BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

74
HAKA MANAJEMEN PERUSAHAAN PRAKTIS

Transcript of BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Page 1: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

HAKA

MANAJEMENPERUSAHAAN

PRAKTIS

Page 2: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

MANAJEMEN PERUSAHAAN PRAKTIS

Cobalah Pahami & Terapkan

Penulis : HAKA

Editor : Chamim Th.

Cetakan 1, Mei 2018

ISBN : 978-602-73796-9-5

Diterbitkan oleh :

Penerbit Selaras Media Kreasindo

Perum. Pesona Griya Asri A-11

Malang 65154

E-mail : [email protected]

Anggota IKAPI

Sanksi Pelanggaran Pasal 22Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002

Tentang Hak Cipta:

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidanapenjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/

atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjualkepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkaitsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima)

tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyaksebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

i

Page 3: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

KATA PENGANTAR

Kunci sukses suatu kegiatan harus

dimulai dengan membuat “para

manusianya” berkualitas. Mereka harus

dibuat “pinter” agar dapat diandalkan

dan menjadi aset perusahaan.

Mahayasa Group sebagai

lembaga bisnis, sangat peduli untuk

membuat para staffnya menjadi “pinter”

agar mereka mampu menyumbangkan

yang terbaik bagi perusahaan.

Untuk memenuhi keperluan

tersebut, maka buku ini ditulis dan

diterbitkan. Harapan saya agar buku ini

menjadi pegangan dimasa-masa yang

akan datang. Buku ini sengaja ditulis

sesederhana mungkin dengan gaya

ii

Page 4: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

penulisan ilmiah popular. Hal ini

dimaksudkan demi kemudahan dalam

menangkap, karena rata-rata pendidikan

peserta rendah dan heterogen.

Tulisan ini dibuat sepraktis

mungkin, dengan penyajian yang

mencakup pokok-pokok saja, sehingga

jauh dari sempurna. Segala kekurangan

saya mohon maaf.

Terima kasih kepada mereka yang

membantu hingga terbitnya buku ini.

Mudah-mudahan tetap memberikan

nuansa pengetahuan baru bagi staf

Mahayasa Group dan memberikan

manfaat maksimal.

Tulisan ini teruntuk anak-anakku

tersayang Rindar, Rizaldy dan Rinta.

Pesanku, jadilah engkau sebagai putra

iii

Page 5: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

putri yang menyejukkan setiap mata

memandang. Amin.

Terima kasih.

Banyuwangi, 7 April 2018

Penyusun,

General Manager Mahayasa Group

HAKA

iv

Page 6: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................ii

Daftar Isi ............................................................v

Manusia yang serba kurang.....................................1

Sumber Alam.................................................................2

Faktor Produksi.............................................................4

Sikap Mental Wirausaha............................................5

Manajemen.....................................................................7

Syarat Manajemen.......................................................14

Definisi Manajemen....................................................15

Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni.....................16

Aktivitas Pokok Perusahaan....................................17

Manajemen Pemasaran............................................18

Manajemen Keuangan..............................................21

Analisa Laporan Keuangan......................................24

Manajemen Kas, Piutang dan Stock.....................26

Manajemen Personalia..............................................29

Kompensasi dan Motivasi..........................................33

Manajemen Produksi................................................36

Manajemen Akuntasi dan Pelaporan .................39

Kepemimpinan..........................................................42

Pengambilan Keputusan ...........................................46

Pengawasan.................................................................49

Budaya Kerja Para Pekerja Kita..............................52

v

Page 7: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Pengusaha Asli;Mengapa banyak yang gagal..56

Menggunakan Uang Bank......................................58

Riset dan Kegunaannya Bagi Perusahaan.........62

Langkah-langkah Penelitian.....................................64

vi

Page 8: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

vii

Page 9: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manusia Yang Serba Kurang

Beberapa uang yang dimiliki oleh

seseorang tentu dalam sekejap akan

habis jika kita turuti semua keinginan

kita. Dari situ kita berkesimpulan bahwa

kebutuhan manusia sungguh tak

terbatas, tetapi kekuatan kita untuk

memenuhinya sangat terbatas.

Akhirnya sehari-hari manusia selalu

berfikir bahwa bagaimana agar uang

yang dimi l ik i mencukupi untuk

k e b u t u h a n . C a r a n y a a d a l a h

mengaturnya dengan sebaik-baiknya.

1

Page 10: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Sumber Alam

Demikian juga untuk suatu organisasi

yang lebih besar, misalnya pemerintahan.

Negara memiliki kekayaan alam yang

disebut sumber alam, tenaga kerja dan

modal. Inipun harus diatur dengan baik

demi kemakmuran seluruh bangsa.

Negara harus berusaha agar sumber

alam tersebut dimanfaatkan sebesar-

besarnya demi kemakmuran bangsa

tersebut. Ilmunya disebut ilmu ekonomi,

yakni suatu ilmu yang mempelajari

tentang upaya manusia untuk mencapai

kemakmuran.Untuk itu dikenal adanya

prinsip ekonomi yang mengajarkan

bahwa :

Dengan pengorbanan tertentu

2

Page 11: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

untuk memperoleh hasil sebesar-

besarnya atau,

Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya

untuk memperoleh hasil tertentu.

3

Page 12: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Faktor Produksi.

Apalagi sebuah lembaga bisnis yang

terang-terangan berusaha agar

memperoleh laba sebesar-besarnya.

Seorang pengusaha/manager adalah

pengelola bisnis.

Pengusaha/manager/pengelola

sekaligus adalah koordinator faktor-

faktor produksi. Faktor produksi itu

meliputi 8 M yaitu: Man, Market,

Money, Material, Machines, Morale,

Methode, Manajemen. Pengelola harus

memahami keterkaitan satu dengan

yang lain dan selalu berprinsip ekonomi

agar memperoleh hasil maksimal.

4

Page 13: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Sikap Mental Wirausaha

Salah satu elemen penting dalam

mengkoordinasikan 8 M di atas, manusia

sebagai kunci utama pengelola bisnis

harus memiliki sikap mental positif yang

amat diperlukan dalam pengembangan

bisnisnya. Sikap mental itu meliputi:

üSikap mandiri.

üSikap hemat dan memiliki visi.

üSikap jujur, tekun, rajin, disiplin,

teliti.

üSikap menghargai etika dan

moral.

üSikap haus pengetahuan.

üBerani menghadapi resiko yang

diperhitungkan.

üCakap dan mengutamakan prestasi

diri.

5

Page 14: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Sebelum berpikir dan bertindak

ekonomis sikap-sikap ini perlu dimiliki

dan dikembangkan.

6

Page 15: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen

Dari 8 M tersebut di atas yang paling

harus dipahami oleh para personil

Mahayasa Group adalah Manajemen.

ØMulai Populer

Ilmu ini mulai populer diawal abad 20.

Kini semakin popular dan penting

terutama menyangkut bagaimana

menserasikan faktor-faktor produksi dan

mengelolanya secara sehat, efisien dan

efektif.

ØBisa Gagal

Suatu kegiatan yang dikelola secara

sembrono dikatakan mis manajemen.

Artinya pengelola mengesampingkan

cara-cara pengelolaan secara benar. Di

dalam ilmu manajemen dikenal adanya

7

Page 16: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

azas manajemen yang terdiri :

üPenelitian / penyelidikan.

Adalah kegiatan mengamati sesuatu

hal yang akhirnya mendapatkan

kesimpulan untuk bahan pengambilan

keputusan dalam mencapai tujuan

tertentu.

üPerencanaan.

Adalah suatu usaha yang dilakukan

untuk menentukan kegiatan yang akan

dilakukan di masa yang akan datang

guna mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

üPengorganisasian.

A d a l a h s u a t u u s a h a u n t u k

mengelompokkan/menggolongkan

bidang pekerjaan yang sama ke dalam

satu unit kerja.

8

Page 17: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

üPengisian Jabatan

Yaitu merupakan proses/usaha untuk

memperoleh sumber daya manusia

(Personalia) untuk menjadi anggota atau

mengisi struktur organisasi yang telah

d i r u m u s k a n p a d a f u n g s i

pengorganisasian.

üKomando

Suatu instruksi resmi dari seorang

atasan kepada bawahan untuk

m e n g e r j a k a n / m e re a l i s i r t u j u a n

organisasi.

üMotivasi

Seringkali diartikan dengan istilah

dorongan, yang berarti tenaga yang

menggerakkan jiwa dan jasmani untuk

berbuat/ber t ingkah laku da lam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

9

Page 18: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

üKoordinasi

Bentuk pengaturan yang tertib dari

kegiatan bersama untuk menjamin

kesatuan tindakan dalam usaha

mencapai tujuan bersama.

üKomunikasi (Hubungan)

Adalah proses pemindahan informasi

dari seseorang ke orang lain atau proses

usaha seseorang untuk memberikan

pengertian sesuatu melalui pengiriman

pesan dengan simbol-simbol kepada

orang lain.

üPengambilan Keputusan

Adalah suatu kegiatan untuk

memutuskan suatu gagasan yang telah

d i s i m p u l k a n m e l a l u i p r o s e s

penelitian/penyelidikan.

10

Page 19: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

üKepemimpinan

A d a l a h s u a t u u s a h a u n t u k

menggerakkan seseorang atau lebih

untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

üPengamanan/Pengawasan

Adalah proses/kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang (manager)

untuk memperoleh keyakinan bahwa

kegiatan / pelaksanaan yang dilakukan

dalam rangka mencapai tujuan usaha

sesuai dengan rencana yang telah

ditentukan.

üPelaporan

Adalah suatu kegiatan untuk

memberikan informasi yang diperlukan

oleh atasan atas kegiatan yang telah

dilakukan.

11

Page 20: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Azas ini harus benar-benar dihafal,

dipahami dan harus dipraktekkan

dengan sebaik mungkin.Azas yang

paling sederhana disebut formula

P.O.A.C.

Kesalahan-kesalahan yang bisa

d isebut menyimpang dar i azas

manajemen adalah:

Perencanaan asal jadi

Organisasi yang tidak jelas

Orang-orang yang ditempatkan tidak

tepat

Tekn ik- tekn ik mot ivas i t idak

diterapkan

Yang mengkomando lebih dari satu

orang

Tidak pernah ada komunikasi dan

koordinasi

12

Page 21: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Keputusan tanpa perhitungan

matang

Pemimpinnya tidak bisa memberi

contoh.

Tidak diawasi dengan baik

Pelaporan lambat dan salah dst.

13

Page 22: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Syarat Manajemen

Hampir seluruh aktivitas perlu

sentuhan manajemen. Secara umum

pelaksanaan menejemen mengenal 6

syarat:

?Adanya kegiatan

?Dilaksanakan oleh 2 orang atau

lebih

?Menyelaraskan faktor-faktor

produksi

?Adanya motivasi

?Adanya tujuan

?Cara yang ditempuh adalah

e f i s i e n s i d a n e f e k t i f i t a s

(ekonomis).

14

Page 23: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Definisi Manajemen

Kalau begitu secara sederhana

manajemen dapat diartikan sebagai

pengaturan, pengelolaan, penghandelan

atau pengendalian. Jika didefinisikan

secara umum sebagai berikut:

Manajemen adalah ilmu atau seni

untuk mengajak orang lain bersama-

s a m a ( d a l a m m o t i v a s i d a n

kepemimpinan yang baik) dengan

menggunakan P.O.A.C. untuk mencapai

tujuan yang disepakati secara efektif dan

efesien.

15

Page 24: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni

Setiap orang berpeluang bisa

melaksanakan manajemen dengan baik

melalui proses belajar. Tetapi orang tanpa

belajarpun bisa juga menerapkan

mene jemen mela lu i bakat dan

pengalamannya. Statemen pertama

mengajarkan menejemen sebagai ilmu,

yang kedua sebagai seni karena bakat,

coba-coba dsb.

16

Page 25: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Aktivitas Pokok Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki aktivitas

pokok yang terdiri dari :

?Aktivitas Pemasaran

?Aktivitas Keuangan/pembelanjaan

?Aktivitas Personalia

?Aktivitas Produksi

?Aktivitas Akutansi dan Pelaporan

dll.

K e l i m a h a l d i a t a s h a r u s

dimanajemeni dengan baik.

17

Page 26: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen Pemasaran

Inti sukses perusahaan adalah

aktivitas pemasaran. Jika pemasaran

mampu dimanajemeni dengan baik

maka akan sukses. Pemasaran yang

disebut sukses paling tidak ada hal-hal

yang harus diprioritaskan yaitu:

?Berorientasi pada kepentingan

pembeli/pelanggan/konsumen.

?Mampu membuat penjualan terus

meningkat/repeat order.

?M e r a i h ke u n t u n g a n y a n g

ditetapkan.

?Memperbaiki terus-menerus

t e k n i k - t e k n i k

penjualan/pemasaran.

18

Page 27: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

S u k s e s p e m a s a r a n t e t a p

ber tumpu pada pelaksanaannya.

Pelaksanaannya harus pro aktif, dalam

penjualan. Ia juga harus kreatif mencari

cara-cara baru agar penjualan dari

periodeke periode dapat ditingkatkan.

Keluhan-keluhan konsumen harus

ditampung. Jika ada kelemahan harus

segera diperbaiki. Pengelola harus

mampu juga memperkecil resiko piutang

(jika ada).

Pemasaran yang baik harus mampu

menserasikan unsur-unsur seperti

(formula 5 P):

?Jenis Produk dan mutu (Product)

?Harga (Price, Policy, & service)

?Saluran Penjualan (Place)

?P r o m o s i y a n g D i t e m p u h

19

Page 28: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

(Promotion)

?Kekuatan berupa keahlian, uang

dan sebagainya (Power)

Kelima hal tersebut di atas harus

dipadukan sedemikian rupa (Marketing

Mix).

20

Page 29: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen Keuangan

Titik sentral dari manager keuangan

hanya 2 hal:

?Dari mana sumber dana didapat

?Untuk apa dana te r sebut

dibelanjakan dan bagaimana cara

membelanjakannya.

Keduanya harus mendapatkan hasil

yang ditetapkan dengan biaya paling

minimal.

Berbicara sumber dana harus dicari

sumber yang paling murah. Apakah

pinjam dari bank atau memanfaatkan

kredit supplier ataupun sumber lain.

B e r b i c a r a m e n g e n a i c a r a

membelanjakan harus diperhitungkan

seperti:

21

Page 30: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

üUntuk Apa?

üBerapa Hasilnya?

üBerapa Titik Impasnya?

üBerapa Tahun Kembalinya?

üApa resikonya ? dan seterusnya.

Semuanya ini dilakukan dengan

suatu perhitungan matang. Feasibility

study report salah satu bentuk report

untuk mengukur kelayakan suatu

proyek/bisnis. Mengukur suatu kegiatan

layak atau yang tidak diperlukan

perhitungan-perhitungan matematis

mulai yang sederhana hingga yang

rumit, mulai dari kegiatan kecil hingga

kegiatan raksasa. Misalnya payback

period method.

Membelanjakan juga mengenal

obyek. Untuk dibelikan aktiva tetap

22

Page 31: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

apakah untuk modal kerja. Yang untuk

modal kerja apakah untuk kas. Piutang

atau stok. Semuanya memiliki sifat yang

berbeda dan berisiko teknis dan

ekonomis yang berbeda pula. Jika

dipakai untuk kas mungkin mudah setiap

saat dipakai. Tetapi jika uang tertanam di

stok atau piutang tentu persoalannya

sangat berbeda. Karena itu setiap

p e n e m p a t a n u a n g h e n d a k n y a

diperhitungkan secara matang dan perlu

analisa keuangan.

Kalau begitu maka manajemen

keuangan dilakukan dengan melalui

proses manajemen sedemikian rupa agar

uang yang diperoleh dan uang yang

digunakan memberikan keuntungan

yang memadai.

23

Page 32: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Analisa Laporan Keuangan

Untuk mengatakan ak t i f i t a s

keuangan itu dijalankan secara sehat

atau tidak perlu ukuran-ukuran yang kita

tetapkan.

Melalui laporan keuangan yang

dibuat oleh bagian akuntansi dapat

diteliti dan dianalisa lebih lanjut untuk

mengetahui posisi keuangan, apakah

dalam keadaan yang bahaya atau tidak.

Yang perlu diketahui misalnya:

?Berapa kekayaan dan berapa

hutang

?Berapa laba yang diperoleh

?Berapa kesiapan dana lancer

?Berapa kecepatan perputaran

uang dan sebagainya

24

Page 33: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

?Berapa kecukupan Modal Kerja

?Semuanya ini harus ditemukan

melalui pisau analisa yang tajam. Bentuk-

bentuk analisa keuangan secara

sederhana disebut analisa ratio meliputi:

?Ratio Profitabilitas

(kemampulabaan)

?Ratio Likuiditas

?Rasio Solvabilitas

?Rasio Turn Over

?Rasio Struktur Modal dan lain-lain

Untuk mengukur rasio-rasio diatas

caranya dengan membandingkan pos-

pos di neraca.

25

Page 34: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen Kas, Piutang dan Stock

Dalam mengelola dana perusahaan,

kas dinilai dana yang paling lancar tetapi

kas yang terlalu besar bukti manajemen

kas yang jelek. Untuk singkronisasi kas

perlu perencanaan kas yang disebut Cash

Flow.

Piutang pun harus dikelola dengan

baik. Piutang timbul karena nafsu

menjual. Tapi sekaligus selalu timbul

resiko tidak dibayar (dikemplang), harus

diperhitungkan berbagai aspek agar

resiko piutang dapat diperkecil.

Sebe lum p iu tang d ibe r i kan ,

diperlukan analisa 5C yaitu :

* Character = Karakter

* Callateral = Agunan

26

Page 35: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

* Capital = Modal dan Kekayaan

* Capasity = Daya Beli dan Jual

* Conneksi = Luasnya hubungan

Stock pun harus dikelola dengan baik,

tujuan penyimpanan stock untuk

menjaga kontinyuitas pemasaran.

Barang yang disimpan harus sesuai

dengan yang diharapkan, tidak boleh

terjadi kerusakan. J ika diproses

memenuhi syarat dan jika dijual tak

kesulitan. Kas, piutang dan stock disebut

aktiva lancar (Modal Kerja). Manajemen

aktiva lancar adalah upaya yang

dilakukan melalui proses manajemen

agar investasi yang tertanam pada aktiva

lancar dilakukan secara efisien dan

efektif.

27

Page 36: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Penyimpanan dan penempatan stock

harus rapi, kebersihan perlu dijaga. Bagi

sebuah toko penempatan yang menarik

bagi calon pembeli amatlah perlu.

28

Page 37: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen Personalia

Melihat personalia perusahaan bisa

dilihat dari 2 sisi, apakah mereka

dibiarkan sebagai beban ataukah

diperkuat sebagai sumber daya utama

perusahaan. Karyawan yang bodoh,

sering salah, tidak punya ide dan

sebagainya, sesungguhnya mereka

adalah beban bagi perusahaan dalam

jangka panjang. Tetapi jika ia pintar,

trampil , motivasinya t inggi dan

sebagainya maka sesungguhnya mereka

sumber daya utama. Jika mereka

berpotensi sebagai sumber daya utama

maka perusahaan harus memeliharanya

dengan baik , diberikan motivasi,

dihargai, dihormati. Karirnya diperbaiki,

29

Page 38: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

masa depannya dipastikan.Tujuan

akhirnya adalah untuk menimbulkan rasa

memiliki.Tetapi jika mereka adalah

beban, lebih baik perusahaan tidak

memeliharanya berlama-lama, lebih baik

diberi pesangon saja.

Menjadikan personil perusahaan

yang “berdaya” maka mereka harus

“diberdayakan”, diarahkan, dibimbing,

diajari, ditraining dan sebagainya. Selain

itu mereka harus diberi kompensasi

s e l a r a s d e n g a n p r e s t a s i n y a ,

ke j u j u r a n n y a , ke d i s i p l i n a n n y a ,

loyalitasnya dan sebagainya. Kalau

mereka sudah “berdaya” maka

sesungguhnya mereka adalah asset

perusahaan.

?Dari mana memulai untuk

30

Page 39: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

mendapatkan personil yang bermutu?

Harus dimulai sejak awal yaitu ketika

menarik. Harus dipilih dan dipilah, harus

seleksi secara tepat. Tetapi kita tetap

kesulitan menghadapi :

?Mutu Lulusan

?Kualitas Pendidikan

?Budaya Kerja dan Lingkungannya

Di da lam menar ik kar yawan

sebaiknya diadakan test baik lisan

maupun tertulis. Terkadang perlu

dilakukan spycho test yang meliputi :

a. Achievement Test :

Untuk mengetahui apa yang dapat

dilakukan oleh sipelamar.

b. Attitude Test :

Untuk mengetahui apa sikapnya.

31

Page 40: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

c. Intellegence Test :

Un tuk mengetahu i t i ngka t

intelegensinya.

d. Interest Test :

Untuk mengetahui minatnya.

e. Personality Test :

Untuk mengetahui sifat atau

characternya.

Pemilihan harus dilakukan secara

teliti, setiap yang dipilih harus tetap

berprinsip pada orang yang tetap pada

posisi yang tepat. Ingat bahwa menarik

karyawan itu berpikir sekali, jika tidak

cocok, kemudian diberhentikan harus

berpikir sepuluh kali.

32

Page 41: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Kompensasi dan Motivasi

Setiap karyawan harus didorong

untuk berprestas i dan dicegah

sedemikian rupa dari segala macam

penyimpangan. Bersama-sama prestasi

mereka harus diberikan secara seksama

upaya-upaya untuk memberikan

kompensasi secara optimal. Kompensasi

itu bisa berupa kenaikan upah, gaji,

insentif, bonus, ekstra dan sebagainya

sesuai kemampuan perusahaan.

Pemberian motivasi tidak hanya

berupa materi, tapi yang tidak kalah

penting adalah penghargaan berupa non

materi seperti penghargaan, pengakuan

a t a s h a s i l k e r j a y a n g p o s t i f ,

memanus iakan mereka dengan

33

Page 42: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

mel ibatkan dalam pengambi lan

keputusan dan lain-lain.

Pendeknya, motivasi bagi karyawan

yang baik harus tetap dijaga dan

diupayakan jangan ada tindakan-

tindakan yang mengurangi motivasi

karyawan sehingga mereka cenderung

“loyo” atau kurang bergairah.

Jika demikian kegiatan personalia

(SDM) adalah suatu kegiatan manajemen

yang dilakukan sedemikian rupa untuk

menempatkan para personil dimulai dari

penarikan, pengetesan, pemilihan,

hingga penempatan serta pemberian

kompensasi agar para personil tetap

memiliki nilai ekonomis bagi perusahaan.

Di dalam kegiatan personalia perlu

diadakan penilaian terhadap setiap

34

Page 43: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

karyawan. Dengan demikian setiap

karyawan memiliki recording atas

prestasi individualnya atau secara team.

35

Page 44: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen Produksi

Aktivitas perusahaan yang juga harus

mendapat perhatian seksama adalah

kegiatan produksi. Pada hakekatnya

kegiatan produksi dilakukan untuk

mengolah barang-barang/jasa sehingga

memiliki nilai kegunaan dan bermanfaat

dengan cara yang paling ekonomis.

Kajian-kajian yang berhubungan

dengan manajemen produksi antara lain

menyangkut :

a. Perencanaan pendirian suatu

pabrik di suatu daerah tertentu,

a d a k a h k e u n t u n g a n

ekonomisnya?

b. Tata letak dan tata ruang pabrik

c. Proses produksinya

36

Page 45: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

d. Pengawasan mutu

e. Jumlah dan mutu tenaga

f. Upah buruh

g. Penempatan dan pemeliharaan

barang

h. dan lain-lain

Semuanya tetap diarahkan agar :

?Barang yang diproduksi bernilai

ekonomis tinggi

?Menjamin kelancaran arus barang

keluar masuk

?Memudahkan pengawasan

?Kontinuitas proses produksi dan

lain-lain.

Kalau begitu maka manajemen

produksi diarahkan agar dengan melalui

proses manajemen maka barang-barang

37

Page 46: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

yang diproduksi benar-benar memiliki

nilai ekonomis tinggi dari sudut bentuk,

waktu dan tempat.

38

Page 47: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Manajemen Akuntansi dan Pelaporan

Bagian yang juga penting untuk

dikelola dengan baik adalah kegiatan

catat mencatat yang disebut kegiatan

akuntansi.

Sistem akuntansi yang dibuat harus

menjamin kebenaran data keuangan.

Setiap transaksi ditentukan prosedurnya

dan dicatat, dikelompokkan, diproses

kemudian hasil akhirnya menjadi data

keuangan yang lengkap dan memadai,

kemud ian d iman faa tkan un tuk

kebutuhan pelaporan.

Laporan yang lengkap tersebut

merupakan kebutuhan manajemen.

Bentuknya bisa berupa laporan

manajemen atau laporang keuangan.

39

Page 48: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Dari laporan tersebut manajemen akan

memanfaatkannya untuk :

ØPerencanaan keuangan dan

aktivitas dalam arti yang luas

ØPengawasan keuangan dan

aktivitas dalam arti yang luas

ØPe n g a m b i l a n ke p u t u s a n -

keputusan keuangan baik yang

bersifat tehnis ataupun strategis.

Syarat suatu pelaporan adalah :

Benar, tepat waktu, akurat/terpecaya,

terpakai, singkat, up to date, mudah

dipahami dan sebagainya.

Penyajian pelaporan ini semakin

penting jika data yang dibuat bermacam-

macam dan setiap manager memiliki

kebutuhan dan bentuk serta selera yang

40

Page 49: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

berbeda dalan tehnis penyajiannya.

Yang terakhir yang tak boleh lupa

berkaitan dengan pelaporan ini

berkaitan dengan manajemen kearsipan.

Dimana dokumen-dokumen yang ada

harus memberikan kemudahan dalam

pencarian kembali setiap saat jika

dibutuhkan.

Jika demikian, manajemen akuntansi

diarahkan dengan menggunakan proses

akuntansi dilakukan untuk mencatat,

menggolongkan kemudian diproses jadi

laporan yang dilakukan secara efektif,

efesien dan bermanfaat bagi manager

untuk perencanaan, pengawasan dan

pengambilan keputusan.

41

Page 50: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Kepemimpinan

S u k s e s t i d a k n y a s u a t u

organisasi/aktivitas sangat ditentukan

oleh kualitas partisipasi kerjasama

sesama team, kua l i tas k iner ja ,

kekompakan sesama individu atau

kelompok. Lebih dari itu amat diperlukan

peran dan kualitas sang pemimpin

bersama para kolega dan bawahannya.

Fokus utama kualitas kerjasama amat

ditentukan oleh kualitas pemimpin,

proses kepemimpinan serta teknis

memimpin.

U n t u k m e n g e t a h u i a p a

sesungguhnya kepemimpinan itu dapat

d i j e l a s k a n d e f i n i s i b e r i k u t :

Kepemimpinan adalah suatu proses

42

Page 51: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

u n t u k m e n g g e r a k k a n a t a u

mempengaruhi orang lain untuk menjadi

pengikut, kemudian secara bersama-

sama mencapai tujuan yang diinginkan

secara efesien dan efektif.

Dari definisi di atas harus diberi garis

tebal adanya kemampuan untuk

menggerakkan atau mempengaruhi

orang lain sehingga orang lain menjadi

pengikut setia, rela menjadi pengikut,

s iap mener ima komando, “ re la

berkorban” dan seterusnya, dan

seterusnya.

Bermacam-macam motivasi orang

lain menjadi pengikut tersebut. Antara

lain sang pemimpin harus berwibawa.

Tuntutan lain dari seorang pemimpin

antara lain cakap, sehat, memiliki

43

Page 52: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

kelebihan jasmani dan rohani dan

sebagainya.

Jenis pemimpin ada pemimpin formal

dan informal. Masing-masing memiliki

ciri dan kualitas yang berbeda. Tehnik

memimpin juga pent ing untuk

diperhatikan misalnya kelembutan

seseorang, kemampuan berkomunikasi

dan seterusnya.

Yang menjadi pertanyaan kemudian

adalah apakah seorang pemimpin

dilahirkan atau diciptakan? Semuanya

kini menjadi bahan diskusi yang menarik.

Di dalam memimpin seorang

pemimpin ada yang diktator dan ada

yang demokratis ada juga yang

c a m p u r a n k e d u a n y a . Te h n i k

penerapannya pun tergantung situasi

44

Page 53: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

d a n k o n d i s i . J i k a d e m i k i a n ,

kepemimpinan merupakan bagian

daripada proses manajemen dalam

rangka mempengaruhi dan memotivasi

orang lain guna mencapai tujuan secara

efektif dan efesien.

45

Page 54: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Pengambilan Keputusan

Kiranya penting diketahui bahwa

pekerjaan utama sehari-hari seorang

manager adalah mengambil keputusan.

Kata yang mudah diucap tapi cukup sulit

digarap. Setiap pengambilan keputusan

selalu mengandung 2 hal yakni :

ØK e p u t u s a n y a n g d a p a t

memajukan perusahaan

ØK e p u t u s a n y a n g

membangkrutkan perusahaan.

Kedua hal di atas sama-sama penting

harus dikaji dengan baik .Setiap

keputusan selalu mengandung segi

negatif dan positif itupun harus

diupayakan agar keputusan sesuai

dengan keadaan.

46

Page 55: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Jenis keputusan juga bermacam-

macam ada keputusan taktis ada yang

strategis. Sifat keputusan juga bisa

dibedakan antara keputusan yang

rasional dan emosional.

Ada kalanya keputusan juga

menyangkut orang banyak maka harap

diketahui juga suatu keputusan

memuaskan tidak akan bisa memuaskan

semua pihak. Tehnik pengambilan

keputusan meliputi:

?Pelajari kasusnya

?Kumpulkan datanya

?Ketahui faktanya

?Tetapkan masalahnya

?Analisalah sebab akibatnya

?Te t a p k a n p i l i h a n - p i l i h a n

alternative

47

Page 56: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

?Pilihlah alternatif yang diyakini

Pengambilan keputusan mengenal

wilayah keputusan, batasan keputusan

d a n m e n y e s u a i k a n h i e r a r k i

organisasi.

48

Page 57: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Pengawasan

Apabila perencanaan penting jauh

lebih penting adalah pengawasaanya.

Pengawasan merupakan kegiatan untuk

mengetahui penyimpangan. J ika

menyimpang harus cepat-cepat

d i p e r ba i k i . U n t u k m e n j a d i k a n

pengawasan efektif tetapkanlah standar-

standar menyangkut biaya, tenaga,

ukuran dan waktu. Dari sana kita bisa

b a n d i n g k a n s t a n d a r t n y a d a n

realisasinya.

Pengawasan yang lemah atau lambat

dapat menggagalkan perusahaan.

Petugas yang kolusi dengan petugas lain

juga dapat melumpuhkan pengawasan.

Pengawasan seringkali disangka

49

Page 58: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

sebagai upaya mencari kesalahan orang

lain sehingga yang ada adalah sikap

sungkan, ewuh pakewuh. Akhirnya

sistem pengawasan menjadi mandul.

Kesungguhan sikap petugas pengawas

juga harus diperhatikan. Selain itu harus

disadari bahwa pengawas juga harus

diawasi.

Tehnik-tehnik pengawasan melalui

pelaporan atau langsung ke lapangan

perlu dikembangkan. Juga perlu

dikembangkan “sidak”dan “silang”.

Pengawasan administrasi bisa dibentuk

divisi pengawasan seperti internal

control, internal audit dan sebagainya.

Kualitas pelaporan juga hendaknya

diperhatikan. Ada kalanya laporan dibuat

selalu baik , tujuan hanya untuk

50

Page 59: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

menyenangkan atasan (laporan ABS).

J a u h l e b i h p e n t i n g a d a l a h

pengawasan di tingkat operasional.

Pe tugasnya ha rus o rang yang

berpengalaman, jika tidak ia mudah

dibohongi oleh bawahan.

Seorang pejabat pengawas harus

berusaha profesional, berpikir intel, kaya

ide untuk menangkap setiap pelaku yang

akan maupun yang sudah melakukan

penyimpangan dan penyelewengan.

Pengawasan juga bisa menggunakan

feeling.

51

Page 60: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Budaya Kerja Para Pekerja Kita

Setiap pengelola usaha bisnis swasta

diperlukan sikap kerja keras, hanya

dengan kerja keras maka bisnis akan bisa

maju dan berkembang. Jika tidak, bisnis

itu sendiri akan tertinggal oleh jaman

dan ditelan pesaingnya.

Demikian juga didalam mengelola

resiko bisnis. Berbagai resiko muncul

mulai resiko tehnis, resiko operasional,

resiko keuangan sampai pada resiko

kegagalan akibat faktor-faktor yang

serba uncontrollable. Semua resiko ini

harus diantisipasi dengan budaya kerja

tertentu yang dapat menekan resiko

bisnis tersebut, seper t i bekerja

keras/ loya l i tas t ingg i dan la in

52

Page 61: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

sebagainya.

Sayangnya untuk mencari calon-

calon pekerja yang mau bekerja keras

relatif sulit. Motivasi dan produktifitas

karyawan di Indonesia rata-rata rendah.

Budaya kerja yang ada berdasarkan

pengamatan penulis adalah budaya kerja

santai, kerja lamban, inisiatif rendah,

masa bodoh, apa kata atasan dan

sebagainya. Tetapi tuntutan mereka pada

pandapatan amat tinggi tanpa melihat

prestasi dirinya.

Ada kecenderungan semakin tinggi

pendidikan semakin tinggi prestise dan

tidak mau lagi bekerja ditingkat

operasional tehnis.

Pekerja rata-rata di Indonesia juga

memiliki semangat disiplin dan loyalitas

53

Page 62: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

yang rata-rata rendah (kasus pada

perusahaan kecil sampai menengah

untuk kelompok tenaga kerja tengah ke

bawah) mereka rata-rata hanya takut jika

diawasi dan suka memanfaatkan

kelemahan pengawasan. Mereka-

mereka pun sering memiliki sikap

“mumpung”, mereka kurang jujur, suka

jalan pintas dan orientasi jangka pendek.

Komitmen terhadap mutu hasil kerja juga

rendah (bandingkan dengan negara-

negara di Eropa, Asia, Jepang juga negara

lainnya). Rata-rata diantara mereka

bekerja asal-asalan, ingin cepat selesai

dan suka mengabaikan mutu. Demikian

juga dalam hal kerapian dan kebersihan

masih jauh dari harapan.

Masih banyak lagi sikap-sikap yang

54

Page 63: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

tidak mendukung budaya kerja yang

dituntut oleh suatu lembaga bisnis

profesional. Akibat lanjut dari budaya

kerja yang jelek tersebut, usaha-usaha

yang dimiliki pengusaha Indonesia (kecil-

menengah) tidak bisa maju, kerdil atau

bahkan bangkrut.

Kalau kita tarik ke kondisi pekerja

secara nasional dibandingkan dengan

pekerja di negara Thailand, Korea,

Jepang dan sebagainya sungguh sangat

memprihatinkan.

55

Page 64: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Pengusaha Asli Mengapa Banyak

Yang Gagal?

Mungkin ada pertanyaan dibenak

kita mengapa usaha-usaha pengusaha

asli Indonesia tidak bisa berkembang dan

adakalanya juga banyak yang gagal?

Mengapa usaha-usaha non pribumi

(etnis Tionghoa) banyak yang maju?

Disinyalir sebabnya antara lain factor

sikap mental dan budaya kerja yang

dimiliki oleh mereka yang berdampak

jangka panjang terhadap bisnis mereka.

Di antara sikap dan budaya itu antara

lain (sekedar contoh):

?Mau kerja keras

?Tidak konsumtif

?Mengutamakan prestasi daripada

56

Page 65: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

prestige

?Amat hati-hati dan sangat

perhitungan sebelum melepas

uang

?T idak mencampuradukkan

Ekonomi Rumah Tangganya

dengan keuangan perusahaan

?Tidak mudah puas diri

?Tidak memiliki sikap mumpung

dapat kredit dari bank

?Tidak boros

?Dan sebagainya, dan sebagainya

57

Page 66: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Menggunakan Uang Bank

Banyak di antara pengusaha kecil

menengah melakukan pinjaman bank,

namun tidak didasari pertimbangan

ekonomis dan rasional. Tetapi mereka

meminjam karena adanya kesempatan

saja. Peminjaman lebih bersifat

emosional dan seringkali digunakan

untuk tujuan-tujuan yang tidak produktif.

Pengusaha tidak memiliki kalkulasi

yang tepat dan sama sekali tidak memiliki

perencanaan keuangan. Setelah uang

kredit dipakai, bercampurlah dengan

kebutuhan-kebutuhan pribadi (bukan

bisnis). Akhirnya mereka kesulitan untuk

membayar kembali.

Terkadang di antara mereka juga

58

Page 67: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

tidak kritis dalam perhitungan.Uang

bank seolah-olah dianggap seperti

uangnya sendir i ( tanpa bunga).

Akibatnya mereka harus merugi karena

kalkulasi bunga tidak diperhitungkan

secara tepat.

Karena itu perlu pertimbangan

sebagai berikut :

a. Sebelum meminjam

Per t imbangkan lah matang-

matang uang tersebut dipakai

untuk apa, berapa t ingkat

bunganya dll. Jangan memakai

sebelum dihitung secara tepat.

Jangan melakukan spekulasi

dengan menggunakan uang bank.

59

Page 68: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

b.Saat meminjam

P e l a j a r i m a t a n g - m a t a n g

perjanjiannya, syarat-syaratnya,

t i n g k a t b u n g a n y a , w a k t u

pengembaliannya dan sebagainya.

Sifat hutang harus diperhitungkan

apakah untuk jangka pendek atau

jangka panjang.

c. Setelah meminjam

Setelah menerima pinjaman uang,

emosi harus dikendalikan. Jika

tidak,apa saja yang diinginkan

terpikir untuk dibeli. Buatlah

perencanaan keuangan secara

matang sehingga jelas saat

m e m a k a i d a n k a p a n

mengembal ikan. Se la in i tu

diperhatikan apakah pinjaman

60

Page 69: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

bank tersebut untuk membiayai

modal kerja ataukah pembiayaan

aktiva tetap.

61

Page 70: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Riset dan Kegunaan Bagi Perusahaan

Riset disebut juga dengan penelitian,

pengamatan atau penyelidikan yang

dilakukan untuk tujuan-tujuan tertentu.

ØU n t u k m e n d u k u n g s u a t u

perencanaan

ØUntuk membantu pengambilan

keputusan

ØUntuk mengevaluasi sesuatu

ØUntuk mencari kebenaran atas

fakta-fakta

ØUntuk meneliti ketepatan lokasi

usaha

ØUntuk memperbaiki strategi

pemasaran

ØUntuk mengetahui efesiensi

produksi

62

Page 71: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

ØUntuk memperbaiki pengawasan

dan sebagainya.

Dan masih banyak lagi tujuan-tujuan

riset yang lain. Riset yang sebenarnya

dilakukan untuk mencari kebenaran

ilmiah, sesuai dengan akal sehat atau

rasional. Riset juga ditujukan untuk

menilai sesuatu lebih obyektif.

Bagi kegiatan bisnis yang banyak

mengandung resiko, riset merupakan

upaya yang relatif bisa memprediksi

terhadap resiko yang mungkin muncul

kemudian. Riset juga dapat diarahkan

untuk meramal masa depan karena masa

depan itu sifatnya tidak pasti.

63

Page 72: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

Langkah-Langkah Penelitian

Beberapa langkah yang harus

dijalankan adalah :

1. Kumpulkan data/fakta, adakan

pembicaraan , d i skus i dan

wawancara. Lakukan peninjauan

langsung, sebarkan angket,

pemeriksaan lab, mintalah

masukan para ahli, bacalah buku-

buku literatur, adakan pula survey,

pelajari statistik dan sebagainya.

Tidak semua data/fakta dengan

mudah diambil kesimpulan. Oleh

karena itu tetapkan asumsi dan

batasan. Selain itu tetap masih

diperlukan rabaan, dugaan,

ramalan tetapi dalam kontek yang

64

Page 73: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

diteliti.

2. Pertimbangkan fakta-fakta tadi.

Dari data yang ada kumpulkan,

beri kode, klasifikasikan. Selain itu

gunakan sistem analisa yang baik.

Misalnya, adakah hubungan data

satu dengan yang lain/berkolerasi

atau tidak?

3. Ambillah kesimpulan. Dari

kesimpulan itu dikembangkan

sub-sub kesimpulan lainnya.

Setelah itu keputusan-keputusan

yang timbul perlu dilakukan test

atas kebenaran hipotesa tersebut.

Akhirnya penelitian merupakan

keharusan bagi perusahaan baik ketika

memulai, saat menjalankan ataupun

65

Page 74: BUKU SAKU HAKA - PenerbitSelarasMediaKreasindo.com

dalam perbaikan-perbaikan penyusunan

strategi dan policy di masa datang.

---- Manajemen Praktis Perusahaan ----

66