Business Plan

24
BUSINESS PLAN Waroeng GauL ´N@ BUSINESS PLAN Waroeng GauL ´N@ I. Profil Perusahaan Nama : Waroeng GauL ´N@ Alamat : Jl. Cipanas o.130 B Garut Visi : Menjadi leader diantara usaha sejenis yang tersedia Misi :Menciptakan kepuasan pelanggan melalui barang/ Jasa yang dihasilkan Tujuan : Memperoleh laba. Memberikan pelayan kepada pengunjung. Menyediakan makanan dan minuman yang lezat dengan harga yang terjangkau. Menciptakan suasana yang nyaman. Bentuk Usaha : Perseorangan, karena modal kecil maka bentuk usaha perseorangan merupakan suatu

Transcript of Business Plan

Page 1: Business Plan

BUSINESS PLAN

Waroeng GauL ´N@

BUSINESS PLAN

Waroeng GauL ´N@

I. Profil Perusahaan

Nama : Waroeng GauL ´N@

Alamat : Jl. Cipanas o.130 B Garut

Visi : Menjadi leader diantara usaha sejenis yang tersedia

Misi :Menciptakan kepuasan pelanggan melalui barang/ Jasa yang dihasilkan

Tujuan :

Memperoleh laba.

Memberikan pelayan kepada pengunjung.

Menyediakan makanan dan minuman yang lezat dengan harga

yang terjangkau.

Menciptakan suasana yang nyaman.

Bentuk Usaha : Perseorangan, karena modal kecil maka bentuk usaha

perseorangan merupakan suatu bentuk yang ideal. Dimana

pimpinan berada pada pemilik dan memiliki tanggung jawab

yang tidak terbatas.

Bidang Usaha : Barang/Jasa

Page 2: Business Plan

Modal : Modal sendiri dan pinjaman

Pemilik : Yulistiana

II. Latar Belakang

Saat ini bisnis cafe makin marak bermunculan di berbagai daerah. Usaha

cafe memang berbeda dengan rumah makan biasa, dimana konsep dining (makan)

dan entertaining (hiburan) merupakan ciri khas yang melekat padanya. Cafe bukan

sekedar tempat makan, tapi juga tempat bersosialisasi, bahkan meeting point

untuk urusan bisnis. Sambil makan, sesudah makan atau sekedar minum-minum

saja di cafe, pengunjung juga ingin menikmati suasana sambil mengobrol. Dengan

kata lain, sebuah cafe tidak hanya menjual makanan dan minuman, tetapi juga

suasana. Dengan demikian, selain harus menonjol dari segi makanan atau

minuman, sebuah cafe harus juga bisa menjual suasana. Karena usaha ini terletak

di kawasan Cipanas yang merupakan daerah wisata, apalagi di hari libur banyak

sekali pengunjung yang datang ke daerah ini.

Alasan saya memilih usaha ini, karena seperti yang sudah dijelaskan

sebelumnya bahwa pada hari libur banyak sekali pengunjung yang kebanyakan

anak-anak muda dan keluarga yang sekedar jalan-jalan untuk mencari tempat

nyaman. Maka dengan melihat peluang seperti ini saya membuka rumah makan,

tepatnya Warung Gaul untuk menarik minat pelanggan yang kebanyakan anak

muda.

III. Analisis SWOT

Strengths : Kualitas produk yang terjamin

Lokasi yang strategis

Kualitas pelayanan yang baik

Harga produk yang bersaing

Weaknesess : Usaha baru berdiri

Page 3: Business Plan

Belum memiliki pelanggan tetap

Promosi kurang gencar

Kurangnya tenaga ahli

Kurangnya pelatihan

Opportunities : Pangsa pasar yang cukup besar

Meningkatnya daya beli masyarakat

Pola hidup berubah

Threaths : Terjadinya pergeseran tuntutan konsumen

Kenaikan tariff BBM, Listrik dan Telefon

Banyaknya pesaing yang sudah dahulu berdiri

Pelanggan semakin sensitive terhadap harga

MATRIK SWOT

IFAS STRENGTH

Kualitas produk yang

terjamin

Lokasi yang strategis

Kualitas pelayanan yang

baik

Harga produk yang bersaing

WEAKNESSES

Usaha baru berdiri

Belum memiliki pelanggan

tetap

Promosi kurang gencar

Kurangnya tenaga ahli

Kurangnya pelatihan

EFAS

OPPORTUNITIES

Pangsa pasar yang cukup

besar

Memelihara kualitas produk

dan pelayanan

Meningkatkan kualitas

Promosi yang gencar

Pertahankan pangsa pasar

Page 4: Business Plan

Meningkatnya daya beli

masyarakat

Pola hidup berubah

SDM

Perluasan pangsa pasar

Berdayakan SDM dengan

optimal

THREATS

Terjadinya pergeseran

tuntutan konsumen

Kenaikan tariff BBM, Listrik

dan Telefon

Banyaknya pesaing yang

sudah dahulu berdiri

Pelanggan semakin sensitive

terhadap harga

Menetapkan strategi harga

Meningkatkan kualitas

produk an pelayanan

Perbanyak promosi

penjualan untuk

mengenalkan produk

Optimalkan penggunaan

SDM yang ada

IV. Strategi Fungsional Perusahaan

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Adalah suatu kegiatan merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yang menyangkut pegawai, mencari pegawai, melatih atau mengorganisasi dan melayani mereka. Oleh karena itu, menempatkan orang pada tempatnya sangat berperan terhadap keberhasilan manajemen. Sebab jika kita menyerahkan pekerjaan kepada orang yang bukan ahlinya, maka usaha kita mungkin takkan berhasil.

a. Struktur Organisasi

PEMILIK/MANAJER

Juru Masak

Pelayan

Page 5: Business Plan

Petugas Kebersihan

Administrasi/Kasir

b. Job Description

Analisis Jabatan

Untuk saat ini kami membutuhkan tenaga-tenaga terampil untuk posisi

sebagai berikut:

1. Juru Masak 2 orang

2. Petugas Kebersihan 1 orang

3. Administrasi/Keuangan 1 0rang

4. Pelayan 3 orang

Spesifikasi Jabatan

Untuk posisi-posisi pekerjaan di atas kami memberikan persyaratan kepada

para pelamar sebagai berikut:

1. Untuk Juru Masak:

Pria/Wanita, single berumur di bawah 25 tahun

Pandai memasak

Berpendidikan minimal sesuai dengan keahliannya

Page 6: Business Plan

2. Untuk Petugas Kebersihan:

Pria, single berumur di bawah 25 tahun

Berpendidikan minimal SMU

3. Untuk Administrasi/Keuangan:

Wanita, usia max. 25 tahun berpendidikan minimal SMU

Pengalaman dalam bidang ini

4. Untuk Pelayan:

Pria/Wanita, usia max. 25 tahun

Pendidikan minimal SMU

Penampilan menarik

Deskripsisi Jabatan

1. Untuk Juru Masak:

Mengolah segala macam bahan baku makanan dan minuman menjadi

makanan yang lezat, bergizi dan menggugah selera pelanggan.

2. Untuk Petugas Kebersihan:

Membantu untuk membersihkan tempat di sekitar lokasi usaha dan tempat

usaha, agar kerapihan dan kenyamanan tempat tetap terjaga.

3. Untuk Administrasi/Keuangan:

Melakukan pencatatan terhadap segala macam kegiatan yang berhubungan

dengan keluar masuknya uang dan melaporkan ke pemilik.

Page 7: Business Plan

4. Untuk Pelayan:

Melayani segala macam kebutuhan pelanggan, mulain dari memesan

makanan, menghidangkannya dan memberikan pelayanan yang memuaskan

kepada pelanggan.

c. Kompensasi

Sistem Kompensasi:

Upah : setiap pertambahan jam kerja yang digunakan untuk bekerja dan

memberi keuntungan kepada perusahaan, karyawan akan mendapat upah

sebesar Rp15.000,-/jam.

Gaji : gaji bersih diberikan 1 bulan sekali kepada karyawan sebesar Rp

350.000,-

2. Manajemen Operasi

Adalah kegiatan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya dalam proses transformasi menjadi produk barang dan jasa. Jadi untuk menghasilkan barang dan jasa suatu perusahaan harus menggunakan berbagai sumber daya. Sumber daya tersebut harus dikelola secara optimal dalam bentuk menentukan lokasi yang tepat, mencari sumber bahan baku, daerah konsumen, merencanakan proses produksi.

a. Proses Penyediaan Barang/Jasa

Tempat Penjualan Bahan Baku

Pembelian Bahan Baku

Pengolahan Bahan Makanan

Pelanggan

Makanan Siap Konsumsi

Page 8: Business Plan

Proses pertama dalam penyediaan barang adalah membeli bahan baku dari tempat

penjualan bahan baku, kemudian mengolah bahan tersebut menjadi bahan siap

konsumsi. Setelah bahan tersebut siap untuk dikonsumsi maka disalurkan kepada

pelanggan yang memesan makanan dan minuman yang ada.

b. Facility Layout

Facility Layout terlampir.

3. Manajemen Keuangan dan Akuntansi

a. Struktur Modal

1. Modal sendiri : Rp. 8.000.000.-

2. Modal pinjaman :

Fathan : Rp. 3.000.000.-

Khiar : Rp. 2.000.000.-

Dzaikra : Rp. 2.000.000.-

Jumlah Modal : Rp. 15.000.000.-

b. Neraca

Rincian biaya yang dikeluarkan ketika mulai membuka usaha terdiri dari:

Biaya-biaya:

Peralatan masak = Rp. 2.500.000,-

Peralatan makan dan minum = Rp. 1.500.000,-

Meja dan kursi makan = Rp. 5.000.000.-

Page 9: Business Plan

Bahan makanan dan minuman = Rp. 2.000.000.-

Furniture = Rp. 3.000.000.-

Biaya iklan = Rp. 500.000.-

Total biaya = Rp. 14.500.000,-+

Modal awal = Rp. 15.000.000.-

Biaya-biaya = Rp. 14.500.000,--

Sisa = Rp. 500.000,-

Sisa sebesar Rp. 500.000,- ini digunakan untuk dana cadangan operasional dan kebutuhan yang mendesak. Sedangkan biaya-biaya yang rutin dikeluarkan setiap bulannya adalah:

Gaji karyawan

Biaya listrik

Biaya air

Biaya lain-lain

Neraca terlampir

c. Laporan Laba/Rugi

Terlampir

4. Manajemen Pemasaran

DEFINISI PEMASARAN

“Proses peencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan perseorangan dan organisasi.” (Griffin & Ebert, 1996)

Page 10: Business Plan

a. Segmenting

Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu

produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana

masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.

Pembagian segmen pasar:

1. Segmentasi pasar konsumen

Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen

(consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-

segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang

berbeda.

2. Segmentasi pasar bisnis

Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan

konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu

penggunaan, dqan merek.

3. Segmentasi pasar yang efektif

Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;

Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk

dilayani;

Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;

Page 11: Business Plan

Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan

memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;

Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat

dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.

Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen, daya

tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan sumber daya

perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen tersebut atau tidak

Penentuan Target Pasar

Konsentrasi segmen tunggal

Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan

karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan

merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen

lainnya.

Spesialisasi selektif

Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan

tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

Spesialisasi pasar

Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari

suatu kelompok pelanggan tertentu.

Spesialisasi produk

Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual

kepada berbagai segmen pasar.

Pelayanan penuh (full market coverage)

Page 12: Business Plan

Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua

produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu

menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

Karena ramai dan banyaknya pengunjung yang berlalu lalang pada malam minggu

atau hari libur lainnya. Maka segmen yang dituju adalah pelanggan dari kalangan

menengah yaitu anak-anak muda berusia 15 tahun keatas yang biasa nongkrong di

sekitar lokasi usaha.

b. Targeting

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa segmen yang dituju adalah

anak-anak muda berusia 15 tahun keatas, maka saya menargetkan untuk menarik

para mahasiswa atau pelajar untuk berkunjung ke Warung Gaul untuk mencoba

dan menikmati hidangan yang disajikan. Saya memilih target anak-anak muda

karena mereka merupakan pangsa pasar yang potensial jika dibandingkan dengan

segmen pasar lainnya. Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk menarik target

yang lainnya.

c. Positioning

Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan

komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk

dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive)

dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.

Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang

dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik. Keberhasilan positioning sangat

ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau

memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari

beberapa komponen.

Page 13: Business Plan

Sedangkan kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi

yang diciptakan dari: persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi

perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi

pesaing terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap perusahaan, persepsi

pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi

pelanggan terhadap perusahaan, dan persepsi pelanggan terhadap pesaing.

Warung makan, café dan lainnya, sudah banyak berdiri di daerah ini, mereka hadir

dengan berbagai macam fasilitas yang berbeda untuk menarik para pelanggannya.

Waroeng GauL ´N@ merupakan warung yang baru berdiri dan belum memiliki

pengalaman yang banyak jika dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Oleh

karena itu, saya belum berani untuk memposisikan diri di pasar sebagai pencipta

“Trend” dan menjadi warung nomor 1 diantara warung-warung lainnya.

d. Bauran Pemasaran Barang/Jasa

1. Product

Produk yang kami tawarkan adalah makanan dan minuman yang memiliki

rasa, cirri khas, dan keistimewaan-keistimewaan sendiri, sehingga berbeda dengan

warung-warung lainnya.

Adapun makanan dan minuman yang kami tawarkan adalah:

Makanan Minuman

Nasi Goreng Hot spicy Orange Jus

Mie Blend Bandrek Angeet

Bak-1 Lemon Tea

Baso Tahu Ceria Cappucino

Chicken Steak Es Campur Sarang Boeroeng

Page 14: Business Plan

Jagung Bakar Rame-rame Ice Cream

Sop Buntut Es Kelapa

Roti Bumbu Special Jus Strawberry

Zupa-Zupa Kopi

Mie Ayam Mau Lagi Bajigur

Bebek Toesoek Fruit Punch

Chicken Penyet Soe-Soe Kocok

Sapi Lada Hitam

Kentang Goreng Sosis

2. Price

Harga yang kami tawarkan sangat bervariasi, menurut bahan yang

digunakan. Untuk makanan harga mulai dari Rp. 2.500,- sampai dengan Rp.

25.000,-. Sedangkan harga minuman mulai dari Rp. 1.500.- sampai dengan Rp.

15.000.-.

3. Place

Waroeng GauL ´N@ terletak di kawasan wisata Cipanas Garut, tepatnya

di Jl. Cipanas No. 130 B. Kami memilih tempat ini karena tempatnya yang

strategi dan cocok bila membuka usaha seperti ini. Selain itu, tempatnya mudah

diakses dari manapun karena terletak didalam kawasan wisata Cipanas sehingga

berbagai angkutan umum dari berbagai daerah tersedia dan didukung oleh kondisi

jalan yang baik. Selain itu, dekat dengan tempat penyediaan atau pembelian bahan

baku serta pemukiman penduduk.

Page 15: Business Plan

4. Promotion

Untuk memperkenalkan Waroeng GauL ´N@ ini kepada pelanggan, maka kami

mengambil langkah dengan membuat iklan melalui Radio, Pamflet-pamflet yang

ditempel atau disebarkan pada beberapa tempat yang dianggap strategis dan

Spanduk yang dipasang di depan lokasi usaha, serta mouth to mouth promotion,

serta mengajak teman-teman untuk datang dan mempromosikan ke keluarga dan

sahabat mereka.

5. Physical Evidence

Bangunan:

Tempat usaha : luas 500 m2

Toilet : 2 unit

Dapur : 1 unit

Meja makan : 20 unit

Kursi : 60 unit

Fasilitas lain:

Televisi

Stereo Tape

6. People

1. Juru Masak 2 orang

2. Petugas Kebersihan 1 orang

3 Administrasi 1 0rang

4. Pelayan 3 orang

7. Process

Page 16: Business Plan

Buka tiap hari, kecuali hari senin dari pukul 16.00-24.00

V. Penutup

Demikianlah sekilas tentang Waroeng GauL ´N@. Semoga bussines

plan ini dapat berguna bagi saya, dan bagi setiap mahasiswa yang

membacanya, serta sebagai bahan pertimbangan dalam menulis business plan

berikutnya.

VI. Daftar Pustaka

Buchari Alma, (1998). Pengantar Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Bangs, David H. Jr, (1995). Pedoman Perencanaan Usaha, Erlangga, Jakarta.

www.republika-online.co.id

www.pikiran-rakyat.com

www.cybershopping.com

VII. Lampiran

Layout

Dapur

Toilet

Tempat Makan

Gudang Tempat Penyimpanan Barang

Pemandangan

Halaman Depan

Page 17: Business Plan
Page 18: Business Plan

Waroeng GauL ´N@Laporan Laba Rugi

Untuk Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juli 2006

Pendapatan

Pendapatan Barang/Jasa Rp. 3.500.000,-

Beban

Beban Gaji Rp. 600.000.-

Beban Listrik Rp. 300.000.-

Beban Air Rp. 250.000.-

Page 19: Business Plan

Beban Iklan Rp. 500.000.-

Total Beban Rp. 1.650.000.-

Laba Bersih Rp. 1.850.000.-

Waroeng GauL ´N@Laporan Ekuitas Pemilik

Untuk Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juli 2006

Modal Rina, 1 Juli 2006 Rp. 15.000.000,-

Ditambah : Laba Bersih Rp. 1.850.000.-

Modal Rina, 1 Juli 2006 Rp. 16.850.000.-

Waroeng GauL ´N@Neraca

30 Juli 2006

Aktiva Kewajiban

Kas Rp. 3.500.000.- Utang Rp. 3.150.000.-

Piutang Rp. 2.500.000.-

Perlengkapan Rp. 3.000.000.- Ekuitas Pemilik

Gedung Rp. 7.000.000.-

Peralatan Rp. 4.000.000.- Modal Lie Rp. 16.850.000.-

Total Kewajiban dan Ekuitas Pemilik Rp. 20.000.000.-

Total Aktiva Rp. 20.000.000.-