BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) · KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROGRAM STUDI...

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAANJURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN 2020

i

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan perkenan-Nya, Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Prodi Kewirausahaan Tahun 2019 ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun tujuan dari penulisan Buku Pedoman ini adalah untuk menjadi standar baku pelaksanaan dan penulisan KKN bagi mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Jurusan Manajemen FEB UB yang sedang menempuh KKN serta menjadi buku saku pedoman bagi Dosen Pembimbing KKN. Standar baku pelaksanaan dan penulisan Laporan KKN ini diharapkan mampu menyeragamkan persepsi terkait bentuk KKN bagi mahasiswa Program Studi Kewirausahaan FEB UB, format penulisan, bagian isi laporan, serta penyelesaian akhir KKN yang telah ditempuh mahasiswa. Kami menyampaikan terima kasih bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan Buku Pedoman ini. Serta, kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran yang membangun demi kesempurnaan Buku Pedoman ini di masa yang akan datang. Malang, Juni 2019 Ketua Program Studi Kewirausahaan FEB UB

ii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2. Tujuan KKN ........................................................................................ 3 1.3. Manfaat KKN ...................................................................................... 3

BAB II MODEL KULIAH KERJA NYATA BAGI MAHASISWA PSKWU FEB UB .......................................................................................... 4

2.1. Status ................................................................................................... 4 2.2. Bentuk Kegiatan .................................................................................. 4 2.2.1. Bentuk Kegiatan KKN-Bisnis (KKN-B) ...................................... 4 2.2.2. Bentuk Kegiatan KKN-Praktik (KKN-P) ..................................... 4 2.2.3. Bentuk Kegiatan KKN-Tematik (KKN-T) ................................... 4 2.2.4. Bentuk Kegiatan KKN-Konversi (KKN-K) ................................. 5 2.3. Bobot Akademik ................................................................................. 5 2.4. Penjelasan Tambahan .......................................................................... 6 2.5. Pelaksanaan KKN ............................................................................... 7 2.5.1. Persyaratan Peserta KKN .............................................................. 7 2.5.2. Waktu ............................................................................................ 8 2.5.3. Administrasi .................................................................................. 8 2.5.4. Pembimbingan .............................................................................. 8 2.5.5. Monitoring .................................................................................... 8 2.5.6. Penilaian ........................................................................................ 9

BAB III ALUR PELAKSANAAN KKN ..................................................... 10 3.1. Alur Pelaksanaan KKN ..................................................................... 10 3.2. Diagram Alir Pelaksanaan KKN ...................................................... 11 3.3. Pengajuan Verifikasi Bisnis Oleh Laboratorium Kewirausahaan .... 13

BAB IV PENULISAN LAPORAN KKN .................................................... 15

4.1. Kegunaan Laporan KKN .................................................................. 15 4.2. Sistematikan Penulisan Laporan KKN ............................................. 15 4.2.1. Sistematika Laporan KKN .......................................................... 15 4.2.2. Penjelasan Masing-Masing Komponen Sistematika Penulisan Laporan KKN ............................................................................. 16

iii

BAB V PEDOMAN FORMAT PENULISAN ............................................ 21 5.1. Ukuran Kertas ................................................................................... 21 5.2. Jenis Huruf ........................................................................................ 21 5.3. Margin (Batas) .................................................................................. 21 5.4. Format ............................................................................................... 21 5.5. Spasi .................................................................................................. 22 5.6. Nomor Halaman ................................................................................ 22 5.7. Pencetakan Huruf .............................................................................. 22 5.8. Penulisan Tabel dan Gambar ............................................................ 23 5.8.1. Penulisan Tabel ........................................................................... 23 5.8.2. Penulisan Gambar (Figure) ........................................................ 23

BAB VI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN ................ 25 BAB VII PENUTUP ..................................................................................... 31 LAMPIRAN 1: CONTOH HALAMAN SAMPUL (COVER) ................. 32 LAMPIRAN 2: CONTOH HALAMAN JUDUL ....................................... 33 LAMPIRAN 3: CONTOH HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN ...... 34 LAMPIRAN 4: CONTOH DAFTAR ISI ................................................... 35 LAMPIRAN 5: CONTOH DAFTAR TABEL / DAFTAR GAMBAR .... 36 LAMPIRAN 6: CONTOH MARGIN PENULISAN ................................. 36

Buku Pedoman KKN Program Studi Kewirausahaan FEB UB Tahun 2019 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah yang berbentuk praktek penguasaan keilmuan di perusahaan/institusi/lembaga/badan lain yang memiliki keterkaitan antara keilmuan dan/atau keprofesian dengan latar belakang pendidikan mahasiswa. Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010 Tentang Kurikulum Institusional Universitas Brawijaya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa pada jenjang Sarjana (S-1) dalam rangka menyelesaikan studinya. KKN di Universitas Brawijaya pada awalnya berlokasi di pedesaan yang bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat desa sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Kegiatan KKN yang mengabdi ke desa ini umumnya dilaksanakan selama satu bulan penuh dan mahasiswa diwajibkan bertempat tinggal di lokasi KKN masing-masing. Namun, dalam pelaksanaannya kegiatan KKN yang mewajibkan mahasiswa berada di desa dinilai kurang sesuai dengan kompetensi beberapa program studi dan tidak dapat memfasilitasi kebutuhan belajar mahasiswa yang bervariasi. Oleh karena itu, bentuk dan muatan kegiatan KKN diserahkan kepada fakultas masing-masing dengan harapan pelaksanaannya akan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing fakultas.

Menyikapi perubahan tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) sebagai entitas pengelola akademik yang mengatur pelaksanaan KKN pada saat itu, telah melakukan beberapa penyesuaian terhadap pelaksanaan KKN di FEB UB. Perubahan-perubahan tersebut terangkum dalam penjelasan berikut:

1. Pada awalnya, KKN di FEB UB diubah menjadi Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang berbentuk kuliah kerja selama 1 bulan pada perusahaan / lembaga lain yang memiliki keterkaitan antara keilmuan dan/atau keprofesian dengan latar belakang yang relevan dengan program pendidikan mahasiswa. Namun, program ini dianggap tidak efektif karena program magang selama 1 bulan dianggap kurang untuk memahami proses dan lingkungan kerja di perusahaan/instansi sehingga mahasiswa tidak menyerap secara maksimal pengetahuan dan pengalaman dari tempat KKU.

2. KKU yang dianggap kurang efektif, kemudian diubah menjadi Kuliah Praktek Kerja (KPK). KPK ini dianggap menjadi penyempurnaan program KKU karena mahasiswa diwajibkan untuk menempuh program di sebuah perusahaan/instansi selama 3 bulan, yang pada waktu itu dianggap sebagai kurun waktu yang ideal bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan mengambil pengalaman dari lokasi KPK. Namun, setelah beberapa tahun program


berjalan, perubahan lingkungan eksternal menjadikan tuntutan terhadap keterampilan dan kompetensi lulusan semakin berat, sehingga menuntu FEB UB untuk mengembalikan program KPK sesuai dengan keunikan dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing Jurusan.

3. Pada tingkat Jurusan, KPK kemudian disesuaikan namanya kembali menjadi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kemudian terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: KKN-Profesi (KKN-P), KKN-Tematik (KKN-T) dan KKN-Konversi. Tiga jenis KKN ini kemudian dilaksanakan dengan lebih fleksibel dengan kurun waktu pelaksanaan minimal 2 bulan di lokasi KKN. Bentuk pelaksanaan KKN minimal selama 2 bulan ini kemudian menjadi best practice yang terus dipergunakan hingga saat ini.

4. Perubahan minor terjadi pada pelaksanaan KKN setelah munculnya SN-Dikti pada Tahun 2014 dan ditindaklanjuti dengan SOTK Universitas Brawijaya pada saat itu yang menyatakan bahwa pengelolaan akademik diserahkan kepada Program Studi sesuai dengan keunikan dan kompetensi masing-masing Program Studi. Sehingga, Program Studi harus menemukan formulasi pelaksanaan KKN dan tugas akhir yang didasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Selain dikarenakan faktor internal dan proses pembelajaran yang diadaptasi karena peraturan pemerintah maupun Universitas Brawijaya, Program Studi Sarjana Kewirausahaan (PSKWU) FEB UB memerlukan buku pedoman ini sebagai konsekuensi dari:

1. Perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan berkembang kepada arah disrupsi. Perubahan lingkungan dan disrupsi ini menjadikan PSKWU FEB UB rentan akan perubahan kurikulum untuk menyesuaikan bentuk bisnis dan proses pembelajaran yang harus senantiasa disesuaikan.

2. Bentuk bisnis yang beragam akibat kemunculan ekonomi kreatif dan digitalisasi bisnis. Faktor ini memunculkan bentuk-bentuk bisnis yang tidak ada dalam kategori bisnis atau industri, sehingga dipandang perlu adanya pedoman yang menyatakan bisnis apa (atau mana) yang dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran di Pendidikan tinggi.

3. Adanya tuntutan untuk menghasilkan wirausaha yang berkelanjutan (sustainable) sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan kesejateraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Tuntutan tersebut juga merupakan konsekuensi dari capaian pembelajaran yang ingin dicapai oleh PSKWU FEB UB.

Berdasarkan kondisi dan latar belakang tersebut, PSKWU FEB UB sebagai salah satu unit pelaksana akademik di Universitas Brawijaya memandang perlu untuk mengatur pelaksanaan dan penulisan laporan KKN agar dapat menghasilkan proses pembelajaran yang dapat menciptakan lulusan berkualitas sesuai dengan kompetensi yang diharapkan Program Studi. Adapun bentuk KKN yang diharapkan


mampu memenuhi tuntutan capaian pembalajaran dan mutu pendidikan tinggi adalah KKN- Bisnis, KKN-Praktik, KKN-Tematik dan KKN-Konversi. 1.2. Tujuan KKN

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan KKN adalah: 1. Meningkatkan kompetensi praktek manajerial bagi lulusan PSWKU FEB UB

agar sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan; 2. Memberikan tambahan keahlian mahasiswa dalam merumuskan bisnis mandiri

dan memecahkan permasalahan yang terjadi di dalam bisnis tersebut; 3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi dengan lingkungan

bisnis, maupun masyarakat luas; 4. Meningkatkan rasa peduli terhadap masalah yang terjadi di sekitar mahasiswa,

dan menemukan solusi permasahalan tersebut. 1.3. Manfaat KKN

Manfaat KKN adalah: 1. Bagi Mahasiswa

a. Dapat meningkatkan kecerdasan intelektual maupun emosional; b. Dapat menerapkan pengetahuan teoritis di program studi, dalam

berbagai kondisi lingkungan bisnis yang nyata (riil); c. Menumbuh-kembangkan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan

bermasyarakat. 2. Bagi Perusahaan / Bisnis / Masyarakat Luas

a. Dapat melaksanakan salah satu bentuk kegiatan sosial perusahaan/ pemilik bisnis kepada masyarakat;

b. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan/bisnis/masyarakat;

c. Sebagai sarana untuk membangun jejaring kerjasama bisnis di masa yang akan datang.

3. Bagi Program Studi Kewirausahaan a. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai perusahaan/bisnis/

pemilik bisnis; b. Mendapatkan umpan balik dari berbagai elemen masyarakat untuk

terus-menerus memperbaiki program studi hingga dicapai kualitas pembelajaran yang optimal;

c. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepad amasyarakat. 4. Bagi Dosen Pembimbing

a. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai praktik manajemen di dunia bisnis;

b. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan perusahaan/bisnis/pelaku bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dosen pembimbing.


BAB II MODEL KULIAH KERJA NYATA BAGI

MAHASISWA PSKWU FEB UB

2.1. Status

KKN merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa S-1 PSKWU FEB UB. 2.2. Bentuk Kegiatan

2.2.1. Bentuk Kegiatan KKN-Bisnis (KKN-B) Bentuk kegiatan KKN-Bisnis (KKN-B) adalah magang pada bisnis yang

dikembangkan secara mandiri oleh mahasiswa peserta KKN. Kriteria bisnis mandiri yang dapat dijadikan objek KKN adalah sebagai berikut:

a. Bisnis tersebut telah berjalan minimal 3 (tiga) bulan yang dibuktikan dengan dokumen-dokumen bisnis selama periode tersebut.

b. Bisnis yang dijalankan diperbolehkan berbasis bisnis keluarga, yang harus dibuktikan dengan keterlibatan aktif pada proses bisnis tersebut.

c. Bidang bisnis yang dianjurkan adalah sektor riil produk/jasa, ekonomi kreatif, properti, dan sektor bisnis lain yang diakui kedudukannya secara hukum di Indonesia.

2.2.2. Bentuk Kegiatan KKN-Praktik (KKN-P) Bentuk kegiatan KKN-Praktik (KKN-P) adalah magang pada bisnis yang

relevan (atau serupa) dengan bisnis mandiri yang sedang dikembangkan oleh mahasiswa yang menempuh KKN. KKN-P ini mewajibkan mahasiswa untuk magang dan mencari pengalaman dalam pengembangan bisnis mandiri yang terkait, dan diharapkan mahasiswa mampu menyerap pengetahuan teoritis maupun praktis dari pelaksanaan bisnis objek KKN. Ketentuan dalam pelaksanaan KKN-P ini adalah sebagai berikut:

a. Jangka waktu pelaksanaan KKN-P minimal selama 2 (dua) bulan b. Bisnis yang dijadikan objek KKN-P dapat berbentuk perusahaan/Usaha

Kecil dan Menengah (bukan usaha mikro)/bisnis berbadan hukum yang relevan dengan bidang bisnis mandiri yang sedang dikembangkan.

c. Bisnis yang dijadikan objek KKN-P tidak diperbolehkan usaha informal yang tidak disertai proses bisnis yang utuh dan sedang merintis usaha formal.

2.2.3. Bentuk Kegiatan KKN-Tematik (KKN-T) Bentuk kegiatan KKN-Tematik (KKN-T) adalah magang pada desa atau

wilayah tertinggal yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sekitar. KKN-Tematik ini dapat dilaksanakan secara mandiri (dengan kelompok), atau digabungkan dengan program pengabdian kepada masyakarat yang dilakukan


oleh dosen, maupun program pengabdian yang dilaksanakan oleh Universitas. Ketentuan pelaksanaan KKN-Tematik bagi mahasiswa Program Studi Kewirausahaan adalah sebagai berikut:

a. Pendekatan yang digunakan dalam KKN-Tematik adalah pendekatan kewirausahaan desa.

b. KKN-Tematik harus dilaksanakan secara berkelompok dengan jumlah maksimal 5 (lima) mahasiswa, baik dalam satu program studi maupun dari luar program studi.

c. Pelaksanaan KKN-Tematik dilaksanakan selama minimal 2 (dua) bulan.

2.2.4. Bentuk Kegiatan KKN Konversi (KKN-K) Bentuk kegiatan KKN-Konversi (KKN-K) adalah melakukan kegiatan

kemahasiswaan/ kompetisi bisnis dengan bobot tertentu yang kemudian dapat diakui sebagai KKN. Bentuk kegiatan KKN Konversi antara lain:

a. Menjadi Juara (Tiga Besar) pada kegiatan ilmiah mahasiswa tingkat internasional atau nasional.

b. Menjadi juara atau mendapatkan pendanaan bisnis dari kompetisi/ lomba/kegiatan/business plan berskala nasional dan mendapatkan pendanaan minimal Rp. 25.000.000,-.

c. Ikut serta dalam kegiatan pertukaran pelajar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian/Universitas dengan topik pengembangan kewirausahaan/bisnis.

2.3. Bobot Akademik

KKN memiliki bobot akademik sebesar 3 SKS yang dalam pelaksanaannya terbagi atas:

1) Kegiatan Pembekalan Kegiatan pembekalan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa PSKWU FEB UB yang akan memprogram KKN di Kartu Rencana Studi (KRS) pada semester terdekat.

2) Pelaksanaan KKN Pelaksanaan KKN mahasiswa PSWKU FEB UB dapat dilakukan sesuai ketentuan dan menyampaikan bukti-bukti administratif kepada dosen pembimbing. Selain itu, waktu pelaksanaan KKN tergantung pada bentuk KKN yang dipilih. Serta, proses verifikasi apakah masing-masing kegiatan yang dapat diajukan sebagai KKN dilakukan oleh dosen pembimbing berdasarkan bukti-bukti adminsitratif pelaksanaan KKN. Ketentuan administratif masing-masing bentuk KKN disampaikan pada bagian lain dalam buku pedoman ini. Mahasiswa wajib untuk melaporkan perkembangan pelaksanaan KKN pada dosen pembimbing secara berkala. Dosen pembimbing adalah dosen yang ditunjuk untuk melakukan verifikasi pelaksanaan KKN, dan penentuan


dosen pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi Kewirausahaan setelah dilaksanakannya pembekalan KKN.

3) Penyusunan Laporan Laporan dibuat berdasarkan hasil kegiatan lapangan dan bisnis/ perusahaan/pelaku usaha sesuai dengan format pada pedoman penulisan laporan KKN serta dikerjakan secara perorangan.

2.4. Penjelasan Tambahan

Kegiatan KKN merupakan kegiatan ilmiah yang harus didukung dengan bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan diakui sebagai pelaksanaan KKN. Bukti-bukti ilmiah yang harus dipersiapkan dalam laporan kegiatan KKN adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan KKN-Bisnis Untuk kegiatan KKN-Bisnis, dalam laporan KKN mahasiswa wajib melampirkan: a. Dokumen profil bisnis yang dilengkapi dengan foto produk/kegiatan/

proses bisnis yang dapat dibuktikan dengan baik dan dapat diverifikasi jika diperlukan.

b. Surat Keterangan Verifikasi Bisnis dari Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

c. Buku harian/kegiatan harian KKN. 2. Kegiatan KKN-Praktik

Untuk kegiatan KKN-Praktik, dalam laporan KKN mahasiswa wajib melampirkan: a. Dokumen profil perusahaan/UKM/Pelaku Usaha dimana mahasiswa

melaksanakan KKN-Praktik. b. Surat Keterangan Telah Melaksanakan KKN-Praktik dari perusahaan/

UMKM/Pelaku Usaha yang disahkan oleh supervisor lapangan/pelaku usaha/pemilik UMKM.

c. Buku harian/kegiatan harian KKN. 3. Kegiatan KKN-Tematik

Untuk kegiatan KKN-Tematik, dalam laporan KKN mahasiswa wajib melampirkan: a. Surat Pengantar Pelaksanaan KKN-Tematik dari instansi pelaksana

KKN-Tematik. b. Surat Keterangan Telah Melaksanakan KKN-Tematik dari pemerintah

desa/lembaga/instansi yang ditandatangani oleh pejabat setempat/supervisor lapangan.

c. Buku harian/kegiatan harian KKN. 4. Kegiatan KKN-Konversi


a. Menjadi Juara (tiga besar) pada kegiatan ilmiah mahasiswa tingkat internasional atau nasional bereputasi, dalam laporan KKN wajib melampirkan:

1) Surat undangan mengikuti kegiatan ilmiah mahasiswa; 2) Sertifikat peserta dan juara; 3) Karya tulis ilmiah / poster yang disajikan atau dipublikasikan.

b. Menjadi juara atau mendapatkan pendanaan bisnis dari kompetisi/ lomba/kegiatan/business plan, dalam laporan KKN wajib melampirkan:

1) Poster kegiatan yang diikuti; 2) Sertifikat peserta dan juara; 3) Business plan/dokumen bisnis yang dipresentasikan.

c. Ikut serta dalam kegiatan pertukaran pelajar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian/Universitas dengan topik pengembangan kewirausahaan/bisnis, dalam laporan KKN wajib melampirkan:

1) Surat Tugas atau SK dari pejabat Lembaga terkait; 2) Sertifikat keikutsertaan.

2.5. Pelaksanaan KKN

2.5.1. Persyaratan Peserta KKN Persyaratan untuk memprogram mata kuliah KKN adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa peserta KKN adalah individu. Mahasiswa wajib memprogram

di KRS dan menulis laporan atas nama masing-masing. b) Lokasi KKN dapat dilakukan dimana saja, KKN dapat dilakukan secara

berkelompok tetapi penulisan laporan KKN tetap ditulis dengan topik yang berbeda dan menjadi tanggung jawab masing-masing individu. KKN per kelompok dilakukan maksimal 3 orang dalam satu kelompok.

c) Mahasiswa yang memprogram KKN telah menempuh minimal 129 SKS. d) Mahasiswa mendaftarkan diri di Jurusan Manajemen FEB UB untuk

pendataan mengikuti pembekalan KKN. e) Memprogram KKN di Kartu Rencana Studi (KRS). f) Wajib mengikuti pembekalan, dan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti

pembekalan KKN tanpa alasan jelas akan mendapatkan sanksi. g) Membuat rencana kegiatan (proposal) yang disetujui dosen pembimbing. h) Wajib melaksanakan kegiatan lapangan, kecuali mahasiswa yang

mengikuti kegiatan yang disetarakan (KKN-Konversi). i) Mahasiswa wajib membuat laporan KKN untuk dinyatakan lulus mata

kuliah KKN.


2.5.2. Waktu a) KKN dapat diprogram pada setiap semester dan dapat dilakukan saat

liburan antara semester yang diawali dengan konsultasi pada Ketua Program Studi Kewirausahaan FEB UB.

b) Pelaksanaan kegiatan lapangan KKN dilaksanakan selama minimal 2 bulan kerja efektif setelah mengikuti pembekalan. Pelaksanaan 2 bulan ini harus didahului oleh pengembangan bisnis selama 3 bulan, dan seluruh kegiatan KKN diupayakan relevan dengan pengembangan bisnis yang dijalankan mahasiswa.

c) Setelah mahasiswa menyelesaikan pelaksanaan dan laporan KKN, mahasiswa wajib menyerahkan dokumen laporan KKN (hardcopy) yang telah dijilid sesuai ketentuan ke Jurusan Manajemen FEB UB, dan fail laporan KKN (softcopy) dalam bentuk fail pdf ke Laboratorium Kewirausahaan FEB UB.

2.5.3. Administrasi Kegiatan administrasi KKN meliputi: a) Bagi KKN-B, diwajibkan mengurus surat verifikasi bisnis di Laboratorium

Kewirausahaan FEB UB. b) Jika menempuh KKN-Praktik/Tematik/Konversi harus menyertakan surat

menyurat dari instansi terkait. c) Menyerahkan dokumen-dokumen pendukung KKN kepada dosen

pembimbing. d) Menuliskan secara disiplin kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan KKN ke

dalam buku harian KKN selama pelaksanaan 2 bulan.

2.5.4. Pembimbingan a) Dosen pembimbing dari Program Studi Kewirausahaan FEB UB, dan

mahasiswa wajib mengkonsultasikan perkembangan pelaksanaan KKN kepada dosen pembimbing.

b) Jika menempuh KKN-Praktik/Tematik, diperlukan adanya supervisor lapangan yaitu pemilik usaha, manajer, penanggungjawab, pejabat desa, pejabat instansi pelaksana KKN-Praktik/Tematik, dan person-in-charge dari kegiatan bisnis atau tematik.

2.5.5. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara:

a) Dosen pembimbing dapat melakukan kunjungan ke lokasi pelaksanaan KKN jika dinilai perlu oleh dosen pembimbing.

b) Dosen pembimbing memberikan nilai kepada mahasiswa yang menempuh mata kuliah KKN. Bagi mahasiswa yang menempuh KKN-Praktik/Tematik, nilai dosen pembimbing akan dikombinasikan dengan nilai dari supervisor lapangan.


2.5.6. Penilaian a) Penilaian didasarkan pada form penilaian yang disediakan oleh Program

Studi Kewirausahaan FEB UB dengan kode berikut: Form KKN-B untuk mahasiswa yang menempuh KKN-Bisnis, Form KKN-P untuk mahasiswa yang menempuh KKN-Praktik, Form KKN-T untuk mahasiswa yang menempuh KKN-Tematik, dan Form KKN-K untuk mahasiswa yang menempuh KKN-Konversi.

b) Penilaian KKN-B dilakukan sepenuhnya oleh dosen pembimbing. Untuk KKN-P dan KKN-T, penilaian dilakukan dengan bobot 40% dari supervisor lapangan ditambah 60% bobot penilaian dari dosen pembimbing. Sedangkan untuk nilai KKN-K penilaian dan persetujuan dilakukan oleh dosen pembimbing.

c) Untuk mengoptimalkan penilaian, dosen pembimbing diperkenankan untuk meminta sesi khusus untuk melakukan presentasi hasil dari laporan KKN yang sudah dibuat.


BAB III ALUR PELAKSANAAN KKN

3.1. Alur Pelaksanaan KKN 1. Mahasiswa menentukan akan menempuh KKN-Bisnis/Praktik/Tematik/

Konversi. 2. Bagi mahasiswa yang menempuh KKN-Bisnis harus menyiapkan dokumen

bisnis yang diperlukan untuk membuktikan keberlangsungan bisnisnya. 3. Bagi mahasiswa yang menempuh KKN-Praktik harus mencari objek KKN dan

disertai surat izin dari Jurusan Manajemen/Program Studi untuk dikirimkan ke objek KKN (jika diperlukan).

4. Bagi mahasiswa yang menempuh KKN-Tematik/Konversi harus mempersiapkan keperluan administrasi sesuai dengan ketentuan pada poin 2.4. diatas.

5. Mahasiswa mendaftar KKN sekaligus menuliskan bentuk KKN yang sudah mendapatkan persetujuan.

6. Mahasiswa mengikuti pembekalan KKN yang dilaksanakan oleh Program Studi Kewrirausahaan.

7. Seluruh mahasiswa Program Studi Kewirausahaan menerima plotting dosen pembimbing KKN, mengajukan konsultasi dan meminta persetujuan dosen pembimbing untuk rencana kegiatan, pelaksanaan dan penulisan laporan KKN. Dalam proses pembimbingan mahasiswa yang menempuh KKN-B harus menjelaskan dan menyerahkan dokumen kepada dosen pembimbing yang berkaitan dengan: a) Company profile bisnis yang sedang dijalankan (minimal 3 bulan berjalan

terbaru); b) Laporan keuangan bisnis yang sedang dijalankan (minimal 3 bulan berjalan

terbaru); c) Surat keterangan verifikasi bisnis yang sedang dijalankan dari

Laboratorium Kewirausahaan FEB UB. Sedangkan bagi mahasiswa yang menempuh KKN-P/KKN-T/KKN-K dapat langsung menemui dosen pembimbing dengan membawa bukti-bukti pengajuan KKN.

8. Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN sesuai dengan ketentuan durasi yang berlaku. Dalam proses pelaksanaan KKN mahasiswa mengikuti arahan dan tetap melakukan proses pembimbingan dengan dosen pembimbing.

9. Mahasiswa membuat dan menyelesaikan laporan KKN yang dipresentasikan di depan dosen pembimbing jika diperlukan.


3.2. Diagram Alir Pelaksanaan KKN Bagi mahasiswa yang TELAH memiliki bisnis yang telah berjalan selama 3

bulan, maka mahasiswa yang menempuh KKN memilki 4 (empat) opsi KKN sesuai dengan buku pedoman ini, yaitu: KKN-B; KKN-P; KKN-T; KKN-K.

Sedangkan bagi mahasiswa yang BELUM memiliki bisnis, hanya bisa menempuh KKN-Praktik, Tematik dan Konversi. Jika mahasiswa yang belum memiliki bisnis kedapatan menempuh KKN-B dan tidak diverifikasi, maka akan diberikan sanksi akademik sesuai peraturan pada Buku Pedoman FEB UB.


Berikut diagram alir bagi mahasiswa yang menempuh KKN.

*jika bentuk KKN belum disetujui, mahasiswa harus menunggu persetujuan dosen

Mahasiswa Semester 7 Telah Memiliki Bisnis - Mulai

Mahasiswa Memilih Untuk KKN-B

Mahasiswa Memilih Untuk KKN-P

Mahasiswa Memilih Untuk KKN-T

Mahasiswa Memilih Untuk KKN-K

Menyiapkan Business Profile dan Laporan

Keuangan bisnis yang telah berjalan 3 (tiga)

bulan

Mencari Perusahaan/ UKM yang relevan

dengan pengembangan bisnis mahasiswa

Melakukan pencarian obyek/tempat

pelaksanaan KKN-T yang sesuai ketentuan

Mengumpulkan bukti-bukti kegiatan yang

sesuai dengan ketentuan KKN-K

Melakukan verifikasi bisnis yang telah

berjalan 3 bulan ke Laboratorium

Kewirausahaan FEB UB

Mengajukan surat permohonan

melaksanakan KKN-P yang diketahui oleh KPS Kewirausahaan

Mengajukan surat permohonan

melaksanakan KKN-T yang diketahui oleh KPS Kewirausahaan

Jika seluruh bukti sudah lengkap, maka

mahasiswa dapat menempuh KKN-K

dengan persetujuan dari dosen pembimbing untuk menulis laporan

KKN-K

Setelah Surat Verifikasi Bisnis diterima

mahasiswa, mahasiswa dapat mulai

melaksanakan KKN-B

Setelah pengajuan diterima oleh

Perusahaan/UKM tempat KKN-P, maka

mahasiswa dapat melaksanakan KKN-P

Jika seluruh kelengkapan KKN-T

sudah dapat diverifikasi, maka mahasiswa dapat

melaksanakan KKN-T

Pelaksanaan KKN-B oleh mahasiswa selama

minimal 2 bulan.

Pelaksanaan KKN-P oleh mahasiswa selama

minimal 2 bulan.

Pelaksanaan KKN-T oleh mahasiswa selama

minimal 2 bulan.

Mahasiswa menghadap kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan persetujuan pelaksanaan KKN

*khusus bagi mahasiswa yang menempuh KKN-B, harus membawa Business Profile, Laporan Keuangan 3 bulan, dan Surat Verifikasi dari Lab. Kewirausahaan.

Mahasiswa menyusun Laporan KKN, dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing *Bertemu dengan dosen pembimbing tidak harus menunggu selesai KKN

Laporan KKN Selesai Disusun.

Selesai, mahasiswa menyerahkan lembar penilaian kepada dosen

Dinyatakan selesai oleh pembimbing

Revisi

Dosen menyerahkan nilai, nilai diupload pada Siakad, KKN selesai

Mahasiswa Semester 7 Belum Memiliki Bisnis - Mulai

Bentuk KKN disetujui oleh dosen pembimbing

Keterangan: Panah biru: alur mahasiswa yang telah memiliki bisnis Panah merah: alur mahasiswa yang belum memiliki bisnis Panah Hijau: wajib dilakukan seluruh mahasiswa


3.3. Pengajuan Verifikasi Bisnis Oleh Laboratorium Kewirausahaan Bagi mahasiswa yang telah memiliki bisnis, dapat melakukan verifikasi bisnis

di Laboratorium Kewirausahaan FEB UB sebagai syarat menempuh KKN-B. Ketentuan verifikasi bisnis di Laboratorium Kewirausahaan FEB UB adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang mengurus surat verifikasi harus memiliki bisnis yang telah berjalan 3 (tiga) bulan yang dibuktikan dengan business profile dan laporan keuangan.

2. Mahasiswa yang bersangkutan harus mengurus sendiri surat verifikasi ke Laboratorium Kewirausahaan FEB UB dan tidak dapat diwakilkan.

3. Pengurusan verifikasi bisnis hanya dapat dilakukan pada hari kerja sesuai dengan jam operasional yang ditentukan oleh Laboratorium Kewirausahaan FEB UB.

Alur pengurusan surat verifikasi bisnis oleh mahasiswa PSKWU FEB UB sebagai berikut:

a. Mahasiswa mengunggah file dokumen bisnis (business profile dan laporan keuangan) melalui formulir online yang disediakan oleh Laboratorium Kewirausahan FEB UB;

b. Setelah menggunggah dokumen, mahasiswa wajib mengunduh formulir offline yang harus diisi, dan dibawa sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan ke Laboratorium Kewirausahaan FEB UB untuk diverifikasi awal;

c. Setibanya di Laboratorium Kewirausahaan, mahasiswa harus menyerahakn formulir offline yang sudah diisi ke Laboran, dan akan dilakukan verifikasi awal;

d. Setelah dilakukan verifikasi, mahasiswa menunggu proses verifikasi online yang dilakukan oleh dosen/tutor yang berhak menilai bisnis yang dikembangkan;

e. Setelah verifikasi online disimpan, akan dilakukan rekap terhadap nilai verifikasi. Nilai verifikasi bernilai minimal 10, dan tertinggi 100, dan nilai yang dianggap bisa lolos verifikasi adalah > 50.

f. Jika bisnis yang dinyatakan lolos verifikasi (nilai >50), maka akan diterbitkan surat verifikasi yang dapat diguanakan sebagai syarat menempuh KKN-B dan skripsi.

Adapun kriteria yang dinilai dalam verifikasi bisnis ini adalah: 1) Konsep dan filosofi bisnis; 2) Originalitas; 3) Keberlanjutan (Sustainability); 4) Kemampuan masuk pasar; 5) Keseriusan pengerjaan; 6) Kemampuan menghasilkan pendapatan; 7) Kesesuaian dengan capaian pembelajaran;


8) Kesesuaian menjelaskan bisnis (offline); 9) Etika (offline); 10) Cara berkomunikasi (offline).


BAB IV PENULISAN LAPORAN KKN

4.1. Kegunaan Laporan KKN

Laporan KKN merupakan dokumen karya tulis ilmiah yang disusun sebagai laporan dan bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melaksanakan KKN sesuai dengan ketentuan. Laporan KKN wajib disusun oleh mahasiswa untuk mendapatkan nilai KKN yang merupakan syarat wajib dalam mendaftar ujian skripsi.

Format penulisan Laporan KKN menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah yang terstandarisasi dan dianggap sebagai mini skripsi. Penulisan Laporan KKN terdiri atas 4 bab yaitu 1) Pendahuluan; 2) Landasan Teori; 3) Pelaksanaan Kegiatan KKN; dan 4) Penutup. Bagian berikut akan menjelaskan sistematika penulisan Laporan KKN bagi mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Jurusan Manajemen FEB UB. 4.2. Sistematika Penulisan Laporan KKN

4.2.1. Sistematika Laporan KKN Penulisan Laporan KKN menggunakan sistematika sebagai berikut:

1) Bagian Awal Laporan KKN a. Halaman Sampul (Lampiran 1) b. Halaman Judul (Lampiran 2) c. Halaman Pengesahan (Lampiran 5) d. Kata Pengantar e. Daftar Isi f. Daftar Tabel g. Daftar Gambar h. Daftar Lampiran

2) Bagian Utama Laporan KKN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan KKN 1.3. Manfaat KKN BAB II LANDASAN TEORI BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN 3.1. Gambaran Umum Objek KKN 3.2. Kegiatan yang Ditekuni 3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN *jika ada permasalahan dalam kegiatan KKN 3.3.1. Peramasalahan 3.3.2. Sebab Masalah 3.3.3. Akibat Masalah


3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah 3.3.5. Pemecahan Masalah *jika tidak ada permasalahan dalam kegiatan KKN 3.3.1. Keunggulan Pelaksanaan Operasional Perusahaan 3.3.2. Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan 3.3.3. Penyebab Kelemahan Pelaksanaan Operaional Perusahaan 3.3.4. Akibat Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan 3.3.5. Alternatif Perbaikan yang Diusulkan 3.4. Pengalaman Belajar

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4.2.2. Penjelasan Masing-Masing Komponen Sistematika Penulisan Laporan KKN

Penjelasan sistematika penulisan Laporan KKN bertujuan untuk menyediakan standar bagi mahasiswa yang sedang menyusun Laporan. Selain itu, penjelasan ini juga dimaksudkan agar terjadi kesamaan pemahaman terkait bab dan sub bab yang ditulis dalam Laporan KKN.

1) Bagian Awal Penulisan Laporan KKN a. Halaman Sampul (Cover)

Halaman ini adalah bagian depan dari Laporan KKN yang berfungsi sebagai pelindung isi laporan sekaligus menunjukkan aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu, halaman sampul harus menggunakan kerta tebal atau karton (hard cover) berwarna kuning dengan menggunakan tulisan tinta hitam. Keharusan dalam halaman sampul adalah memuat Judul KKN, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, Lambang Universitas Brawijaya, Nama Program Studi, Jurusan, Fakultas, dan Universitas serta tempat dan tahun penulisan.

b. Halaman Judul Halaman judul Laporan KKN merupakan halaman awal dari Laporan KKN dengan menggunakan sususnan yang sama dengan halaman sampul tetapi dicetak pada kerta HNS ukuran A4 80 gms.

c. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan mencantumkan judul KKN, nama dan nomor induk mahasiswa, program studi, kata-kata pengesahan/persetujuan, nama dan tanda tangan pembimbing, nama dan tanda tangan supervisor lapangan, nama dan tanda tangan ketua program studi.


d. Kata Pengantar Penulisan kata pengantar harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku. Judul kata pengantar diletakkan di bagian tengah-atas halaman. Isi dari kata pengantar intinya adalah pernyataan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha esa dan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu selam proses pelaksanaan kegiatan KKN. Kata pengantar ditulis dengan format huruf Times New Roman, ukuran 12 poin, spasi 1,5.

e. Daftar Isi Bagian ini diberi judul DAFTAR ISI dan ditulis dengan huruf besar serta diletakkan pada bagian tengah-atas. Setiap tulisan yang ada di halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Yang dimasukkan dalam daftar isi mulai halaman kata pengantar sampai dengan lampiran. Poin Bab, Nomor Bab, dan Judul Bab ditulis dengan huruf kapotal. Sub bab dan seterusnya ditulis dengan huruf kecil yang diawali huruf kapital di awal kata. Nomor Bab menggunakan angka romawi kapital (I, II, III, IV, dst) sementara untuk sub bab ditulis dengan angka arab yang diawali dengan angka arab yang sesuai dengan nomor Bab. Jarak penulisan antara bab baru dengan lainnya adalah 2 spasi, sedangkan jarak antara sub bab dengan sub bab lainnya adalah 1,5 spasi. Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan.

f. Daftar Tabel Halaman daftar tabel diawali dengan judul DAFTAR TABEL ditulis dengan huruf kapital dan tebal serta diletakkan di bagian tengah-atas. Daftar tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada dalam daftar tabel adalah nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman dimana tabel dicantumkan dalam teks. Nomor tabel terdiri dari dua angka dan antara angka pertama dengan angka kedua diberi pemisah titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor urut tabel. Misal Tabel 3.2, berarti tabel tersebut berada di Bab III dan merupakan tabel kesepuluh dalam bab tersebut. Angka kedua dalam nomor tabel dimulai dari angka satu untuk setiap bab. Jarak penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama adalah dua kali 2 spasi. Jarak antara judul tabel dengan judul tabel yang mengikutinya adalah 2 spasi. Sedangkan jarak penulisan judul tabel yang terdiri lebih dari satu baris adalah 1 spasi.

g. Halaman Daftar Gambar Halaman daftar gambar diawali dengan judul DAFTAR GAMBAR yang ditulis dengan huruf kapital, tercetak tebal dan diletakkan di tengah-atas. Daftar gambar memuat semua gambar yang ada dalam


laporan KKN. Daftar gambar terdiri dari nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman dimana gambit tersebut diletakkan. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti pada halaman daftar tabel.

h. Daftar Lampiran Kata daftar lampiran ditulis dalam huruf kapital, dicetak tebal dan diletakkan pada posisi tengah-atas. Isi dalam daftar lampiran adalah semua dokumen yang diperoleh selama melakukan KKN, misalnya blangko, permohonan pinjamana kredit, surat klaim asuransi, leaflet promosi, gambar produk, dan lainnya yang relevan dengan objek KKN. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar lampiran mengikuti aturan yang sama seperti pada halaman daftar tabel.

2) Bagian Utama Laporan KKN BAB I PENDAHULUAN Bab pendahulan memuat latar belakang, tujuan dan manfaat KKN dengan ketentuan sebagai berikut: 1.1. Latar Belakang

Bagian ini memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah KKN, alasan-alasan (empiris maupun teknis) mengapa masalah yang diajukan penting untuk disusun sebagai laporan KKN.

1.2. Tujuan KKN Mentyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari penulisan laporan KKN. Dalam beberapa hal, tujuan KKN juga tersirat dalam judul KKN.

1.3. Manfaat KKN Mengindikasikan kemungkinan pemanfaatan, penerapan atau sumbangan kegiatan KKN terhadap berbagai pihak yang mendukung kegiatan KKN.

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memuat dasar teoritis yang relevan dengan focus penulisan Laporan KKN. Teori yang digunakan juga harus relevan dengan permasalahan yang dihadapi di objek KKN serta alternative pemecahan masalah yang diusulkan. Sub bab yang dimasukkan pada bab ini bebas, sesuai dengan relevansi teori yang menjadi dasar penulisan laporan KKN. BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN Bab ini menjelaskan pelaksanaan KKN secara aktual yang meliputi: 3.1. Gambaran Umum Objek KKN

Gambaran umum objek KKN menjelaskan tentang keadaan perusahaan/lembaga/pelaku usaha/bisnis yang menjadi tempat pelaksanaan KKN. Gambaran umum objek KKN terdiri dari sejarah


perusahaan, bentuk badan hukum, lokasi, bidang usaha, jumlah pekerja, bagan struktur organisasi, proses produksi, dan lingkup pemasaran. Untuk KKN-Tematik, terdiri atas gambaran umum lokasi, jumlah penduduk, dan struktur demografi masyarakat.

3.2. Kegiatan yang Ditekuni Pada bagian ini menjelaskan tentang pelaksanaan program KKN yang ditekuni oleh mahasiswa selama berada di objek KKN. Kegiatan yang ditekuni dianjutkan sesuai dengan fokus bisnis yang dikembangkan oleh mahasiswa peserta KKN. Untuk penulisan aktivitas yang dilakukan harus dibuat dalam bentuk tabel yang berisi nomor, aktivitas dan hari/tanggal pelaksanaan KKN. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mendeskripsikan aktivitas sehari-hari yang dilakukan mahasiswa selama menjalani KKN dan dievaluasi sesuai dengan fokus bisnis yang dikembangkan oleh mahasiswa. Contoh tabel aktivitas ditunjukkan sebagai berikut:

Tabel 3.3.

Contoh Kegiatan Selama KKN

No. Aktivitas Hari/Tanggal 1 Melakukan pertemuan dengan calon

investor dan mempresentasikan ide bisnis di depan investor

Senin, 20 Juni 2019

2 Melakukan persiapan internal untuk mendukung investasi Selasa, 21 Juni 2019

3 Melakukan pengembangan produk untuk memperkuat lini produk bisnis Rabu, 22 Juni 2019

4 Melakukan eksperimen dengan bahan baku yang baru untuk mencari biaya produksi yang lebih efisien

Kamis, 23 Juni 2019

Dst.. Sumber: data diolah, 2019

3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN Evaluasi hasil kegiatan KKN merupakan penilaian mahasiswa selama melaksanakan KKN pada topik yang dipilih, Apabila dalam melakukan evaluasi ini tidak ditemukan permasalahan, maka mahasiswa tidak perlu mengemukakan permasalahan tetapi mendukung keunggulan dan menganalisis kelemahan yang dimiliki dari bisnis/objek KKN dan melakukan pengambilan keputusan sesuai dengan teori yang relevan.

3.4. Pengalaman Belajar Terkait dengan pengalaman-pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN di objek KKN yang bisa menunjang pematangan dan pengembangan diri mahasiswa.

3.5. Pengembangan Bisnis Yang Direncanakan


Bagian ini menjabarkan tentang pengalaman belajar yang didapatkan dan kaitannya dengan pengembangan bisnis yang wajib dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi Kewirausahaan. Dari pelaksanaan KKN, mahasiswa diharapkan mendapatkan pengetahuan, keterampilan maupun sikap tambahan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

Berupa uraian secara ringkas dan jelas dari hasil yang ditemukan selama pelaksanaan KKN

4.2. Saran Saran merupakan perimbangan atau rekomendasi penulis bagi pihak-pihak yang memanfaatkan hasil KKN. Disamping itu, saran dari KKN dapat memberikan arahan bagi tindak lanjut dari temuan atau pembahasan.

3) Bagian Akhir Penulisan Laporan KKN a. Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar buku/artikel/jurnal/majalah/sumber internet yang dijadikan sebagai rujukan dalam menyusun laporan KKN. Sumber rujukan yang ditulis dalam daftar pustaka hanya rujukan yang termuat atau dikutip dalam laporan KKN. Untuk cara dan format penulisannya dijelaskan dalam bagian lain buku pedoman laporan KKN ini.

b. Lampiran Lampiran merupakan dokumen yang disertakan karena dinilai penting serta relevan untuk laporan KKN. Lampiran berfungsi sebagai data dukung bahwa pelaksanaan kegiatan KKN telah sesuai dengan tujuan yang ada dalam bagian-bagian laporan KKN.


BAB V PEDOMAN FORMAT PENULISAN

Dalam rangka menyediakan standar penulisan proposal dan laporan kegiatan

KKN, maka disusun pedoman penulisan yang dapat diacu sebagai berikut: 4.1. Ukuran Kertas

Kertas yang digunakan dalam menulis laporan kegiatan KKN adalah HVS dengan ukuran A4 / 80 mg. Ukuran kertas ini juga harus disesuaikan dengan setting di Microsoft Office Word dengan setting ukuran A4. 4.2. Jenis Huruf

Laporan kegiatan KKN ditulis menggunakan piranti lunak Microsoft Office Word menggunakan huruf Times New Roman, dengan ukuran font 12 poin. Untuk huruf dalam tabel, menggunakan Times New Roman yang ukurannya dapat disesuaikan dengan ruang yang tersedia dan kerapian konten. 4.3. Margin (Batas)

Batas pengetikan (margin) masing-masing adalah: Batas atas : 3 cm Batas bawah : 3 cm Batas kiri : 4 cm Batas kanan : 3 cm

Untuk penulisan tabel atau data dengan halaman berformat orientasi horizontal (landscape) dapat menggunakan margin: 1) atas: 4 cm; 2) bawah: 3 cm; 3) kiri: 3 cm; dan 4) kanan 3 cm. 4.4. Format

Dalam penulisan laporan, mahasiswa harus memperhatikan beberapa format penting berikut:

1. Setiap bab dimulai dengan halaman baru dengan judul bab yang ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dan diletakkan dibagian atas-tengah.

2. Judul sub-bab diletakkan dipinggir halaman dengan huruf kapital setiap awal kata (capitalize each word) dan dicetak tebal.

3. Dalam setiap penulisan paragraf baru, kata pertama diindentasi ke kanan sebanyak 5 ketukan spasi, atau menggeser tab ke kanan sebanyak 0,8 cm.

4. Penulisan paragraf dilakukan dengan setelan rata kanan-kiri (justify). 5. Penulisan kalimat harus menggunakan tanda baca dengan baik dan benar.

Penggunaan tanda baca tidak didahului spasi, dan diakhiri dengan satu ketukan spasi.

6. Untuk penomoran atau menunjukkan poin dalam paragraf harus menggunakan angka atau huruf (besar maupun kecil), dan tidak


diperkenankan menggunakan tanda minus (-) atau bintang (*) sebagai penanda.

4.5. Spasi

Ada beberapa ketentuan terkait pedoman penulisan spasi dalam teks proposal maupun laporan KKN, sebagai berikut:

1. Jarak antar baris kalimat dalam sub bab, judul, sub judul dan paragraf adalah 2 (dua) spasi.

2. Penulisan kutipan yang lebih dari lima baris menggunakan jarak 1 (satu) spasi, dengan posisi menjorok ke dalam. Seperti contoh:

4.6. Nomor Halaman

Penulisan nomor halaman pada proposal dan laporan KKN mengikuti format sebagai berikut:

1. Tidak ada nomor halaman pada Halaman Cover/Sampul/Judul dan Halaman Pengesahan.

2. Nomor halaman pada halaman Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Gambar adalah menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, vi, dst).

3. Nomor halaman pada halaman bab (konten) proposal maupun laporan KKN menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4, dst) yang diletakkan pada bagian atas kanan. Sedangkan pada halaman bab, nomor halaman diletakkan di tengah-bawah.

4.7. Pencetakan Huruf

Penulisan kata-kata dalam Bahasa asing seperti istilah, definisi, judul buku asing, atau istilah asing lainnya diketik dalam format cetak miring (italic). Contoh: management, human resources, marketing mix


4.8. Penulisan Tabel dan Gambar

4.8.1. Penulisan Tabel Pedoman dalam penulisan tabel, secara rinci adalah sebagai berikut:

1. Penulisan tabel sedapat mungkin dibuat dalam satu halaman. Untuk menyesuaikan dengan ruang halaman yang tersedia, ukuran hurufnya dapat disesuaikan selama masih terbaca (tidak terlalu kecil sehingga sulit dibaca).

2. Jika penulisan tabel terpaksa melebihi satu halaman, dapat dilakukan penyesuaian dengan mengetikkan ulang baris pertama tabel (headers) pada halaman berikutnya.

3. Penulisan judul tabel menggunakan ukuran font 12 poin, dicetak tebal dan diletakkan sebelum tabel pada posisi tengah (center text). Penulisan judul tabel disertai penomoran dan diketik dengan spasi 1 (satu).

4. Sumber rujukan tabel harus disertakan secara lengkap (sumber: google, 2019), dan diletakkan di sebelah kiri bawah menggunakan huruf Times New Roman ukuran 11 poin.

5. Konten dalam tabel menggunakan rata kiri (align left) kecuali diperlukan untuk setelan tengah (center) atau

Contoh tabel dituliskan sebagai berikut.

Tabel 1. Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia dan Latar Belakang

Pendidikan di PT. Surya Semesta

No. Pendidikan Jenis Kelamin Laki-Laki Wanita

1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 23

2. Sekolah Menengah Atas / Kejuruan (SMA/SMK) 26 42

3. Diploma 3 5 4. Sarjana (S-1) 4 6 5. Master (S-2) 5 4

Total Berdasarkan Jenis Kelamin 45 80 Total Karyawan PT. Surya Semesta 125 orang

Sumber: PT. Surya Semesta, 2019

*jika sumbernya berasal dari data primer yang diolah dituliskan: Sumber: data primer diolah, 2019

4.8.2. Penulisan Gambar (Figure)

Penulisan gambar harus diposisikan secara proporsional dalam satu halaman dan diketikkan pada posisi tengah (center text). Gambar harus disertai dengan sumber di pojok kiri bawah dan ukuran font 11 poin, serta judul gambar tercetak tebal (bold) pada posisi tengah bawah dibawah gambar.


Contoh penulisan gambar adalah sebagai berikut:

Sumber: PT. Brantas Abi Praya, 2019

Gambar 1.

Pasar Terlayani Berdasarkan Segmen Produk dan Pasar PT. Brantas Abi Praya


BAB VI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN

Program Studi Kewirausahaan Jurusan Manajemen FEB UB menggunakan

standar penulisan dengan gaya penulisan Harvard (Harvard Style). Gaya penulisan Harvard ini menyediakan standar pengutipan dari berbagai sumber referensi seperti buku, artikel jurnal, situs web maupun referensi ilmiah lainnya yang dianggap kredibel sebagai sumber referensi.

Beberapa contoh penulisan daftar pustaka terangkum dalam tabel berikut. 1. Referensi yang Bersumber dari Buku

Tipe Referensi

Contoh Penulisan Dalam Teks Contoh Penulisan Dalam Daftar Pustaka

Sumber Pustaka

Untuk penulis dari negara selain Asia Penulis Tunggal

Berkman (1994, p. 25) claimed that sophisticated searching techniques are important in finding information… ATAU Berkman (1994, p. 30-35) agrees that…

Berkman, RI, 1994, Find It Fast: how to uncovers expert information on any subject, 3rd Edition, Harper Perennial, New York.

Buku

Dua Penulis …from an engineering perspective (Cengel & Boles, 1994, p. 34) ATAU Cengel and Boles (1994, p. 52-53) found…

Cengel, YA. & Boles, MA, 1994, Themodynamics: and engineering approach, 2nd edition, McGraw Hill, London

Buku

Tiga Penulis …as previously demonstrated (Reid, Parsons & Green, 1989, p. 78)

Reid, DH., Parsons, MB. & Green, CW, 1989, Staff management in human services: behavioral research and application, Charles C. Thomas, Springfied

Buku

Empat Penulis atau Lebih

… neck pain caused by whiplash (Jull et al., 2008, p. 66) ATAU Jull et al. (2008, p. 12) have argued…

Jull, G., Sterling, M., Fallah, D., Treleaven, J. & O’Leary, S., 2008, Whiplash headache and neck pain: research-based directions for physical therapies, Churchill Livingstone, Edinburgh.

Buku

Tanpa Penulis

…already mentioned (Be, know, do: leadership the Army way, 2004). ATAU In Be, know, do: leadership the Army Way (2004) there is an interesting example…

Be, know, do: leadership the Army way, 2004, Jossey-Bass, San Fransisco

Buku

Untuk Penulis Dari Negara Asia (Marga, Family Name, misal Indonesia, Cina, Arab) Satu Penulis Malayu SP Hasibuan

Hasibuan (2001, p. 34) menyatakan bahwa... ATAU

Hasibuan, Malayu SP., 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Buku


… disebut sebagai pelatihan (Hasibuan, 2001, p. 34)

Cheng Hsiao Cheng (2014, p. 153) menyebutkan bahwa… ATAU …. Berdasarkan Cheng (2014, p. 153)

Cheng, Hsiao, 2014, Analysis of Panel Data, Cambridge University Press, England.

Buku

Abbas F. Alkhafajj

Alkhafajj (2003, p. 215) mendefinisikan… ATAU …(Alkhafajj, 2003, p. 215)

Alkhafajj, Abbas F., 2003, Strategic Management: Formulation, Implementation, and Control in A Dynamic Environment, The Haword Press Inc., United States of America

Buku

Dua Penulis Masri Singarimbung dan Sofian Effendi

Singarimbun dan Sofian (2008, p. 102) menjelaskan bahwa …. ATAU ……….. (Singarimbun dan Sofian, 2008, p.102)

Singarimbun, Masri & Sofian, Effendi, 2008, Metode Penelitian Survey, Harper Perennial, New York.

Buku

Raymin, W.Y. Kao dan Tan Wee Liang

Kao dan Tan (2001, p. 12-14) menyebutkan bahwa terdapat …. ATAU ……… (kao dan Tan, 2001, p. 12-13)

Kao, Raymond, WY & Tan Wee Liang, 2001, Entrepreneurship and Enterprise Development in Asia, Pearson Education, Singapore

Buku

2. Karya Ilmiah Yang Dipresentasikan Dalam Konferensi

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Karya Ilmiah yang Dipresentasi-kan Dalam Konferensi yang Dipublikasikan

Bourassa (1999) menyatakan bahwa …. ATAU …. Memperkirakan perubahan (Bourassa, 1999)

Bourassa, S., 1999, ‘Effects of child care in young children’, Proceedings of the third annual meeting of International Society for Child Psychology, International Society for Child Psychology, Atlanta, Georgia, pp. 44-46.

Bagian dalam

Prosiding

Karya Ilmiah yang Dipresentasi-kan Dalam Konferensi yang Tidak Dipublikasikan

Bowden & Fairley (1999) menyatakan bahwa…. ATAU …. Mengestimasikan perubahan perilaku pembelian (Bowden & Fairley, 1999)

Bowden, FJ. & Fairley, CK., 1999, ‘Endemic STDs in the northern Territory: estimations of effective rates of partner change’, paper presented to the scientific meeting of the Royal Australian College of Physicians, Darwin, 24-25 June.

Karya Ilmiah Dalam

Konferensi

3. Artikel Jurnal

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Artikel jurnal dengan nomor halaman

Huffman (1996) mengembangkan teori… ATAU …penggunaan proteins (Huffman, 1996)

Huffman, LM., 1996, ‘Processing whey protein for use as a food ingredient’, Food Technology, Vo. 50, No. 2, pp. 49-52.

Artikel Jurnal


Artikel jurnal online tanpa nomor halaman

Donahue-Wallace & Chanda (2005) menyatakan bahwa… ATAU …disiplin ilmu sejarah seni (Donahue-Wallace & Chanda,l 2005)

Donahue-Wallace, K & Chanda, J., 2005, ‘A case study in integrating the best practices of face-to-face art history and online teaching’, Integrative Multimedia Electronic Journal of Computer-Enhanced Learning, Vol. 7, No. 1, viewed 30 January 2009

Artikel Elektronik di Catatan

Akhir

4. Skripsi/Tesis/Disertasi

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Skripsi/Tesis/ Disertasi

Exelby (1997) menjelaskan proses tentang… ATAU …memproses produksi emas (Exelby, 1997)

Exelby, HRA., 1997, ‘Aspect of gold and mineral liberation’, Ph.D Thesis, University of Queensland, Brisbane

Skripsi/ Tesis/

Disertasi

5. Laporan (dari organisasi, institusi, atau lainnya)

6. Laman Web

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Laman web dengan penulis dan tersedia

Sebuah tulisan RBA (Simon, Smith & West, 2009) menemukan bahwa partisipasi dalam sebuah program loyalitas dan akses pada periode ….

Simon, J., Smith, K. & West, T., 2009, Price Incentives and Consumer Payment Behavior, Reserve Bank of Australia, Sydney, diakses pada 24 November 2009, *tuliskan link dalam laman web

Laman web, dituliskan

link.

Laman web dengan penulis tapi tidak ada dalam web

The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) mendesain beberapa mesin elektrik yang hemat energi untuk mengurangi emisi gas buang (CSIRO, n.d.)

Commonweatlh Scientific and Industrial Research Organization, n.d., Reducing Australia’s Greenhouse Emissions Factsheet, CSIRO, Canberra, diakses pada 21 November 2009, *tuliskan link dalam laman web

Laman web

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Laporan yang ditulis individu

Berdasarkan laporan Mortimer & Cox (1999), ditemukan bahwa… ATAU …di saluran air Queensland (Mortimer & Cox, 1999)

Mortimer, M. & Cox, M., 1999, Contaminants in mud crabs and sediments from the Maroachy River, Environment technical report No. 25, Queensland Department of the Environment, Brisbane.

Laporan Individu

Laporan yang ditulis organisasi

Menurut laporan yang dibuay oleh Australian Institute of Health and Welfare (2010) disebutkan bahwa.. ATAU …yang dinyatakan oleh Pemerintah Australia (Australian Institute of Health and Welfare, 2010)

Australian Institute of Health and Welfare, 2010, Child protection Australia 2008-09, Child Wellfare Series, No. 47, Cat. No. CWS 35, Australian Institute of Health and Welfare, Canberra.

Laporan Institusi


Laman web tanpa penulis

… dikarenakan perubahan perilaku (Behavior Modification, 2007)

Behavior Modification, 2007, diakses pada 31 Agustus 2011, *tuliskan link dalam laman web

Laman web

Laman web dengan penulis

… berdasarkan laporan kesehatan pemerintah wilayah Queensland (Queensland Health, 2009)

Queensland Health, 2009, Sun Safety and Physical Activity, diakses pada 31 Agustus 2011, *tuliskan link dalam laman web

Laman web

Laman web seluruh situs web

Situs web baru dari Department of Education, Employment and Workplace Relations (DEEWR, 2009) memuat informasi yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan…

Department of Education, employment & Workplace Relations, 2009, DEEWR, Canberra, diakses pada 21 November 2009, *tuliskan link dalam laman web

Laman Web

Laman Wiki Peran dari perusahaan media terhadap perubahan keterbukaan media… (Great debates, n.d.) *Kutipan dalam teks mengambil dua kata depan dari judul artikel yang dikutip

Great debates in media literacy; Theory and Practice of Media Literacy, n.d., Wikiversity, Wiki article, diakses pada 27 Oktober 2009, *tuliskan link dalam laman web

Laman Web

7. Tabel, Gambar, Atau Diagram

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Tabel / Gambar / Diagram dalam buku

(Newton, 2017) *Referensi diletakkan dibawah tabel, gambar atau diagram.

Newton, AC., 2007, Forest Ecology and Conservation: a Handbook of Techniques, Ozford Universitas Press, Oxford

Buku

8. Sumber Internet Lain

9. Paten

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Paten … gas insulated transmission systems (Cookson, 1985)

Cookson, AH., 1985, Particle Trap for Compressed Gas Insulated Transmission Systems, US Patent 4554399

Paten

Tipe Referensi

Contoh Penulisan Dalam Teks

Contoh Penulisan Dalam Daftar Pustaka Sumber Pustaka

Podcasts (Williams, 2011) Williams, R., 2011, New Lab for Ancient DNA: Science Show, Podcast, ABC, diakses pada 31 Oktober 2011, *tuliskan link dalam laman web

Materi audiovisual

Blog (O’Neill, 2011) O’Neil, 2011, Could Kepler Detect Borg Cubes? Why Not, Astro Engine, Diakses 5 Oktober 2011, *tuliskan link dalam laman web

Laman web, gunakan

nama


10. Standarisasi

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Standarisasi … steels are classified (International Organization for Standardization, 1982)

International Organization for Standardization, 1982, Steel-Classification-Part 1: Classification of Steel Into Unalloyed and Alloy Steels Based on Chemical Composition, ISO 4948-1:1982, International Organization for Standardization, Geneva

Standarisasi

11. Peta

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Peta … reading this map (Department and Mines and Energy, Queenslan, 1996)

Department of Mines and Energy, Queensland, 1996, Dotswood, Australia 1:100.000 Geological Series, Sheet 8158, Department of Mines and Energy, Queensland, Brisbane

Peta

12. DVD atau Video

Tipe Referensi



DVD atau Video

(Smith, 2009) Smith, S., 2009, Excellence in Teaching: Lesson Planning, DVD, Sunburst Media, Plainview, NY.

Media Audiovisual

13. Catatan Dosen

Tipe Referensi



Catatan Dosen

(Johnson, 2008) Johnson, A., 2008, Week 3 Pipes, Powerpoint Slides, University of Queensland, Brisbane

Powerpoint slide, yang disampaikan

dalam forum ilmiah

14. Komunikasi Personal

Tipe Referensi

Contoh Penulisan Dalam Teks Contoh Penulisan Dalam Daftar

Pustaka

Sumber Pustaka

Komunikasi Personal

When interviewed on 15 June 1995, Dr. Peter Jones explained that… ATAU This was later verbally confirmed (P. Jones, 1995, kom.pers., 15 June).

Tidak masuk dalam daftar pustaka


15. Kutipan Tidak Langsung

Tipe Referensi


Sumber Pustaka

Kutipan tidak langsung atau sumber data sekunder

Miller (dalam Agrios, 2005) menemukan… ATAU … telah ditemukan (Miller dalam Agrios, 2005)

Agrios GN. 2005, Plant Pathology, 5th Edition, Elsevier, Burlinton, MA.

Buku


BAB VII PENUTUP

Penyusunan buku pedoman pelaksanaan dan penulisan laporan kegiatan KKN

ini merupakan upaya sistematis yang dilakukan Program Studi Kewirausahaan Jurusan Manajemen FEB UB untuk memberikan panduan bagi mahasiswa terkait bentuk dan model KKN, standar penulisan proposal dan laporan KKN, serta standar etika dalam pelaksanaan KKN.

Diharapkan dengan adanya buku pedoman pelaksanaan dan penulisan KKN ini mahasiswa dapat melaksanakan KKN sesuai dengan standar ketentuan Program Studi dan mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan pengembangan pengetahuan keilmuan kewirausahaan. Selain itu, buku pedoman ini diharapkan juga dapat berkontribusi dalam menghasilkan karya tulis ilmiah berkualitas sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baik.

Pada akhirnya, setelah menempuh KKN, mahasiswa dapat meningkatkan kompetensinya dalam praktik kewirausahaan yang sesuai dengan tuntutan lingkungan pendidikan saat ini.


LAMPIRAN 1: CONTOH HALAMAN SAMPUL (COVER)

KU

LIA

H K

ER

JA N

YA

TA

MU

HA

MM

AD

YO

GA

SAK

TI

SAK

TI

2019

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI APLIKASI NUSA-GO

Disusun Oleh: Muhammad Yoga Sakti

NIM.

PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2019

Times new roman, font 14, cetak tebal







Gunakan logo dengan resolusi yang tepat


LAMPIRAN 2: CONTOH HALAMAN JUDUL (Sama dengan halaman cover, tetapi dicetak pada kertas HVS biasa)


LAMPIRAN 3: CONTOH HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN 3.1. Format Halaman Lembar Pengesahan Laporan untuk KKN-Bisnis (KKN-B)

LEMBAR PENGESAHAN KKN-B

Laporan KKN dengan judul:


Yang disusun oleh: Nama : Muhammad Yoga Sakti NIM : … Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Jurusan : Manajemen Program Studi : Kewirausahaan Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai proposal Laporan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Juni 2019.

1. (Nama Dosen Pembimbing) NIP / NIK ………………………… (Dosen Pembimbing) ……………………………………………………

Mengetahui, Telah Diverfikasi, Ketua Program S-1 Kewirausahaan Ketua Laboratorium Kewirausahaan Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D Sigit Pramono, SE., M.Sc. NIP. NIK. 201304 850730 1 001


3.2. Format Halaman Lembar Pengesahan Laporan untuk KKN-Praktik (KKN-P)

LEMBAR PENGESAHAN KKN-P




1. (Nama Dosen Pembimbing) NIP / NIK ………………………… (Dosen Pembimbing)

…………………………………………………… 2. (Nama Supervisor Lapangan)

NIP / NIK ………………………… (Supervisor Lapangan)

…………………………………………………… Mengetahui, Ketua Program S-1 Kewirausahaan Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D NIP.


3.3. Format Halaman Lembar Pengesahan Laporan untuk KKN-Tematik (KKN-T)

LEMBAR PENGESAHAN KKN-T




1. (Nama Dosen Pembimbing) NIP / NIK ………………………… (Dosen Pembimbing)

…………………………………………………… 2. (Nama Supervisor / Pejabat / Penanggungjawab)

NIP / NIK ………………………… Supervisor /Pejabat /Penanggungjawab

…………………………………………………… Mengetahui, Ketua Program S-1 Kewirausahaan Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D NIP.


3.4. Format Halaman Lembar Pengesahan Laporan untuk KKN-Konversi

LEMBAR PENGESAHAN KKN-K




2. (Nama Dosen Pembimbing) NIP / NIK ………………………… (Dosen Pembimbing) ……………………………………………………

Mengetahui, Telah Diverfikasi, Ketua Program S-1 Kewirausahaan Ketua Laboratorium Kewirausahaan Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D Sigit Pramono, SE., M.Sc. NIP. NIK. 201304 850730 1 001


LAMPIRAN 4: CONTOH DAFTAR ISI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR ..................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2. Tujuan KKN ........................................................................................... 5 1.3. Manfaat KKN ......................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 8

2.1. Teori A ................................................................................................... 8 2.2. Teori B ................................................................................................... 15 2.3. (Jumlah dan isian subbab pada bagian ini tergantung pada teori yang diacu) ... 20

BAB III PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN .................................. 30

3.1. Gambaran Umum Objek KKN .............................................................. 30 3.2. Kegiatan Yang Ditekuni ......................................................................... 42

3.2.1. Kegiatan Harian Yang Ditekuni ................................................... 42 3.2.2. Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di Nusa-Go ... 44 3.2.3. Permasalahan ............................................................................... 46 3.2.4. Sebab Masalah ............................................................................. 49 3.2.5. Akibat Masalah ............................................................................ 51 3.2.6. Alternatif Pemecahan Masalah .................................................... 54 3.2.7. Pemecahan Masalah ..................................................................... 59

3.3. Pengalaman Belajar ................................................................................ 61 BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 63

4.1. Kesimpulan ............................................................................................ 63 4.2. Saran ....................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 66 LAMPIRAN ..................................................................................................... 70


LAMPIRAN 5: CONTOH DAFTAR TABEL / DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL 1.1. Rata-Rata Pertumbuhan GDP dan PDRB Tahunan,, 1950-1983 ................ 7 1.2. Indeks Output Industri Manufaktur ............................................................ 15 2.1. Hasil Estimasi Laju Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN .................... 25 2.2. Kontribusi Arus Modal Asing Terhadap Investasi Domestik Bruto, 1970 . 30 4.1. Perbandingan Efisiensi Tenaga Kerja di Jepang, India dan Inggris Untuk

Pabrik Katun Berkualitas Rendah, 1932 ..................................................... 55 LAMPIRAN 6: CONTOH MARGIN PENULISAN

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) · KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROGRAM STUDI...

Documents

Transcript of BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) · KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROGRAM STUDI...