Ika Nurkasanah - 5209100083

The components of the software qualityassurance system – overview

SQA system components terbagi ke dalam 6 klasifikasi,yaitu :

• Menjamin bahwa jadwal dan waktu telah terdefinisikan

• Menentukan development & quality plan

Pre-Project Components

Mengelola sumberdaya manusia yang berkontribui dalam penjaminan kualitas software

Terbagi dalam 2 tahap :• Development Life Cycle• Operation-Maintenance

Project Lifecycle SQA Components

Human Components

Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya error berdasarkan pengalaman historis perusahaan / organisasi dalam melakukan SQA

Quality Infrastucture Components

Tujuannya: 1) meningkatkan profesionalitas dengan skala internasional, 2) meningkatkan koordinasi pada suatu sistem organisasi, 3) menilai ketercapaian kualitas

Standards

Tujuannya adalah untuk mengkontrol aktivitas development & maintenance sehingga dapat pencegah dan meminimalisir kegagalan penjadwalan dan anggaran uang sebelumnya usdah direncanakan

Quality Management

The SQA system – an SQA architecture

1

2

3 4 5

6

Arsitektur SQA akan dijelaskan lebih lanjut pada bab berikutnya ....

Consideration of an Organization’s SQA System

Could be Different

OrganizationDifferent

SQA System

OrganizationalProject and maintenance service

Consideration

Caused

Professional staff

Tipe pengembangan dari klienBuyers

Customers

Internal Clientele

Department

Sub units

Tipe maintenance dari klienInternal maintenance

Subcontract

Consideration of an Organization’s SQA System

ORGANIZATIONAL CONSIDERATION

Range of Products Luas tidaknya software yang dibangun juga akan mempengaruhi SQA System

Consideration of an Organization’s SQA System

Ukuran OrganisasiSemakin besar ukuran suatu perusahaan, maka semakin banyak variasi komponen SQA dan spesialiasi di dalamnya

Tingkat kematangan organisasiSemakin matang suatu organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan komponen SQA

Tujuan OptimasiTujuan optimasi biasanya diarahkan pada :1) Software Quality, 2)team Productivity, 3) Process Efficiency, 4) financial Savings

ORGANIZATIONAL CONSIDERATION

Consideration of an Organization’s SQA System

Tingkat kesulitan & kompleksitas

Semakin sulit dan semakin kompleks softwate yang dibuat, maka semakin banyak komponen SQA yang dibutuhkan.

Tingkat pengalaman dengan teknologi yang digunakan

Semakin banyak pengalaman developer terhadap teknologi, maka kebutuhan SQA akan semakin sedikit.

Perluasan dari penggunaan software lama pada project baru

Semakin tinggi penggunaan kembali modul – modul dari software yang sebelumnya dibuat untuk kemudian diaplikasikan kepada software baru, maka akan memperkecil effort yang dilakukan

PROJECT & MAINTENANCE CONSIDERATION

Consideration of an Organization’s SQA System

Professional QualificationSemakin tinggi kualifikasi staff, maka akan semakin sedikit effort nya terhadap SQA

Level of acquaintance with team members

PROFESSIONAL STAFF CONSIDERATION

Semakin intensive kerja sama dalam satu tim, maka SQA yang dilakukan akan semakin baik dan membutuhkan effort yang lebih ringan

Galin, Daniel. 2004. Software Quality Assurance From Theory to Implementation.

Referensi