BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1...

160
BUMI SURGA ADAM AKSARA

Transcript of BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1...

Page 1: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BUMI SURGA

ADAM AKSARA

Page 2: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

PROLOG

Akan tiba waktunya bumi akan mengering di satu sisi dan banjir di sisi yang lain.

Gempa di mana-mana membuat bumi merekah dan tsunami menghancurkan

pesisir-pesisir pantai. Tidak ada tumbuhan yang akan bertahan dari kemurkaan

alam. Sebagai balasan alam atas tindakan semena-mena manusia selama

bertahun-tahun. Saat itu setiap makhluk hidup akan mengerang kelaparan karena

bumi menolak menumbuhkan apa pun. Jerit pilu kesakitan akan terdengar di

mana-mana memenuhi telinga-telinga semesta.

Saat itulah manusia baru mencari Tuhan dan bertanya, mengapakah mereka hidup

dalam penderitaan? Untuk apakah mereka hidup dalam siksaan? Mengapa

mereka masih hidup dalam dunia yang sudah menjadi neraka. Dan mungkin

hanya keheningan yang akan menjawab.

Dosa siapakah yang telah membuat bumi menjadi neraka.

Namun sebelum itu semua tiba. Tuhan, Allah Yang Maha Pengasih akan

mengirimkan segala sesuatu untuk mencegah keseluruhan bencana. Akan tiba

waktunya para malaikat turun ke bumi, untuk menyelamatkan manusia. Namun

beberapa dari malaikat akan dihancurkan oleh kebencian di bumi, beberapa dari

mereka akan membuat bumi semakin indah dengan kasih dan kelembutan.

Sedangkan beberapa lagi akan ikut menghancurkan bumi.

Page 3: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Pada akhirnya, manusialah yang akan memutuskan untuk menerima kasih dan

kebaikanNya untuk menyelamatkan kehidupan mereka atau membiarkan

kehancuran karena ketidakpedulian mereka.

Membawa surga ke dalam bumi atau membiarkan bumi menjadi neraka.

Page 4: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 1

Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan

kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah energi paling tinggi dan murni

yang menjadi dasar dari segala penciptaan keberadaan dan isinya. Kekuatan

dariNya disebut juga EnergiNya, RahmatNya, BerkahNya, KuasaNya, KasihNya,

RestuNya dan pada beberapa pengertian lain disebut OM, yang berarti bunyi,

getaran, sabda atau suara. Yang pasti, itu semua adalah bagian dari Tuhan Yang

Maha Esa dan sungguh otak manusia di bumi tidak akan mampu mencerna arti

dari sesungguhnya bagian itu, meski hanya sepercik.

Dari KuasaNya itu terciptalah surga, neraka, nirwana dan 365 dimensi di dalam

keberadaan. Bumi dan alam semesta ada di dimensi ketiga dari 365 dimensi yang

ada. Sedangkan manusia adalah makhluk ciptaan paling sempurna dari Tuhan.

Mereka tinggal dan berada di dimensi ketiga atau dimensi fisik. Namun

kesadaran dari pada manusia mampu mencapai segala dimensi, meski pada

umumnya manusia berada pada 7 dimensi sekaligus.

Di dalam ke 365 dimensi adalah tempat tinggal para dewa, ashura dan manusia.

Pada jaman dahulu terjadi pertentangan antara para dewa dan para ashura. Para

dewa berhasil mengusir para ashura untuk tinggal di dimensi bawah dan para

1 Pada buku ini mengunakan nama Sang Pencipta, Tuhan, Allah, Sumber Sejati Segala Sesuatu dan sebagainya dengan satu pengertian TUHAN YANG MAHA ESA. Mohon kembali pada agama dan kepercayaan masing-masing.

Page 5: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

dewa tinggal di dimensi atas. Dengan manusia yang menguasai dimensi tengah.

Hingga kini ada istilah dunia atas, dunia tengah dan dunia bawah yang

menunjukan tempat tinggal masing-masing.

Sedangkan di bawah ke 365 dimensi adalah Neraka dengan 7 tingkatannya. Di

atas ke 365 dimensi adalah surga dengan 7 tingkatannya dan di atas surga

terdapat Nirwana.

Malaikat adalah para pengawal dari Allah. Mereka bertugas untuk menjaga

segala sesuatu di dalam keberadaan agar selalu terjadi sesuai aturan dan

kehendakNya. Sedangkan di neraka adalah penjara tempat orang-orang jahat

berada atau istilah lainnya adalah tempat para pengacau.

Mereka yang meninggalkan tubuh fisik atau meninggal dunia akan berpindah ke

surga atau neraka sesuai emosi yang mereka miliki. Jiwa yang memiliki emosi

penuh dendam, amarah, kebencian dan semua emosi negatif akan cenderung

turun ke neraka hingga jiwanya disucikan. Jiwa yang memiliki emosi yang baik,

penuh kasih dan kelembutan akan menuju ke surga.

***

Terlihat seorang anak perempuan berumur 10 tahun berdiri di samping sungai

yang mengalir. Anak perempuan itu bernama Lily. Dia menatap sedih pada air di

sungai yang berwarna kecoklatan dan berbau busuk. Sungai yang dahulu menurut

neneknya mengalirkan air bening dengan rasa manis. Dengan enggan Lily

meletakkan sebuah ember di depan kakinya dan menggerakkan tangannya di

Page 6: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

udara. Sebagian air di tengah-tengah sungai yang mengalir mendadak bergerak

melayang terbang di udara memasuki ember. Dalam sekejap ember itu penuh

meluap.

Melihat pada air berwarna kecoklatan di dalam ember, Lily memejamkan

matanya dan mulai menggunakan kekuatan pikirannya untuk memberikan

pengarahan agar kotoran yang ada dari dalam air itu untuk keluar dari air dalam

ember. Perlahan-lahan warna kecoklatan dalam air mulai memenuhi tengah-

tengah ember. Sebuah bola hitam yang menyerap seluruh warna kecoklatan

bergerak naik dari permukaan air dalam ember. Seketika terlihat air dalam ember

menjadi bening dan bersih.

Lily membuka matanya dan memandang sedih pada butiran kecil berwarna hitam

yang melayang di tengah udara. Bola hitam kecil itu mengeluarkan bau busuk

tajam. Lily melirik pada sungai, berpikir untuk membuang bola hitam itu kembali

pada sungai seperti yang dilakukan semua orang.

Membuang apa yang dirasa sebagai kotoran hanya untuk membuat orang lain

dan makhluk lain menerima kotoran itu. Mereka semakin tidak peduli pada alam

dan orang lain. Mereka semakin mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan

bahaya pada orang lain, generasi berikutnya atau resiko pada masa depan.

Lily tahu, banyak binatang dan organisme yang telah mati pada sungai ini karena

perbuatan itu. Mengurungkan niatnya, Lily membiarkan bola hitam itu jatuh pada

tanah di sampingnya. Dalam sekejap pada tanah itu membentuk warna hitam

Page 7: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

yang berbau tajam. Lily tahu tidak akan ada tanaman yang akan dapat hidup pada

tanah itu lagi untuk ratusan tahun.

Tangan kecilnya memegang ember itu dan mulai mengangkatnya sambil berjalan.

Lily sebenarnya tidak ingin membuang racun itu pada tanah. Seharusnya dia

membuangnya pada tempat penampungan khusus, seketika wajah Lily menjadi

sedih. Dia benar-benar ingin melakukan hal itu tapi dia harus membayar beberapa

keping uang untuk membuangnya. Dan dia tidak memiliki uang sama sekali.

Lily mengigit bibir bawahnya. Tak lama lagi ia akan turun menuju ke tempat

sumber perusakan pada dunianya. Turun ke dimensi ketiga yang bernama bumi.

Tempat para manusia hidup dan mengotori dunia tempatnya berada dengan

pikiran-pikiran negatif mereka. Dia berjanji kepada dirinya untuk melakukan

yang terbaik untuk mencari akar penyebab mengapa manusia memiliki begitu

banyak hasrat dan energi untuk merusak. Mengapa manusia tidak mengunakan

kekuatan mereka untuk membuat seluruh keberadaan menjadi tempat yang layak

untuk semua makhluk. Padahal manusia memiliki kemampuan itu. Padahal

manusia adalah makhluk tertinggi di alam ini.

Mendadak Lily teringat kembali akan kata-kata dari Neneknya.

Sesungguhnya manusia adalah makhluk paling sempurna ciptaan Allah. Setelah

penciptaan manusia, malaikat disuruh untuk menghormati dan melayani manusia.

Seorang malaikat yang kabarnya paling terang dan sangat mengasihi Allah tidak

menyetujui hal itu. Dia berkata, “Aku tidak akan menyembah apa pun kecuali

Engkau, Tuhan Yang menciptakanku dan segala keberadaan.”

Page 8: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Allah melihat hal itu dan berkata, “Jika kamu tidak mau menyembahnya, turunlah

ke bumi dan cobailah mereka, belajarlah dari mereka.” Tuhan mengetahui bahwa

malaikat itu tidak seharusnya memiliki kesombongan dan merasa paling

mengasihi Allah dibandingkan dengan semua makhluk. Yang pada akhirnya

malaikat itu telah melanggar perintah Allah dengan enggan menghormati

manusia. Allah ingin mengajarinya dan menyadarkannya. Akhirnya Malaikat itu

dan pengikutnya yang tidak setuju dengan menghormati manusia memilih turun

ke bumi untuk mencobai para manusia.

Dimensi ketiga adalah dimensi yang paling buruk di antara 365 dimensi dan

bahkan pada seluruh keberadaan. Di bumi terdapat begitu banyak cobaan yang

bahkan membuat para dewa tergoda. Namun bumi juga tempat yang paling tinggi

dalam keberadaan ini. Karena siapa pun yang berhasil mencapai tujuan hidup

sebenarnya dari dimensi ketiga, dapat mencapai tempat mana pun juga termasuk

nirwana bahkan tempat-tempat rahasia di atas nirwana.

Mencapai pencerahan sejati.

Lily bertekad untuk mencari jawaban atas makhluk bernama manusia itu. Dia

akan segera turun ke bumi. Mencoba membuat perubahan seperti teman-teman

lainnya.

***

Page 9: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku melihat sekeliling yang gelap dan hanya memiliki cahaya remang-remang.

Teriakan demi teriakan kesakitan terdengar dari berbagai penjuru. Aku tiba di

tempat ini dengan ingatan terakhir aku baru saja mati oleh amukan rakyatku.

Siapakah aku?

Aku adalah makhluk dengan kejahatanku sudah bertumpuk-tumpuk dan tidak lagi

termaafkan. Dan sekarang aku dibuang ke neraka setelah kematianku. Tempat di

mana para penjahat, pembunuh dan orang-orang kejam berada.

Yah... di sinilah aku berada sekarang, setelah kematianku. Mungkin aku yang

akan paling terkejut jika aku bisa memasuki surga.

Dan setelah aku melihat neraka serta semua kekejaman yang ada di dalamnya,

aku tertawa keras. Ternyata tempat ini begitu menyenangkan dan tidak jauh

berbeda dengan kehidupanku di dunia. Tempat ini begitu sempurna dan penuh

dengan makhluk-makhluk yang dapat kupahami. Makhluk-makhluk serakah,

sembong, tamak dan dikuasai nafsu rendah.

Di sini aku tidak memiliki ketakutan apa pun lagi seperti saat masih di bumi. Di

sini aku telah mati dan sekarang tidak ada apa pun yang dapat menahanku lagi.

Neraka adalah tempat yang tepat untukku menjadi rajanya.

Konspirasi di sana-sini. Iming-iming di sana-sini. Aku mengumpulkan dan

mengerakkan orang-orang yang tertindas atas dasar kebencian dan kemarahan

untuk mengulingkan neraka. Adu domba terus menerus, bahkan petugas neraka

luluh rantak di bawah kepintaranku. Aku telah berhasil mengulingkan sebuah

Page 10: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

negara saat di bumi dan di neraka juga tidak jauh bedanya. Jika mereka kuat, itu

hanya berarti bagaimana aku harus mencari kelemahan mereka dan

menghancurkannya.

Tidak ada orang sempurna di bawah sini dan mungkin di atas sana juga.

Tidak berapa lama, aku sudah menemukan diriku menjadi raja neraka. Ternyata

susah mengubah kebiasaan lama. Sekali engkau sudah menjadi pemimpin

kelihatannya kamu tetap ingin menjadi pemimpin di mana pun engkau berada.

Hidup di neraka terasa menyenangkan. Di sini kesombongan dan kekuasaanku

mutlak sebagai Raja Neraka, termasuk menghukum siapa pun juga. Aku

melakukan banyak kekejaman bagi para penghuni baru, agar mereka sadar bahwa

tidak baik menyakiti orang selama hidup di bumi.

Pada suatu hari aku menemukan Malaikat. Ada beberapa malaikat yang terkurung

di penjara bawah neraka. Mereka adalah malaikat yang tertangkap saat

peperangan antara surga dan neraka di jaman dahulu. Aku menyuruh petugas

untuk membawa seorang dari malaikat itu.

Dan kemarahanku langsung terpercik saat melihatnya. Makhluk yang bersinar

penuh cahaya, makhluk yang tercipta penuh keindahan, makhluk yang terlahir

sempurna. Aku membenci jenis mereka. Kecemburuan mengambil alih diriku dan

dalam kemarahanku, aku berteriak pada langit, “TUHANNNN!!!!! Inilah

malaikat kesayanganmu. Turunlah dan selamatkan dia sebelum aku

Page 11: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

membunuhnya.” Tubuhku memang sangat besar dan dengan tanganku, aku

mengambil malaikat itu dan mengarahkannya ke langit.

“Turunlah Engkau Tuhan... aku menantangmu,” teriakku. “Mari kita bertarung.”

Karena tiada jawaban, aku pun menelan malaikat itu dan untuk membuktikan

kebuasanku, aku berteriak penuh kemarahan yang menggetarkan seluruh lapisan

neraka. Dan hatiku merasakan kesakitan luar biasa. Aku cemburu dan murka.

Mengutuk ketidakadilan Tuhan dalam menciptakan diriku dan malaikat. Penuh

ketidakadilan.

Aku merasa Tuhan sudah membenciku sejak awal. Dia sudah memusuhiku

bahkan sebelum kelahiranku.

Aku mengundurkan semua makhluk dari ruangan itu dan menangis karena

amarah. Mengapa ada makhluk yang terlahirkan sempurna, mengapa aku

terlahirkan di dalam lembah dan lumpur kekotoran ini. Mengapa aku tidak

dilahirkan sebagai malaikat. Aku benar-benar membenci Tuhan dan mulai

membunuh semua malaikat yang ada. Jika Tuhan yang lebih dahulu memulai

peperangan denganku dengan membenciku. Maka aku wajib menantangNya dan

membuatNya menyesal telah membenciku.

Hingga pada akhirnya tertinggal seorang malaikat. Aku melihat seorang malaikat

yang tersisa. Kembali aku melihat cahaya dan keindahan yang memancar begitu

indah menyejukkan hati dari malaikat itu. Kembali aku cemburu, merasa sakit,

merasakan kemarahan pada Tuhan.

Page 12: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Mengapa aku tidak terlahir seperti itu, terlahir dalam keindahan dan bertutur

bahasa dalam kelembutan.

Malaikat ini kelihatannya masih baru. Dia tidak membenci para ashura dan

pengacau seperti kami. Dia mungkin baru tercipta tidak seperti malaikat yang

sudah dewasa dan membenci kami. Berkali-kali aku, bertanya padanya tentang

banyak hal mengenai surga dan dia dengan sabar serta penuh keindahan

mengambarkan kehidupannya. Dia menyenandungkan suara yang lembut dan

indah bertutur tentang surga yang di mana tidak ada kekerasan, kesakitan dan

hanya ada kasih dari Tuhan.

Aku tidak merasakan sedikit kebencian pun darinya. Sungguh susah untuk

membenci orang yang tidak memiliki kebencian. Terutama malaikat yang

melihatmu dengan mata polosnya. Niat dalam hatiku sebenarnya adalah

mengumpulkan infomasi sebanyak mungkin darinya dan kelak aku akan

menyantroni surga. Aku akan melawan dan menurunkan para dewa seperti

pendahuluku, Raja Vali dari klan ashura yang tinggal di dunia bawah menguasai

ketiga dunia setelah menaklukan surga. Aku yang memegang kekuasaan di sini

dan dengan bantuan para ashura, aku menaklukan surga. Tapi di sisi lain aku

masih saja terus menangis, menangisi hidupku. Mengapa aku tidak terlahir di

surga, mengapa sejak lahir aku hanya melihat kekerasan dan kekerasan yang

mengeraskan hati.

Page 13: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku ingin bertemu dengan Penciptaku dan bertanya padanya. Aku akan

melakukan apa pun untuk dapat bertemu denganNya. Mempertanyakan

ketidakadilan yang terjadi padaku.

Siapakah yang masih dapat berkubang lumpur jika sudah mengetahui ada tempat

nyaman di mana tiada kesakitan dan penderitaan berada? Aku akan menyantroni

surga, membunuh dewa dan malaikat demi bertemu Penciptaku.

Setiap hari, aku berbicara dengannya, tanpa sadar aku memujanya dan

mendengarkan nyanyiannya memuja Tuhan. Aku selalu mengurungnya dalam

kerangkeng besi untuk mencegahnya keluar dan lari dariku. Akan tetapi sang

malaikat yang telah mencuri hatiku semakin lama terlihat semakin melemah,

cahayanya mulai redup dan terlihat energi kehidupannya mulai menghilang. Aku

bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi padanya. Selama ratusan tahun dia

dapat bertahan dipenjara neraka tanpa kehilangan cahayanya. Tapi mengapa

hanya bertahun-tahun dia bersamaku. Dirinya semakin lemah.

“Malaikat tercipta hanya untuk mencintai Tuhan, memberikan hatinya hanya

kepada Tuhan. Dan kami akan mendapatkan kekuatan dan cahaya dariNya,” bisik

Malaikat itu lemah.

“Apakah Tuhan berhenti mencintaimu sehingga kamu kehilangan kekuatan?”

Malaikat itu mengellengkan kepala, “Jika ada yang Tuhan tidak bisa lakukan, itu

adalah berhenti mencintai makhluknya.”

“Jadi mengapa?” tanyaku dengan hati yang sedih melihat dirinya yang melemah.

Page 14: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Malaikat itu untuk pertama kali memandang langsung mataku dan tersenyum.

Tangannya keluar dari kerangkeng besi dan menyentuh wajahku untuk pertama

kali. “Karena aku telah membagi hatiku dariNya.”

“Apa yang terjadi?” tanyaku bergetar tidak mengerti.

“Aku tidak bisa melawan kehendak takdir. Aku telah jatuh cinta padamu,”

bisiknya dan tubuhnya langsung jatuh dengan cahaya pada tubuhnya yang

semakin meredup. Sayap-sayap malaikat putihnya berguguran menjadi warna

hitam dan hancur.

Hatiku sakit. Aku berteriak, aku marah dan membenci Tuhan, sangat

membenciNya. Mengapa dia mengambil nyawa dari makhluk yang mencintaiku.

Mengapa dia tidak bersedia memberikan kebahagiaan untukku. Apakah aku

terlahir berbeda dan hanya kesakitan yang harus kuterima sepanjang hidupku.

Untuk beberapa saat aku terus marah, membiarkan kebencianku mengalir.

Hingga akhirnya aku melihat malaikat itu dan sesuatu menyadarkanku.

Aku raja neraka, selama hidup di bumi maupun neraka hanya dapat merusak,

belum pernah aku dapat menumbuhkan apa pun dari kedua tanganku. Hanya

kehancuran dan kerusakan. Hanya kesakitan dan jeritan yang diperas dari kedua

tanganku. Tidak pernah ada senyum dan kebahagiaan. Aku tidak bisa

membantunya.

Aku menangis begitu pilu. Aku membuka kerangkeng besar itu dan

mengeluarkan malaikat yang lemah. “Terbanglah,” kataku lirih padanya dan

Page 15: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

sebuah luka nyeri terasa menyayat pada dadaku. “Kembalilah pada surga

tempatmu berada. Kepakan sayapmu.”

Malaikat itu melihatku dengan lemah.

“Pergilah,” teriakku putus asa. “Bukankah dari dahulu kamu terus meminta dan

bertanya mengapa aku tidak membebaskanmu? Sekarang, terbanglah! Kembali

ke tempatmu.”

Malaikat itu menggelengkan kepalanya dan akhirnya terjatuh. Tidak memiliki

kekuatan lagi. Hatiku hancur berkeping-keping dan aku tertunduk bersujud

sambil membawa malaikat itu pada tanganku.

“Ya Tuhan. Selama hidupku aku terus menantangmu, membencimu dan

melukaimu. Untuk pertama kalinya aku sujud dihadapanmu memohon

kebaikanmu untuk menyelamatkan dirinya. Aku tidak pernah memohon

sebelumnya dan aku bersedia...,” aku terisak hebat, “aku bersedia memberikan

hidupku ini untukMu sebagai gantinya.”

Aku menangis.

“Ya Tuhan. Engkau yang dikatakan Maha Baik dan Maha Penyayang. Tentu

Engkau tidak akan mengingat kejahatanku dan menghukumku dengan

mengambil nyawa malaikat milikmu ini. Bunuhlah aku, lenyapkanlah aku, tapi

selamatkanlah dia. Dia tidak memiliki dosa apa pun juga.”

Air mataku mengalir terus menerus. Perlahan-lahan diriku dan malaikat itu mulai

bercahaya. Dan aku merasakan untuk pertama kali seumur hidupku, sebuah

Page 16: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

kedamaian dan ketenangan. Aku tahu hidupku sudah berakhir di sini saat melihat

tubuhku mulai lenyap. Aku menatap tubuh malaikat terkasihku dan bertanya

dalam sudut hatiku.

Jika suatu saat aku terlahir kembali, apakah kami akan pernah dapat bersatu?

“Yah... Tuhan....” bisikku lemah.

Page 17: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 2

Aku duduk mendengarkan pembicara yang sedang berkoar-koar tentang cara-cara

untuk menjadi sukses, tepatnya menjadi seorang kaya. Aku sudah mengumpulkan

delapan bulan gajiku demi untuk mengikuti seminar ini. Seminar yang paling

menakjubkan abad ini, jika mengikuti kata iklan posternya.

Menurutku kata itu cukup tepat karena pembicaranya orang luar negeri yang

merupakan seorang pelatih pengembangan diri terkenal dunia. Dia juga

merupakan pelatih pribadi dari beberapa politikus dunia, pemain bola basket

profesional kelas dunia, pengusaha sukses, dan banyak orang-orang terkenal

lainnya. Dia memberitahukan rahasia-rahasia untuk memiliki mental juara dan

bahkan dapat mengatur pikiran bawah sadar kita untuk tetap memiliki mental

pemenang.

Untuk praktek nyata, pada hari terakhir seminar dia mulai membawa orang-orang

awam sepertiku untuk berjalan di atas api. Dan aku berhasil melakukannya. Aku

benar-benar yakin bahwa diriku akan menjadi sukses, uang yang kuinvestasikan

pada seminar ini tidak akan menjadi sia-sia sama sekali.

Aku akan SUKSES dan menjadi PEMENANG!

***

Page 18: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Tiga bulan berikutnya.

Di bawah terik panas matahari yang membuatku berkeringat deras, aku harus

mengangkat bertumpuk-tumpuk semen ini menuju ke lantai 5 sebuah gedung

yang sedang dikerjakan. Suara-suara besi terpukul, palu yang menghantam paku,

suara mesin las dan bor listirk silih berganti memenuhi lapangan konstruksi.

Aku mengusap keringatku setelah mengangkat tiga sak semen ke atas sorong dan

menyorongnya memasuki lift kerja.

Kenapa aku di sini? Di tempat konstruksi dan bekerja sebagai buruh harian

bangunan?

Jawabannya cukup sederhana, perutku membutuhkan makanan dan makanan

membutuhkan uang. Dan apakah aku sukses? Baiklah, aku akan dengan senang

hati mencekik siapa pun yang mengatakan, setelah menghabiskan 8 bulan gaji

untuk sebuah seminar internasional kelas dunia dan bertemu banyak orang-orang

dengan jabatan tinggi, menjadi seorang buruh harian adalah kesuksesan.

Lift berhenti di lantai lima dan aku mendorong semen itu menuju ke sebuah

gudang serta menyusunnya. Menurutku, aku cukup pintar, punya IQ tinggi, EQ

tinggi dan memiliki bakat besar untuk menjadi orang besar atau sukses. Hanya

saja, aku tidak diberi kesempatan. Tidak ada peluang, kesempatan atau rejeki

yang dapat membawaku ke tempat yang kuinginkan. Jika ada 1000 orang yang

mengikuti sebuah seminar pelatihan kesuksesan dan hanya 100 orang atau

sepuluh persen dari mereka yang sukses. Apakah itu berarti pelatihan itu berhasil,

Page 19: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

atau hanya karena 100 orang itu memiliki modal, kesempatan dan rejeki untuk

sukses?

Dan seingatku, tidak ada seminar untuk membuat keberuntungan atau rejeki

meningkat. Jadi aku harus menjalani hidupku seperti biasanya. Sambil berharap

seorang kaya mendadak memanggilku untuk memegang perusahaannya. Atau

setidaknya dapat menikahi putri tunggal seorang kaya dengan harta warisan

berlimpah dan kedua orang tuanya sudah di ambang kematian.

***

Pukul enam sore, aku sudah menemukan diriku sedang berjalan pulang menuju

ke tempat kostku dalam keadaan lelah, melewati sebuah taman bermain anak-

anak milik sebuah sekolah negeri. Di sana aku melihat seorang gadis kecil yang

mungkin berumur 12 tahun sedang duduk sendirian di sebuah pelosotan tampak

sedang menunggu seseorang.

Terkadang, beberapa orang tua terlalu sibuk untuk menjemput anaknya pulang

sehingga mereka harus menunggu hingga larut malam. Dan jika aku tidak salah,

kelihatannya gadis kecil itu sudah ada di sana saat aku keluar pada jam makan

siang tadi.

Aku tidak peduli.

Orang tuanya mungkin sedang bekerja keras atau mungkin bekerja jauh lebih

keras dari pada orang lain, hanya untuk mendapatkan secuil uang yang hanya

dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Beberapa orang hanya perlu

Page 20: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

bekerja beberapa jam sehari, mungkin tidak perlu bekerja sama sekali dan

memiliki uang berlimpah.

Selamat datang di dunia yang penuh ketidakadilan.

***

Pukul delapan malam, aku keluar dari tempat kostku untuk keluar mencari makan

malam dan harus melewati taman itu. Terlihat gadis cilik yang masih menunggu

orang tuanya. Gadis itu tampak kedinginan dan aku menggelengkan kepalaku.

Dunia ini memang kejam, teman.

Aku tidak tega melihat gadis kecil yang sendirian sehingga aku segera

melewatinya begitu saja, untuk mencari tempat makan di sudut jalan. Jika aku

tidak melihatnya lebih lama, aku tidak akan menyakiti diriku sendiri. Orang

tuanya pasti akan menjemputnya sebentar lagi. Jika orang tuanya tidak mau

menjemputnya, mungkin nasib baikku sudah tiba. Aku akan menculiknya dan

kemudian meminta tebusan uang milyaran pada orang tuanya. Kerjaan mudah,

uang banyak. Tinggal masalah nyali.

Apakah aku berani melakukannya?

Pukul sembilan malam, aku kembali dari makan malam dengan badan hangat dan

perut kenyang. Aku melewati taman itu kembali. Masih terlihat gadis cilik itu di

sana. Gadis itu menundukkan kepalanya dan mengores-gores tanah. Hatiku

langsung menjadi sedih. Aku menelan ludah dan melewati taman itu dengan

pikiran gundah. Terus berjalan di bawah udara dingin, aku melewati sebuah mini

Page 21: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

market, terbayang wajah murung gadis itu. Dengan kesal aku memasuki mini

market itu dan keluar dengan sebuah kantongan, berjalan kembali ke taman itu.

Di sana terlihat seorang lelaki umur paruh baya mendekati gadis cilik itu dan

dengan ramah mencoba mengajak gadis cilik itu berbicara. Dengan cepat aku

bersembunyi di balik tembok sebelum memasuki taman.

Kenapa aku bersembunyi? Entahlah.

Seseorang telah mencoba membantu gadis cilik itu. Seharusnya pikiranku bisa

tenang. Jarang bisa menemukan orang baik dan mau membantu di jaman seperti

sekarang ini. Saat semua orang sibuk dengan urusan masing-masing. Aku tidak

perlu menguatirkan gadis cilik itu lagi.

Apakah demikian?

Dengan was-was aku mencoba mendengar pembicaraan itu.

“Adik kecil, ayo ikut om ke rumah om. Di sana kita akan menunggu keluargamu

datang menjemputmu...”

Baiklah, kalimat itu tidak memiliki masalah tapi nada bicaranya dan raut

wajahnya yang membuat perasaanku langsung menjadi buruk. Bukannya aku

mencurigai niat baik seseorang, tapi... isi dari surat kabar sudah penuh hal-hal

yang memicu reaksi negatif dari nada suara itu.

Page 22: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Menarik nafas dalam-dalam, aku berjalan masuk menuju ke taman itu dan

menegur pria paruh baya itu yang terlihat mencoba menarik tangan gadis kecil

itu. “Hei, jauhkan tanganmu dari adikku.”

Pria itu terkejut dan segera melihat ke arahku. Wajahnya segera menjadi pucat

dan melepas tangan gadis cilik itu. Ia terlihat memaksakan sebuah senyum, “Aku

hanya mencoba membantu adikmu karena dia terlihat sendirian.”

“Aku tahu,” jawabku acuh, “Terima kasih atas hal itu dan kamu boleh pergi

sekarang.”

Pria itu tampak kesal dan berlalu, aku menatap balik punggungnya hingga hilang

dari pandanganku. Kemudian menatap pada gadis cilik itu yang sedang melihat

ke arahku. Tanganku mengarahkan kantongan di tanganku dan menyerahkannya

pada gadis cilik itu. “Makanlah,” kataku singkat dan duduk di sebuah ayuan

sekitar lima langkah dari pelosotan tempatnya berada. “Aku akan ikut menunggu

orang tuamu di sini.”

Kupikir cuma ini yang bisa kulakukan untuk memastikan gadis cilik ini tidak

diganggu orang. Setidaknya aku bisa memastikan diriku tidak macam-macam

padanya dan orang tuanya akan menemukannya di sini. Gadis cilik itu membuka

kantongan, mengeluarkan tiga bungkus roti dan sebotol susu. Menikmati

makanan dan minuman itu dalam diam.

Aku mencoba mengerakkan ayunan yag kududuki ke depan dan belakang.

Bukankah tadi aku berencana untuk menculiknya?

Page 23: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Apa kamu punya nomor telepon keluargamu?” tanyaku. Tidak ada orang yang

tidak memegang telepon genggam di jaman sekarang. Gadis cilik itu

menggelengkan kepalanya. Aku terpaksa diam dan menunggu. Mungkinkah

keluarganya cukup miskin hingga tidak mampu memiliki telepn genggam? Kalau

begitu, menculiknya hanya akan mengakibatkan kerugian sebelah pihak. Pastinya

pihakku jika melihat dari cara makannya yang banyak.

Pukul sepuluh malam, angin dingin mulai bertiup semakin keras dan gadis cilik

itu masih diam.

“Siapakah yang biasa menjemputmu?” tanyaku gelisah.

Gadis cilik itu menggellengkan kepalanya.

Tidak mau menjawab? Ataukah artinya tidak ada yang menjemputnya.

“Di mana rumahmu?” tanyaku yang berpikir mungkin bisa mengantarnya pulang.

Tangan gadis kecil itu menunjuk ke arah atas. Ke arah langit malam yang penuh

bintang. Aku diam dan menghela nafas.

Aku tidak punya roket dan aku tidak pernah beruntung dengan anak kecil.

Pukul sebelas malam dan jalanan mulai sunyi sepi. Untuk diriku sendiri juga

bukan hal yang baik berkeliaran pada jam begini. Dan besok aku harus kerja, jam

tidurku sudah lewat sejak pada pukul sepuluh tadi.

“Gadis cilik,” panggilku, “siapa namamu?”

“Lily.”

Page 24: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Ikut aku,” sahutku sambil berdiri dan mulai melangkah keluar dari taman.

***

Di kantor polisi terdekat.

Pukul dua belas malam, aku dan gadis cilik itu berjalan memasuki pos jaga polisi.

Aku percaya gadis ini akan lebih aman di kantor polisi dari pada di taman. Aku

juga sudah meninggalkan secarik kertas pada pelosotan yang bertuliskan.

Jika mencari Lily, hubungin no.- yang bertuliskan no telepon genggam milikku-.

Aku mengantarkan Lily ke kantor polisi.

Aku bahkan harus membeli kertas dan pulpen dari mini market terdekat karena

Lily sama sekali tidak memiliki tas, buku atau alat tulis. Entah apa yang

dipelajarinya di sekolah, atau keluarga macam apa yang dimilikinya?

Seorang polisi dengan perut buncit dan janggut hitam menatap kesal padaku.

Tapi akhirnya mulai mencatat juga setelah aku melaporkan seorang anak kecil

yang kutemukan di taman.

“Namanya?” tanya polisi itu.

“Lily,” jawabku.

“Alamatnya?”

Aku melirik pada Lily dan dia hanya menggelengkan kepalanya. Begitu juga

pertanyaan-pertanyaan lainnya yang ditanyakan polisi itu dan Lily hanya

menggelengkan kepalanya.

Page 25: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Polisi itu melihat padaku, “Apakah dia membawa telepon genggam atau sesuatu

yang menunjukan identitasnya?”

Aku melirik pada Lily. Dia tidak memiliki apa pun juga kecuali sepasang

pakaiannya. Sebagai gantinya polisi itu malah menanyaiku.

“Nama?”

“Jaime”

“Nama lengkap?”

“Cuma Jaime,” kataku sedikit kesal. Apakah salah memiliki nama tunggal.

Setelah beberapa pertanyaan polisi itu menutup berkasnya dan berkata dengan

ringan. “Bawa gadis itu. Kami akan menghubungimu jika ada yang mencarinya.”

Loh, sebuah tanda tanya besar muncul di kepalaku. Memang benar ini pertama

kalinya aku menuju ke kantor polisi. Tapi bukankah jika di kantor polisi semua

urusan akan selesai? Termasuk gadis ini akan berada dalam tanggungan

mereka?

“Apakah maksudnya aku akan membawa gadis ini pulang?” tanyaku tidak

percaya.

Polisi itu menatapku dengan kesal, “Apa kamu tidak bisa membantunya? Kupikir

keluargamu tidak akan keberatan menampungnya barang semalam. Dari pada di

sini.”

Aku meringis. “Aku tinggal sendirian di tempat kost.”

Page 26: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Orang tuamu?” tanya polisi itu penasaran.

“Aku yatim piatu,” jawabku, “Dari panti asuhan Cinta Kasih.”

“Kalau begitu bagus sekali,” jawab polisi itu, “titipkan saja dia ke panti asuhan.”

Aku melirik pada polisi itu dan aku mendapatkan kesan kalau polisi ini tidak mau

direpotkan. Dia terlihat ingin aku mengurusi gadis ini.

Polisi itu mengetuk-ngetukkan pena di tangannya pada meja kayu di depannya

menunggu jawabanku. “Kalau kamu tidak bersedia membantu, ya sudahlah,

tinggalkan gadis itu di sini. Dia bisa tidur di kursi itu semalaman. Besok akan ada

petugas sosial yang akan membawanya.”

Aku melihat pada sebuah kursi di ruang tunggu yang terbuka, udara dingin jelas

menembus tempat ini. Tidak ada kasur, tidak ada selimut. Dan Lily akan

sendirian.

Baiklah, kupikir inilah yang akan didapatkan si Lily kecil.

Sebelum aku mengiyakan, tangan kecil Lily menarik belakang kausku.

Memaksaku untuk menatap matanya. Rasa kasihan kembali mengetuk hatiku.

“Aku akan membawanya pulang,” jawabku pada Polisi itu. “Besok petugas sosial

bisa menjemputnya di tempatku atau menghubungiku agar aku menyerahkannya

pada mereka.”

Page 27: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 3

Lily dalam diam menatap seorang pria muda yang sedang tertidur di atas sofa.

Pria itu berrambut hitam, memiliki alis yang tajam, hidung yang mancung dan

belah dagu. Wajah yang sangat maskulin.

Air mata Lily mengalir. Membuatnya teringat akan bahwa di mana pun dan di

masa apa pun, bentuk wajah itu terlihat selalu sama. Wajah dari pria yang

dicintainya.

Wajah dari pria yang mencintainya.

***

Pagi harinya aku terbangun di atas sofa setelah alarm dari telepon genggamku

berbunyi. Waktunya untuk segera mandi dan berangkat ke tempat kerja. Saat

membuka mataku, mendadak aku segera melompat dan berteriak terkejut, karena

terlihat seseorang yang sedang duduk di meja kecil menatapku.

Setelah otakku sadar sepenuhnya, aku baru menyadari keberadaan gadis kecil itu.

Aku baru saja mengira entah makhluk apa yang berada dalam kamarku, karena

biasanya selalu aku sendirian. Sudah bertahun-tahun.

Kepalaku mendadak terasa pusing karena kurang tidur. Aku, orang yang selalu

tidur teratur, sedikit saja kekurangan jam tidur, kepalaku akan terasa pusing.

Page 28: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Apalagi kemarin aku tidur pada pukul 3 pagi dan bangun pada pukul 7 pagi,

bagiku sangat tidak cukup.

“Kamu menangis,” kata Lily mendadak.

“Aku?” tanyaku menyentuh mataku yang basah. “Aku tidak menangis,” kataku.

“Ini air mata menguap di pagi hari.” Dengan cepat, aku bangkit dan menuju ke

kamar mandi untuk mulai mandi sebelum pergi ke tempat kerja.

Sialan. Mimpi itu...

Aku mulai melepas pakaian dan mandi. Kemarin malam aku bermimpi tentang

diriku yang menjadi raksasa yang jatuh cinta pada malaikat. Mimpi yang buruk

karena membuatku menangis. Setelah selesai mandi, aku melihat Lily masih

duduk di depan meja kecil. Aku belum tahu harus melakukan apa terhadap anak

ini. Apakah aku akan meninggalkannya di tempat ini saat aku pergi bekerja? Atau

menitipkannya ke panti asuhan? Yang pastinya sekarang, aku harus memberinya

sarapan dan aku harus ketempat kerjaku.

“Jaime,” panggil Lily mendadak, pertama kali bersuara.

“Ya?”

“Jangan pergi ke tempat kerja,” sahut Lily.

Kemarahan langsung membakar diriku. Apa sih haknya mengatur diriku. Aku

menatap padanya dan karena Lily masih gadis kecil. Aku segera berkata,

“Baiklah.”

Page 29: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Bukan karena aku mengikuti perintahnya, hanya saja, terlalu banyak yang harus

kukerjakan hari ini, terutama kepalaku masih sakit dan hatiku buruk setelah

mimpi kemarin. Libur satu hari ini akan memberiku tidur yang cukup dan aku

bisa mengurus gadis kecil ini. Menolong seseorang adalah kewajiban tiap

manusia. Aku segera mengeluarkan telepon genggamku dan memberi alasan pada

mandorku bahwa keluargaku sedang datang dan aku tidak bisa masuk kerja.

Mandor itu marah dan mengeluarkan kata-kata favoritnya yang langsung kujawab

dengan pernyataan maaf sepenuh hati dan langsung menutup telepon. Kemudian

merebahkan diriku kembali pada sofa, “Lily, jika kamu menemukan makanan apa

pun di tempat ini. Itu adalah sarapanmu.”

Dan aku kembali tidur.

Kenikmatan dunia yang paling indah adalah tidur. Karena itu gratis.

***

Pukul 10 lewat aku bangun dengan sedikit sakit kepala dan melihat Lily yang

sedang menonton televisi.

“Kamu sudah sarapan?” tanyaku mengantuk.

Lily menggelengkan kepalanya. Aku tahu. Karena aku tidak punya makanan di

tempat ini. Seketika aku bangkit, mencuci muka dan mengerak-gerakan tubuhku

sedikit.

Page 30: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Mari kita keluar makan,” ajakku. Lily langsung berdiri dan menggandeng

tanganku. Rasanya begitu alamiah baginya tapi bagiku ... rasanya sedikit aneh.

Apa lagi saat aku menatap wajah gadis itu yang mirip malaikat dalam mimpiku.

Benar-benar aneh.

***

Lily dan aku duduk di sebuah restoran siap saji. Gadis cilik itu terlihat menatap

ayam goreng yang ada di depan mejanya sambil merenggut.

“Ada apa?” tanyaku yang dengan nikmat menyantap hidangan di depanku.

“Mengapa Jaime bisa menyantap hidangan ini?”

Aku menatap heran padanya dan menyengir mengejek, “Karena enak, apa lagi?

Sudahlah ayo makan Lily. Jangan menyia-nyiakan makanan.”

Dua orang pria di samping kami mulai berbicara mengenai investasi yang

menguntungkan dan mau tak mau telingaku segera terpasang untuk mencoba

mendengarkannya. Setiap hal yang berhubungan dengan menambah uang adalah

hal yang menarik.

“Tapi makan ini energinya tidak bagus,” protes Lily kembali. “Kelihatannya ada

campuran berbahaya di dalamnya.”

“Berbahaya bagaimana? Bisa membuat mati?” tanyaku terkejut meliriknya serius

sambil melihat makanan di piringku.

Page 31: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Tidak, tapi jika memakan racunnya dalam jumlah banyak bisa membuat sakit.”

Lily terlihat mengerutkan alisnya dan mencoba menjelaskan, “Campuran yang

tidak terlalu berbahaya jika dimakan sedikit. Tapi tetap saja... jika terus

menerus.”

Racun? Apakah maksudnya kimia berbahaya?

Aku menghela nafas dan menatapnya lekat-lekat. Ingin menjelaskan padanya.

Kupikir semua orang sudah menyadarinya dan menerima hal itu. Jaman sekarang

sudah tidak akan pernah ada lagi makanan yang bebas dari kimia. Lokasi bahan

baku yang jauh, tempat penyimpanan yang lama tentu saja semuanya

membutuhkan kimia pengawet. Tentu saja kimia itu tidak dapat di makan, akan

tapi dalam jumlah kecil hal ini bisa diterima karena masih bisa ditolerir tubuh.

Kalau pun ada yang namanya makanan organik, harganya pasti mahal. Dan jelas

jauh dari jangkauanku

“Ngak ada masalah, Lily, makan sajalah. Kamu tidak akan mati,” tambahku

sambil mengunyah kembali makanan. Aku memasang kembali telingaku pada

pembicaraan kedua orang pria di sampingku.

Lily menatapku terlihat marah dan membuang muka dengan mengembungkan

pipinya. Karena tidak mendapat tanggapan dariku yang tidak peduli, Lily terlihat

ikut mendengarkan pembicaraan kedua orang itu. Tak lama kemudian Lily turun

dari kursinya dan pergi ke orang di meja sebelah.

Page 32: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Kenapa kamu berbohong?” tanyanya dengan muka polos tanpa dosa namun

membuat makanan dalam mulutku terdorong keluar. Pria itu terlihat menatap Lily

dengan pandangan tidak peduli dan kembali berbicara pada rekannya.

Lily kelihatan tidak peduli dan kembali menanyakan pertanyaan yang sama.

Orang itu mengernyitkan mata dan memandang Lily, “Gadis muda, urus saja

urusanmu.”

“Tidak,” sahut Lily, “Aku mau tahu kenapa kamu berbohong?”

“Aku tidak berbaohong,” kata orang itu marah. “Di mananya aku berbohong?”

“Itu, energi yang terpancar darimu membuktikan kamu sedang berbohong.”

Pria itu menjadi kesal dan memukul meja segera berdiri hendak memukul Lily

sehingga aku buru-buru muncul untuk mencegahnya.

“Maaf Pak,” kataku segera menarik Lily, “Gadis ini ada sedikit gilanya.”

“Aku tidak gila,” teriak Lily padaku sehingga aku menutup paksa mulutnya.

Teman bicara pria yang dituduh bohong itu segera menatapku dan Lily dengan

tatapan kesal merasa terganggu, “Pergilah kalian sebelum aku memukuli kalian di

sini atau melaporkannya ke polisi.”

Aku segera mengangguk penuh hormat dan menarik Lily keluar dengan ditonton

oleh banyak orang. Wajahku memerah jelas ini bukan cara tercepat untuk

menjadi tenar mendadak.

Page 33: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

***

Di sebuah taman kota.

“Iya, kami akan ke sana sebentar lagi,” kataku melalui telepon genggam. “Terima

kasih Iin.” Aku segera menutup pembicaraan dan menatap Lily yang terlihat

kesal dan mengigit roti di tangannya. Aku baru saja menghubungi panti asuhan

tempatku pernah dirawat dan memberi tahu bahwa aku akan membawa seorang

gadis kecil berumur sekitar 12 untuk dititipkan di sana. Aku tidak bisa membawa

Lily terus menerus. Aku butuh kerja.

Aku sebenarnya aku tidak ingin menelepon panti asuhan itu. Tidak setelah aku

berjanji pada mereka bahwa aku akan sukses. Namun ternyata hingga saat ini

setelah 4 tahun keluar dari tempat itu, aku tidak bergerak ke mana-mana.

Tampaknya masih semiskin saat aku keluar. Belum memiliki apa pun yang

mendekati keberhasilan dan kesuksesan. Jelas aku merasa malu.

“Baiklah, gadis kecil. Kita akan ke panti asuhan sekarang,” kataku menatapnya.

“Kamu bisa menghabiskan makananmu di tengah jalan dan aku masih punya

waktu untuk masuk kerja setengah hari.”

“Tidak!!” teriak Lily padaku. “Aku tidak mau ke panti asuhan sekarang dan kamu

tidak boleh bekerja hari ini.”

Amarahku timbul dan menatap padanya. Gadis ini terlalu kurang ajar mau

mencoba mengaturku. “Baiklah,” jawabku akhirnya, “Aku tidak akan kerja hari

ini tapi malam ini kamu harus menunggu di panti asuhan jika tidak ada yang

Page 34: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

menjemputmu.” Aku menghempaskan diriku pada kursi taman di samping Lily

dan menghembuskan nafas dalam-dalam. Terdengar suara burung-burung

berkicau dan saat melihat pepohonan yang masih alamiah. Aku merasakan

ketenangan di taman ini. Sudah lama sekalia ku tidak merasakan seperti ini.

Mungkin ... terkadang aku butuh istirahat juga.

Mataku melirik pada beberapa mahasiswi yang sedang berjalan dan duduk di

bawah taman. Beberapa dari mereka melirik ke arahku. Aku segera tersenyum

membalas.

“Aduh!” teriakku saat merasa telingaku sedang dijewer seseorang.

“Lily apa yang kamu lakukan? Lepaskan.” Mohonku melihat ke arahnya. Jari-jari

kecilnya sedang menarik telingaku.

“Mata keranjang,” dengus Lily kesal dan melepas telingaku.

Aku melihat ke arahnya dan tidak mengerti apa yang menyebabkannya seperti

ini. “Mengapa kamu marah?”

Lily diam merajuk.

Aku melihatnya lekat-lekat. “Kamu cemburu?”

Wajah Lily terlihat memerah dan membuatku tertawa terbahak-bahak. Terakhir

kali aku diikuti gadis cilik adalah saat aku masih di panti asuhan dan beberapa

adik-adikku mengikuti ke mana pun aku pergi. Dan aku mejitak kepala mereka

satu persatu untuk menjauhkan mereka dariku. Kamu baik pada mereka, maka

Page 35: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

mereka akan mengikutimu ke mana pun kamu pergi dan kamu tidak akan bisa

bergabung dengan teman-teman lelakimu untuk menaklukan dunia.

“Berapa umurmu?” tanyaku.

Lily melihat ke arahku dan kemudian menyesap minumannya. “120 tahun waktu

bumi,” jawabnya. Aku terdiam. “12 tahun umur di dimensiku,” tambahnya.

Aku tertawa mengangkat tanganku mengacak-acak rambutnya. “Tunggu 100

tahun bumi lagi baru kamu boleh belajar cemburu.” Kataku tertawa. Dia menepis

tanganku kemudian turun dari kursi taman untuk berdiri di depanku sambil

berkacak pinggan.

“Apa?” tanyaku tidak mengerti menatapnya.

Dia kemudian mengerakan sebelah kakinya untuk menendang tulang keringku.

“Aduh! Lily,” teriakku memegang tulang keringku yang kesakitan.

Tanpa peduli dia kembali duduk di kursi taman dan melipat tangannya.

Dasar setan kecil.

Tak lama kemudian. “Jaime,” panggilnya mendadak dengan nada rendah dan

terdengar serius.

“Ya?” tanyaku tidak mempedulikannya dan melihat pada sekeliling. Tepatnya

melirik mahasiswi-mahasiswi cantik. Bunga dan wanita adalah keindahan alam

yang tiada kunjung habis.

Page 36: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Apa kamu tidak ingat padaku?”

Aku menatap pada Lily dan mencoba mengingat. “Tidak,” jawabku. Aku tidak

akan mengingatnya jika dia selama ini diam-diam memperhatikanku dari taman

sekolahnya. Aku tahu, aku ini tampan, ganteng dan banyak disukai orang. Bukan

dosaku terlahir sebagai pria yang seksi.

“Apakah kamu menyukaiku?”

Kedua alisku mengernyit. Pertanyaan macam apa itu, dan gadis ini terlalu cepat

dewasa. Atau juga dia hanya mencari sebuah penerimaan karena tidak

mendapatkan penerimaan dari keluarganya. Panti asuhan akan tepat untuknya, dia

akan menemukan teman-teman sebaya dan pengasuh yang baik. Aku melihat

padanya, gadis kecil ini terlihat cantik dan menarik. Sesuatu dari dirinya

membuatku merasa mengenalnya tapi juga tidak. Tidak mungkin dia malaikat

dalam mimpiku. Lagi pula itu cuma mimpi.

“Tidak,” jawabku jujur. Lagi pula mengapa aku harus menyukai seorang gadis

kecil.

“Kenapa kalian manusia harus berbohong?”

“Aku berbohong?” tanyaku tidak percaya. Karena aku mengatakan aku tidak

menyukainya? Oh ayolah...?

Lily menarik nafas dan memandang lurus ke depan “Orang di tempat tadi, Jaime

mengatakan Lily gila dan juga jawaban Jaime tadi?” protes Lily, “Kenapa semua

manusia harus berbohong?”

Page 37: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Sedikit banyak kata itu membuatku diam. Karena aku benar berbohong

mengatakan Lily gila tanpa memperhatikan perasaannya. Seharusnya aku lebih

menghargainya meski dia masih kecil.

“Maaf,” kataku.

Lily menggellengkan kepalanya. “Mengapa manusia berbohong?” tanyanya lagi.

“Mungkin karena takut,” bisikku. Seperti aku takut akan terjadi sesuatu pada Lily

sehingga aku berbohong tentang Lily yang gila pada orang itu. Dan aku juga

takut mengatakan aku menyukai seorang gadis cilik yang menarik dan berakhir di

penjara.

Tidak menyukainya, dia hanya menarik.

Aku duduk bersandar pada kursi taman dan mulai berpikir tentang kebohongan.

Rasanya hal itu begitu alamiah. Aku berbohong beberapa kali ketika ingin masuk

bekerja sebagai buruh bangunan. Aku berbohong tentang umur dan pengalaman

kerjaku yang sebenarnya tidak ada.

Aku takut tidak diterima.

Aku berbohong pada temanku.

Karena aku takut dia membenciku.

Aku berbohong agar aku tampak lebih baik dari diriku yang kumiliki saat ini.

Mungkin aku berbohong karena aku merasa rendah diri, ketakutan untuk tidak

diterima, ketakutan akan disakiti atau aku hanya ingin menipu orang lain?

Page 38: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Meski aku tahu seseorang harus menipu dirinya sendiri sebelum membohongi

orang lain.

Tapi kenapakah aku berbohong? Mungkin karena aku tidak cukup kuat menerima

diriku dan kenyataan hidupku. Meski sebenarnya kenyataan itu yang tetap

terbaik. Kejujuran adalah obat mujarab yang pahit untuk kehidupan.

Tapi jelas tidak banyak orang yang menginginkannya.

Aku tidak tahu.

Lily menatap kejauhan di mana terlihat seorang pria dan seorang wanita yang

baru saja memasuki taman sambil saling berteriak. Terlihat keduanya berhenti di

tengah taman dan bertengkar dengan penuh kemarahan dan kebencian. Wanita itu

berteriak keras dan mulai memukul pria itu dengan kedua tangannya sambil

berderai air mata. Dan pria itu balas mendorongnya hingga terjatuh dan

meninggalkan wanita itu yang menangis dan berteriak-teriak marah.

“Mengapa dia menyimpan kemarahan?” tanya Lily muram.

“Karena dia disakiti,” jawabku yakin karena setiap orang pasti marah

diperlakukan demikian. Tidak heran jika kemarahan itu akan menjadi dendam

dan berlanjut menjadi sesuatu yang jauh lebih buruk.

“Jaime,” panggil Lily sambil menunduk sedih. “Kenapa manusia mau

menyimpan emosi buruk seperti kemarahan, kebencian dan kesedihan pada diri

mereka?”

Page 39: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku tidak punya jawaban atas pertanyaan itu. “Bukankah itu normal?” tanyaku

kembali. Bukankah lebih normal untuk menyimpan semua itu dari pada

mengeluarkannya di depan umum. Dan berakhir ditonton semua orang.

“Itu tidak normal,” teriak Lily melompat turun dari kursi taman dan berdiri

dihadapanku. “Lihat nenek itu,” kata Lily menunjuk pada seorang tua yang

menjual bunga di tengah taman, “Dia menyimpan begitu banyak kemarahan dan

kebencian hingga energi berwarna hitam berkumpul pada dadanya, energi itu

akan merusak tubuhnya. Dan.. dan.. dia bisa mati.” Wajah Lily menjadi murung.

Aku menatap pada nenek itu dan aku mengenalnya, dia selalu ada di tengah

taman menjual bunga. Sepengetahuanku, dia mengidap kanker payudara. Kami

pernah berbicara beberapa kali. Aku menatap Lily. Tidak tahu apakah aku harus

mendengarkannya? Dan dia sedari tadi berbicara tentang energi. Apakah dia

anak-anak indigo yang kabarnya dapat melihat energi atau aura seseorang?

Atau hanya seorang gadis dengan imajinasi terlampau tinggi.

Aku menghela nafas dan jujur aku tidak dapat melihat energi. Jadi aku tidak tahu.

Akan tetapi aku pernah membaca jika kanker mungkin saja diakibatkan oleh

stress pikiran atau emosi buruk yang disimpan. Karena menurut jalur alamiah,

kanker adalah sel asing yang masuk dalam tubuh dan sel darah putih akan dengan

sendirinya mematikan sel asing itu sebelum bertumbuh. Sedangkan sel kanker

tumbuh membesar karena tubuh memberinya nutrisi untuk berkembang dan sel

darah putih menganggap sel kanker itu sebagai sahabat dan membiarkanya.

Page 40: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Dalam salah satu pengobatan alternatif kanker, ada yang mengatakan manusia

menyimpan kemarahan, kebencian, kesedihan atau emosi negatif lainnya dalam

tubuh hingga semua kotoran energi itu menjelma menjadi kanker. Dan bila

pikiran bersedia membiarkan semua emosi negatif itu terbuang keluar dari tubuh,

maka seorang pasien bisa mendapatkan kanker dalam tubuh mereka menghilang

tiba-tiba. Karena sel darah putih mengenali sel kanker atau sel asing itu tidak

boleh di dalam tubuh dan mulai membunuh sel kanker perlahan-lahan.

Pada banyak seminar juga sudah dijelaskan bahwa membawa-bawa emosi negatif

adalah seperti membawa sayur-sayuran atau buah-buahan yang mulai membusuk.

Membutuhkan energi yang tidak sedikit untuk tetap membawanya. Semakin lama

kita membawanya, emosi itu akan seperti buah yang terus membusuk dan

semakin berbahaya, hingga akhirnya emosi itu menjadi penyakit.

Menurutku manusia merasa wajar membawa kemarahan, kebencian, kesedihan

dan emosi negatif lainnya ke mana pun mereka berada. Inilah kehidupan di bumi.

Suka atau tidak, begitulah cara manusia hidup. Lily terlihat sedih sehingga aku

menghiburnya, “Lily mungkin saja mereka merasa sulit untuk melepaskan

kebencian dan kemarahan dari dalam dirinya.”

“Kenapa mereka merasa sulit? Bukankah tinggal membuangnya?” tanya Lily

ingin tahun.

Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal dan mencoba mencari alasan,

“Mungkin karena mereka tidak tahu caranya. Mungkin karena mereka suka

memiliki emosi itu. Atau mungkin...” Aku terdiam sebentar sebelum

Page 41: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

melanjutkan. “Mungkin karena mereka ingin seseorang melihat kemarahan,

kesedihan, kesakitan dan emosi negatif yang melukai diri mereka. ”

“Untuk apa mereka mencelakai dirinya sendiri hanya untuk dilihat orang lain?”

tanya Lily.

“Supaya orang yang menyebabkan luka itu meminta maaf dan memperhatikan

mereka. Atau...” Aku menghela nafas akan kebodohan manusia “... mereka ingin

menghukum orang itu. Dengan menimbulkan perasaan rasa bersalah.”

“Apakah itu berhasil?” tanya Lily

Aku segera tertawa, aku sudah pernah mengunakan cara itu dan aku harus

menyadari dengan cara meyakitkan, “Orang yang menyakitimu, cenderung tidak

peduli padamu dan kalau kamu menghukum mereka dengan melukai dirimu.

Kamu hanya mendapati mereka membuang muka dan menatapmu dingin tanpa

belas kasihan. Mereka menganggapmu bodoh dan mungkin ada juga yang tertawa

senang melihat kebodohanmu.”

“Benarkah?” tanya Lily sedih.

Aku tahu ada beberapa suku kecil yang para istrinya masih memegang tradisi jika

suami mereka memarahi mereka dengan keterlaluan, maka mereka akan

memotong jari mereka agar suami itu menyesal. Mereka menghukum agar suami

itu terus mengingat kesalahannya dengan menatap jari yang hilang dari tangan

mereka, istrinya. Dan kebanyakan para wanita dari suku itu memiliki jari tangan

yang tidak lengkap.

Page 42: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Tapi hal itu jarang berhasil,” sahutku pada Lily dan melihatnya. “ Don’t try it at

home. Kamu akan cepat mati karena “makan hati” kebanyakan.”

Lily masih bersedih, “Mengapa manusia mau merusak tubuhnya sendiri?”

“Itu hak mereka,” kataku akhirnya. “Mereka bebas melakukan apa pun pada

kehidupan mereka. Mereka berhak menyimpan emosi negatif mereka dan mati

bersamanya. Ini negara bebas.”

“Tapi” kata Lily, “Mereka tidak hanya merusak diri mereka. Mereka ikut

merusak dunia dan semua alam semesta. Secara energi mereka tidak saja

menyimpan kemarahan itu tapi mereka juga menyebarkannya. Mereka meracuni

seluruh kehidupan.”

Aku mengeryitkan alisku. Aku menyadari, tidak mungkin bagi seorang yang

tidak peduli pada dirinya untuk peduli pada orang lain dan lingkungan. Tapi

merusak alam semesta? Aku melihat pada Lily.

“Bagaimana caranya?” tanyaku tidak percaya. Tidak mungkin seorang yang

menyimpan kemarahan dapat memberikan kerusakan begitu besar. Palingan

merusak rumahnya dan beberapa orang dilingkungannya.

Lily kembali pada tempat duduk dan mulai bercerita, “Nenekku dulu pernah

mengatakan. Orang yang membawa kemarahan, cenderung akan membuat orang

lain marah. Meski mereka tidak membagikannya, hanya dengan berada di sekitar

orang pemarah saja dapat membuat energimu terpengaruh atau mendadak

Page 43: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

menjadi marah tanpa sadar. Karena energi berpindah. Nenek juga bercerita

tentang efek berantai.”

Lily mulai mendongengkan sebuah kisah. Dan aku mendengarkannya sambil

menatap bunga dan mahasiswi. Biarkan orang yang ingin berbicara bicara.

Pada sebuah hutan yang indah, terdapatlah banyak binatang yang hidup di

dalamnya dengan tenang dan damai. Pada suatu hari seorang manusia tersesat di

dalam hutan itu dan dia menginjak ekor seekor rubah. Rubah tersebut diam dan

menunggu manusia itu untuk meminta maaf. Adalah hukum yang sudah lama

berlaku untuk siapa pun yang berbuat salah harus meminta maaf. Dan setiap

makhluk harus saling memaafkan. Dan rubah itu sudah memaafkan manusia yang

tidak sengaja menginjak ekornya tapi masih menunggu agar manusia itu meminta

maaf.

Manusia itu terlihat tidak peduli dan karena melihat rubah yang diam di tempat,

manusia itu mencoba untuk menangkapnya namun tidak berhasil karena rubah itu

melarikan diri. Rubah itu akhirnya marah dan menyimpan perasaan amarah

dalam hatinya. Dua hari kemudian rubah yang sedang marah bertemu dengan

seekor harimau. Rubah itu menatap harimau dan tidak bersedia menegurnya

sehingga berlalu begitu saja melalui hariamau. Harimau yang biasanya dihormati

melihat kelakuan rubah langsung menegurnya agar rubah meminta maaf darinya.

Namun, rubah itu malah tidak mempedulikannya dan berlari meninggalkannya

begitu saja. Rubah itu jelas masih marah dan berfikir, “Jika ada yang tidak

Page 44: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

meminta maaf padaku setelah melakukan kesalahan padaku, Mengapa aku harus

meminta maaf karena hal yang tidak kulakukan.”

Harimau pun marah dan mengejarnya, karena kelincahan rubah melompat ke atas

pepohonan, harimau tidak berhasil mendapatkannya dan pergi dalam keadaan

marah.

Harimau yang marah mulai melampiaskan kemarahannya pada makhluk mana

pun yang melintas di dekatnya. Dalam sekejap hampir sebagian besar binatang

dalam hutan itu menyimpan kemarahan pada rubah dan harimau. Mereka juga

mulai melampiaskan kemarahan mereka pada binatang-binatang lain. Termasuk

pada burung-burung yang tidak bersalah. Para burung menjadi marah karena

diganggu.

Banyak burung-burung di hutan itu selalu berpindah dari satu hutan ke hutan lain.

Beberapa burung membawa kemarahan dalam diri mereka dari hutan ke hutan.

Mereka mulai sembarangan membuang kotoran di atas makhluk lain dan saat

ditegur oleh penghuni hutan lainnya, mereka hanya terbang sambil mengejek.

Meninggalkan kemarahan pada binatang-binatang dalam hutan itu. Dan binatang

dalam hutan itu mulai melampiaskannya pada binatang lain. Dalam sekejap

seluruh hutan di dunia itu dipenuhi kemarahan. Yang awalnya hanya berasal dari

sebuah kemarahan kecil.

Pada akhirnya manusia semakin sulit memasuki hutan karena binatang-binatang

menjadi pemarah. Setelah sekian tahun manusia yang pertama kali membuat

rubah marah kini kembali ke dalam hutan itu, berpikir bahwa hutan itu masih

Page 45: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

sama seperti yang dahulu. Ia bertemu dengan harimau dan tanpa alasan harimau

itu menerkamnya.

Hanya karena sebuah kesalahan atau bibit kecil kemarahan yang ditanamnya

kini telah bertumbuh menjadi pohon kemarahan yang begitu besar.

Aku terdiam. Aku pernah mengenal teori seperti itu yang di sebut teori efek

kupu-kupu atau butterfly effect. Kisah tentang seekor kupu-kupu yang

mengepakan sayapnya dan akhirnya menyebabkan badai topan di benua lain.

Ceritanya seekor kupu–kupu kecil mengepakkan sayapnya dan mengubah jalur

arah angin kecil, dan angin kecil itu kemudia mengubah jalur arah angin yang

lebih besar. Dalam perjalanan berikutnya jalur angin yang lebih besar itu

mengubah jalur arah angin yang jauh lebih besar lagi. Setelah melewati

perjalanan setengah bumi, angin yang pada awalnya kecil telah berubah menjadi

badai topan.

Sederhananya, jika ada dua buah garis yang pada sebuah titik kecil, sebuah garis

melenceng 0.000001 mili meter dari garis lainnya, yang kelihatannya tidak

berarti pada awalnya. Pada jarak satu kilometer kedua garis itu akan sudah

berpisah pada jarak yang sangat lebar.

Aku memahami hal itu tapi kebencian antar sesama manusia sudah bertumbuh

sejak ribuan tahun, pada jaman perang salib, perang dunia satu dan dua bahkan

pada jaman-jaman sebelum itu. Kebencian, kemarahan sudah mendarah daging.

Tidak ada yang bisa diperbuat lagi.

Page 46: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Lilya duduk merengut, kembali bertanya. “Mengapa juga manusia perlu hidup

dengan menaklukan alam?”

“Apa,” tanyaku tidak mengerti...

“Manusia membangun kota-kota dengan menaklukan alam, bukankah pada

akhirnya mereka hanya mendapati alam akan menaklukan mereka?” tanya Lily

protes padaku. “Mengapa manusia tidak bisa hidup bersama dengan alam?”

Aku baru-baru ini membaca sebuah majalah yang menjelaskan hampir semua

makhluk hidup di dunia ini, kecuali manusia, hidup dan berkembang biak dengan

bekerja sama dengan alam. Mereka mengambil apa yang diberikan alam. Mereka

membutuhkan alam. Mereka hidup bersama alam meski kadang tempat mereka

hancur oleh alam dan mereka menerimanya.

Manusia adalah makhluk yang hidup dengan menaklukan alam, menghancurkan

alam dan memeras alam. Manusia membangun kota-kota dan bangunan yang

tidak ramah pada alam. Mereka mengunduli hutan, mengeluarkan isi perut bumi

dengan jumlah yang banyak dan membuat hasilnya yang merusak lingkungan.

Membangun kota yang menyebabkan pemanasan global.

Aku sering bertanya, sejak kapan manusia mulai menghancurkan rumah tempat

tinggal mereka sendiri hanya demi sebuah nafsu dan ketamakan. Tapi dunia ini

luas, sedikit bagian yang terbakar tidak akan menjadi masalah bukan? Tanah

yang tidak terpakai diolah untuk menjadikan sesuatu yang bernilai dan

dikirimkan untuk kota di mana lebih banyak manusia yang membutuhkan. Semua

Page 47: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

ini karena yang terutama dalam kehidupan adalah manusia, bukan alam. Tentu

saja yang berlaku adalah hukum kepentingan manusia. Bukan hukum

kepentingan alam. Di mana ada permintaan manusia di sana selalu ada

penawaran. Selalu ada orang yang siap melakukan apa pun untuk uang termasuk

menghancurkan alam.

Sepanjang yang kuingat, manusia sudah lama menghancurkan bumi. Apakah

bumi dan alam akan membalasnya suatu saat? Karena apa yang ditanam manusia

akan kembali padanya dalam jumlah yang lebih besar. Aku menghela nafas

kembali. Dunia ini sudah hancur bahkan sebelum aku dilahirkan. Kami menerima

puing-puing kehancuran dari generasi sebelumnya. Manusia hanya tinggal

menunggu saat-saat alam membalasnya.

Tidak ada yang bisa kukerjakan, aku hanyalah seorang manusia biasa.

Dan aku jelas tidak akan menjadi ujung tombak untuk melakukan perubahan.

Aku cukup menikmati dunia ini dan semua kejelekannya. Kelak akan mati

bersama mereka. Dengan demikian, jika gadis ini ingin membuat perubahan

maka dia sendiri melawan dunia.

Semoga dia cukup kuat.

Page 48: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 4

Telepon genggamku mendadak berbunyi dan aku melihat sebuah nomor tidak

dikenal pada layar telepon genggam. Setahun lalu mungkin aku tidak akan

mengangkat telepon dari nomor tidak dikenal berhubung karena aku banyak

utang. Tapi kini aku bersih, dengan bangga aku segera mengangkatnya.

“Halo,” tanyaku.

“Apakah saya berbicara dengan Pak Jaime?” terdengar suara dari balik telepon

genggam.

“Ya,” kataku.

“Saya keluarga dari Lily. Apakah Lily bersama bapak?”

Aku melihat pada Lily dan menjawab, “Ya, ya benar. Dia ada padaku.”

Pembicara itu segara mengatakan dia mendapatkan nomor dari kertas yang

kutinggalkan dipelosotan taman sekolah. Dia bertanya akan lokasi keberadaanku

untuk dapat menjemput Lily, yang segera kuberitahu. Dia memutuskan hubungan

telepon setelah berjanji akan segera menuju ke taman tempat aku berada karena

kebetulan posisinya sudah sangat dekat.

“Lily,” panggilku. “Keluargamu akan datang menjemputmu di sini.”

Page 49: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Lily segera melihat ke arahku dengan padangan kosong dan kemudian hanya

diam. Lima menit kemudian aku melihat sebuah mobil berwarna hitam berhenti

terburu-buru di tepi jalanan depan gerbang taman. Dua orang berpakaian hitam

langsung keluar dari mobil. Seorang darinya mengeluarkan telepon genggam.

Sedetik kemudian telepon genggamku berbunyi.

“Pak Jaime?” sahut pembicara di balik telepon, “Kami sudah tiba di gerbang

taman. Di manakah anda berada?”

Aku segera melambaikan tanganku pada arah mereka dan menjawab. “Di kursi

taman di depan kalian, aku sedang melambaikan tangan.”

Pria itu menatap ke arahku dan berkata, “Baiklah,” kemudian menutup telpon itu.

“Penjemputmu datang,” kataku pada Lily dan saat Lily berbalik dan melihat

mereka berdua. Lily langsung menarik tanganku dan berteriak, “Lari!!”

Tanpa sadar kakiku segera berlari mengikuti tarikan Lily, meski cuma setengah

hati. “Ada apa?” tanyaku kebingungan dan melihat para pria berpakaian hitam

juga mulai berlari mengejar kami.

“Mereka bukan keluargaku,” kata Lily sambil berlari cepat. “Mereka penculik?”

Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Apakah aku akan mendengarkan Lily

atau berhenti dan menyerahkan dirinya pada pria-pria itu. Kami berdua berlari

keluar dari pintu gerbang taman lain dan memasuki jalanan.

Page 50: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Ke sebelah sini,” teriakku menarik Lily memasuki sebuah jalan yang menuju ke

arah tempat kerjaku. Di sana aku memiliki banyak teman dan bisa bersembunyi

sebentar. Mungkin Lily akan menjelaskan semua kegilaan ini. Di depan gerbang

tempat konstruksi aku mengarahkan Lily untuk memasuki lapangan kerja itu.

Lily tiba-tiba berhenti dan menatapku, “Ini tempat kerjamu?”

“Iya,” jawabku berhenti menunggunya.

“Kita tidak boleh di sini,” kata Lily dan segera menarikku ke arah lain.

“Kenapa?”

“Pokoknya tidak boleh,” tambah Lily menarikku. Karena pembicaraan kami, dua

pria itu sudah lari mendekati kami dan mendadak, Aku tidak tahu jika aku sedang

berhalusinasi atatu tidak. Dari tubuh kedua itu muncul sebuah bayangan hitam

yang menjelma menjadi dua ekor anjing besar yang mengeram dengan gigi

mereka yang tajam dan liur yang mengalir. Mata anjing itu terlihat sangat tidak

baik. Anjing itu segera mengonggon dan berlari cepat mengejar ke arah kami dan

karena aku segera berdiri di depan Lily, anjing itu melompat menerjang ke

arahku. Tanganku segera terangkat naik melindungi tubuhku dan anjing itu

mengigit lenganku.

“Tidak!!!!” teriak Lily keras.

Mendadak kedua anjing itu pecah dan buyar menjadi pecahan bayangan. Aku

melihat kedua pria itu yang segera mulai mengejarku lagi. Aku berbalik dan

melihat sebuah taksi yang baru berhenti menurunkan penumpangnya di pinggir

Page 51: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

jalan. Dengan cepat dan aku segera menarik Lily untuk berlari menuju pada taksi

tersebut. Kami berdua masuk dengan terburu-buru, menutup pintu dan menyuruh

supirnyassegera bergegas maju. Meninggalkan kedua pria itu yang mencoba

mengejar dengan sia-sia. Aku melihat pada lengan tanganku yang tadinya tergigit

anjing dan menemukan bekas gigitan moncong anjing yang membiru.

Apa yang sedang terjadi? Jika anjing itu tidak pecah mungkin gigi-giginyalah

yang sudah menancap pada daging tanganku.

Supir menanyakan arah kami dan setelah menimbang jarak antara ke tempat

kostku atau panti asuhan, aku memutuskan untuk kembali ke tempat kostku. Aku

terdiam selama perjalanan dan saat mendekati jalanan menuju ke tempat kostku,

terlihat kemacetan dan keramaian. Taksi terpaksa berhenti sehingga aku

membayar dan turun untuk melihat apa yang terjadi. Melewati kerumunan orang

dan menarik tangan Lily. Aku melihat rumah tempat kostku yang berlantai dua

sedang terbakar dilalap api. Terlihat mobil pemadam kebakaran sedang mencoba

menanganinya.

Apakah ini kebetulan? Ataukah ada hubungannya dengan Lily?

Melihat tempat tinggalku yang terbakar. Aku mengepalkan tanganku dengan hati

yang terasa teramat sakit. Barang-barangku yang kumpulkan dengan bersusah

payah selama bertahun-tahun terlahap habis oleh api. Lantai 2 bangunan itu

akhirnya roboh dan jatuh dengan suara keras. Aku melihat beberapa teman

kostku yang menatap ruamh itu dengan raut wajah sedih, putus asa dan ada yang

menangis.

Page 52: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Udara panas terbawa angin menerpa diriku. Tanpa sadar air mataku menetes

turun. Pakaianku, komputerku, kursi dan meja yang kubeli dari gajiku. Aku ingin

berteriak keras. Tangan kecil Lily memegang tanganku yang terkepal. Mendadak

aku merasakan kebencian pada Lily tapi aku tahu dia tidak bersalah. Dengan

sedih aku berbalik melangkah yang diikuti oleh Lily.

Aku tidak tahu harus melakukan apa lagi.

***

Di sebuah kafe kecil aku dan Lily duduk sambil memesan sebuah minuman. Aku

tidak tahu apa yang harus kulakukan pada Lily dan juga hidupku. Kepalaku terasa

tidak mampu mencerna semua ini lagi. Aku hanya ingin duduk di sini sementara

untuk beristirahat dan memikirkan mengapa semua ini terjadi.

Apakah rumahku yang terbakal memiliki hubungan dengan Lily atau kedua pria

tadi?

Aku sudah menelpon Iin yang memang salah seorang petugas panti asuhan untuk

menjemput Lily di kafe tempatku berada ini. Entah mengapa aku tidak ingin

bersama dengannya lagi, meski sedetik lebih lama. Terdengar suara pintu kafe

terbuka dan tiga orang gadis muda masuk sambil tertawa yang diikuti dua orang

pria dibelakangnya. Mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi dari kampus

terdekat.

Seorang gadis berkaca mata menatap ke arahku dan tersenyum, “Jaime?”

Page 53: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Nina,” balasku tersenyum dan gadis itu berjalan menuju ke mejaku

meninggalkan teman-temannya yang sedang duduk di meja lain. “Apa yang kamu

lakukan di sini? Menunggu seseorang? Kamu tidak bekerja?”

Pertanyaan itu membuatku sedikit malu. Nina adalah gadis cantik dan putri dari

seorang pengusaha kaya. Aku mengenalnya saat aku bekerja pada pembangunan

kampus baru mereka. Dia gadis yang teramat ramah dan baik hati. Hanya saja dia

juga pencuri. Dia telah mencuri hatiku dan tidak mengembalikannya.

“Aku, Aku...” sebelum aku menjawab tiba-tiba televisi di sudut kafe menunjukan

fotoku yang membuatku segera terdiam menatap layar televisi. Nina yang

melihatku segera mengikuti arah pandangan mataku menatap pada layar televisi.

Terdengar suara dari televisi, “Berita terbaru saat ini, seorang pemuda yang

diduga bernama Jaime telah menculik seorang gadis berumur 12 tahun yang

bernama Lily dari tempatnya bersekolah. Lily merupakan cucu dari Vito yang

merupakan satu dari 50 orang terkaya di dunia ...”

Layar televisi berganti-ganti menunjukan fotoku dan juga gambar Vito yang

sedang diwawancarai, sepasang pria dan wanita terlihat sedang menangis begitu

sedih. Terlihat tulisa di layar televisi menerangkan mereka adalah orang tua Lily.

Seluruh tubuhku segera berhenti bergerak dan bibirku keruh. Jantungku terasa

berdetak begitu lambat. Aku menatap pada Lily dan Lily segera menggelengkan

kepalanya. “Aku tidak memiliki keluarga di bumi dan mereka bukan orang

tuaku.”

Page 54: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Nina memandang ke arahku dan juga pada Lily. “Jaime, Kamu menculiknya?”

Televisi itu segara menyiarkan lagi, “Vito bersedia memberikan hadiah bagi siapa

pun yang dapat memberikan informasi mengenai cucunya.”

Aku segera berdiri dan menarik Lily, “Maaf Nina,” kataku, “Aku akan

menjelaskannya nanti,” dan segera berangkat keluar dari cafe itu. Telepon

genggamku segera berbunyi yang segera kumatikan. Dengan wajahku yang

terpampang di media elektronik, teman-temanku mungkin akan segera

menghubungiku. Terutama kepala panti asuhan yang tidak pernah ketinggalan

menonton berita setiap harinya.

Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi pada kehidupanku. Dan pastinya aku sudah

merusak nama baik panti asuhan tempatku dibesarkan, yang telah menghidupiku

bertahun-tahun. Aku mengeraskan kepalan tanganku. Lebih baik aku mati dari

pada mencoreng nama baik panti asuhan itu. Air mataku mengalir.

***

Sejak gadis ini berada di tanganku semuanya menjadi semakin buruk. Bahkan

belum ada 24 jam dan kesialanku muncul bertubi-tubi. Aku melangkah cepat ke

dalam sebuah jalanan kecil yang sudah lama kukenal. Tempat aku menghabiskan

waktu saat pertama kali keluar dari panti asuhan.

“Kita, ke mana?” tanya Lily yang ketakutan karena aku menarik tangannya

begitu keras. Aku menyeretnya dengan kebencian, yang mungkin lebih benci

pada nasibku yang buruk.

Page 55: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Hei, Jaime,” panggil seorang tua penyapu jalanan.

“Brian,” sahutku melemparkan sebuah senyum kecil dan melewatinya.

“Jaime,” panggil seorang tua yang duduk di sebuah kursi depan tukang pangkas.

“Jack,” sahutku sambil menghormat. Jalanan kecil dengan rumah-rumah tua

berderet ini adalah tempatku tinggal selama dua tahun sebelum aku pindah ke

tempat kostku.

“Jaime, jaime, jaime..” sahut beberapa orang anak kecil mendekatiku, beberapa

ibu-ibu rumah tangga tersenyum melihatku dan beberapa orang menyapa ramah.

Tempat ini selalu ramah. Aku terseyum pahit jika saja fotoku tidak ada di siaran

siang hari ini, tentu aku akan sangat senang dipanggil. Tapi kali ini aku benar-

benar tidak ingin dikenali. Tapi sedikit keberuntunganku adalah orang-orang di

sini lebih menyukai berada di luar ruangan dari pada menonton televisi dan jika

pun ada, mereka akan lebih suka memutar drama.

Berjalan tidak jauh dari jalan kecil itu, kami menemukan sebuah pagar kawat besi

yang mengurung sebuah pabrik pembuatan minuman milik asing. Pabrik yang

sudah terbengkalai puluhan tahun lalu. Aku mendekati kawat pembatas dan

menggeser sebuah kawat yang sudah berkarat. Segera terlihat sebuah lubang

besar.

“Masuk,” sahutku pada Lily. Kami berdua melewati pagar itu dan melewati

sebuah halaman dari semen yang sudah hancur dan berumput. Tak lama, kami

tiba pada sebuah pintu besi kecil yang merupakan jalan belakang pabrik. Di

Page 56: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

pinggir pintu terdapat tumpukan batu yang sudah berumut dan berumput tinggi

sekali. Aku menggeser dua buah batu untuk menemukan sebuah kunci untuk

membuka pintu besi itu. Aku mendapatkan kunci ini dari seorang senior

pendahulu yang keluar dari panti asuhan.

Pintu besi berkarat itu menderik saat kubuka dan ruangan itu segera

mengeluarkan bau apek bersama debu. Inilah tempatku tinggal bertahun-tahun

setelah keluar dari panti asuhan dan tidak memiliki pekerjaan.

***

Di sebuah ruangan bekas kantor di lantai dua pabrik, aku duduk di atas sebuah

kursi putar reyot dan Lily duduk di atas sebuah sofa usang. Berapa kalipun aku

berpikir, Aku tetap tidak tahu apa yang harus kulakukan dengan Lily dan

nasibku. Juga mengapa semua ini bisa terjadi?

“Katakan siapa kamu sebenarnya dan siapa orang-orang itu yang kamu katakan

penculik,” tanyaku menatapnya tegas. Lily terdiam sebentar dan menatapku

dalam diam. “Sebaiknya kamu bercerita atau aku akan menyerahkanmu pada

polisi atau kedua orang yang mengejar kita tadi.”

“Apa kamu akan percaya terhadap ceritaku?”

“Tidak,” kataku tegas. “Tapi kamu boleh mencoba.”

Page 57: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 5

Seorang kepala desa mengumpulkan para penduduknya di tengah-tengah pasar

dan memberitahukan bahwa pendaftaran untuk para sukarelawan menuju ke

dimensi ketiga sudah dibuka. Setiap orang yang ingin mendaftarkan diri akan

dipersiapkan sebelum diturunkan.

Mereka yang bersedia untuk turun ke dimensi ketiga akan mendapatkan sejumlah

uang yang cukup besar untuk ditinggalkan pada keluarganya. Bagi mereka yang

hidup di dimensi keempat, turun ke dimensi ke 3 adalah seperti dikirm ke medan

perang, hanya sedikit yang bisa kembali dan hampir dapat dikatakan tidak ada

yang pernah kembali. Dan memang benar, mereka dikirim untuk berperang di

pusat penyebab kehancuran, di mana mereka akan melawan pikiran negatif

mereka sendiri. Semuanya untuk menyelamatkan kerusakan yang sedang

mengerogoti dimensi keempat mereka dan juga kehidupan mereka. Tentu saja

tidak banyak orang yang ingin menjadi tentara di garis depan.

Lily mengigit bibirnya, ia membutuhkan uang untuk kesembuhan bibinya.

Bibinya yang sedang sakit. Bibinya selama ini sudah menjaganya menggantikan

kedua orang tuanya yang telah meninggal setelah kecelakaan yang berhubungan

dengan dimensi atas. Ia akhirnya membulatkan tekad untuk mendaftarkan diri

Page 58: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

dan pergi setelah memastikan uang itu tiba di samping tempat tidur bibinya. Ia

tahu bibinya memiliki banyak anak-anak yang dapat menjaganya.

Sebelum diturunkan ke dimensi tiga, Lily dan beberapa rekannya mendapatkan

banyak pengetahuan akan hal-hal perlu diketahui sehubungan dengan dimensi

ketiga dan juga apa yang akan dilakukannya di bumi. Terutama penjelasan

tentang mengapa mereka harus turun ke bumi.

***

Lily menatapku, “Aku datang dari dimensi keempat untuk mencegah kehancuran

duniaku karena polusi dari energi yang dikeluarkan oleh para manusia.”

“Polusi energi?” tanyaku yang tidak tahu harus tertawa, menyengir atau marah.

Semua ceritanya sudah tidak masuk di akal. Aku akan mencoba seberapa baik dia

bisa terus-terusan berbohong.

Lily mengangguk, “Kalian manusia belum dapat mengendalikan kekuatan pikiran

kalian sehingga terus memikirkan banyak hal negatif yang dapat merusak hidup

kalian, bumi dan alam semesta.”

“Wow.. wow ... wow... tunggu dulu gadis cilik, tidak ada peraturan yang

melarang untuk berpikir bukan?”

Lily terlihat kesal, “Tapi tahukah apa yang kalian manusia pikirkan itu akan

menjadi kenyataan?”

“Benarkah?” tanyaku.

Page 59: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Seperti aku akan memikirkan aku kaya, punya banyak pabrik dan punya banyak

gadis-gadis cantik seksi yang menemaniku. Dan menjadi kenyataan? Viola.... aku

hidup di surga.

Lily memandangku dengan kesal. “Pikiran mengeluarkan energi dan energi itu

akan menyebar ke keberadaan serta bergerak untuk mewujudkan apa yang terus

kamu pikirkan. Semakin kuat kamu memikirkan hal yang kamu impikan, maka

hal itu akan semakin cepat terwujud. Dan hal itu akan menjadi nyata setelah

mendapatkan energi yang cukup. Semua itu adalah pembelajaran dasar

materialisasi.”

Aku terdiam dan kemudian mengingat banyak hal tentang materialisasi ini. Setiap

orang dalam dunia usaha mengunakannya untuk mencapai target mereka. Mereka

menggunakan kekuatan pikiran mereka dalam bentuk fokus untuk memusatkan

agar keinginan mereka terjadi, membentuk cetak biru dan sebagainya. Semakin

jelas menggambarkan sesuatu dan menginginkan sesuatu, maka hal itu akan

segera terjadi.

“Apakah itu berbahaya?” tanyaku.

Lily terlihat sedih, “Kalian manusia tidak menjaga pikiran-pikiran buruk kalian.

Bayangkan jika sekumpulan orang menginginkan akhir dunia dan mengirimkan

energi ke alam energi untuk meminta agar akhir dunia benar-benar terjadi. Dan

itulah yang sedang terjadi.”

Aku terdiam,

Page 60: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Apakah kiamat dunia akan benar-benar terjadi karena ulah manusia sendiri.

“Kalian membanjiri media dan tempat-tempat kalian berada dengan kemarahan,

kebencian, pembunuhan, tindakan-tindakan jahat lainnya. Tidakkah kalian

memikirkan bahwa semakin banyak kalian melihat hal-hal itu, memikirkan hal-

hal itu maka hal-hal seperti itu akan terus bertumbuh. Dan kelak akan menjadi

nyata.”

Lily melihatku dan mendadak menangis, “Kalian sudah mengotori dunia kalian

dan membawanya menuju kehancuran.”

Aku hanya dapat tersenyum, lagi pula dunia ini sudah ditakdirkan hancur, sudah

terlalu banyak kejahatan. “Jadi apa hubungannya dengan dirimu untuk datang ke

tempat ini? Jika kamu memang benar dari dimensi keempat?”

Inginku berkata, urus saja duniamu sendiri.

Lily mencoba menghentikan tangisnya, “Pikiran manusia bergerak pada banyak

dimensi sekaligus dan seperti semua penyakit pada tubuh manusia. Kerusakan

akan terjadi pada aura atau energi non fisik terlebih dahulu sebelum merusak

tubuh. Dan dimensi keempat adalah dunia yang terbentuk dari energi yang lebih

tinggi,” jelas Lily sambil menangis. “Sebelum dunia kalian hancur, kalian dan

pikiran negatif kalian akan menghancurkan dimensi keempat terlebih dahulu dan

kalianlah penyebabnya.”

“Apakah itu mungkin?” tanyaku tidak percaya. Rasanya gadis ini baru

menjelaskan sesuatu yang luar biasa tidak masuk akalnya.

Page 61: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Lily diam terisak dan menatapku.

“Baiklah kamu berasal dari dimensi keempat,” sahutku yang merasa cerita ini

semakin kacau dan hanya orang bodoh yang akan percaya. “Katakan Lily apa

sebenarnya tujuanmu datang ke dunia ini. Dari dimensimu itu.”

Cukup katakan, kamu merasa bosan dengan kehidupan orang tuamu yang super

kaya dan melarikan diri. Atau kamu diculik orang berpakaian hitam, kemudian

berhasil melarikan diri dari mereka. Sehingga aku bisa mengembalikanmu pada

keluargamu. Keluarga Vito yang sangat kaya.

Lily terdiam dan menatap pada langit melalui jendela kantor yang kubuka untuk

membuang udara apek, “Kami dan beberapa orang ikut turun ke bumi ini hanya

dengan satu tujuan. Yaitu menyelamatkan dimensi kami.”

“Aku tahu itu,” sahutku setengah kesal karena dia masih juga hendak bermain-

main. “Tapi bagaimana caranya?”

Lily menatap langsung pada mataku dan berkata. “Membawa surga ke bumi ini.”

Aku terdiam menatapnya, mencoba menebak-nebak apakah yang telah

ditanamkan oleh orang tuanya pada anak sekecil ini. Mungkin kedua orang

tuanya selalu bertengkar mengenai uang dan tidak memperhatikannya. Kebetulan

seorang guru agamanya berkata di surga punya banyak kebahagiaan dan orang

tuanya akan menyayanginya tanpa memikirkan urusan uang. Aku melihat Lily

dan mataku basah. Dia anak baik. Dia hanya menginginkan kasih sayang kedua

orang tuanya.

Page 62: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Tapi tetap saja aku masih ingin mengerjainya, “Apakah surga yang kamu

maksudkan itu, surga benaran?”

Lily mengangguk.

“Baiklah, kamu anak baik. Aku percaya padamu,” kataku menatapnya.

“Kamu tidak percaya!” teriak Lily.

“Aku percaya,” sahutku.

“Bahwa aku dari dimensi keempat dan dalam misi membawa surga ke bumi?”

tanya Lily menantangku.

Bola mataku berputar, apa dia ia ingin aku mempercayai itu? Baiklah aku bisa

mencobanya. mencoba mencari kesamaan dan kebenaran kata-kata itu.

“Dan apa hubungan dengan surga ke bumi ini dengan dimensi tempatmu

berada?”

“Jika surga dibawa ke bumi ini, maka dalam prosesnya surga, akan melewati 362

dimensi untuk tiba di dimensi ini. Dan pastinya surga itu akan melewati dimensi

keempat tempat kami berada. Sehingga membuat dimensi tempatku berada

menjadi surga juga.”

“Tapi mengapa bumi? Mengapa tidak membawa surga ke tempatmu berada saja

dari pada kamu harus turun ke tempat ini. Tinggalkan saja bumi ini dalam

kehancuran,” sahutku.

Page 63: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Lily menggellengkan kepalanya. “Aku tidak tahu tapi para tetua mengatakan

bumi dan dimensi ketiga adalah tempat teristimewa dari 365 dimensi yang ada

dalam keberadaan.”

“Oh, ya? Apa hebatnya?” tanyaku penasaran.

Lily sedikit menunduk dan akhirnya berbisik, “Di tempat ini, Tuhan dapat

menjadi manusia tanpa diketahui siapa pun. Jika di dimensi lain yang non fisik,

energi dari Sang Pencipta akan menerjang habis semuanya. Tapi tidak di alam

fisik ini. Di dimensi inilah tempat yang sangat istimewa.”

Tuhan yang menjelma menjadi manusia? Aku pernah mendengar konspirasi yang

mengatakan Tuhan berpura-pura menjadi manusia dan berjalan-jalan di pantai

Kuta Bali untuk melihat pemandangan.

Aku berdiri dan mulai memahami kegilaan apa yang sedang ingin dikerjakan

gadis kecil ini. “Dan dengan apa kamu akan membawa surga ke bumi?” tanyaku

berkacak pinggang menantang gadis kecil ini. Mencobanya sekali lagi.

“Menariknya dengan tali? Menghidupkan mesin untuk membuka portal sejenis

lubang hitam untuk menghisap surga ke bumi?”

Lily menatapku lurus dan jujur, kemudian memegang dadanya, “Hati,” jawabnya

tanpa keraguan.

Aku mengira dia memiliki beberapa ide hebat atau kekuatan menakjubkan untuk

melakukannya. Pada akhirnya aku yakin. Aku sedang ditipu oleh seorang anak

kecil kaya yang ingin melakukan konspirasi dunia. Atau aku bisa memikirkan

Page 64: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

banyak organisasi non-profit atau keagamaan dan melemparkannya ke sana

sebagai salah satu pengikut setia mereka untuk membawa perubahan pada dunia.

Untuk membawa surga ke bumi.

Aku melirik padanya. Dia hanyalah seorang gadis kecil yang melarikan diri dari

rumah dengan idea gilanya dan kemungkian besar dia adalah cucu Vito yang

terkenal itu sehingga aku menjadi buronan. Tidak mungkin Vto mau

menayangkan di televisi jika Lily bukan cucunya bahkan menyediakan hadiah.

Jika aku menyerahkan dirinya pada Vito maka semuanya akan selesai. Namaku

akan kembali bersih.

“Jaime, kamu tidak percaya kepadaku?” tanya Lily.

Aku tersenyum ramah padanya, “Sama sekali tidak, dan sekarang aku akan

mengantarmu pulang,” kataku sambil hendak menghidupkan kembali telepon

genggamku.

Jika kedua orang berpakaian hitam tadi tidak dapat dipercaya, setidaknya aku

bisa menyerahkannya langsung pada Vito. Siapa tahu aku akan mendapatkan

imbalan yang dapat menganti barang-barangku yang terbakar. Mungkin sudah

saatnya kemalanganku berganti menjadi keberuntungan.

“Jaime,” panggil Lily dan saat aku melihatnya dia sedang memegang sebatang

emas. Jika aku tidak salah melihat.

“Dari mana kamu mengambilnya?” tanyaku.

Page 65: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Lily menyerahkan sebatang emas itu padaku dan kemudian berkata, “Aku bisa

memberikannya padamu sebanyak yang kamu mau.” Kemudian tangan Lily

menggapai di udara kosong dan mendadak muncul sebatang emas lagi di

tangannya.

Tubuhku seketika terdiam dan melihatnya, “Kamu bisa sulap?”

“Tidak,” tapi aku bisa membuat emas sebanyak yang kamu mau.

Aku terduduk.

“Kamu percaya padaku sekarang?”

“Tentang apa?” tanyaku.

“Semuanya?”

Aku menelan ludah, apakah semua yang diceritakannya adalah nyata? Dia dari

dimensi keempat dan sebagainya. Tadi juga dua ekor anjing muncul begitu saja.

Tapi tetap saja ... membawa surga ke bumi.

Aku pesimis.

“Jadi Vito bukan keluargamu?”

“Aku tidak punya keluarga di dimensi ini,”

“Jadi siapa Vito dan kedua orang itu? Mengapa mereka menginginkanmu.”

“Mereka...,” bisik Lily. “Aku tidak mengenal mereka. Tapi mungkin juga mereka

adalah orang-orang yang diuntungkan dari semua keadaan ini.”

Page 66: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku menggaruk kepalaku, “Aku tidak tahu jika ada yang akan merasa

diuntungkan saat dunia hancur.”

“Guruku pernah menjelaskan bahwa di dunia tidak semua orang akan memiliki

tingkat pengetahuan dan kesadaran yang sama. Beberapa masih terjebak pada

emosi rendah, mementingkan dirinya sendiri dan berusaha mengunakan semua

kemampuannya untuk memenuhi hasrat emosi rendah.” Jawab Lily.

“Dan dua orang yang bisa mengeluarkan anjing?” tanyaku ragu untuk

mengetahui apakah aku sedang bermimpi? Tapi jejak biru di tanganku jelas

masih terasa sakit.

“Mereka adalah para ashura. Beberapa manusia mengikat perjanjian dengan

mereka untuk saling bekerja sama,” bisik Lily.

“Untuk apa mereka bekerja sama?” tanyaku.

“Menurut guruku, para ashura takut akan kehilangan tempatnya jika surga dibawa

ke bumi. Mereka akan kehilangan tempat tinggal mereka karena surga adalah

milik para dewa...”

“Apakah ini artinya ada orang-orang yang tidak ingin surga terjadi di dunia dan

mereka ingin bumi hancur karena nafsu rendah?”

Lily menganggukkan kepalanya.

“Sempurna,” kataku mendesahkan nafas dan bersandar pada kursi. Aku tahu

dalam keadaan seburuk apa pun tetap saja ada yang diuntungkan. Manusia selalu

Page 67: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

dapat mengambil keuntungan dari pada semua hal, termasuk hal buruk. Setiap

peperangan yang menyengsarakan dua negara selalu ada penjual senjata yang

kebagian untung. Bahkan para penjual senjatalah yang sengaja memperkeruh

suasana agar terjadi peperangan.

Pada setiap krisis ekonomi yang merugikan banyak orang, ada sebagian orang

yang diuntungkan. Saat orang-orang mengalami kerugian, uang yang direngut

dari mereka akan berpindah pada kantong beberapa orang. Manusia adalah

makhluk yang luar biasa tamak dan serakah.

Aku menutup mata berpikir. Memakai emosi rendah untuk keuntungan? Kupikir

semua orang mengetahui hal itu. Lihat saja iklan kulkas, mobil atau apa saja yang

diikuti dengan gadis cantik dengan berpakaian seksi. Meski kulkas atau barang-

barang yang dijual sebenarnya tidak ada hubungannya dengan wanita cantik.

Mereka mencoba merangsang nasfu sexual manusia untuk disatukan dengan

emosi lain seperti keinginan, kesombongan, keserakahan yang pada akhirnya

memberikan dorongan kuat untuk memiliki. Untuk apa? Tentu saja untuk

memperkaya perusahaan.

Puluhan tahun lalu manusia sudah mampu membuat mobil listrik. Dan mobil

listrik sudah memenangkan balap mobil pada beberapa perlombaan bergengsi di

masa lalu dibandingkan dengan mobil yang mengunakan minyak. Tapi para

pengusaha minyak segera menemukan cara untuk menutup pabrik mobil listrik

itu agar minyak mereka dapat tetap terjual. Meski kendaraan dengan minyak itu

cenderung merusak alam dengan polusi yang ada dan juga melubangi bumi.

Page 68: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Bukankah manusia adalah makhluk yang mengagumkan. Mereka selalu tahu

mencari kekayaan dengan cara yang paling cepat. Termasuk menghancurkan

alam.

Aku melirik pada Lily dan melihat batangan emas yang dipegangnya, jika dia

dapat membuat apa pun dari udara maka aku juga dapat berdamai dengan alam

semesta. Aku berdiri dan mengambil batangan emas itu di depan tatapan mata

Lily. Tentu harus melewati toko mas dulu. Aku melirik pada Lily berniat untuk

menyuruhnya membuat uang tapi tentunya akan menjadi uang palsu.

“Boleh aku miliki?” tanyaku. Sambil otakku menghitung harga terakhir satu gram

emas dikalikan dengan berat batangan yang hampir mencapai satu kilo.

Aku kaya.

Lily tersenyum, “Ambilah lagi pula sejak awal itu adalah milikmu?”

Aku terdiam menatapnya, “Aku tidak pernah memiliki emas.”

“Tidak, tapi aku mengambil rejekimu untuk masa depan dipindahkan untuk saat

ini. Jadi sebenarnya itu uangmu juga,” kata Lily terlihat malu-malu.

Wajahku merengut, “Coba jelaskan.”

Lily bersandar pada sofa dan tersenyum, “Kalian di dimensi tiga masih terikat

oleh waktu. Jadi sebagian besar dari kalian hanya menunggu hingga waktunya

tiba untuk mendapatkan apa yang memang menjadi milik kalian.”

“Aku tidak mengerti,” kataku.

Page 69: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Jaime, setiap orang dan setiap makhluk di semua dimensi telah diberikan Tuhan

jatah mereka masing-masing untuk dapat hidup dan berkecukupan.”

Lily mencoba berpikir keras akhirnya bertanya, “Apa yang kalian namakan jika

sudah waktunya tiba maka kalian akan mendapatkan kekayaan?”

“Rejeki?” kataku.

“Yak itu,” sahut Lily senang, “Sebenarnya di mata kami makhluk dimensi empat,

hal itu adalah sesuatu yang sudah Tuhan berikan. Mungkin seperti tabungan yang

sudah ada, cuma kalian akan mendapatkannya pada waktu tertentu.”

“Apakah itu maksudnya setiap orang sudah memiliki bagian masing-masing,

keberuntungan dan rejeki? Seperti emas ini yang akan kudapatkan di masa

depan?”

“Yep,” kata Lily, “Aku hanya memajukan rejeki itu ke saat ini.”

“Dan itu berarti rejeki yang akan kudapat di masa depan nanti sudah hilang?”

Lily mengangguk, “Alam semesta punya catatan yang tidak dapat ditipu, setiap

orang akan mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya. Jika suatu saat kamu

mencoba mencuri uang dari orang lain. Itu hanya berarti rejeki di masa depanmu

akan dipotong dan diberikan pada orang yang dicuri.”

Mataku berputar dan berpikir sejenak. Apakah ini berarti alam semesta punya

lembaga perbankannya sendiri? lengkap dengan perhitungan akuratnya? Seperti

Page 70: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

yang dikatakan orang-orang sebagai hitungan karma? Aku melihat emas di

tanganku. Jadi untuk apa aku mencuri dari diriku sendiri?

“Apakah kamu tidak bisa membuat rejeki?”

Lily menggelengkan kepalanya, “Sesungguhnya hanya Tuhanlah yang bisa

memberi rejeki dan keberuntungan. Mahkluk-makhlukNya hanya bisa

mempercepat atau memperlambat datangnya rejeki. Tidak akan ada yang pernah

bisa memberikan keberuntungan. Kecuali..”

“Kecuali?” tanyaku.

“Kecuali kamu membuat kebaikan dengan beramal atau berderma yang membuat

bibit-bibit rejeki baru.” Lily tersenyum, “Setiap kali kamu berbuat kebaikan, amal

itu akan tercatat dan kemudian tersimpan dengan sendirinya yang kelak akan

dibayarkan padamu.”

Aku menggaruk kepalaku. Itukah sebabnya sepintar-pintar apa pun orang

menipu, mencuri, atau merampok, pada akhirnya mereka tidak akan pernah kaya

selamanya. Karena mereka mencuri rejeki dari dirinya sendiri. Aku pernah

mendengar setiap orang memiliki bagian rejekinya sendiri, saat dia menikah,

keberuntungan itu akan naik dari bagian pasangannya dan saat mendapatkan anak

keberuntungan mereka akan bertambah. Ada yang mengatakan itu adalah rejeki

dan hak si anak yang dititipkan Tuhan melalui orang tuanya.

Dan mengenai rejeki, Aku tahu dengan jelas ada yang terlahir kaya dan mati

miskin, ada yang terlahir miskin dan mati kaya. Ada yang kaya pada umur 20

Page 71: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

tahun, ada yang baru kaya setelah umur 50 tahun. Dan mereka jika ditanya

bagaimana memperoleh kekayaan, mereka hanya akan mengatakan, “Aku tidak

tahu, mungkin rejeki lagi bagus.”

Aku mengenal seorang yang miskin selama 40 tahun dan hanya dalam 2 tahun

berikutnya dia sudah memiliki puluhan mobil dan mobil mewah. Dan dia tidak

tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, dia hanya berkata, semuanya mendadak

berdatangan.

Baiklah, rejeki itu ada dan jelasnya alam semesta punya catatannya. Jika

demikian. Bagaimana bisa kaya? Er tadi Lily berkata harus berbuat kebaikan dan

menanam bibit untuk rejeki. Jadi bagaimana dengan orang yang bekerja keras,

jungkir balik dan mendapati rejekinya kosong.

Aku menarik nafas hingga akhirnya teringat kalimat yang mengatakan.

“Apa yang sudah ditakdirkan menjadi milikmu, akan menjadi milikmu meski

kamu menolaknya. Tetapi apa yang tidak diperuntukkan padamu, tidak akan

pernah kamu dapatkan meski kamu berbuat apa pun juga.”

Dan sebuah kalimat lagi.

“Siksa Allah bagi manusia yang paling kejam adalah manusia mengejar apa yang

tidak diperuntukkan Allah baginya.”

Aku mendesah tidak dapat berpikir lagi.

Page 72: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Aku keluar kataku,” pada Lily sambil melemparkan kembali batangan emas

yang ada. Aku tidak membutuhkan emas sekarang, aku membutuhkan

ketenangan pada pikiranku. “Kamu tetaplah di sini aku akan membeli makan

malam kita.”

Tanganku segera mengambil sebuah topi, kaca mata hitam dan sebuah jaket tua

yang dulu kutinggalkan di tempat ini.

Page 73: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 6

Sepanjang perjalanan menelusuri jalanan aku tertawa sendiri. Aku yakin gadis

kecil itu pasti sedang menipuku. Dia mungkin mempelajari beberapa trik sulap.

Dan emas itu, mungkin saja emas palsu. Tidak mungkin aku mempercayai semua

kegilaan ini.

Membawa surga ke bumi?

Aku melihat papan iklan yang berhamburan di sepanjang perjalanan berisikan

gambar-gambar kemewahan dan gadis-gadis cantik. Tidakkah ekonomi di dunia

ini bergerak karena keserakahan dan emosi rendah? Lebih banyak penjualan

terjadi karena keinginan bukan karena kebutuhan. Jika suatu saat manusia hanya

bertransaksi untuk kebutuhan mereka yang bergerak pada kebutuhan primer dan

skunder saja. Kemungkian besar akan banyak perusahaan yang bangkrut. Orang-

orang akan lebih menikmat air putih dari pada jus berwarna. Manusia akan lebih

memakai pakaian sederhana dari pada pakaian dengan harga selangit dan pabrik-

pabrik yang bergerak untuk kebutuhan tersier akan berjatuhan semuanya.

Manusia sudah hidup menjadi budak keinginannya dan nafsu rendah sejak lama.

Mengapa harus mengubah semua ini? Bukankah orang mengejar surga karena di

sana enak dan terdapat segala jenis benda untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sedangkan manusia dengan alam? Aku kira semua orang tahu manusia itu sejenis

Page 74: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

virus. Bumi harus mengakui kesialannya saat manusia tinggal di atasnya. Mereka

merusak dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Dan sebelum bumi hancur

mereka akan menemukan planet lain untuk ditinggali dan dihancurkan lagi.

Sedangkan Vito, siapa yang tidak mengenalnya? Dia masuk dalam 50 besar

orang terkaya seluruh dunia dan memiliki banyak perusahaan. Jika ada musuh

besar menurut Lily. Kupikir dialah tetuanya. Setiap hari dia membanjiri media

massa dengan iklan barang-barang buatan perusahaannya, yang jelas dengan

mengali keserakahan, ketamakan dan kesombongan para manusia. Aku tidak

membencinya, ini hanya ekonomi.

Aku memasuki sebuah mini market dan melihat tayangan berita lain dalamnya.

Tentang pembunuhan, penganiyaan dan kejahatan lainnya. Aku tersenyum

mengingat belakangan ini surat kabar berisi seluruh hal itu. Seluruh berita dan

media ini akan membuat manusia semakin pintar untuk melakukan kejahatan

karena mereka disodorkan terus menerus dengan berita seperti ini. Di suatu saat

mereka menghadapi masalah, mereka akan mengunakan kesempatan itu untuk

melakukan kejahatan. Karena merasa hal itu sudah biasa atau cuma itu jalan

pemecahan yang terpikirkan oleh mereka.

Bukankah dunia ini menggagumkan?

Aku mengeluarkan telepon genggamku dan menghidupkannya. Cuma sebentar,

aku harus menghubungi panti asuhan agar mereka tidak kuatir dan aku akan

menjelaskan semuanya pada mereka. Mendadak telepon genggamku berbunyi,

sebuah pesan text masuk dan saat aku melihatnya terlihat nomor dari Iin.

Page 75: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Isinya singkat.

“Kamu sekarang sudah berani mencuri seorang gadis? Datang ke panti asuhan

dan jelaskan atau aku akan segera bergerak untuk menemukanmu, mengikatmu

dan menceburkanmu ke dalam sungai. Kamu punya 15 menit setelah membaca

pesan ini.”

Seketika keringat dinginku mengalir. Aku yakin laporan text sudah diterimanya

sekarang dan aku hanya memiliki 15 menit. Iin mengetahui semua tempat-tempat

rahasiaku dan jika dia sudah berkata akan menemukanku. Maka dia akan

menemukanku, termasuk mengikatku.

Aku harus ke panti asuhan sekarang. Aku lebih takut padanya dari pada kepada

polisi dan makhluk apa pun juga.

***

Di dalam panti asuhan, aku melompat melalui gerbang belakang yang hanya

diketahui oleh para penghuni panti asuhan. Tepat di baliknya Iin sudah

menunggu dengan menatapku seram.

“Iin..” panggilku meringis.

“Diam,” tambah Iin sambil berjalan membimbingku, “Polisi sedang mencarimu,

beberapa detektif swasta dari perusahaan Vito baru saja berlalu pergi. Kita tidak

tahu jika masih ada orang di sini.”

Page 76: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Masuk melalui pintu dapur, terlihat seorang wanita tua pemilik panti asuhan yang

kami panggil, “Ibu..”

Aku melihat di matanya jelas tersirat kekecewaan mendalam sehingga aku

langsung sujud di depannya dan menjelaskan semua yang terjadi, sejak aku

mengambil Lily dari taman bermain. “Aku tidak mencurinya, aku hanya

membawanya dan bahkan akan menitipkannya ke sini. Bukankah aku telah

menghubungi kalian?”

Sebelum ibu sempat menjawab, terdengar teriakan-teriakan anak-anak di luar dan

tiga orang berpakian hitam menerobos masuk. Iin terlihat mencoba menghadang

untuk berbicara dengan mereka namun seorang pria hitam langsung memukul

wajahnya dengan pegangan senjata api dan langsung melumpuhkannya seketika

di atas lantai.

“Di mana gadis itu,” tanya seorang di antara mereka.

Kedua mataku membelakak, apakah mereka itu adalah para penculik yang

seharusnya menculik Lily? Atau mereka adalah utusan Vito.

“Aku tidak tahu,” kataku dengan keringat dingin.

Seorang pria mengeluarkan sebuah senjata api yang memiliki peredam suara lalu

menembak pada kaki Ibu. Senjata api itu hanya mengeluarkan suara, “syuutt.”

Dan ibu segera berteriak memegang kakinya. Aku melihat sebuah lubang dan

darah langsung mengalir membasahi rok panjang yang dikenakannya.

“Gadis itu bersamaku... Dia bersamaku,” kataku seketika dengan gemetar.

Page 77: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Pria itu melihat pada rekannya yang langsung menyeret diriku keluar, “Bawa

kami padanya.”

Aku dipaksa pergi dengan meninggalkan ibu yang kakinya berdarah membasahi

rok putihnya dengan warna darah dan seorang kakak yang hidung dan bibirnya

mengeluarkan darah sedang telungkup di lantai.

Kesialanku masih terus berlanjut dan hatiku terasa sangat sakit.

Ketiga pria itu memaksaku untuk memasuki mobil mereka. Seorang di antara

mereka menemaniku di kursi belakang. “Di mana Lily?”

Aku segera menyebutkan sebuah nama wilayah tempat pabrik itu berada dan

seketika mobil sedan berwarna hitam itu langsung melesat cepat. Aku mulai

berpikir apakah aku akan menyerahkan Lily pada mereka? Jika tidak bukankah

nyawaku akan melayang? Mereka terlihat tidak segan-segan dalam menembak.

Tapi mungkin saja setelah aku menyerahkan Lily pada mereka, mereka juga akan

menembakku untuk menutup mulutku. Aku menelan ludahku dan memutuskan

aku harus melarikan diri, cuma itu satu satunya jalan. Sebelum atau sesudah Lily

diserahkan aku harus mencari kesempatan itu.

Mobil kami mulai memasuki jalanan kecil dan pada sebuah belokan, tiba-tiba

terlihat sebuah gerobak sampah berwarna hijau milik Brian menghadang di

jalanan. Seketika mobil hitam itu menabrak gerobak tersebut. Gerobak itu

terbalik dan isinya langsung berhamburan menutupi kaca depan. Detik berikutnya

mobil yang kunaiki terguncang hebat menabrak sesuatu.

Page 78: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Sekarang atau tidak.

Pria yang di sampingku terlihat terdorong ke depan membentur belakang kursi

depan dan begitu juga aku. Waktu itu langsung kugunakan untuk membuka pintu

samping dan keluar. Kakiku segera berlari secepatnya setelah menjejak jalanan.

Aku melihat Brian yang sedang memegang sapu jalanannya melihat ke arahku

dalam keadaan bingung. Mungkin tidak menyangka gerobak sampahnya akan

ditabrak. Aku melihat ke belakang sambil berlari dan melihat mobil tersebut

ternyata menabrak tiang listik. Seorang pria terlihat keluar dan mulai mengejarku.

Mereka tidak akan pernah menemukanku. Semua jalanan kecil di tempat ini

sudah menjadi tempat bermainku sejak lama.

Nyawaku masih selamat. Untuk saat ini...

***

Aku terus berlari menuju ke sebuah lorong buntu dan kemudian bersembunyi di

samping sebuah tempat sampah yang besar. Aku duduk menyembunyikan diri di

sana.

Tak lama kemudian muncul seorang pria berpakaian hitam, dia hanya melihat

dari depan lorong dan kemudian langsung berlalu diikuti yang lainnya. Tanpa

sadar aku sudah menahan nafasku sedari tadi.

Wakut terus berlalu dan aku belum berani mengeluarkan diriku. Aku terus

menunggu dalam gelisah, memikirkan ibu dan Iin. Aku menunggu hingga langit

Page 79: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

menjadi gelap. Dan perlahan-lahan merayap keluar dari lorong itu dengan satu

keputusan pasti.

Lily harus keluar dari kehidupanku.

***

Sekeliling pabrik terlihat gelap karena sudah lama aliran listriknya diputus. Aku

memasuki tempat itu perlahan-lahan dengan bantuan cahaya dari telepon

genggam. Pada ruangan kantor terlihat terang bercahaya dengan cahaya lilin.

Aku memasuki ruangan itu dan melihat Lily yang sedang tertidur di sofa usang.

Aku meletakkan kantong yang berisi roti isi dan minuman di sampingnya.

Kemudian mengambil tempat sudut ruangan, mengelar kain dan tidur.

***

Di sebuah ladang pertanian di pedesaan belanda. Aku duduk di bawah pepohonan

sambil mengaggumi bacaan di tanganku. Aku tidak begitu menyukai tempat ini

tapi karena ayahku adalah tuan tanah dan pemilik kastil kecil di tempat ini, aku

terpaksa harus di sini dan belajar mengelolanya. Meski dalam hatiku aku selalu

menyukai kota dan keramaian.

Matahari tepat berada di atas kepala saat aku mendengar suara tawa gadis. Saat

aku menatap ke arah seorang gadis pemerah susu yang cantik dengan pakaian

putihnya. Kupikir aku menemukan seorang malaikat.

Page 80: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Hanya butuh sedetik aku sudah tiba di depannya dengan rayuan dari berbagai

puisi yang kubuat dadakan dan membuatnya tertawa sambil berusaha tidak

mengacuhkanku untuk segera memasuki rumahnya. Aku terus mengodanya

selama berminggu-minggu, mencoba mengajaknya bercanda, tertawa dan

memberikannya bunga.

Aku tergila-gila padanya.

Dalam sebulan ke depan, aku sudah mengetuk pintunya lebih banyak dari pada

aku mengetuk pintu sahabat terbaikku dalam setahun. Dari matanya, aku tahu dia

menyukaiku dan aku mencintainya. Meski kami berbeda oleh banyak hal. Orang

tuanya adalah pendatang yang menyewa lahan dari ayahku. Dengan beberapa

botol minuman yang tepat, ayahnya langsung merestui saat aku berniat

memperistiri putrinya.

Dua bulan berikutnya aku menyadari betapa ayahku sangat tidak menyetujui hal

ini saat aku mengatakan akan memperistirinya. Dia mencoba segala cara untuk

membuatku memahami arti darah bangsawan yang mengalir di tubuku dan tentu

saja .... seluruh keluargaku berusaha sekeras mungkin untuk mencegah

pernikahan ini.

Aku tidak peduli pada semua harta dan status yang diancam ayahku akan hilang

jika aku nekad memperistri dirinya. Aku sudah siap untuk semua itu, aku sudah

mengumpulkan cukup banyak uang untuk membuka sebuah perternakan. Dan

kelak kami akan hidup bahagia.

Page 81: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Pada suatu malam pintuku diketuk dan para penjaga muncul untuk menangkapku

serta mengurungku pada penjara di lantai paling atas kastil. Pendeta yang

merupakan tangan kanan ayahku menghasut ayahku bahawa aku telah di

manterai oleh gadis itu hingga aku kehilangan akal sehatku.

Aku marah dan terus berteriak ingin memberitahu mereka. Bahwa aku hanya

sedang jatuh cinta. Ayahku memutuskan untuk mengurungku hingga aku

bersedia melupakan cintaku pada gadis itu. Aku tidak bersedia melakukannya,

aku bahkan mogok makan dan berteriak di depannya “lebih baik aku mati dari

pada mengkhianati cintaku”.

Keadaanku semakin parah sejak aku menolak untuk makan selama beberapa hari.

Hingga suatu hari seorang prajurit berkata padaku. “Mereka akan membakar

gadis itu.”

Dengan cepat aku mengetuk pintu memanggil ayahku dan mengatakan betapa

aku sudah terbabes dari ikatan cinta, aku tidak lagi mencintainya dan aku

sepenuhnya akan melupakan gadis itu. Hanya saja biarkan gadis itu. Pendeta tadi

terus menghasut ayahku, mengatakan gadis itu adalah penyihir dan dia akan

mengunakan semua cara untuk menyelamatkan dirinya.

Ayahku mengangguk dan memutuskan untuk membakar gadis yang kucintai di

tengah pasar. Saat aku tiba di tengah pasar dengan para prajurit yang

mengawalku, Aku melihat dia yang terikat di tengah tiang dengan tangan kedua

di atas, di bawahnya terdapat banyak tumpukan ranting kering. Dan gadis itu

melihat ke arahku dengan air mata.

Page 82: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Seorang petugas menyalakan api disekelilingnya. Orang-orang mulai berteriak,

ibunya menangis dan ayahnya hanya dapat melihat dalam diam. Di atas api yang

berkobar, aku melihat seorang gadis yang terbakar karena aku mencintainya.

Aku mengambil sebuah pedang dari pengawal dan mengayunkannya pada siapa

pun di depanku agar mereka menghindar dari jalanku. Aku berlari ke depan

menerbos kobaran api dan memeluk gadis itu. Aku memeluknya dengan sangat

erat. Merasakan api yang membakar tubuhku dengan panas yang teramat sangat.

Tapi aku sadar semuanya adalah kesalahanku hingga dia dibakar.

Karena aku mencintainya.

***

Aku mendadak terbangun dengan air mata. Dan segera terkejut saat melihat Lily

terlihat tidur di sampingku dengan memegang tanganku.

***

Pagi harinya, aku berdiri di atas atap pabrik dan memandang matahari pertama.

Aku sudah memutuskan untuk menyerahkan Lily tidak pada panti asuhan, tidak

pada polisi dan tidak juga pada pria berpakaian hitam. Aku akan menyerahkan

Lily langsung pada Vito. Karena bagaimana pun juga Vito adalah kakeknya. Aku

menghidupkan telepon genggamku dan segera menelpon ke salah satu

perusahaan milik Vito. Dari sana seorang customer service menerima teleponku.

“Aku memiliki Lily cucu Vito, ke manakah aku akan menyerahkan Lily?”

Page 83: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Customer service itu terlihat terkejut hingga akhirnya berkata, “Mohon

menunggu, aku akan menghubungi manajer.”

Saat manajer itu menerima teleponku, aku mengulang pertanyaan yang sama dan

dia menyuruhku menunggu. Dia akan menghubungkanku pada general manager.

Dari general manager aku dihubungkan pada sekretasi pribadi Vito.

“Gedung telesel jam 12 siang, Vito akan bisa menerimamu. Dan jika kamu

memiliki Lily kami akan memberikan hadiah sebagai informasi tersebut.”

Aku mematikan teleponku dan duduk selama satu jam sebelum turun ke bawah.

“Kamu sudah memutuskan?” tanya Lily saat melihatku masuk dari jendela.

Aku tidak tahu jika dia sudah mengetahuinya.

Aku mengangguk. Lily terlihat sedih dan air matanya mengalir, “Jaime, mereka

akan membunuhku.”

“Tidak,” kataku meyakinkannya dan juga diriku, “Vito adalah kakekmu tidak

mungkin dia akan membunuhmu. Lihat saja televisi dan koran, dia menghabiskan

semua uang untuk mencarimu. Dia tidak akan membunuhmu.”

Jika aku tidak menyerahkanmu pada Vito untuk mengakhiri semua ini. Ibu, Iin

dan mungkin akulah yang akan terbunuh oleh pria berpakian hitam.

Lily menangis dan berlari memelukku. Kemudian dia terisak, menangis begitu

sedih. Aku hanya bisa membalas dengan memeluknya.

Page 84: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 7

Aku menggandeng Lily berjalan di jalanan kecil melewati pertokoan-pertokoan.

Dalam gelisah aku masih saja memikirkan nasib yang akan terjadi pada Lily dan

juga pada diriku. Tidak mungkin dia akan terbunuh. Dia akan lebih aman

bersama keluarganya dari pada bersamaku dikejar oleh pria berpakaian hitam.

Mereka jelas akan menembak.

Jujur ada juga dorongan lain yang memaksaku untuk mengembalikan Lily. Vito

berjanji akan memberikan hadiah yang jelas aku tahu akan membuat

kehidupanku berbalik arah.

Tangan Lily menggenggam erat tanganku. Aku melihatnya dan aku yakin dia

cucu Vito. Namun dengan imajinasi kecilnya yang berlebihan. Membawa surga

ke bumi? Dimensi keempat? Dan trik-trik sulapnya? Gadis kecil ini berpikir dia

sedang bermain-main tapi para penculik sedang mengejarnya. Dan mereka

membuat Ibu tertembak dan Iin terluka?

Aku menghembuskan nafas.

Lagi pula aku tidak berdaya. Aku tidak bisa membantu Lily dengan mimpinya

yang terlalu besar. Dia sendirian melawan dunia. Semoga bumi dapat menjadi

surga setelah kakeknya jelas membuat bumi bergelimang keserakahan.

Page 85: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Jaime, kamu hendak ke mana?” tanya seorang tua tukang pangkas,

mengejutkanku.

Aku melihat ke arahnya. “Tidak ke mana-mana, Jack,” kataku pada tukang

pangkas tua ini.

Tukang pangkas itu tersenyum dan menunjukan pakaian yang kukenakan. “Aku

dapat melihat kamu ingin pergi ke suatu tempat dan pakaianmu benar-benar

jelek. Mau meminjam pakaianku?”

Aku menatap pakaian yang kukenakan dari semalam dan kotor setelah terkena

sampah dan debu. Tapi aku tidak punya uang untuk membeli pakaian lagi.

Lagipula aku hanya akan bertemu dengan seorang kaya bernama Vito yang

hampir menguasai separuh kota ini dan memiliki banyak perusahaan di dalam

dan luar negeri.

“Ide bagus, Jack.” Sambutku, “ hanya jika kamu tidak keberatan.

“Aku?” tanya tukang pangkas, “tidak sama sekali. Masuklah.”

“Baiklah Jack,” sahutku memasuki tempat pangkas. Lily mengambil tempat

duduk di kursi tunggu dan diam tidak bergerak. Jack memberikan beberapa

pakaian yang bagus dan aku mengenakannya.

“Nak, Jaime,” panggil Jack itu tersenyum. “Setidaknya beri aku sedikit waktu

untuk merapikan rambutmu dan mencukur bulu wajahmu.”

Page 86: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Wajahku tampak memerah karena malu. Aku tidak memiliki waktu untuk mandi

karena pabrik itu tidak memiliki air. Sehingga aku tampak berantakan.

“Beri aku lima belas menit dan kamu akan tampak seperti pengusaha muda,” janji

Jack.

Aku menatap jam pada telepon genggamku dan menyadari masih ada dua jam

sebelum pertemuan. Melihat pada Lily yang menunduk sedih, kukira membiarkan

dirinya sedikit bebas bukan masalah. Dia mungkin lari dari Vito karena merasa

terkurung di rumahnya yang serba mewah.

Aku duduk di atas kursi pangkas dan Jack mengambil sebuah kain menutupi

tubuhku dari leher ke bawah dan mulai memangkas. Suara-suara gunting yang

berbunyi konstan membuatku segera tertidur setelah semalaman kurang tidur.

Setelah mimpi kemarin yang terasa begitu nyata.

***

Tepat pada pukul 12 siang, aku dan Lily telah duduk pada sebuah kursi tunggu di

perusahaan telekomunikasi terkenal. Rambutku terlihat baru dan pakaianku rapi.

Seorang seketaris mendekatiku dan memberitahu, “Pak Jaime, Tuan Vito sudah

menunggu, silakan ikut aku.”

Aku membawa Lily mengikuti gadis yang berpakaian rapi dan berkaca mata itu.

Kami memasuki sebuah lift dan menuju ke lantai tertinggi yang kelihatannya

hanya bisa diakses oleh orang tertentu karena harus memasukan enam digit

nomor sandi.

Page 87: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Pada saat pintu lift terbuka, kami memasuki sebuah ruangan lebar dengan kaca

tembus pandang yang menghadap langsung ke kota. Dalam ruangan ini terdapat

kursi-kursi sofa antik, lemari-lemari yang kelihatan mahal dan sebuah bar mini.

Di tengah-tengahnya terdapat sebuah meja besar dan Vito, seorang tua gemuk

terlihat duduk di sana menatap ke luar jendela.

“Mereka di sini,” sahut seketaris itu.

“Tinggalkan kami,” balas Vito dan sekretaris itu segera mundur kembali pada lift.

Vito segera berbalik dan menghadap ke arah kami. Lily terlihat ketakutan dan

memegang pakaianku. Tanpa basa basi, Vito segera melemparkan sebuah map di

atas meja, bahkan sebelum mempersilakan aku duduk.

“Kamu boleh memeriksa isi map itu dan tinggalkan gadis ini di sini.”

Apakah ini cara memperlakukan seorang cucu yang baru saja diculik? Atau dia

hanya ingin menghukum Lily yang melarikan diri..

Tangan Lily mencengram keras tanganku. Aku tidak peduli dan mengambil map

itu kemudian melihat isinya. Sebuah cek dengan jumlah uang yang akan

membuatku kaya dan sebuah kwitansi untuk mengambil sebuah mobil mewah.

“Anggap saja mobil itu sebagai bonus,” tambah Vito menatapku.

Semua benda itu aku masukan kembali ke dalam map dan memegangnya erat-

erat. Aku sudah melakukan yang terbaik, untuk Lily, diriku dan menjauhkan ibu

dan Iin dari bahaya. Meski jikalau Lily benar tentang dimensi keempat dan

Page 88: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

membawa surga ke bumi, aku juga tidak akan mengambil jalan itu. Aku harus

memilih masa depanku. Dan aku memilih modal untuk sukses di dunia ini dari

pada mencoba membuat bumi di surga yang terlalu tidak masuk akal.

Setiap kesuksesan membutuhkan modal dan kesempatan. Aku tidak akan pernah

mendapatkan kesempatan seperti ini lagi jika aku meninggalkannya,

mengumpulkan uang modal sebesar ini membutuhkan 30 tahun dari pekerjaanku,

Tanganku yang dipegang erat oleh Lily segera kutarik ke atas tinggi, memaksa

Lily untuk melepaskan pegangannya.

“Maaf” kataku pada Lily dan berbalik ke arah lift, meninggalkan Lily.

Vito segera tertawa dan berkata, “Anak muda, jangan salahkan dirimu. Kita

membutuhkan kehidupan di dunia ini. Gunakanlah modal itu untuk membangun

kekayaanmu dan menikahi orang yang kamu cintai.”

Aku memasuki lift itu dan berbalik menekan tombol turun. Sebelum pintu lift

tertutup sepenuhnya, aku dapat melihat Lily yang menangis terisak di tempat itu.

Maafkan aku.

***

Nama baikku segera bersih setelah Vito membuat pernyataan kembalinya Lily

dan aku bukanlah penculiknya, namun orang yang menyelamatkan Lily saat Lily

Page 89: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

lari dari penculik sebenarnya. Sejak saaat itu aku tidak lagi pernah menemukan

Lily.

Dua bulan kemudian, dengan modal dari Vito itu, aku membuka sebuah

perusahaan konstruksi. Perusahaannya kecil, hanya beranggotakan 5 orang tenaga

penjual. Dengan modal yang ada, aku membeli beberapa tanah dari hasil sitaan

perbankan dan mulai membangun beberapa perumahan kecil di atasnya. Yang

tentunya bekerja sama dengan sub-kontraktor. Dan modalku dapat membangun

sekitar 20 rumah sederhana.

Pada tahun yang sama 20 rumah itu telah terjual habis berkat tenaga penjual dan

kerjasamaku pada perbankan untuk angsuran KPR. Dan tahun berikutnya dari

modal yang sama, plus keuntungan tahun kemarin dan pemasukan yang lainnya,

aku sudah dapat membangun 40 rumah. Dan terus berlipat setiap tahunnya berkat

pemilihan lokasi yang tepat dan perencanaan yang matang.

Tanpa kusadari 5 tahun berlalu dan dari keuntungan yang ada, perlahan tapi pasti

aku mulai membeli perusahaan-perusahaan konstruksi kecil yang sudah berutang

terlalu banyak dengan harga miring dan mengambil karyawan mereka. Setelah

memasukan rencana investasi dalam perusahaanku dan menjalankannya.

Perusahaanku memiliki modal yang dapat membangun ratusan rumah. Selain itu

juga aku memiliki perusahaan yang menyewakan berbagai jenis mesin alat berat .

3 tahun berikutnya perusahaanku telah go public dengan 1.000 karyawan tetap.

Page 90: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku berhasil mendapatkan Nina dengan membayar seorang detektif swasta untuk

mendapatkan informasi darinya dan sedapat mungkin membuat pertemuan-

pertemuan tidak terduga dengannya. Meski kesempatan itu datang dari diriku dan

uangku. Aku mendekati teman-temannya dan juga keluarganya, melimpahi

mereka dengan hadiah-hadiah mahal sehingga mereka terus memuji diriku di

depannya.

Dua tahun tahun kemudian kami menikah dan memiliki 2 orang anak.

Pada saat yang sama aku mendapatkan pujian dari berbagai media sebagai

pengusaha muda yang sukses. Aku memiliki perusahaan yang sehat, modal yang

berlimpah dan harga saham yang terus naik setiap tahunnya.

Empat tahun kemudian Vito meninggal dunia dan seluruh hartanya jatuh pada 13

orang anaknya dari berbagai istri.

Selama bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia usaha, aku selalu menjauhi

wilayah kekuasaan bisnis Vito sedapat mungkin. Jelas aku tidak mau membuat

perusahaan raksasa itu marah dan menjadikanku sebagai musuh. Dengan

kematiannya dan 13 orang anaknya yang terus bertikai mengenai keuangan

selama bertahun-tahun, perusahaannya tidak lagi sekuat dulu.

Sebenarnya Vito cukup cerdik meninggalkan pembagian harta yang sangat solid

dan adil bagi anak-anaknya. Tapi bagaimana pembagian harta dapat adil di mata

orang-orang yang serakah? Terutama jika pengacara yang menjadi penyampaian

surat wasiat “tanpa sengaja” merancukan beberapa hal.

Page 91: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku sudah membayar seseorang untuk menjebak pengacara itu. Setiap orang

punya kelemahan mereka masing-masing, mungkin itu tentang uang, wanita atau

mungkin saja masa lalu buruk yang ingin mereka tutupi. Dan pengacara itu sial

terjebak oleh wanita cantik.

Surat wasiat Vito pada anak-anaknya yang seharusnya “Sah dan tidak dapat

diganggu gugat.” Pengacara itu memasukan beberapa kata yang membuat surat

wasiat itu menjadi “Sah dan masih dapat dirembukkan.”

Surat yang seharusnya hitam di atas putih telah menjadi abu-abu dan setiap orang

bernafsu untuk mendapatkan lebih.

Dari balik layar, aku mulai menyuap para pemegang kekuasaan dalam

perusahaan-perusahaan Vito untuk melemahkan perusahaan itu sendiri dan juga

untuk mencuri para pelanggan mereka. Aku terus memaksa media memberikan

berbagai pandangan buruk mengenai perusahaan bekas Vito yang membuat harga

perusahaan mereka terus turun dari tahun ke tahun. Apalagi dalam keadaan

pertikaian keluarga, maka hanya butuh beberapa waktu perusahaan Vito mulai

berjatuhan dan aku membeli saham serta perusahaan mereka dengan harga

rendah.

Sebagian anak mendapatkan perusahaan sehat, sebagian mendapatkan perusahaan

bangkrut. Pertempuran memperebutkan harta warisan terus berlanjut. Dan

keuntungan besar bagi pengacara karena uang masuk setiap harinya.

Page 92: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Jika ada yang bertanya mengapa pertikaian keluarga itu tidak pernah berhenti?

Aku harus mengakui akulah dalangnya. Vito mengajariku banyak hal tentang

keserakahan manusia. Aku terus mengirimkan orang-orang, menyogok para

teman-teman mereka dan menghadiahkan pria dan wanita kepada 13 orang anak

Vito agar mereka terus memperjuangkan hak mereka untuk memiliki lebih

banyak harta warisan. Pada akhirnya mereka hanyalah sampah di mataku.

Mereka terus bertikai dan menghabiskan uang dipengadilan. Mereka terus

menerus kekurangan uang dan aku mendekati mereka satu–persatu dengan

berbagai cara. Aku memberikan mereka pinjaman uang dan meyakinkan mereka

akan mendapatkan lebih jika memenangkan pertempuran itu. Mereka menjamin

pinjaman itu dengan perusahaan milik mereka. Yang pada akhirnya saat

pertempuran berhenti, aku sudah memiliki lebih dari separuh perusahaan Vito.

Aku melakukannya sebagian karena aku menginginkan kekayaan itu dan juga

sebagian karena untuk mengurangi sakit hati yang terus membekas pada diriku

saat meninggalkan Lily sendirian pada Vito. Meski akulah yang menjualnya.

Kerajaan bisnisku berkembang bahkan dua kali lipat dari kerajaan bisnis Vito

sebelumnya. Vito mengajariku banyak hal tentang keserakahan, ketamakan dan

ambisi para manusia. Aku terus memberikan sedikit pancingan keinginan pada

manusia dan mereka akan dengan sendirinya melahap semua itu. Trend, mode

terbaru, membanjiri setiap media untuk membiarkan manusia mengembangkan

rasa iri hati mereka, tidak mau kalah, kecemburuan dan berikutnya barang-

barangku akan diperebutkan.

Page 93: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Gangguan berikutnya muncul kembali, orang-orang yang memiliki mimpi seperti

Lily terus bermunculan. Mereka mencoba menyadarkan manusia untuk hidup

lebih sederhana, mengurangi pola konsumsi yang membuatku tertawa meski

sedikit kesal. Mereka seharusnya menyadari bahwa perusahaan yang kubangun

membutuhkan kenaikan penjualan dan perkembangan setiap tahunya. Minimal

15% setiap tahunnya. Dan aku akan melakukan apa pun untuk perkembangan

perusahaanku. Menghancurkan perusahaan saingan dan merebut pasar mereka,

mengeksplorasi manusia dan keserakahannya agar menjadi budak-budak pencari

kekayaan bagiku.

Mereka bukan budakku tapi mereka budak dari pada keserakahan mereka sendiri

dan aku, aku tahu bagaimana menjadikan keserakahan dan ketamakan itu menjadi

sahabatku. Hal-hal apa saja yang menghalangi perkembangan perusahaan akan

kuanggap sebagai musuh. Dan kekayaanku cukup untuk menghancurkan siapa

pun yang mencoba menghilangkan keserakahan dan ketamakan dari muka bumi

ini.

Waktu terus berlalu dan tanpa kusadari, aku sudah tua. Aku duduk di atas sebuah

kursi roda, di atas sebuah kastil kecil di luar negeri yang kubeli dari seorang artis.

Nina telah meninggal dan anak-anakku telah mulai melanjutkan usahaku, meski

sebagian besar masih di bawah kendaliku.

Aku menatap pada tamanku yang luas dan dipenuhi bunga-bunga. Pagi ini aku

terbangun begitu segar. Ingatanku terasa begitu jelas. Aku mengingat kembali

saat-saat aku tinggal di panti asuhan dan miskin. Kini aku sudah kaya dan

Page 94: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

memposisikan diriku sebagai 10 besar orang terkaya seluruh dunia, pemilik

perusahaan telekomunikasi, pertambangan, konstruksi dan berbagai saham

perusahaan besar.

Aku mengingat kembali saat aku tinggal di tempat kost, kekurangan uang dan

harus meminjam dari beberapa teman yang memandangku hina. Kini semua

teman-temanku mengemis sedekah dari kebaikanku.

Semua ini berawal dari pertemuanku dengan Lily.

Mendadak air mataku mengalir. Aku memegang dadaku yang terasa sakit.

mengapa aku tetap tidak pernah bisa melupakan air mata yang menetes dari mata

Lily dan kesedihan di raut wajahnya saat aku meninggalkannya pada Vito.

Apa yang sebenarnya kucari di dunia ini?

Tanpa sadar aku menangis tersedu-sedu, hatiku terasa begitu sakit. Kini aku tidak

lagi mengetahui apa tujuanku di dunia ini. Pada awalnya aku tahu bahwa hidup

adalah untuk mengejar kekayaan. Tapi setelah aku sudah menemukan kekayaan

dunia, mengapa hatiku tetap terasa kosong dan ... mengapa ... mengapa aku terus

merasa bersalah pada gadis kecil itu. Meski aku sudah berderma untuk 20

yayasan yang bergerak pada penyelamatan anak kecil dan membawahi ratusan

panti asuhan di seluruh negara.

Mengapa...

Mengapa...

Page 95: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Mengapa ingatan tentang gadis kecil bernama Lily itu terus melekat seakan-akan

baru kemarin saja semua itu terjadi padahal sudah berpuluh-puluh tahun.

Aku menangis.

Aku melihat kekayaaanku dan menundukan kepalaku. Apakah ini yang benar-

benar kuinginkan, hingga mampu menjual Lily? Mungkin bukan Lilylah yang

kujual, tapi hatiku.

Dari-demi hari dan bulan demi bulan hidupku terus menyesali hal yang sama. Di

ajang kematianku, di atas tempat tidurku. Aku menarik nafas mengingat kembali

semuanya. Seorang pemuda yang bekerja sebagai buruh bangunan dan ingin

kaya. Apakah memang ini yang diinginkan anak muda itu?

Yang kuinginkan?

Air mataku menetes turun. Aku melihat seluruh keluargaku yang berada di

sampingku menangisi diriku Aku mendesahkan nafas terakhirku.

“Lily...”

Page 96: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 8

Saat terbangun, aku sedang berada di dalam toko tempat tukang pangkas Jack.

Sedikit terkejut aku melihat Lily yang sedang duduk menungguku di kursi tunggu

dan tukang pangkas bernama Jack sedang tersenyum padaku. Aku melihat pada

kaca dengan potongan rambutku yang baru. Aku baru saja selesai memangkas

rambut sebelum pergi ke tempat Vito.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Aku melihat sekeliling dan sedikit kebingungan. Aku berdiri dan melihat pada

Lily yang melihatku dengan sedikit sedih. Seketika aku turun dari kursi pangkas,

berjongkok dan memeluknya dengan erat.

“Lily,” bisikku.

“Apakah sungguh kamu akan mengantarku ke tempat Vito?” tanya Lily.

Air mataku menagalir, aku menggelengkan kepalaku, “Tidak,” bisikku, “Aku

akan membantumu membawa surga ke bumi.”

Lily terdiam sesaat sebelum membalas memelukku dan mendadak menangis,

“Janji... Jaime kamu janji yah.”

Aku tersenyum dan menyadari yang kuinginkan bukanlah kekayaan. Aku ingin

melakukan apa yang dipanggil oleh hatiku.

Page 97: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Aku berjanji Lily. Hidupku untukmu.”

PRANGGGGG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Kaca jendela toko tempat tukang pangkas itu pecah dan tiga ekor binatang

berbentuk anjing baru saja menerjang masuk serta menerjang ke arah Lily dan

diriku. Kembali Lily mengerahkan kekuatannya dan membuat anjing-anjing itu

meledak pecah sebelum sempat menerjang ke arah kami. Meski demikian bajuku

terkoyak bekas tergores oleh binatang itu.

“Kita keluar,” teriakku menarik tangan Lily untuk keluar dari tempat itu dan di

depan jalanan terlihat dua buah mobil hitam yang sedang terparkir. Empat orang

pria berpakaian hitam terlihat berdiri menghadapiku. Aku tahu mereka

menginginkan Lily.

“Lari,” teriakku menarik Lily berlari ke arah lain. Kami mencoba berlari sekuat

tenaga yang segera dikejar mereka, karena langkah Lily yang kecil mereka

semakin mendekat dan aku mengeraskan rahangku. Aku berteriak pada Lily,

“Lari sampai ke pabrik.”

Aku akan mencoba menghalangi mereka. Aku berbalik dan menyambar sebuah

pipa besi yang tergeletak di jalanan untuk dijadikan senjata. Lebih baik daripada

tidak ada. Aku menghadang keempat pria itu. Dua dari mereka segera

menyerangku dan dua lainnya mencoba melewatiku untuk mengejar Lily.

Dengan pipa besi itu aku mengayunkannya dengna keras berusaha menghalangi

Page 98: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

mereka yang hendak mengejar Lily. Mencoba memberi waktu untuk Lily pergi

menjauh sebelum aku juga ikut melarikan diri.

Terlihat tanpa kenal takut, para pria berpakaian hitam menerjang ke arahku. Pipa

besi di tanganku bergerak menyambar pipi seorang pria yang membuatnya

terjatuh dan pria lain segera menubrukku dan memeluk pinggangku dari depan.

Dengan cepat aku menekukkan siku tangan dan menghajar punggungnya.

Kami berkelahi di jalan dan mendadak dari jalan belakang muncul sebuah truk

yang melaju cepat menerjang ke arahku. Dengan cepat aku menghajar pria yang

memelukku dan segera hendak lari keluar dari jalanan tapi sebelah tangannya

menangkap kakiku yang membuatku terjatuh. Bagian depan truk berwarna

kuning itu terus melaju ke tempatku dengan suara mesinnya yang menderu-deru.

Saat itu Lily mendadak muncul menghalangi di antara truk dan diriku. Lily

terlihat memejamkan matanya dan truk tersebut bergoyang. Tapi tetap saja. Detik

berikutnya truk membelok menyambar sebelah tubuhku, suara rem terdengar dan

aku merasa melihat tubuh Lily yang terbang meluncur ke atas dan jatuh ke

jalanan. Dan aku sendiri hanya dapat rebah menatap langit dengan tubuh yang

terasa berat.

Kepalaku berkunang-kunang. Aku mencoba bernafas, menarik nafas dalam-

dalam dan memaksakan diriku untuk berdiri. Tangan kananku terasa sakit dan

saat aku melihatnya terlihat darah yang mengalir membasahi tanganku. Mungkin

tulangku patah. Aku tidak peduli, mataku segera melihat pada tubuh Lily yang

tergeletak di jalanan.

Page 99: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku bergerak berjalan tertatih-tatih ke arahnya. Tanganku menyentuh tubuhnya

yang tergeletak sedikit panas. “Lily...” panggilku.

“Jaime,” balas Lily lemah membuka matanya menatap ke arahku.

“Kamu baik, baik saja?” tanya Lily.

Air mataku mengalir. “Aku baik-baik saja,” kataku penuh kecemasan dan

menyentuh pipinya. “Kamu?”

Lily tersenyum dan kemudian menutup matanya.

“Lily...?” panggilku.

Tidak ada jawaban, “Lily..?.”

“TOLONGGGGG!!!!!!!!!!!!!” Teriakku menggema seketika ...

“Tolonggg!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Semakin banyak orang yang berkumpul di sekeliling kami, beberapa orang

mengeluarkan telepon genggamnya. Aku menangis, dan terus berteriak hingga

suaraku habis...

Tak berapa lama, mobil ambulance datang. Mereka membawa Lily. Dan aku

dibawa dengan mobil ambulance yang lain. Aku terus menangis dan melawan

ingin berada di dekat Lily hingga akhirnya seorang perawat membiusku dan

membuatku tertidur.

Page 100: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Saat terbangun aku berada di rumah sakit dengan kakiku diborgol. Tangan

kananku sedang dibalut gips dan pada tangan yang lain terdapat infus. Aku mulai

berteriak-teriak hingga seorang perawat datang dan aku menanyakan tentang

keadaan Lily.

“Dia sudah meninggal, dua hari yang lalu,” jawab perawat itu segera

meninggalkanku.

Aku menutup mata dan air mata mengalir, perih terasa di hatiku.

Pada hari yang sama polisi datang dan menjadikanku tersangka penculikan. 8 hari

kemudian aku berdiri di dalam pengadilan. Dengan tangan terbalut. Aku melihat

sepasang pria dan wanita dewasa yang menangis karena kehilangan Lily. Aku

dituduh dengan pasal penculikan berencana dan pasal penyebab kehilangan

nyawa pada Lily. Dengan masa hukuman 12 tahun penjara.

Seorang pengacara yang diberikan negara untukku dari Lembaga Bantuan

Hukum. Mencoba segala cara untuk meringankan tuntuan hukumku. Aku melihat

kepala panti asuhanku, beberapa temanku dan juga Vito yang duduk menatapku

dengan dingin.

Setelah dua kali persidangan dengan seorang saksi yang merupakan seorang

polisi tempat aku melaporkan Lily pertama kali, bersaksi bahwa aku ingin

meninggalkan Lily di kantor polisi dan tidak menculik Lily. Pada akhirnya

mereka memutuskan bahwa aku tidak menculik Lily namun lalai dalam menjaga

Page 101: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

orang yang berada dalam perwalianku, juga menyembunyikan Lily untuk waktu

tertentu sehingga memutuskan untuk memenjarakanku selama 4 tahun.

Aku tidak ingin mengatakan apa pun. Aku hanya menerimanya saja, jika memang

itu yang akan terjadi padaku. Satu bulan berikutnya setelah menjalani tahanan

khusus di rumah sakit penjara, aku dipindahkan ke dalam penjara.

Aku membagi sel penjaraku dengan seorang mantan pembunuh bertubuh besar.

Dia kelihatannya memiliki kekuasaan di dalam sel karena beberapa orang terlihat

mengikutinya. Dia jelas tidak senang dengan keberadaanku di dalam selnya dan

aku tidak peduli. Aku hanya diam dan sama sekali tidak menegurnya.

Di hari pertama, dia memukulku tanpa alasan dan aku membiarkannya saja. Aku

sama sekali tidak membalasnya. Setiap kali rasa sakit yang diberikan kugunakan

untuk menghukum diriku sendiri karena menyebabkan Lily meninggal. Beberapa

kali makananku sengaja ditumpahkannya dan aku hanya diam tidak melawan.

Tidak berbicara dan tidak melakukan apa pun. Aku selalu saja dipukuli hingga

pada suatu hari, mantan pembunuh itu tidak puas karena aku tidak melawan. Dia

mulai memaki tidak lagi dengan kata-kata kasar seperti pecundang dan

sebagainya. Dia mengucapakan satu kalimat, yang membuatku gelap.

“Apakah kamu menikmati membunuh gadis kecilmu..?”

Saat aku tersadar kembali, kedua tanganku sedang menghajar wajahnya hingga

berdarah dan dia terus meminta maaf. Kedua tanganku merah oleh darah.

Page 102: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Beberapa petugas datang melerai kami dan membawanya ke rumah sakit untuk

sementara waktu. Hingga seminggu kemudian pada jam makan siang aku

melihatnya memasuki ruangan makan yang membuatku teringat kata-kata itu

lagi, mendadak diriku menjadi gelap. Aku menemukan diriku mengambil piring

alumunium dan menerjang ke arahnya sambil menghajarkan piring ke wajahnya

berkali-kali.

Segera seluruh ruangan menjadi ramai. Petugas langsung datang dengan tongkat

untuk memukulku dan berusaha memisahkan kami. Aku dibawa dalam bak air

dingin dan direndam selama seharian yang membuatku kulitku keriput dan

kedinginan. Kemudian aku dikurung di penjara khusus yang dingin dan kecil.

Makanannya hanya sekali sehari. Dan dia mantan pembunuh itu kembali ke

rumah sakit.

Aku tidak peduli.

Setelah keluar dari penjara khusus itu, mereka terus mengatakan padaku untuk

tidak mencari masalah atau aku akan mendapat perpanjangan masa tahanan. Saat

aku dibebaskan keluar memasuki lapangan penjara di siang hari, aku menemukan

dirinya yang melihat ke arahku bersama dua orang, mungkin akan menghajarku.

Tapi seketika itu juga mataku menjadi gelap dan berikutnya aku menerjang ke

arahnya serta menghajarnya berkali-kali.

Hampir membunuhnya untuk yang ketiga kali.

Sejak saat itu aku dipindahkan ke blok sel yang lain.

Page 103: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 9

Aku dipindahkan ke sebuah sel baru. Di sel ini aku sendirian. Tempatnya baru

dan berbeda. Tepatnya terlihat lebih bagus.

Di atas meja dalam penjara, aku melihat sebuah surat yang ditujukan atas namaku

tanpa nama pengirim. Aku tidak tahu dari siapa. Tidak mungkin dari kepala panti

karena aku telah mencoreng nama mereka sejak awal.

Mungkin dari Iin.

Aku membuka surat itu dan mulai membaca.

“Jaime, aku tahu apa yang terjadi padamu. Ketidakadilan dan antek-antek

pembuat kejahatan yang berlumur dosa telah menjerumuskanmu ke penjara.

Akan tiba waktunya kami akan membutuhkan bantuanmu. Bersabarlah dan latih

dirimu.

Kami adalah teman-teman dari Lily yang datang dari dimensi yang sama. Kami

juga memperjuangkan keadilan pada tempat ini untuk menyelamatkan dimensi

kami.

Kita akan bertemu secepatnya.”

Hanya itu, tanpa nama pengirim juga.

Page 104: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Tiga hari kemudian petugas penjara mendadak memanggilku dari ruangan

televisi. “Jaime, ada yang ingin menemuimu.”

Sesungguhnya belum pernah ada yang menemuiku selama aku dalam penjara, ini

adalah yang pertama kalinya aku memasuki ruang pertemuan. Mataku berkeliling

menatap orang yang kukenal dan jantungku berdetak keras saat melihat Nina

yang sedang menungguku.

Orang terakhir yang ingin kujumpai dalam keadaan begini. Bibirku langsung

mengering tidak tahu harus mengatakan apa. Dalam diam aku duduk di

sampingnya.

“Jaime, Aku tahu kamu tidak bersalah,” bisik Nina.

Dengan terkejut aku menatap ke arah matanya yang melihatku dengan sungguh-

sungguh. “Bagaimana kamu tahu?” tanyaku.

Nina mengigit bibir bawahnya dan terlihat sedih. “Jaime mungkin kamu belum

tahu tapi... aku berasal dari tempat yang sama dengan Lily.”

Mataku melihat pada Nina, melihat tanda-tanda apakah dia sedang bersandiwara

atau hanya mencoba menghiburku. Tempat yang sama dengan Lily? Apakah dari

dia juga anggota dari keluarga Vito?

“Kami dari dimensi keempat”

Itu lagi... Apakah aku hendak di permainkan di sini lagi.

Page 105: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Nina, aku sedang tidak ingin bercanda. Lily tidak berasal dari dimensi mana pun

juga. Dia memiliki orang tua dan Vito adalah kakeknya. Gadis kecil itu mungkin

hanya berhalusinasi.”

Hatiku terasa sakit dan air mataku mengalir. Aku harus mengakui, akulah yang

bodoh telah mengikuti permainan anak kecil itu dan membuatnya meninggal.

Tangan Nina memegang tanganku, “Jaime, kedua orang yang di pengadilan dan

mengaku sebagai orang tua Lily adalah aktor yang di sewa Vito. Kami turun ke

dunia ini langsung dan tidak memiliki anggota kecuali mereka yang sama-sama

turun dari dimensi keempat. Vito telah menipumu.”

“Hentikan,” teriakku sambil menarik tanganku.

“Jaime,” kata Nina dengan mata yang terlihat sedih, “ Aku tahu kamu tidak akan

mempercayaiku.” Nina mengeluarkan sebuah buku catatan kecil dan

meletakkannya di meja. “Bacalah ini dan semoga kamu mau memahaminya.

Minggu depan aku akan kembali.”

Waktu pertemuan berakhir dan kami berpisah dalam diam.

Pada malam harinya aku memegang buku itu dan mulai membaca. Hanya karena

aku tidak memiliki pekerjaan lain. Dalam tiga hari aku menyelesaikan buku itu

dan memahami beberapa hal.

Sejak jaman dahulu cukup banyak orang-orang yang turun dari dimensi atas

menuju ke bumi, dan mencoba mengubah bumi. Bahkan beberapa malaikat telah

diutus ke bumi. Tapi pada akhirnya mereka diubah oleh keadaan. Beberapa

Page 106: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

tergoda untuk mengikuti kenikmatan duniawi untuk memuaskan nafsu mereka.

Beberapa tetap berpegang pada prinsip mereka dan menjalani tugas dengan

sebaik-baiknya dan mati tanpa membawa perubahan apa pun juga. Beberapa

harus tewas karena dihancurkan oleh para ashura dan manusia yang tidak

menginginkan perubahan. Sisa lainnya berkumpul bersama orang-orang yang

berdedikasi membuat bumi semakin baik dan mulai menghancurkan para

penyebab kejahatan. Mereka kelompok ekstrim yang menyerang dengan

kekerasan.

Pertemuan kedua dengan Nina. Dia memberikanku buku lain yang berisi tentang

sejarah orang-orang seperti Lily. Mereka juga orang-orang yang terbunuh oleh

para pria berpakaian hitam yang merupakan pembunuh bayaran dan juga samaran

para ashura milik orang-orang seperti Vito. Lily sendiri tewas di tangan suruhan

Vito.

Bagaimana mereka mengetahui Lily turun ke dunia ini? Itu karena ada

paranormal yang bekerja pada Vito. Menurut ramalan yang di dapat, “Lily akan

membawa perubahan pada dunia dan Vito akan mengalami musibah besar karena

keberadaannya.” Oleh karena itu Vito mati-matian dan mengunakan segala cara

untuk mendapatkan Lily.

Kemarahan menguasai diriku.

Pertemuan berikutnya Nina dapat melihat kemarahan dari diriku. Dia mulai

menerangkan banyak hal dan memberikan sebuah buku untukku. Buku yang

menceritakan bahwa dia adalah bagian dari kelompok yang menyatakan perang

Page 107: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

suci pada kejahatan di muka bumi ini dengan menghancurkan mereka yang

menginjak-injak kebenaran dan kesucian dunia. Mereka menyatakan perang pada

orang-orang yang menghancurkan bumi untuk memenuhi ketamakan dan nafsu

mereka.

Kelompok mereka memakai nama, Utusan Tuhan. Dan mereka berperang

melawan kesesatan dibumi. Mereka adalah orang-orang yang disebut teroris di

dunia ini.

Musuh mereka adalah kumpulan orang-orang kaya yang diuntungkan dari banyak

kesesatan yang ada. Beberapa dari mereka adalah orang-orang terkaya dunia.

Mereka mengunakan para ashura dan segala jenis yang mereka miliki untuk

menghancurkan para utusan atau malaikat yang baru.

Aku membenci Vito dan aku akan mengunakan segala cara untuk mendapatkan

dirinya. Mulai detik itu juga aku mulai berlatih, memperkuat diriku. Nina terus

memberikan buku-buku yang membantuku pada banyak hal, dia juga

menyediakan informasi-informasi yang kubutuhkan. Aku melatih diriku untuk

menjadi mesin pembunuh. Berlatih lebih keras dari siapa pun setiap hari.

Tiga bulan kemudian dia memberikanku sebuah buku kebatinan yang berisi cara-

cara untuk mendapatkan kemampuan melihat makhluk halus dan sejenisnya.

Mengolah kebatinan itu sangat penting untuk mengenali para ashura yang

menyamar menjadi manusia dan mendapatkan cara untuk menghancurkan

mereka.

Page 108: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Enam bulan kemudian aku terbebaskan dari penjara fisik, aku dapat mengatur

agar jiwaku keluar dari tubuh dan bergerak ke mana saja meski tubuhku masih

dalam kamar. Perjalanan astral atau Out of Body experience. Dengan itu aku

dapat berkeliling dunia saat tubuhku tertinggal di dalam penjara. Aku melakukan

banyak perjalanan di dimensi atas dan bawah, bertemu banyak makhluk.

Beberapa orang mengatakan aku berhalusinasi.

Dan aku mengatakan diriku gila.

Beberapa tahun kemudian, saat aku keluar dari penjara, aku dijemput oleh Nina

dan aku sudah menemukan tempatku pada sebuah kelompok yang bergerak

internasional.

Aku akan membalas dendam pada mereka.

***

Tiga tahun berikutnya aku sedang berjalan-jalan di Paris. Aku sedang mengikuti

seorang pria bersama pasangannya sambil menunggu kesempatan. Pada akhirnya

wanita itu bergerak melihat tas-tas tangan yang mahal dan pria itu terlihat bosan

menunggu di depan toko. Aku mendekati pria itu sambil tersenyum.

“Tuan Robert,” sapaku ringan dan mendapatkan perhatiannya. Aku membuka

jaketku sedikit dan memperlihatkan senjata api yang terselip di pinggangku.

“Aku membencimu dan kaummu.”

Dia terlihat terkejut seperti seharusnya.

Page 109: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Aku akan dengan senang hati menembakmu di sini dan melarikan diri jika kamu

tidak mau mengikutiku perintah,” kataku ringan. Dan dia mengikuti setiap

perintahku.

Setahun lalu aku bergabung pada kelompok Utusan Tuhan sebagai anggota

pelaksana. Dan pekerjaanku tidak rumit, aku malah sering keluar negeri. Kami

punya ratusan daftar nama-nama orang kaya yang kemungkinan akan melakukan

perjalanan keluar negeri. Dan selama mereka berwisata ke negara lain, dengan

bantuan tenaga lokal, kami menculik mereka dan memeras sejumlah uang dari

keluarga mereka. Kepolisan setempat tidak mampu melakukan apa pun juga.

Kami butuh dana untuk peperangan suci kami dan mereka, para musuh yang

sudah menyebarkan keserakahan dan mengumpulkan kekayaan besar dari tangan-

tangan orang miskin menjadi prioritas utama kami. Kami hanya mencuri kembali

uang dari para pencuri.

Aku berjalan cepat mengiring Robert keluar dari keramaian pertokoan menuju ke

tempat parkir di mana Nina dan beberapa rekan lain sudah menunggu.

Perasaanku mendadak menjadi buruk. Aku melihat sekeliling dan merasa

diawasi, tak berapa lama dari kejauhan terlihat beberapa orang pria berpakaian

hitam mendekatiku. Tepatnya 5 orang dan 3 orang adalah ashura. Dua orang

lainnya kemungkinan bodyguard Robert yang mengikuti dari jauh.

“Dua orang berpakaian hitam, seorang tepat pada arah jam 6 dan seorang lagi

pada arah jam 4 sedang menuju ke arahku,” aku berbisik pada telepon

Page 110: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

genggamku. Dalam sekejap beberapa orang lokal yang mengikutiku dari jauh

segera berbalik dan mencegat kedua orang pria itu.

Di kejauhan segera terdengar keributan, kelihatannya seorang dari anggota kami

memukuli mereka dan membuat keramaian. Tiga orang ashura yang semakin

mendekatiku mendadak berhenti pada jarak 10 meter dariku. Mereka saling

berpandangan kemudian hilang begitu saja. Jika meeka berani mendekat, aku

akan menghancurkan mereka dengan kekuatna pikiranku.

Aku tidak tahu mengapa tapi para Ashura takut padaku. Pada hari pertama aku

memasuki tempat kelempok Utusan Tuhan, para ashura yang terkurung di sana

tidak satu pun yang berani menegur atau melihat langsung padaku. Nina

melihatku dan tersenyum sambil berkata, “Kamu mungkin memiliki sesuatu yang

membuat mereka takut padamu.”

Aku tidak tahu apa yang membuat mereka takut padaku. Dan terus terang, meski

itu malaikat atau ashura, aku percaya manusia tercipta jauh lebih sempurna

dibandingkan mereka. Para malaikat tidak dapat mencintai apa pun lebih dari

yang diperintahkan Tuhan pada mereka atau mereka akan hancur. Para ashura

meski mereka licik dan kejam tapi mereka tidak pernah mau membahayakan diri

mereka dan mereka selalu kabur jika keadaan menjadi buruk. Tapi manusia jika

mereka membenci, mereka akan menghancurkan siapa pun bahkan nyawa

mereka sebagai taruhannya. Dan jika manusia mencintai, mereka mencintai

hingga mampu mengorbankan nyawa mereka.

Page 111: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Kami tiba di tempat parkir di mana Nina melihatku dan langsung memasuki

tempat kemudi mobil. Robert yang begitu memasuki mobil langsung diapit oleh

dua orang anggota Utusan Tuhan. Aku membuka pintu di samping Nina dan

masuk. Ini pekerjaan ke 45 yang berhasil kulakukan.

“Ketua,” panggil Nina sambil mengemudi.

“Nina, panggil aku Jaime saja,” sahutku langsung sambil mengeluarkan telepon

genggamku dan mncari mangsa berikutnya. Setengah tahun yang lalu karena

presentase keberhasilanku mencapai 100% dan berhasil menyumbangkan dana

yang sangat besar bagi kelompok Utusan Tuhan, jabatanku perlahan-lahan naik

hingga menjadi wakil ketua pelaksana seluruh kegiatan Utusan Tuhan dan baru

sebulan lalu aku menjadi ketua pelaksana umum. Setelah kematian ketua

pelaksana kegiatan Utusan Tuhan.

Meski demikian aku tidak terlalu mempedulikan jabatan itu. Aku hanya ingin

melakukan sesuatu dan menghancurkan mereka semua. Demi bumi yang lebih

baik, itulah tujuan hidupku.

“Malam ini kita akan mencoba memancing lagi,” kataku pada Nina, “Seorang

baru saja berangkat ke Paris kemarin dan sudah memesan meja untuk malam ini.”

Nina mengangguk.

Aku menutup mata dan mencoba berisitrahat sepanjang perjalanan menuju ke

sebuah gudang tempat markas cabang Utusan Tuhan di Paris. Di sana, video

Robert akan dibuat, dan kami akan memeras sejumlah uang darinya.

Page 112: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Berapa yang akan diminta dari dia?” tanya Nina.

Nina adalah orang yang bertugas untuk mengurus penerimaan dan pengeluaran

keuangan. Aku memikirkan kembali harta kekayaan Robert dan memperkirakan

nilainya, “Kupikir 20 hingga 10 juta dollar darinya akan mudah.”

Nina mengangguk, “Ada permintaan khusus mengenai pembayaran kali ini?”

Aku membuka mata dan memandang jalanan. Kami tidak selalu meminta uang

tunai dari penculikan, terkadang kami meminta emas, surat berharga, saham,

surat hutang dan sebagainya. “Tidak,” kataku, “Hanya pastikan dia dan

keluarganya tahu.”

Bahwa... tidak ada gunanya untuk memberitahu polisi atau siapa pun untuk

mencoba melacak kami. Penculikan selalu terjadi di dunia ini setiap hari, hanya

saja media tidak dapat menangkap hal itu sehingga terlihat dunia yang damai.

Lagi pula kami menculik secara gerilya. Kami tidak ingin media tahu dan

menyalakan alarm yang membuat semua orang kaya mendadak memiliki

penjagaan berganda.

“Jaime,” panggil Nina dengan suara rendah.

“Ya?”

“Apakah kamu akan mengikuti pemilihan ketua umum Utusan Tuhan?”

“Aku tidak tahu,” kataku jujur.

Page 113: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Jaime, menurut perhitungan sementara banyak anggota muda yang berpihak

padamu. Kamu sudah menjadi sumber inspirasi mereka. Kamu akan

memenangkan kursi itu jika kamu mengikutinya...”

Aku tersenyum. Beberapa anggota muda masuk dari berbagai penjuru dan

namaku terkenal karena memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam menculik

mereka yang berada di atas tahta kekayaan mereka. “Bagaimana Vito?” tanyaku

mengelak dari pertanyaan Nina.

“Kamu selalu lari dari pembicaraan ini,” Nina mendesah keras, “Dan mengenai

Vito..., sudah ada lampu hijau untuk itu.”

Semangatku bangkit dan aku melihat pada Nina. “Sungguh?”

“Semua informasinya sudah masuk ...”

Kembali aku tersenyum, “Jangan lupa sepuluh persen dari uang Robet ke

rekeningku nanti”

Nina diam untuk waktu yang panjang, “Jaime mengenai rencana pada Vito. Hal

itu sama sekali tidak sesuai dengan aturan kelompok kita.”

“Di mananya?” tanyaku.

“Pembunuhan dan perusakkan berskala besar.”

“Kamu tidak menyetujuinya?” tanyaku sambil menutup mata, tapi mungkin

nadaku terkesan mengancam.

Page 114: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Nina diam mengigit bibir bawahnya. “Apa kamu akan membunuhku juga seperti

kamu sudah menghilangkan semua yang menganggumu untuk mendapatkan Vito

dan seluruh keluarganya? Seperti yang kamu lakukan pada ketua sebelumnya?”

“Dia tidak mau memahami diriku dan aku terpaksa...” Aku membuka mata dan

menatap pada Nina, “Vito adalah milikku, aku bergabung dengan kelompok

karena menginginkannya. Aku sama sekali tidak peduli pada aturan kelompok

kalian. Aku hanya meminta kalian menjauhiku dan rencanaku ini. Termasuk

kamu.”

“Apa kamu akan membunuhku juga?”

Aku tersenyum remeh menatap jalan, “Kita akan tahu ketika saatnya tiba. Meski

kamu tahu aku tidak ingin hal itu terjadi.”

Nina tahu aku punya rekening pribadi sekitar 30 juta dollar dan aku akan

mengunakan semuanya untuk menghancurkan Vito dan seluruh akar-akarnya.

Agar Vito tahu, tidak seharusnya dia mengambil Lily dariku.

Pada saat hari peringatan kematian Lily sebulan lagi, Vito, seluruh anaknya yang

berjumlah 13 orang, istri dan semua keturunan Vito akan kukirimkan ke neraka.

Sekitar seratus lima puluhan orang diberbagai belahan dunia akan mati di saat

bersamaan.

Aku sudah menyusun rencana ini selama bertahun-tahun dan aku hidup untuk ini.

Air mataku mendadak mengalir.

Lily, aku melakukannya untukmu.

Page 115: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 10

Sebulan kemudian.

Dalam sebulan ini semua persiapan sudah dilakukan dengan baik. Aku sudah

menghubungi semua orang-orang dan pembunuh bayaran yang bisa kuhubungi

bahkan hingga berlapis dua. Menjaga jika pembunuhan pertama gagal, yang

kedua akan langsung bergerak.

Hari ini akan menjadi hari penting bagiku. Dalam seminggu ini semua anggota

keluarga Vito sudah diawasi dengan baik. Mereka semua hanya tinggal

menunggu perintah dariku.

Aku berdiri di jalanan kecil dan meletakkan bunga di tempat kematian Lily.

“Lily,” bisikku.

Saat aku berbalik aku melihat Jack sedang duduk di kursi depan toko tempat

pangkasnya.

“Jaime,” panggil Jack ramah, “Aku sudah menunggumu.”

“Jack,” sapaku. Ini pertama kalinya kami berbicara kembali setelah kematian Lily

sekitar 7 tahun lalu.

“Kamu kelihatan berantakan. Mau pangkas?” tanya Jack.

Page 116: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Aku.. tida...” Mendadak hatiku berkata lain. Aku menatap jam tanganku. Masih

ada tiga jam sebelum waktu perencanaan. Aku melihat pada tempat pangkas Jack.

7 tahun lalu jalan hidupku berubah di sini. Mungkin ini pertanda bagus untuk

memulainya lagi.

Aku tersenyum membalas, “Baiklah Jack.” Aku memasuki toko pangkas kecil itu

yang sama sekali tidak berubah dan menduduki kursi pangkas tuanya. Jack mulai

memotong rambutku. Dia melakukannya dengan cepat namun lembut sehingga

terasa damai. Memasuki tempat ini selalu dipenuhi ketenangan dan orang-orang

hampir dapat selalu tersenyum saat keluar.

Jack orang yang baik.

Aku harus mempertahankan senyuman orang-orang baik di dunia yang kotor dan

sedang membusuk ini. Kali ini aku akan menyerang Vito. Karena dia adalah

salah satu akar pemasalahan kotoran di bumi dan keluarganya yang menikmati

hasil kejahatan itu juga tidak luput dari dosa.

“Jaime, “ panggil Jack

“Ya?” jawabku masih sambil menutup mataku.

“Kekerasan tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang indah. Kekerasan

hanya akan menghasilkan kekerasan.”

Aku membuka mataku dan menatap senyum Jack dari cermin di depanku.

“Mengapa kamu berkata demikian?” tanyaku.

Page 117: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Aku tidak tahu, hanya saja kekerasan memang tidak pernah menyelesaikan

permasalahan.”

“Tidak,” jawabku, “Terkadang kekerasan dibutuhkan untuk menghancurkan

kejahatan, agar kejahatan berhenti bertumbuh.”

Jack mendesah masih dengan senyumannya. “Jaime, saat kamu melakukan

kekerasan, akan ada yang tersakiti. Mungkin juga membuat beberapa orang yang

mendendam dan melakukan kejahatan berikutnya, mungkin juga kamu akan

memberi contoh kejahatan pada orang yang akan melakukannya.”

Aku terdiam dan emosiku menolak hal itu sehingga aku tersenyum saja dan

membalas, “Sudahlah Jack. Kamu tidak akan mengerti.”

Jack tersenyum, “Maukah kamu mendengar sebuah cerita?”

“Silakan Jack,” lebih baik dari pada aku mendengarkan ceramahnya.

***

Pada suatu masa ada seorang guru yang mengajarkan pada muridnya untuk

melepaskan ikatan pada duniawi. Melihat muridnya yang sudah mengikutinya

dalam kesederhanaan selama sepuluh tahun. Gurunya segera pergi meninggalkan

muridnya untuk berlatih sendiri.

Murid itu hidup apa adanya dan belajar melepaskan diri dari nafsu duniawi apa

pun juga. Pada satu siang, murid itu turun untuk mandi dan meninggalkan

cawatnya pada pohon. Dan cawat itu digigit oleh tikus. Hal itu membuatnya kesal

Page 118: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

karena di hanya memiliki sebuah cawat dan dengan hilangnya cawatnya, ia harus

meminta sumbangan untuk membeli cawat baru dan hal itu sangat

merepotkannya.

Kejadian itu terus berulang hingga dia berpikir untuk memelihara seekor kucing

untuk menjaga cawatnya di saat dia mandi. Pada akhirnya dia memelihara seekor

kucing dan dapat dengan tenang meninggalkan cawatnya saat mandi. Tapi

sayangnya selain berlatih, dia juga harus mencari susu untuk kucing tersebut. Dia

merasa malu untuk terus-menerus meminta susu pada orang-orang karena dia

hidup sederhana tanpa menikmati susu.

Akhirnya dia memutuskan untuk memelihara sapi untuk mendapatkan susu untuk

kucingnya. Dan sekarang dia harus menggembalakan sapinya sehingga membuat

waktunya berlatih menjadi berkurang. Dia pun mencari gembala yang bersedia

menggembalakan sapinya dengan pembagian hasil susu.

Tak lama kemudian sapinya mulai beranak dan jumlahnya terus bertambah

hingga seorang gembala tidak lagi dapat menjaganya dan dia juga tidak mau

menjaga sapi-sapi itu. Maka dia pun menambah jumlah budak-budak untuk

menjaganya dan membayar mereka dengan hasil jualan susu.

Dalam sekejap dia sudah memiliki puluhan budak yang menjaga sapi-sapinya dan

mereka semua begitu susah diatur hingga murid ini berpikir alangkah baiknya

jika dia memiliki seorang istri untuk mengatur para budaknya. Dan dia pun mulai

mencari seorang wanita baik yang dapat mengatur para budak dan semua sapi-

sapinya. Setelah ia menikah ia membutuhkan rumah yang cukup besar beserta

Page 119: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

kandang-kandang sapinya. Setelah rumahnya selesai ia membutuhkan dayang-

dayang wanita untuk selalu membersihkan tempatnya. Dan sapinya terus

bertumbuh semakin banyak.

Hingga suatu saat gurunya pulang dari perantauan dan terkejut menemukan

sebuah rumah mewah di tempat latihan muridnya. Dia melihat penjaga di depan

gerbang dan bertanya. “Apakah ini tempat tinggal muridku?”

Murid itu yang melihat gurunya dari atas rumahnya langsung berlari menyambut

gurunya sambil bertelanjang kaki dan menangis sujud di depan kaki gurunya.

“Guru, yakinlah, tidak ada cara untuk mempertahankan cawatku selain semua

ini.”

***

Aku terdiam. Aku jelas tahu, orang yang mulai berbohong untuk pertama kalinya

akan menemukan dirinya pada akhirnya berbohong berkali-kali untuk menutupi

kebohongan pertamanya.

Jack meninggalkan gunting pangkasnya dan memegang pisau cukur tajam. Dia

mulai membersihkan bulu di sekitar leherku.

“Jaime, jangan bergerak,” kata Jack lembut mengerakkan pisau cukurnya. “Aku

tahu kamu akan menghabisi Vito dan seluruh keluarganya.”

Page 120: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Seluruh tubuhku menegang. Dan jantungku terasa menciut. Aku dapat merasakan

tajam pisau cukur sedang berada dileherku. “Jack,” kataku dengan suara serak.

“Jaime, saat kamu melakukan operasi besar yang melibatkan banyak orang, hal

itu selalu lebih memiliki peluang untuk bocor keluar. Kamu baru memiliki uang

dan memulai pemburuan, Vito sudah menghadapi permburuan seperti ini

berpuluh-puluh tahun. Apa kamu tidak pernah menyangka jika Vito sudah

mengetahui semua tentangmu dan ingin menghabisimu sejak lama?”

“Jack,” kataku lagi. Aku tahu tanganku tidak akan sempat mencapai senjata di

pinggangku karena pisau itu sudah di leherku.

“Jaime, jika aku tidak membunuhmu maka kamu akan membunuh Vito.

Perusahaannya akan mengadapi masalah dan kamu akan membuat puluhan ribu

karyawan di bawah Vito yang memiliki anggota keluarga dalam keadaan tidak

pasti. Semua itu akan mungkin menyebabkan kekacauan, kerusuhan dan

kehancuran. Anak-anak Vito, ada yang bergerak di bidang pengobatan dan

sedang meneliti obat baru yang akan menolong banyak nyawa orang. Jika kamu

juga membunuhnya, kamu akan menyebabkan banyak orang yang meninggal.

Katakan Jaime, mengapa nyawamu bisa lebih berarti dibandingkan dengan

nyawa ratusan dan ribuan orang?”

Aku terdiam.

“Dengan membunuhmu di sini aku akan menyelamatkan ribuan orang,” kata

Jack.

Page 121: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku menelan ludah dan tidak pernah menyangka Vito juga sedang memburuku.

Sampai di sini sajakah hidupku?

Pisau cukur Jack mulai bergerak mencukur bulu-bulu wajahku. “Aku tidak peduli

pada nyawamu,” kata Jack, “Aku hanya peduli pada nyawa yang ditinggalkan

Lily dengan menukarkan nyawanya.”

“Apa maksudmu?” tanyaku, tidak bergerak, belum tahu apakah Jack sudah

melewatkan nyawaku atau hanya sekedar pura-pura. Karena pisau cukur itu

masih menyentuh kulitku.

“Apa kamu sudah melupakan saat kamu menyerahkan Lily pada Vito?”

“Itu tidak pernah terjadi,” kataku. “Itu hanya sebuah mimpi.”

Jack tertawa, “Itu terjadi anak muda. Hanya saja Lily memohon agar kamu diberi

kesempatan lain setelah kematianmu di kehidupan itu dan untuk itu Lily

mengorbankan nyawanya.”

Aku langsung melompat untuk menatap Jack. Yang membuat Jack kalang kabut,

“Hei, kau akan terlukakan oleh pisau cukurku.”

“Aku tidak peduli kataku menatap pada Jack dan menarik kerah bajunya.

“Jelaskan semuanya padaku. Bagaimana Lily menukarkan nyawanya denganku.

Dan...” aku mendadak terdiam, “Bagaimana kamu mengetahui mimpi itu.”

Jack tersenyum menatapku.

***

Page 122: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku berjalan memasuki bekas pabrik tempat aku bersembunyi dengan Lily tujuh

tahun lalu. Saat aku membuka pintu besi itu aku melihat Nina dan sepuluh orang

lain sedang duduk menunggu aba-aba dariku. Pabrik ini sudah kubeli dari

pemiliknya setahun lalu untuk hari ini.

“Jaime,” panggil Nina, Tapi aku diam tidak mempedulikannya dan naik ke lantai

dua. Di ruangan kantor itu semuanya tampak berdebu.

Lily meninggalkan sebuah surat untukmu. Apakah kamu sudah membacanya?

Mataku melihat pada tempat tidurku yang berdebu dan di bawahnya terlihat

secarik kertas. Saat menariknya keluar aku melihat tulisan. Aku tidak tahu

bagaimana Jack bisa mengethaui hal ini.

“Jaime.

Aku tahu kamu tidak mengingatku. Tapi aku mengingat banyak hal tentangmu.

Aku tahu besok pagi kamu akan menyerahkanku pada Vito. Jika itu yang terbaik

bagimu. Aku akan menerimanya. Karena jika kamu tidak menyerahkan diriku

pada Vito. Kamu akan menghadapi hidup yang buruk karenaku.

Aku tidak ingin membuat kehidupanmu berat. Jaime, aku selalu ingin

bersamamu. Aku berdoa pada Tuhan untuk setiap kesempatan itu. Mohon

maafkan aku yang telah membuatmu menderita.”

Aku kembali sebuah membaca kalimat terakhir yang membuatku menangis dan

duduk dikursi untuk waktu yang lama. Air mataku terus mengalir.

Page 123: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Tulisannya sederhana.

“Jaime, ada yang berjanji padaku. Saat surga turun ke bumi. Kita akan dapat

bersama.

Aku mencintaimu. Selalu dan selamanya.”

Aku duduk melihat keluar jendela, melihat langit biru. Udara panas berhembus,

masuk. Kehidupanku setelah kehilangan Lily hanya bergerak pada dendam dan

pembalasan. Apakah ini jalan hidup yang kuinginkan? Apakah Lily

menginginkan semua ini?

Tapi mengapa Lily? Mengapa aku begitu sulit untuk melupakannya sejak

bertemu dengannya? Sudah bertahun-tahun dan bayangannya tidak juga pernah

pudar. Air mataku menetes dan aku harus mengakui jauh dalam hatiku, Aku juga

mencintainya.

“Tok, tok, tok...” terdengar suara pintu diketok dan aku melihat Nina di depan

ruangan. “Kami sedang menunggu perintah berikutnya.”

Aku menarik nafas dan berdiri, berjalan keluar meninggalkan Nina. Aku harus

mengakhiri apa yang aku mulai. Di lantai bawah, aku duduk di sebuah kursi

melihat pada layar laptop yang terhubung pada banyak orang melalui panggilan

online video.

Menarik nafas dalam-dalam. Aku melihat sekeliling dan merasa kehidupanku

jauh lebih besar dari semua ini. Sebuah kesadaran kelihatannya muncul

membebaskanku dari ikatan dendam dan kemarahan selama ini. Aku baru

Page 124: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

menyadari, apa yang kulakukan sama sekali tidak sesuai dengan keinginan Lily

dan pastinya juga hatiku. Aku sama sekali tidak melakukan apa pun yang

membuat surga akan turun ke bumi. Yang kulakukan hanya pembunuhan dan

kekerasan, membuat neraka di bumi.

“Misi dibatalkan,” kataku mengejutkan semua orang di tempat ini juga mereka

yang terhubung melalui panggilan video. “Sekali lagi, misi dibatalkan. Kalian

akan mendapatkan pembayaran penuh tapi misi kali ini batal,” tambahku

Aku melihat Nina sudah duduk kembali pada kursinya dan dengan terkejut

berdiri menatapku, “Nina, kirimkan pembayaran penuh pada mereka semua.”

Semuanya terlihat diam tidak bergerak.

“Misi dibatalkan.” Kataku sekali lagi. “Tidak ada pertempuran, tidak ada

penyerangan. Masukan kembali barang-barang kalian dan lapor pada cabang

terdekat.”

“Aku tidak mengerti,” kata Nina dan beberapa orang di tempat ini begitu juga

dari sambungan video. “Kita sudah mempersiapkan ini selama bertahun-tahun.”

Aku menarik nafas dan duduk bersandar pada kursi. “Aku akan bertanggung

jawab atas semua ini. Aku akan mengundurkan diri untuk

mempertanggungjawabkannya.”

“Mengapa?” teriak Nina.

Aku tidak akan dapat memberikan alasan yang tepat untuk semua ini. Aku hanya

diam.

“Aku akan keluar dari kelompok ini,” tegasku.

Sesaat setelah aku mengucapkannya terasa kelegaan di hatiku. Tampaknya semua

beban menguap begitu saja.

Page 125: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Jaime,” teriak Nina berdiri. “Kamu tahu satu-satunya cara untuk keluar dari

kelompok ini adalah kematian. Kamu sudah menandatangani kontrak dengan

kelompok ini.”

Aku ingat aku pernah menjual nyawa dan kesetiaanku pada kelompok ini karena

dendam yang membutakanku. Jika itu artinya aku harus mati untuk dapat keluar

dari kelompok ini... aku menutup mata bertanya pada batinku. Apakah aku lebih

baik mati atau tetap dalam kelompok ini dan terus melakukan banyak kekerasan?

Memikirkan kekerasaan yang harus kulakukan berikutnya, hatiku terasa berat dan

aku tidak menginginkan hal itu lagi.

Aku membuka mata menatap Nina dan lainnya. “Aku keluar. Terserah siapa yang

ingin mengambil nyawaku.”

Seorang pria bernama Wanda yang selalu berada di samping Nina berdiri dan

mengarahkan senjata apinya padaku. “Tidak perlu repot untuk keluar. Ketua

Umum Utusan Tuhan sudah ingin menyingkirkanmu setelah rencana ini. Kamu

hanya mempercepat prosesnya. Nina akan menggantikan posisimu mengambil

alih misi ini.”

Aku tersenyum. Aku selalu menembak orang dalam 3 tahun ini, tidak mungkin

aku tidak akan ditembak suatu saat. Ini sudah menjadi karmaku. Terdengar

sebuah tembakan dan aku merasakan sesuatu yang panas menerjang paru-paruku.

Tembakan kedua menerjang bahuku dan aku melihat Nina sedang menahan

tangan Wanda. Setelahnya aku kehilangan kesadaran.

***

Dua hari berikutnya aku menemukan diriku berada di rumah sakit. Polisi

mengatakan aku ditemukan tergeletak di jalanan di depan rumah sakit. Aku

mengaku tidak mengetahui siapa pun yang melakukan semua ini sehingga

mereka berpikir aku adalah korban perampokan karena dompetku dan segala

isinya lenyap.

Page 126: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Saat aku keluar dari rumah sakit dan melihat bekas pabrik yang sudah kosong

melompong.

Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan lagi. Aku duduk di kursi dan

merenungkan sesuatu. “Membawa surga ke bumi.”

Page 127: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 11

Di pagi hari ini, aku datang ke tempat Jack. Aku ingin mengetahui siapa dia

sebenarnya dan setidaknya aku akan mengucapkan terima kasih padanya. Aku

melihat Jack sedang duduk di sebuah kursi di depan tempat pangkasnya.

“Aku sudah menunggu kedatanganmu,” kata Jack saat melihatku.

Aku merasa dia selalu mengetahui segala sesuatu, “Siapa kamu sebenarnya

Jack?” tanyaku.

Jack terdiam dan menarik nafas menikmati secangkir tea panasnya dan

menyeruputnya. “Seorang manusia biasa.”

Aku tidak percaya dan aku mencoba mengunakan mata batinku untuk

menatapnya. Jika dia manusia biasa, akan dapat melihat auranya. Jika dia adalah

dewa, malaikat atau ashura yang menyamar, aku akan melihat wujud aslinya.

Dan berikutnya apa yang kulihat membuatku terkejut.

“Apa yang kamu lihat Jaime?” kata Jack tersenyum.

Aku tidak percaya apa yang telah kulihat dan sama sekali tidak mungkin. Setiap

orang memiliki aura dan energi mereka dan Jack.. Dia...

“Ops... Jaime, jangan katakan.” Kata Jack tersenyum melihat padaku. “Biarlah itu

menjadi rahasia di antara kita berdua saja. Kamu mau ke mana setelah keluar dari

kelompokmu?”

Page 128: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Aku tidak tahu,” kataku jujur. Jack diam meperhatikanku. “Apakah kamu bisa

mengajari aku membawa surga ke bumi?” tanyaku.

Jack tertawa, “Itu tidak mungkin,” katanya singkat. “Yang mungkin

melakukannya cuma satu.”

“Siapa?” tanyaku penuh minat.

“Tuhan,” kata Jack tersenyum penuh arti.

Aku mendesahkan nafas dan hanya dapat berkata, “Aku tahu.”

“Kalau kamu tidak memiliki pekerjaan lain, jadilah muridku?”

Aku terdiam melihatnya. “Untuk mempelajari apa?”

“Memangkas, “ jawab Jack, “Apa lagi?”

Aku melihat tempat pangkas itu dan hanya bisa tersenyum.

“Mengapa tidak?” jawabku. Saat ini seluruh rekeningku telah kosong dan aku

tidak memiliki apa pun lagi.

***

Aku akhirnya setuju berlatih menjadi tukang pangkas menemani Jack. Setiap pagi

aku bangun untuk membuka tempat pangkasnya, mengepel dan menyapu. Saat

memiliki waktu dia akan mengajariku tentang memangkas.

Dia membiarkan aku memangkas beberapa anak-anak jalanan secara gratis. Aku

tinggal di lantai paling atas toko pangkas. Jack ada di lantai dua. Waktu berlalu

Page 129: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

begitu saja dan aku mengurangi waktuku untuk keluar dengan berbagai alasan.

Pada suatu malam aku melakukan meditasi rutinku dan Jack tiba–tiba saja duduk

di depanku bertanya.

“Jaime, saat kamu meditasi apa yang kamu pikirkan?”

“Tidak ada,” jawabku.

“Untuk apa?”

“Untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian?” sahutku.

Jack tersenyum, “Di manakah pusat ketenangan dan kedamaian itu?”

“Pikiran yang tenang,” jawabku, “bukankah semua orang melakukan itu?”

Jack tersenyum. “Pusat ketenangan dan kedamaian ada pada hati,” jawab Jack

menujuk pada tengah dadaku dan pergi.

Malam itu aku mencoba meditasi dengan merasakan pada hati atau tengah-tengah

dada. Dan mendadak aku merasakan sebuah sensasi hangat, lembut dan damai

keluar dari hatiku langsung menyelimuti leher, kepala, seluruh tubuh hingga ke

ujung kaki. Untuk pertama kalinya kau merasakan ketenangan yang begitu

dalam.

Setelah tiga minggu berlatih dan merasakan kedamaian yang semakin dalam,

Jack mendadak muncul lagi saat aku sedang berlatih.

“Jaime, Apakah kamu percaya Tuhan?”

Page 130: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Tentu saja,” jawabku.

“Apakah Tuhan selalu mengasihi dan memberkatimu?”

“Tergantung,” kataku, “Kadang ya dan kadang tidak.”

Jack tertawa, “Tahukah kamu kasih Tuhan, rahmat, berkah dan semua bentuk

cinta kasihNya padamu telah kamu terima setiap detik dan itulah yang

membuatmu hidup sekarang?”

“Cukup adil,” jawabku menyetujui.

“Pernahkah kamu mencoba membuka hatimu dan menerima kasih, perhatian atau

energi dari Sang Pencipta dengan kepasrahan? Membiarkan apa saja darinya

terjadi pada dirimu?” Jack tersenyum menatapku dan pergi.

Dia meninggalkan pelajaran sulit. Aku mencoba melakukan apa yang di beritahu

Jack. Aku mencoba membuka hatiku, menerima energi dari Sang Pencipta. Akan

tetapi otakku segera berpikir banyak hal. Apakah menerima perhatian dari Tuhan

sama seperti seorang pacar mendapat perhatian dari kekasihnya? Seperti seorang

anak menerima perhatian dari ibunya yang mengasihinya?

Mendadak aku merasakan sebuah sensasi energi yang begitu sejuk memasuki

kepalaku dan terus menyebar ke seluruh tubuhku. Perasaanku menjadi begitu

terasa nyaman, nikmat dan menyegarkan. Aku mulai menikmati perasaan itu.

Aku melakukannya berturut-turut hingga tiga minggu berikutnya Jack kembali

duduk saat aku latihan dan hanya berkata. “Jaime, setiap orang punya beban,

masalah, maupun emosi negatif seperti kemarahan, kebencian dan sejenisnya.

Page 131: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Sampai kapankah kamu mau membawa-bawanya? Tidakkah sebaiknya kamu

membiarkan energi dari Sang Pencipta mengeluarkannya dari tubuhmu?”

Setelah Jack berkata demikian, aku merasakan beban berat dari diriku seakan

terangkat keluar dari tubuhku dan menghilang. Proses itu terjadi terus menerus

hingga 3 minggu berikutnya.

Saat itu perasaanku akan energi semakin tajam. Kemarahan dan emosi negatif

dalam diriku jauh banyak berkurang sehingga senyum di wajahku semakin

terlihat. Kesehatannku menjadi semakin baik.

Saat itu aku sedang bermeditasi dan mendadak timbul keinginan untuk bertanya

pada Jack yang kebetulan sedang berada di depanku, “Jack mengapa tanpa sebab

kita dapat membenci sesorang yang baru saja kita temui, dan mungkin jatuh cinta

pada orang yang baru pertama kali kita temui tanpa alasan?”

Jack tersenyum dan menjawab satu kata, “Karma”

“Tapi aku belum membuat karma dengannya. Kami bahkan baru bertemu,”

balasku. Mengingat orang-orang yang kutemui seperti Lily.

“Itu adalah karma dari kehidupan masa lalu.”

“Maksudmu kehidupan sebelum kehidupan ini?”

“Kamu percaya?”

“Aku tidak tahu.”

Page 132: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Jack tersenyum, “Jaime mengapa kamu tidak mencobanya saja, Jika Sang

Pencipta sudah berkenan padamu, Dia akan menunjukan padamu tentang

kehidupan masalah lalumu.”

“Caranya?”

“Meditasilah seperti biasa,” sahut Jack, “Biarkan hatimu terbuka hanya pada

Tuhan, menerima dan menikmat berkahNya. Membiarkan energiNya bekerja

pada seluruh hati dan dirimu dan segala hal yang tidak kamu ketahui.”

Aku merasakan sebuah energi yang mengalir begitu nyaman dan indah.

“Dan sekarang biarkan Kasih Tuhan menunjukan kehidupan masa lalumu yang

menurut Tuhan siap untuk kamu hadapi.”

Mendadak aku terjatuh ... jauh.. dan jauh sekali...

***

Aku sedang berada di atas pesawat jepang yang melakukan pemboman pada

Pearl Harbor. Semua ini kulakukan karena perintah dari pada raja. Prajurit

sepertiku hidup sebagai prajurit dan harus mati sebagai prajurit juga. Harus

melakukan misi apa pun yang diberikan meski mati. Lagi pula aku membenci

mereka.

Pesawatku terus menjatuhkan bom-bom yang meledak saat menyentuh tanah.

Tak berapa lama saat aku hendak memutar haluan pesawat, “Duar!” Sayap

Page 133: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

pesawatku mendadak diserang dari belakang sehingga mulai meluncur turun

jatuh ke perairan.

Saat tersadar berikutnya aku sedang tergeletak di pelabuhan dengan sekelompok

prajurit jepang sepertiku. Tentara Amerika mengelilingi kami. Tampak jelas aku

sudah menjadi tahanan. Aku dipukuli, pipiku diinjak oleh sepatu tebal mereka

untuk dilekatkan pada lantai semen pelabuhan, kemudian pahaku ditembak.

Beberapa temanku langsung ditembak di tempat. Dan aku pingsan.

Aku mendadak merasa dingin dan segera tersadar kembali dengan seluruh diriku

yang basah. Seorang tentara bermata biru baru saja menyiramiku dengan air

dingin. Aku sedang diikat pada dinding sebuah penjara. Pahaku yang tertembak

terikat erat oleh sebuah tali. Memberikan rasa sakit yang menyengat.

Mereka mulai menanyaiku dengan bahasa yang tidak kukenal. Seorang

penerjemah di sampingku terlihat kewalahan menerjemahkannya. Aku tidak ingin

menanggapi mereka. Harga diriku sebagai prajurit harus tetap terjaga. Lebih baik

mati dari pada menjadi pengkhianat negara. Seorang tentara terlihat kesal dan

mengeluarkan sebatang besi merah dari perapian dan meletakkannya pada kulit

dadaku.

Rasanya panas, sakit dan mendidih. Aku berteriak sekeras mungkin hingga

akhirnya pingsan. Saat aku tersadarkan kembali, mereka terus menanyaiku yang

tidak akan pernah kujawab. Seorang membawa sebuah alat penjepit dan

mematahkan jariku satu persatu. Rasanya sungguh sangat menyakitkan. Air

mataku mengalir karena sakitnya.

Page 134: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Setelah semua yang mereka gunakan untuk menyiksaku tidak berhasil, mereka

membiarkanku kelaparan di dalam penjara. Dan mereka sengaja makan di

depanku, aku mengemis dan berteriak sambil menangis untuk sedikit makanan

dan air untuk dahagaku. Tapi tak secuilpun yang mereka berikan.

Hari berikutnya mereka mematahkan kedua kakiku dan menyalakan api yang

membakar seluruh rambutku. Dalam keadaan setengah mati dua orang tentara

menyeretku keluar dari penjara dan melemparkanku ke dalam sebuah lorong

panjang dan gelap yang berisi kotoran dan air seni mereka.

Seluruh badanku terasa sakit dan hidungku terus menerus dihujam oleh bau

menyengat. Dalam keadaan itu aku teringat istriku, saudara-saudaraku dan

teman-temanku. Di sana aku menemukan sebatang besi berkarat dan berdoa atas

nama leluhur dan negaraku. Dan aku menusukkannya tepat pada perutku. Batang

besi itu menusuk dangkal, membuatku merasa kesakitan tajam dan aku jatuh

pingsan. Saat tersadar antara kesakitan dan bau menyengat. Aku memaksakan

diri untuk memaksa besi berkarat itu memasuki perutku lebih dalam. Hingga

akhirnya nafasku hilang.

***

Aku tidak tahu apa yang terjadi berikutnya tapi aku tersadar sebagai seorang

tentara amerika yang berada Pearl Harbor. Dan aku sedang menaiki truk bersama

teman-teman lain saat pesawat-pesawat jepang berterbangan di atas kami. Sebuah

bom meledak di dekat truk kami dan membuat kami terbalik. Kalang kabut kami

mulai berlarian, saat aku tiba di asrama tempat istriku berada, yang tersisa hanya

Page 135: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

puing-puing bangunan yang hancur dihantam bom. Aku menangis sangat keras

saat menemukan jasad istriku berlumuran darah kental yang sedang memeluk

putriku di bawah bebatuan.

Dalam kemarahan, aku mulai menganiaya para tawanan jepang yang tertangkap

di Pearl Harbor. Aku menembak mereka, menggergaji tubuh mereka, menendang

mereka, menembak mereka satu persatu. Aku melakukan apa pun untuk membuat

mereka merasakan sakit. Dan saat jepang menyerah kalah, kami menangkap para

tentara yang tidak mau menyerah dan para penjahat perang. Aku membunuh

mereka di depan khalayak ramai namun pada akhirnya seorang wanita yang

kelihatannya istri dari prajurit lari ke tempatku dan menusuk perutku.

***

Perlahan-lahan aku membuka mata dan melihat Jack sedang melihat ke arahku.

Pikiranku perlahan-lahan mulai mengenali sekeliling.

“Sudah berapa lama aku di sini?”

“Sejak, kamu menanyakan tentang masa lalu?” tatap Jack padaku, “Hanya

beberapa menit berlalu.”

Aku tidak percaya dan melihat pada jam di dinding. Hanya beberapa menit sejak

aku mulai meditasi. Padahal aku menjalani dua kehidupan yang sangat panjang.

“Apa pelajaran yang kamu dapatkan dalam kehidupan itu?” tanya Jack santai.

Page 136: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku menarik nafas dan mengingat lagi semuanya. Aku adalah penganiaya dan

yang teraniaya.

“Kita melukai sesama kita dan pada akhirnya kita tidak bisa lari dari kita melukai

diri kita sendiri.” Kataku menyadari kebenaran itu jauh di dasar diri dan

ingatanku.

Jack mengangguk, “Kita tidak akan pernah dapat menipu karma. Apa yang kamu

lakukan akan kamu terima. Saat kamu melukai orang, alam tidak akan

membiarkan itu terlewati begitu saja. Kamu akan menerima kesakitan itu

kembali. Itu adalah hukum yang mengatur kehidupan ini.”

Minggu berikutnya aku mendadak bertanya pada Jack, “Siapakah Tuhan?”

Jack kembali membalas dengan senyum dan balik bertanya, mengapa kamu tidak

mempelajarinya saja dari kehidupanmu yang lalu.

***

Afrika.

Sudah dua tahun berturut-turut tiada setetes air pun yang menyentuh tanah kami.

Udara begitu panas, debu-debu berterbangan dan tanah-tanah terlihat retak karena

kering. Penduduk desa bermatian satu persatu, hanya meninggalkan kulit yang

membungkus tulang.

Aku seorang shaman atau kepala desa yang selalu bertugas untuk menjaga

komunikasi antar dewa dan manusia. Kini tidak ada yang dapat kulakukan, aku

Page 137: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

pun mulai sekarat. Dewa-dewa membenci kami tidak mau melimpahi sedikitpun

air untuk kami. Aku kehilangan putra dan cucuku di tahun ini karena kelaparan.

Aku menatap pada langit yang tiada berawan sedikit pun. Menunggu ajalku,

karena dewa-dewi sekali lagi enggan menjawab panggilan hujan kami.

Di tengah sekarat dan tubuh tuaku, yang sudah berumur enam puluhan ke atas,

kupikir mungkin aku bisa berguna untuk satu atau dua hal. Aku berdiri dan

menyampaikan pesanku pada keluargaku, “Aku akan pergi mencari air atau dewa

kematian, mana pun yang lebih dulu kutemui nantinya.”

Berbekal sedikit rumput kering dan roti tepung berdebu, aku memulai perjalanan

tanpa arah berharap bisa menemukan sesuatu. Desa demi desa kulalui, dan

semuanya sama seperti desaku, kekeringan. Dewa apa pun yang mereka sembah

tidak mampu memberi mereka hujan. Aku kemudian bergerak lebih jauh lagi

dengan air mata. Karena apa yang kulihat dari desa demi desa hanyalah kematian.

Dan aku terus berjalan hingga kedua kakiku melemah dan bekalku habis. Aku

pingsan kepanasan dan kehausan di tengah padang gersang.

Saat terbangun aku berada di sebuah desa, mereka menolongku dan melihat

kalung dan rantai tulang yang kumiliki, mereka pasti tahu jika aku adalah ketua

para shaman, yang tiada berguna. Di tempat ini air mataku kembali mengalir, tapi

ini karena kebahagiaan, itu karena mereka memberiku air minum. Aku begitu

ingin membawa semua penduduk desa ke tempat ini di mana mereka memiliki

mata air yang belum kering. Namun saat aku melihat mata air mereka, aku tahu,

Page 138: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

air itu hanya cukup untuk desa mereka dan tanpa hujan, mereka juga akan segera

mengalami bencana kekeringan. Aku harus bergerak lagi.

Mereka menitipkan doa dan bekal padaku saat aku mengatakan akan melakukan

perjalanan mencari air, hujan atau dewa. Aku kemudian terus berjalan menuju

matahari terbenam, tempat para dewa. Lelah letih aku berjalan berbulan-bulan,

tanpa hasil. Hingga akhirnya aku tiba di sebuah tebing berbatu, sepanjang mataku

melihat hanyalah tanah kering dan bebatuan.

Dan aku melihat matahari terbenam dari atas tebing di mana aku sudah tidak

mampu berjalan lagi. Juga tiada jalan untuk kutempuh lagi, tiada dewa untuk

kutemui dan tiada harapan yang terlihat oleh kedua mataku. Api pengharapan

padam sudah, bekal dan minumanku juga sudah habis. Aku menatap matahari

terbenam dan untuk pertama kalinya. Sebuah pesona merasuki seluruh tubuhku.

Sebuah kekaguman yang luar biasa sakral. Sesuatu yang Maha Agung.

Perasaanku mengenaliNya Dia yang berada di atas para raja raja dewa, di atas

segalanya. Dia yang Pengasih dan tak kukenali.

Untuk pertama kali semenjak aku lahir, aku melepas semua kalung dan jimat-

jimat kesaktianku dari semua dewa-dewa leluhur, seluruh kalung dan benda apa

pun yang sudah kukenakan sejak aku lahir.

Aku melihat pada keagungan itu

“Hooo…” Teriakku tinggi dari atas tebing, berurai air mata memanggilNya.

“Heyaa….. Hooo…. Heyaa…. Hooo…. hooo… Heyaaaaa……yaaa…..”

Page 139: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku yang tidak mengenalmu dan Engkau yang menciptakan ke seluruhan tempat

ini. Di sini aku berdiri tanpa apa pun untuk kupersembahakan untukmu. Biarlah

diriku ini yang akan kuserahkan padamu.

Begitulah arti dari panggilan jiwaku.

Aku mulai bernyanyi dengan segenap jiwa dan hatiku. Air mataku menetes turun

menyadari betapa kecilnya diriku dibandingkan dengan semua keagungan ini.

Betapa para dewa juga tak berdaya di hadapanNya. Seluruh jeritan jiwaku

mengalir keluar dan menggema di angkasa dan aku mulai menari.

Tarian persembahan untuk penyerahan diriku.

Aku berharap Dia yang berada di atas segala-galanya mendengar kesedihan kami.

Jeritan anak-anak dan cucuku yang meninggal karena kekurangan air.

Kuberharap Dia menerima tarianku, meski aku tidak suci untuk dijadikan

persembahan. Tapi hanya selembar nyawa dan tubuh kering ini yang kumiliki

saat ini. Aku hanya berharap Dia yang menciptakan kami tiada melupakan kami.

Aku menangis, menari dan bernyanyi dengan jiwa dan hatiku.

“Hooo… Heyaa….. Hooo…. Heyaa…. Hooo…. hooo…

Heyaaaaa……yaaaa…..yaa…..”

Aku menari membentuk lingkaran, menaikkan sebelah tanganku, menurunkan

sebelah kakiku dan melompat terus menerus, sambil bernyanyi memanggil

Pencipta segala-galanya, jika Dia sudi mendengar suara dari hatiku. Meski aku

meyadari tarian yang kupersembahakan begitu buruk, nafasku setengah-setengah

Page 140: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

dan otot-otot kakiku tidak lagi dapat melompat indah untukNya. Air mataku

mengalir menyadari betapa hinanya diriku.

“Hooo… Heyaa….. Hooo…. Heyaa…. Hooo…. hooo…

Heyaaaaa……yaaaa…..yaa…..”

Saat tarianku selesai semuanya terasa hening dan aku bersujud dihadapan tebing

curam siap untuk melompat. Bersujud dalam-dalam kiranya Dia mau menerima

persembahan yang hanya kumiliki ini, selembar nyawa tua tiada berharga ini.

Dalam air mata aku memukulkan dahiku pada debu kering untuk terakhir kalinya.

Namun saat itu kudengar guntur menyambar dan air hujan langsung jatuh di

tanganku disaat aku masih bersujud. berikutnya hujan pun terus turun dengan

lebatnya.Memenuhi kekeringan yang panjang.

Dan aku hanya dapat menangis terisak-isak, memujiNya, Ibu dan Raja segala raja

yang ada. Sungguh kebaikanNya tiada dapat terucapkan. Setelah dari itu aku

melakukan perjalanan pulang dan mulai memberitahu dari desa ke desa untuk

menyembah Dia. Tuhan di atas segala tuhan.

***

Minggu berikutnya mendadak timbul pertanyaan pada Jack, “Jack, aku tahu

kamu selalu berdoa untuk semesat dan semua makhluk. Apakah itu berguna?”

Jack tertawa dan melihatku. “Mari kita lihat apakah doa orang lain yang tidak

kamu kenal pernah menyelamatkanmu.”

Page 141: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

***

Ratusan tahun lalu aku adalah raja monster dan siluman dari dimensi kedua atau

dimensi para arwah, aku memiliki pasukanku yang begitu banyak dan setiap hari

aku mendisplinkan mereka dengan kekuatan dan ketakutan. Aku adalah monster

dan siluman, di sanalah aku berada sepanjang ingatanku. Pekerjaanku adalah

menakut-nakuti makhluk lain.

Mendadak pada suatu hari sebuah cahaya datang dari dunia atas dan

membawaku. Cahaya itu membersihkanku dari semua kemarahan dan

menyembuhkan aku dalam cahaya, membawaku ke tempat yang begitu indah.

Aku terkejut dengan apa yang terjadi padaku, aku bertanya pada malaikat yang

ikut membawaku keluar dari dunia siluman menuju ke tempat yang begitu indah

ini.

“Apa yang terjadi?” tanyaku

“Seseorang mendoakan arwahmu dan menyucikan dosa-dosamu dengan hatinya

yang tulus,” jawab malaikat itu.

Aku tertawa, “Siapa yang mendoakan diriku ini? Siluman yang terus menerus

meneror dan menakuti nakuti semua orang.”

Malaikat kemudian membawaku kepada seorang gadis kecil yang sedang berdoa

di dalam kamarnya menghadap keluar jendela.

“Mengapa dia mendoakanku? aku tidak mengenal dirinya dan dia tidak

mengenalku,” tanyaku.

Page 142: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Kemudian malaikat membawaku kembali ke beberapa saat lalu di mana kakak

lelaki gadis kecil itu dan teman-temannya menakuti-nakutinya. Mereka berkata,

“Akan ada monster jahat di bawah tempat tidurmu, dia akan menerkammu dan

membawamu ke kuburan. Apalagi raja monster itu yang terkenal paling sadis.”

Gadis kecil berteriak ketakutan dan lari pada ibunya. Dan setelah kakaknya

ditegur oleh ibunya, gadis itu bertanya pada mamanya, ” Mama, kenapa raja

monster itu mau menakut-nakuti orang?”

Mamanya kebingungan menjawab dan melihat kakaknya yang sering menakuti

adiknya Dia hanya menjawab sekenanya, “Mungkin dia sama seperti kakakmu

yang senang mencari perhatian dengan menakut-nakutimu. Raja monster itu

kesepian di dunia bawah.”

Malam itu saat semuanya sudah tidur, gadis kecil polos itu duduk untuk doa

malamnya, setelah ia berdoa seperti biasanya mendadak ia menambahkan doanya

”Yah Tuhan, tolonglah Si Raja Monster itu agar dia tidak kesepian. Bantulah dia

agar dia dapat bahagia dan mempunyai banyak teman. Sehingga dia tidak perlu

menakut-nakuti orang untuk mencari teman lagi.”

Tuhan mendengar doa dari gadis kecil yang tulus dan suci. Dan aku sang raja

monster menangis.

Page 143: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 12

Waktu demi waktu berlalu, Jack mulai membimbingku untuk lebih memasrahkan

diriku pada Tuhan. Memasrahkan beban dan masalahku hingga akhirnya

memasrahkan diriku sepenuhnya pada Tuhan. Misteri-misteri alam semesta mulai

terbuka padaku perlahan-lahan.

Aku sadar pernah hidup diberbagai masa dan waktu juga dimensi. Aku pernah

hidup sebagai raja neraka, dengan alasan itu juga banyak ashura yang takut

padaku karena kekuatan jiwa terbawa untuk jangka waktu yang sangat panjang.

Aku juga mengingat saat itu Lily adalah malaikatnya. Dan aku jatuh cinta

padanya. Kemudian kami bertemu di beberapa kehidupan lampau dan kisah cinta

kami lebih banyak menyakitkan. Kami tiada pernah bersatu.

Setelah mengenal jiwaku dan ingatannya, Jack mulai membimbingku untuk

mengenali hati dan hati nuraniku. Perlahan-lahan pengetahuan seluruh dimensi

mulai dibukakan Tuhan bagiku. Pengetahuan akan setiap bagian dimensi, surga,

neraka, nirwana dan bahkan hingga alam diluar semuanya. Sebuah pengetahuan

nyata akan diri sejati dan siapa manusia sesungguhnya. Meski setelah mengetahui

semua itu, tetap saja manusia harus belajar untuk sadar. Sadar akan Pencipta dan

tujuan hidupnya.

***

Page 144: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Jack menceritakan sebuah kisah yang indah tentang Raja Vali. Seorang raja

keturunan ashura yang pernah mengulingkan Dewa Indra sang penguasa surga.

Saat itu dia menguasai surga, neraka dan hampir seluruh keberadaan. Pada suatu

saat datanglah seorang Brahmana cebol yang bernama Vamana.

Dia meminta tanah sebanyak tiga langkah kakinya dari Raja Vali. Raja Vali yang

memiliki semuanya segera mengijinkannya tanpa mendengarkan larangan

gurunya. Raja Vali bahkan menawarkan lebih yang ditolak dengan oleh

Brahmana cebol dengan mengatakan cukup segala yang ada dalam tiga langkah

kakinya saja. “Ambil saja semua yang ada di dalam tiga langkah kakimu wahai

brahmana,” kata Raja Vali.

Brahmana cebol itu mulai mengerakkan kakinya untuk langkah pertamanya.

Kakinya yang terbuka langsung mencapai dunia atas dan mencakup keseluruhan.

Membuat semua orang di sana terkejut. Pada langkah kedua, Brahmana itu

menapak dunia bawah yang membuatnya sudah menguasai semua keberadaan,

bahkan tempat-tempat yang bukan milik Raja Vali.

Brahmana itu kemudian bertanya pada Raja Vali dengan kakinya yang

menggantung di udara, “Ke mana aku akan menapakkan langkah ketigaku.”

Raja Vali segera menangis setelah menyadari siapa Brahmana itu sebenarnya.

Dia turun dari tahtanya dan bersujud di depanNya. Meletakkan kepalanya sambil

berkata, “Tapakkan kakiMu di atas kepalaku dan jadikan aku milikMu.”

Dan Brahmana itupun menapakkan kakinya pada kepala Raja Vali.

Page 145: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Pada akhirnya setinggi apa pun kekuasaan sesorang, sehebat apa pun dia.

Tujuan kehidupan ini hanya satu, menjadikan diri kita sebagai milikNya.

***

Aku sedang memangkas, saat sesuatu yang tenang dan sejuk menghampiri hatiku,

terasa seperti moment yang begitu indah. Seketika itu juga aku merasakan

ketenangan dan kedamaian, kemudian menatap pada Jack yang seketika itu juga

sedang melihatku.

“Sudah waktunya,” kata Jack.

Aku mengangguk.

Siang itu juga mendadak aku merasa ingin berjalan-jalan dan diijinkan oleh Jack.

Pada malam harinya aku kembali dan menceritakan apa yang kulakukan. Aku

mengikuti hatiku, berjalan-jalan dan pada akhirnya aku tiba di sebuah sudut kota

lain yang terkenal karena kejahatan dan tempat penjualan obat-obatannya.

Hampir setiap hari terjadi kekerasan di daerah itu.

“Aku menemukan sebuah rumah toko kecil yang disewakan pemiliknya,” kataku.

Jack tersenyum, “Jika demikian. Apa lagi yang kamu tunggu?”

“Uang simpananku belum cukup untuk menyewa rumah itu, Jack,” kataku.

“Jaime, jika Tuhan sudah mengkhendakimu untuk berada di sana maka semua

juga sudah akan diatur olehNya.”

Page 146: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Hari berikutnya mendadak hatiku ingin menuju ke sana dan aku pun

mengunjungi tempat itu. Di sana aku bertemu dengan pemilik rumah yang setelah

berbicara panjang lebar, dia bersedia untuk menyewakan rumahnya dengan harga

yang sangat miring selama aku bersedia memperbaiki dan menjaga tempatnya.

Dua hari berikutnya saat sedang memangkas di tempat Jack. Brian datang dengan

mengatakan ada yang ingin membuang kursi pangkas lamanya yang masih bagus.

Pemiliknya baru saja membeli yang kursi pangkas baru yang lebih canggih.

Untuk merenovasi rumah itu, Jack membantuku dengan cukup banyak biaya dan

dia hanya mengatakan, “Uang yang kumiliki adalah titipan dari Tuhan untukmu.”

Minggu berikutnya aku sudah membuka sebuah tempat pangkas kecil di antara

rumah-rumah yang berderet-deret. Saat aku membuka pintu tempat pangkasku

menatap jalanan, yang terlihat adalah wajah-wajah orang marah, gelisah, lelah

dan semua emosi berat yang bisa terpikirkan. Jelas berbeda dengan tempat Jack

yang penuh senyuman. Di sini aku melihat banyak anak-anak yang putus sekolah

dan melakukan aktivitas berbahaya. Aku hanya bisa tersenyum dan berdoa dalam

hati agar hanya kehendak Tuhanlah yang terbaik, yang terjadi padaku, pada

mereka, pada semua lingkungan ini dan semua keberadaan ini. Energi dari Tuhan

yang menyelimuti tubuhku mulai mengalir keluar, menyebar ke semua arah.

Memberikan kebaikan, kasih, berkah dan energi positif pada lingkungan.

Dengan terkejut aku melihat Brian yang sedang lewat dengan gerobak

sampahnya sambil tersenyum padaku. Tampaknya dia berjalan hingga ke mana-

mana.

Page 147: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Dalam seminggu ini aku mendapatkan beberapa pelanggan, dari pelanggan yang

tidak membayar, hanya membayar separuh hingga mereka yang meludahiku

setelah aku memangkas mereka. Dan setidaknya aku masih dapat bertahan hidup.

Beberapa tetangga yang sudah lanjut usia memutuskan untuk datang ke tempatku

setelah aku memangkas untuk mereka dari rumah ke rumah.

Apa pun yang terjadi aku selalu berusaha tersenyum dan pada akhirnya sebagian

kecil dari mereka mulai membalas senyumanku.

Waktu terus berlalu, setiap malam sehabis bekerja, makan malam dan mandi.

Aku pergi ke ruang tamu dan mulai bermeditasi. Mulai membuka hati,

menyerahkan diriku dan menjadikan seluruh diriku sebagai bagian dari alatNya

untuk menyebarkan kasih Tuhan pada sekeliling.

Perasaan nyaman dan tenang mengalir melalui diriku pada semua arah.

Keesokan harinya aku menemukan seorang pemuda dengan rambut panjang

awut-awutan. Aku menegurnya karena pagi itu aku sedang membersihkan kaca

depan dan dia sedang terlihat lesu.

“Kamu mau mangkas? Aku dapat memberikannya padamu dengan gratis,”

tanyaku sopan.

Dia melihatku kemudian membuang mukanya sambil berkata dengan kesal

karena merasa terganggu, “Biarkan aku sendiri. Apa masalahmu teman?” Dia

segera berlalu pergi.

Page 148: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku tersenyum menatapnya pergi dengan tubuh yang lunglai dan lemas. Dalam

hati aku berdoa dengan setulusnya agar dia mendapatkan kasih yang indah agar

hidupnya dapat menjadi lebih baik. Karena aku tahu berjuang sendirian di bumi

ini tanpa Tuhan sungguh berat. Ibarat seorang anak yatim yang berjuang

sendirian tanpa keluarga dan orang tua yang mencintainya. Dia harus menghadapi

seluruh dunia seorang diri. Tentu saja bukan pekerjaan mudah.

Menjadi orang baik juga terkadang memiliki cobaannya, beberapa orang

mencoba meminjam uang dariku dan aku sendiri hanya mencoba mengikuti kata

hati. Saat hatiku mengkhendaki untuk meminjamkannya maka aku

melakukannya. Saat tidak, maka aku hanya tersenyum sambil berkata, “Maaf.

Aku tidak bisa.”

Kekayaan pada dunia ini hanya seperti energi yang mengalir masuk dan mengalir

keluar. Terkadang uang yang ada di tangan adalah titipan dari Tuhan untuk

diberikan pada orang lain dan kita menjadi perantaranya. Aku meminjamkan

uang untuk seorang yang istrinya sedang sakit, seorang yang listriknya sudah

memasuki waktu tenggang, seorang untuk membayar uang sewa kamar, seorang

yang mengaku untuk membantu tetangganya. Intinya semuanya membuthkan

uang untuk urusan yang sangat penting. Dan sekali lagi hanya jika hati nuraniku

mengkhendaki.

Apakah meminjamkan uang pada orang yang meminjam dengan alasan untuk

berobat karena dan pada akhirnya memakainya untuk memberi obat-obat

Page 149: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

terlarang adalah salah? Bukankah hati nurani selalu mengetahui sedang

dibohongi atau tidak.

Aku menarik nafas dalam-dalam.

Aku mengetahui, dengan hatiku dia berbohong, dan dia akan mengunakannya

untuk memberi obat-obatan, tapi mengapa hatiku memberikan padanya? Itu

karena jika aku tidak memberikannya ada kemungkinan dia akan merampok

rumah orang lain dan mungkin saja berakhir pada tindak kejahatan lainnya seperti

pembunuhan tak disengaja. Karena aku tahu, bagi orang yang sudah kecanduan

terkadang otak mereka sudah berhenti memikirkan alasan-alasan untuk bertindak

logis.

Pernah di suatu hari aku melihat seorang pria yang berjalan lunglai dan hatiku

memaksaku untuk menegurnya. Aku mengetahui bahwa dia sedang dalam

perjalanan untuk interviu sebuah pekerjaan di pusat kota, namun dia tidak

memiliki pakaian juga sepatu yang layak.

Saat itu juga selain aku meminjamkan pakaian dan sepatu terbaikku untuknya,

aku juga memangkasnya. Dalam sekejap dia tampil seperti orang baru yang lebih

percaya diri. Dan dirinya berjanji akan mengembalikan semua itu setelah dia

selesai di interviu. Dan dia belum juga kembali setelah itu.

Selain aku juga meletakkan kursi di depan tempat pangkasku, aku juga

meletakkan tempat untuk menikmati air putih di sampingnya. Terkadang aku

Page 150: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

dapat melihat orang-orang yang sekedar duduk beristirahat, menikmati minum

dan berlalu begitu saja. Cukup menghangatkan hatiku.

Setahun berlalu tanpa terasa sejak aku berada di tempat ini. Aku dapat melihat

sekeliling yang sedikit banyak telah berubah karena energi positif dari Tuhan

terus bekerja. {erlahan tapi pasti energi negatif yang dulunya terikat erat dengan

wilayah ini mulai tidak sekental dulu lagi. Tindak kejahatan mulai berkurang,

orang-orang mulai terlihat tersenyum dan lebih sering keluar dari tempat mereka

dari pada mengurung diri seperti tahun lalu.

Beberapa toko-toko baru mulai dibuka. Orang-orang sudah menemukan tempat

ini sebagai bagian dari tempat yang dapat ditinggali. Jika ada pertanyaan, ke

manakah orang-orang yang selama ini merusak? Mereka masih di sini hanya saja

mereka sudah bosan untuk terus menerus melakukan perusakkan. Sedikit demi

sedikit mereka mulai mencari sesuatu yang dapat mereka lakukan dalam

kehidupan ini. Atau juga jika mereka berkeras melakukan perusakkan, dia hanya

menemukan tempat ini tidak lagi cocok untuk mendukung perusakkan.

Jika dibuat contoh maka itu adalah seperti 20 boneka yang tinggal dalam sebuah

kotak. Sebuah boneka pertama kali memulai permainan kemarahan. Satu boneka

menulari tiga boneka dengan kemarahan dan dari tiga boneka menulari sembilan

boneka hingga akhirnya seluruh boneka di dalam kotak mulai melakukan itu.

Menularkan kemarahan terus menerus hingga boneka itu rusak oleh kemarahan.

Jika saja satu boneka mendadak menjadi cerdik dan berkata, “Kita harus

menghentikan semua kemarahan dan kejahatan ini. Kita harus menghancurkan

Page 151: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

boneka-boneka jahat yang menjadi sumber kemarahan.” Kemudian dia mulai

menghancurkan boneka mana pun yang menyebarkan kemarahan dan akan

mengakibatkan kehancuran. Pada akhirnya boneka itu mulai menghabisi boneka

lainnya hingga akhirnya yang tersisa hanyalah boneka itu sendiriam. Perbuatan

yang dilandasi dengan kekerasan terhadap yang lainnya cenderung menghasilkan

kehancuran atau memperdalam energi negatif.

Jika pada suatu saat sebuah boneka mendadak berhenti menyebarkan kemarahan

itu, setiap kemarahan yang masuk pada dirinya tidak lagi dibagikan pada yang

lain tapi diserahkan pada Yang Kuasa untuk dilenyapkan. Dalam sekejap hanya

tertinggal 19 boneka yang masih menyebarkan kemarahan.

Sebuah boneka itu kemudian mulai menyebarkan kebaikan, sedikit demi sedikit

memberikan udara dan nafas baru pada seluruh boneka itu. Dari satu boneka

mungkin hanya bisa mempengaruhi satu boneka lainnya. Hingga akhirnya

boneka itu mulai membagikan energi postitif. Selama perjalanan, dua boneka itu

segera menjadi emoat dan dari empat menjadi delapan hingga akhirnya semua

kemarahan lenyap dalam ruangan itu. Hanya menyisakan oleh kebahagiaan, kasih

dan kelembutan.

Pada akhirnya kekerasan selalu hanya menghasilkan kekerasan. Kebaikan selalu

menghasilkan kebaikan,

Page 152: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

BAB 13

Waktu mulai berjalan terus dan aku mulai merasakan sebuah kesendirian. Pagi itu

aku duduk di depan kursi toko pangkas dan melihat beberapa orang berpasangan

berlalu. Aku hanya bisa tersenyum.

Dengan penuh keisengan aku mengeluarkan telepon genggamku dan

mengirimkan pesan singkat pada Jack.

“Jack, kapan aku akan mendapatkan seorang istri?”

Tak lama telepon genggamku berbunyi mendapatkan balasan dari Jack.

“Saat Tuhan merasa kamu sudah waktunya menikah.”

“Tapi Jack, setidaknya aku ingin pacaran dulu sebelum nikah.”

“Tuhan akan memberikannya padamu. Dan jika kamu sudah bertanya mungkin

itu karena hatimu sudah tahu waktunya sudah dekat.”

Dan aku tertawa.

Keesokan harinya. Aku sedang memangkas rambut orang saat hujan deras turun

dan seorang gadis dengan membawa seorang anak laki-laki memasuki tempatku.

Page 153: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku memandang gadis itu yang rambutnya basah. Seketika waktu terasa berhenti.

Aku mendapati diriku sedang menatap ke arahnya seperti dia juga menatap ke

arahku untuk waktu yang cukup lama.

“Jaime, kalian bisa terus bertatap-tatapan seharian. Tapi setelah kamu

menyelesaikan memangkas rambutku,” Seorang tua yang sedang kupangkas

rambutnya berteriak sambil tertawa memperlihatkan gigi ompongnya

Wajahku segera memerah dan kembali memangkas. Aku bisa melihat gadis muda

itu menunduk dan duduk di kursi tunggu.

“Tuhan Maha Baik dan Maha Pengertian,” bisikku dalam hati. “Dia selalu

memberikan yang terbaik bagiku.”

***

Seminggu kemudian aku mengunjungi gadis itu yang merupakan putri dari

seorang pemilik toko bunga yang baru saja pindah ke daerah ini. Dia bernama

Nadia. Hal yang menarik adalah aku menemukan kembali orang yang pernah

kupinjamkan pakaian dan sepatuku. Dia terlihat sedikit malu padaku saat kami

bertemu. Akhirnya dia berkata, “Aku minta maaf tidak mengembalikan pakaian

dan sepatumu.”

“Ngak apa apa,” kataku. “Kamu diterima? Interviu itu?”

Pria itu terlihat malu dan melanjutkan, “Aku diterima, tapi karena aku tidak

punya pakaian untuk melakukan pekerjaan sehingga aku tidak

mengembalikannya padamu.”

Page 154: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Tidak, masalah” kataku sambil tersenyum. “Apa pekerjaanmu?” tanyaku.

“Sales real estate,” katanya terlihat bangga, “Aku baru saja berhasil menjual

rumah ini pada mereka.” Dia menunjuk pada toko penjual bunga di mana Nadia

sedang menjual bunga.

Aku menelan ludahku. Apakah jika waktu itu aku tidak meminjamkannya baju,

dia akan tidak diterima kerja dan itu juga membuat dia tidak akan menjadi agen

real estate yang akan membawa toko bunga ini ke sini? Dan toko ini tidak akan

pernah ada. Mungkin aku juga tidak akan pernah bertemu Nadia.

Minggu berikutnya aku kembali mengunjungi toko bunga. Aku melihat pada toko

yang memiliki begitu banyak bunga di depannya dan menemukan Nadia di sana.

Aku menegurnya dan melihat rona merah di wajahnya. Dalam kecanggungan aku

memesan beberapa bunga darinya hanya sebagai alasan untuk bertemu.

Keesokannya toko pangkasku sudah memiliki pot yang rutin memiliki bunga.

Aku selalu sengaja meluangkan waktu ke sana. Kami bercerita banyak hal dan

menemukan kesamaan pada beberapa hal.

“Jadilah pacarku,” kataku mendadak padanya di suatu hari.

Seluruh wajahnya memerah dan dia membuang mukanya. “Kalau kamu bisa

menyebutkan semua nama bunga di tempat ini aku akan menerimanya,” balasnya

mendadak. Tentu saja aku tidak mengetahui semua nama bunga di sini.

Sebagian? mungkin.

Page 155: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Aku melihat wajah yang bersemu merah, hidung yang mancung dan rambut yang

indah. Aku menutup mataku dan berdoa.

Yah Tuhan jika Engkau mengijinkan dirinya menjadi kekasihku, bantulah aku

melewati rintangan ini.

Sesaat sebuah energi terasa turun memenuhi diriku dan hatiku terasa

mengembang. Informasi bermasukan begitu saja pada pikiranku. Aku membuka

mata dan melihat tiap-tiap bunga, “ Allium, Jasmin, Amarillis, Mawar, Aster,

Chrysanthemum, Iris, ...” Aku terus menyebut nama bunga satu persatu sambil

menunjuk bunga itu dan Nadia terlihat takjub. Begitu juga beberapa orang di

sana.

Aku berkeliling sambil terus menyebut semua nama bunga hingga akhirnya aku

melihat dirinya. “Lily,” sahutku dan mendadak seluruh ingatan dengan dirinya di

berbagai kehidupan muncul memenuhiku. Air mataku mendadak mengalir.

Aku benar-benar mencintainya.

Tak berapa lama kami pun jadian. Sebulan kemudian kami berdua mulai

membagikan bibit bunga bagi tetangga-tetangga sebelah dan bahkan membantu

mereka menanam bunga di halaman rumah dan pot-pot jendela mereka.

Setahun berlalu, kota ini sama sekali terlihat menjadi berbeda. Terlihat bunga di

depan rumah-rumah, anak-anak berkeliaran di jalanan bermain dan tertawa.

Terlihat beberapa orang dari pusat kota sengaja mengunjungi tempat ini di hari

Page 156: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

sabtu dan minggu untuk sekedar mengunjungi kafe-kafe kecil yang terbuka dan

taman yang indah.

Taman yang sama dahulunya adalah tempat para geng bertemu dan bertransaksi.

Tempat dulunya orang-orang menyelinap untuk melakukan niat jahat. Beberapa

bulan lalu, kami mulai menanam berbagai jenis bunga di taman itu, yang tentu

saja dibantu oleh penduduk daerah ini.

Hari ini aku dan Nadia menyempatkan diri bersama beberapa keluarga untuk

menanam bunga di taman itu lagi. Siang itu Nadia duduk di sampingku di atas

rerumputan, Dia melihat pada Brian si tukang sampah yang sedang

membersihkan sampah di taman. Nadia mendadak bercerita, “Jaime, aku pernah

bermimpi tentang kakek itu.”

“Brian?” tanyaku penasaran. “Aya yang dia lakukan dalam mimpimu?”

Nadia tertawa lepas, “Aku bermimpi menjadi anak kecil dan dikejar oleh banyak

anjing-anjing hitam. Kemudian dia muncul dan menyelamatkanku. Kemudian dia

membawaku menuju ke sebuah taman sekolah dan berpesan padaku.”

Jantungku berdetak, “Apa pesannya?”

“Emm...” Nadia menatap pada Brian, “Dia berpesan padaku untuk tetap di

halaman itu dan pada saat malam akan ada orang yang akan menjemputku. Aku

harus menolong orang itu dengan menyuruhnya untuk tidak pergi bekerja untuk

keesokan harinya.”

Page 157: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

Empat tahun lalu aku bertemu temanku yang sama bekerja dikonstruksi. Dia

berjalan pincang dan saat aku bertanya alasannya. Dia mengatakan di hari aku

dinyatakan sebagai pencuri anak kecil saat itu, lift pada konstruksi jatuh dan

beberapa batang besi menimpa kakinya. Lift yang akan kugunakan jika aku

masuk kerja di hari itu. Aku diam menatap Brian yang terlihat membungkuk dan

memungut sampah. Dia juga sudah menyelamatkan nyawaku saat ditangkap pria

berbaju hitam. Saat aku mencoba mengunakan mata batinku untuk memeriksa

aura atau energinya. Mendadak aku menangis penuh kerinduan melihatnya.

Setahun setelah itu aku menikah dengan Nadia.

Dua tahun kemudian terjadi gempa besar di seluruh wilayah pada benua ini,

beberapa daerah mengalami kerusakan parah. Pada wilayah Jack dan tempatku

berada. Hampir tidak ada kerusakan apa pun yang terjadi.

Aku bertemu Jack beberapa hari setelah itu dan berbagi cerita. Jack hanya

berkata.

Saat seseorang memberkati ke sekelilingnya, dia juga akan memberkati bumi.

Dan bumi akan memberikan balasan kebaikan padanya. Selain itu dengan

banyaknya orang yang bersedia menjadi alatNya, energi dari pada Tuhan akan

bekerja lebih baik di bumi dan mencegah hal-hal yang buruk untuk terjadi. Meski

bumi murka akan perusakkan dari sebagian manusia dan mencari jalan untuk

menyeimbangkan alam dengan cara terjadinya bencana alam, Kuasa Tuhan akan

mencoba mencegahnya. Sebagian kehancuran terjadi karena ulah manusia yang

Page 158: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

tidak memperdulikan alam atau energi buruk dari masyarakat sudah berkumpul

terlalu banyak di satu wilayah. Alam hanya mencoba menyeimbangkan hal itu.

Ini adalah karma, seorang yang menyebarkan energi negatif, mengotori sekeliling

lingkungan dan alam dengan energi buruknya, hanya akan mendapatkan alam

membalasnya dengan bencana untuk dikembalikan padanya.

Sedangkan pada tempat-tempat yang baik dengan energi yang baik, hal buruk

akan sangat jarang terjadi dan jika pun terjadi, kerusakannya akan sangatlah

kecil.

Page 159: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

EPILOG

Waktu berlalu begitu cepat. Tanpa sadar aku pun sudah tua.

Waktu benar-benar melesat, terutama jika selalu ada hal menggembirakan setiap

harinya. Bersama Nadia, anak-anak dan pekerjaan yang disukai, hidup benar-

benar terasa menyenangkan.

Di tahun ini aku sudah berumur delapan puluhan, Jack sudah lama meninggal dan

begitu juga Nadia meninggal 4 tahun lalu.. Tempatku berada pun sudah jauh

berubah. Dan sudah semakin banyak orang-orang yang membagikan energi

kebaikan pada seluruh tempat, mereka membagikan kasihNya ke seluruh penjuru.

Bumi tentu saja energinya sudah lebih baik dan lebih mendekati surga dari pada

enam puluhan tahun lalu yang lebih mendekati ke neraka dan kehancuran. Di saat

ini dengan mudah terlihat senyuman, tawa dan kebahagiaan di mana-mana.

Aku duduk di kursi depan toko tempat pangkas dan melihat semua kebahagiaan

yang ada. Seorang gadis kecil yang merupakan cucuku datang dan duduk di

sampingku.

“Kakek,” tanyanya mendadak.

“Ya?” tanyaku menatapnya dan mendadak teringat pada Lily kecil.

Page 160: BUMI SURGAphoto.goodreads.com/documents/1364909038books/17725904.pdfBAB 1 Pada awal mulanya Allah1 menciptakan seluruh keberadaan dengan kekuatanNya. Dan kekuatanNya adalah sebuah

“Hari ini guru menceritakan tentang surga pada kami, katanya tempatnya indah

dan penuh kebahagiaan.”

Aku tersenyum mendengarkan itu. Cucuku diam melihat sekeliling dan kemudian

dengan tersenyum manis memandang ke arahku. “Kakek, apakah surga ada

seindah tempat ini?”

Air mataku mendadak mengalir turun.

Dan bayangan Lily muncul di sampingku dan menatapku.

“Apakah kamu sudah membawa surga ke bumi?”