BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Transcript of BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN
BUPATI KULON PROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PERATURAN BUPATI KULON PROGO
NOMOR 75 TAHUN 2016
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS,
SERTA TATA KERJA PADA KECAMATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KULON PROGO,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi, dan
Tugas, serta Tata Kerja pada Kecamatan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 1951;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950
tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-
Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal
2
Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa
Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa
Jogjakarta;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 13
Tahun 2015 tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN,
SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS, SERTA
TATA KERJA PADA KECAMATAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Kulon Progo.
4. Camat adalah Kepala Kecamatan yang memimpin
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembinaan
kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah
kecamatan.
5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai
Perangkat Daerah.
6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
3
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai
Perangkat Daerah dalam wilayah kerja Kecamatan.
8. Fasilitasi adalah pemberian dukungan oleh Camat
dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan di
wilayah Kecamatan.
9. Jabatan Fungsional Tertentu adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya
didasarkan pada keahlian dan ketrampilan tertentu
serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan
pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.
BAB II
ORGANISASI
Bagian Kesatu
Susunan Organisasi
Pasal 2
(1) Susunan Organisasi Kecamatan, terdiri dari :
a. Camat;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum; dan
2. Sub Bagian Keuangan.
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
e. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
f. Seksi Kesejahteraan Rakyat;
g. Seksi Pelayanan; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu;
(2) Bagan Struktur Organisasi Kecamatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum
4
dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 3
(1) Camat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf a berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (1) huruf b dipimpin oleh seorang Sekretaris
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Camat.
(3) Sub Bagian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (1) huruf b angka 1 dan angka 2 dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
Kecamatan.
(4) Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g
dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.
(5) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h, berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.
BAB III
FUNGSI, TUGAS DAN URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Camat
Pasal 4
5
Camat mempunyai fungsi pelaksanaan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian Urusan Pemerintahan Daerah.
Pasal 5
Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4, Camat juga menyelenggarakan fungsi
umum pemerintahan meliputi :
a. koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c. koordinasi penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d. koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. koordinasi penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan
di tingkat Kecamatan;
f. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan; dan
g. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi
ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat
dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 6
Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan kegiatan
umum, kepegawaian, perencanaan dan keuangan.
Pasal 7
Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6, Sekretariat mempunyai tugas :
a. melaksanakan kegiatan umum;
b. melaksanakan kegiatan keuangan;
6
c. mengoordinasikan tugas seksi; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat
berkaitan dengan bidang tugasnya.
Pasal 8
(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan kerumahtanggaan, perlengkapan,
ketatausahaan, kehumasan, penyusunan program
kerja dan laporan serta administrasi kepegawaian.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum adalah sebagai
berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan ketatausahaan dan kerumahtanggaan;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan
program kerja Sub Bagian;
c. menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan,
meliputi :
1. mempersiapkan rapat;
2. menerima tamu;
3. pelayanan telepon;
4. kebersihan;
5. keamanan; dan
6. kegiatan lain yang berkaitan dengan urusan
rumah tangga kantor.
d. melaksanakan perencanaan dan pengadaan tanah
untuk kepentingan umum (gedung kantor
kecamatan) dengan luasan kurang dari 5 (lima)
hektare;
e. melaksanakan koordinasi pengelolaan
perlengkapan dan peralatan, meliputi :
1. menginventarisasi, mengatur penggunaan,
pemeliharaan dan pengurusan barang
inventaris;
2. melaksanakan perencanaan, pengadaan,
pemeliharaan dan usul penghapusan sarana
dan prasarana kantor; dan
3. menyusun laporan pengelolaan barang.
7
f. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan,
meliputi :
1. melaksanakan kegiatan surat menyurat,
kearsipan, kepustakaan, penyajian data dan
informasi serta dokumentasi; dan
2. melaksanakan administrasi dan menyiapkan
sarana perjalanan dinas.
g. melaksanakan koordinasi di bidang
ketatausahaan dengan Instansi Vertikal, Lembaga
Non Pemerintah, Pemerintah Desa dan Perangkat
Daerah;
h. melaksanakan fungsi kehumasan kecamatan;
i. menyiapkan bahan kerja sama teknis dengan
pihak ketiga;
j. melaksanakan penerimaan, pengiriman dan
pengamanan berita sandi dan telekomunikasi;
k. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Strategis
Kecamatan;
l. menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU);
m. menyiapkan bahan penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);
n. menyiapkan bahan sistem pengendalian intern
Kecamatan;
o. menyiapkan bahan pengendalian program kerja
Kecamatan;
p. melaksanakan pengembangan sumber daya
manusia bidang penguasaan teknologi informasi;
q. melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian, meliputi :
1. melaksanakan pengelolaan presensi pegawai;
2. melaksanakan pembinaan/pengelolaan tata
usaha kepegawaian yang meliputi pembuatan
Daftar Nominatif Pegawai, file kepegawaian,
Penilaian prestasi Kinerja/Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK),
buku penjagaan seperti : Kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala, Pensiun, Kartu
Hukuman Disiplin dan lain-lain;
3. mengusulkan rencana kebutuhan pegawai;
4. menyiapkan usulan pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai
8
Negeri Sipil (PNS), kenaikan pangkat,
penempatan dalam jabatan, mutasi, cuti, bebas
tugas/pensiun, perubahan gaji, dan hukuman
disiplin tingkat ringan;
5. memproses cuti tahunan, cuti bersalin, cuti
alasan penting, cuti di luar tanggung jawab
negara dan cuti sakit bagi PNS;
6. menyiapkan bahan pembinaan pegawai;
7. menyiapkan bahan pembinaan disiplin PNS;
8. menyiapkan bahan penjatuhan hukuman
dispilin PNS;
9. mengusulkan kenaikan gaji berkala Camat;
10. memproses penerbitan keputusan kenaikan
gaji berkala PNS;
11. menyiapkan bahan pengusulan kesejahteraan
pegawai yang meliputi pemberian tanda jasa,
Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen),
Asuransi Kesehatan (Askes) dan Tabungan
Perumahan (Taperum), permintaan Kartu
Pegawai (Karpeg, Kartu Istri/Kartu Suami)
serta hal-hal lain yang berhubungan dengan
kesejahteraan pegawai;
12. mengusulkan kursus, tugas belajar,
pendidikan dan pelatihan dan lain-lain yang
berhubungan dengan peningkatan
profesionalisme pegawai;
13. menyiapkan Surat Perintah Tugas; dan
14. menyiapkan bahan, menyelenggarakan,
mengusulkan penilaian dan memproses
penetapan penilaian angka kredit jabatan
fungsional tertentu;
r. menyiapkan bahan penyusunan laporan
pertanggungjawaban penyelenggaraan
pemerintahan triwulanan dan tahunan;
s. menyiapkan pembuatan produk hukum yang
bersifat penetapan/Keputusan Camat sesuai
kewenangan yang dilimpahkan dari Bupati kepada
Camat; dan
t. menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian
dan Sekretariat Kecamatan.
9
Pasal 9
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan program, evaluasi dan
laporan serta koordinasi administrasi keuangan.
(2) Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai
berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan keuangan;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan
program kerja Sub Bagian;
c. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan
memproses Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
serta Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
(DPPA);
d. melaksanakan pembukuan penerimaan dan
pengeluaran gaji pegawai;
e. membantu meneliti Surat Permintaan Pembayaran
Langsung (SPP-LS) pengadaan barang dan jasa
yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan
diketahui/disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK);
f. membantu meneliti kelengkapan Surat Permintaan
Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP), Surat
Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan
(SPP-GU), Surat Permintaan Pembayaran
Tambahan Uang Persediaan (SPP-TU), dan Surat
Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) gaji,
dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang
ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan
yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;
g. membuat laporan pertanggungjawaban keuangan
kecamatan;
h. mengoordinasikan bendahara pengeluaran dan
bendahara penerimaan dalam mengelola
administrasi keuangan, meliputi :
1. memproses Surat Perintah Pembayaran (SPP)
dan Surat Perintah Membayar (SPM);
2. menyelenggarakan pengelolaan Kas Kecamatan;
10
3. melaksanakan verifikasi SPJ dari Pengguna
Anggaran;
4. melaksanakan pembuatan daftar gaji dan
pembayaran gaji pegawai;
5. menyusun perencanaan pendapatan dan
belanja Kecamatan;
6. melaksanakan pembukuan penerimaan setoran
pendapatan dan menyetor ke Kas Daerah;
7. melaksanakan perhitungan realisasi anggaran;
dan
8. melaksanakan tugas lain yang berhubungan
dengan Anggaran/Keuangan Kecamatan.
i. menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian.
Bagian Ketiga
Seksi Pemerintahan
Pasal 10
(1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan
rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
fasilitasi, penyelenggaraan pemerintahan umum,
pemerintahan desa, administrasi kependudukan,
pertanahan dan melaksanakan kegiatan di bidang
pemerintahan lainnya.
(2) Uraian tugas Seksi Pemerintahan adalah sebagai
berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan pemerintahan;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan
program kerja Seksi;
c. melaksanakan legalisasi Surat Keterangan Untuk
Mendapatkan Pembayaran Tunjangan Keluarga;
d. melaksanakan verifikasi dan rekomendasi yang
berkaitan dengan :
1. pengangkatan, pelantikan dan
pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat
Desa;
11
2. penambahan atau pengurangan jumlah staf
desa;
3. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(LPPD) Kepala Desa;
4. laporan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala
Desa; dan
5. rekomendasi permohonan Izin Membuka
Tanah.
e. mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan pemerintahan dengan
Organisasi Perangkat Daerah, instansi vertikal
dan Pemerintah Desa;
f. melaksanakan pelayanan masyarakat yang
menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang
belum dapat dilaksanakan Pemerintah Desa atau
kelurahan, meliputi :
1. melakukan perencanaan, pembinaan,
pengawasan evaluasi dan pelaporan kegiatan
pelayanan kepada masyarakat; dan
2. melakukan percepatan pencapaian standar
pelayanan minimal.
g. melaksanakan koordinasi, fasilitasi dan
pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan
yang ditugaspembantuankan kepada desa;
h. melaksanakan pengawasan kegiatan dan program
yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah di
kecamatan;
i. melaksanakan koordinasi dalam intensifikasi dan
eksistensifikasi pajak daerah dan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);
j. melaksanakan penyampaian Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang (SPPT) dan penagihan PBB-P2;
k. melaksanakan koordinasi, fasilitasi, pembinaan,
verifikasi, rekomendasi, pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan penyelenggaraan pembentukan,
pemekaran, penggabungan dan penghapusan
desa/pedukuhan dan kelurahan serta perubahan
status desa menjadi kelurahan;
l. membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa
dan/atau kelurahan, meliputi :
12
1. melakukan bimbingan, supervisi, konsultasi,
koordinasi, fasilitasi, pemantauan, pelaporan
dan pengawasan tertib administrasi
Pemerintahan Desa dan/atau kelurahan yang
meliputi administrasi desa, LPPD, LKPJ dan
Informasi LPPD;
2. melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas kepala desa
dan/atau lurah dan Perangkat Desa dan/atau
Perangkat Kelurahan;
3. melakukan evaluasi penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan/atau kelurahan; dan
4. melaporkan pelaksanaan pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
desa dan/atau kelurahan.
m. melaksanakan pembinaan dalam pendataan
monografi desa;
n. melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi
pemantauan dan pengawasan pemilihan/
pengisian, pencalonan, pengangkatan, pelantikan
dan pemberhentian kepala desa dan Perangkat
Desa;
o. melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi,
pengawasan, supervisi, pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan pengembangan kapasitas
Pemerintah Desa dan kelurahan;
p. melaksanakan penyusunan database aparatur
Pemerintahan Desa;
q. melaksanakan penyelenggaraan bimbingan,
konsultasi, pelatihan dan pendidikan bagi
Pemerintah Desa dan kelurahan;
r. melaksanakan fasilitasi perencanaan dan
penyusunan anggaran Pemerintahan Desa;
s. melaksanakan pembinaan terhadap pengelolaan
pendapatan dan kekayaan desa;
t. melakukan pengawasan administrasi keuangan
desa tanpa menutup buku kas;
u. melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan
keuangan dan pelaksanaan APBDes;
v. melaksanakan verifikasi, rekomendasi,
pemantauan penyaluran dan pencairan Alokasi
13
Dana Desa (ADD), Tambahan Penghasilan
Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD), Bagi Hasil
Pajak dan Bagi Hasil Retribusi serta dana lainnya
dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;
w. melaksanakan pembinaan, koordinasi, konsultasi,
bimbingan teknis, fasilitasi, pengawasan,
supervisi, pemantauan dan evaluasi serta
pelaporan pengelolaan keuangan dan aset desa;
x. melaksanakan pembinaan tata kearsipan
terhadap Perangkat Desa/Perangkat Kelurahan;
y. melaksanakan penyelenggaraan penataan dan
pengelolaan arsip dinamis aktif dan in aktif
kecamatan dan desa/kelurahan;
z. melaporkan pengelolaan arsip dinamis dan in aktif
setiap semester ke Pemerintah Daerah;
aa. melaporkan arsip statis, arsip sejarah dan budaya
dilingkungan kecamatan dan desa/kelurahan ke
Organisasi Perangkat Daerah pengampu urusan
kearsipan;
bb. melaksanakan pelayanan kearsipan program arsip
masuk desa;
cc. melaksanakan pengawasan terhadap
penyelenggaraan tata kearsipan Perangkat Desa/
Perangkat Kelurahan;
dd. melaksanakan fasilitasi peralihan hak atas tanah;
ee. memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah
untuk kepentingan umum serta peralihan status
tanah dari tanah negara menjadi hak milik;
ff. melaksanakan pengawasan atas tanah negara dan
tanah aset Pemerintah Daerah;
gg. melaksanakan pemantauan dan inventarisasi
kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan
tanah terlantar, tanah negara, tanah negara bebas
dan tanah timbul;
hh. melaksanakan koordinasi penyelesaian sengketa
tanah garapan, masalah tanah ulayat melalui
musyawarah di kecamatan, dan masalah tanah
kosong;
ii. melaksanakan fasilitasi yang terkait dengan :
1. penyelenggaraan pengadaan tanah dan
penyelesaian masalah ganti kerugian dan
14
santunan tanah untuk pembangunan bagi
kepentingan umum;
2. penetapan subjek dan objek redistribusi tanah
serta ganti kerugian tanah kelebihan
maksimum dan tanah absente;
3. penetapan tanah ulayat;
4. pemanfaatan tanah kosong;
5. pemberian izin membuka tanah; dan
6. perencanaan penggunaan tanah.
jj. melaksanakan sosialisasi, dan inventarisasi
pengadaan tanah untuk kepentingan umum;
kk. melaksanakan pembuatan tugu batas desa;
ll. melaksanakan penyelesaian dampak sengketa
tanah garapan;
mm. melaksanakan inventarisasi dan identifikasi tanah
kosong untuk pemanfaatan tanaman pangan
semusim;
nn. melaksanakan fasilitasi pengawasan terhadap
pelaksanaan izin lokasi dan izin membuka tanah;
oo. melaksanakan kegiatan yang terkait dengan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yaitu :
1. verifikasi, rekomendasi, pembinaan, koordinasi
fasilitasi dan pemantauan pembentukan,
penetapan, pengesahan dan pelantikan BPD
serta Pergantian Antar Waktu (PAW) BPD; dan
2. pembinaan, pengawasan, supervisi, fasilitasi,
pelatihan dan pendidikan, pemantauan, dan
evaluasi serta pelaporan peran BPD.
pp. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi
harmonisasi hubungan antar desa/kelurahan;
qq. memfasilitasi dan merekomendasi kerjasama
antar desa/kelurahan dan/atau dengan pihak
ketiga;
rr. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi
penyelesaian perselisihan/permasalahan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan antar
desa/kelurahan;
ss. melaksanakan pemantauan dan evaluasi tindak
lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawas
fungsional pemerintah terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
15
tt. melaksanakan kegiatan bidang hukum dan
perundang-undangan, yang meliputi :
1. memberikan bimbingan penyusunan produk
hukum Desa;
2. menyiapkan rekomendasi produk hukum desa;
3. fasilitasi musyawarah penyelesaian
permasalahan hukum;
4. fasilitasi sosialisasi produk hukum daerah;
5. melaksanakan pendokumentasian Produk
Hukum Daerah; dan
6. menyelenggarakan Jaringan Dokumentasi dan
Informasi (JDI) Hukum.
uu. melaksanakan kegiatan kependudukan dan
catatan sipil, meliputi :
1. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan,
sosialisasi, bimbingan teknis, supervisi,
konsultasi dan pelaporan pelaksanaan
pendaftaran penduduk;
2. memverifikasi dan memvalidasi data awal
persyaratan pendaftaran penduduk;
3. melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi
dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan
pencatatan sipil;
4. melaksanakan pendataan peristiwa
kependudukan yang meliputi pindah datang,
perubahan alamat serta status tinggal terbatas
menjadi tinggal tetap; dan
5. melaksanakan pendataan peristiwa penting
meliputi kelahiran, kematian, lahir mati,
perkawinan, perceraian, pengakuan anak,
pengesahan anak, pengangkatan anak,
perubahan nama, dan perubahan status
kewarganegaraan.
vv. melaksanakan kegiatan statistik, meliputi :
1. melaksanakan penyusunan dan pengolahan
data bidang Pemerintahan Desa;
2. melaksanakan penyusunan data dan statistik
kecamatan; dan
16
3. memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan
statistik berupa pemberian dukungan
penyelenggaraan statistik dasar dan sektoral
kecamatan berupa pemberian dukungan
penyelenggaraan survei, sensus dan
kompilasi administrasi.
ww. memberikan bahan pertimbangan
pembentukan, pemecahan, penghapusan
dan/atau penggabungan, perubahan nama
kecamatan dan pemindahan ibukota
kecamatan;
xx. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Camat berkaitan dengan bidang tugasnya; dan
yy. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi.
Bagian Keempat
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Pasal 11
(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai
tugas melaksanakan rekomendasi, koordinasi,
pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penyelenggaraan
ketenteraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat.
(2) Uraian tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Umum adalah sebagai berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan ketentraman dan ketertiban umum;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan
program kerja Seksi;
c. menyiapkan pemberian rekomendasi, meliputi :
1. rekomendasi terhadap pendirian organisasi
sosial politik dan organisasi kemasyarakatan;
17
2. rekomendasi Surat Keterangan Catatan
Kriminal (SKCK);
3. rekomendasi surat keterangan jalan;
4. rekomendasi permohonan izin keramaian dan
kegiatan yang berkaitan dengan ketentraman
dan ketertiban umum;
5. rekomendasi dan pengawasan operasional
terhadap penggunaan jalan selain untuk
kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
6. rekomendasi terhadap permohonan
penyelenggaraan parkir tidak tetap; dan
7. rekomendasi izin berkemah.
d. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum dengan
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau
Tentara Nasional Indonesia dan/atau Satuan Polisi
Pamong Praja, tokoh agama dan tokoh masyarakat;
e. mengoordinasikan penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan dengan SKPD
yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan dan
penegakan peraturan perundang-undangan
dan/atau dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
f. melaksanakan kegiatan di bidang ketahanan
ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara,
nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan
kebangsaan;
g. melaksanakan bimbingan, pemantauan dan
evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di
kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat di
bidang ketahanan ideologi negara, wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah
kebangsaan dan memfasilitasi usulan penghargaan
kebangsaan;
h. menyelenggarakan kegiatan upacara peringatan
hari besar nasional dan hari besar lainnya;
i. melaksanakan koordinasi penanganan konflik;
j. melaksanakan koordinasi, konsultasi, pemantauan
dan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan,
kelurahan, desa dan masyarakat dan fasilitasi
pemilihan umum, pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati;
18
k. melaksanakan pemantauan pemilihan umum,
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pemilihan
Kepala Desa dan Pengisian Perangkat Desa;
l. melaksanakan pendataan dan fasilitasi organisasi
sosial politik dan organisasi kemasyarakatan;
m. memfasilitasi pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan obat narkotika, psikotropika, zat
adiktif dan bahan berbahaya;
n. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan
pelaksanaan perlindungan masyarakat dengan
Instansi Vertikal, Lembaga Non Pemerintah,
Pemerintah Desa dan Perangkat Daerah;
o. menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan
Prosedur Tetap (Protap) penanggulangan bencana
tingkat kecamatan;
p. melaksanakan koordinasi pengelolaan
mitigasi/pencegahan bencana, penanganan
bencana dan pasca bencana;
q. melaksanakan koordinasi penanganan mayat tidak
dikenal, bunuh diri dan orang tersesat;
r. melaksanakan pemantauan ketentraman dan
ketertiban pada fasilitas umum;
s. melaksanakan perencanaan pemasangan dan
pemeliharaan fasilitas rambu lalu lintas jalan desa;
t. melaksanakan fasilitasi pemantauan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan pengawasan
rambu lalu lintas dan marka jalan;
u. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat
berkaitan dengan bidang tugasnya; dan
v. menyusun laporan tugas Seksi.
Bagian Kelima
Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Pasal 12
(1) Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai
tugas melaksanakan perizinan, rekomendasi,
koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi,
penyelenggaraan pembangunan, sarana dan
19
prasarana fisik, pertanian dan kelautan,
perekonomian dan lingkungan hidup.
(2) Uraian tugas Seksi Perekonomian dan Pembangunan
adalah sebagai berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan perekonomian dan pembangunan;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan
program kerja Seksi;
c. menyiapkan pemberian izin, meliputi :
1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dengan
kriteria :
a) bukan bangunan pemerintah;
b) bukan bangunan komersial;
c) letak bangunan di luar jalan provinsi dan
negara/nasional;
d) letak bangunan bukan di rencana kawasan
strategis;
e) bangunan sederhana tidak bertingkat;
f) luas bangunan tidak lebih dari 100 m2; dan
g) advice planing sebagai syarat IMB yang
dikeluarkan oleh kecamatan dan ditetapkan
oleh Camat.
2. Izin Gangguan, dengan kriteria :
a) jenis usaha dan/atau kegiatan usaha jasa
termasuk perkantoran, usaha jasa khusus,
usaha perdagangan/pertokoan kecuali toko
modern dan waralaba;
b) dalam menjalankan usaha dan/atau
kegiatannya tidak menggunakan
mesin/motor (untuk proses produksinya);
c) usaha dan/atau kegiatannya tidak
menggunakan bahan kimia, deterjen/sabun,
gas dan obat-obatan; dan
d) limbah yang dihasilkan hanya limbah
organik.
3. Izin Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar lingkup
pasar;
4. Izin Usaha Penunjang Tenaga Listrik (UPTL)
yang berdomisili di wilayah kecamatan dengan
kapasitas paling besar 40 PK;
20
5. Izin untuk penggunaan/pemanfaatan jaringan
irigasi tersier dalam satu wilayah kecamatan
bagi penggunaan/pemanfaatan di luar
kepentingan pertanian;
d. menyiapkan pemberian rekomendasi, meliputi :
1. rekomendasi izin usaha pertanian dan
penyaluran permodalan di bidang pertanian;
2. rekomendasi pembentukan kelembagaan
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
3. rekomendasi usaha pengolahan hasil
perkebunan;
4. rekomendasi pengajuan dana program
ketahanan pangan;
5. rekomendasi pengelolaan lingkungan hidup
dan pemanfaatan sumber daya alam;
6. rekomendasi izin pendirian koperasi dan
usaha industri/perdagangan kecil menengah;
7. rekomendasi izin pertambangan dan energi
serta izin usaha kawasan industri;
8. rekomendasi izin pendirian Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum (SPBU);
9. rekomendasi izin tempat usaha isi ulang depot
air minum;
10. rekomendasi izin jasa titipan untuk kantor
agen;
11. rekomendasi IMB;
12. rekomendasi IMB menara telekomunikasi
sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi;
13. rekomendasi izin gangguan;
14. rekomendasi izin galian untuk keperluan
penggelaran kabel telekomunikasi;
15. rekomendasi izin instalasi penangkal petir;
16. rekomendasi izin usaha perdagangan alat
perangkat telekomunikasi;
17. rekomendasi izin pemanfaatan tata ruang; dan
18. rekomendasi pengajuan permodalan Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
yang dananya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
21
e. melaksanakan koordinasi pemberian rekomendasi,
meliputi :
1. izin usaha peternakan;
2. usaha budidaya perkebunan; dan
3. izin pembudidaya dan pengolahan hasil
perikanan.
f. melaksanakan pemantauan dan pengawasan izin
yang diterbitkan oleh kecamatan;
g. memfasilitasi, membina dan memberdayakan
Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan;
h. melaksanakan perencanaan pembangunan di
kecamatan dan mengoordinasikan musyawarah
perencanaan pembangunan di desa/kelurahan;
i. melakukan pembinaan, pengawasan dan evaluasi
terhadap program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat;
j. memfasilitasi pembentukan, pembinaan,
pemberdayaan dan evaluasi Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) ;
k. melaksanakan penyusunan profil kecamatan;
l. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi,
penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian
program dan kegiatan pembangunan;
m. memfasilitasi pembinaan, pengembangan,
pemasaran dan pemantauan kegiatan
perindustrian, perdagangan, usaha mikro, kecil
dan menengah, golongan ekonomi menengah,
koperasi, pertambangan, pertanian, kehutanan,
perikanan, kelautan, peternakan, perhubungan,
pekerjaan umum, dan lingkungan hidup;
n. melaksanakan sosialisasi kebijakan, koordinasi
dan pemantauan pelaksanaan pengawasan barang
beredar dan jasa;
o. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan
informasi pasar, stabilisasi harga dan peningkatan
penggunaan produksi dalam negeri;
p. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kegiatan
forum komunikasi dan informasi dalam rangka
pemberdayaan kelompok komunikasi sosial dan
penyebarluasan informasi tentang program
pembangunan;
22
q. memfasilitasi pengawasan terhadap
penyelenggaraan jaringan/jasa telekomunikasi dan
penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk
keperluan penyiaran yang cakupan areanya
kecamatan;
r. memfasilitasi pendataan usaha jasa
telekomunikasi;
s. melaksanakan pemetaan potensi dan pengelolaan
lahan pertanian wilayah kecamatan;
t. melaksanakan fasilitasi pemantauan dan
pengawasan izin usaha perkebunan dan
peternakan;
u. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pencegahan
dan penanggulangan wabah dan penyakit hewan
menular;
v. memfasilitasi pendataan usaha dan alih fungsi
usaha peternakan;
w. memfasilitasi pemantauan pengelolaan sumber
daya alam dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup;
x. memfasilitasi pendataan tata ruang, tata guna
lahan dan alih fungsi lahan budidaya perikanan;
y. memfasilitasi pembinaan masyarakat dalam
perlindungan dan penggunaan hutan dan
perkebunan;
z. melaksanakan koordinasi inventarisasi hutan
produksi dan hutan lindung di wilayah Daerah
dalam wilayah kecamatan;
aa. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan
penerapan teknologi tepat guna;
bb. melaksanakan koordinasi pelaksanaan
penyuluhan pertanian dan perikanan;
cc. melaksanakan pemantauan sistem kewaspadaan
pangan dan gizi;
dd. melaksanakan pembinaan dan pemantauan
cadangan pangan masyarakat;
ee. melaksanakan penyebarluasan harga pangan;
ff. melaksanakan identifikasi cadangan pangan dan
makanan pokok masyarakat;
23
gg. melaksanakan koordinasi pencegahan dan
pengendalian masalah pangan sebagai akibat
menurunnya ketersediaan pangan;
hh. melaksanakan koordinasi pencegahan dan
penanggulangan masalah pangan sebagai akibat
menurunnya mutu, gizi dan keamanan makanan;
ii. melaksanakan koordinasi pangan dan penyaluran
pangan untuk kelompok rawan pangan;
jj. melaksanakan koordinasi pengembangan dan
fasilitasi forum ketahanan pangan masyarakat;
kk. melaksanakan koordinasi dalam melakukan
identifikasi terhadap :
1. potensi sumber daya dan produksi pangan
serta keragaman konsumsi pangan
masyarakat;
2. cadangan pangan masyarakat;
3. kelompok rawan pangan; dan
4. Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak
pada ketahanan pangan dan tokoh masyarakat.
ll. melaksanakan koordinasi pengumpulan data
untuk menganalisis informasi ketahanan pangan
dan tokoh masyarakat kecamatan;
mm. melaksanakan pengamanan, pengawasan dan
pelaporan kerusakan kawasan;
nn. memfasilitasi sosialisasi Norma Standar Pedoman
Manual (NSPM) penyediaan lahan untuk
pembangunan perumahan di kecamatan dan
peraturan perundang-undangan bidang
perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan
kepastian hukum dan perlindungan hukum dalam
bermukim;
oo. memfasilitasi pengawasan dan pengendalian
pembangunan perumahan dan permukiman;
pp. melaksanakan pemantauan kebijakan dan strategi
pengembangan kawasan dan rencana Daerah
dalam pembangunan dan pengembangan
perumahan dan permukiman;
qq. melaksanakan pengelolaan sampah di masyarakat
melalui :
1. mengarahkan masyarakat dalam hal
pengangkutan sampah dari sumber ke Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST);
24
2. pengadaan roda sampah dan tempat sampah
terpilah;
3. memantau dan membina masyarakat dalam
pengelolaan sampah di TPST melalui program
3R (reduse, reuse, recycle); dan
4. penyebaran informasi tentang pengelolaan
sampah kepada masyarakat.
rr. memfasilitasi perencanaan umum pembangunan
dan pemeliharaan jalan lingkungan;
ss. melaksanakan perbaikan/pemeliharaan,
pengawasan fungsi dan manfaat hasil
pembangunan jalan lingkungan;
tt. melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan
NSPK (Norma Standar Prosedur dan Kriteria) status
jalan lingkungan;
uu. melaksanakan pengawasan Ruang Milik Jalan yang
dilaksanakan oleh instansi pengelola utilitas
(PDAM, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT.
Telekomunikasi) pada jalan umum;
vv. melaksanakan koordinasi penanganan dan
pemeliharaan serta fasilitasi pengamanan irigasi
tersier;
ww. melaksanakan pembinaan pada gabungan P3A
(Perkumpulan Petani Pemakai Air)/GP3A;
xx. memfasilitasi pengumpulan data inventarisasi
sumber air, kondisi dan ketersediaan air jaringan
irigasi desa dan irigasi tersier;
yy. memfasilitasi penanganan terhadap daya rusak air
yang berdampak skala kabupaten di kecamatan;
zz. memfasilitasi pemeliharaan fungsi jaringan irigasi,
menjaga keberlanjutan sistem irigasi dan menjaga
kelestarian sumber air;
aaa. menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan
ekonomi masyarakat dan lingkungan hidup;
bbb. melaksanakan pengesahan Surat Pernyataan
Pengelolaan Lingkungan (SPPL) kegiatan usaha
kecil/rumah tangga;
ccc. melaksanakan koordinasi pembinaan dan
pengawasan serta penanggulangan pencemaran
dan kerusakan lingkungan;
25
ddd. melaksanakan pencegahan eksploitasi/
pemanfaatan sumber daya alam tanpa izin yang
dapat mengganggu serta membahayakan
lingkungan hidup;
eee. melaksanakan koordinasi dalam perencanaan,
pemantauan dan pengawasan pelaksanaan
konservasi keanekaragaman hayati;
fff. memfasilitasi pengembangan, koordinasi
pelayanan, pemantauan dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal;
ggg. memantau kerusakan dan pencemaran lingkungan
hidup serta pelestarian fungsi lingkungan hidup;
hhh. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
produk lokal serta industri dan perdagangan;
iii. melaksanakan pencatatan dan pendataan Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM);
jjj. melaksanakan sosialisasi tentang program
koperasi;
kkk. melaksanakan pengawasan terhadap koperasi dan
UMKM penerima bantuan permodalan di
kecamatan yang dananya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
lll. melaksanakan inventarisasi dan pemantauan
usaha industri;
mmm. melaksanakan koordinasi penelitian,
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang
industri;
nnn. melaksanakan pembinaan usaha industri kecil,
tradisional dan rumah tangga;
ooo. melaksanakan pencatatan, pendataan,
pemantauan sektor industri mikro informal dengan
investasi mesin peralatan (di luar tanah dan
bangunan) di wilayah sampai dengan Rp.
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
ppp. melaksanakan koordinasi penyediaaan listrik
perdesaan;
qqq. memfasilitasi pengembangan usaha
ketenagalistrikan kepentingan masyarakat;
rrr. melaksanakan koordinasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan di
wilayah kecamatan;
26
sss. melaksanakan pengawasan pelaksanaan kerjasama
pembangunan antar desa, antar swasta dan antara
desa dengan swasta;
ttt. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi
pemberdayaan komunikasi sosial;
uuu. memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan
jaringan Teknologi Informasi;
vvv. memfasilitasi pengendalian dan pelestarian
kawasan lindung;
www. melaksanakan koordinasi site plan perumahan;
xxx. melaksanakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di
wilayah kecamatan;
yyy. melaksanakan pengawasan dan pengendalian
pembangunan bangunan;
zzz. memfasilitasi kegiatan penataan ruang;
aaaa. melaksanakan pemantauan pemanfataan tata
ruang kecamatan;
bbbb. melaksanakan penyebarluasan informasi penataan
ruang kepada masyarakat mengenai pemanfaatan
lahan dan izin bangunan;
cccc. melaksanakan pengembangan kesadaran dan
tanggung jawab masyarakat mengenai peraturan
pemanfaatan lahan dan rencana pembangunan;
dddd. melaksanakan pelaporan pembinaan penataan
ruang;
eeee. melaksanakan pengendalian pemanfaatan ruang;
ffff. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
penataan ruang berkaitan dengan lahan dan
pembangunan;
gggg. melaksanakan pengawasan pembangunan gedung
umum dan bangunan rumah yang berkaitan
dengan pemanfaatan ruang;
hhhh. melaksanakan koordinasi pengawasan kondisi
lahan dan/atau tanah;
iiii. melaksanakan koordinasi pengawasan kawasan
yang beresiko rawan bencana;
jjjj. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan
pencegahan dan penanggulangan pencemaran
lingkungan;
kkkk. melaksanakan koordinasi pengawasan atas
pengendalian kerusakan dan/atau pencemaran
27
lingkungan hidup yang berkaitan dengan
kebakaran hutan dan/atau yang berdampak atau
diperkirakan dapat berdampak;
llll. melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan
pelestarian keanekaragaman hayati;
mmmm. memfasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
hidup di luar pengadilan;
nnnn. memfasilitasi sosialisasi peraturan perundang-
undangan di bidang lingkungan hidup;
oooo. memfasilitasi pengawasan peredaran satwa dan
tumbuhan dilindungi;
pppp. memfasilitasi penerapan teknologi tepat guna dan
ramah lingkungan;
qqqq. memantau pemasangan reklame di tepi jalan;
rrrr. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat
berkaitan dengan bidang tugasnya; dan
ssss. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi
Bagian Keenam
Seksi Kesejahteraan Rakyat
Pasal 13
(1) Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengawasan
fasilitasi kesejahteraan, ketenagakerjaan,
transmigrasi, sosial, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, fasilitasi kegiataan keagamaan,
pendidikan, kebudayaan kepariwisataan,
kepemudaan dan olah raga.
(2) Uraian tugas Seksi Kesejahteraan Rakyat adalah
sebagai berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan sosial dan budaya;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan
program kerja Seksi;
c. melaksanakan koordinasi dengan Organisasi
Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal serta
28
pihak swasta yang tugas dan fungsinya di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas;
d. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
bidang kesehatan, keluarga berencana dan
keluarga sejahtera, ketenagakerjaan, transmigrasi,
sosial dan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak serta fasilitasi kegiatan
keagamaan;
e. menyiapkan bahan pembinaan kerukunan umat
beragama;
f. menyiapkan bahan perencanaan bidang kesehatan,
Keluarga Berencana dan keluarga sejahtera,
ketenagakerjaan, transmigrasi, pelayanan sosial,
dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak;
g. melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan
bantuan sosial;
h. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi sosialisasi
pendaftaran dan penyiapan calon transmigran;
i. memfasilitasi rekrutmen calon peserta pelatihan
tenaga kerja;
j. memantau penyelenggaraan Upah Minimum
Kabupaten;
k. melaksanakan koordinasi penyebarluasan
Informasi Pasar Kerja (IPK);
l. melaksanakan pemantauan, evaluasi, pelaporan
pelaksanan pendataan dan fasilitasi pengumpulan,
pengolahan dan analisis, pemanfaatan dan
penyebarluasan sistem informasi gender
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
m. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan
yang terkait dengan :
1. pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak;
2. perlindungan perempuan dan anak terhadap
kekerasan;
3. penanganan korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak;
4. program Anggaran Responsif Gender (ARG); dan
5. Pengarusutamaan Gender (PUG).
29
n. memfasilitasi penguatan kelembagaan atau
organisasi masyarakat untuk melaksanakan
pengarusutamaan gender;
o. memfasilitasi pengintegrasian kebijakan terhadap
perlindungan perempuan dan anak korban
kekerasan skala kecamatan;
p. menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan
informasi tentang pengarusutamaan gender dan
data pilah gender dan anak;
q. menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan hasil
pendataan dan sistem informasi kekerasan
perempuan dan anak;
r. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan
perlindungan terhadap kekerasan perempuan dan
anak korban kekerasan;
s. memfasilitasi kegiatan organisasi sosial/
kemasyarakatan, keagamaan dan lembaga swadaya
masyarakat;
t. melaksanakan pemantauan pelaksanaan
sumbangan sosial dan undian berhadiah;
u. mengoordinasikan penyelenggaraan Keluarga
Berencana (KB) dan keluarga sejahtera, meliputi :
1. penyiapan sarana dan prasarana pelayanan
kontrasepsi jangka panjang yang terjangkau
aman berkualitas dan merata yang meliputi :
a) pelaksanaan distribusi dan pengadaan
sarana, alat, obat dan cara kontrasepsi dan
pelayanannya dengan prioritas keluarga
miskin dan kelompok rentan;
b) penjaminan ketersediaan sarana alat, obat
dan cara kontrasepsi bagi peserta mandiri;
dan
c) pelaksanaan promosi pemenuhan hak-hak
reproduksi dan promosi kesehatan
reproduksi.
2. melaksanakan informed choice dan informed
consent dalam rangka program KB;
3. melaksanakan jaminan dan pelayanan KB,
peningkatan partisipasi pria, penanggulangan
masalah kesehatan reproduksi serta
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak berupa :
a) pemantauan tingkat drop out peserta KB;
30
b) pengembangan materi penyelenggaraan
jaminan dan pelayanan KB dan pembinaan
penyuluh KB;
c) perluasan jaringan dan pembinaan
pelayanan KB;
d) penyelenggaraan dukungan pelayanan
rujukan KB dan kesehatan reproduksi;
e) penyelenggaraan dan fasilitasi upaya
peningkatan kesadaran keluarga
berkehidupan seksual yang aman dan
terbebas dari Human Immunodeficiency Virus
(HIV) /Acquired Immune Deficiency Syndrome
(AIDS) dan Infeksi Menular Seksual (IMS);
dan
f) pembinaan penyuluh KB.
4. peningkatan kesetaraan dan keadilan gender
terutama partisipasi KB pria dalam pelaksanaan
program pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi;
5. pendataan, pemutakhiran dan input data
Keluarga Sejahtera;
6. pembinaaan Keluarga Sejahtera dan
Ketahanan Keluarga; dan
7. pembinaan dan inovasi Kelompok Usaha
Ekonomi Produktif dalam mendukung konsep
ekonomi kerakyatan.
v. melaksanakan pendataan pembangunan bidang
kesehatan masyarakat;
w. melaksanakan koordinasi operasional dan
pengawasan penanggulangan masalah kesehatan
akibat bencana, penyakit menular, wabah,
Kejadian Luar Biasa (KLB), pencegahan gizi buruk,
upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB) dan angka kematian
balita;
x. memfasilitasi pelaksanaan, koordinasi kepesertaan
dan pemantauan pelaksanaan jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat;
y. melaksanakan koordinasi pengiriman klien ke
pusat rehabilitasi;
z. memfasilitasi pelaksanaan pembinaan bagi anak;
31
aa. memfasilitasi penyuluhan sosial dan pencegahan
anak terlantar;
bb. memfasilitasi pendataan dan pemantauan
keberadaan anak terlantar;
cc. memfasilitasi pembinaan dan pendataan janda
perintis kemerdekaan dan keluarga pahlawan;
dd. memfasilitasi pemantauan keberadaan Taman
Makam Pahlawan (TMP), makam perjuangan;
ee. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan
bagi wanita rawan sosial ekonomi, korban tindak
kekerasan/traficking dan keluarga migran;
ff. melaksanakan pengumpulan data, pemantauan
tentang PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS);
gg. memfasilitasi pelayanan penyandang masalah
sosial serta penyaluran bantuan dan santunan
sosial;
hh. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
pemberdayaan perempuan, Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK);
ii. menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang
organisasi sosial (Orsos) dan keagamaan;
jj. menyiapkan bahan Peringatan Hari Pahlawan dan
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan hari
besar nasional lainnya;
kk. melaksanakan fasilitasi pengawasan penggunaan
buku ajar bagi dunia pendidikan;
ll. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan peningkatan
apresiasi seni tradisional dan non tradisional;
mm. melaksanakan koordinasi dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan,
kelurahan, desa dan masyarakat di bidang
ketahanan seni dan budaya pembauran dan
akulturasi budaya;
nn. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan kebudayaan
daerah tingkat kabupaten;
oo. melaksanakan pembentukan dan/atau pengelolaan
pusat kegiatan kesenian;
32
pp. melaksanakan kebijakan nasional/provinsi dan
kabupaten dalam rangka perlindungan
pengembangan dan pemanfaatan kesenian;
qq. melaksanakan penyelenggaraan perlindungan,
pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan,
meliputi :
1. penanaman nilai-nilai tradisi serta pembinaan
watak dan budi pekerti bangsa;
2. pembinaan lembaga kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat.
rr. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi
peningkatan peran serta masyarakat dalam
perlindungan pemeliharaan dan pemanfaatan
Benda Cagar Budaya (BCB)/situs;
ss. melaksanakan pemantauan cagar budaya;
tt. melaksanakan koordinasi bidang pendidikan,
kebudayaan, pariwisata, kepemudaan dan olah
raga dengan Instansi Vertikal, Lembaga Non
Pemerintah, Pemerintah Desa/Kelurahan, dan
Perangkat Daerah;
uu. melaksanakan penyuluhan program wajib belajar;
vv. melaksanakan pemantauan Jam Belajar
Masyarakat (JBM);
ww. memfasilitasi aktivitas kepemudaan dan
pembangunan pusat pemberdayaan pemuda;
xx. melaksanakan fasilitasi kegiatan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS);
yy. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
(PMTAS);
zz. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan
pembangunan dan pengembangan pariwisata;
aaa. memfasilitasi penyelenggaraan promosi pariwisata
meliputi :
1. penyelenggaraan widya wisata serta mengirim
dan menerima peserta group widyawisata;
2. peserta pameran/event, roadshow; dan
3. penyediaan informasi pariwisata ke pusat
pelayanan informasi pariwisata.
bbb. melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap
berkembangnya perpustakaan masyarakat;
33
ccc. melaksanakan koordinasi pengembangan minat
baca;
ddd. memfasilitasi peningkatan peran serta masyarakat
dibidang pendidikan;
eee. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat
berkaitan dengan bidang tugasnya; dan
fff. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi.
Bagian Ketujuh
Seksi Pelayanan
Pasal 14
(1) Seksi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan terhadap warga masyarakat.
(2) Uraian tugas Seksi Pelayanan adalah sebagai
berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan pelayanan;
b. melaksanakan Legalisasi Surat Keterangan untuk
mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga;
c. melaksanakan koordinasi pendaftaran pencari
kerja untuk Antar Kerja Lokal (AKL);
d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi
permohonan bantuan/jaminan sosial bagi
penyandang cacat fisik dan mental, lanjut usia
tidak potensial terlantar yang berasal dari
masyarakat rentan dan tidak mampu;
e. menyiapkan pemberian rekomendasi izin yang
meliputi :
1. rekomendasi terhadap pendirian organisasi
sosial politik dan organisasi kemasyarakatan;
2. rekomendasi Surat Keterangan Catatan
Kriminal (SKCK);
3. rekomendasi surat keterangan jalan;
4. rekomendasi permohonan izin keramaian dan
kegiatan yang berkaitan dengan ketentraman
dan ketertiban umum;
34
5. rekomendasi dan pengawasan operasional
terhadap penggunaan jalan selain untuk
kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
6. rekomendasi dan pengawasan operasional
terhadap penggunaan jalan selain untuk
kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
7. rekomendasi terhadap permohonan
penyelenggaraan parkir tidak tetap;
8. rekomendasi izin berkemah,
9. rekomendasi izin usaha pertanian dan
penyaluran permodalan di bidang pertanian;
10. rekomendasi pembentukan kelembagaan P3A
(Perkumpulan Petani Pemakai Air).
11. rekomendasi usaha pengolahan hasil
perkebunan;
12. rekomendasi pengelolaan lingkungan hidup
dan pemanfaatan sumber daya alam;
13. rekomendasi izin pendirian koperasi dan usaha
industri/perdagangan kecil menengah;
14. rekomendasi izin pendirian SPBU;
15. rekomendasi izin tempat usaha isi ulang depot
air minum;
16. rekomendasi izin jasa titipan untuk kantor
agen;
17. rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
18. rekomendasi IMB menara telekomunikasi
sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi;
19. rekomendasi izin gangguan;
20. rekomendasi izin galian untuk keperluan
penggelaran kabel telekomunikasi;
21. rekomendasi izin instalasi penangkal petir;
22. rekomendasi izin usaha perdagangan alat
perangkat telekomunikasi;
23. rekomendasi izin pemanfaatan tata ruang;
24. rekomendasi pemberian penghargaan kepada
seniman yang telah berjasa kepada bangsa dan
negara;
25. rekomendasi penemuan benda-benda cagar
budaya;
26. rekomendasi pendirian kelompok kesenian/
kebudayaan;
35
27. rekomendasi pendirian klub olahraga;
28. rekomendasi usaha pariwisata;
29. rekomendasi perizinan dan melaksanakan
pengawasan usaha perfilman di bidang
penjualan dan penyewaan film (VCD, DVD),
pertunjukan film, pertunjukan film keliling dan
tempat hiburan;
30. rekomendasi usul rencana pendirian PAUD, SD
Swasta, SMP, SMA/SMK dan pendidikan non
formal;
31. rekomendasi pengumpulan uang atau barang
oleh penduduk dan organisasi/lembaga;
32. rekomendasi pemberian izin sarana kesehatan;
33. rekomendasi Surat Keterangan Tidak Mampu
(SKTM);
34. rekomendasi pendaftaran baru/ulang
Organisasi Sosial/Panti Sosial yang berada di
desa/kelurahan;
35. rekomendasi pemberangkatan calon
transmigran;
36. rekomendasi izin nikah, talak, cerai dan rujuk;
f. menyiapkan pemberian izin, meliputi :
1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dengan
kriteria :
a) bukan bangunan pemerintah;
b) bukan bangunan komersial letak bangunan
di luar jalan kabupaten, provinsi dan
negara/Nasional;
c) letak bangunan bukan di rencana kawasan
strategis;
d) bangunan sederhana tidak bertingkat;
e) luas bangunan tidak lebih dari 100 m2; dan
f) advice planing sebagai syarat IMB yang
dikeluarkan oleh kecamatan ditetapkan oleh
kecamatan.
2. Izin Gangguan, dengan kriteria :
a) jenis usaha dan atau kegiatan usaha jasa
termasuk perkantoran, usaha jasa
khusus,usaha perdagangan/pertokoan
kecuali toko modern dan waralaba;
36
b) dalam menjalankan usaha dan/atau
kegiatannya tidak menggunakan
mesin/motor (untuk proses produksinya);
c) usaha dan atau kegiatannya tidak
menggunakan bahan-bahan kimia,
deterjen/sabun, gas dan obat-obatan; dan
d) limbah yang dihasilkan hanya limbah
organik.
3. Izin Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar lingkup
pasar;
4. Izin Usaha Penunjang Tenaga Listrik (UPTL)
yang berdomisili di wilayah kecamatan dengan
kapasitas maksimal 40 PK;
5. izin untuk penggunaan/pemanfaatan jaringan
irigasi tersier dalam satu wilayah kecamatan
bagi penggunaan/pemanfaatan di luar
kepentingan pertanian;
6. izin kelompok kesenian untuk pentas ke luar
Daerah;
7. izin terdaftar tempat rekreasi hiburan umum,
salon/ tukang cukur, dan persewaan audio
visual;
8. izin berdirinya Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM); dan
9. Izin Usaha Mikro Kecil.
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat
berkaitan dengan bidang tugasnya; dan
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi.
Bagian Kedelapan
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
Pasal 15
(1) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kecamatan
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu pada
Kecamatan terdiri dari sejumlah tenaga dan jenjang
37
Kelompok jabatan fungsional yang dikoordinir oleh
tenaga fungsional senior selaku Ketua Kelompok.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu dapat dibagi
atas Kelompok dan Sub Kelompok sesuai kebutuhan
yang ditetapkan oleh Camat.
(4) Jumlah Jabatan Fungsional Tertentu ditentukan
berdasarkan sifat, jenis dan beban tugas.
(5) Pembinaan terhadap Jabatan Fungsional Tertentu
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 16
Uraian tugas Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 17
(1) Dalam melaksanakan tugas, Camat dan setiap Kepala
Unit Organisasi dibawahnya menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi
sesuai bidang tugas masing-masing.
(2) Dalam melaksanakan tugas, Camat dan setiap
Kepala Unit Organisasi dibawahnya memberikan
bimbingan dan pembinaan kepada bawahan serta
melaporkan hasil pelaksanaan tugas menurut
hierarki jabatan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan
Bupati Kulon Progo Nomor 63 Tahun 2012 tentang
38
Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah pada
Kecamatan (Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2012 Nomor 63), dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 19
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kulon
Progo.
Ditetapkan di Wates
pada tanggal 25 Oktober 2016
Pj. BUPATI KULON PROGO,
Cap/ttd
BUDI ANTONO
Diundangkan di Wates
pada tanggal 25 Oktober 2016
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO,
Cap/ttd
ASTUNGKORO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2016 NOMOR 77