C411120027 061017 Pembudidaya Hamster Dengan Met 2
-
Upload
arivenurur -
Category
Documents
-
view
225 -
download
3
description
Transcript of C411120027 061017 Pembudidaya Hamster Dengan Met 2
25
USM
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMBUDIDAYA HAMSTER DENGAN METODE POLIGAMI BIDANG KEGIATAN:PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Yohan Erwinnanto(C.411.12.0027)Angkatan 2012
Sigit Wibowo(C.411.12.0002)Angkatan 2012
Mochamad Chafidh(C.411.12.0032)Angkatan 2012
Erix Satria Pannanta
Adib Buzen(C.411.12.0017)
(C.411.11.0026)Angkatan 2012
Angkatan 2011
UNIVERSITAS SEMARANG SEMARANG2013
iiDAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA ......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii RINGKASAN ................................................................................................................. iv LATAR BELAKANG .................................................................................................... 1PERUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 2TUJUAN ......................................................................................................................... 2LUARAN YANG DIHARAPKAN ................................................................................ 2MANFAAT ..................................................................................................................... 2GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................................ 3METODE PELAKSANAAN ......................................................................................... 7BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................................... 9Anggaran Biaya ................................................................................................. 9Jadwal Kegiatan................................................................................................. 10LAMPIRAN .................................................................................................................... 11Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ....................... 11Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 18Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .............. 22Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan diterapkembangkan ................... 23Lampiran 6. Denah Lokasi Pembudidaya Hamster Dengan MetodePoligami ............................................................................................................. 24Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 25
iiiRINGKASAN
Hamster adalah hewan sejenis pengerat yang cepat perkembang biakannya. Dengan perkembangbiakan yang cepat, membuat pelaksana ingin membuat budidaya hamster ini menjadi suatu lahan usaha yang menjanjikan. Metode yang dijalankan pun berbeda dengan pembudidaya-pembudidaya hamster yang lain, karena pembudidaya hamster yang lain masih menggunakan metode perkawinan sepasang pada satu tempat, metode itu sangatlah tidak efektif karena memakan lahan yang besar dan tingkat hasil produktivitas hamster kurang tinggi. Dengan melihat permasalahan tersebut, pelaksana ingin menerapkan budidaya hamster dengan metode poligami. Tujuan dari metode tersebut adalah agar lahan yang dibutuhkan untuk budidaya tidak terlalu besar dan dapat meningkatkan hasil produktivitas hamster. Pelaksana menggunakan perbandingan induk hamster jantan dan betina = 1 : 5. Peluang membuka usaha budidaya hamster masih sangatlah terbuka karena pembudidaya-pembudidaya hamster di Indonesia masih sedikit, disamping itu permintaan hamster di pasaran sangat tinggi. Biasanya masyarakat menggunakan hamster ini untuk keperluan hobby memelihara binatang peliharaan, sebagai bahan praktek laboratorium, dan untuk pakan hewan reptil. Pelaksana ingin memanfaatkan budidaya hamster ini menjadi usaha yang menguntungkan dan bisa memberikan simbiosis mutualisme kepada penjualan peralatan dan bahan makanan hamster. Luaran yang diharapkan oleh pelaksana adalah dengan adanya budidaya hamster menggunakan metode poligami ini, pelaksana mengharapkan nantinya pembudidaya-pembudidaya hamster yang lain bisa menerapkan metode ini. Selain itu, Pelaksana memberitahukan kepada masyarakat bahwa usaha budidaya hamster memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan. BEP yang diterima adalah 2 bulan, dengan pendapatan laba bersih yang diperoleh perbulan : Rp.5.125.000,-. Dampak dari kegiatan kewirausahaan ini masyarakat semakin mengerti metode Poligami sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Usaha berternak hamster mempunyai prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan karena permintaan yang tinggi akan hewan yang satu ini. Usaha berternak hamster juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi sumber pendapatan bagi banyak masyarakat kota ataupun desa. Selain itu juga usaha budidaya hamster ini bisa dijadikan usaha sampingan yang menguntungkan. Melihat banyaknya minat seseorang yang memilih hamster sebagai binatang kesayangan, tidak ada salahnya jika menekuni bisnis budidaya hamster ini. Bisnis tersebut cukup banyak diminati masyarakat. Karena tergolong bisnis yang mudah dan dengan modal yang kecil tapi dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Pelaksana memulai usaha budidaya hamster ini berawal dari suatu hobby memelihara hewan hamster, setelah beberapa bulan kemudian hamster ini beranak pinak dengan jumlah ratusan ekor hamster. Awalnya pelaksana dalam pembudidayaan hamster ini masih menggunakan metode perkawinan sepasang induk hamster, tapi dengan metode tersebut pelaksana menganggap bahwa metode tersebut sangatlah tidak efektif, karena terlalu banyak memakan tempat. Dengan melihat permasalahan tersebut pelaksana mempunyai ide untuk menerapkan metode poligami misalnya perbandingan hamster jantan 4 dan betina 20 di tempatkan dalam satu kandang, dengan solusi tersebut bisa menghemat tempat budidaya hamster dan meningkatkan produktivitas hasil hamster. Dan pelaksana dalam membudidayakan hamster ini memilih jenis hamster Syirian, dikarenakan hamster ini memiliki ragam warna dan mampu menghasilkan anak 7-12 ekor/indukan betina.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
1Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diambil suatu rumusan permasalahan, yaitu bagaimana cara budidaya hamster dengan metode poligami bisa meningkatkan produktivitas hasil anakan hamster yang tinggi dan tidak memakan lahan yang besar.
1.3 TUJUAN
Tujuan PKM-K ini yaitu :
Untuk mengelola budidaya hamster dengan metode Poligami ini dapat meningkatkan hasil produktivitas hamster dan menghemat lahan.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari pembuatan PKM-K ini adalah publikasi artikel ilmiah dan adanya budidaya hamster menggunakan metode poligami ini, pelaksana mengharapkan nantinya pembudidaya-pembudidaya hamster yang lain bisa menerapkan metode ini. Selain itu, Pelaksana memberitahukan kepada masyarakat bahwa usaha budidaya hamster memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan.
1.5 MANFAAT
1. Dapat memotivasi mahasiswa untuk memiliki jiwa entrepreneurship
2. Bisa sebagai contoh pembudidaya hamster yang lain
3. Kegiatan ini dapat melatih kemampuan bekerja sama
4. Dapat meningkatkan hasil produkvitas hamster
5. Dapat memenuhi permintaan konsumen terhadap hewan hamster
26. Bisa sebagai bahan uji di laboratorium untuk obat dan makanan sebelum di uji coba kepada manusia.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha yang akan dijalankan dalam program ini adalah pembudidayaan hamster. Hamster yang akan dikembangkan berupa hamster hias, yaitu hamster yang menghasilkan corak warna yang menarik perhatian pembeli. Pembudidayaan hamster ini dinilai memiliki prospek yang sangat bagus. Dari sisi lain, masih belum banyak pengusaha yang terjun ke dalam bidang usaha budidaya sehingga terjadi ketidakseimbangan. Selengkapnya akan dijabarkan sebagai berikut:1. Metode yang digunakan
Metode yang digunakan pelaksana dinamakan Metode Poligami. Metode Poligami merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menciptakan atau membuat hasil produktivitas hamster meningkat dan disamping itu juga, tidak memakan tempat yang begitu luas. Metode Poligami ini prinsipnya menerapkan perbandingan induk hamster jantan dan betina. Pelaksana menggunakan perbandingan induk hamster jantan dan betina ini sebesar 1 : 5.
2. Hamster
Hamster yang akan dikembangbiakan dalam pembudidayaan ini adalah Hamster hias. Hamster merupakan hewan yang sangat mudah untuk dikembangbiakan. Dalam sekali kelahiran saja hamster dapat melahirkan7-12 anakan hamster. Biasanya hamster membutuhkan waktu 18 hari untuk mengandung anaknya. Selain itu hamster juga tidak sulit dalam hal pemberian pakannya, hamster senang dengan tumbuh-tumbuhan seperti kacang panjang, taoge, jagung manis, ketela, dan lain-lain.
3Indukan yang dipilih adalah hamster dewasa yang sudah siap melahirkan dengan umur sekitar 3 bulan, dengan ciri-ciri panjang badannya sekitar 6 cm.(http://dian4rifin.blogspot.com/2012/07/kesiapan-hamster-menjadi- ibu.html). Jumlah induk betina yang akan dikembangkan pada tahap pertama berjumlah 250 ekor, sedangkan jantan berjumlah 50 ekor (keseluruhan 300 ekor). Jumlah ini berdasarkan hasil perhitungan yang sudah disesuikan dengan jumlah pakan kemungkinan jumlah hamster yang
dilahirkan. Dengan begitu, maka setiap hamster jantan akan mengawini 5 ekor hamster betina. Dalam proses pengandangan akan dibagi menjadi 2 tahapan. Pada tahap pertama, semua hamster jantan dan hamster akan dimasukkan ke dalam satu kandang terlebih dahulu, setelah 18 hari hamster betina yang perutnya nampak buncit dipindahkan ke tempat pot.1 pot digunakan 1 induk hamster betina yang mau melahirkan. Selain itu juga hamster betina yang mau melahirkan ditempatkan ruangan yang tenang. Hal ini bertujuan supaya hamster betina tidak mengalami stress, karena kalau saja hamster betina tersebut stress, induk hamster betina itu bisa memakan anaknya sendiri atau sering dikenal kanibal. Setelah anakan hamster dipisah dengan indukan, anakan hamster tersebut di tempatkan dalam ember besar.
3. Kandang
4Lahan kosong berukuran 8 x 6 meter yang telah ada dinilai sangat cocok untuk dibangun kandang sebagai tempat pengembangbiakan hamster. Lahan tersebut merupakan milik mahasiswa sendiri, sehingga tidak perlu melakukan pembelian tanah ataupun menyewa tanah. Seperti Gambar 1 dan Gambar 2 di bawah ini :
Gambar 1. Tempat Kandang Induk hamster
5Gambar 2. Tempat Induk hamster betina melahirkan
4. Pakan
6Pakan yang diperlukan hamster harus seimbang yaitu: harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
1. Por ayam, ketela, jagung manis, bekatul : sebagai mengandung karbohidrat2. Taoge : Sebagai pakan mengandung protein
3. Wortel, mentimun, dan kacang panjang : Sebagai mengandung vitamin4. Air putih : Sebagai bahan mineral
pakan
pakan
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Pada dasarnya budidaya dengan metode ini tidak perlu perawatan yang rumit. Untuk hamsternya sendiri tidak perlu dilakukan perawatan khusus. Perawatan hanya dilakukan melalui kontrol makanan yang diberikan. Sedangkan dari pemeliharaan kandang, kita hanya perlu menjaga kebersihan kandangnya saja. Pembersihan kotoran hamster dilakukan setiap hari agar hamster tidak mudah terkena penyakit. (http://permathic.blogspot.com/2013/06/cara-memelihara-dan- mengembangbiakan.html).
6. Perkiraan Profit (http://pendidikandanberbisnisdini.blogspot.com/2011/03/beternak- hamster.html).Tujuan akhir dari semua bidang usaha yang dilakukan adalah untuk memperoleh profit/keuntungan dengan cara menekan biaya produksi seminimal mungkin dan menghasilkan kuantitas produk semaksimal mungkin. Berikut ini adalah perhitungan profit yang akan diperoleh dari pembudidaya hamster dengan metode poligami. (http://pendidikandanberbisnisdini.blogspot.com/2011/03/beternak- hamster.html)Diketahui bahwa: jumlah induk betina = 250 ekor, kelahiran dalam 1 tahun = 6 kali, dan banyaknya anak dalam sekali melahirkan (rata-rata)= 7 ekor
Maka banyaknya anak yang dilahirkan dalam 1 tahun = 250 x 6 x 7 =
10500 ekor atau rata-rata per bulan 875 ekor
(Dengan rata-rata setiap kelahiran 7 ekor, maka dalam 1 bulan
/kemungkinan induk yang melahirkan sebanyak 875/7= 125 ekor)
Jika harga per ekor hamster di pasaran adalah Rp. 7.000,-, maka uang hasil penjualannya adalah:10.500 ekor x Rp. 7.000,- = Rp. 73.500.000,- /tahun (atau)
875 ekor x Rp. 7.000,- = Rp. 6.125.000,- /bulan
Hasil diatas tentunya hanya akan dipotong biaya pembelian pakan Rp.
1000.000,- /bulan, sehingga profit bersih yang diperoleh: Rp. 6.125.000,- Rp. 1000.000,- = Rp. 5.125.000,- /bulanBEP = Total Biaya Pengeluaran : Pendapatan = Rp.10.300.000 : Rp.5.125.000 = 2 bulan. (http://strategiusaha.com/menghitung-bep-dan- strategi-harga/).
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program ini dibagi kedalam beberapa tahap, yaitu: tahap persiapan, survei pasar, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini bahan-bahan yang disediakan antara lain:
(+) Membeli kandang hamster dan Pot untuk tempat kelahiran
(+) Hamster
(+) Pakan: Por ayam, bekatul, jagung manis, ketela, taoge, kacang panjang, wortel, mentimun.2. Survei Pasar
7Pada tahap ini pelaksana melakukan survei pasar ke tempat pengempul/penjual hamster di pasar binatang maupun di petshop. Hasil dari survei pasar, ternyata hamster di pasaran memiliki permintaan yang tinggi.
3. Tahap Pelaksana
- Desain tempat untuk induk hamster melahirkan
Langkah yang pertama adalah mempersiapkan kayu dan besi bentuk siku, setelah itu memotong kayu dengan panjang 300 cm dan 25 cm . kemudian besi bentuk siku tadi di pasangkan ke dinding, gunanya untuk meletakkan kayu. Desain tempat ini dilakukan secara bertingkat-tingkat. Berikut ini adalah contoh desain tempat: gambar 3. desain tempat untuk induk melahirkan:
Gambar 3. Desain tempat untuk induk hamster melahirkan
- Pengelolaan Lahan
Pelaksana dalam pembudidayaan hamster ini menyediakan lahan kosong
8 x 6 meter. Dengan lahan kosong itu, pelaksana dapat membagi lahan,yaitu: 1. Lahan untuk kandang induk hamster 4 x 3 meter, 2. Lahan untuk tempat induk hamster betina melahirkan 4 x 3 meter.- Pemilihan Indukan hamster
Pemilihan Indukan hamster dengan metode poligami, maka pelaksana menerapkan perbandingan induk hamster jantan dan betina = 1 : 5.- Perawatan
8Pada dasarnya budidaya dengan metode ini tidak perlu perawatan yang rumit. Untuk hamsternya sendiri tidak perlu dilakukan perawatan khusus. Perawatan hanya dilakukan melalui kontrol makanan yang diberikan. Sedangkan dari pemeliharaan kandang, kita hanya perlu menjaga kebersihan kandangnya saja. Pembersihan kotoran hamster dilakukan
setiap hari agar hamster tidak mudah terkena penyakit. (http://bisnisbeternak.blogspot.com/2013/02/cara-budidaya-hamster.html).- Pelepasan hamster ke dalam kandang
Setelah semua tahap desain tempat, pengelolaan lahan, pemilihan indukan hamster selesai, maka dilakukan pelepasan hamster jantan dan betina secara bersama. Dalam 1 kandang induk hamster dapat di isi sebanyak60 hamster ( Jantan dan betina = 10:50 ). Setelah 18 hari hamster betina yang perutnya buncit akan diambil dan ditempatkan di pot.
4. Tahap monitoring dan evaluasi
Pada tahap ini dilakukan pengawasan terhadap tingkah laku, kesehatan, perkawinan dan kelahiran hamster, serta pemeliharaan kandang. Setelah dilakukan pengawasan akan ditarik suatu penilaian terhadap semua yang terjadi pada hamster sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
Rancangan biaya yang dibutuhkan dalam program ini perinciannya sebagai berikut:NoJenis PengeluaranBiaya (Rp)Persentase
1Peralatan penunjangRp. 3.090.00030%
2Bahan habis pakaiRp. 5.150.00050%
3Perjalanan : Survei pasar,
transportasi belanja bahan pakan, dan konsumsi
Rp. 1030.000
10%
4Lain-lain : promosi, penyusunan laporan, dokumentasi, dan tak terduga
Rp. 1030.000
10%
Jumlah totalRp.10.300.000100%
9
4.2 JADWAL KEGIATANBerikut ini adalah jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Bulan IBulan IIBulan IIIBulan IVBulan V
NoTahapan Kegiatan
12341234123412341234
1Persiapan
- Penyusunan Proposal
- Penyediaan bahan
2.Survei Pasar
3Pelaksanaan
- Desain Tempat
- Pengelolaan lahan
- Pemilihan indukan
hamster
- Pelepasan hamster
- Perawatan
4Monitoring & evaluasi
i. DAFTAR PUSTAKA
http://bisnisbeternak.blogspot.com/2013/02/cara-budidaya- hamster.html http://strategiusaha.com/menghitung-bep-dan-strategi-harga/
http://permathic.blogspot.com/2013/06/cara-memelihara-dan- mengembangbiakan.htmlhttp://pendidikandanberbisnisdini.blogspot.com/2011/03/beternak- hamster.html
10http://dian4rifin.blogspot.com/2012/07/kesiapan-hamster-menjadi- ibu.html
11
12
13
14
15
Biodata Dosen Pendamping :
A. Identitas Diri :
1Nama LengkapAndi Kurniawan Nugroho,ST,MT
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program StudiTeknik Elektro
4NIDN0603047601
5Tempat dan Tanggal LahirBatang, 3 April 1976
7No. Telp/Hp08122859961
B. Riwayat Pendidikan :
S1S2
Nama PerguruanTinggiUniversitas SemarangUniversitas Gadjah Mada
Bidang IlmuTeknik ElektroTeknik Elektro
Tahun Masuk-Lulus1994- 19992005 - 2007
JudulSkripsi/Tesis/DisertasiPengendalian Lampu Listrik dengan UltrasonikPengendalian HipertermiaBerbasis Fuzzy LogicController MenggunakanUSB1208LS
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Judul ArtikelIlmiah
Nama PertemuanIlmiah / SeminarWaktu danTempat
1Seminar NasionalPemanfaatan Teknologi dalamEra GlobalisasiPengendalianLogika FuzzySuhu Hipertermia Berbasis Visual Basic danAkuisisi BerbasisUSBJuni 2010, UniversitasWachid Hasyim
16
17
LAMPIRAN 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan1. Peralatan Penunjang
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitasHarga
Satuan (Rp)Harga
Total (Rp)Keterangan
Kandang
Indukan hamsterTempat
induk hamster
6
150.000
900.000Sebagai
tempat induk hamster
Ember
BesarTempat
anakan hamster
8
20.000
160.000Sebagai
tempat anakan
Piring plastikTempat
makan
6
5000
30.000Untuk tempat
makan hamster
Botol
minum hamsterTempat
minum hamster
6
5000
30.000Untuk tempat
minum hamster
PotTempat
hamster yang akan melahirkan
250
7.500
1.875.000Untuk tempat
hamster yang akan melahirkan
Obat antiseptic
Antibiotik
1
20.000
20.000Untuk
pengobatan hamster yang terluka
Serbuk
Kayualas hamster di pot1 karung beras
0
0Untuk alas
hamster di pot
Ram kawatDesain
kandang
3 meter
20.000
60.000Untuk
mendesain kandang
18
19
Tutup galonTempat
makan hamster di Pot
150
100
15.000
Untuk tempat makan
Total (Rp)3.090.000
2. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitasHarga Satuan
(Rp)Harga Total
(Rp)Keterangan
Induk
HamsterHewan yang
akan dibudidaya
300
10.000
3000.000Hamster
yang akan dibudidaya
Bahan- bahan Pakan
Bahan pakan selama 2 bulan
2000.000Untuk
membeli Bahan pakan selama 2 bulan
Kipas anginUntuk pengatur suhu di ruangan hamster yang melahirkan
1
150.000
150.000Untuk
pengatur suhu di ruangan hamster yang melahirkan
Total (Rp)5.150.000
20
3.Perjalanan
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitasHarga
Satuan (Rp)Keterangan
KonsumsiMakan dan
Minum
-500.000Untuk makan
dan minum
Biaya PerjalananBensin530.000Untuk
Transportasi
Total (Rp)1030.000
4.Lain-lain
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitasHarga
Satuan (Rp)Harga
Total (Rp)Keterangan
PromosiBrosur,Pamflet,
kartu internet, dan koran
-
600.000
500.000
Untuk Promosi
Penyusunan laporanLaporan
pertanggung jawaban dan akhir
80.000
80.000Untuk penyusunan laporan
Desain
TempatKayu dan besi siku
100.000
100.000Untuk
mendesain tempat
Tak terduga
Listrik dan Air
450.000
350.000Untuk
Kebutuhan Listrik dan Air untuk pembersihan kandang hamster
Total (Rp)1.030.000
21
4.Total Biaya Pengeluaran
No.Jenis PengeluaranBiaya (Rp)
1Peralatan penunjangRp. 3.090.000
2Bahan habis pakaiRp. 5.150.000
3Perjalanan : Survei pasar, transportasi belanja bahan pakan, dan konsumsi
Rp. 1030.000
4Lain-lain : promosi, penyusunan laporan, dokumentasi, dan tak terduga
Rp. 1030.000
Jumlah totalRp.10.300.000
5.Perkiraan Laba Bersih Per Bulan
NoKeteranganJumlah (Rp)
1Omset6.125.000
2Operasional1.000.000
3Laba Bersih5.125.000
6.Perkiraan BEP
NoKeteranganUnitJumlah (Rp)
1Modal Total10.300.000
2Laba BersihPerbulan5.125.000
3BEP (Rp)10.300.000/5.125.0002 bulan
4Pemodal (Rp)70% x 5.125.0003.587.500
5Pengelola (Rp)30% x 5.125.0001.537.500
6BEM Modal (Rp)10.300.000/3.587.5002 bulan 1minggu
22
LAMPIRAN 3
Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas :
NONama / NIMProgram
StudiBidang
IlmuAlokasi Waktu
(jam/minggu)Uraian Tugas
1Yohan Erwinnanto (C.411.12.0027)
Teknik
Elektro
Teknik
28 jam/mingguMerancang
usaha budidaya hamster
2Sigit Wibowo
(C.411.12.0002)Teknik
Elektro
Teknik
28 jam/mingguMengelola
budidaya hamster
3Mochamad
Chafidh
(C.411.12.0032)Teknik
Elektro
Teknik
28 jam/mingguPembelian bahan pakan
4Erix Satria
Pannanta
(C.411.12.0017)Teknik
Elektro
Teknik
28 jam/mingguPemasaran
dan penjualan hamster
5
Adib Buzen
(C.411.11.0026)
Teknik
Elektro
Teknik
28 jam/mingguMengontrol
kebersihan dan pemberian pakan
LAMPIRAN 5. Gambaran Teknologi yang akan diterapkembangkan
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
Sketsa tempat untuk induk hamster betina melahirkan
2 2 2 2
2 2
Sketsa tempat untuk induk hamster jantan dan betina
Sketsa Pembudidaya Hamster Dengan Metode Poligami
Keterangan :
1. Pot (untuk tempat melahirkan induk hamster betina) dengan jumlah 250 Pot
232. Kandang Hamster jantan dan betina dengan jumlah 6 kandang
LAMPIRAN 6. Denah Lokasi Pembudidaya Hamster Dengan Metode Poligami
24