BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud...

12
SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) – BIDANG P2P DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA BULETIN SURVEILANS IMUNISASI Website: dinkes.sulutprov.go.id ; email : [email protected] UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 : Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan untuk mencegah ter- jadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi; Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak. P rogram Imunisasi merupakan salah satu program yang masuk dalam Proyek Prioritas Nasional Kesehatan. Indi- kator yang akan dicapai adalah Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). Tujuan Imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kematian serta kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Sapa redaksi Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih, atas Karunia-Nya maka Buletin SIM Volume 02 Bulan Mei 2018 ini terbit kehadapan pembaca. Buletin ini diterbitkan oleh Seksi Surveilans dan Imunisasi (SIM), merupakan media diseminasi program dan capaian pelaksanaan program. Kritik dan Saran membangun, siap kami tampung, kiranya informasi dalam Buletin SIM ini bermanfaat. Dapat diakses pada : Daftar topik 1.Capaian Program SIM tahun 2017 2.Pelaksanaan Kam- panye Measles Ru- bella 3.Alert yang dire- spon dalam SKDR

Transcript of BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud...

Page 1: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) – BIDANG P2P DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

BULETIN SURVEILANS

IMUNISASI

Website: dinkes.sulutprov.go.id ; email : [email protected]

UU Kesehatan Nomor 36 Tahun

2009 :

Setiap anak berhak memperoleh

imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan untuk mencegah ter-jadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi;

Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.

P rogram Imunisasi merupakan salah satu program yang masuk dalam Proyek Prioritas Nasional Kesehatan. Indi-

kator yang akan dicapai adalah Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). Tujuan Imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kematian serta kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Sapa redaksi

Puji dan Syukur kami panjatkan

kehadirat Tuhan Yang Maha

Kasih, atas Karunia-Nya maka

Buletin SIM

Volume 02 Bulan Mei 2018 ini

terbit kehadapan pembaca.

Buletin ini diterbitkan oleh

Seksi Surveilans dan Imunisasi

(SIM), merupakan media

diseminasi program dan capaian

pelaksanaan program.

Kritik dan Saran membangun,

siap kami tampung, kiranya

informasi dalam Buletin SIM ini

bermanfaat.

Dapat diakses pada :

Daftar topik

1.Capaian Program

SIM tahun 2017

2.Pelaksanaan Kam-

panye Measles Ru-

bella

3.Alert yang dire-

spon dalam SKDR

Page 2: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 2

T ujuan pemberian Imunisasi ada-lah menurunkan angka

kesakitan, kematian dan kecacatan aki-bat PD3I. Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan strategi operasional yang tertuang dalam target kegiatan seperti; target UCI yaitu cakupan IDL

minimal 80% anak yang akan beru-

sia 1 tahun (0-11 bulan) telah

mendapat imunisasi dasar lengkap

secara merata di seluruh desa/kelurahan.

INDIKATOR RPJMN/

RENSTRA

TARGET CAPAIAN (%)

2015 2016 2017 2018 2019

% Kab/Kota yang mencapai

80% IDL pada bayi 75 80 85 90 95

% anak usia 0-11 bulan

yang men-dapat imunisasi

dasar lengkap

91 91,5 93 92,5 93

% anak usia 12-24 bulan

yang mendapatkan

imunisasi: Campaak dan

DPT-HB-Hib lanjutan

35 40 45 55 70

Tabel 1. Indikator Program Imunisasi dalam RPJMN 2015 – 2019

No Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian

(%) Target

Capaian

(%) Target

Capaian

(%) Target Target

1

% Kab/Kota yang

mencapai 80%

imunisasi dasar

lengkap

75 46.6 80 53.3 85 60 90 95

2

% anak usia 0-11

bulan yang

mendapat

imunisasi dasar

lengkap (IDL)

91 81,3 91,5 82,2 92 90,4 92,5 93

3

% anak usia 12-24

bulan mendapat

imunisasi DPT-HB-

Hib lanjutan

35 24,3 40 15,1 45 60,2 70 90

Page 3: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 3

Gambar 5. Cakupan Imunisasi Polio 2 per kabupaten/kota

di Prov.Sulut tahun 2016

Target setiap antigen pada imunisasi dasar sebesar 95%, berlaku mulai tahun 2017

(Surat Direktur SKK, Ditjen P2P Kemenkes RI No.SR.02.06/4/1038/2017 tgl 22 /6/ 2017).

Target UCI

TARGET

UCI

TARGET CAPAIAN (%)

2015 2016 2017 2018 2019

Desa/Kel 84 86 88 90 92

Gambar 2. Cakupan Imunisasi HB0 ≤ 24 jam dan

1-7 hari per kab/kota di Prov. Sulut tahun 2017

Gambaran Cakupan Imunisasi per antigen berdasar-kan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara tahun

2017 sebagai berikut:

Gambar 2 diatas memberi gambaran bahwa kabupaten/kota yang mencapai target Cakupan imunisasi HB0 tahun 2017

hanya dua yaitu Kota Manado dan Tomohon yaitu >95%. Kon-disi tersebut menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi kabu-paten/kota yang belum mencapai target, Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai target di tahun 2018 yaitu memperkuat jejaring dengan RS agar memberi

Imunisasi HB0 pada bayi yang lahir di RS dalam waktu kurang

dari 24 Jam, baik RS pemerintah mau swasta termasuk Klin-ik Bersalin dan orang tua diberikan Buku KIA sebagai dasar informasi untuk imunisasi antigen selanjutnya.

Gambar 1. Capaian UCI per kab/kota di Prov. Sulut tahun 2017

44,6 BOLMONG

88.9 MINAHASA

76,0 SANGIHE

79.7 TALAUD

89.3 MINSEL

84.7 MINUT

91.6 BOLMUT

100,0 SITARO

59.7 MITRA

72.8 BOLSEL

92.5 BOLTIM

100,0 MANADO

82.6 BITUNG

100,0 TOMOHON

69.7 KK

79.4 SULUT

BOLMONG 36.6% 20.9%

MINAHASA 7.0% 86.9% SANGIHE 6.3% 66.4%

TALAUD 47.2% 21.4%

MINSEL 22.0% 58.5% MINUT 13.4% 67.9%

BOLMUT 56.7% 9.4%

SITARO 9,7% 69.6%

MITRA 46.1% 31.9%

BOLSEL 30.7% 38.3%

BOLTIM 0,0% 87.2%

MANADO 7.8% 118.1%

BITUNG 17.5% 52.9% TOMOHON 97,4% 9.9%

KK 58.9% 31.4%

SULUT 25.0% 61.0%

>24 jam : 1 - 7 hr

Informasi pada gambar 1 adalah bahwa kabupaten/kota

yang belum mencapai target Cakupan UCI Desa/Kelurahan

tahun 2017 yaitu Kab.Bolaang Mongondow dan Kab. Minahasa Tenggara. Keadaan tersebut memberi peluang terjadinya KLB Penyakit yang dapat

Dicegah dengan Imunisasi.

Page 4: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 4

Gambar 4. Cakupan Imunisasi Polio 1 per kabupaten/kota

di Prov.Sulut tahun 2017

Gambar 3. Cakupan Imunisasi BCG per kabupaten/kota

di Prov.Sulut tahun 2017

Gambar 5. Cakupan Imunisasi Polio 2 per

kabupaten/ kota di Prov.Sulut tahun 2017 Gambar 6. Cakupan Imunisasi Polio 3 per kabupaten/kota

di Prov.Sulut tahun 2017

87.9 BOLMONG

105.8 MINAHASA

92.2 SANGIHE

82.9 TALAUD

93.8 MINSEL

83.1 MINUT

83.6 BOLMUT

96 SITARO

91.3 MITRA

77.8 BOLSEL

87.9 BOLTIM

109.8 MANADO

81.4 BITUNG

105.8 TOMOHON

78.1 KK

92.4 SULUT

80.8 BOLMONG

106.3 MINAHASA

92.6 SANGIHE

84.3 TALAUD

92.3 MINSEL

84.3 MINUT

84.7 BOLMUT

95.0 SITARO

90.0 MITRA

77.6 BOLSEL

88.2 BOLTIM

106..5 MANADO

84.3 BITUNG

104.4 TOMOHON

76.2 KK

91.8 SULUT

80.9 BOLMONG

112.2 MINAHASA

93.8 SANGIHE

88.7 TALAUD

103.2 MINSEL

88.1 MINUT

89.7 BOLMUT

103.5 SITARO

99.5 MITRA

75.1 BOLSEL

91.5 BOLTIM

106.1 MANADO

80.6 BITUNG

101.0 TOMOHON

75.0 KK

94.2 SULUT

76.6 BOLMONG

114.2 MINAHASA

88.9 SANGIHE

89.2 TALAUD

106.4 MINSEL

88.6 MINUT

88.0 BOLMUT

112.3 SITARO

94.2 MITRA

67.3 BOLSEL

91.5 BOLTIM

105.2 MANADO

77.4 BITUNG

98.9 TOMOHON

75.2 KK

93.1 SULUT

Page 5: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 5

Gambar 7. Cakupan Imunisasi Polio 4 per kabupaten/ kota di Prov.Sulut tahun 2017

Gambar 8. Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 1 per

kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

Gambar 9. Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 2 per kabupaten/ kota di Prov.Sulut tahun 2017

Gambar 10. Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 3 per

kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

74.1 BOLMONG

117.9 MINAHASA

86.4 SANGIHE

89.9 TALAUD

108.3 MINSEL

84.6 MINUT

88.9 BOLMUT

107.3% SITARO

94.8 MITRA

72.8 BOLSEL

85.9 BOLTIM

105.3 MANADO

77.1 BITUNG

100.4 TOMOHON

78.0 KK

93.2 SULUT

82.4 BOLMONG

115.2 MINAHASA

93.1 SANGIHE

88.8 TALAUD

105.6 MINSEL

85.6 MINUT

90.5 BOLMUT

105.3 SITARO

101.6 MITRA

74.7 BOLSEL

93.0 BOLTIM

107.4 MANADO

80.6 BITUNG

99.0 TOMOHON

75.7 KK

95.1 SULUT

80.1 BOLMONG

115.6 MINAHASA

88.9 SANGIHE

90.4 TALAUD

106.2 MINSEL

87.3 MINUT

88.5 BOLMUT

111.7 SITARO

99.3 MITRA

73.2 BOLSEL

92.4 BOLTIM

107.2 MANADO

77.7 BITUNG

101.9 TOMOHON

75.8 KK

94.6 SULUT

78.6 BOLMONG

116.4 MINAHASA

86.7 SANGIHE

87.6 TALAUD

108.0 MINSEL

86.4 MINUT

88.5 BOLMUT

106.5 SITARO

95.8 MITRA

72.8 BOLSEL

86.7 BOLTIM

106.8 MANADO

77.3 BITUNG

102.1 TOMOHON

77.5 KK

93.9 SULUT

Page 6: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 6

Gambar 11. Cakupan Imunisasi Campak per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

Gambar 12. Cakupan Imunisasi Campak Lanjutan per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

Gambar 13. Cakupan Imunisasi Campak BIAS per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

Pelayanan Imunisasi Campak bagi bayi dan anak dinyatakan LENGKAP apabila telah mendapat 3 (tiga)

dosis yaitu pada usia 9 bulan (imunisasi dasar), usia 18 –24 bulan (campak lanjutan) dan usia Sekolah Dasar pada Kelas 1 SD (BIAS). Hal tersebut akan memberi perlindungan seumur hidup kepada anak terhadap pen-yakit Campak.

Gambar 11, 12 dan 13 memberi informasi tentang cakupan imunisasi Campak (3 dosis). Terdapat pening-katan Cakupan dari Imunisasi Campak pada bayi ke imunisasi Campak lanjutan (kab/kota yang masih me-

rah menjadi kuning, dan yang kuning ada yang menjadi hijau). Kondisi tersebut memberi dampak positif ter-

hadap terbentuknya herd immunity, sehingga KLB Cam-

pak tidak terjadi. Hal ini harus didukung dengan mening-

katkan kualitas imunisasi dengan menjaga rantai dingin

vaksin. Setelah Kampanye Imunisasi Measles Rubella

(MR) pada bulan Agustus—September tahun 2018, selan-

jutnya Introduksi vaksin MR menggantikan vaksin Campak

pada Imunisasi Rutin.

78.5 BOLMONG

114.7 MINAHASA

82.1 SANGIHE

84.1 TALAUD

103.4 MINSEL

79.8 MINUT

86.6 BOLMUT

102.7 SITARO

90.0 MITRA

76.2 BOLSEL

102.0 BOLTIM

110.1 MANADO

74.1 BITUNG

103.7 TOMOHON

73.6 KK

92.7 SULUT

43.4 BOLMONG

46.8 MINAHASA

69.0 SANGIHE

45.5 TALAUD

64.6 MINSEL

42.1 MINUT

46.6 BOLMUT

75.4 SITARO

59.6 MITRA

41.7 BOLSEL

53.7 BOLTIM

44.8 MANADO

37.5 BITUNG

85.8 TOMOHON

33.1 KK

49.0 SULUT

95 BOLMONG

96 MINAHASA

95 SANGIHE

90 TALAUD

92 MINSEL

85 MINUT

100 BOLMUT

99 SITARO

86 MITRA

97 BOLSEL

99 BOLTIM

92 MANADO

98 BITUNG

90 TOMOHON

97 KK

93 SULUT

Page 7: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 7

Grafik 1. Cakupan Imunisasi Campak pada bayi dan Distribusi Suspek Campak serta Kasus Campak dan Rubella

per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

Grafik diatas memberi gambaran bahwa cakupan Imunisasi Campak yang tinggi, belum memberi jaminan untuk tidak timbulnya KLB Campak. Hal ini dapat dilihat dari Cakupan

Imunisasi Campak yang tinggi (>95%) yaitu Kab. Minahasa dan Minsel, akan tetapi masih terdapat kasus Campak, bahkan di beberapa Kab/Kota terdeteksi kasus Rubella (hasil konfirmasi

Laboratorium). Kondisi tersebut dapat terjadi jika cakupan tid-

ak merata di semua desa/kelurahan, karena tidak terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok atau populasi. Oleh

karena itu target cakupan imunisasi untuk semua antigen ada-

lah harus TINGGI dan MERATA. Informasi lain yang dapat digambarkan pada grafik diatas adalah timbulnya kasus Rubella. Hal tersebut tidak hanya di Su-

lawesi Utara, tetapi data epidemiologi menunjukkan kasus Ru-bella juga muncul secara nasional maupun global.

Target Imunisasi global untuk Penyakit Campak dan Rubella yaitu Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubella/CRS (Congenital

Rubella Syndrome) pada tahun 2020 dimana Indonesia berkomitmen untuk mencapai tar-get tersebut melalui target Nasional. Kebijakan Pemerintah mencapai tar-get tersebut adalah Kampanye Imunisasi MR pada tahun 2017—2018, yang pelaksanaann-ya dibagi dalam 2 fase yaitu fase I di enam

provinsi di Pulau Jawa dan Fase II di 28 Provinsi di luar Pulau Jawa termasuk Sula-wesi Utara. Sasaran Kampanye Imunisasi MR adalah anak umur 9 bulan s/d kurang dari 15 tahun dengan target cakupan >95% .

Page 8: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 8

Gambar 14. Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 4 (Lanjutan) per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

49.2% Bolmong

59.5% Minahasa

73.0% Sangihe

58.1% Talaud

90.3% Minsel

53.7% Minut

68.7% Bolmut

82.2% Sitaro

72.2% Mitra

62.6% Bolsel

62.9% Boltim

51.3% Manado

46.7% Bitung

91.6% Tomohon

47.3% KK

60.2% SULUT

Gambar 15. Cakupan Imunisasi DT (BIAS) per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

98% Bolmong

95% Minahasa

95% Sangihe

88% Talaud

93% Minsel

92% Minut

100% Bolmut

99% Sitaro

88% Mitra

97% Bolsel

98% Boltim

92% Manado

97% Bitung

92% Tomohon

95% KK

94% SULUT

Gambar 16. Cakupan Imunisasi Td (BIAS) per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017

95% Bolmong

94% Minahasa

93% Sangihe

95% Talaud

94% Minsel

90% Minut

100% Bolmut

99% Sitaro

81% Mitra

98% Bolsel

98% Boltim

91% Manado

97% Bitung

95% Tomohon

95% KK

94% SULUT

Tidak diimunisasi, Sakit dan menularkan penyakit

Belum diimunisasi, tetapi masih sehat (berisiko)

Sudah diimunisasi dan sehat (terlindungi)

Bagaimana Imunisasi Melindungi Masyarakat

Page 9: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM - Vol 02 Mei 2018 hal. 9

Berdasarkan gambaran cakupan imunisasi per antigen diatas, maka capaian cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) per kabupaten/kota

di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017 sbb:

Gambar 17. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)

per kabupaten/kota di Prov.Sulut tahun 2017*)

Kesimpulan: 1. Persen (%) kab/kota yang mencapai 80% IDL pada bayi di Provinsi

Sulawesi Utara pada tahun 2017 yaitu 60% (9 kab/kota); (Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Manado, Bolmong

Utara, Sitaro, Bolmong Timur, dan Tomohon). 2. Kabupaten/kota yang mencapai cakupan IDL tahun 2017 adalah Mi-

nahasa, Minahasa Selatan, Manado, Boltim dan Tomohon. Rekomendasi: 1. Peningkatan cakupan per antigen disetiap wilayah desa/kelurahan

yang tinggi dan merata dengan melakukan Sweeping dan Drop Out Follow up (DOFU) setiap bulan dan Backlog Fighting (BLF) agar ter-bentuk kekebalan kelompok/populasi (herd immunity).

TIM REDAKSI Penasehat : Kadinkesda

dr.Debie K.R Kalalo, MSc,PH

Pengarah : Kabid P2P dr. Steaven P.Dandel,MPH

Penanggung Jawab

Redaksi: Kasie. SIM Mery B. Pasorong, SKM,M.Kes

Anggota Dewan Redaksi:

Nova E. Ratu, SKM,M.Sc

Thelda S.Banda,SKM Ferry Awuy, SKM

Tikla Makalalag, S.Sos Adrensi Maabuat, SST

Frangkie N.Karinda,SST

Penerbit Seksi Surveilans dan

Imunisasi Sekretariat:

Seksi SIM - Bidang P2P Dinkesda Prov. Sulut Jl.17 Agustus Manado

*) Menggunakan target Nasional tahun 2017; IDL ≥ 92%

Bolmong 76.6% Minahasa 113.4% Sangihe 73.1% Talaud 76.6% Minsel 103.2% Minut 82.5% Bolmut 84.3% Sitaro 93.1% Mitra 83.6% Bolsel 71.7% Boltim 102.2% Manado 106.4% Bitung 74.5% Tomohon 106.5% KK 70.2% SULUT 90.4%

Page 10: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

BULETIN SURVEILANS

IMUNISASI

Website: dinkes.sulutprov.go.id ; email : [email protected]

Dapat diakses pada :

SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) – BIDANG P2P DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON

SKDR merupakan tools dari Program Surveilans dengan tujuan yaitu: 1. Menyelenggarakan Deteksi Dini KLB bagi penyakit menular.

2. Stimulasi dalam melakukan pengendalian KLB penyakit menular. 3. Meminimalkan kesakitan/kematian yang berhubungan dengan KLB. 4. Memonitor kecenderungan penyakit menular.

5. Menilai dampak program pengendalian penyakit untuk memonitor kejadian penyakit menular berpotensi KLB. TUPOKSI SEKSI SIM:

Melakukan Pembinaan Program Surveilans dan Imunisasi. Program dalam Seksi SIM antara lain:

1. SKDR penyakit menular berpotensi KLB 2. SKD Penyakit Infeksi Emerging (PIE) 3. Karantina Kesehatan terkait Public

Health Emergency Of International Con-cern (PHEIC)/Kedaruratan Kesehatan

Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKM-MD)

4. Program Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

5. Surveilans Congenital Rubella Syndrome

(CRS) 6. Surveilans Terpadu Penyakit (STP) 7. Program Imunisasi 8. Program Kesehatan Haji 9. Manajemen Vaksin (Coolroom)

SKDR merupakan sistem yg lebih mengutamakan kecepatan dibanding

ketepatan, Kapasitas kecepatan yang dimaksud adalah kecepatan mendeteksi secara dini; kecepatan melakukan respon; kecepatan

berbagi data dan informasi.

Waktu periode pelaporan SKDR adalah MINGGUAN Mekanisme pelaporan yakni Pelaksana Program Surveilans

Puskesmas meng-sms data penyakit menular /sindrome ke SERVER Direktorat SurKarKes setiap hari Senin minggu berjalan.

Peran Dinas Kesehatan Provinsi dan kab/kota adalah melakukan

verifikasi dan analisa terhadap data SKDR basis Website serta melakukan respon segera terhadap alert yang muncul.

Website SKDR : skdr.surveilans.org

Penyakit yang dilaporkan dalam Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) basis Web setiap minggu berjumlah 23 sindrome pen-

yakit dan dapat dikelom-pokkan dalam 5 bagian yaitu: 1. Kelompok penyakit yang termasuk PD3I (suspek Campak, AFP,

suspek Difteri, suspek Tetanus Neonatorium, suspek Pertusis dan suspek Tetanus);

2. Kelompok penyakit ganguan pencernaan (diare akut, suspek

demam thipoid, diare berdarah/disenteri, suspek kolera, sindrom jaundice akut);

3. Kelompok penyakit gangguan pernafasan (pneumonia dan ILI = Influenza like Illness);

4. Kelompok penyakit Zoonosis (susp.Leptospirosis, GHPR, susp.Antrax, susp. Flu burung pada manusia).

5. Kelompok penyakit tular vektor (Malaria konfirmasi, susp. Dengue, susp.Chikungunya, susp.Meningithis/Enchepalitis)

Page 11: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM Vol - 02 Mei 2018 hal.11

Tabel 2. Persentase Alert dalam SKDR yang direspon di Provinsi Sulawesi Utara Minggu 1 –52 tahun 2017

Secara kumulatif alert yang direspon tahun 2017 berdasarkan data yang diverifikasi oleh kabu-

paten/kota, dari 2,752 alert yang muncul, sebanyak 1536 alert yang direspon (73.18%) dan ada 9 merupakan KLB.

Target tahun 2017 : 1. Ketepatan : ≥ 80% 2. Kelengkapan : ≥ 90% 3. Alert yang direspon = 75%

Cut off point Alert: Jika < 55 : MERAH

Jika 56 - 74 : KUNING

JIka ≥ 75% : HIJAU

No KAB./KOTA

JMLH

PERINGATAN

DINI PENYA-

KIT DI PUSK-

ESMAS

JUMLAH KETE-

PATAN *

(%)

KELENG-

KAPAN *

(%)

ALERT YANG DIRESPON * % Alert

yang di

respon

% Alert yang

di respon <

24 jam

TOT * PUSK. KEC JLH KLB <24

Jam

1 Bolmong 172 16 15 79.21 97.60 162 162 94,19 94,19

2 Bolmong Selatan 39 8 6 52.16 93.03 23 1 23 58,97 58,97

3 Bolmong Timur 53 7 7 57.97 84.34 29 13 54,72 24,53

4 Bolmong Utara 120 11 6 93.36 100.00 118 104 98,33 86,67

5 Sangihe 161 17 15 38.80 93.67 22 1 13,66 0,62

6 Talaud 143 21 19 61.45 82.69 69 2 63 48,25 44,06

7 Minahasa 446 22 25 71.94 94.67 417 413 93,50 92,60

8 Minahasa Selatan 442 17 17 83.14 89.93 290 13 65,61 2,94

9 Minahasa Tenggara 217 12 12 58.49 85.26 98 98 45,16 45,16

10 Minahasa Utara 239 11 10 88.81 93.71 216 4 205 90,38 85,77

11 Sitaro 72 13 10 62.87 85.21 31 28 43,06 38,89

12 Bitung 167 9 8 85.68 95.51 142 31 85,03 18,56

13 Kotamobagu 44 5 4 100.00 100.00 44 44 100,00 100,00

14 Manado 286 16 11 87.02 97.60 207 195 72,38 68,18

15 Tomohon 151 7 5 88.46 92.31 146 2 143 96,69 94,70

SULUT 2752 192 170 73.5 91.9 2014 9 1536 73,18 55,81

Ket: Target Persentase Alert /sinyal kewaspadaan dini yang Respons kab/kota/Pkm tahun 2017 = 75%

Kesimpulan: 1, SKDR sudah cukup baik untuk menangkap sinyal kewaspadaan dari pukesmas, tetapi perlu meningkatkan upaya

verifikasi atau respons terhadap alert yang muncul dalam SKDR oleh puskesmas dan dinas kesehatan kab/kota. 2. Data SKDR belum dianalisa oleh kabupaten/kota dengan alasan kuantitas SDM dan minimnya fasilitas penunjang.

Page 12: BULETIN SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI (SIM) BIDANG … file88.9 minahasa 76,0 sangihe 79.7 talaud 89.3 minsel 84.7 mitraminut 91.6 bolmut 100,0 sitaro 59.7 mitra 72.8 bolsel 92.5

Buletin SIM Vol— 02 Mei 2018 hal.12

Tabel 3. Frekuensi KLB PD3I

di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017

No Kab/Kota AFP Campak Rubella Difteri

1 Bolmong 2 0 1 0

2 Bolsel 0 0 0 0

3 Boltim 1 0 0 0

4 Bolmut 0 0 0 0

5 Sangihe 0 1 1 0

6 Talaud 2 1 1 0

7 Minahasa 3 0 1 0

8 Minsel 2 1 1 0

9 Mitra 2 0 0 0

10 Minut 5 0 0 1 (-)

11 Sitaro 0 1 1 0

12 Bitung 1 0 0 0

13 Kotamobagu 0 0 0 0

14 Manado 4 0 1 0

15 Tomohon 0 0 1 0

SULUT 22 kali 4 kali 6 kali 1 kali

Eradikasi Polio

2014 : SEARO BEBAS POLIO (27 Meret 2014 Indonesia mendapat Sertifikat Bebas Polio) 2020 : DUNIA BEBAS POLIO

Eliminasi Campak

2020 : Target Eliminasi Campak dan Kontrol Rubella/CRS di Indonesia (PELAKSANAAN

KAMPANYE IMUNISASI MR 2017-2018)

2020 : Target Eliminasi Campak untuk SEARO

Eliminasi Tetanus Neonatorum

2015 : Tetanus Neonatorum Eliminasi di Seluruh Region

TARGET IMUNISASI GLOBAL

DUKUNG DAN SUKSESKAN KAMPANYE MEASLES RUBELLA (MR)

AGUSTUS - SEPTEMBER 2018

Sasaran Anak Usia 9 Bulan s/d kurang dari 15 tahun

STRATEGI PELAKSANAAN

KAMPANYE MR

BULAN AGUSTUS 2018 UNTUK ANAK SEKOLAH

PELAYANAN DI SEKOLAH

BULAN SEPTEMBER 2018 UNTUK YANG BELUM/TIDAK BERSEKOLAH

PELAYANAN DI POSYANDU, PUSKESMAS, FASKES LAINNYA

(RS, KLINIK, DLL)