Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
-
Upload
nanang-wardhana -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
7/21/2019 Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
http://slidepdf.com/reader/full/bung-karno-dan-kosep-persatuannya 1/7
Bung Karno dan Kosep Persatuannya
Membicarakan konsep front persatuan, tidak lengkap rasanya jika tidak
menyebutkan nama Bung karno dan gagasan-gagasan politiknya. Iamemegang teguh keyakinan politiknya sejak awal hingga akhir, termasuk
keyakinannya soal persatuan nasional yang dinamainya Nasakom, akronim
dari nasionalis, agama, dan komunis.
Ada banyak yang mengatakan, pemikiran Bung arno mengenai Nasakom
adalah yang paling orisinil dan acceptable di Indonesia. !edangkan tak
sedikitpula yang mencibir, bahwa persatuan nasional nasakom hanya konsep
belaka dan akan berantakan jika dipraktekkan.
Kondisi Yang Melahirkan Gagasan Persatuan
Bung arno menginjak masa kematangan dalam pergerakan untuk
kemerdekaan nasional dengan melalui dua fase penting. "ertama, ketika dia
tinggal di !urabaya, yaitu rumah #jokroaminoto, seorang tokoh pergerakan
nasional kenalan bapaknya. $umah #jokroaminoto merupakan %uni&ersitas
politik' bagi Bung arno, dimana ia bisa bertemu dengan tokoh-tokoh
terkemuka dunia pergerakan dan menyerap teori-teori politik mereka.
edua, ketika Bung arno melanjutkan sekolahnya di (B! Bandung,
tempat dimana ia mendengarkan kuliah-kuliah dari sosialis-demokrat dan
demokrat radikal Belanda. )i Bandung, Bung arno menemukan semangat
lain, bukan hanya karena mendengar ceramah-ceramah orang-orang sosialis
demokrat macam *.+. !tok&is dan . (artogh, tetapi juga karena mendapat
siraman radikalisme dari tokoh-tokoh pergerakan Indische "artij, seperti
#jipto Mangkunkusumo dan )ouwes )ekker.edua pengalaman itu sangat mempengaruhi gagasan-gagasan politik
Bung arno muda. )i satu sisi, dia sangat kagum dengan guru dan sekaligus
mertuanya, #jokroaminoto, tetapi kurang puas dengan langkah moderatnya.
!edangkan, pada sisi yang lain, dia semakin menyerap teori-teori baru
7/21/2019 Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
http://slidepdf.com/reader/full/bung-karno-dan-kosep-persatuannya 2/7
nasionalisme radikal dan sosialisme dan memantapkan diri untuk terbenam
dalam perjuangan anti-kolonialisme dan pembebasan rakyat.
Namun, pada tahun /01/, Bung arno mulai menyaksikan dinamika
yang sangat cepat di kalangan pergerakan2 saling kritik, perpecahan, dan
persatuan.
Ada beberapa hal yang menandai situasi gerakan pada kurun waktu
/01/ hingga /013 lahirnya tulisan Bung arno4 Mar5isme, nasionalisme, dan
islamisme. "ertama, semakin menguatnya pengaruh gerakan rakyat yang
menolak untuk mengemis kemajuan kepada pihak kolonialis Belanda. "artai-
partai ini, terutama sekali "I dan Indische "artij, telah memaklumkan sikap
non-koperasi terhadap pemerintahan kolonial. Bung arno dalam sebuah
pidato menggebu-gebu di tahun /016, mengatakan4 %7.!udah tiba saatnya
untuk tidak lagi mengemis-ngemis, tetapi adalah menuntut kepada tuan-
tuan kaum Imperialis.'
!eiring dengan periode surutnya gerakan mengemis-ngemis itu, maka
pamor tokoh-tokoh semacam #jokroaminoto dan )r. !oetomo pun semakin
merosot di mata kaum pergerakan dan rakyat.
edua, Bung arno menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saling
serang di kalangan pergerakan pembebasan nasional. )alam tahun /01/, di
dalam !arekat Islam !I, organisasi politik terbesar saat itu, telah terjadi
perpecahan yang tak terhindarkan. "ara pemimpin sayap kanan !I putih
telah berhasil memaksa keluar pengikut-pengikutnya yang kiri !I-merah8
yang sangat dipengaruhi oleh I!)9:"I.
"emuda Bung arno juga menyaksikan bagaimana gurunya,
#jokroaminoto, diserang secara pribadi oleh (aji Misbach, tokoh haji merah
yang ber;kiran radikal dan anti-kolonial. )alam kongres "I itu, pemuda
Bung arno berdiri dan meminta (aji Misbach untuk meminta maaf.
etiga, Bung arno menyaksikan kesuksesan setidaknya /< organisasi
mendirikan front persatuan yang diberi nama =onsentrasi $adikal>, yang
menggabukan organisasi, diantaranya, !arekat Islam, Budi ?tomo, Insulinde,
"asundan dan "erkumpulan !osial )emokratis Indonesia.
7/21/2019 Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
http://slidepdf.com/reader/full/bung-karno-dan-kosep-persatuannya 3/7
Konsep Persatuan: Nasionalis, Islamis, Dan Marxis
"ada tahun /013 Bung arno mengeluarkan tulisan berjudul
%Nasionalisme, Islamisme, dan Mar5isme', dimana ia menegaskan bahwa
persatuanlah yang membawa kita ke arah %kebesaran dan kemerdekaan'.
)alam tulisan itu, yang didalamnya disertai penjelasan yang sangat
mendalam, Bung arno menegaskan bahwa tiga aliran dalam politik
Indonesia, yaitu nasionalis, agama, dan mar5is, bisa bersatu untuk mencapai
Indonesia merdeka.
%Inilah a@as-a@as yang dipeluk oleh pergerakan-pergerakan rakyat di
seluruh Asia. Inilah faham-faham yang menjadi roh-nya pergerakan-
pergerakan di Asia itu. $oh-nya pula pergerakan-pergerakan di Indonesia-kita
ini,' demikian ditulis Bung arno untuk menyakinkan keharusan front
persatuan tiga kekuatan itu.
)engan meminjam kata-kata andhi dan pengalamannya, Bung arno
telah menunjukkan bahwa kaum nasionalis bisa bersatu dengan kaum
mar5is dan pan-islamisme.
Bung arno membedakan antara nasionalis sejati, yaitu nasionalis
cintanya pada tanah-air itu bersendi pada pengetahuan atas susunan
ekonomi-dunia dan riwayat, dan bukan semata-mata timbul dari
kesombongan bangsa belaka, dengan nasionalis chau&inis. Menurut
pendapatnya, nasionalis sejati akan terbuka untuk bekerjasama dengan
golongan politik lain yang memiliki tujuan sama.
)emikian pula terhadap islam, Bung arno telah membedakan antara
islam kolot dan islam sejati. %!elama kaum Islamis memusuhi faham-faham
Nasionalisme yang luas budi dan Mar5isme yang benar, selama itu kaum
islamis tidak berdiri di atas !irothol Mustaim,' tulis Bung arno.
)itariknya pendekatan mengenai kesamaan antara islam dan mar5isme,
yaitu sama-sama bersifat sosialistis, dan letakkannya musuh bersama bagi
keduanya2 kapitalisme paham riba.
7/21/2019 Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
http://slidepdf.com/reader/full/bung-karno-dan-kosep-persatuannya 4/7
!ementara terhadap kaum Mar5is, Bung arno telah mengambil taktik
perjuangan kaum mar5is yang baru, yaitu %tidak menolak pekerjaan-
bersama-sama dengan Nasionalis dan Islamis di Asia'. ?ntuk menyakinkan
kaum mar5is, Bung arno mengambil contoh4 ita kini melihat persahabatan
kaum Mar5is dengan kaum Nasionalis di negeri #iongkok2 dan kita melihat
persahabatan kaum Mar5is dengan kaum Islamis di negeri Afganistan.
Sesuai dengan keadaan Indonesia
onsep persatuan diantara tiga kekuatan itu tidaklah jatuh dari langit,
ataupun dari imajinasi biasa dari Bung arno, melainkan dipetik dari
kenyataan real dari keadaan Indonesia.
Bung arno adalah salah seorang dari berbagai tokoh gerakan pembebasan
nasional yang tidak menginjakkan kakinya di luar negeri, namun menyerap
ilmu pergerakannya dari tokoh-tokoh terkemuka dunia pergerakan, seperti
#jokroaminoto, #jipto Mangungkusumo, dan lain-lain.
"engetahuannya mengenai mar5isme didapatkan dari kuliah-kuliah atau
ceramah-ceramah kaum sosialis Belanda, dan paling banyak didapatkan dari
berbagai literatur mar5is yang dibacanya.
#etapi Bung arno bukan seorang dogmatis, ia selalu berhasil meletakkan
teori itu dalam syarat-syarat keadaan Indonesia dan dipergunakan untuk
mencapai satu tujuan2 Indonesia merdekaC
)emkian pula saat mengeluarkan konsep persatuan tiga kekuatan itu, Bung
arno telah mengambilnya dari kenyataan politik di Indonesia. Bagaiaman
Bung arno bisa membangun konsepsi persatuannya4
"ertama, Bung arno adalah orang yang paling tekun dalam mempelajari
berbagai aliran politik dalam gerakan nasional Indonesia. )alam penyelidikan
dan pengamatannya secara langsung, ketiga aliran itulah yang mewakili
perjuangan melawan kolonialisme dan mewakili pengaruh luas di kalangan
rakyat.
7/21/2019 Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
http://slidepdf.com/reader/full/bung-karno-dan-kosep-persatuannya 5/7
Bung arno pernah menjadi anggota !arekat Islam, meskipun tidak pernah
terdaftar sebagai pengurus. )ia juga sering menemani #jokroaminoto dalam
menghadiri rapat-rapat akbar &ergadering dan pertemuan-pertemuan.
!elain itu, ketika berakti&itas di Bandung, Bung arno juga sangat dekat
dengan tokoh nasionalis radikal, khususnya #jipto Mangungkusumo, yang
oleh belanda dikenal dikenal sebagai 'elemen paling berbahaya dalam
gerakan rakyat di jawa.
)ari segi pemikiran, Bung arno sangat dipengaruhi oleh nasionalis-
nasionalis progressif, terutama andhi dan !un Dat !en. )ia juga
bersentuhan dengan pemikiran nasionalis-nasionalis lain macam Ma@@ini,
a&our, dan aribaldi.
#erhadap gerakan komunis, Bung arno sangat tekun mempelajari mar5isme
dan menyebut dirinya sebagai Mar5is. !emasa di rumah #jokroaminoto,
Bung arno telah berkenalan dengan !ne&leet, Baars, dan orang-orang
Indonesia4 !emaun, Musso, #an Malaka, dan Alimin. Bahkan Bung arno
mengakui bahwa Marhaenisme, hasil temuannya sendiri, adalah mar5isme
yang dicocokkan dan dilaksanakan menurut keadaan Indonesia.
edua, Bung arno, seperti juga kaum mar5is pada umumnya, mengakui
adanya kontradiksi tak terdamaikan antara kolonialisme:imperialisme
dengan rakyat Indonesia, atau dalam bahasa Bung arno4 pertentangan sana
dan sini2 sana mau kesana, sini mau ke sini.
)engan begitu, tidak benar juga kalau dikatakan front persatuan ala Bung
arno ini terlalu eklektis, sebab pembedaan sini dan sana itu sudah
merupakan sebuah pembedaan yang jelas, gamblang.
Bung arno sangat menyakini, bahwa jika ketiga kekuatan ini dapat
disatukan dalam sebuah persatuan, maka dia menjadi gabungan kekuatan
yang maha dahsyat. arena, menurut perhitungan Bung arno, gabungan
kekuatan ini meliputi 0EF paling sedikit daripada seluruh rakyat Indonesia.
apangan Praktek
7/21/2019 Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
http://slidepdf.com/reader/full/bung-karno-dan-kosep-persatuannya 6/7
"ada bulan !eptember /01<, berpidato di hadapan peserta kongres
"artai !arekat Indonesia, Bung arno telah mengusulkan untuk mendirikan
semacam federasi diantara organisasi-organisasi pergerakan nasional.
Ide yang dilemparkan Bung arno mendapat sambutan luas, dan kepada
Bung arno diserahi tugas untuk merancang konsep persatuannya. )an,
pada desember /01<, enam organisasi politik telah bersepakat mendirikan
"ermufakatan "erhimpunan "olitik ebangsaan Indonesia """I.
Namun, Bung arno berhasil menyatukan perbedan-perbedaan diantara
organisasi terkait taktik, khususnya soal koperasi dan non-koperasi, dengan
mengatasnamakan tujuan kemerdekaan. Akan tetapi, sebagai konsekuensi
logisnya, Bung arno gagal membawa federasi ini menjadi radikal.
Beberapa front persatuan sesudahnya, seperti abungan Aksi "olitik
Indonesia A"I, dimana "artindo tergabung di dalamnya, sedikit-banyaknya
sesuai dengan konsep persatuan ala Bung arno.
Gebih jauh lagi, rumusan persatuan tiga kekuatan ini akan sangat
nampak pula dalam pidato Bung arno mengenai dasar negara di depan
B"?"I, / *uni /0H, yang dikenal sebagai %"ancasila'. $umusan "ancasila
adalah rumusan dari tiga kekuatan2 nasionalis, agamais, dan mar5is. Bung
arno mengatakan, pancasila itu dapat diperas menjadi tiga, yaitu
etuhanan Dang Maha +sa, !osio-nasionalisme, dan !osio-demokrasi. etiga
perasan pancasila tersebut, lanjut Bung arno, masih dapat diperas lagi
menjadi satu, atau sering disebut +kasila, yaitu4 otong $oyong.
Belakangan, Bung arno mempersamakan antara pancasila, otong-
royong, dan Nasakom nasionalis, Agama, dan omunis. %Nasakom adalah
perasan dari pancasila, dus nasakom adalah sebenarnya juga gotong royong,
sebab gotong royong adalah de totale perasan dari pancasila, maka perasan
daripada Nasakom adalah gotong royong pula,' demikian kata Bung arno
pada pembukaan kursus kilat kader Nasakom, / *uni /03.
"ada tahun /00, !oekarno telah memprakarsai pembentukan Jront
Nasional, yang tujuannya adalah menuntaskan re&olusi nasional dan
dibentuknya sebuah masyarakat adil dan makmur. !oekarno, yang telah
7/21/2019 Bung Karno Dan Kosep Persatuannya
http://slidepdf.com/reader/full/bung-karno-dan-kosep-persatuannya 7/7
berhasil menyakinkan "I, berusaha menghidupkan kembali kolaborasi
antara kaum nasionalis, agamais, dan mar5is untuk menghadapi
imperialisme.
"I sendiri sangat menyambut uluran tangan Bung arno untuk
bersama-sama melawan imperialisme. )an, di akhir tahun /03E-an,
sebagaimana dicatat oleh $e5 Mortimer, "I telah secara terbuka
menegaskan untuk mensubordinasikan perjuangan kelas di bawah
perjuangan nasional.
!ebetulnya Jront Nasional dirancang untuk memobilisasi seluruh
kekuatan rakyat guna melawan imperialisme. ?ntuk mencapai tujuan-tujuan
itu, !oekarno menganjurkan agar Jront Nasional dibangun hingga ke dusun-
dusun. !ayang sekali, niat ini tidak sepenuhnya berjalan dan lebih banyak
disabotase.
)i penghujung /03, ketika sebuah kudeta merangkak berusaha
menggusur dirinya dari kekuasaan, !oekarno menolak pertumpahan darah
dan memilih untuk terus mengedepankan persatuan nasional. "ada pidato
/< Agustus /033, Bung arno menyerukan agar tetap memperkuat
persatuan tiga kekuatan, yaitu Nasakom.
"un, ketika demonstrasi mahasiswa kanan menuntut Bung arno agar
segera membubarkan "I dan ormas-ormas komunis, Ia telah menolaknya.
)engan suara yang lebih tegas, bahwa "ancasila tidak anti Nas nasionalis,
tidak anti A agama, dan tidak anti om komunis.
Begitulah, Bung arno memeluk dengan teguh keyakinan politik dan
strategi persatuannya dari awal hingga akhir. #erlepas dari kelebihan dan
kekurangannya, tetapi Nasakom pernah bergema dalam dalam sejarah
politik Indonesia.
!umber Artikel4 http4::www.berdikarionline.com:bung-
karnoisme:1E/E///E:bung-karno-dan-konsep-persatuannya.html