BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU...

61
BUKU PANDUAN TUTOR BLOK 1.1. KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS Tahun Ajaran 2020/2021

Transcript of BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU...

Page 1: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

BUKU PANDUAN TUTOR

BLOK 1.1.

KETERAMPILAN BELAJAR DAN

BERPIKIR KRITIS

Tahun Ajaran 2020/2021

Page 2: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

1

BLOK 1.1

KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS

BUKU PANDUAN TUTOR

EDISI 3

ISBN No. ...........

Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.

HAMKA

Dicetak di Jakarta

Cetakan pertama : September 2018

Dikompilasi oleh :

….

Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.

HAMKA

All right reserved

@ Faculty of Medicine Press

This publication is protected by Copyright law and permission should be

obtained from publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a

retrieval system, or transmission in any form by any means, electronic,

mechanical, photocopying, recording or likewise

Page 3: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

2

Penyusun

Penasihat

Dr. dr. Wawang S Sukarya, Sp.OG(K), MARS, MH.Kes

Koordinator Blok

Dr. dr. Gea Pandhita S, M.Kes, Sp.S

Tim Blok

Dr. dr. Wawang S Sukarya, Sp.OG(K), MARS, MH.Kes

dr. Bety Semara Lakhsmi, MKM

dr. Leli Hesti, MKK

Dr. dr. Gea Pandhita, Sp.S, M.Kes

dr. Oktarina, M.Sc

dr. Rika Lisiswanti, MMedEd

Dr. Yulmaida Amir, MA.Psikolog

Muhib Rosyidi, S.Th.I., M.A., M.Hum

Drs. Hilal Ramadan, M.Ag

Tutor

Dr. dr. Gea Pandhita, Sp.S, M.Kes

Sri Suciati Nigsih, S.Si, M.Biomed

M. Arif Budiman, S.Pd, M.Biomed

Shinta Dewi Permata Sari, S.Si, M.Biomed

Page 4: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

3

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaykum Warahmatullaahi Wabarokatuh,

Alhamdulillah, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,

serta salawat dan salam kepada Rasul tercinta Muhammad SAW, dimana

atas inayah-Nya dan berkah-Nya kami dapat menyelesaikan buku ini. Buku

blok ini berisikan tujuan pembelajaran, kegiatan mingguan, dan daftar

literatur.

Tujuan blok ini adalah memberikan bekal bagi mahasiswa tentang

keterampilan belajar yang harus digunakan sepanjang hayat sebagai

seorang dokter. Kemampuan belajar sepanjang hayat merupakan salah satu

keterampilan yang harusdimiliki seorang dokter untuk menghadapi

tantangan kemajuan dan dinamika ilmu kedokteran yang selalu berkembang.

Blok ini merupakan blok pertama pada semester 1, dimana

mahasiswa akan beradaptasi dari sistim pembelajaran konvensional dimasa

sekolah menengah atas menuju sistim pembelajaran berbasis kompetensi

dan pembelajaran berdasarkan masalah (PBL-Problem Based Learning). Blok

ini memberikan dasar pondasi untuk pelaksanaan blok-blok selanjutnya

selama pendidikan pre-klink mahasiswa.

Terimakasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua

pihak yang terlibat dalam penyelesaian buku panduan ini. Kami menyadari

buku ini masih banyak kekurangan, kami sangat mengharapkan masukan

dan saran agar kedepannya lebih baik. Semoga buku blok ini dapat

memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya.

Wassalaamu’alaykum Warahmatullaahi Wabarokatuh.

Jakarta, September 2020

Page 5: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ 3

DAFTAR ISI .......................................................................................... 4

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 5

A. DESKRIPSI BLOK ..................................................................... 5

B. TUJUAN PEMBELAJARAN .......................................................... 6

C. BIDANG ILMU YANG TERKAIT .................................................. 8

II. RENCANA PEMBELAJARAN ................................................................ 9

A. AREA KOMPETENSI DAN KOMPONEN KOMPETENSI ...................... 9

B. TINGKAT KOMPETENSI ............................................................. 10

C. RENCANA PEMBELAJARAN BLOK ............................................... 12

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN ............................................................ 17

A. METODE PEMBELAJARAN .......................................................... 17

B. EVALUASI PEMBELAJARAN ........................................................ 18

C. STANDAR PENILAIAN BLOK ...................................................... 19

IV. RENCANA KEGIATAN MINGGUAN .................................................... 20

A. TEMA MINGGUAN .................................................................... 20

B. PETA KONSEP .......................................................................... 22

C. MODUL TUTORIAL ................................................................... 23

D. SKENARIO ............................................................................... 24

E. PENILAIAN TUTORIAL .............................................................. 56

F. JADWAL ................................................................................... 56

Referensi ........................................................................................... 60

Page 6: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

5

I. PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI BLOK

1. Kode Blok : Blok 1.1.

2. Nama Blok : Keterampilan Belajar dan Berpikir Kritis

3. SKS : 3 SKS

4. Durasi : 3 Minggu

5. Jadwal Pelaksanaan : Semester I

6. Student’s Entry Behaviour :

Mahasiswa baru yang berasal dari Sekolah Menengah Atas dengan

jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.

7. Deskripsi Singkat :

Blok keterampilan belajar dan berpikir kritis secara garis besar berisi

tentang keterampilan belajar sepanjang hayat (lifelong learning) yang

harus dimiliki oleh seorang mahasiswa yang akan menjadi bekal hingga

saat sudah menjadi seorang dokter. Selain keterampilan belajar sepanjang

hayat, seorang mahasiswa kedokteran juga perlu melatih keterampilan

berpikir kritis (critical thinking) serta pemecahan masalah (problem

solving). Keterampilan mengenai teknologi informasi juga diperlukan untuk

mendukung keterampilan belajar, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

Blok ini mendukung mahasiswa mencapai kompetensi mawas diri dan

pengembangan diri, serta sedikit kompetensi pengelolaan informasi dari

Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Materi pada blok ini meliputi pengantar ilmu kedokteran dan

kompetensi pendidikan dokter, dasar-dasar ketrampilan belajar,

pengenalan gaya belajar (learning style), pencarian literatur (literature

searcing), penelusuran sumber belajar secara kritis, mendengar aktif

(active listening), membaca efektif (effective reading), konsentrasi dan

memori (concentating and memory), managemen waktu (time

Page 7: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

6

management), membuat catatan kuliah (note taking) dan persiapan ujian

(test preparation). Selain itu dipelajari juga mengenai prinsip pembelajaran

orang dewasa (adult learning), problem solving, problem base learning dan

dan tujuh langkah tutorial. Metode pengajaran berupa kuliah, diskusi

kelompok kecil (tutorial), keterampilan dalam penggunaan teknologi

informasi (IT) dan belajar mandiri.

8. Hubungan Dengan Blok Lain:

Blok Keterampilan Belajar dan Berfikir Kritis berhubungan dengan

Semua blok lain pada tahap akademik. Blok ini memberikan landasan

keterampilan belajar yang akan diperlukan selama tahap akademik.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Umum:

1. Mahasiswa mampu melatih kompetensi mawas diri dan

pengembangan diri

2. Mahasiswa mampu melatih kompetensi pengelolaan informasi

Tujuan Khusus:

Pengetahuan:

1. Mahasiswa mampu memahami mengenai pentingnya belajar

sepanjang hayat dalam profesi dokter guna menghadapi

berbagai bentuk tantangan profesi

2. Mahasiswa mampu menganalisis keterampilan belajar, yang

terdiri dari:

a) Pengenalan gaya belajar (learning style)

b) Pencarian literatur (literature searching)

c) Penelusuran sumber belajar secara kritis

d) Mendengar aktif (active listening)

e) Membaca efektif (effective reading)

f) Konsentrasi dan memori (concentration & memory)

g) Manajemen waktu (time management)

Page 8: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

7

h) Membuat catatan kuliah (note taking)

i) Persiapan ujian (test preparation)

3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis proses

Problem solving dan decission making

4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis proses

pemecahan masalah secara ilmiah

5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis proses

telaah kritis

6. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis proses

dalam Menilai kesahihan informasi ilmiah

7. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis proses

dalam Keterampilan pemanfaatan evidence based medicine

(EBM)

8. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis proses

dalam keterampilan dasar pengelolaan informasi

9. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis proses

dalam diseminasi informasi dalam bidang kesehatan baik lisan

maupun tulisan

10. Memahami ilmu-ilmu yang harus dipelajari dalam pendidikan

kedokteran.

Keterampilan Umum:

1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip pembelajaran

orang dewasa (adult learning), yang terdiri dari:

a) Belajar mandiri

b) Berpikir kritis

c) Umpan balik konstruktif

d) Refleksi diri

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Problem Based Learning

(PBL)

3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip presentasi

4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menganalisis teknik

presentasi menggunakan media yang sesuai

Page 9: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

8

5. Mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan baru

perkuliahan

6. Mahasiswa mampu melakukan coping positif dalam

menghadapai kesulitan belajar

7. Mahasiswa mampu bekerja bersama dalam tim (teamwork)

Sikap:

1. Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits tentang ilmu

mendahului amal

2. Membiasakan diri melakukan tindakan dan pengambilan

keputusan berdasarkan ilmu.

3. Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits tentang kewajiban

menuntut ilmu.

4. Selalu bersemangat dan meluruskan niat dalam menuntut ilmu.

5. Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits yang memerintahkan

untuk tabayun dan tidak menyebarkan berita yang tidak

diketahui kebenarannya.

6. Membiasakan diri melakukan konfirmasi dan berusahaa selalu

mencari kebenaran sebuah informasi atau berita dan tidak

menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya.

C. BIDANG ILMU YANG TERKAIT

Ilmu Pendidikan Kedokteran

Psikologi

Al Islam Kemuhammadiyahan

Page 10: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

9

II. RENCANA PEMBELAJARAN

A. AREA KOMPETENSI DAN KOMPONEN KOMPETENSI

Area Kompetensi 2: Mawas Diri dan Pengembangan Diri

2.1. Prinsip pembelajaran orang dewasa (adult learning)

a. Belajar mandiri

b. Berpikir kritis

c. Umpan balik konstruktif

d. Refleksi diri

2.2. Dasar-dasar keterampilan belajar

a. Pengenalan gaya belajar (learning style)

b. Pencarian literatur (literature searching)

c. Penelusuran sumber belajar secara kritis

d. Mendengar aktif (active listening)

e. Membaca efektif (effective reading)

f. Konsentrasi dan memori (concentration & memory)

g. Manajemen waktu (time management)

h. Membuat catatan kuliah (note taking)

i. Persiapan ujian (test preparation)

2.3. Problem based learning

2.4. Problem solving

2.5. Metodologi Penelitian dan statistik

a. Konsep dasar penulisan proposal dan hasil penelitian

b. Konsep dasar pengukuran

c. Konsep dasar disain penelitian

d. Konsep dasar uji hipotesis dan statistik inferensial

e. Telaah kritis

f. Prinsip-prinsip presentasi ilmiah

Page 11: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

10

Area Kompetensi 4: Pengelolaan Informasi

4.1. Teknik keterampilan dasar pengelolaan informasi

4.2. Metode riset dan aplikasi statistic untuk menilai kesahihan informasi

ilmiah

4.3. Keterampilan pemanfaatan evidence-based medicine (EBM)

4.4. Teknik pengisian rekam medis untuk meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan

4.5.Teknik diseminasi informasi dalam bidang kesehatan baik lisan

maupun tulisan dengan menggunakan media yang sesuai

B. TINGKAT KOMPETENSI

Tingkat pengetahuan yang diharapkan dicapai pada akhir blok:

C.1. Mengingat (Remember)

Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali pengetahuan

dari memori atau ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja didapatkan

maupun yang sudah lama didapatkan. Mengingat merupakan dimensi yang

berperan penting dalam proses pembelajaran yang bermakna (meaningful

learning) dan pemecahan masalah (problem solving). Kemampuan ini

dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang jauh lebih

kompleks. Mengingat meliputi mengenali (recognition) dan memanggil

kembali (recalling).

C.2. Memahami (Understand)

Memahami/mengerti berkaitan dengan membangun sebuah

pengertian dari berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan komunikasi.

Memahami/mengerti berkaitan dengan aktivitas mengklasifikasikan

(classification) dan membandingkan (comparing).

C.3. Mengaplikasikan/menerapkan (Apply)

Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan atau

mempergunakan suatu prosedur untuk melakukan percobaan dan

menyelesaikan permasalahan. Menerapkan berkaitan dengan dimensi

pengetahuan prosedural (procedural knowledge). Menerapkan meliputi

Page 12: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

11

kegiatan menjalankan prosedur (executing) dan mengimplementasikan

(implementing).

C.4. Menganalisis (Analyze)

Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan dengan

memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan

dari tiap-tiap bagian tersebut dan mencari tahu bagaimana keterkaitan

tersebut dapat menimbulkan permasalahan. Kemampuan menganalisis

merupakan jenis kemampuan yang banyak dituntut dari kegiatan

pembelajaran. Kegiatan pembelajaran sebagian besar mengarahkan

seseorang untuk mampu membedakan fakta dan pendapat, serta

menghasilkan kesimpulan dari suatu informasi pendukung. Menganalisis

berkaitan dengan proses kognitif memberi atribut (attributing) dan

mengorganisasikan (organizing).

C.5. Evaluasi (Evaluate)

Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian

berdasarkan kriteria dan standar, baik yang sudah ada maupun yang dibuat

sendiri. Standar ini dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif. Evaluasi

meliputi mengecek (checking) dan mengkritisi (critiquing)

C.6. Membuat (Create)

Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-

unsur secara bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan

mengarahkan seseorang untuk menghasilkan suatu produk baru dengan

mengorganisasikan beberapa unsur menjadi bentuk atau pola yang berbeda

dari sebelumnya. Meskipun menciptakan mengarah pada proses berpikir

kreatif, namun tidak secara total berpengaruh pada kemampuan untuk

menciptakan. Perbedaan menciptakan ini dengan dimensi berpikir kognitif

lainnya adalah pada dimensi yang lain seperti mengerti, menerapkan, dan

menganalisis seseorang bekerja dengan informasi yang sudah dikenal

sebelumnya, sedangkan pada menciptakan akan menghasilkan sesuatu yang

baru.

Page 13: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

12

C. RENCANA PEMBELAJARAN BLOK

Perte

muan

Kemampuan akhir

yang diharapkan Indikator

Materi Pokok

(Bahan Kajian)

Bentuk

Pembelajaran

(Metode dan

Pengalaman Belajar)

Penilaian

Referensi Jenis Kriteria Bobot

1 Memahami tentang

kontrak belajar MK.

Memahami kontrak belajar dan

assessment tentang kebutuhan

belajar.

Memahami manfaat mempelajari

MK dalam konteks profesi dokter

Memahami metode pencapaian

tujuan belajar

Memahami hubungan dengan mata

kuliah lain

Kontrak belajar dan assessment

tentang kebutuhan belajar.

Manfaat mempelajari MK dalam

konteks profesi dokter

Metode pencapaian tujuan

belajar

Hubungan dengan mata kuliah

lain

Kuliah interaktif

2 x 50 menit

Kuis Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

- dr. Gea

2 Memahami pentingnya

seorang dokter belajar

sepanjang hayat

Memahami pentingnya belajar

sepanjang hayat dalam profesi

dokter guna menghadapi berbagai

bentuk tantangan profesi

- Peran, tugas dan wewenang

dokter

- Tantangan profesi

- lifelong learning.

Kuliah interaktif

2 x 50 menit

MCQ

level C2

3 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

3 dr. Wawang

3 Melakukan Prinsip

pembelajaran orang

dewasa (adult learning)

- Melakukan prinsip

pembelajaran orang dewasa

dalam kehidupan perkuliahan

- Melakukan p umpan balik

konstruktif dan refleksi diri

dalam kehidupan perkuliahan

- Menganalisis proses umpan

balik konstruktif dan refleksi diri

- Belajar mandiri

- Umpan balik konstruktif

- Refleksi diri

Kuliah interaktif

2x50 menit

MCQ level

C3

5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

3

dr. Oktarina

Praktikum belajar

mandiri & umpan balik

konstruktif & refleksi

diri

1x150 menit

Tugas

Refleksi &

umpan

balik

Kesesuaian dengan

kriteria refleksi dan

umpan balik yang

baik

5%

Page 14: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

13

4 Mahasiswa mampu

menganalisis

keterampilan belajar

- Memahami dan menganalisis

gaya belajar dan kemampuan

memori diri sendiri

- menganalisis dan menentukan

cara belajar yang paling sesuai

dengan gaya belajar dan

kemempuan memori

- Pengenalan gaya belajar

(learning style)

- Konsentrasi dan memori

(concentration & memory)

Kuliah interaktif &

penjelasan hasil

kiusioner gaya belajar

2x50 menit

MCQ

Level C4-C5

5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5

dr. Gea

Praktikum gaya belajar,

konsentrasi & memori

1x150 menit

Tugas Kesesuaian dengan

kriteria

5%

5 Mahasiswa mampu

menganalisis

keterampilan belajar diri

sendiri

Mampu mengaplikasikan dan

menganalisis cara mendengar aktif

dan membaca efektif

- Mendengar aktif (active

listening)

- Membaca efektif (effective

reading)

Kuliah interaktif

1x50 menit

MCQ C4-C5

5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5

dr. Rizka

Praktik mendengar aktif

& membaca efektif

1x150 menit

Tugas

mendengar

aktif dan

membaca

efektif

Kesesuaian dengan

kriteria

mendengar aktif

dan membaca

efektif

5%

7 Mahasiswa mampu

menganalisis

keterampilan belajar diri

sendiri

Mampu mengaplikasikan dan

menganalisis cara membuat

catatan kuliah dan mind maping

Membuat catatan kuliah (note

taking & mind maping)

Kuliah interaktif

2x50 menit

MCQ level

C4-C5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

3 dr. Oktarina

Praktik membuat

cacatan & mind maping

1x150 menit

Tugas Kesesuaian dengan

kriteria note taking

dan mind maping

yang baik

5%

Page 15: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

14

8 Mahasiswa mampu

memahami Problem

based learning (PBL)

Mampu mengaplikasikan Problem

based learning (PBL)

Problem based learning Kuliah interaktif

2x50 menit

MCQ level

C1-C2

3 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

3 dr. Oktarina

mengaplikasikan

Problem Based Learning

(PBL)

- Melakukan tutorial 7 Langkah

- Memahami ilmu-ilmu yang

harus dipelajri dalam

pendidikan kedokteran

- Mengetahui ayat-ayat Alquran

& Hadits tentang ilmu

mendahului amal & kewajiban

menuntut ilmu

Tutorial 7 Langkah Praktikum

2x150 menit

Penilaian

tutorial

Kesesuaian dengan

rubrik tutorial

Tim Tutorial

9 - mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip presentasi

- mampu

mengaplikasikan dan

menganalisis teknik

presentasi

menggunakan media

yang sesuai

- Menggunakan prinsip

presentasi ilmiah dalam proses

kegiatan belajar mengajar

- Menggunakan dan menganalisis

teknik presentasi

- Jenis-jenis presentasi ilmiah

- Pembuatan slide ppt yang

baik dan benar

- Penyajian presentasi ilmiah

dalam forum kelas

- Diskusi ilmiah

Kuliah interaktif

2x50 menit

MCQ level

C4-C5

5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5 dr. Leli

Praktik Presentasi

1x150 menit

Tugas Kesesuaian dengan

kriteria slide yang

baik

Waktu & cara

penyampaian

5% dr. Leli / dr.

Betty / dr.

Octarina

10 Teamwork Mampu melakukan teamwork

dalam perkuliahan

Teamwork Kuliah interaktif

1x50menit

Games 2x30 menit

Tugas Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5% Ibu Yulmaida

11 Adaptation Mampu beradaptasi dengan

lingkungan perkuliahan

Adaptation

Kuliah interaktif 1x50

menit

Tugas Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

5% Ibu Yulmaida

Page 16: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

15

Games 2x30 menit diberikan.

12 Coping Mechanism memiliki mekanisme coping yang

menunjang belajar

Coping Mechanism Kuliah interaktif 1x50

menit

Games 2x30 menit

Tugas Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5% Ibu Yulmaida

14 Mahasiswa mampu

mengaplikasikan dan

menganalisis proses

Problem solving dan

decission making

Mengaplikasikan dan menganalisis

langkah-langkah ilmiah dalam

pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan

- Berpikir kritis

- Problem solving

- Decission making

Kuliah

2x50 menit

MCQ

Level C4-C5

5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5

dr. Gea

Praktikum Berpikir kritis,

Problem solving,

decission making

1x150 menit

Tugas Kesesuaian dengan

kriteria note taking

dan mind maping

yang baik

5%

15 Mahasiswa mampu

menganalisis

keterampilan belajar,

serta mampu

mengaplikasikan dan

menganalisis salah satu

proses evidence based medicine (EBM), yaitu

langkah berfikir kritis

- Mampu mengaplikasikan dan

menganalisis langkah berfikir

kritis yaitu membuat

pertanyaan dan mencari

jawaban

- Mampu melakukan pencarian

informasi yang kontekstual

- Mampu menganalisis sumber-

sumber informasi yang dapat

dipercaya

- Langkah Membuat

Pertanyaan

- Langkah Mencari jawaban

pertanyaan

- Pencarian informasi yang

kontekstual berdasar buku

teks

- Penelusuran informasi yang

dapat dipercaya

Kuliah interaktif

2x50 menit

MCQ

Level C4-C5

5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5 dr. Gea

Pencarian dan penelusuran

informasi

Praktikum

1x150 menit

Tugas Kesesuaian

pekerjaan dengan

tugas yang

dberikan.

5%

16 Mahasiswa mampu

menganalisis

- Mampu menganalisis

manajemen waktu

- Membuat/ menyusun jadwal

- Manajemen waktu (time

management)

- Persiapan ujian (test

Kuliah interaktif MCQ level

C5-C6

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

5 dr. Rizka

Page 17: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

16

keterampilan belajar belajar harian

- Menganalisis kebutuhan untuk

persiapan ujian

preparation) 2x50 menit 5 soal diberikan.

17 Tutorial - Memapu melakukan langkah

berfikir kritis

- Mengaplikasikan langkah-

langkah ilmiah dalam

pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan

- Mampu melakukan pencarian

informasi melalui sumber-

sumber yang dapat dipercaya

- Mengetahui ayat-ayat Alquran

& Hadits yang memerintahkan

untuk tabayun dan tidak

menyebarkan berita yang tidak

diketahui kebenarannya

- Berpikir kritis

- Problem solving

- Decision making

- Literature (information)

searching

Tutorial Penilaian

tutorial

Kesesuaian dengan

rubrik tutorial

Tim tutorial

18 Mahasiswa mampu

memahami manhaj

Muhammadiyah, Prinsip

Muhammadiyah dalam

mengaktualisasikan

Islam

- Materi tentang pengenalan

Muhammadiyah, khususnya

terkait Manhaj Muhammadiyah,

Prinsip Muhammadiyah dalam

mengaktualisasikan Islam

- Pengenalan Muhammadiyah

- Manhaj Tarjih Muhammadiyah

- Prinsip Muhammadiyah dalam

mengaktualisasikan Islam

Kuliah interaktif

2x50 menit

MCQ level

C5-C6

5 soal

Kesesuaian

jawaban dengan

pertanyaan yang

diberikan.

5 Ust. Muhib

Ujian Akhir Blok (MCQ) 40%

Tugas/praktikum 35%

Penilaian tutorial 25%

TOTAL 100%

Page 18: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

17

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. METODE PEMBELAJARAN

1. Tutorial Problem Based Learning (PBL)

Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (10

mahasiswa), dan didampingi oleh seorang tutor/fasilitator. Pada saat

kegiatan tutorial pertemuan pertama, mahasiswa harus mengidentifikasi

tujuan pembelajaran dari setiap masalah yang ada pada sekenario yang

diberikan pada saat itu. Pada pertemuan kedua tutorial, mahasiswa

mendiskusikan hasil belajar mandiri dan memastikan semua tujuan

pembelajaran telah dibahas. Mahasiswa akan belajar bagaimana

bekerjasama sebagai suatu tim, saling membantu, serta saling bertukar

fikiran mengenai masalah yang diberikan dalam tutorial. Hal ini akan

membentuk kebiasaan belajar mandiri serta bersosial yang dapat

memberikan dasar untuk tahapan belajar selanjutnya.

2. Kuliah Pakar

Kuliah Pakar diberikan sesuai dengan jadwal untuk memberikan dasar

pemahaman atau konsep ilmu tertentu serta mengkonfirmasi kebenaran

hasil belajar mandiri mahasiswa.

3. Belajar mandiri

Belajar mandiri diwajibkan untuk melatih keterampilan belajar.

Dengan mengacu pada tujuan pembelajaran, mahasiswa diharapkan dapat

memahami materi sesuai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Jika

pada saat belajar mandiri ada materi yang tidak dipahami, mahasiswa bisa

berdiskusi dengan mahasiswa lain, mencari referensi atau bertanya pada

pakar.

4. Konsultasi Pakar

Mahasiswa dapat berkonsultasi dengan pakar tentang masalah

maupun konsep yang masih belum difahami pada saat belajar mandiri.

Teknis pelaksanaannya ditentukan oleh mahasiswa dengan pakar yang

bersangkutan.

5. Praktikum

Praktikum bertujuan untuk menunjang teori dan menambah

pemahaman mahasiswa. Pelaksanaan praktikum sepenuhnya diserahkan

Page 19: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

18

kepada setiap bagian/departemen.

B. EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Formatif assessment yaitu penilaian yang bersifat membangun,

memantau pembelajaran mahasiswa saat masih dalam proses,

mengenali kekuatan dan kelemahan mahasiswa, karakteristik

pembelajaran dan karakter mahasiswa, mendiagnosis kebutuhan

belajar mahasiswa, membantu dosen memperbaiki proses

pembelajaran. Penilaian yang bersifat formatif pada blok ini dilakukan

melalui refleksi, tugas, dan penilaian tutorial .

2. Sumatif assessment yaitu evaluasi yang dilakukan setelah proses

pembelajaran selesai, untuk melihat apakah tujuan pembelajaran

telah tercapai atau tidak. Penilaian ini berfungsi untuk

mengkomunikasikan hasil pembelajaran mahasiswa kepada orang

tua atau pihak lainnya dan mereviu keberhasilan proses

pembelajaran.

Komponen penilaian sumatif terdiri dari:

Ujian Akhir Blok (MCQ) : 40%

Tugas/praktikum : 35%

Penilaian tutorial : 25%

TOTAL : 100%

Ujian Akhir Blok: berupa Multiple choice question (MCQ) merupakan

instrument yang berisi diskripsi suatu hal dan mahasiswa memilih

salah satu jawaban yang sudah terstruktur. Pertanyaan dapat berupa

kasus yang berhubungan dengan materi dan dapat menilai

kedalaman pembelajaran hingga C6 dengan 5 pilihan jawaban

(a,b,c,d,e)

Tugas/praktikum : membuat suatu tugas yang diberikan selama kuliah

maupun praktikum. Tugas tersebut akan dinilai oleh dosen yang

Page 20: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

19

bersangkutan berdasarkan rubrik penilaian. Penilaian oleh dosen

harus disertai dengan catatan umpan balik untuk perbaikan

mahasiswa

Penilaian tutorial: penilaian yang dilakukan oleh tutor selama kegiatan

tutorial. Penilaian tutorial harus disertai dengan catatan umpan balik

untuk perbaikan mahasiswa

Refleksi: merupakan metode menilai kemampuan diri sendiri. Metode ini

merupakan menilaian formatif yang dapat membantu mahasiswa

mengenali sejauh mana pencapaian belajar dan mengidentifikasi

tujuan pembelajaran yang belum tercapai untuk kemudian

merumuskan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut.

C. STANDAR PENILAIAN BLOK

Nilai blok yang dicapai peserta didik ditentukan oleh penialian sumatif

blok. Bobot nilai yang dikeluarkan berdasar pada acuan patokan yang

ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA),

yaitu:

Nilai Akhir Nilai Mutu Bobot Predikat

80-100 A 4 Sangat baik

68-79 B 3 baik

56-67 C 2 Cukup

45-55 D 1 Kurang

0-44 E 0 Sangat Kurang

Page 21: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

20

IV. RENCANA KEGIATAN MINGGUAN

A. TEMA MINGGUAN

Tujuan Pembelajaran

Minggu 1

Tema: Learning

& PBL

Memahami pentingnya belajar sepanjang hayat dalam profesi dokter guna

menghadapi berbagai bentuk tantangan profesi

Melakukan prinsip pembelajaran orang dewasa dalam kehidupan perkuliahan

Melakukan prinsip umpan balik konstruktif dan refleksi diri dalam kehidupan

perkuliahan

Menganalisis proses umpan balik konstruktif dan refleksi diri

Memahami dan menganalisis gaya belajar dan kemampuan memori diri sendiri

Menganalisis dan menentukan cara belajar yang paling sesuai dengan gaya

belajar dan kemempuan memori

Mampu mengaplikasikan dan menganalisis cara mendengar aktif dan membaca

efektif

Mampu mengaplikasikan dan menganalisis cara membuat catatan kuliah dan

mind maping

Mampu memahami PBL

Melakukan tutorial 7 Langkah

Menggunakan prinsip presentasi ilmiah dalam proses kegiatan belajar

mengajar

Menggunakan dan menganalisis teknik presentasi

Mampu melakukan teamwork dalam kegiatan perkuliahan

Mampu beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan

Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits tentang ilmu mendahului amal

Membiasakan diri melakukan tindakan dan pengambilan keputusan berdasarkan ilmu.

Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits tentang kewajiban menuntut ilmu.

Selalu bersemangat dan meluruskan niat dalam menuntut ilmu.

Minggu 2

Tema:

Memiliki mekanisme coping yang menunjang belajar

Mampu mengaplikasikan dan menganalisis langkah berfikir kritis yaitu

membuat pertanyaan dan mencari jawaban

Page 22: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

21

Effective Information Searching

Mengaplikasikan dan menganalisis langkah-langkah ilmiah dalam pemecahan

masalah dan pengambilan keputusan

Mampu melakukan pencarian informasi yang kontekstual

Mampu menganalisis sumber-sumber informasi yang dapat dipercaya

Mampu menganalisis manajemen waktu

Membuat/ menyusun jadwal belajar harian

Menganalisis kebutuhan untuk persiapan ujian

Memapu melakukan langkah berfikir kritis

Mengaplikasikan langkah-langkah ilmiah dalam pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan

Mampu melakukan pencarian informasi melalui sumber-sumber yang dapat

dipercaya

Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits yang memerintahkan untuk tabayun dan tidak menyebarkan berita yang tidak diketahui

kebenarannya. Membiasakan diri melakukan konfirmasi dan berusahaa selalu mencari

kebenaran sebuah informasi atau berita dan tidak menyebarkan berita yang

tidak diketahui kebenarannya.

Minggu 3 Persiapan Ujian

Page 23: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

22

B. PETA KONSEP

INFORMATION

GATHERING

Adult

Learning

Reflection &

Metacognition

Positive feedback

LEARNING

Learning Skills

Lifelong

Learning

Learning result

Presentation

PBL Teamwork

Learning

Difficulties

Active Listening &

Effective Reading

Page 24: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

23

C. MODUL TUTORIAL

Alokasi Waktu Tutorial

Pertemuan Pertama

No Kegiatan Alokasi Waktu

1 Doa, perkenalan tutor, absensi mahasiswa 5 menit

2 Langkah 1. Clarifying terminology 10 menit

3 Langkah 2. Defining problem 15 menit

4 Langkah 3. Brainstrorming of prior knowledge 70 menit

5 Langkah 4. Interim Conclussion 25 menit

6 Langkah 5. Formulate learning objective 15 menit

7 Feed back dan penutup 15 menit

Total Waktu 150 menit

Pertemuan Kedua

No Kegiatan Alokasi Waktu

1 Doa, absensi mahasiswa 5 menit

2 Langkah 7. Discuss the knowledge acquired 130 menit

3 Feed back dan penutup 15 menit

Total Waktu 150 menit

Page 25: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

24

D. SKENARIO

SKENARIO PRAKTIKUM TUTORIAL

New student in Medical School of Universitas Muhammadiyah Prof. DR.

HAMKA are doing self directed learning activities to prepare discussion

materials in a small group discussion (tutorial). Tutorial activity is a part of

Problem Based Learning (PBL) method that applied in the Medical School of

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. There are seven steps to do

in the tutorial.

This time, discussion topic is about the sciences that must be studied in

medical school. This is important to know because a doctor must learn

throughout his life. And before doing something, a doctor must know in

advance the science that underlies his actions.

Page 26: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

25

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

1. Memahami dan mengaplikasikan 7 langkah tutorial.

2. Memahami ilmu-ilmu yang harus dipelajari dalam pendidikan

kedokteran.

3. Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits tentang ilmu mendahului amal

4. Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits tentang kewajiban menuntut

ilmu.

CAPAIAN PEMBELAJARAN 1

Tujuh langkah tutorial merupakan sebuah metode pembelajaran yang

dikembangkan pada University of Limburg-Maastricht sebagai bentuk utama

pendekatan belajar berbasis masalah (Problem Based Learning-PBL). Pada

metode ini mahasiswa akan dibagi dalam kelompok kecil berjumlah 10-12

orang dan difasilitasi oleh seorang tutor. Setiap kelompok akan diberikan

suatu permasalahan dalam bentuk sekenario. Permasalahan dalam tutorial

tersebut akan dibahas dalam 7 langkah tutorial berikut ini:

1. Langkah 1. Clarifying terminology and concept. Mahasiswa

melakukan klarifikasi terminologi dan konsep yang belum dipahami.

Pada tahap ini mahasiswa melakukan penyamaan persepsi mengnai

permasalahan yang ada di dalam sekenario, sehingga semua orang

yang ada dalam kelompok memiliki arahan yang sama dalam

membahas permasalahan yang ada.

2. Langkah 2. Defining problem. Mahasiswa mengidentifikasi

permasalahan yang ditemukan dalam sekenario. Pada tahap ini

masing-masing mahasiswa menyatakan pendapatnya mengenai

permasalahan yang dirasa terdapat dalam sekenario.

3. Langkah 3. Brainstrorming & activation of prior knowledge.

Menganalisis permasalahan dan menawarkan penjelasan sementara

dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.

Pada tahap ini, pengguanan prior knowledge sangat penting

diperhatikan, karena berhubungan dengan salah satu cara untuk

membuat suatu pengetahuan masuk dalam memori jangka

panjang, adalah dengan asosiasi. Tutor harus dapat memastiakan

mahasiswa dalam grup menghubungkan pengetahuan yang akan

Page 27: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

26

didapat dalam proses belajar mandiri memiliki asosiasi dengan

pengetahuan yang telah dimiliki mahasiswa.

Mahasiswa dapat mengungkapkan apapun yang terkait

dengan sekenario tanpa harus dikoreksi benar atau tidaknya

pernyataan tersebut. Semua mahasiswa dapat mengungkapkan

pendapatnya, namun harus ditekankan bahwa semua pendapat

pada tahap braisntorming masih perlu dipastikan kebenarannya.

Dilakukan hanya dengan aktivasi prior knowledge.

4. Langkah 4. Interim Conclussion. Mengindentifikasi dan

meninjau kembali hasil penjelasan sementara dan membuat alur,

koneksi dan kesimpulan sementara dari hasil brainstorming. Sangat

dianjurkan pada tahap ini mahasiswa dapat membuat peta konsep

dari permasalahan yang ditemukan.

5. Langkah 5. Formulate learning objective. Menformulasi tujuan

belajar dar hasil kesimpulan sementara.

6. Langkah 6. Information gahtering by independent learning.

Mahasiswa mengumpulkan informasi dan mengkonfirmasi

kebenaran informasi yang didiskusikan sebelumnya melalui belajar

mandiri maupun diskusi pakar.

7. Langkah 7. Discuss the knowledge acquired. Mahasiswa

berdiskusi dan mengevaluasi hasil belajar mandiri bersama sama.

Setelah itu mahasiswa melakukan refleksi dengan tutor untuk

mendiskusikan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Page 28: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

27

CAPAIAN PEMBELAJARAN 2

Kurikulum pendidikan dokter harus berorientasi pada masalah

kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan

kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga, serta

memiliki muatan lokal yang spesifik.

Isi kurikulum harus meliputi ilmu Biomedik, ilmu Kedokteran Klinik,

ilmu Humaniora Kedokteran, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran

Pencegahan / Kedokteran Komunitas dengan memperhatikan prinsip

metode ilmiah dan prinsip kurikulum spiral. Isi kurikulum harus mengacu

pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Komponen penting dari kurikulum adalah tersedianya kesempatan

bagi mahasiswa untuk terpapar secara dini dengan masalah klinik dan

masalah komunitas

Sesuai dengan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia, nomor 15

tahun 2013, bidang ilmu yang akan dipelajari sebagai bekal untuk menjadi

seorang dokter minimal adalah:

Ilmu Biomedis yang meliputi: Anatomi, Biokimia, Histologi, Biologi

Sel dan Molekular, Fisiologi,

Ilmu paraklinis yang meliputi: Mikrobiologi, Parasitologi, Patologi

Anatomi, Patologi Klinik, dan Farmakologi.

Page 29: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

28

Ilmu kedokteran klinis meliputi: Ilmu Penyakit Dalam dengan

percabangannya, Ilmu Bedah dengan percabangannya, Ilmu

Kesehatan Anak, Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Ilmu

Penyakit Saraf, Ilmu Kesehatan Jiwa, Ilmu Kesehatan Kulit dan

Kelamin, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu THT, Ilmu Gizi Klinik, Ilmu

Anestesi, Ilmu Radiologi, Ilmu Rehabilitasi Medik, serta Ilmu

Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Ilmu Humaniora Kedokteran meliputi ilmu pendidikan

kedokteran, ilmu perilaku kesehatan, sosiologi kedokteran,

antropologi kedokteran, agama, bioetika dan hukum kesehatan,

bahasa, serta Pancasila dan kewarganegaraan

Ilmu kesehatan masyarakat / kedokteran pencegahan/

kedokteran komunitas meliputi biostatistik, epidemiologi, ilmu

kedokteran keluarga, ilmu kedokteran kerja, ilmu kesehatan

lingkungan, ilmu manajemen dan kebijakan kesehatan, ilmu sosial

dan perilaku kesehatan, serta gizi masyarakat.

Prinsip metode ilmiah meliputi metodologi penelitian,

berpikir kritis, penalaran klinis, dan kedokteran berbasis bukti

Keseluruhan bidang ilmu diatas disusun sedemikian rupa sehingga

menghasilkan dokter dengan kompetensi sesuai dengan yang telah diatur

dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI).

CAPAIAN PEMBELAJARAN 3 & 4

Ilmu Mendahului Amal dan Kewajiban Menuntut Ilmu

Kata ilmu dengan berbagai derivasinya terulang sebanyak 750 kali

dalam al Quran. Salah satu di antaranya adalah QS. Al Baqarah, 2:269:

كر إل وتي خيرا كثيرا ومايذولوا الألباب يؤتي الحكمة من يشآء ومن يؤت الحكمة فقد أ

أ

“Allah menganugerahkan al-Hikmah (kefahaman yang dalam

tentang al-Qur’an dan as-Sunnah) kepada siapa yang Dia

kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah, dia

benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya

Page 30: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

29

orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari

firman Allah).” (Al-Baqarah: 269).

Imam Qurthuby dalam kitab Tafsirnya menjelaskan bahwa

pengertian dasar dari kata hikmah adalah sesuatu yang menghilangkan

kebodohan. Sementara itu, Muhammad Abduh sebagaimana dikutip oleh

Buya Hamka menjelaskan bahwa hikmah itu adalah ilmu yang sah, yang

dapat dipertanggungjawabkan, .... Allah menganugerahkan hikmah berarti

Allah menganugerahkan kepada manusia alat yang sangat sempurna yaitu

akal.

Dengan akal manusia dapat membedakan mana ilmu yang benar,

yang dapat dipertanggungjawabkan dan mana yang sebaliknya. Buya Hamka

mengibaratkan seorang yang baru menyelesaikan pendidikan diperguruan

tinggi sebagai seorang yang alim (berilmu pengetahuan) namun ia belum

dapat disebut sebagai ahli hikmah. Ia baru dapat disebut sebagai seorang

ahli hikmah manakala ia mempraktekkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Melalui praktek dan pengamalan ilmu pengetahuan seseorang akan

mendapatkan beberapa hikmah dari ilmu pengetahuan yang dimilikinya yang

tidak ia peroleh dalam buku buku yang ia pelajari dan dari perkuliahan yang

ia ikuti.

Dengan demikian jelaslah bahwa ilmu pengetahuan merupakan

fondasi dari perkataan dan perbuatan atau amal. Dalam kaitan ini, Imam

Bukhari dalam menyusun kitab Shahihnya membuat satu bab yang berjudul

“ilmu sebelum perkataan dan perbuatan”. Pada bab ini, Imam Bukhari

memulai dengan mengutip al Quran Surat Muhammad, 47: 19 yang

berbunyi:

واستغفر ه إل الل يعلم فاعلم أنه ل إل لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات والل

) 19متقلبكم ومثواكم )

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah

(sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi

dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan

perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan

tempat kamu tinggal”.

Page 31: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

30

Selanjutnya, Imam Bukhori menyatakan bahwa ia memulai dengan

dengan ilmu pengetahuan dikarenakan para ulama (ilmuwan) merupakan

pewaris para nabi. Barang siapa yang dapat mewarisi ilmu pengetahuan

maka ia memperoleh keberuntungan yang besar (berlimpah) dan barang

siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu pengetahuan maka Allah

mudahkan baginya jalan ke surga. Seiring dengan itu Allah berfirman, QS.

Fathir, 35:28:

“Hanya para ulama (ilmuwan) sajalah (dari hamba hamba Allah) yang takut

kepada-Nya.”

Selanjutnya Allah berfirman dalam QS. al Ankabut, 39:43

“dan tidak ada yang dapat memahaminya kecuali orang orang yang

berilmu”

Kemudian dalam QS. Al Muluk, 67:10

“Dan mereka berkata, sekiranya kami mau mendengarkan atau memikirkan

(peringatan itu) tentulah kami tidak menjadi penghuni neraka sa’ir (api

yang menyala nyala)”.

Dalam QS. Az- Zumar, 39:9

“Katakanlah (Muhammad), apakah sama orang yang berilmu dan yang

tidak berilmu?”

Seiring dengan ayat ayat di atas nabi Muhammad saw bersabda:

وقال النبي صلى الله عليه وسلم من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين وإنما العلم بالتعلم

Dan Nabi saw bersabda barang siapa yang dikehendaki Allah untuk mendapat kebaikan maka Allah jadikan ia menjadi orang yang paham terhadap agamanya, dan hanya saja ilmu itu diperoleh melalui proses

pembelajaran.

Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam

Page 32: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

31

Berdasarkan ayat ayat dan hadits di atas maka dapatlah dikatakan

bahwa setiap orang Islam diwajibkan untuk mempelajari berbagai ilmu

pengetahuan. Sebab dengan mempelajari ilmu pengetahuan manusia

terbebas dari kebodohan dan kesesatan dan dengan ilmu pengetahuan

manusia akan mendapatkan berbagai kemudahan hidup baik di dunia

maupun di akhirat.

Page 33: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

32

SKENARIO TUTORIAL

Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof.

DR. HAMKA (FK UHAMKA) mendapatkan pertanyaan dari keluarganya.

Keluarganya menanyakan tentang berita yang baru saja dia baca di salah

satu blog di internet. Berita tersebut menyatakan bahwa telah ditemukan

suatu ramuan yang dapat membunuh virus SARS Cov 2. Ramuan tersebut

apabila dikalungkan di leher akan membuat seseorang dapat terhindar dari

penyakit Covid-19. Keluarga mahasiswa FK UHAMKA tersebut menanyakan

apakah berita tersebut benar? Karena dia akan menyampaikan berita

tersebut kepada anggota keluarga yang lain dan menganjurkan supaya

menggunakan kalung tersebut.

Page 34: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

33

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

1. Mampu melakukan langkah berfikir kritis

2. Mengaplikasikan langkah-langkah ilmiah dalam pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan

3. Mampu melakukan pencarian informasi melalui sumber-sumber yang

dapat dipercaya

4. Mengetahui ayat-ayat Alquran & Hadits yang memerintahkan untuk

tabayun dan tidak menyebarkan berita yang tidak diketahui

kebenarannya

CAPAIAN PEMBELAJARAN 1

Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir

dengan sengaja menilai kualitas pemikirannya, pemikir menggunakan

pemikiran yang reflektif, indepen-den, jernih dan rasional.

Berpikir kritis mencakup ketrampilan menafsirkan dan menilai

pengamatan, informasi, dan argumentasi. Berpikir kritis meliputi pemikir-an

dan penggunaan alasan yang logis, mencakup ketrampilan membandingkan,

mengklasifikasi, melakukan pengurutan (sekuensi), menghubung-kan sebab

dan akibat, mendeskripsikan pola, membuat analogi, menyusun rangkaian,

memberi alasan secara deduktif dan induktif, peramalan, perencanaan,

perumusan hipotesis, dan penyam-paian kritik. Berpikir kritis mencakup

penentuan tentang makna dan kepentingan dari apa yang dilihat atau

dinyatakan, penilaian argumen, pertimbangan apakah kesimpulan ditarik

berda-sarkan bukti-bukti pendukung yang memadai.

Ada 3 syarat diperlukan untuk memiliki kemampuan berpikir kritis:

1. Sikap untuk menggunakan pemikiran yang dalam di dalam melihat

suatu permasalahan, dengan menggunakan pengalaman dan bukti

yang ada

2. Pengetahuan tentang metode untuk bertanya dan mengemukakan

alasan dengan logis

3. Ketrampilan untuk menerapkan metode tersebut

Page 35: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

34

Seorang pemikir kritis memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:

1. Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan dan masalah penting,

merumuskannya dengan jelas dan teliti

2. Memunculkan ide-ide baru yang berguna dan relevan untuk

melakukan tugas. Pemikiran kritis memiliki peran penting untuk

menilai manfaat ide-ide baru, memilih ide-ide yang terbaik, atau

memodifikasi ide-ide jika perlu

3. Mengumpulkan dan menilai informasi-informasi yang relevan,

dengan menggunakan gagasan abstrak untuk menafsirkannya

dengan efektif

4. Menarik kesimpulan dan solusi dengan alasan yang kuat, bukti yang

kuat, dan mengujinya dengan menggunakan kriteria dan standar

yang relevan

5. Berpikir terbuka dengan menggunakan berbagai alternatif sistem

pemikiran, sembari mengenali, menilai, dan mencari hubungan-

hubungan antara semua asumsi, implikasi, akibat-akibat praktis

6. Mampu mengatasi kebingungan, mampu membedakan antara

fakta, teori, opini, dan keyakinan

7. Mengkomunikasikan dengan efektif kepada orang lain dalam upaya

menemukan solusi atas masalah-masalah kompleks, tanpa

terpengaruh oleh pemikiran orang lain tentang topik yang

bersangkutan

8. Jujur terhadap diri sendiri, menolak manipulasi, memegang

kredibilitas dan integritas ilmiah, dan secara intelektual independen,

imparsial, netral

CAPAIAN PEMBELAJARAN 2

Masalah kesehatan/kedokteran adalah masalah yang terkait dalam

bidang kesehatan/kedokteran. Masalah kesehatan/kedokteran dapat terkait

dengan perorangan (individu) maupun masyarakat (komunitas). Masalah

kesehatan/kedokteran dapat terkait aspek pencegahan penyakit (preventif),

promotif, pengobatan (kuratif), dan rehabilitatif.

Pemecahan masalah memerlukan metode ilmiah. Pemecahan masalah

Page 36: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

35

kesehatan/kedokteran juga memerlukan metode ilmiah

kesehatan/kedokteran. Metode ilmiah (scientific method) adalah proses

berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis, empiris, dan

terkontrol. Proses berpikir dalam metode ilmiah dilakukan secara sistematis

dan berurutan sesuai langkah-langkah metode ilmiah. Setiap metode ilmiah

selalu disandarkan pada data empiris yang diperoleh dari hasil pengukuran

secara objektif. Proses berpikir dilaksanakan secara terkontrol, yaitu

dilakukan dalam keadaan sadar dan terjaga.

Langkah-langkah metode ilmiah dalam pemecahan suatu masalah

dilaksanakan secara sistematis, berurutan, dan terkontrol. Langkah-langkah

metode ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan masalah

2. Merumuskan hipotesis

3. Mengumpulkan data/informasi dan bukti ilmiah

4. Menguji hipotesis

5. Merumuskan kesimpulan dan mengambil keputusan

(1) Merumuskan Masalah

Rumusan masalah dalam metode ilmiah disusun dalam bentuk kalimat

tanya. Penggunaan kalimat tanya akan memudahkan seseorang dalam

mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan, menganalisis data

tersebut, dan kemudian mengambil kesimpulan. Bentuk pertanyaan dalam

merumuskan masalah kesehatan/kedokteran dapat berbentuk background

question (pertanyaan dasar, pertanyaan latar belakang) ataupun foreground

question (pertanyaan aplikatif, pertanyaan latar depan).

Pertanyaan latar belakang (background question) dikemukakan untuk

memperoleh pengetahuan medis yang bersifat mendasar. Pertanyaan ini

lazim dikemukakan oleh mahasiswa kedokteran tingkat dasar, misalnya

fisiologi dan pato-fisiologi penyakit. Format pertanyaan latar belakang

(background question) biasanya menggunakan kata kunci 5W+1H (Who,

What, Where, When, Why, + How).

Page 37: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

36

Pertanyaan latar depan (foreground question) dikemukakan bertujuan

untuk memperoleh informasi spesifik yang dibutuhkan dalam mengambil

keputusan klinis. Pertanyaan latar depan (foreground question) antara lain

tentang keakuratan diagnosis, kebenaran kausa (penyebab penyakit),

keakuratan prognosis (probabilitas kesembuhan penyakit), serta efektivitas

dan kerugian terapi. Pertanyaan latar depan (foreground question) perlu

dirumuskan dengan spesifik, dengan struktur terdiri atas empat komponen,

disingkat PICO (Patient and Problem, Intervention, Comparison, dan

Outcome).

(2) Merumuskan Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah. Jawaban

sementara ini nantinya harus dibuktikan berdasarkan analisis data/informasi

yang akan dicari dan dikumpulkan. Rumusan hipotesis yang baik akan

memudahkan seseorang untuk mencari dan mengumpulkan data yang

benar-benar diperlukan. Proses selanjutnya dalam metode ilmiah dilakukan

untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut berdasarkan analisis

data/informasi yang ditemukan dari berbagai literatur ilmiah.

(3) Mengumpulkan Data/Informasi dan Bukti Ilmiah

Pengumpulan data/informasi dan bukti ilmiah dilakukan berdasarkan

hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data/informasi dan bukti

ilmiah memiliki peran penting dalam metode ilmiah, karena berkaitan dengan

pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan

bergantung pada hasil analisis data/informasi dan bukti ilmiah yang

dikumpulkan.

Data/informasi dan bukti ilmiah untuk menjawab pertanyaan latar

belakang (background question) dapat dikumpulkan dari buku teks

(textbook) atau kajian pustaka. Data/informasi dan bukti ilmiah untuk

menjawab pertanyaan latar depan (foreground question) dapat dikumpulkan

dari artikel penelitian hasil riset yang otoritatif dan terpercaya kebenarannya

dengan ciri-ciri "Evidence that is Understandable, Relevant, Extendible,

Current and Appraised (EUREKA)" – yaitu bukti yang dapat dipahami,

relevan, dapat diterapkan / diekstrapolasi, terkini, dan telah dilakukan

Page 38: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

37

penilaian.

(4) Menguji Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah.

Langkah menguji hipotesis dalam metode ilmiah dilakukan tidak untuk

membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun ditujukan untuk

menerima atau menolak hipotesis tersebut. Uji hipotesis dimaksudkan untuk

memperoleh jawaban akhir terhadap rumusan masalah yang telah disusun

pada langkah pertama.

Uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan kesesuaian antara

hipotesis dengan data/informasi dan bukti ilmiah yang telah dikumpulkan

pada langkah ketiga. Uji hipotesis ini baru dapat dilakukan setelah seseorang

membaca, mengkaji, dan menganalisis data/informasi dan bukti ilmiah yang

telah dikumpulkan tersebut.

(5) Merumuskan Kesimpulan dan Mengambil Keputusan

Rumusan kesimpulan harus bersesuaian dengan rumusan masalah

yang telah diajukan. Kesimpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif

secara singkat tetapi jelas untuk menjawab pertanyaan pada langkah

pertama metode ilmiah. Data/informasi dan bukti ilmiah yang tidak relevan

(tidak terkait, tidak bersesuaian) dengan masalah yang diajukan, tidak perlu

ditampilkan.

Keputusan yang diambil untuk memecahkan suatu masalah,

khususnya masalah kesehatan/kedokteran, harus mempertimbangkan tiga

hal penting, yaitu: (1) mengacu kepada rumusan kesimpulan jawaban

pemecahan masalah berdasarkan metode ilmiah, (2) mempertimbangkan

aplikabilitas (kemamputerapan / kemampuan untuk diterapkan) pada kondisi

yang aktual, dan (3) mempertimbangkan nilai-nila dan norma-norma yang

berlaku pada individu atau komunitas tersebut.

Seorang Dokter dalam memecahkan masalah gangguan kesehatan

pasien dan kemudian mengambil keputusan pengobatan apa yang akan

diterapkan terhadap pasien, selalu mendasarkan kepada tiga pilar utama

praktek kedokteran, yaitu:

Page 39: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

38

1. Keahlian klinis yang dimilikinya (individual clinical expertise),

2. Bukti ilmiah terbaik yang tersedia (current best evidence),

3. Mempertimbangkan kondisi spesifik tiap-tiap pasien dari aspek medis

maupun non-medis (patient value).

(1) Individual Clinical Expertise

Keahlian klinis seorang Dokter diperoleh terutama dari pendidikan

formal, pelatihan, dan pengalaman praktek klinis. Penatalaksanaan pasien

yang dilakukan oleh orang yang tidak kompeten akan mengakibatkan

penanganan yang salah, sembarangan, dan membahayakan pasien.

(2) Current Best Evidence

Bukti ilmiah terbaik yang digunakan oleh seorang Dokter dalam

memecahkan masalah kesehatan pasien diperoleh dari penelitian klinis yang

sesuai, baik dari penelitian basic sciences of medicine (misal: genetika dan

imunologi), maupun dari penelitian klinis yang berfokus pada pasien (misal:

epidemiologi klinis). Penatalaksanaan pasien menggunakan metode

pengobatan yang tidak memiliki bukti ilmiah yang memadai dapat berakibat

penanganan menjadi tidak tepat, out of date, merugikan, dan bahkan

membahayakan pasien.

Hasil penelitian klinis dapat dijadikan bukti ilmiah untuk mendukung

penatalaksanaan pasien apabila memenuhi beberapa kaidah, diantaranya:

sesuai logika biologis medis, menggunakan indikator keberhasilan yang

terukur jelas dan objektif (tidak cukup hanya berupa testimoni), metode

pengobatan yang digunakan dideskripsikan secara detail sehingga dapat

diuji ulang dan dibuktikan kebenarannya oleh peneliti lain, serta tidak

bertentangan dengan etika.

Etika penelitian klinis disusun berdasarkan prinsip kebaikan, keadilan,

serta penghormatan terhadap manusia. Salah satu tujuannya adalah untuk

menghindarkan seseorang yang sedang sakit menjadi “kelinci percobaan”

dari orang yang tidak bertanggung jawab, yang “mencobakan” metode

pengobatan yang belum jelas bukti ilmiah manfaat dan keamanannya.

Page 40: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

39

(3) Patient Value

Nilai-nilai, harapan, dan ekspektasi yang dimiliki oleh pasien (dan

keluarga), harus juga menjadi pertimbangan seorang Dokter dalam

mengambil keputusan klinis. Keputusan klinis seorang Dokter tidak boleh

bertentangan dengan moral keagamaan dan nilai-nilai yang dipercaya oleh

pasien.

Apabila keputusan klinis seorang Dokter berpotensi menimbulkan

konflik dengan nilai-nilai, harapan, dan ekspektasi yang dimiliki oleh pasien

(dan keluarga), hal tersebut harus didiskusikan dengan pasien (dan

keluarga). Pasien (dan keluarga) harus terlibat dalam setiap pengambilan

keputusan klinis yang akan diterapkan terhadap pasien.

CAPAIAN PEMBELAJARAN 3

Pencarian informasi merupakan salah satu unsur yang menyusun

kemampuan literasi informasi seorang mahasiswa. Kemampuan ini

memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Tahap awal konsep

literasi informasi adalah keterampilan mengidentifikasi. Identifikasi informasi

merupakan suatu proses untuk mengetahui, mengenali, serta memahami

topik dan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Topik Informasi

Sebuah topik merupakan abstraksi dari suatu fenomena yang sedang

terjadi. Untuk menentukan sebuah topik, kita perlu mengamati berbagai

fenomena dan gejalanya menggunakan sumber-sumber informasi dari media

cetak, media elektronik, dan web (Internet). Beberapa pertanyaan mungkin

akan muncul saat kita mempersiapkan sebuah topik, antara lain: topik apa

yang akan dicari?, aspek apa saja yang berkaitan dengan topik tersebut?,

bagaimana cara mencari informasi tentang topik tersebut?, kata kunci apa

saja yang digunakan?, sarana apa yang digunakan untuk mencari

informasi?

Topik yang kita tentukan pertama kali tentu masih bersifat umum dan

luas. Topik itu belum dapat menggambarkan masalah dengan lebih jelas dan

Page 41: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

40

fokus. Oleh karena itu topik perlu dikembangkan lebih lanjut dan dibatasi

ruang lingkupnya dengan mengumpulkan kata-kata kunci dan sub-sub topik.

Metode untuk mengembangkan topik adalah dengan melakukan curah

gagasan (brainstorming), yaitu teknik mengembangkan dan mengumpulkan

ide-ide atau konsep yang berkaitan dengan topik. Secara umum, terdapat

beberapa cara untuk mengembangkan topik melalui brainstorming, yaitu:

membuat daftar pertanyaan (questioning), mengelompokan topik

berhubungan (clustering), dan enulis bebas (free writing).

Brainstorming dapat dilakukan dengan bertanya kepada narasumber

(pakar), berdiskusi dengan teman-teman, bertanya pada diri sendiri atau

mencari ke berbagai sumber informasi. Sumber-sumber informasi yang

dapat digunakan untuk brainstorming antara lain: ensiklopedi dan kamus;

buku teks dan buku pedoman; tesaurus dan daftar subjek; serta web,

database, atau katalog perpustakaan. Sumber-sumber informasi tersebut

akan memberikan banyak sekali informasi yang kita perlukan, mulai dari arti

kata, definisi, sinonim, dan cakupan sebuah topik serta topik-topik yang

berhubungan.

Menentukan kata kunci

Kata-kata kunci sangat berguna dalam suatu pencarian

informasi (information searching). Kata-kata kunci (keywords) merupakan

kata-kata atau frase yang penting dan sering muncul di dalam sebuah teks

atau dokumen. Kata-kata kunci juga terdapat di dalam judul, abstrak, dan isi

tulisan. Pada setiap halaman dokumen atau web terdapat kata-kata kunci

yang dianggap sebagai kata-kata penting.

Kata-kata kunci dapat diperluas atau dipersempit melalui kata-kata

lain yang berkaitan dengan topik supaya informasi yang dicari dalam

pencarian informasi dapat tepat sasaran. Database online memiliki fasilitas

yang dapat digunakan untuk mengembangkan kata kunci sesuai dengan

bidang subyek yang menjadi cakupannya, antara lain: Thesaurus, Daftar

Tajuk Subjek, Library of Congress Subject Headings, Sears List Subject

Heading, Medical Subject Headings (Bidang Kedokteran dan Kesehatan), dan

Macro Thesaurus (Bidang Ekonomi).

Page 42: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

41

Sumber Informasi

Sumber informasi dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Sumber primer (primary sources)

Sumber primer merupakan informasi yang berasal dari penemuan

baru atau ilmu pengetahuan baru. Sumber primer disebut juga informasi

yang berasal dari asalnya, yang dihasilkan oleh penulis atau peneliti.

Sumber primer ada yang diterbitkan dan ada yang tidak diterbitkan.

Contoh sumber primer yang diterbitkan adalah: Laporan penelitian;

Paten; Prosiding; serta Skripsi, Tesis, Disertasi (jika diterbitkan sebagai

artikel atau buku). Contoh sumber primer yang tidak diterbitkan adalah:

Berkas pribadi; Berkas lembaga; Buku harian dan memo; serta Skripsi,

Tesis, Disertasi (yang tidak diterbitkan sebagai artikel atau buku).

2. Sumber sekunder (secondary sources)

Sumber sekunder merupakan penilaian, ringkasan atau kritikan

terhadap suatu karya atau penelitian seseorang, dan merupakan

informasi tentang sumber primer yang disusun secara sistematis supaya

mudah diakses. Contoh sumber sekunder adalah: Buku, Jurnal, Majalah,

Ulasan (reviews), Essay, dan Antologi.

3. Sumber tersier (tertiary sources)

Sumber tersier memuat informasi berupa saringan, rangkuman,

atau kumpulan dari sumber primer dan sekunder. Contoh sumber tersier

adalah: Almanac, Ensiklopedia, dan Bibliografi.

Strategi Penelusuran Informasi

Strategi penelusuran informasi dapat digunakan untuk mencari dan

menemukan sumber informasi secara efektif dan efisien untuk mendapatkan

hasil yang relevan. Pencarian informasi ini dapat ditemukan di perpustakaan

maupun di internet. Tujuan menggunakan strategi penelusuran informasi

adalah untuk: (1) menghindari jumlah informasi yang terlampau banyak, (2)

menghindari informasi yang tidak relevan, (3) menghindari informasi yang

terlampau luas cakupannya, (4) mendapatkan informasi yang lebih spesifik

Page 43: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

42

cakupannya, dan (5) mendapatkan informasi yang sesuai dengan

kebutuhannya.

Sebelum melakukan penelusuran informasi, kita harus sudah

menentukan:

1. Kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik utama,

2. Jenis informasi apa yang akan dicari,

3. Format atau bentuk sumber informasi yang diperlukan,

4. Lokasi, tempat, atau alamat sumber informasi berada.

Contoh sebuah topik: "Peran gizi dalam keluarga"

Tentukan kata kunci yang mengandung konsep utama, yaitu:

1 2 3

Peran Gizi Keluarga

Setelah itu setiap konsep dikembangkan dengan bainstorming sehingga

diperoleh konsep lain yang berhubungan dengan konsep utama tersebut,

misalnya sebagai berikut:

Peran Gizi Keluarga

Fungsi Nutrisi Rumah Tangga

Pengaruh Makanan Anak

Dampak Diet Kelompok Umur

Efek Junk Food Kebiasaan

Konsep-konsep atau kata-kata kunci yang berhubungan dapat

menggunakan sinonim kata, jamak/tunggal, antonim, singkatan, atau

bahasa Inggris. Misalnya:

Page 44: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

43

Peran Gizi Keluarga

Fungsi Nutrition Family

Pengaruh Food Children

Dampak Kuliner Parent

Efek Junk Food Kebiasaan

Kata-kata kunci tersebut dalam penelusuran secara online di internet dapat

digabungkan dengan menggunakan "operator pencarian", antara lain:

Operator Boole (AND, OR dan NOT), pemenggalan (truncation), *, ?, dan

operator kata (misal: filetype, site).

Evaluasi Informasi

Informasi yang ditemukan harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum

dapat digunakan. Informasi tersebut harus dievaluasi karena: (1) belum

tentu informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan, (2) informasi tersebut

dapat saja menyesatkan dan tidak dapat dipercaya atau berasal dari sumber

yang tidak kredibel, atau (3) informasi tersebut sudah ketinggalan atau

sudah tidak up to date.

Apabila kita menemukan suatu buku, harus dievaluasi terlebih dahulu

siapa penulisnya, tahun berapa ditulisnya/diterbitkan, dan sekilas tentang

apa isinya. Demikian pula apabila kita menemukan sumber informasi di

internet, harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum digunakan supaya jelas

dan dapat dipertanggung-jawabkan.

Kriteria dalam melakukan evaluasi informasi mencakup tiga bagian

utama, yaitu:

1. Kepengarangan (Authorship) untuk mengevaluasi kredibilitas

pengarang atau organisasi dari karya yang akan dibaca.

2. Kesesuaian (Relevance) untuk mengetahui tingkat relevansi dengan

topik yang diperlukan. Suatu informasi yang memiliki kualitas sangat

Page 45: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

44

baik tetapi tidak relevan dengan topik yang diperlukan tetap

dikategorikan tidak relevan.

3. Kekinian (Currency) untuk mengetahui seberapa jauh tingkat

perkembangan suatu ilmu.

Evaluasi Sumber Informasi Tercetak

1. Pengarang (Author)

a. Anda dapat mengetahui latar belakang penulis, seperti

pendidikan, posisi saat ini dll?

b. Apakah penulis berkualitas (qualified) memiliki otoritas untuk

menulis untuk menulis pada satu topik tertentu?

2. Tanggal penerbitan (Date of publication)

a. Kapan buku atau artikel tersebut diterbitkan?

b. Apakah tanggal tercantum sesuai dengan topic yang akan ditulis?

3. Penerbit (Publisher)

a. Apakah anda mengenal dengan baik penerbitnya?

b. Apakah penerbit sudah terbiasa dalam menerbitkan karya-karya

ilmiah, seperti Oxford University Press; UI Press dll?

4. Judul jurnal (Title of Journal)

a. Apakah jenis Jurnal dikategorikan ilmiah, popular atau

perdangangan?

b. Apakah jurnal masuk kategori jurnal ilmiah?

5. Pembaca yang dituju (Intended audience)

a. Apakah karya tersebut ditujukan untuk kelompok pembaca

tertentu?

b. Apakah karya tersebut dikategorikan karya umum yang bisa

dibaca oleh masyarakat umum?

6. Objektifitas (Objectivity / Bias)

a. Apakah karya tersebut objektif berdasarkan kajian ilmiah atau

penelitian?

b. Apakah data yang ditampilkan merupakan data factual, bukan

propaganda atau pendapat umum?

7. Isi (Content)

Page 46: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

45

a. Apakah isi diperoleh dari sumber pertama (primary sources) atau

sekunder (secondary sources)?

b. Apakah karya tersebut masuk dalam sumber pertama di

bidangnya?

8. Tinjauan (Reviews)

a. Apakah terdapat tinjauan terhadap karya-karya tersebut, contoh

artikel jurnal dan buku dll. ?

b. Apakah karya tersebut sudah ditinjau dari sudut pandang yang

berbeda, seperti sudut pandang ahli di bidang lain?

9. Bedakan buku-buku akademis dan nonakademis

Apabila manuskrip seorang penulis berhasil diterima untuk

diterbitkan, hal itu berarti bahwa seseorang telah menganggap karya mereka

layak untuk didiskusikan. Namun, ada perbedaan yang penting dan signifikan

antara buku-buku yang diterbitkan untuk tujuan akademis dan nonakademis.

Buku-buku akademis ditulis dengan tujuan utama memberi

informasi; buku-buku ini menawarkan ide-ide baru, mengkritik ide-

ide lama, dan memberikan data-data atau teori terbaru yang relevan

terhadap para pembaca akademis mereka. Buku-buku nonakademis

bisa saja membahas materi akademis—semisal, sosiologi atau politik.

Namun, buku-buku ini juga ditulis untuk menghibur pembaca, bukan

untuk memberi informasi kepada khalayak akademis.

Buku-buku akademis sering kali diterbitkan oleh percetakan

universitas (Amherst College Press) dan asosiasi profesional

(American Historical Association), sedangkan artikel-artikel

nonakademis diterbitkan oleh penerbit komersial (Houghton Mifflin).

Buku-buku akademis akan memberikan daftar pustaka yang ekstensif

untuk meningkatkan kredibilitas akademis mereka, sedangkan buku-

buku nonakademis sering kali hanya mengklaim tanpa memberikan

tunjangan referensi yang bisa dipercaya.

Page 47: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

46

Evaluasi Sumber Informasi Non Tercetak

1. Pengarang atau organisasi (Author or Organization)

a. Adakah karya lainnya dari penulis tersebut? Jika ya, apakah penulis

sudah jelas identitasnya?

b. Apakah penulis mempunyai kapabilatas untuk menulis di topik

tersebut?

c. Apakah penulis berafiliasi dengan universitas dan organisasi tertentu?

d. Adakah karya-karya penuls di sitasi oleh penulis lainnya?

e. Apakah sumber-sumber tersebut mewakili kelompok, organisasi,

kelembagaan, korporasi atau badan lembaga lainnya?

f. Adakah sarana berkomunikasi lebih lanjut (kontak) dengan penulis

dan atau organisasi tersebut?

g. Siapa yang ada di balik website tersebut?

Periksa alamat (URL) website tersebut dan lihat akhiran

domainnya (.id, .com, dll.) yang terkadang dapat membantu

mengenali jenis organisasi di balik website. Contoh:

domain .go.id merupakan situs resmi milik pemerintah,

domain .ac.id untuk lembaga pendidikan tinggi, dan domain

.or.id untuk organisasi atau komunitas resmi yang memiliki akta

pendirian.

Periksa halaman ‘Tentang Kami’, ‘About’ atau semisalnya untuk

melihat organisasi, perusahaan, atau individu yang menjalankan

dan mensponsori website. Apakah mereka mencantumkan alamat,

nomor telepon atau email yang dapat dihubungi?

Periksa apakah pihak yang menjalankan website memiliki reputasi

yang baik. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan cross-

check via Google, atau dari sumber lain yang dapat menjelaskan

reputasi mereka.

2. Ketepatan (Accuracy)

a. Apakah sumber informasi tersebut sudah diedit atau dikaji sebelum

dipublikasikan?

Page 48: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

47

b. Apakah informasi yang fatual sudah diverifikasi dengan sumber-

sumber yang terpecaya?

c. Apakah sudah jelas siapa yang bertanggungjawab terhadap

ketepatan informasi tersebut?

d. Apakah data dalam bentuk grafik, diagram sudah jelas sumber

informasinya?

3. Kekinian (Currency)

a. Adakah tanggal kapan karya tersebut dibuat atau diterbitkan?

b. Sudah jelaskan kapan sumber tersebut terakhir diperbaharui,

direvisi atau di edit?

c. Adakah indikasi jika materi tersebut sering diperbarui atau secara

konsisten selalu menampilkan informasi terkini?

d. Adakah links ke wesites yang terbaru?

4. Objektif (Objectivity)

a. Apakah halaman situs bebas iklan atau promosi?

b. Apakah halaman yang ditampilkan bias atau mengandung banyak

perspektif?

c. Adakah kejelasan tentang sudut pandang lain dari subjek

tersebut di masa yang akan dating?

d. Apakah mengandung bahasa yang provokatif?

5. Cakupan (Coverage)

a. Apakah sumber informasi tersebut selalu terbaru dari karya

lainnya dan mendukung karya lain yang and abaca sebelumnya?

b. Apakah sumber informasi mencakup topik yang komprehensif

atau hanya meninjau dari satu aspek saja?

c. Apakah sumber online tersebut sudah baik atau masih dalam

penataan (under construction)?

d. Jika sumber online memiliki sumber tercetak, apakah bentuk

tercetak sesuai dengan informasi di website, atau hanya ada di

situs saja tanpa bentuk tercetak?

Page 49: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

48

Alat Bantu Penelusuran Informasi Non Tercetak

Alat bantu penelusuran adalah sarana (tools) yang digunakan untuk

mencari sumber informasi. Alat pencarian informasi tersedia di perpustakaan

maupun di Internet. Contoh alat bantu pencarian informasi adalah:

1. Online Public Access Catalog (OPAC)

OPAC adalah katalog perpustakaan yang diakses secara online melalui

Internet dan Intranet. Contoh:

a. OPAC perpustakaan UI: http://lontar.ui.ac.id/opac/ui/

b. OPAC perpustakaan IPB: http://elibisis.perpustakaan.ipb.ac.id/

2. Search engines

Mesin pencari yang tersedia di internet antara lain:

a. Google (http://www.google.com)

b. Yahoo (http://www.yahoo.com)

c. Bing (http://www.bing.com)

d. Ask (http://www.ask.com)

e. Allthe web (http://www.alltheweb.com)

f. Metasearch engines

Mesin pencari di internet dengan fasilitas pencarian yang lebih luas

melalui mesin pencari lain, misalnya:

a. Dogpile: http://www.dogpile.com

b. Excite: http://www.excite.com

c. IBoogie: http://www.iboogie.tv/

d. InfoGrid: http://www.infogrid.com

e. IxQuick: http://www.ixquick.com/

f. Kartoo: http://www.kartoo.com

g. Mamma: http://www.mamma.com

h. MetaCrawler: http://www.metacrawler.com

i. ProFusion: http://www.profusion.com

j. Search.com: http://www.search.com

k. SearchOnline: http://www.searchonline.info/

l. SurfWax: http://www.surfwax.com

m. Vivisimo: http://vivisimo.com/

Page 50: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

49

n. Webcrawler: http://www.webcrawler.com

o. Directory

Sarana bantu pencarian informasi di Internet yang mengelompokkan

sumber informasi berdasarkan subjek/topik dan kriteria tertentu,

misalnya:

a. Dmoz Open Directory Project: http://dmeoz.org

b. Yahoo directroy: http://dir.yahoo.com

c. Internet Public Library: http://www.ipl.org/

d. Infomine: http://infomine.ucr.edu

e. Subject gateways

Subject gateways merupakan portal atau gerbang untuk masuk ke

sumber informasi khusus suatu bidang tertentu. Sumber informasinya

telah diseleksi dan dievaluasi serta disusun secara sistematis oleh pakar

bidang ilmu tersebut dan juga oleh pustakawan yang menguasai bidang

tersebut sehingga informasinya cukup berkualitas dan layak dipercaya.

Contoh Subject Gateways bidang kesehatan, antara lain:

a. BIOME: http://biome.ac.uk

b. Cancer Net: http://cancernet.nci.nih.gov

c. National Library of Medicine Gateway: http://gateway.nlm.nih.gov

d. BioMed Central: http://www.biomedcentral.com

Page 51: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

50

Operator Pencarian Informasi Non Tercetak

A. Operator Boole

1. Operator AND digunakan untuk menggabungkan kata-kata kunci atau

konsep untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik. Misal kata

kunci: peran, gizi, dan keluarga. Apabila ketiga kata kunci tersebut

dihubungkan dengan operator AND, maka akan diperoleh gabungan

informasi dari ketiganya. Operator AND dapat juga ditulis dengan tanda

plus ( +).

Peran AND Gizi AND Keluarga Peran +Gizi +Keluarga

2. Operator NOT digunakan untuk mengeluarkan kata kunci atau konsep

yang tidak diperlukan dalam pencarian. Misalkan kata kunci "keluarga"

tidak diperlukan dalam pencarian, sehingga yang diperoleh hanya

informasi yang berisi kata kunci "Peran DAN Gizi" saja. Operator NOT

dapat ditulis juga dengan tanda minus (-).

Page 52: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

51

Peran AND Gizi NOT Keluarga

Peran +Gizi -Keluarga

3. Operator OR digunakan untuk memperluas informasi yang akan

diperoleh. Contoh "Peran OR Gizi OR Keluarga" maka semua informasi

yang mengandung kata kunci Peran, Gizi atau Keluarga akan diperoleh.

Peran OR Gizi OR Keluarga

B. Pemotongan kata (truncation) dengan tanda (*) atau (?) digunakan untuk

Page 53: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

52

mendapatkan informasi yang mengandung kata di depannya. Contoh:

tele* akan diperoleh kata-kata yang mengandung kata depan "tele"

seperti, Teledor, Telematika, Telepati, Telepon, Telerama.

C. Pembatasan pencarian dengan menggunakan:

1. Tanda petik "............."

Contoh: "Kenaikan tarif jalan tol"

2. Tanda kurung (............)

Contoh: (gejala OR pengobatan) + "demam berdarah"

3. Kata tertentu, seperti: Lokasi, Jenis file, Judul, dsb.

Contoh: "how to stop smoking" filetype:pdf

"Pelanggaran lalulintas di Jakarta" site:kompas.com

Perpustakaan

Perpustakaan merupakan salah satu unit pendukung utama dalam

kegiatan akademis di pendidikan tinggi. Keberadaan perpustakaan dalam

proses pembelajaran dan penelitian mutlak diperlukan karena perpustakaan

memiliki dan menyimpan sumber informasi yang lengkap dan terbaru.

Perpustakaan memiliki 5 fungsi, yakni :

1. Sumber informasi. Perpustakaan berfungsi sebagai tempat

menyimpan karya manusia, khususnya karya cetak seperti buku,

majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti kaset, piringan

hitam, dan sejenisnya. Dalam kaitannya dangan fungsi simpan,

perpustakaan bertugas menyimpan khazanah budaya hasil

masyarakat.

2. Sarana pendidikan dan pembelajaran. Perpustakaan merupakan

sarana pendidikan nonformal dan informal, artinya perpustakaan

merupakan tempat belajar di luar bangku sekolah maupun juga

tempat belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah.

3. Penelitian. Perpustakaan sebagai penunjang kegiatan penelitian

dalam rangka fungsi Tri Darma Perguruan Tinggi, menjadi sumber

informasi yang menjadi acuan dalam mencari literatur.

Page 54: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

53

4. Pengabdian masyarakat. Perpustakaan menjadi sarana pendukung

dalam pelaksanaan salah satu fungsi Tri Darma Perguruan Tinggi.

5. Rekreasi. Perpustakaan sebagai tempat untuk menikmati rekreasi

kultural dengan cara membaca dan bacaan ini disediakan

perpustakaan. Fungsi rekreasi ini tampak nyata pada perpusakaan

umum.

CAPAIAN PEMBELAJARAN 4

Bertabayyun Serta Tidak Menyebarkan Berita Bohong

Secara bahasa tabayyun berarti mencari kebenaran tentang sesuatu

berita hingga menjadi nyata kebenarannya. Secara istilah tabayyun berarti

menelaah, meneliti dan meyeleksi berita, dengan mengumpulkan berbagai

informasi dari berbagai sumber agar tidak salah dalam membuat keputusan

dan menetapkan kebijakan dan tindakan.

Tabayyun merupakan akhlaq mulia yang menjadi dasar utama dalam

membangun kehidupan sosial kemasyarakatan dan menjaga kemurnian

agama. Selain itu, tabayyun dapat pula menghindarkan seseorang dari

fitnah yang keji dan meminimalisir atau bahkan menghilangkan penyebaran

berita berita bohong.

(1) SAAT MENDENGAR/MEMBACA ISSUE ATAU BERITA YANG BELUM

DIKETAHUI KEBENARANNYA

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq

membawa suatu berita, maka tabayyun-lah agar kamu tidak menimpakan

suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang

menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu" (QS Al Hujuraat ayat

6)

*) Panggilan orang-orang yg beriman di ayat ini menunjukan isi ayat sangat

penting dan harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang yang beriman,

supaya tidak lepas iman dari hatinya.

*) Fasiq maknanya keluar utk melakukan kerusakan atau menyimpang dari

keta’atan kepada Allah dan Rasul-Nya. Diantara perbuatan fasiq adalah ber-

ghibah, membicarakan isu gossip keburukan orang lain.

Page 55: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

54

*) Tabayyun bermakna memeriksa dengan teliti; meneliti berita dengan

cermat, tidak tergesa-tergesa menghukumi suatu perkara, dan tidak

meremehkan urusan, sehingga benar-benar menghasilkan keputusan yang

benar.

Berdasarkan penafsiran di atas maka seorang muslim diwajibkan

untuk bertabayyun atas tiap tiap berita atau informasi yang disampaikan

(terutama oleh seorang pembohong). Dalam hal menilai keabsahan suatu

berita atau informasi perlu diperhatikan pembawa berita atau informasi dan

substansinya atau isinya. Dari aspek pembawa berita atau informasi perlu

dicermati kecerdasan, kepribadian, dan otoritasnya terhadap berita atau

informasi yang disampaikan. Sementara itu, dari aspek substansi berita atau

informasi yang dibawa dapat dilakukan dengan cara menelaah dan meneliti

isi berita atau informasi yang disampaikan. Untuk itu perlu dipertimbangkan

aspek rasionalitas, mengumpulkan fakta fakta yang ada, waktu dan tempat

peristiwanya dan lain sebagainya.

Selanjutnya, ayat di atas mengingatkan untuk tidak bertindak bodoh

atau ceroboh. Dengan kata lain, dilarang membuat keputusan atau bertindak

berdasarkan fakta fakta yang tidak lengkap. Dengan kata lain jangan tergesa

gesa bila fakta dan data tidak lengkap. Sebab hal ini akan berakibat pada

keputusan yang keliru dan tindakan yang salah yang pada akhirnya akan

menimbulkan penyesalan.

(2) SAAT INGIN SEKALI MENYEBARKAN ISSUE ATAU BERITA YANG BELUM

DIKETAHUI KEBENARANNYA

“Sesungguhnya orang-orang yangg ingin agar (berita) perbuatan yang amat

keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab

yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu

tidak mengetahui” (QS An Nuur ayat 19)

”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai

pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan

hati, semuanya itu akan dimintai pertanggung-jawabannya” (QS Al Isra’ ayat

36)

Page 56: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

55

Nabi SAW melarang seseorang mengikuti dan menyebarkan issue/gosip yang

tidak jelas sumbernya, hanya dari "katanya dan katanya":

"Dan Rasulullah membenci dari kalian "katanya dan katanya", …" (HR

Bukhori & Muslim)

(3) SAAT MENGANGGAP MENYEBARKAN ISSUE ATAU BERITA YANG BELUM

DIKETAHUI KEBENARANNYA ITU MERUPAKAN HAL YANG RINGAN DAN

HANYA PERMAINAN SAJA

"(Ingatlah) ketika kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut,

dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikitpun,

dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja, padahal dalam

pandangan Allah itu persoalan yang besar" (QS An Nuur ayat 15)

(4) SAAT MENYEBARKAN ISSUE ATAU BERITA YANG BELUM DIKETAHUI

KEBENARANNYA SUDAH MENJADI KEBIASAAN

Dalam sunan Abu Dawud denga sanad yang shahih bahwasanya Nabi SAW

bersabda:

"Seburuk-buruk kebiasaan seseorang adalah menjadikan perkataan

"persangkaan mereka" sebagai kendaraannya"

Page 57: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

56

E. PENILAIAN TUTORIAL

RUBRIK PENILAIAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) FK UHAMKA

No

Mahasiswa Pengetahuan Keterampilan Umum

Sikap

Nilai (total : 30 x

100) Feedback

NIM Nama Pengetahuan Pemahaman &

Penalaran Sumber belajar

Partisipasi & Komunikasi

Teamwork

1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

7 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

8 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

9 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

11 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Page 58: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

57

Petunjuk Penilaian

Skor Pengetahuan Pemahaman & Penalaran Sumber belajar Partisipasi &Komunikasi Teamwork Sikap

1

Tidak memiliki

prior

knowledge

sama sekali

Tidak terlihat memahami

konsep-konsep dasar

permasalahan dalam sekenario

Tidak berusaha mencari tahu

terhadap konsep yang belum

diketahui

Tidak memiliki

persiapan sama

sekali

Tidak merespon isyarat dan

petunjuk verbal/ non verbal

dari peserta lain, hanya

merespon pertanyaan tutor

Samasekali tidak

berpartisipasi dalam diskusi

Tidak berkontribusi dalam

mengidentifikasi tujuan

pembelajaran sekenario

Tidak memberikan

kesempatan orang lain

berbicara

Menyela pembicaraan orang

lain

Tidak mau menerima

pendapat orang lain

Tidak mau menerima tugas

yang diberikan

Tidak memenuhi keempat

kriteria

Datang tepat waktu

Berpakaian rapi dan sesuai

peraturan

Sopan dan santun selama

diskusi

Menjaga kebersihan

lingkungan diskusi

2

Memiliki prior

knowledge

yang sangat

terbatas atau

memiliki prior

knowledge

Berhasil memahami konsep-

konsep dasar permasalahan

dalam sekenario dengan

banyak bantuan / pancingan

Hanya sesekali mencari tahu

terhadap konsep yang belum

diketahui

Memiliki persiapan

hanya pada 1-2

tujuan

pembelajaran

mingguan

Jarang bertanya

Hanya merespon petunjuk

verbal

Respon terbatas terhadap

petunjuk non-verbal

Memberikan pernyataan

dan penjelasan namun tidak

jelas dan sulit dimengerti

Jarang berkontribusi dalam

mengidentifikasi tujuan

pembelajaran sekenario

Memiliki kecenderungan

untuk mendominasi diskusi

Menerima tugas setelah

didesak

Hanya memenuhi satu kriteria:

Datang tepat waktu

Berpakaian rapi dan sesuai

peraturan

Sopan dan santun selama

diskusi Menjaga kebersihan

lingkungan diskusi

3

Memiliki prior

knowledge

yang banyak

dan

mengaplikasika

n dengan tepat

pada tujuan

pembelajaran

saat ini

Berhasil memahami konsep-

konsep dasar permasalahan

dalam sekenario dengan sedikit

bantuan/pancingan

Selalu mencari tahu terhadap

konsep yang belum diketahui

Dapat menarik kesimpulan

berdasar dari data / informasi

yang didiskusikan

Memiliki persiapan

pada sebagian

besar tujuan

pembelajaran

mingguan

Sesekali bertanya

Merespon petunjuk verbal

dan non-verbal

Sesekali memberikan

pernyataan dan penjelasan

yang dapat dimengerti

Sering berkontribusi dalam

mengidentifikasi tujuan

pembelajaran sekenario Mengajukan diri untuk

tugas-tugas

Hanya memenuhi dua kriteria Datang tepat waktu

Berpakaian rapi dan sesuai

peraturan

Sopan dan santun selama

diskusi

Menjaga kebersihan

lingkungan diskusi

4

Memahami

adanya

integrasi/keter

kaitan

Memahami konsep-konsep

dasar permasalahan dalam

sekenario dengan jelas tanpa

bantuan

Memiliki persiapan

pada semua

tujuan

pembelajaran

Sering mengajukan

pertanyaan yang

menstimulasi diskusi

Slalu berkontribusi dalam

mengidentifikasi tujuan

pembelajaran sekenario

Hanya memenuhi tiga kriteria:

Datang tepat waktu

Berpakaian rapi dan sesuai

peraturan

Page 59: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

58

pengetahuan

saat teman

yang lain

menjelaskan

Dapat menarik kesimpulan

yang tepat dan dapat

menginterpretasikan data /

informasi yang didiskusikan

dengan baik

Menyadari dan mengidentifikasi

bila terdapat informasi / data

yang kurang tepat

Mempertahankan pendapat /

informasi yang didapat dengan

penalaran yang tepat

mingguan dan

dapat

menyebutkan

sumber belajar

Merespon petunjuk verbal

dan non-verbal

Sering memberikan

pernyataan dan penjelasan

yang dapat dimengerti dan

membantu menjelaskan

pernyataan peserta lain

yang kesulitan

Membantu menyusun daftar

tujuan pembelajaran

berdasarkan prioritas

Membantu dan mendukung

peserta lain untuk

berpastisipasi dalam diskusi

Sopan dan santun selama

diskusi

Menjaga kebersihan

lingkungan diskusi

5

Mengintegrasik

an keseluruhan

pengetahuan

mengenai

suatu masalah

dan

keseluruhan

tujuan

pembelajaran

mingguan

Memahami dan mengaitkan

konsep-konsep dasar dengan

konteks dalam permasalahan/

sekenario.

Dapat menjelaskan konsep-

konsep dasar pada peserta lain

dnegan jelas dan mudah

dimengerti

Dapat mengintegrasikan

konsep-konsep yang sulit

Menyadari dan mengidentifikasi

bila terdapat informasi / data

yang kurang tepat

Memiliki persiapan

pada semua

tujuan

pembelajaran dan

dapat

menyebutkan

sumber belajar

yang sesuai dan

dapat dipercaya

Pemimpin diskusi yang baik

Sering mengajukan

pertanyaan yang

menstimulasi diskusi

Merespon petunjuk verbal &

non-verbal

Selalu memberikan

pernyataan & penjelasan

yang dapat dimengerti &

membantu menjelaskan

pernyataan peserta lain

yang kesulitan

Selalu menyimak diskusi

dengan baik, sehingga

dapat membantu

melakukan klarifikasi &

membuat kesimpulan

Menanyakan umpan balik /

tanggapan dari peserta lain

Mengorganisasi kelompok

diskusi

Menunjukkan empati pada

tiap peserta diskusi yang

lain

Mencoba untuk

mengaktifkan peserta yang

kurang aktif secara halus

Memenuhi keempat kriteria:

Datang tepat waktu Berpakaian rapi dan sesuai

peraturan

Sopan dan santun selama

diskusi

Menjaga kebersihan

lingkungan diskusi

SKOR

1 : Unsatisfactory 2 : Marginal 3 : Satisfactory

4 : Good 5 : Outstanding

Page 60: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

59

F. JADWAL

Page 61: BUKU PANDUAN TUTOR · 2020. 10. 12. · 1 BLOK 1.1 KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS BUKU PANDUAN TUTOR EDISI 3 ISBN No. ..... Hak Cipta @Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

60

Referensi

Dent AJ & Harden MR. 2009. A practical guide for medical teachers. Churchill

Livingstone: Edinburg

Krathwohl, D. R. 2002. A revision of Bloom's taxonomy: An overview. Theory

into practice, 41(4), 212-218.

Gunawan, I., & Palupi, A. R. 2016. Taksonomi Bloom–revisi ranah kognitif:

kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan

penilaian. Premiere educandum: jurnal pendidikan dasar dan

pembelajaran, 2(02).

Schmidt, H.G., Loyens, S.M., Van Gog, T. and Paas, F., 2007. Problem-Based

Learning is Compatible with Human Cognitive Architecture:

Commentary on Kirschner, Sweller, and. Educational

psychologist, 42(2), pp.91-97.

Biro Akademik dan Kemahasiswaan UHAMKA. 2017. Acuan Akademik 2017-

2018. UHAMKA. Jakarta

Standar Kompetensi Indonesia. 2012. Peraturan KKI No. 11/2012. KKI.

Jakarta.

Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia. 2013. Perkonsil KKi no 15 tahun

2013. KKi. Jakarta

Murti, B., 2012. Berpikir Kritis (Critical Thinking)-Seri Kuliah Blok Budaya

Ilmiah.

Bhisma Murti, 1997. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta

Bhisma Murti, 2002. Inferensi Induktif, Deduktif, dan Epistemologi Popper

dalam Riset Epidemiologi, Majalah kedokteran Indonesia, Volume:

52, Nomor: 6

Bhisma Murti, -. Filosofi dan Metode Ilmiah, Institute of Health Economic and

Policy Studies (IHEPS), Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat,

Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Suhadi Mukhan, 2013. Pengertian dan Langkah-Langkah Metode Ilmiah,

Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya

http://lontar.ui.ac.id/il/index.jsp

https://id.wikihow.com/Menilai-Kredibilitas-Sumber-Informasi