Business Plan
-
Upload
ghina-ghione-sarifah -
Category
Documents
-
view
148 -
download
0
Transcript of Business Plan
BUSINESS PLAN
Waroeng GauL ´N@
BUSINESS PLAN
Waroeng GauL ´N@
I. Profil Perusahaan
Nama : Waroeng GauL ´N@
Alamat : Jl. Cipanas o.130 B Garut
Visi : Menjadi leader diantara usaha sejenis yang tersedia
Misi :Menciptakan kepuasan pelanggan melalui barang/ Jasa yang dihasilkan
Tujuan :
Memperoleh laba.
Memberikan pelayan kepada pengunjung.
Menyediakan makanan dan minuman yang lezat dengan harga
yang terjangkau.
Menciptakan suasana yang nyaman.
Bentuk Usaha : Perseorangan, karena modal kecil maka bentuk usaha
perseorangan merupakan suatu bentuk yang ideal. Dimana
pimpinan berada pada pemilik dan memiliki tanggung jawab
yang tidak terbatas.
Bidang Usaha : Barang/Jasa
Modal : Modal sendiri dan pinjaman
Pemilik : Yulistiana
II. Latar Belakang
Saat ini bisnis cafe makin marak bermunculan di berbagai daerah. Usaha
cafe memang berbeda dengan rumah makan biasa, dimana konsep dining (makan)
dan entertaining (hiburan) merupakan ciri khas yang melekat padanya. Cafe bukan
sekedar tempat makan, tapi juga tempat bersosialisasi, bahkan meeting point
untuk urusan bisnis. Sambil makan, sesudah makan atau sekedar minum-minum
saja di cafe, pengunjung juga ingin menikmati suasana sambil mengobrol. Dengan
kata lain, sebuah cafe tidak hanya menjual makanan dan minuman, tetapi juga
suasana. Dengan demikian, selain harus menonjol dari segi makanan atau
minuman, sebuah cafe harus juga bisa menjual suasana. Karena usaha ini terletak
di kawasan Cipanas yang merupakan daerah wisata, apalagi di hari libur banyak
sekali pengunjung yang datang ke daerah ini.
Alasan saya memilih usaha ini, karena seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya bahwa pada hari libur banyak sekali pengunjung yang kebanyakan
anak-anak muda dan keluarga yang sekedar jalan-jalan untuk mencari tempat
nyaman. Maka dengan melihat peluang seperti ini saya membuka rumah makan,
tepatnya Warung Gaul untuk menarik minat pelanggan yang kebanyakan anak
muda.
III. Analisis SWOT
Strengths : Kualitas produk yang terjamin
Lokasi yang strategis
Kualitas pelayanan yang baik
Harga produk yang bersaing
Weaknesess : Usaha baru berdiri
Belum memiliki pelanggan tetap
Promosi kurang gencar
Kurangnya tenaga ahli
Kurangnya pelatihan
Opportunities : Pangsa pasar yang cukup besar
Meningkatnya daya beli masyarakat
Pola hidup berubah
Threaths : Terjadinya pergeseran tuntutan konsumen
Kenaikan tariff BBM, Listrik dan Telefon
Banyaknya pesaing yang sudah dahulu berdiri
Pelanggan semakin sensitive terhadap harga
MATRIK SWOT
IFAS STRENGTH
Kualitas produk yang
terjamin
Lokasi yang strategis
Kualitas pelayanan yang
baik
Harga produk yang bersaing
WEAKNESSES
Usaha baru berdiri
Belum memiliki pelanggan
tetap
Promosi kurang gencar
Kurangnya tenaga ahli
Kurangnya pelatihan
EFAS
OPPORTUNITIES
Pangsa pasar yang cukup
besar
Memelihara kualitas produk
dan pelayanan
Meningkatkan kualitas
Promosi yang gencar
Pertahankan pangsa pasar
Meningkatnya daya beli
masyarakat
Pola hidup berubah
SDM
Perluasan pangsa pasar
Berdayakan SDM dengan
optimal
THREATS
Terjadinya pergeseran
tuntutan konsumen
Kenaikan tariff BBM, Listrik
dan Telefon
Banyaknya pesaing yang
sudah dahulu berdiri
Pelanggan semakin sensitive
terhadap harga
Menetapkan strategi harga
Meningkatkan kualitas
produk an pelayanan
Perbanyak promosi
penjualan untuk
mengenalkan produk
Optimalkan penggunaan
SDM yang ada
IV. Strategi Fungsional Perusahaan
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Adalah suatu kegiatan merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yang menyangkut pegawai, mencari pegawai, melatih atau mengorganisasi dan melayani mereka. Oleh karena itu, menempatkan orang pada tempatnya sangat berperan terhadap keberhasilan manajemen. Sebab jika kita menyerahkan pekerjaan kepada orang yang bukan ahlinya, maka usaha kita mungkin takkan berhasil.
a. Struktur Organisasi
PEMILIK/MANAJER
Juru Masak
Pelayan
Petugas Kebersihan
Administrasi/Kasir
b. Job Description
Analisis Jabatan
Untuk saat ini kami membutuhkan tenaga-tenaga terampil untuk posisi
sebagai berikut:
1. Juru Masak 2 orang
2. Petugas Kebersihan 1 orang
3. Administrasi/Keuangan 1 0rang
4. Pelayan 3 orang
Spesifikasi Jabatan
Untuk posisi-posisi pekerjaan di atas kami memberikan persyaratan kepada
para pelamar sebagai berikut:
1. Untuk Juru Masak:
Pria/Wanita, single berumur di bawah 25 tahun
Pandai memasak
Berpendidikan minimal sesuai dengan keahliannya
2. Untuk Petugas Kebersihan:
Pria, single berumur di bawah 25 tahun
Berpendidikan minimal SMU
3. Untuk Administrasi/Keuangan:
Wanita, usia max. 25 tahun berpendidikan minimal SMU
Pengalaman dalam bidang ini
4. Untuk Pelayan:
Pria/Wanita, usia max. 25 tahun
Pendidikan minimal SMU
Penampilan menarik
Deskripsisi Jabatan
1. Untuk Juru Masak:
Mengolah segala macam bahan baku makanan dan minuman menjadi
makanan yang lezat, bergizi dan menggugah selera pelanggan.
2. Untuk Petugas Kebersihan:
Membantu untuk membersihkan tempat di sekitar lokasi usaha dan tempat
usaha, agar kerapihan dan kenyamanan tempat tetap terjaga.
3. Untuk Administrasi/Keuangan:
Melakukan pencatatan terhadap segala macam kegiatan yang berhubungan
dengan keluar masuknya uang dan melaporkan ke pemilik.
4. Untuk Pelayan:
Melayani segala macam kebutuhan pelanggan, mulain dari memesan
makanan, menghidangkannya dan memberikan pelayanan yang memuaskan
kepada pelanggan.
c. Kompensasi
Sistem Kompensasi:
Upah : setiap pertambahan jam kerja yang digunakan untuk bekerja dan
memberi keuntungan kepada perusahaan, karyawan akan mendapat upah
sebesar Rp15.000,-/jam.
Gaji : gaji bersih diberikan 1 bulan sekali kepada karyawan sebesar Rp
350.000,-
2. Manajemen Operasi
Adalah kegiatan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya dalam proses transformasi menjadi produk barang dan jasa. Jadi untuk menghasilkan barang dan jasa suatu perusahaan harus menggunakan berbagai sumber daya. Sumber daya tersebut harus dikelola secara optimal dalam bentuk menentukan lokasi yang tepat, mencari sumber bahan baku, daerah konsumen, merencanakan proses produksi.
a. Proses Penyediaan Barang/Jasa
Tempat Penjualan Bahan Baku
Pembelian Bahan Baku
Pengolahan Bahan Makanan
Pelanggan
Makanan Siap Konsumsi
Proses pertama dalam penyediaan barang adalah membeli bahan baku dari tempat
penjualan bahan baku, kemudian mengolah bahan tersebut menjadi bahan siap
konsumsi. Setelah bahan tersebut siap untuk dikonsumsi maka disalurkan kepada
pelanggan yang memesan makanan dan minuman yang ada.
b. Facility Layout
Facility Layout terlampir.
3. Manajemen Keuangan dan Akuntansi
a. Struktur Modal
1. Modal sendiri : Rp. 8.000.000.-
2. Modal pinjaman :
Fathan : Rp. 3.000.000.-
Khiar : Rp. 2.000.000.-
Dzaikra : Rp. 2.000.000.-
Jumlah Modal : Rp. 15.000.000.-
b. Neraca
Rincian biaya yang dikeluarkan ketika mulai membuka usaha terdiri dari:
Biaya-biaya:
Peralatan masak = Rp. 2.500.000,-
Peralatan makan dan minum = Rp. 1.500.000,-
Meja dan kursi makan = Rp. 5.000.000.-
Bahan makanan dan minuman = Rp. 2.000.000.-
Furniture = Rp. 3.000.000.-
Biaya iklan = Rp. 500.000.-
Total biaya = Rp. 14.500.000,-+
Modal awal = Rp. 15.000.000.-
Biaya-biaya = Rp. 14.500.000,--
Sisa = Rp. 500.000,-
Sisa sebesar Rp. 500.000,- ini digunakan untuk dana cadangan operasional dan kebutuhan yang mendesak. Sedangkan biaya-biaya yang rutin dikeluarkan setiap bulannya adalah:
Gaji karyawan
Biaya listrik
Biaya air
Biaya lain-lain
Neraca terlampir
c. Laporan Laba/Rugi
Terlampir
4. Manajemen Pemasaran
DEFINISI PEMASARAN
“Proses peencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan perseorangan dan organisasi.” (Griffin & Ebert, 1996)
a. Segmenting
Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu
produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana
masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.
Pembagian segmen pasar:
1. Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen
(consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-
segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang
berbeda.
2. Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan
konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu
penggunaan, dqan merek.
3. Segmentasi pasar yang efektif
Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk
dilayani;
Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan
memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat
dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.
Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen, daya
tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan sumber daya
perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen tersebut atau tidak
Penentuan Target Pasar
Konsentrasi segmen tunggal
Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan
karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan
merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen
lainnya.
Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan
tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
Spesialisasi pasar
Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari
suatu kelompok pelanggan tertentu.
Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual
kepada berbagai segmen pasar.
Pelayanan penuh (full market coverage)
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua
produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu
menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
Karena ramai dan banyaknya pengunjung yang berlalu lalang pada malam minggu
atau hari libur lainnya. Maka segmen yang dituju adalah pelanggan dari kalangan
menengah yaitu anak-anak muda berusia 15 tahun keatas yang biasa nongkrong di
sekitar lokasi usaha.
b. Targeting
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa segmen yang dituju adalah
anak-anak muda berusia 15 tahun keatas, maka saya menargetkan untuk menarik
para mahasiswa atau pelajar untuk berkunjung ke Warung Gaul untuk mencoba
dan menikmati hidangan yang disajikan. Saya memilih target anak-anak muda
karena mereka merupakan pangsa pasar yang potensial jika dibandingkan dengan
segmen pasar lainnya. Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk menarik target
yang lainnya.
c. Positioning
Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan
komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk
dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive)
dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang
dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik. Keberhasilan positioning sangat
ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau
memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari
beberapa komponen.
Sedangkan kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi
yang diciptakan dari: persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi
perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi
pesaing terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap perusahaan, persepsi
pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi
pelanggan terhadap perusahaan, dan persepsi pelanggan terhadap pesaing.
Warung makan, café dan lainnya, sudah banyak berdiri di daerah ini, mereka hadir
dengan berbagai macam fasilitas yang berbeda untuk menarik para pelanggannya.
Waroeng GauL ´N@ merupakan warung yang baru berdiri dan belum memiliki
pengalaman yang banyak jika dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Oleh
karena itu, saya belum berani untuk memposisikan diri di pasar sebagai pencipta
“Trend” dan menjadi warung nomor 1 diantara warung-warung lainnya.
d. Bauran Pemasaran Barang/Jasa
1. Product
Produk yang kami tawarkan adalah makanan dan minuman yang memiliki
rasa, cirri khas, dan keistimewaan-keistimewaan sendiri, sehingga berbeda dengan
warung-warung lainnya.
Adapun makanan dan minuman yang kami tawarkan adalah:
Makanan Minuman
Nasi Goreng Hot spicy Orange Jus
Mie Blend Bandrek Angeet
Bak-1 Lemon Tea
Baso Tahu Ceria Cappucino
Chicken Steak Es Campur Sarang Boeroeng
Jagung Bakar Rame-rame Ice Cream
Sop Buntut Es Kelapa
Roti Bumbu Special Jus Strawberry
Zupa-Zupa Kopi
Mie Ayam Mau Lagi Bajigur
Bebek Toesoek Fruit Punch
Chicken Penyet Soe-Soe Kocok
Sapi Lada Hitam
Kentang Goreng Sosis
2. Price
Harga yang kami tawarkan sangat bervariasi, menurut bahan yang
digunakan. Untuk makanan harga mulai dari Rp. 2.500,- sampai dengan Rp.
25.000,-. Sedangkan harga minuman mulai dari Rp. 1.500.- sampai dengan Rp.
15.000.-.
3. Place
Waroeng GauL ´N@ terletak di kawasan wisata Cipanas Garut, tepatnya
di Jl. Cipanas No. 130 B. Kami memilih tempat ini karena tempatnya yang
strategi dan cocok bila membuka usaha seperti ini. Selain itu, tempatnya mudah
diakses dari manapun karena terletak didalam kawasan wisata Cipanas sehingga
berbagai angkutan umum dari berbagai daerah tersedia dan didukung oleh kondisi
jalan yang baik. Selain itu, dekat dengan tempat penyediaan atau pembelian bahan
baku serta pemukiman penduduk.
4. Promotion
Untuk memperkenalkan Waroeng GauL ´N@ ini kepada pelanggan, maka kami
mengambil langkah dengan membuat iklan melalui Radio, Pamflet-pamflet yang
ditempel atau disebarkan pada beberapa tempat yang dianggap strategis dan
Spanduk yang dipasang di depan lokasi usaha, serta mouth to mouth promotion,
serta mengajak teman-teman untuk datang dan mempromosikan ke keluarga dan
sahabat mereka.
5. Physical Evidence
Bangunan:
Tempat usaha : luas 500 m2
Toilet : 2 unit
Dapur : 1 unit
Meja makan : 20 unit
Kursi : 60 unit
Fasilitas lain:
Televisi
Stereo Tape
6. People
1. Juru Masak 2 orang
2. Petugas Kebersihan 1 orang
3 Administrasi 1 0rang
4. Pelayan 3 orang
7. Process
Buka tiap hari, kecuali hari senin dari pukul 16.00-24.00
V. Penutup
Demikianlah sekilas tentang Waroeng GauL ´N@. Semoga bussines
plan ini dapat berguna bagi saya, dan bagi setiap mahasiswa yang
membacanya, serta sebagai bahan pertimbangan dalam menulis business plan
berikutnya.
VI. Daftar Pustaka
Buchari Alma, (1998). Pengantar Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Bangs, David H. Jr, (1995). Pedoman Perencanaan Usaha, Erlangga, Jakarta.
www.republika-online.co.id
www.pikiran-rakyat.com
www.cybershopping.com
VII. Lampiran
Layout
Dapur
Toilet
Tempat Makan
Gudang Tempat Penyimpanan Barang
Pemandangan
Halaman Depan
Waroeng GauL ´N@Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juli 2006
Pendapatan
Pendapatan Barang/Jasa Rp. 3.500.000,-
Beban
Beban Gaji Rp. 600.000.-
Beban Listrik Rp. 300.000.-
Beban Air Rp. 250.000.-
Beban Iklan Rp. 500.000.-
Total Beban Rp. 1.650.000.-
Laba Bersih Rp. 1.850.000.-
Waroeng GauL ´N@Laporan Ekuitas Pemilik
Untuk Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juli 2006
Modal Rina, 1 Juli 2006 Rp. 15.000.000,-
Ditambah : Laba Bersih Rp. 1.850.000.-
Modal Rina, 1 Juli 2006 Rp. 16.850.000.-
Waroeng GauL ´N@Neraca
30 Juli 2006
Aktiva Kewajiban
Kas Rp. 3.500.000.- Utang Rp. 3.150.000.-
Piutang Rp. 2.500.000.-
Perlengkapan Rp. 3.000.000.- Ekuitas Pemilik
Gedung Rp. 7.000.000.-
Peralatan Rp. 4.000.000.- Modal Lie Rp. 16.850.000.-
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemilik Rp. 20.000.000.-
Total Aktiva Rp. 20.000.000.-