Buku Saku PARTAI HANURA

27
APA ITU HAtinya tidak tega menyaksikan penderitaan rakyat NUraninya bersumpah untuk membela kepentingan rakyat RAsa tanggung jawabnya terpanggil untuk berbuat bagi rakyat

description

Overview Tentang Partai HANURA, sejarah, visi dan misi serta perjuangan pertai HANURA

Transcript of Buku Saku PARTAI HANURA

Page 1: Buku Saku PARTAI HANURA

APA ITU

HAtinya tidak tega menyaksikan penderitaan rakyat

NUraninya bersumpah untuk membela kepentingan rakyat

RAsa tanggung jawabnya terpanggil untuk berbuat bagi rakyat

Page 2: Buku Saku PARTAI HANURA

2

Daftar Isi

Daftar Isi

Pengantar

1. Sejarah Pendirian partai

2. Mengapa Partai HANURA Harus Didirikan?

3. Apa yang dimaksud dengan Hati Nurani?

4. Lambang Partai dan Penjelasannya

5. Azas, Ciri, dan Nilai Dasar Perjuangan Partai HANURA

6. Visi Partai HANURA

7. Misi Partai HANURA

8. Tugas Pokok Partai HANURA

9. Mengapa Partai HANURA disebut Partai Organik

10. NKRI, Pancasila, dan UUD 1945

11. Struktur Organisasi Partai HANURA

12. Motto ‘Saatnya Hati Nurani Bicara’

13. ‘Bekerja untuk Keunggulan Bangsa’

14. Dengan Banyaknya Mantan Petinggi Militer sebagai Pengurus Partai,

Bukankah Partai HANURA seperti Tempat Penampungan Mantan Petinggi

Militer?

15. Dengan Banyaknya Tokoh Partai Lain yang Bergabung, Bukankah Partai

HANURA dapat Dianggap Tempat Penampungan Orang-orang yang Kecewa?

16. Mengapa Jenderal TNI (Purn) H. Wiranto, SH. Memimpin Sendiri Partai

HANURA?

17. Mengapa Ketua Umum Partai HANURA Sangat Prihatin terhadap Masalah

Kemiskinan dan Pengangguran?

18. Apakah Partai Ini Merupakan Kendaraan Politik Pak Wiranto untuk Maju Lagi

sebagai Presiden RI?

19. Bagaimana dengan Masalah HAM yang Sering Dituduhkan kepada Ketua

Umum?

20. Siapakah Tokoh Nasional yang Telah Bergabung?

21. Apa Jaminan Partai HANURA Tidak Akan Membohongi Rakyat seperti Parpol

yang Sudah Ada Sebelumnya?

22. Apakah Partai HANURA juga Memperjuangkan Suara Pemuda dan

Perempuan?

23. Konsep Kepemimpinan Partai HANURA (STMJ)

Page 3: Buku Saku PARTAI HANURA

3

24. Konsep Kerakyatan Partai HANURA ‘Saatnya Berbagi dan Aksi’

25. Kantor Sekretariat dan Pusat-pusat Informasi Partai HANURA

26. Alamat Sekretariat Partai HANURA di Tiap-tiap Provinsi

27. Mars HANURA

****

“Semua kemenangan berasal dari berani memulai.”

— Eugene F. Ware

Carilah kebenaran....

Dengarkan kebenaran....

Ajarkan kebenaran....

Cintai kebenaran....

Patuhi kebenaran....

Dan Belalah kebenaran sampai mati....

— John Huss

“Saatnya Hati Nurani Bicara.”

— Wiranto

Page 4: Buku Saku PARTAI HANURA

4

Pengantar

BUKAN tanpa maksud, Partai HANURA didirikan. Bukan tanpa gagasan besar, partai

ini dibangun. Juga bukan hanya karena kekuasaan, semata-mata partai ini

dilahirkan. Secara prinsipil, lahirnya Partai HANURA tidak untuk menambah deretan

panjang daftar parpol-parpol di Indonesia. Namun, karena kita masih memiliki

harapan besar tentang bangsa Indonesia yang sejahtera, kemandirian, dan unggul.

Oleh karena itu, dalam menjalankan fungsi dan perannya, Partai HANURA

perlu memiliki ketentuan-ketentuan baku, sebagai petunjuk ringkas identitas

kepartaian. Semua itu disusun dalam buku saku yang sederhana, tapi sarat makna.

Setiap kader Partai HANURA wajib membaca, mempelajari, menjiwai, serta

mempraktikkan kaidah dan petunjuk kepartaian ini untuk membangun identitas

politik yang kuat. Selanjutnya, kader-kader Partai HANURA berkewajiban

memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang semangat dan komitmen

Partai HANURA, sehingga mereka mengerti, memahami, kemudian ikut memiliki

Partai HANURA.

Saya harapkan, buku saku Partai HANURA ini akan semakin mempertebal

keyakinan kalangan internal partai akan kebenaran perjuangan Partai HANURA,

sekaligus membangun citra positif di kalangan masyarakat luas. Terima kasih dan

selamat berjuang. Semoga perjuangan kita diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Amin.

H. Wiranto, SH

Ketua Umum Partai HANURA

****

“Politik membuat kita terpecah belah, namun politik dengan mengedepankan hati

nurani justru akan menyatukan kita.”

Page 5: Buku Saku PARTAI HANURA

5

1. Sejarah Pendirian Partai

• Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional

yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.

• Forum tersebut melahirkan delapan kesepakatan penting sebagai berikut.

1) Dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan nasional,

serta kinerja pemerintahan RI selama ini, mengisyaratkan bahwa sejatinya

Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945.

2) Memperhatikan kinerja pemerintahan sekarang ini maka kemungkinan tiga

tahun yang akan datang akan sulit diharapkan adanya perubahan yang cukup

signifikan, menyangkut perbaikan nasib bangsa.

3) Oleh sebab itu perjuangan untuk mewujudkan terjadinya sirkulasi

kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan lagi untuk memenuhi

ambisi perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan bersama

untuk menyelamatkan masa depan bangsa.

4) Perjuangan itu membutuhkan keberanian untuk menyusun strategi jangka

panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara guna

mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita sebagai bangsa.

5) Untuk itu diperlukan kepemimpimpinan yang jujur, bijak, dan berani yang

dapat menggalang persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan, sebagaimana

dahulu para pendahulu kita ‘berhimpun bersama sebagai bangsa untuk

mencapai kemerdekaan’. Sekarang saatnya kita berhimpun kembali sebagai

bangsa guna menyelamatkan negeri kita.

6) Kita kembangkan semangat perjuangan, ‘Semua untuk satu, satu untuk

semua’. Artinya, semua harus memberikan yang terbaik untuk satu tujuan

bersama, yakni membentuk pemerintahan yang jujur dan berkualitas.

Selanjutnya, pemerintahan itu benar-benar akan bekerja semata-mata

untuk kepentingan rakyat Indonesia.

7) Perjuangan itu akan kita wadahi dalam sebuah partai politik.

8) Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati dan melindungi perjuangan

yang tulus dan ikhlas ini demi masa depan Indonesia yang kita cintai

bersama.

• Delapan kesepakatan itu kemudian ditindaklanjuti dalam wadah partai politik

bernama Partai Hati Nurani Rakyat, disingkat Partai HANURA. Pendeklarasian

partai ini diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2006 di Jakarta.

• Komposisi dewan pendiri Partai HANURA di antaranya adalah: Jend. TNI (Purn)

Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Dr. Fuad Bawazier, Dr. Tuti Alawiyah AS.,

Page 6: Buku Saku PARTAI HANURA

6

Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi, Laks TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof. Dr.

Achmad Sutarmadi, Prof. Dr. Max Wullur, Prof. Dr. Azzam Sam Yasin, Jend. TNI

(Purn) Subagyo HS., Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Samuel Koto, LetJen.

TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Djafar

Badjeber, Uga Usman Wiranto, Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief,

Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi, Dr. Teguh Samudra dan lain-lain.

****

“Perubahan membutuhkan gerakan. Gerakan memerlukan kekuatan. Kekuatan yang

legal formal dan konstitusional adalah kekuatan politik. Kekuatan politik akan

bermanfaat bagi rakyat apabila mengedepankan Hati Nurani.”

— Wiranto. Desember 2006

2. Mengapa Partai HANURA Harus Berdiri?

Partai HANURA harus didirikan untuk:

• Menjawab kepedulian dan kecintaan yang mendalam terhadap nasib negara dan

bangsa.

• Menjamin kepastian masa depan bangsa Indonesia yang saat ini tidak jelas

arahnya.

• Merekonstruksi model kepemimpinan masa depan yang lebih memahami hati

nurani rakyat, serta memiliki sifat-sifat jujur, tegas, berani, dan

berkemampuan.

• Mewujudkan semangat sebagaimana yang ditempuh para pendahulu kita,

berhimpun bersama untuk menyelamatkan bangsa.

• Merespons persoalan bangsa yang terlalu kompleks dibutuhkan solusi strategis,

yaitu berpolitik dengan hati nurani untuk memperjuangkan kebenaran.

• Membangun kekuatan politik yang tidak berorientasi pada kekuasaan semata,

namun dengan spirit ke-Tuhanan guna kemaslahatan/kebaikan.

****

Page 7: Buku Saku PARTAI HANURA

7

3. Apa yang Dimaksud dengan Hati Nurani?

• Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu-Zain, Sinar Harapan, 2001)

kata ‘hati nurani’ diartikan perasaan yang dalam, batin.

• Islam mengenal kata bashirah untuk menyebut hati nurani, yang berarti

pandangan mata batin. Sesungguhnya, di dalam hal yang demikian itu terdapat

pelajaran bagi orang-orang yang memiliki mata hati (bashirah). (QS. Ali Imran:

13) Bashirah selalu konsisten kepada kebenaran dan kejujuran.

• Dokumen Konsili Vatikan II, GS 16 mencatat, hati nurani merupakan petunjuk

dan keputusan akhir dalam interaksinya dengan akal budi manusia dalam

berhadapan dengan dirinya, orang lain, dan Tuhannya. Di situ ia seorang diri

bersama Allah, yang sapaan-Nya menggema dalam batinnya.

• Dalam Perjanjian Baru, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan

segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kol 3:23) Di

samping taat kepada hukum Allah, manusia juga perlu harmonisasi dalam hati

nurani.

• Etika Kebuddhaan adalah etika nurani. Melaksanakan Etika Kebuddhaan artinya

membangun kebiasaan untuk berhati nurani.

• Pemujaan Sang Hyang Atma sebagai Batara Hyang Guru dalam agama Hindu

adalah pemujaan Guru yang ada dalam diri. Suara Sang Hyang Atma itu tiada

lain adalah suara hati nurani. Orang yang gelap hati nuraninya cenderung

berbuat yang makin menutup sinar suci Tuhan.

• Di dalam kitab Su Si agama Kong Hu Cu mengatakan, berbuat sesuai dengan

Hati Nurani itulah Tao, sedangkan bimbingan untuk hidup menempuh jalan

sesuai hati nurani itulah agama. Manusia yang tidak mengenal hati nuraninya

maka ia tidak mengenal Tuhan.

• Secara sederhana, hati nurani adalah pusat kebenaran sejati. Pada akhirnya,

hati nurani adalah solusi dari merosotnya akhlak dan moral bangsa Indonesia.

Hati nurani sangat penting untuk mengedepankan kembali kejujuran dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara yang saat ini sedang bermasalah.

****

“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal darah.

Ketika ia baik maka seluruh tubuh akan baik. Ketika ia rusak maka seluruh tubuh

juga akan rusak. Ketahuilah, itu adalah hati.”

— Sabda Rasulullah Saw. riwayat Bukhari

Page 8: Buku Saku PARTAI HANURA

8

4. Lambang Partai dan Penjelasannya

(1) Gambar lambang berbentuk empat persegi panjang dengan warna putih-merah-

putih mendatar, pada bagian merah bertuliskan HANURA warna putih dengan

ujung meruncing berbentuk anak panah melesat maju menembus warna coklat

tanah dan pada bagian putih bawah tertulis PARTAI HATI NURANI RAKYAT warna

hitam.

(2) Arti warna pada lambang:

Lambang terdiri dari warna putih, merah, hitam dan coklat tanah.

a. Warna putih bermakna kesucian dalam mengemban amanah hati nurani

rakyat.

b. Warna merah bermakna keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan

perjuangan.

c. Warna coklat tanah bermakna kearifan dalam mewujudkan kemandirian

bangsa dan kesejahteraan rakyat.

d. Warna hitam bermakna keteguhan hati dan ketegasan sikap dalam mencapai

cita-cita perjuangan.

(3) Arti simbol pada lambang:

a. Anak panah bersudut lima melambangkan cita-cita yang akan dicapai

berlandaskan Pancasila.

b. Tulisan HANURA di tengah anak panah melambangkan derap langkah

perjuangan Partai yang selalu bergerak maju mengemban amanah hati

nurani rakyat.

c. Gambar lambang berbentuk empat persegi panjang bermakna komitmen

untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI.

Page 9: Buku Saku PARTAI HANURA

9

(4) Arti lambang secara keseluruhan adalah Partai HANURA sebagai pengemban

amanah suci hati nurani rakyat, senantiasa teguh berjuang menghadapi

berbagai tantangan untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan kesejahteraan

rakyat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam wadah

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

****

“Warna merah dan putih adalah bendera gula-kelapa yang dipakai Maha Patih

Gajah Mada tatkala mempersatukan Nusantara melalui Sumpah Palapa.”

— Kitab Negarakretagama

5. Azas, Ciri, dan Nilai Dasar Perjuangan Partai HANURA

• Partai HANURA berazaskan Pancasila.

• Partai HANURA memiliki ciri yang bersifat Nasionalis Religius, terbuka bagi

seluruh warga negara Republik Indonesia tanpa membedakan suku, agama, ras,

golongan, status sosial, dan gender.

• Nilai dasar perjuangan Partai HANURA:

1) Ketakwaan; dalam gerak langkahnya senantiasa mendasarkan pada nilai

etika dan moralitas atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

2) Kemandirian; pribadi yang bermartabat dengan mengutamakan sumber

daya manusia dan sumber daya alam untuk keunggulan bangsa, tanpa harus

bergantung pada pihak lain dan terbebas dari intervensi pihak asing.

3) Kebersamaan; selalu menjalin keharmonisan dari keberagaman etnis, suku,

agama, bahasa, dan adat istiadat.

4) Kerakyatan; peka dan tanggap terhadap aspirasi, tuntutan, kondisi, dan

harapan rakyat serta konsisten dalam memperjuangkannya.

5) Kesederhanaan; selalu mengedepankan sikap dan perilaku yang bersahaja.

****

6. Visi Partai HANURA

• Kemandirian Bangsa

Bangsa Indonesia saat ini terasa tidak mandiri lagi. Banyak tekanan dan

intervensi asing yang sudah merajalela merugikan kehidupan seluruh bangsa.

Kita harus rebut kembali, bangun kembali kemandirian kita dalam

penyelenggaraan negara.

Page 10: Buku Saku PARTAI HANURA

10

• Kesejahteraan Rakyat

Sebuah kata yang sudah sangat sering diucapkan tetapi sangat sulit diwujudkan.

Semua kader Partai HANURA yang juga calon pemimpin bangsa, di benaknya

harus selalu tertanam kalimat ‘kesejahteraan rakyat Indonesia’, sekaligus

mampu berusaha menghadirkannya.

****

“Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat baik

maka bagi orang semacam itu tidak akan bertemu dengan kemajuan.”

— Soekarno

7. Misi Partai HANURA

• Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan

negara yang demokratis, transparan, akuntabel, dengan senantiasa berdasar

pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

• Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas, dan berkemampuan,

yang dalam menjalankan tugas selalu mengedepankan hati nurani.

• Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang

berkeadilan secara konsisten, sehingga dapat menghadirkan kepastian dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Membangun sumber daya manusia yang sehat dan terdidik yang didasari akhlak

dan moral yang baik serta memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kaum

perempuan dan pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

• Membangun ekonomi nasional yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan

serta membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.

• Memberantas korupsi secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang

maju, mandiri, dan bermartabat.

• Mengembangkan Otonomi Daerah untuk lebih memacu pembangunan di seluruh

tanah air dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

****

“Hidup adalah pengabdian.”

— Tri Daya

Page 11: Buku Saku PARTAI HANURA

11

8. Tugas Pokok Partai HANURA

• Partai membangun organisasi yang solid dan merakyat di semua tingkatan.

• Melakukan rekrutmen dan kaderisasi serta upaya-upaya taktis dan strategis

untuk memenangkan perebutan hati rakyat, pemilu legislatif, pemilihan

presiden/wakil presiden dan pemilihan kepala daerah/wakil kepala daerah.

• Untuk melaksanakan misi partai dalam rangka mewujudkan kemandirian bangsa

dan kesejahteraan rakyat.

****

“Sesungguhnya Tuhan tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka

mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

— QS. Ar-Ra’du : 11

9. Mengapa Partai HANURA Disebut Partai Organik?

• Kebalikan partai organik adalah partai mesin, yaitu partai yang hanya bergerak

kalau ada instruksi dan pasokan bahan bakar dari pusat. Partai semacam ini

bukan partai perjuangan, bukan partai pengabdian. Fondasinya rapuh,

semangatnya diukur dari fulus semata.

• Partai organik adalah seperti jamur yang tumbuh di mana saja dalam keadaan

bagaimana pun juga, mampu menghidupi dirinya sendiri dengan memanfaatkan

lingkungannya.

• Pusat partai telah menyediakan dukungan awal dan bibit unggul yang dipercaya

rakyat akan membantu kesejahteraan, selanjutnya ditanam, dirawat, dan

dipanen oleh para pengurus partai di seluruh daerah.

• Pusat partai tetap menyiapkan berbagai sarana dan cadangan yang cukup untuk

menghadapi kondisi yang tak terduga, terutama menghadapi event penting.

• Partai HANURA bukan mesin politik maka ia akan terus bergerak dan tumbuh,

tanpa harus menunggu petunjuk serta dukungan dari pusat.

****

“Melu Handarbeni, melu Hangrungkebi, mulat sariro Hangrosowani.”

— Pangeran Sambernyowo

Page 12: Buku Saku PARTAI HANURA

12

Terjemahan bebas:

“Biarkan rakyat ikut memiliki, ikut membela dan ada keberanian untuk mengkritisi

dan mengoreksi.”

10. Tentang NKRI, Pancasila, dan UUD 1945

• NKRI, Pancasila, serta UUD 1945 adalah kesepakatan kolektif bangsa yang harus

dipertahankan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

• Apabila ada niat melakukan penyempurnaan UUD 1945 harus melalui

kesepakatan kolektif bangsa dengan dibangun terlebih dahulu grand design yang

komprehensif melalui uji sahih/uji publik yang kredibel.

• Penyempurnaan UUD 1945 bukan diserahkan semata-mata kepada kaum politisi,

tetapi dilakukan bersama-sama dengan para arsitek konstitusi yang benar-benar

ahli di bidangnya.

• Dalam catatan sejarah bangsa, mengutak-atik NKRI, Pancasila, dan UUD 1945

hanya akan menimbulkan perpecahan bangsa dan bukan menghasilkan

kebaikan.

****

11. Struktur Organisasi Partai HANURA

• Tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota, tingkat kecamatan,

tingkat desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW.

• Kepengurusan tingkat pusat terdiri dari Dewan Penasehat, Majelis Pakar, Dewan

Pimpinan Pusat dan Organisasi Sayap.

• Para pengurus dipilih dari tokoh/kader partai yang memiliki komitmen terhadap

perjuangan partai.

• Bagi para pengurus yang mengingkari komitmennya akan terus-menerus

dilakukan penggantian secara terus-menerus.

****

“Bekerja dengan rasa cinta, berarti kalian sedang menyatukan diri dengan diri kalian

sendiri, dengan diri-diri oran lain dan kepada Tuhan.”

— Kahlil Gibran

Page 13: Buku Saku PARTAI HANURA

13

12. Makna Motto ‘Saatnya Hati Nurani Bicara’

• Reformasi memang telah memberikan kebebasan, namun harus dibayar mahal

dengan hilangnya rasa persaudaraan sebagai bangsa, dan digantikan perasaan

yang penuh kebencian, dendam, curiga, saling hujat, bertengkar satu dengan

yang lain, bahkan terkadang saling menyerang antar anak bangsa.

• Keterpurukan ini tidak lain adalah buah dari nafsu yang tidak terbendung, yang

tidak dapat dikendalikan.

• Lawan dari nafsu (dalam Islam disebut nafsu zulmani) adalah kekuatan hati

nurani.

• Saatnya semua elemen bangsa diajak kembali menggunakan hati nuraninya

dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.

• Jika hati nurani mulai bicara maka sesama anak bangsa akan saling asih, asah,

dan asuh, dan pada akhirnya akan terbangun suasana yang tertib, aman, dan

sejahtera.

****

13. ‘Bekerja Untuk Keunggulan Bangsa’

Artinya seluruh kader Partai HANURA:

• Sadar akan pentingnya membangun bangsa yang berkualitas untuk berkompetisi

di pentas global.

• Sanggup bekerja keras demi kemajuan bangsa.

• Berjuang melahirkan sumber daya manusia yang unggul.

• Meneguhkan kembali komitmen mengolah semua potensi sumber daya alam bagi

kesejahteraan seluruh bangsa.

****

“Mengakui kebenaran, tetapi tidak melakukannya, berarti tidak ada keberanian

dalam batinnya.”

— Kong Hu Cu

Page 14: Buku Saku PARTAI HANURA

14

14. Dengan Banyaknya Mantan Petinggi Militer sebagai Pengurus Partai,

Bukankah Partai HANURA Seperti Tempat Penampungan Mantan Petinggi Militer?

• Para mantan Petinggi Militer itu sudah pensiun, dan telah menjadi warga

masyarakat biasa, di mana hak-hak politiknya sama dengan warga yang lain.

• Kalau ada yang mempermasalahkan jumlahnya yang dianggap besar maka

sebenarnya jumlah mereka tidak lebih dari 20% dari kepengurusan DPP Partai

HANURA.

• Partai HANURA tidak mengenal dikotomi sipil-militer dan pengelompokan unsur-

unsur kekuatan politik aliran, karena itu hanya akan melemahkan keberadaan

kita sebagai bangsa.

****

“The old soldier never die, just fade away.”

— General McArthur, 1951

15. Dengan Banyaknya Pengurus Partai Lain yang Bergabung, Bukankah Partai

HANURA dapat Dianggap Tempat Penampungan Anggota Partai Lain yang

Kecewa?

• Partai HANURA memberikan keleluasaan bagi siapa saja termasuk eks pengurus

partai mana pun.

• Sesuai undang-undang, setiap warga negara diberikan kebebasan untuk masuk

ke dalam partai politik yang sesuai dengan hati nuraninya.

• Sepatutnya disyukuri tatkala berbagai politik aliran yang merebak pasca Orde

Baru dapat menyatu kembali dalam bingkai partai politik yang berorientasi

kepada pengabdian yang lebih tulus dan jelas.

• Kenyataannya para tokoh/kader yang berasal dari partai lain, merasa lebih

tenang, lebih nyaman dan lebih dihargai dalam melakukan aktivitas politiknya.

• Justru mereka itulah sumber kekuatan Partai HANURA yang dapat

mengkonsolidasikan berbagai ideologi ke dalam ideologi tunggal yakni Hati

Nurani.

****

“Apa yang seseorang kerjakan tergantung dari apa yang ia percayai.”

— Bunkers Bulletin

Page 15: Buku Saku PARTAI HANURA

15

16. Mengapa Jenderal TNI (Purn) H. Wiranto, SH. Memimpin Sendiri Partai

HANURA?

• Landasan moral bahwa berjuang itu tidak pernah berhenti. Hidup menjadi

berarti dengan keikhlasan berbagi dan mengabdi.

• Setelah pensiun dari TNI memiliki banyak waktu untuk mengabdi bagi bangsa

dan rakyat Indonesia.

• Menginginkan untuk bersama-sama berjuang dari bawah dengan segala risiko,

dan bukan hanya cari amannya saja.

• Ingin menerapkan kebersamaan yang merupakan salah satu prinsip dasar partai,

sekaligus berlatih bersama dengan para kader partai yang juga merupakan

calon-calon pemimpin masyarakat.

• Sebagai magnet yang memiliki daya tarik, terbukti kehadirannya telah menarik

banyak tokoh-tokoh yang memiliki reputasi nasional dan lokal untuk bergabung.

• Memanfaatkan basis dukungan 26 Juta pemilih fanatik yang didapat pada

Pemilu yang lalu.

****

“Yang saya tahu, banyak sekali orang yang memiliki empati kepada Pak Wiranto

dan suatu waktu pasti dia akan merasa terpanggil kalau keadaan memang

mengharuskannya untuk tampil”

— Prof. Dr. Afan Gaffar, Guru Besar Ilmu Politik UGM,

dalam “Orang Berkata tentang Wiranto”, 2001

17. Mengapa Ketua Umum Partai HANURA Sangat Prihatin terhadap Masalah

Kemiskinan dan Pengangguran?

• Sebuah negara dianggap berhasil apabila mampu membuka lapangan pekerjaan

dan menurunkan jumlah rakyat miskin.

• Sebagai bangsa yang telah merdeka lebih dari setengah abad, ternyata jumlah

rakyat miskin masih saja sangat besar dan tidak terlalu berubah dari tahun ke

tahun.

• Ketua Umum tidak menyerang siapa pun atau pemerintah mana pun, namun

perlu melakukan penyadaran dan ajakan untuk bersama-sama lebih bersungguh-

sungguh menangani kemiskinan di negeri ini.

Page 16: Buku Saku PARTAI HANURA

16

• Ketua Umum secara pribadi pernah mengalami masa-masa sulit itu sebagai

orang miskin.

• Kemiskinan tidak perlu dimanipulasi, karena ia bukan komoditas untuk meraih

keuntungan politik sesaat.

****

18. Apakah Partai Ini Merupakan Kendaraan Politik Pak Wiranto untuk Maju Lagi

sebagai Presiden RI?

• Partai HANURA dibangun sebagai bagian dari solusi masalah bangsa, bukan

sekadar kendaraan bagi siapa pun.

• Adalah hal yang wajar-wajar saja bila Ketua Umum Partai menjadi calon utama

dari partainya pada Pemilihan Presiden, terutama apabila ada dukungan rakyat

dan ridha Tuhan Yang Maha Kuasa.

• Juga sangat wajar apabila para kader terbaik partai suatu saat dipilih rakyat

untuk dipercaya mewakili mereka.

• Perlu digarisbawahi bahwa jabatan bukanlah tujuan akhir dari perjuangan

Partai HANURA. Ia hanyalah instrumen untuk melakukan berbagai langkah guna

mencapai sasaran yang sesungguhnya, yaitu kesejahteraan rakyat dan

kemandirian bangsa.

• Jabatan adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, bukan untuk dinikmati

sebagai kebanggaan, kehormatan, dan fasilitasnya, namun harus digunakan

untuk berbuat kebajikan bagi masyarakatnya.

• Saat ini, hal yang diutamakan adalah bagaimana dalam waktu sesingkat-

singkatnya Partai HANURA dapat dikenal, dipahami apa yang diperjuangkannya,

didukung dan menjadi milik masyarakat, karena hanya dengan kekuatan yang

besarlah Partai HANURA dapat membela kepentingan masyarakat.

****

“Profil Wiranto sudah sangat dikenal masyarakat. Hampir tiap hari Wiranto ada di

televisi dan surat kabar. Dari situ saya menilai, ia orang yang bersikap tegas dan

tidak ragu-ragu. Ia orang yang memegang prinspi atau a man of principle”

— Prof. Harun Al Rasyid, Guru Besar Hukum Tata Negara UI,

dalam “Orang Berkata Tentang Wiranto”, 2001

Page 17: Buku Saku PARTAI HANURA

17

19. Bagaimana dengan Masalah HAM yang Sering Dituduhkan Kepada Ketua

Umum?

• Isu tentang pelanggaran HAM itu datang dari luar negeri, atau dari dalam negeri

yang telah berkolaborasi dengan pihak asing, karena Ketua Umum dianggap

pemimpin yang tidak bisa diatur oleh kekuatan asing.

• Isu tentang pelanggaran HAM pasti akan terus dilontarkan, selama Ketua Umum

dianggap sebagai ancaman politik atau rival politik di dalam negeri dan

dianggap pemimpin yang akan membawa Indonesia menjadi negara kuat.

• Isu pelanggaran HAM adalah komoditas politik tingkat tinggi saja yang

diembuskan oleh kelompok tertentu, terbukti Pak Wiranto berhasil

memenangkan Konvensi Partai Golkar dan dicalonkan resmi sebagai Calon

Presiden 2004, serta berhasil meraih suara lebih dari 26 juta. Rakyat tidak

bodoh dan tidak mudah dihasut dengan isu-isu politik murahan yang sengaja

dimunculkan oleh agen asing atau komprador yang memang hidupnya

bergantung dari belas kasih kekuatan asing.

• Dalam menyikapi tuduhan tersebut, Pak Wiranto tidak lari dari permasalahan,

bahkan dihadapi secara bertanggung jawab. Pak Wiranto telah mengikuti

berbagai langkah penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh KPP HAM

Timor-Timur, Kejaksaan Agung, maupun Pansus DPR-RI. Dan hasilnya dinyatakan

tidak terlibat sama sekali.

****

“Orang seperti Jenderal Wiranto memiliki kearifan dalam mengendalikan

mahasiswa dan unsur-unsur paling berbahaya dalam militer. Indonesia bukanlah

Burma atau China dan lapangan Monas tidak menjadi lapangan Tian An Men yang

kedua. Untuk itu, rakyat Indonesia dan dunia harus berterima kasih.”

— Paul Wolfowitz, Mantan Dubes AS di Jakarta,

dalam The Asian Wall Street Journal 1998

20. Siapakah Tokoh Nasional yang Telah Bergabung?

Tokoh-tokoh nasional yang bergabung dalam Partai HANURA sangat

beragam, antara lain:

• Dr. Fuad Bawazier adalah Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam

(KAHMI), mantan anggota DPR dari PAN dan mantan Menteri Keuangan.

Page 18: Buku Saku PARTAI HANURA

18

• Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi adalah mantan Wakil Panglima TNI.

• Dr. Hj. Tuti Alawiyah AS. adalah Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim

(BKMT), Rektor Universitas Assyafiiyah, dan President Council of Trusteef

International Moslem Women Union (IMWU) atau Presiden Persatuan Wanita

Muslim Internasional.

• Jend. TNI (Purn) Subagyo HS, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

• Samuel Koto, aktivis 77/78, mantan ketua DM IPB, tokoh LSM yang dikenal kritis

terhadap penguasa Orde Baru dan reformasi. Deklarator PAN. Mantan anggota

DPR dari PAN.

• Ary Mardjono, mantan Sekretaris Jenderal Golkar dan Partai Karya Peduli

Bangsa (PKPB).

• Laks TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh adalah mantan Kepala Staf Angkatan Laut

(KSAL).

• Nico Daryanto, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

• Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, mantan KAPOLRI.

• Ja’far Badjeber, mantan Sekretaris Jenderal Partai Bintang Reformasi (PBR).

• Mutiara Sani adalah tokoh budaya, artis film dan teater senior. Pada tahun 1982

bersama suaminya, alm. Asrul Sani, mendirikan ‘Sanggar Lelakon’ yang

merupakan pelopor teater modern di Indonesia.

• Dr. Teguh Samudera adalah pengacara senior dan Ketua Umum Ikatan Advokat

Indonesia (IKADIN).

• KH. Azidin, Ketua Umum DPP Al Wasliyah dan mantan anggota DPR dari Partai

Demokrat.

Masih banyak tokoh nasional yang sampai saat ini terus bergabung dan

berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai HANURA yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

****

“Pengalaman membuat engkau mampu mengenali sebuah kesalahan bilamana

engkau melakukannya lagi.”

— Franklin P. Jones

Page 19: Buku Saku PARTAI HANURA

19

21. Apa Jaminan bahwa Partai HANURA Tidak Akan Membohongi Rakyat seperti

Parpol yang sudah ada sebelumnya?

• Hati Nurani Rakyat adalah norma yang menjamin bahwa setiap perbuatan harus

dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME sekaligus merupakan komitmen yang

berani dan tulus bahwa setiap tindakan adalah representasi dari suara rakyat.

• Para kader Partai HANURA dididik untuk selalu mengedepankan kebenaran dan

akan selalu bergerak pada koridor kebenaran tersebut.

• Anggota Partai HANURA telah membiasakan diri untuk menghindari praktik

politik BTN (Bohong, Tega, dan Nipu), serta tidak menarik simpati masyarakat

dengan tawaran-tawaran atau janji-janji kosong.

****

“Hati-hatilah dalam berjanji, karena ia sebagai ukuran sampai di mana tingkat

keluhuran budimu.”

— Inayat Khan

22. Apakah Partai Hanura Juga Memperjuangkan Suara Pemuda dan Perempuan?

• Partai HANURA memberi ruang yang sangat luas bagi kalangan perempuan dan

kaum muda untuk mengaktualisasikan nilai-nilai idealismenya.

• Partai HANURA menolak tegas sikap-sikap yang senantiasa mengedepankan cara

pandang dikotomis, yang mempertentangkan masalah gender ataupun

mengontradiksikan generasi muda dengan generasi di atasnya, karena cara

berpikir tersebut akan membawa demokrasi Indonesia mundur.

• Partai HANURA bertekad untuk menghapuskan budaya patriarki yang

menomorsatukan pria, diskriminatif terhadap perempuan, melihat perempuan

tidak secara utuh, dan menjadikan perempuan sebagai obyek.

• Kaum muda sebagai poros moral bangsa dan katalisator bagi percepatan

perubahan, harus diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk

mengembangkan potensi kepemimpinannya.

• Para aktivis kampus yang ikut bergerak dalam mendorong proses reformasi pada

tahun 1998 maupun eksponen pemuda lainnya yang bergabung ke Partai

HANURA disiapkan wadah yaitu Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat atau GEMA

HANURA dan Pemuda HANURA.

Page 20: Buku Saku PARTAI HANURA

20

• Telah diresmikan organisasi sayap perempuan HANURA (Puspa Nusa) dan

organisasi sayap Pemuda HANURA, untuk mewadahi partisipasi mereka secara

lebih konkret.

****

“Beri aku sepuluh pemuda maka aku akan menguasai dunia.”

— Soekarno

23. Konsep Kepemimpinan Partai Hanura (STMJ)

• Sadar bahwa pemimpin mengemban amanah dari Allah SWT dan diperoleh

karena dukungan rakyat.

• Tahu apa yang menjadi harapan dan keinginan rakyat.

• Mau dan mampu untuk mewujudkan harapan-harapan rakyat tersebut.

• Jaminan bahwa jabatan apa pun adalah amanat dari Allah SWT dan hanya

digunakan bagi kemaslahatan rakyat, bukan untuk dinikmati sendiri bersama

keluarga dan kroninya.

****

“Kalau menghadapi sebuah keputusan yang sulit tetapi harus memutuskan maka

pilihlah yang menguntungkan rakyat. Itulah keputusan yang pasti benar.”

— H.M. Soeharto

24. Konsep Kerakyatan Partai HANURA ‘Saatnya Berbakti dengan Berbagi dan

Aksi’

• Seluruh pengurus, anggota dan simpatisan Partai harus tahu apa sebenarnya

yang ada di hati rakyat, paham apa yang dibutuhkan rakyat dan harus mampu

membuktikannya dalam tindakan, bukan sekadar mengumbar janji lalu

diingkari.

• Saat ini masih banyak rakyat yang hidup dalam kondisi memprihatinkan. Oleh

sebab itu, melalui momentum hari jadi yang pertama Partai HANURA, seluruh

pengurus, anggota, dan simpatisan dihimbau untuk menebar bakti; berbuat

kebaikan untuk rakyat dengan cara berbagi dan aksi:

Page 21: Buku Saku PARTAI HANURA

21

1) Berbagi artinya membagikan apa yang kita miliki kepada masyarakat; ada

yang membagikan pupuk kepada petani, kegiatan pengobatan gratis, atau

berbagi dalam bentuk lain, yaitu berbagi kebahagiaan kepada masyarakat

yang membutuhkan perhatian khusus, seperti kepada anak-anak yatim

piatu, panti jompo, dan sebagainya.

2) Jika tidak ada sesuatu yang dapat diberikan secara langsung maka bisa

melakukan aksi, yaitu kegiatan-kegiatan sosial dalam bentuk aksi

pembersihan lingkungan, ikut pengamanan lingkungan, ikut mengatur lalu

lintas ketika macet, dan aksi apa pun yang bermanfaat bagi sesamanya.

****

“Sungguh baik memberi ketika diminta, tetapi yang lebih baik adalah memberi

tanpa diminta.”

— Kahlil Gibran

25. Kantor Sekretariat dan Pusat-pusat Informasi Partai HANURA

Kantor DPP Partai HANURA

Jl. Diponegoro No. 1 Menteng Jakarta Pusat - 10310

Telp: 021-31935334 Fax: 021-3922054

Website: http://www.hanura.com,

www.hanura.or.id,

www.partai-hanura.org,

email: [email protected]

26. Alamat Sekretariat Dewan Pengurus Daerah Partai HANURA di Tiap-tiap

Provinsi

Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Jl. Soekarno Hatta No. 5-6 Lamteumen Banda Aceh

T. 0651-43201

Provinsi SUMATERA UTARA

Jl. Abdullah Lubis No. 18 Medan – Sumut

T. 061-4521118 F. 061-4563584

Page 22: Buku Saku PARTAI HANURA

22

Provinsi SUMATERA BARAT

Jl. Sawahan No. 81 Padang – Sumbar

T. 0751-33325

Provinsi RIAU

Jl. Diponegoro No. 24 Pekanbaru – Riau

T./F. 0761-22084

Provinsi JAMBI

Jl. Yusuf Singakade No. 01 Rt. 07

Kel. Sungai Putri – Jambi 36137

T. 0741-7002432 F. 0741-64399

Provinsi SUMATERA SELATAN

Jl. Basuki Rahmat/Angkatan 66 No. 429

Palembang 30127 – Sumsel

T./F. 0711-823910

Provinsi BENGKULU

Jl. Kapten Tendean No. B 08 Bengkulu

T. 0736-24561 F. 0736-349312

Provinsi LAMPUNG

Jl. Wolter Monginsidi No. 76 Bandar Lampung

T./F. 0721-483104

Provinsi BANGKA BELITUNG

Jl. Balai No. 39 Pangkal Pinang – Babel

T./F. 0717-432444

Provinsi KEPULAUAN RIAU

Komp. Trikarsa Ekualita Blok C No. 7

Batam Center – Kota Batam

T. 0778-473456, 473261 F. 0778-473254

Page 23: Buku Saku PARTAI HANURA

23

Provinsi BANTEN

Jl. Raya Pandeglang km 3 Sempu – Serang

T. 0254-217189 F. 0254-227969

Provinsi DKI JAKARTA

Jl. KH. Abdullah Syafei No. 17 Lapangan Ros

Tebet – Jakarta Selatan

T./F. 021-83783906

Provinsi JAWA BARAT

Jl. R.E. Martadinata No. 106 (d/h. Jl. Riau)

Kota Bandung T./F. 022-423688

Provinsi JAWA TENGAH

Jl. Sultan Agung No. 79 Semarang

T./F. 024-8508353

Provinsi DI. YOGYAKARTA

Jl. Sultan Agung No. 56 Yogyakarta

T. 0274-370072, 378417

Provinsi JAWA TIMUR

Jl. Walikota Mustajab No. 74 Surabaya 60272

T. 031-5344942 F. 031-5351425, 5033815

Provinsi BALI

Jl. Suli No. 155 Denpasar 80233

T./F. 0361-244647

Provinsi NUSA TENGGARA BARAT

Jl. Bung Hatta No. 8 Mataram – NTB

F. 0370-649457

Page 24: Buku Saku PARTAI HANURA

24

Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR

Jl. Raya El Tari II

(Depan Polresta Kota Kupang) Kupang

T. 0380-823512

Provinsi KALIMANTAN BARAT

Jl. KH. Wahid Hasyim No. 123 A Pontianak

T. 0561-733183

Provinsi KALIMANTAN TENGAH

Jl. C. Bangas No. 11 Palangkaraya

T./F. 0536-3223676

Provinsi KALIMANTAN SELATAN

Jl. Jenderal A. Yani km 3 No. 257

Banjarmasin Timur – Banjarmasin

T. 0511-3270849 F. 0511-3272381

Provinsi KALIMANTAN TIMUR

Jl. Cempedak No. 4 Rt. 043 Voorvo Samarinda

T. 0541-7134833 F. 0541-737617

Provinsi SULAWESI UTARA

Jl. 17 Agustus No. 85 Kota Manado

T. 0431-861304 F. 0431-861209

Provinsi SULAWESI TENGAH

Jl. Munif Rahman No. 148

Palu – Sulawesi Tengah 04227

T. 0451-4709337 F. 0451-425787

Provinsi SULAWESI SELATAN

Jl. Sultan Alauddin No. 98 L Makassar

T. 0411-8116117

Page 25: Buku Saku PARTAI HANURA

25

Provinsi SULAWESI TENGGARA

Jl. By Pass (Komp. DPRD) Blok C No. 7

Kendari

T./F. 0401-390380

Provinsi GORONTALO

Jl. Pangeran Hidayat No. 194

Gorontalo 96127

T./F. 0435-824492

Provinsi SULAWESI BARAT

Jl. Jenderal Sudirman No. 41

Mamuju – Sulawesi Barat

T. 081342445400

Provinsi MALUKU UTARA

Jl. Raya Mangga Dua Kota Ternate

Provinsi MALUKU

Jl. A.M. Sangaji No. 41 Ambon

T. 0911-312629, 314840/F. 0911-312629

Provinsi PAPUA

Jl. Argapura Bawah No. 01

Kota Jayapura – Papua

T./F. 0967 – 522314

Provinsi PAPUA BARAT

Jl. Trikora No. 1 Kel. Rendani Manokwari

T./F. 0986-213829

****

Page 26: Buku Saku PARTAI HANURA

26

YEL HANURA

1. HANURA! ................................................................ MAJU!!

(ajakan) (jawaban)

2. HANURA! ................................................................ JAYA!!

(ajakan) (jawaban)

MARS HANURA

Gelora semangat cinta negeri

Terpatri dalam jiwa sanubari

Sumpah setia untuk pertiwi

Mewujudkan cita-cita bangsa

Bersama rakyat bangun negeri

Di bawah kepemimpinan sejati

Bebaskan negeri demi amanah

Menuju bangsa adil sejahtera

** Majulah sumber daya manusia

Tegakkan keadilan dan hak asasi

Bekerja untuk keunggulan bangsa

Bangun Negara Kesatuan Indonesia

Bangkitlah wahai rakyat Indonesia

Tanamkan kejujuran dan ketakwaan

Percayalah hati nurani rakyat

Bagai perisai kebenaran yang hakiki

Hiduplah... HANURA...

Page 27: Buku Saku PARTAI HANURA

27

Setelah membaca tuntas buku ini, untuk kader Partai HANURA tentu lebih yakin akan

perjuangannya. Sedangkan yang belum, segeralah bergabung sebagai warga HANURA,

karena berarti Anda ikut ambil bagian, dalam perjuangan menuju Indonesia yang lebih

baik dan bermartabat di masa depan.

H. Wiranto, SH.

Ketua Umum Partai HANURA

“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat

memberikan apa yang dibutuhkan rakyat, tanpa rakyat harus

meminta-minta.”