Business plan Gorengan

9

Transcript of Business plan Gorengan

Page 1: Business plan Gorengan
Page 2: Business plan Gorengan

Gorengan kami pilih karena :

• Makanan yang disukai semua kalangan

• Bisa dijadikan sebagai makanan selingan dan bisa untuk pelengkap lauk

• Proses pembuatannya mudah, murah

• Gorengan bisa dijual untuk semua umur

• Harga bisa menyesuaikan dengan segmen pasar

• Hampir tiada hari tanpa gorengan dalam kehidupan orang Indonesia

WHY

Page 3: Business plan Gorengan

Gorengan apa yang dijual :

• Untuk sehari-hari yang dijual adalah gorengan biasa seperti tahu isi, mendoan, bakwan sayur, singkong goreng

• Di lokasi juga ditempel flyer menerima pesanan gorengan lain misal risol, bakwan udang jamur, roti goreng dengan cara memesan lebih dahulu beserta list harga

WHAT

Page 4: Business plan Gorengan

Kapan jualannya :

• Pk 05.30 – 08.00

Sasaran berjualan pagi hari adalah untuk melengkapi sarapan atau bagi orang-orang yang tidak sempat sarapan/ memasak

• Pk 18.00 – 21.00

Sasaran berjualan sore hari adalah saat itu saat kumpul keluarga/ dengan teman, jadi biasanya orang suka ngemil

WHEN

Page 5: Business plan Gorengan

Siapa yang berjualan :

• Untuk awal yang berjualan sekaligus membuat diri sendiri bersama pasangan (suami istri)

• Untuk selanjutnya bila sudah mulai berkembang dan bisnisnya dikembangkan (mungkin dengan reseller keliling) berarti tambah 1 pegawai untuk membantu membuat dan menggoreng serta ‘mitra bisnis’ yaitu pedagang makanan siap santap keliling

WHO

Page 6: Business plan Gorengan

Bagaimana menjalankan usahanya :

• Pertama tentu propaganda dulu sebelum pembukaan misalnya pengumuman di saat arisan, rapat RT, pengajian bahwa akan membuka kedai gorengan mulai tgl.......dan tiap jam......

• Memberikan sample dan penawaran pada tetangga/teman yang akan mendapat jatah ketenpatan arisan, pengajian, rapat untuk mendapatkan pesanan

• Menitipkan gorengan sisa jualan yg belum laku sampai jam tutup ke warung dengan sistem konsyinasi (titip yg laku saja yg dibayar)

• Dengan memakai meja di rumah dan membeli peralatan kerja untuk ditaruh di teras rumah, jadi tidak menjadi satu dengan dapur rumah tangga

HOW

Page 7: Business plan Gorengan

Modal awal didapat dengan memakai tabungan dan mencicil tiap bulan membeli sesuatu (misal bulan ini kompor, bulan depan penggorengan dan piranti, bulan depannya lagi tabung gas) diharapkan bisa lengkap dalam waktu 3 bulan

• Modal awal alat

2 buah wajan n seroknya 200.000

1 kompor gas 2 stove 300.000

1 tabung gas 100.000

1 regulator dan selang 50.000

Alat plastik untuk display n membuat adonan 100.000

TOTAL MODAL AWAL 750.000

MODAL & PERHITUNGAN BISNIS I

Page 8: Business plan Gorengan

Modal harian, yaitu bahan habis untuk membuat gorengan didapat dari tabungan (bulan keempat)

Modal ini +/- 10% karena harga bahan-bahan yang tidak menentu di pasar

• Terigu 5 kg 40.000

• Minyak Goreng 5 kg 65.000

• Sayuran, pisang, tempe dll 200.000

• Kemasan 25.000

• Sabun cuci, tenaga, air, listrik 30.000

• Transport 10.000

Total 370.000

Modal real +/- 10% menjadi 333.000 – 407.000

MODAL & PERHITUNGAN BISNIS II

Page 9: Business plan Gorengan

• Pendapatan600pcs x 1000 = 600.000• Laba kotorPendapatan – modal harian600.000 – 370.000 = 230.000• Laba bersihLaba kotor – modal awal (2 bulan pertama @ 50.000)230.000 – 50.000 = 180.000Laba kotor – pemeliharaan & penyusutan modal awal (40.000)230.000 – 40.000 = 190.000

Asumsi pendapatan bulanan 190.000 x 25 = 4.750.000

PERHITUNGAN LABA