Buletin Pusbang SDM Aparatur Perhubunganppsdma.bpsdm.dephub.go.id/web/wp-content/uploads/... ·...

B u l e t i n P u s b a n g S D M A p a r a t u r P e r h u b u n g a n

EDISI 2 / AGUSTUS 2016

PERJALANAN DINAS ?

Munggahan Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

LAMPU HID/LED...SINAR PUTIH YANG SANGAT TERANG (LAGI MENYILAUKAN DAN MEMBAHAYAKAN)

INTEGRITAS & BUDAYA ORGANISASI

Keutamaan Sholat8 Tips Mengisi Daya Baterai Perangkat Android Agar Lebih Cepat

ISSN 2528 - 0716

Redaksi menerima kontribusi tulisan dari pegawai Pusbang SDM Aparatur Perhubungan, karyawan PPSDMAP atau pihak lainyang

relevan dengan semangat buletin PPSDMAP dengan syarat diketik rapi dengan spasi ganda, maksimal 2000 karakter

( setengah halaman ) dengan disertai identitas diri penulis

SALAMREDAKSISalam Redaksi

Pembaca Buletin APARATUR yang terhormat,

Perkenankan kami tim redaksi Buletin APARATUR memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan ridho-Nya maka kami dapat menerbitkan kembali edisi kedua Tahun 2016 Buletin APARATUR Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.

Pada rubrik fokus utama kali ini memuat tentang Munggahan Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan. Adapula artikel mengenai Perjalanan Dinas, Integritas dan Budaya Organisasi dan beberapa artikel lainnya kami suguhkan pula di buletin edisi II ini.

Akhirnya terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak terkait yang membantu terbitnya edisi ini. Kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari para pembaca sebagai upaya perbaikan dan demi tercapainya kesempurnaan buletin ini pada edisi mendatang.

Selamat membaca semoga bermanfaat buat kita semua.

Wassalam

PENGARAHPEPEN SUPENDI YUSUP

PENANGGUNG JAWAB :SYAFEK JAMHARISRI LESTARIHAMIDAHEDI SANTOSA

REDAKTUR :SUGIYANTO SOEDARTO

PENYUNTING/EDITOR :FIFI PRIHANDAYANI NUR HIDAYATI

DESAIN GRAFIS/ FOTOGRAFER :ROBBY CAHYAWANINDAH IMAYANTI

SEKRETARIAT/PRODUKSI :EVA SRI RAHAYUNINGSIHTITIK ISMIYATI

[ FOKUS UTAMA ]

Puasa Ramadhan tinggal menghitung hari. Sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa Barat dalam melakukan

tradisi Munggahan. Sedangkan Munggahan itu sendiri berasal dari kata munggah, yang artinya naik. Disebut munggahan karena orang yang berpuasa akan naik perasaannya, mengawali awal bulan puasa dengan lebih mendekatkan diri dengan Sang Khaliq. Selain itu sebagai ungkapan rasa syukur.

Tradisi munggahan itu sendiri diadakan sehari sebelum puasa. Dalam tradisi ini diantaranya melakukan makan bersama dengan keluarga, kerabat dan tetangga. Tujuannya untuk menyambung silaturahmi. Tradisi munggahan selain mengadakan makan dan do’a bersama, tradisi ini juga merupakan sebuah sarana dalam mempertahankan nilai toleransi, tenggang rasa, saling menghormati dan menjaga keharmonisan antar sesama. Tradisi Munggahan dilestarikan secara turun temurun dalam masyarakat Sunda. Lantaran

tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Sunda atas kedatangan bulan suci Ramadhan, maka pelaksanannya dilakukan sehari sebelum dan saat hari pertama puasa.

Pada tanggal 31 Juni 2016 tepat satu minggu sebelum memasuki Bulan Puasa Ramadhan, Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan menyelenggarakan acara “Munggahan” yang dihadiri oleh seluruh Pejabat, ASN, Ibu Dharma Wanita, Pramubakti dan Satuan Pengamanan di lingkungan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan.

Acara yang setiap tahun rutin diadakan oleh Pusbang SDM Aparatur Perhubungan ini bertemakan “Dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan Kita Tingkatkan iman, taqwa dan kepedulian terhadap sesama”. Diharapkan agar seluruh pegawai Pusbang SDM Aparatur Perhubungan walaupun dalam kondisi berpuasa untuk selalu menjaga kesehatan, menjaga ibadah, profesional dalam bekerja dan senantiasa peduli terhadap sesama.

Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dalam kesempatan yang indah ini Pusbang SDM Aparatur Perhubungan juga berkesempatan menyantuni anak-anak yatim di lingkungan sekitar kantor Pusbang SDM Aparatur Perhubungan.

Akhirnya rangkaian acara “Munggahan” ini ditutup dengan pemberian ceramah (tausyiah) menyambut Ramadhan dan bersalam-salaman untuk saling maaf memaafkan. Semoga ibadah puasa kita mampu mengantarkan kita menjadi hamba yang bertaqwa. Amin.

PERJALANAN DINAS ?



INTEGRITAS & BUDAYA ORGANISASI

Keutamaan Sholat

8 Tips Mengisi Daya Baterai Perangkat Android Agar Lebih Cepat

GALERI

PROMO PUSBANG

4

3

6

10

14

15

16

20

Alamat Redaksi :Pusbang SDM Aparatur PerhubunganJl. Raya Parung KM 26-Bogor 16310

Telp : 0251-7540092/7540093 Fax : 0251-7540191/7540094Website :http://ppsdma.bpsdm.dephub.go.id

WHAT’S INSIDE


APARATUR EDISI 2 / Agustus 20162 3APARATUR EDISI 2 / Agustus 2016

[ ORGANISASI ]

AbstraksiPerjalanan dinas adalah sebuah keharusan, dan sering melekatpada

pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja. Oleh karena itu disediakan dana dalam APBN untuk keperluan belanja perjalanan dinas. Petunjuk pelaksanaan juga sudah diterbitkan sebagai pengaturan pelaksanaan perjalanan dinas dan pembayarannya. Akan tetapi masih ditemukan berbagai permasalahan yang perlu dicari penyelesaiannya. Tulisan ini adalah opini dalam menentukan solusi permasalahan perjalanan dinas. Penyelesaian masalah pada perjalanan dinas seyogyanya tetap mengacu pada prinsip-prinsip: selektif, ketersediaan anggaran, efisiensi, dan akuntabilitas.Keywords : perjalanan dinas, efisiensi, akuntabilitas

PendahuluanPerjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap (selanjutnya dalam tulisan ini disebut perjalanan dinas saja) dalam pelaksanaan dan pertanggungjawabannya melibatkan setidaknya : Penerbit Surat Tugas, Pejabat Pembuat Komitmen, dan Pelaksana perjalanan dinas.Kemudian saat pertanggungjawaban melibatkan Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penandatangan Surat perintah Membayar (PPSPM).

Pertanggungjawaban perjalanan dinas dengan sistem at cost dapat menekan beban APBN pada belanja perjalanan. Peraturan Menteri

Keuangan menggabungkan metode at cost dan lumpsum sejak tahun 2007, dan telah beberapa kali dilakukan revisi terhadap peraturan perjalanan dinas. Dalam pelaksanaannya, ternyata terdapat banyak kasus perjalanan dinas yang tidak mudah dibuat penyelesaiannya karena tidak terakomodir oleh peraturan. Perjalanan dinas memiliki kompleksitas yang berbeda tiap instansi. Tidak sekedar bergerak dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian dibayar tiket moda transportasinya dan seterusnya.

Untuk itu Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap. Dan sebagai tindak lanjutnya Direktur Jenderal Perbendaharaan menerbitkan Peraturan Dirjen Nomor Per-22/PB/2013.

Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan perjalanan dinas sebagaimana telah disebut di atas, hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pelaksanaan perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 PMK-113/PMK.05/2012 yaitu : a. selektif, yaitu hanya untuk

kepentingan yang sangat tinggi

dan prioritas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan;

b. ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja Kementerian Negara/Lembaga;

c. efisiensi penggunaan belanja negara; dan

d. akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan Perjalanan Dinas dan pembebanan biaya Perjalanan Dinas.

Uraian berikut ini adalah beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan perjalanan dinas dan alternatif solusinya. Pada saat dihadapkan pada masalah yang tidak secara eksplisit tercantum pada kedua peraturan di atas maupun pada standar biaya, maka para pihak yang terkait dengan perjalanan dinas hendaknya pada prinsip-prinsip perjalanan dinas.

Perjalanan Dinas Dalam Negeri Ada perbedaan mendasar mengenai definisi perjalanan dinas dalam ketentuan saat ini dengan ketentuan sebelumnya. Dalam peraturan yang lama ukuran seseorang melakukan perjaldin dalam negeri adalah bila yang bersangkutan ke luar dari tempat kedudukan (kantor) sekurang-kurangnya 5 km dari batas kota. Sehingga bila ada keperluan kantor dalam lingkup kota/kabupaten tidak disebut perjaldin dalam negeri namun hanya diberikan transport lokal (dalam kota) saja.

Saat ini dengan terbitnya Perdirjen Perbendaharaan PER-22/PB/2013 ttg Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjaldin Dalam Negeri, yang dinamakan perjaldin adalah perjalanan ke luar tempat kedudukan, tidak lagi diukur dengan jarak perjaldin minimal dari batas kota. Perjaldin jabatan adalah perjaldin dalam rangka melaksanakan tugas. Saat ini biaya perjaldin dibagi menjadi 3 kategori :1. Biaya perjaldin melewati batas

kota; 2. Biaya perjaldin dalam kota sampai

dengan 8 jam3. Biaya perjaldin dalam kota lebih

dari 8 jam.

Biaya perjaldin terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut : •Uangharian;diberikansecara

lumpsum sesuai jumlah riil pelaksanaan perjaldin. Uang harian dalam rangka mengikuti rapat, seminar dan sejenisnya dengan paket meeting (fullboard/fullday/halfday) dibayarkan sebesar uang saku paket meeting. Bagi perjaldin dalam kota melebihi 8 jam dapat diberikan uang harian dan transport dalam kota sebesar 75% dari standar biaya.

•Biayatransport;biayatransport dibayarkan sesuai bukti pengeluaran riil (at cost) tergantung moda transportasi yang digunakan (pesawat, kereta, kendaraan umum, taxi). Untuk perjaldin dalam kota dibayarkan lumpsum sesuai SBU yaitu Rp 110 ribu, dan bila melebihi dari standar biaya umum maka digunakan pengeluaran riil disertai bukti pengeluaran riil.

•Biayapenginapan;diberikanuntuk keperluan menginap baik di hotel maupun di tempat menginap lainnya. Bila yang

bersangkutan menginap diluar hotel/ penginapan (contohnya di rumah teman/saudara/lainnya) yang tidak diperoleh bukti biaya penginapan, maka dapat diberikan biaya penginpan sebesar Rp 30% dari standar biaya penginapan.

•Uangrepresentasi,hanyadiberikan bagi pejabat negara, pejabat eselon I dan II

•Sewakendaraandalamkota;dan/atau

•Biayamenjemput/mengantarjenazah.

Surat Tugas dan Surat Perjalanan Dinas (SPD)

Surat tugas diterbitkan oleh atasan langsung pelaksana SPD (kepala satker) menjadi dasar penerbitan SPD oleh PPK. Perjaldin dalam kota kurang dari 8 jam dapat dilakukan tanpa penerbitan SPD.

Pertanggungjawaban SPD

Pelaksana SPD mempertanggungjawabkan pelaksanana perjaldin kepada PPK paling lambat 5 hari kerja setelah perjalin dilaksanakan disertai bukti-bukti berupa : •SuratTugas(ditandatangani

kepala satker) •SPDyangtelahditandatangani

oleh PPK dan pejabat di tempat pelaksanaan perjaldin atau pihak terkait yang menjadi tempat tujuan perjaldin.

•Tiketpesawat,boardingpass,

airport tax, retribusi, dan bukti pembayaran moda transportasi lainnya

•Daftarpengeluaranriiluntukpengeluaran yang tidak ada buktinya

•Buktipembayaranataulainnyauntuk sewa kendaraan

•Buktipembayaranhotelatautempat menginap lainnya.

PPK melakukan perhitungan rampung seluruh bukti pengeluaran biaya perjaldin dan disampaikan ke bendahara. PPK berwenang untuk menilai kesesuaian dan kewajaran atas biaya-biaya dalam daftar pengeluaran riil.

Simpulan Pada dasarnya semua pihak yang diperintahkan untuk melaksanakan perjalanan dinas yang dibiayai dari APBN, maka dapat dibayarkan haknya. Begitu juga pihak selain pejabat negara/pegawai/pegawai tidak tetap. Penentuan tingkat perjalanan dinasnya dapat menggunakan tingkat perjalanan dinas pegawai tidak tetap seperti uraian sebelumnya.Permasalahan dalam pelaksanaan perjalanan dinas tentu akan terus ditemukan dan tidak terbatas pada uraian di atas. Solusi atas permasalahan dalam pelaksanaan perjalanan dinas dan pembayarannya diperlukan karena perjalanan yang sudah dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan secara akuntabel. Akuntabiitas dalam hal ini meliputi dua segi. Pertama, dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada sehingga tidak merugikan keuangan negara (APBN). Kedua, pejabat negara/pegawai negeri/pegawai tidak tetap yang melaksanakan perjalanan dinas mendapatkan haknya.

Bahan Bacaan :Peraturan Menteri Nomor 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/PB/2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap

PERJALANAN DINAS ?

Mulyo


[ TRANSPORTASI ]


Akhir-akhir ini marak kita temui di jalan mobil atau sepeda motor yang menggunakan lampu depan putih dan

sangat terang, tapi juga sangat menyilaukan. Sebagian pengguna masih belum sadar dengan resiko tersebut, dan bahkan jika pegendara dari lawan arah (yang merasa dirugikan) mencoba untuk memberi lampu DIM isyarat bahwa itu mengganggu, justru malah jawabannya adalah lampu jarak jauh yang dinyalakan. Tanpa sadar bahwa hal itu bukan hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan keselamatan orang lain.

Menurut Kepolisian Daerah Metro Jaya, petugas akan menindak pelanggar dengan memberikan surat tilang, yang berisi denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan dua bulan. “Peringatan bagi para pengendara mobil dan sepeda motor yang mengganti lampu depan kendaraan yang mengeluarkan sinar berwarna putih terang, berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas,” bunyi pernyataan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya yang diterima redaksi, Minggu (18/1). Selain lampu depan, mengganti lampu rem belakang dari warna merah menjadi putih atau transparan juga membuat silau dan membahayakan pengendara lain dan tercancam hukuman serupa.

Peringatan polisi ini didasarkan pada pasal 279 Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang berbunyi:

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000 (Lima ratus ribu rupiah).”

Polisi juga mengingatkan bahwa pihak produsen mobil telah mengatur peruntukan lampu sesuai fungsinya,

meluncurkan suatu unit baru pasti harus melewati uji tipe di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan. Jadi, polisi seharusnya tidak bisa menyatakan bahwa kendaraan tersebut menyalahi peraturan, karena yang dimaksud dalam Pasal 279 Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalah kendaraan yang melakukan modifikasi pada bagian lampu dan tidak sesuai dengan spek standar yang keluar dari pabrikan/dealer. Menyikapi masalah tersebut perlu pembahasan mendalam dan menyeluruh, dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait, terutama

Kementerian Perhubungan.

Poin penekanan yang menjadi pekerjaan rumah Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah terkait kebijakan (fungsi regulator) yang mengatur tentang detail / poin pengujian kelaikan dan sertifikasi kendaraan yang melakukan uji tipe pada Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor. Dalam hal ini perlu dikaji tentang besaran nilai maksimal kualitas dan jenis pencahayaan kendaraan. Kemudian tentang besaran sudut pencahayaan, karena ada kasus bohlam masih pakai yang kuning (bukan LED/HID) tapi sudut pencahayaan mengarah terlalu ke atas. Pada intinya perlu dikaji poin-poin pengujian sehingga nantinya dari

yang mana lampu depan kendaraan terbuat dari mika berwarna bening sehingga memiliki pancaran cahaya yang memecah dan memudar sebagai fungsi penglihatan jalan ke depan, sedangkan lampu belakang dibuat dengan kaca mika berwarna merah dan pancarannya redup sebagai fungsi pertanda kondisi kendaraan melakukan pengereman. Dengan kata lain, tak perlu dimodifikasi macam-macam yang justru akan mengganggu fungsinya dan membahayakan orang lain.

Yang jadi persoalan adalah mobil dan/atau motor yang baru saja keluar dari dealer (produksi baru dan resmi, bukan hasil modifikasi) tapi lampu utama/ bagian depan menggunakan HID/LED. Cahaya nya bahkan lebih terang dan menyilaukan dibanding hasil modifikasi. Fenomena ini yang perlu dikaji karena secara prinsip sudah memenuhi persyaratan produksi massal.

Salah satu thread di media sosial menampilkan tema “Lampu LED bawaan pabrik di tilang Polisi? Lucu Banget Nih” menjadi titik tolak pembahasan kita. Artinya bahwa tulisan di medsos tadi memang benar adanya. Kendaraan yang sudah beredar dipasaran berarti sudah lulus uji kelaikan dan sertifikasi, karena setiap produsen yang akan

segi safety pengemudi sudah cukup mumpuni dan di lain pihak juga tidak membahayakan pengendara atau pengguna jalan dari arah berlawanan.

Disamping itu juga perlu dilakukan pengkajian terhadap lampu HID/LED modifikasi yang sudah terlanjur beredar di pasaran, karena tentunya pihak terkait dalam hal ini Kementerian Perindustrian tentunya telah mengeluarkan rekomendasi sehingga barang-barang tersebut bisa beredar di pasaran.

Semoga safety riding dan ride safely bisa dinikmati semua pengguna jalan, dan tentunya bisa mendukung Road Map to Zero Accident.

(disarikan dari berbagai sumber)

Yohanes Nugraha


[ ORGANISASI ]

pikir dan olah rasa ( intelectual exercises dan emotional exercises ) yang berproses memenuhi kodrat insaniah hasrat ingin tahu terhadap sesuatu. Pendekatan deskriptif analisis ini akan menjelasan, menguraikan dan sekaligus memperoleh pemahaman keterkaitan antara konsep Integritas dan Budaya Organisasi.

B. MASALAHBertolak dari latar belakang maksud dan tujuan perlunya uraian dan analisis dua konsep utama Integritas terhadap Budaya Organisasi ditengarai beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut :1. Apa makna dan hakikat

Integritas dan Budaya Organisasi ?

2. Bagaimana pengaruh Integritas terhadap Budaya Organisasi ?

3. Mengapa Integritas diperlukan untuk mengaktualisasikan Budaya Organisasi ?

4. Kendala dan strategi apa yang kondusif untuk memahami, menginternalisasi yang sekaligus mengaktualisasikan konsep Integritas terhadap Budaya Organisasi ?

C. BAHASANBertolak dari 4 (empat) masalah tersebut, maka bahasan konsep Integritasdan Budaya Organisasi ini dibagi dalam sub-sub bahasan berikut ini,1. Makna dan hakikat Integritas

dan Budaya Organisasi.Audit adalah kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi dari bukti-bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan. Proses audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independent. Bertolak dari pengertian audit ini, terdapat unsur-unsur penting dalam memahami makna Audit

yakni :

• Mengumpulkanbuktiinformasi• Mengevaluasibuktiinformasi• Menentukantingkatkesesuaian

pengumpulan bukti informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan

• Melaporantingkatkesesuaianpengumpulan bukti informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan

• DilakukanolehAuditoryangkompeten dan mandiri.

Ruang lingkup dari Integritasadalah prosedur dan dokumen yang digunakan oleh organisasi / instansi /kantor. Adapun tujuan dari Integritasadalah memeriksa semua prosedur pelayanan yang diberikan oleh suatu instansi telah dilakukan sesuai kriteria yang telah ditetapkan sehingga pihak yang dilayani memperoleh kepuasan terhadap layanan yang telah diberikan organisasi tersebut.

Dengan demikian hakikat Integritasadalah kegiatan Auditor yang kompeten dan mandiri dalam memeriksa, mengevaluasi dan menentukan tingkat kesesuaian prosedur dan dokumen yang berupa bukti-bukti informasi pelayanan organisasi terhadap kriteria yang telah ditetapkan tentang kepuasan pelanggan organisasi yang bersangkutan. .

Selanjutnya, makna dan sekaligus hakikat Budaya Organisasi, dirumuskan sebagai Manajemen dalam menjalankan organisasi / instansi / institusi dituntut agar semua personel (sumber daya manusia )nya tetap memiliki keinginan bahwa seluruh kegiatan, bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur dibuat agar tidak terjadi penyimpangan antar satu bagian dengan bagian yang lain dan untuk mencegah terjadi inefisiensi sistem mutu. Untuk mengetahui bahwa seluruh

INTEGRITAS & BUDAYA ORGANISASIBudi Santoso

$

3

A. PENDAHULUANBoleh dikatakan konsep dalam bentuk frasa (phrases) Integritas dan Budaya Organisasi diwacanakan baik secara verbal maupun tertulis di manapun. Sebagai konsep yang selalu diwacanakan dan ditulis dikarenakan baik Integritas maupun Budaya Organisasi ini mewujud dalam fakta empiris baik berupa aktivitas / kegiatan maupun kondisi atau situasi atau peristiwa yang bisa dirunut dari konsep Integritas dan Budaya Organisasi. Dari dimensi nilai yakni konsep ideal abstrak, Integritas dimaknai sebagai nilai sebagai wujud abstrak dari budaya. Sedangkan Budaya Organisasi, sebagai konsep ideal abstrak, sebagai nilai yang menempatkan pegawai atau karyawan sebagai kelompok besar (non elite) sebagai penentu eksistensi suatu organisasi. Untuk sebuah organisasi politik yang bernama negara, atau dengan kata lain sebagai suatu sistem politik.

Kajian fenomena sosial yang terkait dengan topik tentang Integritas dan Budaya Organisasi bertitik tolak bahwa, dalam kolektivitas dan interaksi sosial.integritas yang dimiliki oleh individu tertentu lebih-lebih lagi ketika individu tertentu sebagai pemimpin suatu kolektivitas akan berdampak positif terhadap kolektivitas sosial tersebut.

Proses interaksi sosial yang dilihami oleh konsep Integritas dan Budaya Organisasi sebagai wujud abstrak menjadi kegiatan kelompok masyarakat yang selanjutnya mewujud dalam bukti fisik produk kongkrit budaya,

Bahasan konsep keterkaitan antar dua konsep utama ini dijelaskan dengan pendekatan deskriptif analisis melalui tahapan refleksi diri

yang mengandalkan menyimak fenomena sosial, yang

diramu melalui olah


[ ORGANISASI ]

prosedur yang ditetapkan dan dilaksanakan dengan sistematis, maka dilakukan dengan ISlam, yaitu melalui pemeriksaan yang dilakukan secara berencana dan terinci yang pelasanaannya bersifat sistematik serta dilakukan secara “mandiri’ oleh Auditor yang kompeten dan mandiri dalam melakukan auditnya.2. Pengaruh Integritas terhadap

Budaya Organisasi Pengaruh Integritasterhadap Budaya Organisasi dapat dilihat dari aspek mutu produk dan proses atau cara untuk mencapai produk yang bermutu tersebut. Mutu produk dari setiap organisasi / instansi yang berbeda dengan organisasi / instansi lain walaupun secara fisik kandungan fungsi barang tersebut sama, tetapi karena kemasan yang khas maka konsumen/pelanggan memilih produk tersebut. Selanjutnya ketika organisasi / instansi tersebut menghasilkan produk pelayanan berupa jasa maka aspek-aspek batiniah pelanggan yang digugah, sehingga merasa senang, cocok dan sesuai dengan aspek emosinya, perasaannya. Jadi produk barang maupun jasa yang bermutu yang diberikan oleh organisasi yang bekerja dalam sistem Budaya Organisasi akan mempengaruhi kepuasan pelanggan atau pengguna produk barang dan/atau jasa yang dibelinya. Kepuasan pelanggan atau pengguna produk barang dan/atau

jasa berkemungkinan berkembang dan berubah, maka adanya adanya keberlangsungan audit dan penelitian terhadap kepuasan pelanggan harus selalu dilakukan.

Disamping Budaya Organisasi dapat dilihat dari aspek kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk yang diperlukan pelanggannya, maka Budaya Organisasi harus memerhatikan bahwa produk bermutu diperoleh melalui proses atau kegiatan untuk menghasilkan produk tersebut. Proses atau kegiatan tersebut tidak lain adalah suatu rangkaian kerja yang dilakukan oleh personel / SDM organisasi yang bermutu pula. Personel / SDM yang bermutu akan terwujud apabila terjadi suasana kerja yang kondusif. Suasana kerja kondusif tidak lain adalah kondisi dan situasi kerja dan dampak kerja yang menyenangkan bagi personel / SDM organisasi / instansi tersebut. Kondisi, situasi dan dampak kerja yang menyenangkan tersebut terjadi kalau perusahaan mampu memberikan kesejahteraan dalam bentuk pendapatan dan penghargaan yang lain oleh perusahaan / instansinya, melalui proses pembelajaran dan membangun tim kerja yang solid serta kepemimpinan yang mumpuni ( personal mastery)..

Jadi pengaruh Integritas terhadap Budaya Organisasi berdimensi

eksternal dan internal. Dimensi eksternal pelanggan merasa

puas terhadap produk yang dihasilkan dan/atau

pelayanan diberikan kepada pelanggannya, sedangkan

dimensi internalnya berupa kesejahteraan

personel / SDM organisasi /

instansi yang bersangkutan.

3. Perlunya Integritas

Dalam Upaya Aktualisasi

Budaya Organisasi

Aktualisasi atau implementasi

Budaya Organisasi suatu organisasi

atau institusi sangat memerlukan

Integritasdalam lingkup :1. Integritas internal;2. Integritas eksternal, dan 3. Integritas Pihak Ketiga;

Ketiga Integritastersebut secara ringkas dijelaskan bahwa : Integritasinternal dilaksanakan oleh personel ( Auditor ) atau bagian di organisasi/instanssi itu sendiri, tanpa melibatkan pihak lain. Di mana personel (Auditor) tersebut tidak mempunyai tanggung jawab langsung dengan bagian yang diaudit. Yang paling mendasar dalam menangani Integritasinternal adalah bahwa bagian tersebut harus bekerja secara sistematis dan mandiri. Kegiatan IntegritasInternal ini merupakan persyaratan bagi organisasi atau instansi yang berkomitmen dalam menerapkan ISO 9000.

Adapun IntegritasEksternal dilakukan oleh Auditor atas permintaan dari organisasi atau instansi iu sendiri untuk menilai kemampuannya untuk memenuhi prosedur pelayanan maupun dokumen yang dipersyaratkan, di mana Auditornya harus dari luar organisasi / instansi yang diaudit. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kedatangan auditor dilakukan dengan memberitahu terlebih dahulu secara resmi tentang tanggal, waktu dan jumlah personel yang akan mengaudit.

Selanjutnya tentang Integritaspihak ketiga. dijelaskan bahwab Integritas pihak ketiga dilakukan oleh lembaga sertifikasi Sistem Mutu kepada organisasi / instansi dengan

mengadakan kontrak perjanjian sesuai dengan prosedur-prosedur termasuk pembiayaan yang disepakati oleh kedua belah pihak dengan tujuan untuk mengecek Budaya Organisasi dengan sstem mutu yang diterapkan dengan mengacu kepada standar sistem mutu SNI ( Standar Nasional Indonesia ) atau yang setara.

Dengan demikian Integritas yang dilakukan oleh Auditor Mutu tersebut harus mampu sesuai dengan prosedur terdokumentasi dan memberikan jaminan bahwa aktualisasi atau implementasi atau penerapan Budaya Organisasi organisasi / instansi tetap terjaga dan terpelihara sistem mutunya sesuai dengan kebijakan, tujuan, perencanaan dan prosedur mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, Integritas merupakan alat verifikasi yang mengidentifikasi

kelemahan-kelemahan dan maslah-masalah yang mengganggu dan bila Integritasini dilakukan, memberikan ruang untuk melaksanakan tindakan koreksi dan penyempurnaan sistem Budaya Organisasi oraganisasi / instansi yang bersangkutan

4. Kendala dan Strategi Aktualisasi Integritas Terhadap Budaya Organisasi.

Yang dimaksud dengan kendala dalam kajian ini, adalah segala faktor yang berkemungkinan menghalangi proses Integritasterhadap implementasi Budaya Organisasi suatu organisasi atau institusi tertentu, baik dari aspek sumberdaya manusia, dan sumber-sumber daya yang lain, antara lain:a. Struktur Yang dimaksud dengan Kendala Struktur disini ketika dalam organisasi / instansi ini tidak memasukkan proses audit yang dibina oleh Auditor yang kompeten dan mandiri tersebut ada pada struktur kelembagaan institusinya. Dengan strategi yang diupayakan segera mengadakan rapat pleno agar fungsi kegitan audit terhadap mutu dimasukkan dalam bagian struktur yang ada atau membuat fungsi audit dalam bagian struktur organiusasi.b. Kepemimpinan Yang dimaksud dengan Kendala Kepemimpinan di sini ketika top Leader dalam organisasi tersebut kurang visioner sehingga fungsi Integritastidak diadakan dalam struktur organisasi atau instansinya. Dengan strategi yang diupayakan adalah mengusulkan kepada Kepala Kantor / Organisasi agar diadakan kelembagaan ISlam, di mana usulan

tersebut mendapat dukungan penuh sebagaian besar pimpinan di bawah Top Leadernya;c. Nilai Budaya Yang dimaksud dengan Kendala Nilai Budaya di sini ketika sebagian besar personel organisasi kurang menempatkan etos kerja yang kondusif konstruktif yang peka terhadap target dan produktivitas dengan strategi yang diupayakan Kepala / Pimpinan Organisasi tersebut mengupayakan penyegaran dengan melakukan laboratorium kerja sukses dan bahagia dengan pekan rekreasi bersama yang berdimensi belajar bersama.d. Dana Yang dimaksud dengan Kendala Dana di sini ketika organisasi tidak mengalokasikan secara khusus dana untuk kegiatan Integritasdengan strategi yang diupayakan pimpinan organisasi mengadakan rapat agar mendapatkan dukungan supaya diadakan pengalokasian dana ISlam;

Demikian beberapa kendala dan sekaligus strategi yang dapat diungkap dalam tulisan ini untuk dipakai sebagai suatu refleksi terhadap organisasi / instansi di mana kita berada.

D. PENUTUPMemerhatikan bahasan Integritas terhadap Budaya Organisasi ini ditutup dengan memberikan rumusan pernyataan sebagai berikut.1. Integritas dan Budaya Organisasi

merupakan dua konsep empiris operasional yang bisa digunakan bagi organisasi / instansi dalam mengembangkan mutu pelayanan pada pelanggannya agar pelanggan / pihak yang dilayani tersebut merasakan puas;

2. Integritas dan Budaya Organisasi merupakan dua konsep empiris operasional yang bisa digunakan bagi organisasi / instansi dalam menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen,

3. Integritas dan Budaya Organisasi merupakan dua konsep empiris operasional yang bisa digunakan bagi organisasi / instansi dalam melakukan tindakan koreksi tepat waktu, biaya-biaya umum tambahan, dan meningkatkan produktifitas;

$


[ RELIGI ]

ALLAH SWT meramaikan hati kaum mukmin dengan cahaya tugas-tugas agama terutama sholat, meramaikan rumahNya (masjid/musholla) dengan berdiri, ruku, sujud serta bacaan-bacaan mulia seperti takbir, tahmid, tahlil

dan kalam Ilahi (Al Qur’an). Sunyinya keadaan sholat berbeda dengan keadaan hati masing-masing pemiliknya ketika sholat. Dan tingkatan ini juga bertingkat-tingkat sesuai kadar akal yang berada padanya.

ALLAH SWT memberi kemurahan dan kemudahan bagi hambaNya yang munajat dalam sholat bagaimanapun keadaanya (jama’ah atau sendiri). Dia senantiasa membuka tabir rahmatnya bagi yang mau datang kepadanya beramai-ramai (jama’ah) maupun yang sendiri-sendiri (seperti sholat sunah).

ALLAH SWT. menyendiri dengan kebesaran dan keagunganNya

tanpa teman, namun senantiasa menerima hambanya baik sendiri maupun berjamaah. Berbeda dengan raja dunia yang selalu ingin ditemani oleh orang-orang yang disukai, namun selalu menutup pintu bagi orang yang mau datang kepadanya, kalaupun ia menerima dengan bersunyi-sunyi (4 mata) itu dilakukan setelah adanya persekongkolan (disuap atau menyuap)

Inilah, salah satu sifat ALLAH SWT yang berbeda dengan makhluqNya. Maha Suci Allah dari segala persangkaan manusia yang tanpa pengetahuan.

Keutamaaan Sholat ALLAH SWT. berfirman dalam surah An Nisa’ ayat 103 yang artinya: ”Sesungguhnya sholat itu adalah fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang mukmin” dan Nabi kita Muhammad dalam banyak hadist bersabda : ”sholat adalah tiang agama, barang siapa yang meninggalkannya maka ia telah merobohkan agama” dalam hadist lain beliau juga bersabda : ”Sesungguhnya awal amal hamba yang dilihat pada hari kiyamat adalah sholat ” dan yang lain ”Kunci surga adalah sholat”.

Beliau juga bersabda kepada Abu Hurairoh. “Wahai Abu hurairoh, perintahkanlah keluargamu untuk sholat, maka susungguhnya Allah mendatangkan rizki bagimu dari sisi yang tidak kamu perkirakan”. Dan masih banyak lagi ayat Al Qura’an dan hadis tentang sholat yang

kesemuanya menerangkan dan memperjelas tentang

keutamaan sholat.

Keutamaan Jama’ahSholat berjamaah itu lebih utama 27 derajat dari sholat sendiri. Rosul hampir-hampir memerintahkan kepada seorang laki-laki untuk membakar rumah-rumah orang yang ketinggalan / tidak melaksanakan

jama’ah penghuninya. Dari Utsman ra. Beliau

berkata: ”Barangsiapa yang menghadiri Isya’ (berjam’ah) maka seakan-akan mendirikan setengah

malam (beribadah/tahajjud) dan bila dengan shubuh (berjama’ah), maka seolah-olah ia mendirikan malam seluruhnya”.

Nabi SAW juga bersabda: Bahwa perbedaan antara kami dan orang-orang munafik adalah menyaksikan/menghadiri jama’ah sholat gelap (isya’) dan shubuh dimana mereka tidak sanggup pada keduanya.

Ibnu Abbas berkata: barangsiapa mendengar pemanggil (seruan adzan) lalu ia tidak memperkenankan, maka ia tidak menghendaki kebaikan dan kebaikan tidak menghendakinya.

Hatim al Ashom berkata: saya kelewatan sholat berjama’ah lalu Abu Ishaq Al Bukhori sendiri yang menghiburku, dan seandainya anak saya mati niscaya saya akan dita’ziyahi/dihibur oleh orang banyak, karena musibah agama itu di sisi manusia lebih ringan daripada musibah dunia.

Dan diriwayatkan bahwa ulama’ salaf itu berta’ziyah kepada dirinya sendiri selama 3 hari bila ketinggalan takbirotul ihram, dan 7 hari bila ketinggalan berjama’ah.

Keutamaan SujudKeutamaan itu banyak sekali. Diantaranya adalah bahwa sedekat-dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah pada saat sujud. Nabi SAW bersabda : ”Tidaklah seorang hamba itu mendektkan diri kepada Allah dengan seuatu yang lebih utama daripada sujud yang tersembunyi”. Allah SWT berfirman dalam ayat terakhir surat Al Alaq : ” Dan Sujudlah dan dekatkanlah (dirimu pada Tuhan)”

Diriwayatkan bahwa Ali bin Abdulloh bin Abbas setiap hari seribu kali

ALLAH SWT meramaikan hati kaum mukmin dengan cahaya tugas-tugas agama terutama sholat, meramaikan rumahNya (masjid/musholla) dengan berdiri, ruku, sujud serta bacaan-bacaan mulia seperti takbir, tahmid, tahlil dan kalam Ilahi (Al Qur’an). Sunyinya keadaan sholat berbeda dengan keadaan hati masing-masing pemiliknya ketika sholat.

sujud, sehingga digelari sajjad (tukang sujud). Dalam sebuah hadis Nabi SAW. yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairoh kita akan mengetahui hal ihwal mengapa Iblis dikeluarkan dari surga dan mendapatkan neraka.

”Apabila anak Adam membaca Al Qur’an lalu sujud maka Syetan memencilkan diri lalu berkata: Hai celakanya...., orang ini disuruh sujud lalu ia sujud maka mendapatkan surga, sedang saya diperintahkan untuk sujud lalu saya durhaka maka saya mendapatkan neraka”

Yusuf bin Asbath memberikan sinyal kepada seorang pemuda untuk senantiasa bersegera kepada kebaikan sebelum sakit, karena tidaklah seseorang di-hasud-i oleh seseorang kecuali orang yang menyempurnakan ruku’ dan sujudnya.

Demikianlah, beberapa keutamaan sholat, jamaah dan sujud. Kutipan terakhir dari Abu hurairoh beliau berpesan : Sedekat-dekat apa yang ada pada hamba kepada Allah Azza wa Jalla adalah apabila ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu...!!!

Dari kesekian keutamaan ini marilah kita perbanyak shalat dan penghadapan wajah dan hati kita agar senantiasa bersibuk dengan keagunganNya, mengharapkan ridhoNya, memperloleh rahmatNya yang meliputi langit dan bumi, dan mendapatkan ampunanNya dan dikumpulkan dengan orang-orang yang tidak ”sombong” kepadaNya.

Aamiin... (dan hanya Allah yang mengetahui segala urusan....)

ShalatKeutamaan

Oleh: Syamsuddin


[ TEKNOLOGI ]

Daya baterai lemah atau low battery (lobet) memang merupakan masalah bagi setiap

pengguna perangkat Android. Persoalannya, terkadang saat benar-benar dibutuhkan perangkat Android meski sudah di charge baterainya tapi lama dalam pengisian daya baterainya.

Seringnya aktifitas menggunakan perangkat Android untuk sosial media, sosial media dan bermain game membuat pengisian baterai akan lama. Agar tidak terjadi hal tersebut, pada artikel ini akan membahas tips mengisi daya baterai perangkat Android agar lebih

Tips Mengisi Daya Baterai

Perangkat Android Agar

Lebih Cepat

Tips Mengisi Daya Baterai

Perangkat Android Agar

Lebih Cepat

cepat dalam pengisian baterainya. Apa saja tips tersebut? Berikut ulasannya:

Cari Perangkat dengan Dukungan Fast Charging

Untuk tips ini, mau tidak mau harus keluar dan untuk membeli perangkat Android dengan teknologi fast charging. Baik membelinya secara seken atau membeli perangkat Android baru. Teknologi fast charging sekarang ini sudah banyak diterapkan pada beberapa perangkat Android.

Keuntungannya waktu isi daya

lebih cepat dibandingkan pada perangkat yang belum ada fitur ini. Bagaimana tidak, biasanya hanya butuh setengah jam untuk mencapai indikator baterai sekitar 55%. Dan

kurang lebih 2 jam untuk kondisi baterai penuh dengan kapasitas baterai sekita 3.000 mAh. Cukup cepat bukan?

Beberapa perangkat Android yang mendukung teknologi ini adalah: ASUS Zenfone 2 ZE551ML, Samsung Galaxy S6, Samsung Galaxy Note 4/5, HTC One M9, Oppo N3 dan lain-lain.

Jangan Gunakan Perangkat Android Sewaktu Proses Pengisian Baterai

Jika dalam keadaan pengisian baterai berhentilah sejenak menggunakannya. Dengan melakukan ini, kita juga bisa menggunakan untuk kesibukan lainnya seperti mengerjakan

tugas kantor, besosial dengan teman atau keluarga, dan untuk mengistirahatkan mata.

Salah satu penyebab lamanya pengisian daya adalah karena masih digunakan saat dicharge. Layar dalam keadaan hidup (screen on) adalah penyebab baterai lama terisi. Belum lagi jika masih menggunakan akan lebih cepat panas, apalagi saat bermain game.

Matikan Perangkat Android (Power Off)

Nah tips ini bisa digunakan bagi yang memiliki kebiasaan buruk masih menggunakan perangkat Android saat masih melakukan pengisian baterai. Tunggu hingga proses pengisian baterai penuh (100%) atau LED Notifikasi sudah hijau.

Gunakan Mode Air Plane

Cara ini juga terbukti efektif lebih cepat pada saat pengisian daya baterai. Dengan menggunakan mode air plane, maka semua konektifitas (WiFi, Data Internet & Bluetooth) akan mati. Sehingga perangkat Android kita tidak akan menerima pesan notifikasi. Terlebih lagi perangkat Android juga suhunya lebih adem. Karena salah satu penyebab perangkat Android panas adalah pencarian sinyal/pake data dari operator yang digunakan serta aktifitas yang membutuhkan kinerja prosesor seperti bermain game.

Gunakan Charge Original (Bawaan)

Menggunakan Charge-an bawaan merupakan standar untuk proses pengisian daya baterai. Ditambah lagi bisa menambah umur

baterai karena proses pengisian baterai sesuai dengan daya yang dibutuhkan.

Jangan Gunakan Port USB untuk Pengisian Baterai

Pada Port USB generasi 1.0 dan 2.0 di komputer/laptop hanya memiliki daya 0.5A. Bandingkan dengan charger bawaan yang dapat mencapai minimal 1A sampai 2A. Sementara untuk port USB 3.0 baru mencapai 0.9A. Terlihat bebeda bukan daya pengisiannya?

Jangan Gunakan Wireless Charging

Pengisian baterai dengan teknologi wireles charging lama. Masih direkomendasikan dengan charger bawaan. Meski perangkat kita sudah mendukung teknologi ini, tidak perlu membelinya. Sebaiknya simpan dananya untuk membeli power bank. Terlebih lagi harga Wireless Charging masih tergolong mahal.

8Gunakan Power Bank berkualitas

Power Bank merupakan solusi jika dalam keadaan tertentu kita membutuhkan pengisian daya. Saat ini, terdapat power bank berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Jangan beli atau gunakan power bank palsu. Bagaimana mengetahui power bank yang kita gunakan asli/palsu? Caranya mudah saja. Dari harga tersebut. Jika murah dan kapasitasnya besar, sudah dapat dipastikan Power Bank tersebut adalah palsu. Bukan baterai

dengan kapasitas yang besar, tapi Power Bank diisi pasir agar terasa berat.

Rekomendasi dari penulis sebaiknya membeli Power Bank pada agen resmi yang memberikan garansi, setidaknya minimal 6 bulan hingga 1 tahun. Belilah Power Bank dengan merk yang bereputasi baik di bidang eletronik khususnya per”baterai”an dan sudah terjamin kualitasnya. Seperti pepatah mengatakan “ada harga ada rupa” harga barang berbanding lurus

dengan kualitas.

http://oprekandroid.com/8-tips-mengisi-daya-baterai-

perangkat-android-agar-lebih-cepat.html


KEGIATAN DIKLAT MEI - AGUSTUS 2016

Seluruh pegawai Pusbang SDM Aparatur Perhubungan melaksanakan kegiatan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.

UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016

[ GALERI ]


BENCHMARKING PEGAWAI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GEOLOGI BANDUNG TAHUN 2016

MUNGGAHAN MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN DI PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN

HALAL BIHALAL IDUL FITRI 1437 H KELUARGA BESAR PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN

[ GALERI ]


Sela

mat

Har

i Ray

a Id

ul F

itri

1437

HM

ohon

Maa

f Lah

ir da

n Ba

thin

Buletin Pusbang SDM Aparatur Perhubunganppsdma.bpsdm.dephub.go.id/web/wp-content/uploads/... ·...

Documents

Transcript of Buletin Pusbang SDM Aparatur Perhubunganppsdma.bpsdm.dephub.go.id/web/wp-content/uploads/... ·...