INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

46
INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO Yogyakarta, 9 Mei 2019 Agung Kurniawan, SIP, M.Si Ka. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Transcript of INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Page 1: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

INVESTASI

KABUPATEN KULON PROGO

Yogyakarta, 9 Mei 2019

Agung Kurniawan, SIP, M.SiKa. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Page 2: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY
Page 3: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Definisi

Penanaman Modal / Investasi

Penanaman modal adalah segala bentuk

kegiatan menanam modal, baik oleh penanam

modal dalam negeri maupun penanam modal

asing untuk melakukan usaha di wilayah negara

Republik Indonesia. (UU Nomer 25 Tahun 2007)

3

Page 4: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

4

Tujuan Penyelenggaraan Penanaman Modal

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

2. Menciptakan lapangan kerja

3. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha

4. Meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan

5. Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil.

6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Page 5: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di DIY

Tahun 2014-2018 (Ribuan)

Sumber data : BPS Kabupaten Kulon Progo, 2019

Dibanding dengan kabupaten

/ kota lain dalam D.I.

Yogyakarta, persentase

jumlah penduduk miskin

memang lebih tinggi

Kabupaten Gunungkidul,

namun absolut penduduk

miskin Kulon Progo terkecil

kedua setelah Kota

Yogyakarta.

Angka pertumbuhan ekonomi

Kulon Progo 2014 (4,57),

2015 (4,62), 2016 (4,76) dan

2017 (5,97) tertinggi di DIY =

GK (5,00), Bantul (5,10),

Sleman (5,35) dan Jogja

(5,24). DIY = 5,26 dan

nasional = 5,07

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Y = C+I +G + (X-M) ; dimana Y = Pendapatan, C = Konsumsi, I = Investasi, G = Pengeluaran

Pemerintah, X = Expor, I = Impor

Page 6: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013–2018

2.85 2.88

3.72

2.37

1.99

1.49

3.36

2.57

3

1.95

3.12

2.72

1.69 1.61

2.9

1.951.65

2.07

3.28

4.21

5.37

3.64 3.51

4.4

6.45 6.35

5.52

3.66

5.08

6.22

0

1

2

3

4

5

6

7

2013 2014 2015 2016* 2017 2018

Kab. Kulon Progo Kab. Bantul Kab. Gunung Kidul Kab. Sleman Kota Yogyakarta

Data sementara angka

pengangguran di Kulon Progo

pada 2018 yaitu 1,49%, atau

dapat dimaknai ada dua

penganggur dari tiap 100 orang

angkatan kerja. Angka tersebut

lebih rendah daripada angka

tingkat pengangguran di DIY

(3,02%).

Rendahnya tingkat

pengangguran di Kulon Progo,

karena komposisi sektor

pekerjaan masyarakat lebih

banyak di sisi informal

ketimbang di sektor formal.

Misalnya bertani atau

berkebun, itu sudah dihitung

bekerja.

2. Menciptakan lapangan kerja

Page 7: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

3. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha

Page 8: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

BATIK GEBLEG RENTENG1. Motif batik dilombakan

sehingga banyak variasi

2. Batik Gebleg Rentang telah

dipatenkan

3. Seragam PNS/Perangkat Desa,

Anak Sekolah menggunakan

batik gebleg renteng

4. Meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan

Page 9: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

GULA SEMUT ORGANIK

Usaha Sektor Riil Rakyat Dibina

1. Mayoritas pengrajin gula kelapa

penduduk miskin

2. Harga gula kelapa relatif rendah

3. Gula semut di eksport

4. Produksi Gula Kelapa : 5.007,30

ton/tahun

5. Produksi Gula Semut: 1.069,92

ton/tahun

Page 10: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Pengajuan HKI ke

Kemenkumham untuk

Hak Merek “PROLO”

Kerajinan Tas

Ekspor : Amerika, Singapura

Domestik : Jawa, Kalimantan,

Bali dll

Nilai Ekspor UMKM :

390.400 Pcs, nilai :

2.004.750 US $ (Data BPS

2011)

Page 11: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL

Page 12: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

TEH WANGI SUROLOYO

Page 13: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

“kami hanya menjual kopi ini di daerah ini (objek wisata puncak Suroloyo.red)

karena berbagai alasan yang pertama, permintaan kopi dari luar belum dapat

kami penuhi karena kebun kami termasuk masih baru. Yang kedua kami masih

dalam pengembangan serta belajar mengenai pengolahan dan memunculkan

cita rasa khas kpoi lokal kami sendiri, dan alat yang kami gunakan untuk

mengolah kopi masih tergolong sederhana sehingga belum dapat memasak

kopi dalam jumlah besar. Terakhir, masih banyak pembenahan yang harus

kami lakukan seperti mendidik para petani kopi tentang cara memetik buah

kopi yang benar, penjemuran biji kopi sampai pengemasan sebelum kami oleh

menjadi kopi matang” ungkap Windarto.

KOPI MENOREH

Page 14: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Cita Rasa Minum Kopi

Terbungkus Ideologi

PIRT : 5103401010500-22

Page 15: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

5. Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil

Kawasan Industri Sentolo

sesuai dengan RTRW DIY

dan Kulon Progo

direncanakan seluas 4.796

ha di Kecamatan Sentolo

(Desa Banguncipto, Desa

Sentolo, Desa Salamrejo,

Desa Sukoreno dan Desa

Tuksono) dan Kecamatan

Lendah (Desa Ngentakrejo

dan Desa Gulurejo) serta

sebagian wilayah

Donomulyo. Tahun 2012

Kementerian Perindustrian

RI menyusun review Master

Plan Kawasan Industri

Sentolo dengan luasan

1.050 ha

Page 16: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Pada tahun 2015, PT. Sentolo Isti

Parama sebagai perusahaan calon

pengelola kawasan industri sudah

mulai melaksanakan pembebasan

tanah untuk pembangunan

Kawasan Industri di wilayah Desa

Banguncipto dan Desa Sentolo.

Adapun calon lokasi yang akan

digunakan sebagai kawasan

industri tersebut berjarak 1,5 km

dari jalan Nasional Purworejo –Yogyakarta dan berjarak 800 m

dari jalan Provinsi Sentolo –Nanggulan

16

Page 17: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

AIR MINERAL DAERAH

• Penyediaan air minum

kemasan untuk kebutuhan

lokal

• PDAM Tirta Binangun telah

meluncurkan “Air Ku”

• Lolos sertifikasi SNI: 01-3553-2006

• Standar mutu ISO 9001:2008

Page 18: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

GERAKAN PRO BERAS

(Untuk Kelompok Tani & Pengusaha Kecil)

1. Raskin diganti Beras Daerah ( RASDA)

2. PNS membeli beras petani lokal

3. Mengembangkan varietas baru

untuk produksi beras premium Kulon

Progo

4. Produksi beras Premium Organik

Page 19: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

• Produksi beras dikemas bagus

• Merk Gapoktan Kulonprogo

• PNS membeli beras petani 10

kg/bln

• Jumlah produksi beras untuk

PNS setahun: 15,5 Ton (2016)

Beras Lokal untuk PNS

Page 20: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

BATU ANDESIT

Untuk memenuhi

kebutuhan Lokal

halaman, trotoar

dll

Page 21: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Nilai PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku

Antar Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013-2017

21

Kabupaten/Kota/D

IY2013 2014 2015 2016 2017

Kulon Progo 16.165.385 17.414.089 18.759.272 20.145.984 21.776.382

Bantul 17.040.684 18.430.369 19.891.904 21.275.441 22.737.685

Gunung Kidul 16.467.422 17.741.562 19.291.212 20.737.011 22.220.729

Sleman 24.782.819 26.775.411 29.005.756 31.377.250 33.587.767

Yogyakarta 55.969.623 60.501.060 64.919.752 69.218.903 74.062.657

DIY 23.623.920 25.526.402 27.573.470 29.589.170 31.678.096

PDRB perkapita di Kabupaten Kulon Progo masih berada pada peringkat

terbawah diantara kabupaten/kota lainnya. Salah satu usaha untuk meningkatkan

besaran PDRB per Kapita dengan cara memprioritaskan kegiatan yang

berpotensi meningkatkan perekonomian daerah.

6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Page 22: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

UPAYA PENGUATAN INVESTASI DI DAERAH

1. Fokus pada investasi komoditi unggulan daerah

2. Lokasi yang bebas masalah dan sesuai tata ruang

3. Sesuai master plan daerah jangka menengah dan panjang

STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI

• Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal sebagai Panduan

Page 23: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

23

Sebagai rencana umum penanaman modal, RUPM Kulon Progo

berisi butir-butir strategis mengenai arah penanaman modal.

Arah investasi tersebut meliputi :

1. arah kebutuhan investasi,

2. arah promosi investasi, dan

3. arah fasilitasi investasi.

RUPM merupakan dokumen perencanaan jangka panjang (15-20

tahun) yang terkait dengan dokumen perencanaan

pembangunan lainnya.

RUPM berfungsi untuk mensinergikan dan

mengoperasionalisasikan seluruh upaya sektor terkait dalam

meningkatkan penanaman modal di Kulon Progo, melalui

penetapan fokus/prioritas sektor penanaman modal dan

koordinasi upaya bersama untuk mempromosikannya.

Page 24: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

7 (Tujuh) Arah Kebijakan Penanaman Modal

• Perbaikan Iklim Penanaman Modal;

• Persebaran Penanaman Modal;

• Fokus Pengembangan (Pangan, Infrastruktur, Energi, Kebudayaan

dan Pariwisata, Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Pertambangan);

• Penanaman Modal yang Berwawasan Lingkungan (Green

Investment);

• Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi

(UMKMK);

• Pemberian Fasilitas, Kemudahan, dan Insentif Penanaman Modal;

• Promosi Penanaman Modal.

Page 25: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

LUAS WILAYAH

58.627,51 ha (586,28 km²)

18,36 % LUAS DIY)

JUMLAH PENDUDUK

445.293 JIWA

UPAH MINIMUM KABUPATEN

Rp 1.613.200

PERKEMBANGAN INVESTASI

(dalam jutaan rupiah)

2013 : 363.137

2014 : 619.962

2015 : 1.040.440

2016 : 1.131.936

2017 : 1.208.722

2018 : 5,240,437

Page 26: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Realisasi Investasi (Juta Rupiah)

Tahun PMDN PMA Total

2013 135,376 227,761 363,137

2014 347,905 272,057 619,962

2015 407,187 633,253 1,040,440

2016 496,315 635,620 1,131,936

2017 554,750 653,971 1,208,722

2018 4,567,483 672,953 5,240,43726

Page 27: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY
Page 28: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Luas Terminal 17.136 m2

Domestik : 11.200 m2

Internasional: 5.936 m2

210.000 m2

Min. Operasi pada April 2019

Domestik: 0

Internasional: 12.920 m2

Panjang Runway 2.200 m x 45 m 3.250 m x 45 m

Garbarata 0 10 Unit

Min. Operasi pada April 2019 : 4

Unit

Apron 11 Parking Stand

Luas : 32.336 m2

23 Parking Stand

Luas : 159.140 m2

Penumpang 1,7 Juta/Tahun

Dom : 1,2 jt/thn

Int’: 0,5 jt/thn

14 Juta/Tahun

Parkir 15.136 m2

Mobil : 1.300 Unit (13.887,6 m2)

Motor : 300 Unit (1.249,4 m2)

82.368 m2 (3 Floor Building)

Min. Operasi pada April 2019

Mobil : 376 Unit (11.775 m2)

Motor : 101 Unit (3.578 m2)

Bus : 5 (766 m2)

Terminal Kargo 1.414,33 m2 8.237 m2

Page 29: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Proyeksi Trafik YIA

Sumber :

Keputusan Mentri

Perhubungan : KP.1164

Tahun 2013 tentang

penetapan Lokasi Bandar

Udara Baru di Kabupaten

Kulon Progo DIY

Page 30: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

0

5

10

15

20

25

30

2016 2021 2026 2031 2036 2041 2046

To

tal Passen

gers (

millio

n)

Proposed Buildable Capacity to meet the Passenger Demand

Capacity Passenger Demand (millions)

Stage 1 Stage 2 Stage 3

Staging Capacity

Persiapan,

pembebasan

lahan,

perencanaan,

dan konstruksi

Tahap 1 (Present to

2026)

Tahap 2 (2027 to 2036)

Tahap 3 (2037 to 2046)

Tahap 1: tahap awal (opening stage)

pada 2019, pada saat lalu lintas 9

juta penumpang, bandara

dikembangkan untuk 14 juta

penumpang per tahun

Tahap 2: Pada saat lalu lintas 14 juta

penumpang pada tahun 2027,

bandara akan ditingkatkan menjadi

berkapasitas 20 juta penumpang

Tahap 3: Pada saat lalu lintas 20 juta

penumpang pada tahun 2036,

bandara akan ditingkatkan untuk

mampu melayani 25 juta penumpang

2036Sumber : Review Rencana Induk BandaraBaru di Kulon Progo Yogyakarta, 2018

30

Page 31: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Rencana Pengembangan dan Tahapan Pembangunan

NOURAIAN

TAHAPAN PEMBANGUNAN

SATUANTAHAP I

2018-2026

TAHAP II

2027-2036

TAHAP III

2037-2046

Aerodrome Reference Code 4E 4E 4E

I. FASILITAS SISI UDARA

1 Pesawat Terbesar B747-400 B747-400 B747-400 Pesawat

2 Runway Operational Category Cat 1 Cat 1 Cat 1

3 Orientasi Runway 11-29 11-29 11-29

4 Dimensi Runway 3.250 x 60 3.250 x 60 3.600 x 60 m

5 Stopway (dua sisi) 60x60 60x60 60x60 m

6 Runway End Safety Area (dua sisi) 120x90 120x90 120x90 m

7 Runway Strip 3.370 x 300 3.370 x 300 3.720 x 300 m2

8 Rapid Exit Taxiway 3 3 4 unit

9 Holding Bay 2 2 2 unit

10 Paralel Taxiway 1 2 2 unit

11 Kapasitas Apron

Pesawat penumpang

Domestik 21 27 31 stand

Internasional 2 4 6 Stand

Total 23 31 37 Stand

Pesawat kargo

Total 1 1 2 Stand

II FASILITAS SISI DARAT

1 Luas Terminal penumpang 142.150 194.428 236.209 m2

2 Fasilitas Pertolongan Kecelakaan

Penerbangan dan Pemadam Kebakaran

(PKP-PK)

9.500 9.500 9.500 m2

3 Area training PKPPK 14.400 21.400 25.800 m2

4 Area parkir 94.500 140.400 169.100 m2

Sumber : Review Rencana Induk BandaraBaru di Kulon Progo Yogyakarta, 2018

31

Page 32: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

KAWASAN PENYANGGA BANDARA

Page 33: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

GAMBAR BASIC DESIGN NYIA

Page 34: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

GAMBAR BASIC DESIGN NYIA

BAGGAGE

CLAIM

COMERCIALMALIOBORO

HALL

BOARDING

GATE

TAMAN SARI

HALLSECURITY CHECK

DOMESTIC

Page 35: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

AIRPORT CITY – PEMBANGUNAN JALUR KERETA API

Page 36: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

AIRPORT CITY – INTEGRASI STASIUN KERETA API

STASIUNWOJO

STASIUNKEDUND

ANG

Page 37: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

37Sumber: RDTR Kawasan Bandara 2017, Dinas Pertaru Kab. KP

Aerotropolis radius 6 Km dari Kawasan

Lingkungan Bandara

Konsep Airport City dan Aerotropolis

Page 38: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

Aerotropolis

38

• Kawasan radius 6 km

dari airport city

• Penataan dan

pengaturan menjadi

kewenangan daerah

• Sebagai generator

utama pembangunan

ekonomi wilayah

berupa perkantoran,

hotel, pusat

perbelanjaan,

kesehatan,

pendidikan, industri,

logistik, dan jasa

lainnya

Page 39: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

BEDAH

MENOREH

Page 40: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

40

PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA

Page 41: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

41

Page 42: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

42

Page 43: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

43

Page 44: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

44

Page 45: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

45

Page 46: INVESTASI KABUPATEN KULON PROGO - UMY

TERIMA KASIH

46