemensosialisasikan bahayanarkoba pada masyarakat.Untuk itu digandeng beragamelemen yang ada dimasyarakat. Seperti yangdilaksanakan pada Rabu siang,22 April 2015. BNNK Surabayamenggelar acara edukasibersama media bertempat dikantor BNN Kota Surabaya,Rabu 22 April 2015. .

Suparti berharap melaluipemberitan di media akansemakin diketahui bahayapemakian dan peredarannarkoba. Terlebih lagi saat ini

masih banyak ketakutan dimasyarakat jika mengetahuianggota keluarganya terjangkitnarkoba untuk melapor dandirehabilitasi.

“Bagi penyalahguna danpecandu ataupun orang tuayang anaknya menjadi korbantidak usah malu untukdirehabilitasi. Langkah ini lebihefektif karena penjara tidakakan memberi efek jera,” kataSuparti.

Suparti menegaskan jikapecandu Narkoba yang inginmenjalani rehabilitasi tidakdipungut biaya. Bahkankorban yang sudahmelaporkan terlebih dahulu kepihak BNN ataupun InstitusiPenerima Wajib Lapor (IPWL),korban yang akan menjalanirehabilitasi tidak perlumenunggu waktu lama untukmenjalankannya.

”Setelah mereka melaporkanke BNN ataupun ke IPWL, nantiakan ada pemeriksaan assementdari tim terpadu dari dokter,Kemenkumham dan Kejaksaan,untuk menentukan apakah nantimereka akan dilakukan rawatjalan atau menginap,”pungkasnya.(pus/amo)

Penggolongan dan Jenis NarkobaNARKOBA adalah

singkatan NarkotikaPsiKOtropika dan BAhanadiktif lainnya. Selain narkoba,istilah lain yang diperkenalkankhususnya oleh DepartemenKesehatan RI adalah NAPZAyaitu singkatan dari Narkotika,Psikotropika dan Zat adiktif.Semua istilah ini sebenarnyamengacu pada sekelompok zatyang umumnya mempunyairisiko yang oleh masyarakatdisebut berbahaya yaitukecanduan (adiksi).

Dalam catatan BadanNarkotika Nasional (BNN) saatini ada 26 jenis narkoba yangberedar di Indonesia dari 354zat psikoatif. Secara singkatpenggolongan dan jenis-jenisnarkoba sebagai berikut :

1. Narkotikaadalah zatatau obatyangberasal daritanamanatau bukantanaman, baiksintetis maupunsemi sintetis yang dapatmenyebabkan penurunanatau perubahan kesadarandan menghilangkan rasaatau mengurangi rasa nyeri.Narkotika dibagi dalam

beberapa golongana. Narkotika Golongan I :

berpotensi sangat tinggimenyebabkanketergantungan.tidak digunakanuntuk terapi.Contoh : heroin, kokain , ganja

b. NarkotikaGolongan II :berpotensitinggimenyebabkanketergantungan, digunakanpada terapi sebagai pilihanterakhir. Contoh : morfindan pertidin

c. Narkotika golongan III :berpotensi ringanmenyebabkanketergantungan dan banyak

digunakan dalam terapi.Contoh : Codein 2. Psikotropika adalahzat atau obat, baikalamiah bukannarkotika, yangberkhasiat psikoaktifmelalui pengaruh

selektif pada susunansaraf pusat danmenyebabkan perubahankhas pada aktifitas mentaldan perilaku, yang dibagimenurut potensimenyebabkanketergantungan sebagai

berikut :a. Psikotropika Golongan I :

amat kuat menyebabkanketergantungan dan tidak

digunakandalam terapi.Contoh : MDMA (

ekstasi ), LSD danSTPb. PsikotropikaGolongan II : kuatmenyebabkanketergantungan,

digunakan amatterbatas pada terapi .

Contoh : amfetamin,metamfetamin. fensiklidindan ritalin

c. Psikotropika Golongan III :potensi sedangmenyebabkanketergantungan, agakbanyak digunakan dalamterapi. Contoh : pentobar-bital dan flunitrazepam.

d. Psikotropika Golongan IV :potensi ringanmenyebabkanketergantungan dan sangatluas digunakan dalamterapi. Contoh : diazepam,klobazam, fenobarbital,barbital, klorazepam,klordiazepoxide dannitrazepam ( Nipam, pil BK/koplo, DUM, MG, Lexo,Rohyp )

3. Bahan adiktif lainnya , yaituzat / bahan lain bukannarkotika dan psikotropikayang berpengaruh pada kerja

otak. Tidak tercantumdalam peraturan

perundang-undangantentang narkotikadan psikotropika.Yang sering disalah gunakan

adalah :a. Alkohol,

yang terdapat padaberbagai minuman keras

b. Inhalasi/ solven, yaitu gasatau zat yang mudahmenguap yang terdapatpada berbagai keperluanpabrik, kantor dan rumahtangga.

c. Nikotin yang terdapat padatembakau.

Page 4: Cahaya Baru Edisi 22

PEJUANG PEREMPUANwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

4

Fakta Unik Kartini,Sang Pendobrak Stigma Lama

Kartini, adalah simbolpejuang perempuan

Indonesia untukmenjadi kaum lebih

moderat. Seorangperempuan tidak lagi

harus terpaku padastigma lama yaitusumur, kasur dan

dapur, hanyadiperbolehkan bekerja

di dalam rumah.Sedangkan tugas-tugasluar menjadi pekerjaan

kaum lelaki.

SOSOK Kartini menjadiinsipirasi bagi perempuanIndonesia di zaman sebelummerdeka hingga kini. Banyakpelajaran yang dipetik olehkaum hawa Indonesia setelahbuku yang berjudul HabisGelap Terbitlah terang ituberedar dan dikupas khalayak.Semua itu menjadi tolok ukursemangat perjuanganperempuan keluar dari stigmalama.

Tak salah kiranya, disetiaptanggal 21 April, warga negaraIndonesia memperingati HariKartini. Banyak sekolah -sekolah dasar hinggaperguruan tinggi menggelarberagam acara. Dari upacarahingga konvoi dengandandanan kebaya dan sanggulseperti jaman Kartini masihhidup.

Umumnya, peringatan HariKartini hanya dihiasi denganseremoni, tanpa memahamikisah hidup dan apa yangsebenarnya diperjuangkanKartini semasa hidupnya.Yuniyanti Chuzaifah, ketuaKomnas Perempuanmenjelaskan bahwasanya adabanyak hal yang tidakdiketahui publik soal apa yangdiperjuangkan Kartini.

“Kartini tidak hanya bicarakesetaraan, melainkan iamemperjuangkan pendidikan,dia seorang pluralism dan

mencintai perdamaian. Iabahkan rela menikah agardiberi izin orang tuanya untuksekolah lagi,” kata Yuni, Selasa21 April 2015.

Menilik sejarahnya, Kartinimemang mengajukan syaratuntuk bisa dipersunting. Salahsatu syaratnya ialah, iadibolehkan untuk membukasekolah di Rembang. Inimembuktikan betapa Kartinimenyadari pentingnyapendidikan.

“Bukan hanya itu,pendidikan di masa Kartini ituhanya milik Belanda. Orangpribumi tidak dapatkesempatan untuk mengenyampendidikan,” lanjut Yuni.

Karena kepedulian kartinipada pendidikan pribumi, iakemudian mengambilpengetahuan dari kaumBelanda lalu diajarkan kepadaperempuan-perempuanpribumi. Namun, kisahperjuangan Kartini terbilangsingkat. Pada 17 September1904, meninggal dunia setelahmelahirkan anak pertamanya.

Dan berikut ini beberapafakta unik Kartini yangmungkin tidak Anda ketahui:

1. Kartini rela menikahdengan seorang duda beranaktujuh agar dirinyadiperbolehkan melanjutkandan membangun sebuah

sekolah di Rembang.2. Kartini mengambil

pengetahuan dari elit Belandalalu diajarkan kepadaperempuan-perempuan kelasmenengah ke bawah.

3. Kartini pernah mengirimsurat dan foto Paus dengan

bingkai ukiran Jepara kepadaMr. Abendanon. Dia inginmenyampaikan bagaimana iaseorang muslim danmenghargai perbedaan agamalain.

4. Kartini membumikanajaran agama. Kartini pernah

meminta hadiah kepada gurumengajinya, Syek Soleh Daratagaran semua ajaran agamaditerjemahkan dalam bahasaJawa. Kartini ingin semuaorang mudah memahami ajaranagama.

5. Kartini suka memasak.

Kartini banyak menciptakanresep-resep masakan. Dimasanya Kartini selalumemasak untuk alat negosiasi.Kartini memasak untukdiplomasi, untuk menunjukkanperadaban Jawa di mataBelanda. (*)

Kartini Tangguh di Jaman KiniSaat ini banyak lahir Kartini- Kartini tangguh di zaman Indonesia modern. Pencapaiannya lebih maju dan menjadi simbol-simbol pantang menyerahnya perempuan Indonesia. Mereka

pun memegang peran penting di tempat mereka berkiprah. Baik di kelompok profesional, pemerintahan, pendidikan dan sebagainya. Berikut ini tiga perempuan tangguh yang menjadipilihan Cahaya Baru :

Sumber : tempo, jpnn, okezone, kompas-online

Bripda Nina Octoviana

Sniper Cantik yang TangguhBEBERAPA waktu yang lalu, dia

sempat bikin heboh dunia mayalewat tampilannya dengan seragamhitam, tangan menenteng senapanjenis Steyr AUG. Terselip dipinggangnya pistol danmenggunakan topi baja,berkacamata terlihat gagah dan siapmelawan teror.

Adalah Bripda Nina Octoviana.Perempuan berumur 22 tahun ini,seorang polisi wanita anggotaGegana Brimob Polda Aceh. Diaberhasil mencuri perhatian banyaknetizen.

Dia sering mengunggah fotonyadi jejaring sosial. Foto-foto yangdiunggah menjadi ‘buah bibir’penguna internet di Indonesia.Sejumlah netizen memujikonsistensinya dalam berhijab.

Nina merupakan satu-satunyaperempuan yang bergabung dalampasukan Wanteror Gegana BrimobPolda Aceh yang berjumlah 45orang. Dia bergabung sejak bulanJuli 2014 lalu. Nina mampumenyejajarkan skill-nya dengan parapolisi pria.

Ini merupakan prestasi yangsangat membanggakan dan menjadibukti bahwa perempuan tidak bolehdipandang sebelah mata.Kemampuannya memang patutdiacungi jempol.

Alumnus SMK NegeriPenerbangan Banda Aceh ini resmimenjadi polwan sejak Januari 2014dan bertugas di Polda Aceh. Hampir

setengah tahun masa orientasi diMapolda Aceh, Nina mengajukanpermohonan mutasi ke satuanBrimobda.

‘’Saya bercita-cita menjadianggota Korps Brimob karenasenang tantangan dalam pasukan,’’ucap Nina.

Permohonannya disetujui, Ninapun membuktikan kemampuannyadengan menjalani gemblengan diPusat Pendidikan Korps BrimobWatukosek, Gempol, Pasuruan.

Nina sempat menolak saatditempatkan sebagai staf BKO(bawah komando) administrasi diDetasemen Gegana Brimob Lingke,Syiah Kuala, Nina kemudian lolosscreening pasukan organikperlawanan terorisme (wanteror).

Wanteror merupakan satu diantara tujuh kemampuan khususanggota Korps Brimob. Enamkemampuan lainnya adalahpenjinakan bom (jibom);ketangkasan lapangan brigade mobil(KLBM); kimia, biologi, danradioaktif (KBR); pengendalianhuru-hara (PHH); reserse mobil(resmob); serta search and rescue(SAR).

‘’Tidak ada perlakuan berbedaantara polki (polisi laki-laki) dan saya(polwan),’’ tegas Nina.

Anak ketiga di antara limabersaudara itu pantang dipandangsebelah mata. Meskipun ia adalahseorang perempuan namun memilikikemampuan yang tangguh sepertipasukan lain yang semuanya laki-laki. Dia sendiri mampumengimbangi setiap gerakan yangsangat berat dan ekstrem saatlatihan.

Selain itu kemampuanmenembaknya memang takdipungkiri lagi. Kepala DetasemenGegana Brimob Polda Aceh punmengakui hal tersebut.

Hebatnya lagi, perempuankelahiran Aceh Besar 24 Oktober1993 ini telah berhijab sejak sekolahdasar. Meski berkarier sebagai polisi,Nina tetap nyaman dengan hijab dikepala. (*)

Tiara Dianing Tyas

Tepis Sindiran Biker Pria

ANGGAPAN mengenaitunggangan sepeda motor, terutamamotor gede (moge), hanya untukkaum adam, tak jarang membuat“merah” telinga para perempuanbiker. Melalui berbagai cara, paraperempuan biker membuktikanbahwa moge juga “mainan” mereka.

Meski demikian, anggapanbahwa moge bukan untukperempuan, dan mereka hanyacocok menggunakan motor matik,masih saja terdengar. Hal itu sepertiyang pernah dialami Tiara DianingTyas.

Dara berusia 27 tahun itumengungkapkan pernah disindirsoal tunggangan kuda besinya,Kawasaki Ninja 250R, oleh pria biker.“Soal anggapan moge cuma buatcowok, simpel saja. Coba hitung,lebih banyak cewek naik moge ataucowok naik (motor) matik?” ucapTiara. “Saya pernah dibegitukan(disindir) sama cowok. Kebetulandia naik (motor) matik. Dia bilang,‘Kok cewek naik moge sih?’ Saya

balikin saja (sindirannya). ‘Nah, situnaik motor cewek. Sejak kapan motorbergender,” sambungnya.

Bak “suratan” Raden AdjengKartini, habis sindiran terbitlahkebanggaan pada diri Tiara. WargaDepok, Jawa Barat, yang berprofesisebagai karyawan swasta itu punyakepuasan tersendiri soal moge,yakni kebanggaan.

Perempuan tak melulu harusdianggap hanya cocok dengan motormatik, tapi juga pantas dan setaramenunggangi moge. “Adakebanggaan pribadi, bangga tapibukan berarti menyombongkan dirilho ya. Bangga berkendara moge,apalagi cewek bawa moge,” lanjutperempuan lulusan Institut Ilmu Sosialdan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta itu.

Lebih jauh Tiara menyatakanterpengaruh dua hal soalkegemarannya pada moge sport. Halyang pertama karena adik kelasnya,kedua lantaran terkesima melihatsosok perempuan biker di sebuahiklan televisi. (*)

Nursyahbani Katjasungkana

Terinspirasi Surat KartiniBela Hak Perempuan

NURSYAHBANI Katjasungkana,merupakan aktivis emansipasiwanita yang sangat aktif dalammemperjuangkan nasib perempuandi Indonesia. Beberapa waktu laluNursyahbani ditunjuk oleh AbrahamSamad dan Bambang Widjojantountuk dapat menangani kasushukumnya.

Wanita kelahiran Jakarta, 7 April1955 ini menghabiskan masakecilnya di daerah Jawa Timur. Pada1978 dia berhasil meraih gelar S-1 diJurusan Hukum UniversitasAirlangga (Unair), Surabaya. Satutahun kemudian, dia mengambilfokus spesialisasi hukum kriminal diuniversitas yang sama.

Nursahbani mengawali kariersebagai pengacara di LembagaBantuan Hukum LBH Jakarta. Diajuga sempat tercatat sebagaipengacara di LBH Yogyakartasebelum akhirnya memilih untukkembali ke Ibu Kota.

Empat tahun berlalu, kariernya diLBH Jakarta terus meningkat hinggadia kemudian ditunjuk sebagai WakilDirektur LBH Jakarta. Bahkan pada1987-1990 Nursyahbani sempatdipercaya untuk menjabat sebagaiDirektur LBH Jakarta.

Aktivis perempuan yang pernahdipercaya memimpin suatu proyekpenelitian mengenai gender danakses keadilan di Malaysia ini jugapernah merasakan duduk di kursi

parlemen. Melalui Partai KeadilanBangsa (PKB), dia berhasil terpilihmenjadi anggota DPR RI untukperiode 2004-2009.

Ketika itu sebenarnya bola panastentang pengesahan RancanganUndang-undang Anti Pornografidan Pornoaksi (RUU APP) sedangbergulir. Dia tercatat menjadi salahsatu yang cukup lantangmenyuarakan penolakan.Menurutnya, pengesahan RUU APPhanya akan menjadi bumerang bagikaum perempuan.

Nursyahbani sangat terinspirasioleh RA Kartini. Bahkan, surat-suratKartini membuatnya semakintermotivasi dalam membela hak-hakperempuan. Hal tersebut jugadibuktikannya dengan mendirikanKoalisi Perempuan Indonesia (KPI)dan Lembaga Bantuan Hukum untukPerempuan Korban Kekerasan (LBHApik).

Beberapa waktu lalu,Nursyahbani diberikan kuasa olehAbraham Samad untuk dapatmenangani kasus hukumnya.Sebelumnya Nursyahbani jugasempat menangani kasus BambangWidjajanto yang ditetapkan sebagaitersangka oleh bareskrim. Gunamenangani kasus kedua pimpinanKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) ini, Nursyahbani sampaimelibatkan 40-60 orang dalamtimnya. (*)

Page 5: Cahaya Baru Edisi 22

PSSI DIBEKUKANwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

5

Akankah Terjadi PembenahanSepak Bola Nasional?

Jakarta, CB - Dalam suratKemenpora disebutkan,Kemenpora memberikan sanksiadministratif kepada PSSI.Selain itu, apapun keputusandan kegiatan PSSI dianggaptidak sah. Sebelumnya,Kemenpora sudahmelayangkan tiga kali tegurankepada PSSI.

Teguran ketiga dilayangkanpada Kamis 16 April 2015.Namun hingga Jumat 18 April2015 PSSI belum jugamenjawab teguran tersebut.Sebaliknya PSSI tetap ngototmenggelar Kongres diSurabaya membentukkepengurusan yang baru.Terpilih La Nyalla MahmudMattalitti sebagai KetuaUmum.

Bagai bola panas, konflikKemenpora – PSSI makinmenyala-nyala. Dikhawatirkanakan berdampak kepada duniasepak bola Indonesia. Upayapengurus baru PSSI untukberdialog dengan Menteripemuda dan olah raga terkaitpembekuan PSSI, masihmenemui jalan buntu.

Kemenpora menganggapkepengurusan baru PSSIdibawah kepemimpinan LaNyalla tidak sah, sehinggamereka enggan menerimaajakan dialog tersebut. “PSSI‘kan sudah dibekukan.Kapasitasnya apa?” kataDeputi harmonisasi dankemitraan Kementerian Olahraga, Gatot S Dewa Broto,Minggu 19 April 2015, kepadawartawan.

Kemenpora bersikukuhakan membentuk tim transisi.Tim inilah yang akanmenggelar kongres untukmembentuk kepengurusanPSSI yang baru. Sebaliknya,

PSSI pimpinan La Nyalla tidakyakin rencana kongres itu akanterselenggara secara mulus.

“Siapa peserta kongres?Apakah mau berkongresdengan dirinya sendiri,” kataDirektur hukum PSSI, AristoPangaribuan dalam wawancaradengan pers.

Lebih lanjut, PSSImemperingatkan bahwalangkah Kemenporamembekukan PSSI tidak dapatdibenarkan, karena PSSI adalahanggota FIFA, Asosiasisepakbola dunia. Mereka jugamengganggap langkahKemenpora itu sebagaiintervensi yang dapatmelahirkan sanksi dari FIFA.

Kemenpora membekukanPSSI ketika organisasi yangmembawahi sepakbolanasional ini menggelar kongresluar biasa di Surabaya.

Tetapi Menteri Pemuda danolah raga, Imam Nahrawimenepis kekhawatiran ini:“Saya tidak yakin itu. Dan sayakira ini saat yang tepat bagibangsa Indonesia untukmelakukan persiapan lebihserius lagi menata prestasisepak bola kita.”

Sanksi pembekuan PSSIdikeluarkan setelah organisasiinduk sepak bola Indonesia initidak mengakui hasilrekomendasi Badan Olahragaprofesional Indonesia, BOPI,yang melarang keikutsertaanArema Cronus dan PersebayaSurabaya dalam liga sepakbola.

Kedua klub liga inidinyatakan tidak lolospersyaratan peserta kompetisiliga, karena masalah dualismekepengurusan. Namuntuntutan Kemenpora itu tidakdigubris. PSSI tetapmengizinkan Arema danPersebaya bertanding, awalMaret 2015 lalu.

Di sinilah, Kemenporakemudian menulis suratperingatan pertama dan kedua,tetapi tidak ditanggapi, danakhirnya berujung padapembekuan PSSI ketikaorganisassi ini menggelarKongres luar biasa di Surabaya,Sabtu 18 April 2015 lalu.

Gelar DialogMakin berlarutnya konflik

Kemenpora dan PSSI membuatbanyak kalangan menyerukansegera ada penyelesaian diantara mereka dan melepaskanegoisme masing-masing demi

menyelamatkan masalah yanglebih penting yaitu masa depansepak bola Indonesia.

Hal ini disuarakan sejumlahpihak menanggapi konflikterbuka Kemenpora-PSSI terkaitpemberian sanksi berupapembekuan PSSI olehKemenpora. “Daripadamengorbankan masalah yangjauh lebih besar, yaitu masadepan sepak bola Indonesia,maka harus ada rekonsiliasi darikedua pihak. Ini jalan tengahpaling memungkinkan,” kataYunan Syaifullah, pengamatsepak bola dan penulis bukuFilosofi sepak bola, Minggumalam 19 April 2015.

“Persoalan sepak bola kitamasih compang-camping, itu

bersama,” kata Benny Dollo.Pembekuan PSSI,

bagaimanapun, membuat nasibkompetisi Liga Super Indone-sia, LSI yang dihentikan awalApril, makin tidak jelasnasibnya. Ketua suporterPersib Bandung, Heru Joko,mengkhawatirkan, pembekuanPSSI ini akan mengakibatkankerugian kepada klub-klubsepak bola profesional,termasuk Persib.

“Kalau ada sanksi FIFAterhadap PSSI, jelas ngefekkepada Persib. Persib bakalannggak boleh main di liga yanglebih besar. Jadi, ya, kolaborasiyang lebih baiklah untukkepentingan bersama,” kataHeru Joko. (*)

wilayah lain. Begitu sudah adatitik temu (Kemenpora-PSSI),maka masalah tata kelola perludiperhatikan dan diselesaikan,”tambahnya

Kedua pihak, lanjut Yunan,juga harus secara bersama-sama memperkuat diplomasiinternasional terkait ancamansanksi Federasi sepak bolaseluruh dunia, FIFA, karenatuduhan campur tanganpemerintah Indonesia terhadapPSSI.

Seruan juga dilontarkanpelatih Sriwijaya FC, BennyDollo. Dia mengatakan,pimpinan PSSI dan Kemenporaharus segera bertemu. “Solusiterbaiknya adalah dudukbersama dan dibahas

Kronologi Kisruh SepakBola Nasional Hingga

PSSI Dibekukan

BERIKUT KRONOLOGINYA:21 Feb 2015: ISL 2015 direncanakan Kick off

Menpora melalui BOPI tidak meloloskanbeberapa klub karena dinilai tidakmemenuhi syarat administrasi. BOPImemberi waktu pada klub-klub untukmemenuhi syarat yang ditentukan hinggatanggal 4 Maret 2015.

1 April 2015: BOPI merestui Kick off ISL pada 4 April2015, namun hanya dengan 16 tim, tanpaArema Cronus dan Persebaya Surabaya.

3 April 2015: FIFA restui ISL jalan dengan 18 klub.4 April 2015: Kick off ISL dengan 18 tim (Arema &

Persebaya ikut serta)8 April 2015: Kemenpora kirim surat teguran pada PSSI

ditandatangani oleh Sesmenpora AlfitraSalamm, tertulis sesuai denganketentuan pasal 122 ayat (2) huruf bPeraturan Pemerintah Nomor 16 tahun2007 tentang penyelenggaraanKeolahragaan sebagai pelaksanaankewenangan pemerintah, dalam hal iniMenpora.

9 April 2015: ISL ditunda per tanggal 12 April 2015 danjadwal baru diputuskan usai Kongres LuarBiasa PSSI (18 April)

15 April 2015: Kemenpora kirimkan surat teguran (SP2)pada PSSI. Pada surat bernomor 01286/MENPORA/IV/2015 yang ditujukan padaKetua Umum PSSI ini, Kemenpora menilaiPSSI secara sah telah melakukanpengabaian pada teguran tertulispertama pekan lalu. Federasi pimpinanDjohar Arifin Husin ini dianggap takmelakukan tindakan nyata pada AremaCronus dan Persebaya, terkait tak dapatrekomendasinya dua klub itu dari BadanOlahraga Profesional Indonesia untuk ikutQNB League 2015.

16 April 2015: Kemenpora kirimkan surat teguran (SP3)17 April 2015: PSSI dibekukan18 April 2015: Kongres Luar Biasa PSSI, La Nyalla

Mahmud Matalitti jadi Ketua Umum PSSI.

PEMERINTAH resmi membe-kukan kegiatan PSSI. Meski de-mikian, dijanjikan perhelatan Li-ga Super Indonesia (yang kiniberganti nama menjadi QNB Lea-gue) akan tetap digelar, dengansupervisi KONI dan KOI.

Pembekuan ini berawal darirencana PSSI menggelar ISL2015 pada pertengahan Februari2015. Namun, Badan OlahragaProfesional Indonesia (BOPI)merekomendasikan agar PSSImenunda kick off ISL. Karenaada sejumlah klub yang tidakmemenuhi syarat administrasi.

Akhirnya PSSI sepakat untukmenunda kick off ISL. Dan dipu-tuskan liga sepak bola terbesardi Indonesia itu akan digelar 4April 2015. Namun, kisruh tak se-lesai sampai di situ. BOPI masihtetap merestui liga berjalan, asal-kan Arema dan Persebaya takdiikutsertakan.

Namun, PSSI bergeming.Mereka tetap menggelar kompe-tisi pada 4 April dengan mengi-kutsertakan Arema dan Perse-baya. BOPI pun kemudian mela-yangkan surat teguran dan me-minta agar liga dihentikan.

‘Kisruh’ ini pun sempat mem-buat Liga Indonesia (QNB Lea-gue) dihentikan sementara. Ligaakan dimulai lagi setelah Kong-res PSSI digelar. Namun, sebelumPSSI selesai menggelar kongres,Menpora mengeluarkan suratkeputusan: PSSI Dibekukan.

Namun PSSI bersikukuh me-lanjutkan kongres, hingga me-nelurkan hasil memilih La NyallaMahmud Mattaliti sebagai Ke-tua Umum. Meski sudah memi-liki ketua baru, namun hampa ka-rena pemerintah dalam hal iniKemenpora tidak mengakuinyaalias tidak sah. Konflik pun terusberlanjut. (*)

Persatuan SepakBola Indonesia (PSSI)

resmi dibekukan.Pembekuan

dilakukanKementerian Pemudadan Olahraga melalui

suratnya bernomor0137 tahun 2015 danditandatangani oleh

Menteri ImamNahrawi.

Era Nurdin Halid,Menpora PernahBekukan PSSI

Jakarta, CB- PembekuanPSSI oleh Kemenporasesungguhnya bukan yangpertama kali terjadi.Sebelumnya, AndiMallarangeng yang pernahmenjabat sebagai Menporajuga sempat membekukanPSSI, yang kala itu dipimpinNurdin Halid pada 28 Maret2011.

Pembekuan PSSI pimpinanNurdin Halid kala ituberdasarkan laporan dariKONI/KOI dan peraturan yangterdapat di UU SKN.Pemerintah melalui MenteriNegara Pemuda dan Olahraga(Menpora) Andi Mallarangengtelah menyatakan pembekuankepengurusan PSSI pimpinanNurdin Halid.

Dalam keterangannya,Menpora mengatakan,keputusan itu diambil setelahmenerima laporan danberkonsultasi dengan KetuaUmum KONI/KOI Rita Subowoyang mengawasi pelaksanaankongres PSSI.

Kala itu, Menpora AndiMallarangeng menilaikegagalan komite eksekutif(Exco) PSSI dalam menggelarkongres pemilihan komitepemilihan dan komite banding.“Pemerintah bersama KONI/KOI beranggapan bahwapengurus PSSI telahmeninggalkan tugas dan

tanggungjawabnya dalammenyelenggarakan kongrestanggal 26 Maret 2011 diPekanbaru,” kata AndiMallarangeng saat itu.

Andi Mallarangeng ketikaitu menilai pengurus PSSI dibawah Nurdin Halid tidakkompeten, tidak bertanggungjawab, dan gagalmenyelenggarakan kongres.Setelah itu, Menpora Andi punmenyatakan tidak mengakuilagi pengurus PSSI di bawahpimpinan ketua umum saudaraNurdin Halid dan sekretarisjenderal saudara NugrahaBesoes, serta seluruh kegiatankeolahragaan yangdiselenggarakankepengurusan PSSItersebut.(*)

IPW: Terpilihnya La Nyalla Cacat HukumJakarta, CB - Ketua

Presidium Indonesia PoliceWatch (IPW), Neta S Pane,melihat ada kejanggalan dariterpilihnya La Nyalla MahmudMattaliti sebagai Ketua UmumPSSI periode 2015-2019.Kejanggalan ini karena mantanWakil Ketua Umum PSSI diperiode kepemimpinan KetuaUmum PSSI Djohar ArifinHusin itu berstatus sebagaitersangka.

Penyidik Direktorat KriminalUmum, Polda Sulawesi Selatandan Barat menetapkan LaNyalla sebagai tersangka ataskasus dugaan pencemarannama baik yang dilakukankepada Kadir Halid dan RyanLatif melalui media elektronik.Laporan perkara tercantum diNo LPB\142\III\2014\SPKT

tertanggal 14 Maret 2014.Neta S Pane menjelaskan,

kasus tersebut sampai kinibelum ada tindak lanjut daripenyidik, karena berita acarapemeriksaan (BAP) mantanWakil Ketua Umum PSSI itubelum juga dilimpahkan keKejaksaan Tinggi SulawesiSelatan.

La Nyalla diancam hukumanlima tahun penjara seperti yangdiatur di dalam Pasal 27 ayat 3junto Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008tentang ITE junto Pasal 310ayat 2 KUHP.

“Bagaimana mungkin PSSIdipegang oleh seorangtersangka. Jadi terpilihnya diasebagai Ketua Umum PSSI itucacat hukum,” kata Neta saatdihubungi, Minggu 19 April

2015.Neta mengaku sempat

bertemu dengan La Nyallauntuk menanyakan kelanjutankasus tersebut pada beberapawaktu lalu. La Nyallamemberitahukan sudah adaupaya damai, namun belumdikeluarkan Surat PenghentianPenyidikan.

Dia mencontohkan,penanganan kasus La Nyallaberbeda dengan kasuspencemaran nama baik yangdiduga dilakukan GubernurGorontalo, Rusli Habibiekepada Kabareskrim PolriKomjen Budi Waseso yanglangsung direspon PoldaGorontalo.

Seharusnya, kata Neta,penyidik Polda Sulselbarprofesional di dalam

menangani kasus yangmenjerat La Nyalla agarmemperlihatkan adanyakepastian hukum dan tidakmemberikan kesan tebang pilih.

“Kasus ini sudah ada upayadamai. Namun, sejauh inibelum ada SP3 terhadap kasustersebut. Seharusnya, di matahukum setiap orang adalahsama,” tambah Neta.

La Nyalla terpilih menjadiKetua Umum dalam mekanismepemilihan di Kongres LuarBiasa (KLB) PSSI di Surabayapada Sabtu, 18 April 2015. Padahari terpilihnya, Kemenporamembekukan PSSI terkaitkisruh yang terjadi diorganisasi sepak bola di tanahair. (*) (*/tribunnews, liputan6,bbc – online)

Aksi damai ribuanBonek didepan lokasiberlangsungnyakongres PSSI diSurabaya, di Hotel JWMariot, Sabtu, 18 April2015.

Neta S Pane

Nurdin Halid

Page 6: Cahaya Baru Edisi 22

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

6

Operasi Simpatik

Satlantas Polres TanjungPerak Bagi-Bagi HelmSurabaya CB- Dalam menegakkan kedisiplinan berkendara

di jalan raya, Satlantas Polres Pelabuhan Tanjubg Perak dalamoperasi simpatik, Kamis (16/4) membagikan helm, Kaos, topi, jamdinding dan bunga kepada pengendara.

Operasi simpatik yang dipimpin oleh Kabag Ops. KompolSutarno, petugas Satlantas memberi imbauan kepada pengendarayang dipusatkan di Jl Jakarta, dengan membagikan cindera matabersifat imbauan tersebut, disambut positif oleh pengendara.

“Tujuan dari operasi simpataik ini, kita tegakkan terlebihdahulu ketertiban internal supaya memberikan contoh kepadamasyarakat, sehingga dengan demikian para pengendara lebihtertib di jalan raya,” terang Sutarno.

“Selama operasi simpatik ini, kami lebih mengedepankan padaimbauan dan teguran bagi pengendara yang dalam pelang-garannya tidak terlalu fatal. Dengan tertib di jalan raya, ini akanmelancarkan arus lalu lintas yang akan bermuara terhadap efi-siensi waktu sehingga akan berpengaruh pada kelancaran eko-nomi,” tambahnya.

Sementara Syaifudin (56) pengendara yang menggunakanhelm cukup usang, sangat gembira mendapat helm baru daripetugas,” saya sangat bahagia, karena helm saya yang sudahjelek mendapat ganti,” ucapnya sumringah.

Dalam operasi simpati 2015 yang sudah berjalan dua minggu,wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah terjadienam kali kecelakaan dengan jumlah korban tiga meninggal dunia,lima luka ringan dan jumlah kerugian Rp 2,2 juta. Sedangkanpenindakan sendiri berjumlah 1300 tilang dan 2500 bersifatteguran. (And)

Kejati Tangkap DPO KreditMacet Bank Mandiri

Surabaya CB- Hampir dua bulan tim intelejen KejaksaanTinggi (Kejati) Jawa Timur berhasil menangkap Jimmy Mintarsa,tersangka kasus dugaan penyelewengan agunan kapal milik PTSejahtera Bahtera Agung (SBA).

Jimmy Mintarsa berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) sejakPebruari 2015 ini setelah ditetapkan sebagai tersangka olehpenyidik. Pengusaha berdarah campuran itu, diamankan ketikaberada di salah satu pusat grosir di Sidoarjo.

Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, RomyArizyanto membenarkan adanya penangkapan Jimmy. MenurutRomy, buron itu berhasil dibekuk di swalayan Lottemart di JlJenderal S.Parman. Dia ditangkap Senin (20/4) pukul 19.40 Wib.“Benar yang bersangkutan ditangkap tim gabungan IntelejenKejagung dan Kejati Jatim,” kata Romy.

Lanjut Romy, Jimmy diamankan tanpa perlawanan. Tak lamaJimmy digiring ke Kejati Jatim menggunakan mobil operasionaluntuk proses selanjutnya. Proses administrasi tersangka dugaankorupsi ini berjalan cukup lama. Menjelang tengah malam, Jimmybaru bisa keluar ruangan untuk selanjutnya dilakukan penahanan.

Penahanan bagi tersangka ini sudah bisa dipastikansebelumnya. Apalagi sebelum ditetapkan sebagai DPO, Jimmysudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik pidsus KejatiJatim. “Sekitar Selasa (21/4) jam satu dini hari, langsung dibawake Medaeng untuk dititipkan,” tegas Romy.

Sesuai prosedur kasusnya, penyidik akan segera memrosesJimmy agar berkasnya bisa dilimpahkan ke pengadilan.Sebelumnya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Edi GunawanThamrin, terdakwa kasus kredit tersebut, menjelaskan jika Jimmyberniat membeli kapalnya sebanyak sepuluh unit yangsebelumnya sudah diizinkan Bank Mandiri cabang Pahlawanuntuk dikeluarkan. Biaya hasil penjualan itu yang menurut Edi,akan digunakan untuk melunasi kreditnya yang macet.

Sayang, sejak melakukan perjanjian di bawah tangan dan serahterima kapal pada Oktober 2013 di Pelabuhan Tanjung Perak,Jimmy mendadak hilang. Edi yang diperiksa sebagai terdakwamengaku kecolongan dan kapal yang sudah diserahkan tidakdibayar oleh Jimmy. “Tidak ada uang yang saya terima. Yangdiagunkan 20 unit tapi dibeli 10 unit,” jelas Edi.

Perlu diketahui, kasus ini diusut Kejati Jatim sejak 2014 lalu.PT SBA mengajukan kredit ke Bank Mandiri tahun 2008 laludengan agunan 20 kapal kargo. SBA lantas berhasil danmendapatkan kredit dari bank milik negara itu sebesar Rp 172miliar.

Pada 5 Juli 2010, Edi mengajukan penarikan 5 kapal yangdiagunkan ke Bank Mandiri. Alasannya, kapal sudah aus danakan dijual. Edi berjanji akan membayarkan hasil penjualan kapaluntuk melunasi sisa kredit yang belum terbayar Rp 90 miliar. Saatitu, Edi menemukan pembeli kapalnya, yakni pengusaha Jakartabernama Jimmy Mitarsa. Ternyata, Jimmy membawa kapaltersebut tanpa seizin Edi. (And)

BNNP dan SATPOL PP KecamatanSawahan Razia Kos-kosan

Surabaya, CB – Razia padapengguna narkoba kembali di-gelar Badan Narkotika NasionalProvinsi (BNNP) Jatim bersamapetugas Satuan polisi PamongPraja (SATPOLPP) KecamatanSawahan di komandani KasieTrantib Bimo Bidjaksono seba-gai penegak Perda. Pada raziakali ini berhasil mengamankandua orang pengguna narkotikadan obat terlarang, Izzati danDenny, dinyatakan postif meng-konsumsi sabu.

Sedangkan pemeriksaanKTP oleh SATPOL PP, untukmengantisipasi migrasi wargayang tidak jelas darimanaasalnya, mereka rata-rata ting-gal di daerah kos-kosan untukmenghindari pemeriksaan ke-lengkapan identitas kependu-dukan di kota Surabaya. Saatdilakukan razia terkait KTP atauKIPEM, mereka tidak bisamenghindar dari pemeriksaanpetugas.

Mereka diamankan di koskawasan Dukuh Kupang TimurXII A. Sejak dilakukan tes urin,petugas sudah mencurigai ting-kah laku keduanya yang tidak

nyambung saat ditanya. Ke-curigaan itu bertambah denganbanyaknya ditemukan korek apimaupun potongan sedotanyang ujungnya digunting run-cing. Kecurigaan petugas punterbayar dengan hasil tes urinpasangan kumpul kebo ini.

“Ayo pakaiannya cepat ganti,kalian positif sabu dan ekstasi.Buktinya dari hasil tes urinkalian,” ujar salah satu petugasBNNP Jatim, Bagio, Kamis 9 April2015. Usai terbukti, petugas lang-sung melakukan penggeledahankamar dan barang barang ke-duanya serta mobil dan sepedamotor.

Beberapa barang bukti dia-mankan diantaranya, 6 handp-hone, satu pak sedotan, puluhankorek api. “Kita tidak temukanbarang bukti sabu. Tapi denganhasil tes urin keduanya sudahcukup bagi kita,” imbuhnya.

Sedangkan 4 penghuni kosyang positif mengkonsumsiekstasi dan minuman keras, dia-mankan dari rumah kos di ka-wasan Dukung Kupang TimurXIV. Tiga diantaranya diaman-kan dari satu kamar yang berisi

2 perempuan dan 1 laki-laki yakniNia warga Wringin Anom, Tum-pang Malang, Edwin warga Me-nur Pumpungan dan KiKi warga

Ambulu, Jember.Sedangkan 1 Penghuni kos

lainnya di kos yang sama adalahCatrine warga Kutisari Indah.

“Seluruhnya yang positif kitaamankan kemudian kita reha-bilitasi atau kita obati,” pungkasBagio. (Pus/mong)

Lurah Penjaringan Sari

Diduga Terlibat PemohonSertifikat Prona

Surabaya CB- Penyidik pi-dana khusus (Pidsus) KejaksaanNegeri (Kejari) Surabaya terusberupaya mendalami dugaan pe-nyelewengan pembuatan sertifi-kat gratis Program Nasional (Pro-na) tahun 2013-2014 di wilayahKelurahan Penjaringan Sari Su-rabaya.

Kini Pidsus Kejari Surabayakonsentrasi pada keterlibatanoknum Badan Pertanahan Na-sional (BPN) dengan memanggilempat orang saksi dari BPN. “Pe-nyidik masih mencari alat buktipendukung, terkait ada atautidaknya keterlibatan pihak lain(BPN) dalam kasus Prona,” tegasKasi Pidsus Kejari Surabaya RoyRevalino.

Dijelaskan Roy Revalino,dalam menentukan tersangkabaru kasus ini, Penyidik PidsusKejari Surabaya masih perlumencari alat bukti tambahan.Bukti tambahan itu didapat dariketerangan saksi-saksi daripihak BPN dan ratusan wargapemohon sertifikat Prona. Biladitemukan bukti baru atau buktitambahan yang merujuk ketersangka baru, Ia tak seganuntuk menambah tersangkakembali.

Saat ini Roy Revalino menga-

ku masih mempelajari keterangandari ratusan warga pemohon dansaksi dari BPK. Pekan ini (Seninini), penyidik Pidsus Kejari Su-rabaya memanggil ratusan wargayang belum dimintai kesaksianterkait kasus ini.

Menurutnya, ratusan wargaini merupakan pemohon ser-tifikat Prona yang berasal dariKelurahan Penjaringan Sari, Su-rabaya. “Penyidik Pidsus masihfokus ke warga. Soalnya pemo-hon sertifikat Prona sangat ba-nyak, jumlahnya mencapai ratu-san pemohon,” ungkapnya.

Sebelumnya, sepanjang ta-hun 2013 ada 150 pemohon ser-

tifikat Prona, sedangkan tahun2014 ada 250 sertifikat. Sesuaiprosedur, Prona tersebut tidakdipungut biaya administrasiseperserpun. Tapi dalam prak-teknya, pemohon dipungut bia-ya sebesar Rp 1,5 juta hinggaRp 2 juta rupiah.

Dugaan pungutan itu dila-kukan oleh panitia yang sudahdibentuk dari masing-masing RWsekelurahan Penjaringan Sari.Saat ini, penyidik Pidsus KejariSurabaya telah menetapkan satutersangka berinisal WP. Satutersangka ini merupakan LurahPenjaringan Sari KecamatanRungkut Surabaya. (and)

Simpan Barang HaramSPG Dijerat Pasal Rehab

SK Bupati SudahDigugat, Digugat Lagi

Surabaya, CB – Mencari keadilan oleh seseorang denganberbagai upaya hukum sah-sah saja, apa lagi bila keadilan itudianggap tidak memihak dirinya. Seperti yang dilakukan mantanKepala Desa (Kades) Sawotratap, Kecamatan Gedangan,sidoarjo, Sundahyati, yang menggugat SK Bupati Sidoarjo No188/785/404.1.3.2/2014, tanggal 27 Juni 2014 tentang pengesahanpengangkatan Kades Sawotratap, atas nama Sunari, selakupemenang Pilkades 2013 lalu.

Padahal, Sundahyati selaku mantan Kades yang kalah dalamPelkades untuk periode ke dua tahun 2013, sudah pernahmenggugat SK Bupati Sidoarjo No 188/1313/404.1.3.2/2013 tanggal30 Desember 2013 tentang pengesahan pengangkatan KadesSawotratap, atas nama Sunari. Karena dirinya merasa bahwa SKBupati yang mengakat Sunari menjadi Kades tidak sesuai prosedur.

Dalam putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)Surabaya No 243/G/2013/PTUN.Sby tanggal 27 Desember 2013yakni, Mengabulkan gugatan penggugat (Sundahyati.red)seluruhnya, Menyatakan batal atau tidak sah SK Bupati SidoarjoNo 188/1313/404.1.3.2/2013 tanggal 30 Desember 2013 tentangpengesahan pengangkatan Kades Sawotratap atas nama KadesSunari, Mewajibkan tergugat untuk mencabut SK tersebut danMewajibkan kepada tergugat untuk menerbitkan Surat KeputusuanTata Usaha Negara (SK TUN) yang baru tentang pengesahan danpengangkatan Kepala Desa yang baru sesuai hasil penghitungansuara terbanyak dari peserta Kades menurut ketentuan perundang-undangan. Atas putusan PTUN tersebut, Bupati Sidoarjo, SaifulIlah, mencabut SK No 188/1313/404.1.3.2/2013 tanggal 30 Desember2013 dan menerbitkan SK baru No 188/785/404.1.3.2/2014, tanggal27 Juni 2014 tentang pengesahan pengangkatan Kades SawotratapKecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo atas nama, Sunari,selaku pemenang Pilkades 2013.

Penggugat lewat Kuasa Hukumnya, Zeid Yamani dan PriyoSulistyo Budi dari Kantor Lembaga Advokasi Dan PengembanganHukum (LAPH) Kosgoro Jatim Jln WR Supratman No 1 Surabaya,menggugat kemabali SK Bupati Sidoarjo No 188/785/404.1.3.2/2014,tanggal 27 Juni 2014. Alasanya, karena Bupati sidoarjo tidakmelaksanakan putusan PTUN.

Hal itu itupun disampaiakan salah satu Kuasa HukumPenggugat di ruang sidang seusai mengikuti sidang lanjutanyang diajuakan pemohon interfensi yakni Kades Sunari melaluiKuasa Hukumnya, Bambang Ideal Loekito, SP Wobowo,Soetomo, Ratno T dan Ari Wahyu Oeyomo dari kantor HukumBilton & Fatner’s di Jalan Rungkut Permai V-J No 11 Surabaya.

“Bupati tidak melaksanakan putusan PTUN No 143 poin 4.Membaca putusan itu harus keseluruhan,” kata Kuasa Hukumpenggugat. Sementara itu, sidang pemohonan interfensi yangdiajukan Kades Sunari melalui Kuasa Hukumnya Soetomo Cs,yang dipimpin Ketua Majelis Hakim DR Sofiyan Iskandar,mengabulkan permohonan pemohon interfensi.

Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidangdengan agenda pitusan sela pada Selasa, 14 April 2014. Usaipersidangan, Kades Sunari menjelaskan terkait Kasus yang saatini berlangsung di PTUN. Menurutnya hal ini bermula saat dirinyaselaku Calon Kades, menghadiri undangan salah seorang wargaDesa Sawotratap dan diminta memimpin doa. Atas kehadiransunari, Sundahyati mantan Kades yang juga maju dalam Pilkadesuntuk yang kedua kalinya menuduh Sunari Melakukan kampanye.

“Sehari sebelum pilkades sekitar jam 6 sore, saya diundangsalah seorang warga yang punya hajatan. Saat itu saya dimintamemimpin doa. Sundahyati mengatakan saya melakukankampanye. Besoknya pilkades, saya memperoleh suara 3297 danSundahyati memperoleh suara 2444. Pelaksanaan pelantikansempat tertinda karena diancam. Setelah pelantikan, barulahdigugat di PTUN,” ujar Sunari.

Lebih lanjut Sunari menjelaskan, penggugat saat ini sudahberstatus tersangka dalam kasus dugaan Koripsi Dana APBDessebesar Rp 530.600.000 rupiah. “Yang melaporkan Masyarakat.Statusnya sudah tersangka kasus dugaan Korupsi APBDessebesar Rp 530.600.000, ada beritanya tanggal 18 Maret. Kasusini yang dilaporkan Masyarakat. Ada juga pembangunan Kiossebanyak 20 unit dari Dana APBDes. Ini dilaksanakan Empatbulan sebelum masa baktinya habis,” ungkapnya. ( Jen)

Surabaya CB- Mutiara Daradan Ernawati, keduanya SalesPromotion Girl (SPG) rokok yangmenjadi terdakwa kepemilikanNarkoba, mendapat ‘perlakuankhusus‘ dari Jaksa PenuntutUmum (JPU) Kejari Surabaya.

Pasalnya dalam dakwaankedua SPG rokok berkulit putihitu, Jaksa Arief Fachturahmandari Kejaksaan Negeri (Kejari)Surabaya, menyiapkan pasal 127UU nomor 35 tahun 2009 tentangnarkotika (ancaman rehabilitasi).

Dengan dimunculkannyapasal 127 UU nomor 35 tahun2009 tentang narkotika yang

dijeratkan kepada para terdakwa,besar kemungkinan kedua SPGrokok ini bakal lolos dari jerat hu-kuman penjara dan hanya di-kenakan hukuman rehabilitasi.

Dalam persidangan yangdigelar di ruang Garuda PN Su-rabaya, Rabu (15/4/2015), saksiImam Armuji, anggota ReskobaPolrestabes Surabaya yangmenangkap kedua terdakwa,mengatakan kedua SPG rokok ituditangkap pada 12 November2014, disebuah rumah kos di JlPetemon Barat 127 Surabaya.

Dari tangan kedua SPG rokokini, petugas berhasil mengaman-

kan dua butir pil inek merah mu-da dan beberapa gram obat ter-larang lainnya.

Keterangan Imam tersebut di-benarkan oleh saksi lainnya, Pi-pin Rohma Riska, salah satu te-tangga kos para terdakwa. SaksiPipin mengiyakan bahwa ba-rang bukti tersebut diamankanpetugas dari kamar kos para ter-dakwa.

“Yang saya lihat, petugas me-ngamankan barang bukti yangtersimpan dalam bungkus rokokberwarna hitam,” ujar Jaksa Ariefmenirukan keterangan saksi.(And)

Page 7: Cahaya Baru Edisi 22

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

7

Asrama Mahasiswi PagumaPusat Budaya Madiunan

Surabaya, CB - Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo yang jugasalah satu putra Madiun mengharapkan asrama mahasiswiPaguyuban Madiun (Paguma) bisa menjadi pusat budayaMadiunan. Artinya, asrama mahasiswi ini nantinya harus terusmenggemakan budaya Madiunan, jangan sampai mahasiswiunggulan daerah saat kembali ke Madiun menjadi asing didaerahnya sendiri.

Saat meresmikan asrama mahasiswi Paguma di Jl KeputihTega Sukolilo Surabaya, Minggu 5 April 2015 malam melaluisiaran pers Humas Setdaprov menjelaskan, budaya orangMadiun yakni andap ansor, cerdas, dan religius. Karenanya jikagenerasi muda sudah melupakan budaya aslinya, tidak akan adagunanya perubahan teknologi yang diterapkan.

Santun, pintar tapi tidak minteri harus terus dikembangkan,sehingga bisa mengangkat budaya leluhurnya yaitu budayaPawitan Dirogo. Ditambahkannya, semua mahasiswi yang akantinggal di asrama harus membuat pakta integritas, untuk sanggupmengembangkan budaya Madiunan di asrama.

Selain itu, rasa tenggang rasa dengan warga sekitar asrama harusdikembangkan, karena asrama mahasisiwi itu dibangun di tengahlingkungan masyarakat. “Selalu bekerjasama dan berkoordinasidengan pengurus RT/RW setempat, sebab merekalah yangmembantu lancarnya pembangunan asrama ini,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, di belakang bangunan gedungasrama mahasiswi masih ada sisa tanah yang cukup luas, Pakdeberharap seluruh akan bisa dibangun asrama mahasiswa.Tentunya dengan dukungan baik financial, moril dan spirituildari seluruh anggota Paguma.

“Adik-adik mahasiswa saat ini masih belum mendapatkantempat tinggal yang nyaman dan aman. Semoga kita semua jugabisa mewujudkan asrama khusus bagi mahasiswa,” pungkasnya.

Marsekal TNI (Purn) H Djoko Suyanto, selaku PelindungPaguma mengaku sangat menghargai konsep the power of ideassejak awal pembuatan asrama tersebut. Ide yang dicetuskanPakde Karwo bersama anggota paguma lainnya bukan untukkepentingan pribadi, namun untuk anak muda asli Madiun.

Utamanya bagi generasi muda yang berprestasi, namunmereka kesulitan untuk mencari tempat tinggal yang layak.“Sungguh kekuatan ide yang luar biasa, dengan dibarengi tekadyang kuat kita yakin akan berhasil,” jelasnya.

Ia menambahkan, semua mahasiswi yang tinggal di asramaharus bisa terkoneksi dengan dunia maya. Karenanya prosespemasangan Wi-Fi dan internet akan segera direalisasikan. Selainitu, untuk menunjang fasilitas peribadatan juga dibangunmushola, yang pembangunannya juga segera berjalan.

“Semoga keberadaan asrama ini dan support dari paguma, semuamahasisiwi dan mahasiswa Madiun nantinya bisa menjadi Soekarwo-Soekarwo, Pranowo-Pranowo atau bahkan SBY-SBY selanjutnyadi masa depan,” harapnya. Seperti diketahui, asrama mahasiswiPaguma yang digagas sejak tahun 2011 itu berdiri pada tanah seluas500 m2 dengan luas bangunan 211 m2. Terdapat 29 kamar yangnantinya akan ditempati oleh 58 orang mahasisiwi. (hum/er)

Pemkab Jombang SosialisasiAnggaran Dana Desa

Jombang, CB - Bertempat diPendopo Pemkab Jombang Sab-tu,11 April 2015 diselenggarakansosialisasi Peraturan BupatiJombang Nomor 17 Tahun 2015tentang tata cara pengalokasiandana desa, serta Peraturan Bu-pati Nomor 2A tahun 2015 ten-tang penghasilan tetap, tunja-ngan dan penerimaan lain yangsah bagi kepala desa dan pe-rangkat desa Kabupaten Jom-bang. Dengan menghadirkannarasumber Bupati Jombang danKepala BPMPD KabupatenJombang.

Dihadapan Kepala Desa seKabupaten Jombang yang hadirdi sosialisasi tersebut, BupatiJombang menyerahkan secarasimbolis ADD tahap pertamayang sudah cair sebesar 30%yakni kepada Desa Kudu Banjar,Desa Made dan Desa Bendu-ngan yang ketiganya berada diKacamatan Kudu dan diterimasecara langsung oleh Kades ma-sing masing. Darmadji kepalaBPMPD Kabupaten Jombang,menjelaskan bahwa tujuan darisosialisasi tersebut adalah untukmenyamakan persepsi tim pelak-sana tingkat desa terhadap pe-tunjuk teknis pengelolaan ban-tuan keuangan kepada seluruhDesa se Kabupaten Jombang se-hingga mampu dilakukan secaraakuntabel, transparan, terpadu,

efektif dan efesien.Dana ADD dimaksudkan un-

tuk membiayai program peme-rintah desa dalam melaksanakankegiatan pemerintahan dan pem-berdayaan masyarakat. “Dalampelaksanaan ADD selain menge-depankan prinsip efisiensi, tertibadministrasi, dan selamat , sertadiharapkan dapat mendorongmasyarakat berperan serta de-ngan gotong royong, dan man-diri,”kata Darmadji.

Sementara itu Bupati Jom-bang, Nyono Suharli Wihando-ko dalam pengarahannya menga-takan agar dalam pengelolaanadministrasi keuangan ADDdapat dilaksanakan denganpenuh tanggung jawab sertasesuai dengan ketentuan yangberlaku sehingga mampu me-nyentuh kebutuhan warga desa.“Di era transparansi, keterbukaanini lakukan selalu musyawarahdesa, dan kedepankan prinsiphemat, terarah dan mempunyaidampak yang terukur dan terken-dali dalam pelaksanaan ADD,”tegas Bupati Nyono Suharli.

Dan Ini tentunya membutuh-kan konsistensi bagaimana ke-pala desa dan seluruh aparatmampu mengelola bantuan keua-ngan yang akan dikucurkanketingkat desa. Oleh karenanyaPemerintah Daerah berharapbantuan keuangan kepada desa

tahun 2015 tetap berpedomanpada petunjuk pelaksanaan dansesuai dengan ketentuan danperaturan perundang-unda-ngan. “Jika tidak sesuai denganpetunjuk pelaksanaan maka ten-tunya ini akan berproses padahukum,”katanya.

Selain itu pula, Bupati mem-beri warning agar seluruh KepalaDesa dalam menjabarkan pro-

gram bantuan keuangan untukberhati-hati dalam mengeloladan memanfaatkannya. “Sekalilagi harus hati-hati dan tertib ad-ministrasi jangan sampai ada yangtertinggal untuk pertanggung-jawabannnya”, pungkasnya.

Bupati Nyono Suharli Jugaberharap dengan besaran danapembangunan desa baik ADDmaupun Dana Desa yang begitu

besar, percepatan pembangunandan kesejahteraan masyarakatdesa segera terwujud. “Denganmemahami dan mentaati peratu-ran serta pedoman pengelolaanADD, seluruh desa di KabupatenJombang semakin maju dan rak-yatnya akan sejahtera. Seba-gaimana visi misinya JombangSejahtera Untuk Semua,” harap-nya. (hum/er)

Dialog Teleconference Iriana Jokowi Widodo dan Nina SoekarwoJombang, CB - Bertepatan

dengan hari Kartini, Selasa 21April 2015, Organisasi Aksi Soli-daritas Era Kabinet Kerja (OASEKK) dengan Pembina Ibu Ne-gara, Iriana Joko Widodo, melun-curkan Program Nasional Perce-patan Peran Serta MasyarakatDalam Pencegahan Dan DeteksiDini Kanker Pada Perempuan.Peluncuran dipusatkan di PusatKesehatan Masyarakat (Pus-kesmas) Nanggulan, KabupatenKulonprogo, Daerah IstimewaYogyakarta (DIY). Peluncuranserta pencanangan program ter-sebut dilaksanakan di 11 Kotadi Indonesia.

Sedangkan untuk Jawa Timurpencanangan dipusatkan di Pus-kesmas Pulolor Kabupaten Jom-bang, yang dihadiri oleh Ny Ni-na Soekarwo atau Budhe Karwo(istri Gubernur Jawa Timur), Hj

Fatma Syaifulloh Yusuf (Istri Wa-gub Jatim), Ny Ria Wijaya (istriDirjen KKP RI), Ny ShobibahRohmah (Istri Menpora), NyHasbiyah Nasir (Istri Menristek),HJ Mundjidah Wahab WabupJombang, Hj Tjaturina Wihan-doko Ketua TP PKK Kab. Jom-bang. Pada acara tersebut Ibu Iria-na Jokowi Widodo yang beradadi Kulonprogo Jawa Tengah,melakukan dialog melalui telecon-ference dengan Ketua PenggerakPKK di 10 provinsi di Indonesia,Termasuk dengan Ketua TP PKKJawa Timur yang berada di Pus-kesmas Pulolor Jombang.

Usai acara, Budhe Karwoyang didampingi Hj TjaturinaWihandoko selaku Ketua TPPKK Jombang menjelaskan bah-wa program ini untuk mendo-rong pencegahan dan deteksi di-ni kanker pada wanita. Selain itu

tambah Budhe karwo, ProgramIVA ini juga bertujuan untukpemberdayaan masyarakat da-lam meningkatkan kesadaranpencegahan kanker dan pola hi-dup bersih dan sehat.

“Di Jawa Timur kasus kankerini masih terbilang cukup tinggi,tapi yang memeriksakan diri hanya5 persen saja dari target 80 persen.Dan ironisnya 70 persen perem-puan yang memeriksakan dirisudah dalam stadium lanjut. Olehkarena itu dibutuhkan kesadaranmasyarakat untuk memeriksakandiri,”tandas Budhe Karwo.

Sementara itu Hj TjaturinaWihandoko Ketua Tim Peng-gerak PKK Kabupaten Jombangmengaku sangat mendukungprogram yang telah dicanangkanoleh Ibu Negara Iriana Joko Wi-dodo tersebut. Menurutnya de-ngan adanya kesadaran perem-

puan melakukan deteksi dini baikpapsmear juga IVA akan dapatmenyelamatkan masyarakat danmengurangi angka kematiankarena kanker leher rahim, kankerserviks dan kanker payudaraserta yang lainnya.

Dengan menggandeng IbuIbu PKK, lanjutnya, program iniakan sampai ke pedesaan se-hingga dapat membangkitkankesadaran masyarakat di se-luruh Indonesia untuk pedulikanker rahim dan payudara, ka-rena ibu-ibu PKK ini merupakan‘grass root’ (akar rumput) yangjangkauannya sampai ke pede-saan hingga dasawisma.

“Ibu-ibu PKK adalah motorpenggerak yang berkontribusi dimasyarakat untuk membangunbangsa sehat dan peduli pencega-han kanker serta program pemerin-tah lainnya”, pungkasnya. (*/er)

Ny.Hasbiyah Nasir (Istri Menristek) Menyematkan Pin Kepada Hj.Nina Soekarwo danNy.Shobibah Rohmah (Istri Menpora) menyematkan Pin ke Hj.Tjaturina Wihandoko.

Peresmian dan SerahTerima Puja Sera Lestari

GRESIK- Baru-baru ini telahdigelar acara serimonial peres-mian dan serah terima Puja SeraLestari berlokasi didepan hala-man kantor pemasaran Perum-Griya Lestari Indah Desa BotengKecamatan Menganti Kabupa-ten Gresik.

Acara peresmian dan serahterima Puja Sera Lestari dihadirilangsung oleh Henry, selaku di-rektur pembangunan Perum-Gri-ya Lestari Indah dan ketua RW007 (Bambang S SH M.HUM)juga disaksikan ketua RT/pengu-rus se RW 007.

Sebelum dilaksanakan peres-mian dan serah terima Puja SeraLestari, warga RW 007 menga-dakan kerja bhakti bareng untukmembersihkan dan merapikanfasilitas umum (fasum) yang be-rada didepan halaman kantor pe-masaran Perum-Griya Lestari In-dah.

Menariknya, acara tersebutada pemotongan tumpeng danmakan bersama antara warga danpegawai Perum-Griya LestariIndah yang dikomando olehHenry, selaku direktur peruma-han tersebut. Sehingga acara ituterlihat sangat akrab dan guyup.

Menurut keterangan Henry,selaku direktur perumahan ter-sebut yang dikonfirmasi warta-wan surat kabar ini disela-selamakan bersama mengatakan,”saya sangat senang sekali de-ngan kekompakan warga lestariindah ini dalam menyatukan,hingga bisa berkumpul dan lang-sung tatap muka. Dan Puja Serayang kami bangun dengan jum-lah 8 stan ini, pengelolahannyanantinya kami serahkan sepe-nuhnya kepada warga LestariIndah melalui Bapak Bambangselaku ketua RW disini,” terangHenry.

Lanjut Henry, tujuan diba-ngunnya tempat jualan tersebut,agar para penjual makanan yangberada didepan kantor kami, bisamenempati tempat yang kami

sudah sediahkan. Supaya nan-tinya perumahan kami ini terlihatindah dan asri,” ungkap Henry.

Sama hal-Nya dengan kete-rangan ketua RW 007 BambangS SH M.HUM saat dimintahi ke-rangan mengatakan,” maksudtujuan dibangunnya stan diatastanah fasum, agar para peda-gang/penjual makanan tidak lagiberjualan didepan kantor perum-Griya Lestari Indah yang meng-ganggu pandangan. Nantinyapara pedagang bisa menempatitempat yang sudah disediahkan,sehingga pandangan bisa asri.Untuk para pedagang yang inginmenempati bisa berhubunganlangsung dengan penguruskami,” jelas Bambang yang jugasebagai pemimpin OM BintangSatria. (And)

Gubernur Jatim Soekarwo saat menyampaikansambutannya di acara peresmian asrama mahasiswiPaguma di Sukolilo Surabaya.

UMK 2,7 JutaBebani Investor

Mojokerto, CB - UMK Kabupaten Mojokerto sebesar Rp2,7 juta dinilai cukup membebani pihak investor dan perusahaanterkait. Hal ini berimbas pada investor pemilik modal yang kabur,serta banyaknya perusahaan yang pailit karena tidak mampumembayar gaji pegawai. Hal tersebut menjadi pembahasan seriusBupati MKP dan Tri Mulyanto selaku Kepala DinasKetenagakerjaan Kabupaten Mojokerto, dalam acara sharingdan bincang-bincang dengan perwakilan Serikat BuruhKabupaten Mojokerto di By Pass Resto, Selasa (14/4) lalu.

Fokus pertemuan tersebut adalah mencari pemecahan masalahdan pengambilan keputusan, apabila pihak investor danperusahaan beserta tenaga buruhnya tidak menemukan win-win solution atas polemik UMK ini. “Kalau ada investor barubaik lokal maupun asing, Disnakertrans Saya instruksikan agarmembuat tim khusus sebagai mediator yang menjembetanigesekan-gesekan yang berpotensi merugikan. Kalaumemungkinkan, buruh harus bertemu investor untukmenyuarakan pendapat mereka”, instruksi MKP di depan pesertasharing.

Pemberlakuan pasar bebas ASEAN pada akhir 2015 ini memangharus diantisipasi oleh Kabupaten Mojokerto. Tenaga asing akandengan mudah masuk ke Indonesia, dengan skill lebih baik dangaji yang lebih rendah dari UMK buruh Kabupaten Mojokerto.Namun hal ini tidak serta menjadi momok menakutkan bagi buruhdi Kabupaten Mojokerto khusunya.

Sejumlah pimpinan asosiasi profesional percaya dan cukupcukup optimistis bahwa tenaga kerja Indonesia cukup mampubersaing dengan tenaga asing luar. Pemerintah KabupatenMojokerto harus siap dengan konsekuensi ini dengan berupayauntuk terus meningkatkan kapsitas dan kemampuan buruhnya,demi memenuhi standard baru Pasar Bebas ASEAN yangmungkin akan diberlakukan.

Untuk itu, kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak yangterkait seperti Disnakertrans, diharapkan mampu menjawabtantangan tersebut. (er)

Page 8: Cahaya Baru Edisi 22

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

8

PDAM Perbaiki LayananMojokerto, CB - Memiliki PDAM dengan status kurang sehat,

Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk memperbaiki layanan airminum. Komitmen tersebut dikonsultasikan pada BadanPendukung Pengembangan Sistem Air Minum (BPPSPAM).

Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan(PEKP) BPPSPAM, Marsaulina, Rabu 15 April 2015 mengatakan,berdasarkan penilaian kinerja tahun 2014, kondisi PDAM PDAMKota Mojokerto masuk kategori kurang sehat. Dengan memilikijumlah penduduk sebesar 136.373 jiwa, cakupan pelayanannyahanya mencapai 20,8%.

Untuk memperbaiki kondisi tersebut, BPPSPAM menyarankanPDAM membuat business plan yang berisi langkah-langkahyang akan dilakukan dalam kurun waktu lima tahun kedepan,dan harus dijalani dengan sebenar-benarnya. Selain itu, PDAMpunya peluang untuk menjadi lebih baik dengan memperbaikipelayanan masyarakat, misalnya dengan menambah jampelayanan yang saat ini baru 18 jam per hari.

Dikatakannya, angka kehilangan air juga harus ditekan danwater meter diperbaiki agar pendapatan meningkat. Bila cakupanpelayanannya baru 20,8% maka ada peluang untuk ditingkatkandengan menambah pelanggan baru.

“Kita siap membantu memperbaiki kondisi PDAM,” tegasnya.Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan DPRD KotaMojokerto, pimpinan PDAM juga harus memiliki jiwa entrepre-neurship. Kalau pimpinan PDAM punya jiwa entrepreneurship,maka setiap hambatan dan tantangan dilihat sebagai peluanguntuk memperbaiki kondisi yang ada.

Direktur PDAM “Maja Tirta” Kota Mojokerto, Trisno NurPalupi mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkahperbaikan. Untuk masalah kehilangan air, PDAM akan menggantisemua pipa yang sudah tua.

Sementara untuk water meter akan dilakukan pencatatandengan menggunakan teknologi android. Langkah perbaikanini dapat dilakukan dengan bantuan dari pemerintah daerahmelalui APBD dan juga dari pemerintah pusat. Sebelumnya, untukmemberikan gambaran rencana program PDAM Kota Mojokertolima tahun ke depan agar bisa memberikan pelayanan prima,PDAM Kota Mojokerto membeberkan bussiness plan sekaliguspenandatanganan oleh Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunusbersama direktur PDAM Kota Mojokerto.

Bussiness plan tersebut merupakan dokumen rencana pro-gram di PDAM lima tahun ke depan, gambaran kondisi PDAMsaat ini, visi dan misi, hasil survei kepuasan pelanggan, analisaSWOT, analisa kebutuhan air, serta rencana strategis PDAM.Saat ini jumlah konsumennya 4.553 diharap bisa meningkat ditahun 2016 sekitar 8.000. Kalau konsumen mencapai 8.000 makajadi perusahaan yang sehat. Perusahan sehat dan juga bisa profitserta memberi pelayanan prima.

Seperti diketahui, DPRD Kota Mojokerto berniat membenahilayanan air minum, oleh karenanya para anggota dewan berusahamendapatkan masukan dari BPPSPAM untuk memperbaiki kondisitersebut. Selain anggota dewan, DPRD juga mengajak Dinas PUdan Direktur PDAM, sehingga dapat lebih jelas langkah yangakan kita lakukan untuk memperbaiki kondisi yang ada. (er)

NASDEM Kab Mojokerto SiapBerlaga di Pilkada 2015

Mojokerto, CB - Rapat kon-solidasi partai Nasdem kabu-paten Mojokerto dihadiri ketuaDPW partai Nasdem Jawa Timur,Effendi Choiri. Pengurus DPD,DPC, DPRt partai Nasdem Ka-bupaten Mojokerto serta pengu-rus partai Nasdem kota Mojo-kerto. Bertempat di kantor PartaiNasdem, jalan raya Gayaman,Sabtu siang 11 April 2015. “Ke-pada ketua DPW partai NasdemJawa Timur beserta jajaran ke-pengurusannya untuk bisa se-lalu memberikan bimbingan ke-pada kita, agar trisukses yang di-canangkan oleh partai Nasdem.

Yaitu sukses pileg, alhamdu-lillah kita satu fraksi penuh de-ngan 46 ribu suara. Sukses pil-pres, kita mendapatkan 57,8%kabupaten Mojokerto dan kedepan adalah sukses menyong-song sukses pilkada 2015,” jelasketua Bapillu saat memberikansambutannya.

Ketua DPW Jawa Timur Ef-fendi Choiri mengabsen semuapengurus yang hadir sebelummemberikan pengarahan dan pe-maparan. Hal ini dilakukan me-

ngetahui potret Nasdem di dae-rah sebagai tolak ukur perkem-bangan partai. Choiri menyam-paikan tiga topik, mengapa kitaperlu berpartai dan bernasdem.Apa yang membedakan Nasdemdengan partai lain karenarestorasi, mengembalikan se-suatu dalam tempatnya, kembalipada ruh cita - cita kemerdekaan.

Topik bahasan kedua, Nas-dem dalam mencapai tujuannyadengan trisukses yang meliputisukses pileg, pilpres serta suk-ses pilkada. Topik ketiga yangdibahas terkait bagaimana Nas-dem sukses pilkada di kabupatenMojokerto. Effendi Choiri jugamenjelaskan perlunya sekolahkader Partai Nasdem untuk terusmendongkrak semangat danmilitansi kadernya.

Ia berharap calon Nasdemmenang di pilkada kabupatenMojokerto 2015 ini. SementaraChoirun Nisa, yang sekarangmenjabat Wabup diprediksi akanmenduduki kursi ketua DPDNasdem kabupaten Mojokertodan juga calon terkuat pilkadakab Mojokerto tidak berkomen-

tar banyak.“Yang jelas kita sudah kese-

pakatan dengan beberapa partai

tetapi saya tidak menyampaikanyang mana sebelum rekom itusaya pegang. Sesudah rekom itu

saya pegang baru kita sampai-kan,” ungkapnya saat wawan-cara. (er)

Korem 082/CPYJ

Amankan 10 Penyelewengan Pupuk BersubsidiMojokerto, CB - Berkenaan

dengan motto Prajurit Sejatiyang Profesional dan di CintaiRakyat, juga berdasar pada pe-nandatangan MoU kesepakatanupaya khusus dalam peningka-tan produksi padi, jagung dankedelai, menuju Swa SembadaPangan dalam rangka mensuk-seskan Program Ketahanan Pa-ngan Nasional di wilayah.

Danrem 082 /CPYJ KolonelInf Irham Waroihan dalam acarapengarahan pada hari Senin 20April 2015 mengatakan bahwapenandatanganan MoU yangtelah dilaksanakan oleh paraDansat jajaran Korem 082/CPYJdengan Dispertan wilayahmasing – masing adalah sebagaitindak lanjut dari pelaksanaanInstruksi Presiden RI padapelaksanaan Apel Danrem danDandim TNI – AD terpusat padaDesember 2014 lalu di PangkalanBun Kalteng, kemudian MoUantara Kasad dengan Menteri

Pertanian, sehingga langsungditindaklanjuti dengan halserupa pada tingkat daerah.

Kolonel Inf Irham, menje-laskan keberadaan Danramil danBabinsa dalam tugas ini adalahuntuk pendampingan, bukanuntuk mengambil alih tugasmaupun fungsi dinas pertanian,sehingga perlu dipahami secaramenyeluruh bahwa ini semuauntuk kepentingan dalam men-sukseskan Swa Sembada Pa-ngan, dalam menyongsong Pro-gram Ketahanan Pangan Na-sional.

“Untuk itu, kita semua perlumensinergikan peran kita, baikpetugas Dinas Pertanian, PPL,Masyarakat Petani dan Babinsadi lapangan melalui koordinasisecara terpadu, terutama dalamupaya mengatasi setiap ke-sulitan yang dihadapi para pe-tani, khususnya berbagai in-formasi tentang dugaan penye-lewengan pupuk bersubsidi

maupun beredarnya pupukpalsu oleh oknum tertentu,” kataDanrem 082.

“Korem 082/CPYJ dan jaja-rannya harus bersungguh –sungguh dalam menjalankaninstruksi Presiden tersebut de-ngan mengerahkan segenap po-tensi satuan , khususnya dalammengawasi distribusi pupukyang selama ini menjadi masalahutama petani yang menghambatprogram ketahanan pangan diwilayah, baik kesulitan distri-busi, kelangkaannya, maupunadanya pupuk palsu yang be-redar dimasyarakat,” tegasnya.Ditambahkan oleh Danrem 082,bahwa sejak Mou diwilayahditanda tangani, sejak saat ituhingga sekarang jajaran Korem082 telah mengamankan seba-nyak 10 penyelewengan pupukbersubsudi dan pupuk palsu,diantaranya di wilayah Kodim0811/Tuban diamankan 2 kasuspenyelewengan pupuk bersub-

sidi, di Kodim 0812/Lamongandiamankan 3 kasus penyelewe-ngan pupuk bersubsidi, di Kodim0813/Bojonegoro diamankan 2kasus penyelewengan dan diKodim 0815/Mojokerto diaman-kan 3 kasus penyelewenganpupuk bersubsidi, dan jumlahtersebut kemungkinan akan ber-tambah, mengingat saat ini masihada indikasi penyelewengan

yang masih perlu didalami.Jajaran Korem 082/CPYJ tidak

akan berhenti dalam menindaklanjuti Instruksi Bapak Presidendan perintah Kasad tersebut,meski hasil pengamanantersebut dalam proses hukum-nya diserahkan kepada pihakkepolisian untuk ditindaklanjutisecara hukum, tentunya besertabarang buktinya. (*/er)

Ka Ajenrem 082 Mojokerto

Sosialisasi PenerimaanSMA Taruna

Mojokerto, CB - SekolahMenengah Atas Taruna Nusan-tara ( SMA TN ), adalah salahsatu sekolah menengah atasyang menjadi unggulan di negeriini, sehingga menjadi sesuatuyang biasa apabila informasi ten-tang bagaimana cara masukuntuk menjadi siswa sekolahtersebut serta apa kegiatannyamenjadi buah bibir, dan bahkanada yang menerima informasinyasecara negatif. Rabu, 15 April2015 pukul 08.00 wib bertempatdi Griya Paramitra Jl. Raya GajahMada Cikaran Kota Mojokertodiselenggarakan kegiatan Sosia-lisasi Penerimaan Calon SiswaSMA TN Tahun Pelajaran 2015/2016, oleh Ajenrem 082 yanglangsung dipimpin oleh KaAjenrem 082 Mayor Caj Suharto.

Hadir sebanyak 127 orang tuacalon siswa dari seluruh wilayahKorem 082/CPYJ, yang putraputrinya telah mendaftarkan keAjenrem, dan atas undanganAjenrem 082 mereka hadir guna

mendengar secara langsung daripihak panitia tentang bagaimanaproses penerimaan siswa SMATN, sehingga diharapkan me-reka bisa mengerti serta mema-hami tentang proses penerimaantersebut, dan dapat menetralisirinfo yang tidak dapat diper-tanggung jawabkan tentangSMA TN, disamping untukmemperoleh calon siswa yangpotensial bagi SMA TarunaNusantara, demikian ditegaskanoleh Mayor Caj Suharto.

Disampaikan juga oleh KaAjenrem 082, bahwa kepanitiaandaerah dan Sub Panitia daerahterdiri dari Kasdam V/Brawijayasebagai Ketua Panitia tingkatKodam Brawijaya, AsistenPersonil Kasdam V/Brawijayasebagai Wakil Ketua, Ka Ajen-dam V/Brawijaya sebagai Se-kretaris, dan anggota AjendamV/Brawijaya dan Ajenrem sertaPerwira Kesdam V/Brawijayayang ditunjuk sebagai AnggotaPanitia Daerah. Diharapkan me-

lalui intansi – instansi militer ataumelalui personil itulah masya-rakat dapat memperoleh infor-masi yang akurat tentang SMATaruna Nusantara, terutamayang menyangkut persyaratanumum dan jalur masuk SMA TNyang meliputi Iuran Sekolah,Kontribusi Khusus dan BeaSiswa serta Persyaratan Admi-nistrasi, juga pelaksanaan se-leksi yang meliputi waktu, tempatdan beaya seleksi, lebih jelasnyatentang semua hal diatas dapatditanyakan langsung ke panitiaatau ke Ajenrem 082, tambahnya.

Tentang pemberian BeaSiswa, Suharto menjelaskanbahwa hal tersebut terbagidalam dua hal, yaitu pemberianbea siswa murni yang akandiberikan kepada siswa yangmemiliki nilai rapor semester Isampai V untuk Mata Pelajaran(Mapel) Bhs Indonesia, BhsInggris, Matematika dan IPAmasing – masing minimal 85,sedangkan untuk Mapel lainnyamasing – masing minimal 80.

Sedangkan pemberian beasiswa atas Undangan diberikankepada peraih medali olimpiadesains tingkat internasional(IMO, IPHO, IBO), medali emas/perak olimpiade sains nasional(OSN), juara 1 sampe 5 lombamatematika, sains dan bahasaInggris (MSI) yang diseleng-garakan oleh SMA TN. Para pe-serta melalui jalur undangandibebaskan dari beaya peme-riksaan kesehatan dan psikologi.Untuk memudahkan pencarianinformasi, Suharto memberikanweb site : WWW.TARUNA-NUSANTARA-MGL.SCH.IDdan Email : [email protected] (*/ern)

Seminar KesehatanPerempuan Dan

Resepsi Hari KartiniMojokerto, CB - Banyak cara untuk memperingati hari Kartini

yang jatuh pada tanggal 21 April. Seperti halnya TP PKK KotaMojokerto mempunyai acara untuk memperingati hari kartiniyaitu dengan menyelenggarakan seminar tentang kesehatanperempuan.

Dengan tema Selamatkan Perempuan Indonesia dari KankerLeher Rahim dengan Deteksi Dini Melalui IVA Tes, kegiatan iniberlangsung Selasa, 21 April 2015. Acara diadakan oleh TP PKKKota Mojokerto dan Dinas Kesehatan bekerja sama denganBPJS Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia dan Ikatan ApotekerIndonesia Kota Mojokerto. Bertempat di Aula PuskesmasKedundung Kota Mojokerto, seminar ini dihadiri Ketua TP PKKKota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus, Wakil Ketua TPPKK Ninis Suyitno, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala KantorKBPP dan Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan. Dengannarasumber dr Achmat Reza, ahli kesehatan reproduksi dari RSUDWahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, 150 peserta dariperwakilan PKK kelurahan dan ibu-ibu kader motivator sangatantusias mengikuti seminar ini.

Ketua TP PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus,dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui peringatan harikartini tahun ini, ibu-ibu diajak untuk mengetahui bagaimanacara mencegah dan mengetahui tanda-tanda terjangkitnya kankerserviks secara dini. Karena tingginya kejadian kanker serviksdisebabkan oleh rendahnya cakupan skrining terhadap kankerserviks, Baik melali IVA maupun melalui Papsmear.

“Oleh karena itu seminar ini sangat perlu diberikan agar ibu-ibu paham tentang kanker mulut rahim atau serviks,” kata SitiAmsah. Isteri Walikota Mojokerto juga menambahkan bahwaseminar ini adalah program nasional gerakan pencegahan dandeteksi dini kanker pada perempuan Indonesia.

Program nasional ini dipelopori oleh Ibu Iriana Joko Widodo,dan Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto siap mendukung pro-gram ini. Kesadaran para Wanita Usia Subur (WUS) serta iburisiko tinggi untuk melakukan pemeriksaan secara dini terhadapbahaya kanker serviks perlu ditingkatkan.

Hal ini karena kanker serviks merupakan penyakit nomor satuyang paling mematikan bagi kaum perempuan di Indonesia.Pemerintah Kota Mojokerto melalui Tim Penggerak PKK KotaMojokerto menaruh perhatian besar bagi kesehatan kaum ibu,khususnya bagi deteksi dini kanker leher rahim.

“Saya berharap, ibu-ibu yang hadir di sini dapatmenyampaikan kepada masyarakat luas tentang pengetahuanini,” harapnya. Sementara itu di waktu yang hampir bersamaan,di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto digelar resepsihari Kartini. Acara yang diselenggarakan oleh Dharma WanitaPersatuan (DWP) Kota Mojokerto ini berlangsung meriah.

Ibu-ibu dharma wanita dari masing-masing dinas, instansimaupun kelurahan berkebaya ala Kartini tampil dalam fashionshow dan paduan suara. Ninis Suyitno, Penasihat Dharma WanitaPersatuan Kota Mojokerto yang membuka acara ini berharapmelalui peringatan ini, kaum wanita perlu mengambil hikmahnya,dan yang lebih penting adalah mencontoh semangat kartini.

“Kartini masa kini adalah Kartini yang modern. Sebagaiseorang Kartini modern harus tetap berprestasi dengan dasaremansipasi wanita, yang tidak lupa kodratnya yaitumengutamakan keluarga. Kaum wanita kini juga dituntutkeikutsertaannya didalam menyukseskan pembangunan,” kataNinis. (/*er)

Temuwicara Wali KotaKediri dengan

Komponen ProdamasKediri, CB - Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas)

merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Kediri.Prodamas memberikan Rp 50 juta per RT per tahun yangdigunakan untuk pembangunan.

Kamis 9 April 2015, Pemerintah Kota Kediri menggelarTemuwicara Walikota dengan Komponen Prodamas yang bertempatdi Gedung Nasional Indonesia. Temuwicara ini bertujuan untukmemantapkan pelaksanaan prodamas serta pemecahan atau mencarisolusi jika ada masalah yang ditemukan dalam pelaksanaanprodamas yang sudah dimulai awal tahun 2015.

Acara ini dihadiri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar,Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah KotaKediri Budwi Sunu, Kepala SKPD, PPTK dan pembantu PPTKprodamas. Dalam sambutannya Walikota Kediri mengucapkanbanyak terima kasih pada semua yang tergabung dalam prodamasini. Sejauh ini Prodamas berjalan dengan lancar. Dan sekarangLurah sudah langsung turun ke bawah untuk mengawasipelaksanaan Prodamas.

Mas Abu sapaan akrab Abdullah Abu Bakar, memberikanpesan agar rembug warga harus tetap ada dan dibuat luwes.Sehingga terus terjalin hubungan dengan masyarakat. KemudianMas Abu juga mengingatkan untuk semua agar berhati-hati.Karena Prodamas ini sudah dilirik oleh banyak daerah lain.“Saya sudah sampaikan program ini ke pusat, jika nantinya pro-gram ini berhasil Kota Kediri siap membagikan ke daerah lain,”ungkap Mas Abu.

Lalu, Mas Abu juga mengingatkan agar PPTK dan pembantuPPTK terbuka mengenai anggaran dalam prodamas. Lurah harusmenyiapkan mading untuk anggaran ini, agar nantinyamasyarakat dapat langsung melihat. (hum/er)

Page 9: Cahaya Baru Edisi 22

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

9

Mensos BukaSosialisasi P4GN

Nganjuk, CB - Badan Narkotika Nasional KabupatenNganjuk menyelenggarkan kegiatan Workshop tentan Pe-nyusunan Kebijakan, Pemberantasan Penyelahgunaan danPeredaran Gelap Narkoba di lingkungan organisasi masyarakat.Kali ini yang menjadi sasaran adalah jamaah pengajiaan muslimatdan fatayat Kabupaten Nganjuk pada Minggu, 5 April 2015.

Acara kali ini sangat berbeda karena pada acara pembukaandilakukan oleh Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansadidampingi Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman dan KetuaTP PKK Kabupaten Nganjuk Dra Hj Ita Triwibawati Ak MSi.Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten NganjukAKBP Drs Agus Irianto MM, muslimat dan fatayat merupakanorganisasi masyarakat yang sangat besar, maka dari itu perludiberikan sosialisasi tentang narkoba. “Karena narkoba adalahmusuh kita bersama, jadi untuk seluruh elemen masyarakat, marikita saling mengingatkan untuk tidak terjerumus ke dalamnarkoba” kata Agus Irianto. (hum/er)

Bupati Pamekasan Antisipasi Bahasa Madura Terancam PunahMadura, CB - “Bherung Ko-

pi” (warung kopi) kini banyakdiminati masyarakat KabupatenPamekasan, Madura, Jawa Timur

(Jatim), baik di perkotaanmaupun di pedesaan. Tapi ja-ngan salah tafsir jika di Pa-mekasan banyak berdiri warung

kopi atau orang nongkrong diwarung menyeruput kopi. Bhe-rung Kopi ini adalah salah satuprogram andalan dari siaran ra-dio milik Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Pamekasan.

Ya, lewat siaran radio ini Pem-kab berupaya untuk memper-tahankan sekaligus melestarikanBahasa Madura yang dinilai te-rancam punah.

“Banyak orang tua tidak lagimengajarkan putra-putrinyadengan Bahasa Madura, se-hingga generasi muda Madura,khususnya di Pamekasan ini,sudah banyak yang tidak bisaberbahasa Madura yang benardan lancar,” terang Bupati Pa-mekasan Achmad Syafii, be-

berapa waktu lalu.Bupati Pamekasan Achmad

Syafii di Pamekasan, Jumat (3/4), mengatakan program siaranberbahasa Madura itu sengajadimasukkan dalam programkhusus radio milik Pemkab Pa-mekasan itu, karena kini BahasaMadura sudah terancam mulaipunah.

Pada siaran berbahasa Ma-dura yang diberi nama “BherungKopi” itu, di stasiun radio milikPemkab, yakni Realita FM, Pem-kab menyampaikan berbagaiagenda pembangunan dan so-sialisasi program dan kebijakandaerah dalam bentuk dialogberbahasa Madura.

Selain untuk memperta-

hankan Bahasa Madura, pro-gram ini dimaksudkan agar bisadiserap masyarakat di pedesaan,mengingat radio sampai saat inimenjadi media efektif yang bisadijangkau semua lapisanmasyarakat.

“Orang desa yang sudahsepuh itu kan jarang membacakoran, dan mereka biasanya men-dengarkan radio,” kata bupati.

Pertama kali program “Bhe-rung Kopi” mengudara padaKamis malam, 2 Maret 2015,dengan narasumber Bupati Pa-mekasan Achmad Syafii secaralangsung bersama Kepala DinasPerhubungan Komunikasi danInformatika (Dishubkominfo)Pemkab Pamekasan Moh Zakir.

Dalam dialog yang dipanduoleh penyiar berbahasa MaduraRofiq Armaida dengan tokohpersonifikasi “Kardi”, Bupatidan Kadishubkominfo Pame-kasan berlangsung santai layak-nya di warung kopi.

Selain untuk melestarikanBahasa Madura, program siaranitu mendukung program perio-ritas Bupati Pamekasan AchmadSyafii, yakni “Bunga Bangsa”(Bupati Mengajak MasyarakatMembangun Desa). “Programini sasaran utamanya akan ma-syarakat pedesaan dengan tu-juan menumbuhkan semangatkebersamaan dan peran aktif ma-syarakat dalam bidang pemba-ngunan,” katanya.

Menurut Manajer Ralita FMAndri Havid, program bincangsantai dalam berntuk BahasaMadura itu, ternyata sangat di-minati masyarakat Pamekasan,baik di perkotaan maupun di pe-desaan. Buktinya, dalam dialogyang pertama kali digelar dengansistem dialog langsung melaluisaluran telepon, banyak masya-rakat yang bergabung, menyam-paikan masukan sekaligusharapan kepada bupati tentangpenataan pembangunan Pame-kasan yang lebih baik.

“Ada yang dari kalanganmasyarakat nelayan, petani tem-bakau, dan ada pula dari ka-langan pedagang kaki lima,” ka-tanya.(antara-online/mong)

Persaingan di Dunia MayaRamaikan Lelang KPKNL Madiun

Madiun, CB - Badan Penye-lenggara Jaminan Sosial (BPJS)Kesehatan Cabang Madiun me-lalui perantaraan Kantor Pela-yanan Kekayaan Negara dan Le-lang (KPKNL) Madiun menye-lenggaran lelang Non EksekusiWajib berupa barang inventaris(7/4). Lelang dilaksanakan me-lalui internet tanpa kehadiran pe-serta lelang dengan cara pena-waran tertulis.

Bertindak selaku PejabatLelang Widhi Prasetyo danselaku Penjual Kepala Unit SDMdan Umum BPJS KesehatanCabang Madiun Rahmadi DwiPurwanto disaksikan oleh be-berapa pegawai perwakilan dariBPJS Kesehatan CabangMadiun dan BPJS dari Divisi Re-gional Jawa Timur.

Barang-barang yang dilelangberupa 3 unit kendaraan roda 4terdiri dari 1 unit mobil ToyotaInnova tahun 2007, 1 unit mobilToyota Avanza tahun 2007, 1unit mobil Suzuki APV tahun2007, 1 paket inventaris kantordan 1 paket komputer. Pena-waran lelang ditetapkan mulaipukul 08.00 – 11.00 waktu server

ALI (sesuai WIB).Tercatat 31 orang yang me-

nyetor uang jaminan dan mengi-kuti lelang internet ini. Para pe-serta lelang sejak pukul 08.00waktu server sudah mulai mela-kukan penawaran. Meskipunpara peserta lelang tidak menge-tahui siapa saja yang menjadi la-wannya akan tetapi tetap terjadipersaingan yang tidak kalah seruapabila dibandingkan denganlelang dengan penawaran secarakonvensional (dengan kehadi-ran peserta lelang).

Para peserta saling bersaingmenaikkan harga penawaran-nya. Persaingan tidak hanya ter-jadi di unit kendaraan namun ju-ga pada barang inventaris lain-nya. Sampai menjelang pada ba-tas akhir penawaran yaitu pukul11.00 waktu server persainganmasih berlangsung dan akhirnyaPejabat Lelang menutup pena-waran lelang dengan harga yangcukup fantastis.

Dari total harga limit sebesarRp214.450.000,00 laku terjuallelang sebesar Rp 280.450.000,00.Untuk jenis kendaraan rata-ratapresentase kenaikan dari harga

limit di atas 20%. Sedangkan un-tuk inventaris berupa 1 paketkomputer kenaikan dari hargalimit sebesar 140% dan untuk pa-ket inventaris kantor lainnya ke-naikan dari harga limit di atas

250%.Misbah, perwakilan dari BPJS

Divisi Regional Jawa Timurmenyatakan kepuasannya danmenyambut baik lelang yang di-laksanakan dengan sistem pe-

nawaran melalui internet ini.Menurutnya, pelelangan denganmelalui internet harga lelangyang terbentuk lebih maksimaldan semakin mengoptimalkanpendapatan negara. (er/end)

Lomba Dokter Kecil Bentuk KarakterHidup Bersih Dan Sehat

Panen Jagung di Hutan Hasilkan Rp. 14,8 Juta Per HektarMadiun, CB - Panen Jagung

di hutan Perhutani Kesatuan Pe-mangkuan Hutan (KPH) MadiunPer Hektar menghasilkan rata-ra-ta 5.5 Ton kering pipil, denganharga lokal rata-rata Per Kg. Rp.2.700,- dengan demikian penda-patan rata-rata Panen Jagung PerHektar Rp.14.850.000,- Selasa,(14/4) lalu. Perhutani KesatuanPemangkuan Hutan (KPH) Ma-diun memberikan kelonggaranterkait Pemanfaatan Lahan diba-wah tegakan denganPola Kemi-traan Kehutanan melaluipembuatan Perjanjian Kerjasama(PKS) Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan (PLDT), tana-man kayu putih kepada 15 Lem-

baga Masyarakat Desa Hutan(LMDH) di 15 Desa, 4 Kecama-tan dalam wilayah BKPH SukunKPH Madiun.

Lokasi kerjasama terletak diKabupaten Ponorogo, seba-nyak 193 anak petak, total ke-luasan 2.931,43 Ha. denganpenggarap sebanyak 7.362 or-ang untuk ditanami jagung.

Administratur PerhutaniMadiun, Widhi Tjahjanto me-nyatakan bahwa Perhutani de-ngan Sistem Pengelolaan HutanBersama Masyarakat (PHBM)yang ditelah disepakati bersamatelah dirasakan manfaatnyaoleh Masyarakat Desa Hutan,selain pendapatan dari hasil

sharing pungutan Daun KayuPutih (DKP) yang diperolehLMDH setiap tahunnya, jugamasyarakat atau anggotaLMDH dapat memanfaatkanlahan di bawah tegakan tana-man Kayu Putih dengan mena-nam tanaman polowijo sepertijagung, sebagai upaya pening-katan pendapatan ekonomimasyarakat (LMDH).

Hasil survei dilapangan hasilpanen Jagung Per Hektar meng-hasilkan rata-rata 5.5 Ton keringpipil, dengan harga lokal rata-rata Per Kg. Rp. 2.700,- dengandemikian pendapatan rata-rataPanen Jagung Per HektarRp.14.850.000. (er)

Grand Final lomba dokter kecil kota Mojokertotahun 2015 telah selesai digelar di Pendopo Graha

Praja Wijaya, Rabu 15 April 2015. Lomba ditutupoleh Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, dan

dihadiri Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Siti AmsahMas’ud Yunus, beserta Wakil Ninis Suyitno, dan

Kepala SKPD terkait.

WALIKOTA MojokertoMas’ud Yunus dalamsambutannya mengakubangga melihat anak-anakdalam lomba ini dokter kecil ini.“Saya merasa bangga melihatanak-anak, baik pesertanya,juga MC cilik nya yang bisalancar membawakan acaradengan berbahasa Inggris.

Ini menunjukkan putra-putrikota Mojokerto merupakangenerasi yang berkualitas danberwawasan luas,” katanya.Dikatakan Mas’ud, kegiatanlomba dokter kecil inihakekatnya untuk membentukkarakter atau perilaku hidupbersih dan sehat pada anak-anak sejak usia dini, sehinggaderajat kesehatan masyarakatkota Mojokerto akan semakinbaik. “Karena membangungenerasi yang sehat, cerdas,sejahtera dan bermoral,

landasannya adalahkesehatan, pikiran yang cerdasada pada tubuh yang sehat,kita bisa beraktifitas danberprestasi karena kita sehat,”terangnya.

Walikota berharap agaranak-anak kota Mojokertomenjadi generasi sehat.“Segala ilmu pengetahuanyang diperoleh dari lomba inihendaknya dipraktekkan dalamkehidupan sehari-hari, baik dilingkungan keluarga dan dilingkungan sekolah. Tidakhanya mensosialisaskan untukdiri saja, tapi juga untukkeluarga dan teman-temansekolah,”papar Mas’ud.

Selain itu, Walikota jugameminta kepada semua untuklebih menggalakkan lagi UsahaKesehatan Sekolah (UKS),agar bisa memberi motivasikepada anak-anak. “Ciptakan

lingkungan yang sehat, jangansampai terkena penyakit, awasijuga jajanan yang dijual dikantin atau sekitar sekolah,hendaknya anak-anakmengkonsumsi makanan yangsehat dan bergizi,” harapnya.

Dalam kesempatan iniWalikota menyampaikanterimakasih kepada pembimbing,guru, dan kepala sekolah, yangmemberikan bimbinganpendidikan untuk anak-anak,baik pendidikan moral, sikap danperilaku. “Karena ini landasankuat untuk membangun generasisehat, cerdas dan berkualitas,”ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas

Kesehatan, Christiana Indah,mengatakan lomba ini digelardengan tujuan untukmeningkatkan rasa tangungjawab dan menyebarluaskanperilaku hidup bersih dansehat sejak dini baik dilingkungan keluarga dansekolah. Proses pelaksanaanlomba dokter kecil ini diperolehdari hasil penyaringan tes tulisbeberapa waktu lalu, yangdiikuti murid-murid SD/MI sekota Mojokerto.

Sebagai pemenang dalamlomba dokter kecil ini, yaituJuara I Putri Berdett PapuacyeNarendra dari SDK WijanaSejati, juara I putra Nicolas

Nathanael Novrosa R dari SDKWijana Sejati, Runner up I PutriAurelya Nabia Zahya dari SDNMeri 2, Runner up I putraAlbert William Wibisono dariSDK Wijana Sejati, Runner upII Putri Aulia Fitri S dari SDNWates V, dan Runner up IIPutra Johan Damai Kristiandari SDN Wates III, Runner upIII putri Vanest LaurenciaViendry S dari SD TNH I, danRunner up III Putra RastraAhmad Biruni dari SDNBalongsari 8. Harapan III PutriGema Kania Sauli HM dari SDTNH 2, harapan III PutraDenmas Aji Ageng P dari SDNGedongan III. (er/en/adv*)

Kasus Mess Santri,Uang Rp. 900 Juta

DikembalikanSurabaya CB- Bagus Sutarto, salah satu tersangka kasus

penyelewengan dana proyek pembangunan mess santri di KanwilKemenag Jatim, melalui kuasa hukumnya, Indra Rianpolimenyerahkan uang sebesar Rp 900 juta ke penyidik sebagaibentuk pengembalian kerugian negara akibat perbuatantersangka.

Uang berupa pecahan ratusan tersebut disita oleh penyidikdan digunakan sebagai barang bukti dalam kasus penyelewengandana proyek pembangunan mess santri. Uang itu kemudiandisimpan di rekening Kejati di Bank BRI.

Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto menyatakan, dalamkasus ini negara merugi hingga Rp 2,7 miliar. Rinciannya, yakniRp 1,2 miliar untuk pembangunan gedung A dan Rp 1,5 miliaruntuk pembangunan gedung B. Hasil ini diketahui setelahdilakukan audit secara menyeluruh. “Karena kerugiannya Rp1,2 miliar, berarti masih kurang Rp 300 juta,” ujar Romy.

Adapun proyek gedung B yang dilaksanakan kontaktor, MNur Herlambang, hingga kini belum mengembalikankerugian. ”Penyerahan uang akan jadi pertimbangan dipenuntutan dan pengadilan nanti. Tapi itu kuasa majelishakimnya,” tambah Romy.

Terpisah, Indra Rianpoli yang dikonfirmasi mengatakan,penyerahan uang kerugian negara sebagai bentuk sikapkooperatif kliennya. Dia menolak penyerahan sebagai bentukpengakuan atas dugaan penyimpangan yang disangkakan.“Kasusnya kami serahkan sepenuhnya ke penyidik. Klien kamisudah melaksanakan proyek sesuai ketentuan,” kata Indra.

Bagus Sutarto dan M Nur Herlambang, tak sendiri ketikaditetapkan sebagai tersangka. Dua kontraktor itu ditemani KasiKurikulum Kemenag Jatim, Abdul Hakim yang juga dijadikancalon pesakitan oleh penyidik. Saat proyek berlangsung, Hakimadalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Tak lama setelah itu, dua tersangka baru ditetapkan pula.Keduanya adalah konsultan pengawas bernama Abdul Aziz danYongki Suyono. Dari kelima tersangka, hanya dua tersangkaterakhir yang belum ditahan.

Proyek pembangunan gedung mess santri di Kemenag Jatimdiduga menyimpang setelah penyidik melakukan pengusutan.Proyek dua gedung tersebut dilaksanakan tahun 2013, dan selesaiawal 2014 lalu. Kendati rampung, hingga kini gedung yang beradadi belakang kantor utama Kemenag Jatim itu belum jugadifungsikan. (And)

Khofifah Indar Parawansa

Page 10: Cahaya Baru Edisi 22

CAHAYA PELANGIwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

10

Batu Langka, Berat 200Kg, Dibanderol Rp 1 M

Magelang, CB - Pengakuan sang pemilik, batu langka iniberjenis Klawing Pancawarna Telur Kodok. Memiliki berat 200kilogram (kg). Sudah ada yang menawar nyaris setengah miliar,tak dilepas karena bandrol harganya Rp 1 miliar.

Lilik Sulistyono warga Muntilan Kabupaten Magelang, JawaTengah, nama dari sang pemilik batu yang istimewa harganyaini. Batu itu sempat dipamerkan di Rest Area Tamanagung,Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, padatanggal 18 hingga 19 April 2015.

“Batu ini tergolong langka, diambil dari Sungai Klawing,”ujar yang ditemui di sela-sela pameran.

Menurut Lilik, batu klawing miliknya mempunyai kelebihandibanding batu lainnya karena diambil dari tempat yangmempunyai kadar kapur rendah. “Batu dari sungai memiliki kadarkapur yang lebih rendah daripada batu dari pegunungan.Sehingga batu akik ini memiliki kualitas yang bagus,” terangnya.

Lilik mengaku sudah ada yang menawar batu klawing miliknyahingga harga Rp 425 juta, namun tidak dilepas batu tersebut. Diatetap berpegang pada pendirianya yang membanderol batudengan harga Rp 1 miliar. “Kalau ada yang mau segitu baru sayalepas, karena saya juga suka dengan batu ini. Kalaupun enggaklaku, ke depan buat investasi anak-anak saya,” tegasnya.

Meski telah menolak tawaran hampir setengah miliar, namunLilik mengaku tenang-tenang saja karena dia berkeyakinanbahwa harga batu akan semakin mahal seiring berjalannya waktu.“Batu tidak bisa bertambah, tidak seperti tanaman anturium yangbisa dibudidayakan. Semakin lama justru batu ini akan semakinlangka dan memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya.

Pria yang juga merupakan pemilik sanggar seni Linang SayangMuntilan itu mengaku hidupnya memang tidak bisa lepas daribetu sejak dia mulai menggelutinya pada sembilan tahun lalu.Dia juga mengakui bahwa penghasilan utamanya saat ini adalahdari batu. “Saya mencintai batu sudah lama karena saya hidup(berpenghasilan) dari batu,” pungkasnya. (tribunnews-online)

Lima Anak MudaPaling Kaya di DuniaKINI banyak orang-orang muda yang karena bakat,

kemampuan atau warisan bisa menjadi orang-orang suksesdan kaya. Terbukti, kekayaan tidak hanya dimiliki oleh merekayang telah lama hidup dan bekerja seumur hidup.

Berikut adalah daftar 5 orang paling muda danterkaya di dunia:

1. Dustin MoskovitzDustin Moskovitz yang saat ini berumur 30 tahun,

menunjukkan penampilan yangberbeda setelah menjadi orang ketigayang ikut membangkitkan danmembesarkan media sosial Facebook.Moskovitz membantu meluncurkanperusahaan tersebut bersama temansekamar dan sahabatnya, MarkZuckerberg, dari asrama mereka diHarvard. Keduanya harus putuskuliah dan pindah ke Palo Alto untukmengembangkan bisnis tersebut.

Karirnya di Facebook berakhirpada 2008 ketika dia keluar untukmemulai bisnis sendiri, sebuah perusahaan software bernamaAsana. Dia juga bekerja bersama istrinya di Good Ventures,yang memberikan jutaan dolar untuk kegiatan amal setiaptahunnya. Dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$ 7,9miliar, Moskovitz masih bersepeda ke tempat kerja dan naikpenerbangan komersial seperti biasanya.

2. Mark ZuckerbergDia cukup tampan sebagai seorang miliarder muda.

Usianya saja masih 30 tahun. Duniaterpesona dengan kesuksesannya.Zuckerberg adalah jebolan Harvardyang memulai bisnis dan membangunraksasa yang kita kenal sekarangsebagai Facebook.

Dan dia tidak berhenti di sana. Diaterus tumbuh, membeli bisnis barudan investasi lebih banyak uang.Total kekayaannya saat ini sekitarUS$ 33,4 miliar membuatnya menjadiorang terkaya ke-16 di dunia.Sebagian besar kekayaan didapatnya

sebelum ia genap berusia 30 tahun.

3. Julio Mario Santo Domingo IIIBir dingin? Itu salah satu produk yang oleh banyak

budaya di seluruh dunia disukai. Tapi adakah yang menyukaibir lebih dari Julio Mario SantoDomingo III?

Ia adalah pewaris bir SantoDomingo. Karena warisan yangdidapat dari bisnis kakeknya,diperkirakan Julio yang baru berumur29 tahun ini, memiliki kekayaansebesar US$ 2,2 miliar.

Julio tinggal di sebuah apartemensenilai Rp 5 miliar di New York. Iabekerja sebagai DJ. Hampir setiapmalam, dia sibuk mempromosikankelompoknya dan menjalanikehidupan yang diimpikan. Adiknya, Tatiana dan duapamannya juga menjadi miliarder berkat warisan bir SantoDomingo.

4. Bobby MurphyBobby Murphy adalah putra dari pasangan pegawai

negeri. Ia merupakan senior diStanford University ketika iaberkumpul dengan teman-temannyadan menciptakan SnapChat. Murphysaat itu sedang belajar matematikadan sains saat dirinya, Evan Spiegeldan Reggie Brown (anggota KappaSigma persaudaraan) berkumpul danmenciptakan sebuah aplikasi yangawalnya mereka sebut Picaboo.

Aplikasi itu kurang berkembang.Kemudian, Murphy dan Spiegelmengubah citra aplikasi ke dalam apa

yang sekarang dikenal sebagai SnapChat. Karena itu, diasekarang memiliki kekayaan sekitar US$ 1,5 miliar di usia yangbaru 26 tahun.

5. Even SpiegelSulit untuk membayangkan setelah lulus kuliah dan

langsung menjadi CEO. Tapi Even Spiegel seolahmewujudkannya dengan mudah,meski baru berumur 24 tahun. Spiegeldan Murphy bermitra melakukangebrakan besar dengan apilkasi pesanfoto mereka, Snapchat.

Spiegel belajar desain produk diUniversitas Stanford saat bertemuMurphy di persaudaraan rumah KappaSigma. Spiegel telah menolak tawaranpembelian US$ 3 miliar dari Facebookdan penawaran perusahaan lain yangmenembus angka US$ 19 miliar.

Spiegel yang tidak tertarik menjualperusahaan, mengatakan bahwa sangat sedikit orang bisamemiliki bisnis seperti ini. Menurut dia, menjualnya untuktujuan jangka pendek akan sangat tidak menarik. KekayaanSpiegel bernilai lebih dari US$ 1,5 milyar, membuatnya menjadimiliarder termuda di dunia saat ini. (tempo-online)

Sisi Lain KAA di Bandung

Dari Batu Akik, Batik,Hingga ‘Charlie Chaplin’

Bandung, CB - Peringatan 60tahun Konferensi Asia Afrika(KAA) yang digelar sejak Ming-gu, 19 April 2015 hingga Jumat24 April 2015 menghadirkan se-jumlah pernak-pernik kejadianyang menarik. Mulai dari batuakik, batik, hingga ‘Charlie Chap-lin’ hadir mewarnai event inter-nasional yang pertama kali di-gelar tahun 1955 itu.

Pernak-pernik itu dimulai darisisi gaya hidup yang belakanganmenjadi tren, yakni batu akik. Ba-tu akik asal Baturaja, SumateraSelatan menjadi souvenir resmiuntuk para kepala negara pesertaKAA, sementara batu akik asalGarut, Jawa Barat menjadi hadiahuntuk para ibu negara.

Harga batu akik yang diserah-kan Wali Kota Bandung RidwanKamil pada peserta kongresKAA cukup mahal, Rp 1 juta.Pemerintah Kota Bandung telahmenyiapkan sejumlah dana yangdikumpulkan dari hibah relawanKAA untuk pengadaan hadiahtersebut. Cinderamata tersebutdimasukan ke dalam koper kecilbersama 12 souvenir menariklainnya, mulai dari batik, kopi,keris, dll.

Uniknya, desain batuk akik itudibuat sendiri oleh Ridwan Ka-mil. Ikat berbahan perak dengantumpukan segitiga di sekelilingbatu akan menjadi ornamenpenghias souvenir, sementara dikedua sisi ikat akan dibubuhi na-ma ‘Asia’ dan ‘Afrika’ dengantulisan ‘Bandung 2015’ di ba-

wahnya.Kepopuleran batu akik men-

jadi souvenir KAA itu memangsangat menarik perhatian, hing-ga pamornya meredupkan pro-duk budaya khas Indonesiayang lain, yakni batik. Padahalaneka kain batik dengan berba-gai macam motifnya pun menjadiperhatian yang tak kalah menariksepanjang rangkaian KAA ber-langsung.

Hal itu terlihat dari kunjunganrombongan Ibu Negara, IrianaJoko Widodo yang mengenal-kan kain batik khas Indonesia diMuseum Tekstil pada sejumlahtamu kehormatan, seperti istriPresiden Timor Leste Ny. TaurMatan Ruak, istri Presiden Zim-babwe Ny. Robert Mugabe, istriPresiden Madagaskar Ny. HeryRajaonarimampianina, istri WakilPresiden RI Mufidah Kalla danistri Gubernur DKI Jakarta Ve-ronica Tan.

Dalam kunjungan yang ter-jadi pada Rabu siang, 22 April2015, para tamu kehormatan me-nerima selendang batik yang di-kalungkan langsung Ibu Irianadan Ibu Mufidah setelah berke-liling melihat beragam koleksiMuseum Tekstil yang berlokasidi Jakarta.

Tak hanya itu, para tamu ke-hormatan pun berkesempatanmelihat langsung proses pem-buatan batik tulis. Bahkan, Ny.Taur Matan Ruak dan Ny. Rob-ert Mugabe mencoba langsungproses membatik menggunakan

canting.Kemeriahan membatik yang

dilakukan para tamu kehormatandi Museum Tekstil di Jakarta itutak kalah seru dengan kejadianunik yang terjadi di Bandung. Ditengah persiapan Peringatan 60tahun KAA di Gedung Mer-deka, hadir sosok ‘Charlie Chap-lin’ yang berbaur dengan masya-rakat setempat.

‘Charlie Chaplin’ itu merupa-kan seorang pemuda yang me-mang sengaja tampil memeran-kan aktor lawak lawas tersebut.

Jas hitam putih, seonggok ku-mis, topi hitam, tongkat, sertamake up khas Charlie Chaplin takluput dari kostum yang dikena-kannya.

Tak ayal ‘Charlie Chaplin’ itupun menjadi primadona bagi pe-ngunjung untuk berfoto bersa-ma. Sang Chaplin lokal asal Ban-dung itu pun tampak sabar me-layani permintaan warga. Tak ja-rang, pose tertentu ia tampilkanuntuk mengesankan sosok Char-lie Chaplin yang sebenarnya.

“Saya senang dengan sosok

Charlie Chaplin. Diharapkan inibisa menghibur warga yang da-tang ke sini,” akunya.

Batu akik, batik, hingga sosok‘Charlie Chaplin’ tadi membuk-tikan, penyelenggaraan KAA ta-hun 2015 ini tak hanya berisikonferensi dan pertemuan antarnegara yang membahas perma-salahan dunia. Dengan berbagaifrekuensi dan cakupan area, se-mangat KAA turut menyebar kemasyarakat luas dengan caranyayang menarik, seru, dan menye-nangkan. (kompas-online)

Kuliner Ekstrim di Vietnam

Daging Kucing, Satu PorsiRp 52 Ribu

PERNAHKAN anda berpikirhewan lucu yang biasa dipeli-hara seperti kucing dimasak jadisebuah makanan? Mungkin ditanah air anda tidak akan mene-muinya, namun tidak di Vietnam.

Di negara itu, sajian kulinerberbahan daging kucing menjadifavorit. Di provinsi Bac Ninh, se-kitar satu jam perjalanan dari Ha-noi, ada sebuah restoran yangsangat terkenal dengan hida-ngan daging kucingya. Dikutipdari Daily Mail, Jumat, 17 April2015, Restauran bernama QuyBeo itu mampu mengolah 31 ekorkucing setiap harinya.

Sang pemilik resto yang eng-gan disebutkan namanya me-ngatakan bahwa dari hari ke hari

penggemar masakan daging ku-cing di Vietnam meningkat, halitu karena daging kucing ketikadimasak rasanya lebih enak di-banding daging binatang lain.

“Penggemar daging kucingdari hari ke hari semakin banyak,daging kucing kalau sudahdiolah dalam bentuk makanan,rasanya lebih lezat dari daging-daging lainny,” kata pemilik res-toran Quy Beo.

Menu masakan kucing yangdijual di Quy Beo bervariasi,mulai dari mi kucing yangharganya hanya 3 Poundsterling, sekitar Rp52 ribu, hingga catmeat hot pot yang harganyamencapai 40 Poundsterling atausekitar Rp760 ribu per porsi.

Para penikmat daging kucingpercaya bahwa daging kucing sa-ngat berkhasiat. “Bahkan sejum-lah orang sangat yakin kalau da-ging kucing memiliki banyak man-faat, diantaranya untuk penambahstamina dan meningkatkan dayatahan tubuh,” terangnya.

Seiring terus meningkatnyapermintaan atau minat masyara-kat Vietnam terhadap daging ku-cing, membuat populasi kucingdi negara itu dikabarkan menu-run. Restoran Quy Beo sendirimembeli setiap ekor kucing de-ngan harga yang relatif mahal,yakni 37 poundsterling atau se-kitar Rp700 ribu. Bagaimana, adayang tertarik untuk mencoba-nya? (dailymail-online)

Page 11: Cahaya Baru Edisi 22

CAHAYA BARUwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

11

Dhimam Abror HadiriSilahturahmi IMMI

Surabaya CB- Nama sosokfigur Dhimam Abror, rupanyasudah tidak asing lagi di kotaPahlawan (Surabaya), apalagi di-dunia jurnalis, siapa yang tidakkenal Dhimam Abror, kelahiranasli Surabaya, yang juga mantanKetua Persatuan WartawanIndonesia (PWI) Jatim.

Rame-ramenya bakal calonwali kota Surabaya, Dhimam Ab-ror Djuraid mendapat dukungandari pimpinan redaksi dan peker-ja pers kota Surabaya yang ter-gabung dalam Ikatan MediaMingguan Indonesia (IMMI)Jawa Timur.

Dukungan tidak dari itu saja,seperti yang diberitakan diber-bagai media cetak maupun elek-tronik. Dhimam Abror sudahmendapat dukungan. Maka dariitu, sosok figur Dhimam Abror,untuk mencalonkan WalikotaSurabaya Tahun 2015 jangan di-anggap reme dan perlu diperhi-tungkan.

Hal tersebut diketahui saatAbror (panggilan akrabnya),menghadiri undangan acaraSilahturahmi yang diadakanIMMI Jatim di rumah makanTaman Sari Surabaya, Kamismalam (16/04).

Ketua IMMI Jawa Timur Ma-dekur Setiawan mengatakan, di-rinya bersama keluarga besarwartawan mingguan dan jurnalisonline lainya bersatu menghan-tarkan Dhimam Abror meme-nangkan Pilwali kota Surabayamendatang.

“Pak Abror itu orangnya bi-jaksana dan punya kapabilitas.Beliau juga sangat akrab dengansemua pekerja pers. Maka dari

itu, inilah Walikota dambaan war-ga Surabaya,” ungkapnya de-ngan rasa kenyakin.

Saat ditanya apakah semuaanggota IMMI akan mendukungmantan ketua PWI Jawa Timurdua periode ini, tanpa menutupiMadekur menjawab memangmustahil kalau seluruhnya. akantetapi, ia menyebutkan jika ratu-san anggotanya, akan siap men-jadi kantong-kantong suara un-tuk memenangkan Abror.

“Yang pasti, saya dan pe-ngurus IMMI yang lain siapmendukung dan memenangkanDhimam Abror. Kami juga akanmengajak anggota yang lain un-tuk mensukseskan pak Abrordalam Pilwali mendatang,” jawabMadekur, selain pemimpinIMMI, juga pemimpin Redaksikoran mingguan Investigasi.

Sama hal-Nya dengan Bach-tiar Utomo, pemimpin RedaksiKoran Mingguan SoerabaiaNewsWeek saat dikonfirmasimengatakan,” kami sangat men-dukung Dhimam Abror, karenaia lebih maslahat dan ideologiperjuangannya untuk kota Su-rabaya lebih jelas dibanding ca-lon incumbent,” jelas Bachtiar

“Kita mencari figur yang jauhlebih maslahat. Memang dia ti-dak terlalu kontroversi tapi per-juangannya menjadikan Suraba-ya lebih baik dan menjadi per-timbangan penting bagi kami,”tambah Bachtiar Utomo selakuketua Harian IMMI Jatim.

Sementara itu, Abror sendiritak banyak berkomentar soalpencalonannya. Abror lebih ba-nyak bicara akan mengembang-kan ilmu komunikasi yang di-

milikinya dalam membangun Su-rabaya. “Saya ingin mengamal-kan ilmu komunikasi yang sayamiliki. Lima puluh persen per-soalan dapat diselesaikan de-ngan membangun komunikasiyang intens dengan masyarakatbanyak,” jelasnya.

Untuk melindungi wargaSurabaya menghadapi Masya-rakat Ekonomi Asean (MEA)yang berlaku pada 31 Desember2015. Abror berjanji akan mem-berikan pelatihan-pelatihan disegala bidang terhadap wargakotanya. Sebab, dengan pelati-han itu, mereka mempunyai dayasaing yang sama dan memiliki ni-lai tawar.

“Lima tahun kedepan kota

Surabaya akan jadi kota interna-sional. Dengan pelatihan merekaakan mempunyai daya saing dansiap menjadi warga kota interna-sional yang terbuka,” janji man-tan yang pernah sebagai Pemim-pin Redaksi Suara Indonesia,Harian Surya, Surabaya Post danlama di Harian Jawa Pos.

Sedangkan, untuk mengha-dapi era perdagangan bebas, di-rinya siap pasang badan me-nyiapkan segala bentuk keper-luan yang berkaitan MEA bagipedagang kecil dan sektor kakilima di Surabaya.

“Agar legal, silakan peda-gang kecil dan mendaftarkan keKecamatan. Dengan mendaftar-kan diri ke Kecamatan, pelaku

usaha kecil dan PKL sudah Ban-kable. Artinya, dengan legalitasdari kecamatan, mereka sudah bi-sa mengajukan permodalan keBank. “ tandas Abror.

Menutup agenda dukunganterhadap Dhimam Abror, pu-luhan insan pers yang hadir.Tanpa diminta, mereka mendoa-kan agar Abror memenangkanPilwali Surabaya 2015.

Abror yang sejatinya hadiruntuk mengikuti Silahturahmiitu, disambut bak artis idola. Se-mua peserta menyalaminya danmengerubuti mantan ketua PWIJatim dua periode tersebut untukberfoto bersama. Dan Tak salah,sosok figur Dhimam Abror, patutdidukung. (andi)

Kesalahan Administrasi Dan TidakMenimbulkan Kerugian Negara

Sambungan dari hal 1Terdakwa ini mempertanya-

kan kepada Ahli terkait dakwaanJPU yang didakwakakan kepadadirinya tentang kegiatan fiktif,peserta yang tidak sesuai de-ngan dokumen. Padahal, pesertayang ikut dalam pelatihan sudahdinyatakan lulus seleksi olehTim seleksi.

“Bila peserta tidak sesuai de-ngan dokumen dan diketahui De-lapan bulan kemudian, dan sayabebar-benar tidak tau karenapeserta sudah dinyatakan lulusseleksi oleh Tim selski, siapakahyang harus disalahkan dan siapayang dirugikan?,” tanya terdakwa

Bambang Mulyono.Menjawab pertanyaan ter-

dakwa, DR Herry Sinura menga-takan, tidak bisa disalahkan. “Pe-nyedia Barang/Jasa tidak bisa di-salahkan karena sudah dinyata-kan lulus seleksi oleh Tim seleksidari Dinas,” jawab DR Herry Si-nurat.

Usai persidangan, terkait datapeserta, Bambang Mulyonomenjelaskan, bahwa selain datadari musrenbang (musyawarahrencana pembangunan) masya-rakat surabaya, bisa mendaftardi Disnaker Kota Surabaya dandi Workshop CV.Usaha Mandiridi Jln Sidodadi 8/65 dan Banyu-

rip 35. “Karena output dari pela-tihan sesuai kontrak untuk 280peserta, sudah dinyatakan lulusseleksi oleh tim Disnaker KotaSurabaya, sesuai Spesifikasi pa-da poin 8 Sub G.

“Tugas pokok saya, SesuaiPerpres N0 70 tahun 2012 atasperubahan Perpres No 54 tahun2010, pasal 19, penyedia Barang/Jasa pada huruf (L), secara hu-kum mempunyai kapasitas un-tuk mengikat diri pada kontrakatau SPK yang mengatur tata ter-tib antara hak penyedia dan Di-nas. Saya tidak memanipulasiapa lagi memalsu data peserta.Saya hanya melaksanakan sesu-ai kontrak untuk 280 orang pe-serta yang sudah dinyatakan lu-lus seleksi oleh tim Disnaker Ko-ta Surabaya sesuai pada Spesi-fikasi pada poin 8 sub G,” kataterdakwa Bambang.

Terdakwa melanjutkan, Pelak-sanaan kegiatan pelatihan auto-motif tahun 2013, dimulai padatanggal 18 Maret s/d 1 Juli 2013.

“Setelah kegiatan berakhir,saya membuat LPJ untukmengajukan sesuai Perpres N070 tahun 2012 atas perubahanPerpres No 54 tahun 2010, pasal95 ayat (1) yakni, setelahpekerjaan selesai 100%, sesuaidengan ketentuan yang ter-tuang dalam kontrak, PenyediaBarang/Jasa mengajukan per-

mintaan secara tertulis kepadaPengguna Anggaran/KuasaPengguna Anggaran (PA/KPA)melalui Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) untuk penyerahanpekerjaan. Jadi Saya tidak mema-nipulasi apa lagi memalsu datapeserta seperti dakwaan Jaksa.Saya hanya melaksanakan se-suai kontrak untuk 280 orang pe-serta yang sudah dinyatakan lu-lus seleksi oleh tim Disnaker Ko-ta Surabaya, diterima dan dicair-kan,” ujar terdakwa.

“Adanya laporan dan teka-nan/interfensi kepada KejariTanjung Perak Surabaya sesuaiapa yang disampaikan Kasi Pid-sus Gatot Haryono SH. Setelahpelaksanaan pekerjaan pelatihanberakhir, dalam BAP, adanyaindikasi bahwa peserta 180 or-ang peserta mengikuti pelatihanpenuh selama 20 hari. Dan 100peserta mengikuti tapi kurangdari 20 hari. “Benar-benar Sayatidak mengetahui, sudah sayalaksanakan sesuai isi kontrak.Saya baru tahu di faktapersidangan bahwa pesertameminjamkan persyaratankepada adiknya atau keluarga-nya. Saya tidak mengetahui, per-soalan Polmas , pertanyaannya,ini siapa yang dirugikan danyang bertanggung jawab dalampaket pekerjaan automotif2013?,” beber terdakwa. (jen)

Dewan Terkejut,Diminta Pikir Ulang

Sambungan dari hal 1“TRS itu ikon hiburan masyarakat kelas bawah yang sudah

ada sejak tahun 1970. Bu Risma belum punya rencana monorail disana (TRS) sudah ada monorail. Di Surabaya belum punya hiburanrumah hantu di sana sudah ada wahana rumah hantu,” uraianggota Komisi B ini.

Baktiono meminta Pemkot Surabaya mengundang investoragar TRS makin berkembang dan bukan malah membongkar.“Dulu TRS hiburan masyarakat semua lapisan dari atas sampaibawah, karena belum ada alternatif hiburan lain. Sekarang tinggalmasyarakat bawah yang menikmati masak mau dihapuskan?”sergahnya.

Diakui Baktiono, dalam perjalanan TRS memang ada pasangsurut. Karena itu pihaknya terus memberi semangat pengelolauntuk berinovasi. “Kami tak ingin nasib TRS seperti KBS. Masakhingga 100 tahun (KBS) ya seperti itu!” pungkasnya.(*) (*/tempo, surya, suarasurabaya-online)

Risma Bilang Rugi,PT Star Membantah

Sambungan dari hal 1Rencananya kampung seni terintegrasi tersebut akan

langsung dikelola Pemkot Surabaya. “Rincinya akan kita bahasnanti,” pungkasnya.

Selama ini lokasi belakang Hi-Tech Mall memang sudahdijadikan kampung ludruk. Namun, sejak 20 tahun terakhir,pertunjukan ludruk di tempat itu selalu sepi pengunjung.

Diklaim Tak Pernah RugiDihubungi terpisah, Didik Hariyanto, Direktur Operasional

PT Star yang mengelola TRS membantah pernyataan PemkotSurabaya. Dikatakan Didik, selama ini PT Star tidak pernah merugi.Bahkan telah melakukan semua kewajiban dividen terhadapPemkot Surabaya, serta membayar pajak dan retribusi parkir dansebagainya.

“Kami selalu memberikan audit report setiap tahunnya. In-come kami setahun Rp 12,5 miliar. Laporan keuangan kePemerintah Kota tidak merugi. Bagaimana bisa dikatakan merugikalau setiap tahun kami selalu memberi kontribusi berupa dividenmaupun pajak,” papar Didik.

Informasi yang didapat dari sumber yang ada di PemkotSurabaya kontribusi PT Star yang disetorkan tahun 2014 besarnyamencapai Rp 1,8 miliar. Karena itu, PTS Star menyatakan tak bisamemahami sikap Pemkot Surabaya yang ngotot menutup TRS.

Didik sebenarnya sudah lama menduga dan mencium gelagatpat gulipat ada pihak ketiga terkait penutupan TRS ini. Pasalnyasejak tahun 2006 PT Star tidak lagi diperpanjang hak gunabangunan (HGB) TRS. Padahal, HGB sangat berpengaruh besarpada berlangsungnya tempat hiburan keluarga yangberdampingan dengan THR tersebut.

“Karena tidak ada perpanjangan hak guna bangunan, praktistidak ada investor yang mau menanamkan uang ke TRS,”tegasnya.

Mulai saat itu pula, ungkap Didik, tak ada penambahan wahanadi TRS. Meski tak ada penambahan wahana PT Star berinovasidengan menyajikan program-program. “Secara rutin kami bikinfestival band bagi siswa SMP dan SMA. Selain itu, kami jugabikin hiburan gratis bagi warga Surabaya untuk merayakan ulangtahun Surabaya, Hari Pahlawan, atau Kemerdekaan,” paparnya.

Puncaknya, lanjut Didik, Pemkot melayangkan surat usulanpenutupan TRS pada Mei 2013. Yang disesalkannya, surat itutanpa disertai alasan terkait usulan penutupan TRS. “Kami sudahmelayangkan surat balasan untuk membicarakan hal ini, sekitarbulan November 2013 lalu. Tapi tidak ada respon.,” ujarnya.

Tidak hanya sekali, Didik mengatakan telah melayangkansurat permintaan audiensi dengan Pemkot Surabaya pada tahun2014 lalu. Surat ini juga tidak direspon oleh Pemkot Surabaya.“Kami ingin diskusi mengenai masa depan TRS ini seperti apa.Namun, keinginan itu tak pernah dipenuhi,” tandasnya.

Hingga akhirnya, berkaitan dengan Laporan KeteranganPertanggungjawaban Wali Kota Surabaya, DPRD Kota Surabayamemanggil perwakilan direksi untuk dengar pendapat. “Sayamenyampaikan hal ini kepada DPRD Kota Surabaya, karenabelum ada respon dari Pemerintah Kota Surabaya,” ungkapnya.

Hal itu sangat disesalkan, lantaran kontrak kerja sama denganPemkot baru rampung pada 2026. Padahal, TRS menjadiprimadona wahana bermain remaja dan anak-anak. Beragampermainan anak-anak dan atraksi ditampilkan di tempat tersebut,seperti boom boom car, rumah hantu, galeri menembak, merry goround dan panggung hiburan. Selain itu jadi rempat festival danlomba kesenian tingkat TK hingga SMA. (*)

Diberondong Keluh Kesah, BupatiSidoarjo Hardik Warga

Sambungan dari hal 1Namun ketika di rumah Sarju,

sang pemilik rumah ini menge-luhkan juga kondisi jalan menujudesanya yang rusak parah. Jalanini sama sekali tidak disentuholeh program pemerintah. “PakBupati, sing penting dalane di-benakno (yang penting jalannyadibenahi). Susah Pak hidup disini kalau jalan rusak begitu,” ke-luhnya.

Tidak hanya Sarju, ada jugatetangganya yang menimpalikeluhan senada. Mendengar ke-luhan itu, Saiful menjawab jikajalan menuju desa tersebut bu-kan tanggung jawab Pemkab.“Itu jalan punya (pemerintah)Pusat. Bukan kita. Tapi tetap su-dah saya usulkan setiap tahun,”jawab politisi PKB itu.

Sarju tak puas. Dia berang-gapan, pemerintahlah yang ber-tanggungjawab. Menurutnya,pemerintah itu bisa pusat ataukabupaten. “Lho lha iya yangpenting pemerintah. Kan di siniada Pak Bupati. Jadi saya sam-paikan ke panjenengan (anda),”timpal Sarju.

“Wis ta, aku wis usaha. (Su-dahlah, aku sudah usaha). Se-mua sama-sama usaha. Yangpenting rumah sampeyan duludibenahi. Urusan jalan, kita upa-yakan terus. Itu kan (urusan) Pu-sat,” jawab Saiful sembari me-nengok ke para bawahannya.

Perdebatan semakin mema-nas saat warga lainnya ikut me-ngeluhkan kondisi jalan. Dirunyang saat itu tidak mengenakanpakaian, mendatangi Saiful. “Ka-sihan, Pak. Banyak anak-anakkami yang jatuh. Mereka seko-lah susah karena jalannya pa-rah,” ujarnya.

Dirun mengatakan, wargasudah frustasi karena setiap ta-hun secara swadaya membenahijalan itu. Warga yang mendapat-kan hasil panen lebih, selalu me-nyumbang tanah untuk mengu-ruk jalan agar datar. Hanya sajaurukan tak bertahan lama.

Mendapatkan keluhan bertu-bi-tubi, Saiful muntab. “Wis konojo kakehan cocot (sudah, kamujangan terlalu banyak bicara),”kata Saiful dalam nada keras. Be-rulang kali Saiful mengucapkankalimat itu.

Namun, Sarju dan Dirun tetapberharap ada solusi segera un-tuk jalan akses menuju empatdesa itu. “Tolong wis, ojo nyocotae (jangan bicara saja). Didengarorang banyak. Ojo ngisin-ngisini(jangan bikin malu aku),” bentakSaiful lagi.

Rombongan pejabat itu lan-tas meninggalkan lokasi. Wargatetap ngrundel karena tidak adakejelasan kapan Pemkab mem-perbaiki jalan.

Peristiwa ini pun jadi sorotandan kritikan pedas. Gaya bicara

Bupati dinilai sangat kasar, bah-kan untuk ukuran “kultur arek”,apalagi standar etika pejabat ke-pada rakyatnya. Terlebih lagi ke-luh kesah yang disampaikan se-suai faktanya.

Jalan desa yang mereka ke-luhkan memang kondisinya ru-sak parah. Untuk menembus lo-kasi yang diterjang puting be-liung itu tidaklah mudah. Jalansatu-satunya yang ada rusakmembentang sejauh lebih dari 5kilometer. Ada 2000 warga yangmenggantungkan nasib di jalanini. Kalau hujan, mereka terisolasikarena Jalan penuh lumpur dangenangan air. (tribunnews-online)

Sudah Dihardik Bupati, BantuanTerganjal Pencairannya

Sambungan dari hal 1“Ada anggaran Rp 3 miliar un-

tuk penanggukangan bencana.Bupati Saiful Ilah kan sudah m-enyatakan yang terjadi di Jabonadalah bencana. Jadi saya melihatsudah ada perhatian maksimaldari bupati. Beliau datang jugakan ke lokasi bencana,” ujar Us-man, Kamis, 23 April 2015.

Kepala BPBD Sidoarjo, DwijoPrawito mengakui keterlambatanpencairan bantuan bagi korbanbencana puting beliung di Du-

sun Bangunsari itu. “Iya sempatada masalah administrasi. BankJatim minta warga penerima me-miliki rekening Bank Jatim danidentitas harus sesuai KTP. War-ga di sana mendata para korbanpakai nama panggilan. Bank tidakmau, harus sesuai KTP,” ujarDwijo, pada Rabu 22 April 2015.

Menurut dia, Pemkab melaluiBPBD sudah mengalokasikandana Rp 158 juta. “Prosesnya se-lesai dan tinggal pencairan.Harusnya Senin, 20 April 2015,

sudah cair. Tapi kok sampai se-karang belum. Insya Allah dalamwaktu dekat pasti cair, kok,” katamantan Kepala Dinas Cipta Kar-ya itu.

Terpisah, Kepala Desa Tam-bak Kalisogo, Fajar Sodiq saatdikonfirmasi terkait masalahbantuan ini mengatakan, pro-ses pencairan bantuan masihberjalan. Tim surveyor, kata-nya, sudah turun untuk men-data kerusakan rumah warga.(tribunnews-online)

Page 12: Cahaya Baru Edisi 22

CAHAYA PELANGIwww.cahayabaru.co

Edisi 22 | 25 April s/d 10 Mei 2015

12

Bebas DB TerusDigelorakan Kecamatan

Sawahan SurabayaSurabaya, CB – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),

terutama pada jentik-jentik nyamuk di tempat tinggal warga yangada di Kecamatan Sawahan, digelorakan Wali Kota SurabayaTri Rismaharini bersama Camat Sawahan Yunus. Lewat gerakanPSN ini diharapkan kedepan tidak ada lagi kasus demam berdarah(DB) di wilayah Kecamatan Sawahan.

“Kita lakukan terus, ini sudah terbukti. Bulan lalu 100 kasus.Sekarang tinggal 25 kasus. Kita berharap bulan ini turun,” kataRisma usai memimpin gebyar PSN di Lapangan Buk Abang,Banyu Urip, Jumat 17 April 2015.

Usai memimpin upacara, Risma bersama Camat SawahanYunus serta kepala dinas terkait langsung melakukan sidak keperkampungan warga untuk melihat secara langsung. Tidakhanya tempat tinggal yang menjadi sasaran sidak PSN kali ini.Kamar mandi sekolah SDN Banyu Urip III, VIII dan IX jadisasaran sidak.

“Bagus bersih, tidak ada jentiknya. Cuma kotor sedikit,” ujarRisma kepada pihak sekolah.

Di acara sidak SDN dimanfaatkan siswa-siswi SD bersalamanbergantian dengan Risma. Beberapa diantaranya meminta tandatangan dan foto bersama termasuk orang tua murid yangkebetulan menunggu putra putrinya sekolah. ( detik-online/mong)

Pisah Kenal Camat SawahanBerlangsung Sederhana

Surabaya CB- Jelang masahabisnya sebagai pejabat Wali-kota Surabaya. Pemerintah Kota(Pemkot) Surabaya, menggelarmutasi besar-besaran, mulai dariAsisten sampai tingkat Lurah.Kesempatan itu dilakukan olehwalikota Surabaya Tri Rismaha-rini, karena masa akhir jabatan-nya selesai.

Seperti Camat Sawahan Mus-lick Hariadi S.Sos, di mutasi men-duduki sebagai camat Benowo.Sementara pengganti camat Sa-wahan diduduki Yunus, sebe-lumnya menjabat sebagai sekre-taris camat Tambaksari, kononsangat dekat dengan para war-tawan.

Dalam acara pisah kenalcamat Sawahan yang dilakukanawal April 2015 di Aula kantorKecamatan Sawahan lantai IIJalan Dukuh Kupang. Acara pi-sah kenal dilakukan sangat se-derhana namun penuh maknayang berarti.

Pisah kenal dihadiri langsungoleh Kapolsek Sawahan jugaDanramil Sawahan. Selai itu ter-lihat Lurah-Lurah se KecamatanSawahan, Ketua LKMK dan ke-tua RW se Kecamatan Sawahan.Walau acara tersebut sangat se-derhana, namun lerlihat sangatguyup.

Muslick Hariadi, dalam sam-

butannya mengatakan, sangatterima kasih kepada para tokohmasyrakat yang telah memban-tunya selama dijabatnya. Diajuga menyatakan, meminta maafbila ada kesalahan dalam mela-yani masyarakat khususnya war-ga Kecamatan Sawahan. Dan

berharap dengan penggantinya,para masyarakat juga ikut mem-bantu.

Yunus yang dipercaya seba-gai camat Sawahan yang baru,juga mengatakan akan siap me-ngemban amanah/tugas yangdiberikan padanya. Karena jaba-

tan itu merupakan amanah yangharus dilakukan dengan baik. “Saya ini sebagai pelayan masya-rakat, jabatan adalah suatu ama-nah yang harus dijaga,” ungkapYunus.

Camat Sawahan yang baru ini,juga memaparkan akan membantu

melayani masyarakat dengan baikdan mengajak serta peran tokohmasyarakat untuk membangunwilayahnya agar lebih baik. Selainitu, camat yang baru ini, akan seringturun/keluyuran agar tahu manakondisi yang baik dan yangkurang baik. (And)

‘Migrain’ Pengacara Jatuh Dari Lantai 5 MalSurabaya, CB - Seorang

pria terjatuh dari lantai 5Tunjungan Plaza, Surabaya,Senin malam (20/4/2015).Peristiwa tersebut sontakmenggemparkan para pe-ngunjung mal tersebut.

Suasana mal pun berubahmenjadi kepanikan massal.Apalagi, insiden itu terjadipukul 19.30 WIB, saat hirukpikuk pengunjung mal di JlBasuki Rahmat itu masih ramai.

Korban diketahui bernama

Harianto (43), warga MenanggalV/ Gang Dukuh nomor 10 danberprofesi sebagai seorangpengacara. Petugas PolsekTegalsari yang mendapatkanlaporan atas insiden itu punsegera memeriksa TKP dan

meminta keterangan sejumlahsaksi. “Dugaan sementara,korban terjatuh saat hendakturun lewat eskalator,” kataKapolsek Tegalsari, KompolSatria Permana, Senin malam (20/4/2015). Satria menambahkan,

korban masih bernapas usaiterjatuh dan langsung dilarikanke rumah sakit.

Pria yang disebut-sebutmemiliki riwayat penyakitmigrain akut itu akhirnyadibawa ke IRD RSU Dr

Soetomo karena dalam kondisikritis. “Kami akan memintaketerangan dari keluargakorban untuk memastikansebab jatuhnya,” ucap Satria.

Dari keterangan saksi, korbansempat terlihat mondar-mandir

seperti sedang kebingungansebelum akhirnya terjatuh dari lantai5. Manajemen mal yang mengetahuiadanya insiden itu pun segeramengevakuasi korban danmembersihkan bekas darah yangtercecer di lantai. (Wartakota-online)