BURN INJURY LUKA BAKAR

Disusun oleh DOKTER MAGANG BAGIAN BEDAH P3D UNIVERSITAS PADJADJARANperiode 18 Mei 2009- 13 Juni 2009M.Ariff-Feni N-Cory MS-Menik H-M. FahrurezaDisusun ulang oleh: dr. Ade Wijaya dokter internship FKUI/RSUD Soreang 2010Glukosa 5% atau 10%, koloid, plasma% Luas Luka BakarKebutuhan plasma (mL), BB>70 kg20-40%0-500 mL40-60%500-1700 mL60-80%1000-3000 mL>80%1500-3500 mLINDIKASI RAWAT INAP:LB derajat II:Dewasa > 15 %Anak > 10%LB derajat II pada muka, tangan, kaki, perineum, dan sendi.LB derajat III Dewasa > 2%Anak berapa persenpunLB disebabkan listrikLB disertai cedera jalan nafas/komplikasi24-48 jamFungsi jantung dan paruTingkat kesadaranPantau sirkulasi sentral dengan CVPPemeriksaan DPLPemantauan AGDJumlah produksi urin (0,5-1 mL/KgBB), jika < 0,5 mL/KgBB, cairan ditingkatkan 50% dari jumlah sebelumnya, jika>1mL/KgBB cairan dikurangi 25% dari jumlah sebelumnyaRetensi cairan via NGTObservasi suhu rektalOBSERVASIFORMULA BAXTER:4 mL X KgBB X % luka bakarDiberikan: 8 jam pertama jumlah cairan16 jam kedua sisanyaPemasangan satu/lebih IV linePemberian cairan RL/RA minimal 3X25% jumlah total cairan tubuh (60-70% BB)YATanda-tanda Syok:Penurunan kesadaranNafas cepat dan dangkalTakikardiSuhu tubuh dan akral dinginTIDAKEskar melingkar di rongga toraksTRAUMA TORAKSOBJEKTIF: Sianotik, stridor, aktivitas otot pernafasan tambahan, perubahan AGD dalam 8 jam pertama, Gambaran perselubungan paru (>24 jam pertama)SUBJEKTIF: Gelisah, sesak nafasNebulizer ventolin dengan sungkup tiap 6 jam dalam posisi dudukOksigen 2-4 L/menitTrakeostomiOksigen 8L/menitSuctionTIDAKTANDA-TANDA DISTRESS PERNAFASANYAPEMERIKSAAN FISIKSURVEI PRIMERLOKASI LUKA BAKARLUAS LUKA BAKARRULE OF 9LUND & BROWDERKEDALAMAN LUKA BAKARDERAJAT I(eritema superfisial)DERAJAT IIDangkal (1/3 dermis)DERAJAT IIISeluruh dermis + jaringan bawah kulit + tulangLUKA BAKAR LISTRIK(luka masuk dan luka keluar)SURVEI SEKUNDERANAMNESIS