BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali...

6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal @(f Ditahan dalam Kasus Markup Lahan Undiksha Singa raia Setelah terima kepastian status hukum dari Kejati Bali, Mustiara dicopot dari Sekretaris Dinas (Sekdis) dan salah satu kePala bidang ditunjuk sebagai Pelaksana harian. IUustiara Dicopot, BupatiTuniukPlh SINGARAJA, NusaBali I Nyoman Muitiara, akhirn- ya dicopot darr labatan seba' gai Sekretaris ll inas [Sekdis) Kependudukart dan catatan Sipil IDukcapilJ, akrbat terseret kasus dugaan nrar-kup harga l.l han Kampus fakultas Olah Raga dan Kesehatan (FoK) Undiksha Singaraia di Desa Jinengdalem, Kecanlatan Buleleng. Badan Pertimbangan Kepegawa ia n (BapekJ pun telah menetap' kan seorang pejabat yang akan mengisi jabatan Sekdis tersebut. lnformasi yang dihimpun, kepastian atas status huku nl Mustia..r dafi Kejakaan I'ing8i [KejatD Bali telah diterima oleh Bapek Berdasarkan surat terse- bui, Bapek ketnudiatr meng- godok nama-narrta yang pantas mendqduki jabatan sekdis Duk- capil. Dari penrbahasan itu, tsapek konor telah menunjuk Kepala Bidang Pengawasan KePendudu- kan IKabidWasdukJ Disdukcap- il, I Dewa Ketut Mudita sebagai pelaksana harran (PlhJ lekdis Dukcapil. Penunjukkan itu kini tinggal menunggu surat kePu- tusan (SK). Ketua Bapekyang juga Sekkab Buleleng Dewa Ketut PusPaka, dikonfinnasi usai sidang paripur- n.r rli gedutrg dewan nrengakui, jika prhakDya tengah menggodok

Transcript of BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali...

Page 1: BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal @(f Ditahan dalam Kasus Markup Lahan Undiksha Singa raia Setelah terima

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

@(f

Ditahan dalam Kasus Markup

Lahan Undiksha Singa raia

Setelah terimakepastian status

hukum dari KejatiBali, Mustiara

dicopot dariSekretaris Dinas

(Sekdis) dansalah satu kePala

bidang ditunjuksebagai Pelaksana

harian.

IUustiara Dicopot,

BupatiTuniukPlhSINGARAJA, NusaBali

I Nyoman Muitiara, akhirn-ya dicopot darr labatan seba'gai Sekretaris ll inas [Sekdis)Kependudukart dan catatanSipil IDukcapilJ, akrbat terseretkasus dugaan nrar-kup harga l.lhan Kampus fakultas Olah Ragadan Kesehatan (FoK) UndikshaSingaraia di Desa Jinengdalem,Kecanlatan Buleleng. BadanPertimbangan Kepegawa ia n(BapekJ pun telah menetap'kan seorang pejabat yang akanmengisi jabatan Sekdis tersebut.

lnformasi yang dihimpun,kepastian atas status huku nlMustia..r dafi Kejakaan I'ing8i[KejatD Bali telah diterima oleh

Bapek Berdasarkan surat terse-bui, Bapek ketnudiatr meng-godok nama-narrta yang pantasmendqduki jabatan sekdis Duk-capil.

Dari penrbahasan itu, tsapekkonor telah menunjuk KepalaBidang Pengawasan KePendudu-kan IKabidWasdukJ Disdukcap-il, I Dewa Ketut Mudita sebagaipelaksana harran (PlhJ lekdisDukcapil. Penunjukkan itu kinitinggal menunggu surat kePu-tusan (SK).

Ketua Bapekyang juga SekkabBuleleng Dewa Ketut PusPaka,dikonfinnasi usai sidang paripur-n.r rli gedutrg dewan nrengakui,jika prhakDya tengah menggodok

Page 2: BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal @(f Ditahan dalam Kasus Markup Lahan Undiksha Singa raia Setelah terima

Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

futqfou,?n - -'

pengisian jabatan Sekdis Duk-capil tersebut. Namun, SekkabPuspaka masih enggan menye-but nama pejabat yang ditunjuksebagai Plh. "Penggantinya itu,ya pejabat paling senior lah disitu (Disdukcapil,red), karena diayang akan berkoordinir semuatugas-tugas disitu," u;arnya.

Kendati tidak menvebutnama, namun bisa dipaitikanKabid Wasduk Dewa Ketut Mu-dita merupakan pejabat yangditunjuk sebagai Plh Sekdis:Karena Dewa Mudita merupakanpegawai senior di Disdukcapildengan golongan !llB.

Nyornan Mustiara sendiritelah ditahan pihak Kejati Bali

sejak Rabu (22/7). Dalatn kasusini, Mustiara disebtttkan ber-peran sebagai nrakelar dalanrjual beli lahan sr:luas 3 hektaruntuk Kampus FOK Undiksha diDesa jinerrgdalem. Konon Mus-tiara mernborong lahan seluas 3hektare sejak akhir tahun 2009hingga pertengahan tahun 2010.Ia membeli lahan seluas itu den-gan harga Rp 6-6,5 iuta perare.

Konon harga tanah kala ituberkisar antara Rp 3-3,5 lutaperare. Ia memborong dengandalih membuat perkebunanSengon termasuk perternakarrkandang sapi. 'l'crnyata lahanyang diborong tersebut, kemu-dian dijual kepada pihak panitia

Undiksha dengan harga antaraRp 18-20 juta perare.

Sementara sebelumnya,Kepala Dinas Kependudukandan Catatan Sipil fDisdukcapil)Buleleng, Ni Putu Ayu ReikaNurhaeni secara terpisah men-gakui penahanan Mustiara akat'tmenganggu pelayanan adminis-trasi kependudukan.

Masilahnya posisi SekretarisDisdukcapil sangat vital, karenatugas pejabat sekretaris adalahmenggkoordinir tugas-tugasdiinternal terrnasuk mengkoor-dinir seluruh pelayanan padamasyarakat. Reika Nurhaeni jugarnengaku, persoalan teisebuttelah disampaikan kepada Bu-

pati untuk bisa dicarikan solusi."Ya ini cukup menganggu, kamisudah sanrpaikan kepada pakbupati, sekarang kami tinggalInenunggu petunj.qk dari pakbupatl, Jelasnya.

Menurut Reika Nurfibeni,selama ini Mustiara selalu raiinngantor kendati sedang mengha-dapi persoalan hukum. Namun,sef ak Rabu (23/7-), Mustiaramenrinta izin untuk nrenghadirisurat panggilan dari Kejati Bali."Selarna ini yang bersangkutanselalu rajin ngantot dan semuatugas tlan tanggungjawabnyabisa dilaksiurakan seperti.biasat,"ujar lnantim Canrat Banjar danBuleleng ini. e k19

z

Edisi :

Hal :

5e3

51_?d+ilr z4t

Page 3: BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal @(f Ditahan dalam Kasus Markup Lahan Undiksha Singa raia Setelah terima

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Badung Tegaskan Penyisihan,

PHR Ialan Terus '/MANGUPURA, NusaBali

Pemkab Badung bergeming meski adaseruan darianggota bgishtif untuk meng-hentikan sementara bantuan DenvisihanPHR (pajak hotel dan restoran) kepada 6kabupaten termasuk ke Pemprov Bali.Pemerinhh telap tetap akan mencairkandana penyisihan PHR sebab sudah me-miliki payung hukum jelas yakni Ke-putusan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun2003 tenbng penyisihan PHR kepada 6kabuDaten di Bali.

Ketegasan pemerintah daerah inidisampaikan.Juru Bicara Bupati BadungAA Cede Raka Yuda, Senin (27 /7), dikantor bupati Puspem Badung. Dije-bskan, sudah rneniadi komihnen PemkabBadung mehksanakan apa yang sudahdiaturobh keputusan gubernur Sehin itutidak mungkir pula pemberian banhransecara cuma-cuma dihentikan hnDa adahndasan- hukum yang jehs/aturan baruyang menrang,

"Berkenaan dengan bantuan penyi-sihan PHR sudah ada mekanisme bakuyangmengatux Yaitu K.epuursdn GubemurNomor 16 tahun 2003. Sepanjang tidakada perubahan regulasi maka banUranakan tetap diberikan," kaa Raka Yuda.

Di samping iut sudah ada MoU anhl?gubernur dan bupati/walikota di Bali. Jaditidak mungkin Pemkab Badung memuhrsbantuan itu secara seoihak. "lni sudahdibndabngani obh par; bupati/walikobdi Bali. Yang mengatur bannran ini adahhpemprov, tetrnasuk pemanfaatannya,"tegas pejabat asal Gianyar tersebut

Menurut dia, semangat dari pe-nyisihan PHR ini adahh memakat prin-sip one isJand management berkaiandengan dunia kepariwisataan. Dengan

bantuan ini diharapkan ada integrasikepariwisaban di puhu &wata. Sebagianbesar memans akomodasi wisah ada diBadung, namun objek wisabnya tersetrardi seluruh Bali. Untuk itu, Raka Yudaberharap bgishtif bisa memahami bahwaapa yang dilaksanakan oleh PemkabBadung memiliki hndasan hukum yangpasti. jika pun dahm peJaksanaan dinihitidak tepat sasaran, maka Pemkab Badungmenyerahkan sepenuhnya kepada aparatpenegak hukum untuk mengawasi danmenindaklanjuti. "Yang jelas Badung laatpada komitmen dan melaksanakankewajiban dabm memberikan penyisihanPHR;'tegasnya.

Sebelumnya, anggola Komisi IV DPRDBadung I Nyoman Sentana meminh pe-merinbh daerah menunda nencairan danabagi hasil dari penyisihan pajak hotel danresburant (PHR) kepada enam kabupatendan Pemprov Bali khususnya yang dip-asangpadaAPBD Perubahan 2015. Hal itukarena pembagian PHR tahun 2014 dinihimasih menimbulkan masalah, terutamaberkenaan &ngan dugaan adanya hporanpertanggungjawaban yan g belum clecr.

"Saya meminh banhrannya ditunda dulqsampai kasus pertanggungjawaban tahun2014 tuntas. Jangan sampai niat baik kibmemberikan bantuan, justr"u kita nantiyang tersangkut masalah hukum," kataNyoman Sentana, Minggu (26/7).

Senhna membeberkan pada rancanganAfrBD Perubahan 2015, ada tambahanbantuan kepada enam kabupaten danpemprov sebesar Rp 55 miliar lebih.Dengan perincian pada induk 2015 dip-asang Rp 286 miliar lebih, pada perubahanmenjadi Rp 341 miliar lebih, atau me-ngahmi peningkabn 19,25 persen. ft as

Edisi

Hal

: !{o9,18 9dt ?ott- +-------------:?-

,1

Page 4: BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal @(f Ditahan dalam Kasus Markup Lahan Undiksha Singa raia Setelah terima

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi : Qacri "}E 6tlt,- l---_--__-___-'7?Hal :r

eqt

Dewan SorotipaPembengkakan Sil

NEGAM, NusaBaliSeluruh Fraksi di DPRD

lembrana kompak menga-presiasi capain opini WaiarTanpa Pengeculian (WTPJdari BPK Rl dalam pengelo-laan ABPD lembrana tahun2014. Meski demikian, selu-ruh [6) fraksi masih mem-berikan seiumlah catatanpenting dalam pelaksanaanAPBD 2014. Utamanya men-genai pembengkakan Silpatahun 2014 }rang meningkatdibanding tahun 2013.

Silpa disoroti saat rapatparipurna dengan agendapemandangan umum fraksi disumbang dari belanja tidak langsungii ruang s'idang utama DPRD lembrana, atau untuk belanja pegawai dengar jumlahSenin (17 /7). Khusus Ranperda tentang Rp 7 6.7 82.205.816,2 5. atau 64,2 persenpertanlgunflawaban pelaksanaan ABPD daritotal Silpa. Adanya kelebihan pada be-2014, seluru-ii fraksi yakni PDIP, Demokrat lanja pegawai itu perlu divaluasi dari segi

Seiahtera, Kebangkitan Nasional, Gerin- perencanaan untuk dapat diarahkan padadra, colkar, dan Hanura menyinggung program yang lebih berdampak pada kes-jumlah SILPA tahun 2014 yang mencapai ejahteraan masyarakat. TAPD juga dimintaRp 119.332.766.415,52. Dimana, jum- menghitung estimasi kebutuhan belanlalah SILPA tahun lalu itu naik sebesar Rp pegawai tahun ini.34.46A.7aO.225,74 dari Silpa tahun 2013 Selain soroti Silpa, muncul pertanyaanyang mencapai Rp 84.863.986.189,78. Pe- mengenai tindaklanjut catatan ataupun .

nyebab pembengkakan Silpa dipertanyakan, temuan BPK Rl. Dj antaranya sistem pen-d'engan-harapan menjadi evaluasi tahul gendalian intern dan operasi di lapangan.2015 ini. Apakah karena memang efisensi ?enataan tempat peristirahatan kawasanataukah prdgram yang tidak terlaksana. Wisata Bunut Bolong, validasi dan verifi-

fika karena program tidak terlaksana, ka si atas piutang Paiak Bumi dan Bangunansejumtah fraksi minta evaluasi terhadap Perkotaandan Pedesaan (PBB P2), termasukSKPD yang menyumbang Silpa terbesar. asettetap milik daerah yang diminta segeraDari pandangan fraksi, Silpa kebanyakan ditindaklanjuti. .6 od

RAPAI paripurna pemandangan umum{raksi di ruang sidang utamaDPRD Jembrana, Senin (27t).

i"re .l

Page 5: BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal @(f Ditahan dalam Kasus Markup Lahan Undiksha Singa raia Setelah terima

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

NustBrill,i,"{foow

Pencairan DanaV

Hibah Tunggu

SE Mendagri.MANCUPURA, NusaBali

Konsultasi eksekutif dan legislatif keKementerian Dalam Negeri (Kemendagri)terkait pencairan dana hibah tak memberikanhasil memuaskan. Pencairan dana hibahtebp harus menunggu surat edaran (SE)yangditerbitkan oleh Mendagri Tiahjo Kumolo

Saat pertemuan, Pihak.Kemendagrikabarnya sempat menyindir besa rnyaalokasi dana hibah Iang terpasang dalamAPBD. Wakil Ketua l)PRD Badung I MadeSunarta yang dikonfirmasi, Senin (27 /7)' akmenampik hal itu. "Memang senpat dis-inggung, akan tetapi kami memberikanpenjehsan bahwa alokasi anggaran misalkanpendidikan, kesehatan, persentasenyaiemuanya sudah. di atas ketentuan," kataSunarta.

Bahkan, imbuhnya, untuk pernberian danahibah se mata- mata untuk kepentinganmasvarakaL

N;mun. begitu, laniut Bendesa AdatAbianbase, Kecamabn Mengwi, ini mengenaipencairan dana hibah, masih harus me-nunggu keluarnya surat edaran "Katany.lakai"sepera d iierbil kan surat edar.rn,'uiarnya.

Sunarta tak habis pikir dan mengaku heranmenqapa permasalah.rn dana hibah ini hanyamun-cul ili Badung Padahal sepengeta-huannva di kabupaten lain, mekanisme,oroses, maupun pengalokasian dana hibahiama seperfi di Baaung Ternldstlk dalammembaci oasal dalam Undang-undang No 23Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,kf,ususnya pasal 298 ayat [5). Pasalterscbutintinva

- belania hibah sebagai manadima-ksud pada ayat (4) da pa-t diberikankeoada: (al pemerihLrh pusat, (b) pemerintahaalratr tain, 1c1 BUMN dtau BUMD, (d) Badan

hmbaga dan brganisasi kcmasyarakatan yang

berbadan hukum Indonesia.

Menurutnva tak meniadi masalahmengalokasikan dana hibah unqk bmbaga-hmb"aga adat "Dalam pasal itu dinyatakan,b(.lani; hibah sebagaimana dimaksud pada

avat [4] daDat diberikan kepada pemerinuhpirsai, iemerinuh daerah lain, badan usahamilik nesara atau BUMD, dan/atau badan,le mbasal da n orgdnisasi kemasyarakatanvane Serbadan hukum lndonesia'" ielas'srrnirta sembari berharap surat edaranMendagri segera keluar sehingga lelaso.,rmasihhan pencairan dana hibah ini' Pada APBD Badung uhun 20 l5 belani'rhibah diDasane Rp I'83,4 miliar bbrh Terdiridlri belania hibah kepada badan/kmbaga/oreanisasi sebesar Rp I I 2,8 miliar kbih, danbe"hnia hibah keoada ke lo m po k/a nggotamasvirakat sebeiar Rp 70,6 miliar Dariangearan tersebul sebesar Rp 46 miliarpeilalokasiannya dilaku k.rn oleh anggoubenb. riap-tiapinggota nrengdlokasikan Rp

I rniliar, kecua[i kerua dan wakil'\aaki] keruamendaDatkan lebih. Nah, khusus bantuanhibah ielompok masyarakat yang sempatdianggap bermasalah pdda induk dipasahg Rp

70,ofril'iac pada peru6ahan nrenjadi Rp 120.2

nriliar, meningkat Rp 49,6 miliar atau 70,3

Dersenll-embaea adat seDerti &sa adat, baniar adat,

subak, sei<aa teruna (ST) terancam tak ldgikecrDratan dana hibah dari Pemkab Badungsetelah keluarnya Undang-undang No 23Tahun 2014 tentang Penlerintah Daerah'Kepah Dinas Kebudayaan Kabupaten Badunglda Bagus Anom Bhasma, me,ngata.kanselama ini pemerinbh mengucurkan nlDan

kepada desa adat sekitar Rp 200 juta setiaptrhun. Namun, dirinya menohk memberikdnkomentar terkait masahh UU 23/20L4'yangdaDat menssanial pemberian hibah kepada

lerirbaea ad;'i tersebul "Memang sehma inidesa idat itu dapat hibah Rp 200 iuta,ucaDnya,

Lali bagaimana nasib bmbaga adat sepertidesa adat iika tidak menerima suntikan hibahlasi? Anom Bhasma hgi-lagi tak memberikanko'menar banyak, ia hanya menjawab apa

vans diketahuinya. "Yang saya ketahul lloaK

iaei'dahm ben$i( hibah diberikan tapi dalam

b;ntuk keeiatan. Dan itu dananya masukdalam APB-Des, jadi mehlui desa," tandasnyasembari menvebutkan jumlah &sa adat diBadung sebanYak 122 desa adal ft as

Edisi : [otog-4, ag )ulr- 1-------------=-

LHal

,ott

Page 6: BupatiTuniukPlh · 2015. 8. 6. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal @(f Ditahan dalam Kasus Markup Lahan Undiksha Singa raia Setelah terima

Sub Bagian Hurnas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

:5ala**t3_&4i ?JXzJ

Proyek Pembangunan Kantor

Desa Delod Peken

DihadifiiSuratKdeng

Pembangunankantor berlantai I

..$

dengan anggaranRp 400 juta sudah

final, kemudiandibongkar tanPa

alasan yang jelas.a

TABANAN, NusaBaliProyek pembangunan Kantor

Perbekel Desa Delod Peken, Keca-

matan Tabanan di f alan Pahlawantengah diusut Kejaksaan Negeri

[KejariJ Tabanan. Proyek tersebutdituding tak transparan Jrarena

tanpa sosialisasi kepada masyara-kat. Masyarakat yang tak puasakhirnya kirimkan surat kalengke Kejari Tabanan. InspektoratTabanan iuga ikut bergerak uirtukmengungkap penyimpangan padaproyek kantor Perbekel Desa De-lod Peken tersebut.

Informasi di lapangan, pem-bangunan kantor per\ekel DesaDelod Peken sempat dikerjakanDinas Pekerjaan Umum (PUJTabanan dengan nilai anggaranRp 400 juta lebih. Proyek yangdikerjakan yakni kantor berlan-tai I. Sebelumnya, kantor per-bekel ada di Jalan Gunung Batur,namun digusur karena adanyhpembangunan Museum Sagung

Wah dan dipindahkan ke JalanPahlawan, tepatnya di timurUPTD Pemada.m Kebakaran.

Setelahpenrbangunan kantordesa berlantai I yang dikerjakanDinas PU itu rampung, menda-dak dibongkar oleh PerbekelDesa Delod Peken, I KomangGede Restan Wisnawa. Selan-jutnya didirikan bangunan baruberlantai ltl. Hanya saja Pem-bangunhn itu tanpa sosialisasike masyarakat. Berapa anggarandan sumber dana dari proyektersebut juga tak jelas. Pem-bangunan ini telah diupacarasecara Hindu yakni ulap ambepada Sukra llliwon Sungsangatau Sugihan tlali, f umat (70 /7).

Saat itu pihak desa undang WakilBupati Tabanan I Komang GedeSanjaya untuk menghadiri upa-cara itu, namun Wabup Sanjayatidak hadir. "Pembangunannyatanpa sosialisasi. Bangunan lan-tai I yang dikeriakan Dinas PU di-bongkar tanpa alasan yang jelas..Masyarakat kecewa, pakrimiklalu ada yang kirim surat kalengke Kejaksaan Negeri Tabanan,"sebut sumber di lapangan, Senin(27 /7).

Ditambahkan, jelang hari rayaGalungan, intel Kejari dan Inspe-ktorat sempat turun minta data.Namun data yang diminta tak

mang Gede Restan Wisnawa saatdikonfirmasi per telepon mem-bantah proyek pembangunankantor desa tanpa sosialisasi."Ada sosialisasi kok," jawabnya.Hanya saja, Westan menolakmenjelaskan se.cara rinci hinggaKejari dan Inspektoratturun tan-gan. Alasannya, saat ditelepon iatengah melayat.

Sayang Inspektur Gede UripGunawan belum bisa dikonfir-masi. Sementara Kasi Intel KejariTabanan, Lingga Nuare belumt.ahu perkembangan terbarukarena tengah jadi mentor diJakafta. "Nanti saya tanyakan kestaf. Saya lagi tugas di Jakarta,"ungkap Lingga Nuare. @kZL