Bumi Sebagai Planet

30
BUMI SEBAGAI PLANET Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer atau 1 AU (ing: ASTRONOMICAL UNIT). Bumi kita tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan menggelembung pada equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.356,8 Km sedangkan pada equator jari- jari nya 6.378,2 Km. pepat nya bola bumi ini disebabkan pada saat baru terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya membuat menggelembung pada bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian equator. Ciri bumi dapat juga ditunjukkan oleh nilai massa jenisnya. Dengan mengetahui masa jenis bumi kita dapat mempekirakan bahan- bahan penyusun bumi khususnya bagian dalam bumi. Kita telah mengetahui massa dan jari-jari bumi. Jika kita anggap bumi berbebtuk bola, maka volum bumi dapat kita hitung dengan rumus volum bola (4/3)R2, dengan R adalah jari-jari bumi. Massa jenis rata-rata bumi kira-kira 5.500 kg/m3 atau 5,5 massa jenis air (1000 kg/m3). Selain memiliki massa jenis bumi juga melakukan rotasi. Rotasi adalah perputaran bumi berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi satu kali dmengitari porosnya adalah 1 hari atau 24 jam (tepatnya adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik). Arah rotasi bumi adalah “arah timur” yaitu dari barat ke timur. Rotasi bumi terhadap porosnya menyebabkan : a) Pergantian siang dan malam hari. b) Gerak semu harian benda langit. c) Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi.

description

IPA

Transcript of Bumi Sebagai Planet

BUMI SEBAGAI PLANET

Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya

mencapai 4,6milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer atau

1 AU (ing: ASTRONOMICAL UNIT).

Bumi kita tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan

menggelembung pada equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.356,8 Km sedangkan pada

equator jari- jari nya 6.378,2 Km. pepat nya bola bumi ini disebabkan pada saat baru terbentuk

bumi belum terlalu padat dan rotasinya membuat menggelembung pada bagian yang tegak

lurus sumbu rotasi, yaitu bagian equator.

Ciri bumi dapat juga ditunjukkan oleh nilai massa jenisnya. Dengan mengetahui masa

jenis bumi kita dapat mempekirakan bahan-bahan penyusun bumi khususnya bagian dalam

bumi. Kita telah mengetahui massa dan jari-jari bumi. Jika kita anggap bumi berbebtuk bola,

maka volum bumi dapat kita hitung dengan rumus volum bola (4/3)R2, dengan R adalah jari-

jari bumi. Massa jenis rata-rata bumi kira-kira 5.500 kg/m3 atau 5,5 massa jenis air (1000

kg/m3).

Selain memiliki massa jenis bumi juga melakukan rotasi. Rotasi adalah perputaran bumi

berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi satu kali dmengitari

porosnya adalah 1 hari atau 24 jam (tepatnya adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik). Arah rotasi

bumi adalah “arah timur” yaitu dari barat ke timur.

Rotasi bumi terhadap porosnya menyebabkan :

a) Pergantian siang dan malam hari.

b) Gerak semu harian benda langit.

c) Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi.

d) Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.

Bumi juga melakukan Revolusi yaitu gerak bumi mengitari matahari. Arah revolusi sama

dengan arah rotasi, yaitu berlawan dengan arah jarum jam.Arah revolusi bumi ini diciptakan

sebagai “arah timur”, yaitu gerak dari timur ke barat. Satu kali revollusi bumi (disebut periode

revolusi bumi) memerlukan waktu 362,25 hari (tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik).

Revolusi bumi mengitari matahari menyebabkan :

a) Pergantian musim

b) Perubahan lamanya siang dan malam

c) Gerak semu tahunan matahari

d) Terlihatnya bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.

Struktur Bumi

Komposisi dan Struktur

Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan

gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang ter besar dari empat planet kebumian,dalam

kedua arti , massa dan ukuran.dari ke empat panet kebumian, juga memiliki kepadatan

tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi

juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

Bentuk

Bentuk planet bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (ablate spheroid). Sebuah bualtan

yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada

khatulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi,menyebabkan ukuran diameter

khatulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata

dari bulatan bumi adalah 112.742 km, atau kira-kira 40.000km/π. Karena satuan meter pada

awalnya didefinidikan sebagai1/10.000.000 jarak antara khatulistiwa ke kutub utara melalui

kota Paris, Prancis.

Proses alam endogen/tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen

bersifat membangun permukaaan bumi ini.Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan

bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi

ini seperi yang kita tahu bahwa pemukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai

bentukan seperti gunung,lembah,bukit,danau,sungai,dsd. Adanya bentukan-bentukan tersebut

menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal

sebagai relief bumi.

Lapisan bumi

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai

berikut :

1). Kerak bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak samudera

dan kerak benua. Kerak samudera memiliki ketabalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua

mempunyai ketebalan 20-70 km. penyusun kerak samudera yang utama adalah batuan basalt,

sedangkan penyusun utama kerak benua adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total

kurang lebih 80 km. temperature kerak meningkat seiring kedalamannya . pada batas

terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400o C. kerak dan bagian mantel yang

relative padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan

bagian atmosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergrak. Temperaturnya

meningkat 30oC setiap km, namun gradian panas bumi akan semakin rendah pada lapisan

kerak yang lebih dalam.

2). Mantel bumi

Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi. Mantel bumi merupakan batuan

yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-

300oC.

3). Inti Bumi

Lapisan ini bumi dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapidan inti dalam. Lapisan inti

luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200oC. inti

dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sebesar 2.700 km. Inti dalam

ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya 4.500oC.

Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

a). Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan

ketebalan lebih dari 650 km. gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena

adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran bumi

ini akn mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan

udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbukan arus angin.

b). Litosfer

Adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer tersusun dalm

dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km. litosfer merupakan

lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

c). Hidrosfer

Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi

H2O. sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah parairan. Lapisan air yang

menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer.

d). Biosfer

Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan

ekosistem yang ada di planet bumi. System ini mencakup semua makhluk hidup yang

berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi, biosfer

berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.

Dengan demikian dapt di artikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup.

Pembentukan Benua dan Samudera

Benua dan samudera terbentuk melalui proses yang sangat panjang. Dahulu bentuk

benua dan samudera tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui proses yang maka terbentuklah

benua seperti pada saat ini.

Ada seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred Wagener yang mengemukakan

teori tentang pembentukan benua. Menurut Alfred Wagener, sebelum jaman Carbon (± 300

juta tahun lalu), semua benua yang ada sekarang ini trgabung menjadi satu yang disebut benua

Pangea. Benua pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu benua Laurasia (di bagian

utara) dan benua Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi

sekitar135 juta tahun yang lalu. Selanjutnya benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara

menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Amerika utara. Sedangkan benua

Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu sebagai berikut :

1) Bagian barat bergeser terus kea rah barat menjadi benua Amerika Selatan.

2) Bagian timur bergerak ke timur menjadi benua Afrika.

3) Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak kea rah timur laut dan menjadi India.

4) Satu bagian lagi terpecah menjadi dua,yaitu bagian timur terus bergerak ke arah timur laut,

dan pecahan bagian barat terus bergerak ke arah selatan.

Pekembangan selanjutnya, Amerika utara bergabung menjadi satu dengan Amerika

Selatan, Eurasia menjadi benua Eropa dan benua Asia. Bagian selatan yang bergerak ke selatan

menjadi benua Antartika dan bagian dari bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi

benua Australia. Teori Waneger disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini didsarkan pada

fakta-fakta sebagai berikut.

1) Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika utara, dan Amerika Selatan dengan

pantai Barat Eropa dan hamper sama.

2) Daratan Tanh Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh ± 36 cm setiap tahun.

3) Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukan persamaan

sifat.

4) Pulau Madagaskar dalam geraknya ke arah barat terhambat oleh Afrika.

5) Posisi benua dan samudera.

Samudera atau lautan berasal dari bahasa sansekerta yaitu laut yang luas dan merupakan

massa air asin yng sambung menyambung meliputi permukaan bumi yang yang dibatasi oleh

benua ataupun kepulauan yang besar. Lapisan air asin ini dapat mengisi cekungan di daratan

maupun di lekukan yang besar di permukaan bumi. Lapisan air yang menyelimuti lekukan-

lakukan permukaan bumi tersebut membentuk massa air luas yang dikenal dengan samudera

atau lautan dengan massa air yang sempit disebut dengan laut.

Perairan laut yang besar dikenal dengan samudera tersebar pada 4 samudera antara lain:

1). Samudera Hindia;

2). Samudera Pasifik;

3). Samudera Atlantik,dan

4). Samudera Arktik.

BUMI

A.Bumi sebagai Planet

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya

mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau

1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan

magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya,

sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga

ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,

Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat

tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material

pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan

bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan

sebagainya. 

Bumi   sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta

ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan

perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat

sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air

laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya

kita.

B.     Sejarah Terbentuknya Bumi

Banyak ilmuwan yang percaya bahwa Bumi terbentuk bersamaan dengan terbentuknya

Tata Surya. Umur Bumi diperkirakan sekitar 4,5 Milyar tahun, batu tertua yang pernah

ditemukan berusia 4,3 milyar tahun.

Ada beberapa teori asal usul pembentukan bumi seperti yang dikutip Wikipedia, yaitu :

1. Teori Kant

2. Teori Buffon

3. Teori Laplace

4. Teori Planetisimal Hypothesis

5. Teori Tidal

6. Teori Weizsaecker

7. Teori Kuiper

8. Teori Whipple.

Salah satu teori menyebutkan bahwa Bumi pada awalnya berupa gas kemudian berubah

menjadi cairan dan akhirnya menjadi lebih dingin sehingga kerak Bumi ( kulit luar ) menjadi

padat mengeras. Banyak ilmuwan yang mendukung teori bahwa awan Nebula yang membentuk

Tata Surya kita berasal dari ledakan sebuah bintang.

Bumi yang terbentuk berupa materi padat tanpa air dan dikelilingi awan gas. Radiasi

berbagai material dan meningkatnya tekanan di dalam Bumi secara bertahap menghasilkan

panas yang sanggup mencairkan bagian dalam Bumi. Berbagai material berat seperti besi

menjadi tenggelam, sedangkan material ringan seperti Silika ( batuan yang terdiri dari silikon

dan oksigen ) muncul ke permukaan Bumi dan membentuk lapisan keras kulit Bumi yang

pertama.

Panasnya perut Bumi juga menyebabkan zat-zat kimia di dalam Bumi muncul ke

permukaan. Beberapa zat kimia membentuk air, dan ada juga yang menjadi gas-gas yang

membentuk atmosfere. Selama lebih dari jutaan tahun secara perlahan-lahan air terkumpul di

tempat-tempat yang rendah dan membentuk lautan. Daratan berkembang di Bumi, air hujan dan

sungai melarutkan garam dan berbagai subtansi dalam batuan dan membawanya ke lautan,

sehingga membuat lautan menjadi asin.

Atmosfere awal Bumi mungkin terdiri dari hidrogen, helium, metan, dan amonia sama

seperti atmosfere Jupiter saat ini. Barangkali sebagian besar terdiri dari karbon dioksida seperti

atmosfer Venus saat ini.

Selama sekitar satu milyar tahun yang pertama Bumi tak mengandung kehidupan.

Kemudian beberapa unsur kimia bergabung di atmosfer dan memperoleh energinya dari sumber-

sumber seperti petir, menghasilkan asam amino dan asam nukleat, yakni bahan pembangun

molekul semua mahluk hidup.

Bumi pada awalnya mengandung sedikit sekali oksigen. Oksigen di Bumi terutama

berasal dari tanaman-tanaman yang menggunakan karbon dioksida untuk berfotosintesis dan

menghasilkan oksigen. Dengan semakin banyaknya tanaman yang terbentuk di Bumi  maka

jumlah oksigen menjadi semakin banyak.

Sejarah Perkembangan Muka Bumi 

Pengetahuan terhadap bumi memberikan gambaran bahwa bumi pernah melewati fase cair

pijar, di mana bagian terluar mengalami pengkristalan menjadi kulit bumi dan sewaktu-waktu

mengalami retak, sehingga magma dapat menerobos ke permukaan. Teori perkembangan muka

bumi antara lain dikemukakan oleh beberapa ahli, sebagai berikut :

1. Alfred Lothar Wegener (1880-1930) 

Ia mengemukakan teori yang disebut Apungan dan Pergeseran Benua-Benua pada tahun

1912 dihadapan perhimpunan ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Teori tersebut dipopulerkan

pertama kalinya dalam bentuk buku pada tahun 1915 yang berjudul Die Enstehung der

Kontinente und Ozeane (Asal Usul Benua dan Lautan). Buku tersebut menimbulkan kontroversi

besar di lingkungan ahli-ahli geologi, dan baru mereda pada tahun enam puluhan setelah teori

Apungan Benua dari Wegener ini semakin banyak mendapat dukungan. 

Wegener mengemukakan teori tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut:

a)   Terdapat kesamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara

dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. Kesamaan pola garis kontur

pantai tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya Benua Amerika Utara dan Selatan serta

Eropa dan Afrika dahulu adalah daratan yang berimpitan. Berdasarkan fakta bahwa formasi

geologi di bagian-bagian yang bertemu itu mempunyai kesamaan. 

Keadaan ini telah dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika

Barat dari Sierra Leone sampai tanjung Afrika Selatan sama dengan formasi geologi yang

ada di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca. 

b)   Benua-benua yang ada sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut Benua

Pangea. Benua Pangea tersebut pecah karena gerakan benua besar di selatan baik ke arah

barat maupun ke arah utara menuju khatulistiwa. Daerah Greenland sekarang ini bergerak

menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter/tahun, sedangkan Kepulauan

Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun. Dengan peristiwa

tersebut maka terjadilah hal-hal sebagai berikut:

Bentangan-bentangan samudra dan benua-benua mengapung sendirisendiri.

Samudra Atlantik menjadi semakin luas karena benua Amerika masih terus bergerak ke

arah barat, sehingga terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan

utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara dan Selatan. 

Aktivitas seismik yang luar biasa di sepanjang Patahan St. Andreas, di dekat pantai barat

Amerika Serikat. 

Batas Samudra Hindia semakin mendesak ke utara. Anak benua India semakin

menyempit dan makin mendekati ke Benua Eurasia, sehingga menimbulkan lipatan

Pegunungan Himalaya. 

Pergerakan benua-benua sampai sekarang pun masih berlangsung, hal dibuktikan dengan makin

melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam samudra. 

Tim Peneliti Amerika Serikat (1969) 

Hasil penelitian tim peneliti dari The New York American Museum of Natural History Ohio

State University, dan Whichita State University, membuktikan bahwa daerah Alaska terletak di

dekat khatulistiwa pada 200 juta tahun yang lalu. Pada tahun 1969, ditemukan fosil tulang

rahang binatang amfibi air tawar purba, yang disebut lahyrintodont (salamander, kepalanya

gepeng dan badannya besar). Fosil seperti itu ditemui pula di Amerika Selatan dan Afrika.

Bukti-bukti tersebut menguatkan teori apungan benua yang beranggapan bahwa 200 juta tahun

yang lalu hanya ada satu benua besar di planet bumi ini. 

Karakteristik Pelapisan Bumi 

a. Pelapisan Bumi (Kerak Bumi) 

Kerak bumi adalah lapisan yang paling atas dan tipis (seperti kulit ari) yang disebut

dengan litosfer. Lapisan kerak bumi itu terdiri atas dua bagian, yaitu kerak benua

(ketebalan sekitar 40 km) dan kerak dasar samudera (ketebalan sekitar 10 km). Ketebalan

kerak bumi di bawah benua adalah 30 kilometer, sedangkan di bawah samudera 5 hingga 7

kilometer. 

Kerak samudera berumur kurang dari 200 juta tahun, terbentuk oleh letusan gunung api

sepanjang celah-celah bawah laut (disebut pematang tengah samudra) dengan material

penyusun berupa batuan basal. Lapisan kerak bumi berumur 3,8 milyar tahun dan tersusun

dari batuan granit ringan, sementara lapisan di bawahnya berupa batuan basal yang lebih

rapat yang terbentuk melalui bermacam-macam proses. Batuan tertua dijumpai di masa

Prakambrium sedangkan batuan yang lebih muda terbentuk selama zaman-zaman

pembentukan gunung. 

Angin dan hujan menggerus kerak benua dan menciptakan pasir, debu, serta lumpur yang

hanyut ke samudra sehingga terbentuk suatu lapisan sedimen yang sangat tebal sehingga

menutup lapisan batuan basal, lava bantal, retas vertikal, dan gabro berbutir kasar. 

b. Dinamika Kerak Bumi

Kerak bumi terpecah menjadi sekitar 12 lempeng yang saling bergerak mendatar.

Dinamakan lempeng karena bagian litosfer itu mempunyai ukuran yang besar di kedua

dimensi horizontal (panjang dan lebar) tetapi berukuran kecil ada arah vertikal.

Pergeseran lempeng yang tidak sama mengakibatkan ada tiga jenis batas pertemuan antar

lempeng, yaitu dua lempeng saling menjauh (divergent-junctions), dua lempeng saling

bertubrukan (subduction zobes), dan dua lempeng saling berpapasan (transform fault). Berikut

adalah penjelasan tentang teori pertemuan lempeng. 

a)      Dua Lempeng Saling Menjauh (Divergent-Junctions) 

Peristiwa ini terjadi apabila arah pergerakan lempeng (baik lempeng benua maupun

lempeng samudera) saling bertolak-belakang. Contoh perbatasan divergent lempeng samudera

adalah punggungan samudra dan perbatasan divergent lempeng benua adalah Lembah Retak.

Kejadian yang dijumpai di daerah divergent junction yaitu : 

Aktivitas vulkanisme laut; 

Aktivitas gempa.; 

Perenggangan lempeng yang disertai dengan tumbukan di kedua tepi 

lempeng; 

Pembentukan tanggul dasar samudera (mid ocean ridge). 

b)      Dua Lempeng Saling Menumbuk (Subduction zone)

Lempeng dasar samudera yang lebih tipis didesak ke bawah oleh lempeng benua yang

lebih tebal dan kaku. Dasar palung merupakan tempat perusakan lempeng benua akibat

pergesekan dua lempeng dan terjadi pula pengendapan batuan yang berasal dari laut dalam

maupun yang diendapkan dari darat. Endapan campuran itulah yang dinamakan batuan bancuh

atau mélange. Bongkahan lempeng benua yang hancur akibat pergesekan akan menambah

campuran bancuh tersebut.

Di sepanjang zone subduction bermunculan puncak gunung api dan sering terjadi gempa bumi

yang kadang-kadang sangat kuat. Di daerah tumbukan dua lempeng terjadi beberapa fenomena,

yaitu :

lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng benua,

terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu,

pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan,

terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ektrusi,

merupakan daerah hiposentrum gempa baik dangkal maupun dalam yang dapat

menyebabkan terjadinya gempa bumi tektonik dan gelombang tsunami,

penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng, dan

timbunan sedimen campuran yang dalam geologi dikenal dengan nama batuan bancuh

atau melange. 

Contoh fenomena yang diakibatkan oleh tumbukan dua lempeng, antara lain Palung Jawa

(sebelah Selatan Pulau Jawa), Pegunungan di pantai Barat Amerika, deretan pulau Sumatra,

Jawa, dan Nusa Tenggara. 

c)      Dua Lempeng Saling Berpapasan/Pergeseran Mendatar 

Di daerah seperti itu terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah dan gempa yang

tidakkuat. Gejala pergeseran itu tampak pada tanggul dasar samudera yang tidak

berkesinambungan, melainkan terputus-putus.

C.    Bentuk dan Ukuran Bumi

Pada zaman dahulu, manusia beranggapan bahwa bentuk bumi adalah datar dan luasnya

tak terhinggga. Namun pada abad ke-6 SM, seorang pemikir Yunani bernama

Pythagoras beranggapan bahwa bentuk bumi menyerupai bola.

Pada abad ke-4 SM, Aristoteles meyakini bahwa bentuk bumi itu bulat. Keyakinanya itu

timbul setelah mengamati bayangan yang menutupi permukaan bulan pada waktu terjadi

gerhana bulan. Bentuk bumi yang bulat menyebabkan benda-benda yang bergerak menjauhi

seorang pengamat di permukaan bumi akan tampak seolah-olah tenggelam di balik ufuk.

Apabila dilihat dari angkasa luar, bumi akan tampak berwarna kebiru-biruan, sehingga

disebut sebagai planet biru. Warna kebiru-biruan tersebut disebabkan oleh keadaan di bumi

sendiri yaitu karena 70 % permukaan bumi berupa laut dan samudra. Selain itu, susunan dan

ketebalan angkasanya juga menentukan ciri khas penampakannya. Pada saat ini telah diketahui

bahwa garis tengah bumi adalah 12.714 km dari kutub ke kutub dan 12. 757 km di sepanjang

garis khatulistiwa. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan

510 juta kilometer persegi.  Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg.

Titik tertinggi di permukaan Bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik

terdalam adalah palung Mariana disamudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau

terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar

adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

D.    Struktur Bumi

Menurut sifat mekanik (sifat dari material)-nya, Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan

sebagai berikut:

a. Atmosfer, merupakan lapisan gas yang menyelubungi bumi atau dalam 

kehidupan sehari-hari disebut dengan udara. Tebal atmosfer sekitar 48.000 

km dihitung dari permukaan air laut. 

b. Hidrosfer, merupakan lapisan air yang ada di bumi. Hidrosfer meliputi 

lautan, danau, sungai, dan es yang terdapat di kutub. Hidrosfer mempunyai 

pengaruh yang besar terhadap atmosfer karena air yang menguap akan 

membentuk awan yang selanjutnya menimbulkan hujan dan kembali ke laut 

dalam suatu siklus yang disebut siklus hidrologi. 

c. Mesosfer , Lapisan yang lebih berat dan tebal, kaya dengan silisium dan

magnesium.Tebalnya sekitar 2400-2750 km.

Sedangkan menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-

lapisan sebagai berikut:

a)      Kerak Bumi

Kulit bumi sering juga disebut dengan istilah lapisan litosfer, tebalnya kurang lebih 32 km,

merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia yang berupa daratan sebagai

tempat tinggal manusia. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu kerak

samudera dan kerak benua.

b)      Mantel Bumi

Lapisan ini sering disebut juga dengan istilah selimut bumi. Terdiri atas materi-materi

magma kental yang memiliki suhu sekitar 1.400-2.500oC dengan ketebalan 2.900 km.

c)      Inti Bumi (Inti Bumi bagian dalam)

Inti Bumi bagian dalam merupakan bagian Bumi yang paling dalam atau dapat juga

disebut inti Bumi. inti Bumi mempunyai tebal 1200 km dan berdiameter 2600 km. Inti

Bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai

4800 °C.

d)     Inti Bumi bagian luar

Inti Bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam Bumi yang melapisi inti Bumi

bagian dalam. Inti Bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara

2900-4980 km. Inti Bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C.

E.     Gerak Rotasi Bumi

Gerak bumi yang berputar mengitari porosnya sendiri disebut gerak rotasi bumi. Waktu

yang diperlukan bumi untuk berotasi satu kali mengitari porosnya adalah 1 hari atau 24 jam

(tepatnya 23 jam, 56 menit 4,09 detik). Arah rotasi bumi adalah “arah timur” yaitu dari barat ke

timur. Gerak rotasi bumi yang arahnya ke timur mengakibatkan pada siang hari matahari seolah-

olah bergerak dari timur ke barat, demikian juga dengan bulan dan bintang di malam hari. Gerak

benda-benda langit disebut gerak harian langit atau sering disebut gerak semu harian. Bintang

dalam gerak hariannya akan kembali pada tempat yang sama di bola langit setelah menempuh

waktu yang sama dengan periode rotasi bumi.

Akibat rotasi bumi terhadap porosnya yaitu pergantian siang dan malam hari, gerak semu

harian benda langit, pengembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi, dan

perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.

F.     Revolusi Bumi

Satu kali bumi beredar mengelilingi matahari (berevolusi) diperlukan waktu 365,25 hari

atau 1 tahun. Kecepatan rata-rata bumi dalam berevolusi adalah 30 km/s, sedangkan kecepatan

berotasi adalah 464 m/s.

Revolusi bumi menyebabkan beberapa peristiwa yaitu pergantian musim di bumi

sepanjang tahun; perbedaan lamanya waktu siang dan malam; terlihatnya rasi bintang yang

berbeda setiap bulan, hal ini karena setiap bulan posisi bumi berbeda dengan bulan sebelumnya

sehingga langit di atas kepala kita pun berbeda akibatnya bintang-bintang yang tampak jadi

berbeda. Kumpulan bintang dengan pola-pola tertentu disebut rasi bintang; dan adanya gerak

semu tahunan matahari.

Empat musim di bumi terjadi di daerah-daerah pada belahan bumi utara dan belahan selatan,

sedangkan di daerah khatulistiwa tidak ada pergantian musim.

G.    Faktor Pendukung Kehidupan

Bumi adalah planet ketiga pada tata surya denga jarak dari matahari kurang lebih 150

juta km. bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk

hidup sebagai berikut:

a. Bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaan bumi berkisar 22°C.

Dengan suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya.

Karena suhu tersebut tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas.

b. bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini melindungi bumi

dari jatuhnya benda langit yang lain. Selain itu, atmosfer yang menyelimuti bumi

berperan menahan panas dan cahaya matahari yang berlebihan dan membahayakan,

seperti sinar ultraviolet.

c. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di bumi lebih luas dari pada

daratannya. Dengan demikian dapat menyediakan air sebagai sumber kehidupan.

Microsoft Word 2007

Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group

Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll. Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi.  Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.

Tampilan Jendela MS Word 2007

 Office Button

Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.

Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.

 

 Keterangan:

Nama Icon Keterangan

New digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru

Open digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan

Save perintah untuk menyimpan file dokumen aktif

Save As digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu

Print digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif

Prepare digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif

Send digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile

Publish perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll

Close digunakan untuk menutup file dokumen aktif 

Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home

Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing.

 Group Clipboard

Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:

Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut.

Cut : untuk memotong teks/objek terpilih.

Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih.

Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.

* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.

 

Group Font

Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :

Font : untuk memilih jenis huruf

Font Size : untuk mengatur ukuran huruf

Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan

Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan

Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil

Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih

Bold : untuk menebalkan teks terpilih

Italic : untuk memiringkan Teks terpilih

Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih

Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih

Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan

Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan

Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih

Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih

Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.

 

Group Paragraph

Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:

Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih

Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih

Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri

Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan

Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)

Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)

Sort : untuk menyortir data

Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf

Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri

Center : untuk mengatur teks rata tengah

Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan

Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri

Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks

Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih

Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.

 

Group Styles

Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:

Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih

Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf

 

Group Editing

Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:

Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file

Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file

Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file

MICROSOFT WORD 2007

Fungsi Menu Tab Ikon Word 2007- Secara keseluruhan terdapat 7 baris tab utama dalam Microsoft Word 2007. Ketujuh tab tersebut terdiri atas Home, Insert, Page Layout, References, Mailings, Review, dan View. Masing-masing tombol yang terdapat pada setiap tab Microsoft Word 2007 perlu diketahui agar dicapai penggunaan Microsoft Word 2007 secara maksimal. Berikut ini adalah tampilan dan masing-masing tab dalam keadaan aktif beserta kelengkapan tombol perintah pengoperasian Microsoft Word 2007.

a. Fungsi Menu Tab Home Word 2007

Tab home adalah tab yang berisikan kumpulan menu-menu standar.

Gambar 5.3. Tab Home berisikan toolbar standar dari Microsoft Word 2007

Telah disebutkan di atas bahwa berbeda dengan Microsoft Word XP atau versi sebelumnya di mana perintah-perintah dilakukan melalui pull down menu (menu tarik ke bawah), maka pada Microsoft Word 2007 perintah-perintah didominasi dalam bentuk tab, dimana pada tab-tab tersebut berisikan sekumpulan tombol perintah. Kumpulan tombol-tombol perintah tersebut hanya muncul pada saat tab diaktifkan. Cara menampilkan tab adalah cukup dengan klik kiri pada judul masing-masing tab itu sendiri, dan dalam hal ini Home, Insert, Page Layout, References, Mailings, Review, dan View adalah judul tab yang dimaksud. Selanjutnya, secara berturutan ditampilkan gambar-gambar kumpulan tombol-tombol pada tab-tab sebagai bagian dari submenu tab Home sebagai berikut.

1) Submenu Clipboard

Submenu Clipboard digunakan untuk menampung sementara file-file hasil copy, hasil pemotongan, serta format painter. Selain itu, submenu ini digunakan untuk menampilkan kembali hasil proses copy atau pemotongan yang telah dilakukan.

2) Submenu Font

Submenu Font berisi ikon-ikon untuk fungsi pengaturan model/jenis huruf, ukuran huruf, menebalkan huruf, mencetak huruf miring, membuat huruf turun, naik setengah karakter, menghapus huruf, memberi warna huruf, memberi background huruf, dan membuat huruf menjadi besar atau kecil satu karakter.

3) Submenu Paragraph

Kegunaan submenu Paragraph adalah untuk pengaturan dan pemberian bullet and numbering, pengaturan outline number, melakukan decrease dan increase indentasi paragraf, perataan teks atau Allignment (yang terdiri dari align left, right, dan justify), pengaturan jarak baris (spasi), pemberian color (fill color), pemberian bingkai (border), dan pengurutan data (sort).

4) Submenu Style

Submenu Style digunakan untuk mengatur penampilan teks (di antaranya dengan pilihan normal, tidak berspasi, serta heading).

5) Submenu Editing

Submenu Editing digunakan untuk proses pengeditan teks.

b. Fungsi Menu Tab Insert Word 2007

Tab ini digunakan untuk memasukkan instruksi-instruksi ke dalam dokumen.

Gambar 5.4. Tab Insert digunakan untuk memasukkan instruksi ke dalam dokumen Microsoft Word 2007

Bagian dari tab Insert tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1) Submenu Page

Submenu Page digunakan untuk untuk pembuatan halaman cover, membuat atau membuka dokumen yang masih kosong dan membuat penggalan halaman.

2) Submenu Tabel

Submenu Insert Tabel digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan tabel ke dalam lembar kerja Word.

3) Submenu Ilustrations

Submenu Ilustrations digunakan untuk memudahkan Anda dalam mendesain lembar kerja dengan cara menambahkan gambar, Clip Art, Shapes (gambar-gambar sederhana yang ditampilkan Word 2007), dan menyisipkan grafik.

4) Submenu Link

Apabila Anda menginginkan untuk dapat menghubungkan file ke file yang lain, maka pilihan Link ini akan membantu dan mempermudah Anda menghubungkan ke file lain termasuk ke internet.

5) Submenu Header and Footer

Insert Header and Footer digunakan untuk menyisipkan teks pada header dan footer sebuah dokumen serta pemberian nomor halaman.

6) Sub menu Text

Insert Text digunakan untuk membuat Text Box, membuat WordArt (huruf indah), serta pembuatan Drop Cap (huruf menjadi lebih besar di awal paragraf).

7) Submenu Symbol

Insert Symbol digunakan untuk membuat/memasukkan rumus serta simbol-simbol ke dalam teks.

c. Fungsi Menu Tab Page Layout Word 2007

Tab Page Layout digunakan untuk mengatur tata letak data, yang meliputi Page Setup, memberi warna background pada lembar kerja, mengatur spasi antarbaris, membuat kolom pada teks, dan mengatur indentasi.

Gambar 5.5. Tab Page Layout untuk mengatur tata letak data dalam Microsoft Word 2007

Tab Page Layout ini terdiri dari sub-sub menu berikut.

1) Themes

Themes digunakan untuk pengaturan huruf dengan format sesuai keinginan (misalnya heading, normal, dan lain-lain).

2) Page Setup

Page Setup digunakan untuk pengaturan margin (batas tepi kertas), paper size (ukuran kertas), dan pembuatan kolom teks.

3) Page Background

Page Background digunakan untuk memformat halaman menjadi berwarna, watermark, dan pembuatan bingkai halaman kertas.

4) Paragraph

Pada submenu Paragraph ini Anda dapat mengatur seberapa besar indentasi (menjorok) serta membuat spasi antarbaris teks Anda.

5) Arrange

Arrange digunakan untuk mengatur tata letak/posisi teks di dalam halaman, seperti diletakkan di depan atau di belakang gambar.

d. Fungsi Menu Tab References Word 2007

Tab ini digunakan untuk memasukkan berbagai perintah seperti menuliskan footnote (catatan kaki), menyisipkan gambar, dan membuat tanda citasi.

Gambar 5.6. References untuk memasukkan catatan kaki dan menyisipkan gambar pada Microsoft Word 2007

e. Fungsi Menu Tab Mailings Word 2007

Tab ini berguna untuk membuat mail merger (surat massal), mengetik teks pada amplop, dan membuat label.

Gambar 5.7. Tab Mailings digunakan untuk membuat surat massal pada Microsoft Word 2007

f. Fungsi Menu Tab Review Word 2007

Tab Review berguna untuk mengecek kesalahan tata bahasa serta memproteksi dokumen.

Gambar 5.8. Tab Review untuk mengetahui kesalahan tata bahasa pada lembar kerja Microsoft Word 2007

g. Fungsi Menu Tab View Word 2007

Tab View digunakan untuk menampilkan atau mencetak dokumen pada layar, mengatur ukuran cetakannya, dan menampilkan garis bantu pada lembar kerja.

Gambar 5.9. Tab View untuk menampilkan atau mencetak dokumen pada lembar kerja Microsoft Word 2007

Di samping tab-tab yang sifatnya baku di atas, Microsoft Word 2007 memberikan kemudahan juga dengan tampilnya tab-tab otomatis. Sebagai contoh, pada saat objek pada dokumen Microsoft Word 2007 klik untuk keperluan format, maka secara otomatis muncul tab ke delapan, yaitu tab format. Dengan munculnya tab format secara otomatis, maka tombol-tombol perintah format akan muncul seperti gambar berikut ini.

Gambar 5.10. Tab Format untuk mengatur tampilan data dalam lembar kerja Microsoft Word 2007