BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

52
BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI LISTRIK POMPA (HYDRANT, SPRINGKLER, AIR BERSIH DAN AIR KOTOR/LIMBAH) KTL.IH02.224.01 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2015

Transcript of BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Page 1: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

BUKU INFORMASI

MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI LISTRIK POMPA (HYDRANT, SPRINGKLER, AIR

BERSIH DAN AIR KOTOR/LIMBAH)

KTL.IH02.224.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2015

Page 2: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 2 dari 52

DAFTAR ISI DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2

BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 4

A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------------- 4

B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------------- 4

BAB II MERENCANAKAN DAN MENYIAPKAN PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

INSTALASI LISTRIK ------------------------------------------------------------------ 5

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Merencanakan dan Menyiapkan

Pemeliharaan dan Perbaikan Instalasi Listrik --------------------------------- 5

1. Merencanakan Pekerjaan --------------------------------------------------- 5

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ---------------------------------- 5

3. Material,Sistem, dan Instalasi ---------------------------------------------- 9

4. Diagram Instalasi Pompa Proteksi Kebakaran --------------------------- 22

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Merencanakan dan Menyiapkan

Pemeliharaan dan Perbaikan Instalasi Listrik --------------------------------- 23

C. Sikap Kerja dalam Merencanakan dan Menyiapkan Pemeliharaan dan

Perbaikan Instalasi Listrik ------------------------------------------------------- 23

BAB III MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI LISTRIK ------------------------- 24

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memelihara dan Memperbaiki

Instalasi Listrik--------------------------------------------------------------------- 24

1. Sistem Proteksi Kebakaran (Instalasi Fire Hydrant) -------------------- 24

2. Instalasi Pompa Kebakaran ------------------------------------------------- 24

3. Manajemen Pengamanan Kebakaran ------------------------------------- 25

4. Inspeksi, Tes, dan Pemeliharaan Sistem Fire Protection --------------- 26

5. Tabel Tindakan Pemeliharaan dan Perbaikan dalam Sistem Proteksi

Kebakaran --------------------------------------------------------------------- 29

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memelihara dan Memperbaiki

Instalasi Listrik --------------------------------------------------------------------- 31

C. Sikap Kerja dalam Memelihara dan Memperbaiki Instalasi Listrik --------- 31

BAB IV MEMERIKSA OPERASI INSTALASI --------------------------------------------------- 32

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Operasi Instalasi

Listrik -------------------------------------------------------------------------------- 32

Page 3: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 3 dari 52

1. Memeriksa Instalasi Listrik ------------------------------------------------- 32

2. Pengujian Kabel Instalasi --------------------------------------------------- 32

3. Tabel Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran ------------------------------ 36

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa Operasi Listrik --------- 43

C. Sikap Kerja dalam Memeriksa Operasi Listrik -------------------------------- 43

BAB V MEMBUAT LAPORAN ------------------------------------------------------------------- 44

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan ------------------- 44

1. Membuat Berita Acara Kegiatan ------------------------------------------- 44

2. Membuat Laporan Sesuai Format yang Berlaku ------------------------- 45

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan ------------------- 47

C. Sikap Kerja dalam Membuat Laporan ------------------------------------------ 47

DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------------- 48

A. Dasar Perundang-undangan ---------------------------------------------------- 48

B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------------- 48

C. Majalah atau Buletin -------------------------------------------------------------- 49

D. Referensi Lainnya ----------------------------------------------------------------- 49

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN --------------------------------------------------- 50

A. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------------- 50

B. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------------- 51

DAFTAR PENYUSUN ----------------------------------------------------------------------------- 52

Page 4: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 4 dari 52

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu memelihara dan

memperbaiki instalasi listrik pompa terutama pompa hydrant, pompa springkler,

pompa air bersih dan pompa air kotor/limbah sesuai dengan konstruksi dan

persyaratan pemasangannya.

B. Tujuan Khusus

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Memelihara dan

Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air

Kotor/limbah) ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan

diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Merencanakan dan mempersiapkan pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik

pompa meliputi pompa hydrant, pompa springkler, pompa air bersih dan

pompa air kotor/limbah, baik gambar pengawatan instalasi listrik, alat-alat

instalasi, perlengkapan bantu, bahan-bahan instalasi dan perlengkapan K3

sesuai dengan kaidah dan persyaratan;

2. Menerapkan pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik pompa (hydrant,

springkler, air bersih dan air kotor/limbah) sesuai dengan peraturan dan

konstruksi, prosedur pemasangan dan K3;

3. Memeriksa hasil pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik pompa (hydrant,

springkler, air bersih dan air kotor/limbah) dan melakukan pemecahan apabila

terdapat penyimpangan sesuai dengan persyaratan pemasangan;

4. Membuat laporan yang dibutuhkan pada pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik pompa (hydrant, springkler, air bersih dan air kotor/limbah) sesuai dengan

prosedur dan format yang berlaku.

Page 5: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 5 dari 52

BAB II

MERENCANAKAN DAN MENYIAPKAN PEMELIHARAAN DAN

PERBAIKAN INSTALASI LISTRIK

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Merencanakan dan Menyiapkan

Pemeliharaan dan Perbaikan Instalasi Listrik

1. Merencanakan Pekerjaan

Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang

langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa

pelaksananya, di mana, kapan jadualnya dan berapa sumberdaya yang akan

digunakan, serta pelbagai keterangan mengenai tolok ukurnya, dalam rangka

mencapai hasil. Rencana digunakan manajemen untuk pedoman pengarahan

kegiatan dan juga sebagai titik tolak proses pengendalian.

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Keselamatan adalah prioritas utama pada jenis pekerjaan apapun. Setiap

tahunnya, kecelakaan pada bidang listrik menyebabkan luka berat bahkan

kematian. Banyak dalam kasus ini adalah pekerja baru (pekerja muda) yang

memasuki tempat kerja yang belum mengerti seluk beluk perusahaan. Mereka

mengalaminya karena kelalaian dalam bekerja, baik karena tekanan dan

kebingungan pada tempat kerja baru, atau bahkan dikarenakan pada kurangnya

pemahaman mengenai kelistrikan.

a. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan kerja adalah usaha – usaha yang dapat menjamin keadaan

dan kesempurnaan pekerja beserta hasil karya dan alat – alat kerjanya di

tempat kerja. Sedangkan kesehatan kerja adalah spesialisasi ilmu kesehatan

beserta prakteknya yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh

derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik, mental maupun sosial

dengan usaha – usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit – penyakit

atau gangguan kesehatan yang timbul oleh faktor – faktor pekerjaan dan

lingkungan kerja serta terhadap penyakit – penyakit umum.

Menurut Kep. Men. Tenaga Kerja No. 05/Men/1996, Manajemen K3 adalah

bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan meliputi struktur

Page 6: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 6 dari 52

organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses

dan seumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan,

pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan K3 dalam rangka pengendalian

resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja, guna terciptanya tempat kerja

yang aman, efisien, dan produktif.

b. Perlindungan Sengatan Listrik (Electrical Shock)

Bahaya Sengatan Listrik

Tubuh manusia dapat menghantarkan listrik. Bahkan arus lemah pun dapan

mengakibatkan efek berat bagi kesehatan. Kejang-kejang, terbakar,

kelumpuhan otot atau bahkan kematian, tergantung pada seberapa besar

arus yang mengalir pada tubuh, sirkulasi aliran arus dan durasi waktu

sengatannya.

Faktor penting yang menjelaskan bagaimana berpengaruhnya sengatan arus

listrik adalah jumlah arus yang dapat melewati tubuh kita. Arus ini

tergantung pada nilai tegangan dan resistansi pada jalur yang dilalui pada

tubuh kita.

Resistansi (R) berbanding terbalik dengan nilai arus pada sebuah sirkit dan

memiliki satuan ohm (Ω). Semakin rendah nilai hambatan pada tubuh kita,

semakin tinggi arus yang dapat mengalir ke tubuh kita dan semakin

berbahaya sengatan listrik yang dapat terjadi ke tubuh kita.

Jenis – jenis nilai hambatan pada tubuh manusia :

1) Tubuh Kering – 100.000 s.d 600.000 Ω

2) Tubuh Basah – 1.000 Ω

3) Tubuh bagian dalam (tangan ke kaki) – 400 s.d 600 Ω

4) Telinga ke telinga – 100 Ω

Sehingga dapat dirumuskan dengan Hukum Ohm :

Sebagai contoh apabila terdapat kontak listrik langsung 120 volt dan

hambatan tubuh 100.000 Ω, maka arus yang dapat mengalir melalui tubuh

adalah sebagai berikut :

Timbul Rasa geli

Page 7: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 7 dari 52

Efek Sengatan Listrik Bagi Tubuh Manusia

Efek sengatan Listik pada tubuh manusia dapat digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 1

Efek Sengatan Listrik pada Tubuh Manusia

c. Simbol Peringatan Bahaya

Gambar 2

Simbol Peringatan Bahaya

Page 8: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 8 dari 52

d. Perlengkapan Perlindungan (Perlengkapan K3)

Adapun perlengkapan K3 antara lain sebagai berikut :

1) Pelindung Kepala (berupa helm/topi keras namun bukan dari logam)

2) Sepatu kerja atau Safety Shoes, melindungi kaki pekerja

3) Kacamata kerja (goggles)

4) Pelindung telinga (earmuffs atau earplugs), melindungi telinga untuk

tempat kerja dengan kapasitas suara tinggi,

5) Pakaian kerja, pakaian kerja yang digunakan harus pas badan untuk

menghindari bahaya terjerat mesin. Hindari menggunakan pakaian kerja

berbahan fiber sintesis seperti poliester ataupun tipe bahan yang mudah

meleleh atau terbakar pada temperatur tinggi atau dapat meningkatkan

bahaya terbakar. Karena itu selalu gunakan berbahan katun.

6) Melepas semua logam perhiasan ketika bekerja karena emas dan perak

adalah konduktor yang baik.

7) Mengikat atau menjepit rambut saat bekerja di area mesin.

Gambar 3

Perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Page 9: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 9 dari 52

8) Peralatan Perlindungan Karet

Sarung Tangan Karet (Rubber gloves)

Sarung tangan karet digunakan untuk mencegah kulit kontak langsung

dengan sirkit bermuatan.

Jas Karet (Rubber blankets)

Jas karet digunakan untuk mencegah kontak langsung dengan

konduktor atau bagian sirkit ketika bekerja pada area dengan tegangan

tinggi.

Gambar 4

Perlengkapan K3 Pelindung Karet

3. Material, Sistem dan Instalasi.

Pengertian material yang dipakai dalam instalasi listrik sangat luas, namun

secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu zat atau material yang dapat

dijadikan suatu komponen. Dengan kata lain dapat dikatakan bahawa material

mentah merupakan material dasar yang dapat diproses (diolah) menjadi

material lain yang bersifat jadi alat atau setengah jadi.

Page 10: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 10 dari 52

Yang dimaksud material jadi adalah komponen-komponen yang dapat dipasang

langsung pada pekerjaan instalasi listrik. Sedangkan material setengah jadi

adalah material-material yang perlu dibentuk lagi atau dikerjakan lebih lanjut.

a. Sistem Pipa Tegak

1) Sistem pipa tegak kering.

Pipa tegak kering dipasang dalam bangunan rumah sakit dimana

ketinggian yang layak dihuni lebih dari 10 m, tetapi tidak lebih dari 40 m.

Pipa tegak kering dipasang dalam bangunan rumah sakit untuk tujuan

pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh petugas dinas kebakaran.

Pipa tegak kering, dalam keadaan normal kering (tidak berisi air), tetapi

akan diisi dengan air yang dipompa dari mobil pompa pemadam

kebakaran melalui sambungan siamese.

Gambar 5

Pipa Tegak Kering

2) Sistem pipa tegak basah.

Sistem pipa tegak basah, dipasang pada bangunan dimana ketinggian

bangunan rumah sakit lebih dari 40 m. Pipa tegak basah, dipasang dalam

bangunan untuk tujuan pemadaman kebakaran oleh penghuni atau

petugas pemadam kebakaran dan pipa diisi secara tetap dengan air yang

diperoleh dari sumber pasokan air bertekanan.

Page 11: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 11 dari 52

3) Katup landing.

Setiap katup landing Ø 65 mm (2½“) dengan panjang slang 40 m harus

dapat melayani luas ruangan pada setiap lantai tidak lebih dari 930 m2 .

Gambar 6

Jangkauan slang kebakaran Ø 65 mm (2½ inci)

Pipa tegak kering atau pipa tegak basah dilengkapi dengan katup landing

Ø65 mm ( 2½“) di setiap lantainya.

Gambar 7

Pipa Tegak dan Katup Landing

4) Sambungan Siamese.

Pipa tegak kering dan pipa tegak basah dilengkapi dengan sambungan

siamese yang berguna untuk menyambungkan slang kebakaran

berukuran Ø65 mm (Ø2½“) dari mobil pemadam kebakaran yang

posisinya berada pada permukaan akses bangunan.

Page 12: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 12 dari 52

Gambar 8

Sambungan siamese diletakkan menempel pada dinding luar bangunan

Gambar 9

Sambungan siamese diletakkan berdiri sendiri di halaman bangunan.

Setiap sambungan siamese harus mempunyai sedikitnya dua kopling Ø 65

mm (2½”) sesuai ketentuan yang berlaku. Sambungan siamese harus

dipasang dengan penutup untuk melindungi sistem pemipaan dari

masuknya puing-puing/kotoran. Setiap sambungan siamese harus

dirancang dengan penandaan dalam bentuk huruf besar, tidak kurang 25

mm ( 1 inci) tinggi hurufnya, ditulis pada plat dengan bunyi tulisan :

“SAMBUNGAN PIPA TEGAK”. Jika springkler otomatis juga dipasok oleh

sambungan siamese, penandaan atau kombinasi penandaan harus

menunjukkan keduanya. Apabila sambungan siamese hanya melayani

suatu bagian bangunan, suatu penandaan harus dilekatkan pada posisi

yang menunjukkan bagian bangunan yang dilayani. Sambungan siamese

untuk masing-masing sistem pipa tegak harus diletakkan tidak lebih dari 30

m dari hidran halaman terdekat yang dihubungkan pasokan air dari sistem

pemipaan hidran kota. Sambungan siamese harus diletakkan dengan tinggi

Page 13: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 13 dari 52

tidak kurang dari 45 cm dan tidak lebih dari 120 di atas permukaan tanah

atau jalan.

Lokasi pipa tegak.

Lokasi pipa tegak dan katup landing harus ditempatkan terutama pada posisi

sebagai berikut :

1) Di dalam lobi stop asap;

Gambar 10

Pipa tegak pada lobi yang dilindungi terhadap asap.

2) Dalam daerah umum dan di dalam saf yang terlindung, sedekat

mungkin dengan tangga eksit jika tidak ada lobi stop asap;

Gambar 11

Pipa tegak pada lobi yang diproteksi terhadap asap diluar tangga eksit

3) Ditempatkan pada lobi dan di luar tangga eksit yang diproteksi, dan

diletakkan di dalam saf yang terproteksi.

Page 14: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 14 dari 52

Gambar 12

Pipa tegak di luar tangga yang diproteksi

4) Di dalam tangga eksit, bilamana tidak ada lobi stop asap dan daerah

umum.

Gambar 13

Pipa tegak di dalam tangga yang diproteksi.

Jumlah Pipa Tegak

Pada sebuah bangunan, setiap tangga eksit yang disyaratkan, harus dilengkapi

dengan pipa tegak tersendiri. Pada bangunan bertingkat tinggi, minimal

mempunyai 2 tangga eksit, untuk itu diperlukan 2 (dua) buah pipa tegak yang

dipasang pada setiap tangga eksit.

b. Kotak Slang Kebakaran (Hidran Gedung) dan Kelengkapannya

1) Kotak slang kebakaran.

Page 15: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 15 dari 52

Gambar 14

Kotak slang kebakaran dilengkapi dengan katup slang Ǿ 1 ½“, rak, slang Ф 1 ½, dan

nozel

Kotak slang kebakaran atau sering juga disebut dengan Indoor hydrant box

(hidran kebakaran di dalam gedung), terdiri dari :

(a) lemari tertutup;

(b) slang kebakaran;

(c) rak slang; dan

(d) nozel.

Gambar 15

Slang yang tidak terlipat

c. Hidran Halaman

Tiap bagian dari jalur akses mobil pemadam di lahan bangunan harus dalam

jarak bebas hambatan 50 m dari hidran kota. Pasokan air untuk hidran

halaman harus sekurang-kurangnya 500 GPM pada tekanan 3,5 bar, serta

mampu mengalirkan air minimal selama 45 menit.

Page 16: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 16 dari 52

Gambar 16

Hidran halaman dengan 2 outlet Ø2½ “, mampu memasok air 2 x 250 gpm

Sistem Springkler Otomatik

Sistem sprinkler otomatik harus disediakan pada bangunan sesuai dengan

pedoman. Sistem sprinkler otomatik harus dipasang di seluruh bangunan kecuali

area dengansetiap ruangan di mana penerapan air, atau nyala api dan air,

merupakan ancaman yang serius terhadap kehidupan atau bahaya kebakaran;

setiap kamar atau ruang di mana sprinkler dianggap tidak diinginkan karena sifat

dari isi ruangan; ruang generator dan transformator yang dipisahkan dari

bangunan dengan dinding dan lantai / langit-langit atau rakitan atap / langit-

langit yang memiliki nilai ketahanan api tidak kurang dari 2 jam; dan kamar atau

daerah yang konstruksinya tidak mudah terbakar dengan isi sepenuhnya bahan

tidak mudah terbakar.

Sistem ini harus meliputi kepala springkler, katup kontrol alarm, dan sistem

pemipaannya.

Sistem dan Instalasi.

Sistem springkler sesuai klasifikasi hunian bahaya kebakarannya, terdiri :

a. sistem bahaya kebakaran ringan.

b. sistem bahaya kebakaran sedang.

c. sistem bahaya kebakaran berat.

Jaringan pipa untuk dua sistem bahaya kebakaran atau lebih yang berbeda boleh

dihubungkan dengan satu katup kendali asalkan ketentuan jumlah kepala

springkler yang dilayani tidak melebihi jumlah maksimum.

Page 17: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 17 dari 52

Pembatasan area proteksi dari sistem.

Area maksimum lantai pada setiap lantai yang diproteksi oleh springkler disuplai

oleh satu pipa tegak sistem springkler atau pipa tegak kombinasi harus sebagai

berikut :

Bahaya kebakaran ringan - 52.000 ft2 (4.831 m2).

Bahaya kebakarab sedang - 52.000 ft2 (4.831 m2).

Bahaya kebakaran ekstra :

Selain berdasarkan luas, jumlah springkler juga menentukan klasifikasi bahaya

kebakaran yang dipilih. Jumlah springkler per satu katup kendali :

Sistem bahaya kebakaran ringan = 500 springkler;

Sistem bahaya kebakaran sedang = 1000 springkler; dan

Sistem bahaya kebakaran berat = 1000 springkler.

Kepadatan (densitas) Pancaran dan Daerah Kerja Maksimum.

Kepadatan pancaran yang direncanakan dan daerah kerja maksimum yang

diperkirakan untuk ketiga klasifikasi tersebut di atas sesuai SNI 3989, tercantum

di bawah ini :

a. Sistem bahaya kebakaran ringan.

Kepadatan pancaran yang direncanakan 5 mm/menit.

Daerah kerja maksimum yang diperkirakan 84 m2.

b. Sistem bahaya kebakaran sedang.

Kepadatan pancaran yang direncanakan 5 mm/menit.

Daerah kerja maksimum yang diperkirakan : 72 ~ 360 m2.

c. Sistem bahaya kebakaran berat.

Bahaya pada proses.

Kepadatan pancaran yang direncanakan 7,5 ~ 10 mm/men.

Daerah kerja maksimum yang diperkirakan 260 m2.

Bagian Sprinkler

a. Kepala Springkler

Ukuran nominal lubang kepala springkler untuk masing-masing sistem bahaya

kebakaran ditunjukkan pada Tabel 1.

Page 18: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 18 dari 52

Tabel 1

Ukuran Lubang Kepala Springkler

Aliran Air dan Tekanan air pada Kepala Springkler.

Tekanan air pada kepala springkler untuk bahaya kebakaran ringan dan

sedang, tergantung pada besarnya aliran air pada pipa tegak untuk sistem

kombinasi parsial, atau pada pipa pembagi pada sistem kombinasi terpadu

(integral). Besarnya tekanan air pada kepala springkler tersebut ditunjukkan

pada Tabel 2, dibawah ini :

Tabel 2

Tekanan air pada kepala springkler untuk bahaya kebakaran ringan dan sedang

Penempatan dan letak kepala springkler.

Penempatan kepala springkler ditentukan berdasarkan luas maksimum tiap

kepala springkler di dalam satu deret dan jarak maksimum deretan yang

berdekatan.

Page 19: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 19 dari 52

Jenis kepala springkler (SPRINKLER HEAD)

1) Springkler Standar menghadap keatas (Upright) dan menghadap kebawah

(Pendant)

Springkler standar menghadap keatas (upright) atau kebawah (Pendant)

digunakan pada semua klasifikasi bahaya kebakaran dan konstruksi

bangunan.

Gambar 17

Springkler Standar

Upright Sprinkler Pendent Sprinkler Conventional Sprinkler

Menghadap ke atas Menghadap ke bawah Springkler Konvensional

2) Springkler Dinding (Sidewall Sprinkler Head).

Springkler dinding hanya dipasang untuk hunian dengan risiko bahaya

ringan dengan langit-langit yang halus dan datar.

Gambar 18

Springkler Dinding

Horizontal Sidewall

Sprinkler

Extended Coverage Sidewall

Sprinkler

Sidewall Concealed

Sprinkler

3) Springkler Respon Cepat (Quick Response Sprinkler)

Springkler Respon Cepat (Quick Response Sprinkler), dapat digunakan

untuk hunian dengan risiko bahaya tinggi dengan menggunakan metoda

rancangan luas – densitas

Page 20: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 20 dari 52

Gambar 19

Springkler Respon Cepat (Quick Response)

4) Springkler dengan Cakupan Diperluas (Extended Coverage Sprinkler).

Springkler dengan cakupan diperluas terbatas untuk tipe konstruksi yang

tidak terhalang, seperti pada langit-langit yang datar dan halus dengan

kemiringan tidak melebihi 1 : 6 (untuk kenaikan 2 unit pada panjang 12

unit, atau kemiringan atap 16,7%).

5) Springkler Terbuka.

Springkler terbuka boleh digunakan untuk pada sistem banjir untuk

memproteksi risiko bahaya kebakaran khusus atau yang terpapar

(exposure), atau dalam lokasi khusus lain. Springkler terbuka dipasang

sesuai seluruh persyaratan penggunaan dari standar untuk penyeimbang

(counterpart) otomatis.

6) Springkler Rumah Tinggal (Residential Sprinkler)

Springkler rumah tinggal boleh digunakan unit deret unit rumah dan

koridor bersebelahan yang tersedia dan dipasang memenuhi persyaratan

yang berlaku. Springkler rumah tinggal digunakan hanya dalam sistem

basah. Kecuali springkler rumah tinggal diijinkan untuk sistem kering atau

sistem aksi awal jika secara spesifik teruji untuk pelayanan tersebut.

Apabila springkler rumah tinggal didalam kompartemen, semua springkler

di dalam kompartemen harus jenis respon cepat (fast response) yang

memenuhi kriteria. Springkler rumah tinggal yang dipasang memenuhi

standar ini harus tidak terhalang.

7) Springkler respon cepat pemadaman awal (Early Suppression Fast

Response - ESFR).

Springkler ESFR digunakan hanya untuk sistem basah. Pengecualian :

Springkler ESFR diijinkan untuk penggunaan sistem kering jika terjamin

Page 21: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 21 dari 52

untuk pelayanan tersebut. Springkler ESFR dipasang hanya dipasang

didalam bangunan dimana atap atau langit-langit kemiringannya diatas

springkler tidak melebihi 1 : 6 (kenaikan 2 unit untuk panjang 12 unit,

kemiringan atap 16,7%).

b. Katup Kendali Alarm (Alarm Control Valve)

Tanda bahaya lokal dengan aliran air harus digunakan pada semua sistem

springkler yang mempunyai jumlah kepala springkler lebih dari 20 buah. Pada

sistem springkler yang mempunyai jumlah kepala springkler kurang dari 20

buah dapat dipakai alat deteksi aliran air (flow switch)

Gambar 20

Katup Kendali Alarm

Peralatan Katup Kendali Alarm.

Peralatan tanda bahaya untuk sistem springkler harus terdiri dari : katup

kendali tanda bahaya (alarm control valve) atau alat deteksi aliran air (flow

switch) dengan perlengkapan yang diperlukan untuk memberikan suatu

isyarat tanda bahaya.

Page 22: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 22 dari 52

4. DIAGRAM INSTALASI POMPA PROTEKSI KEBAKARAN (INSTALASI FIRE HYDRANT)

Gambar 21

Diagram Instalasi Fire Hydrant

Gambar 22

Rangkaian Kontrol Jockey Pump & Fire Hydrant Pump

Page 23: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 23 dari 52

Gambar 23

Rangkaian Kontrol Diesel Fire Hydrant Pump

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Merencanakan dan Menyiapkan

Pemeliharaan dan Perbaikan Instalasi Listrik

1. Memeriksa Perintah Kerja.

2. Memeriksa gambar pengawatan.

3. Menyusun rencana kerja.

4. Menyiapkan alat kerja, bahan, perlengkapan K3 dan alat bantu.

5. Mengkoordinasikan pekerjaan.

6. Memperoleh pemahaman tentang ketentuan dan prosedur K3.

C. Sikap Kerja dalam Merencanakan dan Menyiapkan Pemeliharaan dan

Perbaikan Instalasi Listrik

Harus bersikap secara :

1. Cermat, teliti dan berpikir evaluatif dalam memeriksa perintah kerja, memeriksa

gambar pengawatan, menyusun rencana kerja dan memahami kenetentuan dan

prosedur K3.

2. Harus sesuai prosedur K3, cermat dan taat azas dalam menyiapkan alat kerja,

bahan, alat K3 dan alat bantu.

Page 24: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 24 dari 52

BAB III

MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI LISTRIK

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memelihara dan Memperbaiki

Instalasi Listrik

1. Sistem Proteksi Kebakaran (Instalasi Fire Hydrant)

Sistem Pipa Tegak dan Kotak Slang Kebakaran

Sistem pipa tegak harus disediakan di bangunan sesuai dengan pedoman ini.

Lokasi sambungan pemadam kebakaran/ siamese harus diletakkan di lokasi yang

mudah diakses oleh mobil pemadam kebakaran

Sistem ini harus meliputi :

a. Sistem pipa tegak. dan alat kontrol atau panelnya,

b. katup kontrol,

c. pipa tegak,

d. landing valve,

e. kotak slang kebakaran yang berisi katup kebakaran 1 ½ inch plus slang dan

nozel atau katup kebakaran 2 ½ inch,

f. sambungan siamese.

g. hidran halaman.

2. Instalasi Pompa Kebakaran

Instalasi pompa kebakaran meliputi instalasi dari mulai tangki/reservoir air

bawah/atas, sampai ke awal pipa tegak. Instalasi ini meliputi :

a. Tangki Air

b. Instalasi Pipa Isap

Instalasi pipa isap terdiri dari :

1) Plat Anti Vortex

2) Saringan Isap (Suction Screening).

3) Katup Sorong (Gate Valve) di sisi pipa isap.

4) Reducer dan Increaser.

5) Sambungan Flexible.

6) Alat Ukur Tekanan Isap.

Page 25: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 25 dari 52

c. Pompa Kebakaran

d. Pompa Jockey.

e. Penggerak Pompa Kebakaran dan Pompa Jockey

f. Instalasi Pipa Tekan

Intalasi pipa tekan, meliputi :

1) Katup Pelepas Udara Otomatik (Automatic Air Release Valve).

2) Katup Relief Tekanan (Pressure Relief Valve).

3. Manajemen Pengamanan Kebakaran

Bangunan gedung harus mempunyai Manajemen Pengamanan Kebakaran (MPK)

yang dipimpin oleh seorang manajer keselamatan kebakaran, sesuai dengan UU

No 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung, PP No. 36 Tahun 2005 tentang

Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, dan

Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2008 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran.

Tugas MPK adalah membuat Rencana Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Plan),

Rencana Tindak Darurat Kebakaran (Fire Emergency Plan), dan Pelatihan

Evakuasi & Relokasi serta Pelatiham Kebakaran (Fire Drill), serta pembuatan

prosedur operasional standar (POS) terkait.

Rencana Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Plan)

Rencana Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Plan) adalah sebuah rencana

tertulis yang meliputi antara lain penggunaan alarm,Transmisi alarm ke instansi

pemadam kebakaran,Pemberitahuan darurat via telepon ke instansi pemadam

kebakaran, Tanggapan terhadap alarm, Isolasi api kebakaran, Evakuasi daerah

yang terkena, Evakuasi kompartemen asap, Persiapan untuk evakuasi lantai dan

bangunan, dan Pemadaman kebakaran.

Rencana Tindak Darurat Kebakaran (Fire Emergency Plan)

Rencana Tindak Darurat Kebakaran (Fire Emergency Plan) meliputi antara lain

a. Proteksi penghuni

1) Memindahkan semua penghuni yang terpapar langsung oleh darurat

kebakaran.

2) Mentransmisikan sinyal alarm kebakaran yang sesuai untuk memperingatkan

penghuni bangunan lain dan memanggil staf.

Page 26: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 26 dari 52

3) Membatasi efek kebakaran dengan menutup pintu untuk mengisolasi daerah

kebakaran.

4) Merelokasi penghuni seperti dibakukan secara detil dalam Rencana

Keselamatan Kebakaran bangunan.

b. Respon Petugas

1) Semua petugas harus diberi instruksi dalam penggunaan dan respon alarm

kebakaran.

2) Semua petugas harus diberi instruksi dalam penggunaan kata sandi untuk

menjamin transmisi sebuah alarm

3) Personil yang mendengar kata sandi yang diumumkan harus pertama

mengaktifkan alarm kebakaran bangunan dengan menggunakan kotak manual

alarm kebakaran terdekat dan kemudian harus melaksanakan tugas-tugas mereka

seperti yang ditulis di dalam Rencana Keselamatan Kebakaran gedung.

Audit/ Evaluasi/ Asesmen Keselamatan Kebakaran

Sekurang-kurangnya satu kali setiap tahun, atau apabila terdapat renovasi,

pengalihan fungsi ruangan atau lantai, atau konstruksi bangunan baru, MPK harus

melakukan evaluasi keselamatan kebakaran.

Audit/ evaluasi/ asesmen keselamatan kebakaran harus menggunakan FSES (Fire

Safety Evaluation System) sesuai dengan NFPA 101A, Guide on Alternative

Approaches to Life Safety.

4. Inspeksi, Tes, dan Pemeliharaan Sistem Fire Protection

Persyaratan minimum pemeliharaan dan perawatan sistem proteksi kebakaran

terdapat Jenis sistem meliputi:

a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran.

b. Alat pemadam api ringan.

c. Sistem pompa kebakaran.

d. Sistem pipa tegak dan slang kebakaran (hidran gedung).

e. Sistem sprinkler otomatik.

f. Sistem tangki air pemadam kebakaran.

g. Sistem ventilasi dan pembuangan asap kebakaran.

Page 27: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 27 dari 52

Dengan cara inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala, semua

peralatan harus ditunjukkan ada dalam kondisi operasi yang baik, atau setiap

kerusakan dan kelemahan dapat diketahui.

Tujuan dari inspeksi adalah untuk verifikasi secara visual bahwa sistem proteksi

kebakaran dan perlengkapannya tampak dalam kondisi operasi dan bebas dari

kerusakan fisik.

Tujuan dari pengetesan adalah untuk menjamin operasi otomatik atau manual

atas kebutuhan dan pengiriman kontinyu dari output sistem proteksi kebakaran

yang dipersyaratkan, dan untuk mendeteksi ketidaksempurnaan sistem proteksi

kebakaran yang tidak tampak pada saat inspeksi.

Sedangkan tujuan dari pemeliharaan sistem proteksi kebakaran adalah perawatan

pencegahan (preventive maintenance) dan perbaikan (corrective maintenance)

untuk mempertahankan fungsi optimum dari peralatannya.

Perlu ditegaskan bahwa dalam pemeliharaan dan perawatan sistem proteksi

kebakaran harus dijamin pemenuhan kepada ketentuan dan standar yang berlaku

termasuk persyaratan sertifikasi personil, frekuensi tes dan pemeliharaan dan

juga dokumentasi dan pelaporan termasuk penyimpanan catatan (record

keeping).

Catatan pemeliharaan:

a. Catatan dari inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala sistem

dan komponennya harus tersedia bagi instansi yang berwenang atas permintaan,

dan digunakan sebagai salah satu pertimbangan penetapan perpanjangan

sertifikat laik fungsi bangunan.

b. Catatan harus menunjukkan prosedur yang dilakukan (misal inspeksi, pengujian

atau pemeliharaan), organisasi/personil yang melaksanakan, hasilnya, dan

tanggal dilaksanakan.

c. Catatan harus disimpan oleh pemilik / pengelola bangunan.

d. Catatan orisinil (dari serah terima pertama atau kedua) harus disimpan selama

umur sistem atau bangunan.

e. Catatan selanjutnya harus disimpan selama perioda waktu 1 (satu) tahun setelah

inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berikutnya yang

dipersyaratkan.

Page 28: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 28 dari 52

Adalah penting untuk disadari bahwa semua sistem proteksi kebakaran tersebut

di atas tidak terpisah dan berdiri sendiri dalam operasinya untuk pencegahan dan

penanggulangan kebakaran dan penyelamatan/evakuasi penghuni bangunan.

Terdapat pengaruh saling berhubungan, interlok dan antarmuka (interface) antara

sistem. Pemeliharaan dan perawatan yang buruk dari satu sistem dapat

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keseluruhan keselamatan

kebakaran bangunan.

Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran.

Prosedur uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan

berkala harus mengikuti SNI 03-3986-2000 atau edisi terakhir; Tata Cara

Perencanaan Dan Pemasangan Instalasi Alarm Kebakaran Otomatis Untuk

Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung.

Alat pemadam api ringan.

Prosedur uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan

berkala harus mengikuti SNI 03-3987-1995 atau edisi terakhir; Tata Cara

Perencanaan Dan Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan Untuk Pencegahan

Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah Dan Gedung.

Inspeksi/ pemeriksaan setiap bulan harus dilakukan untuk : Jenis yang sesuai,

Dalam kondisi siap dioperasikan, Di lokasi yang benar, Akses tidak terhalang,

Ditandai dengan jelas, Tanggal pemeliharaan masih berlaku .

Sistem pompa kebakaran.

Prosedur uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan

berkala harus mengikuti SNI 03-6570-2001 atau edisi terakhir; Instalasi Pompa

Yang Dipasang Tetap Untuk Proteksi Kebakaran

Sistem Pipa Tegak Dan Slang Atau Hidran Bangunan.

Prosedur uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan

berkala harus mengikuti SNI 03-1745-2000 atau edisi terakhir; Tata cara

perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan

bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung.

Sistem Sprinkler Otomatik.

Prosedur uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan

berkala harus mengikuti SNI 03-3989- 2000 atau edisi terakhir; Tata cara

Page 29: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 29 dari 52

perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk pencegahan

bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

Sistem Tangki Air Pemadam Kebakaran

Sistem ini meliputi tangki air/ reservoir untuk air pemadam kebakaran, pemipaan

dan gantungan, katup, serta peralatan lainnya.

5. Tabel Tindakan Pemeliharaan dan Perbaikan dalam Sistem Proteksi

Kebakaran

Tabel 3 Hidran pilar

KONDISI TINDAKAN KOREKTIF

1 Tidak dapat diakses Buat supaya dapat diakses

2 Kebocoran di outlet atau bagian atas hidran pilar

Perbaiki atau ganti gasket, paking, atau komponen seperlunya

3 Keretakan di batang pilar hidran

Perbaiki atau ganti

4 Outlet Beri pelumas atau kencangkan seperlunya

5 Alur nozel yang aus Perbaiki atau ganti

6 Mur operasi hidran yang aus

Perbaiki atau ganti

7 Ketersediaan kunci hidran

Pastikan kunci hidran tersedia

Tabel 4 Sistem pipa tegak / hidran

NO KOMPONEN / TITIK SIMAK TINDAKAN KOREKTIF

1 Sambungan Slang

a Tutup hilang Ganti

b Sambungan slang rusak Perbaiki

c Roda pemutar katup hilang Ganti

d Gasket tutup hilang atau rusak Ganti

e Katup bocor Tutup Katup dan perbaiki

f Terhalang benda lain Pindahkan

g Katup tidak dapat lancar dioperasikan

Diberi pelumas atau perbaiki

2 Pemipaan

Page 30: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 30 dari 52

a Kerusakan pada pemipaan Perbaiki

b Katup kontrol rusak Perbaiki atau ganti

c Gantungan / penopang pipa hilang atau rusak

Perbaiki atau ganti

d Kerusakan pada alat supervisi Perbaiki atau ganti

3 Slang

a Inspeksi

Lepaskan dan periksa slang, termasuk gasket dan pasang

kembali pada rak atau penggulung

b Ditemui berjamur, berlubang, kasar dan pelapukan

Ganti dengan slang sesuai standar

c Kopling rusak Ganti atau perbaiki

d Gasket hilang atau lapuk Ganti

e Alur kopling yang tidak cocok/ tidak kompatibel

Ganti atau sediakan adaptor

f Slang tidak tersambung ke katup

Sambung kembali

4 Nozel slang

a Hilang Ganti dengan nozel yang

sesuai standar

b Gasket hilang atau lapuk Ganti

c Halangan/ obstruksi Pindahkan

d Nozel tidak dapat lancar dioperasikan

Perbaiki atau ganti

5 Alat penyimpan slang (rak dan penggulung)

a Sukar dioperasikan Perbaiki atau ganti

b Rusak Perbaiki atau ganti

c Halangan/ obstruksi Pindahkan

d Slang disimpan / digulung secara salah

Disimpan / digulung kembali secara benar

e

Bila ditempatkan dalam kotak, apakah rak akan berputar keluar sekurang-kurangnya 90 derajat?

Perbaiki atau ganti komponen, bila perlu ganti seluruh kotak

slang

f Kotak slang

g Periksa kondisi umum untuk bagian yang rusak atau berkarat

Perbaiki atau pindahkan halangan

h Pintu kotak tidak dapat dibuka penuh

Ganti

Page 31: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 31 dari 52

i Kaca pintu retak atau pecah Perbaiki atau ganti

j Bila jenis break glass, apakah kunci berfungsi?

Perbaiki atau ganti

k Tidak ada tanda identifikasi berisi alat pemadam kebakaran

Pasang tanda identifikasi

l Terhalang benda lain Pindahkan

m

Semua katup, selang, nozel, alat pemadam api ringan dan lain-lain dapat diakses dengan mudah

Pindahkan semua benda yang tidak terkait

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memelihara dan Memperbaiki

Instalasi Listrik

1. Memeriksa sambungan dan terminasi kabel dengan bagian lainnya.

2. Memeriksa pemasangan peralatan pengaman instalasi.

3. Memeriksa pemasangan peralatan pengaman instalasi.

4. Memberikan tegangan pada instalasi listrik.

C. Sikap Kerja dalam Mempersiapkan Pekerjaan

Harus bersikap sesuai peraturan dan prosedur K3 selama pelaksanaan pekerjaan

baik dalam pemeriksaan sambungan maupun pemeriksaan pemasangan peralatan

pengaman instalasi, serta dalam pemberian tegangan pada instalasi listrik.

Page 32: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 32 dari 52

BAB IV

MEMERIKSA OPERASI INSTALASI

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Operasi Instalasi

1. Memeriksa Instalasi Listrik

Pemeriksaan pekerjaan dengan cara membandingkan dengan standar yang

berlaku/gambar shop drawing bertujuan untuk mengetahui penyimpangan yang

berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya.

Setelah mengetahui penyimpangan yang terjadi, selanjutnya harus ditetapkan

dan diterapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur dan persyaratan.

2. Pengujian Kabel Instalasi

Kabel instalasi yang baik mempunyai tahanan isolasi yang besar dan tidak

kurang dari standard minimum yang diijinkan. Isolasi kabel dapat mengalami

kerusakan/tergores karena dalam pemasangan yang kurang hati-hati terutama

pada pengerjaan penarikan kabel dalam pipa, dan kerusakan ini akan

memperkecil nilai hambatan isolasinya. Selain kerusakan isolasi kabel juga

dapat mengalami putus nya inti kabel. Untuk mengetahui baik/tidak nya isolasi

kabel pada suatu instalasi dapat dilakukan dengan mengukur besarnya tahanan

isolasi memakai Mega Ohm meter (Megger).

Sesuai dengan peraturan yang berlaku tahanan isolasi pada instalasi paling

rendah sebesar 1000 ohm per volt tegangan kerja. Misalkan suatu instalasi

listrik dengan tegangan terpasang 220 V, maka besar tahanan isolasinya

minimum 220 Kilo Ohm.

Jika instalasi tersebut mempunyai tahanan isolasi kurang dari 220 Kilo Ohm

berarti tidak memenuhi persyaratan yang berlaku, dan jika lebih besar dari 220

Kilo Ohm maka tahanan isolasi kabel tersebut akan lebih baik.

Pengujian/pengukuran isolasi kabel dilakukan dengan menggunakan Megger.

Prosedur pengujian resistansi isolasi seluruh instalasi adalah sebagai berikut:

a. Putar / tekan sakelar pemilih ke skala Mohm (jika Megger mempunyai variasi

skala)

b. On-kan semua MCB dan sakelar

c. Off-kan semua peralatan listrik.

Page 33: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 33 dari 52

d. Putuskan kabel dari Terminal Pembumian ke Terminal Netral pada PHB.

e. Hubungkan satu kabel Megger ke Terminal Pembumian.

f. Hubungkan kabel yang lainnya ke L dan N (yang dikopel) Saluran Utama

Pelanggan.

g. Lihatlah nilai yang resistans isolasi yang terukur (harus minimal 0,5 M.)

Gambar 24

Pengukuran Resistansi Seluruh Instalasi

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6Terminal netral

Terminal pembumian

PHB

LN

Kondisi on

dikopel

MC

Bp

om

pa

MC

Bla

mp

uI

MC

BU

tam

a

M

0

20

1000

MEGGER

0,20,5

20010010

5

MC

Bla

mp

uII

MC

Bla

mp

uI

I

MC

Bla

mp

uI

I V

Kabel dari terminal pembumian ke

terminal netral diputus

Kabel L dan N

Semua MCB

Nilai minamal

5M Ohm

h. Hubungkan kabel Megger ke penghantar L Saluran Utama Pelanggan dan kabel

yang satunya tetap di Terminal Pembumian.

i. Lihatlah nilai yang resistans isolasi yang terukur (harus minimal 0,5 M.)

Page 34: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 34 dari 52

Gambar 25

Pengukuran Resistansi Isolasi Seluruh Instalasi

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6Terminal netral

Terminal pembumian

PHB

LN

Kondisi on

MC

Bp

om

pa

MC

Bla

mp

uI

MC

BU

tam

a

M

0

20

1000

MEGGER

0,20,5

20010010

5

MC

Bla

mp

uII

MC

Bla

mp

uI

I

MC

Bla

mp

uI

I V

Kabel dari terminal pembumian ke

terminal netral diputus

Semua MCB

Nilai minamal

5M Ohm

j. Pindahkan kabel ke penghantar N Saluran Utama Pelanggan.

k. Lihalah nilai yang resistans isolasi yang terukur (harus minimal 0,5 M.)

Gambar 26

Pengukuran Resistansi Isolasi Seluruh Instalasi

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6Terminal netral

Terminal pembumian

PHB

L

N

Kondisi on

MC

Bp

om

pa

MC

Bla

mp

uI

MC

BU

tam

a

M

0

20

1000

MEGGER

0,20,5

20010010

5

MC

Bla

mp

uII

MC

Bla

mp

uI

I

MC

Bla

mp

uI

I V

Kabel dari terminal pembumian ke

terminal netral diputus

Semua MCB

Nilai minamal

5M Ohm

Page 35: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 35 dari 52

Pengujian/pengukuran tahanan isolasi pada instalasi fasa tunggal, hantaran yang

diukur yaitu:

- Fasa – Netral

- Fasa – pembumian

Pengujian/pengukuran tahanan isolasi pada instalasi fasa tiga, hantaran yang

diukur yaitu:

- Fasa R – Netral

- Fasa S – Netral

- Fasa T – Netral

- Fasa R – Pembumian

- Fasa S – Pembumian

- Fasa T – Pembumian

- Fasa R – Fasa S

- Fasa R – Fasa T

- Fasa S – Fasa T

Pada suatu instalasi listrik, kawat fasa, netral dan nol (PE) mempunyai kode warna

yang berbeda sehingga dapat memudahkan dalam pengerjaan pemeriksaan kabel.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku (PUIL) pemberian kode warna hantaran

adalah sebagai berikut:

Untuk instalasi fasa tunggal:

Fasa berwarna hitam

Netral berwarna biru

Pembumian (PE) berwarna loreng hijau-kuning

Untuk instalasi fasa tiga:

Fasa R berwarna merah

Fasa S berwarna kuning

Fasa T berwarna hitam

Pembumian (PE) berwarna loreng hijau-kuning

Page 36: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 36 dari 52

3. Tabel Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran

Frekwensi inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala harus

menggunakan Tabel rekwensi inspeksi visual sistem alarm kebakaran :

Tabel 5 Frekwensi inspeksi visual sistem alarm kebakaran

No Peralatan

Serah Terima ke

1/ tes kembali

Bulanan Kwartal Setengah Tahunan

Tahunan

1 Peralatan Notifikasi Alarm

a Alat yang berbunyi (audible) x x

b Speaker x x

c Alat yang tampak (visible) x x

2 Batere sistem Fire Alarm

a Jenis Lead – Acid x

b Jenis Nickle – Cadmium x

c Jenis primer - dry cell x

d Jenis Sealed Lead – Acid x

3 Peralatan Kontrol sistem FA yang dimonitor untuk

a alarm, supervisi, sinyal kesalahan (trouble)

b pengaman lebur x x

c peralatan interface x x

d lampu dan LED x x

e pasokan daya primer/ utama x x

4 Peralatan Kontrol sistem FA yang tidak dimonitor

a untuk alarm, supervisi, sinyal kesalahan (trouble)

b pengaman lebur x x

c peralatan interface x x

d lampu dan LED x x

e pasokan daya primer/ utama x x

5 Sinyal kesalahan panel control (trouble)

x x

6 Peralatan komunikasi suara/alarm darurat

x x

7 Sambungan kabel fiber optic x x

8 Peralatan sekuriti/ guard's tour equipment

x x

9 Alat memulai sinyal/ initiating devices :

a Pengambilan contoh udara/ air sampling

x x

b Detektor daktling x x

c Alat pelepas jenis elektromekanik x x

d Saklar sistem pemadam x x

Page 37: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 37 dari 52

kebakaran

e Kotak alarm kebakaran/ titik panggil manual

x x

f Detektor panas x x

g Detektor jenis energi radiasi x x

h Detektor asap x x

i Alat sinyal supervise x x

j Alarm aliran air x x

10 Peralatan interface x x

11 Panel Annunclator x x

12 Prosedur khusus x x

Pengetesan hidrolik tabung harus menggunakan Tabel 2. Jarak Waktu Pengujian

Hidrostatik Alat Pemadam Api Ringan.

Tabel 6 Jarak Waktu Pengujian Hidrostatik Alat Pemadam Api Ringan

Jenis Alat Pemadam Api Ringan Jarak Waktu Tes (Tahun)

1 Tekanan disimpan dan loaded sistem 5

2 Media pemadam basah 5

3 AFFF (aqueous film-forming foam) 5

4 FFFP (film-forming fluoroprotein foam) 5

5 Kimia kering dengan tabung tahan karat 5

6 Karbon dioksida 5

7 Kimia basah 5

8 Kimia kering, tekanan disimpah, dengan tabung baja lunak, kuningan atau alumunium

12

9 Kimia kering, operasi peluru atau silinder dengan tabung baja lunak

12

10 Media pemadam berbasis halon 12

11 Bubuk kering, operasi peluru dengan tabung baja lunak

12

Frekwensi inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala harus

menggunakan Tabel 7. Ikhtisar inspeksi, pengujian dan pemeriksaan pompa

kebakaran.

Frekwensi inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala harus

menggunakan Tabel 7. Ikhtisar inspeksi, pengujian dan pemeriksaan pompa

kebakaran, Tabel 8. Ikhtisar inspeksi, pengujian dan pemeriksaan sistem pipa

Page 38: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 38 dari 52

tegak dan slang atau hidran bangunan, dan Tabel 9. Ikhtisar inspeksi, tes &

pemeliharaan katup.

Tabel 7 Ikhtisar inspeksi, pengujian dan pemeriksaan pompa kebakaran.

RINCIAN AKTIVITAS FREKUENSI

1 Rumah pompa, kisi ventilasi Inspeksi Mingguan

2 Sistem pompa kebakaran Inspeksi Mingguan

3 Ruang pompa, kisi- kisi ventilasi

Inspeksi Mingguan

4 operasi pompa

5 1) Kondisi tidak ada aliran Tes Mingguan

6 2) Kondisi aliran Tes Tahunan

7 Hidrolik Pemeliharaan Tahunan

8 Transmisi Mekanik Pemeliharaan Tahunan

9 Sistem Elektrikal Pemeliharaan Tergantung

Pabrik

10 Panel Kontrol, komponennya Pemeliharaan Tergantung

Pabrik

11 motor listrik Pemeliharaan Tahunan

12 sistem mesin diesel, komponen

Pemeliharaan Tergantung

Pabrik

Tabel 8 Ikhtisar inspeksi, tes & perawatan sistem pipa tegak / hidran

NO KOMPONEN AKTIVITAS FREKUENSI

1 Katup-Katup/Valve Yang Di Segel

Inspeksi Mingguan

2 Katup-Katup/Valve Yang Di Gembok/Kunci

Inspeksi Bulanan

3 Saklar Anti Rusak/Tamper Switches Di Katup

Inspeksi Bulanan

4 Katup-Katup Penahan Balik/Check Valves

Inspeksi 5 Tahun

5 Katup Pembuang/Relief Valves Di Rumah Pompa

Inspeksi Mingguan

6 Katup Pengatur Tekanan/Pressure Regulating Valve

Inspeksi 3 Bulan

7 Pemipaan/Piping Inspeksi 3 Bulan

8 Sambungan Slang/Hose Connection

Inspeksi 3 Bulan

9 Kotak/Rumah Slang/Hose Cabinet

Inspeksi 1 Tahun

Page 39: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 39 dari 52

10 Slang/Hose Inspeksi 1 Tahun

11 Alat Gantungan Slang/Hose Storage Devices

Inspeksi 1 Tahun

12 Sambungan Pemadam Kebakaran/Fire Dept. Connection

Inspeksi Bulanan

13 Alat Deteksi/Alarm Devices

Tes 3 Bulan

14 Nozel/Hose Nozzel Tes 1 Tahun

15 Alat Gantungan Slang/Hose Storage Devices

Tes 1 Tahun

16 Slang/Hose Tes 5 Tahun

17 Katup Pengatur Tekanan/Pressure Regulating Valve

Tes 5 Tahun

18 Tes Hidrostatik/Hydrostatic Test

Tes 5 Tahun

19 Tes Aliran/Flow Test Tes 5 Tahun

20 Sambungan Slang/Hose Connection

Perawatan 1 Tahun

21 Semua Katup/All Valves Perawatan 1 Tahun

Frekwensi inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala katup harus

menggunakan Tabel 9. Ikhtisar inspeksi, tes & pemeliharaan katup.

Tabel 9 Ikhtisar inspeksi, tes & pemeliharaan katup

NO ITEM AKTIVITAS FREKUENSI

1 Katup Kontrol

a Disegel Inspeksi Mingguan

b Digembok/dikunci Inspeksi Bulanan

c Saklar anti rusak Inspeksi Bulanan

2 Katup alarm

a Eksterior Inspeksi Bulanan

b Interior Inspeksi 5 Tahun

c Strainer. Filter, orifice Inspeksi 5 Tahun

3 Katup penahan balik

a Interior Inspeksi 5 Tahun

4 Katup Pra-Aksi

a Eksterior Inspeksi Bulanan

b Interior Inspeksi 1 Tahun / 5

Tahun

c Strainer. Filter, orifice Inspeksi 5 Tahun

Page 40: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 40 dari 52

5 Katup pipa kering

a Eksterior Inspeksi Bulanan

b Interior Inspeksi 1 Tahun

c Strainer. Filter, orifice Inspeksi 5 Tahun

6 Katup pengurang tekanan dan pengaman

a Sistem sprinkler Inspeksi 3 Bulan

b sambungan slang Inspeksi 3 Bulan

c rak slang Inspeksi 3 Bulan

7 Pompa kebakaran : relief valve pada rumah pompa

a Pressure relief valve Inspeksi Mingguan

b sambungan pemadam kebakaran

Inspeksi 3 Bulan

c pembuangan utama Tes 1 Tahun

8 Katup Kontrol

a Posisi Tes 1 Tahun

b Operasi Tes 1 Tahun

c Supervisi Tes 6 Bulan

9 Katup Pra-Aksi/Banjir

a Isi air Tes 3 Bulan

b Alarm tekanan udara rendah

Tes 3 Bulan

c aliran penuh Tes 1 Tahun

10 Katup pipa kering

a Isi air Tes 3 Bulan

b Alarm tekanan udara rendah

Tes 3 Bulan

c Uji aktivasi Tes 1 Tahun

d Uji aktivasi aliran penuh Tes 3 Bulan

11 Katup pengurang tekanan dan pengaman

a Sistem sprinkler Tes 5 Tahun

b Pengaman tekana sirkulasi Tes 1 Tahun

c Katup pengaman tekanan Tes 1 Tahun

d Sambungan slang Tes 5 Tahun

e rak slang Tes 5 Tahun

f Katup kontrol Pemeliharaan 1 Tahun

g Katup Pra Aksi Pemeliharaan 1 Tahun

h Katup pipa kering Pemeliharaan 1 Tahun

Frekwensi inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala harus

menggunakan Tabel 7. Ikhtisar inspeksi, pengujian dan pemeriksaan pompa

kebakaran, Tabel 10. Ikhtisar inspeksi, tes & perawatan sistem springkler, dan

Tabel 9. Ikhtisar inspeksi, tes & pemeliharaan katup.

Page 41: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 41 dari 52

Frekwensi inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan tangki air /

reservoir harus menggunakan Tabel 11. Ikhtisar inspeksi, pengujian dan

pemeliharaan tangki air / reservoir.

Tabel 10 Ikhtisar inspeksi, tes & perawatan sistem springkler

NO KOMPONEN AKTIVITAS FREKUENSI

1 Springkler Inspeksi 1 Tahun

2 Cadangan Springkler Inspeksi 1 Tahun

3 Pemipaan & Sambungan/ Pipe & Fittings

Inspeksi 1 Tahun

4 Katup-katup/valve yang disegel

Inspeksi Mingguan

5 Katup-katup/valve yang digembok/ kunci

Inspeksi Bulanan

6 Saklar Anti Rusak/Tamper Switches di Katup

Inspeksi Bulanan

7 Katup alarm/ alarm valve Inspeksi Bulanan

8 katup-katup penahan balik/check valve

Inspeksi 5 Tahun

9 katup pembuang/ relief valves di rumah pompa

Inspeksi Mingguan

10 katup pengatur tekanan/pressure regulatting valves

Inspeksi 3 Bulan

11 sambungan pemadam kebakaran

Inspeksi Bulanan

12 meteran/gauges Inspeksi Bulanan

13 pembuangan air/main drains

Tes 3 Bulan

14 katup kendali/ control valves posisi

Tes 3 Bulan

15 katup kendali/ control valves operasi

Tes 6 Bulan

16 pengawasan & supervisi/ control – supervisory

Tes 3 Bulan

17 katup pengatur tekanan/pressure regulatting valves

Tes 1 Tahun

18 pembuangan sirkulasi/ circulation relief

Tes 1 Tahun

19 katup pengaman/ pressure relief valve

Tes 1 Tahun

20 Springkler temp extra tinggi Tes 5 Tahun

21 springkler fast response Tes 20 Tahun dan kemudian tiap

10 Tahun

Page 42: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 42 dari 52

22 Springkler Tes 20 Tahun dan kemudian tiap

10 Tahun

23 Alat ukur (sistem pipa basah)/ gauges

Tes 5 Tahun

24 semua katup Tes 1 Tahun

Frekwensi inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan tangki air /

reservoir harus menggunakan Tabel 11. Ikhtisar inspeksi, pengujian dan

pemeliharaan tangki air / reservoir.

Tabel 11 Ikhtisar inspeksi, tes & pemeliharaan tangki/reservoir air

NO KOMPONEN AKTIVITAS FREKUENSI

1 Kondisi air di dalam tangki Inspeksi 1 Bulan

2 Katup Kontrol Inspeksi Mingguan/ Bulanan

3 Tinggi air Inspeksi Bulanan

4 Eksterior Inspeksi 3 Bulan

5 Struktur penopang Inspeksi 3 Bulan

6 Tangga dan platform Inspeksi 3 Bulan

7 Daerah sekeliling Inspeksi 3 Bulan

8 Permukaan yang dicat/ dilapisi

Inspeksi 1 Tahun

9 Sambungan ekspansi Inspeksi 1 Tahun

10 Interior Inspeksi 3 atau 5 Tahun

11 Katup penahan balik Inspeksi 5 Tahun

12 Alarm tinggi air Tes 6 Bulan

13 Indikator tinggi air Tes 5 Tahun

14 Pembuangan endapan Pemeliharaan 6 Bulan

15 Katup Kontrol Pemeliharaan Tabel Hidran

pilar

16 Katup penahan balik Pemeliharaan Tabel Hidran

pilar

Page 43: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 43 dari 52

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan

1. Memeriksa putaran phase R, S, dan T.

2. Mengukur beban PHB untuk masing – masing jurusan instalasi dan percabangan.

3. Memperoleh identifikasi penyimpangan operasi yang terjadi.

C. Sikap Kerja dalam Memeriksa Pekerjaan

Harus bersikap sesuai prosedur K3 sesuai dengan kebutuhan dalam memeriksa

instalasi listrik pompa yang telah dilakukan, dalam pengukuran beban untuk masing

– masing percabangan dan dalam identifikasi penyimpangan operasi yang terjadi.

Page 44: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 44 dari 52

BAB V

MEMBUAT LAPORAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan

Membuat Laporan dan Berita Acara Hasil Instalasi

Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur operasi yang diperlukan

untuk memasang instalasi pompa (fire hydrant, springkler, air bersih, air

kotor/limbah) sesuai instruksi manual dan Standard Operation Procedure (SOP) yang

berlaku.

1. Membuat berita acara kegiatan

Berita acara kegiatan adalah laporan suatu kegiatan yang memuat keterangan

meliputi; nama kegiatan, orang yang melaksanakannya, waktu pelaksanaan, dan

tahap tahap kegiatan yang dilakukan dari awal hingga selesainya pelaksanaan

pekerjaan tersebut

Contoh Format Berita Acara Kegiatan :

CV. Mitra Sejati

Jln. Jamsaren No. 43, Surakarta

BERITA ACARA KEGIATAN

Berdasarkan Surat Keterangan Penugasan/Perjanjian Kerja No. 030 / ST / VI / 2015

(Terlampir), bersama ini CV. Mitra Jaya akan melaksanakan Pemasangan Instalasi Fire

Hydrant pada lokasi berikut ini :

Site Name Kab/Kota Daya Alamat

Gedung Pesona Fajar

Indah Surakarta 3300 VA

Fajar Indah Residence

Melati VI, Surakarta

Pekerjaan Tersebut akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 10 Juni 2015

Waktu : 10.00 WIB

Oleh : Devia Eka Yunida, S.T., M.Eng. dan rekan.

Tahap-tahap kegiatan yang akan dilakukan :

1. Merencanakan dan menyiapkan pemasangan instalasi proteksi kebakaran

2. Melaksanakan pemasangan instalasi proteksi kebakaran

Page 45: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 45 dari 52

3. Memeriksa hasil pemasangan instalasi proteksi kebakaran.

Demikian Berita Acara Kegiatan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Surakarta, 1 Juni 2015

Freddy M.M. Sinurat

Kepala Divisi Listrik

2. Membuat Laporan Sesuai Format yang Berlaku

Laporan dipergunakan untuk mempresentasikan / menyajikan informasi-informasi

faktual secara ringkas (concise) dan akurat, tanpa rincian-rincian yang tidak

relevan. Tujuannya untuk membantu dalam pengambilan keputusan, menetapkan

perubahan dan atau peningkatan (improvement) serta pemecahan masalah.

Laporan memuat fakta logis yang berurutan, yang dinyatakan tanpa keterlibatan

personal dan dipengaruhi oleh subjektivitas penulisnya.

a. Susunan suatu laporan

Jika membuat laporan, maka harus jelas jalan pikir anda, apa yang akan

disampaikan dan bagaimana susunannya. Susunan suatu laporan terdiri dari :

1) Heading

Laporan hendaknya mempunyai heading, yang menjelaskan sementara

kepada pembaca, tentang apa laporan tersebut. Dengan heading juga ada

catatan kecil yang menyatakan kepada siapa laporan tersebut ditujukan.

2) Pendahuluan

Meskipun tidak terlalu panjang, pendahuluan suatu laporan adalah sangat

penting, karena akan memberikan “over view” tentang isi laporan, dan

pembaca akan mengetahui apakah laporan tersebut berkenaan dan

berkepentingan dengannya. Rangkuman harus akurat dan tidak boleh

menyimpang, dan menyatakan secara singkat isi dan maksud laporan

3) Isi laporan

Isi laporan biasanya merupakan bagian terbesar dari suatu laporan, yang

secara jelas menyatakan masalah dan segala sapek yang berkaitan dan

Page 46: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 46 dari 52

juga berisinkan analisis masalah, sifat masalah dan penyebabnya. Karena

masalah yang dilaporkan berbeda-beda, maka tidak ada ketentuan yang

baku untuk menulis isi laporan. Masing-masing laporan mempunyai

kepentingan yang berbeda, jika perlu dibagi kedalam judul dan sub-judul.

Laporan mungkin berkenaan dengan:

» Suatu test/pemeriksaan yang telah dilakukan

» Suatu dimensi yang telah diambil berkenaan dengan produk

» Mungkin sketch untuk menglklarifikasi atau menjelaskan

» Jumlah komponen atau memerlukan komponen dari supplier

Isi laporan memuat semua informasi yang penting. Jika memuat banyak

hal, jangan ragu-ragu untuk membuat judul-judul dan sub judul, sehingga

jelas bagi yang membuatnya maupun yang harus membaca dan

memahaminya.

4) Kesimpulan

Kesimpulan akan menyimpulkan semua informasi yang telah dikumpulkan

di dalam isi laporan. Kadang-kadang kesimpulan dapat diitemasi, sehingga

pembaca dapat lebih mudan menemukan dan mengikutinya serta

memahaminya. Yang penting adalah bahwa kesimpulan harus konsisten

dengan apa yang telah ditulis dalam laporan. Jika tidak, laporan akan

kehilangan kredibilatasnya. Jika laporan cukup singkat dan hanya

berkenaan dengan satu masalah yang sederhana, maka kesimpulannya

mungkin termasuk rekomendasi dan saran-saran. Tetapi jika laporan

cukup panjang, dan berkaitan dengan sejumlah masalah dan

kemungkinan, maka rekomendasi dapat ditempatkan pada judul lain yang

terpisah. Jika ada saran-saran berkenaan dengan sejumlah point dan

digabungkan dengan kesimpulan, laporan akan nampak kacau balau dan

pembaca tidak akan memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang

ingin anda sampaikan.

5) Rekomendasi

Rekomendasi adalah suatu saran. Rekomendasi yang anda buat haruslah

menyuarakan dan berdasarkan pada fakta yang ada pada isi laporan.

Page 47: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 47 dari 52

Rekomendasi dapat diitemasi . Saran yang anda ajukan harus didefinisikan

dengan baik, ringkas dan menyampaikan ide secara tepat.

6) Penutup laporan

Penutup laporan adalah penanda tanganan. Anda harus menuliskan nama

dan seksi/bagian dari mana anda berasal, kemudian tanda tangan atas

nama anda sendiri. Jika laporan telah selesai dibuat/ditulis, baca kembali

untuk memeriksa kesalahan ejaan, dan ketidaktepatan tata bahasa. Adalah

hal yang baik jika orang lain suruh membaca dan memeriksa. Orang lain

biasanya lebih objektif dari pada penulisnya sendiri. Jika anda tidak puas

dengan tulisan laporan anda, tulislah ulang dan yakinkan tulisan anda

bersih dan rapih. Anda dapat mengeditnya sendiri pada komputer atau

menyuruh orang lain. Jika laporan lebih dari satu lembar, berilah halaman

untuk setiap lembarnya dan distaple bers. Sebelum menyampaikan laporan

kepada orang yang dituju, buatlah salinan/copi untuk arsip anda sendiri.

B. Keterampilan yang Diperlukan Dalam Membuat Laporan

1. Menjelaskan prosedur membuat laporan pemasangan sesuai dengan prosedur dan

format yang berlaku.

2. Menjelaskan prosedur membuat berita acara pemasangan sesuai dengan prosedur

dan format yang berlaku.

C. Sikap Kerja dalam Membuat Laporan

Harus bersikap secara cermat, teliti dan sesuai dengan SOP dalam membuat laporan

dan berita acara pemasangan instalasi.

Page 48: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 48 dari 52

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan

1. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 181/Lattas/XII/2013

tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

2. SNI 03-6570-2001, Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi

Kebakaran

3. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/KPTS/1985 tentang Ketentuan

Pencegahan dan Penanggulan Kebakaran pada Bangunan Gedung.

B. Buku Referensi

1. Kementerian Ketenagakerjaan R.I., Metodologi Latihan Kerja, Modul MLK 5,

Program Pelatihan, Jilid I, Jakarta, 1991

2. Kementerian Ketenagakerjaan R.I., Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi,

Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah,

Rumah Ibadah), Jilid I, Jakarta, 2007

3. Universitas Pendidikan Indonesia, Menginstalasi Pipa Air Bersih Dingin pada

Rumah, Modul Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, Bandung.

4. Indonesia Australia Partnership for Skills Develpment, Batam Institutional

Development Project, Menggunakan dan Memelihara Sistem yang Menggunakan

Kendali Motor Elektrik, 2002

5. ________, NFPA 25, Inspection, Testing and Maintenance of Water-based Fire

Protection Systems, 2002

6. ________, Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Badan

Standarisasi Nasional, Jakarta, 2000

7. ________, Pedoman Teknis Prasana Rumah Sakit Sistem Proteksi Kebakaran

Aktif, Kementerian Kesehatan R.I., Jakarta, 2012

Page 49: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 49 dari 52

8. ________, Pedoman Pemasangan dan Perawatan untuk Alat Pengendali Pompa

Pemadam Kebakaran Listrik Alat Pengendali Otomatis Model GPX, Torna Tech,

Canada.

9. Sakae Yakamura, AC Motors for High – Performance Applications Analysis &

Control, Marcel Dekker Inc., New York, 1986

10. R.L. Mc. Intyre, Electrical Motor Control Fundamentals, Third Edition, McGraw Hill

Book Company, United States of America, 1960

11. Paisley B. Harwood, Control of Electronic Motors, Third Edition, Chapman & Hall

Ltd., London, 1958

12. Frank D. Petruzella, Electronic Motors and Control Systems, McGraw Hill

International Edition, New York, 2010

13. Sakti A. Siregar, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Kanisius, Yogyakarta, 2005.

14. Bambang, S.B., Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Gema Teknologi

14 No. 3, 107 – 159, April – Oktober 2005

15. Setiyono, Disain Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Re-Use

Air di Lingkungan Perhotelan, Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, JAI Vol 5 No. 2,

2009

C. Majalah atau Buletin

1. –

D. Referensi Lainnya

1. Browsing Internet, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), www.kelair.bppt.go.id,

10 Juni 2015 pukul 10.10

2. Browsing Internet, Cara Pemasangan Pompa Air, www.ilmusipil.com, 17 Juni 2015

pukul 19.17

Page 50: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 50 dari 52

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan

1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori

2. Papan Tulis

3. Kotak P3K dan isinya

Untuk di ruang praktek

4. Tabung pemadam kebakaran

5. Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) lainnya yang dianggap perlu

6. Pakaian keselamatan kerja yang lengkap

7. Tang (potong, kombinasi, lancip dan bulat)

8. Obeng (plus dan minus)

9. Avo Meter

10. Motor Listrik (Motor AC) 3 Fase

11. Watt Meter

12. Tacho Meter

13. Hydrant

14. Springkler

15. Katup (Tekanan, Relief)

16. Jockey Pump

17. Diesel hydrant pump

18. Fire Hydrant Pump

19. Pump stop

Page 51: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 51 dari 52

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan

1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, buku penilaian)

Teori 2. Kertas HVS A4

3. Spidol whiteboard

4. ATK siswa

5. Sekrup

Praktek

6. Kabel (NYAF dan NYM)

7. Change over switch

8. Rotari switch on/off

9. On/Off Button

10. Emergency sakelar tekan

11. Thermal over load relay

12. Triple push button

13. Timer

14. MCB

15. Cam Stater

16. Relay

17. Kontaktor

18. Accu

19. Battery

Page 52: BUKU INFORMASI MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI INSTALASI ...

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor Listrik Industri Kode Modul

KTL.IH02.224.01

Judul Modul: Memelihara dan Memperbaiki Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah )

Buku Informasi Versi: 2015

Halaman: 52 dari 52

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI

1. Devia Eka Yunida, S.T., M.Eng. Instruktur Kejuruan Listrik, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri Bandung, Kementerian Ketenagakerjaan