Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

27
 ILMU ALAMIAH DASAR  ( AMBB115 ) TUGAS KELOMPOK  ³Bumi Bulan dan Alam Semesta´ Dosen Pembimbing : Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd Disusun oleh : Kelompok 5  Nazar Pa nanto (A1C110035) Radiyatul (A1C110018) Delly Putri A. (A1C110034) REGULER A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2010

Transcript of Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

Page 1: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 1/26

 

ILMU ALAMIAH DASAR 

( AMBB115 )

TUGAS KELOMPOK 

³Bumi Bulan dan Alam Semesta´

Dosen Pembimbing :

Dr a . S t . W ah i dah Ar s yad , M.Pd  

D isusun o leh :

Kelompok 5

 Naza r Pa nan t o ( A1C110035)

Rad i ya t u l ( A1C110018)

De l l y Pu t r i A . ( A1C110034)

REGULER A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2010

Page 2: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 2/26

 

 

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT pemilik alam semesta

yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga makalah ini

telah selesai dapat di tuangkan dalam bentuk karya tulis, karena berkat limpahan

rahmat NYA sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ³pembelajaran

Tentang Bumi dan Alam Semesta´.

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar dan

 juga bisa dijadikan sebagai bahan materi kuliah. Makalah ini menguraikan konsep ± 

konsep, paham ± paham, dan beberapa teori mengenai bumi dan alam semesta dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang insya Allah mudah dipahami.

Berbagai peristiwa yang terkait di sajikan dalam bentuk teks maupun gambar.

Dengan membaca makalah ini, kita bisa menambah wawasan tentang :

y  Teori terbentuknya bumi.

y Struktur bumi.

y  K oordinat pada bola bumi.

y  Rotasi dan revolusi bumi.

y  Gravitasi bumi.

y  Bulan sebagai satelit bumi.

y  Teori terbentuknya alam semesta.

y  Teori tentang galaksi dan tata surya.

y Sistem tata surya.

Sesungguhnya makalah ini tidak akan terwujud sebagai mana mestinya jika

tidak ada bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun

tidak langsung untuk itu perkenankanlah penulis dengan hati yang tulus untuk 

menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih sebesar ± besarnya kepada rekan

 ± rekan yang telah membantu selesainya makalah ini

Banjarmasin, Oktober 2010

Penulis

Page 3: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 3/26

 

i

DAFTAR ISI 

Kata Pengantar «««««««««««««««««««««««  i

Daftar Isi «««««««««««««««««««««««««..  ii

BABI Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah ««««««««««««««««««.. 1

1.2 Tujuan Pembahasan ««««««««««««««««««««. 1

1.3 Perumusan Masalah ««««««««««««««««««««. 11.4 Ruang Lingkup Masalah ««««««««««««««««««.. 1

BABII Bumi Bulan dan Alam Semesta

2.1 BUMI ««««««««««««««««««««« ««««. 3

2.1.1 Teori terbentuknya bumi. «««««««««««««««.. 3

2.1.2 Struktur bumi««««««««««««««««««««.. 6

2.1.3 K oordinat pada bola bumi«««««««««««««««.. 102.1.4 Rotasi dan revolusi bumi«««««««««««««««« 10

2.1.5 Gravitasi bumi«««««««««««««««««««« 11

2.2 BULAN ««««««««««««««««««««««««.. 12

2.2.1 Bulan sebagai satelit bumi«««««««««««««««. 12

2.3 ALAM SEMESTA ««««««««««««««««««««. 13

2.3.1 Teori terbentuknya alam semesta«««««««««««««.13

2.3.2 Teori tentang galaksi dan tata surya««««««««««««.13

2.3.2.1 Galaksi ««««««««««««««««««««.13

2.3.2.2 Tata Surya dan sistemnya «««««««««««««15

BABIII PENUTUP

3.1 K esimpulan «««««««««««««««««««««««.. 19

3.2 Saran ± Saran ««««««««««««««««««««««« 22

DAFTAR PUSTAK A «««««««««««««««««««««. 23

Page 4: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 4/26

 

ii

BAB I

PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang Masalah

K ita seringkali tidak menyadari bahwa kejadian ± kejadian mekanisme alam yang

terjadi saat ini merupakan salah satu proses kelanjutan dari peristiwa alam yang

terjadi pada zaman dulu. Namun berbeda dengan dulu, peristiwa alam yang sekarang

searti dengan pengolahan bumi dimana bumi yang sudah ada masih terus mengalami

 pembentukan, baik secara alami (erosi, abrasi, gunung meletus, pergeseran lempeng,

  pembentukan delta, dll.) maupun akibat perbuatan manusia (penambangan,

 pengeboran minyak, reboisasi, dll.) hingga dalam jangka waktu tertentu bumi beserta

isinya terus menerus mengalami perubahan.

Lalu bagaimana dengan peristiwa alam yang terjadi pada milyaran bahkan

trilyunan tahun yang lalu ? saat keadaan masih nihil kemudian terjadi bermacam ± 

macam proses hingga terbentuklah galaksi, tata surya, matahari, serta planet ± planet

(termasuk Bumi).

Demi menjawab kuriositas ini, maka kami menyusun sebuah karya tulis yang

membahas tentang konsep dan teori pembentukan alam semesta dimana Bumi, bulan,

dan benda ± benda langit lainnya yang membentuk Tata surya menjadi objek sasaran

makalah ini.

1.2  Tujuan Pembahasan

Mengetahui dan memahami proses ± proses terbentukya alam semesta.

1.3  Perumusan Masalah

1.  Bagaimana proses pembentukan alam semesta ?

2.  Apa saja strukur penyusun Bumi ?

3.  Bagaiamana sisitem tata koordinat bumi ?

4.  Apa yang terjadi sebagai akibat dari rotasi dan revolusi Bumi ?

5.  Apa akibat dari adanya gaya gravitasi ?

6.  Bagaimana keadaan bulan sebagai satelit alam Bumi ?

1.4  Ruang Lingkup Masalah

y  Teori terbentuknya bumi.

y  Struktur bumi.

y  K oordinat pada bola bumi.

y  Rotasi dan revolusi bumi.

Page 5: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 5/26

 

 

1

y  Gravitasi bumi.

y  Bulan sebagai satelit bumi.

y  Teori terbentuknya alam semesta.

y  Teori tentang galaksi dan tata surya.

y  Sistem tata surya.

Page 6: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 6/26

 

2

BAB II

BUMI, BULAN DAN ALAM SEMESTA

2.1 BUMI

2.1.1 Teori Tentang Terbentuknya Bumi

Sebelum itu, mari kita pahami pengertian Bumi. Bumi adalah planet tempat

tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup,

  bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi,

dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi

  berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah,

dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata

surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini,

melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak 

mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang

menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu,

 proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.

Setelah memahaminya, inilah proses pembentukan bumi dari beberapa teori:

1.Teori Big Bang

Teori ini adalah yang paling terkenal.

Berdasarkan Teori Big Bang, proses terbentuknya

 bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu.

Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa

yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan

  bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di

 pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak 

dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-

nebula.

Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut

membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima

Sakti, kemudian membentuk sistem tatasurya. Sementara itu, bagian ringan yang

terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-

gumpalan yang mendingin dan memadat. K emudian, gumpalan-gumpalan itu

membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

Page 7: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 7/26

 

3

2. Teori Kabut Kant-Laplace

Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah

  banyak berfikir dan melakukan analisis

terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18

  para ahli telah memikirkan proses terjadinya

Bumi.

Adapun tentang teori kabut (nebula) yang

dikemukakan oleh Immanuel K ant (1755) dan

Piere de Laplace (1796), Mereka terkenal dengan Teori K abut K ant-Laplace. Dalam

teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul

menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut

yang sangat besar dan berputar semakin cepat.

Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa

terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah

yang kemudian menjadi planet-planet dalam tatasurya (termasuk terbentuknya planet

 bumi).

3. Teori Planetesimal

Seabad sesudah teori kabut tersebut, muncul

teori Planetesimal yang dikemukakan oleh

Chamberlin dan Moulton.

Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal.

Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang

menyebabkan terjadinya Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah

ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari ,

kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut

  planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan

salah satunya adalah planet Bumi kita.

Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai

daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. K emudian karena proses waktu

dan perputaran cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada

 bagian luar). Adapun tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi.

4

Page 8: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 8/26

 

4. Teori Pasang Surut Gas

Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys,

yakni bahwa sebuah bintang besar mendekatimatahari dalam jarak pendek, sehingga

menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh

matahari, saat matahari itu masih berada dalam

keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang

kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil.

Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali

radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar 

dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung

gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang

tadi. Gunung-guung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk 

semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan

merentang kearah bintang besar itu.

Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini

akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet.Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi,

melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya

terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi

matahari dan mengalami proses pendinginan.

Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti

Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita,

 pendinginan berjalan relatif lebih cepat.

Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi matahari

  pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu ketika meraka

akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan

matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu.

Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planet-planet, sehingga lahirlah

  bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi planet-planet. peranan yang

dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya sama dengan

  peranan bintang besar dalam membentuk planet-planet, seperti telah dibicarakan di

atas.

5

Page 9: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 9/26

 

5. Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli

Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini,galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar.

Salah satu bintang meledak sehingga

 banyak material yang terlempar. K arena bintang

yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi

yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan

 bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak.

Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang

yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap

hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan

 bumi, yaitu:

a.  Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami

 perlapisan atau perbedaan unsur.

 b.  Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya

diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam,

sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.

c.  Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam,

mantel luar, dan kerak bumi. (Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan

iklim dan cuaca).

2.1.2 Struktur Bumi

Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet

dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari.

Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius

6.370 km.

6

Page 10: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 10/26

 

Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis

mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan.

Secara struktur, lapisan bumi dibagimenjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut

:

1.  K erak bumi (crush) merupakan kulit

 bumi bagian luar (permukaan bumi).

Tebal lapisan kerak bumi mencapai

70 km dan merupakan lapisan

 batuan yang terdiri dari batu-batuan

  basa dan masam. Lapisan ini

menjadi tempat tinggal bagi seluruh

mahluk hidup. Suhu di bagian

  bawah kerak bumi mencapai

1.100oC. Lapisan kerak bumi dan

  bagian di bawahnya hingga

kedalaman 100 km dinamakan litosfer 2.  Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah

lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan

lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000oC.

3.  Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam

 besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 ± 5200

km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.

Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang

suhunya mencapai 2.200oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola

dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang

suhunya mencapai 4.500oC.

Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni

 bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer)

yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai;

  bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian

yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer). K eempat komponen

tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam siklus biogeokimia

dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses transfer panas dan perpindahan

materi padat.

7

Page 11: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 11/26

 

a. Atmosfer, Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara

menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam

atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari

serta perputaran bumi.

  perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga

terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang

dapat menimbulkan arus angin.

Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan

volumenya, jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah

nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon

sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Berbagai

  jenis gas lainnya juga terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam konsentrasi

yang jauh lebih rendah, misalnya neon (Ne), helium (He), kripton (K r),

hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.

K eberadaan atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi memiliki

arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup berbagai organisme di muka

 bumi. Fungsi atmosfer antara lain :

1.  Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang

hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. Apabila tidak 

ada lapian atmosfer, suhu permukaan bumi bila 100% radiasi matahari

diterima oleh permukaan bumi akan sangat tinggi dan dikhawatirkan tidak 

ada organisme yang mampu bertaham hidup, termasuk manusia2.  Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi. Dalam

mendistribusikan air antar wilayah di permukaan bumi, peran atmosfer ini

terlihat dalam siklus hidrologi. Tanpa adanya atmosfer yang mampu

menampung uap air, maka seluruh air di permukaan bumi hanya akan

mengumpul pada tempat yang paling rendah. Sungai-sungai akan kering,

seluruh air tanah akan merembes ke laut, sehingga air hanya akan

mengumpul di samudera dan laut saja.

3.  Pendistribusian air oleh atmosfer ini memberikan peluang bagi semua

mahluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di seluruh permukaan bumi.

4.  Menyediakan okisgen dan karbon dioksida bagi seluruh makhluk hidup.

5.  Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.

8

Page 12: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 12/26

 

Berdasarkan perbedaan suhu vertikal, atmosfer bumi dapat dibagi menjadi

lima lapisan, yaitu Troposfer(lapisan yang paling bawah, berada antara

 permukaan bumi sampai pada ketinggian 8 km pada posisi kutub dan 18 ± 19

km pada daerah ekuator), Stratosfer (berada di atas lapisan troposfer sampai

  pada ketinggian 50 ± 60 km), Mesosfer (terletak di atas stratosfer pada

ketinggian 50 ± 70 km),Termosfer (berada di atas mesopouse dengan

ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km), Ekosfer 

atau atmosfer luar (merupakan lapisan atmosfer yang paling tinggi).

 b. Hidrosfer, merupakan lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi yaitu

sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Hidrosfer meliputi

samudera, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, serta uap air di

atmosfer.

c.  Lithosfer, Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan

sphera artinya lapisan. Lithosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling

luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer 

adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer 

tersusun dalam dua lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 ± 100

km. Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapt menimbulkan

 persegeran benua.

Penyusun utama lapisan lithosfer adalah batuan yang terdiri ari campuran

antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau

 padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar 

yang bersuhu sangat tinngi dan terdapat di bawah kerak bumi.

d. Biosfer, merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari

gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua

mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh.

Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup

dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat diartikan biosfer 

adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup. \

9

Page 13: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 13/26

 

2.1.3 K oordinat Pada Bola Bumi

Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi

  berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis vertikal yang

mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis

katulistiwa dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa

dinamakan Lintang Selatan. garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara

suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang

merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. titik di barat

 bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.

Suatu titik di Bumi dapat dideskripsikan dengan menggabungkan kedua pengukuran

tersebut.

2.1.4 Rotasi dan Revolusi Bumi

Rotasi adalah perputaran benda pada suatu

sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan

  perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk 

  bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu

utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke

kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak 

  berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia"

yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi.

10

Page 14: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 14/26

 

Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur yang disebut dengan rotasi.

Rotasi ini memerlukan waktu 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit.

 Arah rotasi dari barat ke timur menyebabkan peredaran semu harian semua bendalangit berarah timur barat. K ecepatan rotasi di katulistiwa berbeda dengan di lintang

  pertengahan, misalnya di 40° LU semakin jauh dari katulistiwa, makin berkurang

kecepatan rotasinya bahkan jika kita berdiri di titik kutub utara atau titik kutub selatan

kita akan berputar di tempat kita berdiri 24 jam kurang 4 menit sekali putaran.selain

itu, rotasi bumi juga berakibat adanya siang dan malam dan munculnya angin darat 

 ± laut. 

Selain berotasi bumi seperti halnya planet lain dalam tata surya beredar mengelilingi

matahari (revolusi). Bidang orbit bumi mengelilingi matahari dinamakan ekliptika.

Lama revolusi bumi 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik inilah yang dinamakan satu

tahun siderik (satu tahun bintang) Arah revolusi bumi itu negatif yaitu arah

  peredarannya berlawanan dengan arah pergerakan jarum jam. Revolusi bumi juga

mengakibatkan pergantian musim dan adanya perhitungan tarikh (penanggalan)

matahari atau solar kalender.

2.1.5 Gravitasi Bumi

Gravitasi mengakibatkan benda-

  benda langit berada pada orbit masing-

masing dalam mengitari matahari.

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang

terjadi antara semua partikel yang

mempunyai massa di alam semesta.

Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas

Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana

merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh,

  bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang

sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan

 benda-benda yang ada di bumi.

11

Page 15: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 15/26

 

 Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di$ luar angkasa, seperti

 bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Beberapa

teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena

adanya partikel gravitron dalam setiap atom.

2.2 BULAN

2.2.1 Bulan Sebagai Satelit Bumi

Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi

  planet bumiyang dapat dilihat secara langsung dengan

mata telanjangtanpa bantuan alat apapun.

Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara

relatif. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga

macam, yaitu rotasi, revolusi dan revolusi dengan bumi

 pada matahari.

1.Rotasi, Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar 

  pada porosnya setiap hari.Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan

demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama

daripada di pelanet kita.

2. Revolusi Terhadap Planet Bumi, Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar 

mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. K arena waktu rotasi dan revolusi

 bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari

waktu ke waktu.

3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi, Bulan bersama-sama dengan

 planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yangdibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari.

Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap

empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga

sebagai tahun kabisat. 

12

Page 16: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 16/26

 

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan

oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. besarnya gaya

sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi

Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan

kecepatan sekitar 3,8cm/tahun. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal

ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari

Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.

2.3 ALAM SEMESTA

2.3.1  Teori Tentang Terbentuknya Alam Semesta

Dua teori tentang terbentuknya alam semesta yaitu :

1.  Teori Ledakan

Suatu massa yang sangat besar yang terdapat di jagat raya dan mempunyai

  berat jenis yang sangat besar meledak. Massa yang meledak itu kemudian

 berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan /

inti ledakan.

2. Teori Ekspansi dan K ontraksi

Teori ini berdasarkan adanya siklus dari alam semesta, yaitu massa

ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu

30.000 juta tahun.

2.3.2  Teori Tentang Galaksi dan Tata Surya

2.3.2.1 Galaksi

Menurut Fowlet, kira-kira 12.000 juta tahun yang lalu galaksi tidaklah

seperti sekarang ini. Pada saat itu galaksi masih merupakan kabut gas hydrogenyang sangat besar yang berada di ruang angkasa. K abut gas hydrogen tersebut

 bergerak perlahan-lahan, berputar pada porosnya, sehingga berbentuk bulat.

13

Page 17: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 17/26

 

Berdasarkan pengamatan, dapat dibedakan tiga macam galaksi:

y  galaksi berbentuk spiral ( spiral galaxis) jumlah 80%.

y galaksi berbentuk ellips (elliptical galaxis) jumlah 17%

y  galaksi berbentuk tak beraturan (irregular galaxis) jumlah 3%

a.  Galaksi Spiral ( Spiral Galaxis) 

Galaksi ini merupakan galaksi yang berstruktur paling sempurna, yang terdiri

dari tiga bagian :

1.   pusat spiral galaksi yang terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk 

 bulat

2.  lingkaran yang membungkus pusat spiral

3.   piringan dengan lengan spiral

macam-macam galaksi spiral :

1. Galaksi Bima Sakti

Galaksi ini pernah disebut Susunan K apteyn. K apteyn adalah seorang

astronom yang mengemukakan bahwa matahari terdapat pada galaksi bima sakti

ini.

2. Galaksi Andromeda

Dengan mata telanjang, galaksi ini tampak seperti lilin dengan panjang 30

(garis tengan bulan) dan lebar 15. dengan teleskop kecil sudah dapat dilihat

intinya, di tengah-tengah kabut dan bila menggunakan teleskop 100 inci yang

telah dilakukan di Observatory Mounts Wilson, ternyata galaksi Andromeda

 berbentuk spiral biasa.

3. Galaksi Dolar Perak (S ilvery Coin)

Berupa galaksi spiral pipih, kira-kira sejauh 13 juta tahun cahaya.

4. G

alaksi Roda Biru ( B

lue pin Wheel )

Galaksi yang bergangsing (berputar) di daerah Trianggulum, kira-kira

sejauh 2 juta tahun cahaya.

14

Page 18: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 18/26

 

5. Galaksi Pusaran Air 

Sebagai galaksi spiral yang terlentang dan didampingi oleh pengiring,

yakni sebuah galaksi tidak teratur.

6. K abut Magellan ( M agellanic Clouds)

Gugus bintang ini disebut kabut Magellan, karena ditemukan oleh Magellan

 pada tahun 1519, berupa galaksi-galaksi yang terletak di konstelasi Dorado dan

Tucan.

 b.  Galaksi Ellips ( E lliptical Galaxis) 

Galaksi ini meliputi jumlah 17% dari semua galaksi yang sudah diketahui,

galaksi ini berbentuk ellips, merupakan bangunan yang sederhana karena hanya

terdiri atas :

1.   pusat roda

2.  selubung yang membungkus pusat

c.  Galaksi tidak beraturan ( I rregular Galaxis)

Galaksi ini berjumlah kurang dari 3% dari semua galaksi yang sudah

ditemukan. Galaksi ini terlihat sebagai gumpalan datar atau onggokan bintang

yang semakin menebal, sebagian menipis dalam batas-batas yang tidak jelas.

2.3.2.2 Tata Surya dan Sistemnya

Tata Surya adalah kumpulan benda langit

yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut

Matahari dan semua objek yang terikat oleh

gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut

termasuk delapan buah planet yang sudahdiketahui dengan orbit berbentuk elips, lima

 planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah

diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor,

asteroid, komet) lainnya.

15

Page 19: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 19/26

 

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk 

asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk K uiper dan

  piringan tersebar. Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata

Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km),

Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus

(2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima

obyek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet

kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. K elima planet kerdil

tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan

sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai

  planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), danEris (10.100 juta km). Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet

kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai

dengan Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar 

dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.

Zona Tata Surya yang meliputi, planet bagian dalam, sabuk asteroid, planet bagian

luar, dan sabuk K uiper. (Gambar tidak sesuai skala)

y  Di zona planet dalam, Matahari adalah pusat Tata Surya dan letaknya paling

dekat dengan planet Merkurius (jarak dari matahari 57,9 × 106 km, atau

0,39 SA), Venus (108,2 × 106 km, 0,72 SA), Bumi (149,6 × 106 km, 1 SA)

dan Mars (227,9 × 106 km, 1,52 SA). Ukuran diameternya antara 4.878 km

dan 12.756 km, dengan massa jenis antara 3,95 g/cm3 dan 5,52 g/cm3. Tata

Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian dan

asteroid. Terutama terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata Surya

 bagian dalam melingkup dekat dengan matahari, radius dari

seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiter dan Saturnus.

16

Page 20: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 20/26

 

Planet-planet bagian dalam. Dari kiri ke kanan: Merkurius, Venus, Bumi, dan

Mars (ukuran menurut skala)

y  Sabuk asteroid yaitu terdapat suatu daerah antara Mars dan Yupiter yang,

kumpulan batuan metal dan mineral. K ebanyakan asteroid-asteroid ini hanya

 berdiameter beberapa kilometer, dan beberapa memiliki diameter 100 km atau

lebih. Ceres, bagian dari kumpulan asteroid ini, berukuran sekitar 960 km dan

dikategorikan sebagai planet kerdil. Orbit asteroid-asteroid ini sangat eliptis,

 bahkan beberapa menyimpangi Merkurius (Icarus) dan Uranus (Chiron).

Sabuk asteroid utama dan asteroid Troya

y  zona planet luar,

terdapat planet gas raksasa

Yupiter (778,3 × 106 km,

5,2 SA), Uranus

(2,875 × 109

km, 19,2 SA)

dan Neptunus

(4,504 × 109

km, 30,1 SA) dengan massa jenis antara 0,7 g/cm3

dan

1,66 g/cm3.

17

Page 21: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 21/26

 

y  Sabuk  K uiper adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk asteroid,

tetapi komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA,

dan terdiri dari benda kecil Tata Surya. Meski demikian, beberapa objek 

K uiper yang terbesar, seperti Quaoar, Varuna, dan Orcus, mungkin akan

diklasifikasikan sebagai planet kerdil. para ilmuwan memperkirakan terdapat

sekitar 100.000 objek Sabuk K uiper yang berdiameter lebih dari 50 km, tetapi

diperkirakan massa total Sabuk  K uiper hanya sepersepuluh massa bumi.

Banyak objek K uiper memiliki satelit ganda dan kebanyakan memiliki orbit di

luar bidang eliptika. Sabuk K uiper secara kasar bisa dibagi menjadi "sabuk 

klasik" dan resonansi. Resonansi adalah orbit yang terkait pada Neptunus

(contoh: dua orbit untuk setiap tiga orbit Neptunus atau satu untuk setiap dua).Resonansi yang pertama bermula pada Neptunus sendiri. Sabuk klasik terdiri

dari objek yang tidak memiliki resonansi dengan Neptunus, dan terletak 

sekitar 39,4 SA sampai 47,7 SA.

18

Page 22: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 22/26

 

BAB III 

PENUTUP

3.1 K esimpulan

Ada beberapa teori mengenai pembentukan Bumi :

1)  Teori Bigbang

Dari gumpalan kabut yang berputar sangat cepat hingga melontarkan

  bagian ± bagian kecil dari kabut tersebut. Material tersebut mengalami

  pendinginan dan memadat hingga membentuk benda ± benda langit

seperti planet (termasuk Bumi).

2. Teori kabut K ant ± Laplace

Bumi dan planet lainnya berasal dari kabut yang terlempar dari

kumpulan nebula dan mengalami kondensasi.

3. Teori Planetesimal

Bumi terbentuk dari gas ± gas yang meledak keluar dari atmosfer 

matahari akibat gaya tarik ± menarik antara matahari dengan sebuah

 bintang besar.

4. Teori Pasang Surut Gas.

Sebuah bintang mendekat ke matahari dan menyebabkan pasang

surutnya gas pada tubuh matahari. Gas tersebut menjilat keluar 

mengikuti arah bintang. Lama kelamaan lidah mengalami perapatan gas

dan material ± materialnya pecah lalu mengalami pendinginan menjadi

 planet ± planet.

5. Teori Bintang K embar 

Terdapat dua bintang yang bentuknya sama dimana salah satunya pecah

dan membentuk planet ± planet. Sedang bintang yang satunya menjadi

matahari.

Dari teori ± teori di atas dapat di simpulkan bahwa, Bumi terbentuk dari

  bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa

 berotasi, atau meledak.Secara structural, Bumi tersusun atas 3 lapisan,

1. K erak Bumi (crush), () 

Lapisan dimana makhluk hidup tinggal.

2. Mantel/selubung Bumi, ()

Lapisan yang mengandung banyak batuan padat.

19

Page 23: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 23/26

 

3. Inti Bumi (core), ( 

Penyusun lapisan ini adalah logam besi(90%), nikel(8%), dll.

Secara kimia, Bumi terbagi atas 4 bagian :

1. Atmosfer, lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh.

Fungsi atmosfer antara lain :

a)  Mengurangi radiasi matahari

 b)  Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi.

c)  Sebagai penahan meteor yang jatuh ke Bumi.

d)  Menyediakan okisgen dan karbon dioksida bagi seluruh makhluk 

hidup.

2. Hidrosfer, merupakan lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi yaitu

sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Hidrosfer meliputi

samudera, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, serta uap air di atmosfer.

3. Lithosfer 

4. Biosfer.

Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di

Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis vertikal yangmengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Garis bujur yaitu

horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu

Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang

diterima secara internasional.

Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Lama rotasi Bumi

adalah 23 jam 56 menit.

Revolusi Bumi adalah perederan Bumi mengelilingi matahari. Lama revolusi

Bumi adalah 365 hair 6 jam 9 menit.

Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi:

1. Adanya pergantian siang dan malam.

2. Adanya pergantian musim.

3. Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat.

4. Bertiupnya angin darat dan angin laut.

5. Terjadinya gerhana matahari.

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang

mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi Bumi mengakibatkan semua benda

akan ditarik jatuh ke Bumi.

20

Page 24: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 24/26

 

Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat

secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Secara umum

 bulan bergerak relatip dalam tiga gerakan,

1.Rotasi, Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi

 berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari

sekali.

2. Revolusi Terhadap Planet Bumi, Bulan sebagai satelit alami bumi juga

 berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari.

3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi, Bulan bersama-sama

dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui

  bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi

matahari adalah 365.25 hari. 

Dua teori tentang terbentuknya alam semesta yaitu :

1. Teori Ledakan

2. Teori Ekspansi dan K ontraksi

Berdasarkan pengamatan, dapat dibedakan tiga macam galaksi :

y  Galaksi berbentuk spiral (  spiral galaxis) jumlah 80% berstruktur paling

sempurna yang teridiri dari 3 bagian :

1) Pusat spiral galaksi yang terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk 

 bulat.

2)  Lingkaran yang membungkus pusat spiral.

3)  Piringan dengan lengan spiral.

Macam ± macam galaksi spira yaitu; galaksi Bima Sakti, galaksi

Andromeda, galaksi Dolar Perak (silvery coin), galaksi Roda Biru (blue pin

wheel), galaksi Pusaran Air, kabut magellan.

y  Galaksi Ellips ( E lliptical Galaxis)

Galaksi ini meliputi jumlah 17% dari semua galaksi yang sudah diketahui,

galaksi ini berbentuk ellips, merupakan bangunan yang sederhana karena hanya

terdiri atas :

21

Page 25: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 25/26

 

1. pusat roda

2. selubung yang membungkus pusat.

y  Galaksi tidak beraturan ( I rregular Galaxis)

Galaksi ini berjumlah kurang dari 3% dari semua galaksi yang sudah

ditemukan. Galaksi ini terlihat sebagai gumpalan datar atau onggokan bintang

yang semakin menebal, sebagian menipis dalam batas-batas yang tidak jelas.

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang

yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Terdiri dari :Matahari, merupakan pusat tata surya.

Planet dalam, Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi

(150 juta km), Mars (228 juta km).

Sabuk asteroid, yaitu terdapat suatu daerah antara Mars dan Yupiter 

yang, kumpulan batuan metal dan mineral.

Planet luar, Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus

(2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).

Sabuk kuiper, adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk 

asteroid, tetapi komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak 

antara 30 dan 50 SA, dan terdiri dari benda kecil Tata Surya.

Planet kecil, Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya

diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.;

dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450

 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).

3.2 Saran

Masukan dan saran ± saran.

22

Page 26: Bumi, Bulan Dan Alam Semesta

5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 26/26

 

DAFTAR PUSTAKA

Varberg, D & Purcell, E.J. 1997. Future Science. Prentice Hall.

http://the-gasbor.blogspot.com/2009/11/struktur-lapisan-bumi-kita.html

http://artikelindonesia.com/teori-pembentukan-bumi.html

http://nessyoctavia.wordpress.com/2009/03/10/tata-koordinat-bumi/

http://www.pesantrenpajagalan.com/rotasi-dan-revolusi-bumi/

http://ms.wikipedia.org

http://duhgusti.com

http://wapedia.mobi/id

http://wikipedia.com

http://www.eramuslim.com

http://www.crayonpedia.org/mw/Rotasi_dan_Revolusi

http://c-o-r-n-e-r.blogspot.com/2007/09/alam-semesta.html

http://arifleader.blogspot.com/2010/03/teori-terbentuknya-tata-surya.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya

http://id.wikipedia.org/wiki/BUMI

http://id.wikipedia.org/wiki/Gravitasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan

2 3