Bulan

12
BULAN A. Asal Usul Bulan Asal-usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan Bumi dengan planet kecil yang bernama Theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling Bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi Bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya. B. Definisi Bulan Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Istilah satelit dimaksudkan untuk benda langit yang merupakan pengikut planet. Satelit terbentuk secara alami bersama sama dengan proses pembentukan planet. Karena satelit memiliki massa lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, maka satelit itu beredar mengelilingi planet tersebut. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter 4

Transcript of Bulan

Page 1: Bulan

BULANA. Asal Usul Bulan

Asal-usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan Bumi dengan planet kecil yang bernama Theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling Bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi Bulan.

Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya.

B. Definisi BulanBulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit

alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Istilah satelit dimaksudkan untuk benda langit yang merupakan pengikut planet. Satelit terbentuk secara alami bersama sama dengan proses pembentukan planet. Karena satelit memiliki massa lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, maka satelit itu beredar mengelilingi planet tersebut.

Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi.

C. Struktur BulanDi bulan tidak terdapat udara ataupun air. Ketiadaan udara dan air di

bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Ketiaadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.

Banyak kawah yang terdapat di permukaan bulan yang disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Di antara banyak kawah yang terdapat di

4

Page 2: Bulan

bulan, yang terbesar adalah kawah Clavvius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer.

Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.

D. Gravitasi Bulan

Gravitasi bulan lebih kecil daripada gravitasi bumi, sekitar 0,16 atau 16

gravitasi bumi. Hal ini menyebabkan bulan lebih bersifat satelit alami yang beredar mengelilingi bumi yang ukurannya lebih besar dari bulan. Bulan yang beredar mengelilingi bumi hanya berukuran setiap 27,3 hari(periode orbit), pada jarak rata-rata 384.000 km di bawah tarikan gravitasi bumi.

E. Gravitasi antara Bumi dan BulanBulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi

disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.

F. Rotasi BulanRotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Bulan berada

dalam orbit sinkron dengan Bumi. Hal ini menyebabkan permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu separuh bagian bulan atau hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya, yaitu 29,5 hari(periode sinodik).

G. Revolusi BulanRevolusi bulan adalah bulan beredar mengelilingi bumi. Revolusi bulan

dapat juga dikatakan seperti, bulan beredar mengelilingi matahari. Karena bulan mengelilingi bumi sekaligus bersama bumi mengelilingi matahari atau bulan berevolusi terhadap bumi dan bulan bersama bumi berevolusi terhadap matahari. Bidang edar bulan membenuk sudut 5°. Kala revolusi bulan 29,5 hari.

5

Page 3: Bulan

H. Fase BulanFase Bulan adalah bentuk Bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat

dari bumi akibat bagian bulan yang dikenai cahaya matahari berubah dengan teratur. Sebenarnya bulan yang Nampak dari bumi bukan seluruh(utuh) bagian bulan, tetapi hanya sebagian sisi bulan(setengah). Terdapat 8 fase bentuk bulan atau bagian bulan yang dikenai matahari, yaitu: Fase Bulan Baru(Mati)Fase Bulan SabitFase Bulan SeparuhFase Bulan Tiga per EmpatFase Bulan Penuh(Purnama)Fase Bulan Tiga per EmpatFase Bulan SeparuhFase Bulan Sabit.

1. Bulan Mati atau Bulan Baru, yaitu saat bulan terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga yang terlihat dari Bumi adalah sisi bulan yang tidak terkena sinar matahari.

2. Bulan Sabit, yaitu saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari hanya ± 22,5° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang terlihat dari bumi akan membentuk bulan sabit.

3. Bulan Separuh, yaitu saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari hanya ± 45° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang terlihat dari bumi akan membentuk bulan separuh.

4. Bulan Tiga per Empat, yaitu saat bagian bulan yang terkena sinar matahari hanya ± 77,5° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang terlihat dari bumi akan membentuk bulan tiga per empat.

5. Bulan Penuh atau Bulan Purnama, yaitu ketika seluruh bagian yang menghadap ke bumi terkena sinar matahari, sehingga bulan tampak bulat sempurna dari Bumi.

Fase Bulan Mati(Baru) dan Bulan Penuh(Purnama) memiliki kedudukan yang searah dengan sinar matahari. Kedudukan atau posisi ini disebut dengan Konjungsi.

Perubahan fase bulan secara periodik dapat digunakan untuk melakukan perhitungan penanggalan atau kalender, misalnya pada kalender Hijriyah.

I. Gerhana BulanGerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan

tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

6

Page 4: Bulan

Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.

Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

Fase-fase Gerhana Bulan : Gerhana PenumbraGerhana SebagianGerhana TotalGerhana SebagianGerhana PenumbraGerhana Total

1. Gerhana Bulan Penumbra, yaitu seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

2. Gerhana Bulan Sebagian, yaitu tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari sinar matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

3. Gerhana Bulan Total, yaitu seluruh bagian bulan tepat berada pada daerah umbra bumi.

J. Fakta Menarik tentang BulanBanyak fakta yang beredar di seantero jagat bumi ini tentang bulan. Ada

beberapa fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah dan lainnya masih sebuah fakta atau prediksi belaka semata. Ini adalah beberapa fakta yang sangat menarik untuk diketahui, yaitu :

7

Page 5: Bulan

1. Usia BulanUsia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih

tua daripada bumi dan matahari itu sendiri. Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4,6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5,3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi.

2. Lebih Keras di AtasNormalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin

lembut diatas, seperti bumi ini. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6,4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang telah menubruk bulan, lalu menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM.

Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan. Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.

Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia.

3. Bebatuan BulanAsal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan

komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team Apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.

Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak

8

Page 6: Bulan

mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia.

Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.

4. Air MenguapPada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot

merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap Air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.

5. Ukuran bulan = MatahariBulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi

ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.

6. Orbit yang AnehOrbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat

sempurna dari semua sistem tata surya galaksi bima sakti. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.

7. Asal usul bulan :Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang

mental keluar bumi karena tumbrukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang bersatu menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Itu karena terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.

9

Page 7: Bulan

Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi.

8. Bulan adalah Kapal Luar Angkasa.Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada

dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya. Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahaya dan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan.

K. Sejarah Penelitian di BulanBulan saat ini adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi

dan didarati oleh manusia.

Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah kendaran luar angkasa milik Uni Sovyet, yaitu Luna 1,

Obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2,

Dan foto pertama dari sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959.

Kendaran luar angkasa pertama yang berhasil melakukan pendaratan

adalah Luna 9, Dan yang berhasil mengorbit di Bulan adalah Luna 10, keduanya

dilakukan pada tahun 1966.

Program Apollo, yaitu program misi luar angkasa milik Amerika Serikat merupakan satu-satunya misi berawak yang sampai saat ini telah berhasil melakukan 6 kali pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.

10

Page 8: Bulan

Daftar Pustaka

http://artikelastronomi.blogspot.com/2009/05/artikel-lengkap-tentang-bulan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan

http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan

http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/fakta-fakta-menarik-tentang-bulan.html

11