file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada...

54
PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA DARI MASA KE MASA DISUSUN OLEH: NAMA : SURYANI KATMAS KELAS : 1 B SEMESTER :I YAYASAN PENDIDIKAN ALI-ILHAM AKADEMIK KEBIDANAN BUTON RAYA i

Transcript of file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada...

Page 1: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA DARI MASA KE MASA

DISUSUN OLEH:

NAMA : SURYANI KATMASKELAS : 1 BSEMESTER : I

YAYASAN PENDIDIKAN ALI-ILHAM AKADEMIK KEBIDANAN BUTON RAYA

TAHUN 2014

i

Page 2: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini yang berjudul “Perkembangan Peradaban

Manusia dari Masa ke Masa”.

Kami menyadari makalah ini tidak luput dari segala. Harapan kami,

semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari

sebelumnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing atas

bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami.

Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat

pada waktunya dan insya Allah sesuai yang kami harapkan. Dan tidak

lupa kami ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak

yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini.

Baubau, Desember 2014

Penulis

i

Page 3: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................. 2

1.3 Tujuan.................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Peradaban........................................................... 3

a). Wujud dan Perkembangan Peradaban........................... 6

b). Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban....................... 7

2.2 Peradaban Klasik Kuno......................................................... 7

2.3 Gugus Peradaban Dunia....................................................... 8

2.4 Peradaban dan Identitas Budaya........................................... 13

2.5 Peradaban dan Teori Sistem................................................. 14

2.6 Masa Depan Peradaban........................................................ 16

2.7 Runtuhnya Peradaban........................................................... 18

2.8 Modernisasi............................................................................ 21

2.9 Globalisasi............................................................................. 24

2.10 Komunikasi Antar Budaya.................................................... 28

2.11 Mengendalikan Globalisasi.................................................. 28

BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan............................................................................ 32

3.2 SARAN................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 34

ii

Page 4: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan

rohani. Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan

akalnya untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi

dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia

dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu yang

sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma

yang berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut

untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu dengan cara beribadah

sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.

Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat

erat karena diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan

suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena

ada yang menciptakannya yaitu diantaranya factor manusianya yang

melaksanakan peradaban tersebut.

Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat

berevolusi / berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari

peradaban pula dapat mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan

social. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi

yang terjadi di masyarakat.

1

Page 5: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu

memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan

peradaban manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut

kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bias digantikan oleh

perangkat mesin-mesin otomatis. Demikian juga ditemukannya formulasi -

formulasi baru kapasitas computer, seolah sudah mampu menggeser

posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai ilmu dan aktifitas

manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah pada penulisan makalah ini adalah :

1. Bagaimana Hakekat Manusia dan Peradaban?

2. Bagaimana Wujud dan Perkembangan Peradaban?

3. Apa perbedaan antara kebudayaan dan peradaban?

1.3 Tujuan

Dalam penyusunan makalah ini, tujuan yang hendak dicapai adalah:

1. Mengetahui Hakekat Manusia dan Peradaban.

2. Mengetahui Wujud dan Perkembangan Peradaban.

3. Mengetahui perbedaan antara kebudayaan dan peradaban.

2

Page 6: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Peradaban

Peradaban adalah suatu bentuk masyarakat atau kelompok

budaya yang kompleks, dicirikan oleh ketergantungannya pada

pertanian,perdagangan jarak jauh, pemerintahan berbentuk negara,

adanya spesialisasi pekerjaan, kependudukan, dan stratifikasi kelas.

“Peradaban” sering disama artikan dengan “budaya”, tetapi dalam

definisi yang lebih banyak digunakan, istilah “peradaban” adalah sebuah

istilah deskriptif untuk pertanian dan budaya perkotaan yang kompleks.

Pengertian “peradaban” diartikan juga sebagai prilaku normatif

dalam konteks masyarakat di mana cara hidup di perkotaan dianggap

lebih unggul dari cara hidup “liar” atau “barbar”. Konsep “peradaban”

digunakan sebagai sinonim untuk superioritas kelompok “budaya” (dan

sering etis) tertentu.

Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan

penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Definisi peradaban

menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa peradaban merupakan

bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti

misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan,

kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang

3

Page 7: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

mempunyai sistem teknologi dan masyarakat kota yang maju dan

kompleks.

Dalam bahasa Inggris, istilah “peradaban” disebut civilization yang

berarti penyempurnaan pemikiran,tata krama, atau rasa”, (refinement of

thought, manners, or taste”). Kata ini mulai dikenal sejak kaisar Romawi,

Justinian, pada abad ke-6, memimpin konsolidasi hukum sipil Romawi dan

menghasilkan kumpulan tulisan yang disebut Corpus Juris Civilis. Istilah

ini dimunculkan kembali pada abad ke-11 di Eropa Barat,dan sejak itu

pengaruhnya mulai terasa di Eropa.

Albert Schweitzer, dalam The Philosophy of Civilization,

menemukan dua jenis pemikiran tentang peradaban dalam masyarakat.

Pertama menyangkut peradaban yang murni materi dan kedua

menyangkut etika dan material. Ia memahami “peradaban” sebagai

totalitas dari semua kemajuan yang dibuat oleh manusia di setiap wilayah

tindakan dan dari setiap sudut pandang sejauh kemajuan tersebut

mendukung penyempurnaan spritual individu sebagai kemajuan dari

semua kemajuan.

Dalam bahasa Indonesia, kata “peradaban” berasal dari kata “adab”

yang berati akhlak atau kesopanan,dan kehalusan budi pekerti.

Seseorang dikatakan beradab adalah apabila dia dapat menunjukkan

perilaku sopan dan mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam

kehidupan bermasyarakat.

4

Page 8: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Dari sisi pandang ilmu sosial, V.Gordon Childe,1942, peradaban

dibedakan atas sarana subsistensi mereka, jenis mata pencaharian, pola

pemukiman, bentuk pemerintahan, stratifikasi sosial, sistem ekonomi,

literasi, dan ciri-ciri budaya lainnya. Untuk subsistensinya, semua

peradaban manusia bergantung pada pertanian. Pertumbuhan makanan

pada hasil pertanian menghasilkan surplus pangan, terutama setelah

menggunakan teknik pertanian intensif seperti irigasi dan pergiliran

tanaman. Surplus pangan juga membuat pembagian kerja dan aktivitas

manusia semakin beragam dan kemudian menentukan sifat peradaban.

Peradaban jelas berbeda dari pola hidup masyarakat lain.

Dibandingkan dengan pola hidup masyarakat lain, “peradaban”

mempunyai struktur politik yang lebih kompleks, yaitu negara. Masyarakat

negara lebih berlapis dari masyarakat lain; ada perbedaan besar antara

kelas - kelas sosial.

Morton Fried, seorang ahli teori konflik, dan Elman Service,

seorang teoritisi integrasi, telah mengklasifikasikan kebudayayan manusia

dengan basis sistem politik dan kesenjangan sosial dalam empat

kategori : Pertama, kelompok (band) pemburu-pengumpul yang biasanya

egaliter, kedua kategori masyarakat hortikultural/pastoral, ketiga

masyarakat dengan beberapa struktur bertingkat dengan mewarisi kelas

sosial : raja, bangsawan, merdeka, dan budak, dan kategori keempat

dengan hierarki sosial yang kompleks dan terorganisir berupa

kelembagaan pemerintah.

5

Page 9: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Ditinjau dari sisi ekonomi, peradaban menampilkan pola

kepemilikan dan pertukaran yang lebih kompleks daripada masyarakat

yang kurang terorganisir. Pada peradaban awal diciptakan uang sebagai

alat tukar untuk transaksi yang semakin kompleks ini.

Peradaban tulis menulis dikembangkan pertama kali oleh orang-

orang di Sumeria. Hal ini dianggap sebagai salah satu ciri peradaban yang

mengiringi munculnya kompleks birokrasi atau administrasi negara

penaklukan.

a) Wujud dan Perkembangan Peradaban

a. Wujud Peradaban

Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya

berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan,

luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut

dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh

faktor:

a. Pendidikan,

b. Kemajuan teknologi dan

c. Ilmu pengetahuan.

Wujud dari peradaban dapat berupa :

1. Moral : nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan

kesusilaan.

6

Page 10: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam

menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.

3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk

yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa

juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.

4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam

keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan

kebalikan (contrast).

b). Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban

a. Gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana

dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam.

(revolusi agraris)

b. Gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan

mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang.

(revolusi industri)

c. Gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi.

Penemuan TI dan komunikasi dengan computer atau alat

komunikasi digital.

2.2 Peradaban Klasik Kuno

Peradaban kuno sangat dipengaruhi oleh zaman pada periode

anatara 600 SM – 400 SM di mana serangkaian orang bijak, nabi, agama

7

Page 11: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

dan filsuf reformis, dari Cina, India, Iran, Israel dan Yunani, mengubah

arah peradaban selamanya. Julian Jaynes menghubungkannya dengan

“runtuhnya pikiran bikameral”, di mana ide-ide bawah sadar hanya diakui

sebagai subjektif, bukannya sebagai suara dari roh-roh. William H. McNeill

mengkajinya dari periode sejarah sebagai salah satu budaya di mana

kontak anatara peradaban sebelumnya terpisah dengan melihat

“penutupan oecumene”, dan menyebabkan perubahan sosial dipercepat

dari Cina ke Mediterania, berhubungan dengan penyebaran mata

uang,kerajaan yang lebih besar dan agama-agama baru. Pandangan ini

baru-baru ini telah diperjuangkan oleh Christopher Chase-Dunn dan ahli

teori sistem dunia lainnya.

2.3 Gugus Peradaban Dunia

Untuk mengenali gugus peradaban dunia lebih spesifik, peradaban dunia

sepanjang masa dikelompokkan dalam beberapa gugus, yaitu :

a. Peradaban Mediterania, meliputi : peradaban Yunani Kuno dan

Hellenic, Phoenicia, kekaisaran Romawi, Illyria, serta peradaban La

Tene Celtic.

b. Peradaban Timur Tengah, meliputi : peradaban Persia, Phoenix, dan

Islam.

c. Peradaban India, Hindu dan Buddha , meliputi : peradaban Post -

Maurya India, Kemaharajaan Gupta di India Utara, Kerajaan Chola di

India Selatan, dan peradaban Ceylon kuno.

8

Page 12: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

d. Peradaban Asia Timur, meliputi : peradaban Cina, Korea, Vietnam,

dan peradaban Jepang.

e. Peradaban Asia Tenggara, meliputi : peradaban Funan dan Chen-la,

Angkor Kamboja, Sriwijaya, Singhasari dan Majapahit serta peradaban

Burma, Thai dan Laos.

f. Peradaban Asia Tengah, meliputi : peradaban Tibet, Turki, dan

Mongol.

g. Peradaban Eropa, meliputi : peradaban Georgia dan Armenia,

peradaban Kristen Barat, Byzantium, Kristen Ortodoks Timur dan

peradaban Russian; dan

h. Peradaban Meso-Amerika, meliputi: peradaban Aztec dan peradaban

Maya. (Wikipedia free encyclopedia, 27 September 2009).

Berikut akan dijelaskan salah satu contoh peradaban, yakni :

Peradaban Maya

Suku Maya mendiami daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian

Amerika Tengah lainnya. Pusat kebudayaannya terdapat di Semenanjung

Yukatan. Kota paling awal berdirinya diperkirakan pada abad ke-3 di hutan

Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan dibangun pada abad

ke-10 dan abad ke-11 pada sebuah dataran di Yukatan bagian Utara.

Kota-kota ini merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki

tingkat kebudayaan yang tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka

ragam dan paling maju. Kebudayaan suku Maya ini berkembang dari abad

ke-1 S M sampai mulainya penggalan Masehi.

9

Page 13: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Kebudayaan Maya berpusat pada kehidupan agraris. Mereka

menanam jagung, merica dan buah-buahan. Mereka memelihara kalkun

dan anjing serta menangkap ikan di sepanjang pantai. Mereka juga

memintal kapas dan menjualnya ke tempat lain. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa orang-orang Maya melakukan kegiatan perdagangan

selain bertani. Mereka membawa barang dagangannya langsung pada

pembeli yang jaraknya sangat jauh di Amerika Tengah.

Organisasi sosial yang dimiliki oleh suku bangsa Maya ini ditandai

dengan berkuasanya golongan elit yang kaya, yang juga melakukan

perdagangan, golongan elit juga berfungsi sebagai pemimpin upacara

ritual dalam kepercayaan mereka. Mereka juga termasuk golongan

terdidik yang mempunyai hak istimewa untuk mempelajari ilmu

pengetahuan. Di luar golongan itu, ada para petani dan budak yang

memiliki oleh golongan lain. Bangsa Maya telah memiliki sistem tulisan

yang mirip dengan Hierogliyph. Tulisan ini digunakan untuk mencatat

peristiwa penting. Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi pula

sebagai sejarah pencatat kelahiran, perkawinan, dan kematian raja-raja

Maya.

Dengan berkembangnya tulisan, ilmu pengetahuan pun

berkembang, bangsa ini telah mengenal kalender dengan tahunnya

berjumlah 18 bulan yang tiap bulannya berjumlah 20 hari, dan ada yang

satu bulan berjumlah 5 hari. Sehingga pertahun ada 365 hari. Mereka juga

10

Page 14: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

telah mengembangkan matematika. Selain itu, astronomi ialah salah satu

ilmu yang mereka kembangkan.

Bangsa Maya kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan

kota batu megah untuk para dewa. Sedikitnya ada 80 situs penting

peninggalan orang-orang Maya bertebaran di Amerika Tengah. Beberapa

situs kuil bertinggi lebih dari 60 meter.

Kebudayaan Maya berkembang dengan subur terutama di

Guatemala dan Yukatan. Walau demikian, kebudayaan itu dipengaruhi

kuatnya kebudayaan Teotihuakan dari Meksiko bagian tengah. Sebagai

salah satu kota terbesar di dunia, kota Teotihuakan pada masa puncaknya

dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk yang tinggal di dalam Adobe atau

rumah-rumah dari bata mentah dan memuja dewa di piramid besar dari

batu yang sampai kini masih banyak ditemukan di dekat kota Meksiko.

Dari abad ke-4 sampai abad ke-8 pengaruhnya menyebar di Amerika

Tengah. Para arsitek serta tukang mencontoh pola bangunan dan pola

hiasannya. Bahkan setelah Toetihuakan jatuh ke tangan orang-orang

yang belum beradab pada tahun 700, wibawanya masih tetap hidup.

Sebagian besar bangunan yang berjumlah lebih dari 200 di

Kaminaluyu sebagai tempat peninggalan purbakala suku bangsa Maya di

pinggir batar daya kota Guatemala yang dibangun pada masa itu. Yang

terbesar di antaranya adalah batu berbentuk piramid yang tingginya lebih

dari 26 meter dengan dua ruang makam di dalamnya. Tubuh raja

diletakkan di atas panggung kayu di pusat salah satu ruang makam.

11

Page 15: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Mayat ini dikitari tubuh-tubuh lain yang diduga jenazah orang-orang yang

dikurbankan untuk mengawal rajanya menempuh perjalanan ke dunia lain.

Di dalam ruangan ini juga ditemukan hiasan dari batu-batu berharga,

tulang dan kulit kerang, serta berang pecah belah yang menunjukan

kekayaan kebudayaan tersebut.

Reruntuhan Uaxactun adalah peninggalan di daerah Maya bagian

tengah yang umurnya lebih muda. Salah satu bangunan yang berupa

pelataran bekas kaki kuil berbentuk piramid bertangga terpancang dengan

tampak muka berhias. Bangunan ini didirikan sekitar tahun 250 Masehi.

Peninggalan semacam ini ditemukan ini juga di daerah Maya bagian

utara.

Pada jaman Klasik, tahun 300-500, kebudayaan suku bangsa Maya

di daerah tengah mengalami puncak kejayaan. Arsitekturnya berkembang

dengan adanya peningkatan mutu bangunan. Salah satu cirinya adalah

dikembangkannya bangunan batu yang sebagian besar merupakan

bangunan suci seperti kuil atau biara. Kuil di Tikal yang tingginya

mencapai sekitar 888 meter adalah kuil tertinggi. Biara dalam kebudayaan

Maya kadang-kadang mencakup area yang sangat luas sehingga

menyerupai kota, lebih cocok disebut tempat pusat upacara keagamaan

dilangsungkan. Namun antara tahun 800 sampai 950, pusat kegamaan

tersebut satu-persatu dilupakan dan ditinggalkan orang. Bangsa Maya

mengalami keruntuhan karena penaklukan pasukan Hernando Cortez

pada tahun 1521.

12

Page 16: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

2.4 Peradaban dan Identitas Budaya

“Peradaban” dapat juga menggambarkan identitas budaya dari

suatu masyarakat yang kompleks. Setiap masyarakat, baik yang

dikatakan beradab maupun yang tidak beradab, memiliki ide yang spesifik,

adat istiadat, item tertentu dan seni, yang membuatnya unik. Dalam hal

seperti ini, peradaban lebih rumit dari budaya. Sastra, seni profesional,

arsitektur, agama, adat istiadat dan kompleks terkait dengan para elite

termasuk dalam peradaban ini. Peradaban senantiasa menyebar, untuk

memiliki lebih banyak, dan memperluas sarana yang digunakan untuk

melaksanakannya.

Namun sampai hari ini (2009), beberapa suku atau orang-orang

tetap tidak beradab dan budayanya disebut oleh beberapa orang sebagai

budaya “primitif”, tetapi bagi sebagian orang istilah “primitif” ini

mengandung arti merendahkan. Istilah “Primitif” berasal dari bahasa Latin

“primus” yang berarti budaya “pertama”. Sebagai ganti istilah “primitif”

banyak antropolog menggunakan istilah “non-melek” (buta huruf) untuk

menggambarkan orang-orang seperti ini. (Wikipedia free encyclopedia, 27

September 2009).

Alkitab, misalnya, sementara masyarakat lain menjadi beradab

dengan budaya, orang Yahudi telah beradab dengan standar “kesopanan”

Bibel, sementara sebagian besar sentimen Roma terfokus pada upaya

memperoleh keadilan yang dilakukan dengan cara “sipil”. Pada prinsipnya

Alkitab Ibrani atau pendekatan terhadap keadilan orang Yahudi, tidak

13

Page 17: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

pernah terbatas pada subjektivitas atau sekedar penampilan, tetapi yang

lebih penting, keadilan harus didasarkan atas prinsip-prinsip objektif.

“Pada akhirnya, tidak ada kebenaran atau “peradaban”abadi bagi setiap

manusia dalam ketiadaan moral yang tenang” (Ultimately, there is no true

or lasting “civility” for any man in the absence of moral composure).

Banyak sejarawan telah berfokus pada lingkup budaya yang luas

ini dan memperlakukan peradaban sebagai unit tunggal. “Salah satu

contohnya adalah pada awal abad kedua puluh filsuf Oswald Spengler,

1911, meskipun menggunakan kata Jerman “Kultur”, “culture” untuk yang

kita sebut “peradaban”, mengatakan bahwa koherensi peradaban

didasarkan pada satu simbol budaya utama. Siklus pengalaman

peradaban dari kelahiran, kehidupan, kemunduran dan kematian,

seringkali digantikan oleh peradaban baru dengan potensi budaya baru

yang terbentuk di sekitar dan menarik simbol budaya baru.

2.5 Peradaban dan Teori Sistem

Dengan menggunakan teori sistem, kelompok teoritis lain melihat

peradaban sebagai suatu sistem yang kompleks, yaitu sebuah kerangka

di mana sekelompok objek yang dapat dianalisis bekerja sama untuk

menghasilkan beberapa hasil. Peradaban dapat dilihat sebagai jaringan

kota-kota yang muncul dari budaya pra-perkotaan, dan didefinisikan oleh

ekonomi, militer, diplomatik, dan budaya interaksi di antara mereka. Setiap

organisasi adalah suatu kompleks sistem sosial, dan peradaban adalah

14

Page 18: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

sebuah organisasi besar. Teori sistem membantu menjaga melawan yang

supersifial tetapi menyesatkan analog dalam studi dan deskripsi

peradaban.

Sebagai contoh, seorang “ahli perkotaan” (Urbanist), Jane Jacobs

mendefinisikan kota sebagai mesin ekonomi yang bekerja untuk

menciptakan jaringan besar masyarakat. Menurut pendapatnya, proses

utama yang menciptakan jaringan kota tersebut adalah “pemindahan

impor” (“import replacement”). Perpindahan impor adalah proses di mana

“kelengkapan” (peripheral) kota-kota mulai menggantikan barang dan jasa

yang sebelumnya diimpor dari kota-kota yang lebih maju. Perpindahan

impor berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi di kota-kota pinggiran

tersebut, dan memungkinkan kota ini untuk kemudian mengekspor

barang-barang mereka, kuang berkembang kota-kota di daerah-daerah

pedalaman menciptakan jaringan ekonomi baru. Jacobs

mengeksplorasikan pembangunan ekonomi di seluruh jaringan luas,

bukan memperlakukan setiap masyarakat sebagai lingkup budaya yang

terisolasi.

Sebagai contoh, sampai abad kesembilan belas jaringan

perdagangan jauh lebih besar daripada jaringan lingkup budaya atau

politik. Rute perdagangan yang luas, termasuk Sutera melalui Asia

Tengah dan Samudera Hindia menghubungkan rute laut Kekaisaran

Romawi, Kekaisaran Persia, India, dan China, yang juga didirikan 2000

tahun yang lalu, ketika peradaban tersebut hampir sama dengan politik,

15

Page 19: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

diplomatik, militer, atau hubungan budaya. Bukti pertama seperti

pedagangan jarak jauh dalam dunia kuno. Selama fase Uruk, Guillermo

Algaze (2004) berpendapat bahwa hubungan perdagangan yang

menghubungkan Mesir Mesopotamia, Iran dan Afghanistan). Resin

ditemukan kemudian di makam-makam kerajaan Ur yang diperkirakan

diperdagangkan dari Mozambik ke utara.

2.6 Masa Depan Peradaban

Ilmuwan politik Samuel P. Huntington mendefenisikan peradaban

sebagai budaya tertinggi kelompok masyarakat dan tingkat terluas dari

identitas budaya yang membedakan manusia dari spesies lain (the

hihghest cultural groupingof people and the broadest level of cultural

identity people have short of that which distinguishes humans from other

species). Ia mengemukakan wacana “Benturan Peradaban” yang akan

terjadi pada abad ke -21. Menurut pendapatnya, konflik antara peradaban

akan menggantikan konflik antara negara-bangsa dan konflik ideologi

yang menjadi ciri abad ke-19 dan abad ke-20. (Huntington, dalam Simon

& Schuster, 1996).

Beberapa ilmuwan lingkungan melihat dunia memasuki fase

peradaban Planetary, yang dicirikan oleh pergeseran independent dari

terputusnya negara-negara untuk peningkatan konektivitas dunia global

dengan lembaga-lembaga di seluruh, tantangan lingkungan, sistem

ekonomi, dan kesadaran. (Orion, 2008).

16

Page 20: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Untuk lebih memahami apa yang dimaksudkannya Planetary Fase

peradaban dapat dilihat dalam dilihat dalam konteks penurunan sumber

daya alam dan meningkatnya konsumsi, skenario kelompok global yang

menggunakan skenario analisis untuk sampai pada tiga pola dasar

berjangka yaitu :

(1) Barbarisasi yang mengakibatkan meningkatnya konflik baik dunia

atau menyelesaikan merosotnya (breakdown) benteng masyarakat;

(2) Konvensional semesta alam, di mana kekuatan-kekuatan pasar atau

reformasi kebijakan perlahan-lahan mengendapkan endapan praktek

yang lebih berkelanjutan dan,

(3) Transisi Besar, di mana jumlah gerakan Eco-komunalisme yang

terfragmentasi bertambah sehingga dunia yang berkelanjutan atau

usaha terkoordinasi secara global dan inisiatif menghasilkan

keberlanjutan paradigma baru.

Skala peradaban Kardashev mengklasifikasikannya berdasarkan tingkat

kemajuan teknologi, terutama diukur oleh jumlah energi suatu peradaban

yang mampu dimanfaatkan dan membuat ketentuan bagi peradaban yang

jauh lebih berteknologi maju daripada yang diketahui saat ini.

Skala ini bersifat teoretis dan sangat spekulatif. Pengukuran ini

digagas oleh astronom Uni Soviet Nikolai Kardashev pada tahun 1964.

Dalam skala Kardashev, terdapat tiga pengelompokan, yaitu Tipe I, II, dan

III. Pengelompokan tersebut didasarkan pada penggunaan energi suatu

peradaban. Peradaban Tipe I telah mampu menguasai energi planetnya,

17

Page 21: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Tipe II tata suryanya, dan Tipe III galaksinya. Peradaban manusia pada

tahun 2010 diperkirakan baru mencapai tipe 0,72. Diperkirakan umat

manusia baru akan mencapai Tipe I dalam waktu seratus hingga dua

ratus tahun lagi. Tipe II baru bisa dijangkau sekitar beberapa ribu tahun

lagi, dan Tipe III dalam waktu 100.000 hingga jutaan tahun.

Peradaban Tipe IV sempat diusulkan. Zoltan Galantai mendefinisikannya

sebagai peradaban yang mengendalikan seluruh energi di alam semesta.

Peradaban semacam itu ada di luar batas ilmiah saat ini. Sementara itu,

dalam bukunya yang bertajuk Parallel Worlds, Dr. Michio Kaku

membincangkan peradaban tipe IV sebagai mereka yang mampu

memanfaatkan sumber-sumber energi "luar galaksi" seperti energi hitam.

Kritik yang muncul, adalah bahwa kita tidak dapat memahami peradaban

yang lebih maju. Kita tak mampu memperkirakan perilaku mereka,

sehingga penggambaran Kardashev mungkin tidak menunjukkan apa

yang sebenarnya akan terjadi pada peradaban maju di masa depan.

Argumen ini dapat ditemui pada buku Evolving the Alien: The Science of

Extraterrestrial Life.

2.7 Runtuhnya Peradaban

Peradaban tidak langsung langgeng dan maju atau meningkat dari

waktu ke waktu. Dalam sejarah dunia sering terjadi suatu peradaban

besar runtuh dan diganti peradaban baru yang dimulai lagi dari awal,

khususnya peradaban yang bersifat materil. Banyak pendapat yang telah

18

Page 22: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

diajukan tentang keruntuhan peradaban (The fall of civilizations). Edward

Gibbon dalam The Decline and Fall Kekaisaran Romawi mulai tertarik

pada tema Keruntuhan Peradaban, yang dimulai dengan divisi historis dari

Petrarch antara periode klasik Yunani Kuno dan Roma, sampai abad

pertengahan dan masa Renaissance. (Artsi, 2001.

http://www.artsci.Isu.edu/voegelin/EVS/Panel72001.html/Petrarch)

Gibbon berpendapat bahwa keruntuhan Roma adalah wajar dan

tidak terelakkan karena efek kebesarannya yang tidak wajar. Menurut

pendapatnya, kemakmuran mematangkan prinsip pembusukan; penyebab

kehancuran yang disebabkan tingkat penaklukan dan, segera setelah

kecelakaan menhapus dukungan artificial dan menyerah kepada tekanan

dari beratnya sendiri. Hal ini cukup mengejutkan karena peradaban

tersebut telah subsisted begitu lama. (Gibbon, 2nd ed., vol. 4, ed. 4).

Gibbon menyatakan bahwa tindakan akhir keruntuhan Roma adalah

jatuhnya Konstantinopel ke Turki Utsmani pada tahun 1453 Masehi.

Berbeda dengan Gibbon, Oswald Spengler, dalam “Decline of the

West” menolak divisi kronologis Petrarch dan mengatakan bahwa

pertumbuhan budaya cenderung berkembang ke arah peradaban

imperialistis yang akhirnya runtuh, dengan bentuk-bentuk pemerintahan

demokratis yang mengantarkan peradaban ke dalam plutokrasi dan

akhirnya imperialisme.

19

Page 23: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Jared Diamond dalam bukunya “Collapse: How Societies Choose

to Fail or Succeed” menunjukkan lima alasan utama keruntuhan 41 studi

budaya :

(1) Kerusakan lingkungan, seperti penggundulan hutan dan erosi tanah;

(2) Perubahan iklim;

(3) Ketergantungan pada perdagangan jarak jauh untuk memerlukan

sumber daya;

(4) Semakin tingginya tingkat kekerasan internal dan eksternal, perang

atau invasi dan

(5) Tanggapan masyarakat pada masalah-masalah lingkungan.

Peters Turchin dalam Historical Dynamics dan Andrey Korotayev et al.

dalam Introduction to Social Macrodynamics, Secular Cycles, and

Millennial Trends berpendapat bahwa sejumlah model matematika agraria

menggambarkan runtuhnya peradaban. Sebagai contoh, model logika

dasar “fiskal-demografis” Turchin yang diuraikan sebagai berikut : selama

fase awal dari siklus sociodemographic kita mengamati tingkat produksi

dan konsumsi yang relatif tinggi per kapita, yang bukan hanya mengarah

untuk tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, tetapi juga relatif

tingginya tingkat surplus produksi. Pada tahap ini penduduk mampu

membayar pajak, mengumpulkan aneka pajak sangat mudah, dan

pertumbuhan penduduk disertai dengan pertumbuhan pendapatan

negara.

20

Page 24: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Peter Heather dalam The Fall of the Roman Empire: A New History

of Rome and the Barbarians berpendapat bahwa peradaban tidak berakhir

karena alasan moral atau ekonomi, tetapi karena kontak berabad-abad

dengan barbar di seberang perbatasan yang mengasilkan musuh sendiri

dengan membuat mereka jauh lebih canggih dan lawan berbahaya. Fakta

bahwa Roma membutuhkan pendapatan lebih besar untuk membekali dan

memperlengkapi tentara yang berulang kali kalah di lapangan,

menyebabkan kemunduran Kekaisaran.

2.8 Modernisasi

Asal kata modo artinya cara dan ernus artinya periode waktu masa kini.

Modernisasi sering dilawankan dengan tradisi, menjadi modern adalah

merubah tradisi (to be modern is to breaks tradition) dan “meninggalkan

masa lampau”, berarti meninggalkan cara-cara hidup masa lalu dan

berusaha mencari kesadaran baru dengan bentuk-bentuk ekspresif.

Pengertian menurut beberapa ahli :

Koentjaraningrat menyatakan modernisasi sebagai usaha untuk hidup

sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.

Ogburn dan Nimkoff, modernisasi harus mengarahkan masyarakat agar

dapat memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan angan-

angan semu.

21

Page 25: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Bentuk Perubahan Dalam Modernisasi :

· Aspek Sosial Demografi

· Proses perubahan unsur Sosial

· Ekonomi dan Psikologi masyarakat

Ciri Manusia Modern:

· Sikap menerima hal baru,

· Memiliki keberanian untuk berpendapat,

· Menghargai waktu dan berorientasi ke masa depan,

· Memiliki perencanaan,

· Percaya diri,

· Perhitungan,

· Menghargai harkat martabat orang lain,

· Percaya pada iptek,

· Imbalan harus sesuai dengan prestasi.

Syarat Modernisasi :

· Cara berpikir ilmiah yang telah tertanam,

· Sistem administrasi negara yang baik,

· Sistem pengumpulan data baik dan terpusat,

· Iklim yang kondusif terutama media,

· Tingkat organisasi dan disiplin yang tinggi,

· Desentralisasi wewenang

Gejala Modernisasi :

22

Page 26: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Bidang budaya : ditandai dengan makin terdesaknya budaya tradisional

oleh budaya asing

Bidang politik : semakin banyak negara yang lepas dari jajahannya

Bidang ekonomi : semakin kompleks kebutuhan hidup manusia

Bidang sosial : semakin banyak kelompok baru

Dampak Modernisasi :

Dampak positif modernisasi adalah :

· Tercapainya kemajuan kebudayaan bangsa

· Meningkatnya industri yang memungkinkan masyarakat lebih

sejahtera (lapangan kerja, barang konsumsi, volume ekspor dan lain-

lain)

· Meningkatnya efesiensi dan efektifitas kerja, transportasi dan

komunikasi

· Meningkatnya sector ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kualitas

sumber daya manusia.

Dampak negatif modernisasi antara lain :

· Pudarnya pengetahuan tradisional

· Pudarnya sistem kepercayaan atau religi tradisional

· Bergesernya nilai budaya akibat kemajuan di bidang teknologi dan

pengetahuan

23

Page 27: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

· Melemahnya etos kerja tradisional

· Meningkatnya angka kriminalitas dan kenakalan remaja

· Meningkatnya tingkat pencemaran lingkungan

· Menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi

2. 9 Globalisasi

Banyak teori berpendapat bahwa seluruh dunia telah terintegrasi ke

dalam satu system dunia,sebuah proses yang dikenal sebagai globalisasi

yang berkaitan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan

antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,

budaya popular dan bentuk interaksi lainnya.

Menurut beberapa ahli, yaitu :

Ø Wilkinson(2001), menjelaskan latar belakang glpbalisasi dari

Mesopotania dan Mesir yang disebut sebagai “Peradapan Tengah”, yang

diciptakanoleh ekonomi militer dan integrasi diplomatic dari Mesopotania

dan Mesir sekitar tahun 1500 SM.

Ø Lewis dan Harris(1992) mendefinisikan globalisasi sebagai

“konvergensi ekonomi dan difusi inovasi”. Ini menyiratkan bahwapraktik-

praktik ekonomi dan motivasi dari berbagai Negara akan menjadi lebih

mirip satu sama lain dan pengetahuan lanjutan akan mengalir dari

Negara-negara naju ke Negara yang ekonominya dianggab kurang maju.

24

Page 28: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Ø Robert A.Sirico(2009), dari sisi kerohanian menjelaskan bahwa

globalisasi sebagai paradigm baru untuk menggambarkan cara dimana

keluarga manusia dapat berhubungan satu sama lain. Globalisasi

meningkatkan keterkaitan antara semua bangsa dimuka bumi ini.

Proses Globalisasi

1. Bangkitnya perekonomian internasional, ditandai dimulai dengan

adanya perdagangan

internasional (adanya jalur dagang sutra Cina 1000 - 1500 SM )

2. Dominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika

3. Eksplorasi dunia oleh negara-negara Eropa

4. Munculnya perusahaan - perusahaan multinasional

5. Runtuhnya komunisme dan menyebarnya kapitalisme

6. Pasar bebas

Dampak positif globalisasi

a. Masuknya nilai – nilai positif (disiplin, etos kerja, pentingnya

pendidikan).

b. Mempercepat proses pembangunan karena perkembangan iptek.

c. Menumbuhkan dinamika terbuka dan tanggap terhadap unsur –unsur

pembaruan.

Dampak negatif globalisasi

a. Terjadinya cultural shock, yaitu masyarakat mengalami disorientasi

dan frustasi karena tidak siap menerima kenyataan perubahan akibat

globalisasi.

25

Page 29: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

b. Terjadinya cultural lag yaitu unsur – unsur globalisasi tidak

berlangsung secara serempak.

c. Anomi, yaitu keadaan tanpa nilai karena nilai dan norma lama telah

ditinggalkan sedang nilai dan norma baru belum terbentuk.

Pengaruh globalisasi pada masyarakat membagi (shared)

gagasan dan moralitas bersama manusia, juga dapat menjadi positif yang

tidak pernah tidak pernah terjadi dalam sejarah masyarakat yag memiliki

ide – ide dan karakteristik budaya yang begitu mudah untuk dibagi.

Disamping itu, globalisasi juga berpotensi besar meningkatkan

pelanggaran – pelanggaran martabat manusia. Pembangunan ekonomi

yang lebih besar berarti membutuhkan tambahan modal yang lebih besar.

Bisnis atau Negara dapat meningkatkan modal melalui pinjaman atau ‘’

investasi asing lansung .‘’ korupsi, ketidakmampuan, atau keadaan dapat

menyebabkan bisnis atau pendapatan Negara lebih rendah daripada

yang diharapkan dan mengakibatkan krisis pembayaran utang yang dapat

mengakibatkan penghematan langkah – langkah yang tidak professional

yang menguntungkan kreditur dan menyakiti orang miskin.

Globalisasi juga menimbulkan tantangan besar jangka panjang

untuk budaya yang munculnya keraguan yang meluas kepada adanya

kebenaran universal dan abadi dan keraguan terhadap penyalahgunaan

kebebasan budaya. Pihak yang lemah tampaknya hanya memiliki sedikit

kekuatan untuk menawarkan budaya orang miskin, orang yang belum

lahir, orang tua, dan penyandang cacat yang menjadi beban harus

26

Page 30: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

terpikirkan, terbatas, dan bahkan menghancurkan dan tidak diakui sebagai

orang –orang yang patut dihormati dan soladaritas.

Hal-hal yang dapat ditawarkan oleh proses globalisasi antara lain

adalah agar globalisasi dapat menjadi salah satu sumber daya besar yang

membawa misi globalisasi universalitas untuk memastikan pelayanan

kepada manusia. Dengan ini manusia dapat saling melengkapi dengan

manusia di seluruh dunia. Bahwa kebenaran dan masyarakat disekitarnya

memberanikan kita untuk menyatakan secara tegas dan mutlak martabat

setiap setiap pribadi manusia. Tantangan didepan kita sekarang adalah

menggunakan informasi dan jaringan secara efektif untuk

mengembangkan apologetika positif yang akan mempengaruhi pembawa

budaya hari ini . (Robert A. sirico, 2009, action institute)

Globalisasi dapat didefenisikan sebagai modal

‘’mengantarbangsakan’’ (transnationalization) produksi dan

mengantarbangsakan standardisasi dan homogenisasi selera konsumen.

Hal ini merupakan perluasan prinsip – prinsip, kebijakan, dan praktek

kapitalisme skala global yang dibantu oleh sarana riset modern, produksi,

distribusi, dan aliran uang yang cepat melalui sarana elektronik

terkomputerisasi. Sekarang globalisasi sangat ditentukan oleh Negara

Negara dan kelompok – kelompok yang kuat secara financial.(balasuriya,

2009),

http://www.religion-online.org/showhapter.asp? Title =1449&c=1277)

27

Page 31: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

2.10 Komunikasi Antar Budaya

Komunikasi antar budaya memiliki banyak defenisi namun pada

dasarnya adalah orang-orang dari berbeda latar belakang budaya

berusaha untuk berkomunikasi atau bekerja bersama sama. Tujuan

komunikasi antar budaya adalah untuk membangun dan memahami

bagaimana orang –orang dari yang berbeda berperilaku dan berpikir dan

orang mengatasi perbedaaan perbedaaan antar – budaya dan membuat

yng lebih baik.

Dalam konteks global atau organisasi bisnis, komunikasi antar

budaya melihat bagaimana orang berkomunikasi (verbal dan nonverbal),

mengelola, bekerja sama, bernegosiasi beertemu, menyapa, menbangun

hubungan dan sebagainya, topik – topik ini sekarang menjadi jauh lebih

relavan dibidang bisnis dengan kerjasama masyarakat antar budaya dan

untuk bisnis perdagangan luar negeri. Lebih memahami perbedaan

komunikasi antar budaya, tata krama, etiket, protokol dan gaya

komunikasi tentu mengarah pada probabilitas yang jauh lebih tinggi untuk

mencapai tujuan bisnis. Akhirnya komunikasi antar budaya dewasa ini

berarti mendapatkan keunggulan dalam bisnis yang sangat kompetitif dan

cepat berubah dewasa ini.

2.11 Mengendalikan Globalisasi

G20 pada dasarnya adalah usaha yang teroganisir untuk

mengendalikan proses globalisasi yang mempengaruhi setiap individu

28

Page 32: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

negara temasuk Indonesia , kita perlu memiliki pehamaman yang lebih

mendalam tentang bagaimana globalisasi yang menimbulkan resiko yang

belum pernah terjadi sebelumnya. Kehadiran Indonesia dalam pertemuan

G20 baru – baru ini diadakan di London telah meningkatkan pengaruh

negara di dunia. Ini adalah langkah strategis mengingat kegagalan

pemerintah Indonesia masa lalu peluang dalam memainkan peran lebih

besar dalam ekonomi politk global.

Para pemikir social amerika seperti MaLuhan, Daniel bell, dan

Alvin Toffer pada dasarnya membayangkan globalisasi sebagai suatu

ramalan. Globalisasi bukanlah kenyataan yang didorong oleh kekuatan

kekuatan alam, tetapi dibangun oleh sebuah wacana intelektual yang

kemudian membimbing gerakan ekonomi politik dunia. Selama empat

puluh tahun, globalisasi telah merambah hampir kesetiap sudut dunia.

Dalam in defense of globalitization, jagdish bhagwati berusaha

untuk menyoroti efek positing dari proses globalisasi dan perspektif

ekonomi international. Bhagwati berpendapat bahwa globalisasi

memainkan peran positif dalm meningkatkan kehidupan orang orang

dunia ketiga, dia merujuk ke india dimana globalisasi telah melakukan

banyak kebijakan dalam mengurangi pekerja anak, buta huruf dan

perempuan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan argument yang dibuat oleh

beberapa ekonom Indonesia yang menekankan manfaat dari arus global

ke Negara. Bhagwati dan sarjana pro- globalisasi lainnya mungkin benar.

Namun demikian setiap ilmuan social sangat menyadari bahwa setiap

29

Page 33: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

perubahan dalam masyarakat selalu datang dengan konsekuensi yang

tidak diinginkan. Globalisasi tidak bebas dari aksioma ini. Seperti telah

diuraikan dalam ‘’ world risk society ‘’, Ulrich bekc berpendapat bahwa

globalisasi tidak hanya menghasilkan resiko merusak secara fisik tetapi

juga resiko social ekonomi yang didistribusikan diseluruh bangsa.

Untuk memahami bagaimana hal ini mungkin, suatu kerangka

imajinatif dari sosiolog Manuel Castell membantu menjelaskan globalisasi

sebagai proses integrasi dari setiap individu dan kelompok mengelilingi

bumi menjadi sebuah jaringan raksasa yang ditengahi melalui infrstruktur

informasi. Dia merujuk pada ‘’jaringan ‘’ (web) kompleks ini sebagai

jaringan masyarakat. Konsep ini berguna untuk mengungkapkan

bagaimana globalisasi di bangun secara acak membawa resiko jaringan

masyarakat yang fatal. Seperti globalisasi yang di bentuk oleh jaringan

sistem lokal yang memfasilitasi pertukaran informasi, barang, modal, dan

tenaga kerja, yang sangat berstruktur jaringan, rentan terhadap dampak

parah akibat dinamika sosial-politik dari sistem lokal. Kerusakan di setiap

sudut jaringan ini akan mudah menyebar menciptakan kerusakan pada

seluruh sistem. Risiko seperti ini juga lazim terjadi pada sistem keuangan

global yang di bentuk oleh jaringan lokal lembaga keuangan independen.

Jika salah satu lembaga lokal mengalami kerusakan, selurun jaringan

akan terkena risiko fatal. Ini adalah risiko globalisasi. Tapi yang lebih

penting risiko sistem keuangan global, seperti yang telah di amati Boiden

Deidre, tidak terletak pada sirkulasi modal, tetapi dalam sirkulasi

30

Page 34: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

kepercayaan setiap aktor mencurahkannya ke sistem. Jika sirkulasi

kepercayaan tumbuh tipis, maka seluruh sistem keuangan global akan

mengalami krisis kemudian mungkin runtuh.

Pelajaran yang didapat Indonesia adalah belajar dari risiko

globalisasi. Ini adalah usaha yang relevan sebagai bangsa yang berada

dalam proses memilih pemimpin untuk lima tahun mendatang, suatu

periode di mana struktur globalisasi akan difigurasikan kembali. Siapa pun

mendapat kesempatan untuk memimpin negara perlu berhati-hati dalam

menghadapi globalisasi ini, tetapi tentu saja dengan mengisolasi negara

dari ekonomi global bukanlah arah yang bijaksana. Kebutuhan krusial

negara adalah mekanisme perlindungan untuk membatasi dampak negatif

dari proses globalisasi terhadap perekonomian nasional dan stabilitas

sosial.

31

Page 35: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Peradaban adalah budaya tertinggi dari kelompok masyarakat dan

tingkat terluas dari identitas budaya yang membedakan manusia dari

spesies lain. Peradaban kuno berlangsung antara 600 SM-400SM di

mana serangkaian orang bijak, nabi, agama dan filsuf reformis, dari Cina,

Irian, Israel dan Yunani, mengubah arah peradaban selamanya.

Peradaban dunia sepanjang masa di kelompokkan dalam beberapa gugus

yaitu peradaban Mediterania, Peradaban Timur Tengah, Peradaban India

Hindu Budha, Peradaban Asia Timur, Asia Tengah, Asia Tenggara,

Kristen Barat, dan peradaban Meso-Amerika

Penganut teori sistem melihat peradaban sebagai jaringan kota-

kota yang muncul dari budaya pra-perkotaan, dan didefinisikan oleh

ekonomi, politik, militer, diplomatik, dan budaya interaksi di antara mereka.

Ciri khas dari abad ke-21 terjadinya benturan peradaban. Konflik antara

peradaban akan menggantikan konflik antara negara-bangsa dan konflik

ideologi yang menjadi ciri abad ke-19 dan abad ke-20. Kesusakan

lingkungan, seperti penggundulan hutan dan erosi tanah, perubahan iklim;

ketergantungan pada perdagangan jarak jauh untuk memerlukan sumber

daya; semakin tingginya tingkat kekerasan internal dan eksternal, perang

atau invasi dan tanggapan masyarakat pada masalah-masalah

lingkungan, akan mengakibatkan keruntuhan peradaban.

32

Page 36: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

Konflik teori dalam ilmu sosial juga memandang bentuk peradaban

sekarang sebagai peradaban yang didasarkan pada dominasi beberapa

orang oleh orang lain, tetapi tidak menilai masalah moral.

3.2 SARAN

Benturan Peradaban pada masa lalu hingga sekarang tentunya

memiliki konflik baik kecil maupun besar dan tentu akan mengakibatkan

runtuhnya Peradaban. Oleh karena itu, bagaimana kita menjaga

perdamaian sehingga kekerasan internal dan eksternal, perang serta

masalah-masalah lingkungan tidak terjadi lagi.

Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

para pembaca agar kami dapat memperbaiki dan memperbaharui

makalah ini menjadi lebih baik lagi.

33

Page 37: file · Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya ... 2.6 Masa Depan Peradaban16. 2.7 ... dengan norma-norma yang berlaku di

DAFTAR PUSTAKA

Gibbon, 1909, Decline and Fall of the Roman Empire, 2nd Edition, Vol. 4

ed. by JB Bury (London, 1909), pp. Oleh JB Bury , hlm. 173 – 174, dalam

http://en.wikipedia.org/wiki/Civilization#Derfinition 22 – 09 – 2009.

Huntington, Samuel P.,1996, The Clash of Civilizations abd the Remaking

of World Order, (Simon & Schuster)

Tim Dosen ISBD, 2012, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Medan : UPT –

MKU Universitas Negeri Medan

http://www.action .org/publications/randl/rl_articel_483.php

http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Kardashev

http://luwesagustina.blogspot.com/2010/10/ringkasan-modernisasi-

globalisasi.html

http://mohat.blogdetik.com/2010/05/23/sejarah-peradaban-bangsa-aztec-

inca-dan-maya/

http://www.artsci.Isu.edu/voegelin/EVS/Panel72001.html/Petrarch

http://www.gtinitiative.org/documents/Great_Transitions.pdf

34