By Rida Nastain 3 Hari

3
BY Rida Nastain 3 hari Diagnose : sianotic CHD ec triskuspid regurgitasi Pemantauan vital sign pukul 8-9 : sens CM lemah saturasi 56-58% RR 30 x/I tindakan : oksigen dinaikkan diatas 5L/I via box oksigen selama pemantauan so2 hanya mencapai 60 % tindakan : cek AGDA cito dan elektrolit pukul 10 sens : apatis- somnolen HR 140 X/I RR 35 x/I Kesan ada fase apnoe lalu hiperventilasi ( cheyne stokes) S02 maksimal 57 % dengan oksigen sudah 12 L/IKGD 103 MG/DL TINDAKAN : Intubasi dan pemasangan ventilator Pukul 11 Ventilator tidak tersedia untuk neonates sehingga pasien hanya diintubasi dan di bagging Setelah terintubasi so2 maksimal 80 %, Sens somnolen HR 150 x/I Hasil AGDA : PH 6.843/pco2 72.2/po2 60/ hco3 12.1/TCO2 14.3/BE -22.8/SO2 57.6 Ca/Na/K/Cl : 7,5/127/6,4/100 TINDAKAN : koreksi kalsium dengan Ca Sandoz syr 1x1cc Pukul 14 Sens : somnolen, SO2 55%-65%, di lakukan suction tidak ada slam Dari OGT terdapat residu ± 64% berwarna kuning kecoklatan TINDAKAN : puasa sementara

description

Status bayi dengan PJB

Transcript of By Rida Nastain 3 Hari

BY Rida Nastain 3 hari Diagnose : sianotic CHD ec triskuspid regurgitasiPemantauan vital signpukul 8-9 : sens CM lemah saturasi 56-58% RR 30 x/I tindakan : oksigen dinaikkan diatas 5L/I via box oksigenselama pemantauan so2 hanya mencapai 60 % tindakan : cek AGDA cito dan elektrolitpukul 10 sens : apatis- somnolen HR 140 X/I RR 35 x/I Kesan ada fase apnoe lalu hiperventilasi ( cheyne stokes)S02 maksimal 57 % dengan oksigen sudah 12 L/IKGD 103 MG/DLTINDAKAN : Intubasi dan pemasangan ventilatorPukul 11Ventilator tidak tersedia untuk neonates sehingga pasien hanya diintubasi dan di baggingSetelah terintubasi so2 maksimal 80 %,Sens somnolen HR 150 x/I Hasil AGDA : PH 6.843/pco2 72.2/po2 60/ hco3 12.1/TCO2 14.3/BE -22.8/SO2 57.6Ca/Na/K/Cl : 7,5/127/6,4/100TINDAKAN : koreksi kalsium dengan Ca Sandoz syr 1x1ccPukul 14Sens : somnolen, SO2 55%-65%, di lakukan suction tidak ada slamDari OGT terdapat residu 64% berwarna kuning kecoklatan TINDAKAN : puasa sementaraPukul 15Sens : somnolen , HR : mulai turun menjadi 70x/I dengan SO2 :56%TINDAKAN : dobutamin start 5 mcg/kgbb/i

Pukul 15.10HR : 50-60x/I TINDAKAN : injeksi SA 0,25 mg diencerkan menjadi 5 cc inj 2 cc (0.05mg) sebanyak 2 x.Pukul 15.15Pasien mengalami arrest dengan pulse tidak teraba dan EKG monitor PEATINDAKAN : resusitasi dan baggingInj. epinefrin 0,3 mg kemudian CPR respon (-)Inj. epinefrin 0,3 mg CPR respon (+)EKG monitor sinus takikardi HR : 100-107x/I, SO2 : 60%Pukul 15.50Os mengalami bradikardi lagi dengan HR : 58-60 x/iTINDAKAN : SA 0,05 mg (-) responOs kemudian arrest, pulse (-), EKG : PEADilakukan CPR selama 30 menitInj. epinefrin 0,3 mg sebanyak 4 x Respon EKG : PEA16.30Pupil dilatasi maksimal, reflex cahaya (-), reflex kornea (-)Pasien dinyatakan meninggal di depan keluarga, perawat, dan dokter.