Business Plan
-
Upload
bagus-hutomo -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of Business Plan
Nama : Yohan Budi Hartono
Nim : 21030110120064
Tugas Kewirausahaan
1. Visi, Misi, Tujuan dan strategi jangka panjang
Visi hidup saya
Memimpin perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan internasional.
Mempunyai aset dengan penghasilan pasif yang sama besar dengan
penghasilan aktif.
Berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan jasmani
maupun moral manusia di seluruh dunia
Misi hidup saya
Membawa orang tua keliling dunia.
Membangun jaringan bisnis otomotif bertaraf internasional untuk mengisi
penghasilan aktif.
Membangun jaringan properti untuk mengisi penghasilan pasif.
Membangun jaringan waralaba untuk mengisi penghasilan pasif.
Membangun yayasan yang terfokus untuk mengurai masalah kesejahteraan dan
penyakit moral.
Strategi jangka panjang yang saya lakukan agar visi dan misi hidup saya
tercapai adalah:
Usia 19 – 22 tahun
Pada waktu ini merupakan waktu saya kuliah. Saya menginginkan bisa lulus kuliah dengan predikat cumlaude. Selama saya kuliah saya akan berusaha mencapai IP >3,5.Namun hal ini tidak mutlak didapatkan, yang lebih utama adalah saya dapat lulus tepat waktu. Saya juga menginginkan saya bisa berbahasa Mandarin karena saya mempunyai visi untuk menjadi pengusaha besar dan China adalah negara adikuasa di bidang ekonomi dan manufaktur sekarang ini.
Page | 1
Usia 22-25 tahun
Periode ini merupakan periode saya memulai kehidupan baru yaitu memasuki dunia kerja. Saya berkeinginan menjadi pengusaha dalam bidang otomotif yang lebih mengarah ke perdagangan internasional. Uang yang saya dapatkan saat saya berbisnis akan saya tabung dalam bentuk investasi yang mengahasilkan penghasillkan pasif yang mana saya bisa mendapatkan cash flow dari investasi saya tadi tanpa harus terlibat langsung didalamnya.
Usia 25-30 tahun
Di periode ini saya menargetkan saya sudah mempunyai beberapa investasi yang cukup menghasilkan dan cukup untuk biaya makan sehari-hari, disamping itu saya akan sedang gencar-gencarnya mengembangkan usaha utama perdagangan barang otomotif saya. Pada periode ini saya juga menargetkan sudah mempunyai pasangan dan pada akhir periode ini sudah mencapai pelaminan.
Usia 30-50 tahun
Di periode ini target saya sudah membangun investasi aktif yang cash flow-nya mengimbangi usaha utama yang saya jalankan, saya mempersiapkan diri untuk memasuki masa pensiun dan mulai membangun yayasan amal dan sosial dalam bidang pendidikan keuangan dan moral untuk kegiatan setelah pensiun. Saya juga berharap bisa menjadi seorang anak yang berbakti pada orang tua, pelindung bagi pasangan saya dan ayah yang baik buat anak-anak saya. Keinginan besar saya untuk dapat membawa orang-orang yang saya kasihi untuk keliling dunia bersama pada periode ini.
Usia 50 sampai ajal menjemput
Di periode ini saya akan pensiun dari pekerjaan saya dan meneruskan usaha saya kepada anak saya. Bila keinginan besar di periode sebelumnya tidak tercapai karena kesibukan maaka pada periode ini saya akan mewujudkannya karena tentunya sudah banyak pekerjaan yang berkurang. Setelah saya pensiun saya akan menikmati sisa usia saya dengan berkeliling dunia dan mendedikasikan waktu yang tersisa dalam yayasan amal dan sosial yang saya bangun untuk mengurai masalah kemisikinan materil maupun moril pada masyarakat.
Page | 2
2. Analisa SWOT
STRENGTH
1. Basis pendidikan S1 Teknik Kimia Undip dengan IPK sementara 3,36
2. Fasih Bahasa Inggris dalam lingkup angkatan 2010 Teknik Kimia Undip (Poin
TOEFL SEU : 523)
3. Basis pergaulan yang cukup luas dengan kawan dari berbagai background
karena dari sekolah sampai kuliah selalu masuk ke sekolah dan kampus yang
berbeda yayasan.
4. Background keluarga yang baik dan terbilang berada secara materi.
5. Background keluarga pengusaha yang fleksibel dan dinamis yang
mengarahkan saya ke bidang wirausaha yang memang saya minati.
WEAKNESS
1. Belum punya pengalaman merantau yang memadai. (Pernah sekali ,hanya pada
saat kerja praktek periode September)
2. Belum memaksimalkan kesempatan untuk menguasai usaha keluarga.
3. Pengalaman berorganisasi dalam organisasi kampus yang kurang memadai.
OPPORTUNITY
1. Dengan bekal gelar sarjana yang akan saya dapatkan dan nilai TOEFL yang
sudah mendekati persyaratan minimum bekerja maupun belajar ke luar negri,
saya punya peluang yang bagus untuk bekerja di perusahaan asing maupun
meneruskan pendidikan ke kancah yang lebih tinggi di luar negri.
2. Relasi dari berbagai macam background memudahkan saya untuk memilih
masa depan yang saya kehendaki karena dengan relasi yang berasal dari
berbagai latar belakang saya dapat mengetahui plus/minus tiap” pekerjaan
relasi saya maupun orang tua relasi saya.
3. Dengan menjaga hubungan yang baik dengan relasi yang ada akan
meningkatkan peluang untuk membangun usaha bersama di bidang yang
diminati bersama
Page | 3
4. Background keluarga yang pengusaha dan berkecukupan materi ,tentunya akan
memudahkan saya untuk mencari modal awal bila akhirnya saya memutuskan
langsung terjun ke dunia bisnis
THREAT
1. Kurangnya pengalaman berorganisasi dapat menyulitkan bila akhirnya
mendirikan perusahaan yang menuntut adanya kerjasama tertentu.
2. Belum bisa mempertahankan usaha keluarga dengan maksimal seandainya
Ayah secara sepihak memutuskan untuk pensiun.
3. Akan menjadi tantangan tersendiri bila ada tawaran untuk belajar atau bekerja
di luar negri karena kurangnya pengalaman merantau.
Page | 4
3.Business plan perusahaan
Nama Perusahaan : CV. Tirta Jaya
Bentuk Perusahaan : CV
Produk / jasa : produk
Merk produk/ jasa : Bening
Alamat web : www. tirtajaya .com
Alamat email : tirtajaya_indonesia@ gmail .com
Executive summary
CV. Tirta Jaya merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pangan, yaitu
proses penyediaan air minum berkualitas. Air merupakan komponen yang sangat penting
dalam kehidupan. Kebutuhan manusia akan air dapat disetarakan dengan kebutuhan manusia
akan makanan. Manusia dapat hidup beberapa minggu tanpa makan, namun manusia akan
meninggal dalam beberapa hari jika kebutuhan cairan tubuhnya tidak segera dipenuhi. Bahkan
tubuh manusia 60%-nya terdiri dari cairan tubuh. Setiap harinya manusia dianjurkan untuk
mengkonsumsi 8 gelas air (atau setara dengan 1,6 L) sebagai pengganti cairan tubuh yang
hilang akibat aktivitas hariannya. Seiring dengan kemajuan zaman, masyarakat menginginkan
kepraktisan dalam berbagai hal, termasuk penyediaan air minum untuk kebutuhan sehari-hari.
Masyarakat menginginkan tersedianya air minum yang dapat langsung digunakan, tanpa harus
dimasak terlebih dahulu mengingat mahalnya harga bahan bakar minyak dalam waktu ini,
namun tetap memenuhi standar kesehatan dan tentunya dengan harga yang terjangkau bagi
masyarakat. Melihat peluang tersebut, maka penyusun berinisiatif untuk mendirikan sebuah
depo air minum dengan nama CV. Tirta Jaya yang mampu menyediakan air minum isi ulang
yang higienis, praktis dan ekonomis.
Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh CV. Tirta Jaya dalam 5 tahun usahanya
adalah:
Mempertahankan kualitas produk air minum tetap dengan standar awal
Memperluas pasaran CV. Tirta Jaya
CV. Tirta Jaya kerja sama dengan rumah makan lokal
Misi
Page | 5
Misi CV. Tirta Jaya adalah sebagai perusahaan yang ikut berperan dalam menjaga
kesehatan masyarakat dengan menyediakan air minum yang berkualitas namun dengan
harga yang terjangkau .
Company Description
CV. Tirta Jaya akan didirikan di Semarang, lebih tepatnya didaerah Tembalang. Hal
ini disesuaikan dengan visi dan misi CV. Tirta Jaya ,dimana CV. Tirta Jaya berkomitmen
untuk ikut berperan menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan air minum yang
berkualitas dengan harga terjangkau, disini mahasiswa dianggap sebagai target konsumen
yang tepat karena kebannyakan mahasiswa mempunyai dana yang pas-pasan sedangkan
tuntutan akan kesehatan tetap tinggi. Diharapkan air minum yang diproduksi ini dapat
membanntu menjaga kualitas air minum mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Start-up plans
Biaya awal CV. Tirta Jaya meliputi peralatan seperti tempat untuk terjadinya
fermentasi tempe dan kemasan susu bubuk, dan susu cair
Rincian Biaya awal
1). Modal tetap, meliputi:a. Instalasi Depot Air Minum & Pencuci Galon : Rp 19.500.000b. Galon kosong 150 unit @ Rp30.000 : Rp 4.500.000c. Lokasi ukuran 5m * 5m : sudah tersediad. Pemesanan baliho 1m * 4m : Rp 160.000e. Hair drier (untuk pemasangan segel) : Rp 200.000f. Persiapan tempat : Rp 500.000Jumlah : Rp24.860.000
2). Modal tidak tetap, meliputi:a. Pemesanan Air Gunung 5000L : Rp 275.000b. Pemesanan nota pembelian berlogo : Rp 20.000c. Pembelian tisue 1000 buah @ 75 : Rp 75.000d. Pembelian tutup galon 1000 buah @ 105 : Rp 105.000e. Pembelian segel 1000 buah @ 45 : Rp 45.000f. Biaya promosi meliputi penyebaran pamplet : Rp 50.000g. listrik Rp650/ kWh (sumber:pln.go.id) Perkiraan pemakaian 192 kWh/bln : Rp 150.000h. Biaya mode transportasi : Rp 200.000i. Pembayaran gaji karyawan Rp 1.200.000@2 : Rp 2.400.000J. Lain-lain. : Rp 220.000Jumlah : Rp3.540.000
Page | 6
Modal Total : Rp28 .400.000
Aspek Produksi
a. Bahan Baku
Bahan utama yang digunakan yaitu Air. Agar kualitas tetap terjaga, air yang digunakan
juga harus air asli dari pegunungan. Untuk usaha ini bahan baku air akan didatangkan
langsung dari sumber mata air pegunungan Ungaran.
b. Proses Produksi
1. Bahan baku yang didatangkan langsung dari sumber mata air pegunungan disimpan
di dalam tandon atau bak penampungan air.
2. Setelah proses no satu proses selanjutnya adalah pengendapan/bak kedua atau ketiga,
dilanjutkan dengan filtrasi (2-3 filter) sampai sterilisasi/desinfeksi (baik pakai uv
atau ozon), kemudian siap untuk dikemas kedalam galon.
3. Pencucian galon serta sterilisasi galon.
4. Galon yang sudah bersih dan steril diletakkan di depo instalation untuk selanjutnya
dilakukan pengisian air minum dengan menggunakan sinar UV dan ozonisasi.
5. Setelah penuh galon dikeluarkan dari Depo Instalation.
6. Pengontrolan pH dan kandugan TDS air minum dengan metode UV dan kertas pH.
7. Pengemasan yaitu dengan menyegel kepala galon disertai dengan bottle cleanser.
Aspek Pemasaran
a. Analisa Permintaan dan Penawaran
Peluang pengembangan usaha depo air minum tidak lepas dari analisa permintaan
dan penawaran produk tersebut. Bangsa Indonesia sejak dekade 1970-an telah
berubah secara perlahan tapi pasti menuju pertumbuhan ekonomi dari predikat
Negara miskin menjadi Negara berkembang. Perubahan ini secara pasti juga
merubah perilaku kerja sebagian masyarakat perkotaan yang merembet pada
masyarakat pedesaan. Perilaku/pola kerja tersebut sangat berpengaruh terhadap
pola makan dan minum masyarakat Indonesia yaitu kebutuhan air minum yang
semakin banyak diakibatkan beban kerja yang semakin berat.
Page | 7
Karakteristik masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu
masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Pemenuhan kebutuhan air minum
masyarakat perkotaan sebagian besar dipenuhi oleh perusahaan-perushaan air
minum seperti aqua, aquades, vit, total dan beberapa kompetitor yang lain tetapi
tetap masih tidak dapat terpenuhi karena kebutuhan air minum jauh lebih banyak
dibanding dengan pemenuhannya. Pemenuhan kebutuhan akan air minum
masyarakat pedesaan sebagian besar dipenuhi sendiri dengan memasak air yang
berasal dari air tanah dan memanfaatkan kayu bakar dan minyak tanah sebagai
bahan bakarnya, namun demikian lambat laun masyarakat semakin kesulitan dalam
menemukan kayu bakar maupun minyak tanah kerena semakin langka dipasaran
disamping kondisi air tanah yang semakin tidak layak untuk dikonsumsi misalnya
karena berkapur atau keruh. Kondisi yang demikian memunculkan suatu jenis usaha
depo air minum yang muncul pada awal tahun 2000an. Usaha air minum
menghasilkan produk air yang siap minum dengan harga yang jauh lebih murah
dibanding kompetitor yang lain seperti aqua, total namun memberikan kualitas air
yang tidak jauh berbeda.
b. Saluran Pemasaran
Produk air minum ini akan dipasarkan langsung kepada konsumen. Konsumen bisa
datang sendiri ke tempat isi ulang atau bisa membeliya melalui toko atau warung
yang sudah bekerjasama dengan perusahaan kami. Sehingga jalur distribusi dari
produsen ke konsumen tidak panjang. Kondisi ini akan mampu memberikan
kelonggaran bagi perusahaan dalam menetapkan harga jual produk.
Kepada toko dan warung, perusahaan biasanya memberikan komisi sekitar 5 -10
persen dari harga jual produk. Kondisi semacam itu masih tetap di pertahankan
dalam rencana pengembangan ini. Salah satu kendala yang bisa timbul dari sistem
jalur distribusi tersebut adalah mempertahankan loyalitas pelanggan dan
mendapatkan pelanggan baru. Karena bisa jadi, ada perusahaan sejenis yang ingin
bersaing. Untuk mengatasi terjadinya hal tersebut, maka perlu strategi khusus
mempertahankan loyalitas pelanggan.
Page | 8
Selain itu kendala lain yang bisa timbul dari sistem jalur distribusi tersebut adalah
rendahnya loyalitas para pemilik (toko atau warung) tersebut. Seringkali, karena tidak
adanya ikatan yang jelas antara produsen dengan para wira niaga, misalnya
perjanjian mengenai harga maksimal penjualan produk. Untuk mengatasi terjadinya
hal seperti tersebut, maka perlu di buatkan perjanjian tertulis antara produsen dan
wiraniaga tentang hak dan kewajiban masing-masing.
c. Harga dan Cara Pembayaran
Kebijakan harga yang ditempuh perusahaan yaitu dengan menambahkan imbuhan
harga atas harga pokok biasanya sekitar 30% - 60%. Harga jual yang ditetapkan
kepada konsumen langsung maupun toko/warung berbeda. Kepada Toko/warung,
perusahaan memberikan patokan harga eceran tertinggi. Sehingga mereka tidak
boleh menjual produk melebihi harga eceran tertinggi tersebut diberikan kepada
toko/warung. Adapun cara pembayaran yang selalu dilakukan oleh para konsumen
langsung adalah tunai. Jika dari toko/warung dengan cara konsinyasi yakni
pembayaran di lakukan kalau barang terjual. Harga HET yang ditawarkan perusahaan
berkisar Rp 5000/galon ,harga yang dipatok memang relatif lebih tinggi dibandingkan
dengan harga pasaran namun hal ini cukup logis mengingat quality control air yang
dihasilkan yang selalu dicek pH dan kandungan TDS tiap galonnya bila konsumen
tidak terburu-buru.
d. Promosi
Kegiatan promosi digunakan untuk menunjang keberhasilan penjualan produk.
Berbagai cara digunakan untuk kegiatan promosi ini;
1. Promosi dilakukan dalam bentuk kemasan, yaitu segel untuk tutup kepala gallon.
Hal ini dilakukan agar gaom tampak bersih, rapi dan higenis. Dengan adanya
perbaikan kemasan ini produk di harapkan semakin menarik minat calon pembeli.
2. Promosi dapat dilakukan dengan memberikan contoh-contoh kepada calon
konsumen seperti, rumah makan, perkantoran dan sebagainya.
3. Dengan menyebarkan brosur kepada calon pembeli.
4. Memberikan diskon harga kepada pembeli yang loyal.
5. Mengkontrol kualitas air berupa pH dan kandugan TDS tiap galon yang akan dijual
di hadapan konsumen secara aktual.
Page | 9
Web Plan Summary
CV. Tirta Jaya juga memiliki homepage yaitu www. tirtajaya .com dimana pada
website CV. Tirta Jaya menjelaskan tentang proses dan kualitas produk dari CV. Tirta
Jaya. Selain itu CV. Tirta Jaya juga menerima pemesanan secara online. Bagi para
pelanggan yang tidak sempat mampir ke toko kami dapat memesan produk CV. Tirta Jaya
melalui website kami. Selain itu pada website ini juga terdapat forum khusus bagi
pelanggan CV. Tirta Jaya.
Selain itu website CV. Tirta Jaya akan didesign dengan sangat menarik dan eyes
catching, sehingga para konsumen yang melihat website CV. Tirta Jaya tertarik untuk
membeli produk dari CV. Hompage CV. Tirta Jaya juga dikelola sendiri dari perusahaan
sehingga keamanan sangat terjaga.
Aspek manajemen
Secara struktural, jabatan yang terdapat di dalam perusahaan ini adalah ;
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Jabatan dalam CV. Tirta Jaya
Direktur Utama : Yohan Budi H.
Manajer Logistik dan Keuangan : Partner 1
Manajer Pemasaran dan Penjualan: Partner 2
a. Cash Flow
Rencana Anggaran Dana Usaha
Page | 10
Rencana anggaran dana untuk usaha depo air minum akan ditampilkan dalam
cash flow dan analisis ekonomi sebagai berikut:
1. Cash Flow Usaha
Dalam perhitungan cash flow dilakukan perhitungan selama satu tahun dengan
satuan bulan sehingga terdapat 12 bulan perhitungan.
Dalam melakukan perhitungan cash flow maka sebelumnya kami melakukan target
penjualan selama 12 bulan kedepan yang dapat dilihat dala tabel sebagai berikut:
Page | 11
Tabel Target Penjualan air minum selama 1 tahun (satuan galon)
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Target 750 1000 1250 1500 1750 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
Pada bulan pertama kami menargetkan penjualan galon sebanyak 750 galon atau
sebanyak ± 25 galon perhari kemudian meningkat sebanyak 250 pada bulan kedua
sampai bulan ke 6 dan akhirnya stabil pada bulan ke 7 sampai bulan ke 12.
Tabel 2. Cash Flow Usaha
Bulan 1 2 3 4 5 6 7
Target Penjualan 750 1.000 1.250 1.500 1.750 2.000 2.000
1). Modal tetap ( alat, galon dll)
Rp24.860.000 - - - - - -
2). Modal tidak tetap (Operasional) meliputi:
a) Pemesanan Air Gunung * Rp825.000
Rp1.100.000
Rp1.375.000
Rp1.650.000
Rp1.925.000
Rp2.200.000 Rp2.200.000
b) Pemesanan nota berlogo
Rp20.000 Rp0 Rp0 Rp20.000 Rp0 Rp0 Rp20.000
c) Pembelian tisue @ 75
Rp56.250 Rp75.000 Rp93.750 Rp112.500 Rp131.250 Rp150.000 Rp150.000
d) Pembelian tutup galon @ 105
Rp78.750 Rp105.000 Rp131.250 Rp157.500 Rp183.750 Rp210.000 Rp210.000
e) Pembelian segel @25
Rp33.750 Rp45.000 Rp56.250 Rp67.500 Rp78.750 Rp90.000 Rp90.000
f) Biaya promosi Rp50.000 Rp50.000 Rp0 Rp0 Rp50.000 Rp0 Rp0
g) Biaya listrik Rp650/ kWh pemakaian 150 kWh/ bln
Rp150.000 Rp150.000 Rp150.000 Rp150.000 Rp150.000 Rp150.000 Rp150.000
h) Biaya mode transportasi
Rp200.000 Rp200.000 Rp150.000 Rp150.000 Rp100.000 Rp100.000 Rp100.000
i) Pembayaran gaji karyawan Rp2.400.000
Rp2.400.000
Rp2.400.000
Rp2.400.000
Rp2.400.000
Rp2.400.000 Rp2.400.000
j) Lain-lain Rp220.000
k) nilai penjualan bulan Ke_ Rp3.750.000
Rp5.000.000
Rp6.250.000
Rp7.500.000
Rp8.750.000
Rp10.000.000 Rp10.000.000
l) biaya kembali modal Rp4.033.750
Rp4.125.000
Rp4.356.250
Rp4.707.500
Rp5.018.750
Rp5.300.000 Rp5.320.000
m)keuntungan bulanan
(Rp283.750) Rp875.000 Rp1.893.75
0 Rp2.792.50
0 Rp3.731.25
0 Rp4.700.00
0 Rp4.680.000
n) Kumulatif (Rp283.750)Rp591.250 Rp2.485.00 Rp5.277.50 Rp9.008.75 Rp13.708.7 Rp18.388.750
Page | 12
keuntungan0 0 0 50
* pemesanan air gunung 5000 lt @Rp. 275.0000 disesuaikan dengan taget penjualan
150 kWh/ bln
Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00
h) Biaya mode transportasi
Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 1.500.000
i) Pembayaran gaji karyawan
Rp2.400.000,00
Rp2.400.000,00
Rp2.400.000,00
Rp2.400.000,00
Rp2.400.000,00
28.800.000
j) Lain-lain 220.000
k) nilai penjualan bulan Ke_
Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 101.250.000
l) biaya kembali modal
Rp5.350.000 Rp5.300.000 Rp5.320.000 Rp5.350.000 Rp5.300.000 59.481.250
m)keuntungan bulanan
Rp4.650.000 Rp4.700.000 Rp4.680.000 Rp4.650.000 Rp4.700.000 41.768.750
n) Kumulatif keuntungan
Rp23.038.750 Rp27.738.750 Rp32.418.750 Rp37.068.750 Rp41.768.750
* pemesanan air gunung @Rp. 275.000,000 disesuaikan dengan taget penjualan
Dari tabel cash flow diatas bahwa pada bulan ke 10 kumulatif keuntungan adalah sebesar Rp28.043.750 sehingga pada bulan ini dapat dkatakan bahwa modal usaha telah dapat dikembalikan (break event point). Pada bulan pertama perusahaan diprediksi merugi Rp 283.500,00 hal ini disebabkan tingkat penjualan yang masih rendah. Namun pada bulan berikutnya taget penjualan meningkat sehingga keuntungan penjulan juga meeningkat sebanding dengan peningkatan penjualan.
Analisis Ekonomi Usaha
A. Biaya peralatan tidak habis pakai (FCI) = Rp24.860.000,00
B. Perhitungan Profit
1). Biaya produksi
a) Harga bahan baku habis pakai (FOB) = Rp27.161.250,00
b) Unit utilitas (air, listrik) = Rp1.800.000,00
c) Transportasi = Rp1.500.000,00
d) Gaji Karyawan = Rp28.800.000,00 +
Jumlah = Rp59.481.250,00
2). Sale
a) Harga pasar = Rp 101.250.000,00
Page | 13
b) Profit (Penjualan – produksi) = Rp41.768.750,00
Analisis ekonomi benefit cost
Benefit (B) = Rp 101.250.000,00
Cost (C) = Rp41.768.750,00
BC
=Rp 101 .250 .000,00Rp41 .768 . 750,00
=2,4240611
BC >1 maka usaha ini untung (visible)
Dari cash flow dan analisa di atas dapat disimpulkan bahwa break event point terjadi
pada bulan 10. Keuntungan yang diperoleh selama satu tahun adalah sebesar
Rp41.768.750,00. Usaha ini dapat dikatakan layak dengan memperhatikan nilai benefit
cost ratio yang diperoleh adalah 2,4240611 (lebih dari 1)
Page | 14