BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran...

360

Transcript of BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran...

Page 1: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan
Page 2: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

VINSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

NOMOR 10 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ROKAN HULU,

Mengingat : a. bahwa untuk memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita

dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi Bupati, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 yang merupakan perwujudan visi, misi dan Program Bupati yang memuat kebijakan penyelenggaraan Pembangunan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021;

Menimbang : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958 tentang

Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);

1

Page 3: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 1165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelanggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

2

Page 4: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

22. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 132.14-3458 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Rokan Hulu Provinsi Riau;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Riau Tahun 2005-2025;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-2025;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU Dan

BUPATI ROKAN HULU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

3

Page 5: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Rokan Hulu. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Kepala Daerah adalah Bupati Rokan Hulu. 4. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Rokan Hulu. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan DPRD adalah

DPRD Kabupaten Rokan Hulu. 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang selanjutnya disingkat BAPPEDA

adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu. 7. Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orang, termasuk masyarakat

hukum adat atau badan hukum yang berkepantingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan, baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun penanggung resiko.

8. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

9. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.

10. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

11. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Rokan Hulu, yang selanjutnya disingkat RPJPD Kabupaten Rokan Hulu adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.

12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Rokan Hulu, yang selanjutnya di sebut RPJMD Kabupaten Rokan Hulu adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2016 sampai dengan 2021, yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.

13. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

14. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah yang bertanggung jawab atas pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah.

15. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

16. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

17. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

18. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

19. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.

20. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

21. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program.

4

Page 6: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

22. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah.

23. Pemangku Kepantingan adalah pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

BAB II

KEDUDUKAN Pasal 2

RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan:

a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah, dengan mempertimbangkan Rencana Pembangunan Jangka panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-2025;

b. Dokumen perencanaan daerah yang memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 3

Maksud dan tujuan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu adalah untuk menyediakan pedoman resmi bagi Pemerintah Daerah, DPRD, swasta dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan dalam: a. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), Rencana Kerja (Renja) SKPD, dan perencanaan penganggaran Kabupaten Rokan Hulu;

b. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten;

c. Menjadi tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunandaerah.

BAB IV RUANG LINGKUP

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Pasal 4

(1) RPJMD Kabupaten Rokan Hulu memuat penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan strategi Kepala Daerah mencakup kebijakan pengelolaan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja;

(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu yang dituangkan ke dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah.

BAB V

SISTEMATIKA Pasal 5

(1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Hubungan Antar Dokumen

5

Page 7: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

1.4. Sistematika Penulisan 1.5. Maksud dan Tujuan

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.3 Aspek Pelayanan Umum 2.4 Aspek Daya Saing Daerah

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu 3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu 3.3 Kerangka Pendanaan

BAB IV ANALISIS ISU – ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan 4.2 Isu Strategis

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi 5.2 Misi 5.3 Tujuan dan Sasaran

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BABVII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAIKEBUTUHAN PENDANAAN BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

(2) RPJMD Kabupaten Rokan Hulu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini dan merupakan suatu dokumen resmi sebagai suatu yang tidak dapat dipisahkan dari peraturan daerah ini.

Pasal 6

Penyusunan RPJMD menjadi pedoman bagi : a. Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Strategis dan

sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan di Daerah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan selama kurun waktu 2016 – 2021.

b. Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Rokan Hulu selama kurun waktu 2016-202.

Pasal 7

RPJMD wajib dilaksanakan oleh Bupati dan perangkatnya dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di Daerah.

BAB VI KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 8 Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka RPJMD menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan Tahun 2021, dan dapat diberlakukan sebagai RPJMD transisi sebagai pedoman penyusunan RKPD Tahun 2021 sebelum tersusunnya RPJMD Tahun 2021 – 2026 yang memuat visi dan misi Bupati terpilih.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang menyangkut pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

6

Page 8: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

Pasal 10 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Ditetapkan di Pasir Pengaraian pada tanggal 30 Rabiul Awal 1438 H

30 Desember 2016

Plt. BUPATI ROKAN HULU,

S U K I M A N

Diundangkan di Pasir Pengaraian pada tanggal 30 Rabiul Awal 1438 H

30 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU,

D A M R I

LEMBARAN DAERAHKABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 NOMOR: 10 NO.REG. PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU: 4.149.C/2016

7

Page 9: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR 10 TAHUN 2016

TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

I. UMUM Dalam rangka memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan

tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi Kepala Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kurun waktu 5 tahun mendatang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah dan kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten

Rokan Hulu Tahun 2016-2021dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan, serta mengacu pada ketentuan peraturan perundang-udangan yang berlaku.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021, akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu pada setiap tahun anggaran. Selain itu juga dijadikan acuanbagi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di Rokan Hulu.

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka perlu

membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8

Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 ini dapat diberlakukan sebagai Dokumen RPJMD Transisi untuk pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 sebelum RPJMD Tahun 2021-2026 disusun dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

8

Page 10: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR : 3

9

Page 11: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DAFTAR ISI

Daftar Isi i

Daftar Tabel iii

Daftar Gambar ix

Daftar Grafik x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Dasar Hukum Penyusunan 4

1.3 Hubungan RPJM dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 6

1.4 Sistematika Penulisan 10

1.5 Maksud dan Tujuan 11

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 13

2.1 Aspek Geografi dan Demografi 13

2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah 13

2.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah 19

2.1.3 Wilayah Rawan Bencana 33

2.1.4 Demografi 38

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat 40

2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 40

2.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial 52

2.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga 57

2.3 Aspek Pelayanan Umum 58

2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib 58

2.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan 99

2.3.3 Fokus Layanan Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang 104

2.4 Aspek Daya Saing Daerah 107

2.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah 107

2.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur 108

2.4.3 Fokus Iklim Investasi 113

2.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia 114

2.5 Analisis Gambaran Umum 115

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

123

3.1 Kinerja Keuangan Tahun 2011-2015 123

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD 124

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 i

Page 12: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3.1.2 Neraca Daerah 126

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2011 – 2015 132

3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran 132

3.2.2 Analisis Pembiayaan Daerah 136

3.3 Kerangka Pendanaan 138

3.3.1 Analisis pengeluaran periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama

138

3.3.2 Proyeksi Data Masa Depan 139

3.3.3 Analisa Kerangka Pendanaan 143

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS 145

4.1 Permasalahan Pembangunan 145

4.2 Isu-isu Strategis 150

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

156

5.1 Visi 156

5.2 Misi 157

5.3 Tujuan dan Sasaran 158

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH 173

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 185

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

230

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 297

BAB X PENUTUP 309

10.1 Program Transisi 309

10.2 Kaidah Pelaksanaan 309

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 ii

Page 13: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah, Luas Kecamatan, Kelurahan dan Desa Kabupaten Rokan Hulu 14

Tabel 2 Jumlah Hari Hujan dan Jumlah Curah Hujan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

18

Tabel 3 Rencana Sistem Pusat Kegiatan Kabupaten Rokan Hulu 19

Tabel 4 Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Rokan Hulu 33

Tabel 5 Data Kejadian Bencana Tahun 2011-2015 34

Tabel 6 Jumlah Keluarga Tertimpa Kejadian Bencana Alam Menurut Jenis Bencana Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

35

Tabel 7 Jumlah Keluarga Tertimpa Kejadian Bencana Alam Menurut Jenis Bencana dan Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

35

Tabel 8 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

38

Tabel 9 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 Berdasarkan Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

38

Tabel 10 Kepadatan Penduduk Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 39

Tabel 11 Jumlah Penduduk Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu 39

Tabel 12 Laju Pertumbuhan Riil Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

40

Tabel 13 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

41

Tabel 14 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu

42

Tabel 15 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014 Kabupaten Rokan Hulu

43

Tabel 16 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk) Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

43

Tabel 17 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

44

Tabel 18 Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

45

Tabel 19 Laju Inflasi Kabupaten Rokan Hulu Dengan Migas dan Tanpa Migas 46

Tabel 20 Jumlah Penduduk Miskin dan Persentase Penduduk Miskin Tahun 2011 – 2014 Kabupaten Rokan Hulu

47

Tabel 21 Angka Kriminalitas Yang Tertangani Tahun 2011 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

49

Tabel 22 Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 49

Tabel 23 Perkembangan Angka Harapan Hidup Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

51

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 iii

Page 14: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 24 Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

53

Tabel 25 Angka Melek Huruf Tahun 2015 menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu 53

Tabel 26 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

54

Tabel 27 Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

54

Tabel 28 Perkembangan Angka Pendidikan Yang Ditamatkan (APT) Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

55

Tabel 29 Angka Kematian Bayi Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 56

Tabel 30 Angka Kematian Ibu Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 56

Tabel 31 Angka Balita Gizi Buruk Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 57

Tabel 32 Perkembangan Seni dan Budaya Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

58

Tabel 33 Perkembangan Seni dan Budaya Tahun 2015 Menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

58

Tabel 34 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

59

Tabel 35 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2015 Menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

59

Tabel 36 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

60

Tabel 37 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

60

Tabel 38 Jumlah Sekolah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 61

Tabel 39 Angka Putus Sekolah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 61

Tabel 40 Angka Kelulusan Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 61

Tabel 41 Jumlah Posyandu dan Balita Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 62

Tabel 42 Jumlah Puskesmas, Poliklinik dan Pustu Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

62

Tabel 43 Jumlah dan Rasio Rumah Sakit Per jumlah Penduduk Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

63

Tabel 44 Jumlah Rumah Sakit Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

63

Tabel 45 Jumlah Dokter Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 64

Tabel 46 Jumlah Dokter Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu 64

Tabel 47 Jumlah Tenaga Medis Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 64

Tabel 48 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di Tangani Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

65

Tabel 49 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

65

Tabel 50 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 65

Tabel 51 Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

66

Tabel 52 Persentase Kasus Baru TB Baru (BTA) Positif yang Disembuhkan Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

66

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 iv

Page 15: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 53 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

66

Tabel 54 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

67

Tabel 55 Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 67

Tabel 56 Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

67

Tabel 57 Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan Jalan dan Jembatan Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

68

Tabel 58 Kondisi Jalan dan Jembatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu 69

Tabel 59 Luas Jaringan Irigasi Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu 69

Tabel 60 Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum dan Jumlah Penduduk Kabupaten Rokan Hulu

70

Tabel 61 Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

71

Tabel 62 Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

71

Tabel 63 Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

72

Tabel 64 Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

72

Tabel 65 Rasio Tempat Ibadah Tahun 2014 Kabupaten Rokan Hulu 72

Tabel 66 Proporsi Rumah Tangga Dengan Air Minum Layak (%)Kabupaten Rokan Hulu 73

Tabel 67 Proporsi Rumah Tangga Dengan Sanitasi Layak (%)Tahun 2011 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

73

Tabel 68 Proporsi Rumah Tangga Dengan Akses Listrik (%)Tahun 2011 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

74

Tabel 69 Pembangunan Rumah Layak Huni Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

75

Tabel 70 Jumlah Bangunan ber-IMB Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 75

Tabel 71 Rasio Bangunan ber-IMB per Satuan Bangunan Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

76

Tabel 72 Angka konflik, unjuk rasa, pembinaan partai politik, LSM, ormas dan OKP Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

76

Tabel 73 Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

76

Tabel 74 Rasio Jumlah Linmas Per 10.000 Penduduk Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

77

Tabel 75 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Tahun 2014-2015 Kabupaten Rokan Hulu

78

Tabel 76 Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Tahun 2014 Kabupaten Rokan Hulu

78

Tabel 77 Indikator Kemiskinan Bidang Ketenagakerjaan Tahun 2014 Kabupaten Rokan Hulu

79

Tabel 78 Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

82

Tabel 79 Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Tahun 2012 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

82

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 v

Page 16: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 80 Ketersediaan pangan berdasarkan neraca bahan makanan Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

83

Tabel 81 Ketersediaan Pangan Berdasarkan Neraca Bahan Makanan Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

83

Tabel 82 Keadaan Pasokan Pangan Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu 84

Tabel 83 Keadaan Pasokan Pangan Tahun 2010 s/d 2014 2014 Kabupaten Rokan Hulu

84

Tabel 84 Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP dan KK Tahun 2013 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

87

Tabel 85 Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

87

Tabel 86 Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan Akte Nikah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

87

Tabel 87 Kelompok Binaan PKK Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 88

Tabel 88 Badan Usaha Milik Desa Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 88

Tabel 89 Rata-rata Jumlah Anak per Keluarga Tahun 2012 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

89

Tabel 90 Rasio Akseptor KB Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 89

Tabel 91 Jumlah Penduduk Peserta KB Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu 89

Tabel 92 Jumlah Penumpang Angkutan Umum Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

90

Tabel 93 Jumlah Penumpang Angkutan Umum Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

91

Tabel 94 Rasio Ijin Trayek Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 91

Tabel 95 Rasio Ijin Trayek Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu 92

Tabel 96 Jumlah Uji KIR di Kabupaten Rokan Hulu selama Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

92

Tabel 97 Jumlah Pelabuhan Udara dan Terminal Bis Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

93

Tabel 98 Jaringan Komunikasi Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 93

Tabel 99 Rasio Wartel/Warnet per 1000 Penduduk Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

94

Tabel 100 Jumlah Penyiaran Radio/TV Lokal Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

94

Tabel 101 Persentase Koperasi Aktif Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 95

Tabel 102 Jumlah UKM non BPR/LKM Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 95

Tabel 103 Jumlah Investor PMDN/PMA Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 96

Tabel 104 Jumlah Investasi PMDN/PMA Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 96

Tabel 105 Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 96

Tabel 106 Jumlah Perpustakaan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 98

Tabel 107 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

98

Tabel 108 Jumlah Koleksi Buku Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 98

Tabel 109 Capaian Kinerja Bidang Perikanan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

99

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 vi

Page 17: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 110 Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Rokan Hulu 99

Tabel 111 Luas Areal Tanam dan panen Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 101

Tabel 112 Produktivitas dan Produksi Padi dan Palawija Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

101

Tabel 113 Capaian Kinerja Bidang Peternakan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

102

Tabel 114 Jumlah Industri Kecil dan Mikro Menurut Jenis Usaha Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

103

Tabel 115 Dokumen Perencanaan Kabupaten Rokan Hulu 106

Tabel 116 Angka Konsumsi Per Kapita Kebutuhan Pangan Tahun 2012 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

107

Tabel 117 Peningkatan Pendapatan Petani Tahun 2012 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

107

Tabel 118 Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan Kabupaten Rokan Hulu 108

Tabel 119 Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

108

Tabel 120 Jumlah Orang/Barang Melalui Bandara dan Terminal Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

108

Tabel 121 Rasio Luas Wilayah Produktif Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 109

Tabel 122 Jenis dan Jumlah Bank dan Cabangnya Kabupaten Rokan Hulu 111

Tabel 123 Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Hotel Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

112

Tabel 124 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih Kabupaten Rokan Hulu

112

Tabel 125 Angka Kriminalitas Tahun 2011 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu 113

Tabel 126 Lama Proses Perijinan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 113

Tabel 127 Jumlah Retribusi Daerah Yang Mendukung Iklim Investasi Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

114

Tabel 128 Rasio Lulusan S1/S2/S3 Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 114

Tabel 129 Rasio Ketergantungan Tahun 2011 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu 115

Tabel 130 Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

115

Tabel 131 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

124

Tabel 132 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hulu 125

Tabel 133 Neraca Daerah Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 126

Tabel 134 Rata-rata Pertumbuhan Neraca Daerah Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

128

Tabel 135 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Rokan Hulu 130

Tabel 136 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

132

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 vii

Page 18: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 137 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

133

Tabel 138 Proporsi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung pada Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

134

Tabel 139 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

135

Tabel 140 Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

135

Tabel 141 Penutup Defisit Riil Anggaran Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu 136

Tabel 142 Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

137

Tabel 143 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

138

Tabel 144 Sisa Lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

138

Tabel 145 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

139

Tabel 146 Rata-Rata Pertumbuhan Pendapatan Daerah Tahun 2016-2021 serta Prioritas Utama Kabupaten Rokan Hulu

140

Tabel 147 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Tahun 2017-2021 Kabupaten Rokan Hulu

141

Tabel 148 Proyeksi Sisa Lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran Tahun 2016-2021 Kabupaten Rokan Hulu

142

Tabel 149 Kapasitas Rill Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan Daerah Tahun 2017-2021 Kabupaten Rokan Hulu

143

Tabel 150 Rencana Penggunaan Kapasitas Rill Kemampuan Keuangan Daerah Tahun 2017-2021 Kabupaten Rokan Hulu

143

Tabel 151 Kerangka Pendanaan Alokasi Kapasitas Rill Keuangan Daerah Tahun 2017-2021 Kabupaten Rokan Hulu

144

Tabel 152 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu

159

Tabel 153 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu 176

Tabel 154 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu

192

Tabel 155 Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Rokan Hulu (dalam juta)

231

Tabel 156 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

297

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 viii

Page 19: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Posisi RPJMD Kabupaten Rokan Hulu dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

8

Gambar 2 Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah 9

Gambar 3 Peta Administrasi Kabupaten Rokan Hulu 13

Gambar 4 Peta Topografi Kabupaten Rokan Hulu 15

Gambar 5 Peta Kemiringan Lahan Kabupaten Rokan Hulu 16

Gambar 6 Peta Geologi Kabupaten Rokan Hulu 17

Gambar 7 Peta Hidrologi Kabupaten Rokan Hulu 17

Gambar 8 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Rokan Hulu 19

Gambar 9 Peta Rencana Kawasan Hutan Lindung Kabupaten Rokan Hulu 20

Gambar 10 Peta Rencana Kawasan Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya Kabupaten Rokan Hulu

21

Gambar 11 Peta Rencana Kawasan Memberikan Perlindungan Setempat Kabupaten Rokan Hulu

22

Gambar 12 Peta Rencana Kawasan Hutan Suaka Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Rokan Hulu

24

Gambar 13 Peta Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Rokan Hulu 24

Gambar 14 Peta Kawasan Lindung Geologi Kabupaten Rokan Hulu 25

Gambar 15 Peta Kawasan Lindung Lainnya Kabupaten Rokan Hulu 25

Gambar 16 Peta Rencana Kawasan Hutan Produksi Kabupaten Rokan Hulu 26

Gambar 17 Peta Rencana Kawasan Hutan Rakyat Kabupaten Rokan Hulu 27

Gambar 18 Peta Rencana Kawasan Pertanian Kabupaten Rokan Hulu 27

Gambar 19 Peta Rencana Kawasan Industri Kabupaten Rokan Hulu 29

Gambar 20 Peta Rencana Pertambangan Kabupaten Rokan Hulu 30

Gambar 21 Peta Rencana Kawasan Pariwisata Kabupaten Rokan Hulu 31

Gambar 22 Peta Rencana Pemukiman Kabupaten Rokan Hulu 32

Gambar 23 Peta Kerentanan Bencana Banjir Kabupaten Rokan Hulu 36

Gambar 24 Peta Kerentanan Bencana Kebakaran Gedung dan Pemukiman di Kabupaten Rokan Hulu

36

Gambar 25 Peta Kerentanan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Rokan Hulu

37

Gambar 26 Peta Kerentanan Bencana Kekeringan Kabupaten Rokan Hulu 37

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 ix

Page 20: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Luas Wilayah Kabupaten Rokan Hulu Menurut Kecamatan 14

Grafik 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 Kabupaten Rokan

Hulu

38

Grafik 3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012-2015 Kabupaten Rokan Hulu 41

Grafik 4 Laju Inflasi Kabupaten Rokan Hulu Dengan Migas dan Tanpa Migas

Kabupaten Rokan Hulu

46

Grafik 5 Tingkat Kemiskinan Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu 47

Grafik 6 Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu 47

Grafik 7 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Tahun 2010-2014 Kabupaten Rokan Hulu 48

Grafik 8 Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Tahun 2010-2014 Kabupaten Rokan Hulu 48

Grafik 9 Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 49

Grafik 10 Perkembangan Angka Harapan Lama Sekolah Tahun 2013 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu

50

Grafik 11 Perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2013 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu

51

Grafik 12 Angka Harapan Hidup Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu 51

Grafik 13 Perkembangan Pengeluaran per Kapita Tahun 2013 s.d 2014 Kabupaten

Rokan Hulu

52

Grafik 14 Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan

Hulu

53

Grafik 15 Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan

Hulu

56

Grafik 16 Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan

Hulu

57

Grafik 17 Proporsi Rumah Tangga Dengan Air Minum Layak (%) 2011 s.d 2014

Kabupaten Rokan Hulu

73

Grafik 18 Proporsi Rumah Tangga Dengan Air Minum Layak (%) 2011 s.d 2014

Kabupaten Rokan Hulu

74

Grafik 19 Proporsi Rumah Tangga Dengan Akses Listrik (%) 2011 s.d 2014 Kabupaten

Rokan Hulu

75

Grafik 20 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu 79

Grafik 21 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu 79

Grafik 22 Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu 80

Grafik 23 Perkembangan Tingkat Kesempatan Kerja Tahun 2011-2014 Kabupaten

Rokan Hulu

81

Grafik 24 Perkembangan Setengah Pengangguran Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan

Hulu

81

Grafik 25 Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Rokan Hulu 100

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 x

Page 21: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Grafik 26 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2011-2015

Kabupaten Rokan Hulu

125

Grafik 27 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2011-2015

Kabupaten Rokan Hulu

133

Grafik 28 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun 2011-2015

Kabupaten Rokan Hulu

134

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 xi

Page 22: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem

perencanaan pembangunan nasional yang bertujuan untuk mendukung terkoordinasinya

proses pelaksanaan pembangunan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi

baik antar fungsi pemerintah maupun antar pusat dan daerah, serta mengoptimalkan

partisipasi masyarakat, pemanfaatan dan pengalokasian sumber-sumber potensi daerah yang

ada dalam rangka peningkatan kesejahteraan sosial dalam jangka waktu tertentu.

Diberlakukanya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Daerah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah serta Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan memberikan kewenangan kepada

daerah untuk merencanakan pembangunan daerah sesuai dengan kondisi masing-masing

daerah. Pemerintah daerah memiliki kewenangan dan bertanggung jawab untuk mengelola

pembangunan di daerah sesuai potensi daerah masing-masing sehingga pembangunan dapat

berjalan efektif, efisien serta mempunyai tujuandan sasaran yang jelas dan terukur.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional mengamanatkan bahwa daerah diharuskan menyusun Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah setelah Kepala Daerah terpilih dilantik. Oleh karena itu, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJMD, merupakan

kewajiban yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. Mengingat peran penting dan

strategis dari rencana pembangunan dalam dimensi jangka menengah sebagai bagian dari

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004, maka penyusunan RPJMD merupakan kewajiban pemerintah

daerah yang harus disusun secara terarah, terpadu dan terkoordinasi yang kemudian

ditetapkan menjadi produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk

melaksanakannya. Untuk tujuan tersebut di atas, maka Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu

menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai suatu sistem

rencana pembangunan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah menekankan tentang pentingnya

menterjemahkan secara arif tentang visi, misi, dan agenda Kepala Daerah terpilih dalam

tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan

aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur

keberhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun ke depan. RPJMD harus erat kaitannya

dengan proses penetapan kearah mana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa

yang hendak dicapai dalam 5 tahun mendatang, bagaimana mencapainya, dan langkah-

langkah strategis apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Pembangunan daerah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 1

Page 23: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

sebagai bagian dari pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan

yang berkesinambungan meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat dalam rangka

perwujudan tujuan daerah dan tujuan nasional.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional Pasal 1 menyatakan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan

rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang

dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

Sementara itu, Pasal 5 menyatakan bahwa RPJM Daerah merupakan penjabaran visi, misi

dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP daerah dan

memperhatikan RPJM nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi

pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas

Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Prinsip-prinsip perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam

sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama

para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing dan

mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah serta

dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, sesuai

dinamika perkembangan daerah dan nasional.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021

merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Tahun 2005-2025 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Rokan

Hulu Nomor 4 Tahun 2009. RPJMD Tahun 2016-2021 ini selanjutnya menjadi pedoman bagi

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Strategis SKPD dan

menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menyusun/menyesuaikan

rencana pembangunan daerah dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan daerah,

provinsi dan nasional. Untuk pelaksanaan lebih lanjut, RPJMD akan dijabarkan ke dalam

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Untuk memperoleh konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan jangka

menengah, perencanaan dan penganggaran tahunan, RPJMD perlu menggunakan kerangka

analisis dan program yang serupa dengan kerangka yang menggunakan pembagian fungsi,

urusan wajib, dan urusan pilihan pemerintah daerah. Adapun fungsi Pemerintah Daerah

meliputi: pelayanan umum, ketertiban dan keamanan, ekonomi, lingkungan hidup,

perumahan dan fasilitas umum, kesehatan, pariwisata dan budaya, pendidikan, dan

perlindungan sosial.

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Rokan Hulu Tahun 2016-2021 ini diawali dengan proses teknokratik yaitu menggunakan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 2

Page 24: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

metode dan kerangka berpikir ilmiah mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah

dan proses politik yaitu program-program pembangunan daerah yang ditawarkan Kepala

Daerah terpilih dan menjabarkan rencana pembangunan yang dituangkan didalam visi dan

misi. Kemudian dilaksanakan perencanaan partisipatif dan pendekatan top-down dan bottom-

up melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) RPJMD

sehingga tercipta sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan

nasional dan rencana pembangunan daerah.

Penyusunan RPJMD Tahun 2016-2021 berpedoman pada Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

dengan berbagai turunan peraturan pelaksanaannya dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah. RPJMD Tahun 2016-2021 disusun dengan tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan penyusunan RPJMD;

b. Penyusunan rancangan awal RPJMD;

c. Penyusunan rancangan RPJMD;

d. Pelaksanaan musrenbang RPJMD;

e. Perumusan rancangan akhir RPJMD;

f. Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD.

RPJMD merupakan pedoman pokok pembangunan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun

sejalan dengan masa tugas Kepala Daerah terpilih. Sebagai dokumen perencanaan

pembangunan daerah, RPJMD disusun mengacu kepada berbagai dokumen perencanaan

terkait, baik yang dihasilkan oleh komponen vertikal maupun horizontal. Dari komponen

vertikal dapat digunakan sebagai acuan adalah RPJP Nasional atau RPJPD Provinsi dan

RPJPD Kabupaten, RPJM Nasional dan Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional/Provinsi, dan dokumen perencanaan lainnya yang disusun secara sektoral. Maksud

memperhatikan RPJMN adalah untuk menyelaraskan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan: (1) arah,

kebijakan umum dan prioritas pembangunan nasional; (2) arah, kebijakan, dan prioritas

bidang-bidang pembangunan; dan (3) pembangunan kewilayahan. Memperhatikan RPJMD

provinsi juga merupakan hal yang penting untuk melakukan penyelarasan pencapaian visi,

misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program pembangunan jangka menengah

daerah kabupaten dengan arah, kebijakan, prioritas pembangunan jangka menengah

provinsi.

Oleh karena itu, sebagai bahan masukan dalam merumuskan kerangka kebijakan

dan strategi pembangunan Kabupaten Rokan Hulu, sebagai acuan jangka pendek maupun

menengah dengan ketentuan perundang-undangan, memandang perlu menyusun dokumen

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 3

Page 25: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

perencanaan pembangunan jangka menengah, yang menjadi landasan hukum bagi

perencanaan pembangunan daerah dalam bidang ekonomi, fisik, sosial dan budaya.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021 adalah dokumen resmi yang menjadi payung hukum dalam perencanaan

pembangunan daerah. Landasan hukum penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan

Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau:

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten

Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan

Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga atas

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang

Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Laporan Penyelanggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 4

Page 26: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional;

19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

23. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 132.14-3458 Tahun

2016 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Rokan Hulu Provinsi Riau;

24. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Riau Tahun 2005-2025;

25. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-

2025;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah.

Selanjutnya penyelenggaraan pembangunan di daerah Kabupaten Rokan Hulu dalam

kurun waktu 2016-2021 akan mengacu kepada perencanaan pembangunan yang disusun

dalam RPJMD Tahun 2016-2021. Dalam pelaksanaannya, RPJMD dijabarkan ke dalam

bentuk Rencana Strategis oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang memuat kebijakan,

program, dan kegiatan, baik yang dilaksanakan langsung oleh SKPD yang bersangkutan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 5

Page 27: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, dalam kurun waktu lima

tahun.

1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Penyusunan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu berpedoman pada prioritas

pembangunan nasional yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional 2014-2019, untuk memperkuat sinkronisasi dan sinergi kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dengan Pemerintah. Prioritas

pembangunan nasional 2014-2019 yang berkaitan dengan percepatan pembangunan

Kabupaten Rokan Hulu adalah reformasi birokrasi dan tatakelola; revolusi mental,

pendidikan; kesehatan; penanggulangan kemiskinan; kedaulatan pangan; infrastruktur;

iklim investasi dan usaha; energi; lingkungan hidup dan bencana; membangun dari pinggiran

serta pembangunan pariwisata.

a. RPJMD dan RPJPD Kabupaten Rokan Hulu

RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan RPJMD Ketiga

dari tahapan pelaksanaan RPJPD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-2025. Oleh

sebab itu, penyusunan RPJMD selain memuat visi, misi dan program prioritas

Bupati/Wakil Bupati Rokan Hulu masa bakti Tahun 2016-2021, juga berpedoman

pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD Kabupaten Rokan

Hulu Tahun 2005-2025. Visi Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-2025 adalah

“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu Dilandasi Imtaq

dan Iptek Melalui Pelaksanaan Otonomi Daerah Yang Bertumpu Pada Agribisnis

Berbasis Ekonomi Kerakyatan danOptimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya

Alam”. Misi Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-2025 adalah (1) Mewujudkan

kualitas sumber daya manusia Kabupaten Rokan Hulu yang mandiri, berdaya saing

tinggi dan berakhlak mulia; (2) Mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan

berdaya saing berbasis pada potensi keunggulan lokal; (3) Mewujudkan pelayanan

dasar bagi masyarakat secara merata dan proporsional; (4) Mewujudkan tata

pemerintahan yang baik, demokratis dan partisipatif; dan (5) Mewujudkan

pembangunan yang terpadu dan serasi dengan pendekatan pengembangan wilayah

berbasis ekonomi dan ekologi.

Selain itu, RPJPD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-2025 menyebutkan

bahwa fokus pembangunan tahap ketiga (RPJMD) Tahun 2016-2021 adalah

pemantapan menuju masyarakat sejahtera, pemerataan hasil pembangunan telah

dirasakan masyarakat. Kualitas SDM semakin meningkat, kebergantungan ekonomi

pada sumber daya alam yang tidak terbarukan mulai berkurang, sedangkan

pemanfaatan sumber daya alam yang terbarukan semakin berkembang, dan struktur

ekonomi semakin mantap. Prasarana dan sarana dasar pembangunan telah mencapai

wilayah pedalaman, pemerintahan berjalan makin efisien, efektif, dan transparan.

Selanjutnya penataan ruang menjadi acuan pokok pembangunan wilayah, serta

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 6

Page 28: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kualitas lingkungan secara global semakin terkendali dan terus meningkat

kualitasnya.

b. RPJMD dan RPJP Provinsi Riau

Hierarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Oleh

karena itu, RPJM Daerah harus sinkron dan sinergi antardaerah, antarwaktu,

antarruang dan antarfungsi pemerintah, serta dapat menjamin keterkaitan dan

konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

RPJMD Kabupaten Rokan Hulu harus memperhatikan prioritas dan arah

pembangunan jangka panjang Provinsi Riau yang tertuang didalam RPJPD Provinsi

Riau.

c. RPJMD dan RPJM Nasional 2014-2019

Penyusunan RPJMD KabupatenRokan Hulu berpedoman pada prioritas

pembangunan nasional yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2014-2019, untuk memperkuat sinkronisasi dan sinergi

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu

dengan Pemerintah. Prioritas pembangunan nasional 2014-2019 yang berkaitan

dengan percepatan pembangunan Kabupaten Rokan Hulu adalah reformasi birokrasi

dan tatakelola; revolusi mental, pendidikan; kesehatan; penanggulangan kemiskinan;

kedaulatan pangan; infrastruktur; iklim investasi dan usaha; energi; lingkungan

hidup dan bencana; membangun dari pinggiran serta pembangunan pariwisata.

d. RPJMD dan RPJMD Provinsi Riau 2014-2019

Penyusunan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu juga memperhatikan prioritas

pembangunan Provinsi Riau yang termuat dalam RPJMD Provinsi Riau 2014-2019.

Berbagai program dan kegiatan yang tercantum dalam RPJMD Rokan Hulu diarahkan

untuk memperkuat sinkronisasi dan sinergi kebijakan, program dan kegiatan dengan

Pemerintah Provinsi Riau.

e. RPJMD dan Rencanan Tata Ruang Wilayah

Penyusunan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu memperhatikan dan

mempertimbangkan berbagai pola dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan

dalam RTRW Nasional, RTRW Provinsi Riau dan RTRW Kabupaten Rokan Hulu

sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program dan kegiatan pembangunan yang

berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Rokan Hulu. RPJMD

Kabupaten Rokan Hulu memuat stratagi dan arah kebijakan pengembangan wilayah

kecamatan sebagai pusat pertumbuhan dan pusat kegiatan.

f. RPJMD dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang berwawasan 5 (lima) tahunan. Renstra SKPD

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 7

Page 29: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan

teknis operasional yang disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di

bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten

Rokan Hulu. Renstra SKPD memuat gambaran umum pelayanan, isu strategis, tugas

pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, serta

program dan kegiatan SKPD disertai dengan kerangka pendanaan selama lima tahun.

Rencana Strategis SKPD kemudian dijabarkan menjadi program tahunan dalam

Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Anggaran SKPD (RKA-SKPD)

yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dilengkapi dengan

kebutuhan pendanaan dan sumber dana.

g. RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 setiap tahun

dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu

dokumen perencanaan tahunan yang memuat prioritas program dan kegiatan yang

dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda)

Kabupaten Rokan Hulu yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat

desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. RKPD merupakan bahan utama

penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran; serta bahan

penyusunan Rencanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Gambaran tentang hubungan antara RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya

sebagai kesatuan sistem perencanaan pembangunan dan sistem keuangan adalah

sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut ini: Gambar 1

Posisi RPJMD Kabupaten Rokan Hulu dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Sistem perencanaan pembangunan adalah satu kesatuan tata cara perencanaan

pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,

jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan

masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam hal ini keterkaitan suatu dokumen

perencanaan dengan dokumen perencanaan lainnya sangat menentukan dan diupayakan

saling bersinergi.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 8

Page 30: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Rokan Hulu Tahun 2016-2021 dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:

1. Proses Teknokratik: menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah yang

merupakan proses keilmuan dalam memperoleh pengetahuan secara sistematis

terkait perencanaan pembangunan berdasarkan bukti fisik, data dan informasi yang

akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan untuk mencapai tujuan dan sasaran

pembangunan daerah;

2. Proses Partisipatif: Perencanaan yang melibatkan pemangku kepentingan

(stakeholders) yaitu pemerintah, masyarakat dan swasta, dimana keterlibatan

mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan konsensus atau

kesepakatan pada semua tahapan penting pengambilan keputusan, seperti

perumusan prioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan, strategi, kebijakan

dan prioritas program;

3. Proses Politik: Pemilihan langsung Bupati dan Wakil Bupati menghasilkan rencana

pembangunan hasil proses politik (publik choice theory of planning) khususnya

penjabaran visi dan misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda

pembangunan yang ditawarkan Bupati/Wakil Bupati pada saat kampanye kedalam

rencana pembangunan jangka menengah dan merupakan kontrak politik antara

masyarakat dan Bupati/Wakil Bupati terpilih;

4. Proses Bottom-Up dan Top-Down: Pendekatan dari bawah ke atas dan dari atas ke

bawah dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan serta

rencana hasil proses dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah yang diselaraskan

melalui Musrenbang yang dilaksanakan baik di tingkat nasional, propinsi,

kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan, sehingga tercipta sinkronisasi dan

sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana

pembangunan daerah. Gambar 2

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 9

Page 31: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

1.4. Sistematika Penulisan

Sebagai dokumen publik, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 memuat visi, misi, dan program kepala daerah,

arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program

SKPD, program lintas SKPD, program kewilayahan, rencana kerja dalam kerangka regulasi

yang bersifat indikatif dan rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka sistematika penyusunan

dokumen perencanaan jangka menengah untuk daerah dalam dokumen RPJMD Kabupaten

Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, menguraikan secara ringkas latar belakang, landasan hukum,

hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya, sistematika penulisan

dan maksud dan tujuan penyusunan RPJM Daerah.

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH, menjelaskan dan menyajikan secara

logis dasar-dasar analisis, gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek

geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah

daerah.

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA

PENDANAAN, menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan analisis

terhadap pengelolaan keuangan daerah, kinerja pelaksanaan APBD, neraca

daerah, proporsi penggunaan anggaran, analisis pembiayaan, analisis

pengeluaran periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama dan

penghitungan kerangka pendanaan. Bab ini juga menguraikan perkembangan

pendapatan dan belanja tidak langsung, proporsi sumber pendapatan,

pencapaian kinerja pendapatan, dan gambaran realisasi belanja daerah.

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS, analisis isu-isu strategis merupakan salah satu

bagian terpenting dokumen RPJMD karena menjadi dasar utama visi dan misi

pembangunan jangka menengah. Oleh karena itu, penyajian analisis ini harus

dapat menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan menentukan

kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Penyajian isu-isu

strategis meliputi permasalahan pembangunan daerah dan isu strategis.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH, menguraikan

visi dan misi kepala daerah terpilih, menjelaskan hubungan setiap tujuan dan

sasaran yang ditetapkan dengan isu strategis daerah serta menjelaskan

hubungan setiap strategi dengan arah dan kebijakan dalam rangka pencapaian

tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH, menjelaskan

berbagai strategi dan kebijakan pembangunan daerah yang diambil dalam rangka

mengimplementasikan visi dan misi Kepala Daerah. Strategi disusun dalam

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 10

Page 32: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

konteks pengembangan spatial dan sektoral sebagai landasan bagi perumusan

program dan kegiatan pembangunan.

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH, menguraikan

hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan

berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja dan

menjelaskan tentang hubungan antara program pembangunan daerah dengan

indikator kinerja yang dipilih.

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN,

menguraikan hubungan urusan pemerintah dengan SKPD terkait beserta

program yang menjadi tanggung jawab SKPD selama periode 2017 sampai

dengan 2021.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH, menguraikan tentang ukuran

keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

selama periode 2017 sampai dengan 2021.

BAB X PENUTUP, menjelaskan program transisi untuk kurun waktu satu tahun,

disiapkan untuk melayani perencanaan pembangunan paska masa kerja Kepala

Daerah terpilih. Program disusun untuk menjembatani kekosongan RPJMD pada

masa pemilihan Kepala Daerah. Program disiapkan untuk dapat dilaksanakan

oleh pejabat Kepala Daerah hingga terpilih dan ditetapkannya Kepala Daerah

yang akan menjabat untuk masa lima tahun berikutnya. Selain itu, bab ini juga

membahas kaidah-kaidah pelaksanaan RPJMD, sebagai pedoman bagi

tersusunnya dokumen perencanaan di satuan-satuan kerja pemerintah daerah,

seperti Renstra dan RKPD.

1.5. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu adalah menjadi pedoman

dan arah pembangunan bagi seluruh stakeholder (pemerintah, masyarakat dan swasta)

dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Rokan Hulu sesuai dengan visi, misi dan

program pembangunan sehingga seluruh upaya pembangunan dilakukan dengan sinergis,

koordinatif, dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di dalam satu pola sikap dan

pola tindak dalam rangka kesinambungan perencanaan.

Pada prinsipnya tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu adalah untuk

menciptakan Pemerintahan yang akuntabel, transparan, partisipatif, efisien, efektif,

berorientasi terhadap visi dan misi, berkesinambungan, terarah dan terpadu dalam

merealisasikan setiap program kebijakan yang telah disusun. Secara khusus tujuan

penyusunan RPJMD adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan kebijakan dan program pembangunan dalam skala prioritas yang lebih

terarah agar menjadi indikator perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi

pembangunan;

2. Menjadi pedoman dan acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam

penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA);

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 11

Page 33: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan;

4. Menciptakan pengelolaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan

berkelanjutan;

5. Menjadi panduan/pedoman operasional visi dan misi Bupati terpilih dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang diharapkan;

6. Memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka panjang

dengan tujuan perencanaan penganggaran lima tahunan dan tahunan pembangunan

daerah;

7. Mewujudkan komitmen bersama antara eksekutif, legislatif, swasta dan masyarakat

terhadap program pembangunan daerah;

8. Sebagai instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur kinerja dalam

menyelenggarakan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada

masyarakat.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 12

Page 34: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Karakteristik lokasi dan wilayah

1. Luas dan batas wilayah administrasi

Kabupaten Rokan Hulu, dengan Ibu kota Pasir pengaraian, terletak dalam

wilayah Provinsi Riau dan terbentuk sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten

Kampar. Secara yuridis formal, Kabupaten Rokan Hulu terbentuk sejak

diberlakukannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,

Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan

Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan

Ketiga atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999. Gambar 3

Peta Administrasi Kabupaten Rokan Hulu

Batas wilayah administrasi Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut:

- Utara berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan Provinsi Sumatra Utara.

- Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar;

- Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat;

- Timur berbatasan dengan Kabupaten Kampar.

Kabupaten Rokan Hulu memiliki wilayah seluas 7.462,18 km2, atau 6,91% dari

luas wilayah Provinsi Riau (107.932,71 km2). Secara administratif pemerintahan

terbagi dalam 16 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 147 Desa dengan rincian luas wilayah

sebagaimana dapat dilihat dalam tabel berikut:

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 13

Page 35: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 1 Jumlah, Luas Kecamatan, Kelurahan dan Desa

Kabupaten Rokan Hulu

Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

Grafik 1

Luas Wilayah Kabupaten Rokan Hulu Menurut Kecamatan

2. Letak dan kondisi geografis

Secara geografis, Kabupaten Rokan Hulu terletak diantara 1000 -101o 52’ Bujur

Timur dan 00 - 10 30’ Lintang Utara. Morfologi Kabupaten Rokan Hulu dapat dibagi

menjadi dataran, perbukitan (landai, bergelombang, terjal) dan gunung/pegunungan.

Morfologi berupa dataran mendominasi wilayah Rokan Hulu dengan area mencakup

77,35%, perbukitan (landai, terjal dan bergelombang) sebesar 22,64%, sedangkan

morfologi gunung/pegunungan hanya mencakup area seluas 0.01% dari luas wilayah

Kabupaten Rokan Hulu.

Secara geomorfologi, di daerah ini dapat dibedakan empat satuan geomorfologi,

yaitu satuan morfologi pedataran aluvium sungai dan pantai, perbukitan rendah,

perbukitan bergelombang, dan perbukitan geantiklin barisan. Satuan geomorfologi

pedataran aluvium sungai dan pantai terdiri dari daratan dan meander sepanjang

904.07 210.28

386.99

539.00

90.57

259.14

396.66

307.99

219.59

1127.50

682.25

683.26

231.67

507.39115.59 800.23

Rokan IV KotoTandunKabunUjungBatuRambah SamoRambahRambah HilirBangun PurbaTambusaiTambusai UtaraKepenuhanKunto DarussalamBonai DarussalamPagaran Tapah Kepenuhan HuluPendalian IV Koto

No Kecamatan Ibukota Kecamatan Kelurahan Desa Luas (km2) %

1 Rokan IV Koto Rokan 1 13 904,07 12,12

2 Tandun Tandun - 9 386,99 5,19

3 Kabun Kabun - 6 539,00 7,22

4 UjungBatu Ujung Batu 1 4 90,57 1,21

5 Rambah Samo Danau Sati - 14 259,14 3,47

6 Rambah Pasir Pangaraian 1 13 396,66 5,32

7 Rambah Hilir Muara Rumbai - 13 307,99 4,13

8 Bangun Purba Tangun - 7 219,59 2,94

9 Tambusai Dalu-Dalu 1 11 1.127,50 15,11

10 Tambusai Utara Rantau Kasai - 11 682,25 9,14

11 Kepenuhan Kota Tengah 1 12 683,26 9,16

12 Kunto Darussalam Kota Lama 1 12 507,39 6,80

13 Bonai Darussalam Sontang - 7 800,23 10,72

14 Pagaran Tapah Pagaran Tapah - 5 115,59 1,55

15 Kepenuhan Hulu Pekan Tebih - 5 231,67 3,10

16 Pendalian IV Koto Pendalian - 5 210,28 2,82

JUMLAH 6 147 7.462,18 100,00

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 14

Page 36: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

sungai-sungai besar dan pantai yang umumnya berhutan lebat dan rawa-rawa,

umumnya terdiri dari endapan-endapan alluvium (pasir, kerikil, kerakal, lanau, dan

lempung). Satuan morfologi ini menutupi sebagian besar wilayah kedua kabupaten,

terutama di bagian utara daerah. Satuan geomorfologi perbukitan rendah umumnya

berupa perbukitan dan timbulan rendah di antara pedataran aluvium. Satuan

geomorfologi ini menutupi sebagian kecil daerah terutama di bagian barat laut

Kabupaten Rokan Hulu dan bagian tengah Kabupaten Rokan Hilir, tersusun dari

endapan pasir konglomeratan.

Satuan geomorfologi perbukitan bergelombang, menempati bagian tengah

wilayah Kabupaten Rokan Hulu yang tersebar dari kota Dalu-dalu dan

Pasirpengaraian di barat laut memanjang ke arah tenggara melalui kota-kota

Ujungbatu, Tandun, dan Kabun. Satuan morfologi ini ditempati oleh endapan-

endapan batuan sedimen berumur tersier. Satuan geomorfologi perbukitan geantiklin

barisan berupa perbukitan dengan puncak dan lembah berelief kasar, menempati

bagian barat daya dari wilayah Kabupaten Rokan Hulu. Ditempati oleh satuan-satuan

metasedimen dan terobosan granit yang berumur pra tersier. Sungai-sungai yang

mengalir di daerah ini pada umumnya mempunyai pola aliran semi dendritik yang

secara umum mempunyai arah aliran dari selatan ke arah utara.

3. Topografi

Kabupaten Rokan Hulu mempunyai keadaan topografi yang cukup bervariasi,

mulai dari dataran tinggi hingga dataran yang relatif rendah di bagian utara, dengan

ketinggian berkisar antara 100 meter hingga di atas 1.000 meter dari permukaan air

laut. Daerah dengan ketinggian antara 100 sampai 500 meter diatas permukaan laut

meliputi sekitar 80%, kawasan yang berada pada ketinggian 500 sampai 1.000 meter

meliputi 17,5% dan kawasan yang berada pada ketinggian lebih dari 1.000 meter

meliputi sekitar 2,5% dari luas keseluruhan Kabupaten Rokan Hulu. Gambar 4

Peta Topografi Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 15

Page 37: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Ketinggian wilayah di Kabupaten Rokan Hulu dapat diklasifikasikan kedalam tiga

kelas ketinggian, yaitu:

1. Ketinggian antara 100 – 500 meter diatas permukaan air laut; tersebar di

Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai, Kecamatan Kepenuhan,

Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Bonai

Darussalam, Kecamatan Pagaran Tambah, Kecamatan Tandun, Kecamatan

Kabun, Kecamatan Bangun Purba, sebagian Kecamatan Rokan IV Koto dan

Kecamatan Pendalian Koto.

2. Ketinggian antara 500 – 1.000 meter diatas permukaan air laut; tersebar di

bagian utara, yaitu sebagian kecil Kecamatan Pendalian Koto dan Rokan IV Koto.

3. Ketinggian lebih dari 1.000 meter diatas permukaan air laut; tersebar di sebagian

kecil Kecamatan Pendalian Koto dan Rokan IV Koto.

Sebagian besar kemiringan lahan Kabupaten Rokan Hulu sekitar 0-8%

mencakup hampir seluruh wilayah kecamatan, kecuali Kecamatan Pendalian Koto

dan Rokan IV Koto. Sedangkan kemiringan lahan di Kecamatan Pendalian Koto dan

Rokan IV Koto sekitar 8-40%. Gambar 5

Peta Kemiringan Lahan Kabupaten Rokan Hulu

4. Geologi

Wilayah Kabupaten Rokan Hulu ini sebagian besar termasuk ke dalam liputan

Peta Geologi Bersistem Indonesia dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi

Skala 1 : 250.000 Lembar Dumai dan Bagansiapiapi. Sebagian lagi terliput ke dalam

empat lembar peta geologi, yaitu Lembar Pekanbaru, Lembar Lubuksikaping, Lembar

Padang Sidempuan dan Sibolga dan Lembar Pematangsiantar.

Daerah Kabupaten Rokan Hulu berada pada cekungan Sumatera Tengah, yang

mempunyai batuan dasar berumur pra tersier. Struktur geologi yang terdapat di

daerah ini adalah berupa struktur antiklin, sinklin, dan sesar yang umumnya berarah

barat laut-tenggara, yaitu searah dengan arah umum pulau Sumatera.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 16

Page 38: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Gambar 6 Peta Geologi Kabupaten Rokan Hulu

5. Hidrologi

Di Kabupaten Rokan Hulu terdapat dua buah sungai besar dan beberapa sungai

kecil yaitu Sungai Rokan bagian hulu dan hilir. Gambar 7

Peta Hidrologi Kabupaten Rokan Hulu

Bagian hulu mempunyai panjang ±100 km dengan kedalaman rata-rata 6 meter

dengan lebar rata-rata 92 meter. Sedangkan di bagian hilir sungai ini termasuk

daerah Kabupaten Rokan Hilir. Aliran sungai ini di bagian hulunya melalui

Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kecamatan Tandun,

Kecamatan Kunto Darussalam, Kecamatan Rambah, Kecamatan Tambusai,

Kecamatan Kepenuhan, dan Kecamatan Kepenuhan Hulu. Sungai-sungai besar yang

terdapat di Kabupaten Rokan Hulu ini sebagian masih berfungsi baik sebagai

prasarana perhubungan, sumber air bersih budi daya ikan.

6. Klimatologi

Kabupaten Rokan Hulu pada umumnya beriklim tropis dengan temperatur

maksimum rata-rata 31ºC – 32ºC dengan jumlah hari hujan dalam tahun 2015 yang

terbanyak adalah di sekitar Rambah dan Ujungbatu dan yang paling tinggi curah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 17

Page 39: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

hujannya adalah sekitar Ujungbatu. Iklim di Kabupaten Rokan Hulu sangat

dipengaruhi oleh perubahan arah angin. Berdasarkan arah angin musim di wilayah

Kabupaten Rokan Hulu dibagi dalam 4 periode yaitu periode januari-maret bertiup

angin utara dan timur laut, hujan turun sekali-kali dengan temperatur udara sedang,

periode april-juni bertiup angin timur laut/tenggara, hujan sedikit dengan temperatur

udara agak panas (lebih kurang 34° celcius), periode juli-september bertiup angin

tenggara, hujan turun agak banyak dengan temperatur udara sedang (lebih kurang

30° celcius), periode oktober-desember bertiup angin barat/utara, hujan banyak turun

pada bulan september, oktober dan november, temperatur agak dingin dan lembab

pada malam hari. Curah hujan rata-rata setahun berkisar 193,2 milimeter dengan

rata-rata kelembaban udara sekitar 90,4% dan temperatur berkisar antara 25,80

celcius. Tabel 2

Jumlah Hari Hujan dan Jumlah Curah Hujan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

NO BULAN 2011 2012 2013 2014 2015

HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH

1 Januari 64 809 90 1.307 70 548 70 548 14 191

2 Februari 75 1.493 111 2.041 36 647 36 647 8 143

3 Maret 62 585 62 764 89 1.931 89 1.931 15 216

4 April 86 1.225 54 841 127 1.859 127 1.859 14 261

5 Mei 64 682 45 891 134 2.217 134 2.217 12 200

6 Juni 27 339 29 212 51 740 51 740 10 170

7 Juli 69 848 37 300 43 547 43 547 5 80

8 Agustus 58 820 43 501 145 2.713 145 2.713 10 171

9 September 72 1.661 64 1.090 107 1.693 107 1.693 8 88

10 Oktober 103 1.312 86 1.780 144 2.884 144 2.884 11 168

11 November 101 1.955 94 1.910 184 5.028 184 5.028 20 365

12 Desember 112 848 89 2.286 148 4.030 148 4.030 19 305

JUMLAH 893 12.577 804 13.923 1.278 24.837 1.278 24.837 146 2.358 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

7. Penggunaan lahan

Penggunaan tanah dapat dibedakan menjadi tanah untuk bangunan dan

halaman sekitarnya, tegal kebun ladang huma, padang rumput, tambak, kolam tebat

empang, lahan sementara tidak diusahakan, hutan, perkebunan, sawah dan lainnya.

Penggunaan lahan di Kabupaten Rokan Hulu diantaranya 119.178 ha (15,67 persen)

digunakan untuk perumahan, pekarangan, dan lahan sekitar, 3.877 ha (0,51 persen)

digunakan untuk tanah sawah, 389.129 ha (51,17 persen) digunakan untuk

perkebunan, dan sisanya adalah hutan, padang rumput, rawa tidak ditanami dan

lain-lain.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 18

Page 40: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Gambar 8

Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Rokan Hulu

2.1.2. Potensi pengembangan wilayah

Perwujudan pengembangan pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Rokan Hulu

meliputi: Tabel 3

Rencana Sistem Pusat Kegiatan Kabupaten Rokan Hulu PKW PKL PKLp PPK PPL

1. Pasir Pengaraian

1. Ujungbatu (Kecamatan Ujungbatu)

1. Rantau Kasai (Kecamatan Tambusai Utara

2. Kota Tengah (Kecamatan Kepenuhan

1. Rokan (Kecamatan Rokan IV Koto)

2. Pendalian (Kecamatan Pendalian IV Koto)

3. Tandun (Kecamatan Tandun)

4. Kabun (Kecamatan Kabun) 5. Danau Sati (Kecamatan

Rambah Samo) 6. Muara Rumbai (Kecamatan

Rambah Hilir) 7. Tangun (Kecamatan Bangun

Purba) 8. Rantau Kasai (Kecamatan

Tambusai Utara) 9. Pekan Tebih (Kecamatan

Kepenuhan Hulu) 10. Kota Lama (Kecamatan

Kunto Darussalam) 11. Pagaran Tapah (Kecamatan

Pagaran Tapah) 12. Sontang (Kecamatan Bonai

Darussalam)

Masing-masing desa dan kelurahan

Sumber: Ranperda RTRW Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012-2032

1. Kawasan Lindung

Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama

melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam dan

sumber daya buatan. Pengelolaan kawasan lindung secara baik dan benar, dapat

mengurangi tingkat bahaya bencana alam yang ditimbulkan seperti banjir, longsor,

pendangkalan waduk, kekeringan, dan sebagainya. Selain bencana alam kerusakan

kawasan lindung juga menimbulkan bencana sosial akibat hilangnya aset hidup yang

seharusnya diperoleh masyarakat. Pada bagian berikut ini akan diidentifikasi

penetapan kawasan lindung di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 19

Page 41: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

a. Kawasan Hutan Lindung

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan

Kawasan Lindung, definisi dari Kawasan Hutan Lindung adalah kawasan hutan

yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan perlindungan kepada

kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir

dan erosi serta memelihara kesuburan tanah. Perlindungan terhadap kawasan

hutan lindung dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi, bencana banjir,

sedimentasi, dan menjaga fungsi hidrologis tanah untuk menjamin ketersediaan

unsur hara tanah, air tanah, dan permukaan. Pada aspek pengendalian kawasan

lindung, terdapat ketentuan bahwa di dalam kawasan lindung dilarang

melakukan kegiatan budi daya, kecuali yang tidak mengganggu fungsi lindung.

Berdasarkan acuan penetapan kawasan hutan lindung dalam RTRW

Nasional dan RTRW Provinsi Riau, juga memperhatikan hasil analisis kesesuaian

lahan (berdasarkan Keppres No 32 Tahun 1990) di wilayah Kabupaten Rokan

Hulu, maka sebaran kawasan hutan lindung di Kabupaten Rokan Hulu meliputi:

Kawasan Hutan Lindung Sungai Mahato

Kawasan Hutan Lindung Sungai Mahato dengan luas kurang lebih 28.800

(dua puluh delapan ribu delapan ratus) hektar terletak di Kecamatan

Tambusai Utara dan Kecamatan Tambusai.

Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi

Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi dengan luas kurang lebih 23.731 (dua

puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh satu) hektar terletak di Kecamatan

Rokan IV Koto, Kecamatan Ujungbatu, Kecamatan Tandun, Kecamatan

Kabun dan Kecamatan Pendalian IV Koto.

Kawasan Hutan Lindung Sungai Rokan

Kawasan Hutan Lindung Sungai Rokan dengan luas kurang lebih 16.254

(enam belas ribu dua ratus lima puluh empat) hektar meliputi Kecamatan

Rokan IV Koto dan Kecamatan Pendalian IV Koto. Gambar 9

Peta Rencana Kawasan Hutan Lindung Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 20

Page 42: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

b. Kawasan yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya

Kawasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kawasan

bawahannya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu ini meliputi kawasan resapan air.

Kawasan resapan air adalah kawasan yang mempunyai kemampuan tinggi untuk

meresapkan air hujan dan sebagai pengontrol tata air permukaan. Beberapa

tempat di Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki kemampuan untuk menyerap

air tanah dengan baik, dimana lokasi tersebut sebagai hulu dari sungai-sungai.

Saat ini, kawasan tersebut sedang dimanfaatkan untuk lahan perkebunan dan

pertanian (lahan budidaya).

Sebagian besar di lahan ini terjadi kegiatan intensif masyarakat sehingga

terjadi pengolahan-pengolahan tanah yang mengakibatkan berkurangnya

kemampuan tanah dalam menyerap dan menyimpan air. Bahkan beberapa jenis

tanaman yang ditanam tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan

air tanah. Akibatnya adalah berkurangnya debit air yang dialirkan melalui

sungai-sungai. Di Kabupaten Rokan Hulu kawasan resapan air tanah meliputi

Kecamatan Bonai Darussalam, Kecamatan Kabun, Kecamatan Pendalian IV Koto,

Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Samo dan Kecamatan Rokan IV Koto.

Sedangkan kawasan bergambut di Kabupaten Rokan Hulu terdapat di

Kecamatan Bonai Darussalam, Kecamatan Kepenuhan, Kecamatan Rambah,

Kecamatan Rokan IV Koto. Gambar 10

Peta Rencana Kawasan Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya Kabupaten Rokan Hulu

c. Kawasan Perlindungan Setempat

Menurut klasifikasi pola ruang wilayah kabupaten, kawasan perlindungan

setempat meliputi kawasan sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar

danau atau waduk, kawasan sekitar mata air, dan kawasan lindung spiritual dan

kearifan lokal lainnya. Untuk wilayah Kabupaten Rokan Hulu, kawasan

perlindungan setempat diarahkan pada kawasan sempadan sungai, kawasan

sekitar danau atau waduk, kawasan sekitar mata air dan kawasan Ruang

Terbuka Hijau.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 21

Page 43: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Gambar 11 Peta Rencana Kawasan Memberikan Perlindungan Setempat

Kabupaten Rokan Hulu

Kawasan Sempadan Sungai

Kawasan sempadan sungai di Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas kurang

lebih 93.802 (sembilan puluh tiga ribu delapan ratus dua) hektar meliputi:

- Kecamatan Pendalian IV Koto berupa Sungai Siasam yang merupakan

anak Sungai Rokan Kiri;

- Kecamatan Rokan IV Koto meliputi Sungai Mentawai, Sei Pakis, Sei Pusu

dan Sei Piang yang merupakan anak Sungai Rokan Kiri;

- Kecamatan Bonai Darussalam meliputi Sungai Kuti dan Sungai Rangau

yang merupakan anak Sungai Rokan Kiri;

- Kecamatan Rambah berupa Sungai Kaiti yang merupakan anak Sungai

Rokan Kanan;

- Kecamatan Rambah Samo berupa Sungai Dua yang merupakan anak

Sungai Rokan Kanan;

- Kecamatan Tambusai meliputi Sungai Kumu dan Sungai Batang Sosah

yang merupakan anak sungai Rokan Kanan;

- Kecamatan Tambusai Utara berupa Sungai Mahato yang merupakan

anak sungai Rokan Kanan.

Kawasan Sekitar Waduk dan Embung

Penetapan kawasan lindung sekitar danau atau waduk dilakukan untuk

melindungi danau atau waduk dari kegiatan manusia yang mengganggu dan

merusak kualitas air danau/waduk, kondisi fisik pinggir dan dasar

danau/waduk serta pengamanan dari kegiatan budidaya dan permukiman.

Danau yang tersebar di Kabupaten Rokan Hulu sebagian besar merupakan

danau Oxbo yang terbentuk karena prose salami. Kawasan sekitar waduk

dan embung di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari Embung Bukit Suligi

berada di Kecamatan Tandun dengan luas kurang lebih 5 (lima) hektar dan

Waduk Cipogas berada di Kecamatan Rambah dengan luas kurang lebih 10

(sepuluh) hektar.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 22

Page 44: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Kawasan Ruang Terbuka Hijau

Penetapan kawasan ruang terbuka hijau didasarkan pada pertimbangan

bahwa sebagian besar wilayah daratan Kabupaten Rokan Hulu mempunyai

konfigurasi daratan yang berbukit dan bergunung serta memiliki intensitas

curah hujan cukup tinggi yang peka terhadap gangguan keseimbangan tata

air seperti banjir, erosi, sedimentasi dan rawan kekurangan air. Kawasan

Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Rokan Hulu berlokasi pada Pusat

Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal

promosi (PKLp), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan

Lingkungan (PPL).

d. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya di Kabupaten

Rokan Hulu terdiri dari:

Kawasan Hutan Raya

Kawasan taman hutan raya memiliki luas kurang lebih 1.161 (seribu seratus

enam puluh satu) hektar berada di Kecamatan Bangun Purba dan

Kecamatan Rambah.

Kawasan Suaka Alam

Kawasan Suaka Alam memiliki luas kurang lebih 111 (seratus sebelas)

hektar berada di Kecamatan Tambusai Utara.

Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan

Kawasan cagar budaya dan Ilmu pengetahuan di Kabupaten Rokan Hulu

berupa cagar budaya situs tersebar di seluruh wilayah Kabupaten meliputi:

- Kecamatan Rambah terdiri dari Sekolah Rakyat berada di Pasar Lama

Kelurahan Pasir Pengaraian, Kantor Underafdeling Rokan Hulu berada di

Pasar Lama Kelurahan Pasir Pengaraian, Rumah Dinas Wakil Bupati

Rokan Hulu berada di Pasar Lama Kelurahan Pasir Pengaraian, Rumah

Harangan berada di Kaiti III, Makam Suri Andung Jati berada di Kaiti III

dan Benteng Tebing Tinggi berada di Kampung Baru Desa Suka Maju.

- Kecamatan Rambah Hilir terdiri dari Makam Raja Rambah berada di Desa

Rambah.

- Kecamatan Tambusai terdiri dari Benteng Tujuh Lapis berada di

Kelurahan Tambusai Tengah.

- Kecamatan Rokan IV Koto terdiri dari Istana Rokan, Makam Raja Rokan,

Istana Raja Rokan berada di Cipang Kanan, Makam Tengku Joman

berada di Lubuk Bendahara, Istana Lubuk berada di Lubuk Bendahara

dan Istana Kersik Putih berada di Kersik Putih.

- Kecamatan Kepenuhan terdiri dari Makam Raja Putih berada di Desa

Kepenuhan Barat, Surau Suluk Syeh Wahab berada di Rantau Binuang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 23

Page 45: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Sakti, Rantau Binuang Sakti berada di Bunga Tanjung dan Istana Raja

Kepenuhan.

- Kecamatan Kunto Darussalam terdiri dari Istana Kunto dan Kuburan

Keramat Kunto berada di Kelurahan Kota Lama.

- Kecamatan Ujungbatu terdiri dari Rumah Ukir Rohul berada di

Kelurahan Ujungbatu dan Makam Urang Godang berada di Bukit

Langgak. Gambar 12

Peta Rencana Kawasan Hutan Suaka Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Rokan Hulu

e. Kawasan Rawan Bencana Alam

Salah satu klasifikasi kawasan rawan bencana alam yang teridentifikasi di

Kabupaten Rokan Hulu adalah bencana tanah longsor yang dapat dilihat

berdasarkan potensi gerakan tanah dan rawan banjir. Gambar 13

Peta Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Rokan Hulu

Wilayah-wilayah yang termasuk dalam kawasan rawan bencana:

Rawan longsor: Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Pendalian IV Koto,

Kecamatan Rambah, Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Kabun dan

Kecamatan Rambah Samo.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 24

Page 46: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Rawan banjir: Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Kepenuhan,

Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kecamatan Bonai Darussalam, Kecamatan

Kunto Darussalam, Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai,

Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Ujungbatu.

f. Kawasan Lindung Geologi

Kawasan lindung geologi di Kabupaten Rokan Hulu berupa kawasan

sempadan mata air sebanyak 3 (tiga) mata air dengan luas kurang lebih 12,92

hektar meliputi Mata air Hapanasan dan Mata air panas Pawan berada di

Kecamatan Rambah serta Mata air panas berada di Desa Air Panas Kecamatan

Pendalian IV Koto. Gambar 14

Peta Kawasan Lindung Geologi Kabupaten Rokan Hulu

g. Kawasan Lindung Lainnya

Kawasan lindung di Kabupaten Rokan Hulu berupa Konservasi Arwana di

Kawasan Hutan Produksi Mahato Kanan dengan luas kurang lebih 3.700 (tiga

ribu tujuh ratus) hektar dan 145 ha sebagai kawasan penyangga berada di Desa

Mahato Kecamatan Tambusai Utara. Gambar 15

Peta Kawasan Lindung Lainnya Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 25

Page 47: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2. Kawasan Budidaya

Kawasan budi daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk

dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya

manusia, dan sumber daya buatan. Penetapan kawasan budidaya dimaksudkan

untuk memudahkan pengelolaan, dan pemantauan kegiatan termasuk penyediaan

prasarana dan sarana maupun penanganan dampak lingkungan akibat kegiatan

budidaya.

a. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

Kawasan peruntukan hutan produksi dimaksudkan untuk menyediakan

komoditas hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan untuk keperluan industri.

Hal ini juga sekaligus untuk melindungi kawasan hutan yang ditetapkan sebagai

hutan lindung dan hutan konservasi dari kerusakan akibat pengambilan hasil

hutan yang tidak terkendali.

Dengan memperhatikan hasil dari analisis kesesuaian lahan, maka rencana

peruntukan luas lahan untuk kawasan hutan produksi di Kabupaten Rokan

Hulu adalah 66.789,131 ha adalah sebagai berikut Kecamatan Bonai

Darussalam seluas 74.745,895 ha, Kecamatan Rokan IV Koto seluas 25.597,375

ha, Kecamatan Tambusai Utara seluas 50.974,428 ha, Kecamatan Kunto

Darussalam seluas 1.583,607 ha, Kecamatan Rambah seluas 7.003,439 ha,

Kecamatan Rambah Samo seluas 7.328,55 ha, Kecamatan Tambusai seluas

9.754,922 ha, Kecamatan Kabun seluas 10.290,217 ha, Kecamatan Kepenuhan

seluas 1.328,751 ha, Kecamatan Pendalian IV Koto seluas 2.304,002 ha,

Kecamatan Bangun Purba seluas 1.876,335 ha, Kecamatan Kepenuhan Hulu

seluas 3.787, 98 ha dan Kecamatan Rambah Hilir seluas 1.645,70 ha. Gambar 16

Peta Rencana Kawasan Hutan Produksi Kabupaten Rokan Hulu

b. Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat

Rencana sebaran kawasan hutan rakyat dapat dikembangkan di seluruh

wilayah kecamatan dalam lingkup wilayah Kabupaten Rokan Hulu. Pemanfatan

lahan di kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan hutan rakyat yang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 26

Page 48: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dimungkinkan untuk berlokasi pada peruntukan lahan kawasan perkebunan,

pertanian tanaman pangan dan holtikultura. Luas kawasan hutan rakyat di

Kabupaten Rokan Hulu seluas 9.910,395 ha terdiri dari Kecamatan Rambah Hilir

merupakan kawasan hutan rakyat yang terluas yaitu seluas 4.349,50 ha,

Kecamatan Rambah seluas 3.392,40 ha, Kecamatan Kunto Darussalam seluas

1.316,30 ha, Kecamatan Rambah Samo seluas 775,28 ha dan Kecamatan

Bangun Purba seluas 76,81 ha. Gambar 17

Peta Rencana Kawasan Hutan Rakyat Kabupaten Rokan Hulu

c. Kawasan Peruntukan Pertanian

Pada dasarnya kawasan peruntukan pertanian mencakup kawasan

pertanian tanaman pangan dan pertanian holtikultura. Peruntukan kawasan

pertanian di Kabupaten Rokan Hulu, dapat diklasifikasikan menjadi pertanian

Tanaman Pangan dan pertanian lahan kering yang diarahkan untuk

pemanfaatan secara intensif sebagai tanaman pangan pada lahan-lahan yang

belum dimanfaatkan dan tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten

Rokan Hulu. Gambar 18

Peta Rencana Kawasan Pertanian Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 27

Page 49: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Adapun rencana pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan serta

pertanian lahan kering dan hortikultura di Kabupaten Rokan Hulu adalah

45.239,412 ha.

Kawasan Peruntukan Pertanian Pangan

Sebaran pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan di Kabupaten

Rokan Hulu mencakup seluruh wilayah kecamatan dengan luas rencana

mencapai 12.843,18 ha. Rencana pengembangan kawasan pertanian

tanaman pangan menjadi seluas 12.951,038 ha meliputi Kecamatan Bonai

Darussalam 3.272,44 ha, Kecamatan Rambah Samo 2.153,449 ha, diikuti

oleh Kecamatan Rambah 1.521,956 ha.

Selain itu, kedepannya juga dicadangkan lahan untuk pertanian pangan

untuk menjaga keberlanjutan pangan di Kabupaten Rokan Hulu. Kawasan

cadangan untuk lahan pertanian pangan berkelanjutan dengan luas kurang

lebih 6.500 ha berada di Kecamatan Tambusai dengan luas kurang lebih

3.000 ha dan Kecamatan Bonai Darussalam dengan luas kurang lebih 3.500

ha.

Kawasan Pertanian Lahan Kering (Holtikultura)

Untuk pengembangan pertanian lahan kering, sebaran lahannya meliputi

seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, dengan luasan

mencapai 32,288.374 ha. Kecamatan Rambah Samo dan Kecamatan Bonai

Darussalam merupakan kecamatan dengan luasan rencana kawasan

pertanian lahan kering terbesar, yaitu mencapai 5,714.218 ha untuk

Kecamatan Rambah Samo dan 4,760.886 ha untuk Kecamatan Bonai

Darussalam.

d. Kawasan Perkebunan

Kawasan perkebunan di Kabupaten Rokan Hulu dikembangkan berdasarkan

fungsi kawasan dan potensi yang ada pada daerah yang memiliki prospek

ekonomi cepat tumbuh. Rencana pengembangan kawasan perkebunan diarahkan

pada seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu dengan luasan

mencapai 191.240,203 ha. Luasan terbesar untuk rencana pengembangan

kawasan perkebunan terdapat di Kecamatan Kunto Darussalam seluas

43.655,333 ha, Kecamatan Bonai Darussalam seluas 33.219,26 ha, Kecamatan

Tambusai seluas 39.969,287 ha, Kecamatan Kepenuhan seluas 38.387,449 ha,

Kecamatan Tambusai Utara seluas 35.662,41, Kecamatan Rokan IV Koto seluas

23.794,962 ha, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam seluas 22.461,738 ha,

Kecamatan Kabun seluas 19.290,421 ha, Kecamatan Kepenuhan Hulu seluas

18.468,341 ha, Kecamatan Rambah Samo seluas 14.721,572, Kecamatan

Tandun seluas 14.159,376 ha, Kecamatan Rambah Hilir seluas 11.764,183 ha,

Kecamatan Pendalian IV Koto seluas 10.362, 085 ha, Kecamatan Bangun Purba

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 28

Page 50: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

seluas 6.269,972 ha, Kecamatan Ujungbatu seluas 5.354,238 ha dan Kecamatan

Rambah seluas 1.985,925 ha.

e. Kawasan Peruntukan Peternakan

Kawasan peruntukan peternakan di wilayah Kabupaten Rokan Hulu

memiliki luas kurang lebih 802 ha tersebar tersebar di wilayah kabupaten

dengan komoditas unggulan sapi, .kerbau, kambing, ayam, dan itik.

f. Kawasan Peruntukan Perikanan

Rencana pengembangan peruntukan perikanan di Kabupaten Rokan Hulu

diarahkan pada perikanan tangkap dan budidaya. Kawasan perikanan tangkap

berada di Kecamatan Rambah, Kecamatan Ujungbatu, Kecamatan Rokan IV Koto,

Kecamatan Kunto Darussalam, Kecamatan Tambusai, Kecamatan Kepenuhan,

Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Bangun

Purba, Kecamatan Tandun, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Kecamatan

Bonai Darussalam dan Kecamatan Kepenuhan Hulu. Sedangkan kawasan

perikanan budidaya berada di seluruh kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Rencana luas kawasan perikanan darat adalah 200,794 ha yang tersebar di

Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Bangun Purba dan

Kecamatan Bonai Darussalam.

g. Kawasan Peruntukan Industri

Pengembangan kawasan peruntukan industri di Kabupaten Rokan Hulu,

diarahkan untuk industri pengelolaan potensi sumber daya alam untuk

peningkatan nilai tambah dan produktifitas wilayah secara berkelanjutan. Gambar 19

Peta Rencana Kawasan Industri Kabupaten Rokan Hulu

Pengembangan kawasan industri di Kabupaten Rokan Hulu, diharapkan

mampu menjadi stimulus percepatan perkembangan ekonomi daerah kabupaten

dan kesejahteraan masyarakat sekitar dan wilayah lebih luas, dengan tetap

memperhatikan upaya mencegah pencemaran fungsi lingkungan. Pengembangan

kawasan industri di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari kawasan industri besar,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 29

Page 51: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

menengah dan kecil/mikro. Industri besar sebagaimana diarahkan berada di

Kecamatan Tambusai, Kecamatan Kunto Darussalam, Kecamatan Pagaran Tapah

Darussalam, Kecamatan Kabun dan Kecamatan Tandun. Industri menengah

diarahkan di Kecamatan Tambusai, Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan

Kepenuhan, Kecamatan Kunto Darussalam dan Kecamatan Ujung Batu.

Sedangkan industri kecil dan mikro diarahkan tersebar di seluruh Kecamatan.

h. Kawasan Peruntukan Pertambangan

Berdasarkan data Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rokan Hulu,

beberapa jenis bahan galian telah diidentifikasi yaitu antara lain granit, felspar,

kuarsit, kaolin, bentonit, sirtu, ballclay, lempung, dan pasir kuarsa.

Pengembangan kawasan pertambangan diarahkan untuk pengelolaan potensi

sumber daya alam secara berimbang dan berkelanjutan dengan memprioritaskan

aspek keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan hidup. Gambar 20

Peta Rencana Pertambangan Kabupaten Rokan Hulu

Kawasan peruntukan pertambangan di Kabupaten Rokan Hulu memiliki

luas kurang lebih 411.633 ha meliputi pertambangan mineral dan batubara di

Kecamatan Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Rambah Samo, Kecamatan

Ujungbatu, Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Kunto Darussalam,

Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan Kabun dan

Kecamatan Rambah. Kawasan peruntukan pertambangan migas tersebar di

seluruh kecamatan.

i. Kawasan Peruntukan Pariwisata

Peruntukan kawasan pariwisata di wilayah Kabupaten Rokan Hulu dapat

diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu kawasan pariwisata alam, kawasan

pariwisata buatan dan kawasan pariwisata budaya.

Kawasan pariwisata alam

Wisata alam yang indah dan memiliki potensi di Kabupaten Rokan Hulu

yaitu antara lain air panas hapanasan, air panas suaman, air panas rokan,

air terjuan aek matua, air terjun rura limbat, air terjun berseri, air terjun

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 30

Page 52: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

sungai tolang, air terjun rura pamontasan, air terjun bukik paninjauan, air

terjun hujan lobek, air terjun landasan, goa mata dewa, goa tujuh serangkai,

goa huta sikapir, goa sei nigi, goa sei puo, danau cipogas, danau kembang,

danau kobu, danau puar, danau ombak, pantai rengas, rumah batu

serombow, arung jeram sungai Rokan Kiri.

Kawasan pariwisata buatan

Kawasan wisata buatan di Kabupaten Rokan Hulu meliputi taman simare,

arena terbang laying, pemandian bongkaran, pasar agro wisata, pasar

wisata, komplek Islamic centre dan pamong praja, pawan resort, kampong

seni tradisional suku sakai bonai ulak patina, desa wisata sungai bungo,

taman bungo.

Kawasan pariwisata budaya

Pengembangan kawasan pariwisata budaya di Kabupaten Rokan Hulu

menurut lokasi kecamatan, diantaranya meliputi Luhak Rokan IV Koto,

Komplek Kerajaan Rantau Binuang Sakti, Surau Suluk Naqsambandiyah,

Benteng Tujuh Lapis, Luhak Tambusai, Luhak Rambah, Jembatan Batang

Lubuh I dan II, rumah peninggalan Sultan Zainal Abidin, Nogori Tingga,

Komplek Kerajaan dan Makam Raja-Raja Rambah, Komplek Surau Suluk

Ismailiyah, Luhak Kepenuhan, Luhak Kunto Darussalam, Kawasan Budaya

dan Sejarah Lubuk Bendaharo, Rumah Harangan dan Makam Suri Andung

Jati, Istana Kerajaan Kunto Darussalam, Komplek Istana dan Masjid Tuo

Kunto bersama makam Syekh Burhanuddin dan makam keramat, prosesi

pemandian mayat, bangunan LKA Ujungbatu, rumah berarsitektur

tradisional, bangunan LKA Tandun, rumah sopo godang, tugu janji raja,

situs kerajaan bukit langgak, istana kersik putih. Gambar 21

Peta Rencana Kawasan Pariwisata Kabupaten Rokan Hulu

j. Kawasan Peruntukan Pemukiman

Pengembangan kawasan permukiman diarahkan untuk mendukung

pengembangan pusat-pusat kegiatan dan pusat pelayanan. Secara keseluruhan

luas lahan untuk pengembangan kawasan permukiman di Kabupaten Rokan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 31

Page 53: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Hulu sebesar 40.491,59 ha, yang terdiri atas kawasan permukiman perdesaan

dan kawasan permukiman perkotaan. Gambar 22

PetaRencana Pemukiman Kabupaten Rokan Hulu

Rencana kawasan pemukiman menjadi 48.600,68 ha tersebar diseluruh

kecamatan adalah Kecamatan Rambah seluas 3.206,972 ha, Kecamatan

Tambusai Utara seluas 3.735,759 ha, Kecamatan Kepenuhan seluas 5.744,396

ha, Kecamatan Tambusai seluas 3.763,844 ha, Kecamatan Kunto Darussalam

seluas 2.938,201 ha, Kecamatan Rambah Hilir seluas 3.146,204, Kecamatan

Rambah Samo seluas 2.874,812 ha, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam

seluas 2.837,83 ha, Kecamatan Rokan IV Koto seluas 3.103,15 ha, Kecamatan

Kepenuhan Hulu seluas 2.326,927 ha, Kecamatan Tandun seluas 1.434,605 ha,

Kecamatan Bangun Purba seluas 1.820,429 ha, Kecamatan Kabun seluas

1.328,406 ha, Kecamatan Ujungbatu seluas 3.674,474 ha, Kecamatan Bonai

Darussalam seluas 5.683,693 ha dan Kecamatan Pendalian IV Koto seluas

980,978 ha.

k. Kawasan Peruntukan Lainnya

Kawasan peruntukan lainnya meliputi:

Kawasan perdagangan dan jasa

Kawasan perdagangan dan jasa di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari

kawasan perdagangan dan jasa skala wilayah berada di Pasir Pengaraian,

kawasan perdagangan dan jasa skala kabupaten berada di Kecamatan

Rambah, Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan Kepenuhan, Kecamatan

Ujungbatu, kawasan perdagangan dan jasa skala kecamatan meliputi semua

kecamatan di Kabupaten serta kawasan perdagangan dan Jasa skala

lingkungan meliputi semua desa di Kabupaten.

Kawasan pertahanan dan keamanan Negara

Kawasan pertahanan dan keamanan di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari

Koramil 0313-02 berada di Kecamatan Rambah, Koramil 0313-08 berada di

Kecamatan Tandun, Koramil 0313-10 berada di Kecamatan Kunto

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 32

Page 54: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Darussalam, Koramil 0313-11 berada di Kecamatan Tambusai, Koramil

0313-13 berada di Kecamatan Rokan IV Koto, Koramil 0313-14 berada di

Kecamatan Kepenuhan, Kepolisian Resor berada di Kecamatan Rambah dan

Kepolisian Sektor tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten.

l. Kawasan Peruntukan Perkantoran

Kawasan perkantoran di Kabupaten Rokan Hulu terletak di Kecamatan

Rambah, dimana kawasan ini difungsikan sebagai pusat perkatoran pemerintah

daerah.

m. Kawasan Andalan

Kawasan andalan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu meliputi wilayah yang

berada di sepanjang koridor Ujungbatu sampai dengan perbatasan di Kecamatan

Tambusai Utara. Kawasan andalan ini meliputi perkebunan, pertanian,

pertambangan, industri serta perdagangan dan jasa.

2.1.3. Wilayah rawan bencana

Potensi rawan bencana di Kabupaten Rokan Hulu berdasarkan karakteristik

wilayah, dapat diidentifikasi wilayah yang berpotensi rawan bencana alam, seperti

banjir dan longsor. Bencana banjir merupakan bencana yang hampir setiap tahun

terjadi di Kabupaten Rokan Hulu sejak Tahun 2002 hingga Tahun 2015. Hampir

setiap tahun sungai Rokan, mengalami banjir, bahkan dalam beberapa tahun

terakhir frekuensi dan volume banjir cenderung meningkat, sehingga menimbulkan

banyak kerugian baik secara fisik maupun non fisik, antara lain keresahan penduduk

meningkat, rusaknya bangunan infrastruktur serta rusaknya lahan pertanian dan

perikanan. Tabel 4

Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Kwasan Rawan Bencana

Luas Kawasan Rawan Banjir (Ha) Luas Kawasan Rawan Longsor (Ha)

1 Rokan IV Koto 125,97 8.880,16

2 Tandun - 149,77

3 Kabun - 1.412,42

4 Ujung Batu 233,52 -

5 Rambah Samo 52,07 631,63

6 Rambah 410,75 6.833,41

7 Rambah Hilir 623,20 -

8 Bangun Purba 4,27 30,52

9 Tambusai 1.942,32 -

10 Tambusai Utara 3.284,37 -

11 Kepenuhan 5.584,74 -

12 Kunto Darussalam 2.914,73 -

13 Pagaran Tapah Darussalam 1.764,85 -

14 Bonai Darussalam 3.919,62 -

15 Kepenuhan Hulu 321.15 83,70

16 Pendalian IV Koto - 227,51

TOTAL KABUPATEN 21.176,29 18.249,13 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 33

Page 55: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Berdasarkan data diatas potensi bencana yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu

adalah bencana banjir dan tanah longsor. Kecamatan Kepenuhan adalah wilayah

kawasan rawan banjir terbesar dengan luas 5.584,74 ha dan Kecamatan Rokan IV

Koto menjadi wilayah terbesar berpotensi rawan longsor dengan luas 8.880,16 ha.

Berdasarkan rekaman data yang dibuat oleh BPBD Kabupaten Rokan Hulu secara

offline, bahwa kejadian banjir cenderung meningkat dari Tahun 2011 hingga Tahun

2015, seperti ditunjukkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 5

Data Kejadian Bencana Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

Kejadian banjir cenderung meningkat dari tahun 2011 hingga Tahun 2015,

seperti ditunjukkan pada tabel diatas hingga Tahun 2011 banjir terjadi 11 kali dan

tahun 2012 banjir terjadi sebanyak 9 kali yang melanda 7 kecamatan, yaitu

Kecamatan Kabun, Rambah, Rambah Samo, Tandun, Tambusai, Kepenuhan, dan

Bonai Darussalam. Kejadian banjir Tahun 2012 tersebut telah melanda sejumlah 22

desa. Kejadian banjir Tahun 2013 terjadi 14 kali dan meluas melanda di 13

kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, diantaranya adalah Kecamatan

:Bangun Purba, Bonai Darussalam, Kabun, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Kunto

Darussalam, Pagaran Tapah, Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo, Rokan IV Koto,

Tandun, dan Ujung Batu. Dua puluh empat desa terendam banjir yang menyebabkan

5 orang meninggal dunia dan 2.234 rumah rusak, serta 7.908 orang harus

mengungsi.

Kejadian banjir Tahun 2014 meningkat lagi menjadi 28 kali kejadian yang

melanda di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, diantaranya adalah

Kecamatan : Kepenuhan Hilir, Bonai Darussalam, Kabun, Kepenuhan, Kepenuhan

Hulu, Kunto Darussalam, Pagaran Tapah, Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo,

Tambusai, Tandun, dan Ujung Batu. Begitu juga dengan tahun 2015 banjir

meningkat menjadi 56 kali yang melanda di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten

Rokan Hulu, diantaranya adalah Kecamatan : Rokan IV Koto, Kabun, Kepenuhan,

Rambah, Rambah Hilir, Tambusai dan Tandun.

Selanjutnya berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI BNPB

2015), pernah terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Roka Hulu

yang terjadi pada bulan Juni 2013. Menurut data tersebut sejumlah 1.096 penduduk

menderita akibat kejadian bencana tersebut. Namun demikian, mengingat bencana

kebakaran hutan dan lahan relatif cukup sering terjadi di wilayah Provinsi Riau, ada

kemungkinan peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang lain tidak terdata di sistem

No Jenis Kejadian Bencana 2011 2012 2013 2014 2015

1 Banjir 11 9 14 28 56

2 Kebakaran 3 20 28 29 30

3 Kebakaran hutan - 10 16 - 18

3 Kekeringan 2 1 1 - -

4 Puting beliung - 7 1 2 4

Jumlah 16 46 60 59 108

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 34

Page 56: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DIBI BNPB. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Rokan Hulu tercatat ada 10

kejadian kebakaran hutan dan lahan selama Tahun 2012, dan 16 kejadian di Tahun

2013. Selanjutnya selama tahun 2015 terjadi kembali kebakaran hutan dan lahan

sebanyak 18 kejadian.

Kebakaran yang terjadi di permukiman yang terekam dalam Data dan Informasi

Bencana Indonesia (DIBI BNPB 2015), pernah terjadi tiga kali kasus di Kabupaten

Roka Hulu yang terjadi pada Tahun 2009 dan Tahun 2011 masing-masing 2 kejadian

dan 1 kejadian. Total penduduk yang menderita akibat dari kejadian tersebut adalah

225 orang. Sedangkan data yang terekam di BPBD Kabupaten Rokan Hulu tercatat 20

kali di Tahun 2012, 28 kali di Tahun 2013, dan 29 kali di Tahun 2014.

Bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu yang terekam dalam

Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI BNPB 2015), pernah terjadi empat kali

kasus yang terjadi pada Tahun 2005, 2011, 2012 dan Tahun 2013 masing-masing 1

kejadian. Akibat dari bencana tersebut telah terjadi kerusakan lahan seluas 204 Ha.

Bencana puting beliuang cukup sering terjadi pada akhir-akhir ini di Kabupaten

Rokan Hulu. Menurut Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI BNPB 2015), telah

terjadi enam kali bencana puting beliung dengan korban luka-luka sebanyak 3 orang

dan rumah rusak berat sejumlah 56 rumah dan rusak ringan 77 rumah. Tabel 6

Jumlah Keluarga Tertimpa Kejadian Bencana Alam Menurut Jenis Bencana Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Tabel diatas menunjukkan data dari tahun 2011-2015 bencana alam yang sering

terjadi adalah bencana banjir dimana jumlah KK yang tertimpa bencana banjir

sejumlah 20.983 KK. Hal ini terjadi ketika musim penghujan dan meningkatnya debit

air yang tidak tertampung oleh sungai-sungai yang ada. Umumnya masyarakat yang

tertimpa bencana banjir adalah masyarakat yang tinggal dibantaran sungai. Tabel 7

Jumlah Keluarga Tertimpa Kejadian Bencana Alam Menurut Jenis Bencana dan Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Jenis Kejadian Bencana 2011 2012 2013 2014 2015

1 Banjir 15 2.786 7.622 17.479 3.278

2 Kebakaran 31 24 39 158 27

3 Angin topan 1 3 3 48 68

4 Tanah lLongsor 0 0 0 2 -

Jumlah 47 2.813 7.664 7.086 3.373

No Kecamatan Banjir Kebakaran Angin Topan Tanah Longsor

1 Rambah 2.226 6 - -

2 Rambah Hilir 260 6 40 -

3 Rambah Samo - 2 - -

4 Kepenuhan 180 1 - -

5 Kepenuhan Hulu - - - -

6 Tambusai 30 3 - -

7 Tambusai Utara - - - -

8 Rokan IV Koto 20 - 27 -

9 Pendalian IV Koto - - - -

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 35

Page 57: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

S

u

m

S

Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Berdasarkan pengkajian kerentanan, bencana banjir di Kabupaten Rokan Hulu

akan berdampak pada 135.280 jiwa yang tinggal dan/atau beraktivitas di kawasan

terancam. Ancaman bencana banjir juga berpotensi untuk merusak lingkungan.

Indeks Kerusakan Lingkungan akibat bencana banjir dari pengkajian risiko bencana

terhitung sebesar 60.652 ha lahan yang akan rusak. Sedangkan kerugian daerah

yang ditimbulkan berdasarkan kajian risiko bencana sebesar 1,602 triliun rupiah. Gambar 23

Peta Kerentanan Bencana Banjir Kabupaten Rokan Hulu

Gambar 24 Peta Kerentanan Bencana Kebakaran Gedung dan Pemukiman

Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan pengkajian kerentanan, bencana kebakaran gedung dan

pemukiman di Kabupaten Rokan Hulu akan berdampak pada 93.883 jiwa yang

10 Bonai Darussalam - 1 - -

11 Kunto Darussalam 230 - - -

12 Pagaran Tapah Darussalam - 1 - -

13 Tandun 116 1 1 -

14 Kabun 176 - - -

15 Bangun Purba - - 2 -

16 Ujungbatu - 11 2 -

Jumlah 3.278 27 68 -

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 36

Page 58: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tinggal dan/atau beraktivitas di kawasan terancam. Ancaman bencana kebakaran

gedung dan pemukiman tidak berpotensi untuk merusak lingkungan. Sedangkan

kerugian daerah yang ditimbulkan berdasarkan kajian risiko bencana sebesar

938.831 miliar rupiah.

Berdasarkan pengkajian kerentanan, bencana kebakaran hutan dan lahan di

Kabupaten Rokan Hulu akan berdampak pada 565.669 jiwa yang tinggal dan/atau

beraktivitas di kawasan terancam. Ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan

juga berpotensi untuk merusak lingkungan. Indeks Kerusakan Lingkungan akibat

bencana kebakaran hutan dan lahan dari pengkajian risiko bencana terhitung

sebesar 223.507 ha lahan yang akan rusak. Sedangkan kerugian daerah yang

ditimbulkan berdasarkan kajian risiko bencana sebesar 1,945 triliun rupiah.

Gambar 25 Peta Kerentanan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

Kabupaten Rokan Hulu

Gambar 26 Peta Kerentanan Bencana Kekeringan

Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan pengkajian kerentanan, bencana kekeringan di Kabupaten Rokan

Hulu akan berdampak pada 41.021 jiwa yang tinggal dan/atau beraktivitas di

kawasan terancam. Indeks Kerusakan Lingkungan akibat bencana kekeringan dari

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 37

Page 59: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pengkajian risiko bencana terhitung sebesar 106.461 ha lahan yang akan rusak.

Sedangkan kerugian daerah yang ditimbulkan berdasarkan kajian risiko bencana

sebesar 1,795 triliun rupiah.

2.1.4. Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hulu pertengahan tahun 2015 tercatat

592.278 orang yang terdiri dari penduduk laki-laki 304.050 jiwa (51,34 persen) dan

wanita 288.228 jiwa (48,66 persen). Rasio jenis kelamin (perbandingan penduduk

laki-laki dengan penduduk perempuan) adalah 1,05. Tabel 8

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

Pada tabel diatas dapat dilihat terjadi kenaikan penduduk setiap tahunnya,

dimana jumlah penduduk dari tahun 2011 meningkat sebesar 42.061 jiwa pada

tahun 2015. Grafik 2

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

Kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah Kecamatan Tambusai Utara

yaitu 83.448 jiwa dan yang paling sedikit adalah Kecamatan Pendalian IV Koto

berjumlah 13.878 jiwa. Tabel 9

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 Berdasarkan Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Rambah 27.972 27.506 55.478

2 Rambah Hilir 21.515 20.682 42.197

3 Rambah Samo 20.041 18.766 38.807

4 Kepenuhan 12.626 11.755 24.381

5 Kepenuhan Hulu 10.439 9.835 20.274

6 Tambusai 30.138 29.109 59.247

7 Tambusai Utara 42.951 40.497 83.448

55,47842,197

38,80724,381

20,27459,247

83,44825,420

13,87821,870

51,23517,933

33,25227,992

17,62459,242

0 10,00020,00030,00040,00050,00060,00070,00080,00090,000

RambahRambah Hilir

Rambah SamoKepenuhan

Kepenuhan HuluTambusai

Tambusai UtaraRokan IV Koto

Pendalian IV KotoBonai DarussalamKunto Darussalam

Pagaran Tapah DarussalamTandunKabun

Bangun PurbaUjungbatu

No Jenis Kelamin 2011 2012 2013 2014 2015

1 Laki-laki 266.677 267.725 280.317 294.729 304.050

2 Perempuan 249.047 249.851 265.166 273.847 288.228

Jumlah 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 38

Page 60: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

8 Rokan IV Koto 12.904 12.516 25.420

9 Pendalian IV Koto 7.341 6.537 13.878

10 Bonai Darussalam 11.602 10.268 21.870

11 Kunto Darussalam 26.654 24.581 51.235

12 Pagaran Tapah Darussalam 9.317 8.616 17.933

13 Tandun 16.774 16.478 33.252

14 Kabun 14.575 13.417 27.992

15 Bangun Purba 9.082 8.542 17.624

16 Ujungbatu 30.119 29.123 59.242

Jumlah 304.050 288.228 592.278 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

Tabel 10

Kepadatan Penduduk Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Kepadatan Penduduk

2011 2012 2013 2014 2015

1 Rambah 118 131 138 143 140

2 Rambah Hilir 124 134 141 147 137

3 Rambah Samo 66 71 75 79 150

4 Kepenuhan 36 38 40 42 36

5 Kepenuhan Hulu 59 63 67 72 88

6 Tambusai 76 82 86 88 53

7 Tambusai Utara 57 63 67 68 122

8 Rokan IV Koto 20 22 22 24 28

9 Pendalian IV Koto 52 56 58 66 66

10 Bonai Darussalam 13 14 15 16 27

11 Kunto Darussalam 67 73 77 79 101

12 Pagaran Tapah Darussalam 50 53 56 60 155

13 Tandun 114 123 129 136 86

14 Kabun 42 46 49 51 52

15 Bangun Purba 92 98 104 112 80

16 Ujungbatu 342 388 411 423 654

Jumlah 56 61 64 67 79 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

Pada tahun 2015 kecamatan yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan

Ujungbatu yaitu 654 jiwa/km2, diikuti oleh Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam

sebesar 155 jiwa/km2. Selain itu lima kecamatan yang agak padat penduduknya

berada di Kecamatan Rambah Samo, Rambah, Rambah Hilir, Tambusai Utara dan

Kunto Darussalam, masing-masing 150 jiwa/km2, 140 jiwa/km2, 137 jiwa/km2, 122

jiwa/km2 dan 191 jiwa/km2. Sedangkan dua kecamatan yang relatif jarang

penduduknya yaitu Kecamatan Rokan IV Koto 28 jiwa/km2 dan Bonai Darussalam 27

jiwa/km2. Tabel 11

Jumlah Penduduk Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

2 Rata-rata kepadatan penduduk 56 61 64 67 79

3 Laju pertumbuhan penduduk 5,97 3,14 4,29 4,23 4,17

4 Rata-rata jiwa per rumah tangga 4 4 4 4 4 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 39

Page 61: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Dari tabel diatas dapat dilihat laju pertumbuhan penduduk sebesar 4,17 persen

pada tahun 2015 dan rata-rata kepadatan penduduk sebesar 79 persen serta

pertumbuhan rata-rata jiwa per rumah tangga tidak mengalami peningkatan ataupun

penurunan.

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Laju Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2015 mengalami

perlambatan dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan

PDRB Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015 sebesar 1,94 persen dibandingkan

tahun 2014 sebesar 6,44 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh

kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 9,88 persen. Sebagian besar kategori

ekonomi PDRB yang lain pada tahun 2015 mencatat pertumbuhan yang positif. Tabel 12

Laju Pertumbuhan Riil Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Lapangan Usaha/Industri 2012 2013 2014 2015

A Pertanian, kehutanan dan perikanan 5,40 4,22 5,87 -0,71

B Pertambangan dan penggalian -1,55 -3,82 13,07 1,83

C Industri pengolahan 9,44 11,89 8,09 7,13

D Pengadaan listrik dan gas 10,19 2,68 -17,88 9,88

E Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang

5,79 0,14 1,04 2,32

F Konstruksi 3,19 3,84 3,98 4,30

G Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor

7,22 7,90 5,13 2,30

H Transportasi dan pergudangan 4,69 6,05 6,14 6,38

I Penyediaan akomodasi dan makan minum 3,33 4,36 4,37 2,97

J Informasi dan komunikasi 6,27 7,51 4,47 4,62

K Jasa keuangan dan asuransi 21,12 22,38 1,19 -7,12

L Real estat 6,06 6,15 5,44 6,02

M,N Jasa perusahaan 5,78 5,64 5,38 1,92

O Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

7,62 4,81 2,29 3,94

P Jasa pendidikan 3,92 4,50 4,29 4,89

Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

5,28 6,01 5,39 9,14

R,S,T,U

Jasa lainnya 3,59 10,23 10,59 9,27

PDRB 6,12 5,99 6,44 1,94 Sumber: PDRB Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

Adapun kategori-kategori lainnya berturut-turut mencatat pertumbuhan yang

positif, di antaranya kategori jasa lainnya sebesar 9,27 persen, kategori jasa

kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,14 persen, kategori industri pengolahan

sebesar 7,13 persen, kategori ransportasi dan pergudangan sebesar 6,38 persen,

kategori real estate sebesar 6,02 persen, kategori jasa pendidikan sebesar 4,89

persen, kategori informasi dan komunikasi sebesar 4,62 persen, kategori

konstruksi 4,30 persen, kategori administrasi pemerintahan, pertanahan dan

jaminan sosial wajib sebesar 3,94 persen, kategori penyediaan akomodasi dan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 40

Page 62: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

makan minum sebesar 2,97 persen, kategori pengadaan air, pengelolaan sampah,

limbah dan daur ulang sebesar 2,32 persen, kategori perdagangan besar dan

eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 2,30 persen, kategori jasa

perusahaan sebesar 1,92 persen, serta kategori pertambangan dan penggalian

sebesar 1,83 persen. Sedangkan pertumbuhan negatif disumbangkan oleh kategori

pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar -0,71 persen ddan kategori jasa

keuangan dan asuransi sebesar -7,12 persen. Grafik 3

Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012-2015 Kabupaten Rokan Hulu

2. Pertumbuhan PDRB

Struktur perekonomian sebagian masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu

telah bergeser dari kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ke kategori

ekonomi lainnya yang terlihat dari besarnya peranan masing-masing kategori ini

terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Rokan Hulu. Sumbangan terbesar pada

tahun 2014 dihasilkan oleh kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,

kemudian kategori Industri Pengolahan, Pertambangan dan Penggalian, dan

Perdagangan Besar dan Eceran. Tabel 13

Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

A Pertanian, kehutanan dan perikanan

10.081,25 55,72 10.951,86 54,85 11.687,74 54,00

13.544,98 53,74 14.420,67 53,64

B Pertambangan dan penggalian

1.253,89 6,93 1.445,18 7,24 1.490,20 6,88 1.943,68 7,71 1.683,18 6,26

C Industri pengolahan

3.866,17 21,37 4.286,32 21,47 4.799,16 22,17

5.505,60 21,84 6.176,38 22,98

D Pengadaan listrik dan gas

11,15 0,06 10,07 0,05 10,02 0,05 10,92 0,04 16,43 0,06

E Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang

1,50 0,01 1,61 0,01 1,62 0,01 1,73 0,01 1,93 0,01

F Konstruksi 584,68 3,23 672,48 3,37 766,02 3,54 874,15 3,47 973,39 3,62

G Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor

872,72 4,82 967,37 4,84 1.072,30 4,95 1.327,70 5,27 1.439,49 5,35

H Transportasi dan 86,12 0,48 91,12 0,46 103,28 0,48 120,57 0,48 139,56 0,52

6.12 5.99

6.44

1.94

0

1

2

3

4

5

6

7

2012 2013 2014 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 41

Page 63: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pergudangan

I Penyediaan akomodasi dan makan minum

52,18 0,29 59,12 0,30 68,39 0,32 85,98 0,34 93,35 0,35

J Informasi dan komunikasi

183,70 1,02 198,91 1,00 205,83 0,95 220,18 0,87 240,33 0,89

K Jasa keuangan dan asuransi

149,49 083 198,51 0,99 256,42 1,18 272,69 1,08 263,45 0,98

L Real estat 124,01 0,69 133,29 0,67 146,08 0,67 165,91 0,66 187,58 0,70

M,N

Jasa perusahaan 0,82 0,00 0,95 0,00 1,03 0,00 1,24 0,00 1,31 0,00

O Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

637,88 3,53 749,48 3,75 814,84 3,76 865,08 3,43 932,87 3,47

P Jasa pendidikan 80,56 0,45 86,43 0,43 93,48 0,43 108,27 0,43 126,61 0,47

Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

32,47 0,18 36,09 0,18 39,53 0,18 46,28 0,18 55,22 0,21

R,S,T,U

Jasa lainnya 74,33 0,41 78,09 0,39 89,48 0,41 110,33 0,44 131,03 0,49

PDRB 18.092,92 100 19.966,87 100 21.645,42 100 25.205,30 100 26.882,77 100

Sumber: PDRB Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

Tabel 14 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan

Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

A Pertanian, kehutanan dan perikanan

9.628,62 56,55 10.148,45 56,16 10.576,37 55,23 11.196,88 54,93 11.117,57 53,50

B Pertambangan dan penggalian

944,80 5,55 930,12 5,15 894,63 4,67 1.011,60 4,96 1.030,08 4,96

C Industri pengolahan

3.740,18 21,97 4.093,13 22,65 4.579,62 23,91 4.950,13 24,29 5.302,98 25,52

D Pengadaan listrik dan gas

12,81 0,08 14,11 0,08 14,49 0,08 11,90 0,06 13,08 0,06

E Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang

1,49 0,01 1,58 0,01 1,58 0,01 1,59 0,01 1,63 0,01

F Konstruksi 534,15 3,14 551,17 3,05 572,35 2,99 595,16 2,92 620,76 2,99

G Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor

816,10 4,79 875,05

4,84 944,17 4,93 992,59 4,87 1.015,47 4,89

H Transportasi dan pergudangan

85,43 0,50 89,44 0,49 94,85 0,50 100,68 0,49 107,11 0,52

I Penyediaan akomodasi dan makan minum

48,70 0,29 50,32 0,28 52,51 0,27 54,81 0,27 56,44 0,27

J Informasi dan komunikasi

182,66 1,07 194,11 1,07 208,68 1,09 218,01 1,07 228,08 1,10

K Jasa keuangan dan asuransi

141,51 0,83 171,39 0,95 209,75 1,10 212,26 1,04 197,13 0,95

L Real estat 116,45 0,68 123,50 0,68 131,09 0,68 138,22 0,68 146,54 0,71

M,N

Jasa perusahaan 0,78 0,00 0,82 0,00 0,87 0,00 0,92 0,00 0,93 0,00

O Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

604,11 3,55 650,14 3,60 681,44 3,56 697,06 3,42 724,56 3,49

P Jasa pendidikan 70,45 0,41 73,20 0,41 76,50 0,40 79,78 0,39 83,69 0,40

Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

30,79 0,18 32,41 0,18 34,36 0,18 36,21 0,18 39,52 0,19

R,S,T,U

Jasa lainnya 67,68 0,40 70,11 0,39 77,28 0,40 85,47 0,42 93,40 0,45

PDRB 17.026,72 100 18.069,05 100 19.150,56 100 20.383,26 100 20.778,97 100

Sumber: PDRB Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 42

Page 64: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3. PDRB Perkapita

Bila PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal di

daerah itu, maka akan dihasilkan suatu PDRB Per kapita. PDRB Per kapita atas

dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang

penduduk. Pada tahun 2015, PDRB per kapita Kabupaten Rokan Hulu mencapai

45,39 juta rupiah meningkat sebesar 2,55 persen ditahun 2014 yaitu 44,26 juta

rupiah. Tabel 15

Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014

A Pertanian, kehutanan dan perikanan 16,00 17,73 19,26 21,08 24,30

B Pertambangan dan penggalian 1,30 2,21 2,54 2,62 3,30

C Industri pengolahan 6,20 6,80 7,54 8,19 9,08

D Pengadaan listrik dan gas 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03

E Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

F Konstruksi 0,92 1,03 1,18 1,35 1,54

G Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor

1,36 1,53 1,70 1,89 2,37

H Transportasi dan pergudangan 0,14 0,15 0,16 0,18 0,21

I Penyediaan akomodasi dan makan minum 0,08 0,09 0,10 0,12 0,16

J Informasi dan komunikasi 0,30 0,32 0,35 0,37 0,39

K Jasa keuangan dan asuransi 0,22 0,26 0,35 0,45 0,48

L Real estat 0,19 0,22 0,23 0,26 0,29

M,N Jasa perusahaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

O Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

0,99 1,12 1,32 1,48 1,63

P Jasa pendidikan 0,12 0,14 0,15 0,16 0,20

Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0,05 0,06 0,06 0,07 0,08

R,S,T,U

Jasa lainnya 0,11 0,13 0,14 0,15 0,19

PDRB 28,02 31,82 35,12 38,39 44,26 Sumber: PDRB Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

Kontribusi PDRB terbesar disumbangkan oleh sektor pertanian, kehutanan

dan perikanan sebesar 24,30 yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun. Tabel 16

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk) Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015

Kabupaten Rokan Hulu

No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015

Hb Hk Hb Hk Hb Hk Hb Hk

A Pertanian, kehutanan dan perikanan

108,64 105,40 115,94 109,84 134,36 116,29 143,04 115,46

B Pertambangan dan penggalian

115,26 98,45 118,85 94,69 155,01 107,07 134,24 109,35

C Industri pengolahan 110,87 109,44 124,13 122,44 142,40 132,35 159,75 141,78

D Pengadaan listrik dan gas

90,27 110,19 89,86 113,15 97,92 92,91 147,33 102,09

E Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang

107,44 105,79 108,15 105,94 115,36 107,04 128,86 109,52

F Konstruksi 115,02 103,19 131,01 107,15 149,51 111,42 166,48 116,21

G Perdagangan besar dan eceran;

110,85 107,22 122,87 115,69 152,13 121,63 164,94 124,43

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 43

Page 65: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

reparasi mobil dan sepeda motor

H Transportasi dan pergudangan

105,80 104,69 119,93 111,03 140.00 117,85 162,04 125,37

I Penyediaan akomodasi dan makan minum

113,30 103,33 131,07 107,83 164,78 112,55 178,90 115,89

J Informasi dan komunikasi

108,28 106,27 112,05 114,24 119,86 119,35 130,82 124,87

K Jasa keuangan dan asuransi

132,79 121,12 171,53 148,23 182,42 150,00 176,24 139,31

L Real estat 107,48 106,06 117,80 112,58 133,79 118,70 151,26 125,84

M,N Jasa perusahaan 116,00 105,78 126,97 111,74 151,92 117,76 161,32 120,01

O Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

117,50 107,62 127,74 112,80 135,62 115,39 146,24 119,94

P Jasa pendidikan 107,29 103,92 116,03 108,59 134,39 113,25 157,15 118,80

Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

111,15 105,28 121,75 111,61 142,53 117,62 170,07 128,37

R,S,T,U

Jasa lainnya 105,06 103,59 120,38 114,18 148,44 126,28 176,29 137,99

PDRB 110,36 106,12 119,63 112,47 139,31 119,71 148,58 122,04 Sumber: PDRB Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

Indeks perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun yaitu 110,36 ditahun 2012 meningkat menjadi

119,63 ditahun 2013 dan kembali mengalami peningkatan di tahun 2014 dan

2015 yaitu sebesar 139,31 dan 148,58. Begitu juga dengan indeks perkembangan

PDRB atas dasar harga konstans mengalami peningkatan yaitu sebesar 106,12

ditahun 2012, mengalami peningkatan di tahun 2013 menjadi 112,47 serta

mengalami peningkatan kembali di tahun 2014 dan 2015 masing-masing sebesar

119,71 dan 122,04. Tabel 17

Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015

A Pertanian, kehutanan dan perikanan 107,92 110,51 120,97 129,71

B Pertambangan dan penggalian 155,38 166,57 192,14 163,40

C Industri pengolahan 104,72 104,79 111,22 116,47

D Pengadaan listrik dan gas 71,32 69,14 91,75 125,64

E Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang

102,32 102,85 108,58 118,54

F Konstruksi 122,01 133,84 146,88 156,81

G Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor

110,55 113,57 133,76 141,76

H Transportasi dan pergudangan 101,88 108,89 119,75 130,30

I Penyediaan akomodasi dan makan minum 117,49 130,25 156,89 165,40

J Informasi dan komunikasi 102,47 98,63 101,00 105,37

K Jasa keuangan dan asuransi 115,82 122,25 128,47 133,64

L Real estat 107,93 111,43 120,03 128,01

M,N Jasa perusahaan 114,91 119,06 135,18 140,84

O Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

115,28 119,58 124,10 128,75

P Jasa pendidikan 118,07 122,19 135,71 151,29

Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 111,35 115,05 127,81 139,74

R,S,T,U

Jasa lainnya 111,38 115,78 129,09 140,29

PDRB 110,50 113,03 123,66 129,37 Sumber: PDRB Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 44

Page 66: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Indeks harga implisit merupakan rasio antara PDRB menurut harga berlaku

dan PDRB menurut harga konstan. PDRB harga berlaku digunakan untuk

mengetahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran dan struktur

ekonomi suatu daerah. Sementara itu, PDRB harga konstan digunakan untuk

mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun atau

pertumbuhan ekonomi yang tidak dipengaruhi oleh faktor harga. Indeks harga

implisit dari tahun ketahun terus meningkat yaitu sebesar 110,50 ditahun 2012,

meningkat menjadi 113,03 ditahun 2013, dan mengalami peningkatan kembali di

tahun 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 123,66 dan 129,37. Tabel 18

Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015

A Pertanian, kehutanan dan perikanan 3,07 2,40 9,47 7,22

B Pertambangan dan penggalian 17,08 7,21 15,35 -14,96

C Industri pengolahan 1,31 0,07 6,13 4,72

D Pengadaan listrik dan gas -18,08 -3,06 32,71 36,94

E Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang

1,56 0,52 5,57 9,17

F Konstruksi 11,47 9,69 9,74 6,76

G Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor

3,38 2,73 17,78 5,98

H Transportasi dan pergudangan 1,07 6,88 9,98 8,80

I Penyediaan akomodasi dan makan minum 9,65 10,86 20,46 5,43

J Informasi dan komunikasi 1,89 -3,74 2,40 4,33

K Jasa keuangan dan asuransi 9,64 5,55 5,09 4,02

L Real estat 1,35 3,25 7,72 6,64

M,N Jasa perusahaan 9,67 3,61 13,54 4,19

O Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

9,18 3,73 3,79 3,74

P Jasa pendidikan 3,24 3,49 11,06 11,48

Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 5,58 3,33 11,08 9,34

R,S,T,U

Jasa lainnya 1,42 3,95 11,50 8,68

PDRB 3,99 2,28 9,40 4,62

Sumber: PDRB Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015

Laju pertumbuhan indeks harga implisit adalah dengan membandingkan

harga imlisit tahun ini dengan tahun sebelumnya dan laju pertumbuhan indeks

harga implisit di Kabupaten Rokan Hulu menjukkan angka yang berfluktuatif

dimana tahun 2012 laju pertumbuhan sebesar 3,99 mengalami penurunan

menjadi 2,28 ditahun 2013 dan mengalami peningkatan kembali ditahun 2014

menjadi 9,40 serta mengalami penurunan kembali di tahun 2015 menjadi 4,62.

4. Laju Inflasi

Salah satu indikator utama keberhasilan pemerintah dalam mengatur

perekonomiannya dapat terlihat dari kemampuan pemerintah dalam

mengendalikan kenaikan harga barang dan jasa di wilayahnya. Inflasi

merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan kenaikan harga yang

berlangsung secara terus menerus dan saling pengaruh memperngaruhi. Laju

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 45

Page 67: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pertumbuhan inflasi Kabupaten Rokan Hulu dari tahun 2011-2015 terjadi pada

pertumbuhan dengan migas dan tanpa migas. Tabel 19

Laju Inflasi Kabupaten Rokan Hulu Dengan Migas dan Tanpa Migas No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 %/tahun

1 Dengan migas 6,26 3,99 3,19 7,97 1,64 3,50

2 Tanpa migas 4,68 3,16 3,09 7,71 1,07 7,22

Laju inflasi Kabupaten Rokan Hulu 5 (lima) tahun terakhir mengalami

fluktuasi yang cukup besar. Pada tahun 2011 inflasi Kabupaten Rokan Hulu

dengan migas sebesar 6,26 persen, pada tahun 2012 inflasi menurun menjadi

3,99 persen dan mengalami penurunan kembali ditahun 2013 menjadi 3,19

persen sementara tahun 2014 laju inflasi meningkat cukup tinggi, yaitu mencapai

7,97 persen dan mengalami penurunan kembali menjadi 1,64 persen. Inflasi

dengan migas tahun 2014 merupakan inflasi tertinggi selama 5 (lima) tahun

terakhir.

Sementara itu laju inflasi Kabupaten Rokan Hulu tanpa migas pada tahun

2011 sebesar 4,68 persen, pada tahun 2012 inflasi menurun menjadi 3,16 persen

dan mengalami penurunan kembali ditahun 2013 menjadi 3,09 persen

sementara tahun 2014 laju inflasi meningkat cukup tinggi, yaitu mencapai 7,71

persen dan mengalami penurunan kembali menjadi 1,07 persen. Inflasi tanpa

migas tahun 2014 merupakan inflasi tertinggi selama 5 (lima) tahun terakhir. Grafik 4

Laju Inflasi Kabupaten Rokan Hulu Dengan Migas dan Tanpa Migas Kabupaten Rokan Hulu

5. Indeks ketimpangan Williamson

Ketimpangan antar daerah di Kabupaten Rokan Hulu yang diukur dengan

menggunakan Indeks Williamson adalah 0,1155. Apabila angka indeks

kesenjangan Williamson semakin mendekati nol, maka menunjukkan

kesenjangan yang semakin kecil dan bila anga indeks menunjukkan semakin

mendekati satu maka menunjukkan kesenjangan yang makin melebar.

Berdasaran data diatas kesenjangan mendekati nol yaitu kesenjangan yang

semakin kecil

6.26

3.99

3.19

7.97

1.64

4.68

3.16 3.09

7.71

1.070

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2011 2012 2013 2014 2015

Dengan Migas

Tanpa Migas

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 46

Page 68: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

6. Penduduk Miskin

Perkembangan angka kemiskinan di Kabupaten Rokan Hulu pada tahun

2011 angka kemiskinan mencapai 10,24 persen dan meningkat menjadi 10,39

persen di tahun 2012 dan 10,98 persen di tahun 2013. Penurunan angka

kemiskinan terjadi di tahun 2014 menjadi 10,36 persen dan meningkat kembali

di tahun 2015 menjadi 11,05 persen. Oleh sebab itu perlu mendapatkan

perhatian serius dan dilakukan upaya percepatan penurunan angka kemiskinan

di Kabupaten Rokan Hulu. Tabel 20

Jumlah Penduduk Miskin dan Persentase Penduduk Miskin Tahun 2011 - 2014 Kabupaten Rokan Hulu

Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

Jumlah penduduk miskin 52.800 53.800 59.900 58.920 65.447

Tingkat kemiskinan (%) 10,24 10,39 10,98 10,36 11,05 Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Kabupaten Rokan Hulu termasuk

daerah yang memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup tinggi di Provinsi

Riau. Pada tahun 2015 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rokan Hulu

mencapai 65.447 jiwa atau yang ke 3 tertinggi di Provinsi Riau. Grafik 5

Tingkat Kemiskinan Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

Grafik 6

Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

10.24

10.39

10.98

10.36

11.05

9.8

10

10.2

10.4

10.6

10.8

11

11.2

2011 2012 2013 2014 2015

52,800 53,800

59,900

58,920

65,447

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

2011 2012 2013 2014 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 47

Page 69: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Oleh sebab itu, sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih,

program penataan administrasi kependudukan, penyebaran berbagai kegiatan

ekonomi ke daerah-daerah yang berpenduduk renggang, termasuk

pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan dalam rangka pengentasan

kemiskinan sehingga terwujud keseimbangan pembangunan antara kecamatan

dan desa serta antar kelompok masyarakat akan mendapat prioritas. Indeks

Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan

pengeluaran masing–masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

Berdasarkan data Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) tahun 2014 sebesar 1,54

atau berada di atas rata-rata angka Nasional sebesar 1,89. Dalam kurun waktu

lima tahun Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) cenderung menurun dari 1,99

tahun 2010 menurun menjadi 1,54 di tahun 2014. Grafik 7

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Tahun 2010-2014 Kabupaten Rokan Hulu

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) merupakan gambaran mengenai

penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Ukuran ini memberikan

informasi saling melengkapi pada kasus kemiskinan. Capaian Indeks Keparahan

Kemiskinan (P2) Kabupaten Rokan Hulu pada Tahun 2014 sebesar 0,34 atau

lebih tinggi dari rata-rata angka nasional sebesar 0,49, selengkapnya dapat

dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 8

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Tahun 2010-2014 Kabupaten Rokan Hulu

1.99

1.95

1.41 1.45

1.54

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

2010 2011 2012 2013 2014

0.47

0.52

0.35 0.35

0.34

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

2010 2011 2012 2013 2014

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 48

Page 70: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

5. Angka Kriminalitas

Penanganan kriminalitas di Kabupaten Rokan Hulu dari tahun ketahun

terus diupayakan meskipun belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Angka kriminalitas yang ditangani pada tahun 2014 sebesar 6,93 meningkat

dibandingkan tahun 2015 sebesar 5,81. Untuk menekan angka kriminalitas

upaya yang dilakukan adalah terus berupaya semaksimal mungkin

meningkatkan peran serta masyarakat dan lembaga hukum lainnya dengan cara

meningkatkan fungsi pengamanan dan pelayanan serta imbauan langsung

kepada masyarakat dan program siskamling untuk memotivasi masyarakat yang

dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. Tabel 21

Angka Kriminalitas Yang Tertangani Tahun 2011 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Tahun

2011 2012 2013 2014

1 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576

2 Jumlah kejahatan dilaporkan 352 443 443 486

3 Jumlah kerjahatan yang diselesaikan 287 350 350 394

4 Rasio 81,53 79,01 79,01 81,07

5 Angka kriminalitas yang tertangani 5,56 6,76 5,81 6,93 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

6. Indeks Pembangunan Manusia

IPM (Indeks Pembangunan Manusia) melakukan perbandingan pengukuran

dari angka harapan hidup, angka harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah,

dan pengeluaran perkapita. IPM Rokan Hulu dari tahun 2011 sampai tahun

2015 terus meningkat. Tabel 22

Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 IPM 64,20 64,99 66,07 67,02 67,29 Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016

Grafik 9 Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu

64.20

64.99

66.07

67.02

67.29

63.50

64.00

64.50

65.00

65.50

66.00

66.50

67.00

67.50

68.00

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 49

Page 71: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

IPM Kabupaten Rokan Hulu terus naik karena terus adanya perbaikan

untuk sektor-sektor yang menjadi indikator pembangunan manusia Kabupaten

Rokan Hulu. Contohnya adalah meningkatkan sarana dan juga prasarana

pendidikan seperti sekolah, guru, dan akses jalan ke sekolah, begitu juga dengan

sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Indikator

IPM ini hampir semua mengalami kenaikan. Peringkat IPM Kabupaten Rokan

Hulu tahun ini tetap berada pada peringkat 9 dari 12 kabupaten/kota di Provinsi

Riau, mengalami peningkatan dibanding tahun 2014 dimana Kabupaten Rokan

Hulu berada pada peringkat ke 10 dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.

a. Angka Harapan Lama Sekolah

Angka harapan lama sekolah didefenisikan lamanya sekolah yang

diharapkan akan dirasakan oleh anak berusia 7 tahun keatas. Grafik 10

Perkembangan Angka Harapan Lama Sekolah Tahun 2013 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

Angka harapan lama sekolah ini dapat digunakan untuk mengetahui

kondisi pembangunan sistem pendidikan diberbagai jenjang di Kabupaten

Rokan Hulu. Angka harapan lama sekolah tahun 2013 yaitu 12,09 tahun

dan tahun 2014 meningkat menjadi 12,36 tahun dan kembali mengalami

peningkatan di tahun 2015 menjadi 12,39 tahun.

b. Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Rata-rata lama sekolah menunjukkan jumlah tahun yang digunakan

oleh penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.

Capaian rata-rata lama sekolah di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2013 yaitu

7,38 tahun atau setara dengan kelas VII SMP, meningkat menjadi 7,83

tahun atau setara dengan kelas VIII SMP di tahun 2014 dan kembali

meningkat di tahun 2015 menjadi 7,84 tahun atau setara dengan kelas VIII

SMP. Angka ini naik setiap tahunnya berarti tingkat pendidikan di

Kabupaten Rokan Hulu semakin baik.

11.911.95

1212.0512.1

12.1512.2

12.2512.3

12.3512.4

2013 2014 2015

12.09

12.36

12.39

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 50

Page 72: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Grafik 11 Perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2013 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu

c. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup penduduk Kabupaten Rokan Hulu pada tahun

2015 sebesar 69,03 tahun meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar

68,93 tahun. Tabel 23

Perkembangan Angka Harapan Hidup Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Angka harapan hidup

67,21 tahun

67,26 tahun

68,85 tahun

68,93 tahun

69,03 tahun

Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016

Grafik 12 Angka Harapan Hidup Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

Angka harapan hidup ini dapat menjadi indikator derajat kesehatan bagi

pemerintah Rokan Hulu untuk digunakan sebagai acuan dalam melakukan

program-program kesehatan sehingga angka harapan hidup masyarakat

Rokan Hulu dapat semakin meningkat. Berarti rata-rata perkiraan banyak

tahun yang dapat ditempuh sejak seseorang lahir di Kabupaten Rokan Hulu

adalah sampai usia 69 tahun. Angka harapan hidup ini dapat menjadi

indikator derajat kesehatan bagi pemerintah Rokan Hulu untuk digunakan

7.1

7.2

7.3

7.4

7.5

7.6

7.7

7.8

7.9

2013 2014 2015

7.38

7.837.84

67.21 67.26

68.85 68.93

69.03

66.5

67

67.5

68

68.5

69

69.5

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 51

Page 73: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

sebagai acuan dalam melakukan program-program kesehatan sehingga

angka harapan hidup masyarakat Rokan Hulu dapat semakin meningkat.

Terjadinya peningkatan Angka Harapan Hidup dari Tahun 2011 sampai

dengan Tahun 2015, menunjukkan perbaikan pembangunan di sektor

kesehatan,yang indikatornya antara lain kemudahan akses terhadap fasilitas

kesehatan dan pemanfaatannya serta penolong kelahiran sudah

menggunakan tenaga medis, dan sanitasi.

d. Pengeluaran Per Kapita

Pengeluaran per kapita atau pengeluaran perorang penduduk Rokan

Hulu dari tahun ke tahun makin meningkat cukup signifikan. Pengeluaran

per kapita merupakan salah satu ukuran dalam melihat tingkat

kesejahteraan hidup. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat

kesejahteraan adalah kondisi infrastruktur. Angka pengeluaran perkapita

Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013 sebesar Rp. 8.717, tahun 2014

meningkat menjadi Rp.8.786 serta mengalami peningkatan kembali di tahun

2015 menjadi Rp.8.942. Grafik 13

Perkembangan Pengeluaran per Kapita Tahun 2013 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial

1. Angka melek huruf

Angka melek huruf menunjukkan persentase penduduk usia 15 tahun ke

atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya.

Pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Rokan Hulu terbilang sukses. Hal

ini terlihat dari pencapaian Angka Melek Huruf diatas 98 persen. Angka Melek

Huruf dari tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 menunjukkan peningkatan

yang signifikan, dari 98,28 pada Tahun 2011 meningkat menjadi 99,62 di tahun

2015. Dapat pula dinyatakan bahwa di Kabupaten Rokan Hulu masih terdapat

0,43 persen penduduk yang tidak bisa baca-tulis alias buta huruf.

8,600

8,650

8,700

8,750

8,800

8,850

8,900

8,950

2013 2014 2015

8,717 8,786

8,942

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 52

Page 74: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 24 Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015

Kabupaten Rokan Hulu Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

Angka melek huruf 98,28 98,37 98,40 98,44 99,62 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Tabel 25 Angka Melek Huruf Tahun 2015 menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan

Jumlah penduduk usia diatas 15 tahun yang bisa membaca

dan menulis

Jumlah penduduk usia 15 tahun

keatas

Angka melek huruf

1 Rambah 32.301 32.344 99,87

2 Rambah Hilir 26.582 26.612 99,89

3 Rambah Samo 20.578 20.611 99,84

4 Kepenuhan 15.935 16.124 98,83

5 Kepenuhan Hulu 12.192 12.231 99,68

6 Tambusai 40.562 40.737 99,57

7 Tambusai Utara 56.695 56.885 99,67

8 Rokan IV Koto 15.778 15.803 99,84

9 Pendalian IV Koto 8.878 8.901 99,74

10 Bonai Darussalam 15.293 15.658 97,67

11 Kunto Darussalam 31.014 31.041 99,91

12 Pagaran Tapah Darussalam 11.632 11.664 99,73

13 Tandun 20.547 20.579 99,84

14 Kabun 18.148 18.268 99,34

15 Bangun Purba 12.231 12.234 99,98

16 Ujungbatu 33.280 33.384 99,69

Jumlah 371.646 373.076 99,62 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas, dapat dilihat pada setiap kecamatan angka melek huruf

sudah diatas 90,00 persen. Hal ini menggambarkan semakin banyaknya

penduduk usia 15 tahun keatas yang mampu membaca dan menulis. Grafik 14

Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

2. Angka Partisipasi Kasar

Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya

yang sedang bersekolah ditingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah

penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.

98.28

98.37 98.40

98.44

99.62

98

98.2

98.4

98.6

98.8

99

99.2

99.4

99.6

99.8

100

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 53

Page 75: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 26 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Tahun 2011 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Jenjang Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI

jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikan SD/MI

69.945 74.090 74.626 75,605 76.187

jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 67.217 74.795 65.750 66,437 66.513

APK SD/MI 104,06 99,06 113,50 113,80 114,54

2 SMP/MTs

jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikan SMP/MTs

23.991 23.336 24.626 25,339 21.658

jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 31.680 24.506 23.550 24,135 27.841

APK SMP/MTs 75,73 95,23 104,57 104,99 105,29

3 SMA/MA/SMK

jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikan SMA/MA/SMK

13.191 13.509 15.814 16,835 17.073

jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun 15.850 14.453 16.681 17,647 18.970

APK SMA/MA/SMK 83,22 93,47 94,80 95,40 98,00 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Capaian angka partisipasi kasar seluruh jenjang pendidikan cenderung

relatif meningkat dan berfluktuatif. Angka partisipasi kasar SD/MI Tahun 2015

mencapai 114,54 persen meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 113,80

persen. Untuk angka partisipasi kasar SMP/MTs tahun 2015 sebesar 105,29

persen meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 104,99 persen. Sementara

itu angka partisipasi kasar SMA/MA/SMK tahun 2105 sebesar 98,00 persen

meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 95,40 persen.

3. Angka Partisipasi Murni

Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang

berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk diusia yang

sama. APM menunjukkan partispasi sekolah penduduk usia sekolah ditingkat

pendidikan tertentu dan merupakan indikator daya serap yang lebih baik karena

APM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan

yang sesuai dengan standar tersebut. Tabel 27

Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Jenjang Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI

jumlah siswa kelompok usia 7-12 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan SD/MI

66.545 67.554 65.270 65.972 66.413

jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 67.217 74.795 65.750 66.437 66.513

APM SD/MI 99,00 90,32 99,27 99,30 99,85

2 SMP/MTs

jumlah siswa kelompok usia 13-15 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan SMP/MTs

26.645 21.591 22.872 23.447 27.145

jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 31.680 24.506 23.550 24.135 27.841

APM SMP/MTs 84,11 88,10 97,12 97,15 97,50

3 SMA/MA/SMK

jumlah siswa kelompok usia 16-18 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan SMA/MA/SMK

14.091 12.856 14.835 15.723 17.073

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 54

Page 76: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun 15.850 14.453 16.681 17.647 18.970

APM SMA/MA/SMK 88,90 88,95 88,93 89,10 90,00 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Capaian indikator angka partisipasi murni SD/MI tahun 2015 menunjukkan

angka capaian 99,85 persen yang cenderung meningkat dari tahun ketahun.

Angka partisipasi murni SMP/MTs tahun 2015 sebesar 97,50 persen dan

meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 97,15 persen. Sedangkan untuk

angka partisipasi murni SMA/MA/SMK tahun 2015 sebesar 90,10 meningkat

dibandingkan tahun 2014 sebesar 89,10 persen. Capaian angka partisipasi

murni seluruh jenjang pendidikan cenderung mengalami peningkatan dari tahun

ketahun dimana masing-masing trend peningkatan sebesar 0,80 persen, 0,83

persen dan 0,80 persen.

4. Angka Pendidikan Yang Ditamatkan

Angka pendidikan yang ditamatkan merupakan indikator untuk mengukur

kualitas sumber daya manusia pada suatu daerah. Selama kurun waktu 2011 -

2015 jumlah penduduk yang lulus SD/MI relatif terus meningkat dan sampai

akhir tahun 2015 jumlah lulusan SD/MI sebanyak 50.296 siswa, lulusan

SMP/MTs sebanyak 36.433 siswa dan lulusan SMA/SMK/MA sebanyak 23.027

siswa. Tabel 28

Perkembangan Angka Pendidikan Yang Ditamatkan (APT) Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No APT 2011 2012 2013 2014 2015 Total

1 SD/MI 9.020 9.807 10.417 10.455 10.597 50.296

2 SMP/MTs 6.815 7.042 7.183 7.318 8.075 36.433

3 SMA/SMK/MA 4.020 4.137 4.520 5.157 5.193 23.027 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Tingginya angka penduduk tamat SD/MI disebabkan oleh banyakya

penduduk yang masih berpendidikan SD/MI tidak mengikuti ujian persamaan

dan belum optimalnya pelaksanaan ujian persamaan untuk jenjang pendidikan

yang lebih tinggi dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menempuh ujian

persamaan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.

5. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah banyaknya

bayi yang meninggal sebelum mencapai umur 1 tahun yang dinyatakan dari

1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Terjadi penurunan AKB dari tahun

2011-2015 yaitu tahun 2011 sebesar 84 orang dari 10.662 kelahiran hidup atau

7,9 per 1.000 kelahiran hidup, pada tahun 2012 sebesar 69 dari 11.615

kelahiran hidup atau 5,9 per 1.000 kelahiran hidup, pada tahun 2013 sebesar 28

orang dari 12.037 kelahiran hidup atau 2,3 per 1.000 kelahiran hidup, pada

tahun 2014 sebesar 49 orang dari 11.920 kelahiran hidup atau 4,1 per 1.000

kelahiran hidup dan pada tahun 2015 sebesar 37 orang dari 12.636 kelahiran

hidup atau 2,9 per 1.000 kelahiran hidup.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 55

Page 77: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 29 Angka Kematian Bayi Tahun 2011 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 AKB 84 69 28 49 37 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Grafik 15 Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2011 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu

Hal ini menggambarkan, diantaranya sudah mulainya pemerataan

pelayanan kesehatan berikut tersedianya fasilitas dan faktor aksesibilitas dan

pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil serta kesediaan

masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern

dalam bidang kesehatan dan adanya perbaikan kondisi ekonomi masyarakat

yang dapat berkontribusi melalui perbaikan status gizi yang berdampak pada

daya tahan terhadap infeksi.

6. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal dari

satu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas tanpa

memperhitungkan lama kelahiran per 100.000 kelahiran hidup (tidak termasuk

kasus insidentil atau kecelakaan). Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000

kelahiran hidup Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut ini: Tabel 30

Angka Kematian Ibu Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 AKI 7 15 9 9 11 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Bila dilihat dari grafik dibawah, angka ini mencerminkan sudah mulai

adanya pemerataan status gizi dan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil serta

ibu melahirkan oleh tenaga kesehatan, sosial ekonomi ibu dan kualitas pelayanan

kesehatan, dengan meningkatnya derajat kesehatan ibu dapat berdampak

terhadap penurunan Angka Kematian Bayi (AKB).

84

69

28

49 37

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2011 2012 2013 2014 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 56

Page 78: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Grafik 16 Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2011 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu

7. Balita Gizi Buruk

Status gizi balita diukur berdasarkan berat badan dan tinggi badan.

Prevalensi gizi buruk pada balita di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015 adalah

sebanyak 12 orang balita atau 0,02 persen dari 66.082 balita yang ditimbang

berdasarkan laporan bulan penimbangan dan pemantauan status gizi,

dibandingkan tahun 2014 prevalensi gizi buruk sebanyak 14 orang atau 0,03

persen dari 42.196 balita. Artinya terjadi penurunan kasus gizi buruk jika

dibandingkan pada tahun sebelumnya dan sudah mencapai target nasional yaitu

kurang dari 2 persen. Tahun 2013 prevalensi gizi buruk sebanyak 24 orang atau

0,05 persen dari 42.356 balita, tahun 2012 prevalensi gizi buruk sebanyak 30

orang atau 0,06 persen dari 53.340 balita dan tahun 2011 prevalensi gizi buruk

sebanyak 522 orang atau 1,14 persen dari 48.454 balita. Tabel 31

Angka Balita Gizi Buruk Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Balita gizi buruk 522 30 24 14 12 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Analisis kinerja atas seni budaya dan olahraga dilakukan terhadap indikator-

indikator jumlah grup kesenian dan jumlah gedung kesenian.

1. Kebudayaan

Berkaitan dengan kegiatan kebudayaan di Kabupaten Rokan Hulu, terihat

dalam kurun waktu tahun 2011-2015 jumlah grup kesenian terus ditahun 2011

sebanyak 297 grup kesenian menjadi 368 grup kesenian di tahun 2015.

Meskipun aktivitas seni dan budaya terus meningkat, Pemerintah Kabupaten

Rokan Hulu terus berupaya menggali potensi seni dan budaya serta

mendayagunakan bahasa daerah didalam kehidupan sehari-hari.

7

15

9 9

11

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2011 2012 2013 2014 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 57

Page 79: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 32 Perkembangan Seni dan Budaya Tahun 2011 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk 297 310 329 346 368

2 Jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk 1 1 1 1 1 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

Tabel 33

Perkembangan Seni dan Budaya Tahun 2015 Menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk

Jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk

1 Rambah 80 1

2 Rambah Hilir 61 -

3 Rambah Samo 22 -

4 Kepenuhan 32 -

5 Kepenuhan Hulu 30 -

6 Tambusai 33 -

7 Tambusai Utara 15 -

8 Rokan IV Koto 18 -

9 Pendalian IV Koto 3 -

10 Bonai Darussalam 5 -

11 Kunto Darussalam 16 -

12 Pagaran Tapah Darussalam 4 -

13 Tandun 5 -

14 Kabun - -

15 Bangun Purba 21 -

16 Ujungbatu 23 -

Jumlah 368 1 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2016

2.3. Aspek Pelayanan Umum

2.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib

a. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

Analisis kinerja atas layanan urusan wajib pelayanan dasar dilakukan terhadap

indikator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan daerah, yaitu

bidang urusan (1) pendidikan; (2) kesehatan; (3) pekerjaan umum dan penataan

ruang; (4) perumahan rakyat dan kawasan pemukiman; (5) ketentraman, ketertiban

umum dan perlindungan masyarakat; dan (5) sosial.

1. Pendidikan

Pendidikan mempunyai peranan penting dan merupakan suatu sarana untuk

meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia. Kualitas sumber daya

manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Untuk meningkatkan

kualitas pendidikan ini dibutuhkan sarana pendidikan dan penyediaan guru

yang memadai.

- Angka Partisipasi Sekolah

Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada setiap kelompok umur pendidikan

seluruh jenjang pendidikan dari tahun ketahun mengalami fluktuatif. Untuk

angka partisipasi sekolah jenjang pendidikan SD/MI tahun 2014 sebesar

95,48 persen menurun menjadi 89,99 persen di tahun 2015. Angka

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 58

Page 80: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

partisipasi sekolah jenjang pendidikan SMP/MTs tahun 2014 sebesar 63,25

persen menurun menjadi 56,81 persen ditahun 2015. Angka partisipasi

sekolah jenjang pendidikan SMA/MA/SMK tahun 2014 sebesar 53,31 persen

menurun menjadi 47,35 persen ditahun 2015. Tabel 34

Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Jenjang Pendidikan 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI

jumlah murid usia 7-12 tahun 69.633 69.189 65.972 74.793

jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun

70.149 73.278 66.437 78.310

APS SD/MI 99,26 94,42 99,30 95,51

2 SMP/MTs

jumlah siswa kelompok usia 13-15 tahun 22.366 25,885 23.447 22.224

jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun

23.049 30.627 24.135 35.135

APS SMP/MTs 97,04 84,52 97,15 63,25

3 SMA/MA/SMK

jumlah siswa kelompok usia 16-18 tahun 14.798 15.680 15.723 16.071

jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun

16.636 31.848 17.647 30.151

APS SMA/MA/SMK 88,95 49,23 89,10 53,30 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Tabel 35 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2015 Menurut Kecamatan

Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan

SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK

jumlah jumlah jumlah

murid usia 7-

12 tahun

penduduk kelompok usia 7-12

tahun

APS siswa kelompok usia 13-15 tahun

penduduk

kelompok usia 13-15 tahun

APS siswa kelompok usia

16-18 tahun

penduduk

kelompok usia 16-18 tahun

APS

1 Rambah 6.327 6.467 0,98 2.258 3.125 0,72 2.889 2.753 0,64

2 Rambah Samo

3.845 2.722 1,40 1.315 1.368 0,96 683 1.148 0,17

3 Rambah Hilir 4.863 6.285 0,77 1.494 2.751 0,54 1.210 2.528 0,10

4 Tandun 3.774 10.444 0,36 1.679 4.436 0,38 1.150 3.871 0,11

5 Tambusai 9.205 3.201 2,88 1.863 1.360 1,37 1.157 1.263 0,27

6 Tambusai Utara

12.003

6.549 1,83 3.569 2.930 1,22 1.997 2.488 0,39

7 Bangun Purba

2.404 3.972 0,61 439 1.813 0,24 515 1.518 0,14

8 Kepenuhan 2.725 4.807 0,57 610 2.309 0,26 803 2.082 0,24

9 Ujung Batu 6.256 13.148 0,48 3.012 5.624 0,54 3.167 4.586 0,34

10 Rokan IV Koto

2.805 2.382 1,18 1.236 1.056 1,17 546 1.014 0,09

11 Kunto Darussalam

6.175 3.809 1,62 1.622 1.924 0,84 840 1.731 0,19

12 Kabun 4.021 4.177 0,96 1.098 1.812 0,61 257 1.517 0,00

13 Bonai Darussalam

3.282 3.629 0,90 625 1.568 0,40 325 1.082 0,20

14 Pangaran Tapah

2.319 2.042 1,14 515 1.090 0,47 213 984 0,12

15 Kepenuhan Hulu

3.032 2.917 1,04 563 1.197 0,47 206 927 0,07

16 Pendalian IV Koto

1.757 1.759 1,00 326 772 0,42 113 659 0,13

Jumlah 74.771 78.310 22.224 35.135 16.071 30.146

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 59

Page 81: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

- Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah

Rasio ketersediaan sekolah adalah jumlah sekolah tingkat pendidikan dasar

per 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan dasar. Rasio ini

mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia

pendidikan dasar. Tabel 36

Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Jenjang Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI

Jumlah gedung sekolah 356 1.714 1.914 2.343 2.390

jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun

70.149 72.601 73.278 78.310 87.243

Rasio 50,75 236,08 261,20 299,20 273,95

2 SMP/MTs

Jumlah gedung sekolah 135 462 515 571 582

jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun

23.049 30.627 30.627 35.135 41.076

Rasio 58,57 150,85 168,15 162,52 141,69

3 SMA/MA/SMK

Jumlah gedung sekolah 65 67 76 77 85

jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun

16.636 31.848 31.848 30.146 35.644

Rasio 39,07 21,04 23,86 25,54 23,85 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Selama kurun waktu tahun 2011 – 2015 rasio ketersediaan sekolah telah

memenuhi atau terindikasi dapat menampung semua penduduk usia

seluruh jenjang pendidikan yaitu untuk jenjang SD/MI ditahun 2015

sebesar 273,95, jenjang SMP/MTs sebesar 141,69 dan SMA/MA/SMK

sebesar 23,85.

- Rasio guru terhadap murid

Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru tingkat pendidikan dasar per

1.000 jumlah murid pendidikan dasar. Rasio ini mengindikasikan

ketersediaan tenaga pengajar. Di samping itu juga untuk mengukur jumlah

ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran. Tabel 37

Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Jenjang Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI

Jumlah guru 4,445 4.007 4.484 2.725 2.725

Jumlah murid 133.874 74.090 73.278 74.961 76.187

Rasio 33,20 54,08 61,19 36,35 35,77

2 SMP/MTs

Jumlah guru 1.597 1.584 2.045 843 843

Jumlah murid 18.176 23.336 23.874 20.911 21.658

Rasio 87,86 67,88 85,66 40,31 38,92 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas, rasio ketersediaan guru terhadap murid jenjang

pendidikan SD/MI cenderung membaik karena mengalami penurunan dari

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 60

Page 82: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

36,35 ditahun 2014 menjadi 35,77 di tahun 2015. Selanjutnya pada jenjang

pendidikan SMP/MTs juga cenderung membaik dimana terjadi penurunan

ditahun 2015 menjadi 38,92 dibanding tahun 2014 sebesar 40,31.

- Fasilitas Pendidikan

Selama kurun waktu tahun 2011-2015 ketersediaan gedung sekolah

diseluruh jenjang pendidikan mengalami peningkatan yaitu 1.208 unit

ditahun 2011 menjadi 1.768 unit ditahun 2015. Tabel 38

Jumlah Sekolah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Gedung Sekolah 2011 2012 2013 2014 2015

1 PAUD/TK 652 810 816 853 857

2 SD/MI 356 368 368 369 673

3 SMP/MTs 135 140 144 153 153

4 SMA/MA/SMK 65 67 76 77 85

Jumlah 1.208 1.385 1.404 1.452 1.768 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

- Angka Putus Sekolah

Angka putus sekolah untuk jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs dan

SMA/SMK/MA selama kurun waktu 2011-2015 mengalami penurunan. Tabel 39

Angka Putus Sekolah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Angka Putus Sekolah 2011 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI 0,49 persen

0.17 persen

0.36 persen

0,21 persen

0,36 persen

2 SMP/MTs 0,34 persen

2.49 persen

0.36 persen

0,21 persen

0,36 persen

3 SMA/MA/SMK 0,37 persen

3.20 persen

0.73 persen

0,73 persen

0,73 persen

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

Angka putus sekolah jenjeng pendidikan SD/MI di tahun 2014 sebesar

0,21 persen meningkat menjadi 0,36 persen di tahun 2015. Angka putus

sekolah jenjeng pendidikan SMP/MTs di tahun 2014 sebesar 0,21 persen

meningkat menjadi 0,36 persen di tahun 2015. Selanjutnya angka putus

sekolah jenjeng pendidikan SMA/MA/SMK di tahun 2014 dan 2015 sebesar

0,73 persen.

- Angka Kelulusan

Angka lulus menunjukkan tingkat kelulusan siswa dalam menyelesaikan

pendidikan pada setiap jenjang pendidikan. Angka kelulusan seluruh jenjan

pendidikan selama kurun waktu 2011-2015 tercapai 100 persen.

Tabel 40 Angka Kelulusan Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Angka Kelulusan 2011 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 2 SMP/MTs 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 3 SMA/MA/SMK 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 61

Page 83: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2. Kesehatan

Pembangunan dibidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan

masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan

merata. Dengan meningkatkan pelayanan ini diharapkan akan dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat ini sudah banyak upaya yang telah dilakukan

pemerintah antara lain penyediaan berbagai fasilitas kesehatan seperti: rumah

sakit, puskesmas, tenaga medis (dokter, perawat, bidan) dan lain-lain.

- Rasio pos pelayanan terpadu (posyandu) per satuan balita

Posyandu merupakan wadah peran serta masyarakat untuk menyampaikan

dan memperoleh pelayanan kesehatan dasarnya, maka strategi operasional

pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak secara dini dapat

dilakukan di setiap posyandu. Pembentukan Posyandu sebaiknya tidak

terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan

terhadap masyarakat lebih tercapai dan idealnya satu Posyandu melayani

100 balita. Tabel 41

Jumlah Posyandu dan Balita Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah posyandu 536 558 570 566 587

2 Jumlah balita 48.454 53.340 42.356 42.196 66.082

3 Rasio 11,06 10,46 13,46 13,41 8,88 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas dapat Kabupaten Rokan Hulu hampir mencapai

target yang diharapkan. Dimana idealnya posyandu melayani 100 balita.

Untuk tahun 2011 setiap posyandu dapat melayani 104 balita, di tahun

2012 melayani 105 balita, di tahun 2013 melayani 108 balita, di tahun 2014

melayani 112 balita dan di tahun 2014 melayani 113 balita.

- Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2011-2015 cenderung fluktuatif. Berdasarkan data pada tabel

dibawah menggambarkan rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Tabel 42

Jumlah Puskesmas, Poliklinik dan Pustu Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah puskesmas 21 21 21 21 21

2 Jumlah pustu 100 89 89 89 89

3 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

4 Rasio puskesmas persatuan penduduk

0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

5 Rasio pustu persatuan penduduk

0,19 0,17 0,16 0,16 0,16

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas dapat Kabupaten Rokan Hulu telah mencapai

target yang diharapkan. Setiap puskesmas di tahun 2011 dapat melayani

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 62

Page 84: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

24.558 penduduk, di tahun 2012 melayani 24.646 penduduk, di tahun 2013

melayani 25.975 penduduk, di tahun 2014 melayani 27.075 penduduk dan

di tahun 2015 melayani 26.587 penduduk. Selanjutnya Puskesmas

Pembantu di tahun 2011 dapat melayani 5.157 penduduk, di tahun 2012

melayani 5.815 penduduk, di tahun 2013 melayani 6.129 penduduk, di

tahun 2014 melayani 6.388 penduduk dan di tahun 2015 melayani

26.5876.273 penduduk.

- Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk

Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional

yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan

pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan yang berkesinambungan,

diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. Tabel 43

Jumlah dan Rasio Rumah Sakit Per jumlah Penduduk Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah rumah sakit umum (pemerintah)

1 1 1 1 1

2 Jumlah rumah sakit swasta

2 4 4 5 6

3 Jumlah seluruh rumah sakit

3 5 5 6 7

4 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

5 Rasio 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas Rumah Sakit di tahun 2011 melayani 171.908

penduduk, di tahun 2012 melayani 103.515 penduduk, di tahun 2013

melayani 109.097 penduduk, di tahun 2014 melayani 94.763 penduduk dan

di tahun 2015 melayani 79.761 penduduk. Tabel 44

Jumlah Rumah Sakit Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Jumlah Penduduk Rumah Sakit

Umum (Pemerintah)

Rumah Sakit Swasta Total

1 Rambah 48.402 1 1 2 2 Rambah Hilir 40.100 3 Rambah Samo 33.707 4 Kepenuhan 24.476 5 Kepenuhan Hulu 17.221 6 Tambusai 65.508 7 Tambusai Utara 87.061 1 1 8 Rokan IV Koto 23.597 9 Pendalian IV Koto 12.542 10 Bonai Darussalam 23.221 11 Kunto Darussalam 47.836 12 Pagaran Tapah

Darussalam 15.286 1 1

13 Tandun 28.805 14 Kabun 25.516 15 Bangun Purba 17.704 16 Ujungbatu 47.343 3 3

Total 558.325 1 5 7 Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 63

Page 85: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

- Rasio dokter per satuan penduduk

Indikator rasio dokter per jumlah penduduk menunjukkan tingkat

pelayanan yang dapat diberikan oleh dokter dibandingkan jumlah penduduk

yang ada. Apabila dikaitkan dengan standar sistem pelayanan kesehatan

terpadu, idealnya satu orang dokter melayani 2.500 penduduk. Tabel 45

Jumlah Dokter Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah dokter 73 76 72 70 81

2 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

3 Rasio 0,014 0,015 0,013 0,012 0,014 Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas dapat Kabupaten Rokan Hulu belum mencapai

target yang diharapkan, dimana setiap dokter idealnya melayani 2.500

penduduk. Tahun 2011 setiap dokter dapat melayani 7.065 penduduk, di

tahun 2012 melayani 6.810 penduduk, di tahun 2013 melayani 7.576

penduduk, di tahun 2014 melayani 8.123 penduduk dan di tahun 2015

melayani 6.893 penduduk. Tabel 46

Jumlah Dokter Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Kecamatan Jumlah Dokter Jumlah Penduduk Rasio

1 Rambah 41 48.402 1,32

2 Rambah Hilir 4 40.100 0,10

3 Rambah Samo 3 33.707 0,09

4 Kepenuhan 2 24.476 0,08

5 Kepenuhan Hulu 1 17.221 0,06

6 Tambusai 2 65.508 0,03

7 Tambusai Utara 6 87.061 0,07

8 Rokan IV Koto 3 23.597 0,13

9 Pendalian IV Koto 1 12.542 0,08

10 Bonai Darussalam 1 23.221 0,04

11 Kunto Darussalam 2 47.836 0,04

12 Pagaran Tapah Darussalam 2 15.286 0,13

13 Tandun 3 28.805 0,10

14 Kabun 3 25.516 0,12

15 Bangun Purba 2 17.704 0,11

16 Ujungbatu 5 47.343 0,11

Jumlah 81 558.325 0,19 Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Rokan Hulu

- Rasio tenaga medis per satuan penduduk

Rasio Tenaga Medis per jumlah penduduk menunjukkan seberapa besar

ketersediaan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada

penduduk. Tabel 47

Jumlah Tenaga Medis Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah tenaga medis 317 318 308 342 385

2 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

3 Rasio 0,61 0,61 0,56 0,60 0,69 Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 64

Page 86: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Berdasarkan data diatas tahun 2011-2015 rasio tenaga medis meningkat

yaitu 0,60 ditahun 2014 meningkat menjadi 0,69 di tahun 2015.

- Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Tabel 48

Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di Tangani Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani

78,30 persen

55,00 persen

31,80 persen

29,50 persen

78,30 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada prinsipnya harus

memperhatikan beberapa hal, yaitu pencegahan infeksi, metode pertolongan

persalinan yang sesuai standar, merujuk kasus dan melaksanakan Inisiasi

Menyusui Dini (IMD).

- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan Tabel 49

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

96,34 persen

94,30 persen

91,90 persen

92,10 persen

96,34 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Untuk meningkatkan kesehatan ibu, selain Angka Kematian Ibu per 100.000

kelahiran hidup, terdapat indikator yang mesti dipantau yaitu proporsi

pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan. Cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2015, sebanyak 96.34 persen

ditolong oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan

(profesional), berarti masih ada 3.66 persen persalinan yang ditolong bukan

oleh tenaga kesehatan, dibandingkan tahun 2014, dari 92.10 persen ditolong

oleh tenaga kesehatan, hal ini dampak keberhasilan program kemitraan

bidan dengan dukun beranak yang sudah mulai berhasil dan

dilaksanakannya Jampersal.

- Cakupan desa/kelurahan UCI Tabel 50

Cakupan Desa/Kelurahan UCI Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan desa/ kelurahan UCI

90,85 persen

85,00 persen

88,90 persen

79,00 persen

90,85 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Pencapaian UCI (Universal Child Immunization). Pada dasarnya merupakan

cakupan imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0 s/d 11 bulan), ibu

hamil, wus dan anak sekolah dasar. Desa/kelurahan UCI merupakan

gambaran desa/kelurahan dengan ≥ 80 persen jumlah bayi yang ada di desa

tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 65

Page 87: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tahun. Persentase cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kecamatan dalam

wilayah kerja puskesmas tahun 2015 sebesar 90.85 persen mengalami

peningkatan dibandingkan tahun 2014 sebesar 79,00 persen, artinya

semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.

- Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan Tabel 51

Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat dilihat prevalensi gizi buruk yang mendapat

perawatan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dapat dicapai

100,00 persen dengan kata lain balita yang menderita gizi buruk

seluruhnya mendapat perawatan. - Persentase kasus baru TB baru (BTA) positif yang disembuhkan

Tabel 52 Persentase Kasus Baru TB Baru (BTA) Positif yang Disembuhkan Tahun 2012 s.d 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Persentase kasus baru TB baru (BTA) positif yang disembuhkan

100.00 persen

80,00 persen

80,00 persen

60,00 persen

100.00 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium

tuberculosis. sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi dapat juga

mengenai organ tubuh lainnya atau ekstra paru yaitu antara lain TB Tulang,

kulit dan kelenjar, penyakit ini menyebar dan ditularkan melalui udara

(Droplet Infeksi). Pada tahun 2015 persentase kasus baru TB baru (BTA)

positif yang disembuhkan meningkat pada tahun 2014 dari 60,00 persen

menjadi 100,00 persen pada tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh 1). Banyak

penderita yang melakukan pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan atau

bulan keenam pengobatan TB. 2). Petugas memberitahukan untuk

melakukan pemeriksaan dahak akhir pada pasien TB.

- Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Tabel 53

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan

oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk (Aedes aegypti).

Tercatat tahun 2015 terjadi 154 kasus DBD yang terdiri dari laki-laki 65

orang dan perempuan 89 orang dari penemuan dan penanganan seluruh

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 66

Page 88: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kasus dapat ditangani 100,00 persen dari tahun –tahun sebelumnya, dan

tidak ada kasus kematian. Hal ini menandakan bahwa petugas kesehatan

sudah bisa menerapkan cara pengobatan dan penanganan penderita

penyakit DBD.

- Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Tabel 54

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

100.00 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Tujuan umum JPKMM adalah terselenggaranya jaminan pemeliharaan

masyarakat miskin secara berhasil guna dan berdaya guna. Tujuan tersebut

dijabarkan ke dalam tujuan khusus yang meliputi : (i) terlaksananya

registrasi masyarakat miskin; (ii) terlaksananya pelayanan kesehatan yang

efisien dan efektif dalam meningkatkan pemanfaatan dan taraf kesehatan

masyarakat miskin; (iii) terlaksananya pengelolaan keuangan yang

akuntabel dan efisien dalam program jaminan kesehatan masyarakat

miskin. Cakupan pelayanan rawat jalan peserta Jamkesda pada tahun 2015

pelayanan rawat jalan sebesar 560.98 jiwa (100,00 persen) dan pelayanan

rawat inap sebesar 100,00 persen.

- Cakupan kunjungan bayi Tabel 55

Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

93,10 persen

90,40 persen

87,00 persen

92,40 persen

93,10 persen

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Cakupan kunjungan bayi dari tahun 2014 mengalami peningkatan dari

92.40% menjadi 93.10% ini artinya semakin tinggi tingkat kesadaran dan

pengetahuan ibu tentang pelayanan kesehatan bayi.

- Cakupan puskesmas dan puskesmas pembantu Tabel 56

Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Tahun 2012 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah puskesmas 21 21 21 21 21

2 Jumlah puskesmas pembantu

100 89 89 89 89

3 Jumlah kecamatan 16 16 16 16 16

4 Jumlah desa/kelurahan 153 153 153 153 153

5 Cakupan puskesmas 131,25 131,25 131,25 131,25 131,25

6 Cakupan puskesmas pembantu

65,36 58,17 58,17 58,17 58,17

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 67

Page 89: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Cakupan pelayanan puskesmas tahun 2011, 1 puskesmas melayani 24559

penduduk, pada tahun 2012 melayani 24646 penduduk, 2013 sebanyak

25975 penduduk, 2014 sebanyak 27075 penduduk dan pada tahun 2015

sebanyak 26587 penduduk. Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa

semakin bertambah jumlah penduduk yang dilayani oleh 21 puskesmas

sedangkan jumlah puskesmas belum bertambah dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015.

Cakupan pelayanan Puskesmas pembantu dari tahun 2011 sampai tahun

2012 menurun dari 65,36 persen menjadi 58,17 persen sampai dengan

tahun 2015 cakupan pelayanan puskesmas masih tetap sama yaitu 58,17

hal ini disebabkan karena penambahan jumlah pustu tidak sebanding

dengan penambahan jumlah penduduk.

3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan

dipandang sebagai lokomotif pembangunan nasional dan daerah. Dengan adanya

kemajuan infrastruktur di Kabupaten Rokan Hulu akan memberikan dampak

yang luar biasa. Urusan Pekerjaan Umum yang harus ditangani meliputi jalan,

jembatan, sumberdaya air, air bersih, sanitasi, dan persampahan.

- Jalan dan jembatan

Rencana pengembangan sistem jaringan jalan, dilakukan melalui

peningkatan fungsi jaringan jalan dan pembangunan jaringan jalan baru

sesuai dengan kebutuhan pengembangan untuk menunjang perwujudan

struktur ruang. Peningkatan fungsi jaringan jalan dapat dilakukan melalui

kegiatan peningkatan fungsi, status, maupun kelas jalan, serta kegiatan

rehabilitasi atau pemeliharaan jalan. Sedangkan pembangunan jaringan

jalan dilakukan pada ruas-ruas jalan yang belum terhubung, untuk

mendukung pengembangan pusat-pusat kegiatan dalam sistem perkotaan di

Kabupaten Rokan Hulu untuk mewujudkan struktur ruang wilayah

kabupaten yang optimal. Pengembangan jaringan jalan di Kabupaten Rokan

Hulu yaitu pengembangan jaringan jalan yang menghubungkan antar pusat

kegiatan, meliputi: jalan arteri primer, jalan kolektor primer, dan jalan lokal

primer. Tabel 57

Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan Jalan dan Jembatan Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Jenis Permukaan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Aspal 379,23 410,38 420,33 420,33 440,942

2 Kerikil 1.518,10 1.499,955 1.497,605 1.497,61 1.569,393

3 Tanah 243,03 230,03 228,03 228,03 134,630

Panjang jalan (km) 2.140,36 2.140,365 2.145,965 2.145,97 2.144,965

1 Kayu 132 132 131 131 162

2 Beton 60 61 66 66 72

3 Besi 69 69 69 69 28

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 68

Page 90: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

4 Semi Permanen 7 7 7 7 7

Jumlah jembatan (unit) 268 269 273 273 269 Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hulu

Pada Tahun 2015 jalan berkondisi baik 1.620,159 km atau 75,70 persen dan

jembatan berkondisi baik sebanyak 200 unit atau 74,35 persen. Tabel 58

Kondisi Jalan dan Jembatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu Jalan Jembatan

Jenis permukaan Jenis Permukaan

Aspal 440,942 km Kayu 162 unit

• Kerikil 1.569,393 km • Beton 72 unit

Tanah 130,030 km Besi 28 unit

Tidak dirinci 4,6 km Semi Permanen 7 unit

Kondisi jalan Kondisi Jembatan

Baik 1.620,159 km Baik 200 unit

Sedang 265,990 km Sedang 20 unit

Rusak 205,496 km Rusak 35 unit

Rusak berat 48,72 km Rusak Berat 14 unit Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hulu

- Jaringan Irigasi

Area layanan irigasi di Kabupaten Rokan Hulu seluas 4.845 Daerah Irigasi

(DI). Untuk mewujudkan keseimbangan ketersediaan air dalam rangka

ketahanan pangan serta meningkatkan dan mempertahankan jaringan

irigasi yang ada, maka program pengembangan prasarana sumberdaya air

berupa:

a. Normalisasi sungai

b. Pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan kapasitas jaringan irigasi;

c. Rencana pemeliharaan dan pengelolaan jaringan beririgasi pada daerah

irigasi (di) yang ada di kabupaten

d. Sistem program pengaman abrasi danau yang tersebar di kabupaten

e. Rencana peningkatan dan pengelolaan irigasi desa yang ada di kabupaten

pendayagunaan potensi mata air dan air tanah

f. Pemanfaatan sumber air baku permukaan dan air tanah Tabel 59

Luas Jaringan Irigasi Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Jaringan Irigasi Luas

1 Daerah Irigasi Sei Palis 400 ha

2 Daerah Irigasi Sei Kijang 425 ha

3 Daerah Irigasi Sei Kaiti Samo 1.654 ha

4 Daerah Irigasi Sei Menaming 423 ha

5 Daerah Irigasi Sei Perak 95 ha

6 Daerah Irigasi Sei Kota Intan 188 ha

7 Daerah Irigasi Gunung Intan Mudik 54 ha

8 Daerah Irigasi Gunung Intan Hilir 44 ha

9 Daerah Irigasi Langgar Payung 50 ha

10 Daerah Irigasi Sialok 50 ha

11 Daerah Irigasi Karya Mulya 40 ha

12 Daerah Irigasi Marga Mulya 50 ha

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 69

Page 91: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

13 Daerah Irigasi Air Mancur 75 ha

14 Daerah Irigasi Banjar Padang 70 ha

15 Daerah Irigasi Rimbo Batu Kudo 30 ha

16 Daerah Irigasi Gantiang Batu 25 ha

17 Daerah Irigasi Sei Rumbai 50 ha

18 Daerah Irigasi Pakis Uban 27 ha

19 Daerah Irigasi Tibawan 100 ha

20 Daerah Irigasi Sei Mas 50 ha

21 Daerah Irigasi Sei Sawan 75 ha

22 Daerah Irigasi Sei Duku 25 ha

23 Daerah Irigasi Sei Likatan 15 ha

24 Daerah Irigasi Daerah Rawa 80 ha

25 Daerah Irigasi Sei Kuti 300 ha

26 Daerah Irigasi Sei Bila-Bila 200 ha

27 Daerah Irigasi Muara Jaya 250 ha

Luas Daerah Irigasi 4.845 ha Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hulu Sistem jaringan irigasi diarahkan unntuk mendukung ketahanan pangan

nasional dan pengelolaan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Sistem

jaringan irigasi diarahkan unntuk mendukung ketahanan pangan nasional

dan pengelolaan lahan pertanian pangan berkelanjutan dengan beberapa

pendekatan:

a. pemeliharaan, peningkatan pelayanan, dan efektivitas pengelolaan air

pada sistem prasarana irigasi yang ada untuk melayani areal persawahan

yang meliputi 27 Daerah Irigasi dengan luas kurang lebih 4.845 (empat

ribu delapan ratus empat puluh lima) hektar yang merupakan

kewenangan Kabupaten;

b. pendayagunaan potensi mata air dan air tanah di wilayah Kabupaten

pada kawasan kesulitan air permukaan berupa perkebunan dan

hortikultura.

- Air Bersih

Prasarana air bersih di Kabupaten Rokan Hulu dikelola oleh Badan

Pengelola Air Bersih (BPAB). Jumlah unit pelayanan BPAB Kabupaten Rokan

Hulu tercatat sebanyak 4 buah yaitu UP Ujung Batu, UP Pasir Pengaraian,

UP Dalu-Dalu dan UP Tandun. Cakupan pelayanan air bersih yang

dilakukan oleh Badan Pengelola Air Bersih (BPAB) Kabupaten Rokan Hulu

cenderung mengalami kenaikan. Tabel 60

Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum dan Jumlah Penduduk Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah penduduk yang mendapatkan akses air minum

17.935 18.175 18.415 18.655 18.895

2 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

3 Persentase penduduk berakses air bersih

3,48 persen

3,51 persen

3,38 persen

3,28 persen

3,38 persen

Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 70

Page 92: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 61 Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum dan Jumlah

Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Jumlah penduduk yang mendapatkan akses air

minum Jumlah penduduk Persentase

1 Rambah 7.650 48.402 15,81

2 Rambah Hilir 2.145 40.100 5,35

3 Rambah Samo 33.707

4 Kepenuhan 100 24.476 0,41

5 Kepenuhan Hulu 17.221

6 Tambusai 3.775 65.508 5,76

7 Tambusai Utara 87.061

8 Rokan IV Koto 23.597

9 Pendalian IV Koto 12.542

10 Bonai Darussalam 23.221

11 Kunto Darussalam 47.836

12 Pagaran Tapah Darussalam 15.286

13 Tandun 1.795 28.805 6,23

14 Kabun 25.516

15 Bangun Purba 420 17.704 2,37

16 Ujungbatu 3.010 47.343 6,36

Jumlah 18.895 558.325 Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan tabel diatas cakupan pelayanan air bersih dari tahun ketahun

cenderung sama. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk

pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat. Kondisi saat ini IKK

yang sudah dibangun terdapat di 11 kecamatan dengan kapasitas 225 I/d,

sedangkan IKK yang sedang dibangun di 5 kecamatan dengan kapasitas 90

I/d dan penambahan kapasitas di 1 kecamatan sebesar 10 I/d. Dengan

upaya yang dilakukan ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih di

Kabupaten Rokan Hulu.

4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

- Persentase penanganan sampah

Sistem pembuangan sampah Kabupaten Rokan Hulu terutama sampah

domestik sampai saat ini belum dikelola dengan optimal. Akan tetapi

persentase sampah terangkut mengalami peningkatan dari tahun 2011

sebesar 75,00 persen meningkat menjadi 95,24 persen di tahun 2015. Tabel 62

Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah sampah yang ditangani

49.731,79 58.020,42 66.309,06 74.597,69 82.886,32

2 Jumlah volume produksi sampah

66.309,06 72.111,10 77.498,71 82.471,89 87.030,64

3 Persentase 75,00 80,46 85,56 90,54 95,24 Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 71

Page 93: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 63 Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah Menurut Kecamatan Tahun 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Kecamatan Jumlah sampah yang ditangani Jumlah volume produksi

sampah Rasio

1 Rambah 39.785,43 41.774,71 48

2 Tandun 2.486,59 2.610,92 3

3 Kabun 1.657,73 1.740,61 2

4 Ujungbatu 38.956,57 40.904,40 47

Jumlah 82.886,32 87.030,64 100 Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah volume sampah terbanyak

adalah di TPD Rambah hal ini terjadi karena jumlah penduduk dan aktivitas

masyarakat baik dibidang rumah tangga, jasa dan industri. Jumlah volume

sampah 87.030,64 m3 sementara kapasitas daya tamping adalah 82.886,32

sehingga masih dibutuhkan TPA yang ramah lingkungan untuk menampung

sampah yang ada serta pengembangan sarana dan prasarana TPA yang ada.

- Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk Tabel 64

Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Bangunan tempat Ibadah Jumlah Daya Tambung

1 Tempat pemakaman umum (TPU) 898 449.000

2 Tempat pemakaman khusus (TPK) 1 898

3 Jumlah tempat pemakaman 899 449.898

4 Jumlah penduduk (jiwa) 592.278 592.278

5 Rasio TPU persatuan penduduk 1,61 804 Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

- Rasio tempat ibadah per satuan penduduk Tabel 65

Rasio Tempat Ibadah Tahun 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Jumlah Bangunan Ibadah Jumlah Penduduk Rasio

1 Mesjid dan musholla 1.705 568.576 3,00

2 Gereja 167 568.576 0,29

3 Pura 1 568.576 0,00

4 Vihara 2 568.576 0,00

Jumlah 1.875 568.576 3,30 Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas dapat Kabupaten Rokan Hulu belum mencapai

target yang diharapkan, dimana tahun 2014 Mesjid dapat melayani 333

penduduk, Gereja melayani 3.405 penduduk, Pura melayani 568.576

penduduk dan Vihara melayani 284.288 penduduk.

- Rumah Tangga Pengguna Air Bersih

Kabupaten Rokan Hulu termasuk daerah yang memiliki tingkat proporsi

rumah tangga dengan air minum layak yang kelima terendah di Provinsi

Riau, dengan proporsi rumah tangga dengan air minum layak tahun 2014

sebesar 26,90 persen dan apabila dibandingkan posisi relatif dengan provinsi

dan nasional, posisi Kabupaten Rokan hulu berada dibawah proporsi

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 72

Page 94: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Provinsi Riau sebesar 33,95 persen dan nasional sebesar 39,31 persen.

Proporsi rumah tangga dengan air minum layak dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015 terjadi fluktuatif dan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 66

Proporsi Rumah Tangga Dengan Air Minum Layak (%) Tahun 2011 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014

1 Proporsi rumah tangga dengan air Minum layak

23,75 22,63 33,36 26,90

Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

Grafik 17 Proporsi Rumah Tangga Dengan Air Minum Layak (%) 2011 s.d 2014

Kabupaten Rokan Hulu

Efektivitas proporsi rumah tangga dengan air minum layak menunjukkan

tren kenaikan, dimana rata-rata kenaikan sebesar 0,15 persen dengan laju

penurunan 0,28 persen. Capaian proporsi rumah tangga dengan sanitasi

layak tertinggi pada tahun 2013 sebesar 33,36 persen dan terendah pada

tahun 2012 sebesar 22,63 persen.

- Rumah Tangga Bersanitasi

Kabupaten Rokan Hulu termasuk daerah yang memiliki tingkat proporsi

rumah tangga dengan sanitasi layak yang kelima terendah di Provinsi Riau

yaitu sebesar 28,12 persen di tahun 2014 berada dibawah Provinsi Riau

sebesar 48,74 persen dan Nasional sebesar 61,08 persen. Terjadi fluktuatif

terhadap proporsi rumah tangga dengan sanitasi layak dari tahun 2011

sampai dengan 2014 seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 67

Proporsi Rumah Tangga Dengan Sanitasi Layak (%) Tahun 2011 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014

1 Proporsi rumah tangga dengan sanitasi lLayak

46,76 53,65 46,27 28,12

Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

23.7522.63

33.36 26.9

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2011 2012 2013 2014

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 73

Page 95: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Grafik 18

Proporsi Rumah Tangga Dengan Air Minum Layak (%) 2011 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

Efektivitas proporsi rumah tangga dengan sanitasi layak dari tahun 2011

sampai dengan tahun 2014 menunjukkan trend kenaikan, dimana rata-rata

kenaikan tersebut sebesar 1,91 persen dengan laju penurunan 0,84 persen.

Capaian proporsi rumah tangga dengan sanitasi layak tertinggi pada tahun

2012 sebesar 53,65 persen dan terendah pada tahun 2014 sebesar 28,12

persen.

- Rumah Tangga Pengguna Listrik

Kabupaten Rokan Hulu termasuk daerah yang memiliki tingkat proporsi

rumah tangga dengan akses listrik yang kelima terendah di Provinsi Riau

yaitu sebesar 95,60 persen di tahun 2014 berada dibawah Provinsi Riau

sebesar 94,68 persen dan Nasional sebesar 97,01 persen. Terjadi kenaikan

secara terus menerus terhadap proporsi rumah tangga dengan akses listrik

dari tahun 2011 sampai dengan 2014 seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 68

Proporsi Rumah Tangga Dengan Akses Listrik (%) Tahun 2011 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014

1 Proporsi rumah tangga dengan akses listrik

92,83 94,25 93,34 95,60

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rokan Hulu

Efektivitas proporsi rumah tangga dengan akses listrik dari tahun 2011

sampai dengan tahun 2014 menunjukkan trend kenaikan, dimana rata-rata

kenaikan tersebut sebesar 2,76 persen dengan laju penurunan 0,15 persen.

Capaian proporsi rumah tangga dengan akses litrik tertinggi pada tahun

2014 sebesar 95,60 persen dan terendah pada tahun 2011 sebesar 92,83

persen.

46.76

53.6546.27

28.12

0

10

20

30

40

50

60

2011 2012 2013 2014

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 74

Page 96: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Grafik 19

Proporsi Rumah Tangga Dengan Akses Listrik (%) 2011 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

- Rasio rumah layak huni

Perkembangan jumlah rumah layak huni di Kabupaten Rokan Hulu dapat

dilihat pada tabel dibawah ini dimana sejak Tahun 2011-2015 rumah layak

huni yang telah dibangun berjumlah 132 unit dengan rincian sebagai

berikut: Tabel 69

Pembangunan Rumah Layak Huni Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Rumah layak huni 70 unit 31 unit 28 unit 3 unit 0 unit Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

Selanjutnya pelaksanaan penataan ruang di wilayah Kabupaten Rokan Hulu

yang meliputi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan

tata ruang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembangunan dengan

senantiasa berwawasan lingkungan, efisien dalam alokasi investasi,

bersinergi dan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program

pembangunan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. Kebijakan

pengembangan struktur ruang Kabupaten Rokan Hulu meliputi

pengembangan wilayah secara terpadu dan seimbang melalui peningkatan

pelayanan pusat kegiatan kawasan serta peningkatan kualitas dan

jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi,

energi, sumber daya air, serta prasarana dan sarana perkotaan yang terpadu

dan merata di seluruh kawasan. Kebijakan dan strategi dalam rangka

pengembangan pola ruang di Kabupaten Rokan Hulu meliputi kebijakan

pengembangan kawasan budidaya dan kebijakan pengembangan kawasan

lindung.

- Jumlah Bangunan ber-IMB Tabel 70

Jumlah Bangunan ber-IMB Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah bangunan ber-IMB 131 74 66 98 157 Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

92.83

94.25

93.34

95.6

91

91.5

92

92.5

93

93.5

94

94.5

95

95.5

96

2011 2012 2013 2014

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 75

Page 97: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 71 Rasio Bangunan ber-IMB per Satuan Bangunan Menurut Kecamatan Tahun 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Kecamatan Jumlah Bangunan ber-IMB

1 Rambah 58

2 Rambah Hilir 7

3 Rambah Samo 5

4 Kepenuhan 5

5 Kepenuhan Hulu 3

6 Tambusai 8

7 Tambusai Utara 22

8 Rokan IV Koto 1

9 Pendalian IV Koto -

10 Bonai Darussalam -

11 Kunto Darussalam 2

12 Pagaran Tapah Darussalam 1

13 Tandun 4

14 Kabun 9

15 Bangun Purba -

16 Ujungbatu 32

Jumlah 157 Sumber: Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu

5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

- Angka konflik, unjuk rasa, pembinaan partai politik, LSM, ormas dan OKP Tabel 72

Angka konflik, unjuk rasa, pembinaan partai politik, LSM, ormas dan OKP Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2012 2013 2014 2015

1 Angka konflik 27 konflik 20 konflik 4 konflik 4 konflik

2 Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat

- 15 unjuk rasa

- -

3 Pembinaan politik daerah - 10 kali 4 kali 5 kali

4 Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

- 100 anggota LSM, Ormas

dan OKP

32 anggota LSM, Ormas

dan OKP

75 anggota LSM, Ormas

dan OKP Sumber: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu

Kondusifitas daerah di Kabupaten Rokan Hulu selama kurun waktu 2012-

2015 secara umum menunjukkan situasi yang aman dan tertib, meskipun

masih terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, antara lain,

konflik sosial 55 kasus, unjuk rasa 15 kejadian. Kondisi politik di Rokan

Hulu dapat digambarkan melalui pelaksanaan Pemilu Presiden, Pemilu

Legislatif, serta Pemilukada yang berjalan tertib dan demokratis tanpa

disertai pengerahan massa yang berujung tindakan anarkis. Dalam rangka

pembinaan terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi

Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)

selama kurun waktu 2012 - 2015 telah dilakukan kegiatan pendayagunaan

potensi LSM, Ormas dan OKP sebagaimana tabel diatas.

- Rasio jumlah polisi pamong praja per 10.000 penduduk Tabel 73

Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah polisi pamong praja 223 223 223 408 408

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 76

Page 98: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2 Jumlah penduduk 515.724 517.577 545.483 568.576 592.278

3 Rasio jumlah polisi pamong praja per 10.000 penduduk

4,32 4,31 4,09 7,18 6,89

Sumber: Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hulu

Rasio ketersediaan pamong praja dari tahun ke tahun terus meningkat

didalam melayani masyarakat dan penegakan peraturan daerah. Dalam

menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk mewujudkan

ketenteraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat serta

penegakkan Peraturan Daerah di Kabupaten Rokan Hulu, Satuan Polisi

Pamong Praja semakin berperan aktif dan profesional dalam melaksanakan

tugas dengan selalu tampil terdepan sebagai motivator.

- Rasio jumlah linmas per 10.000 penduduk Tabel 74

Rasio Jumlah Linmas Per 10.000 Penduduk Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah linmas 1.620 1.620 1.620 1.620 1926

2 Jumlah penduduk 515.724 517.577 545.483 568.576 592.278

3 Rasio jumlah linmas per 10.000 penduduk

31,41 31,30 29,70 28,49 32,52

Sumber: Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hulu

Begitu juga dengan anggota linmas yang tersedia disetiap kecamatan.

Meningkatnya jumlah penduduk tidak sebanding dengan peningkatan

anggota linmas. Berdasarkan data diatas rasio jumlah linmas terhadap

jumlah penduduk hanya 32,52 persen.

6. Sosial

Tujuan pembangunan kesejahteraan sosial adalah meningkatkan kualitas

hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial dan kepedulian serta partisipasi

sosial masyarakat dan dunia usaha, dengan indikator (1) terciptanya

aksesibilitas terhadap pelayanan sosial, (2) meningkatnya ketahanan sosial

masyarakat dalam mencegah dan menangani masalah kesejahteraan sosial, (3)

meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial.

- Sarana sosial

Penanganan PMKS tidak dapat dilepaskan dari ketersediaan sarana sosial

seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi. Di Kabupaten

Rokan Hulu saat ini baru hanya tersedia sarana sosial yaitu panti asuhan.

Terdapat 5 (lima) panti asuhan yaitu (1) Al-Khoiriyah yang berlokasi di

Kecamatan Rambah dengan jumlah penghuni 34 orang; (2) Budi Mulya yang

berlokasi di Kecamatan Rambah dengan jumlah penghuni 30 orang; (3)

Teriak Putri Tujuh yang berlokasi di Kecamatan Ujungbatu dengan jumlah

penghuni 35 orang; (4) Hidayatul Muslim yang berlokasi di Kecamatan

Ujungbatu dengan jumlah penghuni 36 orang; dan (5) Ar-Royyan yang

berlokasi di Kecamatan Kabun dengan jumlah penghuni 62 orang.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 77

Page 99: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

- Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah seseorang,

keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan

atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak

dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani dan sosial secara

memadai dan wajar. Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat

berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial,

keterbelakangan, keterasingan/ keterpencilan dan perubahan lingkungan

(secara mendadak) yang kurang mendukung, seperti terjadinya bencana.

Kelompok Sasaran yang ditetapkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Rokan Hulu terbagi dalam 2 yaitu Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS). Penanganan PMKS dilakukan melalui 4 (empat) kegiatan

yaitu perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan

jaminan sosial. Tabel 75

Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Tahun 2014-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah PMKS yang tertangani 3.603 8.044 7.972 10.429

2 Jumlah PMKS yang ada 17.954 26.309 26.309 30.058

3 Persentase 20,07 30,58 30,30 34,70 Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rokan Hulu

Penanganan PMKS dari tahun ke tahun terus meningkat yaitu 20,07 persen

di tahun 2011, meningkat menjadi 34,70 ditahun 2014.

b. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

1. Tenaga Kerja

Angkatan kerja merupakan penduduk dengan usia kerja yaitu 15 tahun

keatas yang bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan

pengangguran. Indikator angkatan kerja dibutuhkan untuk mengetahui jumlah

penduduk yang berpotensi untuk bekerja dimana semakin tinggi jumlah

angkatan kerja maka akan semakin banyak jumlah penduduk yang berpotensi

untuk bekeja. Tabel 76

Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Tahun 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 TPAK (persen) 67,36 58,48 59,81 63,37 65,41

2 Bekerja 206.737 188.554 203.787 220.254 238.207

3 Persen penduduk bekerja 40,09 36,43 37,36 38,74 60,29

4 TPT persen 3,38 2,87 5,03 7,90 7,82

5 Pengangguran 7.226 5.571 10.804 18.884 20.205

6 Angkatan kerja 213.963 194.125 214.519 239.138 258.412

7 UMP (Rupiah) 1.120.000 1.238.000 1.400.000 1.700.000 1.878.000

8 UMK (Rupiah) 1.150.000 1.265.000 1.450.000 1.750.000 1.925.000 Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 78

Page 100: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 77 Indikator Kemiskinan Bidang Ketenagakerjaan Tahun 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Indikator

Capaian

Daerah Provinsi Nasional

1 Tingkat pengangguran terbuka (%) 7,82 6,56 5,94

2 Setengah pengangguran - 35,54 31,56

3 Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 65,41 62,90 66,60

4 Tingkat kesempatan kerja - 93,44 93,86 Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016

- Angkapartisipasi angkatan kerja

TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) merupakan rasio antara angkatan

kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Pada tahun 2015 sebanyak 65,41

persen dari total penduduk usia kerja sedang aktif secara ekonomi. Grafik 20

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

- Persentase penduduk bekerja

Persentase penduduk berkerja di Kabupaten Rokan Hulu sangat

berfluktuasi. Grafik 21

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

67.36

58.48

59.81

63.37 65.41

54.00

56.00

58.00

60.00

62.00

64.00

66.00

68.00

70.00

2011 2012 2013 2014 2015

40.09

36.43

37.36

38.74

40.22

34.00

35.00

36.00

37.00

38.00

39.00

40.00

41.00

2011 2012 2013 2014 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 79

Page 101: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Pada tahun 2011 jumlah penduduk bekerja sebanyak 206.737 orang atau

40,09 persen dari 515.724 penduduk, tahun 2012 jumlah penduduk bekerja

sebanyak 188.554 orang atau 36,43 persen dari 517.576 penduduk, tahun

2013 jumlah penduduk bekerja sebanyak 203.787 orang atau 37,36 persen

dari 545.483 penduduk, tahun 2014 jumlah penduduk bekerja sebanyak

220.254 orang atau 38,74 persen dari 568.576 penduduk dan tahun 2015

jumlah penduduk bekerja sebanyak 238.207 orang atau 40,22 persen dari

592.278 penduduk. - Tingkat pengangguran terbuka

Pada tahun 2014 sebanyak 7,82 persen dari total angkatan kerja menjadi

pengangguran terbuka. Angka ini turun dibandingkan tahun 2014 dimana

pada tahun 2014 tingkat pengangguran terbuka 7,90 persen. Pengangguran

yang dimaksud disini adalah penduduk yang berada diusia produktif 15-64

tahun (tidak termasuk pelajar, ibu rumah tangga, pengangguran sukarela,

orang cacat) dan sedang aktif mencari kerja. Grafik 22

Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Rokan Hulu sangat

berfluktuasi seperti gambar diatas. Sebagai daerah agraris maka Rokan

Hulu didominasi oleh bidang pertanian terutama perkebunan dan industri

pengolahan. Perkebunan banyak menyerap tenaga kerja terutama buruh

perkebunan. Usaha industri pengolahan bukan migas menjadi andalan

kedua bagi masyarakat Rokan Hulu. Sektor jasa menjadi penyumbang ketiga

dalam menyerap tenaga kerja.

- Perkembangan tingkat kesempatan kerja

Kabupaten Rokan Hulu termasuk daerah yang memiliki posisi relatif tingkat

kesempatan kerja yang keempat terendah di Provinsi Riau, dengan posisi

relatif perkembangan tingkat kesempatan kerja Kabupaten Rokan Hulu

tahun 2015 mencapai 92,10 persen dan masih berada dibawah Provinsi Riau

sebesar 93,44 persen dan Nasional 93,86 persen. Perkembangan tingkat

kesempatan kerja Kabupaten Rokan Hulu dati tahun 2011 sampai dengan

3.38

2.87

5.03

7.90

7.82

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

2011 2012 2013 2014 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 80

Page 102: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tahun 2015 terjadi fluktuatif. Pada tahun 2011 perkembangan tingkat

kesempatan kerja Kabupaten Rokan Hulu sebesar 95,56 persen, capaian

tertinggi pada periode tahun 2012 sebesar 97,08 persen dan capaian

terendah pada periode tahun 2014 sebesar 92,10 persen.

Efektivitas perkembangan tingkat kesempatan kerja Kabupaten Rokan Hulu

dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 menunjukkan trend penurunan

tingkat kesempatan kerja, dimana rata-rata penurunan sebesar 0,44 persen

dengan laju penurunan 1,09 persen. Grafik 23

Perkembangan Tingkat Kesempatan Kerja Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

- Perkembangan setengah pengangguran

Kabupaten Rokan Hulu termasuk daerah yang memiliki posisi relatif

perkembangan setengah pengangguran yang keempat tertinggi di Provinsi

Riau dengan posisi relatif tahun 2014 mencapai 47,78 persen dan berada

diatas Provinsi Riau sebesar 34,54 persen dan Nasional sebesar 31,56

persen. Proporsi perkembangan setengah pengangguran di Kabupaten

Rokan Hulu dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 terjadi fluktuatif.

Tahun 2011 merupakan capaian tertinggi sebesar 56,75 dan capaian

terendah di tahun 2014 sebesar 47,78 persen. Grafik 24

Perkembangan Setengah Pengangguran Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

95.56

97.08

94.96

92.10

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

2011 2012 2013 2014

56.75

54.85

53.79

47.78

42

44

46

48

50

52

54

56

58

2011 2012 2013 2014

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 81

Page 103: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Efektivitas perkembangan setengah pengangguran dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2014 menunjukkan trend penurunan sebesar 2,46 persen

dengan laju penurunan 1,03 persen.

2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

- Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

Eksistensi perempuan pada lembaga pemerintah provinsi bahwa jumlah

pegawai perempuan yang memegang jabatan strategis eselon IV sampai

eselon II B sejumlah 189 orang. Menurut jenis kelamin penduduk di

Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari laki-laki berjumlah 304.050 orang atau

51,34% sedangkan perempuan berjumlah 288.228 orang atau 48,66%.

Namun dari segi kualitas kehidupan masih terjadi kesenjangan antara laki-

laki dan perempuan dalam hal pendidikan, ketenagakerjaan dan kesehatan.

Penyebabnya antara lain pembangunan belum mempertimbangkan manfaat

pembangunan secara adil antara laki-laki dan perempuan dan hal ini

berdampak pada timbulnya ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Pada table

dibawah dapat dilihat jumlah tenaga kerja perempuan di lembaga

pemerintahan sebesar 5.034 orang dari 176.000 orang pekerja perempuan

atau masih sekitar 2,86 persen. Tabel 78

Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon II

- 4 4 4 3

2 Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon III

- 19 17 15 19

3 Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon IV

- 142 143 140 167

4 Pekerja perempuan di pemerintah

- 3.369 3.539 3.519 5.034

5 Jumlah pekerja perempuan - 5.200 40.470 8.817 176.000

6 Persentase pekerja perempuan di lembaga pemerintah

- 64,79 8,74 39,91 2,86

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Rokan Hulu

- Partisipasi perempuan di lembaga swasta Tabel 79

Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Tahun 2012 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah perempuan yang bekerja di lembaga swasta

1.840 40.123 5.298 170.966

2 Jumlah pekerja perempuan 5.200 40.470 8.817 176.000

3 Persentase pekerja perempuan di lembaga swasta

35,38 99,14 60,09 97,14

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Rokan Hulu

Pada table diatas dapat dilihat jumlah tenaga kerja perempuan di lembaga

swasta lebih banyak yaitu 176.000 orang atau menyerap tenaga kerja

perempuan sebesar 97,14 persen.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 82

Page 104: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3. Pangan

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa

negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan

konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang. Upaya

mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan,

pemerintah daerah sangat membutuhkan peran aktif dari masyarakat petani (pelaku

utama dan pelaku usaha), dengan demikian pemerintah daerah melalui Badan

ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kbupaten Rokan Hulu berkewajiaban

untuk mendampingi dan memfasiltasi petani sesuai dengan amanat Undang-Undang

Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan.

- Ketersediaan pangan Tabel 80

Ketersediaan pangan berdasarkan neraca bahan makanan Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014

1 Energi (kkal/kap/hari) 2.816 2.820 2.871 2.900 2.930

2 Protein (gram/kap/hari) 73,88 66,47 68,32 69,87 70,44 Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanan Penyuluhan Rokan Hulu

Secara umum situasi ketahanan pangan Kabupaten Rokan Hulu sampai dengan

tahun 2014 menunjukkan kecenderungan yang semakin baik. Hal ini

ditunjukkan oleh beberapa indikator ketahanan pangan, antara lain; (1) produksi

beberapa komoditas penting cendrung meningkat; (2) pergerakan harga-harga

pangan masih stabil, baik secara umum maupun pada saat menjelang hari-hari

besar Nasional (Puasa, Idul Fitri dan Tahun Baru); (3) Pendapatan masyarakat

pada umumnya meningkat yang diukur dari nilai upah (baik upah buruh tani

maupun pekerja informal di sektor industri); (4) rata-rata nilai tukar petani

meningkat; (5) kualitas konsumsi masyarakat meningkat; (6) proporsi penduduk

rawan pangan dan penduduk miskin semakin menurun; (7) terjadinya perbaikan

infrastruktur jalan menuju desa-desa yang sebelumnnya terisolir; (8) pasokan

bahan pangan yang tidak dapat diproduksi hingga saat ini tetap lancar.

- Pertumbuhan produksi bahan pangan Tabel 81

Ketersediaan Pangan Berdasarkan Neraca Bahan Makanan Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 % Pertumbuhan

1 Beras 30.947 35.120 36.012 34.520 40.699 5,63

2 Jangung 2.166 1.479 1.944 887 1.009 -14,16

3 Kedelai 2,784 336 1.432 864 1.037 -17,92

4 Kacang tanah 926 357 438 299 340 -18,14

5 Kacang hijau 644 421 335 263 269 -16,01

6 Ubi jalar 1.564 1.672 1.473 1.246 1.346 -2,95

7 Ubi kayu 5.056 4.322 3.649 3.145 5.101 0,18

8 Sayur-sayuran 856 652 2.509 2.536 2.740 26,20

9 Buah-buahan 9.719 7.027 7.027 10.819 12.255 4,75

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 83

Page 105: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

10 Daging ruminansia 686 770 448 629 1.356 14,60

11 Daging unggas 2.301 2.531 2.442 2.469 2.998 5,43

12 Telur 331 395 395 410 427 5,23

13 Ikan 4.813 4.813 4.951 5.034 4.873 0,25 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Dari tabel tersebut diatas, dapat dilihat bahwa produksi beras tahun 2014

sebesar 40.699 ton, meningkat 6.179 ton bila dibandingkan dengan produksi

beras tahun 2013 sebesar 34,520 ton atau terjadi peningkatan produksi beras

5,63%. Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya program perbaikan jaringan

irigasi, intensifikasi, ekstensifikasi dan program OPRM (Operasi Pengan Riau

Makmur).

- Pasokan pangan pokok

Keadaan pemasukan dan pengeluaran bahan pangan erat kaitannya dengan

perkembangan produksi bahan pangan suatu daerah. Hingga tahun 2014 rasio

ketergantungan pasokan pangan masih cukup besar, dari tabel dibawah dapat

dilihat pada umumnya produksi pangan lokal belum dapat menyediakan

kebutuhan energi bagi penduduk, dimana rasio ketergantungan beras dari

pasokan sebesar 124,64%, jagung 64,27%, terigu 100,78%, kedelai 99,50%, cabe

merah 99,85%, bawang merah 99,88%, minyak goreng 97,63%, gula pasir

99,74%, daging ruminansia 134,26%, daging unggas 353,03%, telur 100,00%,

ikan air tawar 130,15% dan ikan laut 93,17%. Tabel 82

Keadaan Pasokan Pangan Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 % Pertumbuhan

1 Beras 35.107 41.072 43.145 46.545 37.345 1,24

2 Jangung 2.932 5.134 767 1.934 3.009 0,52

3 Terigu 1.313 1.733 5.545 5.830 5.785 34,53

4 Kedelai 656 1.138 1.382 1.982 1.992 24,88

5 Cabe merah 5.233 4.914 5.861 6.861 6.871 5,60

6 Bawang merah 1.276 1.312 1.498 1.598 1.600 4,63

7 Minyak goreng 8.306 8.540 9.478 10.825 11.088 5,95

8 Gula pasir 6.072 8.530 6.233 6.488 6.505 1,39

9 Daging ruminansia 6.132 2.311 2.158 4.930 3.672 -9,75

10 Daging unggas 1.165 1.643 4.069 5.133 1.454 4,53

11 Telur 3.399 3.591 5.340 5.853 5.853 11,48

12 Ikan air tawar 11.118 7.219 8.090 8.650 66.46 -9,78

13 Ikan laut 837 490 1.694 2.006 2.153 20,80 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

- Konsumsi, kebutuhan dan produksi pangan Tabel 83

Keadaan Pasokan Pangan Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Konsumsi/

kg/kap/ tahun

Kebutuhan (ton) Produksi (ton) Produksi -

Kebutuhan % Kelebihan/ Kekurangan

1 Beras 110,8 61.756 40.669 (21.057) -34

2 Jangung 4 2.229 1.009 (1.220) -55

3 Kedelai 4 2.229 1.037 (1.192) -53

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 84

Page 106: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

4 Kacang tanah 2 1.115 340 (774) -69

5 Kacang hijau 2 1.115 269 (846) -76

6 Ubi jalar 7 3.902 1.346 (2.555) -65

7 Ubi kayu 4 2.229 5.101 2.872 129

8 Sayur-sayuran 44 24.524 2.740 (21.784) -89

9 Buah-buahan 44 24.524 12.255 (12.269) -50

10 Daging ruminansia 6,7 3.734 1.356 (2.378) -64

11 Daging unggas 8,3 4.626 2.998 (1.628) -35

12 Telur 10 5.574 427 (5.147) -92

13 Ikan 21 11.705 4.873 (6.832) -58 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Indikator kualitas konsumsi pangan ditunjukkan oleh skor Pola Pangan Harapan

(PPH) yang dipengaruhi oleh keragaman dan keseimbangan antar kelompok

pangan. Pada table diatas dapat dilihat keadaan pasokan pangan masih dalam

kondisi kekurangan yaitu kebutuhan lebih besar dari produksi yang dihasilkan.

Masih rendahnya kemampuan daerah dalam penyediaan pangan untuk

penduduk, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi instansi terkait dan

masyarakat. Tantangan dapat berupa kepercayaan penduduk terhadap

pemerintah semakin berkurang, kerja instansi terkait kurang memuaskan dan

lain sebagainya. Sedangkan peluang yang diperoleh dari keadaan tersebut

diantaranya adalah pemerintah dan masyarakat masih mempunyai peluang

untuk meningkatkan produksi pangannya sehingga dengan demikian

pendapatan petani akan meningkat pula.

4. Pertanahan

Dalam penyelenggaraan urusan Pertanahan di Kabupaten Rokan Hulu,

dilaksanakan melalui kegiatan berupa pembebasan lahan untuk pembangunan

perkantoran pemerintah dan kepentingan umum. Program ini dilakukan bertujuan

untuk mengatur penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah bagi berbagai

kebutuhan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) dan mewujudkan penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah agar

sesuai dengan arahan fungsi kawasan dalam RTRW. Dengan demikian penatagunaan

tanah penting untuk dilakukan karena akan bisa mensinergikan antara kegiatan

pembangunan (termasuk infrastruktur) dengan rencana tata ruang yang ada serta

pembangunan tersebut juga sesuai dengan arahan fungsi kawasannya, salah satunya

terdapat arahan untuk pembangunan infrastruktur, baik di kawasan perkotaan

maupun perdesaan.

5. Lingkungan Hidup

Secara umum produksi air limbah di Kabupaten Rokan Hulu dihasilkan dari

limbah rumah tangga, serta industri. Limbah industri berasal dari industri

pengolahan kelapa sawit yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu. Sekitar 32 Pabrik

Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) ada di Kabupaten Rokan Hulu yang sebagian belum

beroperasi, sekitas 25 PKS sudah beroperasi dengan kapasitas olah dari 40 ton/jam

hingga 90 ton/jam. Berdasarkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rokan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 85

Page 107: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Hulu, industri tersebut diperkirakan mengeluarkan limbah cair sekitar 20.700

m3/hari yang akan membebani alam terutama sumber air seperti sungai.

Kerusakan lingkungan di Kabupaten Rokan Hulu juga disebabkan oleh

pembuangan limbah cair 25 unit PKS ke Badan Sungai. Dampak langsung dari

operasionalnya 25 Pabrik kelapa sawit ialah menurunnya kualitas air sungai air

hitam di tambusai, sungai sitalas di Tambusai Utara, Sungai Batang Sosa di

Tambusai, Sungai Batang Kumuh di Rambah Hilir, Sungai Rokan Kiri di Kecamatan

Pagaran Tapah, Kecamatan Kunto Darussalam dan Kecamatan Bonai serta Sungai

Ngaso di Kecamatan Ujungbatu. Pengelolaan sanitasi dapat dilakukan dengan 2 (dua)

sistem yaitu Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat (on-site system) dan Sistem

Pengolahan Air Limbah Terpusat (off-site system).

Sistem pengelolaan air limbah di Kabupaten Rokan Hulu masih banyak

menggunakan sistem pengolahan air limbah setempat (on-site system) baik itu secara

individu dan di beberapa tempat secara komunal. Di sisi lain masih banyak warga

masyarakat yang belum memiliki pengelolaan air limbah dan membuang limbahnya

ke saluran atau sungai. Pengelolaan air limbah rumah tangga yang perlu

diperhatikan adalah pada daerah permukiman yang padat dan pada perumahan-

perumahan. Untuk meminimalisasi produksi limbah dari industri, perlu dilakukan

pengawasan amdal. Pengawasan dilakukan meliputi ketaatan perusahaan dalam

menjalankan peraturan dan perundang-undangan yang ada, baik secara administrasi

maupun pengelolaan di lapangan. Pengawasan dilakukan dengan pertimbangan

adanya indikasi terjadinya ketidak taatan obyek pengawasan terhadap peraturan dan

perundang-undangan yang ada. Sedangkan obyek pengawasan adalah semua jenis

usaha yang berpotensial mencemari lingkungan, diantaranya Industri, Galian C dan

lain-lain.

Berdasarkan program utama tersebut, kegiatan-kegiatan yang dapat

diimplementasikan antara lain (1) pengembangan saluran pembuangan air limbah

secara komunal; (2) pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) tersebar

diseluruh kecamatan; (3) pengembangan instalasi pengolah air limbah (IPAL) tersebar

diseluruh kecamatan; dan (4) pengembangan instalasi pengolah limbah tinja (IPLT)

meliputi IPLT Kecamatan Rambah, Kecamatan Ujungbatu, Kecamatan Tambusai

Utara dan Kecamatan Kepenuhan.

6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Urusan kependudukan dan catatan sipil merupakan pelayanan dasar yang

diberikan kepada masyarakat. Administrasi kependudukan merupakan rangkaian

kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data

kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan

informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan yang hasilnya untuk

pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 86

Page 108: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

- Kepemilikan KTP dan KK

Sejak tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memberikan pelayanan

gratis didalam pengurusan administrasi kependudukan. Kabupaten Rokan Hulu

menjadi Kabupaten tercepat dalam melakukan perekaman e-KTP di Provinsi

Riau. Tabel 84

Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP dan KK Tahun 2013 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2013 2014 2015

1 Jumlah KTP 238.040 268.003 282.437

2 Jumlah KK 138.000 131.224 141.859 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas jumlah kepemilikan KTP dan KK terus meningkat dari tahun

ketahun, dimana perekaman data di Kabupaten Rokan Hulu melibatkan seluruh

pihak yaitu pemerintah dan masyarakat.

- Kepemilikan Akta Kelahiran Tabel 85

Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah penduduk memilik akte kelahiran

28.417 127.268 122.508 129.486 141.812

2 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 592.278

3 Rasio 5,51 24,59 22,46 22,77 23,94 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Rokan Hulu dari tahun

ketahun terus meningkat. Tahun 2011 berjumlah 28.417 lembar meningkat

menjadi 141.812 lembar di tahun 2015.

- Kepemilikan Akta Nikah Tabel 86

Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan Akte Nikah Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah akte nikah 175 21.876 22.379 21.983 23.546 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hulu

Data diatas menunjukkan pasangan yang memiliki akta nikah di Kabupaten

Rokan Hulu terus meningkat yaitu 175 akta nikah di tahun 2011 menjadi 23.546

akta nikan di Tahun 2015.

- Penerapan KTP Nasional berbasis NIK

Penerapan e-KTP dilakukan secara serentak secara Nasional dan begitu juga di

Kabupaten Rokan Hulu dalam mendukung terwujudnya database kependudukan

yang akurat. Dalam rangka mengoptimalkan dan memberikan pelayanan

kependudukan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah

melakukan SIAK secara on-line di 16 kecamatan serta meningkatkan kualitas

sumber daya aparatur dan peralatan pendukung.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 87

Page 109: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya peningkatan kualitas hidup

masyarakat di desa melalui pengembangan ekonomi lokal sesuai dengan potensi

wilayah serta upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat

desa yang meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan hidup

melalui penguatan pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan dan upaya dalam

penguatan kapasitas masyarakat.

- Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK Tabel 87

Kelompok Binaan PKK Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah PKK - 170 170 170 165

2 Jumlah kelompok binaan PKK - 80 80 80 160

3 Rata-rata jumlah PKK - 47,06 47,06 47,06 96,97 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Rokan Hulu

- Lembaga ekonomi desa

Salah satu program pemberdayaan masyarakat desa yag terus dikembangkan di

Kabupaten Rokan Hulu adalah program BUMDes yang merupakan

pengembangan kreatif yang dilakukan atas program UED-SP. Dengan program

ini diharapkan perekonomian masyarakat sektor kecil dan menengah dapat terus

tumbuh. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sampai saat ini telah membentuk

136 BUMDes. Sebagai lembaga keuangan mikro, BUMDes pada dasarnya

dibentuk untuk melengkapi wadah perekonomian desa dan berperan sebagai

wadah bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut

sehingga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa. Tabel 88

Badan Usaha Milik Desa Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Tahun Jumlah BUMDes Jumlah Modal

1 2011 34 Rp.15.800.000.00

2 2012 18 Rp.8.240.000.000

3 2013 18 Rp.8.020.000.000

4 2014 16 Rp.7.080.000.000

5 2015 50 Rp.19.100.000.000

Jumlah 136 Rp.58.240.000.000

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Rokan Hulu

- Lembaga swadaya masyarakat

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan organisasi jasa sukarelawan

untuk membantu sesama dalam mengurangi masalah sosial seperti kemiskinan.

Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi sangat penting untuk

melakukan sinergi dengan lembaga pemerintah. Oleh sebab itulah, Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu telah membentuk LSM di setiap desa. Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk

mengurangi masalah sosial yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 88

Page 110: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

- Rata-rata jumlah anak per keluarga Tabel 89

Rata-rata Jumlah Anak per Keluarga Tahun 2012 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah anak 228.880 252.160 276.879 294.532

2 Jumlah keluarga 10.9648 106.175 142.551 142.551

3 Rata-rata jumlah anak per keluarga 2 2 2 2 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Rokan Hulu

Kepadatan penduduk merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi

kesejahteraan masyarakat dan program keluarga berencana merupakan salah

satu solusi untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk. Pada tabel diatas

dapat dilihat bahwa program keluarga berencana di Kabupaten Rokan Hulu

cukup berhasil karena rata-rata jumlah anak per keluarga adalah 2 (dua)

orang. Hal ini disebabkan karena penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan

kepada masyarakat khususnya pasangan usia subur akan pentingnya

prograKB

- Rasio akseptor KB

Prevalensi akseptor KB (KB aktif) persentasenya senantiasa meningkat dari tahun

ke tahun, hal ini disebabkan bertambahnya akseptor KB, sebagaimana dapat

dilihat pada tabel berikut. Tabel 90

Rasio Akseptor KB Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah aseptor KB 69.073 16.349 15.599 18.179 69.554

2 Jumlah pasangan usia subur 89.784 89.512 84.394 64.683 91.021

3 Rasio akseptor KB 76,93 18,26 18,48 28,10 76,42 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat dilihat realisasi pencapaian akseptor KB Kabupaten

Rokan Hulu mencapai 76,42 persen dari target. Tabel 91

Jumlah Penduduk Peserta KB Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Jumlah Penduduk Peserta KB

PUS Peserta KB Tidak KB

1 Rambah 6061 3443 2618

2 Rambah Hilir 7151 5412 1739

3 Rambah Samo 2873 1060 1813

4 Kepenuhan 3776 2764 1012

5 Kepenuhan Hulu 3136 2872 264

6 Tambusai 11993 7959 4034

7 Tambusai Utara 11311 9736 1575

8 Rokan IV Koto 3882 2932 950

9 Pendalian IV Koto 2184 1444 740

10 Bonai Darussalam 6751 6481 270

11 Kunto Darussalam 8500 6271 2229

12 Pagaran Tapah Darussalam 3421 2831 590

13 Tandun 3272 2440 832

14 Kabun 3974 2979 995

15 Bangun Purba 3548 3338 210

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 89

Page 111: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

16 Ujungbatu 9188 7592 1595

Jumlah 91.021 69.554 21.467 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah peserta KB aktif dari tahun ke tahun cenderung meningkat, walaupun

kenaikannya tidak begitu besar. Dari 91.021 pasangan usia subur jumlah

peserta KB sebesar 69.554 PUS (76,42%) dan yang tidak ber-KB sebesar 21.467

PUS (23,58%).

9. Perhubungan

Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi dimaksudkan untuk

meningkatkan keterkaitan kebutuhan dan peningkatan transportasi antar

wilayah dan antar kawasan permukiman yang dikembangkan dalam ruang

wilayah Kabupaten, serta keterkaitannya dengan sistem jaringan transportasi

Provinsi. Selain itu, pengembangannya juga untuk mewujudkan keselarasan dan

keterpaduan antar pusat permukiman dengan sektor kegiatan ekonomi daerah.

- Jumlah arus penumpang angkutan umum

Keterpaduan antar moda transportasi di Kabupaten Rokan Hulu merupakan

prasyarat utama dalam pembentukan struktur ruang dan pemerataan

perkembangan wilayah. Posisi strategis Kabupaten Rokan Hulu memperkuat

kepentingan terbentuknya keterpaduan antar moda transportasi, termasuk

intregasi moda transportasi yang melayani jarak jauh, kapasitas massal,

angkutan berat, kecepatan tinggi, dan biaya angkutan yang rendah. Keterpaduan

antar moda transportasi membutuhkan dukungan pusat-pusat, terminal, dan

fasilitas lainnya bagi barang dan penumpang yang diwakili oleh keberadaan

terminal, bandara dan sarana angkutan sesuai dengan fungsi masing-masing.

Kabupaten Rokan Hulu memiliki 1 (buah) bandar udara yang belum beroperasi

secara rutin, yaitu Bandara Pasir Pengaraian di Pasir Pengaraian. Bandar Udara

Pasir Pengaraian adalah bandar udara yang terletak di Desa Danau Sati,

Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Tabel 92

Jumlah Penumpang Angkutan Umum Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah penumpang bis 204.651 187.200 182.580 241.009 244.541

2 Jumlah penumpang pesawat udara 470 430 240 379 281

3 Total jumlah penumpang 205.121 187.630 182.820 241.388 244.822 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel dibawah dapat dilihat jumlah penumpang bis dan pesawat udara terus

meningkat yaitu 244.822 orang ditahun 2014 dibanding tahun 2013 sebesar

241.388 orang. Hal ini disebabkan karena posisi geografis Rokan Hulu

menjadikan sebagai jalur lintasan bagi pergerakan barang, jasa dan orang, arah

Utara dengan Sumatera Utara, arah Barat dengan Sumatera Barat, arah Timur

dengan Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir dan arah selatan dengan

Kabupaten Kampar. Untuk itu diperlukan perkuatan struktur jaringan jalan,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 90

Page 112: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

keterpaduan moda transportasi, serta kualitas prasarana dan pelayanannya yang

memadai. Serta peningkatan dan pemeliharaan jalan pada seluruh jaringan.

Untuk pergerakan jarak jauh, berat, dan massal. Dalam perspektif pembangunan

Rokan Hulu pada jangka panjang sebagai bagian dari pembangunan regional dan

nasional, maka jaringan alternatif juga perlu dipertimbangkan, terutama

dikaitkan dengan angkutan produk-produk pertanian, perkebunan, dan sumber

daya alam lainnya. Tabel 93

Jumlah Penumpang Angkutan Umum Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Jumlah Angkutan Umum Total Jumlah

Penumpang Bis Pesawat Udara

1 Rambah 8.450 - 8.450

2 Rambah Hilir 6.802 - 6.802

3 Rambah Samo 4.972 1.800 6.772

4 Kepenuhan 10.807 - 10.807

5 Kepenuhan Hulu 7.731 - 7.731

6 Tambusai 10.980 - 10.980

7 Tambusai Utara 9.820 - 9.820

8 Rokan IV Koto 4.779 - 4.779

9 Pendalian IV Koto 3.698 - 3.698

10 Bonai Darussalam 3.007 - 3.007

11 Kunto Darussalam 7.871 - 7.871

12 Pagaran Tapah Darussalam 6.763 - 6.763

13 Tandun 10.594 - 10.594

14 Kabun 11.872 - 11.872

15 Bangun Purba 4.974 - 4.974

16 Ujungbatu 17.790 - 17.790

Jumlah 130.910 1.800 132.710 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

- Rasio ijin trayek

Seluruh angkutan umum yang ada di Kabupaten Rokan Hulu wajib memiliki izin

trayek. Hal ini dimaksudkan untuk penataan, pengaturan dan pengendalian

trayek angkutan umum, sehingga dapat meminimalisir trayek ilegal yang

dilakukan para pengendara angkutan umum. Tabel 94

Rasio Ijin Trayek Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Izin trayek perkotaan 0 15 6 25 0

2 Izin trayek perdesaan 18 0 1 0 0

3 Jumlah izin trayek 18 15 7 25 0

4 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576 558.325

5 Rasio izin trayek 28.651 34.505 77.926 22.743 0 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Izin trayek yang dikeluarkan di Kabupaten Rokan Hulu dari tahun ketahun

berfluktuatif, hal ini terlihat dari izin trayek tahun 2011 sebanyak 18 izin, tahun

2012 sebanyak 15 izin, tahun 2013 sebanyak 7 izin, tahun 2014 sebanyak 25

izin dan tahun 2015 tidak ada izin yang dikeluarkan.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 91

Page 113: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 95 Rasio Ijin Trayek Menurut Kecamatan Tahun 2015

Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Jumlah Penduduk

Jumlah Izin Trayek Total Jumlah Izin

Trayek

Rasio Izin Trayek Perkotaan Perdesaan

1 Rambah 48.402 3 3 16.134

2 Rambah Hilir 40.100 1 1 40.100

3 Rambah Samo 33.707 2 2 16.854

4 Kepenuhan 24.476

5 Kepenuhan Hulu 17.221 2 2 8.611

6 Tambusai 65.508 1 1 65.508

7 Tambusai Utara 87.061

8 Rokan IV Koto 23.597 2 2 11.799

9 Pendalian IV Koto 12.542 2 2 6.271

10 Bonai Darussalam 23.221

11 Kunto Darussalam 47.836

12 Pagaran Tapah Darussalam 15.286

13 Tandun 28.805 2 2 14.403

14 Kabun 25.516 2 2 12.758

15 Bangun Purba 17.704 2 2 8.852

16 Ujungbatu 47.343

Jumlah 558.325 3 16 19 29.386 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat dilhat jumlah izin trayek yang dikeluarkan pada tahun

2015 tertinggi di Kecamatan Rambah yiatu 3 (tiga) izin dan Rasio izin trayek

tertinggi di Kecamatan Tambusai 65.508.

- Jumlah uji KIR angkutan umum

Uji kir angkutan umum merupakan pengujian terhadap setiap angkutan umum

yang diimpor, baik yang dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan

dioperasikan di jalan agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

Pengujian dimaksud meliputi uji tipe (pengujian fisik untuk pemenuhan

persyaratan teknis dan laik jalan) dan uji berkala (pemeriksaan dan pengujian

fisik kendaraan bermotor dan pengesahan hasil uji). Jumlah Uji KIR di

Kabupaten Rokan Hulu selama Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut: Tabel 96

Jumlah Uji KIR di Kabupaten Rokan Hulu selama Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Angkutan Umum 2011 2012 2013 2014 2015

1 Mobil penumpang umum

Jumlah unit 2 2 6 7 7

KIR 0 2 9 8 4

Persentase 0,00 100,00 150,00 114,29 57,14

2 Mobil bus

Jumlah unit 182 189 197 211 215

KIR 201 189 171 167 132

Persentase 110,44 100,00 86,80 79,15 61,40

3 Mobil barang

Jumlah unit 6.788 8.182 9.255 10.244 10.931

KIR 7.063 9.912 9.754 9.887 8.964

Persentase 104,05 121,14 105,39 96,52 82,01

4 Kereta tempelan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 92

Page 114: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah unit 3 4 3 3 3

KIR 2 1 2 2 2

Persentase 66,67 25,00 66,67 66,67 66,67 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2015 terdapat jumlah angkutan

umum (mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang dan kereta tempelan)

sebanyak 11.156 unit dan kendaraan yang melakukan uji kir sebanyak 9.102

unit atau 81,59 persen. Hal ini dikarenakan setiap angkutan wajib melakukan uji

kir dua kali dalam setahun. Berdasarkan data tersebut maka terdapat angka

2.054 pelaksanaan uji kir yang tidak dilaksanakan karena merupakan

kewenangan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk jenis angkutan AKAP dan

AKDP.

- Jumlah Pelabuhan Udara dan Terminal Bis Tabel 97

Jumlah Pelabuhan Udara dan Terminal Bis Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah pelabuhan udara 1 1 1 1 1

2 Jumlah terminal bis 3 3 3 3 3

3 Jumlah 4 4 4 4 4 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas, terdapat 1 (satu) pelabuhan udara yaitu Tuanku

Tambusai Pasir Pengaraian yang berdiri tahun 1980an sebagai Bandara Perintis

dan kemudian menjadi Bandara keberangkatan dan pemulangan jemaah haji

Kabupaten Rokan Hulu dari dan kebandar udara embarkasi sejak tahun 2007.

Bandara Tuanku Tambusai memiliki landasan pacu sepanjang 1300 x 23 meter

dengan arah 18/36, pada elevasi 38 meter diatas permukaan laut (MSL/124,67

FT) serta koordinat 10007’08,00’’ lintang utara/104006’51,00” bujur timur.

Kemudian di Kabupaten Rokan Hulu terdapat 3 (tiga) terminal bis tipe C yaitu

Terminal Pematang Puti (Kecamatan Ujungbatu, Teminal Pasir Pengaraian

(Kecamatan Rambah) dan Terminal Rantau Kasai (Kecamatan Tambusai Utara).

10. Komunikasi dan Informatika

- Jumlah jaringan komunikasi Tabel 98

Jaringan Komunikasi Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah jaringan telepon genggam 5 5 5 5 5

2 Jumlah jaringan telepon stasioner 1 1 1 1 1

3 Total jaringan Komunikasi (1+2) 6 6 6 6 6 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat kita lihat peran swasta didalam pemenuhan jaringan

komukasi, dimana telekomunikasi sangat bermanfaat untuk memperpendek jarak

dan waktu antar wilayah sehingga informasi dapat disampaikan sevara cepat.

Terdapat 6 (enam) jaringan telekomunikasi di Kabupaten Rokan Hulu.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 93

Page 115: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

- Rasio wartel/warnet terhadap penduduk

Rasio warnet atau rasio ketersediaan warnet adalah jumlah warnet per 1000

penduduk. Warnet atau warung internet adalah tempat usaha komersial yang

dimiliki oleh perorangan atau badan hukum yang memberikan jasa sambungan

internet kepada masyarakat dan akan menerima pembayaran dari konsumen

secara langsung setelah jasa diberikan. Semakin besar rasio warnet per 1000

penduduk akan menggambarkan semakin besar ketersediaan fasilitas jaringan

internet dan fasilitas jaringan komunikasi data sebagai pelayanan penunjang

dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Tabel 99

Rasio Wartel/Warnet per 1000 Penduduk Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah penduduk 515.724 517.577 545.483 568.576 592.278 2 Jumlah wartel 2 2 - - - 3 Jumlah warnet - 30 35 50 67 4 Rasio wartel (2/1) 0,0004 0,0004 0,00 0,00 0,00 5 Rasio warnet (3/1) 0,004 0,058 0,064 0,0879 0,1131

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Tabel diatas menunjukkan jumlah warnet dari tahun ketahun terus meningkat,

dimana bisnis warnet merupakan bisnis yang menjanjikan dikarenakan semakin

banyaknya orang yang menggunakan jasa internet untuk mempermudah

komunikasi dan memperoleh informasi yang dibutuhkan.

- Jumlah penyiaran radio/TV lokal

Perkembangan jumlah sarana komunikasi di Kabupaten Rokan Hulu terus

meningkat, yang terdiri dari radio lokal dan siaran tv lokal. Tabel 100

Jumlah Penyiaran Radio/TV Lokal Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah penyiaran radio lokal 4 4 5 6 8

2 Jumlah penyiaran radio nasional - - - - -

3 Jumlah penyiaran TV lokal 1 - - - 2

4 Jumlah penyiaran TV nasional - - - - -

5 Total penyiaran radio/TV lokal (1+2+3+4)

4 4 5 6 9

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat dilihat jumlah siaran radio lokal meningkat dari 4 siaran

radio menjadi 8 siaran radio dan siaran tv lokal bertambah menjadi 2 stasuin tv

lokal.

- Website Pemerintah Daerah

Keterbukaan informasi kepada masyarakat merupakan tuntutan yang harus

dipenuhi oleh pemerintah karena akses masyarakat terhadap informasi hasil

pembangunan daerah harus dibuka seluas-luasnya. Pemerintah Kabupaten

Rokan Hulu telah memiliki web yaitu www.rokanhulukab.go.id yang dikeloka

oleh Bagian Pendataan Data Elektronik dan seluruh SKPD juga telah memiliki

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 94

Page 116: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

web yang dikelola oleh masing-masing SKPD yang menyajikan profil dan data

yang up to date dan akurat.

11. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Salah satu upaya mensejahterakan masyarakat yakni dengan memandirikan

masyarakat dalam kehidupan ekonomi. Pemberdayaan pada bidang ekonomi

diperlukan berbagai akses pendukung seperti sumber daya fisik, sumber daya

pendanaan, teknologi cepat dan tepat guna serta informasi pasar, yang

keseluruhannya hanya dapat diperdayakan oleh sumber daya manusia yang terdidik,

terlatih dan disiplin.

- Persentase koperasi aktif

Pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Kabupaten Rokan Hulu tahun

2015 berjumlah 324 koperasi mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014

yang berjumlah 314 koperasi dengan gambaran sebagai berikut: Tabel 101

Persentase Koperasi Aktif Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah koperasi aktif 246 251 261 271 183

2 Jumlah koperasi 289 293 304 314 324

3 Persentase koperasi aktif 85% 85,7% 85,9% 86,3% 56,5% Sumber: Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu

- Jumlah UKM non BPR/LKMUKM

Usaha kecil menengah di Kabupaten Rokan Hulu bergerak diberbagai

sektor/bidang usaha (perdagangan, industri, jasa dan pertanian) yang tersebar di

16 (enam belas) kecamatan. Perkembangan wira usaha baru saat ini tercatat

sebagaimana tabel berikut: Tabel 102

Jumlah UKM non BPR/LKM Tahun 2011s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah seluruh UKM 1.023 1.334 1.650 1.531 -

2 Jumlah BPR/LKM 2 2 2 2 2

3 Jumlah UKM non BPR/LKM

1.025 1.336 1.652 1.533 1.533

Sumber: Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu

12. Penanaman Modal

Kabupaten Rokan Hulu sejak selama tiga tahun berturut-turut selalu

mendapatkan peringkat 1 dalam penghargaan Riau Investment Award dari Gubernur

Riau. Hal ini membuktikan prestasi yangg dicapai Rokan Hulu patut di banggakan

dalam hal pelayanan perizinan dan investasi. Diharapkan dengan bagusnya penilaian

publik tentang pelayanan di Rokan Hulu akan menjadi stimulan bagi para investor

untuk menanamkan modalnya yang akan berdampak pada perkembangan

perekonomian dan pembangunan di Rokan Hulu ini.

- Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

Pada Tahun 2015 investor yang masuk ke Rokan Hulu melalui pelayanan

SPIPISE sebanyak 2 investor, hal ini dapat dilihat melalui banyak jumlah izin

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 95

Page 117: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

penanaman modal yang masuk pada tahun ini dimana izin yang dikeluarkan

yaitu izin prinsip penanaman modal. Sampai tahun 2015 jumlah investor ada

sebanyak 11 perusahaan. Tabel 103

Jumlah Investor PMDN/PMA Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

Tahun Uraian PMDN PMA Total

2011 Jumlah Investor - - -

2012 Jumlah Investor 1 perusahaan - 1 perusahaan

2013 Jumlah Investor 5 perusahaan - 5 perusahaan

2014 Jumlah Investor 3 perusahaan - 3 perusahaan

2015 Jumlah Investor 2 perusahaan - 2 perusahaan Sumber: Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Rokan Hulu

- Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Tabel 104

Jumlah Investasi PMDN/PMA Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

Tahun Uraian Realisasi

JumlahProyek Nilai Investasi JumlahProyek Nilai Investasi

2011 - - - -

2012 1 perusahaan Rp.15.000.000.000,00 1 perusahaan Rp.15.000.000.000,00

2013 5 perusahaan Rp.122.000.000.000,00 7 perusahaan Rp.1.359.663.303.710,00

2014 3 perusahaan Rp.6.260.000.000,00 6 perusahaan Rp.402.822.865.624,00

2015 2 perusahaan Rp.7.000.000.000,00 14 perusahaan Rp.463.473.420.062,99 Sumber: Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Rokan Hulu

Seiring dengan berkembangnya jumlah investor akan berbanding lurus dengan

peningkatan investasi. Nilai investasi tahun 2015 meningkat menjadi

463.473.420.062,99 rupiah dibanding tahun 2014 sebesar 402.822.865.624,00

rupiah.

- Rasio daya serap tenaga kerja Tabel 105

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Tahun 2011 s.d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah tenaga kerja yang berkerja pada perusahaan PMA/PMDN

- 240 orang 3.043 orang 1.245 orang 3.636 orang

2 Jumlah seluruh PMA/PMDN

- 1 perusahaan

7 perusahaan

6 perusahaan

14 perusahaan

3 Rasio daya serap tenaga kerja

- 240 435 208 260

Sumber: Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Rokan Hulu

Meningkatnya angka investasi tentu saja meningkatkan daya serap tenaga kerja,

dimana jumlah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan PMDN sebanyak

3.636 orang.

13. Statistik

Dalam melakukan aktivitas pembangunan di segala bidang yang dimulai dari

tahap penyusunan perencanaan penganggaran sampai pada tahap pelaksanaan,

pemantauan dan evaluasinya, maka dibutuhkan data statistik yang lengkap, akurat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 96

Page 118: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dan terpercaya. Dalam kaitan ini tidak hanya terbatas pada penyediaan data namun

yang lebih penting adalah validitas, kecepatan penyampaian serta keterpaduan data

antar sektor sehingga memudahkan dalam analisa perencanaan pembangunan. Buku

statistik yang tersedia adalah Rokan Hulu Dalam Angka, Produk Domestik Regional

Bruto, Kecamatan Dalam Angka dan Statistik Daerah.

14. Kepemudaan dan Olahraga

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berupaya untuk mewujudkan manajemen

kepemudaan dan olahraga yang terpadu untuk pemberdayaan organisasi

kepemudaan dan keolahragaan. Meningkatkan budaya olahraga dan prestasi

olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan dan mengembangkan organisasi

kepemudaan sebagai wadah bagi pemuda dalam mengorganisasikan dirinya secara

bebas, merdeka dan demokratis.

15. Kebudayaan

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus berupaya untuk mewujudkan

pelestaraian, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan daerah Rokan Hulu

sehingga kebudayaan Rokan Hulu akan tetap hidup dan tumbuh di tengah arus

globalisasi serta bisa menjadi tuan rumah di daerahnya. Upaya yang dilakukan

adalah inventarisasi budaya-budaya Rokan Hulu dan menyelenggarakan event-event

budaya Rokan Hulu sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan kebudayaan

Rokan Hulu di tingkat regional maupun nasional. Ajang promosi yang dilakukan

adalah penampilan kesenian dalam daerah, festival budaya, event budaya dan pawai

budaya. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga melakukan pendataan dan

pembuatan data benda cagar budaya bergerak.

Sektor seni dan budaya sangat berpotensi untuk meningkatkan daya tarik wisata

Kabupaten Rokan Hulu, terutama di bidang kebudayaan. Sebab sebagai salah satu

daerah yang memiliki budaya Melayu, Kabupaten Rokan Hulu memiliki keunikan

tersendiri, sebab mempunyai perbauran budaya. Selain kebudayaan Melayu, di

Rokan Hulu juga hidup dan berkembang Kebudayaan lain, seperti Mandailing, Jawa,

Sunda dan lain sebagainya. Keberadaan kebudayaan-kebudayaan di luar kebudayaan

melayu ini semakin menambah khasanah kekayaan budaya melayu itu sendiri.

16. Perpustakaan

- Jumlah perpustakaan

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus memotivasi masyarakat untuk

menumbuhkan minat baca secara terus menerus dan berkelanjutan sehingga

diharapkan tumbuh budaya baca dikalangan masyarakat dengan cara

menyediakan sarana dan prasarana perpustakaan. Jumlah perpustakaan sampai

tahun 2015 sebanyak 32 pustaka yang terdiri dari 1 (satu) perpustakaan milik

pemerintah daerah dan 31 (tiga puluh satu) milik non pemerintah daerah.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 97

Page 119: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 106 Jumlah Perpustakaan Tahun 2011 s/d 2015

Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah perpustakaan milik pemerintah daerah (pemda)

1 1 1 1 1

2 Jumlah perpustakaan milik non pemda

31 31 31 31 31

3 Total perpustakaan (1+2) 32 32 32 32 32 Sumber: Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu

- Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Tabel 107

Jumlah Pengunjung Perpustakaan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah pengunjung perpustakaan milik pemerintah daerah (pemda)

1.022 1.802 1.938 2.300 2.738

2 Jumlah pengunjung perpustakaan milik non pemda

56.575 56.575 56.575 56.575 56.575

3 Total pengunjung perpustakaan (1+2) 57.597 58.377 58.513 58.875 59.313 Sumber: Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat dilihat jumlan pengunjung perpustakaan dari tahun

ketahun terus meningkat. Meningkatnya minat baca masyarakat disebabkan oleh

jumlah ketersediaan buku yang semakin lengkap dan pelayanan perpustakaan

keliling yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

- Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus berupaya untuk menyediakan buku-

buku agar masyarakat tertarik berkunjung ke perpustakaan. Tabel 108

Jumlah Koleksi Buku Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah koleksi buku 12.639 buku

39.600 buku

42.154 buku

45.129 buku

45.089 buku

Sumber: Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah ketersediaan buku diperuntukkan bagi 20 perpustakaan desa

disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing perpustakaan desa. Pada

tahun 2011 jumlah koleksi buku sebanyak 12.639 buku dan meningkat menjadi

45.089 buku pada tahun 2015.

17. Kearsipan

Pengelolaan kearsipan di lingkungan SKPD Kabupaten Rokan Hulu secara baku

dari Tahun 2012 - 2015 sudah dilakukan sesuai dengan norma dan standar tapi

masih belum tercapai. Sampai tahun 2015 sudah 13 SKPD yang telah menerapkan

sistem kearsipan secara baku dari 52 SKPD atau 25,00 persen. Selain itu, untuk

meningkatkan pengelolaan kearsipan dilakukan juga peningkatan kualitas aparatur

pengelola kearsipan dan sampai saat ini telah dilatih 173 orang untuk mengelola

arsip di SKPD mereka masing-masing.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 98

Page 120: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2.3.2. Fokus Layanan Urusan Pilihan

1. Kelautan dan Perikanan

Di Kabupaten Rokan Hulu, pola pengembangan perikanan adalah perikanan

darat atau perikanan air tawar . Potensi perairan umum terdiri dari danau, sungai,

dan rawa. Keberadaan Rumah Tangga Perikanan dengan berbagai investasinya di

Kabupaten Rokan Hulu merupakan potensi sumberdaya perikanan yang sangat

dominan dan sebagai faktor penentu dalam pelaksanaan program pengembangan

usaha perikanan. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu senantiasa

menjaga stabilitas, tekad, gairah dan semangat untuk berusaha, serta keterampilan

penerapan teknologi rumah tangga perikanan yang ada dan pengembangannya. Tabel 109

Capaian Kinerja Bidang Perikanan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Indikator Kinerja Utama 2011 2012 2013 2014 2015

1 Konsumsi protein hewani asal ikan (kg/kapita/tahun)

35.60 36,00 36,40 36,80 37,20

2 Jumlah produksi perikanan serta peningkatan kesehatan masyarakat veteriner (ton)

9.148 9.584 10.912 12.375 13.963

Perikanan tangkap 1.937.69 1.976.45 2.015.98 2.056.29 2.097.42

Perikanan budidaya 7.210.520 7.617.638 8.896.230 10.319.211 11.865.942

3 Peningkatan kelompok/ jumlah rumah tangga petani ikan

6.930 7.238 7.600 7.980 8.379.

Sumber: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rokan Hulu

2. Pariwisata

Pembangunan pariwisata sebagai bagian integral dari pembangunan di daerah ini

adalah untuk memacu pembangunan ekonomi dalam rangka untuk meningkatkan

pendapatan masyarakat. Potensi pariwisata di Kabupaten Rokan Hulu sangat besar,

terutama untuk wisata alam maupun wisata budaya dan wisata buatan. Dari tahun

ke tahun Pemerintah Daerah telah berusaha semaksimal mungkin mengembangkan

potensi wisata yang ada, serta melakukan berbagai pembangunan sarana dan

prasarana objek wisata yang ada.

Selain Air Panas Hapanasan dan Danau Cipogas, Air Panas Suaman dan Aek

Martua, Pemerintah Daerah terus malakukan pemeliharaan terhadap objek wisata

dan budaya. Diantaranya adalah Benteng Tujuh Lapis, Makam Raja Rambah dan

Objek Wisata Religi Rantau Binuang Sakti. Pemerintah Daerah juga merencanakan

pengembangan terhadap Daya Tarik Wisata diantaranya Objek Wisata Hapanasan,

Danau Sipogas dan Desa Wisata Sungai Bungo serta melakukan promosi objek-objek

wisata tersebut. Tabel 110

Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah kunjungan wisatwan

31.377 orang 11.560 orang 18.491 orang 26.988 orang 24.761 orang

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat setiap tahunnya yaitu wisata Air

Panas Hapanasan dan Danau Cipogas, Air Panas Suaman dan Aek Martua. Jumlah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 99

Page 121: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kunjungan wisatawan dari tahun 2011 sampai dengan 2015 berjumlah 113.177

orang. Grafik 25

Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Rokan Hulu

3. Pertanian

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan masyarakat,

maka kebutuhan terhadap jenis dan kualitas produk juga semakin meningkat dan

beragam. Oleh karena itu, selain upaya untuk mencapai swasembada dan

swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan menjadi sangat

penting, terutama untuk mengurangi konsumsi beras. pembangunan pertanian yang

telah dilaksanakan sampai saat ini, masih banyak persoalan mendasar yang harus

dipecahkan dan memerlukan penanganan yang cermat dan tepat, seperti

meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global, terbatasnya

ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air, kecilnya status dan

luas kepemilikan lahan, alih fungsi lahan tanaman pangan, belum optimalnya sistem

perbenihan dan perbibitan nasional, terbatasnya akses petani terhadap permodalan

dan masih tingginya suku bunga usaha tani, masih lemahnya kapasitas kelembagaan

petani dan penyuluh, masih rawannya ketahanan pangan dan energi, belum

berjalannya diversifikasi pangan dengan baik, masih rendahnya nilai tukar petani

dan kurang harmonisnya koordinasi kerja antar sektor dan sub sektor terkait dalam

pembangunan pertanian.

- Luas areal tanam dan panen

Bila kita ingin lihat trend perkembangan luas tanam padi di Kabupaten Rokan

Hulu selama lima tahun terakhir terlihat jelas ada peningkatan. Tetapi

peningkatan ini belum sama dengan peningkatan kebutuhan masyarakat sebagai

akibat dari laju pertumbuhan penduduk. Walaupun ada kecenderungan

peningkatan luas tanam yang juga akan berarti peningkatan luas panen dan

produksi, bila dilihat grafiknya, masih terjadi turun naik angka luas tanam itu

dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui penyebabnya, terlebih dahulu harus

dilihat bahwa komoditas ini mempunyai tingkat kepekaan dan ketergantungan

31,377

11,560

18,491

26,988 24,761

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

2011 2012 2013 2014 2015

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 100

Page 122: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

yang tinggi terhadap lingkungannya. Sehingga bila terjadi sedikit gangguan saja

akan berpengaruh terhadap tanaman dan luas areal yang ditanami. Tabel 111

Luas Areal Tanam dan panen Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Luas areal tanam dan panen padi (ha)

a. Tanam 18.634 19.893 18.694 18.939 14.893

b. Panen 18.474 20.235 18.429 19.195 17.819

2 Luas areal tanam dan panen palawija (ha)

a. Tanam 4.343 2.963 1.969 2.176 3.271

b. Panen 4.139 3.354 1.821 2.158 2.221

3 Luas areal tanam dan panen buah-buahan (ha)

a. Tanam 471,43 183,54 359,47 287,47 224,701

b. Panen 2.957,53 862,53 2.265,03 2.884,20 1775,63

4 Luas areal tanam dan panen biofarmaka (m2)

a. Tanam 18.893 21.238 14.537 11.460 30.660

b. Panen 23.515 18.828 16.370 13.058 10.117

5 Luas areal tanam dan panen hias (m2)

a. Tanam - - 7.520 367 706

b. Panen - - 97 121 194

6 Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran (ha)

a. Tanam 1.541 1.404 1.302 1.783 1.464

b. Panen 1.589 1.444 1.278 1.704 1.587 Sumber: Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Rokan Hulu

Komoditas padi yang ditanam di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari padi sawah

dan padi gogo. Pada tabel diatas terlihat bahwa sejak tahun 2011 luas tanaman

padi gogo mengalami pasang surut. Luas tanam padi gogo turun tahun 2012

meningkat menjadi 19.893 ha dan menurun pada tahun 2013 sampai dengan

2015. Sementara untuk padi sawah secara umum menunjukkan peningkatan,

walaupun tidak terlalu besar. Sementara untuk komoditas palawija secara umum

menunjukkan trend yang menurun cukup tajam.

- Produktivitas dan produksi pertanian

Produksi padi sangat ditentukan oleh kondisi musim pada tahun yang

bersangkutan, disamping kemampuan petani untuk menerapkan teknologi yang

dianjurkan juga dipengaruhi ketersediaan sarana produksi dan harganya

dipasaran. Khusus untuk padi sawah sangat ditentukan oleh ketersediaan air

irigasi. Sementara pada lahan tadah hujan dipengaruhi oleh peritungan

ketepatan musim dan jadwal tanam yang disepakati petani. Tabel 112

Produktivitas dan Produksi Padi dan Palawija Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Produktivitas padi (kw/ha) 32,29 34,47 36,02 38,16 38,31

2 Produktivitas palawija (kw/ha)

28,89 31,08 39,60 45,56 45,59

3 Produksi padi (ton) 59.649,19 69.758,48 66.384,59 73.242.17 68.263,29

4 Produksi palawija (ton) 11.955,55 10.425,67 7.211,15 9.830,82 10.125,70

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 101

Page 123: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

5 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (persentase)

59,60 59,47 58,76 - -

Sumber: Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Rokan Hulu

- Konsumsi dan pendapatan petani

Berdasarkan perkembangan data lima tahun terakhir, kondisi kebutuhan,

produksi dan konsumsi ternak di Kabupaten Rokan Hulu dapat dikemukakan

sebagai berikut: Tabel 113

Capaian Kinerja Bidang Peternakan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Indikator Kinerja Utama Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Konsumsi protein hewani asal ternak (kg/kapita/ tahun)

4,34 5,53 7,04 8,47 9,54

2 Jumlah populasi ternak serta peningkatan kesehatan masyarakat veteriner (ekor)

488.710 437.007 676.411 2.626.208 774.165

3 Peningkatan pendapatan petani ternak (rupiah)

18.298.803 19.881.000 21.600.000 23.913.000 24.488.000

4 Peningkatan kelompok/ jumlah rumah tangga peternak

54.003 63.002 73.501 58.523 74.234

Sumber: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat dilihat pemenuhan kebutuhan akan protein hewani

khususnya ternak menunjukkan tren yang positif dari tahun ke tahun yaitu 4,34

kg/kapita/tahun menjadi 9,54 kg/kapita/tahun pada tahun 2015. Hal ini juga

didukung oleh ketersediaan populasi ternak yang terus meningkat yaitu 488.710

ekor pada tahun 2011 menjadi 774.165 ekor di tahun 2015. Dengan adanya tren

positif konsumsi protein hewani dan peningkatan populasi ternak berimbas pada

peningkatan pendapatan petani ternak dimana tahun 2011 sebesar

Rp.18.298.803 menjadi Rp.24.488.000 di tahun 2015. Peningkatan kelompok

rumah tangga peternak juga meningkat dari 54.003 kelompok di tahun 2011

menjadi 74.234 kelompok di tahun 2015.

4. Perdagangan

Kegiatan perdagangan di Kabupaten Rokan Hulu dilaksanakan dalam rangka

pengembangan kegiatan perdagangan dalam pemasaran hasil pertanian dalam

kaitannya dengan industri pedesaan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa

kegiatan perdagangan di Kabupaten Rokan Hulu masih didominasi oleh produk

industri dan perdagangan antar daerah atas dasar keunggulan daerah.

Disisi lain dari segi PDRB selama 5 (lima) tahun terakhir, ketegori perdagangan

besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor menyumbang diatas 4 persen.

Pada tahun 2015, kontribusi kategori ini sebesar 5,35 persen dengan sebesar 3,11

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 102

Page 124: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

persen (56,92 persen terhadap kategori) disumbangkan oleh perdagangan besar dan

eceran, bukan mobil dan sepeda motor. Sedangkan sebesar 2,24 persen (43,08 persen

terhadap kategori) disumbangkan oleh subkategori perdagangan mobil, sepeda motor

dan reparasinya.

Sementara itu, perkembangan disektor perdagangan didukung dengan

tersedianya sarana perdagangan seperti toko modern dan pasar tradisional. Pada

tahun 2014, jumlah perusahaan perdagangan yang telah mendapat SIUP di

Kabupaten Rokan Hulu ada 389 unit yang terdiri dari 1 perusahaan besar, 10

perusahaan menengah dan 378 perusahaan kecil. Jumlah perusahaan perdagangan

pada tahun 2014 sebanyak 428 unit yang terdiri dari 32 PT, 61 CV, 326 PO/TOKO

dan 9 unit koperasi.

5. Perindustrian

Perkembangan industrialisasi di Kabupaten Rokan Hulu saat ini telah

menunjukkan hasil dengan terjadinya transformasi struktural. Setidaknya

industrialisasi telah menyebabkan terjadinya kecenderungan penurunan kontribusi

sektor pertanian dan cenderung meningkatkan sektor sekunder dan tertier. Namun,

transformasi ekonomi tersebut agaknya tidak selalu sejalan dengan transformasi

sosial yang tercermin dalam perubahan lapangan kerja penduduk. Ternyata

persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian terhadap total penduduk yang

bekerja tidak mengalami penurunan yang drastis. Persentase terbesar penduduk

masih tetap bekerja di sektor pertanian. Hal ini terlihat dari pertumbuhan industri

dan kontribusi sektor industri terhadap PDRB.

Program pembangunan industri di Kabupaten Rokan Hulu meliputi program pokok

dan program penunjang. Program pokok meliputi pengembangan industri rumah

tangga, kecil dan menengah, program peningkatan kemampuan teknologi industri

dan program penataan struktur industri. Sedangkan program penunjang antara lain

adalah program pengendalian pencemaran lingkungan, informasi industri, pelatihan

dan penyuluhan serta program penelitian dan pengembangan. Tabel 114

Jumlah Industri Kecil dan Mikro Menurut Jenis Usaha Tahun 2011-2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014

1 Kayu 282 324 336 342

2 Logam 48 87 91 93

3 Anyaman 44 70 70 70

4 Gerabah/keramik/batu 193 242 242 244

5 Kain/tenun 23 69 75 78

6 Makanan dan minuman 199 246 261 265

7 Penggilingan padi 176 204 204 204

8 Lainnya 31 100 125 140

Total 996 1.342 1.404 1.436 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Pada tabel diatas dapat dilihat jumlah industri kecil dan mikro terus meningkat

yaitu 996 unit usaha pada tahun 2011 meningkat menjadi 1.436 unit usaha pada

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 103

Page 125: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tahun 2014. Jenis usaha industri yang tertinggi adalah kayu yaitu 23,82 persen,

selanjutnya usaha makanan dan minuman sebesar 18,45, usaha gerabah/keramik/

batu sebesar 16,99 persen, usaha penggilingan padi sebesar 14,21 persen, usaha

lainnya sebesar 9,75 persen, usaha logam sebesar 6,48 persen, usaha kain/tenun

sebesar 5,43 persen dan usaha anyaman sebesar 4,87 persen.

6. Transmigrasi

Penyelenggaraan transmigrasi dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih

meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan daerah melalui

persebaran penduduk yang seimbang dengan daya dukung alam dan daya tampung

lingkungan serta nilai budaya dan adat istiadat masyarakat. Kabupaten Rokan Hulu

telah menerima transmigran sejak tahun 1979 sampai dengan tahun 2004 dari

berbagai daerah di Pulau Jawa.

- Tranmigrasi swakarsa

Transmigran swakarsa adalah penduduk yang melakukan transmigrasi atas

keinginan sendiri tanpa dorongan dari pihak lain. Transmigran yang ada di

Kabupaten Rokan Hulu merupakan transmigran swakarsa mandiri yaitu

masyarakat secara perorangan maupun kelompok yang sudah mampu

mengembangkan diri dan ingin meningkatkan mutu kehidupannya. Lokasi

transmigrasi di Kabupaten Rokan Hulu terdapat di 14 (empat belas) kecamatan

dan 55 (lima puluh lima) desa/penempatan. Jumlah transmigran swakarsa

sebanyak 13 desa/penempatan atau sebesar 23,64 persen.

- Penerbitan sertifikat lahan transmigrasi per desa

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus melakukan percepatan proses

pembuatan sertifikat tanah hak milik transmigran untuk memperjelas status

kepemilikan tanah secara sah dan diakui sehingga dapat digunakan untuk

mendukung usaha produktif tranmigran. Sampai saat ini, penerbitan sertifikat

tanah dikawasan transmigrasi telah berhasil menerbitkan sebanyak 1.610 persil

dari 24.878 persil atau 6,47 persen.

2.3.3. Fokus Layanan Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

1. Administrasi Pemerintahan

- Kemudahan perizinan pelayanan terpadu satu pintu

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bertujuan untuk mempermudah

masyarakat dalam mengurus izin usaha. Pelaksanaan pelayanan perizinan dan

nonperizinan di Kabupaten Rokan Hulu telah terlaksana dan tertata dengan

cukup baik. Pelayanan yang ada serta terobosan-terobosan terbaru dalam bidang

pelayanan seperti Mobil Keliling, Sistem Informasi Pelayanan (SIMPEL), sistem

antrian, pelayanan bidang penanaman modal dan profesionalitas petugas di

dalam memberikan pelayanan yang ditunjang dengan kemampuan penguasaan

teknologi informasi, kemampuan berbahasa asing untuk menjamin sinergitas dan

kedinamisan pelayanan dan kinerja. Sejak tahun 2011, Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 104

Page 126: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

mulai mengaplikasikan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

(PATEN) yaitu penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan dari tahap dari

tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat,

dimana Bupati menyerahkan beberapa kewenangan kepada Kecamatan dan

Desa. Jumlah kewenangan yang dilimpahkan ke Kecamatan sebanyak 152

urusan. Sementara itu, untuk pelimpahan wewenang ke Pemerintahan Desa, di

atur dalamPeraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 1 Tahun 2012

tentang Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu Kepada Desa.

Jumlah kewenangan yang dilimpahkan sebanyak 31 bidang. Diharapkan dengan

adanya pelimpahan kewenangan ini dapat meningkatkan kualitas dan

mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam perjalanannya, setiap

tahunnya penyelenggaraan PATEN akan dievaluasi dan diperlombakan, sehingga

akan memberikan semangat tersendiri bagi setiap kecamatan untuk

meningkatkan kualitas pelayanannnya.

- Penerapan teknologi informasi dan komunikasi serta sistem e-government

Penerapan TIK dan E-Government di Kabupaten Rokan Hulu ternyata telah

menjadi inspirasi bagi daerah lainya, kita harapkan kedepan, penerapan TIK

dapat lebih di tingkatkan sehingga sistem ini dapat mempermudah

pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan penerapan TIK dan E-Government

di Rokan Hulu memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini di

buktikan dengan meningkatnya rangking Rokan Hulu dalam sistem

perangkingan E-Government baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. Jika

pada tahun 2012 lalu, Rokan Hulu menduduki peringkat ke 5 penerapan TIK dan

E-Government di Riau, maka tahun 2014 Rokan Hulu sudah menduduki

peringkat 1 tingkat Riau dalam penerapan TIK dan E-Government. Keberhasilan

ini tentunya berkat kerjasama dari seluruh SKPD yang mau bersinergi dengan

PDE dalam Pengelolaan data elektroniknya, saat ini seluruh SKPD dan

kecamatan Sudah terhubung dengan server utama Pemerintah Kabupaten Rokan

Hulu, dan kedepan kita akan upayakan untuk mengkoneksikan seluruh UPTD

SKPD, baik melalui internet ataupun wireless.

2. Pengawasan

Dari segi akuntabilitas keuangan dan kinerja memang harus diawali dengan

ketepatan waktu dan kedisiplinan. Ini menunjukkan integritas Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu dalam mempertanggungjawabkan kinerja kepada

masyarakat dan selalu menyerahkan LAKIP dan PENJA tepat waktu setiap

tahunnya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi. Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab dari pemerintah dalam

penyelenggaraan pembangunan. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu secara

konsisten setiap tahun mengukur kinerja dengan mengevaluasi capaian-capaian

dalam indikator yang telah ditetapkan setiaptahunnya.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 105

Page 127: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3. Perencanaan

Perencanaan pembangunan daerah merupakan pekerjaan yang sangat

penting, karena dengan perencanaan kita bisa membaca dan merencana mau

dibawa kemana daerah kedepannya, dengan tetap memperhatikan potensi dan

sumber daya yang dimiliki. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu

proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam

suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. adalah suatu

proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam

suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Penyusunan

dokumen perencanaan di Kabupaten Rokan Hulu telah disusun tepat waktu dan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik dokumen

jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. Tabel 115

Dokumen Perencanaan Kabupaten Rokan Hulu No Uraian Peraturan Daerah Peraturan Bupati

1 RPJPD Nomor 4 Tahun 2009

2 RPJMD Nomor 7 Tahun 2011

3 Renstra SKPD Nomor 84 Tahun 2011

4 RKPD Tahun 2012 Nomor 34 Tahun 2011

5 RKPD Tahun 2013 Nomor 28 Tahun 2012

6 RKPD Tahun 2014 Nomor 21 Tahun 2013

7 RKPD Tahun 2015 Nomor 31 Tahun 2014

8 RKPD Tahun 2016 Nomor 23 Tahun 2015

9 RKPD Tahun 2017 Nomor 14 Tahun 2016 Sumber: Bappeda Kabupaten Rokan Hulu

4. Keuangan

Didalam mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, Pemerintah Daerah

Kabupaten Rokan Hulu telah mengambil beberapa langkah strategis antara lain

akuntabilitas dan transparansi diberbagai bidang. Langkah-langkah strategis dan

inovatif didalam mengakselerasikan kinerja aparatur pemerintahan pada tingkatan

paling tinggi sampai pada tingkatan paling rendah, perlu diupayakan dan dilakukan

yaitu melalui dukungan pengawasan yang benar-benar solid dan dipercaya sehingga

dapat tercipta akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya

terhadap hasil pengawasan fungsional pemerintah serta sasaran pembangunan.

Hasilnya adalah Pemerintah Rokan Hulu memperoleh predikat Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk laporan

keuangan daerah tahun 2013 dan 2014. Dengan dua kali berturut-turut menerima

penghargaan ini, membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu konsisten

dalam pengelolaan keuangan daerah, baik dalam hal porsi penggunaan anggaran

maupun pelaporannya.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 106

Page 128: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Analisis kinerja atas aspek kemampuan ekonomi daerah dilakukan terhadap

indikator pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita, pengeluaran konsumsi

non pangan per kapita, produktivitas total daerah, dan nilai tukar petani. Sumber

penghasilan utama pendudukKabupaten Rokan Hulu pada tahun 2014 masih

mengandalkan usaha ekonomi yang bergerak disektor primer seperti pertanian,

perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Purchasing Power Parity (PPP)

didefinisikan sebagai gambaran daya beli masyarakat yang telah disesuaikan

sehingga memungkinkan dilakukan perbandingan harga-harga riil antar wilayah.

Kemampuan daya beli tersbut merupakan kemampuan individu untuk memenuhi

kebutuhan dasar minimal untuk dapat hidup secara layak.

a. Konsumsi Per Kapita Kebutuhan Pangan Tabel 116

Angka Konsumsi Per Kapita Kebutuhan Pangan Tahun 2012 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2012 2013 2014

1 Konsumsi/kapita/tahun (kg/ orang) 300,79 300,79 304,11

2 Ketersedian (ton) 203.640,35 215.822,55 213.337,46

3 Kebutuhan (ton) 161.048,70 166.203,92 169.501,18

4 Kelebihan/kekurangan 42.591,65 49.618,63 42.835,70 Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan tabel diatas jumlah konsumsi beras perkapita turun dari 300,79

ditahun 2013 menjadi 304,11 ditahun 2014. Hal ini dikaitkan dengan luas lahan dan

hilangnya lahan akibat dari banyak penggunaan untuk kepentingan yang lain serta

terjadinya pergeseran terhadap konsumsi barang lain.

b. Peningkatan Pendapatan Petani Tabel 117

Peningkatan Pendapatan Petani Tahun 2012 s.d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

Sumber: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rokan Hulu

Dengan semakin berkembangnya sektor pertanian, diharapkan semakin

meningkatnya pendapatan petani diikuti dengan membaiknya distribusi pendapatan

antara sesame petani. Sektor pertanian merupakan sektor andalan di Kabupaten

Rokan Hulu dan merupakan penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan PDRB.

Pada tahun 2012 pendapatan petani berjumlah 19.881.000 rupiah pertahun dan

meningkat menjadi 24.488.370 rupiah pertahun. Hal ini ditandai dengan

membaiknya infrastruktur yang mendukung pembangunan dibidang infrastruktur

antara lain jalan, irigasi dan penggunaan bibit unggul.

No Uraian 2012 2013 2014 2015

1 Pendapatan petani Rp.19.881.000/ tahun

Rp.21.600.000/ tahun

Rp.23.873.000/ tahun

Rp.24.488.370/ tahun

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 107

Page 129: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

1. Perhubungan

- Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dihitung untuk mengetahui tingkat

ketersediaan sarana jalan dapat memberi akses tiap kendaraan. Rasio panjang

jalan per jumlah kendaraan adalah perbandingan panjang jalan terhadap jumlah

kendaraan. Tabel 118

Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Panjang jalan 2.140,36 2.140,365 2.145,965 2.145,965 2.144,965

2 Jumlah kendaraan 6.975 8.377 9.461 10.465 11.156

3 Rasio 0,307 0,256 0,227 0,205 0,192 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Berdasarkan tabel diatas rasio panjang jalan per jumlah kendaraan

menunjukkan angka yang berfluktuatif.

- Jumlah Orang yang Terangkut Angkutan Umum Tabel 119

Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah orang (orang) 204.651 187.200 182.580 241.009 244.541

2 Jumlah barang (ton) 18 22 13 26 31 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Pada tabel diatas dapat dilihat jumlah orang yang terangkut terus meningkat

yaitu dari 204.651 orang ditahun 2011 menjadi 244.541 orang ditahun 2015.

Begitu juga dengan jumlah barang yang diangkut dari 18 ton pertahun menjadi

31 ton pertahun. Hal ini disebabkan oleh mulai membaiknya infrastruktur jalan

dan jembatan di Kabupaten Rokan Hulu. Faktor lain adalah Rokan Hulu

merupakan daerah penghubungn dengan beberapa kabupaten dan provinsi.

- Jumlah Orang/Barang Melalui Bandara dan Terminal Per Tahun Tabel 120

Jumlah Orang/Barang Melalui Bandara dan Terminal Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

Orang Barang (ton) Orang Barang

(ton) Orang Barang (ton) Orang Barang

(ton) Orang Barang (ton)

1 Bandara 470 18 430 22 240 13 379 26 281 31

2 Terminal 204.651 187.200 182.580 241.009 244.541 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan tabel diatas jumlah penumpang bis dan pesawat udara

berfluktuatif. Pada tahun 2015 jumlah penumpang pesawat udara sebanyak 281

orang menurun dibandingkan dengan tahun 2014 yang berjumlah 379 orang.

Akan tetapi peningkatan terjadi untuk penumpang bis dimana tahun 2015

jumlah penumpang bis adalah 244.541 orang dibanding tahun 2014 berjumlah

241.009 orang.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 108

Page 130: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2. Penataan Ruang

- Ketaatan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

RTRW Kabupaten Rokan Hulu yang pernah berlaku sebelumnya telah disahkan

pada tahun 2003 melalui Peraturan Daerah (Perda Nomor 9 Tahun 2003 tentang

RTRW Kabupaten Rokan Hulu), yang menghasilkan produk RTRW Kabupaten

Rokan Hulu dengan rentang tahun rencana 2003-2013. Tinjauan terhadap RTRW

Kabupaten Rokan Hulu periode 2003-2013, dapat dilihat berdasarkan tinjauan

faktor eksternal dan tinjauan faktor internal.

Dalam dokumen RTRW Kabupaten Rokan Hulu yang telah disusun sebelumnya,

terdapat uraian pokok-pokok pengembangan Kabupaten Rokan Hulu yang perlu

diperhatikan sebagai masukan penting dalam merumuskan perencanaan tata

ruang selama 20 tahun ke depan. Pokok-pokok penting pengembangan

Kabupaten Rokan Hulu terkait dengan pengaruh kondisi di luar (peluang dan

tantangan) maupun akibat kondisi yang dimiliki oleh Kabupaten Rokan Hulu

sendiri (potensi dan masalah). Pokok-pokok penting pengembangan tersebut,

diantaranya:

a. Kondisi fisik terbatas untuk pengembangan terbangun akibat rawan bencana;

b. Kondisi topografi dan keberadaan kawasan limitasi (hutan lindung dan Taman

Nasional);

c. Aksesibilitas dan infrastruktur transportasi yang ada belum mampu secara

optimal membuka keterisolasian sebagian wilayah;

d. Belum berkembangnya upaya pengolahan hasil produksi pertanian di

Kabupaten Rokan Hulu;

e. Perkembangan sektor pariwisata kurang pesat walaupun sangat berpotensi;

f. Perkembangan sektor pertambangan belum dieksploitasi dengan baik;

g. Perikanan belum menjadi sub sektor potensial.

- Luas wilayah produktif

Kawasan budidaya merupakan daratan yang berpotensi untuk dikembangkan

baik untuk kepentingan usaha produksi maupun pemukiman penduduk.

Kawasan budidaya dapat dibedakan menjadi kawasan budidaya pertanian dan

budidaya non pertanian. Kawasan budidaya pertanian terdiri dari kawasan

pertanian lahan basah, pertanian lahan kering, perkebunan, peternakan dan

perikanan; sedangkan kawasan budidaya non pertanian terdiri dari kawasan

hutan produksi, pertambangan, perindustrian, pariwisata dan kawasan

permukiman. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa luas kawasan budidaya

suatu wilayah adalah selisih antara luas wilayah daratan secara keseluruhan

dikurangi dengan luas wilayah kawasan lindung. Tabel 121

Rasio Luas Wilayah Produktif Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2012 2013 2014

1 Luas wilayah produktif 746.098 747.184 696.709,65

2 Luas Seluruh wilayah budidaya 760.475 760.475 760.475,00

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 109

Page 131: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3 Rasio 98,11 98,25 91,62 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

- Luas Wilayah Industri

Pengembangan kawasan peruntukan industri di Kabupaten Rokan Hulu,

diarahkan untuk industri pengelolaan potensi sumber daya alam untuk

peningkatan nilai tambah dan produktifitas wilayah secara berkelanjutan.

Pengembangan kawasan industri di Kabupaten Rokan Hulu, diharapkan mampu

menjadi stimulus percepatan perkembangan ekonomi daerah kabupaten dan

kesejahteraan masyarakat sekitar dan wilayah lebih luas, dengan tetap

memperhatikan upaya mencegah pencemaran fungsi lingkungan. Pengembangan

kawasan industri di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari kawasan industri besar,

menengah dan kecil/mikro. Industri besar sebagaimana diarahkan berada di

Kecamatan Tambusai, Kecamatan Kunto Darussalam, Kecamatan Pagaran

Tapah Darussalam, Kecamatan Kabun dan Kecamatan Tandun. Industri

menengah diarahkan di Kecamatan Tambusai, Kecamatan Tambusai Utara,

Kecamatan Kepenuhan, Kecamatan Kunto Darussalam dan Kecamatan Ujung

Batu. Sedangkan industri kecil dan mikro diarahkan tersebar di seluruh

Kecamatan.

- Luas Wilayah Kebanjiran

Wilayah Kabupaten Rokan Hulu memiliki kawasan yang sering dilanda banjir.

Berdasarkan Pedoman Nasional Pengkajian Risiko Bencana, ancaman bencana

banjir dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelas Indeks Ancaman. Kelas Indeks Rendah

Ancaman Bencana Banjir dihitung dari luas kawasan yang berpotensi digenangi

banjir kurang dari 1 meter. Kelas Indeks Sedang Ancaman Bencana Banjir

dihitung dari luas kawasan yang berpotensi digenangi banjir antara 1 – 3 meter.

Sedangkan kelas Indeks Tinggi Ancaman Bencana Banjir dari luas kawasan yang

berpotensi digenangi banjir lebih dari 3 meter.

Berdasarkan perhitungan indeks ancaman bencana banjir, Kabupaten Rokan

Hulu memiliki kategori indeks ancaman banjir TINGGI dan memiliki indeks

penduduk terpapar SEDANG. Dengan demikian maka Daerah Kabupaten Rokan

Hulu memiliki tingkat ancaman banjir TINGGI. Berdasarkan pengkajian

kerentanan, bencana banjir di Kabupaten Rokan Hulu akan berdampak pada

135.280 jiwa yang tinggal dan/atau beraktivitas di kawasan terancam. Ancaman

bencana banjir juga berpotensi untuk merusak lingkungan. Indeks Kerusakan

Lingkungan akibat bencana banjir dari pengkajian risiko bencana terhitung

sebesar 60.652 ha lahan yang akan rusak. Sedangkan kerugian daerah yang

ditimbulkan berdasarkan kajian risiko bencana sebesar 1,602 Triliun Rupiah.

- Luas Wilayah Kekeringan

Wilayah Kabupaten Rokan Hulu memiliki kawasan yang sering dilanda

Kekeringan. Berdasarkan Pedoman Nasional Pengkajian Risiko Bencana,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 110

Page 132: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

ancaman bencana kekeringan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelas Indeks

Ancaman. Kelas Indeks Rendah Ancaman Bencana Kekeringan dihitung dari

Zona bahaya sangat rendah-rendah. Kelas Indeks Sedang Ancaman Bencana

Kekeringan dihitung dari Zona bahaya sedang. Sedangkan kelas Indeks Tinggi

Ancaman Bencana Kekeringan dari zona bahaya tinggi sangat tinggi.

Kabupaten Rokan Hulu memiliki indeks ancaman kekeringan SEDANG dan

memiliki indeks penduduk terpapar juga SEDANG. Maka tingkat ancaman

kekeringan di Daerah Kabupaten Rokan Hulu adalah SEDANG.

Berdasarkan pengkajian kerentanan, bencana kekeringan di Kabupaten Rokan

Hulu akan berdampak pada 41.021 jiwa yang tinggal dan/atau beraktivitas di

kawasan terancam. Indeks Kerusakan Lingkungan akibat bencana kekeringan

dari pengkajian risiko bencana terhitung sebesar 106.461 ha lahan yang akan

rusak. Sedangkan kerugian daerah yang ditimbulkan berdasarkan kajian risiko

bencana sebesar 1,795 Triliun Rupiah.

3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

- Jenis dan jumlah bank dan cabang

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak. Menurut fungsinya, bank dibagi menjadi bank umum dan bank

perkreditan rakyat. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Perkreditan

Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional

atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran. Tabel 122

Jenis dan Jumlah Bank dan Cabangnya Kabupaten Rokan Hulu

NO Sektor 2011 2012 2013 2014 2015

1. Bank umum

1.1. Konvensional 5 8 8 8 8

1.2. Syariah - - 1 1 2

2. BPR

2.1. Konvensional 2 2 2 2 2

2.2. Syariah - - - - -

Jumlah 7 10 11 11 12 Sumber: Badan Pelayanan Terpadu, Perizinan dan Penanaman Modal

Perekonomian daerah sangat tergantung dari jasa perbankan yang digunakan

untuk transaksi ekonomi antar pelaku usaha. Perkembangan jumlah kantor

bank di Kabupaten Rokan Hulu mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini

menandakan bahwa iklim perekonomian Rokan Hulu cukup kondusif. Jumlah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 111

Page 133: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kantor bank yang beroperasi di Rokan Hulu baik bank umum dan konvensional

pada tahun 2015 mencapai 12 unit. Sedangkan pada tahun 2011 jumlah bank

hanya 7 unit. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa Rokan Hulu merupakan

tempat yang menarik untuk melakukan usaha jasa keuangan.

- Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/hotel Tabel 123

Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Hotel Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Hotel bintang 3 1 1 1 1 1

2 Hotel non bintang (hotel melati dan penginapan lainnya)

17 19 19 19 19

3 Total penginapan/Hotel 18 20 20 20 20 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Berdasarkan tabel diatas, terdapat 1 hotel bintang tiga dengan jumlah kamar

sebanyak 68 unit dan 23 hotel non bintang dengan jumlah kamar sebanyak 286

unit. Persentase tingkat penghunian kamar hotel dan akomodasi lainnya hotel

bintang 3 sebesar 39,92 persen dan hotel non bintang sebesar 39,48 persen.

4. Lingkungan Hidup

- Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih

Air Bersih(clean Water) adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari

yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah

dimasak. Sumber air bersih dapat dibedakan atas: air hujan, air sungai dan

danau, mata air, air sumur dangkal dan air sumur dalam. Tabel 124

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014

1 Jumlah rumah tangga yang menggunakan air bersih

1.556 1.849 1.898 2.825

2 Jumlah rumah tangga 126.603 124.207 124.207 124.207

3 Persentase 1,23 1,49 1,53 2,27 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

5. Komunikas dan Informatika

- Rasio ketersediaan daya listrik

Salah satu problem yang mengusik kita adalah energi listrik. Ratio eletrifikasi di

Kabupaten Rokan Hulu sebesar 58.50% dan di bawah rata-rata nasional yaitu

60% dan masih terdapat 23 desa lagi yang belum teraliri listrik. Namun,

sekalipun penyediaan listrik merupakan domain nasional yaitu PT. PLN,

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tentu saja tidak berpangku tangan dan tetap

berupaya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan memberikan

bantuan berupa mesin genset kepada desa yang berlum teraliri listrik. Di

Kelurahan Tambusai Utara telah berdiri PLTBG kapasitas 1 MW dan mampu

mengaliri 130 rumah tangga. Satu hal yang membanggakan program ini adalah

kerjasama dengan Kementerian ESDM dan pihak swasta serta memenfaatkan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 112

Page 134: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

energi terbarukan yakni limbah kelapa sawit. Saat ini PLTBG ini menjadi

percontohan di seluruh Indonesia.

- Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik

- Persentase penduduk yang menggunakan HP/telepon

2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi

1. Angka kriminalitas Tabel 125

Angka Kriminalitas Tahun 2011 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014

1 Jumlah kasus narkoba 26 67 66 -

2 Jumlah kasus pembunuhan 3 9 4 2

3 Jumlah kejahatan seksusal 4 7 41 42

4 Jumlah kasus penganiayaan 99 124 144 164

5 Jumlah kasus pencurian 78 246 237 248

6 Jumlah kasus penipuan 36 - 33 37

7 Jumlah kasus pemalsuan 3 9 4 5

8 Pemerasan - - 6 9

9 Jumlah tindak kriminal selama 1 tahun 249 462 353 507

10 Jumlah penduduk 515.724 517.576 545.483 568.576

Angka kriminalitas (9/10) 4,83 8,93 6,47 8,92 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Dari tabel diatas dapat kita lihat angka kriminalitas masih tinggi sedangkan

persentase penyelesaian masih rendah. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus

melakukan upaya pencegahan sehingga iklim investasi di Rokan Hulu dapat terus

meningkat.

2. Lama proses perizinan

Acuan waktu yang digunakan berdasarkan pada Keputusan Bupati Rokan Hulu

Nomor Kpts.503/BPTP2M/173/2014 tentang Standar Operasional Prosedur

Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan

Penanaman Modal Kabupaten Rokan Hulu. Tabel 126

Lama Proses Perijinan Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 SIUP 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari

2 TDP 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari

3 IUI 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari

4 TDI 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari

5 IMB 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari

6 HO 10 hari 10 hari 10 hari 10 hari 10 hari Sumber: Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman Modal

Pelayanan yang dilaksanakan saat ini bergerak di bidang pelayanan

perizinan dan non perizinan terhadap usaha masyarakat. Disini terdapat

hubungan timbal balik antara pemerintah daerah dan masyarakat. Pemerintah

daerah juga memberikan pelayanan perizinan dan nonperizinan sebagai layanan

umum kepada masyarakat untuk memberikan kepastian hukum terhadap usaha

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 113

Page 135: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

yang dijalankan masyarakat. Dengan adanya pelayanan tersebut, diharapkan

dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, menggiatkan usaha perindustrian

dan perdagangan yang berbasis ekonomi kerakyatan.

3. Jumlah pajak dan retribusi daerah

Dalam melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai dengan SOP

yang telah ditetapkan termasuk terkait dengan pembayaran retribusi dan pelayanan

keliling, dengan ramah, cepat, transparan serta penyelesaian dokumen perizinan yang

tepat waktu dan memberikan informasi yang jelas dan bertanggungjawab. Jumlah

retribusi daerah yang mendukung iklim investasi berfluktuatif. Dari tahun 2011 ke

tahun 2012 mengalami peningkatan 19,47 persen, dari tahun 2012 ke tahun 2013

meningkat sebesar 32,28 persen, dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami

penurunan sebesar 45,86 persen dan dari 2014 ke tahun 2015 menurun kembali

sebesar 2,85 persen. Tabel 127

Jumlah Retribusi Daerah Yang Mendukung Iklim Investasi Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah retribusi yang dikeluarkan

1.596.928.080 1.982.976.800 2.928.217.992 1.585.320.000 1.541.322.000

2 Jumlah retribusi yang mendukung iklim investasi

1.596.928.080 1.982.976.800 2.928.217.992 1.585.320.000 1.541.322.000

Sumber: Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman Modal

4. Peraturan Daerah yang mendukung iklim usaha

Pada tahun 2011 diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang

Retribusi Perizinan Tertentu, yang mengatur tentang retribusi izin mendirikan

bangunan, izin gangguan dan izin trayek.

2.4.4. Fokus Sumber Daya manusia

1. Kualitas tenaga kerja (Rasio lulusan S1/S2/S3)

Rasio lulusan S1/S2/S3 memberikan gambaran semakin tinggi tingkat

pendidikan yang ditamatkan penduduk di Kabupaten Rokan Hulu maka akan

semakin baik kualitas tenaga kerjanya. Tabel 128

Rasio Lulusan S1/S2/S3 Tahun 2011 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah lulusan S1/S2/S3 135 368 889 320 757

2 Jumlah penduduk 515.724 517.576 557.213 557.660 592.278

3 Rasio lulusan S1/S2/S3 (1/2) 2,62 7,11 15,95 5,74 12,78 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Berdasarkan jenis pendidikan pencari kerja yang mendaftar pada Kantor Dinas

Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pencari kerja yang tamat SI/S2/S3 sebanyak

135 orang ditahun 2011, meningkat menjadi 368 orang di tahun 2012 dan kembali

mengalami peningkatan di tahun 2013 menjadi 889 orang, mengalami penurunan di

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 114

Page 136: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tahun 2014 menjadi 320 orang dan meningkat kembali menjadi 757 orang di tahun

2015.

2. Tingkat ketergantungan (rasio ketergantungan)

Rasio ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk < 15 tahun

atau 0 – 14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk > 64 tahun atau penduduk 65

tahun ke atas dimana keduanya disebut bukan angkatan kerja dibandingkan dengan

jumlah penduduk usia 15 – 64 tahun yang merupakan angkatan kerja. Tabel 129

Rasio Ketergantungan Tahun 2011 s/d 2014 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014

1 Jumlah Penduduk Usia < 15 tahun 184.551 179.788 187.306 195.500

2 Jumlah Penduduk usia > 64 tahun 11.957 12.681 13.278 13.561

3 Jumlah Penduduk Usia Tidak Produktif 196.508 192.469 200.584 209.061

4 Jumlah Penduduk Usia 15-64 tahun 319.216 325.107 356.629 348.599

5 Rasio ketergantungan 61,56 59,20 56,24 59,97 Sumber: Kabupaten Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2015

Angka rasio ketergantungan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 terus

mengalami penurunan yaitu tahun 2011 sebesar 61,56 persen menurun menjadi

59,20 persen di tahun 2012, menurun kembali menjadi 56,24 ditahun 2013 dan

ditahun 2014 kembali terjadi kenaikan menjadi 59,97 persen. Hal ini menunjukkan

semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk mebiayai

penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

2.5. Analisis Gambaran Umum

Analisis gambaran umum terkait dengan indikator capaian kinerja penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah Kabupaten Rokan Hulu yang meliputi 3 (tiga) aspek yaitu aspek

kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah, yang

dirangkum dalam bentuk tabel, sebagai berikut: Tabel 130

Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tahun 2011 s/d 2015

Kabupaten Rokan Hulu

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

Capaian Kinerja Standar Interprestasi

2011 2012 2013 2014 2015

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi

a. Pertumbuhan PDRB 6,88 6,12 5,93 6,78 6,93 na

b. PDRB per kapita (Rp.juta) 31,82 35,12 38,39 44,26 52,86 na

c. Persentase penduduk miskin (%) 10,24 10,39 10,98 10,36 5,65 <

d Angka kriminalitas yang tertangani 5,56 6,76 5,81 6,93 na

e. Indeks pembangunan manusia 64,20 64,99 66,07 67,02 74,81 <

f. Angka harapan lama sekolah - - 12,09 12,36 12 <

g. Angka harapan hidup (tahun) 67,21 67,26 68,85 68,93 72,00 <

h. Pengeluaran per kapita - - 8.717 8.786 na

Fokus kesejahteraan sosial

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 115

Page 137: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

a. Angka melek huruf 98,28 98,37 98,40 98,44 99,62 100,00 <

b. Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI 104,06 99,06 113,50 113,80 114,54 118,40 <

SMP/MTs 75,73 95,23 104,57 104,99 77,79 105,00 <

SMA/MA/SMK 83,22 93,47 94,80 95,40 90,00 100,00 <

c. Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI 99,00 90,32 99,27 99,30 99,85 100,00 <

SMP/MTs 84,11 88,10 97,12 97,15 97,50 100,00 <

SMA/MA/SMK 88,90 88,95 89,04 89,10 89,10 100,00 <

d. Angka pendidikan yang ditamatkan

SD/MI 9.020 9.807 10.417 10.455 10.597 na

SMP/MTs 6.815 7.042 7.183 7.318 8.075 na

SMA/MA/SMK 4.020 4.137 4.520 5.157 5.193 na

e. Angka kematian bayi (orang) 84 69 28 49 37 16 >

f. Angka kematian ibu (orang) 7 15 9 9 11 100 >

g. Balita gizi buruk (orang) 522 30 24 14 12 <2% >

1.3. Fokus seni budaya dan olahraga

a. Jumlah grup kesenian 297 310 329 346 368 na

b. Jumlah gedung kesenian (unit) 1 1 1 1 1 na

PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

a. Angka Partisipasi Sekolah (APS)

SD/MI - 99,26 94,42 99,30 94,51 118,40 <

SMP/MTs - 97,04 84,52 97,15 63,25 103,00 <

SMA/MA/SMK - 88,95 49,23 89,10 53,30 98,40 <

b. Rasio ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah

SD/MI 50,75 236,08 261,20 299,20 273,95 1 : 32 >

SMP/MTs 58,57 150,85 168,15 162,52 141,69 1 : 32 >

SMA/MA/SMK 39,07 21,04 23,86 25,54 23,85 1 : 32 >

c. Rasio guru terhadap murid

SD/MI 33,20 54,08 61,19 36,35 35,77 1 : 25 >

SMP/MTs 87,86 67,88 85,66 40,31 38,92 1 : 28 >

d. Gedung sekolah (unit)

PAUD/TK 652 810 816 853 857 na

SD/MI 356 368 368 369 673 na

SMP/MTs 135 140 144 153 153 na

SMA/MA/SMK 65 67 76 77 85 na

e. Angka putus sekolah (persen)

SD/MI 0,49 0,17 0,36 0,21 0,36 na

SMP/MTs 0,34 2,49 0,36 0,21 0,36 na

SMA/MA/SMK 0,37 3,20 0,73 0,73 0,73 na

f. Angka kelulusan (persen)

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 116

Page 138: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

SD/MI 100 100 100 100 100 100 =

SMP/MTs 100 100 100 100 100 100 =

SMA/MA/SMK 100 100 100 100 100 100 =

2. Kesehatan

a. Rasio posyandu per satuan balita 11,06 10,46 13,46 13,41 8,88 0,99 >

b. Rasio puskesmas 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,06 <

c. Rasio puskesmas pembantu 0,19 0,17 0,16 0,16 0,16

d. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,06 <

e. Rasio dokter per satuan penduduk 0,14 0,15 0,13 0,12 0,15 0,04 >

f. Rasio tenaga medis per satuan penduduk

0,61 0,61 0,56 0,60 0,69 0,40 <

g. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (persen)

78,30 55,00 31,80 29,50 78,30 80,00 <

h. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

96,34 94,30 91,90 92,10 96,34 90,00 >

i. Cakupan desa/kelurahan UCI (persen)

90,85 85,00 88,90 79,00 90,85 100,00 <

j. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan (persen)

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 =

k. Persentase kasus baru TB baru (BTA) positif yang disembuhkan (persen)

100,00 80,00 80,00 60,00 100,00 70,00 >

m. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 =

n. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin (persen)

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 =

o. Cakupan kunjungan bayi (persen) 93,10 90,40 87,00 92,40 93,10 90,00 >

p. Cakupan puskesmas 131,25 131,25 131,25 131,25 131,25 163,00 <

q. Cakupan puskesmas pembantu 65,36 58,17 58,17 58,17 58,17

3. Pekerjaan Umum

a. Panjang jalan (km) 2.140,36 2.140,365 2.145,965 2.145,97 2.144,965 na

b. Jumlah jembatan (unit) 268 269 273 273 269 na

c. Persentase penduduk berakses air bersih (persen)

3,48 3,51 3,38 3,28 3,38 na

d. Persentase penanganan sampah (persen)

75,00 80,46 85,56 90,54 95,24 na

e. Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk

1,61 na

4. Perumahan

1. Proporsi rumah tangga dengan air minum layak

23,75 22,63 33,36 26,90 na

2. Rumah tangga bersanitasi 46,76 53,65 46,27 28,12 na

3 Rumah tangga pengguna listrik 92,83 94,25 93,34 95,60 na

4. Rasio rumah layak huni (unit) 70 31 28 3 - na

5. Penataan ruang

1 Jumlah Bangunan ber-IMB (unit) 131 74 66 98 157

6. Perencanaan Pembangunan

a. RPJPD Tersedia Tersedia =

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 117

Page 139: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

b. RPJMD Tersedia Tersedia =

c. Renstra SKPD Tersedia Tersedia =

d. RKPD Tersedia Tersedia =

7. Perhubungan

a. Jumlah arus penumpang angkutan umum

205.121 187.630 182.820 241.388 244.822 na

b. Jumlah ijin trayek 18 15 7 20 0 na

c. Jumlah uji KIR angkutan umum 7.266 10.104 9.936 10.064 9.102 na

d. Jumlah pelabuhan udara dan terminal bis

4 4 4 4 4 7 <

8. Kependudukan dan Catatan Sipil

a. Kepemilikan KTP dan KK

KTP 238.040 268.003 282.437 na

KK 138.000 131.224 141.859 na

b. Kepemilikan akta kelahiran 28.417 127.268 122.508 129.486 141.812 na

c. Kepemilikan akta nikah 175 21.876 22.379 21.983 23.546 na

9. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

64,79 8,74 39,91 2,86 na

b. Partisipasi perempuan di lembaga swasta

35,38 99,14 60,09 97,14 na

10. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a. Rata-rata jumlah anak per keluarga 2 2 2 2 2 =

b. Rasio akseptor KB 76,93 18,26 18,48 28,10 76,42 na

11. Sosial

a. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (persen)

20,07 30,58 30,30 34,70 na

b. Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan Sosial

3.603 8.044 7.972 10.429 na

12. Ketenagakerjaan

1. Tingkat partisipasi angkatan kerja (persen)

67,36 58,48 59,81 63,37 69,86 <

2. Tingkat pengangguran terbuka (persen)

3,38 2,87 5,03 7,90 3,00 <

3. Jumlah pengangguran (orang) 7.226 5.571 10.804 18.884

13. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

a. Jumlah koperasi aktif 246 251 261 271 183 263 <

b. Jumlah UKM non BPR/LKMUKM 1.025 1.336 1.652 1.533 1.533 na

14. Penanaman Modal

a. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) (perusahaan)

- 1 7 6 14 57 <

b. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

- 15 M 1.359 M 402 M 463 M 155 M >

c. Rasio daya serap tenaga kerja - 240 435 208 260 3.734 <

15. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

a. Rasio jumlah polisi pamong praja per 10.000 penduduk

4,32 4,31 4,09 7,18 7,31 na

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 118

Page 140: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

b. Rasio jumlah linmas per 10.000 penduduk

31,41 31,30 29,70 28,49 34,50 na

16. Ketahanan Pangan

a. Ketersediaan pangan

Energi (Kkal/kap/hari) 2.816 2.820 2.871 2.900 2.930 2.830 >

Protein (gram/kap/hari) 73,88 66,47 68,32 69,87 70,44 na

b. Pertumbuhan produksi bahan pangan

4.813 4.951 5.034 4.873 na

Beras 35.120 36.012 34.520 40.699 na

Jangung 1.479 1.944 887 1.009 na

Kedelai 336 1.432 864 1.037 na

Kacang tanah 357 438 299 340 na

Kacang hijau 421 335 263 269 na

Ubi jalar 1.672 1.473 1.246 1.346 na

Ubi kayu 4.322 3.649 3.145 5.101 na

Sayur-sayuran 652 2.509 2.536 2.740 na

Buah-buahan 7.027 7.027 10.819 12.255 na

Daging ruminansia 770 448 629 1.356 na

Daging unggas 2.531 2.442 2.469 2.998 na

Telur 395 395 410 427 na

Ikan 4.813 4.951 5.034 4.873 na

c. Pasokan pangan pokok

Beras 41.072 43.145 46.545 37.345 na

Jangung 5.134 767 1.934 3.009 na

Terigu 1.733 5.545 5.830 5.785 na

Kedelai 1.138 1.382 1.982 1.992 na

Cabe merah 4.914 5.861 6.861 6.871 na

Bawang merah 1.312 1.498 1.598 1.600 na

Mintak goreng 8.540 9.478 10.825 11.088 na

Gupa pasir 8.530 6.233 6.488 6.505 na

Daging ruminansia 2.311 2.158 4.930 3.672 na

Daging unggas 1.643 4.069 5.133 1.454 na

Telur 3.591 5.340 5.853 5.853 na

Ikan air tawar 7.219 8.090 8.650 66.46 na

Ikan laut 490 1.694 2.006 2.153 na

17. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK

47,06 47,06 47,06 96,97 na

b. Lembaga ekonomi desa 34 18 18 16 50 na

18. Komunikasi dan Informatika

a. Jumlah jaringan komunikasi 6 6 6 6 6 25 <

b. Rasio wartel/warnet terhadap penduduk

0,00 0,13 0,12 0,12 0,12 0,06 >

c. Jumlah penyiaran radio/TV lokal 4 4 5 6 9

19. Perpustakaan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 119

Page 141: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

a. Jumlah perpustakaan 32 32 32 32 32 na

b. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun

57.597 58.377 58.513 58.875 59.313 na

c. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

12.639 buku

39.600 buku

42.154 buku

45.129 buku

45.089 buku

na

Fokus Layanan Pilihan

1. Pertanian

a. Luas areal tanam dan panen padi (ha)

Tanam 18.634 19.893 18.694 18.939 14.893 28.446 <

Panen 18.474 20.235 18.429 19.195 17.819 27.057 <

b. Luas areal tanam dan panen palawija (ha)

Tanam 4.343 2.963 1.969 2.176 3.271 2.160 >

Panen 4.139 3.354 1.821 2.158 2.221 1.096 >

c. Luas areal tanam dan panen buah-buahan

Tanam 471,43 183,54 359,47 287,47 224,701 na

Panen 2.957,53 862,53 2.265,03 2.884,20 1.775,63 na

d. Luas areal tanam dan panen biofarmaka (m2)

a. Tanam 18.893 21.238 14.537 11.460 30.660 4.600 >

b. Panen 23.515 18.828 16.370 13.058 10.117 4.600 >

e. Luas areal tanam dan panen hias (m2)

a. Tanam - - 7.520 367 706 800 <

b. Panen - - 97 121 194 800 <

f. Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran (ha)

a. Tanam 1.541 1.404 1.302 1.783 1.464 118,27 <

b. Panen 1.589 1.444 1.278 1.704 1.587 112,99 <

g. Produktivitas padi (kw/ha) 32,29 34,47 36,02 38,16 38,31 42,28 <

i. Produktivitas palawija (kw/ha) 28,89 31,08 39,60 45,56 45,59

j. Produksi padi (ton) 59.649,19 69.758,48 66.384,59 73.242.17 68.263,29 114,392 >

k. Produksi palawija (ton) 11.955,55 10.425,67 7.211,15 9.830,82 10.125,70

l. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (persentase)

59,60 59,47 58,76 - - na

m. Konsumsi protein hewani asal ternak (kg/kapita/tahun)

4,34 5,53 7,04 8,47 9,54 na

n. Jumlah populasi ternak serta peningkatan kesehatan masyarakat veteriner (ekor)

488.710 437.007 676.411 2.626.208 774.165 na

o. Peningkatan pendapatan petani ikan (ribu rupiah)

18.298 19.881 21.600 23.913 24.488 17.888 >

p. Peningkatan pendapatan petani ternak (ribu rupiah)

18.298 19.881 21.600 23.913 24.488 10.099 >

q. Peningkatan kelompok/jumlah rumah tangga peternak

54 117 190 248 322 486 <

2. Kehutanan

1. Jumlah kasus ilegal loging 6 kasus 12 kasus 5 kasus 4 kasus 5 kasus >

2. Jumlah kasus kebakaran hutan dan 5 kasus 153 kasus 2 kasus 0 kasus 5 kasus >

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 120

Page 142: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

lahan

3. Jumlah kasus serangan hama gajah/satwa liar

4 lokasi/ kasus

4 lokasi/ kasus

5 lokasi/ kasus

3 lokasi/ kasus

3 lokasi/ kasus

=

4. Jumlah kelompok masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (kelompok)

5 15 25 31 40 <

5. Luas lahan kritis 50 ha 50 ha 30 ha 455 ha 455 ha =

6. Jumlah dokumen peredaran hasil hutan (dokumen)

493 252 90 74 500 >

7. Persentase peningkatan produksi hasil hutan kayu dan non kayu

5,00 persen

10.00 persen

10.00 persen

5,00 persen

5,00 persen =

8. Jumlah kelompok yang mengembangkan hasil hutan kayu dan non kayu (kelompok)

2 3 5 2 20 <

9. Jumlah izin hutan tanaman rakyat 0 izin 0 izin 0 izin 0 izin 0 izin =

3. Perikanan dan kelautan

a. Konsumsi protein hewani asal ikan (kg/kapita/tahun)

35.60 36,00 36,40 36,80 37,20 32,91 >

b. Jumlah produksi perikanan serta peningkatan kesehatan masyarakat veteriner (ton) dalam ribu

9.148 9.584 10.912 12.375 13.963 13.376 >

a. Perikanan tangkap 1.937.69 1.976.45 2.015.98 2.056.29 2.097.42 na

b. Perikanan budidaya 7.210.520 7.617.638 8.896.230 10.319.211 11.865.942 na

c. Peningkatan kelompok/jumlah rumah tangga petani ikan

6.930 7.238 7.600 7.980 8.379. na

DAYA SAING DAERAH

Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

a. Konsumsi Per Kapita Kebutuhan Pangan

300,79 300,79 304,11 na

b. Peningkatan Pendapatan Petani (ribu)

Rp.19.881 tahun

Rp.21.600 tahun

Rp.23.873. tahun

Rp.24.488 tahun

na

3.2 Fokus Fasilitas Wilayah/ Infrastruktur

a. Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum

Orang 204.651 187.200 182.580 241.009 244.541 na

Barang 18 22 13 26 31 na

b. Rasio Luas wilayah produktif 98,11 98,25 91,62 na

c. Jumlah penginapan/Hotel 18 21 23 24 24 na

d. Jumlah pajak dan retribusi daerah

Jumlah Retribusi yang dikeluarkan 1,5 M 1,9 M 2,9 M 1,5 M 1,5 M na

Jumlah Retribusi yang mendukung iklim investasi

1,5 M 1,9 M 2,9 M 1,5 M 1,5 M na

3.3 Fokus Iklim Berinvestasi

a. Angka kriminalitas 4,83 8,93 6,47 8,92 24,00 <

b. Lama proses perizinan

SIUP 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari na

TDP 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari na

IUI 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari na

TDI 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari na

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 121

Page 143: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

IMB 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari na

HO 10 hari 10 hari 10 hari 10 hari 10 hari na

3.4 Fokus Sumber Daya manusia

a. Kualitas tenaga kerja (Rasio lulusan S1/S2/S3)

135 368 889 320 1.717 <

b. Tingkat ketergantungan (rasio ketergantungan)

61,56 59,20 56,24 59,97 39,00 >

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 122

Page 144: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SERTA KERANGKA PENDANAAN

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala

bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Penyelenggaraan

fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal apabila penyelenggaraan urusan

pemerintahan diikuti dengan pemberian sumber-sumber penerimaan yang cukup kepada

daerah dengan mengacu pada money follow program. Analisis pengelolaan keuangan daerah

pada dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau

kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah.

Mengingat bahwa pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu APBD maka

analisis pengelolaan keuangan daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan

daerah pada umumnya. Dibutuhkan pemahaman yang baik tentang realisasi kinerja

keuangan daerah sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebelumnya.

Dalam menganalisis pengelolaan keuangan daerah dan kerangka pendanaan terlebih

dahulu harus dipahami jenis obyek pendapatan, belanja dan pembiayaan sesuai dengan

kewenangan, susunan/struktur masing-masing APBD. Langkah pertama dalam menyusun

analisis pengelolaan keuangan daerah adalah mengumpulkan data-data perkembangan

realisasi APBD selama 5 (lima) tahun sebelumnya yang meliputi pendapatan, belanja, dan

pembiayaan, data-data perkembangan neraca daerah, meliputi; aset dan hutang daerah serta

ekuitas dana. Selanjutnya, analisis dilakukan terhadap penerimaan daerah yaitu

pendapatan dari penerimaan pembiayaan daerah.

Kapasitas keuangan daerah pada dasarnya ditempatkan sejauh mana daerah mampu

mengoptimalkan penerimaan dari pendapatan daerah. Berbagai objek penerimaan daerah

dianalisis untuk memahami perilaku atau karakteristik penerimaan selama ini. Selanjutnya,

dibuatlah analisis untuk mengidentifikasi proyeksi pendapatan daerah. Analisis ini dilakukan

untuk memperoleh gambaran kapasitas pendapatan daerah dengan proyeksi 5 (lima) tahun

kedepan, untuk penghitungan kerangka pendanaan pembangunan daerah. Analisis

dilakukan berdasarkan pada data dan informasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan

pendapatan daerah, antara lain angka rata-rata pertumbuhan pendapatan daerah masa lalu;

asumsi indikator makro ekonomi (PDRB/laju pertumbuhan ekonomi, inflasi dan lain-lain);

kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah dan kebijakan dibidang

keuangan negara.

3.1. Kinerja Keuangan Tahun 2011 – 2015

Kinerja pengelolaan keuangan Kabupaten Rokan Hulu selama 5 (lima) tahun

sebelumnya yaitu tahun anggaran 2011-2015 berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun

anggaran 2012 APBD mengalami kenaikan sebesar 12,51% dibandingkan dengan tahun

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 123

Page 145: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

anggaran 2011, akan tetapi pada tahun anggaran 2014 mengalami kenaikan hanya sebesar

5,96%. APBD kembali mengalami kenaikan pada tahun angaran 2014 sebesar 0,73% dan

kembali menurun sebesar 13,45%. Secara keseluruhan APBD tahun anggaran 2011 sampai

dengan tahun anggaran 2015 menunjukkan adanya rata-rata pertumbuhan yaitu sebesar

13,02% pertahun.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hulu selama lima tahun sebelumnya

mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar

20%. Gambaran perkembangan struktur pendapatan daerah Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 131

Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 %

Pertumbuhan

1 Pendapatan

1.1 Pendapatan asli daerah

34.243.130.535.,98 54.369.713.922,02 56.857.588.501,43 90.890.315.698,66 83.015229.373,48 28,64

1.1.1 Pajak daerah 5.634.722.954,00 8.739.416.497,58 14.678.672.259,43 36.394.339.466,84 18.269.166.633,15 55,30

1.1.2 Retribusi daerah

3.462.187.650,00 9.987.802.146,00 10.923.353.485,00 10.704.629.069,00 6.498.279.449,00 39,14

1.1.3 Pendapatan dari bagian laba BUMD

2.693.134.715,00 2.757.587.289,49 2.956.873.427,60 2.935.138.722,65 3.333.799.512,00 5,62

1.1.4 Lain-lain PAD yang sah

22.453.085.216,00 32.884.907.988,95 28.298.689.329,40 40.856.208.440,17 54.913.983.779,17 27,82

1.2 Pendapatan transfer

1.065.667.113.109,00 1.183.120.682.038,00 1.254.356.544.647,00 1.360.955.585.254,27 117.356.654.822,78 -16,46

1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

947.862.287.168,00 107.0481.554.233,00

1.082.035.256.316,00 1.188.131.601.167,00 907.970.678.352,00 0,06

1.2.1.1 Dana bagi hasil pajak

122.694.987.575,00 125.201.031.153,00 119.180.216.430,00 95.041.934.875,00 83.330.844.855,00 8,84

1.2.1.2 Dana bagi hasil sumber daya alam

445.338.977.593,00 485.531.349.080,00 415.094.297.886,00 510.985.136.292,00 205.560.008.497,00 -10,54

1.2.1.3 Dana alokasi umum

375.497.222.000,00 442.557.164.000,00 528.854.782.000,00 571.522.210.000,00 570.751.535.000,00 11,32

1.2.1.4 Dana alokasikhusus

4.331.100.000,00 17.192.010.000,00 18.905.960.000,00 10.582.320.000,00 48.328.290.000,00 154,89

1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

80.105.262.480,00 49.415.930.000,00 62.268.930.000,00 71.180.613.000,00 122.463.873.000,00 18,51

1.2.2.1 Dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS)

38.216.313.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

1.2.2.2 Dana percepatan pembangunani nfrastruktur daerah

2.795.064.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 -

1.2.2.3 Alokasi dana tunjangan kependidikan

39.093885.480,00 49.415.930.000,00 62.268.930.000,00 71.180.613.000,00 7.578.000.000,00 -5,66

1.2.2.4 Alokasi dana tunjangan profesi kepiendidikan

0,00 0,00 0,00 0,00 114.885.873.000,00 -

1.2.3 Transfer pemerintah provinsi

36.781.563.461,00 56.388.197.805,00 84.919.178.331,00 92.264.771.087,27 88.723.048.470,00 27,18

1.2.3.1 Pendapatan bagi hasil pajak

36.781.563.461,00 56.388.197.805,00 84.919.178.331,00 92.264.771.087,27 88.723.048.470,00 27,18

1.2.4 Lain-lain pendapatan yang sah

918.000.000,00 6.885.000.000,00 25.133.180.000,00 9.378.600.000,00 54.409.055.000,00 333,12

1.2.4.1 Hibah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -

1.2.4.2 Bantuan keuangan dari pemerintah

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

1.2.4.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya

918.000.000,00 6.885.000.000,00 25.133.180.00,00 9.378.600.000,00 54.409.055.000,00 333,12

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 124

Page 146: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

1.2.4.4 Dana penyesuaian dan otonomi khusus

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

-

Total Pendapatan 1.099.910.243.644.98 1.237.540.395.960,02 1.311.214.133.148,43 1.451.845.900.952,93 1.256.581.884.196,26 3,94

Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu

Grafik 26 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan DaerahTahun 2011 - 2015

Kabupaten Rokan Hulu

Pendapatan daerah merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam

meningkatkan penerimaan daerah. Oleh karena itu, kemampuan melaksanakan

ekonomi dapat diukur dari besarnya kontribusi yang diberikan oleh pendapatan asli

daerah terhadap total APBD. Semakin besar kontribusi yang dapat diberikan oleh

pendapatan asli daerah terhadap APBD maka semakin kecil tingkat ketergantungan

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terhadap bantuan Pemerintah Pusat seperti pada

grafik diatas besarnya ketergantungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terhadap

pendapatan transfer setiap tahunnya. Hal ini yang selalu mendorong Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu untuk lebih meningkatkan sektor PAD dengan cara menggali

secara maksimal kantong-kantong sumber penerimaan daerah. Berikut gambaran

target dan realisasi pendapatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2015. Tabel 132

Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hulu

Tahun Anggaran Pendapatan Daerah

Target Realisasi Persentase

2011 1.096.065.282.665,46 1.099.910.243.644,98 100,35%

2012 1.224.802.567.109,34 1.237.540.395.960,02 101,04%

2013 1.413.085.352.302,00 1.311.214.133.148,43 92,79%

2014 1.449.480.719.357,00 1.451.845.900.952,93 100,16%

2015 1.601.827.705.918,90 1.256.581.884.196,26 78,45%

Penyusunan APBD Kabupaten Rokan Hulu tidak terlepas dari pengaruh

perkembangan ekonomi Nasional dan bahkan perkembangan ekonomi global yang

tentunya sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu Pemerintah

Daerah harus membuat kebijakan anggaran daerah yang bertumpu pada kondisi

nyata didaerah dengan tetap mempertimbangkan langkah-langkah kebijakan setiap

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 125

Page 147: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tahunnya. APBD Kabupaten Rokan Hulu disusun berdasarkan kinerja yaitu

pengeluaran diarahkan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip efektivitas,

efesiensi dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan rencana program

dan target kegiatan masing-masing SKPD. Asumsi dasar yang digunakan dalam

penyusunan APBD adalah pertumbuhan ekonomi Riau, tingkat inflasi, nilai tukar

rupiah, tingkat bunga SBI, harga minyak internasional, lifting minyak dan sumber-

sumber PAD terkelola secara maksimal.

Berdasarkan kondisi diatas, ada beberapa, ada beberapa isu penting yang secara

langsung akan mempengaruhi terhadap jumlah pendapatan daerah antara lain:

1. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah;

3. Kuatnya tuntutan dari berbagai daerah untuk mendaerahkan berbagai

penerimaan yang selama ini masih dikelola oleh Pemerintah Pusat dan menjadi

penerimaan negara antara lain PSDH, PPn dan penerimaan lainnya;

4. Pajak bumi dan bangunan yang telah diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada

Pemerintah Daerah sebagai pendapatan asli daerah.

3.1.2. Neraca Daerah

Neraca daerah dibawah ini menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaoran

mengeni aset, kewajiban dan ekuitas dana tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 yang

mecantumkan kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, persediaan, investasi

jangka panjang, aset tetap, kewajiban jangka pendek dan jangka panjang serta ekuitas dana.

Untuk mengetahui kemampuan keuangan daerah dalam mendanai pembangunan dapat juga

dilakukan dengan analisis neraca daerah yang dilakukan melalui perhitungan rasio

likuiditas, solvabilitas, dan rasio aktivitas. Berikut disajikan data neraca daerah dari tahun

anggaran 2011 sampai dengan 2015. Tabel 133

Neraca DaerahTahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No. Uraian Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Aset

1.1. Aset lancar

1.1.1 Kas 50.507.775.576,09 208.351.968.404,94 67.110.382.422,69 54.974.035.500,65 (748.752.840,49)

a Kas di kas daerah 32.615.345.146,63 170.669.983.040,48 34.142.432.186,94 55.000.000.000,00 (4.572.548.360,47)

b Setara kas 15.000.000.000,00 35.000.000.000,00 30.000.000.000,00 63.716.356,00 21.716.318,53

c kas di bendahara pengeluaran

1.516.586.773,46 946.252.743,00 764.082.366,00 4.289.842.120,75 1.536.458,70

d Kas di bendahara BLUD RSUD

1.295.796.474,00 1.731.082.621,00 2.203.867.869,75 237.574.461,00 8.196.000,00

e Kas di bendahara penerimaan

80.047.182,00 4.650.000,00 0,00 7.618.500,00 42.677.639,00

1.1.2 Investasi kangka pendek

50.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00 48.573.363,75

1.1.3 Piutang 48.139.125.302,00 33.744.379.381,00 51.255.794.324,09 44.338.627.867,08 0,00

1.1.4 Persediaan 13.845.232.276,56 32.109.142.083,28 51.484.505.931,83 67.207.221.305,22 0,00

Jumlah aset lancar 162.492.133.154,65 274.205.489.869,22 169.850.682.678,61 166.519.884.672,95 (700.179.476,74)

1.2. Aset tetap

1.2.1 Tanah 208.489.926.372,00 240.355.513.296,00 212.142.467.839,07 224.450.223.497,70 272.360.027.617,00

1.2.2 Peralatan dan mesin 259.647.127.156,00 335.150.586.753,60 399.976.231.703,53 443.757.806.115,53 493.134.875.142,53

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 126

Page 148: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

1.2.3 Gedung dan bangunan 809.201.625.763,45 882.848.791.497,50 986.848.617.889,25 1.029.455.837.518,17 1.262.886.919.906,79

1.2.4 Jalan, irigasi, dan jaringan

872.397.031.483,00 914.842.428.559,88 1.115.751.818.218,58 1.469.494.189.288,77 1.625.527.801.464,39

1.2.5 Aset tetap lainnya 31.103.862.357,00 36.050.681.147,00 41.665.018.147,00 36.149.539.909,00 36.788.451.409,00

1.2.6 Konstruksi dalam pengerjaan

21.548.304.590,.00 59.066.995.648,00 173.228.171.151,27 155.831.468.506,90 59.050.357.554,67

1.2.7 Akumulasi penyusutan aset tetap

0,00 0,00 0,00 0,00 (969.325.035.562,05)

Jumlah aset tetap 2.202.387.877.723,45 2.468.314.996.901,98 2.929.612.324.948,70 3.359.139.064.836,07 2.780.423.397.532,33

1.3. Aset lainnya

1.3.1 Aset lain-lain 0,00 8.473.515.386,00 0,00 19.188.446.191,83 13.120.270.755,00

Jumlah aset lainnya 0,00 8.473.515.386,00 0,00 19.188.446.191,83 13.120.270.755,00

1.4. Investasi jangka panjang

1.4.1 Investasi non permanen

Investasi non permanen dana bergulir

15.821.819.942,32 15.250.982.538,25 17.011.033.076,00 16.708.894.473,00 16.612.012.104,00

Dana bergulir diragukan tertagih

(5.223.379.142,32) (7.830.495.802,00) (7.519.495.802,00) (7.664.521.785,00) (7.792.721,00)

1.4.2 Investasi permanen

Penyertaan modal pemerintah daerah

73.966.256.127,00 75.030.084.212,00 76.551.129.886,00 74.973.731.161,00 75.085.682.456,00

Jumlah investasi jangka panjang

84.564.696.927,00 82.450.570.948,25 86.042.667.160,00 84.018.103.849,00 91.689.901.839,00

Jumlah aset daerah 2.457.918.223.191,10 2.824.971.057.719,45 3.204.694.120.979,14 3.622.797.324.113,02 2.871.413.119.894,59

2 Kewajiban

2.1. Kewajiban jangka pendek

2.1.1 Utang kepada pihak ketiga

304.120.875,00 0,00 1.385.203.085,99 276.766.844,00 2.827.154.663,00

2.1.2 Utang perhitungan pihak ketiga

10.717.283.101,46 17.640.096.407,46 18.933.618.917,00 46.821.872.069,99 20.443.085.948,00

2.1.3 Utang jangka pendek lainnya

0,00 398.231.535,00 661.656.474,00 3.059.592.299,50 12.988.662.691,00

Jumlah kewajiban jangka pendek

11.021.403.976,46 18.038.327.942,46 20.980.478.476,99 50.158.231.213,49 36.258.903.302,00

3 Ekuitas dana

3.1. Ekuitas dana lancar

3.1.1 Sisa Lebih pembiayaan tahun anggaran tahun berjalan (SILPA)

89.673.581.472,63 190.677.886.519,48 48.171.444.529,05 114.261.786.490,40 (748.752.840,49)

3.1.2 Pendapatan yang di tangguhkan

116.911.022,00 33.985.478,00 5.318.976,00 34.233.604,00 0,00

3.1.3 Cadangan piutang 48.139.125.302,00 33.744.379.381,00 51.255.794.324,09 44.338.627.867,08 188.540.005.657,00

3.1.4 Cadangan persediaan 13.845.232.276,56 32.109.142.083,28 51.484.505.931,83 0,00 49.580.993.304,91

3.1.5 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek

(304.120.875,00) (398.231.535,00) (2.046.859.559,99) (49.881.464.369,49) (44.266.346.055,00)

Jumlah ekuitas dana lancar

151.470.729.198,19 256.167.161.926,76 148.870.204.200,98 108.753.183.591,99 193.105.900.066,42

3.2. Ekuitas dana investasi

3.2.1. Diinvestasikan dalam investasi jangka panjang

89.788.076.069,32 82.450.570.948,25 86.042.667.160,00 84.018.103.849,00 83.904.721.839,00

3.2.2. Diinvestasikan dalam investasi jangka panjang diragukan tertagih

(5.223.379.142,32) 0,00 0,00 0,00 0,00

3.2.3. Diinvestasikan dalam aset tetap

2.202.387.877.724,05 2.468.314.996.901,98 2.929.612.324.948,70 3.359.139.100.835,44 2.780.423.397.532,40

3.2.4 Diinvestasikan dalam aset lainnya

8.473.515.386,00 8.396.345.614,00 0,00 13.120.270.755,00 9.229.730.839,00

Jumlah ekuitas dana investasi

2.295.426.090.037,05 2.559.161.913.464,23 3.015.654.992.108,70 3.456.277.475.439,44 2.873.557.850.210,40

Jumlah kewajiban dan ekuitas dana

2.457.918.223.211,70 2.833.367.403.333,45 3.185.505.674.786,67 3.615.188.890.244,92 3.102.922.653.578,82

Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu

Secara total jumlah kewajiban dan ekuitas dana pada Tahun 2011 adalah sebesar

Rp.2.457.918.223.211,70 dan terus mengalami peningkatan pada tahun 2012 sampai

dengan tahun 2014 masing-masing menjadi Rp.2.883.367.403.333,45, tahun 2012,

Rp.3.185.505.674.786,67 pada tahun 2013 dan Rp.3.615.188.890.244,92 pada tahun 2014.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 127

Page 149: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Akan tetapi pada tahun 2015 menalami penurunan sebesar 16,86 persen atau

Rp.3.102.922.653.578,82. Tabel 134

Rata-rata Pertumbuhan Neraca Daerah Tahun 2011 s/d 2015 Kabupaten Rokan Hulu

No. Uraian Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Selama 5 Tahun (%)

1 Aset

1.1. Aset lancar

1.1.1. Kas 31,32

a Kas di kas daerah 74,02

b Setara kas -11,66

c kas di bendahara pengeluaran 76,15

d Kas di bendahara BLUD RSUD -31,32

e Kas di bendahara penerimaan 91,90

1.1.2. Investasi jangka pendek -

1.1.3. Piutang 2,12

1.1.4. Persediaan 55,70

Jumlah aset lancar -17,92

1.2. Aset tetap

1.2.1. Tanah 7,67

1.2.2. Peralatan dan mesin 17,62

1.2.3. Gedung dan bangunan 11,97

1.2.4. Jalan, irigasi, dan jaringan 17,29

1.2.5. Aset tetap lainnya 5,00

1.2.6. Konstruksi dalam pengerjaan 73,81

1.2.7 Akumulasi penyusutan aset tetap -

Jumlah aset tetap 7,05

1.3. Aset lainnya

1.3.1. Aset Lain-lain -32,91

Jumlah aset lainnya -32,91

1.4. Investasi jangka panjang

1.4.1. Investasi non permanen

Investasi non permanen dana bergulir 1,39

Dana bergulir diragukan tertagih -13,01

1.4.2. Investasi permanen

Penyertaan modal pemerintah daerah 0,39

Jumlah investasi jangka panjang 2,16

Jumlah aset daerah 5,17

2 Kewajiban

2.1. Kewajiban jangka pendek

2.1.1. Utang kepada pihak ketiga 210,37

2.1.2. Utang perhitungan pihak ketiga 40,72

2.1.3. Utang jangka pendek lainnya 188,27

Jumlah kewajiban jangka pendek 47,83

3 Ekuitas dana

3.1. Ekuitas dana lancar

3.1.1. Sisa lebih pembiayaan tahun anggaran tahun berjalan (SILPA)

18,61

3.1.2. Pendapatan yang di tangguhkan 97,08

3.1.3. Cadangan piutang 83,43

3.1.4 Cadangan persediaan 48,06

3.1.5 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek

692,66

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 128

Page 150: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah ekuitas dana lancar 19,46

3.2. Ekuitas dana investasi

3.2.1. Diinvestasikan dalam investasi jangka panjang -1,58

3.2.2. Diinvestasikan dalam investasi Jangka panjang diragukan tertagih

-25,00

3.2.3. Diinvestasikan dalam aset tetap 7,05

3.2.4 Diinvestasikan dalam aset lainnya -32,64

Jumlah ekuitas dana investasi 6,77

Jumlah Kewajiban dan ekuitas dana 6,76 Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat rata-rata pertumbuhan aset lancar yaitu kas

dan piutang mengalami penurunan masing-masing sebesar 31,32 persen dan 2,12 persen,

disebabkan oleh saldo kas dan piutang bersifat fluktuatif. Sementara itu rata-rata

pertumbuhan persediaan sebesar 55,70 persen mengalami peningkatan disebabkan

persediaan terus bertambah. sejak tahun 2001-2015. Hal ini disebakan Sementara itu rata-

rata pertumbuhan aset tetap yaitu tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan serta

jalan, irigasi dan jaringan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 7,67 persen, 17,62

persen, 11,97 persen dan 17,29 persen.

Aset lainnya mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar -32,91 persen. Hal

ini disebabkan menurunnya jumlah nilai aset dari Rp.19.188.446.191,83 pada tahun 2014

menjadi Rp.13.120.270.755,00 pada tahun 2015. penurunan lancar Pemerintah DIY

mengalami trend menurun pada tahun 2007 hingga 2009 dan mulai mengalami kenaikan

secara perlahan pada tahun 2009 hingga 2011 dengan rata-rata penurunan dalam 5 (lima)

tahun sebesar 8,60%. Penurunan terbesar disebabkan oleh berkurangnya saldo kas dari

tahun 2007 sebesar Rp.553.312.717.156,81 menjadi Rp.290.052.556.196,39 pada tahun

2008.

Secara keseluruhan, jumlah aset Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengalami rata-

rata pertumbuhan sebesar 5,17 persen. Peningkatan jumlah aset daerah terus terjadi pada

tahun 2013 meningkat sebesar 13,44 persen dan mengalami peningkatan kembali sebesar

13,05 persen dan mengalami penurunan sebesar -20,74 persen pada tahun 2015. Hal ini

terjadi karena inventarisasi yang dilakukan belum maksimal.

Kewajiban jangka pendek selama periode tahun 2011-2015 terjadi pertumbuhan yang

fluktuatif dimana terjadi kenaikan maupun penurunan, akan tetapi penurunan hanya terjadi

pada tahun 2015. Pada awal tahun 2011 kewajiban jangka pendek berjumlah

Rp.11.021.403.976,46 dan meningkat menjadi Rp.18.038.327.942,46 atau 63,67 persen pada

tahun 2012. Selanjutnya pada tahun 2013 kembali mengalami peningkatan menjadi

Rp.20.980.478.476,99 atau 16,31 persen. Pada tahun 2014 kewajiban jangka pendek

kembali mengalami peningkatan menjadi Rp.50.158.231.213,49 atau 139,07 persen dan

pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 27,71 persen atau sebesar

Rp.36.258.903.302,00. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu diharapkan

dapat terus mengendalikan kewajiban jangka pendeknya, dengan meningkatkan kinerja

pengelolaan keuangan.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 129

Page 151: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Ekuitas Dana Lancar yang terdiri dari Sisa Lebih pembiayaan tahun anggaran tahun

berjalan (SILPA), pendapatan yang di tangguhkan, cadangan piutang, cadangan persediaan

dan dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek bersifat fluktuatif.

Ini terjadi karena rata-rata penurunan yang cukup besar pada Tahun 2013 yaitu sebanyak

41,89 persen dan kembali mengalami penurunan pada tahun 2014 sebesar 26,95 persen.

Sementara itu pada tahun 2015 ekuitas dana lancar kembali mengalami peningkatan sebesar

77,56 persen.

Pada Ekuitas Dana Investasi, yang terdiri dari dana diinvestasikan dalam investasi

jangka panjang, dana diinvestasikan dalam investasi jangka panjang diragukan tertagih,

dana diinvestasikan dalam aset tetap serta dana diinvestasikan dalam aset lainnya,

memberikan proporsi terhadap pertumbuhan ekuitas dana sebanyak 6,77 persen. Pada

Tahun 2011 Ekuitas Dana Investasi tumbuh sebesar 11,49 persen pada tahun 2012,

kemudian mengalami kenaikan sebesar 17,84 persen pada tahun 2013, selanjutnya

mengalami kenaikan kembali sebesar 14,61 persen di tahun 2014 dan mengalami penurunan

sebesar 16,86 persen pada tahun 2015. Analisis lebih lanjut terhadap neraca adalah untuk

mengetahui kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam membiayai pembangunan akan

digunakan metode analisis rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Tabel 135

Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2015 2015

1 Rasio likuiditas

Rasio lancar 14,74 15,20 8,10 4,51 5,36

Rasio quick 13,49 13,42 5,64 3,17 4,24

2 Rasio solvabilitas

Rasio total hutang terhadap total aset 0.004 0,006 0,007 0,014 0,013

Rasio hutang terhadap modal 0,005 0,006 0,007 0,014 0,012 Sumber: Data diolah

Rasio lancar adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan Pemerintah Daerah untuk melunasi hutang-hutang jangka pendeknya. Dengan

kata lain untuk mengetahui seberapa jauh jumlah aset lancar dapat menjamin hutang

lancarnya. Semakin tinggi rasio berarti hutang-hutang yang ada semakin terjamin.

Sementara itu rasio quick digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah daerah

dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang dimiliki tanpa memperhitungkan persediaan.

Menurut kriteria angka rasio lancar yang mengindikasikan besarnya kemampuan

pemerintah daerah untuk mencairkan aset lancarnya untuk melunasi tagihan jangka

pendeknya adalah lebih dari 4,0. Akan tetapi bila rasio yang diperoleh adalah lebih kecil dari

1,5 maka diindikasikan pemerintah daerah akan mengalami kesulitan dalam membayar

kewajiban jangka pendeknya. Rasio lancar Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berada diatas

4,0 meskipun pada tahun 2014 dan tahun 2015 rasio lancar hampir mendekati 4,0 yaitu

tahun 2014 sebesar 4,51 dan tahun 2015 sebesar 5,26.

Rasio ini dinilai lebih valid dari rasio lancar karena aset lancar yang nantinya akan

dicairkan untuk menutup tagihan jangka pendek sudah dikurangkan dengan jumlah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 130

Page 152: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

persediaan, yang dinilai kurang liquid untuk membayar hutang. Rasio ini sebaiknya tidak

kurang dari 1 atau 100% karena apabila kurang dari 1 berarti pemerintah daerah tidak

mampu untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya. Dari tabel diatas dapat dilihat rasio

quick sebesar 13,49 pada tahun 2011, kemudian terus mengalami penurunan dari tahun

2012 sampai dengan tahun 2015, yaitu 13,42 pada tahun 2012, turun menjadi 5,64 tahun

2013, turun kembali ditahun 2014 menjadi 3,17 dan sedikit meningkat di tahun 2015

menjadi 4,24.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rasio likuiditas yaitu kemampuanpemerintah

daerah memenuhi kewajiban jangka pendeknya berfluktuasi dari tahun ke tahun, akan tetapi

secara keseluruhan rasio likuiditas menunjukkan angka yang positif yang berarti bahwa

pemerintah mampu memenuhi dan membayar kewajiban jangka pendek tepat pada

waktunya. Sedangkan rasio solvabilitas yaitu kemampuan pemerintah daerah memenuhi

kewajiban jangka panjangnya menunjukkan angka dibawah nol dari tahun anggaran 2011

sampai dengan tahun anggaran 2015 yang menunjukkan minimnya kemampuan pemerintah

daerah dalam membayar hutang jangka panjang.

Sementara itu rasio solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi seluruh kewajibannya baik kewajiban

jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang. Rasio solvabilitas juga merupakan rasio

untuk mengukur seberapa besar beban hutang yang ditanggung Pemerintah Daerah

dibandingkan dengan aset yang dimiliki atau untuk mengukur sejauh mana aset Pemerintah

Daerah dibiayai dari hutang.

Rasio total hutang terhadap total aset dipakai untuk menunjukkan besarnya bagian

dari seluruh aset yang dibiayai dari hutang. Formulasi yang dipakai adalah total hutang

dibagi dengan total aset. Semakin kecil nilai yang didapat dari perhitungan berarti semakin

baik rasio hutang terhadap total aset. Rasio ini juga dapat mengukur besarnya kemampuan

pemerintah daerah dalam membayarkan hutangnya. Dari hasil perhitungan didapat rasio

total hutang terhadap total aset terus meningkat dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Pada

tahun 2011 sebesar 0,004, kemudian meningkat menjadi 0,006 pada tahun 2012, kembali

meningkat di tahun 2013 menjadi 0,007 dan tahun 2014 menjadi 0,014 serta menurun

sedikit di tahun 2015 menjadi 0,013. Dari kecilnya nilai rasio yang diperoleh dapat

disimpulkan bahwa pemerintah daerah sangat solvabel dan tidak bergantung kepada hutang

untuk memenuhi aset-asetnya.

Sementara itu rasio total hutang terhadap modal merupakan perbandingan antara

hutang dan ekuitas dalam pendanaan pemerintah daerah dan menunjukkan kemampuan

modal pemerintah daerah untuk memenuhi seluruh kewajiban yang dimiliki. Rasio total

hutang terhadap modal pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 terus meningkat. Pada

tahun 2011 sebesar 0,005 dan tahun 2012 sebesar 0,006. Selanjutnya tahun 2013 kembali

mengalami peningkatan menjadi 0,007 dan 0,014 ditahun 2014 serta mengalami sedikit

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 131

Page 153: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

penurunan di tahun 2015 menjadi 0,012. Dari kecilnya rasio dapat kita disimpukan

pemerintah daerah tidak tergantung kepada pinjaman untuk memenuhi aset-asetnya.

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2011 – 2015

Kebijakan pengelolaan keuangan Kabupaten Rokan Hulu selama periode 5 (lima)

tahun sebelumnya yaitu tahun anggaran 2016-2021 dapat dilihat dari kebijakan pendapatan,

kebijakan belanja dan kebijakan pembiayaan daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD

Tahun 2011-2016 yang dijabarkan dalam dokumen RKPD setiap tahunnya. Kebijakan

keuangan daerah Kabupaten Rokan Hulu periode tahun anggaran 2011-2016 diarahkan

untuk mengoptimalkan penerimaan daerah baik yang bersumber dari pendapatan asli daerah

(PAD), dana perimbangan maupun dari penerimaan pembiayaan.

3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran

Pengelolaan belanja daerah Kabupaten Rokan Hulu dilihat dari sisi pertumbuhannya

mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari data realisasi belanja

daerah dari tahun anggaran 2011 sampai dengan tahun anggaran 2016 yang disajikan pada

tabel berikut ini:

a. Proporsi realisasi belanja daerah dibanding anggaran

Belanja daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang terdiri dari urusan wajib

dan urusan pilihan. Dalam menentukan besaran belanja yang dianggarkan

senantiasa akan berlandaskan pada prinsip disiplin anggaran, yaitu prinsip

kemandirian yang selalu mengupayakan peningkatan sumber-sumber pendapatan

sesuai dengan potensi daerah. Tabel 136

Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%)

A Belanja Operasi 73,53 69,39 75,83 79,62 70,79

1 Belanja pegawai 42,39 37,43 44,63 46,80 44,12

2 Belanja barang 22,15 23,68 21.95 20,69 22,88

3 Belanja bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Belanja subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Belanja hibah 4,47 4,30 4,84 5,65 3,06

6 Belanja bantuan sosial 0,01 0,03 0,12 0,11 0,20

7 Belanja bantuan kepada pemerintah desa 0,00 0,00 0,10 0,21 0,54

8 Belanja bantuan keuangan 4,52 3,95 4,18 6,16 0,00

B Belanja Modal 26,39 30,43 24,06 20,83 28,95

1 Belanja tanah 2,06 0,44 0,33 0,12 0,09

2 Belanja peralatan dan mesin 5,46 3,02 2,91 2,78 1,51

3 Belanja gedungdan bangunan 5,96 9,77 6,55 7,94 5,39

4 Belanja jalan, irigasidan jaringan 12,69 17,09 14,19 9,50 21,82

5 Belanja asset tetap lainnya 0,03 0,10 0,08 0,04 0,03

6 Belanja asset lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Belanja BLUD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10

C Belanja Tak Terduga 0,09 0,19 0,11 0,00 0,26

Belanja tak terduga 0,09 0,19 0,11 0,00 0,26

Total Belanja 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 132

Page 154: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Grafik 27 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2011-2015

Kabupaten Rokan Hulu

Pada data diatas dapat dilihat 3 (tiga) pengelompokan belanja yaitu belanja

operasi, belanja modal dan belanja tak terduga. Belanja operasi merupakan semua

pengeluaran pemerintah daerah yang berhubungan dengan aktivitas atau pelayanan

publik. Belanja operasi memiliki proporsi terbesar dari keseluruhan belanja daerah

yaitu 70 – 79 persen. Selanjutnya belanja modal yang merupakan pengeluaran

pemerintah daerah yang menfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan

menambah aset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja yang

bersifat rutin seperti biaya operasi dan pemeliharaan memiliki proporsi 20 – 30

persen. Untuk proporsi belanja tak terduga yang merupakan pengeluaran dilakukan

oleh pemerintah daerah untuk membiayai kegiatan-kegiatan tak terduga dan

kejadian-kejadian luar biasa memiliki proporsi 0 – 0,2 persen.

b. Analisis proporsi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur.

Didalam struktur belanja langsung dan belanja tidak langsung terdapat apa yang

dinamakan dengan belanja pegawai. Belanja langsung disini adalah belanja yang

terkait langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Sedangkan belanja tidak

langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan. Tabel 137

Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp)

A Belanja Tidak Langsung

401.977.094.087,00 451.390.074.036,00 526.546.233.670,00 450.428.018.595,00 557.697.418.853,00

1 Belanja gaji dan tunjangan

288.928.562.942,00 31.156.476.6551,00 334.312.732.165,00 261.084.640.180,00 336.551.083.716,00

2 Belanja tambahan penghasilan

104.752.730.364,00 135.444.429.209,00 186.759.331.113,00 185.556.958.415,00 212.050.871.137,00

3 Belanja penerimaan anggota dan pimpinan DPRD serta operasional KDH/WKDH

3.176.700.000,00 3.146.000.000,00 3.298.000.000,00 3.786.420.000,00 3.802.000.000,00

4 Belanja pemungutan pajak daerah

303.281.669,00 780.567.428,88 1.834.688.392,00 0,00 1.555.680.000,00

5 Belanjan insentif pemungutan retribusi daerah

211.501.973,00 454.310.847,12 341.482.000,00 0,00 652.806.000,00

6 Belanja pemungutan PBB

4.604.317.139,00 0,00 0,00 0,00 3.084.978.000,00

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2011 2012 2013 2014 2015

Belanja Operasi

Belanja Modal

Belanja Tak Terduga

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 133

Page 155: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

B Belanja Langsung 370.653.889.033,17 520.831.230.181,00 392.150.357.080,22 328.539.404.749,15 80.800.640.903,00

1 Belanja honorarium PNS

16.088.735.808,00 16.803.912.125,00 7.970.017.000,00 3.471.106.000,00 6.357.921.500,00

2 Belanja uang lembur 631.465.800,00 2.885.001.550,00 2.237.081.800,00 1.484.488.426,00 1.537.526.000,00

3 Belanja pegawai BLUD

0,00 923.991.950,00 125.447.000,00 815.594,500,00 240,470.000,00

4 Belanja beasiswa pendidikan PNS

286,000,000,00 226,000,000,00 366,000,000,00 251,000,000,00 322,000,000,00

5 Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

7.116.708.380,00 5.653.020.300,00 1743717000,00 1.739.040.600,00 1.562.222.000,00

7 Belanja premi asuransi kesehatan

2.636.767.297,49 2.638.941.842,00 7.738.246.858,00 4.236.011.643,00 11.289.668.419,00

8 Belanja makanan dan minuman pegawai

2.470.380.650,00 3.323.397.980,00 2.369.706.600,00 5.342.194.450,00 0,00

9 Belanja pakaian dinas dan atributnya

527.084.000,00 735.925.000,00 59.167.800,00 981.159.000,00 1.438.940.000,00

10 Belanja pakaian khusus dan hari-hari tertentu

3.569.673.250,00 4.228.512.800,00 3.217.445.700,00 3.326.096.500,00 1.552.953.800,00

11 Belanja perjalanan dinas

3.746.978.6271,00 41.580.684.661,00 35.656.498.300,50 27.359.829.468,00 44.440.003.500,00

12 Belanja pemulangan pegawai

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Belanja modal (kantor, mobil dinas, meubelair, peralatan dan perlengkapan dll)

299.857.287.576,68 441.831.841.973,00 330.667.029.021,72 279.532.884.162,15 12.058.935.684,00

Total 772.630.983.120,17 972.221.304.217,00 918.696.590.750,22 778.967.423.344,15 638.098.059.756,00

Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu

Grafik 28 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat proporsi belanja tidak langsung lebih

besar dibandingkan dengan belanja langsung yaitu: Tabel 138

Proporsi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung pada Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Belanja tidak langsung 52,03% 46,43% 57,31% 57,82% 87,35%

2 Belanja langsung 47,97% 53,57% 42,69% 42,18% 12,65% Sumber: Data Diolah

Pada tahun 2015 rincian belanja tidak langsung proporsi terbesar terdapat pada

belanja gaji dan tunjangan sebesar 60,35 persen diikuti oleh belanja tambahan

penghasilan sebesar 38,02 persen. Sementara itu pada rincian belanjan langsung di

tahun 2015 proporsi terbesar terdapat pada belanja perjalan dinas sebesar 55,00

-

100,000,000,000.00

200,000,000,000.00

300,000,000,000.00

400,000,000,000.00

500,000,000,000.00

600,000,000,000.00

2011 2012 2013 2014 2015

Belanja Tidak Langsung

Belanja Langsung

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 134

Page 156: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

persen diikuti oleh belanja modal (kantor, mobil dinas, meubelair, peralatan dan

perlengkapan dan lain-lain) sebesar 14,92 persen.

Selanjutnya dilakukan analisis proporsi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur

untuk 5 (lima) tahun terakhir yang menjadi dasar untuk menentukan kebijakan

efesiensi anggaran aparatur, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 139

Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian

Total Belanja untuk Pemenuhan Kebutuhan

Aparatur (Rp)

Total Pengeluaran (Belanja + Pembiayaan Pengeluaran)

(Rp) Persentase

(a) (b) (a)/(b)*100%

1 Tahun Anggaran 2011 772.630.983.120,17 1.136.422.827.037,37 67,99

2 Tahun Anggaran 2012 972.221.304.217,00 1.452.197.213.802,22 66,95

3 Tahun Anggaran 2013 918.696.590.750,22 1.374.147.400.555,72 66,86

4 Tahun Anggaran 2014 778.994.423.344,15 1.371.549.006.527,15 56,80

5 Tahun Anggaran 2015 638.498.059.756,00 1.447.291.922.501,96 44,12 Sumber: Data Diolah

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa proporsi pemenuhan kebutuhan aparatur

pada tahun anggaran 2012 sampai dengan tahun 2016 terus mengalami penurunan

yaitu sebesar 67,99 persen tahun 2011 menjadi 44,12 persen ditahun 2016. Secara

keseluruhan rata-rata proporsi pemenuhan kebutuhan aparatur sebesar 60,54 persen

dibandingkan dengan total pengeluaran pertahun.

c. Analisis belanja periodik dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan

mengikat serta prioritas utama

Analisis ini dilakukan untuk menghitung kebutuhan pendanaan belanja dan

pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau harus dibayar. Berikut data

belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas tahun

2011-2015: Tabel 140

Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-Rata

Pertumbuhan (%)

A Belanja tidak langsung

292.105.262.492,00 314.710.766.551,00 337.610.732.165,00 264.871.060.180,00 340.353.083.716,00 5,49

1 Belanja gaji dan tunjangan

288.928.562.492,00 311.564.766.551,00 334.312.732.165,00 261.084.640.180,00 336.551.083.716,00 5,53

2 Belanja penerimaan anggota dan pimpinan DPRD serta operasional KDH/WKDH

3.176.700.000,00 3.146.000.000,00 3.298.000.000,00 3.786.420.000,00 3.802.000.000,00 4,77

3 Belanja bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

4 Belanja bagi hasil

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

B Belanja Langsung

2.274.633.489,00 4.482.060.409,00 4.753.969.308,00 7.489.145.283,00 11.652.397.000,00 54,06

1 Belanja honorarium PNS khusus untuk guru dan tenaga medis

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

2 Belanja beasiswa pendidikan PNS

286,000,000,00 226,000,000,00 366,000,000,00 251,000,000,00 322,000,000,00 9,46

3 Belanja jasa kantor

1,988,633,489.00 4,256,060,409.00 4,387,969,308.00 7,238,145,283.00 11,330,397,000.00 59,65

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 135

Page 157: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

(khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya)

4 Belanja sewa gedung kantor (yang telah ada kontrak jangka panjangnya)

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

5 Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor (yang telah ada kontrak jangka panjangnya)

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

C Pembiayaan pengeluaran

304.120.875,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

1 Pembentukan dana cadangan

304.120.875,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

2 Pembayaran pokok utang

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

Total (A+B+C) 294.684.016.856,00 319.192.826.960,00 342.364.701.473,00 272.360.205.463,00 352.005.480.716,00 6,09

Sumber: Data Diolah Rata-rata pertumbuhan belanja tidak langsung pada pengeluaran wajib dan

mengikat adalah sebesar 5,49 persen dan belanja langsung sebesar 54,06 persen.

Secara keseluruhan pertumbuhan rata-rata total belanja dan pengeluaran

pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama Kabupaten Rokan Hulu

adalah 6,09 persen. Tabel diatas akan menjadi dasar untuk menentukan kebutuhan

anggaran belanja yang tidak dapat dihindari dan tidak dapat ditunda dalam rangka

perhitungan kapasitas riil keuangan daerah dan analisis kerangka pendanaan.

3.2.2. Analisis Pembiayaan Daerah

Analisis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dari pengaruh kebijakan

pembiayaan daerah pada tahun-tahun anggaran sebelumnya terhadap surplus/defisit

belanja daerah sebagai bahan untuk menentukan kebijakan pembiayaan dimasa datang

dalam rangka penghitungan kapasitas pendanaan pembangunan daerah. Analisis dilakukan

berdasarkan data dan informasi yang dapat mempengaruhi besarnya sisa lebih riil

perhitungan anggaran dimasa yang akan datang, antara lain angka rata-rata pertumbuhan

saldo kas neraca daerah dan rata-rata pertumbuhan kewajiban kepada pihak ketiga sampai

dengan akhir tahun belum terselesaikan serta kegiatan lanjutan, asumsi indikator makro

ekonomi (PDRB/laju pertumbuhan ekonomi, inflasi dan lain-lain), kebijakan penyelesaian

kewajiban daerah, dan kebijakan efisiensi belanja daerah dan peningkatan pendapatan.

a. Analisis sumber penutup defisit riil

Analisis ini dilakukan untuk memberi gambaran masa lalu tentang kebijakan

anggaran untuk menutup defisit riil anggaran Pemerintah Daerah. Tabel 141

Penutup Defisit Riil Anggaran Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Realisasi Pendapatan Daerah

1.099.910.243.644.98 1.237.490.395.960,02 1.311.214.133.148,43 1.451.845.900.952,93 1.256.581.884.196,26

Dikurangi realisasi:

2 Belanja Daerah 962.115.815.091,00 1.136.422.827.038,17 1.452.197.213.802,22 1.374.147.400.556,22 1.373.479.976.028,15

3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah

67.081.079.155,48 304.120.875,00 190.874.525.183,48 - -

A Defisit riil 70.713.349.398,50 100.763.448.046,85 (331.857.605.837,27) 77.698.500.396,71 (116.898.091.831,89

Ditutup oleh Realisasi Penerimaan Pembiayaan:

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 136

Page 158: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

4 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran Sebelumnya

18.296.367.844,13 89.562.974.242,63 190.677.886.519,48 38.263.169.594,69 116.050.339.991,40

5 Pencairan Dana Cadangan

- - - - -

6 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang di Pisahkan

- - - - -

7 Penerimaan Pinjaman Daerah

- - - - -

8 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

- 194.000.000,00 196.638.664,00 - 99.000.000,00

9 Penerimaan Piutang Daerah

556.400.000,00 - - 88.670.000,00 -

B Total Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah

18.852.767.844,13 89.756.974.242,63 190.874.525.183,48 38.351.839.594,69 116.149.339.991,40

A-B Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan

51.860.581.554,37 11.006.473.804,22 (522.732.131.020,75) 39.346.660.802,02 (233.047.431.823,29)

Sumber: Data Diolah

Defisit riil anggaran Kabupaten Rokan Hulu tahun 2011-2015. Defisit anggaran

terjadi pada tahun 2013 dan tahun 2015. Dengan melihat tabel diatas, komponen

terbesar dalam menutup defisit masihmengutamakan penerimaan dari SILPA

dibandingkan dengan penerimaan pembiayaan lainnya. Untuk masa pemerintahan

lima tahun kedepan, kebijakan penutup defisit diupayakan secara bertahap pada

sumber-sumber penerimaan pembiayaan lainnya, artinya pemerintah Kabupaten

Rokan Hulu perlu terus meningkatkan upaya untuk mencari sumber-sumber

penerimaan pembiayaan lainnya. SiLPA yang terjadi pada periode pemerintahan

sebelumnya diakibatkan oleh faktor-faktor antara lain : (i) sisapenghematan belanja

atau efisiensi anggaran belanja; (ii) sisa anggaran karena kegiatanyang tertunda yang

dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya; (iii) yang karena

pelampauanpenerimaan pendapatan asli daerah. Tabel 142

Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Proporsi dari Total Defisit Riil

2011 (%) 2012 (%) 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%)

1 Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun anggaran sebelumnya

35,28 813,73 (36,48) (97,25) (49,80)

2 Pencairan dana cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 Hasil penjualan kekayaan daerah yang di pisahkan

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Penerimaan pinjaman daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah

0,00 1,76 (0,04) 0,00 (0,04)

6 Penerimaan piutang daerah 1,07 0,00 0,00 0,23 0,00

7 Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan

36,35 815,49 (36,51) 97,47 (49,84)

Sumber: Data Diolah

Pada tabel diatas, penutup defisit rill anggaran hanya terdiri dari dua komponen

setiap tahunnya yaitu Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran

sebelumnya, Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah dan Penerimaan

Piutang Daerah.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 137

Page 159: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

b. Analisis Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Analisis ini dilakukan untuk memberi gambaran tentang komposisi sisa lebih

perhitungan anggaran. Dengan mengetahui SILPA realisasi anggaran periode

sebelumnya, dapat diketahui kinerja APBD tahun sebelumnya yang lebih rasional dan

terukur. Tabel 143

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-Rata

Pertumbuhan Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

1 Jumlah SiLPA 18.296.367.844,13 100 89.562.974.242,63 100 190.677.886.519,48 100 38.263.169.594,69 100 116.050.339.991,40 100 -81,96

2 Pelampauan penerimaan PAD

(417.895.252,02) (2,28) 13.915.927.612,02 15,54 6.445.406.501,43 3,38 7.472,903.519,66 19,53 (14.786.200.047,52) (12,74) 2,79

3 Pelampauan penerimaan dana perimbangan

14.613.867.464,54 79,87 (12.374.089.562,34)

(13,82) (96.670.368.698,00) (50,70) (15.096.940.845,00) (39,46) (386.737.425.270,90) (333,25) -109,59

4 Pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah

(528.000.000,00) (2,89) 2.472.000.000,00 2,76 8.917.600.000,00 4,68 0,00 - 33.621.729.476,00 28,97 9,82

5 Sisa penghematan belanja atau akibat lainnya

- - - - - - - - -

6 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

10.717.283.101,46 58,58 17.640.096.407,46 19,70 18.933.618.917,00 9,93 276.766.844,00 0,72 20.443.085.948,00 17,62 15,02

7 Kegiatan lanjutan

- - - - - - - - -

Sumber: Data Diolah

Pada tabel diatas dapat dilihat sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2011-2015

disebabkan oleh pelampauan penerimaan PAD dan pelampauan penerimaan lain-lain

pendapatan daerah yang sah.

c. Analisis Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan

Analisis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara riil sisa lebih

pembiayaan anggaran yang dapat digunakan dalampenghitungan kapasitas

pendanaan pembangunan daerah. Tabel 144

Sisa Lebih (Riil) PembiayaanAnggaranTahunBerkenaan Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp)

1 Saldo kas neraca daerah 50.507.775.576,09 208.351.968.404,94 67.110.382.422,69 114.572.786.938,40 (748.752.840,49)

Dikurangi:

2 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

304.120.875,00 - 1.385.203.085,99 46.821.872.069,99 20.443.085.948,00

3 Kegiatan lanjutan

Sisa lebih (riil) pembiayaan anggaran

50.811.896.451,09 208.351.968.404,94 68.495.585.508,68 161.394.659.008,39 19.694.333.107,51

Sumber: Data Diolah

3.3. Kerangka Pendanaan

3.3.1. Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama

Pengeluaran wajib adalah pengeluaran yang wajib dibayar serta tidak dapat ditunda

pembayarannya dan dibayar setiap tahun oleh Pemerintah Daerah seperti halnya gaji dan

tunjangan pegawai serta anggota dewan, belanja bunga, belanja jasa kantor. Belanja yang

mengikat adalah belanja telah diikat melalui suatu perjanjian kerja atau kontrak yang

bersifat jangka panjang seperti halnya sewa kantor yang telah ada kontrak jangka panjang.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 138

Page 160: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Sedangkan belanja prioritas utama adalah pengeluaran yang harus dibayar setiap periodik

oleh Pemerintah Daerah dalam rangka keberlangsungan pelayanan dasar prioritas

Pemerintah Daerah yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan, seperti honorarium guru dan

tenaga medis serta belanja sejenis lainnya. Tabel 145

Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-Rata Pertumbuh

an (%)

A Belanja tidak langsung

291.874.562.942,00 300.630.799.830,26 309.649.723.825,17 318.939.215.539,92 328.507.392.006,12

1 Belanja gaji dan tunjangan

288.928.562.942,00 297.596.419.830,26 306.524.312.425,17 315.720.041.797,92 325.191.643.051,86 3%

2 Belanja penerimaan anggota dan pimpinan DPRD serta operasional KDH/WKDH

2.946.000.000,00 3.034.380.000,00 3.125.411.400,00 3.219.173.742,00 3.315.748.954,26 3%

3 Belanja bunga

4 Belanja bagi hasil

B Belanja langsung 2.024.250.533,00 2.084.978.048,99 2.147.527.390,46 2.211.953.212,17 2.278.311.808,54

1 Belanja honorarium PNS khusus untuk guru dan tenaga medis

2 Belanja beasiswa pendidikan PNS

286.000.000,00 294.580.000,00 303.417.400,00 312.519.922,00 321.895.519,66 3%

3 Belanja jasa kantor (khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya)

- Listrik 1.082.278.870,00 1.114.747.236,10 1.148.189.653,18 1.182.635.342,78 1.218.114.403,06 3%

- Air 358.753.851,00 369.516.466,53 380.601.960,53 392.020.019,34 403.780.619,92 3%

- Telepon 297.217.812,00 306.134.346,36 315.318.376,75 324.777.928,05 334.521.265,89 3%

4 Belanja sewa gedung kantor (yang telah ada kontrak jangka panjangnya)

5 Belanja sewa perlengkapan dan Peralatan kantor (yang telah ada kontrak jangka panjangnya)

C Pembiayaan pengeluaran

304.120.875,00

1 Pembentukan dana cadangan

2 Pembayaran pokok utang

304.120.875,00 3%

Total (A+B+C) 294.202.934.350,00 302.715.777.879,25 311.797.251.215,63 321.151.168.752,10 330.785.703.814,66

Sumber: Data Diolah

3.3.2. Proyeksi Data Masa Depan

a. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Arah kebijakan pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun

2016-2021 masih akan diarahkan pada peningkatan PAD melaluikebijakan

ekstensifikasi dan intensifikasi sumber-sumber PAD. Komponen Pajak Daerah,

Retribusi Daerah dan Hasil Perusahaan Daerah diharapkan akan menjadi komponen

yang penting dalam mendorong pertumbuhan PAD kedepannya. Dari sisi dana

perimbangan, komponen bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak terutama bagi hasil

pertambangan minyak bumi akan menjadi komponen utama pendapatan daerah, hal

ini dikaitkan dengan ditemukannya sumber-sumber minyak baru yang sudah di

ekplorasi maupun yang masih dalam tahap survey di beberapa kecamatan dalam

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 139

Page 161: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

wilayah Kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan untuk memacu percepatan

pembangunan pemerintah daerah berkomitmen untuk mendapatkan sebanyak-

banyaknya dana dari pemerintah pusat dan provinsi terutama untuk dana Bantuan

Keuangan dan DAK.

Komponen Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah masih

diharapkanperkembangannya dari dana bagi hasil pajak dari provinsi yang periode

sebelumya terus meningkat dari tahun ke tahun dan diharapkan demikian

seterusnya. Upaya-upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan pendapatan

daerah antara lain sebagai berikut:

1. Intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi daerah dengan

tetap berpedoman pada prinsip keadilan dengan menghindari pemajakan

berganda serta tidak memberatkan masyarakat;

2. Mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan secara maksimal seperti:

menginventarisasi terhadap semua lahan perkebunan, menginventarisasi

serta perbaikan data wajib pajak, melakukan jemput langsung secara intensif

kepada perusahaan-perusahaan yang berada di Rokan Hulu untuk

menginventarisasi sumber-sumber terhadap galian c serta menginventarisasi

dan memungut pajak penerangan jalan bukan PLN terhadap perusahaan yang

beroperasi diwilayah Kabupaten Rokan Hulu;

3. Mendorong berkembangnya Badan Usaha Milik Daerah agar menghasilkan

penerimaan yang terus meningkat;

4. Menciptakan kegiatan yang berorientasi pada terciptanya peningkatan

sumber-sumber penerimaan baru;

5. Meningkatkan pelaksanaan pengawasan yang berkesinambungan terhadap

sumber-sumber pendapatan;

6. Perbaikan atau pengelolaan sistem dan prosedur pengelolaan pelayanan. Tabel 146

Rata-Rata Pertumbuhan Pendapatan Daerah Tahun 2016-2021 serta Prioritas Utama Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Rata-Rata Pertumbuhan (%)

1 Pendapatan 1.484.856.572.075,00 1.503.840.847.603,00 1.481.309.131.360,00 1.501.812.978.056,96 1.433.079.597.867,28 1.533.495.761.837,69 0,60

1.1 Pendapatan asli daerah

97.494.050.000,00 97.588.576.100,00 102.395.704.905,00 109.462.183.249,00 119.103.478.988,00 128.602.652.097,00 4,78

1.1.1 Pajak daerah 24.952.500.000,00 26.435.000.000,00 27.756.750.000,00 29.699.722.500,00 32.075.700.300,00 34.962.513.327,00 5,82

1.1.2 Retribusi daerah 6.986.000.000,00 6.751.123.100,00 7.088.679.255,00 7.584.886.803,00 9.191.677.747,00 8.928.928.744,00 4,49

1.1.3 Pendapatan dari bagian laba BUMD

3.507.000.000,00 2.023.781.000,00 2.052.670.050,00 2.095.135.954,00 2.147.067.910,00 2.210.164.022,00 -5,56

1.1.4 Lain-lain PAD yang sah

62.048.550.000,00 62.378.672.000,00 65.497.605.600,00 70.082.437.992,00 75.689.033.031,00 82.501.046.004,00 4,92

1.2 Pendapatan transfer/dana perimbangan

1.162.794.662,235,00 1.282.439.968.503,00 1.255.101.123.455,00

1.268.538.491.807,96

1.190.163.815.879,28

1.281.080.806.740,69

1,78

1.2.1 Transfer pemerintah pusat - dana perimbangan

1.069.589.182.235,00 1.101.676.857.702,05 1.134.727.163.433,11 1.168.768.978.336,10. 1.203.832.047.686,19 1.239.947.009.116,77 2,50

1.2.1.1 Dana bagi hasil pajak

80.318.496.000,00 76.041.847.539,00 83.987.501.255,00 84.345.714.759,00 84..490.564.029,00 84.569.545.156,00 0,97

1.2.1.2 Dana bagi hasil sumber daya alam

129.343.681.615,00 144.829.797.780,00 148.856.203.932,00 149.861.358.184,00 149.878.396.182,00 150.176.786.730,00 2,61

1.2.1.3 Dana alokasi umum

641.114.579.000,00 689.816.800.280,00 646.579.487.000,00 648.519.225.416,00 649.816.263.912,00 651.115.896.439,00 0,34

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 140

Page 162: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

1.2.1.4 Dana alokasi khusus

218.812.425.620,00 199.604.281.000,00 199.604.281.000,00 199.241.000.438,00 198.842.518.438,00 198.444.833.402,00 -1,56

1.2.2 Transfer pemerintah pusat lainnya

93.205,480.000,00 96.001.644.400,00 98.881.693.732,00 101.848.144.543,96 104.903.588.880,28 108.050.696.546,69 2,50

1.2.2.1 Dana bantuan operasi sekolah (BOS)

- - - - - - -

1.2.2.2 Dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah

93.205,480.000,00 96.001.644.400,00 98.881.693.732,00 101.848.144.543,96 104.903.588.880,28 108.050.696.546,69 2,50

1.2.2.3 Alokasi dana tunjangan kependidikan

- - - - - - -

1.2.3 Transfer pemerintah provinsi

- 76.145.597.504,00 77.191.956.536,00 84.723.048.467,00 86.723.048.467,00 88.723.048.467,00 2,63

1.2.3.1 Pendapatan bagi hasil pajak

- 76.145.597.504,00 77.191.956.536,00 84.723.048.467,00 86.723.048.467,00 88.723.048.467,00 2,63

1.2.4 Lain-lain pendapatan yang sah

224.567.859.840,00 123.812.303.000,00 123.812.303.000,00 123.812.303.000,00 123.812.303.000,00 123.812.303.000,00 -7,48

1.2.4.1 Hibah - 112.016.303.000,00 112.016.303.000,00 112.016.303.000,00 112.016.303.000,00 112.016.303.000,00 0,00

1.2.4.2 Bantuan keuangan dari pemerintah

145.106.263.840,00 11.796.000.000,00 11.796.000.000,00 11.796.000.000,00 11.796.000.000,00 11.796.000.000,00 -15,31

1.2.4.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya

79.461.596.000,00 - - - - - -

1.2.4.4 Bantuan keuangan dari pemerintah pusat

- - - - - - -

1.2.4.5 Dana desa - - - - - - -

Total Pendapatan 1.484.856.572.075,00 1.503.840.847.603,00 1.481.309.131.360,00 1.501.812.978.056,96 1.433.079.597.867,28 1.533.495.761.837,69 0,60

Sumber: Data Diolah

b. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Arah Kebijakan belanja daerah tahun 2016-2021 memprioritaskan terlebih

dahulu pos belanja wajib yang dikeluarkan seperti belanja pegawai, belanja bunga,

belanja barang dan jasa. Belanja diprioritaskan pada pengeluaran wajib dan mengikat

serta prioritas utama serta pemenuhan kebutuhan aparatur. Kemudian baru

dialokasikan pada program prioritas SKPD. Bantuan keuangan kepada pemerintah

desa tetap akan menjadi prioritas utama dalam pengalokasian anggaran belanja

daerah. Besaran bantuan keuangan ini nantinya akan disesuaikan dengan

kemampuan keuangan daerah dengan alokasi setiap desa berdasarkan kriteria yang

telah ditentukan. Berdasarkan arak kebijakan belanja daerah, dapat dibuat analisis

untuk memperoleh gambaran kebutuhan belanja tidak langsung daerah, belanja

langsung dan pengeluaran pembiayaan yang bersifat wajib dan mengikat serta

prioritas utama. Analisis dilakukan dengan proyeksi 5 (lima) tahun ke depan untuk

penghitungan kerangka pendanaan pembangunan daerah. Tabel 147

Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat Tahun 2017-2021 serta Prioritas Utama Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021 Rata-Rata

Pertumbuhan (%)

A Belanja tidak langsung

621.630.065.203,00 640.278.967.159,09 659.487.336.173,86 679.271.956.259,07 699.650.114.946,86

1 Belanja gaji dan tunjangan

401.556.000.000,00 413.602.680.000,00 426.010.760.400,00 438.791.083.212,00 451.954.815.708,36 3%

2 Belanja tambahan penghasilan

211.914.432.000,00 218.271.864.960,00 224.820.020.908,80 231.564.621.536,06 238.511.560.182,15 3%

3 Belanja penerimaan anggota dan pimpinan DPRD serta operasional KDH/WKDH

3.802.000.000,00 3.916.060.000,00 4.033.541.800,00 4.154.548.054,00 4.279.184.495,62 3%

4 Belanja pemungutan pajak

1.321.750.000,00 1.361.402.500,00 1.402.244.575,00 1.444.311.912,25 1.487.641.269,62 3%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 141

Page 163: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

daerah

5 Belanjan insentif pemungutan retribusi daerah

340.481.155,00 350.695.589,65 361.216.457,34 372.052.951,06 383.214.539,59 3%

6 Belanja pemungutan PBB

2.695.402.048,00 2.776.264.109,44 2.859.552.032,72 2.945.338.593,70 3.033.698.751,52 3%

B Belanja langsung 409.785.194.396,80 433.628.750.228,71 452.827.612.735,56 472.392.441.117,62 501.334.214.351,15 1 Belanja

honorarium PNS 6.528.318.825,00 6.724.168.389,75 6.925.893.441,44 7.133.670.244,69 7.347.680.352,03 3%

2 Belanja uang lembur

3%

3 Belanja pegawai BLUD

252.493.500,00 260.068.305,00 267.870.354,15 275.906.464,77 284.183.658,72 3%

4 Belanja beasiswa pendidikan PNS

338.100.000,00 348.243.000,00 358.690.290,00 369.450.998,70 380.534.528,66 3%

5 Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

1.630.673.100,00 1.679.593.293,00 1.729.981.091,79 1.781.880.524,54 1.835.336.940,28 3%

7 Belanja premi asuransi kesehatan

11.917.781.839,95 12.275.315.295,15 12.643.574.754,00 13.022.881.996,62 13.413.568.456,52 3%

8 Belanja makanan dan minuman pegawai

3%

9 Belanja pakaian dinas dan atributnya

1.510.887.000,00 1.556.213.610,00 1.602.900.018,30 1.650.987.018,85 1.700.516.629,41 3%

10 Belanja pakaian khusus dan hari-hari tertentu

1.630.601.490,00 1.679.519.534,70 1.729.905.120,74 1.781.802.274,36 1.835.256.342,59 3%

11 Belanja perjalanan dinas

46.881.123.975,00 48.287.557.694,25 49.736.184.425,08 51.228.269.957,83 52.765.118.056,56 3%

12 Belanja pemulangan pegawai

10.000.000,00 10.300.000,00 10.609.000,00 10.927.270,00 11.255.088,10 3%

13 Belanja modal (kantor, mobil dinas, meubelair, peralatan dan perlengkapan dll)

339.085.214.666,85 360.807.771.106,86 377.822.004.240,06 395.136.664.367,26 421.760.764.298,28 3%

Total 1.031.415.259.599,80 1.073.907.717.387,80 1.112.314.948.909,42 1.151.664.397.376,69 1.200.984.329.298,01 Sumber: Data Diolah

Pada tabel diatas pertumbuhan belanja daerah diperkirakan sebesar 3 persen

dengan memperhatikan asumsi indikator makro ekonomi.

c. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Analisis ini dilakukan untuk memperoleh gambaran sisa lebih riil perhitungan

anggaran. Hasil analisisdapat digunakan untuk menghitung kapasitas penerimaan

pembiayaan daerah dengan proyeksi 5 (lima) tahun kedepan. Analisis dilakukan

berdasarkan data dan informasi yang dapat mempengaruhi besarnya sisa lebih riil

perhitungan anggaran dimasa yang akan datang, antara lain (1) angka rata-rata

pertumbuhan saldo kas neraca daerah dan rata-rata pertumbuhan kewajiban kepada

pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan serta kegiatan lanjutan;

(2) asumsi indikator makro ekonomi (PDRB/laju pertumbuhan ekonomi, inflasi dan

lain-lain); (3)kebijakan penyelesaian kewajiban daerah dan (4) kebijakan efisiensi

belanja daerah dan peningkatan pendapatan. Tabel 148

Proyeksi Sisa Lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran Tahun 2016-2021 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Data Tahun 2016

Proyeksi

2017 2018 2019 2020 2021

1 Saldo kas neraca daerah 705.442.728,22 1.058.164.092,33 1.089.909.015,10 1.112.606.285,55 1.156.284.474,12 1.190.973.008,34

Dikurangi:

1 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

- - - - - -

2 Kegiatan lanjutan - - - - - -

Sisa lebih (riil) pembiayaan anggaran

705.442.728,22 1.058.164.092,33 1.089.909.015,10 1.112.606.285,55 1.156.284.474,12 1.190.973.008,34

Sumber: Data Diolah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 142

Page 164: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3.3.3. Analisa Kerangka Pendanaan

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan

daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah

daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah

mengidentifikasi seluruh penerimaan daerah sebagaimana telah dihitung pada bagian di atas

dan ke pos-pos mana sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Suatu kapasitas riil

keuangan daerah adalah total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan berbagai pos

atau belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama.

Untuk menentukan kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 149

Kapasitas Rill Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan Daerah Tahun 2017-2021 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Proyeksi

2017 2018 2019 2020 2021

1 Pendapatan 1.418.839.203.203 1.382.472.446.628 1.399.964.834.557 1.411.666.573.016 1.425.535.065.291

2 Pencairan dana cadangan - - - - -

3 Sisa lebih riil perhitungan anggaran

37.115.274.506,85 35.967.379.419,01 34.819.484.331,17 33.671.589.243,33 32.523.594.155,49

Total penerimaan

Dikurangi: 1.381.723.928.696,15 1.346.505.067.208.99 1.365.145.350.225,83 1.377.994.983.772,67 1.393.011.471.135,51

4 Belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama

1.031.415.259.599,80 1.073.907.717.387,80 1.112.314.948.909,42 1.151.664.397.376,69 1.200.984.329.298,01

Kapasitas riil kemampuan keuangan

350.308.669.096,35 272.597.349.821,19 252.830.401.316,41 226.330.586.395,98 192.027.141.837,50

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan Tabel diatas disusun tabel rencana penggunaan kapasitas riil

kemampuan keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan anggaran belanja langsung dan

belanja tidak langsung dalam rangka pendanaan program pembangunan jangka menengah

daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Tabel 150

Rencana Penggunaan Kapasitas Rill Kemampuan Keuangan Daerah Tahun 2017-2021 Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Proyeksi

2017 2018 2019 2020 2021

I Kapasitas riil kemampuan keuangan 77.916.509.552 1.334.016.524.271,58 1.374.037.019.999,73 1.415.258.130.599,72 1457.715.874.517,17

Rencana alokasi pengeluaran prioritas I

II.a Belanja langsung 407.296.625.847,00 448.026.288.431,00 492.828.917.247,00 542.111.809.002,00 596.322.989.902,00

II.b Pembentukan dana cadangan - - - - -

Dikurangi:

II.c Belanja langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama

391.193.153.897,-- 430.312.469.286,00 473.343.716.215,00 520.678.087.836,00 572.745.896.620,00

II.d Pengeluaran pembiayaan yang wajib mengikat serta prioritas utama

- - - - -

II Total rencana pengeluaran prioritas I (II.a+II.b-II.c-II.d)

16.103.471.950,00 17.713.819.145,00 19.485.201.032,00 21.433.721.166,00 23.577.093.282,00

Sisa kapasitas riil kemampuan keuangan daerah setelah menghitung alokasi pengeluaran prioritas I (I-II)

77.916.509.552 1.334.016.524.271,58 1.374.037.019.999,73 1.415.258.130.599,72 1457.715.874.517,17

Rencana alokasi pengeluaran prioritas II

III.a Belanja tidak langsung 812.577.175.310,00 893.834.892.841,00 983.218.382.125,00 1.081.540.220.337,00 1.189.694.242.371,00

Dikurangi:

III.b Belanja tidak langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama

805.752.175.310,00 846.039.784.075,00 888.341.773.279,00 932.785.861.943,00 979.396.805.040,00

III Total rencana pengeluaran prioritas II (III.a-III.b)

6.825.000.000,00 47.795.108.766,00 94.876.608.846,00 148.781.358.394,00 210.297.437.331,00

Surplus anggaran riil atau berimbang (I-II-III)

54.988.037.602,32 1.268.507.596.360,58 1.259.675.210.121.73 1.245.043.051.039,00 1.223.841.343.904,17

Sumber: Data Diolah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 143

Page 165: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Dari total dana alokasi pagu indikatif yang tersedia, kemudian dialokasikan ke

berbagai program/kegiatan sesuai urutan prioritas. Prioritas program/kegiatan dipisahkan

menjadi prioritas I, prioritas II dan prioritas III, dimana prioritas I mendapatkan prioritas

pertama sebelum prioritas II. Prioritas III mendapatkan alokasi anggaran setelah prioritas I

dan II terpenuhi kebutuhan dananya. Tabel 151

Kerangka Pendanaan Alokasi Kapasitas Rill Keuangan Daerah Kabupaten Rokan Hulu

No Jenis Dana

Alokasi

2017 2018 2019 2020 2021

% Rp % Rp % Rp % Rp % Rp

1 Prioritas I 11,38 130.698.600.560,80 11,38 146.169.558.577,63 11,38 156.744.645.334,95 11,38 167.426.984.694,99 11,38 187.219.794.235,84

2 Prioritas II 44,79 455.249.760.010,00 44,79 468.907.252.810,30 44,79 482.974.470.394,61 44,79 497.463.704.506,45 44,79 512.387.615.641,64

3 Prioritas III 43,83 445.466.899.029,00 43,83 458.830.905.999,78 43,83 472.595.833.179,01 43,83 486.773.708.175,18 43,83 501.376.919.420,67

100 1.031.415.259.599,80 100 1.073.907.717.387,80 100 1.112.314.948.909,42 100 1.151.664.397.376,69 100 1.200.984.329.298,01

Sumber: Data Diolah Persentase prioritas I, II dan III setiap tahunnya sesuai urutan prioritas (I, II, dan III)

bukan menunjukkan analisis kapasitas pendanaan dari program prioritas yang dibayangkan

akan menunjang prioritas. Tabel diatas menunjukkan total kapasitas riil keuangan daerah

yang telah dihitung pada bagian sebelumnya.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 144

Page 166: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Sebagai daerah otonom baru hasil pemekaran, Kabupaten Rokan Hulu menghadapi

berbagai jenis rintangan dan kendala, baik eksternal maupun internal. Namun karena

pemakaran sudah berlangsung sejak tahun 2001 yang lalu, Kabupaten Rokan Hulu juga

memiliki berbagai tantangan dan peluang. Dalam Bab IV ini, diuraikan sejumlah isu strategis

yang berkaitan dengan rintangan dan kendala serta tantangan dan peluang, yang akan

ditangani secara terfokus dan bertahap sepanjang kurun waktu 2016 – 2021.

4.1. Permasalahan Pembangunan

Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu saat ini dan

permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat perhatian

dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah lima tahun. Dengan mengetahui

permasalahan yang ada selanjutnya akan dirumuskan dalam program dan kegiatan untuk

mengatasi permasalahan yang ada. Perencanaan pembangunan didasarkan antara lain untuk

menentukan masa depan, baik dalam jangka panjang, menegah maupun tahunan. Oleh

sebab itu, dilakukan analisis masa lalu untuk menggambarkan permasalahan pembangunan

dan analisis masa depan untuk mendapatkan isu strategis daerah. Permasalahan

pembangunan dan isu strategis ada ditingkat daerah maupun ditingkas tugas fungsi SKPD.

Berdasarkan analisis gambaran umum kondisi Kabupaten Rokan Hulu selama lima

tahun terakhir, terdapat berbagai aspek pembangunan yang telah mengalami kemajuan atau

keberhasilan, namun di sisi lain terdapat pula berbagai permasalahan dan tantangan yang

masih dihadapi dan perlu ditangani melalui serangkaian kebijakan dan program secara

terencana, sinergis, dan berkelanjutan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh Kabupaten

Rokan Hulu saat ini dan yang akan terus mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi

masyarakat sepanjang lima tahun ke depan antara lain adalah:

1. Tingkat Kemiskinan

Sepanjang kurun waktu tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, penurunan persentase

jumlah penduduk miskin cenderung mengalami fluktuasi yang bersifat mendatar, yakni

berturut-turut yaitu 10,24 persen; 10,39 persen; 10,98 persen dan terakhir 10,36 persen.

Fluktuasi penurunan angka kemiskinan tersebut antara lain terjadi karena:

a. Luasnya cakupan wilayah pemukiman penduduk yang tergolong miskin yang

ditangani;

b. Terbatasnya sumber pendanaan yang dapat dialokasikan untuk kegiatan pengentasan

kemiskinan;

c. Belum sinergisnya program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan antar yang

dilaksanakan antar SKPD;

d. Belum maksimalnya pertumbuhan sektor usaha yang berorientasi pada penciptaan

lapangan kerja.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 145

Page 167: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan terus mengupayakan

penurunan angka kemiskinan menjadi 8% pada akhir tahun 2021. Arah pembangunan

yang dilaksanakan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup

masyarakat dengan cara:

a. Mempertahankan cakupan wilayah kegiatan program pengentasan kemiskinan,

namun dengan meningkatkan sinergitas antar program dan kadar koordinasi antar

SKPD terkait;

b. Menyempurnakan pola-pola pelaksanaan program perlindungan sosial, meningkatkan

akses terhadap layanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin dan

menciptakan pembangunan yang inklusif;

c. Menyusun peta kantong-kantong wilayah pemukiman penduduk yang tergolong

miskin agar lebih mudah untuk ditangani secara terkoordinasi.

2. Tingkat Pengangguran

Meningkatnya jumlah pengangguran berpengaruh terhadap tingkat pengangguran

terbuka. Secara berturut-turut, tingkat pengangguran pada tahun 2011 sampai dengan

tahun 2014 adalah 3,38%; 2,87%; 5,03% dan 7,90%. Secara umum, banyaknya jumlah

penganggur terjadi karena sejumlah faktor, yakni antara lain:

a. Terbatasnya jumlah lapangan kerja baru. Lapangan kerja baru umumnya adalah

kegiatan usaha keluarga, yang membutuhkan jumlah pekerja yang terbatas. Sebagian

dari tenaga kerja yang dipekerjakan pada kegiatan usaha ekonomi keluarga adalah

anggota keluarga sendiri;

b. Tidak sesuainya jenis pendidikan dan keterampilan tenaga kerja dengan jenis

pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh lapangan kerja yang baru

tercipta. Akibatnya, sebagian dari lapangan kerja yang baru tercipta diberikan kepada

tenaga kerja yang berasal dari daerah lain yang memiliki jenis pendidikan dan

keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan;

c. Terbatasnya kegiatan pelatihan teknis yang dapat disediakan oleh pemerintah daerah

bagi para pencari kerja.

3. Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus malakukan upaya meningkatkan

pembangunan infrastruktur diberbagai bidang. Pembangunan infrastruktur bukan hanya

untuk menggerakkan ekonomi daerah tapi juga meningkatkan pelayanan dan

mewujudkan keadilan bagi masyarakat. Kondisi infrastruktur fisik Kabupaten Rokan

Hulu masih jauh dari memadai. Ruas-ruas jalan dan jembatan utama masih banyak

yang mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan, karena ketersediaan anggaran

untuk melakukan pemeliharaan rutin dan berkala sangat terbatas. Selain itu, kondisi

kawasan perdesaan pada setiap kecamatan juga masih membutuhkan penanganan yang

berkelanjutan. Jarak tempuh dari sentra produksi hasil pertanian ke pusat-pusat

pemasaran menjadi lebih lama, karena kondisi prasarana jalan dan jembatan yang masih

belum mendukung.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 146

Page 168: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Pada periode waktu lima tahun ke depan, upaya pembangunan infrastruktur di berbagai

bidang akan ditingkatkan. Pembangunan infrastruktur bukan hanya untuk

menggerakkan ekonomi daerah, tetapi juga meningkatkan pelayanan dan mewujudkan

keadilan bagi masyarakat. Sesuai dengan motto pembangunan lima tahunan yaitu

membangun desa menata kota dalam sebuah kawasan strategi pembangunan Rokan

Hulu, maka fokus pembangunan ke wilayah perdesaan, baik pembangunan jalan,

jembatan, listrik dan air bersih akan mendapat prioritas. Upaya yang dilakukan

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu lima tahun ke depan adalah pemenuhan akses jalan

dan jembatan perdesaan, pemenuhan pasokan listrik bagi rumah tangga dan wilayah

perdesaan, pemenuhan air bersih dan pengelolaan sumber daya air secara efesien,

pemenuhan prasarana dan sarana dasar perumahan, pemukiman dan fasilitas umum,

pemenuhan jaringan infrastruktur perhubungan di Kabupaten Rokan Hulu yang terpadu

dan merata keseluruh wilayah kecamatan serta pemenuhan aksebilitas transportasi

darat yang mendukung terhadap distribusi barang dan jasa.

4. Pendidikan

Membangun pendidikan yang bermutu merupakan langkah yang dilakukan oleh

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu karena merupakan peran dan tanggung jawab

Pemerintah Daerah untuk dapat mengembangkan strategi peningkatan kualitas

pendidikan di daerahnya. Secara umum permasalahan dalam pembangunan pendidikan

adalah belum optimalnya ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan kesetaraan

penyelenggaraan pendidikan antara lain masih kurangnya ruang kelas belajar seluruh

jenjang pendidikan, masih minimnya laboratorium dan perpustakaan, belum

tercukupinya meubeleur sekolah, sangat kurangnya alat praktik dan peraga serta

kurangnya sarana MCK. Dari segi kualitas pengajar permasalahannya adalah standar

kualifikasi strata 1 masih kurang, perlunya kompetensi guru sesuai dengan bidang yang

di ampu serta pendistribusian guru yang tidak merata. Upaya yang dilakukan

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu lima tahun kedepan adalah pemenuhan sarana dan

prasarana pendidikan dan peningkatan akses pendidikan yang berkualitas.

5. Kesehatan

Pembangunan kesehatan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan

masyarakat, baik dalam bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabitatif. Pembangunan

kesehatan secara umum telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun

demikian masih ditemukan beberapa permasalahan yang perlu penyelesaiannya dan

mendapat perhatian semua pemangku kepentingan yaitu masih adanya angka kematian

ibu, angka kematian bayi, masih terdapatnya status balita gizi buruk, masih sedikitnya

jumlah dokter spesialis serta pelayanan pada rumah sakit dan puskesmas masih perlu

ditingkatkan kualitasnya. Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu

lima tahun kedepan pengembangan sistem dan pelayanan kesehatan yang terintegrasi,

pemenuhan tenaga medis sampai kepelosok perdesaan, peningkatan kualitas dan

kuantitas prasarana dan sarana kesesehatan serta penurunan AKB dan AKI.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 147

Page 169: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

6. Perumahan

Permasalah dibidang perumahan adalah masih banyaknya masyarakat miskin yang

membutuhkan bantuan pembangunan rumah layak huni, hal ini terlihat dari usulan

masyarakat yang disampaikan melalui Musrenbang.

7. Penataan ruang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rokan Hulu yang selanjutnya disingkat RTRW

Kabupaten Rokan Hulu adalah kebijakan Pemerintah Daerah yang menetapkan lokasi

dari kawasan yang harus dilindungi, lokasi pengembangan kawasan budidaya termasuk

kawasan produksi dan kawasan permukiman, pola jaringan prasarana dan wilayah-

wilayah dalam Kabupaten Rokan Hulu yang akan diprioritaskan pengembangannya

dalam kurun waktu perencanaan. Dalam rangka mengoptimalkan potensi sumber daya

yang belum termanfaatkan secara optimal, sehingga belum dapat mendukung upaya

pengembangan wilayah secara maksimal, maka Kabupaten Rokan Hulu dalam

perkembangannya kini, dirasa perlu untuk melakukan peninjauan kembali terhadap

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang telah ada. Penyebab lainnya adalah

kurang dipatuhinya dan tingginya intensitas pelanggaran terhadap RTRW dan belum

ditetapkannya sanksi yang tegas terhadap pelanggaran RTRW tersubut. Perubahan

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012 -2032 merupakan

dokumen yang memberikan arah kebijakan pemanfaatan ruang dalam waktu 20 tahun

kedepan. Akan tetapi sampai saat ini dokumen tersebut belum disahkan. Penyebabnya

adalah masih adanya permasalaahan kawasan hutan yang harus diintegrasikan kedalam

peta pola ruang dimana pengintegrasian tersebut menunggu instruksi dan arahan dari

pihak provinsi.

8. Persampahan

Pada saat ini TPA yang ada di Kabupaten Rokan Hulu hanya 2 (dua) lokasi, idealnya

minimal 4 (empat) lokasi yang tersedia. Semakin banyak pertumbuhan penduduk yang

menyebabkan peningkatan volume sampah dan masyarakat yang dapat dilayani kegiatan

persampahan ini persentasenya masih sedikit dikarenakan fasilitas-fasilitas dan personil

kebersihan yang ada masih sangat kurang untuk dapat melayani masyarakat dalam hal

kebersihan.

9. Ruang Terbuka Hijau

Berdasarkan peraturan perundang-undangan bahwasanya Ruang Terbuka Hijau minimal

memiliki proporsi 30 persen, sehingga akan mewujutkan kebersihan dan keasrian

daerah. Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan elemen penting dalam pembangunan

kota untuk meningkatkan kualitas ruang kota yang asri, nyaman dan sehat.

Ketersediaan RTH di Kabupaten Rokan Hulu masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi

persyaratan yang ditetapkan dalam rencana tata ruang.

10. Ketahanan pangan

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa negara

berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi

pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang. Upaya mewujudkan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 148

Page 170: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan, pemerintah daerah

sangat membutuhkan peran aktif dari masyarakat petani (pelaku utama dan pelaku

usaha), dengan demikian pemerintah daerah melalui Badan ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan Kbupaten Rokan Hulu berkewajiaban untuk mendampingi dan

memfasiltasi petani sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006

tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Permasalahan yang

dihadapi adalah (1) belum optimalnya peran Dewan Ketahanan Pangan sebagai wadah

koordinasi SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan Ketahanan Pangan Daerah; (2)

cadangan pangan Pemerintah Daerah dan Cadangan pangan masyarakat belum

memadai; (3) penanganan Ddesa rawan pangan/miskin (23 desa) di Rokan Hulu belum

maksimal; (4) belum berkembangnya lembaga distribusi pangan masyarakat; (5)

pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi pangan yang

beragam, bergizi, seimbang dan aman belum optimal sehingga sampai saat ini belum

tercapai skor Pola Pangan Harapan yang ideal; (6) penerapan metode penyuluhan belum

berjalan maksimal; (7) masih rendahnya kemampuan petani dalam mengakses teknologi

dan permodalan serta masih lemahnya kelembagaan petani; (8) transfer dan adopsi

teknologi oleh petani belum berjalan dengan baik; (9) sarana dan Prasarana penunjang

kegiatan penyelenggaraan penyuluhan belum memadai; (10) terbatasnya bahan dan

materi penyuluhan; (11) jumlah Penyuluh Pertanian masih kurang.

11. Pariwisata

Sektor pariwisata memiliki potensi untuk berkembang dan mendorong laju pertumbuhan

ekonomi. Akan tetapi sampai saat ini Kabupaten Rokan Hulu belum memiki tempat

wisata unggulan maupun lintas destinasi wisata unggulan yang menjadi pilihan untuk

dikunjungi masyarakat. Rokan Hulu memiliki objek wisata yang sangat menarik hanya

saja tidak dikelola dengan baik dan akses jalan menuju objek wisata tidaklah mudah.

12. Penyelenggaraan PTSP

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang

berkualitas yaitu lebih murah, lebih mudah, lebih cepat dan lebih baik. Untuk itu,

pemerintah harus melakukan reformasi birokrasi dan mengeluarkan berbagai kebijakan

yang mendukung terciptanya pelayanan publik yang prima. Tujuan penyelenggaran PTSP

adalah (1) mempercepat waktu pelayanan dengan mengurangi tahapan-tahapan dalam

pelayanan yang kurang penting (misalnya: waktu yang dihabiskan oleh pemohon izin

untuk mendatangi berbagai instansi) serta koordinasi yang lebih baik antar instansi yang

terkait dengan perizinan juga akan sangat berpengaruh terhadap percepatan layanan

perizinan; (2) Menekan biaya pelayanan, selain pengurangan tahapan, pengurangan

biaya juga dapat dilakukan dengan membuat prosedur pelayanan serta biaya resmi

menjadi lebih transparan; (3) Menyederhanakan persyaratan, dengan mengembangkan

sistem pelayanan paralel akan ditemukan persyaratan-persyaratan yang tumpang tindih,

sehingga dapat dilakukan penyederhanaan persyaratan dimana hal ini juga berdampak

langsung terhadap pengurangan biaya dan waktu.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 149

Page 171: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

13. Reformasi Birokrasi

Reformasi birokrasi di Kabupaten Rokan Hulu diarahkan untuk perbaikan kinerja aparat

birokrasi dalam memberikan pelayanan yang berorientasi kepada masyarakat. Reformasi

birokrasi berperan dalam mengubah cara pandang aparat birokrasi agar memberikan

pelayan publik yang maksimal dan membuat birokrasi berbelit-belit menjadi pendek.

4.2. Isu Strategis

Berdasarkan uraian tentang rangkaian permasalahan pembangunan yang dihadapi

oleh Kabupaten Rokan Hulu tersebut di atas, maka dapat dirumuskan sejumlah isu strategis

yang sangat signifikan sebagai berikut:

1. Penataan Birokrasi Pemerintah Daerah

Penataan birokrasi pemerintah daerah niscaya dapat mempengaruhi kinerja pelaksanaan

tugas setiap SKPD dalam melaksanakan kegiatan pembangunan daerah yang sesuai

dengan kebutuhan masyarakat. Penataan birokrasi dilakukan dengan berpedoman pada

hasil pemetaan Urusan Pemerintahan, yang pada gilirannya akan digunakan sebagai

dasar untuk:

a. Menata kembali struktur organisasi Pemerintah Daerah, baik postur maupun tata

kerjanya. Penataan ini akan dilakukan terhadap Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD

dan pengelompokan kembali Dinas Teknis maupun Lembaga-lembaga Teknis Daerah

yang berbentuk Badan sesuai perumpunan Urusan yang menjadi kewenangan

pemerintah daerah;

b. Mempertajam rumusan tugas dan fungsi setiap SKPD, dengan memberi prioritas pada

tugas dan fungsi pelayanan umum, tugas dan fungsi koordinasi antar SKPD,

termasuk antara SKPD Pemda dengan instansi vertikal yang ada di Kabupaten

Rokan Hulu;

c. Meningkatkan koordinasi antara seluruh SKPD dengan Sekretariat DPRD dalam

rangka mendukung dan meningkatkan kadar hubungan kerja kemitraan antara

Pemerintah Daerah dengan DPRD;

d. Menyusun dan memutakhirkan secara berkala data dan statistik turunan setiap

Urusan Pemerintahan sebagai dasar untuk penyusunan rencana program dan

kegiatan pada setiap SKPD;

e. Meningkatkan kualitas dan cakupan kegiatan pendidikan dan pelatihan aparatur

pemerintah daerah melalui program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

f. Meningkatkan kualitas dan cakupan pembinaan dan pelaksanaan penyusunan

perencanaan daerah, sehingga seluruh rangkaian kegiatan penyusunan RKPD, KUA

dan PPAS, RKA-SKPD sampai dengan tahapan pembahasan dan pengesahan R-APBD

Murni, APBD-Perubahan maupun APBD Pertangguungjawaban dapat dilakukan

sesuai jadwal waktu dan tepat mutu;

g. Meningkatkan kualitas dan cakupan kegiatan pengawasan oleh Inspektorat

Kabupaten ke arah pembinaan pengelolaan keuangan daerah;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 150

Page 172: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

h. Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan publik melalui mekanisme perizinan

satu atap, dengan mengarahkan pelayanan menuju sistem pelayanan online.

2. Mengurangi Angka Kemiskinan Secara Terfokus dan Terkoordinasi

Jumlah penduduk yang tergolong miskin akan ditekan hingga mencapai hanya 8% dari

total jumlah penduduk. Ini akan dilakukan melalui kebijakan dan program sebagai

berikut:

a. Menyusun peta kantong-kantong wilayah kemiskinan. Dalam setiap kantong wilayah,

jumlah penduduk yang tergolong miskin akan diidentifikasi, baik jenis pekerjaan

maupun tingkat pendapatan mereka, sehingga penentuan kegiatan pengentasan

kemiskinan bagi penduduk dengan jenis lapangan kerja yang berbeda dapat lebih

mudah dirumuskan secara lebih terfokus;

b. Mempertajam jenis kegiatan pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh SKPD

yang berbeda, sehingga kemungkinan tumpang-tindih kegiatan dapat dicegah. Ini

mencakup upaya meningkatkan kadar koordinasi kelembagaan antar SKPD yang

melaksanakan kegiatan pengentasan kemiskinan sesuai bidang kewenangan masing-

masing SKPD;

c. Mengutamakan penyediaan layanan kesehatan, pendidikan serta jenis layanan akta

catatan sipil kepada penduduk yang tergolong miskin, sehingga bagian dari

pendapatan mereka yang terbatas dapat digunakan untuk keperluan lainnya.

3. Mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat pengangguran terjadi karena adanya kesenjangan antar bidang pembangunan

dan kesenjangan antar bagian wilayah kecamatan. Hingga sejauh ini, pertumbuhan

pembangunan lebih terkonsentrasi di wilayah Pasirpengaraian, yang berkedudukan

sebagai ibukota kabupaten. Wilayah kecamatan lainnya berkembang dengan tingkat

pertumbuhan yang lebih rendah daripada tingkat pertumbuhan di Pasir Pengaraian.

Selain itu, kesenjangan pertumbuhan juga terjadi antar bidang pembangunan. Sektor

usaha ekonomi, terutama perdagangan eceran, berkembang dengan tingkat

pertumbuhan yang lebih tinggi. Pada bidang pertanian, tingkat pertumbuhan tertinggi

terjadi pada bidang perkebunan, terutama karet dan kelapa sawit. Namun sejak 5 tahun

terakhir, harga jual karet dan tandan buah segar kelapa sawit menurun secara

signifikan, sehingga mempengaruhi tingkat pendapatan petani dan pengusaha kelapa

sawit dan karet. Sebagai implikasinya, kegiatan ekonomi daerah dan peredaran uang

mengalami penurunan, karena belanja petani dan pengusaha karet menurun.

Penciptaan lapangan kerja baru juga mengalami penurunan.

Untuk mengatasi permasalahan pengangguran terbuka ini, pemerintah daerah akan

melakukan pembinaan terhadap pelaku ekonomi bidang pertanian, termasuk petani dan

pengusaha karet dan kelapa sawit, agar pertumbuhan bidang perkebunan kelapa sawit

dan karet dapat pulih kembali sebagai sektor unggulan ekonomi daerah.

Selain itu, kegiatan pelatihan untuk para pencari kerja juga akan ditingkatkan, terutama

pada bidanag keahlian dan keterampilan yang banyak yang diperlukan oleh sektor

usaha. Selanjutnya, bidang perizinan dan non perizinan juga akan disederhanakan,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 151

Page 173: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

sehingga setiap calon pelaku kegiatan ekonomi kerakyatan dapat mengurus seluruh

dokumen yang diperlukan untuk membuka dan/atau melebarkan usaha usaha dapat

diperoleh denngan cara yang mudah pada satu atap pelayanan perizinan terpadu.

4. Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan

Prasarana jalan dan jembatan, termasuk sarana transportasi lokal antar kecamatan di

dalam wilayah kabupaten, adalah bagian terpenting dari kehidupan perekonomian

daerah. Angkutan orang dan barang antar desa dan antar kecamatan akaan

ditingkatkan. Perbaikan jalan dan jembatan serta ketersediaan angkutan orang dan

barang dapat memperpendek waktu pengiriman barang dan hasil produksi pertanian dari

desa ke pusat-pusat pemasaran di kawasan perkotaan. Jalan dan jembatan yang akan

mendapat prioritas adalah jalan penghubung antar kecamatan serta jalan dan jembatan

pada desa-desa tertentu yang bersifat strategis.

Selain membuka isolasi daerah dengan cara pembangunan jalan dan jembatan serta

peningkatan mutu transportasi lokal, pemerintah daerah juga akan meningkatkan

cakupan layanan air bersih dan listrik perkotaan dan perdesaan. Fasilitas layanan air

bersih dan listrik diprioritas untuk keluarga yang bermukim di wilayah perdesaan serta

keluarga yang tergolong kurang mampu di kawasan perkotaan.

5. Peningkatan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata

Pariwisata adalah sektor ekonomi yang mengandung muatan lintas substansi. Kabupaten

Rokan Hulu memiliki berbagai jenis kawasan dan fasilitas yang dapat diolah sebagai

obyek wisata yang unik. Selain obyek wisata alam, di Kabupaten Rokan Hulu juga dapat

dikembangkan obyek wisata buatan, terutama obyek wisata religi. Pada obyek wisata

alam, akan dikembangkan pusat-pusat rekreasi lokal yang dapat dinikmati oleh para

keluarga dari seluruh kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu dan keluarga dari kabupaten

yang bertetangga.

Pada obyek wisata religi, akan dikembangkan pusat-pusat wisata rohaniah, dimana

selain berdarma wisata, para pelancong juga dapat menyaksikan kemegahan bangunan

fisik dan keasrian tata lingkungan yang mengitari Mesjid Raya Kabupaten Rokan Hulu.

Jumlah wisatawan religi meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Potensi wisata

religi adalah sangat besar, karena mayoritas penduduk Kabupaten Rokan Hulu adalah

muslim dan sebagai muslim, mereka tergolong sebagai muslim yang sholeh dan taat pada

ajaran agama Islam, serta selalu merindukan penjelasan, informasi dan pengajaran

agama Islam langsung dari para imam dan pengurus Mesjid Raya Rokan Hulu.

Di sekitar kawasan Mesjid Raya, akan dikembangkan obyek wisata kuliner. Selain untuk

melayani kebutuhan makan dan minum para wisatawan, maka wisata kuliner juga

berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan sektor pertanian, perkebunan, perikanan

dan peternakan. Disamping itu, seluruh komponen dari pengembangan obyek wisata

lokal Kabupaten Rokan Hulu juga dapat berfungsi sebagai alat untuk:

a. Menciptakan lapangan kerja baru;

b. Mengembangkan keragaman ekonomi kerakyataan yang bersifat kreatif;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 152

Page 174: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

c. Mengembangkan budaya Melayu dan menjadikannya sebagai wahana bagi terciptanya

hubungan antar pemangku budaya yang berbeda dalam satu wadah yang sama, yakni

Kabupaten Rokan Hulu;

d. Mengembangkan obyek wisata secara kreatif dapat menjelmakan Kabupaten Rokan

Hulu sebagai miniatur Indonesia Indah di Provinsi Riau. Seluruh etnik yang berasal

dari semua daerah di NKRI sudah terwakili di dalam totalitas masyarakat Kabupaten

Rokan Hulu;

e. Mengembangkan industri kerakyatan berskala kecil dan/atau rumahtangga, terutama

industri cenderamata dan oleh-oleh berupa penganan khas kultur Melayu Riau;

f. Mendorong tumbuhnya sektor transportasi lokal, baik angkutan orang maupun

angkutan barang, antara Kabupaten Rokan Hulu ke Kabupaten lain di wilayah

Provinsi Riau dan ke provinsi yang bertetangga.

6. Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Masih terdapat penduduk dengan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan sosial yang

terbatas. Sehubungan dengan itu, program yang berorientasi pada pemenuhan

kebutuhan dasar penduduk akan digalakkan. Ini mencakup program pada bidang

pendidilan dasar dan sekolah menengah kejuruan, pelayanan kesehatan yang ccepat

dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, mendorong tumbuhnya sektor ekonomi

kerakyatan, terutama pada sub-bidang pertanian tanaman pangan, perkebunan,

hortikultura, perikanan dan peternakan.

Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan akan ditingkatkan. Sistem administrasi

pelayanan kebutuhan dasar juga akan disederhanakan, ketersediaan tenaga para medis,

terutama di wilayah kecamatan dan perdesaan akan ditingkatkan. Hal yang sama

berlaku juga pada sektor pendidikan dasar. Rasio guru dengan murid pada setiap

sekolah akan didekatkan, sehingga murid dapat memperoleh perhatian dan pengajaran

dari guru dalam waktu yang sesuai dengan kebutuhan setiap murid. Peralatan berupa

alat bantu di sekolah, seperti kurikulum, akan terus disempurnakan. Alat peraga, buku,

mebeleur sekolah juga ditiingkatkan. Hal yang sama juga akan dilakukan pada bidang

kesehatan.

7. Peningkatan Kualitas dan cakupan Pelayanan Publik.

Pelayanan publik akan menjadi salah satu ikon dalam pelaksanaan pembangunan

sepanjang kurun waktu 2016-2021. Peningaktan pelayanan publik dilakukan bukan

hanya pada kualitas dari setiap jenis layanan, tetapi juga cakupannya. Untuk itu, sesuai

dengan hasil pemetaan Urusan Pemerintahan yang telah dilakukan dan mendapat

rekomendasi dari Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah Kabupaten

Rokan Hulu akan melakukan hal sebagai berikut:

a. Menata struktur organisasi dan tata kerja perangkat daerah sesuai dengan besaran

kewenangan pemerintah daerah, dengan pembagian yang cukup jelas diantara urusan

internal birokrasi pemerintah daerah dengan urusan pelayanan publik. Setiap SKPD

akan memfokuskan kinerjanya pada urusan pelayanan publik, dengan mengurangi

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 153

Page 175: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kegiatan yang kurang memberi pengaruh pada upaya pencapaian visi dan misi

pemerintah daerah;

b. Jenis pelayanan publik yang bersifat strategis akan dikoordinasikan pada SKPD

Pelayanan Perizinan Terpadu, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan hanya

pada satu pintu;

c. Kapasitas aparatur bidang pelayanan publik akan ditingkatkan, terutama dalam

mengoperasikan perangkat teknologi informasi. Secara berangsur-angsur, pelayanan

publik di Kabupaten Rokan Hulu akan disampaikan kepada masyarakat pengguna

melalui sistem on-line.

8. Kerukunan Hidup Beragama

Kabupaten Rokan Hulu adalah contoh penting tentang daerah dimana kerukunan hidup

beragama sudah mencapai tingkat yang sangat dewasa. Seluruh penganut agama yang

berbeda ada di Kabupaten Rokan Hulu. Semua jenis rumah ibadah dari agama yang

berbeda juga ada di daerah ini. Kegiatan ritual dan hari besar keagamaan dirayakan oleh

setiap komunitas penganut agama yang berbeda alam suasana penuh kekeluargaan.

Konflik sosial antar ummat yang menganut agama yang berbeda hampir tidak pernah

terjadi.

Namun demikian, kewaspadaan tetap harus ditegakkan. Di tengah-tengah komunitas

penganut agama semua agama, terdapat segmen yang pemikirannya sudah sangat

dewasa dan terbuka. Tetapi perkembangan teknologi informasi dapat membuyarkan

kerukunan yang sudah terbina hanya karena provokasi yang disampaikan secara

berantai melalui perangkat komunikasi. Sehubungan dengan itu, Pemerintah Daerah

Rokan Hulu akan terus menggalakkan kegiatan yang bertujuan untuk semakin

memperkokoh sendi-sendi kerukunan antar ummat beragama, keakraban sosial dan

komunikasi sosial politik dalam rangka membina ketentraman dan ketertiban serta

suasan kehidupan kemasyarakatan yang penuh dengan semangat kekeluargaan.

9. Pemberdayaan Masyarakat

Dengan terbitnya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan UU Nomor 23 tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, maka pola-pola pembinaan kehidupan pemerintahan,

kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah pedesaan akan mengalami

revitalisasi yang sangat mendasar. Fokus UU Nomor 6 tahun 2014 adalah tentang Desa,

yakni wilayah jurisdiksi bagian dari setiap kecamatan, termasuk di dalamnya aspek

pemerintahan desa dan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa, infrastruktur

perdesaan, Badan Usaha Milik Desa serta keseluruhan kegiatan sosial dan ekonomi desa.

Sehubungan dengan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu akan melakukan

penataan struktur organisasi dan tata kerja seluruh SKPD. Badan Pemberdayaan

Masyarakat akan diubah menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat. Kepada Desa,

pemerintah menyalurkan Dana Desa, yang diprioritaskan untuk kegiatan pembangunan

dan pemeliharaan infrastruktur desa, perekonomian desa serta pemberdayaan

masyarakat. Pemerintah Daerah Rokan Hulu menyediakan Alokasi Dana Desa pada

setiap tahun anggaran, yang peruntukannya dialokasikan antara lain untuk penyediaan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 154

Page 176: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa termasuk untuk para anggota Badan

Permusyawaratan Desa. Dengan mengelola anggaran yang lebih besar, maka kepala desa

dan seluruh perangkat desa membutuhkan pembinaan yang lebih komprehensif.

Penyiapasetiap desa akan diberikan fasilitasi berupa pelatihan dan pembinaan

penyusunan rencana kegiatan sampai dengan akuntansi pelaporan atas penggunaan

anggaran. Semua ini dimaksudkan agar seluruh anggaran yang disalurkan dapat

dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan umum dan berkah anggaran yang

membesar tidak berubah menjadi masalah.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 155

Page 177: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

Bab ini menjelaskan dan menguraikan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih, sebagai landasan perumusan rumusan tujuan dan sasaran dengan

memperhatikan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, yang tertuju pada arah

kebijakan pembangunan jangka panjang daerah pada periode berkenaan yang ditetapkan dalam

RPJPD. Mengingat visi, misi, dan program Kepala Daerah merupakan hasil proses politik

terpilihnya Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung oleh masyarakat, maka visi,

misi, dan program Kepala Daerah dan Kepala Daerah terpilih, dijadikan sebagai substansi dan

rujukan utama penyusunan RPJMD. Namun demikian, demi mendapatkan dokumen

perencanaan yang baik, manageable, dan selaras dengan manajemen pemerintahan daerah, maka

visi dan misi tersebut perlu dikembangkan dan dijabarkan sesuai prinsip perencanaan

pembangunan daerah, agar tujuan dan sasaran pembangunan selama 5 (lima) tahun dapat

dijabarkan secara efektif dalam mencapai tujuan utama pembangunan daerah.

5.1. Visi

Visi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode Tahun 2016-

2021, yaitu:

“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan

Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan

Agamis yang Harmonis dan Berbudaya”

Visi pembangunan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 ini menjadi arah cita-cita

bagi pembangunan yang secara sistematis bagi penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap

pemangku kepentingan pembangunan Kabupaten Rokan Hulu. Penjelasan dari visi tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang sejahtera ditandai dengan terwujudnya

peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui peningkatan pembangunan ekonomi,

peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan.

b. Masyarakat yang agamis bermakna bahwa masyarakat Kabupaten Rokan Hulu

menjalankan kehidupannya dalam kemuliaan akhlak, keluhuran budi pekerti, iman dan

taqwa, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dalam tatanan kehidupan yang madani.

c. Masyarakat yang harmonis dengan mengedepankansemangat demokratis dan

menjunjung tinggi nilai hak-hak asasi manusia serta bekerja sama membangun ikatan

sosial dan solidaritas untuk mencapai kebaikan bersama.

d. Masyarakatyang berbudaya masyarakat Rokan Hulu yang berperilaku baik, bermoral dan

sopan santun serta menjalankan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan hukum

yang berlaku.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 156

Page 178: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Pembukaan UUD 1945 secara tegas menyatakan bahwa Indonesia yang sejahtera

merupakan tujuan akhir dari pembentukan negara Indonesia. Kesejahteraan rakyat tidak hanya

diukur secara material, tetapi jugarohani yang memungkinkan rakyat Indonesia menjadi manusia

yang utuh dalam mengejar cita-citanya yang ideal, dan berpartisipasi dalam proses pembangunan

secara kreatif, inovatif dan konstruktif. Perwujudan Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang

sejahtera mengandung pengertian yang dalam dan luas, mencakup keadaan yang mencukupi dan

memiliki kemampuan bertahan dalam mengatasi gejolak yang terjadi, baik dari luar maupun dari

dalam.

Visi diatas menempatkan masyarakat Rokan Hulu sebagai subjek dan sekaligus objek

pembangunan, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berperan sebagai fasilitator dan

dinamisator pembangunan. Visi yang ditetapkan merupakan keinginan masyarakat Rokan Hulu

yang memusatkan pada isu dan permasalahan utama daerah, sehingga pemerintahan dan

pembangunan daerah dapat beroperasi dan terselenggara secara efektif, efesien dan

berkelanjutan serta dapat terjamin eksistensi daerah di masa depan.

5.2. Misi

Misi pembangunan Kabupaten Rokan Hulu merupakan bagian awal dari proses menuju

pencapaian visi di atas. Dalam menjalankan misinya, Kabupaten Rokan Hulu tidak dapat terlepas

dari pengaruh kondisi regional dan pengaruh global. Krisis dan gejolak harga pangan dan energi

serta krisis ekonomi global yang terjadi dan belum pulih sepenuhnya hingga saat ini. Ekonomi

kita mengalami kontraksi yang disebabkan rusaknya lembaga-lembaga keuangan yang pada

akhirnya telah mempengaruhi secara negatif kegiatan ekonomi riil dan perdagangan seluruh

daerah di Indonesia. Pada akhirnya tingkat kesejahteraan masyarakat juga mengalami

penurunan, dan target penurunan kemiskinan akan mengalami hambatan.

Upaya Kabupaten Rokan Hulu memperbaiki kesejahteraan rakyat pada periode 2016 –

2021 masih akan dibayangi oleh kondisi krisis ekonomi global dan agenda perubahan iklim.

Kabupaten Rokan Hulu memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi,

dengan asumsi perekonomian global tidak akan mengalami pemburukan dalam periode yang

akan datang. Stabilitas sektor keuangan dunia dan ekonomi makro negara yang sudah pulih,

serta harga komoditas pangan dan energi menyesuaikan secara bertahap dan tidak mengalami

gejolak tajam. Tentunya hal ini menjadi peluang untuk dijadikan dasar pengembangan ekonomi

Kabupaten Rokan Hulu.

Misi Kabupaten Rokan Hulu 2016-2021 diarahkan untuk mewujudkan Kabupaten Rokan

Hulu yang sejahtera, agamis harmonis dan berbudaya. Usaha-usaha perwujudan visi Kabupaten

Rokan Hulu dijabarkan dalam misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan pada masyarakat

pedesaan dan mendorong berkembangnya investasi untuk pengentasan kemiskinan

sehingga terwujud keseimbangan pembangunan antara kecamatan dan desa serta antar

kelompok masyarakat;

2. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia cerdas dan sehat dilandasi keimanan dan

ketakwaan;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 157

Page 179: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3. Mewujudkan ketersediaan infrastruktur jalan dari desa ke kota guna membuka bagi

peningkatan aksebilitas produksi perekonomian masyarakat pedesaan;

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa melalui

penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan;

5. Mewujudkan kehidupan beragama sebagai landasan budaya saling menghormati antar

etnik dan agama yang berbeda sehingga tercipta keamanan dan ketentraman.

5.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi

dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi

dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Di sini, visi dan

misi sangat penting agar proses penyusunan tujuan dan sasaran memenuhi syarat supaya

selaras dengan sasaran pokok RPJPD. Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu

tahap perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki kritikal poin dalam penyusunan

RPJMD.

Permasalahan dan tuntutan pembangunan yang dihadapi akan bertambah banyak,

sedangkan kemampuan dan sumber daya pembangunan yang tersedia cenderung terbatas.

Pemerintah harus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi

tuntutan yang tidak terbatas dengan membuat pilihan dalam bentuk skala prioritas. Dalam

menentukan pilihan tersebut, pemerintah bersikap realistis, dengan tidak membuat sasaran-

sasaran yang sejak semula disadari tidak bisa dipenuhi.

Berikut keterkaitan antara visi, misi dengan tujuan dan sasaran, program dan kegaiatan

yang secara totalitas menjadi arsitektur kinerja pembangunan daerah, dapat digambarkan

sebagai berikut:

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 158

Page 180: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 152 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah

Kabupaten Rokan Hulu

VISI “BERTEKAT MEWUJUDKAN KABUPATEN ROKAN HULU SEJAHTERA MELALUI PENINGKATAN PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN, PENDIDIKAN, INFRASTRUKTUR,

KESEHATAN DAN KEHIDUPAN AGAMIS YANG HARMONIS DAN BERBUDAYA”

MISI PERTAMA MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN EKONOMI YANG BERBASIS KERAKYATAN PADA MASYARAKAT PEDESAAN DAN MENDORONG BERKEMBANGNYA INVESTASI UNTUK

PENGENTASAN KEMISKINAN SEHINGGA TERWUJUD KESEIMBANGAN PEMBANGUNAN ANTARA KECAMATAN DAN DESA SERTA ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

Menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan, dan menurunkan pengangguran

Menurunnya tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan

Persentase Penduduk Miskin 9,35 9,10 8,67 8,34 8,00

PDRB Per Kapita (Rp.juta) 50,17 52,14 54,11 56,08 58,05

Pertumbuhan PDRB (%) 6,93 7,10 7,28 7,39 7,66

Meningkatnya pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pengerahan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Jumlah pemberdayaan fakir miskin,KAT dan PMKS lainnya

20.417 orang 20.417 orang 20.417 orang 20.417 orang 20.417 orang

Menurunnya tingkat pengangguran

Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

6,50 5,80 5,10 4,40 3,70

Meningkatkan produksi dan

Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor

Jumlah produktivitas padi 33,29 41,52 42,86 44,28 45,80

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 159

Page 181: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

produktivitas pertanian

pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan

(kw/ha)

Jumlah produktivitas palawija (kw/ha)

38,29 38,65 38,86 39,37 39,45

Jumlah produksi padi (ton) 50.460,71 65.809,00 70.962,00 76.692,00 83.071,00

Jumlah produksi palawija (ton) 21.777,12 23.441,23 25.142,42 25.551,13 26.944,35

Jumlah peningkatan pendapatan petani (rupiah)

Rp.18 juta/ tahun

Rp.19 juta/ tahun

Rp.20 juta/ tahun

Rp.20 juta/ tahun

Rp.21 juta/ tahun

Jumlah rumah tangga petani ikan dan peternak

77.945 RTP 81.842 RTP 85.934 RTP 90.231 RTP 94.743 RTP

Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta keamanan pangan daerah

Jumlah ketersediaan beras kg/kap/tahun

135,50 137,30 138,50 139,00 139,50

Persentase penurunan KK rawan pangan

- 15,65 persen 24,33 persen 20 persen 20 persen

Jumlah capaian skor pola pangan harapan

78,00 79,00 80,00 81,00 82,00

Jumlah konsumsi protein hewani asal ikan (kg/kapita/tahun)

36,00 kg/kapita/

tahun

36,40 kg/kapita/

tahun

36,80 kg/kapita/

tahun

37,20 kg/kapita/

tahun

37,70 kg/kapita/

tahun

Mengembangkan agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian

Meningkatnya usaha agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian

Luas areal tanam dan panen buah-buahan

Tanam 20.000 batang 15.000 batang 15.000 batang 15.000 batang 15.000 batang

Panen 20.000 batang 15.000 batang 15.000 batang 15.000 batang 15.000 batang

Luas areal tanam dan panen

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 160

Page 182: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

biofarmaka

Tanam 4 ha 4 ha 4 ha 4 ha 4 ha

Panen 4 ha 4 ha 4 ha 4 ha 4 ha

Luas areal tanam dan panen tanaman hias

Tanam 1 ha 1 ha 1 ha 1 ha 1 ha

Panen 1 ha 1 ha 1 ha 1 ha 1 ha

Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran

Tanam 15 ha 15 ha 15 ha 15 ha 15 ha

Panen 15 ha 15 ha 15 ha 15 ha 15 ha

Mengembangkan pariwisata unggulan dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah

Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata

Jumlah lokasi objek wisata unggulan Rokan Hulu yang ditata

6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi

Peningkatan kunjungan wisatawan

Jumlah kunjungan wisatawan 304.197 orang 334.616 orang 368.077 orang 404.884 orang 890.745 orang

Meningkatkan kualitas koperasi, daya saing industri kecil dan menengah

Berkembangnya industri kecil dan menengah

Jumlah peningkatan unit usaha industri

758 unit usaha 795 unit usaha 834 unit usaha 875 unit usaha 918 unit usaha

Jumlah IKM yang bermutu 20 IKM 20 IKM 25 IKM 30 IKM 35 IKM

Meningkatnya kuantitas dan kualitas koperasi

Persentase koperasi aktif 59,16% (197/333)

61,64% (207/338)

63,27% (217/343)

65,23% (227/348)

69,97% (247/353)

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 161

Page 183: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)

Jumlah koperasi yang sehat 100 koperasi 110 koperasi 120 koperasi 130 koperasi 140 koperasi

Jumlah koperasi yang berkualitas

99 koperasi 109 koperasi 119 koperasi 129 koperasi 139 koperasi

Jumlah koperasi yang tumbuh 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi

Meningkatkan peran sektor perdagangan dalam perekonomian daerah

Meningkatnya produktivitas sektor perdagangan

Persentase pasar rakyat yang berkondisi baik

500 alat UTTP 600 alat UTTP 650 alat UTTP 700 alat UTTP 750 alat UTTP

Meningkatkan iklim investasi yang kondusif

Meningkatnya nilai investasi

Jumlah realisasi investasi PMA/PMDN di Rokan Hulu

Rp 821.751.608.420 Rp 838.186.640.589 Rp 854.950.373.401 Rp 889.940.368.487 Rp 907.280.175.857

Jumlah izin penanaman modal yang diterbitkan

12 izin 14 izin 16 izin 18 izin 20 izin

Meningkatkan kualitas penataan ruang

Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan

Jumlah dokumen tata ruang yang disusun

2 dokumen 6 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 1 dokumen

Jumlah dokumen pengendalian pemanfaatan ruang

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

Membaiknya indeks kualitas lingkungan hidup daerah

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dipantau kualitas air dan air limbah

70 usaha dan/atau kegiatan

75 usaha dan/atau kegiatan

80 usaha dan/atau kegiatan

81 usaha dan/atau kegiatan

85 usaha dan/atau kegiatan

Jumlah AMDAL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 162

Page 184: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah kejadian kebakaran hutan di Kawasan Tahura

10 kejadian 8 kejadian 6 kejadian 4 kejadian 2 kejadian

Jumlah kasus lingkungan yang dapat diselesaikan

4 kasus 3 kasus 3 kasus 3 kasus 3 kasus

Meningkatkan kemandirian desa melalui pemberdayaan masyarakat

Meningkatnya status desa

Jumlah unit usaha pada Badan Usaha Milik Desa yang difasilitasi

147 Bumdesa 147 Bumdesa 147 Bumdesa 147 Bumdesa 147 Bumdesa

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan kawasan perdesaan secara partisipatif

Meningkatnya layanan pembangunan kawasan perdesaan

Jumlah wilayah transmigrasi yang dibina dan dikembangkan

3 UPT 22 UPT 10 UPT 10 UPT 10 UPT

MISI KEDUA MEWUJUDKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA CERDAS DAN SEHAT DILANDASI KEIMANAN DAN KETAKWAAN

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

Mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan dan efisien

Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas pendidikan

Angka partisipasi kasar seluruh jenjang pendidikan

SD/MI 117,80 persen 118,90 persen 119,10 persen 120,10 persen 121,20 persen

SMP/MTs 107,00 persen 108,00 persen 109,00 persen 110,00 persen 111,00 persen

Angka partisipasi murni seluruh jenjang pendidikan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 163

Page 185: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

SD/MI 99,88 persen 99,89 persen 99,90 persen 99,95 persen 100,00 persen

SMP/MTs 97,80 persen 98,30 persen 98,80 persen 99,50 persen 100,00 persen

Angka partisipasi sekolah seluruh jenjang pendidikan

SD/MI 100,50 persen 108,20 persen 115,60 persen 116,50 persen 118,40 persen

SMP/MTs 98,40 persen 99,80 persen 101,99 persen 102,80 persen 103,00 persen

Angka kelulusan seluruh jenjang pendidikan:

SD/MI 100,00 persen 100,00 persen 100,00 persen 100,00 persen 100,00 persen

SMP/MTs 100,00 persen 100,00 persen 100,00 persen 100,00 persen 100,00 persen

Angka mengulang seluruh jenjang pendidikan

SD/MI 0,05 persen 0,04 persen 0,03 persen 0,02 persen 0,01 persen

SMP/MTs 0,09 persen 0,07 persen 0,05 persen 0,02 persen 0,01 persen

Harapan Lama Sekolah (tahun) 12,44 12,46 12,49 12,51 12,54

Mewujudkan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau melalui pendekatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif

Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas kesehatan

Angka Harapan Hidup (tahun) 70 tahun 71 tahun 72 tahun 73 tahun 74 tahun

Angka Kematian Ibu (AKI)/per 100.000 KH)

10 10 9 9 8

Angka Kematian Bayi (AKB)/per 1.000 KH)

33 32 30 30 30

Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan

100% balita 100% balita 100% balita 100% balita 100% balita

Persentase balita gizi buruk (persen)

0,20 0,18 0,16 0,14 0,10

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 164

Page 186: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Persentase angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (success rate) minimal 85% sebesar 90%

84% 87% 90% 90% 90%

Persentase Incidence Rate (IR) DBD < 49 per 100.000 penduduk

30 28 26 24 22

Meningkatnya kualitas kehidupan perempuan, anak dan lansia

Terbangunnya perempuan, anak dan lansia yang berkualitas dan berdaya saing dalam pembangunan

Persentase keterwakilan perempuan di lembaga legislatif

11% 15% 20% 25% 30%

Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

10 kasus 9 kasus 8 kasus 6 kasus 4 kasus

Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga

Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga

Jumlah cabang olah raga yang dibina

10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang

MISI KETIGA MEWUJUDKAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR JALAN DARI DESA KE KOTA GUNA MEMBUKA BAGI PENINGKATAN AKSEBILITAS PRODUKSI PEREKONOMIAN

MASYARAKAT PEDESAAN

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

Menyediakan infrastruktur wilayah untuk membuka isolasi daerah dan mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya secara berkelanjutan

Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk mendukung lalu lintas orang, barang dan jasa

Jumlah panjang jalan yang dibangun

30 km 30 km 30 km 30 km 30 km

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 165

Page 187: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah panjang jembatan di bangun

60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit)

Jumlah panjang jalan yang ditingkatkan

55 km 55 km 55 km 55 km 55 km

Jumlah panjang jalan lingkungan pemukiman yang dibangun

26.000 meter 8.000 meter 9.000 meter 10.000 meter 11.000 meter

Jumlah panjang pemeliharaan jalan

125,5 km 150 km 150 km 150 km 150 km

Jumlah panjang pemeliharaan jembatan

100 m' 400 m' 400 m' 400 m' 400 m'

Persentase penurunan pelanggaran angkutan barang dan penumpang

5% 10% 15% 20% 25%

Tersedianya infrastruktur sumber daya air, drainase dan irigasi yang memadai untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air

Jumlah panjang turap/talud/ bronjong yang dibangun

1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m'

Jumlah pengembangan dan pengolahan jaringan irigasi rawa dan jaringan lainnya

837 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha

Jumlah panjang pembangunan normalisasi sungai

6.300 m' 20.000 m' 20.000 m' 20.000 m' 20.000 m'

Jumlah panjang pembangunan saluran drainase lingkungan pemukiman

20.200 meter 8000 meter 9.000 meter 9.500 meter 9.500 meter

Jumlah panjang pembangunan jaringan irigasi

1.021,36 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 1.750 m’

Jumlah perbaikan perumahan akibat bencana alam

2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 166

Page 188: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tersedianya sarana dan prasarana dasar permukiman (mencakup listrik, energi, persampahan, air bersih, air limbah, pemadam kebakaran, tempat pemakaman umum, pasar dan lain-lain)

Jumlah pembangunan pengolahan jaringan air bersih/air minum

2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit

Jumlah pembangunan perumahan murah dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah

40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit

Rasio Elektrifikasi (persentase) 65,80% 73,10% 80,40% 87,70% 95,00%

MISI KEEMPAT MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH DAN BERWIBAWA MELALUI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG ASPIRATIF,

PARTISIPATIF DAN TRANSPARAN

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik

Meningkatnya perencanaan yang partisipatif dan akuntabel

Jumlah dokumen perencanaan yang disusun tepat waktu

9 dokumen 10 dokumen 10 dokumen 9 dokumen 56 dokumen

Persentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD

95 persen 96 persen 97 persen 98 persen 99 persen

Persentase keselarasan KUA PPAS terhadap RKPD

94 persen 95 persen 96 persen 97 persen 98 persen

Persentase pelaksanaan program kegiatan RPJMD ke dalam RKPD

90 persen 91 persen 92 persen 93 persen 94 persen

Persentase usulan musrenbang yang terakomodir didalam

30 persen 35 persen 40 persen 45 persen 50 persen

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 167

Page 189: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dokumen penganggaran

Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

Persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

7,72% 7,73% 7,94% 8,27% 8,48%

Persentase peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan daerah

0,50% 0,70% 0,80% 0,90% 1,00%

Persentase bagi hasil pajak pusat terhadap APBD

4% 5% 6% 7% 8%

Opini BPK dan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah

WTP WTP WTP WTP WTP

Penyusunan APBD tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu

Meningkatnya kapasitas pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan

Peningkatan level kapabilitas APIP

Level 2 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Nilai akuntabilitas CC CC B B BB

Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa)

Persentase paket unit layanan pengadaan yang dilelang menggunakan system LPSE

90% 90% 95% 95% 95%

Nilai Indeks kepuasan masyarakat

83,38 persen 83,44 persen 83,48 persen 83,52 persen 83,56 persen

Meningkatnya kompetensi aparatur

Jumlah aparatur berdasarkan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, D1/D2, D3, D4/S1, S2/S3)

SD 46 orang 46 orang 44 orang 43 orang 41 orang

SMP 55 orang 55 orang 57 orang 55 orang 57 orang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 168

Page 190: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

SMA 1.385 orang 1.385 orang 1.381 orang 1.380 orang 1.380 orang

D.I 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang

D.II 770 orang 770 orang 770 orang 768 orang 768 orang

D.III 430 orang 429 orang 429 orang 429 orang 429 orang

DIV/S1 3.446 orang 3.447 orang 3.447 orang 3.453 orang 3.453 orang

S2 195 orang 195 orang 197 orang 197 orang 196 orang

S3 0 orang 0 orang 2 orang 2 orang 2 orang

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat pengembangan karir dan tugas belajar bagi Pegawai Negeri Sipil

DiklatPim II 2 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang

DiklatPim III 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang

DiklatPim IV 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang

Tugas Belajar 3 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang

Persentase jumlah pegawai yang memenuhi aturan yang berlaku

98,75% 98,85% 99,15% 99,25% 99,45%

Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif

Skor LPPD 3,25 3,42 3,62 3,83 3,94

Terselenggaranya dukungan pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD

Persentase pengaduan (aspirasi) yang disampaikan masyarakat melalui Sekretariat DPRD diterima tepat waktu dan ditindaklanjuti oleh DPRD

85 persen 85 persen 80 persen 75 persen 85 persen

Jumlah rancangan peraturan yang dibahas DPRD menjadi Peraturan Daerah

13 perda 13 perda 10 perda 10 perda 13 perda

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 169

Page 191: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berbasis teknologi Informasi

Tingkat pemanfaatan publik terhadap berbagai saluran komunikasi informasi dan media massa yang digunakan oleh pemerintah daerah

3,0 3,5 4.0 4.5 5.0

Persentase pemanfaatan layanan publik administratif berbasis TIK

39,55% 43,63% 47,7% 51,77% 55,85%

Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

Jumlah penduduk yang memiliki KK

143.127 KK atau 100%

145.367 KK atau 100%

147.914 KK atau 100%

150.850 KK atau 100%

154.056 KK atau 100%

Jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP-el

53.527 orang. atau 100%

11.723 orang atau 100%

11.946 orang atau 100%

12.203 orang atau 100%

12.484 orang atau 100%

Jumlah penduduk yang memiliki KTP-el

11.527 orang. atau 100%

11.553 orang atau 100%

11.580 orang atau 100%

11.614 orang atau 100%

11.638 orang atau 100%

Meningkatnya layanan penanganan masalah pertanahan

Jumlah penyelesaian konflik pertanahan

10 konflik 10 konflik 10 konflik 10 konflik 10 konflik

Jumlah panjang tapal batas daerah yang ditetapkan

85 pilar 85 pilar 85 pilar 85 pilar 85 pilar

Meningkatnya kesiapsiagaan dan kerjasama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana

Jumlah aparatur pemerintah/ dunia usaha, masyarakat yang siap siaga terhadap bahaya kebakaran

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 80 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

Jumlah perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial

30 unit 13 unit 70 unit 70 unit 70 unit

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 170

Page 192: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Meningkatnya layanan tramtibumlinmas

Jumlah angka konflik 6 konflik 5 konflik 4 konflik 3 konflik 2 konflik

Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat

3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali

Jumlah pembinaan politik daerah

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

Jumlah penurunan volume penyakit masyarakat

81 kali 91 kali 101 kali 111 kali 121 kali

Meningkatnya tertib kearsipan daerah

Jumlah SKPD yang mengelola arsip statis dan dinamis yang utuh, autentik dan handal.

17 SKPD 20 SKPD 24 SKPD 27 SKPD 29 SKPD

Jumlah instansi yang menyerahkan dokumen/ arsip in aktif ke lembaga kearsipan

5 SKPD 5 SKPD 6 SKPD 6 SKPD 7 SKPD

Meningkatnya layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat

Jumlah dokumen statistik daerah yang tersedia

4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen

MISI KELIMA MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERAGAMA SEBAGAI LANDASAN BUDAYA SALING MENGHORMATI ANTAR ETNIK DAN AGAMA YANG BERBEDA

SEHINGGA TERCIPTA KEAMANAN DAN KETENTRAMAN

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia

Meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan berbudaya

Jumlah ajang bagi masyarakat seni untuk mengekspresikan diri

- Jumlah festival budaya yang di laksanakan

4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 171

Page 193: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

- Jumlah event budaya yang di ikuti

4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

- Jumlah event kesenian yang dilaksanakan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

Jumlah pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten dan Provinsi

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

Jumlah hari- hari besar Islam tingkat Kabupaten yang diperingati

3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 172

Page 194: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang

bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan

efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai

sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.

Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga semua

program yang mendukung dan menciptakan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat

dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas

birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi. Arah kebijakan

pembangunan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk jangka menengah adalah

merupakan arah bagi SKPD maupun lintas SKPD dalam merumuskan kebijakan guna

mencapai kinerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kabupaten Rokan Hulu sampai saat ini masih terus berkembang di berbagai sektor,

namun demikian perkembangannya dinilai masih lamban terutama pembangunan

infrastruktur, salah satu kendalanya antara lain menyangkut minimnya anggaran. Kalau

hanya berharap dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten,

memang sangat berat, karena dana yang ada, tidak sebanding dengan kebutuhan. Alhasil

butuh waktu lama untuk sebuah pembangunan. Sementara untuk mendapatkan suntikan

dana dari APBD Provinsi atau APBN, sangat sulit. Dalam waktu lima tahun ke depan strategi

umum yang diharapkan akan memacu mempercepat pembangunan Rokan Hulu yaitu

“STRATEGI PEMBANGUNAN DALAM KAWASAN dengan motto MEMBANGUN DESA MENATA

KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU”.

a. Membangun Desa

Secara administrasi, Kabupaten Rokan Hulu kini terbagi dalam 16 Kecamatan, dan

147 desa dan 6 kelurahan. Secara umum, permasalahan di pedesaaan hampir sama di

banyak daerah di Indonesia, termasuk juga di Rokan Hulu. Untuk itu diperlukan

berbagai kebijakan strategis pro desa. Tujuannya, jika desa maju dan berkembang, maka

perkotaan akan semakin kuat. Permasalahan desa yang beragam dari tahun ke tahun

memang belum mampu terpecahkan secara optimal di Rokan Hulu.

Permasalahan yang dimaksud, di antaranya:

1. Masih banyak daerah terisolir, yang ditandai di beberapa daerah, akses jalan dan

jembatan, belum terhubung dengan baik;

2. Jangkauan listrik masih sangat terbatas;

3. Pelayanan kesehatan belum maksimal;

4. Sarana pendidikan belum merata untuk semua jenjang pendidikan formal;

5. Dukungan anggaran pendidikan bagi masyarakat kurang mampu juga masih

belum maksimal;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 173

Page 195: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

6. Pengangguran dan kemiskinan relatif masih tinggi;

7. Sumber-sumber modal, baik koperasi, perbankan, atau lembaga keuangan

lainnya masih sulit dijangkau.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, akan dilakukan berbagai langkah

strategis, yaitu antara lain:

1. Pemerataan pembangunan di semua sektor, terutama infrastruktur;

2. Menekan angka pengangguran dan kemiskinan;

3. Berbagai pelayanan terus diperkuat, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan,

administrasi pemerintah, hukum dan lainnya;

4. Membangun karakter masyarakat yang religius.

b. Menata Kota

Keterkaitan antara desa-desa dengan Ibukota Kecamatan sebagai pusat pertumbuhan

akan terus ditingkatkan, maka dengan sendirinya pungsi Ibukota Kecamatan akan semakin

kuat sebagai pusat aktivitas ekonomi. Untuk itu akan dilakukan beberapa kebijakan seperti:

1. Berbagai fasilitas pemerintah akan terus dicukupi secara proporsional, seperti

perkantoran, rumah sakit, sekolah unggulan, infrastruktur jalan, listrik dan fasilitas

pendukung lainnya. Sehingga kota menjadi tujuan menarik untuk memenuhi berbagai

kebutuhan masyarakat, termasuk masyarakat desa;

2. Pembangunan gedung-gedung, baik milik swasta maupun pemerintah harus

dikendalikan dan ditata agar lebih terintegrasi dengan berbagai fungsi publik;

3. Mulai menggagas manajemen transportasi publik yang terintergasi antar wilayah;

4. Membangun taman kota atau kawasan ruang terbuka hijau di setiap wilayah kota,

yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi atau bersosialisasi dengan

masyarakat lainnya dengan nyaman.

c. Kawasan Pembangunan

Kabupaten Rokan Hulu secara geografis terletak pada posisi yang strategis, yaitu persis

berada di tengah berberapa daerah yang memiliki berbagai potensi unggulan, seperti:

1. Kota Dumai, dengan potensi (a) Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone), (b)

Terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak, (c) Gerbang ekspor minyak

Indonesia, (d) Pelabuhan internasional;

2. Kabupaten Bengkalis, dengan potensi (a) Penghasil minyak bumi, (b) Pelabuhan

internasional, (c) Objek Wisata Pantai Pasir Panjang di Pulau Rupat;

3. Kabupaten Rokan Hilir, dengan potensi (a) Perkebunan sawit cukup luas, (b) Objek

Wisata Ritual Bakar Tongkang, (c) Keindahan alam Pulau Jemur, (d) Penghasil minyak

bumi;

4. Kabupaten Siak, dengan potensi (a) Objek Wisata Budaya Istana Siak Sri Indrapura, (b)

Perusahaan Pulp and Paper Indah Kiat di Perawang, (c) Penghasil minyak bumi, (d)

Perkebunan sawit cukup luas;

5. Kabupaten Kampar, dengan potensi (a) Objek Wisata Candi Muara Takus, (b) Bandara

Internasional SSK II (dalam proses), (c) PLTA Koto Panjang;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 174

Page 196: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

6. Kota Pekanbaru, dengan potensi (a) Ibukota Pemerintah Provinsi Riau, (b) Pusat wisata

belanja, (c) Pusat pendidikan;

7. Provinsi Sumatera Utara, dengan potensi (a) Objek Wisata Danau Toba yang sangat

dikenal oleh masyarakat Riau, (b) Penghasil perkebunan yang banyak dipasok ke Riau,

(c) Pusat pendidikan;

8. Provinsi Sumatera Barat, dengan potensi (a) Memiliki sejumlah objek wisata menarik,

(b) Penghasil perkebunan yang banyak dipasok ke Riau, (c) Pusat pendidikan.

Dengan segala potensi dan keunggulan masing-masing daerah ini, maka daerah yang satu

dengan daerah lainnya, akan ada saling ketergantungan. Misalnya Sumatera Utara (terutama

Kabupaten Padang Lawas yang langsung bersepadan dengan Rokan Hulu mungkin akan

berkepentingan dengan Dumai sebagai daerah Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone) atau

dengan Pelabuhan Internasional yang ada di Dumai. Maka untuk memperpendek jarak antara

Padang Lawas dan sekitarnya dengan Kota Dumai, maka harus melintasi wilayah Rokan Hulu,

karena Rokan Hulu persis berada di tengah. jika jalur ini terhubung, maka jarak tempuh bisa lebih

singkat. Begitu juga sebaliknya, termasuk daerah-daerah yang lain, yang ingin menjangkau Sumatra

Utara, seperti Kampar, Pekanbaru, Siak dan Bengkalis.

Untuk itu, jika Rokan Hulu maju dan berkembang, terutama infrastruktur jalannya, maka

manfaatnya akan ikut dirasakan oleh daerah-daerah sepadan dan sekitarnya. Dengan begitu, Rokan

Hulu bisa menjadi jantung bagi wilayah kawasan ini dengan segala potensi yang ada. Namun untuk

membangun infrastruktur jalan yang dimaksud, secara teknis Rokan Hulu akan berat kalau hanya

mengandalkan sumbar dana APBD Kabupaten sendiri. Untuk itu butuh suporting dari daerah

daerah yang berkepentingan. Langkah awalnya bisa dimulai dengan meningkatkan status jalan yang

sudah ada menjadi jalur Nasional. Dengan begitu, ada dasar hukum untuk dianggarkan lewat

sumber dana APBN.

Bahkan mungkin sejumlah daerah di Sumatera Utara akan lebih dekat menjangkau

bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, dibandingkan menuju Bandara Internasional

Kualanamu, di Medan, jika lintasan nasional Rokan Hulu benar-benar bisa diwujudkan. Alhasil

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II bisa menjadi alternatif pilihan untuk penerbangan

domestik bagi masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya. Untuk itu percepatan pembangunan

sangat diperlukan, hanya saja dibutuhkan dukungan banyak pihak, agar pemerintah pusat

memandang pembangunan ini menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional yang layak

dibantu.

Inilah gambaran umum konsep kawasan yang kami maksud, dan Rokan Hulu menjadi

jantungnya, karena Rokan Hulu persis berada di tengah. Manfaat bagi Rokan Hulu pembangunan

jalan lintas ini secara umum adalah:

1. Ekonomi masyarakat desa yang tinggal di sepanjang jalur nasional, akan tumbuh dengan

baik;

2. Masyarakat Rokan Hulu semakin mudah menjangkau daerah-daerah sepadan, karena

infrastruktur jalan semakin baik;

3. Hasil kebun semakin mudah untuk dibawa keluar dari Rokan Hulu ke beberapa wilayah

dalam kawasan, sehingga harganya semakin membaik;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 175

Page 197: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

4. Seiring waktu, akan tumbuh daerah-daerah ekonomi baru;

5. Masyarakat miskin akan terus terurai dan pada akhirnya sampai pada titik kesejahteraan

masyarakat secara adil dan merata di Rokan Hulu;

6. Akses-akses ekonomi akan semakin terbuka ke sejumlah daerah di Rokan Hulu.

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka upaya

pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan strategi dan arah

kebijakan. Tabel 153

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

VISI: BERTEKAT MEWUJUDKAN KABUPATEN ROKAN HULU SEJAHTERA MELALUI PENINGKATAN PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN, PENDIDIKAN, INFRASTRUKTUR, KESEHATAN DAN

KEHIDUPAN AGAMIS YANG HARMONIS DAN BERBUDAYA

MISI 1: MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN EKONOMI YANG BERBASIS KERAKYATAN PADA MASYARAKAT PEDESAAN DAN MENDORONG BERKEMBANGNYA INVESTASI UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN SEHINGGA TERWUJUD KESEIMBANGAN PEMBANGUNAN ANTARA KECAMATAN DAN

DESA SERTA ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan, dan menurunkan pengangguran

1 Menurunnya tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan

1 Menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan melalui penyediaan safety net penduduk miskin dan penanganan kemiskinan terpadu pada seluruh tingkatan pemerintahan (kabupaten-kecamatan-desa)

1 Penyediaan safety net penduduk miskin dengan: sistem jaminan sosial bidang kesehatan, bea siswa, dukungan bagi penanggulangan kerawanan pangan, dukungan bagi peningkatan produktivitas penduduk miskin

2 Meningkatnya pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pengerahan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

1 Meningkatkan pelayanan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan potensi sumber kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas pelayanan terhadap PMKS dan optimalisasi pemanfaatan PSKS

1 Peningkatan kualitas pelayanan terhadap PMKS dengan meningkatkan kualitas pendataan PMKS dan meningkatkan kualitas penanganan PMKS

2 Optimalisasi pemanfaatan PSKS dengan meningkatkan inventarisasi potensi sumber kesejahteraan sosial dan meningkatkan partisipasi dan perannya

3 Menurunnya tingkat pengangguran

1 Pelayanan bagi pencari kerja yaitu peningkatan kualitas dan produktivitasnya serta peningkatan kesempatan kerja

1 Peningkatan kualitas dan produktivitas serta peningkatan kesempatan kerja, dengan pelatihan berbasis kompetensi, layanan permagangan, padat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 176

Page 198: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

karya serta meningkatkan partisipasi lembaga pelatihan milik masyarakat, menyelenggarakan forum-forum untuk mempertemukan pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja, dan meningkatkan ketersediaan informasi pasar kerja

2 Pengembangan dan perlindungan tenaga kerja

1 Pengembangan dan perlindungan tenaga kerja dengan meningkatkan kualitas hubungan tripartit dan bipartit, meningkatkan kualitas kapasitas penerapan sistem perlindungan tenaga kerja (jaminan sosial, syarat kerja, peraturan ketenagakerjaan) di perusahaan

2 Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian

1 Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan

1 Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas melalui optimalisasi subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan

1 Optimalisasi subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan dengan meningkatkan produktivitasnya, menerapkan teknologi, dan memberdayakan penyuluh

2 Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta keamanan pangan daerah

2 Mengendalikan keseimbangan ketersediaan bahan pangan dengan kebutuhan pangan

1 Mengendalikan keseimbangan ketersediaan bahan pangan dengan kebutuhan pangan dengan mengendalikan sistem stok bahan pangan, menyediakan sarpras pendukungnya dan memperbaiki pola konsumsi pangan

3 Mengembangkan agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian

1 Meningkatnya usaha agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian

1 Mengembangkan agribisnis melalui pelaksanaan usaha agribisnis komoditas unggulan pertanian, peternakan dan perikanan

1 Mengembangkan agribisnis dgn peningkatan sub sistem agroinput agroonfarm, agroprosesing dan agromarketing pada komoditas unggulan daerah (padi, palawija, buah-buahan, tanaman hias dan biofarmaka, sayuran, umbi-umbian, ikan dan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 177

Page 199: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

sapi)

4 Mengembangkan pariwisata unggulan dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah

1 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata

1 Meningkatkan daya jual potensi wisata daerah melalui pengembangan destinasi, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif

1 Pengembangan destinasi, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengoptimalkan sumber daya pemerintah daerah, community development, serta investor asing

2 Peningkatan kunjungan wisatawan

1 Penetapan dan pengembangan objek dan atraksi wisata unggulan

1 Peningkatan peran dan fungsi masyarakat dan swasta dalam pengembangan kepariwisataan dan atraksi wisata

5 Meningkatkan kualitas koperasi, daya saing industri kecil dan menengah

1 Berkembangnya industri kecil dan menengah

1 Meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah

1 Melaksanakan pengelolaan industri kecil dan menengah melalui pendataan, peningkatan kapasitas usaha dan pelatihan

2 Meningkatnya kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)

1 Meningkatkan kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil) melalui upaya penumbuhan, penyehatan, dan pengawasan Koperasi serta UMK

1 Melaksanakan penumbuhan dan pemberdayaan Koperasi dan UKM dengan pengembangan jejaring usaha, peningkatan kualitas kelembagaannya, dan lomba-lomba dalam rangka penumbuhan usaha kecil berbasis desa

6 Meningkatkan peran sektor perdagangan dalam perekonomian daerah

1 Meningkatnya produktivitas sektor perdagangan

1 Meningkatkan peran sektor perdagangan dlm perekonomian daerah melalui peningkatan sarana dan prasarana, promosi, keamanan perdagangan dan perlindungan konsumen

1 Melakukan revitalisasi pasar daerah, meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi produk unggulan daerah, melaksanakan pengawasan peredaran barang dan jasa serta alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya

7 Meningkatkan iklim investasi yang kondusif

1 Meningkatnya nilai investasi

1 Mewujudkan iklim investasi yang kondusif melalui peningkatan pelayanan perizinan dan penanaman modal

1 Meningkatkan pelayanan perizinan dan penanaman modal dengan penyederhanaan dan pemberian kemudahan perizinan, mengembangkan Pelayanan Terpadu Satu Atap, pelayanan perizinan online, promosi investasi,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 178

Page 200: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pengendalian dan fasilitasi penanaman modal, peta potensi investasi,data dan sistem informasi penanaman modal

8 Meningkatkan kualitas penataan ruang

1 Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan

1 Mengoptimalkan penyelenggaraan penataan ruang

1 Peningkatan kesesuaian arahan penggunaan lahan melalui penataan ruang, penataan bangunan dan lingkungan

9 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

1 Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup daerah

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah dengan optimalisasi upaya pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian kerusakan lingkungan dan pengelolaan persampahan dan limbah

1 Optimalisasi upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui pemenuhan baku mutu kualitas air, udara, serta meningkatkan tingkat tutupan lahan vegetasi

2 Optimalisasi pengelolaan persampahan dan limbah melalui pengelolaan sampah dan limbah secara terpadu dan berbasis komunitas

10 Meningkatkan kemandirian desa melalui pemberdayaan masyarakat

1 Meningkatnya status desa

1 Mewujudkan kemandirian desa melalui pemberdayaan pemerintah desa, masyarakat desa dan lembaga desa

1 Pemberdayaan pemerintah desa, masyarakat desa dan lembaga desa dengan peningkatan kapasitas aparat di desa, dukungan pembentukan BUMDes

11 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan kawasan perdesaan secara partisipatif

1 Cakupan layanan pembangunan kawasan perdesaan

1 Mewujudkan pembangunan kawasan pedesaan secara partisipatif sesuai dengan arahan pengembangan wilayah di daerah

1 Pembangunan kawasan pedesaan dengan melalui tahapan penyusunan regulasi, pemetaan potensi desa dan antar desa serta penyediaan sarana prasarana pendukung kawasan

MISI 2: MEWUJUDKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA CERDAS DAN SEHAT DILANDASI KEIMANAN DAN KETAKWAAN

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan dan efisien

1 Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas pendidikan

1 Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang bermutu dan gratis

1 Meningkatkan perluasan pendidikan non formal dan minat baca masyarakat

2 Meningkatkan cakupan layanan wajib belajar 12 tahun yang bermutu dan gratis

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 179

Page 201: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3 Meningkatkan kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan serta kapasitas manajemen pelayanan pendidikan

2 Mewujudkan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau melalui pendekatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif

1 Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas kesehatan

1 Meningkatkan mutu kesehatan masyarakat (aspek preventif, promotif, dan rehabilitasi kesehatan)

1 Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular

2 Meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak

3 Meningkatkan pengembangan pola hidup dan lingkungan yang sehat

4 Meningkatkan standarisasi, sosialisasi, promosi dan kemitraan pelayanan kesehatan

2 Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat (aspek kuratif)

1 Menyiapkan kebutuhan obat-obatan dasar masyarakat

2 Pemenuhan alat kesehatan yang memadai

3 Meningkatkan standar pelayanan kesehatan

3 Meningkatnya kualitas kehidupan perempuan, anak dan lansia

1 Terbangunnya perempuan, anak dan lansia yang berkualitas dan berdaya saing dalam pembangunan

1 Meningkan peran, pemberdayaan dan perlindungan perempuan, anak dan lansia

1 Penguatan kelembagaan dan jejaring perempuan, anak dan lansia

2 Perlindungan perempuan anak dan lansia

4 Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga

1 Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga

1 Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga melalui peningkatan kualitas pembinaannya

1 Peningkatan kualitas pembinaan prestasi kepemudaan dan olahraga dengan meningkatkan partisipasi organisasi masyarakat yang bergerak di bidang kepemudaan dan olahraga serta meningkatkan kuantitas dan kualitas kompetisi kepemudaan dan olahraga

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 180

Page 202: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

MISI 3: MEWUJUDKAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR JALAN DARI DESA KE KOTA GUNA MEMBUKA BAGI PENINGKATAN AKSEBILITAS PRODUKSI PEREKONOMIAN MASYARAKAT PEDESAAN

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Menyediakan infrastruktur wilayah untuk membuka isolasi daerah dan mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya secara berkelanjutan

1 Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk mendukung lalu lintas orang, barang dan jasa

1 Pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan dan jembatan

1 Mewujudkan ketersediaan prasarana jalan dan jembatan yang berkualitas dalam menunjang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan

2 Pembangunan, peningkatan dan pengendalian sarana dan prasarana perhubungan serta komunikasi dan informasi

1 Mewujudkan ketersediaan sistem-sistem jaringan angkutan umum dan sarana transportasi, komunikasi dan informasi yang berkualitas

2 Tersedianya infrastruktur sumber daya air, drainase dan irigasi yang memadai untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumber daya air

1 Penataan dan pengembangan jaringan irigasi dan sumberdaya air

1 Mewujudkan ketersediaan sistem jaringan irigasi dan sumberdaya air yang memadai dalam memenuhi kebutuhan air baku

3 Tersedianya sarana dan prasarana dasar permukiman (mencakup listrik, energi, persampahan, air bersih, air limbah, pemadam kebakaran, tempat pemakaman umum, pasar dan lain-lain)

1 Penataan dan pengembangan perumahan dan fasilitas permukiman

1 Menata dan mengembangkan perumahan dan permukiman layak bagi masyarakat

2 Meningkatkan pengelolaan persampahan, listrik, air bersih, TPU, prasarana pemukiman lainnya

MISI 4: MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH DAN BERWIBAWA MELALUI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG ASPIRATIF, PARTISIPATIF DAN TRANSPARAN

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1

Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik

1 Meningkatnya perencanaan yang partisipatif dan akuntabel

1 Meningkatkan perencanaan yang partisipatif dan akuntabel melalui peningkatan kualitas proses penyusunan dokumen perencanaan daerah

1 Peningkatan kualitas proses penyusunan dokumen dengan meningkatkan ketersediaan dokumen perencanaan teknis, peningkatan kualitas proses komunikasi publik perencanaan, peningkatan ketersediaan data, dan optimalisasi pengendalian dan evaluasi pada tahap kebijakan, pelaksanaan maupun hasil

2 Meningkatnya kapasitas pengelolaan

1 Mewujudkan tata kelola yang baik dalam pengelolaan

1 Meningkatkan kapasitas pengelolaan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 181

Page 203: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

keuangan dan aset daerah

keuangan dan aset daerah melalui pengelolaan keuangan daerah, pendapatan dan aset

keuangan, pendapatan dan aset daerah melalui ketepatan penyusunan APBD, penertiban pengelolaan keuangan, pendapatan dan pengelolaan aset

3 Meningkatnya kapasitas pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan melalui peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH

1 Meningkatkan kapasitas pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan melalui pengawasan internal secara berkala, pengendalian manajemen kebijakan, penanganan pengaduan, dan meningkatkan prosentase pengembalian kerugian negara

4 Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa)

1 Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa) melalui optimalisasi jejaring sistem inovasi daerah

1 Optimalisasi jejaring sistem inovasi daerah dengan menyediakan wahana publikasi serta penghargaan atas hasil-hasil inovasi masyarakat dan daerah, meningkatkan kualitas koordinasi dan komunikasi antar jejaring sistem inovasi daerah

5 Meningkatnya kompetensi aparatur

1 Meningkatkan kompetensi aparatur melalui peningkatan kualitas manajemen kepegawaian daerah

1 Peningkatan kualitas manajemen kepegawaian daerah dengan perbaikan pola penempatan pegawai, pendidkan dan pelatihan, pelayanan administrasi kepegawaian

6 Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif

1 Meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif melalui bidang pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan

1 Penyelenggaraan bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan perumusan kebijakan, pelayanan administrasi pemerintahan dan koordinasi perangkat daerah

7 Terselenggaranya dukungan pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD

1 Memberikan dukungan pada DPRD melalui optimalisasi fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi

1 Optimalisasi fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi dengan peningkatan kualitas fasilitasi terhadap alat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 182

Page 204: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kelengkapan dewan

8 Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berbasis teknologi Informasi

1 Peningkatan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di urusan komunikasi dan informasi melalui peningkatan keterbukaan informasi publik

1 Peningkatan keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berbasis teknologi informasi dengan pengembangan e-government dan cyber city

9 Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan pencatatan sipil dan kualitas data kependudukan

1 Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan pencatatan sipil dan kualitas data kependudukan dengan mengembangkan pola stelsel aktif maupun stelsel pasif

10 Meningkatnya layanan penanganan masalah pertanahan

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam layanan penanganan masalah pertanahan melalui koordinasi penyelenggaraan pertanahan

1 Meningkatnya layanan penanganan masalah pertanahan melalui identifikasi tanah negara, dan pelayanan pengadaan tanah untuk kepentingan publik, dan penanganan sengketa pertanahan

11 Meningkatnya kesiapsiagaan dan kerjasama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana

1 Meningkatkan pelayanan penanggulangan bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan, penanganan tanggap darurat, koordinasi penanganan pasca bencana

1 Peningkatan kesiapsiagaan, penanganan tanggap darurat, koordinasi penanganan pasca bencana dengan mengoptimalkan tiga pilar yaitu Pemerintah, Masyarakat, dan Dunia Usaha

12 Meningkatnya layanan tramtibumlinmas

1 Meningkatkan kualitas layanan tramtibumlinmas melalui pemeliharaan keamanan, ketertiban dan ketenteraman masyarakat serta pencegahan tindak kriminal

1 Pelayanan ketertiban, ketenteraman, dan perlindungan masyarakat dengan peningkatan kapasitas aparatur dan partisipasi masyarakat

13 Meningkatnya tertib kearsipan daerah

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di bidang kearsipan melalui peningkatan

1 Peningkatan kualitas pengelolaan arsip daerah dengan digitalisasi arsip, penyediaan sarana prasarana, pengelolaan arsip

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 183

Page 205: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kualitas pengelolaan arsip daerah

daerah, pelayanan kearsipan

14 Meningkatnya layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat

1 Meningkatkan layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat koordinasi fasilitasi instansi pusat dan optimalisasi peran perangkat daerah dalam statistik sektoral

1 Meningkatkan penyediaan statistik dengan meningkatkan akurasi dan mempercepat time release data statistik

MISI 5: MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERAGAMA SEBAGAI LANDASAN BUDAYA SALING MENGHORMATI ANTAR ETNIK DAN AGAMA YANG BERBEDA SEHINGGA TERCIPTA KEAMANAN DAN

KETENTRAMAN

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia

1 Meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan berbudaya

1 Mengoptimalkan peran SDM dan kelembagaan dan kegiatan keagamaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya

1 Meningkatkan peran perangkat agama/ lembaga-lembaga agama, kegiatan keagamaan dan toleransi umat beragama dalam peningkatan kualitas kehidupan beragama

2 Memperbanyak dan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan sosial, budaya dan adat dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan berbudaya dan bernegara

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 184

Page 206: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH

Arah kebijakan umum pembangunan Kabupaten Rokan Hulu 2016-2021 berfungsi

sebagai pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi yang terkait

didalam merumuskan kebijakan dan program sesuai dengan fungsi masing-masing. Arah

kebijakan umum ini merupakan instrumen untuk mencapai visi misi melalui strategi yang

akan ditempuh sebagaimana telah dijelaskan pada BAB sebelumnya. Penjabaran lebih detail

dari visi misi tertuang dalam arah kebijakan umum yang terimplementasi dalam program

pembangunan daerah. Program pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu bertujuan untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang hendak

dicapai lima tahun kedepan dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016 - 2021.

Sejalan dengan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, program yang

terdapat pada rencana strategis di masing-masing SKPD diselaraskan dengan RPJMD

Kabupaten Rokan Hulu, yang juga mengacu pada program yang tertera pada Permendagri

Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah. Penyajian kebijakan umum dan program pembangunan

masing-masing SKPD di Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut:

1. Infrastruktur

a. Jalan dan Jembatan

Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak

pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Keberadaan infrastruktur yang memadai

sangat diperlukan seperti halnya infrastruktur jalan dan jembatan. Keterbatasan

pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, menyebabkan melambatnya laju

investasi. Pembangunan infrastruktur juga menjadi tolak ukur untuk mengatakan apakah

satu daerah itu termasuk maju atau tidak. Untuk itu, pembangunan infrastruktur adalah

mutlak, yang tidak saja terbatas kepada jalan dan jembatan, tapi termasuk juga listrik,

sumber air bersih dan sarana lainnya, termasuk infrastruktur kesehatan, pendidikan,

keamanan dan lain-lain.

Terkait pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, kita menginginkan semua

jalur masyarakat bisa terkoneksi dengan baik, antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Sehingga aktivitas masyarakat benar-benar berjalan lancar. Jika infrastruktur jalan dan

jembatan sudah bagus, maka tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang sulitnya

membawa hasil bumi mereka keluar. Dengan begitu, geliat ekonomi masyarakat trennya

akan terus positif. Sementara dalam konsep kawasan yang digagas, infrastruktur jalan

memang menjadi target pembangunan yang prioritas dan penganggarannya diusahakan

bersumber dari APBN, karena status jalan diupayakan menjadi jalur nasional serta jalan-

jalan penunjang diupayakan bersumber dari dana lain yang masih bisa disasar. Selain

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 185

Page 207: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

menggunakan dana yang bersumber dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, pihak

swasta juga diharapkan bisa ikut berpartisipasi.

b. Listrik

Selain jalan dan jembatan, hal mendasar lainnya yang dibutuhkan masyarakat

adalah pembangunan infrastruktur listrik. Pada 2014 lalu, baru saja dioperasikan lima

unit mesin PLTD berkapasitas 5 Mega Watt di Desa Tanjung Belit Kecamatan Rambah.

Namun mesin PLTD tambahan ini belum mampu mencukupi kebutuhan listrik di Rokan

Hulu secara keseluruhan. Dari 16 kecamatan yang tersebar, listrik Rokan Hulu baru

terpenuhi sekitar 49 persen. Dari persentase tersebut, 36 persen listrik bersumber dari PT

PLN (Persero) dan sisanya 13 persen dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD.

Bahkan ada sekitar 37 desa di Kabupaten Rokan Hulu, belum tersentuh jaringan listrik

dari PT PLN. Dalam kondisi seperti ini, memang tidak bisa sepenuhnya berharap dari PT

PLN, karena secara nasional, Indonesia memang kekurangan daya listrik. Untuk itu

dibutuhkan inovasi daerah untuk membantu mencari solusinya. Solusi yang dimaksud,

antara lain dengan merangkul sejumlah perusahaan swasta yang beroperasi di Rokan

Hulu. Misalnya seperti yang dilakukan dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS] di Kecamatan

Tambusai yaitu PKS PT Sentral Warisan Indah Makmur (SWIM) dan PKS PT Marihat.

Kedua perusahaan ini dikabarkan membangun jaringan listrik untuk warga di sekitar

perusahaan, di antaranya Desa Kumango. PKS ini menyediakan tiga trafo berkapasitas

300 KVA. Rinciannya, satu trafo untuk masyarakat, satu untuk PKS, dan satu trafo lagi

dibagi untuk masyarakat dan PKS. Ini langkah positif yang layak ditiru oleh perusahaan

lainnya dan pemerintah juga akan memberikan dukungan penuh. Dengan begitu, secara

bertahap, krisis listrik di Rokan Hulu akan bisa diatasi. Untuk itu perlu konektivitas

dengan pihak swasta yang bisa menjadi kekuatan baru bagi daerah, karena jika hanya

mengandalkan dana APBD, maka pembangunan daerah akan lamban sekali, menyusul

keterbatasan anggaran.

c. Kesehatan

Kesehatan masyarakat merupakan satu bentuk dari upaya pemerintah menerapkan

hidup sehat di tengah masyarakat. Secara nasional, kesehatan masyarakat masih

memprihatinkan, karena masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

kesehatan. Untuk itu, pemerintah dan pihak terkait lainnya wajib mengatasi serta

menerapkan beberapa program khusus sebagai pembetukan masyarakat yang sehat.

Bagaimanapun juga kesehatan masyarakat sangat penting dalam menunjang SDM,

termasuk juga di Rokan Hulu. Hal ini juga menjadi satu bentuk penyadaran terhadap

masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Di Rokan Hulu, infrastruktur kesehatan

harus terkoneksi dari tingkat desa sampai kabupaten. Misalnya di semua desa sudah ada

posyandu, terus ditingkat kecamatan sudah ada Puskesmas dan di tingkat kabupaten

berdiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan fasilitas layanan memadai. Bahkan

kedepan, sudah selayaknya digagas "Ambulan Masuk Desa" dimana setiap desa ada fasilitas

ambulan. Sehingga begitu ada kejadian yang butuh penanganan cepat, bisa langsung

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 186

Page 208: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tertangani dengan baik, sesuai dengan kebutuhan penanganan medis. Selanjutnya SDM

yang terlibat harus dikuatkan, mulai dari kuantitas, kualitas dan kesejahteraannya,

sehingga pelayanan yang didapatkan masyarakat benar-benar optimal sesuai yang

diharapkan.

d. Pendidikan

Pendidikan termasuk hak setiap warga negara dan wajib menyediakan fasilitas yang

dibutuhkan. Untuk itu, diperlukan kebijakan pemerintah untuk peningkatan sarana

prasarana serta infrastruktur yang dibutuhkan. Namun di beberapa kantong daerah yang

tersebar di 16 kecamatan sulit dijangkau oleh masyarakat. Untuk itu pembenahan dan

perbaikan infrastruktur dasar di bidang pendidikan tetap menjadi prioritas utama

pemerintah dalam proses pembangunan di seluruh kecamatan yang ada. Kedepan ini

akan menjadi perhatian serius, bagaimana infrastruktur sekolah menyebar dan mudah

dijangkau oleh masyarakat sehingga wajib belajar 12 tahun bisa benar-benar

dilaksanakan oleh masyarakat. Akan tetapi untuk membangun pendidikan, tidak cukup

dengan penyediaan sarana yang mumpuni, tapi SDM pengajar juga harus menjadi

perhatian serius, baik kualitas maupun kuantitas serta kesejahteraan. Disamping itu juga

harus ada perhatian lebih dari pemerintah, sebagai bentuk apresiasi terhadap guru-guru

berprestasi. Bagi mereka yang menonjol dalam bidang tertentu, akan didukung untuk

meningkatkan kemampuannya, bisa saja dengan memberikan fasilitas beasiswa untuk

mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi atau pemberian penghargaan.

2. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

a. Pertanian dan Perkebunan

Konsep kawasan yang disiapkan akan memberikan dapak multiflier effeck bagi Rokan

Hulu. Berbagai pengembangan ekonomi akan menjadi semakin kuat di banyak sektor,

termasuk sektor perkebunan. Di Rokan Hulu potensi perkebunan memang cukup

menjanjikan, seperti sawit, karet, coklat, gambir dan tanaman keras lainnya. Namun

untuk beberapa tanaman, kurang mendapat sentuhan. Sehingga potensi yang ada kurang

berkembang dengan baik. Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah strategis, agar potensi

yang ada dapat berkembang optimal di tengah masyarakat.

Menurut data dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, hingga akhir 2010 lalu, luas

perkebunan kelapa sawit di Riau tercatat sekitar 2.103.176 hektar, dan Rokan Hulu

menempati urutan pertama dengan luas area sekitar 207.804 hektar. Potensi kebun karet

juga cukup menjanjikan. Tercatat luasannya ada sekitar 56.039 hektar dan dari tahun ke

tahun produksinya terus meningkat. Tanaman keras lainnya juga cukup menjanjikan,

seperti gambir, coklat dan lainnya. Kedepan dengan berbagai sentuhan yang akan

diberikan, dari potensi yang ada, akan lebih dimaksimalkan dengan memberikan

pendampingan kepada para petani serta bibit yang dipakai berasal dari bibit unggul,

memberikan dukungan modal, menyediakan tenaga ahli dan lainnya.

Jika semua potensi yang ada sudah dapat berjalan maksimal dan didukung dengan

konsep kawasan yang mampu membuka berbagai akses masyarakat, maka sangat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 187

Page 209: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

memudahkan masyarakat petani untuk melakukan berbagai pengembangan dan

pemasaran. Sehingga geliat ekonomi benar-benar berjalan dengan baik dan perputaran

uang di tengah masyarakat juga akan semakin kuat serta daya beli masyarakat akan ikut

menguat.

b. Wisata

Kabupaten Rokan Hulu hingga kini memang belum memiliki tempat wisata unggulan

yang menjadi pilihan untuk dikunjungi masyarakat Riau. Tapi bukan berarti Rokan Hulu

tidak punya tempat wisata, hanya saja tidak dikelola dengan baik. Sehingga masyarakat

cenderung memilih berwisata ke daerah tetangga yang dinilai lebih menarik. Menurut

catatan yang ada, sedikitnya ada sekitar 10 titik objek wisata yang bisa dikelola dengan

baik, di antaranya adalah: (1) Air Panas Hapanasan Haiti, (2) Air Panas Pawan, (3) Goa

Sikafir Pawan, (4) Rumah Batu Serombou, (5) Bendungan Sipogas, (6) BentengTujuh

Lapis, (7) Istana Rokan, (8) Air Terjun Aek Martua, (9) Bukit Suligi, (10) Air Terjun

Tersembunyi.

Banyak faktor penyebab mengapa masyarakat kurang melirik tempat ini menjadi

objek wisata pilihan. Selain soal pembangunan fasilitas infrastruktur yang sangat minim,

ekonomi masyarakat juga belum terlalu baik, sehingga keinginan masyarakat untuk

berlibur sambil bersantai mengunjungi objek wisata masih kurang bergairah. Jika wisata

hidup, maka geliat ekonomi masyarakat di sekitarnya akan ikut hidup. Bahkan

pengunjung yang datang, bukan lagi masyarakat Rokan Hulu, tapi juga masyarakat dari

daerah tetangga, karena akses jalan untuk menjangkaunya sudah semakin mudah. Untuk

itu, infrastruktur objek objek wisata ini menjadi penting untuk dilakukan pembenahan

dan pembangunannya.

c. Peternakan dan Perikanan

Kebutuhan pangan hewani di Rokan Hulu cukup tinggi, terutama ayam dan daging

sapi. Bahkan pada moment-moment tertentu kebutuhannya melonjak, seperti Ramadhan,

Idul Fitri, dan Idul Adha. Dengan tingkat kebutuhan yang tinggi, sementara pasokan

masih terbatas, maka itu menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat. Terlebih lagi, luasan

perkebunan di Rokan Hulu sangat mendukung, sehingga pengembangan sektor ini bisa

lebih optimal. Untuk itu pemerintah akan mendorong masyarakat untuk terlibat dalam

pengembangannya. Misalnya pengembangan peternakan Sapi bisa dilakukan dengan

sistem bergulir di antara kelompok tani. Sehingga pengembangannya bisa melibatkan

masyarakat secara adil dan merata. Dalam konteks ini, pemerintah akan terus mengawasi

dan memberi berbagai dukungan, baik dukungan modal maupun ilmu pengetahuan.

Kebutuhan ikan di Kabupaten Rokan Hulu relatif tinggi. Sementara pemenuhannya

tak dapat dilakukan sendiri, tapi dipasok dari luar daerah. Menurut data yang ada, total

kebutuhan ikan di Rokan Hulu setiap tahun tak kurang dari 17 ton, sementara produksi

lokal hanya sekitar 7 ton ikan per tahun dimana 7 ton itu di antaranya dihasilkan dari

budidaya 4 ton, dan hasil tangkapan masyarakat di alam liar sekitar 3 ton. Praktis

kekurangnya sekitar 10 ton lebih yang diimpor dari luar daerah. Ini artinya ada peluang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 188

Page 210: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pasar yang cukup menjanjikan di Rokan Hulu. Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah

strategis oleh pemerintah untuk mendorong masyarakat agar bisa memfaatkan peluang

pasar yang ada.

3. Sumber Daya Manusia

Apabila semua akses sudah terbuka dan konsep kawasan sudah terwujud, maka

berbagai pertumbuhan ekonomi baru di berbagai sektor dengan sendirinya bermunculan.

Praktis para pelaku usaha akan melihat ini sebagai peluang, sehingga unit-unit usaha

akan bermunculan. Berjalannya waktu, pertumbuhan penduduk juga akan terus

bertambah dan berbanding lurus, perkantoran, baik milik pemerintah, maupun swasta,

juga akan ikut tumbuh, guna melayani berbagai kebutuhan masyarakat yang terus

meningkat. Dalam kondisi seperti ini, maka dibutuhkan banyak sumber daya manusia

untuk mengisi ruang ruang yang dibutuhkan.

Untuk itu, kita akan dorong berbagai pelayanan dan kemudahan sektor pendidikan

yang siap melahirkan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Secara formal, jenjang

pendidikan yang diharuskan, SD sampai SMA atau dikenal dengan istilah 'wajib belajar 12

tahun', harus terus didorong agar semua masyarakat bisa menjangkaunya dengan mu-

dah. Pemerintah daerah juga akan memberikan berbagai kebijakan yang berpihak kepada

masyarakat, termasuk kebijakan anggaran, karena rendahnya pendidikan di Rokan Hulu,

tidak lepas dari tingkat kemiskinan yang relatif masih tinggi. Tercatat pada 2014 lalu,

angka kemiskinan di Kabupaten Rokan Hulu masih sekitar 10,36 persen. Untuk itu

dibutuhkan berbagai campur tangan pemerintah untuk mengatasinya. Terus berbagai

pendidikan non formal, seperti pelatihan atau workshop, juga akan terus digalakkan,

sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jika hal ini dapat berjalan dengan baik, maka

SDM akan terus lahir dan siap mengisi kebutuhan tenaga kerja yang ada.

4. Pelayanan dan Kesejahteraan

Pelayanan publik harus terus dikuatkan di Rokan Hulu, mulai dari pelayanan

kesehatan, pendidikan, keamanan dan lain lain, termasuk pelayanan administrasi

masyarakat, seperti pengurusan dokumen kependudukan, perizinan dan lainnya. Tapi

untuk mendapatkan kinerja pelayanan maksimal, di antaranya dibutuhkan sumber daya

manusia yang mumpuni di bidangnya. Mereka akan tersebar diberbagai kantor pelayanan

milik pemerintah di Rokan Hulu, mulai dari kantor desa, kantor kelurahan, kantor

kecamatan, sampai kantor pelayanan terpadu yang berpusat di ibukota.

Mendorong agar kinerja pelayanan bisa maksimal, kesejahteraaan personil yang

terlibat didalamnya, termasuk Pegawai Negeri Sipil akan mendapat perhatian serius. Jika

kesejahteraannya sudah tercukupi secara proporsional, maka ia akan bisa bekerja lebih

maksimal. Maka pelayanan yang didapat juga akan memuaskan. Jika kinerja pelayanan

dapat diwujudkan dengan baik, maka investor juga akan senang berinvestasi di Rokan

Hulu, dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya alam yang ada, mulai dari

potensi perkebunan, pertambangan, jasa dan lainnya.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 189

Page 211: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Birokrasi-birokrasi yang di pandang tak penting, layak untuk dilakukan

pemangkasan sehingga menjadi lebih pendek. Kemudian sarana teknologi untuk

mendukung peningkatan kinerja juga akan terus dimutakhirkan dan pemerintah daerah

akan terus memfasilitasi semua yang dibutuhkan agar pelayan publik bisa berjalan

maksimal, mulai dari sarana dan prasarana, sumberdaya manusia dan lainnya, termasuk

kesejahteraan personil.

5. Keagamaan dan Budaya

a. Hak beribadah secara adil

Peningkatan kehidupan beragama dan budaya harus mendapat porsi yang

proporsional ditengah perkembangan zaman di Rokan Hulu. Menurut data kependudukan

tahun 2014, penduduk beragama Islam di Rokan Hulu masih yang paling tinggi, yakni

83,20 persen dari jumlah penduduk yang terdata. Kemudian disusul Kristen 15,33 persen,

Katolik 1,42 persen, Hindu, Budha, Konghucu dan aliran kepercayaan sebanyak 5 persen

yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Kendati menjadi umat yang mayoritas, Islam tetap mampu berkomunikasi dengan

baik bersama agama lainnya. Kehidupan sosial masyarakat tetap berjalan kondusif,

masing-masing agama tetap bisa beribadah dengan aman dan tentram, tanpa ada

gesekan-gesekan. Dalam penguatannya diperlukan penyatuan persepsi masing-masing

agama yang kini diwadahi lewat Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB), yang

beranggotakan berbagai penganut agama, sesuai dengan jumlah agama yang ada di Rokan

Hulu.

b. Membumikan Al’Quran

Rokan Hulu yang memang sudah dikenal sebagai daerah yang kental akan nilai-nilai

ke-islaman sejak dulu, maka kedepan akan terus diperkuat. Program prioritas adalah

membumikan Al’Quran di tengah masyarakat, dengan memasukkannya menjadi muatan

lokal dari Sekolah Dasar (SD) sampai jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Guru-guru

sebagai pendidik juga harus mendapat perhatian serius pemerintah, mulai dari kuantitas,

kualitas SDM sampai kesejahteraannya. Sehingga para pendidik benar-benar bisa bekerja

maksimal memberi pelayanan pendidikan kepada anak-anak Rokan Hulu.

c. Suluk

Rokan Hulu yang juga dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk yang mendukung penuh

kegiatan-kegiatan sosial yang dianggap sehat di tengah masyarakat, misalnya kegiatan

bersuluk, yang sudah semakin melekat dengan Rokan Hulu. Kegiatan Suluk akan terus

diperkuat sebagaimana ajaran suluk yang sebenarnya. Masyarakat yang terlibat di dalam

kegiatan ini akan diberi ruang seluas-luasnya melakukan kegiatan suluk sebagai sarana

ibadah. Artinya sarana suluk yang banyak tersebar di berbagai daerah di Rokan Hulu,

memang benar-benar menjadi sarana hubungan antara manusia secara vertikal dengan

Allah SWT.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 190

Page 212: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

d. Kearifan Lokal

Di tengah kemajuan yang akan dicapai, kebudayaan Rokan Hulu juga jangan sampai

ikut tergerus. Ia harus tetap kuat sebagai identitas daerah. Suku Melayu Rokan dan

Mandailing memang paling mendominasi di Rokan Hulu. Tapi suku-suku lainnya juga

hidup berdampingan dengan baik seperti Jawa, Minang, Sunda, Batak dan lain-lain. Di

Daerah ini juga dihuni masyarakat suku asli Rokan Hulu yaitu Suku Bonai dan Suku

Sakai.

Secara teknis kekuatan adat akan diatur mengikat, dengan melibatkan Kerapatan

Adat sebagai stakeholder. Hal-hal yang berkaitan dengan adat, akan dikembalikan ke

adat, karena keberadaan adat harus dijunjung tinggi, termasuk membangun

perkampungan adat, yang memang diatur secara konstitusi. Sehingga kemajuan Rokan

Hulu kedepan, tetap dalam semangat religius sebagai cerminan kehidupan sosial yang

mayoritas muslim, dengan tetap menjunjung tinggi keberagaman, yang berazaskan

Pancasila sebagai pegangan kehidupan bernegara. Dengan keragaman yang dimiliki Rokan

Hulu, daerah ini juga bisa menjadi miniatur nya Indonesia. Maka melihat Rokan Hulu,

sama seperti melihat Indonesia yang kaya akan keberagaman.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 191

Page 213: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 154 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Kabupaten Rokan Hulu

Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan Indikator Kinerja Utama Capaian Kinerja

Program Pembangunan Daerah Urusan SKPD Kondisi Awal Kondisi Akhir

Menurunnya tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan

Strategi:

Menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan melalui penyediaan safety net penduduk miskin dan penanganan kemiskinan terpadu pada seluruh tingkatan pemerintahan (kabupaten-kecamatan-desa)

Arah Kebijakan:

Penyediaan safety net penduduk miskin dengan: Sistem jaminan sosial bidang kesehatan, bea siswa, dukungan bagi penanggulangan kerawanan pangan, dukungan bagi peningkatan produktivitas penduduk miskin

Jumlah pemberdayaan fakir miskin,KAT dan PMKS lainnya

24.345 orang 126.430 orang Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Meningkatnya pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pengerahan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Strategi: Meningkatkan pelayanan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial melalui peningkatan kualitas pelayanan terhadap PMKS dan optimalisasi pemanfaatan PSKS

Arah Kebijakan: Peningkatan kualitas Jumlah pelayanan dan rehabilitasi 12.013 KK 40.813 KK Pelayanan dan rehabilitasi Sosial Dinas Sosial,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 192

Page 214: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pelayanan terhadap PMKS dengan meningkatkan kualitas pendataan PMKS dan meningkatkan kualitas penanganan PMKS

terhadap korban bencana kesejahteraan sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah pelayanan terhadap orang terlantar dan lanjut usia dari keluarga rentan dan tidak mampu melalui panti dan luar panti

720 orang 1.895 orang Pembinaan anak terlantar Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah panti asuhan yang dibina 5 panti asuhan 5 panti asuhan Pembinaan panti asuhan/panti jompo

Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah pelayanan bagi penyandang cacat dan penyakit kejiwaan

202 orang 477 orang Pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Optimalisasi pemanfaatan PSKS dengan meningkatkan inventarisasi potensi sumber kesejahteraan sosial dan meningkatkan partisipasi dan perannya

Jumlah tuna susila yang dipulangkan ke daerah asal

55 orang 155 orang Pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)

Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah kelompok ORSOS, PSM dan lembaga sosial lainnya yang telah diberdayakan

72 orsos 100 orsos Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah keluarga penerima manfaat yang menerima jaminan sosial

11.320 KPM 22.573 KPM Bantuan dan jaminan sosial serta perlindungan sosial

Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Menurunnya tingkat pengangguran

Strategi:

Pelayanan bagi pencari kerja yaitu peningkatan kualitas dan produktivitasnya serta peningkatan kesempatan kerja

Arah Kebijakan:

Peningkatan kualitas dan produktivitas serta

Jumlah pencari kerja yang mengikuti pelatihan institusional dan non

336 orang 1.394 orang Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM, Tenaga

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 193

Page 215: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

peningkatan kesempatan kerja, dengan pelatihan berbasis kompetensi, layanan permagangan, padat karya serta meningkatkan partisipasi lembaga pelatihan milik masyarakat, menyelenggarakan forum-forum untuk mempertemukan pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja, dan meningkatkan ketersediaan informasi pasar kerja

institusional Kerja dan Transmigrasi

Persentase perluasan pengembangan kesempatan kerja

24,00% (196/817)

50.85% (328/645)

Peningkatan kesempatan kerja

Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Strategi:

Pengembangan dan perlindungan tenaga kerja

Arah Kebijakan:

Pengembangan dan perlindungan tenaga kerja dgn meningkat-kan kualitas hubungan tripartit dan bipartit, meningkatkan kualitas kapasitas penerapan sistem perlindungan tenaga kerja (jaminan sosial, syarat kerja, peraturan ketenagakerjaan) di perusahaan

Persentase perusahaan atau pengusaha yang mentaati peraturan

73.53 % (100/136)

88.23% (120/136)

Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah penyelesaian perselisihan hubungan industrial

144 kasus 282 kasus

Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan

Strategi:

Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas melalui optimalisasi subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 194

Page 216: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Arah Kebijakan:

Optimalisasi subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan dengan meningkatkan produktivitasnya, menerapkan teknologi, dan memberdayakan penyuluh

Jumlah kelompok tani perkebunan yang dibina

54 kelompok 94 kelompok Peningkatan kesejahteraan petani

Pertanian Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah penerapan paket teknologi pertanian/ perkebunan

560 unit 915 unit Peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan

Pertanian Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah penggunaan alat dan mesin pertanian

34 unit 464 unit Pertanian Distanhoti

Jumlah penyuluh pertanian yang difasilitasi

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

Peningkatan dan pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan

Pertanian Distanhoti

Jumlah teknologi tepat guna di bidang peternakan dan perkebunan yang diterapkan

32 orang (1 jenis pelatihan)

267 orang (5 jenis pelatihan)

Peningkatan penerapan teknologi peternakan

Pertanian Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah programa yang disusun 170 programa 170 programa Pengembangan informasi penyuluhan pertanian

Pertanian Distanhoti

Jumlah kelompok perikanan yang difasilitasi

40 kelompok 50 kelompok Pengembangan perikanan tangkap

Perikanan dan Kelautan

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah rumah tangga petani ikan (RTP Perikanan)

73.837 94.743 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah produksi perikanan dan peningkatan kesehatan masyarakat veteriner

41.428,40 ton 104.167,42 ton Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

Perikanan dan Kelautan

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah penerapan teknologi perikanan tepat guna

0 kegiatan 22 kegiatan Peningkatan penerapan teknologi perikanan

Perikanan dan Kelautan

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah kawasan konservasi dan lubuk larangan perikanan perairan umum yang diawasi

1 kawasan 15 kawasan Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan

Perikanan dan Kelautan

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Luas areal tanam dan panen padi (ha) Peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)

Pertanian Distanholti

Tanam 87.489 175.539

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 195

Page 217: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Panen 89.874 172.896 Luas areal tanam dan panen palawija (ha)

Tanam 15.282 47.922 Panen 14.113 45.776 Jumlah produktivitas padi (kw/ha) 73,63 281,38 Jumlah produktivitas palawija (kw/ha) 59,17 253,79 Jumlah produksi padi (ton) 323.199,09 670.193,80 Jumlah produksi palawija (ton) 50.072,47 172.928,72 Jumlah panjang jaringan irigasi tingkat

usaha tani 4.517 meter 7.767 meter Pengembangan jaringan

irigasi pertanian Pertanian Distanholti

Jumlah embung (unit) 25 unit 48 unit Pertanian Distanholti

Jumlah panjang jalan usaha tani 10.977 meter 16.977 meter Peningkatan pemasaran hasil pertanian

Pertanian Distanholti

Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta keamanan pangan daerah

Strategi: Mengendalikan keseimbangan

ketersediaan bahan pangan dengan kebutuhan pangan

Arah Kebijakan: Mengendalikan keseimbangan

ketersediaan bahan pangan dengan kebutuhan pangan dengan mengendalikan sistem stok bahan pangan, menyediakan sarpras pendukungnya dan memperbaiki pola konsumsi pangan

Jumlah ketersediaan beras kg/kap/tahun

135,30 139,50 Peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)

Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase penurunan KK rawan pangan 15,65 persen 20,00 persen Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 196

Page 218: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah capaian skor pola pangan harapan

77,50 82,00 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah komoditas pangan segar yang diawasi

10 komoditi 15 komoditi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah event promosi hasil produk pertanian/ perkebunan unggulan daerah yang diikuti

14 event 57 event Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan

Pertanian Distanholti

Jumlah konsumsi protein hewani asal ikan

35,28 kg/ kapita/tahun

37,70 kg/ kapita/tahun

Pengembangan perikanan tangkap

Perikanan dan Kelautan

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah konsumsi protein hewani ternak 9,98 kg/ kapita/tahun

10,43 kg/ kapita/tahun

Peningkatan produksi hasil peternakan

Pertanian Dinas Peternakan dan Perkebunan

Meningkatnya usaha agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian

Strategi: Mengembangkan agribisnis

melalui pelaksanaan usaha agribisnis komoditas unggulan pertanian, peternakan dan perikanan

Arah Kebijakan: Mengembangkan agribisnis

dgn peningkatan sub sistem agroinput agroonfarm, agroprosesing dan agromarketing pada komoditas unggulan daerah (padi, palawija, buah-buahan, tanaman hias dan biofarmaka, sayuran, umbi-umbian, ikan dan sapi)

Jumlah produktivitas perkebunan rakyat Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Pertanian Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kelapa sawit (kg/ha/tahun) 34.755 129.775

Karet (kg/ha/tahun) 3.832 14.332

Jumlah populasi ternak dan peningkatan kesehatan masyarakat veteriner

3.058.250 ekor ternak

7.242.299 ekor ternak

Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Pertanian Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah populasi ternak Peningkatan produksi hasil peternakan

Pertanian Dinas Peternakan dan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 197

Page 219: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Perkebunan

Sapi 87.258 ekor 317.677 ekor

Kerbau 4.903 ekor 17.657 ekor

Kambing 27.860 ekor 105.160 ekor

Domba 2.982 ekor 10.738 ekor

Babi 15.633 ekor 62.087 ekor

Ayam buras 1.278.672 ekor 5.024.770 ekor

Itik 73.882 ekor 277.889 ekor

Jumlah peningkatan pendapatan petani ternak (rupiah)

Rp.24.174.000,- / tahun

Rp.30.080.212,- / tahun

Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah rumah tangga peternak (RTP Peternak)

59.336 65.512 Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Pertanian Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah kelompok usaha-usaha agrobisnis dan agroindustri peternakan

12 kelompok 20 kelompok Dinas Peternakan dan Perkebunan

Luas areal tanam dan panen buah-buahan (batang)

Pengembangan agribisnis Pertanian Distanholti

Tanam 12.553 92.553

Panen 12.553 92.553

Luas areal tanam dan panen biofarmaka (ha)

Distanholti

Tanam 11,86 26,86

Panen 11,86 26,86

Luas areal tanam dan panen tanaman hias (ha)

Distanholti

Tanam 8,21 13,21

Panen 8,21 13,21

Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran (ha)

Distanholti

Tanam 49,50 124,50

Panen 49,50 124,50

Jumlah benih ikan yang diproduksi 2 juta benih 6 juta benih Pengembangan budidaya perikanan

Perikanan dan Kelautan

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 198

Page 220: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah ikan langka lokal yang dikembangkan dan dipelihara

410 ekor pengadaan

induk

820 ekor pemeliharaan

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata

Strategi: Meningkatkan daya jual

potensi wisata daerah melalui pengembangan destinasi, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif

Arah Kebijakan: Pengembangan destinasi,

pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengoptimalkan sumber daya Pemerintah Daerah, community development, serta investor asing

Pengelolaan aset pariwisata Pengembangan destinasi pariwisata

Pariwisata Disparbud

Jumlah objek wisata 6 lokasi objek wisata, 2

kegiatan, 2 dokumen

6 lokasi objek wisata, 13 kegiatan, 3 dokumen

Jumlah pelatihan pemandu wisata terpadu

0 kali 3 kali

Promosi pariwisata Pengembangan pemasaran pariwisata

Pariwisata Disparbud

Jumlah promosi media massa 0 kali 13 kali

Jumlah event promosi pariwisata 4 kali 24 kali

Jumlah pelatihan sadar wisata 0 kali 5 kali Peningkatan kunjungan wisatawan

Strategi:

Penetapan dan pengembangan objek dan atraksi wisata unggulan

Arah Kebijakan:

Peningkatan peran dan fungsi masyarakat dan swasta dalam pengembangan kepariwisataan dan atraksi wisata

Jumlah lokasi objek wisata unggulan Rokan Hulu yang ditata

0 lokasi 6 lokasi Pengembangan kemitraan Pariwisata Disparbud

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 199

Page 221: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah kunjungan wisatawan 303.531 orang 2.606.050 oramg

Disparbud

Berkembangnya industri kecil dan menengah

Strategi: Meningkatkan daya saing

industri kecil dan menengah

Arah Kebijakan: Melaksanakan pengelolaan

industri kecil dan menengah melalui pendataan, peningkatan kapasitas usaha dan pelatihan

Jumlah peningkatan unit usaha industri 722 unit usaha 918 unit usaha Pengembangan industri kecil dan menengah

Perindustrian Disperindag

Jumlah IKM yang bermutu 30 IKM 160 IKM Peningkatan kemampuan teknologi industri

Perindustrian Disperindag

Jumlah produk IKM yang di promosikan 32 IKM 147 IKM Pengembangan sentra-sentra industri potensial

Perindustrian Disperindag

Meningkatnya kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)

Strategi: Meningkatkan kuantitas dan

kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil) melalui upaya penumbuhan, penyehatan, dan pengawasan Koperasi serta UMK

Arah Kebijakan: Melaksanakan penumbuhan

dan pemberdayaan Koperasi dan UKM dengan pengembangan jejaring usaha, peningkatan kualitas kelembagaannya, dan lomba-lomba dalam rangka penumbuhan usaha kecil berbasis desa

Jumlah UKM yang sudah disolialisasikan program KUR

- 200 UKM Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah UKM yang dibina 5.368 UKM 16.884 UKM Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 200

Page 222: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah produk UMKM yang di promosikan

17 produk 37 produk Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah UMKM yang dibina 6.046 UMKM 17.235 UMKM Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Persentase UMKM yang telah terbina 0,51% (80/15.795)

0,99% (160/16.100)

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah koperasi yang berkualitas 89 koperasi 139 koperasi Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Persentase koperasi aktif 57,01% (187/328)

69,97% (247/353)

Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah koperasi yang sehat 90 koperasi 140 koperasi Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah koperasi yang tumbuh 13 koperasi 38 koperasi Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Meningkatnya produktivitas sektor perdagangan

Strategi: Meningkatkan peran sektor

perdagangan dlm perekonomian daerah melalui peningkatan sarana dan prasarana, promosi, keamanan perdagangan dan perlindungan konsumen

Arah Kebijakan: Melakukan revitalisasi pasar

daerah, meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi produk unggulan daerah, melaksanakan pengawasan peredaran barang dan jasa

Jumlah Alat UTTP yang sudah ditera/tera ulang

900 alat UTTP 4.100 UTTP Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Perdagangan Disperindag

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 201

Page 223: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

serta alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya

Jumlah sarana dan prasarana alat UTTP 56 unit 256 unit Disperindag

Persentase pasar rakyat yang berkondisi baik

6,57% 46,00% Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Perdagangan Disperindag

Jumlah operasi pasar yang dilaksanakan 6.120 paket 24.950 paket Disperindag

Meningkatnya nilai investasi

Strategi: Mewujudkan iklim investasi

yang kondusif melalui peningkatan pelayanan perziinan dan penanaman modal

Arah Kebijakan: Meningkatkan pelayanan

perijinan dan penanaman modal dengan penyederhanaan dan pemberian kemudahan perijinan, mengembangkan Pelayanan Terpadu Satu Atap, pelayanan perizinan online, promosi investasi, pengendalian dan fasilitasi penanaman modal, peta potensi investasi,data dan sistem informasi penanaman modal

Jumlah realisasi investasi PMA/PMDN di Rokan Hulu

Rp.805 M Rp.907 M Peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Penanaman Modal Dinas PM dan PTSP

Jumlah pameran investasi yang dilaksanakan

15 event 35 event

Jumlah izin penanaman modal yang diterbitkan

29 izin 109 izin Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

Dinas PM dan PTSP

Jumlah investor PMDN/PMA 14 investor 17 investor

Jumlah tenaga kerja 3.109 orang 3.435 orang

Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan

Strategi: Mengoptimalkan

penyelenggaraan penataan ruang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 202

Page 224: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Arah Kebijakan: Peningkatan kesesuaian

arahan penggunaan lahan melalui penataan ruang, penataan bangunan dan lingkungan

Jumlah dokumen tata ruang yang disusun

1 dokumen 14 dokumen Perencanaan tata ruang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Bappeda

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan tata ruang

4 dokumen 14 dokumen

Jumlah survey lokasi pemetaan penataan ruang

- 16 kecamatan Pemanfaatan ruang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Jumlah dokumen pengendalian pemanfaatan ruang

- 5 dokumen Pengendalian pemanfaatan ruang

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Membaiknya nya indeks kualitas lingkungan hidup daerah

Strategi: Meningkatkan kualitas

lingkungan hidup daerah dengan optimalisasi upaya pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian kerusakan lingkungan dan pengelolaan persampahan dan limbah

Arah Kebijakan: Optimalisasi upaya

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui pemenuhan baku mutu kualitas air, udara, serta meningkatkan tingkat tutupan lahan vegetasi

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dipantau kualitas air dan air limbah

60 usaha dan/atau kegiatan

85 usaha dan/atau kegiatan

Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap pengelolaan limbah B3 (bahan, berbahaya dan beracun)

25 usaha dan/atau kegiatan

93 usaha dan/atau kegiatan

Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah kasus lingkungan yang dapat diselesaikan

10 kasus 26 kasus Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah rekomendasi teknis yang dikeluarkan

45 usaha/ kegiatan

60 usaha/ kegiatan

Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah kampung iklim dan biogas yang dibina

- 6 lokasi pembinaan per 120 orang, 6 unit biogas

Dinas Lingkungan Hidup

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 203

Page 225: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah AMDAL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

22 AMDAL 22 AMDAL Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah UKL-UPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

25 UKL-UPL 25 UKL-UPL Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah SPPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

25 SPPL 25 SPPL Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah DPPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

7 DPPL 7 DPPL Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah IPAL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

47 IPAL 128 IPAL Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen perencaaan lingkungan hidup yang disusun

4 buku 20 buku Perlindungan dan konservasi sumber daya alam

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah sekolah yang mengikuti program adiwiyata dalam rangka mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan

45 sekolah 108 sekolah Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dipantau kualitas udara ambien dan udara dari sumber tidak bergerak (cerobong)

- 12 lokasi Peningkatan pengendalian polusi

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah kelompok MPA dalam pencegahan karhutla

5 MPA (5 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

Pengendalian kebakaran hutan

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah ruang terbuka hijau dan ruang publik yang tersedia

2 kawasan 2 kawasan Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen perencanaan tahura 0 dokumen 7 dokumen Perencanaan dan pengembangan hutan

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen perencanaan hutan kota

0 dokumen 8 dokumen Dinas Lingkungan Hidup

Arah Kebijakan:

Optimalisasi pengelolaan persampahan dan limbah melalui pengelolaan sampah dan limbah secara terpadu dan berbasis komunitas

Jumlah tempat pembuangan akhir sampah

2 TPA 12 TPA Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Meningkatnya status desa

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 204

Page 226: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Strategi: Mewujudkan kemandirian desa

melalui pemberdayaan pemerintah desa, masyarakat desa dan lembaga desa

Arah Kebijakan: Pemberdayaan pemerintah

desa, masyarakat desa dan lembaga desa dengan peningkatan kapasitas aparat di desa, dukungan pembentukan BUMDes

Jumlah kelembagaan teknologi tepat guna dan kelembagaan kemasyarakatan di desa yang dibina:

Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan

Pemberdayaan Masyaakat dan Desa

DPMPD

Kelembagaan TTG/ posyantek yang di bina

7 posyantek 23 posyantek

Lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat yang dibina

1 kali 6 kali

Jumlah unit usaha pada Badan Usaha Milik Desa yang difasilitasi

136 bumdesa 147 bumdesa Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

Pemberdayaan Masyaakat dan Desa

DPMPD

Jumlah pokjanal dan LPM yang diberdayakan:

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Pemberdayaan Masyaakat dan Desa

DPMPD

Pokjanal posyandu di desa/kelurahan yang diberdayakan

587 posyandu 587 posyandu

LPM yang diberdayakan 84 BP-SPAM (84 peserta)

104 BP-SPAM (520 peserta)

dan kelembagaan eks.PNPM-MP (270 perserta)

Jumlah pembinaan peningkatan kapasitas aparatur di desa:

Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa

Pemberdayaan Masyaakat dan Desa

DPMPD

Pembinaan penataan dan pengelolaan keuangan desa

2.205 orang

RPJMDesa 147 desa

Pelaksanaan pilkades serentak 70 desa 147 desa Jumlah pembinaan otonomi desa: Pembinaan otonomi desa Pemberdayaan

Masyaakat dan Desa DPMPD

Pembinaan aparatur pelaksana DD dan ADD

294 orang 1.764 orang

Pembinaan potensi desa 147 desa

Pembinaan aset desa 147 desa

Pembinaan pengelolaan barang milik desa 147 desa

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 205

Page 227: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Cakupan layanan pembangunan kawasan perdesaan

Strategi: Mewujudkan pembangunan

kawasan pedesaan secara partisipatif sesuai dengan arahan pengembangan wilayah di daerah

Arah Kebijakan: Pembangunan kawasan

pedesaan dengan melalui tahapan penyusunan regulasi, pemetaan potensi desa dan antar desa serta penyediaan sarana prasarana pendukung kawasan

Jumlah wilayah transmigrasi yang dibina dan dikembangkan

48 UPT 103 UPT Pengembangan wilayah transmigrasi

Transmigrasi Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas pendidikan

Strategi: Peningkatan akses masyarakat

terhadap pelayanan pendidikan yang bermutu dan gratis

Arah Kebijakan: Meningkatkan perluasan

pendidikan non formal dan minat baca masyarakat

Jumlah gedung sekolah TK/PAUD yang dibangun

21 unit 31 unit Pendidikan anak usia dini Pendidikan Disdikpora

Jumlah ruang kelas sekolah TK/PAUD yang dibangun

24 ruang 39 ruang Disdikpora

Jumlah pendidik TK/PAUD untuk memenuhi standar kompetensi

- 2.560 orang Disdikpora

Jumlah kelompok Paket A dan yang dibina

Pendidikan non formal Pendidikan Disdikpora

Paket A 21 PKBM 21 PKBM

Paket B 21 PKBM 21 PKBM

Jumlah pengunjung perpustakaan 9.976 orang 68.144 orang Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

Pendidikan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Jumlah koleksi buku perpustakaan 92.089 eksemplar

342.089 eksemplar

Dinas Perpustakaan dan Arsip

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 206

Page 228: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah tenaga pengelola perpustakaan yang dibina

80 orang 340 orang Dinas Perpustakaan dan Arsip

Jumlah pelayanan perpustakaan keliling 400 kali 900 kali Dinas Perpustakaan dan Arsip

Meningkatkan cakupan layanan wajib belajar 12 tahun yang bermutu dan gratis

APK SD/MI 114,54% 121,20% Wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

Pendidikan Disdikpora

APK SMP/MTs 105,29% 111,00%

APM SD/MI 99,87% 100,00% Disdikpora

APM SMP/MTs 97,50% 100,00%

APS SD/MI 99,58% 118,40% Disdikpora

APS SMP/MTs 99,60% 103,00%

Angka kelulusan seluruh jenjang pendidikan:

Disdikpora

SD/MI 100,00% 100,00%

SMP/MTs

100,00% 100,00%

Angka mengulang seluruh jenjang pendidikan:

Disdikpora

SD/MI 0,07% 0,01%

SMP/MTs 0,10% 0,01%

Persentase sekolah yang terakreditasi: Disdikpora

SD/MI 66,00% 100,00%

SMP/MTs 60,00% 100,00%

Angka harapan lama sekolah 12,30 12,00 Disdikpora

Jumlah gedung sekolah SD/SMP yang dibangun

17 unit 22 unit Disdikpora

Jumlah ruang kelas sekolah SD/SMP yang dibangun

143 ruang 191 ruang Disdikpora

Jumlah ruang kelas baru SMP/MTs/ SMPLB yang dibangun

67 ruang 110 ruang Disdikpora

Meningkatkan kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan serta kapasitas manajemen pelayanan pendidikan

Jumlah guru bersertifikasi 1.525 orang 4.525 orang Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Pendidikan Disdikpora

Jumlah pendidik SD/SMP untuk memenuhi standar kompetensi

- 500 orang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 207

Page 229: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas kesehatan

Strategi: Meningkatkan mutu kesehatan

masyarakat (aspek preventif, promotif, dan rehabilitasi kesehatan)

Arah Kebijakan: Menurunkan angka kesakitan,

kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular

Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

79,08% 90,00% Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Kesehatan Dinas Kesehatan

Persentase penderita kusta selesai berobat > 90 %

100% 100% Dinas Kesehatan

Persentase angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (success rate) minimal 85%

SR TB BTA Positif 100 %

SR TB BTA Positif 90%

Dinas Kesehatan

Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

92,83% 95,00% Dinas Kesehatan

Persentase IR DBD < 49 per 100.000 penduduk

32,70 22,00 Dinas Kesehatan

Angka kesakitan filariasis progrese < 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

Dinas Kesehatan

Persentase eliminasi rabies 95% 100% Dinas Kesehatan

Jumlah annual parasite incidence (API) Malaria <1 per 1.000 penduduk

API 0 per 1.000 penduduk (non

endemisitas)

API <1 per 1.000 penduduk

Dinas Kesehatan

Meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak

Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan

100% balita 100% balita Perbaikan gizi masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan

Prevalensi kurang gizi pada anak balita 1,96% 15,00% Dinas Kesehatan

Meningkatkan pengembangan pola hidup dan lingkungan yang sehat

Persentase desa/ kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM

30,00% 60,00% Pengembangan lingkungan sehat

Kesehatan Dinas Kesehatan

Meningkatkan standarisasi, sosialisasi, promosi dan kemitraan pelayanan kesehatan

Persentase desa siaga aktif dan posyandu aktif

Desa siaga 145 unit (100%) dan posyandu aktif

70,60%

Desa siaga 145 unit (100%) dan 78 % posyandu

aktif

Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Kesehatan Dinas Kesehatan

Cakupan desa ber-PHBS 45,00% 82,00% Dinas Kesehatan

Bed Ocupancy Rate (BOR) 69,00% 80,00% Standarisasi pelayanan kesehatan

Kesehatan Dinas Kesehatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 208

Page 230: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah puskesmas yang terakreditasi dan evaluasi berkesinambungan terhadap puskesmas yang telah terakreditasi

5 puskesmas terakreditasi

21 puskesmas yang dievaluasi

setelah terakreditasi

Dinas Kesehatan

Persentase kunjungan usia 15 s.d 59 tahun (usia produktif) yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

- 100,00% Dinas Kesehatan

Strategi:

Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat (aspek kuratif)

Arah Kebijakan: Menyiapkan kebutuhan obat-

obatan dasar masyarakat Jumlah kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan perkapita penduduk

602.350 jiwa 758.234 jiwa Obat dan perbekalan kesehatan

Kesehatan Dinas Kesehatan

Jumlah industri rumah tangga dan pengolahan makanan yang diawasi

13 IRTP, 15 TPM

138 IRTP, 290 TPM

Pengawasan obat dan makanan

Kesehatan Dinas Kesehatan

Cakupan puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional

1 puskesmas 21 puskesmas Pengembangan obat asli Indonesia

Kesehatan Dinas Kesehatan

Pemenuhan alat kesehatan yang memadai

Jumlah puskesmas yang dibangun 21 puskesmas 26 puskesmas Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

Kesehatan Dinas Kesehatan

Jumlah pustu/ poskesdes yang dibangun 25 pustu 41 pustu Dinas Kesehatan

Jumlah puskesmas menjadi puskesmas rawat inap

2 puskesmas 7 puskesmas Dinas Kesehatan

Average Length of Stay (ALOS) 5 hari 6 hari Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Kesehatan Dinas Kesehatan

Turn Over Interval (TOI) 2 hari 1 hari Dinas Kesehatan

Gross Death Rate (GDR) 22% penderita 32% penderita Dinas Kesehatan

Jumlah pembangunan rumah sakit 1 unit 5 unit Dinas Kesehatan

Meningkatkan standar pelayanan kesehatan

Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM

70 desa 105 desa Upaya kesehatan masyarakat

Kesehatan Dinas Kesehatan

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin (Jamkesda dan KK/KTP)

KK/KTP 413.370

KK/KTP 716.370

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 209

Page 231: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Rata-rata kunjungan poliklinik (rawat jalan) per hari

200 kunjungan/

hari

400 kunjungan/hari

Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan penderita katarak bagi penduduk miskin

21 puskesmas 21 puskesmas Pelayanan kesehatan penduduk miskin

Kesehatan Dinas Kesehatan

Bed Turn Over (BTO) 70 kali 40 kali Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Kesehatan Dinas Kesehatan

Net death Rate (NDR) 5% 8% Dinas Kesehatan

Persentase kunjungan usia >60 tahun (lansia) yang mendapatkan krining kesehatan sesuai standar

100,00% 100,00% Peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Kesehatan Dinas Kesehatan

Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu sesuai standar : Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)

80,00% 100,00% Peningkatan kesehatan ibu melahirkan dan anak

Kesehatan Dinas Kesehatan

Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK)

0,43% 16,20% Dinas Kesehatan

Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan

30,00% 100,00% Dinas Kesehatan

Persentase anak 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

70,00% 100,00% Dinas Kesehatan

Cakupan diklat peningkatan kompetensi SDM Kesehatan (PPGD/BTCLS/ACLS/ GELS/ATLS/PONED, dll

11 pelatihan 24 pelatihan Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan

Kesehatan Dinas Kesehatan

Tersedianya pengelolaan sistem informasi dan sistem manajemen rumah sakit

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

Peningkatan pelayanan kesehatan pada BLUD

Kesehatan Dinas Kesehatan

Prevalensi KB aktif pada pasangan usia subur

91.035 KB aktif 92.000 KB aktif Keluarga berencana Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Pelayanan kontrasepsi Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kelompok masyarakat peduli KB 0 kelompok 78 kelompok Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 210

Page 232: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah kelompok binaan PIK remaja dalam penanggulan narkoba di sekolah

300 remaja 1.165 remaja Pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KKR

Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS

Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kader bina keluarga yang dilatih - 2.184 kader Penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah keluarga prasejahtera dan prasejahtera I yang ikut KB

25.750 keluarga

26.350 keluarga Keluarga sejahtera Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Terbangunnya perempuan, anak dan lansia yang berkualitas dan berdaya saing dalam pembangunan

Strategi: Meningkan peran,

pemberdayaan dan perlindungan perempuan, anak dan lansia

Arah Kebijakan: Penguatan kelembagaan dan

jejaring perempuan, anak dan lansia

Jumlah peningkatan advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan

79 peserta 599 peserta Penguatan kelembagaan pengarusutaman gender dan anak

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan anak

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Persentase keterwakilan perempuat di lembaga legislatif

9,00% 30,00% Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan anak

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah dokumen informasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

- 12 dokumen Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan anak

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kelompok UPPKS yang dibina - 62 kelompok Peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga

Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Perlindungan perempuan anak Jumlah peningkatan kualitas anak dan 170 peserta 730 orang Keserasian kebijakan Pemberdayaan Dinas Sosial,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 211

Page 233: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dan lansia perempuan (GSI) peningkatan kualitas anak dan perempuan

Perempuan dan Perlindungan anak

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

12 kasus 4 kasus Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan anak

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga

Strategi:

Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga melalui peningkatan kualitas pembinaannya

Arah Kebijakan:

Peningkatan kualitas pembinaan prestasi kepemudaan dan olahraga dengan meningkatkan partisipasi organisasi masyarakat yg bergerak di bidang kepemudaan dan olahraga serta meningkatkan kuantitas dan kualitas kompetisi kepemudaan dan olahraga

Jumlah kegiatan pembinaan paskibraka, kepemudaan dan kepramukaan yang dilakukan

48 kegiatan 93 kegiatan Peningkatan peran serta kepemudaan

Kepemudaan dan Olahraga

Disdikpora

Jumlah pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan

- 5 kali Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

Disdikpora

Jumlah tenaga keolahragaan yang dibina 20 orang 420 orang Pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

Disdikpora

Jumlah cabang olah raga yang dibina 10 cabang 10 cabang Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Disdikpora

Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang dibangun

- 5 unit Peningkatan sarana dan prasarana olahraga

Disdikpora

Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk mendukung lalulintas orang, barang dan jasa

Strategi: Pembangunan, pemeliharaan

dan rehabilitasi jalan dan jembatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 212

Page 234: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Arah Kebijakan: Mewujudkan ketersediaan

prasarana jalan dan jembatan yang berkualitas dalam menunjang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan

Jumlah panjang jalan yang dibangun 177,682 km 327,682 km Pembangunan jalan dan jembatan

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Jumlah panjang jembatan di bangun 245 m’ (5 unit) 545 m' (30 unit) Dinas PUPR

Jumlah panjang jalan yang ditingkatkan 1.406,75 km 1.681,75 km Dinas PUPR

Jumlah panjang jalan lingkungan pemukiman yang dibangun

84.461 meter 148.461 meter Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah panjang pemeliharaan jalan 2.432,2 km 3.157,70 km Rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Jumlah panjang pemeliharaan jembatan 1.350 m’ 3.250 m’ Dinas PUPR

Jumlah pengadaan alat berat 12 unit 14 unit Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Jumlah pengadaan alat ukur dan laboratorium

- 25 unit Dinas PUPR

Strategi:

Pembangunan, peningkatan dan pengendalian sarana dan prasarana perhubungan serta komunikasi dan informasi

Arah Kebijakan:

Mewujudkan ketersediaan sistem-sistem jaringan angkutan umum dan sarana transportasi, komunikasi dan informasi yang berkualitas

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

- 3 dokumen Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

Perhubungan Dinas Perhubungan

Jumlah prasarana dan fasilitas LLAJ yang terpelihara

7 fasilitas 23 fasilitas Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

Perhubungan Dinas Perhubungan

Persentase penurunan pelanggaran angkutan barang dan penumpang

4,80% 25,00% Peningkatan pelayanan angkutan

Perhubungan Dinas Perhubungan

Jumlah izin usaha angkutan yang dikeluarkan

90 izin 103 izin Dinas Perhubungan

Jumlah terminal yang dikelo 1 terminal 3 terminal Pembangunan prasarana dan sarana perhubungan

Perhubungan Dinas Perhubungan

Jumlah rambu lalu lintas yang terpasang 364 unit 1.194 unit Pengendalian dan pengamanan lalu lintas

Perhubungan Dinas Perhubungan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 213

Page 235: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah uji KIR angkutan umum 55.847 KIR 107.113 KIR Peningkatan kelayakan pengoperasian kendaraan bermotor

Perhubungan Dinas Perhubungan

Tersedianya infrastruktur sumberdaya air, drainase dan irigasi yang memadai untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air

Strategi: Penataan dan pengembangan

jaringan irigasi dan sumberdaya air

Arah Kebijakan: Mewujudkan ketersediaan

sistem jaringan irigasi dan sumberdaya air yang memadai dalam memenuhi kebutuhan air baku

Jumlah panjang turap/ talud/ bronjong yang dibangun

2.285 m’ 7.285 m’ Pembangunan turap/talud/ bronjong

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Jumlah panjang saluran drainase limgkungan pemukiman

37.060 meter 93.260 meter Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah pengembangan dan pengolahan jaringan irigasi rawa dan jaringan lainnya

3.331,41 ha 16.168,41 ha Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Jumlah panjang pembangunan normalisasi sungai

296.752 m’ 383.052 m' Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

Dinas PUPR

Jumlah panjang rehabilitasi embung 54.000 m3 321.500 m3 Dinas PUPR

Jumlah panjang pembangunan jaringan irigasi

5.600 m' dan 3.331,41 ha

13.100 m' dan 3.331,41 ha

Peningkatan/ pembangunan jaringan irigasi dan rawa

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas PUPR

Jumlah bendung mini daerah irigasi kecil - 15 unit Dinas PUPR

Tersedianya sarana dan prasarana dasar permukiman (mencakup listrik, energi, persampahan, air bersih, air limbah, pemadam kebakaran, tempat pemakaman umum, pasar dan lain-lain)

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 214

Page 236: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Strategi: Penataan dan pengembangan

perumahan dan fasilitas permukiman

Arah Kebijakan: Menata dan mengembangkan

perumahan dan permukiman layak bagi masyarakat

Jumlah pembangunan perumahan murah dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah

102 unit 302 unit Pengembangan perumahan Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah desa yang mendapat kegiatan pembangunan pada program RIS-PNPM / PPIP, PAMSIMAS

74 desa RIS PNPM, 30 desa Pansimas, 39

desa PPIP

68 desa Penyediaan dan pengelolaan air baku

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah gedung kantor dan rumah dinas aparatur pemerintah yang dibangun

53 unit 118 unit Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah rumah ibadah, surau suluk, balai adat, LKA dan sarana prasarana olah raga yang terbangun

84 unit 121 unit Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Meningkatkan pengelolaan persampahan, listrik, air bersih, TPU, prasarana pemukiman lainnya

Jumlah penataan areal pemakaman 8.516 meter 43 kegiatan, 16.816 meter

Pengelolaan areal pemakaman

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah unit pengolahan air bersih 14 unit 99 unit Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah pembangunan pengolahan jaringan air bersih/air minum

2 unit, lokasi 2 unit, lokasi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah sarana prasarana persampahan yang tersedia

- 2.000 unit Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Lingkungan Hidup Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah perbaikan perumahan akibat bencana alam

3 unit 50 unit 50 unit 50 unit 50 unit

Meningkatnya perencanaan yang partisipatif dan akuntabel

Strategi: Meningkatkan perencanaan

yang partisipatif dan akuntabel

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 215

Page 237: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

melalui peningkatan kualitas proses penyusunan dokumen perencanaan daerah

Arah Kebijakan: Peningkatan kualitas proses

penyusunan dokumen dengan meningkatkan ketersediaan dokumen perencanaan teknis, peningkatan kualitas proses komunikasi publik perencanaan, peningkatan ketersediaan data, dan optimalisasi pengendalian dan evaluasi pada tahap kebijakan, pelaksanaan maupun hasil

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

5 dokumen 15 dokumen Kerjasama pembangunan Perencanaan Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

- 10 dokumen Pengembangan wilayah perbatasan

Perencanaan Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

- 10 dokumen Perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Perencanaan Bappeda

Jumlah aparatur yang memiki sertifikat fungsional perencana

4 orang 44 orang Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

Perencanaan Bappeda

Jumlah dokumen perencanaan yang disusun tepat waktu

119 dokumen 213 dokumen Perencanaan pembangunan daerah

Perencanaan Bappeda

Persentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD

94 persen 99 persen Bappeda

Persentase keselarasan KUA PPAS terhadap RKPD

93 persen 98 persen Bappeda

Persentase pelaksanaan program kegiatan RPJMD ke dalam RKPD

89 persen 94 persen Bappeda

Persentase usulan musrenbang yang terakomodir didalam dokumen penganggaran

25 persen 50 persen Bappeda

Jumlah dokumen evaluasi yang disusun 4 dokumen 16 dokumen Bappeda

Tingkat ketersediaan data evaluasi capaian kinerja setiap tahunnya

Tersedia Tersedia Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

5 dokumen 21 dokumen Perencanaan pembangunan ekonomi

Perencanaan Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

5 dokumen 24 dokumen Perencanaan sosial dan budaya

Perencanaan Bappeda

Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

Strategi:

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 216

Page 238: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Mewujudkan tata kelola yang baik dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah melalui pengelolaan keuangan daerah, pendapatan dan aset

Arah Kebijakan: Meningkatkan kapasitas

pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah melalui ketepatan penyusunan APBD, penertiban pengelolaan keuangan, pendapatan dan pengelolaan aset

Persentasi kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

6,53% 8,48% Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Keuangan Bapenda

Persentase peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan daerah

0,20% 1,00% Bapenda

Persentase bagi hasil pajak pusat tehadap APBD

3,00% 8,00% Bapenda

Jumlah dokumen sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

5 dokumen 10 dokumen BPKAD

Opini BPK dan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah

WTP WTP BPKAD

Penyusunan APBD tepat waktu Tidak tepat waktu

Tepat waktu BPKAD

Jumlah dokumen standar belanja sebagai pedoman penyusunan anggaran

5 dokumen 10 dokumen BPKAD

Terdatanya dan terjaminnya kondisi aset/barang daerah

90% 100% BPKAD

Jumlah kegiatan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten

20 kegiatan 40 kegiatan Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota

Keuangan BPKAD

Persentase peningkatan kualitas PPK dan bendahara SKPD dibidang penyusun laporan keuangan daerah menurut standar akutansi pemerintah

97,00% 100,00% BPKAD

Jumlah data obyek pajak daerah yang tersedia

- 50 jenis pajak Pelayanan dan peningkatan penerimaan pajak daerah

Keuangan Bapenda

Jumlah wajib pajak yang terdaftar - 5000 wajib pajak

Bapenda

Meningkatnya kapasitas pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan

Strategi:

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 217

Page 239: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan melalui peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH

Arah Kebijakan: Meningkatkan kapasitas

pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan melalui pengawasan internal secara berkala, pengendalian manajemen kebijakan, penanganan pengaduan, dan meningkatkan prosentase pengembalian kerugian negara

Jumlah pelayanan protokoler kepada Bupati dan wakil bupati dan sederetan forkopinda

1.686 kali 2.886 kali Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah

Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen LPPD, LKPj dan ILPPD yang disampaikan

15 dokumen 30 dokumen Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen kebijakan pelimpahan kewenangan pemerintah kabupaten kepada kecamatan, Lurah dan Desa

5 dokumen 15 dokumen

Jumlah pelaksanaan ujian sertifikasi keahlian barang/jasa pemerintah pertahun

3 kali 7 kali Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah

Persentase pelaksanaan program/ kegiatan SKPD yang terealisasi

91,00% 100,00% Sekretariat Daerah

Jumlah paket unit layanan pengadaan Kabupaten Rokan Hulu

800 paket 2.800 paket Sekretariat Daerah

Peningkatan level kapabilitas APIP - Level 2 Pengawasan Inspektorat

Jumlah pemeriksaan PKPT yang diterbitkan:

Pengawasan Inspektorat

LHP SKPD 145 LHP 290 LHP

LHP kecamatan 80 LHP 160 LHP

LHP desa 160 LHP 510 LHP

LHP kelurahan - 40 LHP

Jumlah pedoman/ kebijakan pengawasan yang terbit

9 dokumen 34 dokumen Pengawasan Inspektorat

Persentase hasil temuan pengawasan yang ditindaklanjuti

70,00% 83,00% Pengawasan Inspektorat

Jumlah kasus yang ditangani oleh Majelis TP-TGR

- 250 kasus Pengawasan Inspektorat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 218

Page 240: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah aparatur Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu yang memenuhi syarat sebagai auditor melalui pembentukan jabatan fungsional auditor (JFA/P2UPD)

18 orang 35 orang Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pengawasan Inspektorat

Jumlah SDM yang mempunyai sertifikasi Auditor dan P2UPD

18 orang 35 orang

Jumlah evaluasi Kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu

68 LHE 152 LHE Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Pengawasan Inspektorat

Jumlah reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rokan hulu yang tepat waktu

10 LHR 30 LHR Inspektorat

Jumlah pelaksanaan focus group discussion dan TP4D

- 10 kali pelaksanaan

Pencegahan dan pemberantasan korupsi

Pengawasan Inspektorat

Jumlah kunjungan kerja ke desa desa 16 kecamatan 16 kecamatan Fasilitasi peningkatan pelayanan dan pembinaan masyarakat kelurahan

Administrasi Pemerintahan

Kecamatan

Jumlah rapat koordinasi tingkat kecamatan

16 kecamatan 16 kecamatan Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan umum

Administrasi Pemerintahan

Kecamatan

Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa)

Strategi: Penguatan Sistim Inovasi

Daerah (SIDa) melalui optimalisasi jejaring sistem inovasi daerah

Arah Kebijakan: Optimalisasi jejaring sistem

inovasi daerah dengan menyediakan wahana publikasi serta penghargaan atas hasil-hasil inovasi masyarakat dan daerah, meningkatkan kualitas koordinasi dan komunikasi antar jejaring sistem inovasi daerah

Jumlah kajian yang disusun 10 kajian 20 kajian Penelitian dan pengembangan

Perencanaan Bappeda

Ketersediaan sistem informasi pembangunan daerah

Tersedia Tersedia Perencanaan pembangunan daerah

Perencanaan Bappeda

Ketersediaan sistem perencanaan dan monev

- Tersedia Bappeda

Persentase paket yang dilelang 85,00% 95,00% Optimalisasi pemanfaatan Administrasi Sekretariat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 219

Page 241: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

menggunakan system LPSE teknologi informasi Pemerintahan Daerah

Jumlah pelaksanaan tata kelola dan inovasi pelayanan berbasis kewilayahan

- 5 kali Sekretariat Daerah

Nilai Indeks kepuasan masyarakat 83,32 persen 83,56 persen Dinas PM dan PTSP

Persentase izin yang diterbitkan sesuai ketentuan (SOP)

97,80 persen 100,00 persen Dinas PM dan PTSP

Jumlah izin yang diterbitkan 43.860 izin 53.250 izin Dinas PM dan PTSP

Meningkatnya kompetensi aparatur

Strategi: Meningkatkan kompetensi

aparatur melalui peningkatan kualitas manajemen kepegawaian daerah

Arah Kebijakan: Peningkatan kualitas

manajemen kepegawaian daerah dengan perbaikan pola penempatan pegawai, pendidkan dan pelatihan, pelayanan administrasi kepegawaian

Jumlah pegawai yang telah mengikuti pelatihan, kursus dan diklat

65 orang 232 orang Pendidikan kedinasan

Administrasi Pemerintahan

Dinas PM dan PTSP

Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang akan naik pangkat dan yang akan memasuki masa pensiun setiap tahunnya:

Fasilitasi pindah/ purna tugas PNS

Administrasi Pemerintahan

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

PNS Naik Pangkat 1.922 orang 4.750 orang

PNS Pensiun 174 orang 696 orang

Jumlah aparatur berdasarkan database kepegawaian

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Administrasi Pemerintahan

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

PNS 6.373 orang 6.783 orang

Honorer 3.973 orang 3.973 orang

Jumlah aparatur berdasarkan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, D1/D2, D3, D4/S1, S2/S3)

Pembinaan dan pengembangan aparatur

Administrasi Pemerintahan

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

SD 46 orang 41 orang

SMP 56 orang 57 orang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 220

Page 242: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

SMA 1.384 orang 1.380 orang

D.I 46 orang 46 orang

D.II 770 orang 768 orang

D.III 430 orang 429 orang

DIV/S1 3.449 orang 3.453 orang

S2 192 orang 196 orang

S3 0 orang 2 orang

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat pengembangan karir dan tugas belajar bagi Pegawai Negeri Sipil

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

DiklatPim II 3 orang 21 orang

DiklatPim III 8 orang 33 orang

DiklatPim IV 20 orang 120 orang

Tugas Belajar 7 orang 30 orang

Persentase jumlah pegawai yang memenuhi aturan yang berlaku

98,75% 99,45% Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah kasus pelanggaran disipilin pegawai

48 kasus 38 kasus Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah pelaksanaan rapat Dewan Pengurus dan anggota Korpri

5 kali 10 kali Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah pelaksanaan upacara persemayaman anggota Korpri yang meninggal dunia

42 kali 67 kali Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif

Strategi: Meningkatkan kapasitas

penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif melalui bidang pemerintahan pembangunan dan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 221

Page 243: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kemasyarakatan

Arah Kebijakan: Penyelenggaraan bidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan perumusan kebijakan, pelayanan administrasi pemerintahan dan koordinasi perangkat daerah

Jumlah produk hukum daerah yang diterbitkan

328 produk hukum

2.828 produk hukum

Penataan peraturan perundang-undangan

Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah

Jumlah penyelesaian perkara pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hulu

6 perkara 21 perkara Sekretariat Daerah

Jumlah penyuluhan hukum kepada masyarakat

26 desa 32 desa Sekretariat Daerah

Jumlah pemantapan SOTK pemerintah daerah otonomi baru

1 kali 2 kali Penataan daerah otonomi baru

Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen road map reformasi birokrasi

- 2 dokumen Penataan kelembagaan Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah

Terselenggaranya dukungan pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD

Strategi: Memberikan dukungan pada

DPRD melalui optimalisasi fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi

Arah Kebijakan: Optimalisasi fungsi

pengawasan, penganggaran dan legislasi dengan peningkatan kualitas fasilitasi terhadap alat kelengkapan dewan

Jumlah pelaksanaan evaluasi terhadap tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan BPK RI

10 kali 20 kali Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Administrasi Pemerintahan

Sekretariat DPRD

Persentase kegiatan DPRD yang terpublikasikan melalui media massa

91,20% 99,00%

Jumlah penyelenggaraan persidangan/rapat-rapat yang dilaksanakan DPRD

1.338 kali rapat 2.788 kali rapat

Persentase pengaduan (aspirasi) yang disampaikan masyarakat melalui sekretariat DPRD diterima tepat waktu dan ditindaklanjuti oleh DPRD

80% 85%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 222

Page 244: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah rancangan peraturan yang dibahas DPRD menjadi Peraturan Daerah

23 perda 88 perda

Persentase peraturan daerah yang disosialisasikan kepada masyarakat

25,00% 70,00%

Jumlah Anggota DPRD yang mengikuti bimbingan teknis/workshop/seminar

350 OK 1.475 OK

Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berbasis teknologi Informasi

Strategi: Peningkatan upaya

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di urusan komunikasi dan informasi melalui peningkatan keterbukaan informasi publik

Arah Kebijakan: Peningkatan keterbukaan

informasi dan komunikasi publik yang berbasis Teknologi Informasi dengan pengembangan e-government dan cyber city

Jumlah SKPD yang telah terkoneksi jaringan interner (internet kabupaten)

52 SKPD 52 SKPD Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Tingkat pemanfaatan publik terhadap berbagai saluran komunikasi informasi dan media massa yang digunakan oleh pemerintah daerah

2,5 5,0 Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah rekomendasi menara telekomunikasi dan warung internet yang dikeluarkan

49 rekomendasi 111 rekomendasi

Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah SDM bidang komunikasi dan informasi yang berkualitas

5 orang 380 orang Fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Persentase pemanfaatan layanan publik administratif berbasis TIK

35.48% 55,85%

Jumlah pelayanan informasi kepada stakeholders

203 lembar spanduk dan

baleho

702 lembar spanduk dan

baleho

Kerjasama informasi dengan mas media

Komunikasi dan Informatika

Sekretariat Daerah

Jumlah media massa dan elektronik yang mempublikasikan program dan kegiatan pemerintah daerah

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

Sekretariat Daerah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 223

Page 245: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

Strategi: Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik dalam urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan pencatatan sipil dan kualitas data kependudukan

Arah Kebijakan: Meningkatkan kualitas

pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan pencatatan sipil dan kualitas data kependudukan dengan mengembangkan pola stelsel aktif maupun stelsel pasif

Jumlah penduduk yang memiliki KK 141.180 KK atau 95%

154.056 KK atau 100%

Penataan administrasi kependudukan

Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Disdukcapil

Jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP-el

52.221 orang atau 90%

12.484 org atau 100%

Jumlah penduduk yang memiliki KTP-el 22.714 org atau 95%

11.638 org atau 100%

Jumlah penduduk yang memiliki Kartu Identitas Anak (KIA)

9.177 org atau 5%

121.041 org atau 60%

Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran

279.163 org atau 50%

61.371 org atau 90%

Meningkatnya layanan penanganan masalah pertanahan

Strategi: Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik dalam layanan penanganan masalah pertanahan melalui koordinasi penyelenggaraan pertanahan

Arah Kebijakan: Meningkatnya layanan

penanganan masalah Jumlah realisasi lahan untuk kepentingan umum

15,6 ha 66,6 ha Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan

Pertanahan Sekretariat Daerah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 224

Page 246: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pertanahan melalui identifikasi tanah negara, dan pelayanan pengadaan tanah untuk kepentingan publik, dan penanganan sengketa pertanahan

pemanfaatan tanah

Jumlah penerbitan aspek perizinan mengenai persetujuan penetapan lokasi, pendataan dan pemetaan penanganan permasalahan pertanahan

1 dokumen 6 dokumen Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen teknis ke PPAT dan pemahaman hukum pertanahan

- 2 dokumen Sekretariat Daerah

Jumlah fasilitasi, inventarisasi, identifikasi, dan penanganan konflik

- 60 fasilitasi Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

Pertanahan Sekretariat Daerah

Jumlah penyelesaiaan batas desa, kelurahan

- 10 kecamatan Penetapan wilayah administrasi

Pertanahan Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen penataan, penetapan dan penegasan batas wilayah kecamatan, kelurahan dan desa

- 2 dokumen Pengembangan wilayah perbatasan

Pertanahan

Meningkatnya kesiapsiagaan dan kerjasama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana

Strategi: Meningkatkan pelayanan

penanggulangan bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan, penanganan tanggap darurat, koordinasi penanganan pasca bencana

Arah Kebijakan: Peningkatan kesiapsiagaan,

penanganan tanggap darurat, koordinasi penanganan pasca bencana dengan mengoptimalkan tiga pilar yaitu Pemerintah, Masyarakat, dan Dunia Usaha

Jumlah perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial

155 unit 358 unit Perbaikan perumahan akibat bencana alam/ sosial

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

BPBD

Jumlah lembaga pemerintah, dunia usaha, masyarakat dalam penanggulangan bencana

- 7 instansi pemerintah, 25

perusahaan, 200 orang

Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

BPBD

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 225

Page 247: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah penanggulangan bencana alam 5 kali 30 kali

Jumlah aparatur pemerintah/ dunia usaha, masyarakat yang memahami rehabilitasi/ rekonstruksi

13 orang 113 orang aparatur, 20 perusahaan, 100 orang

masyarakat

Rehabilitasi dan rekonstruksi

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

BPBD

Jumlah aparatur pemerintah/ dunia usaha, masyarakat yang siap siaga terhadap bahaya kebakaran

77 orang aparatur, 2

perusahaan, 30 orang

masyarakat

177 orang aparatur, 27 perusahaan, 230 orang

masyarakat

Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Satpol PP dan Pemadam Kebakaran

Meningkatnya layanan tramtibumlinmas

Strategi: Meningkatkan kualitas layanan

tramtibumlinmas melalui pemeliharaan keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat serta pencegahan tindak kriminal

Arah Kebijakan: Pelayanan ketertiban,

ketenteraman, dan perlindungan masyarakat dengan peningkatan kapasitas aparatur dan partisipasi masyarakat

Jumlah angka konflik 59 konflik 21 konflik Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat

Kesbangpol

Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1 :100 1 :100 Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat

Satpol PP & Pemadam Kebakaran

Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat

18 kali 15 kali Pengembangan wawasan kebangsaan

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat

Kesbangpol

Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan

10 kali 14 kali Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat

Kesbangpol

Jumlah tenaga sukarela dalam menjaga ketertiban dan keamanan

- 420 orang Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat

Satpol PP & Pemadam Kebakaran

Jumlah penurunan volume penyakit masyarakat

7% 30% Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Satpol PP & Pemadam Kebakaran

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 226

Page 248: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Masyarakat

Jumlah pembinaan politik daerah 28 kali, 12 partai politik

88 kali, 12 partai politik

Pendidikan politik masyarakat

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat

Kesbangpol

Jumlah pembinaan terhadap LSM, ORMAS, dan OKP

307 orang 807 orang Kesbangpol

Meningkatnya tertib kearsipan daerah

Strategi: Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik di bidang kearsipan melalui peningkatan kualitas pengelolaan arsip daerah

Arah Kebijakan: Peningkatan kualitas

pengelolaan arsip daerah dengan digitalisasi arsip, penyediaan sarana prasarana, pengelolaan arsip daerah, pelayanan kearsipan

Jumlah SKPD yang mengelola arsip statis dan dinamis yang utuh, autentik dan handal

15 SKPD 29 SKPD Perbaikan sistem administrasi kearsipan

Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Jumlah SDM pengelola arsip di SKPD yang mengikuti diklat/bimtek kearsipan

160 orang 530 orang Penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah

Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Jumlah instansi yang menyerahkan dokumen/ arsip in aktif ke lembaga kearsipan

10 SKPD 23 SKPD, 4 kecamatan

Dinas Perpustakaan dan Arsip

Meningkatnya layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat

Strategi: Meningkatkan layanan

ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat koordinasi fasilitasi instansi pusat dan optimalisasi peran perangkat daerah dalam statistik sektoral

Arah Kebijakan: Meningkatkan penyediaan

statistik dengan meningkatkan akurasi dan mempercepat time

Jumlah dokumen profil daerah yang disusun

5 dokumen 10 dokumen Pengembangan data/informasi

Perencana Bappeda

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 227

Page 249: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

release data statistik

Jumlah dokumen statistik daerah yang tersedia

37 dokumen 57 dokumen Pengembangan data/informasi/ statistik daerah

Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah laporan koordinasi dan pengendalian inflasi daerah (TPID)

- 5 dokumen Pendataan, penertiban perizinan dan pembinaan ekonomi kerakyatan

Sekretariat Daerah

Jumlah kerjasama permasalahan ekonomi dan keuangan

- 20 kali Sekretariat Daerah

Meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan berbudaya

Strategi: Mengoptimalkan peran SDM

dan kelembagaan dan kegiatan keagamaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya

Arah Kebijakan: Meningkatkan peran perangkat

agama/ lembaga-lembaga agama, kegiatan keagamaan dan toleransi umat beragama dalam peningkatan kualitas kehidupan beragama

Jumlah penyelenggaraan pelayanan jemaah haji

12 kali 22 kali Penerangan dan bimbingan agama islam

Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah

Jumlah pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten dan Provinsi

12 kali 22 kali Sekretariat Daerah

Jumlah hari- hari besar Islam tingkat Kabupaten yang diperingati

15 kali 30 kali Sekretariat Daerah

Jumlah anggota Korpri yang mengikuti prosesi pelepasan keberangkatan calon jemaah haji bagi anggota Korpri

412 orang 722 orang Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Memperbanyak dan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan sosial, budaya dan adat dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan berbudaya dan bernegara

Jumlah pelaksanaan pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

- 116 set Pengembangan nilai budaya Kebudayaan Disparbud

Jumlah peristiwa-peristiwa budaya 5 dokumen 9 dokumen

Jumlah alat musik tradisional tingkat SD /SMP sederajat

- 133 set Disparbud

Jumlah pengelolaan dan data 1 dokumen 6 dokumen Pengelolaan kekayaan Kebudayaan Disparbud

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 228

Page 250: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

peninggalan sejarah purbakala, musium dan peninggalan bawah air

budaya

Jumlah ajang bagi masyarakat seni untuk mengekspresikan diri

Pengelolaan keragaman budaya

Kebudayaan Disparbud

Jumlah festival budaya yang di laksanakan

6 kali 26 kali

Jumlah event budaya yang di ikuti 23 kali 43 kali

Jumlah event kesenian yang dilaksanakan

124 kali penampilan

449 kali penampilan

Jumlah pawai hari besar dan keagamaan 10 kali 20 kali

Jumlah perkembangan alat musik tradisional

85 set 108 set Disparbud

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 229

Page 251: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan melalui strategi dan arah kebijakan,

disusun program-program pembangunan sebagaimana telah disusun dalam bab sebelumnya.

Pelaksanaan program dilaksanakan oleh SKPD yang mempunyai tanggung jawab

kewenangan sesuai dengan bidang urusan pemerintahan, baik urusan wajib maupun pilihan.

Program-program yang telah disusun tersebut merupakan program prioritas pembangunan

yang merupakan urusan pemerintah dengan SKPD terkait beserta program yang menjadi

tanggung jawab SKPD.

Masing-masing program disertai dengan indikator kinerja program sebagai alat

perencanaan dan pengendalian pembangunan setiap tahunnya, sehingga hasil pembangunan

akan terukur perkembangannya hingga akhir periode RPJMD. Penyusunan indikator kinerja

program berupa hasil (outcomes) dan kumpulan keluaran (output). Indikator kinerja program

menjadi acuan utama dalam menyusun kegiatan prioritas yang dilaksanakan oleh SKPD.

Disamping itu, disajikan pula rancangan secara proyektif mengenai rencana atau

target capaian setiap tahun perencanaan selama kurun waktu lima tahun, sehingga

didapatkan gambarannya tentang prospek pencapaian target tersebut bagi masyarakat di

satu sisi, serta menjadi acuan kinerja bagi setiap satuan kerja perangkat daerah dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Sejalan dengan itu, kebutuhan pendanaan yang

dapat difasilitasi bagi setiap program prioritas tersebut juga digambarkan secara proyektif,

berdasarkan evaluasi terhadap kerangka pendanaan yang dapat dicapai pada lima tahun

anggaran terakhir. Uraian program sesuai urusan disertai dengan indikator kinerja dan

kerangka pendanaannya adalah sebagai berikut:

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 230

Page 252: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 155 Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

Kabupaten Rokan Hulu (dalam juta)

No

Bidang Urusan

Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja Program

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD (2016)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR + URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR + URUSAN PILIHAN + URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

715.104 859.854 846.320 841.602 874.879 4.137.759

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

537.494 521.582 511.130 502.212 530.087 2.602.505

PENDIDIKAN 52.805 51.862 53.373 54.972 56.617 269.629

1 Program pendidikan anak usia dini

1.677 3.411 3.512 3.617 3.724 15.941 Disdikpora

Jumlah gedung sekolah TK/PAUD yang dibangun

21 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 31 unit

Jumlah ruang kelas sekolah TK/PAUD yang dibangun

24 ruang 3 ruang 3 ruang 3 ruang 3 ruang 3 ruang 39 ruang

Jumlah pendidik TK/PAUD untuk memenuhi standar kompetensi

- 512 orang 512 orang 512 orang 512 orang 512 orang 2.560 orang

2 Program wajib belajar pendidikan

48.478 44.278 45.605 46.972 48.379 233.712 Disdikpora

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 231

Page 253: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dasar sembilan tahun

APK SD/MI 114,54% 117,80% 118,90% 119,10% 120,10% 121,20% 121,20%

APK SMP/MTs 105,29% 107,00% 108,00% 109,00% 110,00% 111,00% 111,00%

APM SD/MI 99,87% 99,88% 99,89% 99,90% 99,95% 100,00% 100,00%

APM SMP/MTs 97,50% 97,80% 98,30% 98,80% 99,50% 100,00% 100,00%

APS SD/MI 99,58% 100,50% 108,20% 115,60% 116,50% 118,40% 118,40%

APS SMP/MTs 99,60% 98,40% 99,80% 101,99% 102,80% 103,00% 103,00%

Angka kelulusan seluruh jenjang pendidikan:

SD/MI 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

SMP/MTs 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Angka mengulang seluruh jenjang pendidikan:

SD/MI 0,07% 0,05% 0,04% 0,03% 0,02% 0,01% 0,01%

SMP/MTs 0,10% 0,09% 0,07% 0,05% 0,02% 0,01% 0,01%

Persentase sekolah yang terakreditasi:

SD/MI 66,00% 68,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% 100,00%

SMP/MTs 60,00% 70,00% 78,00% 87,00% 95,00% 100,00% 100,00%

Angka harapan lama sekolah

12,30 12,25 12,20 12,10 12,05 12,00 12,00

Jumlah gedung sekolah SD/SMP yang dibangun

17 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 22 unit

Jumlah ruang kelas sekolah SD/SMP yang dibangun

143 ruang 8 ruang 10 ruang 10 ruang 10 ruang 10 ruang 191 ruang

Jumlah ruang kelas baru SMP/MTs/

67 ruang 21 ruang 4 ruang 6 ruang 6 ruang 6 ruang 110 ruang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 232

Page 254: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

SMPLB yang dibangun

3 Program pendidikan non formal

335 375 386 398 410 1.904 Disdikpora

Jumlah kelompok Paket A dan yang dibina

Paket A 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM

Paket B 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM

4 Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

1.555 2.544 2.620 2.698 2.779 12.196 Disdikpora

Jumlah guru bersertifikasi

1.525 orang 600 orang 600 orang 600 orang 600 orang 600 orang 4.525 orang

Jumlah pendidik SD/SMP untuk memenuhi standar kompetensi

- 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 500 orang

5 Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

760 1.254 1.250 1.287 1.325 5.876 Dinas Perpustakaan dan Arsip

Jumlah pengunjung perpustakaan

9.976 orang 10.025 orang

11.070 orang

11.200 orang

12.320 orang

13.553 orang 68.144 orang

Jumlah koleksi buku perpustakaan

92.089 eksemplar

48.000 eksemplar

49.000 eksemplar

50.000 eksemplar

51.000 eksemplar

52.000 eksemplar

342.089 eksemplar

Jumlah tenaga pengelola perpustakaan yang dibina

80 orang 60 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 340 orang

Jumlah pelayanan perpustakaan keliling

400 kali 70 kali 80 kali 90 kali 100 kali 110 kali 900 kali

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 233

Page 255: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

KESEHATAN 156.694 166.360 169.601 174.369 199.485 866.509

1 Program obat dan perbekalan kesehatan

5.150 5.305 5.464 5.357 5.518 26.794 Dinas Kesehatan

Jumlah kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan perkapita penduduk

602.350 jiwa

641.208 jiwa

666.410 jiwa

692.120 jiwa

724.306 jiwa

758.234 jiwa 758.234 jiwa

2 Program upaya kesehatan masyarakat

40.444 41.657 42.906 46.062 47.443 218.512 Dinas Kesehatan

Jumlah desa/ kelurahan yang melaksanakan STBM

70 desa 21 desa 21 desa 21 desa 21 desa 21 desa 105 desa

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin (Jamkesda dan KK/KTP)

KK/KTP 413.370

KK/KTP, 69.000

KK/KTP, 69.000

KK/KTP, 60.000

KK/KTP, 55.000

KK/KTP, 50.000

KK/KTP 716.370

Rata-rata kunjungan poliklinik (rawat jalan) per hari

200 kunjungan/

hari

225 kunjungan/

hari

250 kunjungan/

hari

300 kunjungan/

hari

350 kunjungan/

hari

400 kunjungan/

hari

400 kunjungan/h

ari

3 Program pengawasan obat dan makanan

130 134 138 142 146 690 Dinas Kesehatan

Jumlah industri rumah tangga dan pengolahan makanan yang diawasi

13 IRTP, 15 TPM

15 IRTP, 45 TPM

20 IRTP, 50 TPM

25 IRTP, 55 TPM

30 IRTP, 60 TPM

35 IRTP, 65 TPM

138 IRTP, 290 TPM

4 Program pengembangan obat asli

100 103 106 109 112 530 Dinas Kesehatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 234

Page 256: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

indonesia

Cakupan puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional

1 puskesmas

5 puskesmas

10 puskesmas

15 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas 21 puskesmas

5 Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

544 560 576 593 611 2.884 Dinas Kesehatan

Persentase desa siaga aktif dan posyandu aktif

Desa siaga 145 unit

(100%) dan posyandu

aktif 70,60%

Desa siaga 145 unit

(100%) dan 70%

posyandu aktif

Desa siaga 145 unit

(100%) dan 72 %

posyandu aktif

Desa siaga 145 unit

(100%) dan 74 %

posyandu aktif

Desa siaga 145 unit

(100%) dan 76 %

posyandu aktif

Desa siaga 145 unit

(100%) dan 78 %

posyandu aktif

Desa siaga 145 unit

(100%) dan 78 %

posyandu aktif

Cakupan desa ber-PHBS

45,00% 65,00% 70,00% 75,00% 80,00% 82,00% 82,00%

6 Program perbaikan gizi masyarakat

450 464 477 491 506 2.388 Dinas Kesehatan

Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan

100,00% balita

100,00% balita

100,00% balita

100,00% balita

100,00% balita

100,00% balita

100,00% balita

Prevalensi kurang gizi pada anak balita

1,96% 19,00% 18,00% 17,00% 16,00% 15,00% 15,00%

7 Program pengembangan lingkungan sehat

64 65 67 69 71 335 Dinas Kesehatan

Persentase desa/ kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM

30,00% 35.00% 40,00% 50,00% 55,00% 60,00% 60,00%

8 Program pencegahan

1.895 1.952 2.010 2.070 2.131 10.058 Dinas

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 235

Page 257: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dan penanggulangan penyakit menular

Kesehatan

Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

79,08% 80,00% 83,00% 86,00% 88,00% 90,00% 90,00%

Persentase penderita kusta selesai berobat > 90 %

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Persentase angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (success rate) minimal 85%

SR TB BTA Positif 100

%

SR TB BTA Positif

84,00%

SR TB BTA Positif

87,00%

SR TB BTA Positif

90,00%

SR TB BTA Positif

90,00%

SR TB BTA Positif 90%

SR TB BTA Positif 90%

Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

92,83% 90,00% 91,00% 93,00% 94,00% 95,00% 95,00%

Persentase IR DBD < 49 per 100.000 penduduk

32,70 30,00 28,00 26,00 24,00 22,00 22,00

Angka kesakitan filariasis progrese

< 1% mikro filariasis

rate

< 1% mikro filariasis

rate

< 1% mikro filariasis

rate

< 1% mikro filariasis

rate

< 1% mikro filariasis

rate

< 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

Persentase eliminasi rabies

95% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100%

Jumlah annual parasite incidence (API) Malaria <1 per 1.000 penduduk

API 0 per 1.000

penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000

penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000

penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000

penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000

penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000

penduduk (non

endemisitas)

API <1 per 1.000

penduduk

9 Program standarisasi

1.934 2.157 2.222 2.198 2.263 10.775 Dinas Kesehatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 236

Page 258: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pelayanan kesehatan

Bed Ocupancy Rate (BOR)

69,00% 70,00% 72,00% 74,00% 76,00% 80,00% 80,00%

Jumlah puskesmas yang terakreditasi dan evaluasi berkesinambungan terhadap puskesmas yang telah terakreditasi

5 puskesmas

ter akreditasi

6 puskesmas

ter akreditasi

10 puskesmas

ter akreditasi

21 puskesmas

yang dievaluasi setelah ter akreditasi

21 puskesmas

yang dievaluasi setelah ter akreditasi

21 puskesmas yang

dievaluasi setelah

terakreditasi

21 puskesmas yang

dievaluasi setelah

terakreditasi

Persentase kunjungan usia 15 s.d 59 tahun (usia produktif) yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

- 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

10 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

950 978 1.008 1.038 1.069 5.043 Dinas Kesehatan

Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan penderita katarak bagi penduduk miskin

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas 21 puskesmas

11 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

25.830 27.255 28.073 28.886 50.417 160.462 Dinas Kesehatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 237

Page 259: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah puskesmas yang dibangun

21 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas 26 puskesmas

Jumlah pustu/ poskesdes yang dibangun

25 pustu 3 unit 3 unit 4 unit 3 unit 3 unit 41 pustu

Jumlah puskesmas menjadi puskesmas rawat inap

2 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas

1 puskesmas 7 puskesmas

12 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

9.363 13.812 12.481 10.457 9.989 56.102 Dinas Kesehatan

Average Length of Stay (ALOS)

5 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari

Turn Over Interval (TOI)

2 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

Gross Death Rate (GDR)

22% penderita

24% penderita

26% penderita

28% penderita

30% penderita

32% penderita

32% penderita

Jumlah pembangunan rumah sakit

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit

13 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

530 546 563 579 597 2.815 Dinas Kesehatan

Bed Turn Over (BTO)

70 kali 60 kali 55 kali 50 kali 45 kali 40 kali 40 kali

Net death Rate (NDR)

5,00% 5,00% 6,00% 6,00% 7,00% 8,00% 8,00%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 238

Page 260: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

14 Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

200 206 212 218 221 1.057 Dinas Kesehatan

Persentase kunjungan usia >60 tahun (lansia) yang mendapatkan krining kesehatan sesuai standar

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

15 Program peningkatan kesehatan ibu melahirkan dan anak

7.310 7.530 7.755 7.988 8.228 38.811 Dinas Kesehatan

Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu sesuai standar: Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)

80,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK)

0,43% 22,00% 19,70% 18,20% 17,70% 16,20% 16,20%

Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan

30,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Persentase anak 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

70,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 239

Page 261: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

16 Program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan

670 672 692 813 837 3.684 Dinas Kesehatan

Cakupan diklat peningkatan kompetensi SDM Kesehatan (PPGD/BTCLS/ACLS/GELS/ ATLS/ PONED, dll

11 pelatihan

2 kali pelatihan

2 kali pelatihan

3 kali pelatihan

3 kali pelatihan

3 kali pelatihan

24 pelatihan

17 Program peningkatan pelayanan kesehatan pada BLUD

61.130 62.964 64.851 67.299 69.326 325.570 Dinas Kesehatan

Tersedianya pengelolaan sistem informasi dan sistem manajemen rumah sakit

1 unit website dan

SIM RS

1 unit website dan

SIM RS

1 unit website dan

SIM RS

1 unit website dan

SIM RS

1 unit website dan

SIM RS

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

225.995 222.218 215.271 210.522 210.953 1.084.959

1 Program pembangunan jalan dan jembatan

136.500 119.270 119.874 123.327 124.331 623.302 Dinas PU PR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah panjang jalan yang dibangun

177,682 km 30 km 30 km 30 km 30 km 30 km 327,682 km

Jumlah panjang jembatan di bangun

245 m’ (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit) 545 m' (30 unit)

Jumlah panjang jalan

1.406,75 km

55 km 55 km 55 km 55 km 55 km 1.681,75 km

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 240

Page 262: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

yang ditingkatkan

Jumlah panjang jalan lingkungan pemukiman yang dibangun

84.461 meter

26.000 meter

8.000 meter 9.000 meter 10.000 meter

11.000 meter 148.461 meter

2 Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong

27.289 16.911 14.790 13.575 13.575 86.140 Dinas PU PR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah panjang saluran drainase limgkungan pemukiman

37.060 meter

20.200 meter

8000 meter 9.000 meter 9.500 meter 9.500 meter 93.260 meter

3 Program pembangunan turap/talud/ bronjong

14.195 12.900 12.900 12.900 12.900 65.795 Dinas PU PR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah panjang turap/ talud/ bronjong yang dibangun

2.285 m’ 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 7.285 m’

4 Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan

14.975 14.975 14.975 14.975 14.975 74.875 Dinas PU PR

Jumlah panjang pemeliharaan jalan

2.432,2 km 125,5 km 150 km 150 km 150 km 150 km 3.157,70 km

Jumlah panjang pemeliharaan jembatan

1.350 m’ 100 m' 400 m' 400 m' 400 m' 400 m' 3.250 m’

5 Program peningkatan sarana dan prasarana

200 3.700 2.200 200 200 6.500 Dinas PU PR

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 241

Page 263: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kebinamargaan

Jumlah pengadaan alat berat

12 unit 1 unit 1 unit 14 unit

Jumlah pengadaan alat ukur dan laboratorium

- 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 25 unit

6 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

9.069 13.607 14.775 9.385 9.385 56.211 Dinas PU PR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah pengembangan dan pengolahan jaringan irigasi rawa dan jaringan lainnya

3.331,41 ha 837 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha 16.168,41 ha

Jumlah panjang pembangunan normalisasi sungai

296.752 m’ 6.300 m' 20.000 m' 20.000 m' 20.000 m' 20.000 m' 383.052 m'

7 Program penyediaan dan pengelolaan air baku

1.690 1.100 1.150 1.150 1.150 6.240 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah desa yang mendapat kegiatan pembangunan pada program RIS-PNPM / PPIP, PAMSIMAS

74 desa RIS PNPM, 30

desa Pansimas, 39 desa

PPIP

5 desa 19 desa 21 desa 11 desa 12 desa 68 desa

8 Program pengembangan, pengelolaan dan

1.106 4.606 1.106 1.106 1.106 9.030 Dinas PU PR

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 242

Page 264: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

Jumlah panjang rehabilitasi embung

54.000 m3 53.500 m3 53.500 m3 53.500 m3 53.500 m3 53.500 m3 321.500 m3

9 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

19.941 32.700 32.250 32.800 32.350 150.041 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah unit pengolahan air bersih

14 unit 17 unit 17 unit 17 unit 17 unit 17 unit 99 unit

Jumlah pembangunan pengolahan jaringan air bersih/air minum

2 unit, lokasi

2 unit, lokasi

2 unit, lokasi

2 unit, lokasi

2 unit, lokasi

2 unit, lokasi 2 unit, lokasi

10 Program peningkatan/ pembangunan jaringan irigasi dan rawa

Dinas PUPR

Jumlah panjang pembangunan jaringan irigasi

5.600 m' dan

3.331,41 ha

1.021,36 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 13.100 m' dan 3.331,41 ha

Jumlah bendung mini daerah irigasi kecil

- 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 15 unit

11 Program perencanaan tata ruang

930 1.819 621 474 276 4.120 Dinas PU PR, Bappeda

Jumlah dokumen tata ruang yang disusun

1 dokumen 2 dokumen 6 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 14 dokumen

Jumlah dokumen koordinasi

4 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 14 dokumen

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 243

Page 265: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

perencanaan tata ruang

12 Program pemanfaatan ruang

100 425 425 425 500 1.875 Dinas PU PR

Jumlah survey lokasi pemetaan penataan ruang

- 3 kecamatan

3 kecamatan

3 kecamatan

7 kecamatan 16 kecamatan

13 Program pengendalian pemanfaatan ruang

- 205 205 205 205 820 Dinas PU PR

Jumlah dokumen pengendalian pemanfaatan ruang

- 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN

88.109 56.474 51.073 40.253 41.489 277.398

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

59.605 29.400 27.927 29.955 30.983 177.870 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah gedung kantor dan rumah dinas aparatur pemerintah yang dibangun

53 unit 12 unit 12 unit 12 unit 14 unit 15 unit 118 unit

Jumlah rumah ibadah, surau suluk, balai adat, LKA dan sarana prasarana olah raga yang terbangun

84 unit 9 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 121 unit

2 Program pengembangan perumahan

24.261 16.506 16.719 3.796 3.709 64.991 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 244

Page 266: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah pembangunan perumahan murah dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah

102 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 302 unit

3 Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/ sosial

90 90 90 90 90 450 BPBD

Jumlah perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial

155 unit 3 unit 50 unit 50 unit 50 unit 50 unit 358 unit

4 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

347 7.163 3.019 3.091 3.382 17.002 Satpol PP dan Pemadam Kebakaran

Jumlah aparatur pemerintah/ dunia usaha, masyarakat yang siap siaga terhadap bahaya kebakaran

77 orang aparatur, 2 perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5 perusahaan, 80 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5 perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5 perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5 perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5 perusahaan,

30 orang masyarakat

177 orang aparatur, 27 perusahaan, 230 orang

masyarakat

5 Program pengelolaan areal pemakaman

3.792 3.200 3.200 3.200 3.200 16.592 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 245

Page 267: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah penataan areal pemakaman

8.516 meter 3 kegiatan, 200 meter

10 kegiatan, 2000 meter

10 kegiatan, 2000 meter

10 kegiatan, 2000 meter

10 kegiatan, 2000 meter

43 kegiatan, 16.816 meter

6 Program rehabilitasi dan rekonstruksi

14 115 118 121 125 493 BPBD

Jumlah aparatur pemerintah/ dunia usaha, masyarakat yang memahami rehabilitasi/ rekonstruksi

13 orang 20 orang aparatur, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 4 perusahaan,

20 orang masyarakat

113 orang aparatur, 20 perusahaan, 100 orang

masyarakat

KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT

10.249 15.501 15.001 15.405 14.418 70.574

1 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

8.151 10.866 10.410 10.924 10.476 50.827 Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Jumlah konflik yang sudah ada penyelesaian

59 konflik 6 konflik 5 konflik 4 konflik 3 konflik 2 konflik 21 konflik

2 Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

36 79 79 79 79 352 Satpol PP dan Pemadam Kebakaran

Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1 :100 1 :100 1 :100 1 :100 1 :100 1 :100 1 :100

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 246

Page 268: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3 Program pengembangan wawasan kebangsaan

686 1.280 1.091 1.121 1.212 5.390 Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat

18 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 15 kali

4 Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

63 170 300 240 - 773 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan

10 kali 1 kali 2 kali 1 kali 14 kali

5 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

- 250 250 250 250 1.000 Satpol PP dan Pemadam Kebakaran

Jumlah tenaga sukarela dalam menjaga ketertiban dan keamanan

- 72 orang 72 orang 82 orang 92 orang 102 orang 420 orang

6 Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)

623 641 661 680 701 3.306 Satpol PP dan Pemadam Kebakaran

Jumlah penurunan volume penyakit masyarakat

7,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 30,00%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 247

Page 269: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

7 Program pendidikan politik masyarakat

411 993 951 815 366 3.536 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Jumlah pembinaan politik daerah

28 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

88 kali, 12 partai politik

Jumlah pembinaan terhadap LSM, ORMAS, dan OKP

307 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 807 orang

8 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

279 1.222 1.259 1.296 1.334 5.390 BPBD

Jumlah lembaga pemerintah, dunia usaha, masyarakat dalam penanggulangan bencana

- 7 lembaga (pemerintah

, non pemerintah)

, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

7 lembaga (pemerintah

, non pemerintah)

, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

7 lembaga (pemerintah

, non pemerintah)

, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

7 lembaga (pemerintah

, non pemerintah)

, 4 perusahaan, 20 orang

masyarakat

7 lembaga (pemerintah,

non pemerintah),

4 perusahaan,

20 orang masyarakat

7 instansi pemerintah,

25 perusahaan, 200 orang

Jumlah penanggulangan bencana alam

5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 30 kali

SOSIAL 3.642 9.167 6.811 6.691 7.125 33.436

1 Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

313 1.898 1.748 1.800 1.854 7.613 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya

4.124 orang 20.417 orang

20.417 orang

20.417 orang

20.417 orang

20.417 orang 126.430 orang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 248

Page 270: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2 Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

946 2.138 934 962 1.240 6.220 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah pelayanan dan rehabilitasi terhadap korban bencana

12.013 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 40.813 KK

3 Program pembinaan anak terlantar

70 362 373 384 395 1.584 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah pelayanan terhadap orang terlantar dan lanjut usia dari keluarga rentan dan tidak mampu melalui panti dan luar panti

720 orang 235 orang 235 orang 235 orang 235 orang 235 orang 1.895 orang

4 Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

32 315 324 334 344 1.349 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah pelayanan bagi penyandang cacat dan penyakit kejiwaan

202 orang 35 orang 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 477 orang

5 Program pembinaan

1.121 1.804 1.439 1.475 1.511 7.350 Dinas Sosial,

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 249

Page 271: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

panti asuhan/panti jompo

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah panti asuhan yang dibina

5 panti asuhan

5 panti asuhan

5 panti asuhan

5 panti asuhan

5 panti asuhan

5 panti asuhan

5 panti asuhan

6 Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)

- 235 235 235 235 940 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah tuna susila yang dipulangkan ke daerah asal

55 orang - 25 orang 25 orang 25 orang 25 orang 155 orang

7 Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

146 1.371 682 393 405 2.997 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah kelompok ORSOS, PSM dan lembaga sosial lainnya yang telah diberdayakan

72 orsos 83 orsos 88 orsos 90 orsos 95 orsos 100 orsos 100 orsos

8 Program bantuan dan jaminan sosial serta perlindungan sosial

1.014 1.044 1.076 1.108 1.141 5.383 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah keluarga

11.320 KPM 20.143 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 250

Page 272: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

penerima manfaat yang menerima jaminan sosial

URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR

87.701 116.996 119.755 116.482 110.741 551.675

TENAGA KERJA 761 2.821 2.597 2.675 2.754 11.608

1 Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja

460 1.268 998 1.028 1.058 4.812 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah pencari kerja yang mengikuti pelatihan institusional dan non institusional

336 orang 162 orang 224 orang 224 orang 224 orang 224 orang 1.394 orang

2 Program peningkatan kesempatan kerja

200 1.061 1.093 1.125 1.159 4.638 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Persentase perluasan pengembangan kesempatan kerja

24,00% (196/817)

42.22% (342/810)

51.88% (332/640)

51.75% (296/572)

48.05% (345/718)

50.85% (328/645)

50.85% (328/645)

3 Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

101 492 506 522 537 2.158 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Persentase perusahaan atau pengusaha yang mentaati

73.53 % (100/136)

73.53 % (100/136)

77.21% (105/136)

80.88% (110/136)

84.55% (115/136)

88.23% (120/136)

88.23% (120/136)

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 251

Page 273: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

peraturan

Jumlah penyelesaian perselisihan hubungan industrial

144 kasus 30 kasus 30 kasus 30 kasus 24 kasus 24 kasus 282 kasus

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

1.994 3.249 3.333 3.422 3.514 15.512

1 Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

150 305 314 324 333 1.426 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah peningkatan kualitas anak dan perempuan (GSI)

170 peserta 80 peserta 120 peserta 120 peserta 120 peserta 120 peserta 730 orang

2 Program penguatan kelembagaan pengarusutaman gender dan anak

389 401 413 425 437 2.065 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah peningkatan advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan

79 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 599 peserta

3 Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

720 1.292 1.327 1.364 1.402 6.105 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah kasus 12 kasus 10 kasus 9 kasus 8 kasus 6 kasus 4 kasus 4 kasus

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 252

Page 274: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kekerasan terhadap perempuan dan anak

4 Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

735 1.251 1.279 1.309 1.342 5.916 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kecamatan

Persentase keterwakilan perempuat di lembaga legislatif

9,00% 11,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 30,00%

PERTANAHAN 29.472 31.996 29.536 29.535 29.535 150.074

1 Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

28.913 31.436 28.976 28.976 28.976 147.277 Seluruh SKPD

Jumlah realisasi lahan untuk kepentingan umum

15,6 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 66,6 ha

Jumlah penerbitan aspek perizinan mengenai persetujuan penetapan lokasi, pendataan dan pemetaan penanganan permasalahan pertanahan

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 6 dokumen

Jumlah dokumen teknis ke PPAT

- 1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 253

Page 275: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dan pemahaman hukum pertanahan

2 Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan

560 560 560 559 559 2.797 Sekretariat Daerah

Jumlah fasilitasi, inventarisasi, identifikasi, dan penanganan konflik

- 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 60 fasilitasi

LINGKUNGAN HIDUP

13.106 15.203 15.220 13.024 13.400 69.953

1 Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

638 742 677 785 718 3.560 Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah tempat pembuangan akhir sampah

2 TPA 2 TPA 2 TPA 2 TPA 2 TPA 2 TPA 12 TPA

Jumlah sarana prasarana persampahan yang tersedia

- 400 unit 400 unit 400 unit 400 unit 400 unit 2.000 unit

2 Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

533 1.258 1.026 1.068 1.081 4.966 Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dipantau kualitas air dan air limbah

60 usaha dan/atau kegiatan

70 usaha dan/atau kegiatan

75 usaha dan/atau kegiatan

80 usaha dan/atau kegiatan

81 usaha dan/atau kegiatan

85 usaha dan/atau kegiatan

85 usaha dan/atau kegiatan

Jumlah penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang

25 usaha dan/atau kegiatan

45 usaha dan/atau kegiatan

60 usaha dan/atau kegiatan

70 usaha dan/atau kegiatan

80 usaha dan/atau kegiatan

93 usaha dan/atau kegiatan

93 usaha dan/atau kegiatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 254

Page 276: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

taat terhadap pengelolaan limbah B3 (bahan, berbahaya dan beracun)

Jumlah kasus lingkungan yang dapat diselesaikan

10 kasus 4 kasus 3 kasus 3 kasus 3 kasus 3 kasus 26 kasus

Jumlah rekomendasi teknis yang dikeluarkan

45 usaha/ kegiatan

53 usaha/ kegiatan

56 usaha/ kegiatan

57 usaha/ kegiatan

59 usaha/ kegiatan

60 usaha/ kegiatan

60 usaha/ kegiatan

Jumlah kampung iklim dan biogas yang dibina

- 3 lokasi pembinaan

per 60 orang, 3

unit biogas

3 lokasi pembinaan

per 60 orang, 3

unit biogas

6 lokasi pembinaan

per 120 orang, 6 unit

biogas

Jumlah AMDAL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL

Jumlah UKL-UPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL

Jumlah SPPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL

Jumlah DPPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL

Jumlah IPAL pemrakarsa yang diawasi

Jumlah IPAL pemrakarsa

47 IPAL 13 IPAL 14 IPAL 16 IPAL 18 IPAL 20 IPAL 128 IPAL

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 255

Page 277: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

terhadap dokumen izin lingkungan

yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

3 Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam

- 220 - - - 220 Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen perencaaan lingkungan hidup yang disusun

4 buku 2 buku 5 buku 2 buku 2 buku 5 buku 20 buku

4 Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan

115 118 122 125 67 547 Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah sekolah yang mengikuti program adiwiyata dalam rangka mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan

45 sekolah 9 sekolah 18 sekolah 18 sekolah 18 sekolah 108 sekolah

5 Program peningkatan pengendalian polusi

58 99 102 105 65 429 Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dipantau kualitas udara ambien dan udara dari

- 8 lokasi 9 lokasi 10 lokasi 11 lokasi 12 lokasi 12 lokasi

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 256

Page 278: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

sumber tidak bergerak (cerobong)

6 Program pengendalian kebakaran hutan

32 102 105 108 112 459 Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah kelompok MPA dalam pencegahan karhutla

5 MPA (5 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

7 Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

11.380 12.104 12.611 10.238 10.745 57.078 Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Jumlah ruang terbuka hijau dan ruang publik yang tersedia

2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan

8 Program perencanaan dan pengembangan hutan

350 560 577 595 612 2.694 Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen perencanaan tahura

0 dokumen 3 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 7 dokumen

Jumlah dokumen perencanaan hutan kota

0 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 8 dokumen

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

1.406 2.562 2.551 2.656 2.837 12.012

1 Program penataan administrasi kependudukan

1.406 2.562 2.551 2.656 2.837 12.012 Disdukcapil

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 257

Page 279: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah penduduk yang memiliki KK

141.180 KK atau 95%

143.127 KK atau 100%

145.367 KK atau 100%

147.914 KK atau 100%

150.850 KK atau 100%

154.056 KK atau 100%

154.056 KK atau 100%

Jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP-el

52.221 orang atau

90%

53.527 orang atau

100%

11.723 orang atau

100%

11.946 orang atau

100%

12.203 orang atau

100%

12.484 orang atau 100%

12.484 orang atau 100%

Jumlah penduduk yang memiliki KTP-el

22.714 orang atau

95%

11.527 orang atau

100%

11.553 orang atau

100%

11.580 orang atau

100%

11.614 orang atau

100%

11.638 orang atau 100%

11.638 orang atau 100%

Jumlah penduduk yang memiliki Kartu Identitas Anak (KIA)

9.177 orang atau 5%

37.257 orang atau

20%

56.835 orang atau

30%

77.220 orang atau

40%

98.600 orang atau

50%

121.041 orang atau

60%

121.041 orang atau

60%

Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran

279.163 orang atau

50%

113.340 orang atau

80%

100.858 orang atau

82,5%

88.093 orang atau

85%

77.988 orang atau

87%

61.371 orang atau 90%

61.371 orang atau 90%

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

3.458 8.525 6.701 8.429 7.209 34.322

1 Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan

690 1.024 1.055 1.086 1.118 4.973 DPMPD

Jumlah kelembagaan teknologi tepat guna dan kelembagaan kemasyarakatan di desa yang dibina:

Kelembagaan TTG/ posyantek yang di bina

7 posyantek 4 posyantek 3 posyantek 3 posyantek 3 posyantek 3 posyantek 23 posyantek

Lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat yang

147 LKA (1 kali)

153 LPMD/ LPMK (1

kali)

1 kali (2.507

RT/1.005 RW)

1 kali (2.507

RT/1.005 RW)

1 kali (147 LKA)

1 kali (147 karang taruna)

6 kali

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 258

Page 280: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dibina

2 Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

1.760 2.020 2.036 2.050 2.045 9.911 DPMPD

Jumlah unit usaha pada Badan Usaha Milik Desa yang difasilitasi

136 Bumdesa

136 Bumdesa

1417Bumdesa

147 Bumdesa

147 Bumdesa

147 Bumdesa 147 Bumdesa

3 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

353 364 374 386 397 1.874 DPMPD

Jumlah pokjanal dan LPM yang diberdayakan:

Pokjanal posyandu di desa/ kelurahan yang diberdayakan

587 posyandu

117 posyandu

117 posyandu

117 posyandu

118 posyandu

118 posyandu 587 posyandu

Pokjanal posyandu di desa/ kelurahan yang diberdayakan

84 BP-SPAM (84 peserta)

24 BP-SPAM (120

peserta) dan

kelembagaan

eks.PNPM-MP (90 peserta)

20 BP-SPAM (100

peserta)

20 BP-SPAM (100

peserta) dan kelembagaa

n eks.PNPM-

MP (90 perserta)

20 BP-SPAM (100 peserta) 10

UPK

20 BP-SPAM (100 peserta)

dan kelembagaan eks.PNPM-MP (90 perserta)

104 BP-SPAM (520 peserta)

dan kelembagaan eks.PNPM-MP (270 perserta)

4 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa

528 3.997 1.936 3.417 2.104 11.982 DPMPD

Jumlah pembinaan peningkatan kapasitas

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 259

Page 281: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

aparatur di desa:

Pembinaan penataan dan pengelolaan keuangan desa

- 441 orang 441 orang 441 orang 441 orang 441 orang 2.205 orang

RPJMDesa 144 desa 49 desa 22 desa 147 desa

Pelaksanaan pilkades serentak

70 desa 70 desa 49 desa 22 desa 147 desa

5 Program pembinaan otonomi desa

127 1.120 1.300 1.490 1.545 5.582 DPMPD

Jumlah pembinaan otonomi desa:

Pembinaan aparatur pelaksana DD dan ADD

294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 1.470 orang

Pembinaan potensi desa

- - 16 desa 30 desa 50 desa 51 desa 147 desa

Pembinaan aset desa

- - 30 desa 30 desa 36 desa 51 desa 147 desa

Pembinaan pengelolaan barang milik desa

- - 30 desa 30 desa 36 desa 51 desa 147 desa

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

1.652 4.618 4.756 4.897 5.042 20.965

1 Program keluarga berencana

1.064 2.060 2.122 2.185 2.250 9.681 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Prevalensi KB aktif pada pasangan usia subur

91.035 KB aktif

91.572 PUS 91.772 PUS 91.872 PUS 91.872 PUS 92.000 PUS 92.000 PUS

2 Program pelayanan kontrasepsi

213 790 813 837 862 3.515 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 260

Page 282: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Prevalensi KB aktif pada pasangan usia subur

91.035 KB aktif

91.572 PUS 91.772 PUS 91.872 PUS 91.872 PUS 92.000 PUS 92.000 PUS

3 Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

209 215 222 228 235 1.109 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kelompok masyarakat peduli KB

0 kelompok 10 kelompok

13 kelompok

16 kelompok

18 kelompok

20 kelompok 78 kelompok

4 Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

- 150 154 159 164 627 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kelompok binaan PIK remaja dalam penanggulan narkoba di sekolah

300 remaja 150 remaja 165 remaja 170 remaja 180 remaja 200 remaja 1.165 orang

5 Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS

166 396 408 420 432 1.822 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kelompok binaan PIK remaja dalam penanggulan narkoba di sekolah

300 remaja 150 remaja 165 remaja 170 remaja 180 remaja 200 remaja 1.165 orang

6 Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan

- 65 67 69 71 272 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 261

Page 283: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dan pembinaan tumbuh kembang anak

Jumlah dokumen informasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

- - 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 12 dokumen

7 Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

- 600 618 636 655 2.509 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kader bina keluarga yang dilatih

- - 546 kader 546 kader 546 kader 546 kader 2.184 kader

8 Program peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga

- 200 206 212 218 836 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah kelompok UPPKS yang dibina

- 10 kelompok

14 kelompok

18 kelompok

20 kelompok 62 kelompok

9 Program keluarga sejahtera

- 142 146 151 155 594 Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Jumlah keluarga prasejahtera dan prasejahtera I yang ikut KB

25.750 keluarga

25.950 keluarga

26.150 keluarga

26.250 keluarga

26.350 keluarga

26.350 keluarga

PERHUBUNGAN 14.852 14.015 22.898 18.833 10.990 81.588

1 Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

103 870 420 1.000 1.005 3.398 Dinas Perhubungan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 262

Page 284: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

- 2 dokumen 1 dokumen 3 dokumen

2 Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

520 790 460 665 480 2.915 Dinas Perhubungan

Jumlah prasarana dan fasilitas LLAJ yang terpelihara

7 fasilitas 2 fasilitas 4 fasilitas 3 fasilitas 4 fasilitas 3 fasilitas 23 fasilitas

3 Program peningkatan pelayanan angkutan

632 1.117 1.137 1.157 1.177 5.220 Dinas Perhubungan

Persentase penurunan pelanggaran angkutan barang dan penumpang

4,80% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25.00% 25,00%

Jumlah izin usaha angkutan yang dikeluarkan

90 izin 4 izin 2 izin 2 izin 3 izin 2 izin 103 izin

4 Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

858 276 12.426 5.676 336 19.572 Dinas Perhubungan

Jumlah terminal yang dikelola

1 terminal 2 terminal 2 terminal 2 terminal 3 terminal 3 terminal 3 terminal

5 Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

12.739 8.402 8.455 7.965 7.992 45.553 Dinas Perhubungan

Jumlah rambu lalu lintas yang

364 unit 285 unit 285 unit 160 unit 100 unit 1.194 unit

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 263

Page 285: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

terpasang

6 Program peningkatan kelayakan pengoperasian kendaraan bermotor

- 2.560 - 2.370 - 4.930 Dinas Perhubungan

Jumlah uji KIR angkutan umum

55.847 KIR 9.656 KIR 9.946 KIR 10.244 KIR 10.552 KIR 10.868 KIR 107.113 KIR

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

12.750 13.526 13.365 13.921 14.164 67.726

1 Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

4.315 4.837 4.417 4.704 4.701 22.974 Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretariat Daerah

Jumlah SKPD yang telah terkoneksi jaringan interner (internet kabupaten)

52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD

Tingkat pemanfaatan publik terhadap berbagai saluran komunikasi informasi dan media massa yang digunakan oleh pemerintah daerah

2,5 3,0 3,5 4.0 4,5 5,0 5,0

2 Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

189 195 200 207 213 1.004 Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah rekomendasi

49 rekomendas

9 rekomendas

10 rekomendas

13 rekomendas

14 rekomendas

16 rekomendasi

111 rekomendasi

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 264

Page 286: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

menara telekomunikasi dan warung internet yang dikeluarkan

i i i i i

3 Program fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

500 515 530 546 563 2.654 Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah SDM bidang komunikasi dan informasi yang berkualitas

5 orang 75 orang 75 orang 75 orang 75 orang 75 orang 380 orang

Persentase pemanfaatan layanan publik administratif berbasis TIK

35.48% 39,55% 43,63% 47,7% 51,77% 55,85% 55,85%

4 Program kerjasama informasi dengan mas media

7.746 7.979 8.218 8.464 8.687 41.094 Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah pelayanan informasi kepada stakeholders

203 lembar spanduk

dan baleho

78 lembar spanduk

dan baleho

78 lembar spanduk

dan baleho

78 lembar spanduk

dan baleho

78 lembar spanduk

dan baleho

78 lembar spanduk dan

baleho

702 lembar spanduk dan

baleho

Jumlah media massa dan elektronik yang mempublikasikan program dan kegiatan pemerintah daerah

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

420 3.255 1.950 2.008 3.360 10.993

1 Program penciptaan iklim usaha kecil

- 136 138 144 149 567 Dinas Koperasi UKM, Tenaga

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 265

Page 287: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

menengah yang kondusif

Kerja dan Transmigrasi

Jumlah UKM yang sudah disolialisasikan program KUR

40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 200 UKM

2 Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah

70 88 91 93 96 438 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah UKM yang dibina

5.368 UKM 16.824 UKM

16.839 UKM

16.854 UKM

16.869 UKM

16.884 UKM 16.884 UKM

Jumlah produk UMKM yang di promosikan

17 produk 23 produk 27 produk 30 produk 34 produk 37 produk 37 produk

3 Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

50 286 150 154 303 943 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah UMKM yang dibina

6.046 UMKM

17.155 UKMK

17.175 UMKM

17.195 UMKM

17.215 UMKM

17.235 UMKM 17.235 UMKM

Persentase UMKM yang telah terbina

0,51% (80/15.795)

0,51% (80/15.795)

0,63% (100/15.85

0)

0,75% (120/15.92

0)

0,88% (140/15.99

8)

0,99% (160/16.100)

0,99% (160/16.100)

4 Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

50 1.719 514 529 1.691 4.503 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah koperasi yang berkualitas

89 koperasi 99 koperasi 109 koperasi

119 koperasi

129 koperasi

139 koperasi 139 koperasi

5 Program peningkatan

250 945 973 1.002 1.032 4.202 Dinas Koperasi

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 266

Page 288: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kualitas kelembagaan koperasi

UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Persentase koperasi aktif

57,01% (187/328)

59,16% (197/333)

61,24% (207/338)

63,27% (217/343)

65,23% (227/348)

69,97% (247/353)

69,97% (247/353)

Jumlah koperasi yang sehat

90 koperasi 100 koperasi

110 koperasi

120 koperasi

130 koperasi

140 koperasi 140 koperasi

6 Program peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi

- 81 84 86 89 340 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah koperasi yang tumbuh

13 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 38 koperasi

PENANAMAN MODAL

298 1.364 505 519 814 3.500

1 Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

298 418 431 443 457 2.047 Dinas PM dan PTSP

Jumlah realisasi investasi PMA/PMDN

Rp.805 M Rp.821 M Rp.838 M Rp.854 M Rp.890 M Rp.907 M Rp.907 M

Jumlah pameran investasi yang dilaksanakan

15 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 35 event

2 Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

- 946 74 76 357 1.455 Dinas PM dan PTSP

Jumlah izin penanaman modal yang

29 izin 12 izin 14 izin 16 izin 18 izin 20 izin 109 izin

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 267

Page 289: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

diterbitkan

Jumlah investor PMDN/PMA

14 investor 14 investor 14 investor 14 investor 15 investor 17 investor 17 investor

Jumlah tenaga kerja

3.109 orang 3.109 orang 3.172 orang

3.236 orang

3.301 orang

3.367 orang 3.367 orang

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

2.397 3.823 3.938 4.056 4.176 18.390

1 Program peningkatan peran serta kepemudaan

1.463 1.566 1.613 1.662 1.712 8.016 Disdikpora

Jumlah kegiatan pembinaan paskibraka, kepemudaan dan kepramukaan yang dilakukan

48 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 93 kegiatan

2 Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

- 80 83 85 87 335 Disdikpora

Jumlah pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan

- 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

3 Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

- 80 83 85 87 335 Disdikpora

Jumlah tenaga keolahragaan yang dibina

20 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 420 orang

4 Program pembinaan dan pemasyarakat

934 962 991 1.021 1.051 4.959 Disdikpora

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 268

Page 290: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

an olahraga

Jumlah cabang olah raga yang dibina

10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang

5 Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga

- 1.135 1.168 1.203 1.239 4.745 Disdikpora

Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang dibangun

- 1 unit 1 unit 1 unit

1 unit 1 unit 5 unit

STATISTIK 41 42 43 45 46 217

1 Program pengembangan data/informasi/ statistik daerah

41 42 43 45 46 217 Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah dokumen statistik daerah yang tersedia

37 dokumen

4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 57 dokumen

KEBUDAYAAN 4.809 11.557 11.873 12.228 12.595 53.062

1 Program pengembangan nilai budaya

- 904 902 928 956 3.690 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Jumlah pelaksanaan pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

- 32 set 20 set 23 set 25 set 25 set 116 set

Jumlah peristiwa-peristiwa budaya

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 9 dokumen

Jumlah alat musik tradisional tingkat SD

- 32 set 23 set 25 set 25 set 28 set 133 set

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 269

Page 291: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

/SMP sederajat

2 Program pengelolaan kekayaan budaya

85 88 90 93 96 452 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Jumlah pengelolaan dan data peninggalan sejarah purbakala, musium dan peninggalan bawah air

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 6 dokumen

3 Program pengelolaan keragaman budaya

4.724 10.565 10.881 11.207 11.543 48.918 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Jumlah ajang bagi masyarakat seni untuk mengekspresikan diri

Jumlah festival budaya yang di laksanakan

6 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 26 kali

Jumlah event budaya yang di ikuti

23 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 43 kali

Jumlah event kesenian yang dilaksanakan

124 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

449 kali penampilan

Jumlah pawai hari besar dan keagamaan

10 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 20 kali

Jumlah perkembangan alat musik tradisional

85 set 10 set 18 set 20 set 28 set 32 set 108 set

KEARSIPAN 285 440 489 234 305 1.753

1 Program perbaikan sistem administrasi

188 330 375 117 184 1.194 Dinas Perpustakaan dan Arsip

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 270

Page 292: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kearsipan

Jumlah SKPD yang mengelola arsip statis dan dinamis yang utuh, autentik dan handal

15 SKPD 17 SKPD 20 SKPD 24 SKPD 27 SKPD 29 SKPD 29 SKPD

2 Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah

97 110 114 117 121 559 Dinas Perpustakaan dan Arsip

Jumlah SDM pengelola arsip di SKPD yang mengikuti diklat/bimtek kearsipan

160 orang 74 orang 74 orang 74 orang 74 orang 74 orang 530 orang

Jumlah instansi yang menyerahkan dokumen/ arsip in aktif ke lembaga kearsipan

10 SKPD 5 SKPD 5 SKPD 6 SKPD 6 SKPD 7 SKPD 29 SKPD

URUSAN PILIHAN

24.076 137.458 137.679 143.412 149.689 592.314

KELAUTAN DAN PERIKANAN

2.426 4.525 4.522 4.656 4.795 20.924

1 Program pengembangan budidaya perikanan

1.935 3.399 3.262 3.359 3.459 15.414 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah benih ikan yang diproduksi

1 juta benih 2 juta benih 3 juta benih 4 juta benih 5 juta benih 6 juta benih 20 juta benih

Jumlah ikan langka lokal yang dikembangkan dan dipelihara

410 ekor pengadaan

induk

410 ekor pengadaan

induk

410 ekor pemeliharaa

n

410 ekor pemeliharaa

n

410 ekor pengadaan induk dan 410 ekor

pemeliharaan

820 ekor pemeliharaan

820 ekor pemeliharaan

2 Program pengembangan perikanan

66 68 70 72 75 351 Dinas Ketahanan Pangan dan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 271

Page 293: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

tangkap Perikanan

Jumlah kelompok perikanan yang difasilitasi

40 kelompok

38 kelompok

40 kelompok

45 kelompok

50 kelompok

50 kelompok 50 kelompok

Jumlah rumah tangga petani ikan (RTP Perikanan)

73.837 77.945 81.842 85.934 90.231 94.743 94.743

Jumlah konsumsi protein hewani asal ikan

35,28 kg/ kapita/ tahun

36,00 kg/kapita/t

ahun

36,40 kg/kapita/t

ahun

36,80 kg/kapita/t

ahun

37,20 kg/kapita/t

ahun

37,70 kg/kapita/tah

un

37,70 kg/ kapita/ tahun

3 Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

406 588 706 727 748 3.175 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah produksi perikanan dan peningkatan kesehatan masyarakat veteriner

41.428,40 ton

9.584,088 ton ikan

10.912,210 ton ikan

12.375,501 ton ikan

13.963,362 ton ikan

15.903,863 ton ikan

104.167,42 ton

4 Program peningkatan penerapan teknologi perikanan

- 450 464 477 492 1.883 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah penerapan teknologi perikanan tepat guna

0 kegiatan 2 kegiatan 5 kegiatan 5 kegiatan 5 kegiatan 5 kegiatan 22 kegiatan

5 Program pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan

19 20 20 21 21 101 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah kawasan konservasi dan lubuk larangan

1 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 15 kawasan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 272

Page 294: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

perikanan perairan umum yang diawasi

PARIWISATA 2.783 86.480 89.441 92.123 94.887 365.714

1 Program pengembangan pemasaran pariwisata

357 852 1.073 1.104 1.138 4.524 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Promosi pariwisata

Jumlah promosi media massa

0 kali 2 kali 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali 13 kali

Jumlah event promosi pariwisata

4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 24 kali

Jumlah pelatihan sadar wisata

0 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

2 Program pengembangan destinasi pariwisata

2.426 85.270 88.000 90.640 93.359 359.695 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Pengelolaan aset pariwisata

Jumlah objek wisata

6 lokasi objek

wisata, 2 kegiatan, 2 dokumen

6 lokasi objek

wisata, 7 kegiatan, 1 dokumen

6 lokasi objek

wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek

wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek

wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek wisata, 13 kegiatan, 3 dokumen

Jumlah pelatihan pemandu wisata terpadu

0 kali 1 kali 1 kali 1 kali 3 kali

3 Program pengembangan kemitraan

- 358 368 379 390 1.495 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Jumlah lokasi objek wisata unggulan Rokan Hulu yang ditata

0 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 273

Page 295: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah kunjungan wisatawan

303.531 orang

304.197 orang

334.616 orang

368.077 orang

404.884 orang

2.606.050 oramg

PERTANIAN 9.672 28.733 28.741 29.625 30.740 127.511

1 Program peningkatan kesejahteraan petani

704 1.145 1.451 1.495 1.250 6.045 Distanholti, Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah kelompok tani perkebunan yang dibina

54 kelompok

10 kelompok

10 kelompok

10 kelompok

10 kelompok 94 kelompok

2 Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)

2.687 7.588 7.083 7.209 7.511 32.078 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Distanholti

Luas areal tanam dan panen padi (ha)

Tanam 87.489 16.084 16.826 17.566 18.360 19.214 175.539

Panen 89.874 15.158 15.850 16.557 17.319 18.138 172.896

Luas areal tanam dan panen palawija (ha)

Tanam 15.282 5.980 6.320 6.595 6.765 6.980 47.922

Panen 14.113 5.688 6.185 6.470 6.490 6.830 45.776

Jumlah produktivitas padi (kw/ha)

73,63 33,29 41,52 42,86 44,28 45,80 281,38

Jumlah produktivitas palawija (kw/ha)

59,17 38,29 38,65 38,86 39,37 39,45 253,79

Jumlah produksi padi (ton)

323.199,09 50.460,71 65.809,00 70.962,00 76.692,00 83.071,00 670.193,80

Jumlah produksi

50.072,47 21.777,12 23441,23 25.142,42 25.551,13 26.944,35 172.928,72

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 274

Page 296: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

palawija (ton)

Jumlah panjang jaringan irigasi tingkat usaha tani

4.517 meter 650 meter 650 meter 650 meter 650 meter 650 meter 7.767 meter

Jumlah embung (unit)

25 unit 3 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 48 unit

Jumlah panjang jalan usaha tani

10.977 meter

400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 16.977 meter

Jumlah ketersediaan beras kg/kap/tahun

135,30 135,50 137,30 138,50 139,00 139,50 139,50

Persentase penurunan KK rawan pangan

15,65 persen

15,65 persen

24,33 persen

20,00 persen

20,00 persen

20,00 persen 20,00 persen

Jumlah capaian skor pola pangan harapan

77,50 78,00 79,00 80,00 81,00 82,00 82,00

Jumlah komoditas pangan segar yang diawasi

10 komoditi 10 komoditi 11 komoditi 13 komoditi 14 komoditi 15 komoditi 15 komoditi

3 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan

258 1.351 1.522 1.497 1.679 6.307 Distanholti, Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah event promosi hasil produk pertanian/ perkebunan unggulan daerah yang diikuti

14 event 7 event 9 event 9 event 9 event 9 event 57 event

4 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan

293 1.990 1.997 2.104 2.207 8.591 Distanholti, Dinas Peternakan dan Perkebunan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 275

Page 297: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah demplot, demfarm dan demcara (unit)

560 unit 31 unit 31 unit 81 unit 81 unit 81 unit 915 unit

Jumlah penggunaan alat dan mesin pertanian

34 unit 2 unit 7 unit 107 unit 107 unit 107 unit 107 unit Distanhoti

5 Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

891 5.552 5.107 5.771 6.055 23.376 Distanholti, Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah produktivitas perkebunan rakyat

Kelapa sawit (kg/ha/tahun)

34.755 18.000 18.500 19.000 19.500 20.000 129.775

Karet (kg/ha/tahun)

3.832 2.000 2.050 2.100 2.150 2.200 14.332

6 Program peningkatan dan pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan

1.159 2.974 3.063 3.154 3.249 13.599 Distanholti

Jumlah penyuluh pertanian yang difasilitasi

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

7 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

315 1.438 1.481 1.558 1.604 6.396 Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah populasi ternak dan peningkatan kesehatan masyarakat veteriner

3.058.250 ekor ternak

803.952 ekor ternak

820.449 ekor ternak

836.379 ekor ternak

853.105 ekor ternak

870.164 ekor ternak

7.242.299 ekor ternak

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 276

Page 298: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

8 Program peningkatan produksi hasil peternakan

643 4.806 5.095 4.834 5.123 20.501 Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah populasi ternak

87.258 ekor 44.722 ekor 45.393 ekor 46.074 ekor 46.764 ekor 47.466 ekor 317.677 ekor

Sapi 4.903 ekor 2.500 ekor 2.525 ekor 2.551 ekor 2.576 ekor 2.602 ekor 17.657 ekor

Kerbau 27.860 ekor 14.560 ekor 14.997 ekor 15.446 ekor 15.910 ekor 16.387 ekor 105.160 ekor

Kambing 2.982 ekor 15.21 ekor 1.535 ekor 1.551 ekor 1.567 ekor 1.582 ekor 10.738 ekor

Domba 15.633 ekor 8.407 ekor 8.827 ekor 9.269 ekor 9.732 ekor 10.219 ekor 62.087 ekor

Babi 1.278.672 ekor

677.949 ekor

711.847 ekor

747.439 ekor

784811 ekor

824.052 ekor 5.024.770 ekor

Ayam buras 73.882 ekor 38.426 ekor 39.578 ekor 40.766 ekor 41.989 ekor 43.248 ekor 277.889 ekor

Jumlah peningkatan pendapatan petani ternak (rupiah)

Rp.24.174.000,- / tahun

Rp.25.712.692,- / tahun

Rp.26.741.199,- / tahun

Rp.27.810.847,- / tahun

Rp.28.923.281,- / tahun

Rp.30.080.212,- / tahun

Rp.30.080.212,- / tahun

9 Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

50 112 115 119 122 518 Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah rumah tangga peternak (RTP Peternak)

59.336 60.523 61.734 62.968 64.227 65.512 65.512

Jumlah kelompok usaha-usaha agrobisnis dan agroindustri peternakan

12 kelompok

15 kelompok

15 kelompok

20 kelompok

20 kelompok

20 kelompok 20 kelompok

10 Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

150 517 532 548 565 2.312 Dinas Peternakan dan Perkebunan

Jumlah teknologi tepat guna di bidang peternakan dan perkebunan

32 orang (1 jenis

pelatihan)

47 orang (5 jenis

pelatihan)

47 orang (5 jenis

pelatihan)

47 orang (5 jenis

pelatihan)

47 orang (5 jenis

pelatihan)

47 orang (5 jenis

pelatihan)

267 orang (5 jenis

pelatihan)

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 277

Page 299: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

yang diterapkan

11 Program pengembangan jaringan irigasi pertanian

813 1.897 1.953 2.012 2.072 8.747 Distanholti

12 Program pengembangan informasi penyuluhan pertanian

258 265 273 281 290 1.367 Distanholti

Jumlah programa yang disusun

170 programa

170 programa

170 programa

170 programa

170 programa

170 programa 170 programa

13 Program peningkatan pemasaran hasil pertanian

- 899 926 953 982 3.760 Distanholti

14 Program pengembangan agribisnis

1.451 1.450 1.494 1.538 1.584 7.517 Distanholti

Luas areal tanam dan panen buah-buahan (batang)

Tanam 12.553 20.000 15.000 15.000 15.000 15.000 92.553

Panen 12.553 20.000 15.000 15.000 15.000 15.000 92.553

Luas areal tanam dan panen biofarmaka (ha)

Tanam 11,86 3 3 3 3 3 26,86

Panen 11,86 3 3 3 3 3 26,86

Luas areal tanam dan panen tanaman hias (ha)

Tanam 8,21 1 1 1 1 1 13,21

Panen 8,21 1 1 1 1 1 13,21

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 278

Page 300: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran (ha)

Tanam 49,50 15 15 15 15 15 124,50

Panen 49,50 15 15 15 15 15 124,50

KEHUTANAN 350 50 50 50 50 550

1 Program perencanaan dan pengembangan hutan

350 50 50 50 50 550 Dinas Lingkungan Hidup

PERDAGANGAN 8.249 13.670 12.934 15.001 17.378 67.232

1 Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

126 595 659 525 700 2.605 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Jumlah Alat UTTP yang sudah ditera/tera ulang

900 alat UTTP

500 alat UTTP

600 alat UTTP

650 alat UTTP

700 alat UTTP

750 alat UTTP 4.100 UTTP

Jumlah sarana dan prasarana alat UTTP

56 unit 30 unit 35 unit 40 unit 40 unit 45 unit 256 unit

2 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

8.123 13.075 12.275 14.476 16.678 64.627 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Persentase pasar rakyat yang berkondisi baik

6,57% 13,15% 26,31% 32,89% 39,47% 46,00% 46,00%

Jumlah operasi pasar yang dilaksanakan

6.120 paket 6.590 paket 3.060 paket 3.060 paket 3.060 paket 3.060 paket 24.950 paket

PERINDUSTRIAN 423 2.517 1.627 1.583 1.453 7.603

1 Program pengembangan industri

116 1.176 1.018 1.168 1.108 4.586 Dinas Perindustrian dan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 279

Page 301: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

kecil dan menengah

Perdagangan

Jumlah peningkatan unit usaha industri

722 unit usaha

758 unit usaha

795 unit usaha

834 unit usaha

875 unit usaha

918 unit usaha

918 unit usaha

2 Program peningkatan kemampuan teknologi industri

- 275 283 80 - 638 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Jumlah IKM yang bermutu

30 IKM 20 IKM 20 IKM 25 IKM 30 IKM 35 IKM 160 IKM

3 Program pengembangan sentra-sentra industri potensial

307 1.066 326 335 345 2.379 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Jumlah produk IKM yang di promosikan

32 IKM 19 IKM 21 IKM 23 IKM 25 IKM 27 IKM 147 IKM

TRANSMIGRASI 173 1.483 364 374 386 2.780

1 Program pengembangan wilayah transmigrasi

173 1.483 364 374 386 2.780 Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah wilayah transmigrasi yang dibina dan dikembangkan

48 UPT 3 UPT 22 UPT 10 UPT 10 UPT 10 UPT 103 UPT

URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

77.056 95.700 90.136 89.495 94.856 446.839

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

57.103 65.866 66.648 66.059 68.769 424.042

1 Program perencanaan pembangunan daerah

237 243 250 257 263 1.250 Kecamatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 280

Page 302: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

2 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

19.467 19.563 20.149 20.754 21.376 101.309 Sekretariat DPRD

Jumlah pelaksanaan evaluasi terhadap tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan BPK RI

10 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 20 kali

Persentase kegiatan DPRD yang terpublikasikan melalui media massa

91,20% 94,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00% 99,00%

Jumlah penyelenggaraan persidangan/rapat-rapat yang dilaksanakan DPRD

1.338 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat 2.788 kali rapat

Persentase pengaduan (aspirasi) yang disampaikan masyarakat melalui sekretariat DPRD diterima tepat waktu dan ditindaklanjuti oleh DPRD

80,00% 85,00% 85,00% 85,00% 85,00% 85,00% 85,00%

Jumlah rancangan peraturan yang dibahas DPRD menjadi Peraturan Daerah

23 perda 13 perda 13 perda 13 perda 13 perda 13 perda 88 perda

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 281

Page 303: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Persentase peraturan daerah yang disosialisasikan kepada masyarakat

25,00% 50,00% 60,00% 50,00% 60,00% 70,00% 70,00%

Jumlah Anggota DPRD yang mengikuti bimbingan teknis/workshop/seminar

350 OK 225 OK 225 OK 225 OK 225 OK 225 OK 1.475 OK

3 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah

5.646 5.773 5.905 6.040 6.179 29.543 Sekretariat Daerah

Jumlah pelayanan protokoler kepada Bupati dan wakil bupati dan sederetan forkopinda

1.686 kali 240 kali 240 kali 240 kali 240 kali 240 kali 2.886 kali

Jumlah dokumen LPPD, LKPj dan ILPPD yang disampaikan

15 dokumen

3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 30 dokumen

Jumlah dokumen kebijakan pelimpahan kewenangan pemerintah kabupaten kepada kecamatan, Lurah dan Desa

5 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 15 dokumen

4 Program peningkatan sistem

4.124 4.217 4.326 4.435 4.550 21.652 Sekretariat Daerah, Kecamatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 282

Page 304: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Jumlah pelaksanaan ujian sertifikasi keahlian barang/jasa pemerintah pertahun

3 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 7 kali

Persentase pelaksanaan program/ kegiatan SKPD yang terealisasi

91,00% 94,00% 96,00% 98,00% 99,00% 100,00% 100,00%

Jumlah paket unit layanan pengadaan Kabupaten Rokan Hulu

800 paket 400 paket 400 paket 400 paket 400 paket 400 paket 2.800 paket

5 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

2.238 3.526 2.230 3.374 2.824 14.192 Dinas PM dan PTSP, Kecamatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretariat DPRD

Persentase paket yang dilelang menggunakan system LPSE

85,00% 90,00% 90,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00%

Jumlah pelaksanaan tata kelola dan inovasi pelayanan berbasis kewilayahan

- 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 283

Page 305: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Nilai Indeks kepuasan masyarakat

83,32% 83,38% 83,44% 83,48% 83,52% 83,56% 83,56%

Jumlah izin yang diterbitkan

43.860 izin 1.920 izin 1.958 izin 1.975 izin 1.985 izin 2.020 izin 53.250 izin

Persentase izin yang diterbitkan sesuai ketentuan (SOP)

97,80% 98,00% 98,30% 98,50% 98,75% 100,00% 100,00%

6 Program penataan peraturan perundang-undangan

1.733 2.102 2.101 2.101 2.101 10.138 Sekretariat Daerah

Jumlah produk hukum daerah yang diterbitkan

328 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

2.828 produk hukum

Jumlah penyelesaian perkara pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hulu

6 perkara 3 perkara 3 perkara 3 perkara 3 perkara 3 perkara 21 perkara

Jumlah penyuluhan hukum kepada masyarakat

26 desa 32 desa 32 desa 32 desa 32 desa 32 desa 32 desa

7 Program penataan daerah otonomi baru

2.016 2.459 2.458 2458 2.458 11.849 Sekretariat Daerah

Jumlah pemantapan SOTK pemerintah daerah otonomi baru

1 kali 1 kali 2 kali

8 Program pendataan, penertiban perizinan dan pembinaan

1.059 1.058 1.058 1.058 1.058 5.291 Sekretariat Daerah

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 284

Page 306: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

ekonomi kerakyatan

Jumlah laporan koordinasi dan pengendalian inflasi daerah (TPID)

- 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen

Jumlah kerjasama permasalahan ekonomi dan keuangan

- 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali

9 Program penerangan dan bimbingan agama islam

14.776 16.153 16.608 17.075 17.557 82.169 Sekretariat Daerah, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Kecamatan

Jumlah penyelenggaraan pelayanan jemaah haji

12 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 22 kali

Jumlah pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten dan Provinsi

12 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 22 kali

Jumlah hari- hari besar Islam tingkat Kabupaten yang diperingati

15 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 30 kali

Jumlah anggota Korpri yang mengikuti prosesi pelepasan keberangkatan calon jemaah haji bagi anggota Korpri

412 orang 62 orang 62 orang 62 orang 62 orang 62 orang 722 orang

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 285

Page 307: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

10 Program pendidikan kedinasan

140 150 150 150 150 740 Dinas PM dan PTSP

Jumlah pegawai yang telah mengikuti pelatihan, kursus dan diklat

65 orang 28 orang 32 orang 34 orang 36 orang 38 orang 232 orang

11 Program fasilitasi pindah/ purna tugas PNS

10 20 20 20 20 90 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang akan naik pangkat dan yang akan memasuki masa pensiun setiap tahunnya:

PNS Naik Pangkat

1.922 orang 950 orang 950 orang

950 orang 950 orang 950 orang 4.750 orang

PNS Pensiun 174 orang 71 orang 113 orang

113 orang 135 orang 90 orang 696 orang

12 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

47 3.943 3.797 197 3.952 11.936 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah aparatur berdasarkan database kepegawaian

PNS 6.373 orang 6.783 orang

Honorer 3.973 orang 3.973 orang

Jumlah aparatur

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 286

Page 308: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

berdasarkan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, D1/D2, D3, D4/S1, S2/S3)

SD 46 orang 46 orang 46 orang 44 orang 43 orang 41 orang 41 orang

SMP 56 orang 55 orang 55 orang 57 orang 55 orang 57 orang 57 orang

SMA 1.384 orang 1.385 orang 1.385 orang

1.381 orang 1.380 orang 1.380 orang 1.380 orang

D.I 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang

D.II 770 orang 770 orang 770 orang

770 orang 768 orang 768 orang 768 orang

D.III 430 orang 430 orang 429 orang

429 orang 429 orang 429 orang 429 orang

DIV/S1 3.449 orang 3.446 orang 3.447 orang

3.447 orang 3.453 orang 3.453 orang 3.453 orang

S2 192 orang 195 orang 195 orang

197 orang 197 orang 196 orang 196 orang

S3 0 orang 0 orang 0 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat pengembangan karir dan tugas belajar bagi Pegawai Negeri Sipil

DiklatPim II 3 orang 2 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 21 orang

DiklatPim III 8 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 33 orang

DiklatPim IV 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 120 orang

Tugas Belajar 7 orang 3 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 30 orang

Persentase jumlah pegawai yang memenuhi aturan yang berlaku

98,75% 98,75% 98,85% 99,15% 99,25% 99,45% 99,45%

Jumlah kasus pelanggaran disipilin

48 kasus 46 kasus 44 kasus 42 kasus 40 kasus 38 kasus 38 kasus

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 287

Page 309: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pegawai

Jumlah pelaksanaan rapat Dewan Pengurus dan anggota Korpri

5 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 10 kali

Jumlah pelaksanaan upacara persemayaman anggota Korpri yang meninggal dunia

42 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 67 kali

13 Program pembinaan dan pengembangan aparatur

3.806 5.373 5.909 6.754 4.592 26.434 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

14 Program fasilitasi peningkatan pelayanan dan pembinaan masyarakat kelurahan

112 96 96 96 96 496 Kecamatan

Jumlah kunjungan kerja ke desa desa

16 kecamatan

16 kecamatan

16 kecamata

n

16 kecamatan

16 kecamatan

16 kecamatan 16 kecamatan

15 Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan umum

356 355 755 355 755 2.576 Sekretariat Daerah

Jumlah rapat koordinasi tingkat kecamatan

16 kecamatan

16 kecamatan

16 kecamata

n

16 kecamatan

16 kecamatan

16 kecamatan 16 kecamatan

16 Program penetapan wilayah administrasi

654 654

654 655 655 3.272 Sekretariat Daerah

Jumlah penyelesaiaan

- 2 kecamatan

2 kecamata

2 kecamatan

2 kecamatan

2 kecamatan 10 kecamatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 288

Page 310: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

batas desa, kelurahan

n

17 Program penataan kelembagaan

100 - - 100 - 200 Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen road map reformasi birokrasi

- 1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen

18 Program pengembangan wilayah perbatasan

180 180 180 181 181 902 Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen penataan, penetapan dan penegasan batas wilayah kecamatan, kelurahan dan desa

1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen

PENGAWASAN 3.075 3.308 3.304 3.402 3.603 16.692

1 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

2.566 2.742 2.721 2.802 2.986 13.817 Inspektorat

Peningkatan level kapabilitas APIP

- Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2

Jumlah pemeriksaan PKPT yang diterbitkan:

LHP SKPD 145 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 290 LHP

LHP kecamatan

80 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 160 LHP

LHP desa 160 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 510 LHP

LHP kelurahan - 8 LHP 8 LHP 8 LHP 8 LHP 8 LHP 40 LHP

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 289

Page 311: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah pedoman/ kebijakan pengawasan yang terbit

9 dokumen 5 dokumen 5 dokumen

5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 34 dokumen

Persentase hasil temuan pengawasan yang ditindaklanjuti

70,00% 73,00% 75,00% 78,00% 80,00% 83,00% 83,00%

Jumlah kasus yang ditangani oleh Majelis TP-TGR

- 50 kasus 50 kasus 50 kasus 50 kasus 50 kasus 250 kasus

2 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

377 388 399 411 423 1.998 Inspektorat

Jumlah aparatur Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu yang memenuhi syarat sebagai auditor melalui pembentukan jabatan fungsional auditor (JFA/P2UPD)

18 orang 20 orang 25orang 28 orang 31 orang 35 orang 35 orang

Jumlah SDM yang mempunyai sertifikasi Auditor dan P2UPD

18 orang 20 orang 25orang 28 orang 31 orang 35 orang 35 orang

3 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

- 42 44 45 46 177 Inspektorat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 290

Page 312: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah evaluasi Kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu

68 LHE 16 LHE 16 LHE 16 LHE 16 LHE 20 LHE 152 LHE

Jumlah reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rokan hulu yang tepat waktu

10 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 30 LHR

4 Program pencegahan dan pemberantasan korupsi

132 136 140 144 148 700 Inspektorat

Jumlah pelaksanaan focus group discussion dan TP4D

- 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

PERENCANAAN 3.484 4.342 4.157 3.281 4.859 20.123

1 Program pengembangan data/informasi

85 89 94 98 103 469 Bappeda

Jumlah dokumen profil daerah yang disusun

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 10 dokumen

2 Program kerjasama pembangunan

70 70 70 70 70 350 Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

5 dokumen 2 dokumen 2 dokumen

2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 15 dokumen

3 Program pengembangan wilayah perbatasan

60 62 64 66 68 320 Bappeda

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 291

Page 313: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

- 2 dokumen 2 dokumen

2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen

4 Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

56 58 59 61 63 297 Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

- 2 dokumen 2 dokumen

2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen

5 Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

158 163 167 172 177 837 Bappeda

Jumlah aparatur yang memiki sertifikat fungsional perencana

4 orang 8 orang 4 orang 4 orang 4 orang 20 orang 44 orang

6 Program perencanaan pembangunan daerah

1.522 2.003 2.369 1.452 2.988 10.334 Bappeda

Jumlah dokumen perencanaan yang disusun tepat waktu

119 dokumen

9 dokumen 10 dokumen

10 dokumen

9 dokumen 56 dokumen 213 dokumen

Persentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD

94,00% 95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00% 99,00%

Persentase keselarasan

93,00% 94,00% 95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 98,00%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 292

Page 314: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

KUA PPAS terhadap RKPD

Persentase pelaksanaan program kegiatan RPJMD ke dalam RKPD

89,00% 90,00% 91,00% 92,00% 93,00% 94.00% 94.00%

Persentase usulan musrenbang yang terakomodir didalam dokumen penganggaran

25,00% 30,00% 35,00% 40,00% 54,00% 50,00% 50,00%

Jumlah dokumen evaluasi yang disusun

4 dokumen 2 dokumen 3 dokumen

2 dokumen 2 dokumen 3 dokumen 16 dokumen

Tingkat ketersediaan data evaluasi capaian kinerja setiap tahunnya

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

Ketersediaan sistem informasi pembangunan daerah

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

Ketersediaan sistem perencanaan dan monev

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

7 Program perencanaan pembangunan ekonomi

706 974 394 402 411 2.887 Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

5 dokumen 3 dokumen 3 dokumen

3 dokumen 3 dokumen 4 dokumen 21 dokumen

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 293

Page 315: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

8 Program perencanaan sosial dan budaya

352 438 446 455 464 2.155 Bappeda

Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun

5 dokumen 3 dokumen 4 dokumen

4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 24 dokumen

9 Program penelitian dan pengembangan

475 485 494 505 515 2.474 Bappeda

Jumlah kajian yang disusun

8 kajian 2 kajian 2 kajian 2 kajian 2 kajian 2 kajian 18 kajian

KEUANGAN 13.393 22.184 16.027 16.751 17.624 85.979

1 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

6.589 14.760 8.535 9.036 9.678 48.598 BPKAD, Bapenda

Persentasi kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

6,53% 7,72% 7,73% 7,94% 8,27% 8,48% 8,48%

Persentase peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan daerah

0,20% 0,50% 0,70% 0,80% 0,90% 1,00% 1,00%

Persentase bagi hasil pajak pusat tehadap APBD

3,00% 4,00% 5,00% 6,00% 7,00% 8,00% 8,00%

Jumlah dokumen sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 10 dokumen

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 294

Page 316: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

Opini BPK dan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Penyusunan APBD tepat waktu

Tidak tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu Tepat waktu

Jumlah dokumen standar belanja sebagai pedoman penyusunan anggaran

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 10 dokumen

Terdatanya dan terjaminnya kondisi aset/barang daerah

90,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% 100,00% 100,00%

2 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/ kota

454 884 756 779 802 3.675 BPKAD, Bapenda

Jumlah kegiatan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten

20 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan

4 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 40 kegiatan

Persentase peningkatan kualitas PPK dan bendahara SKPD dibidang penyusun laporan keuangan daerah menurut standar akutansi pemerintah

97,00% 98,00% 99,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 295

Page 317: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

3 Program pelayanan dan peningkatan penerimaan pajak daerah

6.350 6.540 6.736 6.936 7.144 33.076 Bapenda

Jumlah data obyek pajak daerah yang tersedia

- 10 jenis pajak

10 jenis pajak

10 jenis pajak

10 jenis pajak

10 jenis pajak 50 jenis pajak

Jumlah wajib pajak yang terdaftar

- 1.000 wajib pajak

1.000 wajib pajak

1.000 wajib pajak

1.000 wajib pajak

1.000 wajib pajak

5000 wajib pajak

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 296

Page 318: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang

ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada

akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome

program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri

setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat

dicapai. Indikator kinerja daerah ini dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari

satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian

indikator kinerja daerah berkenaan.

Tabel 156 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

No

Aspek/Bidang Urusan/ Indikator

Kinerja Pembangunan

Kondisi Awal

RPJMD Tahun 2016

Target Kinerja Kondisi Kinerja

pada akhir Periode RPJMD

2017 2018 2019 2020 2021

A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1 Pertumbuhan PDRB (%)

6,78 6,93 7,10 7,28 7,39 7,66 7,66

2 PDRB Per Kapita (Rp.juta)

48,20 50,17 52,14 54,11 56,08 58,05 58,05

3 Persentase Penduduk Miskin (%)

9,69 9,35 9,10 8,67 8,34 8,00 8,00

4 Harapan Lama Sekolah (tahun)

12,32 12,30 12,25 12,20 12,10 12,05 12,00

5 Angka Harapan Hidup (tahun)

69 70 71 72 73 74 74

6 Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

7,20 6,50 5,80 5,10 4,40 3,70 3,70

7 Indeks Pembangunan Manusia

67,62 67,98 68,38 68,82 69,31 69,85 69,85

B ASPEK PELAYANAN UMUM

I PELAYANAN URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

URUSAN PENDIDIKAN

1 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI 114,54% 117,80% 118,90% 119,10% 120,10% 121,20% 121,20%

SMP/MTs 105,29% 107,00% 108,00% 109,00% 110,00% 111,00% 111,00%

2 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI 99,87% 99,88% 99,89% 99,90% 99,95% 100,00% 100,00%

SMP/MTs 97,50% 97,80% 98,30% 98,80% 99,50% 100,00% 100,00%

3 Angka Partisipasi Sekolah (APS)

SD/MI 99,58% 100,50% 108,20% 115,60% 116,50% 118,40% 118,40%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 297

Page 319: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

SMP/MTs 99,60% 98,40% 99,80% 101,99% 102,80% 103,00% 103,00%

4 Angka kelulusan seluruh jenjang pendidikan

SD/MI 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

SMP/MTs 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

5 Angka mengulang seluruh jenjang pendidikan:

SD/MI 0,07% 0,05% 0,04% 0,03% 0,02% 0,01% 0,01%

SMP/MTs 0,10% 0,09% 0,07% 0,05% 0,02% 0,01% 0,01%

6 Persentase sekolah yang terakreditasi

SD/MI 66,00% 68,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% 100,00%

SMP/MTs 60,00% 70,00% 78,00% 87,00% 95,00% 100,00% 100,00%

7 Jumlah pengunjung perpustakaan

9.976 orang 10.025 orang

11.070 orang

11.200 orang

12.320 orang

13.553 orang

68.144 orang

8 Jumlah koleksi buku perpustakaan

92.089 eksemplar

48.000 eksemplar

49.000 eksemplar

50.000 eksemplar

51.000 eksemplar

52.000 eksemplar

342.089 eksemplar

URUSAN KESEHATAN

1 Angka Kematian Ibu (AKI)/per 100.000 KH)

11 10 10 9 9 8 8

2 Angka Kematian Bayi (AKB)/per 1.000 KH)

35 33 32 30 30 30 30

3 Persentase balita gizi buruk (persen)

0,23 0,20 0,18 0,16 0,14 0,10 0,10

4 Cakupan posyandu aktif

71% 72% 73% 74% 76% 78% 78%

5 Jumlah kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan perkapita penduduk

602.350 jiwa

641.208 jiwa

666.410 jiwa

692.120 jiwa

724.306 jiwa

758.234 jiwa

758.234 jiwa

6 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin (Jamkesda dan KK/KTP)

KK/KTP 413.370

KK/KTP 69.000

KK/KTP 69.000

KK/KTP 60.000

KK/KTP 55.000

KK/KTP 50.000

KK/KTP 303.000

7 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan

100% balita 100% balita 100% balita 100% balita 100% balita 100% balita 100% balita

8 Persentase desa/ kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM

30% 30% 40% 50% 55% 60% 60%

9 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

79% 80% 83% 86% 88% 90% 90%

10

Persentase angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (success rate) minimal 85%

80% 84% 87% 90% 90% 90% 90%

11

Persentase IR DBD < 49 per 100.000 penduduk

32,7 30,00 28,00 26,00 24,00 22,00 22,00

12

Jumlah puskesmas yang terakreditasi dan evaluasi

5 puskesmas

6 puskesmas

10 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 298

Page 320: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

berkesinambungan terhadap puskesmas yang telah terakreditasi

13

Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

14

Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK)

0,43% 22,0% 19,7% 18,2% 17,7% 16,2% 16,2%

15

Cakupan diklat peningkatan kompetensi SDM Kesehatan (PPGD/ BTCLS/ ACLS/ GELS/ ATLS/ PONED, dll

11 pelatihan

2 pelatihan 2 pelatihan 3 pelatihan 3 pelatihan 3 pelatihan 24 pelatihan

16

Jumlah tenaga medis

385 orang 395 orang 405 orang 410 orang 420 orang 430 orang 430 orang

17

Jumlah dokter 82 0rang 84 orang 86 orang 90 orang 95 orang 100 orang 100 orang

18

Jumlah puskesmas BLUD

- 21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

19

Jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan gratis (jiwa)

41.278 jiwa

30.000 jiwa 30.000 jiwa 30.000 jiwa 30.000 jiwa 30.000 jiwa 191.287 jiwa

20

Jumlah pengawasan terhadap pangan yang berbahaya

17 IRTP 15 IRTP, 45 TPM

20 IRTP, 50 TPM

25 IRTP, 55 TPM

30 IRTP, 60 TPM

35 IRTP, 65 TPM

142 IRTP, 275 TPM

21

Rata-rata kunjungan poliklinik (rawat jalan) per hari

200 kunjungan/

hari

225 kunjungan/

hari

250 kunjungan/

hari

300 kunjungan/

hari

350 kunjungan/

hari

400 kunjungan/

hari

400 kunjungan/

hari

22

Bed Ocupancy Rate (BOR)

69% 70% 72% 74% 76% 80% 80%

23

Average Length of Stay (ALOS)

5 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari

24

Bed Turn Over (BTO)

70 kali 60 kali 55 kali 50 kali 45 kali 40 kali 40 kali

25

Turn Over Interval (TOI)

2 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

26

Net death Rate (NDR)

5% 5% 6% 6% 7% 8% 8%

27

Gross Death Rate (GDR)

22% penderita

24% penderita

26% penderita

28% penderita

30% penderita

32% penderita

32% penderita

URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

1 Jumlah dokumen perencanaan tata ruang

1 dokumen 2 dokumen 6 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 14 dokumen

2 Jumlah gedung kantor dan rumah dinas aparatur pemerintah yang dibangun

53 unit 12 unit 12 unit 12 unit 14 unit 15 unit 118 unit

3 Jumlah rumah ibadah, surau suluk, balai adat, LKA dan sarana prasarana olah raga yang terbangun

84 unit 9 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 121 unit

4 Jumlah panjang jalan yang

177,682 km 30 km 30 km 30 km 30 km 30 km 327,682 km

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 299

Page 321: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

dibangun

5 Jumlah panjang jembatan di bangun

245 m’ (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit)

60 m' (5 unit)

545 m' (30 unit)

6 Jumlah panjang jalan yang ditingkatkan

1.406,75 55 km 55 km 55 km 55 km 55 km 1.681,75 km

7 Jumlah panjang jalan lingkungan yang dibangun

84.461 meter

26.000 meter

8.000 meter 9.000 meter 10.000 meter

11.000 meter

148.461 meter

8 Jumlah panjang saluran drainase limgkungan pemukiman

37.060 meter

20.200 meter

8.000 meter 9.000 meter 9.500 meter 9.500 meter 93.260 meter

9 Jumlah panjang turap/ talud/ bronjong yang dibangun

2.285 m’ 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 7.285 m'

10

Jumlah pengembangan dan pengolahan jaringan irigasi rawa dan jaringan lainnya

3.331,41 ha 837 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha 16.168,41 ha

URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN

1 Jumlah pembangunan rumah layak huni

102 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 302 unit

2 Jumlah penataan areal pemakaman

8.516 meter

3 kegiatan, 200 meter

10 kegiatan,

2000 meter

10 kegiatan,

2000 meter

10 kegiatan,

2000 meter

10 kegiatan,

2000 meter

43 kegiatan, 16.816 meter

URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

1 Jumlah angka konflik

59 konflik 3 konflik 4 konflik 5 konflik 4 konflik 5 konflik 21 konflik

2 Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat

18 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 15 kali

3 Jumlah penurunan volume penyakit masyarakat

7% 10% 15% 20% 25% 30% 30%

4 Jumlah pembinaan politik daerah

28 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

88 kali, 12 partai politik

5 Jumlah pembinaan terhadap LSM, ORMAS, dan OKP

307 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 807 orang

URUSAN SOSIAL

1 Jumlah pemberdayaan fakir miskin,KAT dan PMKS lainnya

24.345 orang

20.417 orang

20.417 orang

20.417 orang

20.417 orang

20.417 orang

126.430 orang

2 Jumlah pelayanan dan rehabilitasi terhadap korban bencana

12.013 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 40.813 KK

3 Jumlah pelayanan bagi penyandang cacat dan penyakit kejiwaan

202 orang 35 orang 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 477 orang

II URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR

URUSAN TENAGA

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 300

Page 322: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

KERJA

1 Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)

37,22 36,82 35,67 34,00 32,92 31,86 31,86

2 Angka pengangguran usia produktif (orang)

18.884 18.000 13.000 11.500 10.000 8.000 8.000

3 Rasio upah minimum kabupaten terhadap upah minimum pemerintah

2.146.375 2.361.012 2.597.113 2.856.824 3.142.506 3.456.756 3.456.756

4 Persentase perluasan pengembangan kesempatan kerja

58.75% (282/480)

42.22% (342/810)

51.88% (332/640)

51.75% (296/572)

48.05% (345/718)

50.85% (328/645)

50.85% (328/645)

5 Persentase perusahaan atau pengusaha yang mentaati peraturan

73.53 % (100/136)

73.53 % (100/136)

77.21% (105/136)

80.88% (110/136)

84.55% (115/136)

88.23% (120/136)

88.23% (120/136)

URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERINDUNGAN ANAK

1 Jumlah peningkatan advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan

170 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 730 peserta

2 Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

12 kasus 10 kasus 9 kasus 8 kasus 6 kasus 4 kasus 4 kasus

3 Persentase keterwakilan perempuat di lembaga legislatif

9% 11% 15% 20% 25% 30% 30%

URUSAN PANGAN

1 Jumlah ketersediaan beras kg/kap/tahun

135,30 135,50 137,30 138,50 139,00 139,50 139,50

2 Jumlah penanganan daerah rawan pangan

11 desa 3 desa 3 desa 3 desa 3 desa 3 desa 26 desa

3 Jumlah capaian skor pola pangan harapan

77,50 78,00 79,00 80,00 81,00 82,00 82,00

4 Persentase keamanan pangan yang dikonsumsi

90,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

URUSAN PERTANAHAN

1 Jumlah realisasi lahan untuk kepentingan umum

15,6 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 66,6 ha

2 Jumlah fasilitasi, inventarisasi, identifikasi, dan penanganan konflik

- 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 60 fasiitasi

URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

1 Jumlah penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap pengelolaan

25 usaha dan/atau kegiatan

45 usaha dan/atau kegiatan

60 usaha dan/atau kegiatan

70 usaha dan/atau kegiatan

80 usaha dan/atau kegiatan

93 usaha dan/atau kegiatan

93 usaha dan/ atau kegiatan

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 301

Page 323: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

limbah B3 (bahan, berbahaya dan beracun)

2 Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dipantau kualitas air dan air limbah

18 usaha dan/atau kegiatan

28 usaha dan/atau kegiatan

38 usaha dan/atau kegiatan

48 usaha dan/atau kegiatan

58 usaha dan/atau kegiatan

68 usaha dan/atau kegiatan

68 usaha dan/ atau kegiatan

3 Jumlah AMDAL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL

4 Jumlah UKL-UPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

25 UKL-UPL

25 UKL-UPL

25 UKL-UPL

25 UKL-UPL

25 UKL-UPL

25 UKL-UPL

25 UKL-UPL

5 Jumlah SPPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL

6 Jumlah DPPL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL

7 Jumlah IPAL pemrakarsa yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan

37 IPAL 13 IPAL 14 IPAL 16 IPAL 18 IPAL 20 IPAL 118 IPAL

8 Jumlah kejadian kebakaran hutan di Kawasan Tahura

10 kejadian 10 kejadian 8 kejadian 6 kejadian 4 kejadian 2 kejadian 2 kejadian

URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

1 Jumlah penduduk yang memiliki KK

141.180 KK atau 95%

143.127 KK atau 100%

145.367 KK atau 100%

147.914 KK atau 100%

150.850 KK atau 100%

154.056 KK atau 100%

154.056 KK atau 100%

2 Jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP-el

52.221 orang atau

90%

53.527 orang. atau

100%

11.723 orang atau

100%

11.946 orang atau

100%

12.203 orang atau

100%

12.484 orang atau

100%

12.484 orang atau

100%

3 Jumlah penduduk yang memiliki KTP-el

22.714 orang atau

95%

11.527 orang. atau

100%

11.553 orang atau

100%

11.580 orang atau

100%

11.614 orang atau

100%

11.638 orang atau

100%

11.638 orang atau

100%

4 Jumlah penduduk yang memiliki Kartu Identitas Anak (KIA)

9.177 orang atau 5%

37.257 orang atau

20%

56.835 orang atau

30%

77.220 orang atau

40%

98.600 orang atau

50%

121.041 orang atau

60%

121.041 orang atau

60%

5 Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran

279.163 orang atau

50%

113.340 orang atau

80%

100.858 orang atau

82,5%

88.093 orang atau

85%

77.988 orang atau

87%

61.371 orang atau

90%

61.371 orang atau

90%

URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

1 Jumlah unit usaha pada Badan Usaha Milik Desa yang difasilitasi

136 Bumdesa

136 Bumdesa

141 Bumdesa

147 Bumdesa

147 Bumdesa

147 Bumdesa

147 Bumdesa

2 Jumlah pembinaan otonomi desa:

Pembinaan aparatur pelaksana DD dan ADD

294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 1.764 orang

Pembinaan potensi desa

16 desa 30 desa 50 desa 51 desa 147 desa

Pembinaan aset 16 desa 30 desa 30 desa 35 desa 36 desa 147 desa

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 302

Page 324: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

desa

Pembinaan pengelolaan barang milik desa

16 desa 30 desa 30 desa 35 desa 36 desa 147 desa

URUSAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

1 Prevalensi KB aktif pada pasangan usia subur

182.056 KB aktif

91.050 KB aktif

91.068 KB aktif

91.120 KB aktif

91.150 KB aktif

91.200 KB aktif

637.644 KB aktif

2 Jumlah keluarga prasejahtera dan prasejahtera I yang ikut KB

48.584 orang

27.317 orang

30.049 orang

33.054 orang

36.359 orang

39.995 orang

166.774 orang

URUSAN PERHUBUNGAN

1 Jumlah rambu lalu lintas yang terpasang

364 unit 285 unit 285 unit 160 unit 100 unit 1.194 unit

2 Persentase penurunan pelanggaran angkutan barang dan penumpang

4,8% 5% 10% 15% 20% 25% 25%

3 Jumlah uji KIR angkutan umum

55.847 KIR 9.656 KIR 9.946 KIR 10.244 KIR 10.552 KIR 10.868 KIR 107.103 KIR

URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1 Jumlah rekomendasi menara telekomunikasi dan warung internet yang dikeluarkan

49 rekomendas

i

9 rekomendas

i

10 rekomendas

i

13 rekomendas

i

14 rekomendas

i

16 rekomendas

i

111 rekomendas

i

2 Jumlah SKPD yang telah terkoneksi jaringan interner (internet kabupaten)

52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD

3 Tingkat pemanfaatan publik terhadap berbagai saluran komunikasi informasi dan media massa yang digunakan oleh pemerintah daerah

2,5 3,0 3,5 4.0 4.5 5.0 5.0

4 Persentase pemanfaatan layanan publik administratif berbasis TIK

35.48% 39,55% 43,63% 47,7% 51,77% 55,85% 55,85%

URUSAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

1 Persentase koperasi aktif

57,01% (187/328)

59,16% (197/333)

61,64% (207/338)

63,27% (217/343)

65,23% (227/348)

69,97% (247/353)

69,97% (247/353)

2 Jumlah koperasi yang berkualitas

89 koperasi 99 koperasi 109 koperasi

119 koperasi

129 koperasi

139 koperasi

139 koperasi

3 Jumlah koperasi yang sehat

90 koperasi 100 koperasi

110 koperasi

120 koperasi

130 koperasi

140 koperasi

140 koperasi

4 Jumlah UKM yang dibina

1.133 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 1.333 UKM

5 Jumlah UMKM yang dibina

1.531 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 1.731 UKM

URUSAN PENANAMAN

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 303

Page 325: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

MODAL

1 Jumlah investor PMDN/PMA

14 investor 14 investor 14 investor 14 investor 15 investor 17 investor 17 investor

2 Jumlah investasi PMDN/PMA

Rp.805 M Rp.821 M Rp.838 M Rp.854 M Rp.890 M Rp.907 Rp.907

3 Jumlah tenaga kerja

3.109 orang 3.172 orang

3.236 orang

3.301 orang

3.367 orang

3.435 orang

3.435 orang

URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

1 Jumlah kegiatan pembinaan paskibraka, kepemudaan dan kepramukaan yang dilakukan

20 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 65 kegiatan

2 Jumlah cabang olah raga yang dibina

10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang

URUSAN KEBUDAYAAN

1 Jumlah ajang bagi masyarakat seni untuk mengekspresikan diri

Jumlah festival budaya yang di laksanakan

6 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 26 kali

Jumlah event budaya yang di ikuti

23 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 43 kali

Jumlah event kesenian yang dilaksanakan

124 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

449 kali penampilan

Jumlah pawai hari besar dan keagamaan

10 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 20 kali

2 Jumlah perkembangan alat musik tradisional

85 set 10 set 18 set 20 set 28 set 32 set 108 set

URUSAN KEARSIPAN

1 Jumlah SKPD yang mengelola arsip statis dan dinamis yang utuh, autentik dan handal

15 SKPD 17 SKPD 20 SKPD 24 SKPD 27 SKPD 29 SKPD 29 SKPD

2 Jumlah instansi yang menyerahkan dokumen/ arsip in aktif ke lembaga kearsipan

10 SKPD 5 SKPD 5 SKPD 6 SKPD 6 SKPD 7 SKPD 29 SKPD

III

URUSAN PILIHAN

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

1 Jumlah peningkatan pendapatan petani (rupiah)

Rp.17 juta / tahun

Rp.18 juta/ tahun

Rp.19 juta/ tahun

Rp.20 juta/ tahun

Rp.20 juta/ tahun

Rp.21 juta/ tahun

Rp.21 juta/ tahun

2 Jumlah produksi perikanan dan populasi ternak serta peningkatan kesehatan masyarakat veteriner

41.428,40 9.584,088 ton ikan

10.912,210 ton ikan

12.375,501 ton ikan

13.963,362 ton ikan

15.903,863 ton ikan

62.739,024 ton ikan

3 Jumlah rumah tangga petani ikan dan peternak

73.837 RTP 77.945 RTP 81.842 RTP 85.934 RTP 90.231 RTP 94.743 RTP 94.743 RTP

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 304

Page 326: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

4 Jumlah konsumsi protein hewani asal ikan (kg/kapita/tahun)

35,28 kg/kapita/

tahun

36,00 kg/kapita/

tahun

36,40 kg/kapita/

tahun

36,80 kg/kapita/

tahun

37,20 kg/kapita/

tahun

37,70 kg/kapita/

tahun

37,70 kg/kapita/

tahun

URUSAN PARIWISATA

1 Jumlah kunjungan wisatawan

303.531 orang

304.197 orang

334.616 orang

368.077 orang

404.884 orang

890.745 orang

2.606.050 orang

URUSAN PERTANIAN

1 Luas areal tanam dan panen padi (ha)

Tanam 87.489 16.084 16.826 17.566 18.360 19.214 175.539

Panen 89.874 15.158 15.850 16.557 17.319 18.138 172.896

2 Luas areal tanam dan panen palawija (ha)

Tanam 15.282 5.980 6.320 6.595 6.765 6.980 47.922

Panen 14.113 5.688 6.185 6.470 6.490 6.830 45.776

3 Jumlah produktivitas padi (kw/ha)

35,36 33,29 41,52 42,86 44,28 45,80 281,38

4 Jumlah produktivitas palawija (kw/ha)

36,71 38,29 38,65 38,86 39,37 39,45 253,79

5 Jumlah produksi padi (ton)

232.199,09 50.460,71 65.809,00 70.962,00 76.692,00 83.071,00 670.193,86

6 Jumlah produksi palawija (ton)

50.072,47 21.777,12 23.441,23 25.142,42 25.551,13 26.944,35 172.928,72

7 Jumlah panjang jaringan irigasi tingkat usaha tani

4.472 meter 650 meter 650 meter 650 meter 650 meter 650 meter 7.722 meter

8 Jumlah panjang jalan usaha tani

20.614 meter

400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 26.614 meter

9 Jumlah ketersediaan beras kg/kap/tahun

135,30 135,50 137,30 138,50 139,00 139,50 139,50

10

Persentase penurunan KK rawan pangan

15,65 persen

15,65 persen

24,33 persen

20,00 persen

20,00 persen

20,00 persen

20,00 persen

11

Jumlah capaian skor pola pangan harapan

77,50 78,00 79,00 80,00 81,00 82,00 82,00

12

Jumlah produktivitas perkebunan rakyat

Kelapa sawit (kg/ha/tahun)

34.755 18.000 18.500 19.000 19.500 20.000 129.775

Karet (kg/ha/tahun)

3.832 2.000 2.050 2.100 2.150 2.200 14.332

13

Jumlah populasi ternak

87.258 ekor 44.722 ekor 45.393 ekor 46.074 ekor 46.764 ekor 47.466 ekor 317.677 ekor

Sapi 4.903 ekor 2.500 ekor 2.525 ekor 2.551 ekor 2.576 ekor 2.602 ekor 17.657 ekor

Kerbau 27.860 ekor 14.560 ekor 14.997 ekor 15.446 ekor 15.910 ekor 16.387 ekor 105.160 ekor

Kambing 2.982 ekor 15.21 ekor 1.535 ekor 1.551 ekor 1.567 ekor 1.582 ekor 10.738 ekor

Domba 15.633 ekor 8.407 ekor 8.827 ekor 9.269 ekor 9.732 ekor 10.219 ekor 62.087 ekor

Babi 1.278.672 ekor

677.949 ekor

711.847 ekor

747.439 ekor

784811 ekor

824.052 ekor

5.024.770 ekor

Ayam buras 73.882 ekor 38.426 ekor 39.578 ekor 40.766 ekor 41.989 ekor 43.248 ekor 277.889 ekor

14

Jumlah peningkatan pendapatan petani ternak (rupiah)

Rp.24,2 juta/tahun

Rp.25,7 juta/tahun

Rp.26,7 juta/tahun

Rp.27,8 juta/tahun

Rp.28,9 juta/tahun

Rp.30,0 juta/tahun

Rp.30,0 juta/tahun

1 Jumlah rumah 59.336 60.523 61.734 62.968 64.227 65.512 65.512

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 305

Page 327: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

5 tangga peternak (RTP Peternak)

URUSAN PERDAGANGAN

1 Persentase pasar rakyat yang berkondisi baik

6,57% 13,15% 26,31% 32,89% 39,47% 46,00% 46,00%

2 Jumlah Alat UTTP yang sudah ditera/tera ulang

- 500 alat UTTP

600 alat UTTP

650 alat UTTP

700 alat UTTP

750 alat UTTP

3.200 UTTP

URUSAN PERINDUSTRIAN

1 Jumlah peningkatan unit usaha industri

722 unit usaha

758 unit usaha

795 unit usaha

834 unit usaha

875 unit usaha

918 unit usaha

918 unit usaha

2 Jumlah IKM yang bermutu

30 IKM 20 IKM 20 IKM 25 IKM 30 IKM 35 IKM 160 IKM

3 Jumlah produk IKM yang di promosikan

32 IKM 19 IKM 21 IKM 23 IKM 25 IKM 27 IKM 147 IKM

URUSAN TRANSMIGRASI

1 Jumlah wilayah transmigrasi yang dibina dan dikembangkan

48 UPT 3 UPT 22 UPT 10 UPT 10 UPT 10 UPT 98 UPT

IV URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

1 Jumlah pelayanan protokoler kepada Bupati dan wakil bupati dan sederetan forkopinda

1.686 kali 240 kali 240 kali 240 kali 240 kali 240 kali 2.886 kali

2 Jumlah dokumen LPPD, LKPj dan ILPPD yang disampaikan

15 dokumen

3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 30 dokumen

3 Persentase pelaksanaan program/ kegiatan SKPD yang terealisasi

91,00% 94,00% 96,00% 98,00% 99,00% 100,00% 100,00%

4 Persentase paket yang dilelang menggunakan system LPSE

85,00% 90,00% 90,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00%

5 Nilai Indeks kepuasan masyarakat

83,32 persen

83,38 persen

83,44 persen

83,48 persen

83,52 persen

83,56 persen

83,56 persen

6 Persentase izin yang diterbitkan sesuai ketentuan (SOP)

97,80 persen

98,00 persen

98,30 persen

98,50 persen

98,75 persen

100,00 persen

100,00 persen

7 Jumlah izin yang diterbitkan

43.860 izin 1.920 izin 1.958 izin 1.975 izin 1.985 izin 2.020 izin 53.250

8 Jumlah penyelenggaraan pelayanan jemaah haji

12 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 22 kali

9 Persentase kegiatan DPRD yang terpublikasikan melalui media massa

91,20% 94,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00% 99,00%

10

Jumlah penyelenggaraan persidangan/rapat-rapat yang dilaksanakan DPRD

1.338 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat

240 kali rapat

2.788 kali rapat

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 306

Page 328: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

11

Persentase pengaduan (aspirasi) yang disampaikan masyarakat melalui sekretariat DPRD diterima tepat waktu dan ditindaklanjuti oleh DPRD

80,00% 85,00% 85,00% 85,00% 85,00% 85,00% 85,00%

12

Jumlah rancangan peraturan yang dibahas DPRD menjadi Peraturan Daerah

23 perda 13 perda 13 perda 13 perda 13 perda 13 perda 88 perda

13

Persentase jumlah pegawai yang memenuhi aturan yang berlaku

98,75% 98,75% 98,85% 99,15% 99,25% 99,45% 99,45%

14

Jumlah kasus pelanggaran disipilin pegawai

48 kasus 46 kasus 44 kasus 42 kasus 40 kasus 38 kasus 38 kasus

URUSAN PENGAWASAN

1 Peningkatan level kapabilitas APIP

- Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2

2 Jumlah pemeriksaan PKPT yang diterbitkan:

LHP SKPD 145 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 290 LHP

LHP kecamatan 80 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 160 LHP

LHP desa 160 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 510 LHP

LHP kelurahan - 8 LHP 8 LHP 8 LHP 8 LHP 8 LHP 40 LHP

3 Persentase hasil temuan pengawasan yang ditindaklanjuti

70,00% 73,00% 75,00% 78,00% 80,00% 83,00% 83,00%

4 Jumlah reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rokan hulu yang tepat waktu

10 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 30 LHR

URUSAN PERENCANAAN

1 Jumlah dokumen perencanaan yang disusun tepat waktu

119 dokumen

9 dokumen 10 dokumen

10 dokumen

9 dokumen 56 dokumen

213 dokumen

2 Persentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD

94,00% 95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00% 99,00%

3 Persentase keselarasan KUA PPAS terhadap RKPD

93,00% 94,00% 95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 98,00%

4 Persentase pelaksanaan program kegiatan RPJMD ke dalam RKPD

89,00% 90,00% 91,00% 92,00% 93,00% 94.00% 94.00%

URUSAN KEUANGAN

1 Persentasi kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

6,53% 7,72% 7,73% 7,94% 8,27% 8,48% 8,48%

2 Persentase peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap

0,20% 0,50% 0,70% 0,80% 0,90% 1,00% 1,00%

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 307

Page 329: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

pendapatan daerah

3 Persentase bagi hasil pajak pusat tehadap APBD

3,00% 4,00% 5,00% 6,00% 7,00% 8,00% 8,00%

4 Opini BPK dan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

5 Penyusunan APBD tepat waktu

Tidak tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

6 Terdatanya dan terjaminnya kondisi aset/barang daerah

90,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% 100,00% 100,00%

C ASPEK DAYA SAING DAERAH

1 Rasio Elektrifikasi (persentase)

58,50% 65,80% 73,10% 80,40% 87,70% 95,00% 95,00%

2 Rasio desa berlistrik (persentase)

82,00% 85,20% 88,40% 91,60% 94,80% 98,00% 98,00%

3 Angka Konsumsi Pangan Penduduk

4 Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

76,5 78 79 80 81 82 82

5 Konsumsi Energi (KKal/Kap/Hari)

2.176 2.181,8 2.184,5 2.190,2 2.193,1 2.195,1 2.195,1

6 Lama proses perijinan hari)

7 7 7 7 7 7 7

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 308

Page 330: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

10.1. Pedoman Transisi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2016–2021 ini disusun bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Rokan Hulu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dinyatakan bagi Daerah yang

akan belum memiliki RPJMD dan untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan daerah, penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran

pokok arah kebijakan RPJPD Kabupaten dan mengacu pada RPJMD Provinsi untuk

keselaran program dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten dengan pembangunan

daerah Provinsi. Oleh sebab itu, RPJMD ini menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD

tahun pertama di bawah kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan

berpedoman pada RPJPD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005 - 2025.

10.2. Kaidah Pelaksanaan

RPJMD sebagai penjabaran dari visi dan misi merupakan panduan bagi Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu serta pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan

pembangunan 5 (lima) tahun kedepan dan dijadikan pedoman bagi SKPD dalam penyusunan

Rencana Strategis semua SKPD yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Oleh karena itu,

konsistensi, kerjasama, transparansi dan inovasi, serta rasa tanggung jawab tinggi

diperlukan guna pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Untuk

melaksanakan rencana tersebut maka perlu di jabarkan dalam rencana tahunan dalam

rangka menajamkan kegiatan tiap kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah. RKPD merupakan rencana tahunan yang digunakan untuk menyusun

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Dalam rangka memperjelas

pelaksanaan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu, maka diperlukan kaidah-kaidah

pelaksanaannya sebagai berikut:

a. Kepala Daerah berkewajiban menyebarluaskan peraturan daerah tentang RPJMD

kepada masyarakat;

b. Seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan

pemangku kepentingan lainnya agar mendukung pencapaian indikator kinerja

utama yang telah ditetapkan dalam RPJMD;

c. Seluruh SKPD Kabupaten Rokan Hulu berkewajiban untuk menyusun Rencana

Strategis yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pokok

pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berpedoman pada

dokumen RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 serta melaksanakan

program-program yang tercantum di dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya;

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 309

Page 331: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

d. Kepala Daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan

Hulu melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RPJMD,

dan Renstra SKPD untuk menjaga sinergitas, harmonisasi dan sinkronisasi

dokumen perencanaan;

e. Untuk melaksanakan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu periode 2016-2021, maka

dalam periode tahunan dilakukan tahapan sebagai berikut:

Persiapan penyusunan RPJMD diawali dengan penyiapan data dan informasi

perencanaan pembangunan daerah.

Penyusunan rancangan awal RPJMD memuat visi, misi dan program Bupati

dan Wakil Bupati terpilih yang diawali dengan penyusunan dokumen

rancangan awal RKPD oleh Kepala Bappeda, yang diikuti secara bersamaan

penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD yang merupakan penjabaran dari

Renstra SKPD.

Penyusunan rancangan RPJMD, Bappeda melakukan verifikasi terhadap

rancangan Renstra SKPD untuk mengintegrasikan dan menjamin kesesuaian

dengan rancangan awal RPJMD, antara lain dalam memecahkan isu-isu

strategis sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, menyelaraskan

dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, menyelaraskan dengan strategi dan arah

kebijakan, mempedomani kebijakan umum dan program pembangunan daerah,

mempedomani indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan

pendanan.

Pelaksanaan Musrenbang RPJMD, dilaksanakan untuk penajaman,

penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RPJMD. Proses

partisipatif perlu dilakukan untuk mendapatkan masukan terhadap

Penyempurnaan rancangan awal RKPD melalui penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa/kelurahan,

kecamatan, forum SKPD, musrenbang kabupaten serta penjaringan aspirasi

masyarakat oleh DPRD sesuai pembagian daerah pemilihan.

Perumusan rancangan akhir RPJMD berdasarkan berita acara kesepakatan

hasil musrenbang RPJMD. Rancangan akhir RPJMD difinalkan setelah

dilaksanakan musrenbang kabupaten, materi yang dibahas dalam musrenbang

kabupaten merupakan hasil dari forum SKPD dengan peserta diskusi terdiri

dari seluruh komponen masyarakat, dunia usaha dan pemerintah.

Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD, Bupati menyampaikan

rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Rokan Hulu kepada

DPRD Kabupaten Rokan Hulu untuk memperoleh persetujuan bersama paling

lama 6 (enam) bulan setelah dilantik.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021, perlu dilaksanakan evaluasi

tahunan dan lima tahunan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam RPJMD ini.

| RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 310

Page 332: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

1

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR + URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR + URUSANPILIHAN

47,031,675 182,814,775 168,981,475 176,590,025 183,642,823 759,060,773

1 URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR

5,573,000 11,616,550 8,062,300 7,793,700 8,105,250 41,150,800

1 03 PEKERJAAN UMUM DANPENATAAN RUANG

1,030,300 2,449,400 1,251,450 1,103,550 980,750 6,815,450

1 03 1.03.01 32 Program perencanaan tata ruang 930,300 1,819,400 621,450 473,550 275,750 4,120,450 Dinas PUPR, Bappeda

Jumlah dokumen tata ruang yangdisusun

1 dokumen 2 dokumen 6 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 14 dokumen

Jumlah dokumen koordinasiperencanaan tata ruang

4 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 14 dokumen

1 03 1.03.01 33 Program pemanfaatan ruang 100,000 425,000 425,000 425,000 500,000 1,875,000 Dinas PUPR, Bappeda

Jumlah survey lokasi pemetaanpenataan ruang

3 kecamatan 3 kecamatan 3 kecamatan 3 kecamatan 4 kecamatan 16 kecamatan

1 03 1.03.01 34 Program pengendalianpemanfaatan ruang

205,000 205,000 205,000 205,000 820,000 Dinas PUPR

Jumlah dokumen pengendalianpemanfaatan ruang

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen

1 06 SOSIAL 4,542,700 9,167,150 6,810,850 6,690,150 7,124,500 34,335,350

1 06 1.06.01 15 Program pemberdayaan fakirmiskin, komunitas adat terpencil(KAT) dan penyandang masalahkesejahteraan sosial (PMKS)lainnya

1,213,100 1,897,400 1,748,250 1,800,200 1,853,800 8,512,750 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah pemberdayaan fakirmiskin, KAT dan PMKS lainnya

4.124 orang 20.417 orang 20.417 orang 20.417 orang 20.417 orang 20.417 orang 126.430 orang

1 06 1.06.01 16 16 Program pelayanan danrehabilitasi kesejahteraan sosial

946,100 2,138,350 933,950 961,700 1,240,100 6,220,200 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah pelayanan dan rehabilitasiterhadap korban bencana

12.013 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 5.760 KK 40.813 KK

1 06 1.06.01 17 Program pembinaan anakterlantar

70,000 362,100 372,900 383,900 395,200 1,584,100 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah pelayanan terhadaporang terlantar dan lanjut usiadari keluarga rentan dan tidakmampu melalui panti dan luarpanti

720 orang 235 orang 235 orang 235 orang 235 orang 235 orang 1.895 orang

1 06 1.06.01 18 Program pembinaan parapenyandang cacat dan trauma

32,000 315,000 324,450 334,050 343,800 1,349,300 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

MISI 1

MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN EKONOMI YANG BERBASIS KERAKYATAN PADA MASYARAKAT PEDESAAN DAN MENDORONG BERKEMBANGNYA INVESTASI UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN SEHINGGA TERWUJUD KESEIMBANGAN PEMBANGUNAN ANTARA KECAMATAN DAN DESA SERTA ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT

KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS SKPD YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

Page 333: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

2

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

Jumlah pelayanan bagipenyandang cacat dan penyakitkejiwaan

202 orang 35 orang 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 477 orang

1 06 1.06.01 19 Program pembinaan pantiasuhan/panti jompo

1,120,700 1,804,300 1,438,900 1,474,500 1,511,200 7,349,600 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah panti asuhan yang dibina 5 panti asuhan 5 panti asuhan 5 panti asuhan 5 panti asuhan 5 panti asuhan 5 panti asuhan 5 panti asuhan

1 06 1.06.01 20 Program pembinaan ekspenyandang penyakit sosial (eksnarapidana, PSK, narkoba danpenyakit sosial lainnya)

235,000 235,000 235,000 235,000 940,000 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah tuna susila yangdipulangkan ke daerah asal

55 orang - 25 orang 25 orang 25 orang 25 orang 155 orang

1 06 1.06.01 21 Program pemberdayaankelembagaan kesejahteraansosial

146,500 1,370,800 681,900 393,100 404,500 2,996,800 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah kelompok ORSOS, PSMdan lembaga sosial lainnya yangtelah diberdayakan

72 orsos 83 orsos 88 orsos 90 orsos 95 orsos 100 orsos 100 orsos

1 06 1.06.01 22 Program bantuan dan jaminansosial serta perlindungan sosial

1,014,300 1,044,200 1,075,500 1,107,700 1,140,900 5,382,600 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah keluarga penerimamanfaat yang menerima jaminansosial

11.320 KPM 20.143 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM 22.573 KPM

2 URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR

17,406,075 30,512,975 19,913,775 21,959,000 22,320,200 112,112,025

2 01 TENAGA KERJA 760,900 2,821,275 2,596,825 2,674,500 2,754,700 11,608,200

2 01 2.11.01 15 Program peningkatan kualitasdan produktifitas tenaga kerja

459,800 1,268,600 997,650 1,027,600 1,058,400 4,812,050 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Jumlah pencari kerja yangmengikuti pelatihan institusionaldan non institusional

336 orang 162 orang 224 orang 224 orang 224 orang 224 orang 1.394 orang

2 01 2.11.01 16 Program peningkatankesempatan kerja

200,000 1,061,000 1,092,750 1,125,400 1,159,200 4,638,350 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Persentase perluasanpengembangan kesempatan kerja

24,00% (196/817) 42.22% (342/810) 51.88% (332/640) 51.75% (296/572) 48.05% (345/718) 50.85% (328/645) 50.85% (328/645)

2 01 2.11.01 17 Program perlindungan danpengembangan lembagaketenagakerjaan

101,100 491,675 506,425 521,500 537,100 2,157,800 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Persentase perusahaan ataupengusaha yang mentaatiperaturan

73.53 % (100/136)

73.53 % (100/136)

77.21% (105/136) 80.88% (110/136) 84.55% (115/136) 88.23% (120/136) 88.23% (120/136)

Jumlah penyelesaian perselisihanhubungan industrial

144 kasus 30 kasus 30 kasus 30 kasus 24 kasus 24 kasus 282 kasus

2 05 LINGKUNGAN HIDUP 12,468,575 14,547,500 8,163,300 8,327,250 8,181,800 51,688,425

2 05 2.05.01 15 Program pengembangan kinerjapengelolaan persampahan

- 85,000 - 87,550 - 172,550 Dinas LingkunganHidup

Page 334: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

3

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

Jumlah sosialisasi pengolahanpersampahan

1 kali 1 kali 2 kali

2 05 2.05.01 16 Program pengendalianpencemaran dan perusakanlingkungan hidup

532,900 1,257,700 1,025,700 1,068,500 1,081,100 4,965,900 Dinas LingkunganHidup

Jumlah usaha dan/atau kegiatanyang dipantau kualitas air dan airlimbah

60 usaha dan/atau kegiatan

70 usaha dan/atau kegiatan

75 usaha dan/atau kegiatan

80 usaha dan/atau kegiatan

81 usaha dan/atau kegiatan

85 usaha dan/atau kegiatan

85 usaha dan/atau kegiatan

Jumlah penanggung jawab usahadan/atau kegiatan yang taatterhadap pengelolaan limbah B3(bahan, berbahaya dan beracun)

25 usaha dan/atau kegiatan

45 usaha dan/atau kegiatan

60 usaha dan/atau kegiatan

70 usaha dan/atau kegiatan

80 usaha dan/atau kegiatan

93 usaha dan/atau kegiatan

93 usaha dan/atau kegiatan

Jumlah kasus lingkungan yangdapat diselesaikan

10 kasus 4 kasus 3 kasus 3 kasus 3 kasus 3 kasus 26 kasus

Jumlah rekomendasi teknis yangdikeluarkan

45 usaha/ kegiatan

53 usaha/ kegiatan

56 usaha/ kegiatan

57 usaha/ kegiatan

59 usaha/ kegiatan

60 usaha/ kegiatan

60 usaha/ kegiatan

Jumlah kampung iklim dan biogasyang dibina

- 3 lokasi pembinaan per 60

orang, 3 unit biogas

3 lokasi pembinaan per 60

orang, 3 unit biogas

6 lokasi pembinaan per

120 orang, 6 unit biogas

Jumlah AMDAL pemrakarsa yangdiawasi terhadap dokumen izinlingkungan

22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL 22 AMDAL

Jumlah UKL-UPL pemrakarsa yangdiawasi terhadap dokumen izinlingkungan

25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL 25 UKL-UPL

Jumlah SPPL pemrakarsa yangdiawasi terhadap dokumen izinlingkungan

25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL 25 SPPL

Jumlah DPPL pemrakarsa yangdiawasi terhadap dokumen izinlingkungan

7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL 7 DPPL

Jumlah IPAL pemrakarsa yangdiawasi terhadap dokumen izinlingkungan

47 IPAL 13 IPAL 14 IPAL 16 IPAL 18 IPAL 20 IPAL 128 IPAL

2 05 2.05.01 17 Program perlindungan dankonservasi sumber daya alam

220,000 220,000 Dinas LingkunganHidup

Jumlah dokumen perencaaanlingkungan hidup yang disusun

4 buku 2 buku 5 buku 2 buku 2 buku 5 buku 20 buku

2 05 2.05.01 19 Program peningkatan kualitasdan akses informasi sumber dayaalam dan lingkungan

114,800 118,100 121,500 125,100 67,200 546,700 Dinas LingkunganHidup

Jumlah sekolah yang mengikutiprogram adiwiyata dalam rangkamewujudkan sekolah peduli danberbudaya lingkungan

45 sekolah 9 sekolah 18 sekolah 18 sekolah 18 sekolah 108 sekolah

2 05 2.05.01 20 Program peningkatanpengendalian polusi

57,600 99,300 102,200 105,200 64,600 428,900 Dinas LingkunganHidup

Jumlah usaha dan/atau kegiatanyang dipantau kualitas udaraambien dan udara dari sumbertidak bergerak (cerobong)

- 8 lokasi 9 lokasi 10 lokasi 11 lokasi 12 lokasi 12 lokasi

2 05 2.05.01 22 Program pengendalian kebakaranhutan

31,500 102,400 105,400 108,400 111,600 459,300 Dinas LingkunganHidup

Jumlah kelompok MPA dalampencegahan karhutla

5 MPA (5 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

6 MPA (6 kecamatan)

Page 335: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

4

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

2 05 1.04.01 24 Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

11,381,775 12,104,500 6,231,200 6,238,000 6,245,100 42,200,575 Dinas LingkunganHidup, DinasPerumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah ruang terbuka hijau danruang publik yang tersedia

2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan

2 05 2.05.01 Program perencanaan danpengembangan hutan

350,000 560,500 577,300 594,500 612,200 2,694,500 Dinas LingkunganHidup

Jumlah dokumen perencanaantahura

0 dokumen 3 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 7 dokumen

Jumlah dokumen perencanaanhutan kota

0 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 8 dokumen

2 07 PEMBERDAYAAN MASYARAKATDESA

3,458,600 8,525,050 6,700,175 8,429,300 7,209,300 34,322,425

2 07 2.07.01 15 Program peningkatankeberdayaan masyarakatperdesaan

690,300 1,023,900 1,054,550 1,086,000 1,118,300 4,973,050 DPMPD

Jumlah kelembagaan teknologitepat guna dan kelembagaankemasyarakatan di desa yangdibina:

Kelembagaan TTG/ posyantek yangdi bina

7 posyantek 4 posyantek 3 posyantek 3 posyantek 3 posyantek 3 posyantek 23 posyantek

Lembaga kemasyarakatan danlembaga adat yang dibina

147 LKA (1 kali) 153 LPMD/ LPMK (1 kali)

1 kali (2.507 RT/1.005 RW)

1 kali (2.507 RT/1.005 RW)

1 kali (147 LKA) 1 kali (147 karang taruna)

6 kali

2 07 2.07.01 16 Program pengembangan lembagaekonomi pedesaan

1,760,200 2,020,000 2,035,500 2,050,100 2,045,250 9,911,050 DPMPD

Jumlah unit usaha pada BadanUsaha Milik Desa yang difasilitasi

136 Bumdesa 136 Bumdesa 1417Bumdesa 147 Bumdesa 147 Bumdesa 147 Bumdesa 147 Bumdesa

2 07 2.07.01 17 Program peningkatan partisipasimasyarakat dalam membangundesa

353,300 363,700 374,400 385,600 397,000 1,874,000 DPMPD

Jumlah pokjanal dan LPM yangdiberdayakan:

Pokjanal posyandu di desa/kelurahan yang diberdayakan

587 posyandu 117 posyandu 117 posyandu 117 posyandu 118 posyandu 118 posyandu 587 posyandu

Pokjanal posyandu di desa/kelurahan yang diberdayakan

84 BP-SPAM (84 peserta)

24 BP-SPAM (120 peserta) dan kelembagaan

eks.PNPM-MP (90 peserta)

20 BP-SPAM (100 peserta)

20 BP-SPAM (100 peserta) dan kelembagaan

eks.PNPM-MP (90 perserta)

20 BP-SPAM (100 peserta) 10 UPK

20 BP-SPAM (100 peserta) dan kelembagaan

eks.PNPM-MP (90 perserta)

104 BP-SPAM (520 peserta) dan

kelembagaan eks.PNPM-MP (270 perserta)

2 07 2.07.01 18 Program peningkatan kapasitasaparatur pemerintahan desa

527,400 3,997,450 1,935,725 3,417,600 2,103,750 11,981,925 DPMPD

Jumlah pembinaan peningkatankapasitas aparatur di desa:

Pembinaan penataan danpengelolaan keuangan desa

- 441 orang 441 orang 441 orang 441 orang 441 orang 2.205 orang

RPJMDesa 144 desa 49 desa 22 desa 147 desa

Pelaksanaan pilkades serentak 70 desa 70 desa 49 desa 22 desa 147 desa

2 07 2.07.01 20 Program pembinaan otonomidesa

127,400 1,120,000 1,300,000 1,490,000 1,545,000 5,582,400 DPMPD

Page 336: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

5

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

Jumlah pembinaan otonomi desa:

Pembinaan aparatur pelaksana DDdan ADD

294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 294 orang 1.470 orang

Pembinaan potensi desa - - 16 desa 30 desa 50 desa 51 desa 147 desa

Pembinaan aset desa - - 30 desa 30 desa 36 desa 51 desa 147 desa

Pembinaan pengelolaan barangmilik desa

- - 30 desa 30 desa 36 desa 51 desa 147 desa

2 11 KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

420,000 3,254,650 1,949,375 2,008,750 3,360,200 10,992,975

2 11 2.11.01 15 Program penciptaan iklim usahakecil menengah yang kondusif

136,000 138,400 144,250 148,600 567,250 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Jumlah UKM yang sudahdisolialisasikan program KUR

40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 40 UKM 200 UKM

2 11 2.11.01 16 Program pengembangankewirausahaan dan keunggulankompetitif usaha kecil menengah

70,000 88,000 90,600 93,300 96,100 438,000 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Jumlah UKM yang dibina 5.368 UKM 16.824 UKM 16.839 UKM 16.854 UKM 16.869 UKM 16.884 UKM 16.884 UKM

Jumlah produk UMKM yang dipromosikan

17 produk 23 produk 27 produk 30 produk 34 produk 37 produk 37 produk

2 11 2.11.01 17 Program pengembangan sistempendukung usaha bagi usahamikro kecil menengah

50,000 286,050 150,300 154,200 303,400 943,950 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Jumlah UMKM yang dibina 6.046 UMKM 17.155 UKMK 17.175 UMKM 17.195 UMKM 17.215 UMKM 17.235 UMKM 17.235 UMKM

Persentase UMKM yang telahterbina

0,51% (80/15.795)

0,51% (80/15.795)

0,63% (100/15.850)

0,75% (120/15.920)

0,88% (140/15.998)

0,99% (160/16.100)

0,99% (160/16.100)

2 11 2.11.01 18 Program peningkatan kualitaskelembagaan koperasi

50,000 1,718,750 513,675 528,900 1,691,500 4,502,825 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Jumlah koperasi yang berkualitas 89 koperasi 99 koperasi 109 koperasi 119 koperasi 129 koperasi 139 koperasi 139 koperasi

2 11 2.11.01 19 Program pembinaan, pengawasandan penghargaan koperasiberprestasi

250,000 944,600 972,800 1,002,000 1,031,900 4,201,300 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Persentase koperasi aktif 57,01% (187/328) 59,16% (197/333) 61,24% (207/338) 63,27% (217/343) 65,23% (227/348) 69,97% (247/353) 69,97% (247/353)

Jumlah koperasi yang sehat 90 koperasi 100 koperasi 110 koperasi 120 koperasi 130 koperasi 140 koperasi 140 koperasi

2 11 2.11.01 21 Program peningkatan danpengembangan jaringankerjasama usaha koperasi

81,250 83,600 86,100 88,700 339,650 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Jumlah koperasi yang tumbuh 13 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 5 koperasi 38 koperasi

2 12 PENANAMAN MODAL 298,000 1,364,500 504,100 519,200 814,200 3,500,000

2 12 2.12.01 15 Program peningkatan promosidan kerjasama investasi

298,000 418,000 430,500 443,400 456,700 2,046,600 Dinas PM dan PTSP

Jumlah realisasi investasiPMA/PMDN

Rp.805 M Rp.821 M Rp.838 M Rp.854 M Rp.890 M Rp.907 M Rp.907 M

Jumlah pameran investasi yangdilaksanakan

15 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 35 event

2 12 2.12.01 16 Program peningkatan ikliminvestasi dan realisasi investasi

946,500 73,600 75,800 357,500 1,453,400 Dinas PM dan PTSP

Jumlah izin penanaman modalyang diterbitkan

29 izin 12 izin 14 izin 16 izin 18 izin 20 izin 109 izin

Page 337: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

6

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

Jumlah investor PMDN/PMA 14 investor 14 investor 14 investor 14 investor 15 investor  17 investor  17 investor

Jumlah tenaga kerja 3.109 orang 3.109 orang 3.172  orang  3.236  orang   3.301 orang   3.367 orang   3.367 orang

3 URUSAN PILIHAN 24,052,600 140,685,250 141,005,400 146,837,325 153,217,373 605,797,948

3 01 KELAUTAN DAN PERIKANAN 2,426,300 4,524,800 4,521,450 4,656,225 4,795,600 20,924,375

3 01 2.03.01 20 Program pengembanganbudidaya perikanan

1,935,000 3,398,900 3,261,750 3,358,925 3,459,500 15,414,075 Dinas KetahananPangan dan Perikanan

Jumlah benih ikan yang diproduksi 1 juta benih 2 juta benih 3 juta benih 4 juta benih 5 juta benih 6 juta benih 20 juta benih

Jumlah ikan langka lokal yangdikembangkan dan dipelihara

410 ekor pengadaan induk

410 ekor pengadaan induk

410 ekor pemeliharaan

410 ekor pemeliharaan

410 ekor pengadaan induk

dan 410 ekor pemeliharaan

820 ekor pemeliharaan

820 ekor pemeliharaan

3 01 2.03.01 21 Program pengembanganperikanan tangkap

66,200 68,200 70,300 72,400 74,500 351,600 Dinas KetahananPangan dan Perikanan

Jumlah kelompok perikanan yangdifasilitasi

40 kelompok 38 kelompok 40 kelompok 45 kelompok 50 kelompok 50 kelompok 50 kelompok

Jumlah rumah tangga petani ikan(RTP Perikanan)

73,837 77,945 81,842 85,934 90,231 94,743 94,743

Jumlah konsumsi protein hewaniasal ikan

35,28 kg/ kapita/ tahun

36,00 kg/ kapita/tahun

36,40 kg/ kapita/tahun

36,80 kg/ kapita/tahun

37,20 kg/ kapita/tahun

37,70 kg/ kapita/tahun

37,70 kg/ kapita/ tahun

3 01 2.03.01 23 Program optimalisasipengelolaan dan pemasaranproduksi perikanan

406,100 588,200 705,800 726,800 748,500 3,175,400 Dinas KetahananPangan dan Perikanan

Jumlah produksi perikanan danpeningkatan kesehatanmasyarakat veteriner

41.428,40 ton 9.584,088 ton ikan

10.912,210 ton ikan

12.375,501 ton ikan

13.963,362 ton ikan

15.903,863 ton ikan

104.167,42 ton

3 01 2.03.01 24 Program peningkatan penerapanteknologi perikanan

450,000 463,500 477,400 491,700 1,882,600 Dinas KetahananPangan dan Perikanan

Jumlah penerapan teknologi perikanantepat guna

0 kegiatan 2 kegiatan 5 kegiatan 5 kegiatan 5 kegiatan 5 kegiatan 22 kegiatan

3 01 2.03.01 26 Program pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan

19,000 19,500 20,100 20,700 21,400 100,700 Dinas KetahananPangan dan Perikanan

Jumlah kawasan konservasi danlubuk larangan perikanan perairanumum yang diawasi

1 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 3 kawasan 15 kawasan

3 02 PARIWISATA 2,782,500 86,480,100 89,440,925 92,123,850 94,887,200 365,714,575

3 02 3.02.01 15 Program pengembanganpemasaran pariwisata

356,900 852,600 1,072,600 1,104,650 1,137,600 4,524,350 Dinas Pariwisata danKebudayaan

Promosi pariwisata

Jumlah promosi media massa 0 kali 2 kali 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali 13 kali

Jumlah event promosi pariwisata 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 24 kali

Jumlah pelatihan sadar wisata 0 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

3 02 3.02.01 16 Program pengembangandestinasi pariwisata

2,425,600 85,270,000 88,000,100 90,640,000 93,359,100 359,694,800 Dinas Pariwisata danKebudayaan

Pengelolaan aset pariwisata

Jumlah objek wisata 6 lokasi objek wisata, 2

kegiatan, 2 dokumen

6 lokasi objek wisata, 7

kegiatan, 1 dokumen

6 lokasi objek wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek wisata, 1 kegiatan

6 lokasi objek wisata, 13 kegiatan, 3 dokumen

Jumlah pelatihan pemandu wisataterpadu

0 kali 1 kali 1 kali 1 kali 3 kali

Page 338: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

7

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

3 02 3.02.01 17 Program pengembangankemitraan

357,500 368,225 379,200 390,500 1,495,425 Dinas Pariwisata danKebudayaan

Jumlah lokasi objek wisataunggulan Rokan Hulu yang ditata

0 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi

Jumlah kunjungan wisatawan 303.531 orang 304.197 orang 334.616 orang 368.077 orang 404.884 orang 2.606.050 orang

3 03 PERTANIAN 9,648,700 31,960,450 32,067,700 33,048,725 34,266,998 140,992,573

3 03 3.03.01 15 Program peningkatankesejahteraan petani

704,300 1,144,900 1,451,475 1,494,550 1,250,450 6,045,675 Distanholti, DinasPeternakan danPerkebunan

Jumlah kelompok tani perkebunanyang dibina

54 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 94 kelompok

3 03 2.03.01 16 Program peningkatan ketahananpangan (pertanian/ perkebunan)

2,687,300 7,588,100 7,082,975 7,209,000 7,510,700 32,078,075 Dinas KetahananPangan danPerikanan, Distanholti

Luas areal tanam dan panen padi(ha)

Tanam 87,489 16,084 16,826 17,566 18,360 19,214 175539

Panen 89,874 15,158 15,850 16,557 17,319 18,138 172896

Luas areal tanam dan panenpalawija (ha)

Tanam 15,282 5,980 6,320 6,595 6,765 6,980 47,922

Panen 14,113 5,688 6,185 6,470 6,490 6,830 45,776

Jumlah produktivitas padi (kw/ha) 74 33 42 43 44 46 281

Jumlah produktivitas palawija(kw/ha)

59 38 39 39 39 39 254

Jumlah produksi padi (ton) 323,199 50,461 65,809 70,962 76,692 83,071 670,194

Jumlah produksi palawija (ton) 50,072 21,777 23,441 25,142 25,551 26,944 172,929

Jumlah embung (unit) 25 unit 3 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 48 unit

Jumlah panjang jalan usaha tani 10.977 meter 400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 16.977 meter

Jumlah ketersediaan beraskg/kap/tahun

135 136 137 139 139 140 140

Persentase penurunan KK rawanpangan

15,65 persen 15,65 persen 24,33 persen 20,00 persen 20,00 persen 20,00 persen 20,00 persen

Jumlah capaian skor pola panganharapan

78 78 79 80 81 82 82

Jumlah komoditas pangan segaryang diawasi

10 komoditi 10 komoditi 11 komoditi 13 komoditi 14 komoditi 15 komoditi 15 komoditi

3 03 2.03.01 17 Program peningkatan pemasaranhasil produksi pertanian/perkebunan

258,100 1,350,800 1,521,700 1,497,650 1,679,150 6,307,400 Distanholti, DinasPeternakan danPerkebunan

Jumlah event promosi hasil produkpertanian/ perkebunan unggulandaerah yang diikuti

14 event 7 event 9 event 9 event 9 event 9 event 57 event

3 03 2.03.01 18 Program peningkatan penerapanteknologi pertanian/ perkebunan

293,000 1,990,000 1,996,700 2,104,500 2,207,250 8,591,450 Distanholti, DinasPeternakan danPerkebunan

Jumlah demplot, demfarm dandemcara (unit)

560 unit 31 unit 31 unit 81 unit 81 unit 81 unit 915 unit

Jumlah penggunaan alat danmesin pertanian

34 unit 2 unit 7 unit 107 unit 107 unit 107 unit 107 unit

Page 339: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

8

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

3 03 2.03.01 19 Program peningkatan produksipertanian/ perkebunan

890,600 5,552,600 5,107,475 5,770,950 6,054,850 23,376,475 Distanholti, DinasPeternakan danPerkebunan

Jumlah produktivitas perkebunanrakyat

Kelapa sawit (kg/ha/tahun) 34,755 18,000 18,500 19,000 19,500 20,000 129775

Karet (kg/ha/tahun) 3,832 2,000 2,050 2,100 2,150 2,200 14332

3 03 2.03.01 20 Program peningkatan danpemberdayaan penyuluhpertanian/ perkebunan

1,158,900 2,973,800 3,062,700 3,154,250 3,248,600 13,598,250 Distanholti

Jumlah penyuluh pertanian yangdifasilitasi

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

121 penyuluh pertanian

3 03 2.02.02 21 Program pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak

292,000 1,413,500 1,455,900 1,532,200 1,578,050 6,271,650 Dinas Peternakan danPerkebunan

Jumlah populasi ternak danpeningkatan kesehatanmasyarakat veteriner

3.058.250 ekor ternak

803.952 ekor ternak

820.449 ekor ternak

836.379 ekor ternak

853.105 ekor ternak

870.164 ekor ternak

7.242.299 ekor ternak

3 03 2.02.02 22 Program peningkatan produksihasil peternakan

643,200 4,806,650 5,094,925 4,833,650 5,122,925 20,501,350 Dinas Peternakan danPerkebunan

Jumlah populasi ternak 87.258 ekor 44.722 ekor 45.393 ekor 46.074 ekor 46.764 ekor 47.466 ekor 317.677 ekor

Sapi 4.903 ekor 2.500 ekor 2.525 ekor 2.551 ekor 2.576 ekor 2.602 ekor 17.657 ekor

Kerbau 27.860 ekor 14.560 ekor 14.997 ekor 15.446 ekor 15.910 ekor 16.387 ekor 105.160 ekor

Kambing 2.982 ekor 15.21 ekor 1.535 ekor 1.551 ekor 1.567 ekor 1.582 ekor 10.738 ekor

Domba 15.633 ekor 8.407 ekor 8.827 ekor 9.269 ekor 9.732 ekor 10.219 ekor 62.087 ekor

Babi 1.278.672 ekor 677.949 ekor 711.847 ekor 747.439 ekor 784811 ekor 824.052 ekor 5.024.770 ekor

Ayam buras 73.882 ekor 38.426 ekor 39.578 ekor 40.766 ekor 41.989 ekor 43.248 ekor 277.889 ekor

Jumlah peningkatan pendapatanpetani ternak (rupiah)

Rp.24.174.000,- / tahun

Rp.25.712.692,- / tahun

Rp.26.741.199,- / tahun

Rp.27.810.847,- / tahun

Rp.28.923.281,- / tahun

Rp.30.080.212,- / tahun

Rp.30.080.212,- / tahun

3 03 2.02.02 23 Program peningkatan pemasaranhasil produksi peternakan

50,000 112,000 115,300 118,700 122,225 518,225 Dinas Peternakan danPerkebunan

Jumlah rumah tangga peternak(RTP Peternak)

59,336 60,523 61,734 62,968 64,227 65,512 65512

Jumlah kelompok usaha-usahaagrobisnis dan agroindustripeternakan

12 kelompok 15 kelompok 15 kelompok 20 kelompok 20 kelompok 20 kelompok 20 kelompok

3 03 2.02.02 24 Program peningkatan penerapanteknologi peternakan

149,800 517,000 532,500 548,475 564,900 2,312,675 Dinas Peternakan danPerkebunan

Jumlah teknologi tepat guna dibidang peternakan danperkebunan yang diterapkan

32 orang (1 jenis pelatihan)

47 orang (5 jenis pelatihan)

47 orang (5 jenis pelatihan)

47 orang (5 jenis pelatihan)

47 orang (5 jenis pelatihan)

47 orang (5 jenis pelatihan)

267 orang (5 jenis pelatihan)

3 03 2.03.01 25 Program pengembangan jaringanirigasi pertanian

813,000 1,896,800 1,953,500 2,011,800 2,072,000 8,747,100 Distanholti

Jumlah panjang jaringan irigasitingkat usaha tani

4.517 meter 650 meter 650 meter 650 meter 650 meter 650 meter 7.767 meter

3 03 2.03.01 26 Program pengembanganinformasi penyuluhan pertanian

257,700 265,400 273,300 281,400 289,800 1,367,600 Distanholti

Jumlah programa yang disusun 170 programa 170 programa 170 programa 170 programa 170 programa 170 programa 170 programa

Page 340: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

9

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

3 03 2.03.01 33 Program peningkatan pemasaranhasil pertanian

898,800 925,750 953,400 981,900 3,759,850 Distanholti

Jumlah panjang jalan usaha tani 10.977 meter 400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 1.400 meter 16.977 meter

3 03 2.03.01 34 Program pengembanganagribisnis

1,450,800 1,450,100 1,493,500 1,538,200 1,584,200 7,516,800 Distanholti

Luas areal tanam dan panen buah-buahan (batang)

Tanam 12,553 20,000 15,000 15,000 15,000 15,000 92553

Panen 12,553 20,000 15,000 15,000 15,000 15,000 92553

Luas areal tanam dan panenbiofarmaka (ha)

Tanam 11.86 3 3 3 3 3 26.86

Panen 11.86 3 3 3 3 3 26.86

Luas areal tanam dan panentanaman hias (ha)

Tanam 8.21 1 1 1 1 1 13.21

Panen 8.21 1 1 1 1 1 13.21

Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran (ha)

Tanam 49.5 15 15 15 15 15 124.5

Panen 49.5 15 15 15 15 15 124.5

3 04 KEHUTANAN 350,000 50,000 50,000 50,000 50,000 550,000

3 04 2.05.01 20 Program perencanaan danpengembangan hutan

350,000 50,000 50,000 50,000 50,000 550,000 Dinas LingkunganHidup

Tersususunya dokumen tahura 3 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 7 dokumen

3 06 PERDAGANGAN 8,248,900 13,669,400 12,934,950 15,001,350 17,377,950 67,232,550

3 06 3.07.01 15 Program perlindungan konsumendan pengamanan perdagangan

126,000 594,800 659,650 524,800 699,650 2,604,900 Dinas Perindustriandan Perdagangan

Jumlah Alat UTTP yang sudahditera/tera ulang

900 alat UTTP 500 alat UTTP 600 alat UTTP 650 alat UTTP 700 alat UTTP 750 alat UTTP 4.100 UTTP

Jumlah sarana dan prasarana alatUTTP

56 unit 30 unit 35 unit 40 unit 40 unit 45 unit 256 unit

3 06 3.07.01 18 Program peningkatan efisiensiperdagangan dalam negeri

8,122,900 13,074,600 12,275,300 14,476,550 16,678,300 64,627,650 Dinas Perindustriandan Perdagangan

Persentase pasar rakyat yangberkondisi baik

6.57% 13.15% 26.31% 32.89% 39.47% 46.00% 46.00%

Jumlah operasi pasar yangdilaksanakan

6.120 paket 6.590 paket 3.060 paket 3.060 paket 3.060 paket 3.060 paket 24.950 paket

3 07 PERINDUSTRIAN 423,200 2,517,400 1,626,625 1,582,575 1,453,725 7,603,525

3 07 3.07.01 16 Program pengembangan industrikecil dan menengah

116,400 1,176,400 1,017,875 1,167,775 1,108,425 4,586,875 Dinas Perindustriandan Perdagangan

Jumlah peningkatan unit usahaindustri

722 unit usaha 758 unit usaha 795 unit usaha 834 unit usaha 875 unit usaha 918 unit usaha 918 unit usaha

3 07 3.07.01 17 Program peningkatankemampuan teknologi industri

275,000 283,250 79,500 637,750 Dinas Perindustriandan Perdagangan

Jumlah IKM yang bermutu 30 IKM 20 IKM 20 IKM 25 IKM 30 IKM 35 IKM 160 IKM

Page 341: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

10

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1

3 07 3.07.01 19 Program pengembangan sentra-sentra industri potensial

306,800 1,066,000 325,500 335,300 345,300 2,378,900 Dinas Perindustriandan Perdagangan

Jumlah produk IKM yang dipromosikan

32 IKM 19 IKM 21 IKM 23 IKM 25 IKM 27 IKM 147 IKM

3 08 TRANSMIGRASI 173,000 1,483,100 363,750 374,600 385,900 2,780,350

3 08 2.11.01 15 Program pengembangan wilayahtransmigrasi

173,000 1,483,100 363,750 374,600 385,900 2,780,350 Dinas Koperasi UKM,Tenaga Kerja danTransmigrasi

Jumlah wilayah transmigrasi yangdibina dan dikembangkan

48 UPT 3 UPT 22 UPT 10 UPT 10 UPT 10 UPT 103 UPT

Page 342: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

1

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR + URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR

213,893,260 225,090,685 230,039,310 236,606,635 263,575,160 1,169,204,010

1 URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR

209,500,850 218,219,375 222,974,450 229,341,425 256,102,400 1,136,138,500

1 01 PENDIDIKAN 52,806,775 51,861,150 53,373,650 54,971,475 56,616,750 269,629,800

1 01 1.01.01 15 Program pendidikan anak usiadini

1,677,500 3,410,775 3,512,600 3,616,800 3,723,700 15,941,375 Disdikpora

Jumlah gedung sekolah TK/PAUDyang dibangun

21 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 31 unit

Jumlah ruang kelas sekolahTK/PAUD yang dibangun

24 ruang 3 ruang 3 ruang 3 ruang 3 ruang 3 ruang 39 ruang

Jumlah pendidik TK/PAUD untukmemenuhi standar kompetensi

- 512 orang 512 orang 512 orang 512 orang 512 orang 2.560 orang

1 01 1.01.01 16 Program wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

48,478,075 44,277,625 45,604,800 46,971,725 48,379,500 233,711,725 Disdikpora

APK SD/MI 114.54% 117.80% 118.90% 119.10% 120.10% 121.20% 121.20%

APK SMP/MTs 105.29% 107.00% 108.00% 109.00% 110.00% 111.00% 111.00%

APM SD/MI 99.87% 99.88% 99.89% 99.90% 99.95% 100.00% 100.00%

APM SMP/MTs 97.50% 97.80% 98.30% 98.80% 99.50% 100.00% 100.00%

APS SD/MI 99.58% 100.50% 108.20% 115.60% 116.50% 118.40% 118.40%

APS SMP/MTs 99.60% 98.40% 99.80% 101.99% 102.80% 103.00% 103.00%

Angka kelulusan seluruh jenjangpendidikan:

SD/MI 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

SMP/MTs 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Angka mengulang seluruh jenjangpendidikan:

SD/MI 0.07% 0.05% 0.04% 0.03% 0.02% 0.01% 0.01%

SMP/MTs 0.10% 0.09% 0.07% 0.05% 0.02% 0.01% 0.01%

Persentase sekolah yangterakreditasi:

SD/MI 66.00% 68.00% 70.00% 80.00% 90.00% 100.00% 100.00%

SMP/MTs 60.00% 70.00% 78.00% 87.00% 95.00% 100.00% 100.00%

Angka harapan lama sekolah 1230.00% 1225.00% 1220.00% 1210.00% 1205.00% 1200.00% 1200.00%

Jumlah gedung sekolah SD/SMPyang dibangun

17 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 22 unit

Jumlah ruang kelas sekolahSD/SMP yang dibangun

143 ruang 8 ruang 10 ruang 10 ruang 10 ruang 10 ruang 191 ruang

Jumlah ruang kelas baruSMP/MTs/ SMPLB yang dibangun

67 ruang 21 ruang 4 ruang 6 ruang 6 ruang 6 ruang 110 ruang

1 01 1.01.01 18 Program pendidikan non formal 335,400 375,250 386,400 397,850 409,650 1,904,550 Disdikpora

Jumlah kelompok Paket A danyang dibina

Paket A 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM

Paket B 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM 21 PKBM

1

MISI 2MEWUJUDKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA CERDAS DAN SEHAT DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS SKPD YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017

KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

Page 343: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

2

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1 01 1.01.01 20 Program peningkatan mutupendidik dan tenagakependidikan

1,555,600 2,543,700 2,619,850 2,698,000 2,778,600 12,195,750 Disdikpora

Jumlah guru bersertifikasi 1.525 orang 600 orang 600 orang 600 orang 600 orang 600 orang 4.525 orang

Jumlah pendidik SD/SMP untukmemenuhi standar kompetensi

- 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 500 orang

1 01 2.17.01 21 Program pengembangan budayabaca dan pembinaanperpustakaan

760,200 1,253,800 1,250,000 1,287,100 1,325,300 5,876,400 Dinas Perpustakaandan Arsip

Jumlah pengunjung perpustakaan 9.976 orang 10.025 orang 11.070 orang 11.200 orang 12.320 orang 13.553 orang 68.144 orang

Jumlah koleksi bukuperpustakaan

92.089 eksemplar 48.000 eksemplar 49.000 eksemplar 50.000 eksemplar 51.000 eksemplar 52.000 eksemplar 342.089 eksemplar

Jumlah tenaga pengelolaperpustakaan yang dibina

80 orang 60 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 340 orang

Jumlah pelayanan perpustakaankeliling

400 kali 70 kali 80 kali 90 kali 100 kali 110 kali 900 kali

1 02 KESEHATAN 156,694,075 166,358,225 169,600,800 174,369,950 199,485,650 866,508,700

1 02 1.02.01 15 Program obat dan perbekalankesehatan

5,150,000 5,304,500 5,463,575 5,357,300 5,518,400 26,793,775

Jumlah kebutuhan obat untukpelayanan kesehatan perkapitapenduduk

602.350 jiwa 641.208 jiwa 666.410 jiwa 692.120 jiwa 724.306 jiwa 758.234 jiwa 758.234 jiwa Dinas Kesehatan

1 02 1.02.01 16 Program upaya kesehatanmasyarakat

40,444,200 41,656,700 42,905,950 46,062,000 47,443,500 218,512,350 Dinas Kesehatan

Jumlah desa/ kelurahan yangmelaksanakan STBM

70 desa 21 desa 21 desa 21 desa 21 desa 21 desa 105 desa

Cakupan pelayanan kesehatandasar masyarakat miskin(Jamkesda dan KK/KTP)

KK/KTP 413.370 KK/KTP, 69.000 KK/KTP, 69.000 KK/KTP, 60.000 KK/KTP, 55.000 KK/KTP, 50.000 KK/KTP 716.370

Rata-rata kunjungan poliklinik(rawat jalan) per hari

200 kunjungan/ hari

225 kunjungan/ hari

250 kunjungan/ hari

300 kunjungan/ hari

350 kunjungan/ hari

400 kunjungan/ hari

400 kunjungan/hari

1 02 1.02.01 17 Program pengawasan obat danmakanan

130,000 133,900 137,800 141,800 146,000 689,500 Dinas Kesehatan

Jumlah industri rumah tangga danpengolahan makanan yang diawasi

13 IRTP, 15 TPM 15 IRTP, 45 TPM 20 IRTP, 50 TPM 25 IRTP, 55 TPM 30 IRTP, 60 TPM 35 IRTP, 65 TPM 138 IRTP, 290 TPM

1 02 1.02.01 18 Program pengembangan obat asliindonesia

100,000 103,000 106,000 109,100 112,300 530,400 Dinas Kesehatan

Cakupan puskesmas yangmenyelenggarakan kesehatantradisional

1 puskesmas 5 puskesmas 10 puskesmas 15 puskesmas 21 puskesmas 21 puskesmas 21 puskesmas

1 02 1.02.01 19 Program promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat

543,400 559,700 576,325 593,400 611,000 2,883,825 Dinas Kesehatan

Persentase desa siaga aktif danposyandu aktif

Desa siaga 145 unit (100%) dan posyandu aktif

70,60%

Desa siaga 145 unit (100%) dan 70% posyandu

aktif

Desa siaga 145 unit (100%) dan 72 % posyandu

aktif

Desa siaga 145 unit (100%) dan 74 % posyandu

aktif

Desa siaga 145 unit (100%) dan 76 % posyandu

aktif

Desa siaga 145 unit (100%) dan 78 % posyandu

aktif

Desa siaga 145 unit (100%) dan 78 % posyandu

aktif

Cakupan desa ber-PHBS 45.00% 65.00% 70.00% 75.00% 80.00% 82.00% 82.00%

1 02 1.02.01 20 Program perbaikan gizimasyarakat

450,000 463,500 477,200 491,300 505,900 2,387,900 Dinas Kesehatan

Cakupan gizi buruk yangmendapat perawatan

100,00% balita 100,00% balita 100,00% balita 100,00% balita 100,00% balita 100,00% balita 100,00% balita

Page 344: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

3

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Prevalensi kurang gizi pada anakbalita

1.96% 19.00% 18.00% 17.00% 16.00% 15.00% 15.00%

1 02 1.02.01 21 Program pengembanganlingkungan sehat

63,400 65,300 67,200 69,200 71,200 336,300 Dinas Kesehatan

Persentase desa/ kelurahan yangmelaksanakan kegiatan PosPembinaan Terpadu (Posbindu)PTM

30.00% 35.00% 40.00% 50.00% 55.00% 60.00% 60.00%

1 02 1.02.01 22 Program pencegahan danpenanggulangan penyakitmenular

1,895,000 1,951,850 2,010,050 2,069,700 2,131,300 10,057,900 Dinas Kesehatan

Cakupan desa/kelurahanUniversal Child Imunization (UCI)

79.08% 80.00% 83.00% 86.00% 88.00% 90.00% 90.00%

Persentase penderita kusta selesaiberobat > 90 %

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Persentase angka keberhasilanpengobatan TB paru BTA positif(success rate) minimal 85%

SR TB BTA Positif 100 %

SR TB BTA Positif 84,00%

SR TB BTA Positif 87,00%

SR TB BTA Positif 90,00%

SR TB BTA Positif 90,00%

SR TB BTA Positif 90%

SR TB BTA Positif 90%

Persentase anak usia 0-11 bulanyang mendapat imunisasi dasarlengkap

92.83% 90.00% 91.00% 93.00% 94.00% 95.00% 95.00%

Persentase IR DBD < 49 per100.000 penduduk

32.7 30 28 26 24 22 22

Angka kesakitan filariasis progrese < 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

< 1% mikro filariasis rate

Persentase eliminasi rabies 95% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Jumlah annual parasite incidence(API) Malaria <1 per 1.000penduduk

API 0 per 1.000 penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000 penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000 penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000 penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000 penduduk non

endemisitas

API 0 per 1.000 penduduk (non

endemisitas)

API <1 per 1.000 penduduk

1 02 1.02.01 23 Program standarisasi pelayanankesehatan

1,934,200 2,157,150 2,221,650 2,197,900 2,263,550 10,774,450 Dinas Kesehatan

Bed Ocupancy Rate (BOR) 69.00% 70.00% 72.00% 74.00% 76.00% 80.00% 80.00%

Jumlah puskesmas yangterakreditasi dan evaluasiberkesinambungan terhadappuskesmas yang telah terakreditasi

5 puskesmas ter akreditasi

6 puskesmas ter akreditasi

10 puskesmas ter akreditasi

21 puskesmas yang dievaluasi

setelah ter akreditasi

21 puskesmas yang dievaluasi

setelah ter akreditasi

21 puskesmas yang dievaluasi

setelah terakreditasi

21 puskesmas yang dievaluasi

setelah terakreditasi

Persentase kunjungan usia 15 s.d59 tahun (usia produktif) yangmendapatkan skrining kesehatansesuai standar

- 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

1 02 1.02.01 24 Program pelayanan kesehatanpenduduk miskin

950,000 978,500 1,007,700 1,037,800 1,068,900 5,042,900 Dinas Kesehatan

Jumlah puskesmas yangmelaksanakan pelayanankesehatan penderita katarak bagipenduduk miskin

21 puskesmas 21 puskesmas 21 puskesmas 21 puskesmas 21 puskesmas 21 puskesmas 21 puskesmas

1 02 1.02.01 25 Program pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana danprasarana puskesmas/puskesmas pembantu danjaringannya

25,830,000 27,254,900 28,072,625 28,886,500 50,417,200 160,461,225 Dinas Kesehatan

Jumlah puskesmas yang dibangun 21 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 26 puskesmas

Jumlah pustu/ poskesdes yangdibangun

25 pustu 3 unit 3 unit 4 unit 3 unit 3 unit 41 pustu

Jumlah puskesmas menjadipuskesmas rawat inap

2 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 1 puskesmas 7 puskesmas

Page 345: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

4

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1 02 1.02.02 26 Program pengadaan, peningkatansarana dan prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumahsakit paru-paru/rumah sakitmata

9,362,600 13,811,900 12,481,100 10,456,850 9,989,300 56,101,750 Dinas Kesehatan

Average Length of Stay (ALOS) 5 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari 6 hari

Turn Over Interval (TOI) 2 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

Gross Death Rate (GDR) 22% penderita 24% penderita 26% penderita 28% penderita 30% penderita 32% penderita 32% penderita

Jumlah pembangunan rumah sakit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit

1 02 1.02.02 27 Program pemeliharaan saranadan prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumahsakit paru-paru/rumah sakitmata

530,300 546,100 562,500 579,200 596,400 2,814,500 Dinas Kesehatan

Bed Turn Over (BTO) 70 kali 60 kali 55 kali 50 kali 45 kali 40 kali 40 kali

Net death Rate (NDR) 5.00% 5.00% 6.00% 6.00% 7.00% 8.00% 8.00%

1 02 1.02.01 30 Program peningkatan pelayanankesehatan lansia

200,000 206,000 212,100 218,400 220,500 1,057,000 Dinas Kesehatan

Persentase kunjungan usia >60tahun (lansia) yang mendapatkankrining kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

1 02 1.02.01 32 Program peningkatan kesehatanibu melahirkan dan anak

7,310,500 7,529,700 7,755,550 7,988,100 8,227,500 38,811,350 Dinas Kesehatan

Persentase ibu hamil yangmendapatkan pelayanan kesehatanibu sesuai standar: Cakupankunjungan ibu hamil (K4)

80.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Persentase ibu hamil kurang energikronik (KEK)

0.43% 22.00% 19.70% 18.20% 17.70% 16.20% 16.20%

Persentase ibu bersalin yangmendapatkan pelayananpersalinan sesuai standar difasilitas pelayanan kesehatan

30.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Persentase anak 0-59 bulan yangmendapatkan pelayanan kesehatanbalita sesuai standar

70.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

1 02 1.02.01 33 Program pengembangan danpemberdayaan sumber dayamanusia kesehatan

670,000 672,000 692,100 812,700 837,000 3,683,800 Dinas Kesehatan

Cakupan diklat peningkatankompetensi SDM Kesehatan(PPGD/BTCLS/ACLS/GELS/ ATLS/ PONED, dll

11 pelatihan 2 kali pelatihan 2 kali pelatihan 3 kali pelatihan 3 kali pelatihan 3 kali pelatihan 24 pelatihan

1 02 1.02.02 34 Program peningkatan pelayanankesehatan pada BLUD

61,130,475 62,963,525 64,851,375 67,298,700 69,325,700 325,569,775 Dinas Kesehatan

Tersedianya pengelolaan sisteminformasi dan sistem manajemenrumah sakit

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

1 unit website dan SIM RS

2 URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR

4,392,410 6,871,310 7,064,860 7,265,210 7,472,760 33,065,510

2 02 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

1,995,100 3,247,900 3,333,000 3,421,650 3,514,100 15,511,750

Page 346: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

5

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

2 02 1.06.01 15 Program keserasian kebijakanpeningkatan kualitas anak danperempuan

150,600 305,100 314,200 323,500 333,100 1,426,500 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah peningkatan kualitas anakdan perempuan (GSI)

170 peserta 80 peserta 120 peserta 120 peserta 120 peserta 120 peserta 730 orang

2 02 1.06.01 16 Program penguatan kelembagaanpengarusutaman gender dananak

389,100 400,600 412,500 424,800 437,400 2,064,400 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah peningkatan advokasi danfasilitasi PUG bagi perempuan

79 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 104 peserta 599 peserta

2 02 1.06.01 17 Program peningkatan kualitashidup dan perlindunganperempuan

720,200 1,291,700 1,327,300 1,363,900 1,401,500 6,104,600 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah kasus kekerasan terhadapperempuan dan anak

12 kasus 10 kasus 9 kasus 8 kasus 6 kasus 4 kasus 4 kasus

2 02 1.06.01 18 Program peningkatan peran sertadan kesetaraan gender dalampembangunan

735,200 1,250,500 1,279,000 1,309,450 1,342,100 5,916,250 Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Persentase keterwakilanperempuat di lembaga legislatif

9.00% 11.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 30.00%

2 08 PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

1,651,750 4,475,900 4,609,900 4,747,000 4,888,100 20,372,650

2 08 2.08.01 15 Program keluarga berencana 1,063,650 2,060,350 2,122,000 2,185,300 2,250,400 9,681,700 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Prevalensi KB aktif padapasangan usia subur

91.035 KB aktif 91.572 PUS 91.772 PUS 91.872 PUS 91.872 PUS 92.000 PUS 92.000 PUS

2 08 2.08.01 17 Program pelayanan kontrasepsi 213,100 789,400 813,000 837,200 862,100 3,514,800 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Jumlah pelayanan KB medisoperasi

525 MOW/ 5 MOP

15 MOW/ 5 MOP 15 MOW/ 5 MOP 15 MOW/ 5 MOP 15 MOW/ 5 MOP 69 MOW/ 20 MOP

2 08 2.08.01 18 Program pembinaan peran sertamasyarakat dalam pelayananKB/KR yang mandiri

209,000 215,250 221,700 228,300 235,100 1,109,350 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Jumlah kelompok masyarakatpeduli KB

0 kelompok 10 kelompok 13 kelompok 16 kelompok 18 kelompok 20 kelompok 78 kelompok

2 08 2.08.01 20 Program pengembangan pusatpelayanan informasi dankonseling KRR

150,000 154,500 159,100 163,800 627,400 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Jumlah kpusat pelayananinformasi dan konseling KKR

4 kelompok PIK 4 kelompok PIK 4 kelompok PIK 4 kelompok PIK 16 kelompok PIK

2 08 2.08.01 21 Program peningkatanpenanggulangan narkoba, PMStermasuk HIV/ AIDS

166,000 395,900 407,750 419,800 432,200 1,821,650 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Jumlah kelompok binaan PIKremaja dalam penanggulannarkoba di sekolah

300 remaja 150 remaja 165 remaja 170 remaja 180 remaja 200 remaja 1.165 orang

2 08 2.08.01 22 Program pengembangan bahaninformasi tentang pengasuhandan pembinaan tumbuh kembanganak

65,000 66,950 68,900 70,900 271,750 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Page 347: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

6

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Jumlah dokumen informasipengasuhan dan pembinaantumbuh kembang anak

- - 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 12 dokumen

2 08 2.08.01 Program penyiapan tenagapendamping kelompok binakeluarga

600,000 618,000 636,300 655,200 2,509,500 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Jumlah kader bina keluarga yangdilatih

- - 546 kader 546 kader 546 kader 546 kader 2.184 kader

2 08 2.08.01 Program peningkatanpemberdayaan ekonomi keluarga

200,000 206,000 212,100 218,400 836,500 Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Jumlah kelompok UPPKS yangdibina

- 10 kelompok 14 kelompok 18 kelompok 20 kelompok 62 kelompok

2 08 2.08.01 Program keluarga sejahtera - - - - - Dinas PengendalianPenduduk dan KB

Jumlah keluarga prasejahtera danprasejahtera I yang ikut KB

25.750 keluarga 25.950 keluarga 26.150 keluarga 26.250 keluarga 26.350 keluarga 26.350 keluarga

2 13 KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 2,397,050 3,623,150 3,731,600 3,843,300 3,958,400 17,553,500

2 13 1.01.01 16 Program peningkatan peran serta kepemudaan

1,462,700 1,566,500 1,613,400 1,661,800 1,711,600 8,016,000 Disdikpora

Jumlah kegiatan pembinaanpaskibraka, kepemudaan dankepramukaan yang dilakukan

48 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 9 kegiatan 93 kegiatan

2 13 1.01.01 17 Program peningkatan upayapenumbuhan kewirausahaan dankecakapan hidup pemuda

80,000 82,400 84,800 87,300 334,500 Disdikpora

Jumlah pelatihan kewirausahaanyang dilaksanakan

- 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

2 13 1.01.01 19 Program pengembangankebijakan dan manajemenolahraga

80,000 82,400 84,800 87,300 334,500 Disdikpora

Jumlah pelatihan kewirausahaanyang dilaksanakan

- 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

2 13 1.01.01 20 Program pembinaan danpemasyarakatan olahraga

934,350 962,300 991,100 1,020,800 1,051,400 4,959,950 Disdikpora

Jumlah cabang olah raga yangdibina

10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang 10 cabang

2 13 1.01.01 21 Program peningkatan sarana danprasarana olahraga

934,350 962,300 991,100 1,020,800 3,908,550 Disdikpora

Jumlah sarana dan prasaranaolahraga yang dibangun

- 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit

Page 348: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

1

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR + URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR

328,217,950 283,753,150 285,649,100 266,110,200 259,787,950 1,423,518,350

1 URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR

312,727,550 269,080,150 262,073,950 246,580,150 248,079,400 1,338,541,200

1 03 PEKERJAAN UMUM DANPENATAAN RUANG

224,964,900 219,769,000 214,019,800 209,418,400 209,972,200 1,078,144,300

1 03 1.03.01 15 Program pembangunan jalan danjembatan

136,500,150 119,270,000 119,873,600 123,327,300 124,331,100 623,302,150 Dinas PU PR, DinasPerumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah panjang jalan yangdibangun

177,682 km 30 km 30 km 30 km 30 km 30 km 327,682 km

Jumlah panjang jembatan dibangun

245 m’ (5 unit) 60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit) 60 m' (5 unit) 545 m' (30 unit)

Jumlah panjang jalan yangditingkatkan

1.406,75 km 55 km 55 km 55 km 55 km 55 km 1.681,75 km

Jumlah panjang jalan lingkunganpemukiman yang dibangun

84.461 meter 26.000 meter 8.000 meter 9.000 meter 10.000 meter 11.000 meter 148.461 meter

1 03 1.03.01 16 Program pembangunan salurandrainase/ gorong-gorong

27,288,600 16,911,000 14,790,100 13,575,000 13,575,000 86,139,700 Dinas PU PR, DinasPerumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah panjang saluran drainaselimgkungan pemukiman

37.060 meter 20.200 meter 8000 meter 9.000 meter 9.500 meter 9.500 meter 93.260 meter

1 03 1.03.01 17 Program pembangunanturap/talud/ bronjong

14,195,000 12,900,000 12,900,000 12,900,000 12,900,000 65,795,000 Dinas PU PR, DinasPerumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah panjang turap/ talud/bronjong yang dibangun

2.285 m’ 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 1.000 m' 7.285 m’

1 03 1.03.01 18 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

14,975,000 14,975,000 14,975,000 14,975,000 14,975,000 74,875,000 Dinas PU PR

Jumlah panjang pemeliharaanjalan

2.432,2 km 125,5 km 150 km 150 km 150 km 150 km 3.157,70 km

Jumlah panjang pemeliharaanjembatan

1.350 m’ 100 m' 400 m' 400 m' 400 m' 400 m' 3.250 m’

1 03 1.03.01 23 Program peningkatan sarana danprasarana kebinamargaan

200,000 3,700,000 2,200,000 200,000 200,000 6,500,000 Dinas PU PR

Jumlah pengadaan alat berat 12 unit 1 unit 1 unit 14 unit

Jumlah pengadaan alat ukur danlaboratorium

- 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 25 unit

1 03 1.03.01 24 Program pengembangan danpengelolaan jaringan irigasi,rawa dan jaringan pengairanlainnya

9,069,250 13,606,900 14,775,000 9,385,000 9,385,000 56,221,150 Dinas PU PR, DinasPerumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah pengembangan danpengolahan jaringan irigasi rawadan jaringan lainnya

3.331,41 ha 837 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha 3.000 ha 16.168,41 ha

Jumlah panjang pembangunannormalisasi sungai

296.752 m’ 6.300 m' 20.000 m' 20.000 m' 20.000 m' 20.000 m' 383.052 m'

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

MISI 3

KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017

MEWUJUDKAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR JALAN DARI DESA KE KOTA GUNA MEMBUKA ISOLASI BAGI PENINGKATAN AKSEBILITAS PRODUKSI PEREKONOMIAN MASYARAKAT PEDESAANINDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS SKPD YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

Page 349: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

2

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

1 03 1.04.01 25 Program penyediaan danpengelolaan air baku

1,690,000 1,100,000 1,150,000 1,150,000 1,150,000 6,240,000 Dinas Perumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah desa yang mendapatkegiatan pembangunan padaprogram RIS-PNPM / PPIP,PAMSIMAS

74 desa RIS PNPM, 30 desa Pansimas, 39

desa PPIP

5 desa 19 desa 21 desa 11 desa 12 desa 68 desa

1 03 1.04.01 26 Program pengembangan,pengelolaan dan konservasisungai, danau dan sumber dayaair lainnya

1,106,100 4,606,100 1,106,100 1,106,100 1,106,100 9,030,500 Dinas PU PR

Jumlah panjang rehabilitasiembung

54.000 m3 53.500 m3 53.500 m3 53.500 m3 53.500 m3 53.500 m3 321.500 m3

1 03 1.04.01 27 Program pengembangan kinerjapengelolaan air minum dan airlimbah

19,940,800 32,700,000 32,250,000 32,800,000 32,350,000 150,040,800 Dinas Perumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah unit pengolahan air bersih 14 unit 17 unit 17 unit 17 unit 17 unit 17 unit 99 unit

Jumlah pembangunan pengolahanjaringan air bersih/air minum

2 unit, lokasi 2 unit, lokasi 2 unit, lokasi 2 unit, lokasi 2 unit, lokasi 2 unit, lokasi 2 unit, lokasi

1 03 1.04.01 Program peningkatan/pembangunan jaringan irigasidan rawa

187,427,650 90,111,150 88,908,150 82,071,350 85,074,000 533,592,300 Dinas Perumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah panjang pembangunanjaringan irigasi

5.600 m' dan 3.331,41 ha

1.021,36 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 1.750 m’ 13.100 m' dan 3.331,41 ha

Jumlah bendung mini daerahirigasi kecil

- 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 15 unit

1 04 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN

87,762,650 49,311,150 48,054,150 37,161,750 38,107,200 260,396,900

1 04 1.04.01 02 Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

59,605,000 29,400,000 27,927,000 29,954,800 30,983,400 177,870,200 Dinas Perumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah gedung kantor danrumah dinas aparaturpemerintah yang dibangun

53 unit 12 unit 12 unit 12 unit 14 unit 15 unit 118 unit

Jumlah rumah ibadah, surausuluk, balai adat, LKA dansarana prasarana olah raga yangterbangun

84 unit 9 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 121 unit

1 04 1.04.01 15 Program pengembanganperumahan

24,261,550 16,506,550 16,719,150 3,795,500 3,708,800 64,991,550 Dinas Perumahan danKawasan Pemukiman,Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

Jumlah pembangunan perumahanmurah dan layak huni bagimasyarakat berpenghasilan rendah

102 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 302 unit

1 04 1.06.02 18 Program perbaikan perumahanakibat bencana alam/ sosial

90,000 90,000 90,000 90,000 90,000 450,000 BPBD

Jumlah perbaikan perumahanakibat bencana alam/sosial

155 unit 3 unit 50 unit 50 unit 50 unit 50 unit 358 unit

1 04 1.04.01 20 Program pengelolaan arealpemakaman

3,791,900 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 16,591,900 Dinas Perumahan danKawasan Pemukiman

Jumlah penataan arealpemakaman

8.516 meter 3 kegiatan, 200 meter

10 kegiatan, 2000 meter

10 kegiatan, 2000 meter

10 kegiatan, 2000 meter

10 kegiatan, 2000 meter

43 kegiatan, 16.816 meter

Page 350: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

3

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

1 04 1.06.02 Program rehabilitasi danrekonstruksi

14,200 114,600 118,000 121,450 125,000 493,250 BPBD

Jumlah aparatur pemerintah/dunia usaha, masyarakat yangmemahami rehabilitasi/rekonstruksi

13 orang 20 orang aparatur, 4

perusahaan, 20 orang masyarakat

20 orang aparatur, 4

perusahaan, 20 orang masyarakat

20 orang aparatur, 4

perusahaan, 20 orang masyarakat

20 orang aparatur, 4

perusahaan, 20 orang masyarakat

20 orang aparatur, 4

perusahaan, 20 orang masyarakat

113 orang aparatur, 20

perusahaan, 100 orang masyarakat

2 URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR

15,490,400 14,673,000 23,575,150 19,530,050 11,708,550 84,977,150

2 05 LINGKUNGAN HIDUP 638,400 657,550 677,200 697,400 718,200 3,388,750

2 05 2.05.01 15 Program pengembangan kinerjapengelolaan persampahan

638,400 657,550 677,200 697,400 718,200 3,388,750 Dinas LingkunganHidup

Jumlah tempat pembuangan akhirsampah

2 TPA 2 TPA 2 TPA 2 TPA 2 TPA 2 TPA 12 TPA

Jumlah sarana prasaranapersampahan yang tersedia

- 400 unit 400 unit 400 unit 400 unit 400 unit 2.000 unit

2 09 PERHUBUNGAN 14,852,000 14,015,450 22,897,950 18,832,650 10,990,350 81,588,400

2 09 2.09.01 15 Program pembangunan prasaranadan fasilitas perhubungan

102,800 870,000 420,000 1,000,000 1,005,000 3,397,800 Dinas Perhubungan

Jumlah dokumen perencanaanpembangunan prasarana danfasilitas perhubungan

- 2 dokumen 1 dokumen 3 dokumen

2 09 2.09.01 16 Program rehabilitasi danpemeliharaan prasarana danfasilitas LLAJ

520,000 790,000 460,000 665,000 480,000 2,915,000 Dinas Perhubungan

Jumlah prasarana dan fasilitasLLAJ yang terpelihara

7 fasilitas 2 fasilitas 4 fasilitas 3 fasilitas 4 fasilitas 3 fasilitas 23 fasilitas

2 09 2.09.01 17 Program peningkatan pelayananangkutan

632,100 1,117,150 1,137,150 1,157,150 1,177,150 5,220,700 Dinas Perhubungan

Persentase penurunan pelanggaranangkutan barang dan penumpang

4.80% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 0

Jumlah izin usaha angkutan yangdikeluarkan

90 izin 4 izin 2 izin 2 izin 3 izin 2 izin 103 izin

2 09 2.09.01 18 Program pembangunan saranadan prasarana perhubungan

857,500 276,000 12,426,000 5,676,000 336,000 19,571,500 Dinas Perhubungan

Jumlah terminal yang dikelola 1 terminal 2 terminal 2 terminal 2 terminal 3 terminal 3 terminal 3 terminal

2 09 2.09.01 19 Program pengendalian danpengamanan lalu lintas

12,739,600 8,402,300 8,454,800 7,964,500 7,992,200 45,553,400 Dinas Perhubungan

Jumlah rambu lalu lintas yangterpasang

364 unit 285 unit 285 unit 160 unit 100 unit 1.194 unit

2 09 2.09.01 20 Program peningkatan kelayakanpengoperasian kendaraanbermotor

2,560,000 2,370,000 4,930,000 Dinas Perhubungan

Jumlah uji KIR angkutan umum 55.847 KIR 9.656 KIR 9.946 KIR 10.244 KIR 10.552 KIR 10.868 KIR 107.113 KIR

Page 351: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

1

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR + URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR + URUSANPEMERINTAHAN FUNGSIPENUNJANG

112,587,847 146,434,600 133,077,625 132,738,775 137,299,150 661,733,222

1 URUSAN WAJIB PELAYANANDASAR

10,596,800 22,664,650 18,019,375 18,496,350 17,799,550 87,576,725

1 04 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN

347,500 7,163,600 3,018,400 3,091,000 3,381,800 17,002,300

1 04 1.05.02 19 Program peningkatan kesiagaandan pencegahan bahayakebakaran

347,500 7,163,600 3,018,400 3,091,000 3,381,800 17,002,300

Jumlah aparatur pemerintah/dunia usaha, masyarakat yangsiap siaga terhadap bahayakebakaran

77 orang aparatur, 2

perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 80 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

20 orang aparatur, 5

perusahaan, 30 orang

masyarakat

177 orang aparatur, 27

perusahaan, 230 orang

masyarakat

1 05 KETENTRAMAN DANKETERTIBAN UMUM SERTAPERLINDUNGAN MASYARAKAT

10,249,300 15,501,050 15,000,975 15,405,350 14,417,750 70,574,425

1 05 1.05.01 15 Program peningkatan keamanandan kenyamanan lingkungan

8,151,200 10,865,800 10,410,350 10,924,000 10,476,200 50,827,550 Satpol PP danPemadam Kebakaran,Badan KesatuanBangsa dan Politik

Jumlah konflik yang sudah adapenyelesaian

59 konflik 6 konflik 5 konflik 4 konflik 3 konflik 2 konflik 21 konflik

1 05 1.05.02 16 Program pemeliharaankantrantibmas dan pencegahantindak kriminal

35,900 79,000 79,000 79,000 79,000 351,900 Satpol PP danPemadam Kebakaran

Rasio jumlah Polisi Pamong Prajaper 10.000 penduduk

1 dibanding 100 1 dibanding 100 1 dibanding 100 1 dibanding 100 1 dibanding 100 1 dibanding 100 1 dibanding 100

1 05 1.05.01 17 Program pengembangan wawasankebangsaan

686,500 1,279,500 1,091,575 1,120,700 1,211,700 5,389,975 Satpol PP danPemadam Kebakaran,Badan KesatuanBangsa dan Politik

Jumlah unjuk rasa yang dilakukanmasyarakat

18 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 15 kali

1 05 1.05.01 18 Program kemitraanpengembangan wawasankebangsaan

63,000 170,000 300,000 239,900 772,900 Badan KesatuanBangsa dan Politik

Jumlah pelaksanaan kegiatanpengembangan wawasankebangsaan

10 kali 1 kali 2 kali 1 kali 14 kali

1 05 1.05.02 19 Program pemberdayaanmasyarakat untuk menjagaketertiban dan keamanan

250,000 250,000 250,000 250,000 1,000,000 Satpol PP danPemadam Kebakaran

Jumlah tenaga sukarela dalammenjaga ketertiban dan keamanan

- 72 orang 72 orang 82 orang 92 orang 102 orang 420 orang

1 05 1.05.02 20 Program peningkatanpemberantasan penyakitmasyarakat (pekat)

622,800 641,450 660,650 680,450 700,850 3,306,200

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

MISI 4

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS SKPD YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANKABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017

MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH DAN BERWIBAWA MELALUI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG ASPIRATIF, PARTISIPATIF DAN TRANSPARAN

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

Page 352: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

2

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

Jumlah penurunan volumepenyakit masyarakat

7.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 0

1 05 1.05.01 21 Program pendidikan politikmasyarakat

411,000 993,300 950,900 815,450 365,600 3,536,250 Badan KesatuanBangsa dan Politik

Jumlah pembinaan politik daerah 28 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

12 kali, 12 partai politik

88 kali, 12 partai politik

Jumlah pembinaan terhadap LSM,ORMAS, dan OKP

307 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 807 orang

1 05 1.06.02 22 Program pencegahan dini danpenanggulangan korban bencanaalam

278,900 1,222,000 1,258,500 1,295,850 1,334,400 5,389,650 BPBD

Jumlah lembaga pemerintah,dunia usaha, masyarakat dalampenanggulangan bencana

- 7 lembaga (pemerintah, non pemerintah), 4 perusahaan, 20

orang masyarakat

7 lembaga (pemerintah, non pemerintah), 4 perusahaan, 20

orang masyarakat

7 lembaga (pemerintah, non pemerintah), 4 perusahaan, 20

orang masyarakat

7 lembaga (pemerintah, non pemerintah), 4 perusahaan, 20

orang masyarakat

7 lembaga (pemerintah, non pemerintah), 4 perusahaan, 20

orang masyarakat

7 instansi pemerintah, 25

perusahaan, 200 orang

Jumlah penanggulangan bencanaalam

5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 30 kali

2 URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR

43,956,475 48,565,525 45,984,075 46,389,925 46,886,925 231,782,925

2 04 PERTANAHAN 29,472,825 31,995,225 29,535,225 29,535,225 29,535,225 150,073,725

2 04 1.01.01 16 Program penataan penguasaan,pemilikan, penggunaan danpemanfaatan tanah

28,913,325 31,435,725 28,975,725 28,975,725 28,975,725 147,276,225 Seluruh SKPD

Jumlah realisasi lahan untukkepentingan umum

15,6 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 66,6 ha

Jumlah penerbitan aspek perizinanmengenai persetujuan penetapanlokasi, pendataan dan pemetaanpenanganan permasalahanpertanahan

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 6 dokumen

Jumlah dokumen teknis ke PPATdan pemahaman hukumpertanahan

- 1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen

2 04 4.01.03 17 Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan

559,500 559,500 559,500 559,500 559,500 2,797,500 Sekretariat Daerah

Jumlah fasilitasi, inventarisasi,identifikasi, dan penanganankonflik

- 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 12 fasiitasi 60 fasilitasi

2 06 ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

1,406,300 2,562,300 2,550,700 2,655,800 2,836,900 - 12,012,000

2 06 2.06.01 15 Program penataan administrasikependudukan

1,406,300 2,562,300 2,550,700 2,655,800 2,836,900 12,012,000 Disdukcapil

Jumlah penduduk yang memilikiKK

141.180 KK atau 95%

143.127 KK atau 100%

145.367 KK atau 100%

 147.914 KK atau 100%

 150.850 KK atau 100%

 154.056 KK atau 100%

 154.056 KK atau 100%

Jumlah penduduk yangmelakukan perekaman KTP-el

52.221 orang atau 90%

53.527 orang atau 100%

11.723 orang atau 100%

11.946 orang atau 100%

12.203 orang atau 100%

12.484 orang atau 100%

12.484 orang atau 100%

Jumlah penduduk yang memilikiKTP-el

22.714 orang atau 95%

11.527 orang atau 100%

11.553 orang atau 100%

11.580 orang atau 100%

11.614 orang atau 100%

11.638 orang atau 100%

11.638 orang atau 100%

Jumlah penduduk yang memilikiKartu Identitas Anak (KIA)

9.177 orang atau 5%

37.257 orang atau 20%

56.835 orang atau 30%

77.220 orang atau 40%

98.600 orang atau 50%

121.041 orang atau 60%

121.041 orang atau 60%

Jumlah penduduk yang memilikiakta kelahiran

279.163 orang atau 50%

113.340 orang atau 80% 

100.858 orang atau 82,5% 

88.093 orang atau 85% 

 77.988 orang atau 87%

 61.371 orang atau 90%

61.371 orang atau 90%

Page 353: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

3

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

2 10 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

12,751,200 13,525,400 13,365,450 13,920,600 14,164,000 67,726,650

2 10 2.10.01 15 Program pengembangankomunikasi, informasi danmedia massa

4,315,500 4,836,900 4,416,700 4,703,800 4,701,200 22,974,100 Dinas Komunikasi danInformatika, Sekretariat Daerah

Jumlah SKPD yang telahterkoneksi jaringan interner(internet kabupaten)

52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD 52 SKPD

Tingkat pemanfaatan publikterhadap berbagai salurankomunikasi informasi dan mediamassa yang digunakan olehpemerintah daerah

2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5

2 10 4.01.03 16 Program pengkajian danpenelitian bidang informasi dankomunikasi

189,200 194,800 200,600 206,600 212,700 1,003,900 Dinas Komunikasi danInformatika

Jumlah rekomendasi menaratelekomunikasi dan warunginternet yang dikeluarkan

49 rekomendasi 9 rekomendasi 10 rekomendasi 13 rekomendasi 14 rekomendasi 16 rekomendasi 111 rekomendasi

2 10 4.01.03 17 Program fasilitasi peningkatanSDM bidang komunikasi daninformasi

500,000 515,000 530,450 546,300 562,600 2,654,350 Dinas Komunikasi danInformatika

Jumlah SDM bidang komunikasidan informasi yang berkualitas

5 orang 75 orang 75 orang 75 orang 75 orang 75 orang 380 orang

Persentase pemanfaatan layananpublik administratif berbasis TIK

35.48% 39.55% 43.63% 47.70% 51.77% 55.85% 55.85%

2 10 4.01.03 18 Program kerjasama informasidengan mas media

7,746,500 7,978,700 8,217,700 8,463,900 8,687,500 41,094,300 Dinas Komunikasi danInformatika, Sekretariat Daerah

Jumlah pelayanan informasikepada stakeholders

203 lembar spanduk dan

baleho

78 lembar spanduk dan

baleho

78 lembar spanduk dan

baleho

78 lembar spanduk dan

baleho

78 lembar spanduk dan

baleho

78 lembar spanduk dan

baleho

702 lembar spanduk dan

baleho

Jumlah media massa danelektronik yang mempublikasikanprogram dan kegiatan pemerintahdaerah

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

5 media massa dan elektronik

2 14 STATISTIK 41,000 42,200 43,400 44,700 46,000 217,300

2 14 2.10.01 15 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

41,000 42,200 43,400 44,700 46,000 217,300 Dinas Komunikasi danInformatika

Jumlah dokumen statistik daerahyang tersedia

37 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 57 dokumen

2 18 KEARSIPAN 285,150 440,400 489,300 233,600 304,800 1,753,250

2 18 2.17.01 15 Program perbaikan sistemadministrasi kearsipan

187,650 330,000 375,600 116,600 184,200 1,194,050 Dinas Perpustakaandan Arsip

Jumlah SKPD yang mengelolaarsip statis dan dinamis yangutuh, autentik dan handal

15 SKPD 17 SKPD 20 SKPD 24 SKPD 27 SKPD 29 SKPD 29 SKPD

2 18 2.17.01 16 Program penyelamatan danpelestarian dokumen/arsipdaerah

97,500 110,400 113,700 117,000 120,600 559,200 Dinas Perpustakaandan Arsip

Jumlah SDM pengelola arsip diSKPD yang mengikutidiklat/bimtek kearsipan

160 orang 74 orang 74 orang 74 orang 74 orang 74 orang 530 orang

Jumlah instansi yangmenyerahkan dokumen/ arsip inaktif ke lembaga kearsipan

10 SKPD 5 SKPD 5 SKPD 6 SKPD 6 SKPD 7 SKPD 29 SKPD

Page 354: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

4

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

4 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

58,034,572 75,204,425 69,074,175 67,852,500 72,612,675 342,373,572

4 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 38,203,947 45,496,100 45,714,225 44,549,675 46,662,325 220,221,497

4 01 4.01.01 08 Program perencanaanpembangunan daerah

237,300 243,500 249,900 256,500 263,300 1,250,500 Kecamatan

Jumlah musrenbang kecamatanyang terlaksana

16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan

4 01 4.01.04 15 Program peningkatan kapasitaslembaga perwakilan rakyatdaerah

19,467,172 19,562,950 20,149,550 20,753,700 21,375,950 101,309,322 Sekretariat DPRD

Jumlah pelaksanaan evaluasiterhadap tindak lanjut ataslaporan hasil pemeriksaan BPKRI     

10 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 20 kali

Persentase kegiatan DPRD yangterpublikasikan melalui mediamassa  

91.20% 94.00% 96.00% 97.00% 98.00% 99.00% 1

Jumlah penyelenggaraanpersidangan/rapat-rapat yangdilaksanakan DPRD

1.338 kali rapat 240 kali rapat 240 kali rapat 240 kali rapat 240 kali rapat 240 kali rapat 2.788 kali rapat

Persentase pengaduan (aspirasi)yang disampaikan masyarakatmelalui sekretariat DPRD diterimatepat waktu dan ditindaklanjutioleh DPRD   

80.00% 85.00% 85.00% 85.00% 85.00% 85.00% 1

Jumlah rancangan peraturan yangdibahas DPRD menjadi PeraturanDaerah 

23 perda 13 perda 13 perda 13 perda 13 perda 13 perda 88 perda

Persentase peraturan daerah yangdisosialisasikan kepadamasyarakat    

25.00% 50.00% 60.00% 50.00% 60.00% 70.00% 1

Jumlah Anggota DPRD yangmengikuti bimbingan teknis/workshop/seminar

350 OK 225 OK 225 OK 225 OK 225 OK 225 OK 1.475 OK

4 01 4.01.03 16 Program peningkatan pelayanankedinasan kepala daerah/wakilkepala daerah

5,645,550 5,773,225 5,904,600 6,039,900 6,179,400 29,542,675 Sekretariat Daerah

Jumlah pelayanan protokolerkepada Bupati dan wakil bupatidan sederetan forkopinda

1.686 kali 240 kali 240 kali 240 kali 240 kali 240 kali 2.886 kali

Jumlah dokumen LPPD, LKPj danILPPD yang disampaikan

15 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 30 dokumen

Jumlah dokumen kebijakanpelimpahan kewenanganpemerintah kabupaten kepadakecamatan, Lurah dan Desa

5 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 15 dokumen

4 01 4.01.03 20 Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan KDH

4,123,900 4,217,650 4,326,050 4,434,950 4,549,800 21,652,350 Sekretariat Daerah,Kecamatan

Jumlah pelaksanaan ujiansertifikasi keahlian barang/jasapemerintah pertahun

3 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 7 kali

Persentase pelaksanaan program/kegiatan SKPD yang terealisasi

91.00% 94.00% 96.00% 98.00% 99.00% 100.00% 1

Jumlah paket unit layananpengadaan Kabupaten RokanHulu

800 paket 400 paket 400 paket 400 paket 400 paket 400 paket 2.800 paket

Page 355: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

5

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

4 01 4.01.03 23 Program optimalisasipemanfaatan teknologi informasi

2,641,750 3,525,750 2,229,900 3,374,400 2,824,950 14,192,975 Dinas PM dan PTSP,Kecamatan, DinasKomunikasi danInformatika, Sekretariat DPRD

Persentase paket yang dilelangmenggunakan system LPSE

85.00% 90.00% 90.00% 95.00% 95.00% 95.00% 1

Jumlah pelaksanaan tata keloladan inovasi pelayanan berbasiskewilayahan

- 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Nilai Indeks kepuasan masyarakat 83.32% 83.38% 83.44% 83.48% 83.52% 83.56% 1

Jumlah izin yang diterbitkan 43.860 izin 1.920 izin 1.958 izin 1.975 izin 1.985 izin 2.020 izin 53.250 izin

Persentase izin yang diterbitkansesuai ketentuan (SOP)

97.80% 98.00% 98.30% 98.50% 98.75% 100.00% 1

4 01 4.01.03 26 Program penataan peraturanperundang-undangan

1,732,700 2,101,400 2,101,400 2,101,400 2,101,400 10,138,300 Sekretariat Daerah

Jumlah produk hukum daerahyang diterbitkan

328 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

500 produk hukum

2.828 produk hukum

Jumlah penyelesaian perkarapemerintah daerah KabupatenRokan Hulu

6 perkara 3 perkara 3 perkara 3 perkara 3 perkara 3 perkara 21 perkara

Jumlah penyuluhan hukumkepada masyarakat

26 desa 32 desa 32 desa 32 desa 32 desa 32 desa 32 desa

4 01 4.01.03 27 Program penataan daerahotonomi baru

2,016,150 2,458,250 2,458,250 2,458,250 2,458,250 11,849,150 Sekretariat Daerah

Jumlah pemantapan SOTKpemerintah daerah otonomi baru

1 kali 1 kali 2 kali

4 01 4.01.03 28 Program pendataan, penertibanperizinan dan pembinaanekonomi kerakyatan

1,058,200 1,058,200 1,058,200 1,058,200 1,058,200 5,291,000 Sekretariat Daerah

Jumlah laporan koordinasi danpengendalian inflasi daerah (TPID)

- 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen

Jumlah kerjasama permasalahanekonomi dan keuangan

- 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali

4 01 2.12.01 31 Program pendidikan kedinasan 140,000 150,000 150,000 150,000 150,000 740,000 Dinas PM dan PTSP

Jumlah pegawai yang telahmengikuti pelatihan, kursus dandiklat

65 orang 28 orang 32 orang 34 orang 36 orang 38 orang 232 orang

4 01 4.05.05 04 Program fasilitasi pindah/ purnatugas PNS

10,000 20,000 20,000 20,000 20,000 90,000 Badan Kepegawaian,Pendidikan danPelatihan

Jumlah Pegawai Negeri Sipil yangakan naik pangkat dan yang akanmemasuki masa pensiun setiaptahunnya:

PNS Naik Pangkat 1.922 orang 950 orang 950 orang 950 orang 950 orang 950 orang 4.750 orang

PNS Pensiun 174 orang 71 orang 113 orang 113 orang 135 orang 90 orang 696 orang

4 01 4.05.05 32 Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

46,800 3,943,000 3,796,800 197,300 3,951,800 11,935,700 Badan Kepegawaian,Pendidikan danPelatihan

Jumlah aparatur berdasarkandatabase kepegawaian

Page 356: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

6

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

PNS 6.373 orang 6.802 orang 6.760 orang 6.760 orang 6.783 orang 6.783 orang 6.783 orang

Honorer 3.973 orang 3.973 orang 3.973 orang 3.973 orang 3.973 orang 3.973 orang 3.973 orang

4 01 4.05.05 33 Program pembinaan danpengembangan aparatur

3,805,925 5,373,325 5,909,125 6,753,525 4,592,575 26,434,475 Badan Kepegawaian,Pendidikan danPelatihan

Jumlah aparatur berdasarkantingkat pendidikan (SD, SMP, SMA,D1/D2, D3, D4/S1, S2/S3)

SD 46 orang 46 orang 46 orang 44 orang 43 orang 41 orang 41 orang

SMP 56 orang 55 orang 55 orang 57 orang 55 orang 57 orang 57 orang

SMA 1.384 orang 1.385 orang 1.385 orang 1.381 orang 1.380 orang 1.380 orang 1.380 orang

D.I 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang

D.II 770 orang 770 orang 770 orang 770 orang 768 orang 768 orang 768 orang

D.III 430 orang 430 orang 429 orang 429 orang 429 orang 429 orang 429 orang

DIV/S1 3.449 orang 3.446 orang 3.447 orang 3.447 orang 3.453 orang 3.453 orang 3.453 orang

S2 192 orang 195 orang 195 orang 197 orang 197 orang 196 orang 196 orang

S3 0 orang 0 orang 0 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang

Jumlah pegawai yang mengikutidiklat pengembangan karir dantugas belajar bagi Pegawai NegeriSipil

DiklatPim II 3 orang 2 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 21 orang

DiklatPim III 8 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 33 orang

DiklatPim IV 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 120 orang

Tugas Belajar 7 orang 3 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 30 orang

Persentase jumlah pegawai yangmemenuhi aturan yang berlaku

98.75% 98.75% 98.85% 99.15% 99.25% 99.45% 99.45%

Jumlah kasus pelanggarandisipilin pegawai

48 kasus 46 kasus 44 kasus 42 kasus 40 kasus 38 kasus 38 kasus

Jumlah pelaksanaan rapat DewanPengurus dan anggota Korpri

5 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 10 kali

Jumlah pelaksanaan upacarapersemayaman anggota Korpriyang meninggal dunia

42 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 67 kali

4 10 4.01.01 34 Program fasilitasi peningkatanpelayanan dan pembinaanmasyarakat kelurahan

111,850 95,950 95,950 95,950 95,950 495,650 Kecamatan

Jumlah kunjungan kerja ke desadesa

16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan

4 01 4.01.03 35 Program peningkatanpenyelenggaraan pemerintahanumum

355,300 355,300 755,300 355,300 755,300 2,576,500 Sekretariat Daerah

Jumlah rapat koordinasi tingkatkecamatan

16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan 16 kecamatan

4 01 4.01.03 37 Program penetapan wilayahadministrasi

654,500 654,500 654,500 654,500 654,500 3,272,500 Sekretariat Daerah

Jumlah penyelesaiaan batas desa,kelurahan

- 2 kecamatan 2 kecamatan 2 kecamatan 2 kecamatan 2 kecamatan 10 kecamatan

4 01 4.01.03 38 Program penataan kelembagaan 100,000 100,000 200,000 Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen road mapreformasi birokrasi

- 1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen

Page 357: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

7

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

4 01 4.01.03 39 Program pengembangan wilayahperbatasan

180,500 180,500 180,500 180,500 180,500 902,500 Sekretariat Daerah

Jumlah dokumen penataan,penetapan dan penegasan bataswilayah kecamatan, kelurahan dandesa

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen

4 01 4.01.03 40 Program penyelenggaraanpersandian untuk pengamananinformasi di pemerintah daerah

500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 2,500,000 Sekretariat Daerah

Jumlah kegiatan persandian yangdiselenggarakan untuk pengamananinformasi di pemerintah daerah

7 kegiatan 7 kegiatan 7 kegiatan 7 kegiatan 7 kegiatan 35 kegiatan

4 02 PENGAWASAN 3,074,600 3,307,800 3,303,475 3,401,900 3,603,900 16,691,675

4 02 4.02.01 20 Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan KDH

2,566,100 2,741,800 2,720,700 2,802,000 2,986,150 13,816,750 Inspektorat

Peningkatan level kapabilitas APIP - Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2

Jumlah pemeriksaan PKPT yangditerbitkan:

LHP SKPD 145 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 29 LHP 290 LHP

LHP kecamatan 80 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 16 LHP 160 LHP

LHP desa 160 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 70 LHP 510 LHP

LHP kelurahan - 8 LHP 8 LHP 8 LHP 8 LHP 8 LHP 40 LHP

Jumlah pedoman/ kebijakanpengawasan yang terbit

9 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 34 dokumen

Persentase hasil temuan pengawasanyang ditindaklanjuti

70.00% 73.00% 75.00% 78.00% 80.00% 83.00% 1

Jumlah kasus yang ditangani olehMajelis TP-TGR

- 50 kasus 50 kasus 50 kasus 50 kasus 50 kasus 250 kasus

4 02 4.02.01 21 Program peningkatanprofesionalisme tenaga pemeriksadan aparatur pengawasan

376,600 387,700 399,200 411,000 423,200 1,997,700 Inspektorat

Jumlah aparatur InspektoratKabupaten Rokan Hulu yangmemenuhi syarat sebagai auditormelalui pembentukan jabatanfungsional auditor (JFA/P2UPD)

18 orang 20 orang 25orang 28 orang 31 orang 35 orang 35 orang

Jumlah SDM yang mempunyaisertifikasi Auditor dan P2UPD

18 orang 20 orang 25orang 28 orang 31 orang 35 orang 35 orang

4 02 4.02.01 22 Program penataan danpenyempurnaan kebijakan sistemdan prosedur pengawasan

42,500 43,775 45,000 46,350 177,625 Inspektorat

Jumlah evaluasi Kinerja SKPD dilingkungan Pemerintah KabupatenRokan Hulu

68 LHE 16 LHE 16 LHE 16 LHE 16 LHE 20 LHE 152 LHE

Jumlah reviu Laporan KeuanganPemerintah Kabupaten Rokan huluyang tepat waktu

10 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 4 LHR 30 LHR

4 02 4.02.01 23 Program pencegahan danpemberantasan korupsi

131,900 135,800 139,800 143,900 148,200 699,600 Inspektorat

Jumlah pelaksanaan focus groupdiscussion dan TP4D

- 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

4 03 PERENCANAAN 3,362,500 4,216,175 4,028,500 3,149,575 4,722,700 19,479,450

4 03 4.03.01 15 Program pengembangandata/informasi

84,900 89,100 93,600 98,200 103,200 469,000 Bappeda

Jumlah dokumen profil daerah yangdisusun

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 10 dokumen

Page 358: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

8

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

4 03 4.03.01 16 Program kerjasamapembangunan

70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 350,000 Bappeda

Jumlah laporan koordinasiperencanaan yang disusun setiaptahun

5 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 15 dokumen

4 03 4.03.01 17 Program pengembangan wilayahperbatasan

60,500 62,300 64,100 66,000 67,900 320,800 Bappeda

Jumlah laporan koordinasiperencanaan yang disusun setiaptahun

- 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen

4 03 4.03.01 19 Program perencanaanpengembangan wilayah strategisdan cepat tumbuh

56,200 57,800 59,400 61,100 62,800 297,300 Bappeda

Jumlah laporan koordinasiperencanaan yang disusun setiaptahun

- 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen

4 03 4.03.01 20 Program peningkatan kapasitaskelembagaan perencanaanpembangunan daerah

157,800 162,500 167,300 172,300 177,400 837,300 Bappeda

Jumlah aparatur yang memikisertifikat fungsional perencana

4 orang 8 orang 4 orang 4 orang 4 orang 20 orang 44 orang

4 03 4.03.01 21 Program perencanaanpembangunan daerah

1,521,900 2,003,200 2,368,700 1,452,600 2,987,600 10,334,000 Bappeda

Jumlah dokumen perencanaanyang disusun tepat waktu

119 dokumen 9 dokumen 10 dokumen 10 dokumen 9 dokumen 56 dokumen 213 dokumen

Persentase keselarasan RKPDterhadap RPJMD

94.00% 95.00% 96.00% 97.00% 98.00% 99.00% 99.00%

Persentase keselarasan KUA PPASterhadap RKPD

93.00% 94.00% 95.00% 96.00% 97.00% 98.00% 98.00%

Persentase pelaksanaan programkegiatan RPJMD ke dalam RKPD

89.00% 90.00% 91.00% 92.00% 93.00% 94.00% 94.00%

Persentase usulan musrenbangyang terakomodir didalamdokumen penganggaran

25.00% 30.00% 35.00% 40.00% 54.00% 50.00% 50.00%

Jumlah dokumen evaluasi yangdisusun

4 dokumen 2 dokumen 3 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 3 dokumen 16 dokumen

Tingkat ketersediaan data evaluasicapaian kinerja setiap tahunnya

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

Ketersediaan sistem informasipembangunan daerah

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

Ketersediaan sistem perencanaandan monev

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

4 03 4.03.01 22 Program perencanaanpembangunan ekonomi

584,600 849,000 264,700 269,575 274,500 2,242,375 Bappeda

Jumlah laporan koordinasiperencanaan yang disusun setiaptahun

5 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 4 dokumen 21 dokumen

1 03 1.06.01 23 Program perencanaan sosial danbudaya

351,700 437,675 446,200 455,000 464,000 2,154,575 Bappeda

Jumlah laporan koordinasiperencanaan yang disusun setiaptahun

5 dokumen 3 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 24 dokumen

4 03 4.03.01 26 Program penelitian danpengembangan

474,900 484,600 494,500 504,800 515,300 2,474,100 Bappeda

Page 359: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

9

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

Jumlah kajian yang disusun 8 kajian 2 kajian 2 kajian 2 kajian 2 kajian 2 kajian 18 kajian

4 04 KEUANGAN 13,393,525 22,184,350 16,027,975 16,751,350 17,623,750 85,980,950

4 04 4.04.01 17 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

6,589,125 14,759,550 8,535,525 9,036,200 9,677,650 48,598,050 BPKAD, Bapenda

Persentasi kontribusi PADterhadap pendapatan daerah

6.53% 7.72% 7.73% 7.94% 8.27% 8.48% 8.48%

Persentase peningkatan pajakdaerah dan retribusi daerahterhadap pendapatan daerah

0.20% 0.50% 0.70% 0.80% 0.90% 1.00% 1.00%

Persentase bagi hasil pajak pusattehadap APBD

3.00% 4.00% 5.00% 6.00% 7.00% 8.00% 8.00%

Jumlah dokumen sistem danprosedur pengelolaan keuangan

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 10 dokumen

Opini BPK dan publik terhadappengelolaan keuangan daerah

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Penyusunan APBD tepat waktu Tidak tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu

Jumlah dokumen standar belanjasebagai pedoman penyusunananggaran

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 10 dokumen

Terdatanya dan terjaminnyakondisi aset/barang daerah

90.00% 95.00% 95.00% 95.00% 95.00% 100.00% 100.00%

4 04 4.04.02 18 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangankabupaten/ kota

454,400 884,300 756,250 778,850 802,150 3,675,950 BPKAD, Bapenda

Jumlah kegiatan fasilitasipengelolaan keuangan kabupaten

20 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 40 kegiatan

Persentase peningkatan kualitasPPK dan bendahara SKPD dibidangpenyusun laporan keuangandaerah menurut standar akutansipemerintah

97.00% 98.00% 99.00% 100.00% 100.00% 100.00% 1

4 04 4.04.01 Program pelayanan danpeningkatan penerimaan pajakdaerah

6,350,000 6,540,500 6,736,200 6,936,300 7,143,950 33,706,950 Bapenda

Jumlah data obyek pajak daerahyang tersedia

- 10 jenis pajak 10 jenis pajak 10 jenis pajak 10 jenis pajak 10 jenis pajak 50 jenis pajak

Jumlah wajib pajak yang terdaftar - 1.000 wajib pajak 1.000 wajib pajak 1.000 wajib pajak 1.000 wajib pajak 1.000 wajib pajak 5000 wajib pajak

Page 360: BUPATI ROKAN HULU TENTANG...RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 merupakan: a. Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan

1

TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR + URUSANPEMERINTAHAN FUNGSIPENUNJANG

19,584,925 27,708,600 28,480,625 29,303,900 30,152,600 135,230,650

2 URUSAN WAJIB BUKANPELAYANAN DASAR

4,808,950 11,555,700 11,872,925 12,228,800 12,595,300 53,061,675

2 16 KEBUDAYAAN 4,808,950 11,555,700 11,872,925 12,228,800 12,595,300 53,061,675

2 16 3.02.01 15 Program pengembangan nilaibudaya

903,500 901,500 928,400 956,200 3,689,600 Dinas Pariwisata danKebudayaan

Jumlah pelaksanaan pelestariandan aktualisasi adat budayadaerah

- 32 set 20 set 23 set 25 set 25 set 116 set

Jumlah peristiwa-peristiwa budaya 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 9 dokumen

Jumlah alat musik tradisionaltingkat SD /SMP sederajat

- 32 set 23 set 25 set 25 set 28 set 133 set

2 16 3.02.01 16 Program pengelolaan kekayaanbudaya

85,200 87,700 90,300 93,000 95,700 451,900 Dinas Pariwisata danKebudayaan

Jumlah pengelolaan dan datapeninggalan sejarah purbakala,musium dan peninggalan bawahair

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 6 dokumen

2 16 3.02.01 17 Program pengelolaan keragamanbudaya

4,723,750 10,564,500 10,881,125 11,207,400 11,543,400 48,920,175 Dinas Pariwisata danKebudayaan

Jumlah ajang bagi masyarakatseni untuk mengekspresikan diri

Jumlah festival budaya yang dilaksanakan

6 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 26 kali

Jumlah event budaya yang di ikuti 23 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 43 kali

Jumlah event kesenian yangdilaksanakan

124 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

65 kali penampilan

449 kali penampilan

Jumlah pawai hari besar dankeagamaan

10 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 20 kali

Jumlah perkembangan alat musiktradisional

85 set 10 set 18 set 20 set 28 set 32 set 108 set

4 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

14,775,975 16,152,900 16,607,700 17,075,100 17,557,300 82,168,975

4 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 14,775,975 16,152,900 16,607,700 17,075,100 17,557,300 82,168,975

4 01 4.01.03 30 Program penerangan danbimbingan agama islam

14,775,975 16,152,900 16,607,700 17,075,100 17,557,300 82,168,975 Sekretariat Daerah,Badan Kepegawaian,Pendidikan danPelatihan, Kecamatan

Jumlah penyelenggaraanpelayanan jemaah haji

12 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 22 kali

Jumlah pelaksanaan MTQ TingkatKabupaten dan Provinsi

12 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 22 kali

Jumlah hari- hari besar Islamtingkat Kabupaten yang diperingati

15 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 30 kali

Jumlah anggota Korpri yangmengikuti prosesi pelepasankeberangkatan calon jemaah hajibagi anggota Korpri

412 orang 62 orang 62 orang 62 orang 62 orang 62 orang 722 orang

TAHUN 2020 TAHUN 2021 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

1

MISI 5

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS SKPD YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANKABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

KODEBIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD

(2016)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

SKPD PENANGGUNG JAWABTAHUN 2017

MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERAGAMA SEBAGAI LANDASAN BUDAYA SALING MENGHORMATI ANTAR ETNIK DAN AGAMA YANG BERBEDA SEHINGGA TERCIPTA KEAMANAN DAN KETENTRAMAN

TAHUN 2018 TAHUN 2019