BUKU III-d -...

BUKU III-d

STANDAR SPMI

BIDANG AKADEMIKUNIVERSITAS HAMZANWADI

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU(LP3M)

UNIVERSITAS HAMZANWADISEPTEMBER 2016

UNIVERSITAS HAMZANWADIJln. TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid No.132 Pancor,Selong, Lombok Timur Telp./Fax. 0376-

22954 website: www.hamzanwadi.ac.id e-mail: [email protected]

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HAMZANWADINOMOR 034/UH/Kpt./2016

TENTANGSTANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS HAMZANWADI

BISMILLAHI WABIHAMDIHI

REKTOR UNIVERSITAS HAMZANWADI

Menimbang : a. Bahwa pasal 52 ayat 2 Undang-Undang Nomor 12tahun 2012 tentang pendidikan tinggi menyebutkanbahwa penjaminan mutu dilakukan melalui penetapan,pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan penetapanstandar pendidikan tinggi;

b. bahwa dalam menjamin mutu di lingkunganUniversitas Hamzanwadi perlu ditetapkan standarsistem penjaminan mutu internal (SPMI) bidangAkademik;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkankeputusan rektor Universitas Hamzanwadi tentangstandar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)bidang Akademik.

Mengingat : 1. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentangpendidikan tinggi

3. Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang SistemPenjaminan Mutu

4. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi.

5. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggiyang disusun oleh Kemenristekdikti tahun 2016.

6. Keputusan Ketua YPH PPD NW Pancor Nomor43/B.4/Kpt./YPHPPDNW.81/ 2016 Tanggal 29 Oktober2016 tentang Statuta Universitas Hamzanwadi

7. Keputusan Rektor Universitas Hamzanwadi Nomor029/UH/Kpt./2016 Tanggal 03 Desember 2016 tentangKebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Universitas Hamzanwadi8. Keputusan Rektor Universitas Hamzanwadi Nomor

030/UH/Kpt./2016 Tanggal 03 Desember 2016 tentangManual Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)Universitas Hamzanwadi

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HAMZANWADI TENTANG STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) BIDANG AKADE-MIK UNIVERSITAS HAMZANWADI

KESATU : Memberlakukan Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal(SPMI) bidang Akademik sebagaimana terlampir dalamkeputusan ini.

KEDUA : Standar SPMI bidang Pengabdian kepada Masyarakatselanjutnya disebut buku IIIe terdiri atas : 1) StandarPenyusunan Kurikulum, 2) Penyusunan PerangkatPembelajaran, 3) standar Pembimbingan PAU, 4) standarPelaksanaan Magang, 5) standar Pelaksanaan KKN, 6)standar Pembimbingan Tugas Akhir, 7) standarPemanfaatan Laboratorium dan Bengkel, 8) standarPelayanan Perpustakaan, 9) standar Pelaksanaan SemesterAntara, 10) standar Layanan Akademik Berbasis SIAKAD,11) satandar Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir, 12) StandarCuti Kuliah, 13) standar Pelaksanaan Ujian TengahSemester dan Ujian Akhir Semester, 14) PelaksanaanHibah Penelitian Internal dan Mandiri, 15) Standarelaksanaan Hibah PkM Internal, dan 16) standar MutasiMahasiswa

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan danstandar SPMI bidang akademik sebelumnya dinyatakantidak berlaku.

Ditetapkan di PancorPada tanggal : 03 Desember 2016REKTOR UNIVERSITAS HAMZANWADI

SITTI ROHMI DJALILAH

UNIVERSITASHAMZANWADI

Kode/No: STD.PkM/SPMI/004Tanggal : 16 November 2016

STANDAR SPMIBIDANG AKADEMIK

Revisi :

Halaman:

STANDAR SPMI

BIDANG AKADEMIKUNIVERSITAS HAMZANWADI

Proses Penanggungjawab TanggalNama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Padlurrahman, M.Pd. Direktur LP3Mttd 16-11-2016

2. Pemeriksaan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi

Djalilah, M.Pd.

Ketua Senat

Universitasttd 18-11-2016

3. Persetujuan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi

Djalilah, M.Pd.

Ketua Senat

Universitasttd 20-11-2016

4. Penetapan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi

Djalilah, M.Pd.

Rektor

Universitas

Hamzanwadi

ttd 03-12-2016

5. Pengendalian Padlurrahman, M.Pd. Direktur LP3Mttd 05-12-2016


Kode/No: STD/SPMI/004-ATanggal : 16 November 2016

Standar Penyusunan KurikulumProgram Studi

Revisi :

Halaman:

STANDAR PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDIUNIVERSITAS HAMZANWADI

Visi, Misi, danTujuan UniversitasHamzanwadi

Visi Universitas HamzanwadiPada tahun 2041 menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing globalberbasis budaya santri.

Misi Universitas HamzanwadiUntuk mewujudkan Visi tersebut, maka ditetapkan lima misi sebagaiberikut:a. Menyelenggarakan pendidikan berbasis domain kompetensi

standar nasional pendidikan tinggi dengan mencerminkanbudaya, lingkungan, dan kapasitas santri;

b. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka menemukan,mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,teknologi, dan ke-NW-an untuk mencerdaskan masyarakat;

c. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaanmasyarakat untuk mendorong potensi masyarakat dalammewujudkan kesejehteraan dan kemandirian;

d. Menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi yang sinergisantara ketenagaan, kepemimpinan, dan manajerial untukmenciptakan kinerja yang harmonis dan bertanggungjawabdengan landasan budaya santri;

e. Mengembangkan kerjasama multi pihak dalampengembangan tridharma perguruan tinggi di tingkat lokal,nasional, regional, dan internasional.

Tujuan Universitas Hamzanwadia. Terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten yang

menjunjung tinggi nilai dan budaya kesantrian;b. Terwujudnya penemuan dan penyebarluasan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan ke-NW-an yang mendukungpembangunan bidang pendidikan dan bidang lain yangberkontribusi dalam membangun kecerdasan masyarakat;

c. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat yangmendorong pengembangan potensi masyarakat dalammendorong tercapainya kesejahteraaan dan kemandirianmasyarakat;

d. Terwujudnya sinergitas dan harmoni dalam mendukungtercapainya tata kelola yang baik, bersih, danbertanggungjawab dengan landasan budaya santri;

e. Terjalinnya kerja sama multipihak dalam pengembangan

pendidikan-pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat.

Rasional Standar penyusunan kurikulum merupakan kriteria minimaltentang pengembangan kurikulum program studi (bagian D bukupedoman akademik). Standar penyusunan kurikulum inidiarahkan dalam rangka membantu sivitas akademika dalammengembangkan kurikulum program studi agar sesuai denganamanat perundang-undangan yang berlaku..

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PenyusunanKurikulum ProgramStudi

1. Wakil Rektor Bidang Akademik2. Dekan3. Ketua Program studi4. Dosen Program Studi

Definisi Istilah Kurikulun adalah seperangkat rencana dan pengaturanmengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses,dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraanprogram studi.

Pernyataan IsiStandar

1. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa kurikulum yang berlaku di Universitas Hamzanwadiadalah kurikulum berorientasi Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia (KKNI).

2. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa prinsip pengembangan kurikulum program studimeliputi :a. penyesuaian kebutuhan dunia kerja;b. pengembangan karakter kesantrian;c. peningkatan kompetensi sesuai kompetensi bidang studi;d. kontinyu dan berhirarki;e. relevan dengan dinamika zaman;f. responsif terhadap perubahan;g. fleksibel dalam pengembangan; danh. terpadu antara teori-praktek dan antarprogram studi.

3. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa mata kuliah dalam kurikulum ini secara umumdikelompokkan dalam 2 (dua) kelompok, yaitu kurikulum intidan kurikulum institusional.

4. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa dekan setiap fakultas bertanggungjawab terhadappengembangan kurikulum program studi dan ketua programstudi sebagai ketua tim pengembang kurikulum programstudi.

5. Ketua program studi mengembangkan kurikulum programstudi paling sedikit melalui tahapan :a. Analisis kebutuhan melalui tracer study dan analisis

SWOT

b. Workshop pengembangan kurikulumc. Pendampingan oleh Tenaga Ahlid. Penyusunan kurikulum oleh time. Uji publikf. Penetapang. Diseminasi dan sosialisasi

6. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa kurikulum program studi yang dikembangkan palingsedikit memuat :a. Profil Program Studib. Capaian pembelajaran meliputi komponen :

1) Sikap2) Keterampilan Umum3) Keterampilan Khusus4) Pengetahuan

c. Pemetaan Bahan Kajiand. Penyelarasan capaian pembelajaran program studi dengan

capaian pembelajaran mata kuliahe. Penetapan Indikator Mata Kuliahf. Penetapan nama mata kuliah dan beban SKSg. Penetapan Sebaran Mata Kuliahh. Penyusunan Struktur Kurikulumi. Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

7. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa pengembangan kurikulum di program studi palingsedikit melibatkan :a. Tenaga Ahlib. Unsur pimpinan program studic. Dosen program studid. Perwakilan lembaga pengguna lulusan

8. Dekan melalui ketua program studi menetapkan timpengembang kurikulum program studi paling sedikit terdiriatas unsur :a. Pimpinan program studib. Dosen program studi

9. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa dokumen kurikulum program studi disusun dalambentuk buku kurikulum program studi atau katalog kurikulumprogram studi.

10. Ketua program studi menyusun buku kurikulum atau katalogkurikulum paling sedikit memuat :a. Halaman sampulb. SK penetapanc. Kata pengantard. Latar Belakange. Dasar Hukumf. Sejarah singkat program studig. Visi, Misi dan Tujuan penyelenggaraan program studih. Analisis Kebutuhan dan Profil Lulusani. Mekanisme perumusan kurikulum

j. Kurikulum program studik. Sistem Penjaminan Mutul. Penutupm. Lampiran-Lampiran (RPS dll)

11. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik menetapkanbahwa dokumen kurikulum program studi ditinjau palingsedikit 1 kali dalam 2 tahun.

Strategi PekaksanaanStandar PenyusunanKurikulum ProgramStudi

1. Dekan dan ketua program studi mempelajari dasar-dasarhukum pengembangan kurikulum pendidikan tinggi.

2. Dekan dan ketua program studi menyusun pedomanpenyusunan penyusunan kurikulum program studi.

3. Dekan dan ketua program studi mensosialisasikan pedomanpenyusunan kurikulum program studi.

4. Dekan dan ketua program studi melakukan workshoppenyusunan kurikulum program studi.

5. Ketua program studi bersama tim pengembang kurikulumprogram studi menyusun dokumen kurikulum program studi.

6. Ketua program studi bersama tim pengembang kurikulumprogram studi melakukan uji publik terhadap dokumenkurikulum yang disusun.

7. Ketua program studi bersama tim pengembang kurikulumprogram studi melakukan diseminasi dan sosialisasikurikulum kepada sivitas akademika program studi.

8. Ketua program studi bersama tim pengembang kurikulumprogram studi menyerahkan dokumen kurikulum kepadafakultas dan Universitas.

IndikatorKetercapaian StandarPenyusunanKurikulum ProgramStudi

1. Tersusunnya pedoman penyusunan kurikulum program studi2. Tersusunnya katalog kurikulum program studi.

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPenyusunanKurikulum ProgramStudi

1. Pedoman penyusunan kurikulum program studi2. Katalog kurikulum program studi

Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional.

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi.

3. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentangpenyelenggaraan Pendidikan tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi.

4. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang standarnasional pendidikan tinggi.

5. Keputusan YPH PPD NW Pancor nomor

43/B.4/Kpt./YPHPPDNW.81/2016 tentang statutaUniversitas Hamzanwadi tahun 2016

6. Pedoman Akademik


Kode/No: STD/SPMI/004-BTanggal : 16 November 2016

Standar Penyusunan PerangkatPembelajaran

Revisi :

Halaman:

STANDAR PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARANUNIVERSITAS HAMZANWADI






c. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakatuntuk mendorong potensi masyarakat dalam mewujudkankesejehteraan dan kemandirian;


e. Mengembangkan kerjasama multi pihak dalam pengembangantridharma perguruan tinggi di tingkat lokal, nasional, regional,dan internasional.


menjunjung tinggi nilai dan budaya kesantrian;b. Terwujudnya penemuan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan ke-NW-an yang mendukung pembangunanbidang pendidikan dan bidang lain yang berkontribusi dalammembangun kecerdasan masyarakat;


d. Terwujudnya sinergitas dan harmoni dalam mendukungtercapainya tata kelola yang baik, bersih, dan bertanggungjawabdengan landasan budaya santri;

e. Terjalinnya kerja sama multipihak dalam pengembanganpendidikan-pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

Rasional Standar penyusunan perangkat pembelajaran merupakan kriteriaminimal tentang penyusunan perangkat pembelajaran oleh dosen(pedoman akademik bab IV bagian E, F, dan G). Perangkatpembelajaran sendiri memiliki tujuan untuk memenuhi keberhasilandosen dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadipegangan bagi dosen dalam melaksanakan pembelajaran baik dikelas, laboratorium atau di luar kelas. Begitu pentingnya perangkatpembelajaran maka perlu diatur kriteria minimal penyusunanperangkat pembelajaran bagi dosen di program studi.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PenyusunanPerangkatPembelajaran

1. Dekan2. Ketua program studi3. Dosen

Definisi Istilah Perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untukmelaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan pesertadidik melakukan kegiatan pembelajaran.

Pernyataan Isi Standar 1. Intitusi melalui Dekan menetapkan bahwa perangkatpembelajaran paling sedikit terdiri atas Rencana PembelajaranSemester (RPS), Distribusi Pertemuan Bahan Kajian (DPBK),Rencana Tatap Muka Perkuliahan (RTMP), bahan ajar, petunjukpraktikum (bagi mata kuliah praktek), dan kontrak perkuliahan.

2. Ketua program studi memfasilitasi dosen di program studi untukmenyusun perangkat pembelajaran secara terencana.

3. Ketua program studi menetapkan bahwa perangkatnpembelajaran harus disusun oleh dosen untuk setiapmatakuliah pada semester yang bersangkutan.

4. Ketua program studi menetapkan bahwa Rencana PembelajaranSemester (RPS) ditetapkan dan dikembangkan oleh Dosenpengampu matakuliah secara mandiri atau bersama dalamkelompok keahlian sesuai bidang studi masing-masing.

5. Ketua program studi menetapkan bahwa Rencana PembelajaranSemester (RPS) harus disusun oleh dosen dan paling sedikitmemuat: nama program studi, nama dan kode mata kuliah,semester, sks, nama dosen pengampu, capaian pembelajaranlulusan, capaian pembelajaran mata kuliah, kemampuan akhiryang diharapkan, bahan kajian, metode pembelajaran, waktuyang disediakan, pengalaman belajar mahasiswa, kriteriapenilaian, indikator penilaian, bobot penilaian, dan daftarreferensi yang digunakan pada setiap mata kuliah di setiapsemester.

6. Ketua program studi menetapkan bahwa Rencana PembelajaranSemester (RPS) ditetapkan dan dikembangkan oleh Dosen

pengampu matakuliah wajib ditinjau kembali dan disesuaikansecara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi.

7. Ketua program studi menetapkan bahwa Distribusi PertemuanBahan Kajian (DPBK) disusun berdasarkan RPS setiap matakuliah.

8. Ketua program studi menetapkan bahwa Distribusi PertemuanBahan Kajian (DPBK) paling sedikit memuat : a) Nama programstudi, nama dan kode matakuliah, semester, SKS, nama DosenPengampu, b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankanpada matakuliah, c) Pertemuan ke-/ minggu ke-, d)Kemampuan akhir yang dicapai, e) Indikator bahan kajian, f)Sub bahan kajian, g) Kegiatan pembelajaran, h) Strategi danmetode pembelajaran, i) Teknik dan Instrumen Penilaian, danj) Referensi.

9. Ketua program studi menetapkan bahwa Rencana Tatap MukaPerkuliahan (RTMP) disusun oleh dosen pengampu matakuliah secara mandiri atau kelompok bidang ilmu.

10. Ketua program studi menetapkan bahwa Rencana Tatap MukaPerkuliahan (RTMP) paling sedikit memuat : a) Nama programstudi, nama dan kode matakuliah, semester, SKS, nama DosenPengampu, b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankanpada matakuliah, c) Kemampuan akhir yang dicapai, d)Indikator, e) Tujuan pembelajaran, f) Materi pembelajaran, g)Model pembelajaran, h) Sumber pembelajaran, i) Skenariopembelajaran, j) penilaian.

11. Ketua program studi menetapkan bahwa perangkat pembelajaranharus dilengkapi dengan bahan ajar yang dapat berupa handout,diktat, kompilasi, buku ajar atau bentuk-bentuk lainnya yangdisusun oleh dosen pengampu mata kuliah.

12. Ketua program studi menetapkan bahwa perangkat pembelajaranharus dilengkapi dengan petunjuk praktikum bagi mata kuliahpraktek.

13. Ketua program studi menetapkan bahwa perangkat pembelajaranharus disetujui bersama antara dosen dan mahasiswa melaluikontrak perkuliahan.

14. Ketua program studi menetapkan bahwa kontrak perkuliahanpaling sedikit memuat informasi tentang jadwal kuliah, presensiatau daftar kehadiran, jurnal perkuliahan, kedisiplinan waktu,sistem penilaian, masalah tugas-tugas hingga peraturan berpakaiandalam kelas saat mengikuti perkuliahan.

Strategi PekaksanaanStandar PenyusunanPerangkatPembelajaran

1. Dekan, ketua program studi, dan dosen mempelajari Pedomanakademik Universitas Hamzanwadi.

2. Dekan menyusun dan menetapkan pedoman akademik di tingkatfakultas berdasarkan pedoman akademik yang ditetapkan olehrektor...

3. Dekan menyusun dan menetapkan pedoman penyusunanperangkat pembelajaran.

4. Dekan mensosialisasikan pedoman penyusunan perangkat

pembelajaran.5. Ketua program studi memfasilitasi dosen program studi untuk

melaksanakan workshop penyusunan perangkat pembelajaran.6. Dosen menyusun perangkat pembelajaran pada setiap mata

kuliah secara mandiri atau kelompok bidang ilmu.7. Ketua program studi mengesahkan perangkat pembelajaran yang

disusun oleh dosen di program studi masing-masing.8. Ketua program studi mendokumentasikan perangkat

pembelajaran.IndikatorKetercapaian StandarPenyusunanPerangkatPembelajaran

1. Tersusunnya pedoman penyusunan perangkat pembelajaran2. Tersusunnya perangkat pembelajaran pada setiap mata kuliah..

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPenyusunanPerangkatPembelajaran

1. Pedoman Penyusunan Perangkat Pembelajaran2. Perangkat pembelajaran berupa RPS. DPBK, RTMP, bahan ajar,

kontrak perkuliahan.3. Instrumen pengukuran capaian standar penyusunan perangkat

pemebelajaran.

Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.3. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang

penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan PerguruanTinggi.

4. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasionalpendidikan tinggi.

5. Keputusan YPH PPD NW Pancor nomor43/B.4/Kpt./YPHPPDNW.81/2016 tentang statuta UniversitasHamzanwadi tahun 2016

6. Pedoman Akademik


Kode/No: STD/SPMI/004-CTanggal : 16 November 2016

Standar Pembimbingan DosenPAU

Revisi :

Halaman:

STANDAR PEMBIMBINGAN DOSEN PAUUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar pembimbingan PAU merupakan kriteria minimal tentangpembimbingan yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing Akademikdan Umum (Pedoman Akademik bab II bagian B). Dalam rangkamembantu mahasiswa menyelesaian studinya maka institusi harusmenyediakan Pembimbing Akademik dan Umum. Pembimbingakademik dan Umum adalah dosen yang ditunjuk dan diserahitugas membimbing sekelompok mahasiswa yang bertujuan untukmembantu mahasiswa menyelesaikan studinya secepat danseefisien mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individualmahasiswa..

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PembimbingAkademik dan Umum

1. Dekan2. Ketua Program studi3. Dosen Pembimbing Akademik dan Umum

Definisi Istilah Dosen Pembimbing Akademik dan Umum adalah dosen yangmemberikan bantuan berupa nasehat akademik dan non akademikkepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya, untukmeningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dan kemampuanpendukung lainnya.

Pernyataan Isi Standar 1. Atas usul ketua program syudi, Dekan menetapkan dosensebagai pembimbing mahasiswa dalam bidang akademik dannon-akademik pada awal tahun akademik.

2. Dosen Pembimbing Akademik dan Umum (DPAU) yangdtetapkan paling sedikit memiliki syarat : dosen tetap yayasanatau dosen PNS dpk, memiliki jabatan akademik minimalasisten ahli, dan bersedia menandatangani surat pernyataankesanggupan melaksanakan pembimbingan.

3. Dosen Pembimbing Akademik dan Umum (DPAU) yangdtetapkan paling sedikit memiliki tugas :

a. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusunrencana studinya dan memberikan pertimbangan dalammemilih mata kuliah yang diambil untuk semester yangbersangkutan;

b. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentangbanyaknya satuan kredit semester (sks) yang diambil sesuaidengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh;

c. Mengikuti perkembangan akademik mahasiswabimbingannya;

d. Memberikan bimbingan dan konseling dalam mengatasimasalah akademik;

e. Menjaga rahasia pribadi mahasiswa bimbingannya.

f. Melaksanakan tugas lain untuk membantu kelancaranprogram Universitas dan Yayasan

4. Dekan menetapkan bahwa jumlah bimbingan dosen PAUpaling banyak 20 mahasiswa selama masa studi.

5. Dekan menetapkan bahwa dalam hal DPAU berhalangankarena tugas belajar dan berhalangan tetap, maka ketuaprogram studi berhak mengusulkan DPAU pengganti palinglambat 1 minggu setelah yang bersangkutan dinyatakan lulustugas belajar atau dinyatakan berhalangan tetap.

6. Dekan menetapkan bahwa kegiatan bimbingan oleh DPAUpaling sedikit 4 kali per-mahasiswa per-semester dan harusdibuktikan melalui berita acara bimbingan.

7. Khusus bimbingan registrasi keuangan, Dosen PembimbingAkademik dan Umum (DPAU) melakukan bimbingan secaraintensif paling sedikit sebelum masa registrasi, di awalregistrasi, 3 hari sebelum registrasi ditutup, dan setelah masaregistrasi.

8. Khusus bimbingan registrasi akademik, Dosen PembimbingAkademik dan Umum (DPAU) melakukan bimbingan secaraintensif paling sedikit sebelum masa KRS, saat masa KRS, danmasa KPRS.

9. Dosen Pembimbing Akademik dan Umum (DPAU)melaporkan kegiatan bimbingan kepada ketua program studipaling sedikit memuat :a. Tujuan pembimbinganb. Pelaksanaan pembimbinganc. Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingand. Kesulitan dalam pembimbingan dan Upaya mengatasinyae. Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan

10. Ketua program studi mendokumentasikan berita acara danlaporan bimbingan pada setiap semester.

Strategi PekaksanaanStandarPembimbingan DosenPAU

1. Dekan, ketua program studi, dan dosen mempelajariPedoman akademik Universitas Hamzanwadi.

2. Dekan menyusun dan menetapkan pedoman akademik ditingkat fakultas berdasarkan pedoman akademik yangditetapkan oleh rektor.

3. Dekan menyusun dan menetapkan pedoman pembimbingandosen PAU.

4. Dekan mensosialisasikan pedoman pembimbingan dosen PAU.5. Ketua program studi memfasilitasi dosen PAU di program

studi untuk melaksanakan bimbingan secara terstruktur dan takterstruktur.

6. Dosen PAU melaksanakan bimbingan menggunakan beritaacara bimbingan.

7. Ketua program studi mengesahkan berita acara bimbingandosen PAU.

8. Jika terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh dosenPAU, maka dosen PAU dapat melakukan konsultasi denganketua program studi atau ketua program studi dapat melakukan

tindakan atau memberi pertimbangan.9. Dosen PAU menyusun laporan hasil bimbingan pada akhir

semester.10. Ketua program studi mendokumentasikan berita acara

bimbingan dosen PAU dan laporan hasil bimbingan.IndikatorKetercapaian StandarPembimbingan DosenPAU

1. Terselesaikannya seluruh masalah yang dihadapi olehmahasiswa baik akademik maupun non akademik.

2. Terisinya berita acara bimbingan dosen PAU.3. Tersedianya laporan hasil bimbingan dosen PAU

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPembimbingan DosenPAU

1. Berita acara bimbingan dosen PAU2. Laporan hasil bimbingan dosen PAU3. Bukti tindak lanjut.



3. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentangpenyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan PerguruanTinggi.



Kode/No: STD/SPMI/004-DTanggal : 16 November 2016

Standar Pelaksanaan MagangRevisi :

Halaman:

STANDAR PELAKSANAAN MAGANGUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar pelaksanaan magang merupakan kriteria minimal tentangpelaksanaan magang 1,2, dan 3 mahassiswa. Sebagai salah satumata kuliah, magang 1, 2 dan 3 adalah kegiatan akademik yangsangat penting dilakukan oleh mahasiswa. Oleh karena itu harusdiatur standar minimal yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PelaksanaanMagang

1. Dekan2. Ketua Program studi3. Dosen

Definisi Istilah 1. Magang 1 merupakan kegiatan yang memberikan pengalamanawal (earlier exposure) untuk membangun jati diri,memantapkan kompetensi akademik sesuai bidang studi,memantapkan kemampuan awal mahasiswa dan kecakapanyang lain sesuai bidang studi masing-masing.

2. Magang 2 merupakan kegiatan yang memberikan pengalamankepada mahasiswa untuk menelaah, merancang, danmengembangkan perangkat pembelajaran dan atau perangkatlainnya sesuai bidang keahlian/bidang studi yang digeluti.

3. Magang 3 merupakan kegiatan yang memberikan pengalamanlangsung kepada mahasiswa untuk mengaplikasikanperangkat pembelajaran atau perangkat lainnya sesuai bidangstudi masing-masing yang telah disusun berdasarkanpengalaman hasil magang 1 dan magang 2.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui dekan membentuk panitia pelaksanaanmagang di tingkat fakultas.

2. Institusi melalui dekan setiap fakultas menetapkan bahwamagang 1 dapat dilakukan bila mahasiswa telah menempuhminimal 20 sks

3. Institusi melalui dekan setiap fakultas menetapkan bahwamagang 1 dapat dilakukan bila mahasiswa memprogramkanmagang 1 pada semester berjalan

4. Institusi melalui dekan setiap fakultas menetapkan bahwamagang 2 dapat dilakukan bila mahasiswa dinyatakan telahmenempuh magang 1


6. Institusi melalui dekan setiap fakultas menetapkan bahwamagang 3 dapat dilakukan bila mahasiswa telah dinyatakantelah menempuh magang 1 dan magang 2


8. Mahasiswa yang mengikuti magang diwajibkanmelaksanakan magang 1 minimal 8 kali pertemuan.

9. Mahasiswa yang mengikuti magang diwajibkanmelaksanakan magang 2 minimal 8 kali pertemuan.

10. Mahasiswa yang mengikuti magang diwajibkanmelaksanakan magang 3 minimal 16 kali pertemuan atausetara 2 bulan.

11. Mahasiswa yang mengikuti magang diwajibkan menyusunlaporan akhir sesuai pedoman penyusunan laporan yangdisiapkan oleh pantia.

Strategi PekaksanaanStandar PelaksanaanMagang

1. Mahasiswa mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yangtelah disediakan oleh program studi secara online.

2. Ketua program studi memverifikasi data mahasiswa danmenentukan nama tempat yang akan diobservasi sesuaidengan kuota yang tersedia.

3. Mahasiswa mengurus ijin magang 1,2, dan 3 kepada biroakademik yang disahkan oleh Dekan dan ketua Program Studiuntuk disampaikan kepada pimpinan Sekolah/lembaga/institusi/perusahaan/unit usaha/dll yang akan di observasi.

4. Mahasiswa diberikan pembekalan selama minimal 2 hari olehpanitia.

5. Mahasiswa melaksanakan magang 1,2, dan 3 sesuai denganwaktu yang ditentukan oleh program studi pada semesterberjalan

6. Dalam proses magang 1,2, dan 3 mahasiswa menerapkankemampuan akademiknya sesuai kondisi/lingkungan tempatmagang dan sesuai bidang studi serta sesuai tujuan masing-masing jenis magang.

7. Mahasiswa secara individual menyusun laporan akhirmengacu pada rambu-rambu atau petunjuk pelaksanaanmagang 1,2, dan 3 yang ditandatangani oleh pamong danpimpinan sekolah/insttutusi/lembaga/perusahaan/unit usahadll untuk diserahkan kepada ketua program studi.

8. Mahasiswa menyerahkan laporan magang yang telahdisahkan oleh dosen pembimbing dan dosen penguji dalambentuk hardcopy sebanyak 2 eksemplar ke prodi.

9. Penilaian hasil magang 1,2, dan 3 dilakukan oleh dosenpembimbing, pimpinan sekolah/institusi/lembaga/ perusahaan/unit usaha dan digunakan sebagai salah satu nilai Uji akhirsemester.

IndikatorKetercapaian StandarPelaksanaan Magang

1. Terlaksananya magang 1, 2, dan 3.2. Adanya laporan pelaksanaan magang3. Meningkatnya hasil belajar melalui nilai magang

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPelaksanaan Magang

1. Berita acara magang2. Laporan pelaksanaan magang3. MoU dengan pihak sekolah/madrasah/perusahaan, unit

usaha/dll4. Daftar Nilai magang

Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.3. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang

penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi.


5. Pedoman akademik6. Pedoman pelaksanaan magang


Kode/No: STD/SPMI/004-ETanggal : 16 November 2016

Standar Pelaksanaan KKNRevisi :

Halaman:

STANDAR PELAKSANAAN KKNUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar pelaksanaan KKN merupakan kriteria minimal tentangpelaksanaan KKN mahassiswa. Sebagai salah satu mata kuliah,KKN adalah kegiatan akademik yang sangat penting dilakukanoleh mahasiswa. Oleh karena itu harus diatur standar minimal yangharus dipenuhi oleh mahasiswa.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PelaksanaanKKN

1. Dekan2. Ketua Program studi3. Dosen

Definisi Istilah KKN adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yangdiselenggarakan di sekolah dan atau di tempat lain/desa denganmengintegrasikan antara kegiatan KKN dengan program yang adadi masyrakat.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui dekan membentuk panitia pelaksanaan KKNdi tingkat fakultas.

2. Institusi melalui dekan menetapkan bahwa peserta KKNadalah mahasiswa aktif yakni mahasiswa yang terdaftarsebagai mahasiswa Universitas Hamzanwadi pada TahunAkademik berjalan

3. Institusi melalui dekan menetapkan bahwa peserta KKNadalah mahasiswa telah memenuhi syarat dan ketentuan yangberlaku sebagai peserta KKN

4. Mahasiswa yang mengikuti KKN diwajibkan melaksanakanprogram KKN minimal 2 bulan atau setara 32 kali pertemuan.

5. Mahasiswa yang mengikuti KKN diwajibkan menyusunlaporan akhir sesuai pedoman penyusunan laporan yangdisiapkan oleh pantia.

Strategi PekaksanaanStandar PelaksanaanKKN

1. Membentuk kepanitiaan KKN melalui SK Rektor UniversitasHamzanwadi

2. Panitia melaksanakan Rapat Kerja3. Panitia melakukan kontak kerjasama dengan pihak eksternal

terkait dengan lokasi KKN4. Mahasiswa mendaftar sebagai peserta KKN dengan mengisi

formulir pendaftaran secara online dan menyerahkan dokumenlainnya

5. Ketua Prodi memverifikasi data Mahasiswa denganberkoordinasi dengan Biro Aakdemik

6. Ketua Program Studi mengeluarkan Surat Pengantar untukmahasiswa calon peserta KKN.

7. Panitia melakukan verifikasi data calon peserta KKN denganberkoordinasi dengan Kepala P3MP, Ketua Program Studi,Kepala Biro Akademik, dan Kepala Biro UKK

8. Hasil Verifikasi dilaporkan kepada Dekan selanjutnyadilaporkan kepada wakil rektor 1 untuk mendapatkanpersetujuan

9. Panitia menetapkan Lokasi KKN atas persetujuan RektorUniversitas Hamzanwadi dan Pihak eksternal terkait.

10. Panitia mengajukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKNkepada Rektor Universitas Hamzanwadi yang diambil dariDosen masing-masing Program Studi Peserta KKN untukmendapatkan Surat Tugas

11. Panitia melakukan rapat koordinasi bersama Kepala P3MP,Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor Bidangkemahasiswaan, dekan dan Ketua Program Studi untukpemantapan kinerja dan penetapan Peserta KKN Kependidikan

12. Wakil Rektor 1 mengeluarkan SK Penetapan Peserta KKNKependidikan dan mengeluarkan Surat Tugas DosenPembimbing Lapangan

13. Mahasiswa melaksanakan KKN sesuai petunjuk pelaksanaanKKN

14. Mahasiswa menyusun laporan akhir pelaksanaan KKN15. Laporan akhir pelaksanaan KKN disyahkan oleh DPL masing-

masing kelompok.16. Panitia dan DPL memberikan penilaian akhir.

IndikatorKetercapaian StandarPelaksanaan KKN

1. Terlaksananya KKN2. Adanya laporan pelaksanaan KKN3. Meningkatnya hasil belajar melalui nilai KKN

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPelaksanaan KKN

1. Berita acara KKN2. Laporan pelaksanaan KKN3. MoU dengan pihak sekolah/madrasah/perusahaan, unit

usaha/dll4. Daftar Nilai KKN





5. Pedoman akademik6. Pedoman pelaksanaan KKN


Kode/No: STD/SPMI/004-FTanggal : 16 November 2016

Standar Pembimbingan TugasAkhir

Revisi :

Halaman:

STANDAR PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIRUNIVERSITAS HAMZANWADI










menjunjung tinggi nilai dan budaya kesantrian;b. Terwujudnya penemuan dan penyebarluasan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan ke-NW-an yang mendukungpembangunan bidang pendidikan dan bidang lain yangberkontribusi dalam membangun kecerdasan masyarakat;




masyarakat.

Rasional Standar pembimbingan tugas akhir merupakan kriteria minimaltentang pelaksanaan bimbingan tugas akhir mahassiswa. Sebagaisalah satu mata kuliah, tugas akhir adalah kegiatan akademik yangsangat penting dilakukan oleh mahasiswa di akhir masa studi,salah satunya adalah skripsi. Oleh karena itu harus diatur standarminimal yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandarPembimbingan TugasAkhir

1. Dekan2. Biro Akademik3. Ketua Program studi4. Dosen Pembimbing Skripsi

Definisi Istilah Pembimbing Skripsi/tugas akhir adalah seseorang yangmelakukan proses pembimbingan skripsi/tugas akhir kepadamahasiswa mulai dari awal hingga selesainya pelaksanaanpenyusunan skripsi secara terstruktur.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui dekan menetapkan bahwa dosen Pembimbingadalah pembimbing skripsi yang berasal dari masing-masingdosen program studi di lingkunganUniversitas Hamzanwadiyang ditetapkan melalui SK Dekan.

2. Institusi melalui dekan menetapkan bahwa jumlah mahasiswayang dibimbing oleh dosen pembimbing maksimal 4 orangdalam 1 semester.

3. Institusi melalui dekan menetapkan bahwa pembimbing tugasakhir/skripsi minimal :a. Dosen yang terdaftar sebagai Dosen Tetap Yayasan

Universitas Hamzanwadi atau Dosen PNS DpK diUniversitas Hamzanwadi pada Tahun Akademik berjalan

b. Memiliki Nomor Induk Swasta (NIS) UniversitasHamzanwadi bagi Dosen Tetap yayasan dan Nomor IndukPegawai (NIP) bagi Dosen PNS DpK

c. Dosen tidak sedang melaksanakan studi lanjutd. Dosen pembimbing Skripsi memiliki kompetensi spritual,

akademik, kepribadian dan sosial serta sehat jasmani danrohani

e. Pejabat yang berwenang menetapkan melalui SKPenetapan Dosen Pembimbing tugas akhir adalah Dekan dilingkungan Universitas Hamzanwadi

f. Dosen Pembimbing Tugas Akhir minimal berkualifikasiPendidikan S2

g. Dosen Pembimbing Tugas Akhir telah melaksanakan tugassebagai dosen Universitas Hamzanwadi minimal 1 (satu)semester

h. Dosen Pembimbing Tugas Akhir dipandang cakap danmemiliki kompetensi yang baik untuk membimbing sesuai

bidang kajian penelitian skripsi mahasiswa yangdibimbingnya

i. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 orang Dosenpembimbing tugas akhir yang terdiri atas : 1) DosenPembimbing I dan ; 2) Dosen Pembimbing II

Strategi PekaksanaanStandarPembimbingan TugasAkhir

1. Program Studi mengajukan daftar mahasiswa, judul skripsi danDosen Pembimbing Skripsi ke Biro Akademik.

2. Biro akademik melakukan verifikasi yang selanjutnya disetujuiuntuk mendapatkan penetapan melalui SK dari dekan.

3. Pembimbing skripsi/tugas akhir diwajibkan membimbingmahasiswa sejak penyempurnaan judul, penetapan referensi,penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian hinggapenyusunan laporan akhir/skripsi atau tugas akhir lainnya.

4. Sebelum membimbing mahasiswa, dosen pembimbing bersamamahasiswa bimbingannya menyepakati teknik bimbingan,waktu pelaksanaan bimbingan, dan tempat dilakukannyabimbingan (tidak boleh di luar kampus/di rumah).

5. Saat membimbing mahasiswa, dosen pembimbing diharuskanmengisi berita acara bimbingan dan menjelaskan maksudcatatan bimbingan yang dibuat di dalam berita acara kepadamahasiswa.

6. Dosen pembimbing diharuskan melakukan bimbingan secaraadil kepada mahasiswa bimbingannya dan tidak merugikanmahasiswa bimbingan dengan menyepakati waktu tunggumahasiswa dalam menerima hasil bimbingan dan maksimalwaktu tunggu adalah 3 hari.

7. Dosen pembimbing diharuskan membubuhkan tanda tanganbila hasil bimbingan skripsi/tugas akhir dinyatakan diterima.

IndikatorKetercapaian StandarPembimbingan TugasAkhir

1. Terlaksananya Pembimbingan Tugas Akhir2. Adanya laporan tugas akhir3. Meningkatnya hasil belajar melalui nilai Tugas Akhir

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPembimbingan TugasAkhir

1. Berita acara Bimbingan tugas akhir2. Laporan tugas akhir3. Daftar Nilai Tugas akhir





5. Pedoman akademik6. Pedoman penyusunan Tugas Akhir


Kode/No: STD/SPMI/004-GTanggal : 16 November 2016

Standar PemanfaatanLaboratorium dan Bengkel

Revisi :

Halaman:

STANDAR PEMANFAATAN LABORATORIUM DAN BENGKELUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar pemanfaatan laboratorium dan bengkel merupakankriteria minimal tentang pemanfaatan laboratorium dan bengkeloleh dosen dan mahassiswa sebagai sumber belajar. Agarpemanfaatannya lebih efektif dan efisien maka perlu diatur standarminimal yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar Pemanfaatanlaboratorium danbengkel

1. Wakil Rektor 22. Dekan3. Ketua Program studi4. Dosen Pengampu Mata Kuliah

Definisi Istilah Laboratorium adalah sarana penunjang pelaksanaan kegiatanpembelajaran di Universitas Hamzanwadi. Laboratorium jugadisebut sebagai sumber belajar bagi mahasiswa.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui wakil rektor 2 menetapkan aturan pemanfaatanlaboratorium dan bengkel di lingkungan UniversitasHamzanwadi

2. Institusi melalui dekan mengatur jadwal pemanfaatanlaboratorium dan bengkel oleh dosen pengampu mata kuliah

3. Ketua program studi bertanggungjawab terhadap pemanfaatanlaboratorium dan bengkel oleh dosen pengampu mata kuliah diprogram studi masing-masing.

4. Dosen yang memanfaatkan laboratorium dan bengkeldiharuskan minimal memiliki jadwal penggunaan laboratoriumdan bengkel sesuai jadwal perkuliahan.

5. Dosen yang memanfaatkan laboratorium dan bengkeldiharuskan minimal memiliki petunjuk praktikum yangdisyahkan oleh ketua program studi masing-masing.

6. Dosen yang memanfaatkan laboratorium dan bengkeldiharuskan minimal memiliki laporan penggunaanlaboratorium dan bengkel yang tertuang di jurnal.

7. Dosen yang memanfaatkan laboratorium dan bengkeldiharuskan minimal melaporkan hasil kerja atau produk yangdihasilkan di laboratorium dan bengkel.

8. Ketua program studi diharuskan melakukan monitoring danevaluasi pemanfaatan laboratorium dan bengkel kepada dekan.

Strategi PekaksanaanStandar PemanfaatanLaboratorium danBengkel

1. Dosen/mahasiswa menyusun jadwal penggunaan laboratorium2. Dosen/mahasiswa sebagai pengguna mengajukan

permohonan izin penggunanaan dan menyampaikan jadwalpenggunaan kepada Dekan melalui ketua program studi.

3. Dosen dan mahasiswa memasuki laboratorium dengan caramelepas alas kaki dan meletakkannya berjajar di kiri dan kananpintu pintu masuk laboratorium dengan ujung alas kakimenyentuh dinding.

4. Mahasiswa meletakkan tas di depan kelas di atas lantai denganberjejer rapi serta mengambil alat-alat tulis dan mematikan

telepon genggam.5. Mahasiswa menandatangani daftar hadir yang nomor daftar

hadirnya telah disesuaikan dengan nomor tempat duduksehingga memudahkan untuk mengecek siapa dan duduk dimana.

6. Dosen dan mahasiswa menempati tempat duduk masing-masing dengan dosen menyiapkan bahan ajar dan mahasiswaduduk sesuai dengan nomor absen.

7. Setiap pemakai baik dosen maupun mahasiswa harusbertanggung jawab akan kondisi peralatan laboratorium danbengkel.

8. Dosen menginformasikan materi yang akan dipelajari denganberdiri di depan kelas (bukan di ruang master lab) sambilmemberikan wawasan awal (brainstorming).

IndikatorKetercapaian StandarPemanfaatanLaboratorium danBengkel

1. Adanya Jadwal Pemanfaatan Laboraorium dan Bengkel2. Adanya hasil kerja/produk3. Presensi kehadiran4. Petunjuk praktikum

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPemanfaatanLaboratorium danBengkel

1. Jadwal Pemanfaatan Laboratorium dan Bengkel2. Produk/hasil kerja3. Absensi4. Petunjuk Praktikum





5. Pedoman akademik6. Pedoman Penggunaan Laboratorium


Kode/No: STD/SPMI/004-HTanggal : 16 November 2016

Standar Pelayanan PerpustakaanRevisi :

Halaman:

STANDAR PELAYANAN PERPUSTAKAANUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar pelayanan perpustakaan merupakan kriteria minimaltentang layanan perpustakaan kepada seluruh sivitas akademika.Agar pemanfaatannya lebih efektif dan efisien maka perlu diaturstandar minimal yang harus dipenuhi oleh pemustaka

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PelayananPerpustakaan

1. Kepala Pusat Perpustakaan2. Dekan3. Ketua Program studi4. Pemustaka

Definisi Istilah Perpustakaan adalah sarana penunjang pelaksanaan kegiatanpembelajaran di Universitas Hamzanwadi. Perpustakaan jugadisebut sebagai sumber belajar bagi sivitas akademika dilingkungan Universitas Hamzanwadi.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa pelayananperpustakaan harus berbasis teknologi yang disebut E-library

2. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa pelayananperpustakaan dilakukan melalui 1) layanan sirkulasi, 2)layanan dokumentasi, 3) layanan informasi dan multimedia,4) layanan kebersihan, dan 5) layanan keamanan.

3. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa layanansirkulasi dilakukan minimal 2 bagian yakni bagianpeminjaman dan bagian pengembalian.

4. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa layanandokumentasi dilakukan minimal melalui layanan koleksimanual dan layanan koleksi digital.

5. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa layananinformasi dan multimedia minimal dilakukan melalui 6 unitkompter yang dapat digunakan oleh pemustaka.

6. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa layanankebersihan dilakukan minimal 3 kali dalam sehari yakni padapagi, siang dan sore hari.

7. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa layanankeamanan dilakukan oleh Satpam minimal 1 orang setiaphari.

Strategi PekaksanaanStandar PelayananPerpustakaan

1. Seluruh pemustaka diharuskan membaca prosedur pelayananperpustakaan

2. Kepala perpustakaan membuat aturan atau tatatertib layananperpustakaan

3. Kepala perpustakaan menambah koleksi perpustakaan melaluipenyusunan katalog sesuai kebutuhan program studi.

4. Kepala perpustakaan mendokumentasikan seluruh bahanpustaka yang telah dibeli sesuai aturan yang berlaku.

5. Kepala perpustakaan mengatur skema klarifikasi denganmenggunakan DDC

6. Kepala perpustakaan mengatur tugas dan fungsi stafnya padasetiap jenis layanan.

7. Kepala perpustakaan mengatur syarat masuk dan syaratkeluar di perpustakaan.

8. Kepala perpustakaan mengatur mekanisme berkunjung olehpara pemustaka

9. Kepala perpustakaan menginformasikan larangan dan anjuranbagi para pemustaka

10. Kepala perpustakaan mengatur ketentuan bebas pinjamankepada para pemustaka.

11. Kepala perpustakaan menyosialisasikan seluruh ketentuanlayanan perpustakaan kepada sivitas akademik melalui dekandan ketua program studi.

12. Kepala perpustakaan membuat laporan kinerja perpustakaanpada setiap tahun akademik.

IndikatorKetercapaian StandarPelayananPerpustakaan

1. Adanya aturan pelayanan perpustakaan2. Meningkatnya jumlah pengunjung3. Bertambahnya jumlah koleksi bahan pustaka

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPelayananPerpustakaan

1. Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan2. Katalog3. Data jumlah pengunjung4. E-Library





5. Pedoman akademik6. Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan


Kode/No: STD/SPMI/004-ITanggal : 16 November 2016

Standar Pelaksanaan SemesterAntara

Revisi :

Halaman:

STANDAR PELAKSANAAN SEMESTER ANTARAUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar pelaksanaan semester antara merupakan kriteria minimaltentang pelaksanaan semester antara yang dilaksanakan olehmasing-masing program studi. Agar pelaksanaan lebih efektif danefisien maka perlu diatur standar minimal yang harus dipenuhibaik oleh dosen maupun mahasiswa.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PelaksanaanSemester Antara

1. Dekan2. Ketua Program studi3. Dosen Pengampu Mata Kuliah4. Mahasiswa

Definisi Istilah Kuliah semester antara merupakan perkuliahan yang berorientasipada pemenuhan kebutuhan mahasiswa dalam penyelesaianstudinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan aturan pelaksanaansemester antara.

2. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa Kuliahsemester antara disesuaikan dengan tahun akademik yangsedang berjalan

3. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa Satu tahunakademik terdiri atas 2 (dua) semester dan perguruan tinggidapat menyelenggarakan semester antara.

4. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa Semesterantara diselenggarakan dengan ketentuan:a. selama paling sedikit 8 (delapan) minggu;b. beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks;c. sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian

pembelajaran yang telah ditentukand. Apabila semester antara dselenggarakan dalam bentuk

perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kalitermasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhirsemester antara.

5. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa Mahasiswayang memprogramkan semester antara adalah mahasiswa yangmendapatkan nilai minimal C dan atau D dan ataumempercepat masa studi.

6. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa dosen yangmengajar pada semester antara adalah dosen pengampu matakuliah itu sendiri

7. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa MaksimumSKS yang dapat diambil oleh mahasiswa adalah 9 SKS

8. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa jumlahpeserta semester antara/semester pendek minimal 10 orang

9. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa Pelaksanaansemester antara diselenggarakan setiap tahun dan dilaksanakansetiap akhir semester genap

10. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa bagimahasiswa yang ingin mempercepat masa studi melaluisemester antara maka ybs harus memenuhi IPK lebih dari 3,5

11. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa mahasiswayang akan ikut semester antara minimal melampirkan KHSmata kuliah, mengisi formulir, dan membayar biaya semsterantara kepada kabiro UKK.

Strategi PekaksanaanStandar PelaksanaanSemester Antara

1. Rektor 1 menetapkan aturan pelaksanaan semester antara.2. Dekan dan ketua program studi menyosialisasikan aturan

pelaksanaan semester antara.3. Mahasiswa mengisi formulir semester antara secara online

dan membayar biaya kuliah antara melalui Bank yang telahditunjuk dan bukti pembayaran diserahkan kepada Biro UKKuntuk divalidasi.

4. Mahasiswa mengkonsultasikan matakuliah yang akandiprogramkan di semester anatara dengan dosen pembimbingakademik

5. Program studi menetapkan dosen pengampu kuliah semesterantara.

6. Program studi menyerahkan daftar nama dosen pengampudan jumlah mahasiswa yang mengikuti semester antarakepada dekan yang dilanjutkan kepada biro akademik

7. Program studi menetapkan jadwal dan waktu perkuliahankuliah semester antara.

8. Dosen pengampu melaksanakan perkuliahan selama palingsedikit 8 minggu. Dan jika diselenggarakan dalam bentukperkuliahan maka tatap muka paling sedikit 16 kali pertemuantermasuk UTS dan UAS.

9. Dosen pengampu matakuliah melaksanakan penilaian sepertiperkuliahan reguler

10. Dosen pengampu menyerahkan hasil akhir perkuliahansemester antara kepada ketua program studi

IndikatorKetercapaian StandarPelaksanaan SemesterAntara

1. Adanya aturan pelaksanaan semester antara2. Kualitas pelaksanaan terjamin dilihat dari nilai hasil belajar3. Jumlah mahasiswa yang mengikuti semester antara oleh

karena ingin memperbaiki nilai dari D ke A,B atau C semakinberkurang.

4. Jumlah mahasiswa yang mengikuti semester antara olehkarena ingin memeprcepat studi/IPK melebihi 3,5 semakinbertambah.

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPelaksanaan SemesterAntara

1. Pedoman Pelaksanaan Semester Antara2. Daftar Nilai Hasil Semester Antara3. Data Jumlah Peserta


2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.3. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang

penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan PerguruanTinggi.


5. Pedoman akademik


Kode/No: STD/SPMI/004-JTanggal : 16 November 2016

Standar Layanan AkademikBerbasis SIAKAD

Revisi :

Halaman:

STANDAR LAYANAN AKADEMIK BERBASIS SIAKADUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar layanan akademik berbasis SIAKAD merupakan kriteriaminimal tentang layanan akademik berbasis SIAKAD dilingkungan Universitas Hamzanwadi. Agar pelaksanaan lebihefektif dan efisien maka perlu diatur standar minimal yang harusdipenuhi baik oleh sivitas akademika.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar LayananAkademik BerbasisSIAKAD

1. Kepala Biro IT2. Dekan3. Ketua Program studi4. Dosen dan Tenaga Kependidikan5. Mahasiswa

Definisi Istilah SIAKAD merupakan sistem layanan akademik yang digunakanoleh Universitas Hamzanwadi berbasis pada teknologi.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui rektor menetapkan pusat teknologi daninformasi di lingkungan Universitas Hamzanwadi

2. Institusi melalui rektor menetapkan bahwa Pusat TI ini terdiriatas bagian pemrograman, bagian teknisi jaringan, bagianadministrator jaringan, dan bagian desainer

3. Institusi melalui rektor menetapkan terpenuhinya seluruhperangkat keras dan lunak dalam menjalankan layananSIAKAD

4. Institusi melalui rektor menetapkan bahwa seluruh aktivitasakademik di lingkungan Universitas Hamzanwadi harusberbasis teknologi.

5. Institusi melalui rektor menetapkan bahwa pemeliharaan danperawatan seluruh perangkat layanan SIAKAD harus dilakukansecara terus-menerus.

6. Institusi melalui rektor menetapkan bahwa untuk menjalankanaplikasi SIAKAD dibutuhkan beberapa hal sebagai berikut:a. PC dengan port LAN atau Wirelessb. Memiliki Browser ( Mozila Firefox, Safari, Chrome, Baidu,

Internet Explorer dll.)c. Koneksi Internet minimal 128 KBps

Strategi PekaksanaanStandar LayananAkademik BerbasisSIAKAD

1. Kepala pusat TI menyusun pedoman penggunaan SIAKAD2. Kepala pusat TI merencanakan kebutuhan perangkat keras

dan lunak untuk disampaikan kepada warek 2.3. Kepala pusat TI menyosialisasikan pedoman pengelolaan

SIAKAD kepada seluruh sivitas akademika4. Kepala pusat TI menyusun blue print layanan teknologi dan

informasi di lingkungan Universitas Hamzanwadi5. Kepala pusat TI memastikan bahwa seluruh aplikasi dapat

digunakan oleh sivitas akdemika6. Kepala pusat TI mengembangkan SIAKAD sesuai kebutuhan

sivitas akademika dan kebutuhan pelaporan PD Dikti

7. Kepala pusat TI mengelola Hospot dengan memperhatikanpetugas pendaftar hotspot, tempat pelayanan, jadwalpelayanan, pengguna hotspot, dan mekanismependaftarannya.

8. Kepala pusat TI menyusun laporan pemanfaatan SIAKAD.IndikatorKetercapaian StandarLayanan AkademikBerbasis SIAKAD

1. Adanya blue print penggunaan teknologi dan informasi2. Kinerja akademik semakin meningkat, semakin cepat dan

akurat3. Layanan memuaskan bagi pelanggan

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarLayanan AkademikBerbasis SIAKAD

1. Blue Print Teknologi dan Informasi2. Perangkat keras3. Perangkat lunak





5. Pedoman akademik6. Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Pusat Teknologi

dan Informasi


Kode/No: STD/SPMI/004-KTanggal : 16 November 2016

Standar Pelaksanaan UjianTugas Akhir

Revisi :

Halaman:

STANDAR LAYANAN PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIRUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar pelaksanaan ujian tugas akhir merupakan kriteria minimaltentang pelaksanaan ujian tugas akhir bagi mahasiswa dilingkungan Universitas Hamzanwadi. Agar pelaksanaan lebihefektif dan efisien maka perlu diatur standar minimal yang harusdipenuhi baik oleh sivitas akademika.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar PelaksanaanUjian Tugas Akhir

1. Dekan2. Ketua Program studi3. Dosen Penguji4. Mahasiswa

Definisi Istilah Ujian Tugas Akhir merupakan kegiatan akademik yang dilakukandalam rangka mempertanggungjawabkan tugas akhir yang telahdiselesaikan dihadapan dewan penguji tugas akhir sebagai syaratuntuk memperoleh gelar akademik.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui dekan menugaskan dosen penguji tugas akhiratas usulan ketua program studi melalui SK.

2. Dosen penguji Tugas akhir memiliki kompetensi spritual,akademik, intelektual, kepribadian dan sosial serta sehatjasmani dan rohani

3. Dosen Penguji Tugas akhir minimal berkualifikasi PendidikanS2

4. Dosen Penguji Tugas akhir telah melaksanakan tugas sebagaidosen Universitas Hamzanwadi minimal 4 (empat) semesterdan atau memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli.

5. Dosen Penguji Tugas akhir dipandang cakap dan memilikikompetensi yang baik untuk menguji bidang kajian penelitianskripsi mahasiswa yang diujinya

6. Setiap mahasiswa diuji oleh 3 (tiga) orang Dosen pengujitugas akhir yang terdiri atas : 1) Dosen Penguji I (Ketua); 2)Dosen Penguji II (Anggota 1) dan ; 3) Dosen Penguji III(Anggota 2).

7. Dosen penguji tugas akhir melaksanakan kegiatan ujian sesuaiwaktu yang tertera di jadwal ujian yakni 90 menit per-mahasiswa.

8. Ujian tugas akhir harus dihadiri oleh seluruh dewan pengujiminimal 1 orang penguji netral dan 1 orangpenguji/pembimbing mahasiswa yang bersangkutan.

9. Ujian tugas akhir dilakukan pada ruangan sidang yang telahditetapkan.

10. Ujian tugas akhir harus menghasilkan berita acara ujian,catatan revisi (jika ada), hasil penilaian dosen penguji.

Strategi PekaksanaanStandar LayananPelaksanaan UjianTugas Akhir

1. Ketua Program Studi melakukan pendataan daftar mahasiswayang telah mendaftar ujian skripsi

2. Ketua program Studi membuat draft daftar mahasiswa, Judulskripsi dan Dosen Penguji Skripsi, jadwal ujian skripsi dan

diajukan kepada dekan untuk mendapatkan persetujuan.3. Program Studi mengajukan daftar mahasiswa, judul skripsi,

Dosen Penguji Skripsi dan jadwal ujian skripsi ke biroAkademik

4. Kepala Biro akademik melakukan verifikasi yang selanjutnyadiajukan ke dekan untuk mendapatkan penetapan melalui SKdekan.

5. Dekan mengeluarkan SK Penetapan Dosen PengujiSkripsibeserta jadwal ujian skripsi dan disampaikan keProgram Studi, Dosen Penguji Skripsi dan mahasiswa.

6. Ketua program studi membuat jadwal ujian tugas akhir7. Ketua program studi menyiapkan isntrumen ujian tugas akhir

dan berita acara ujian8. Dewan penguji melaksanakan ujian tugas akhir9. Dewan penguji membuat keputusan hasil ujian tugas akhir10. Dewan penguji menyerahkan hasil ujian tugas akhir kepada

ketua program studi setelah berita acara dan hasil penilaianditandatangani oleh seluruh anggota dean penguji.

IndikatorKetercapaian StandarPelaksanaan UjianTugas Akhir

1. Adanya berita acara ujian tugas akhir2. Meningkatnya nilai hasil ujian tugas akhir mahasiswa3. Artikel dapat dipublikasikan

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarPelaksanaan UjianTugas Akhir

1. Berita acara ujian2. Daftar nilai3. Artikel dan laporan penelitian mahasiswa





5. Pedoman akademik6. Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Kode/No: STD/SPMI/004-LTanggal : 16 November 2016

Standar Cuti KuliahRevisi :

Halaman:

STANDAR CUTI KULIAHUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar cuti kuliah merupakan kriteria minimal tentang cuti kuliahbagi mahasiswa di lingkungan Universitas Hamzanwadi. Agarpelaksanaan lebih efektif dan efisien maka perlu diatur standarminimal yang harus dipenuhi baik oleh sivitas akademika.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar Cuti Kuliah

1. Dekan2. Ketua Program studi3. Dosen PAU4. Mahasiswa

Definisi Istilah Cuti Kuliah adalah menunda/berhenti sementara waktu semuakegiatan akademik untuk jangka waktu tertentu.

Pernyataan Isi Standar Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa1. Masa cuti kuliah minimal adalah 2 semester.2. Mahasiswa yang diperbolehkan mengambil cuti kuliah adalah

mahasiswa yang telah menempuh kuliah satu semester.3. Pengajuan cuti kuliah secara berturut-turut hanya diizinkan

maksimal 4 semester, dimana setiap semesternya mahasiswawajib mengajukan surat permohonan izin cuti kuliah.

4. Cuti kuliah tidak diperhitungkan sebagai masa studi danmahasiswa tidak diwajibkan membayar SumbanganPembinaan Pendidikan (SPP) dan biaya pendidikan lainnya

5. Mahasiswa yang mengajukan cuti kuliah sudah bebasangsuran pembayaran SPP sebelumnya dan atau kurang darisatu semester yang belum dibayar.

Strategi PekaksanaanStandar Cuti Kuliah

1. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti kepada ketuaprogram studi yang diketahui oleh Pembimbing AkademikUmum (PAU) dan orangtua/suami/istri/wali mahasiswa

2. Jika permohonan cuti kuliah diizinkan, maka mahasiswamengurus berkas-berkas persyaratan cuti.

3. Ketua program studi memeriksa berkas surat permohonancuti kuliah mahasiswa yang bersangkutan kemudianmenyerahkan berkas cuti kuliah tersebut kepada Dekan.

4. Ketua program studi membuat draft SK cuti kuliahmahasiswa yang bersangkutan dan menyerahkan draft SK cutikepada dekan.

5. Dekan mengesahkan permohonan surat cuti danmemberikannya ke ketua program studi.

6. Mahasiswa menggandakan surat izin cuti7. Ketua program studi memberikan satu arsip surat cuti kepada

mahasiswa yang bersangkutan, dosen PAU dan arsip programstudi.

IndikatorKetercapaian StandarCuti Kuliah

1. Menurunnya angka cuti kuliah2. Terdokumentasikannya cuti kuliah mahasiswa

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarCuti Kuliah

Kartu cuti





5. Pedoman akademik


Kode/No: STD/SPMI/004-MTanggal : 16 November 2016

Standar Ujian SemesterRevisi :

Halaman:

STANDAR UJIAN SEMESTERUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar ujian semester merupakan kriteria minimal tentangpelaksanaan ujian semester baik UTS maupun UAS di lingkunganUniversitas Hamzanwadi. Agar pelaksanaan lebih efektif danefisien maka perlu diatur standar minimal yang harus dipenuhibaik oleh sivitas akademika.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar UjianSemester

1. Dekan2. Ketua Program studi3. Dosen4. Mahasiswa

Definisi Istilah Ujian semester adalah kegiatan akademik yang dilakukan untukmenentukan pencapaian kompetensi mahasiswa selama dan setelahmengikuti proses pembelajaran.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwaa. Ujian seemester terdiri atas ujian tengah semester dan ujian

akhir semesterb. Ujian semester dilakukan melalui penilaian proses

pembelajaran dan penilaian hasil belajarc. Penilaian proses pembelajaran minimal mengungkapkan

kemampuan mahasiswa selama mengikuti prosespembelajaran melalui pengamatan, anecdotalrecord ataucara lainnya.

d. Penilaian hasil belajar minimal melalui cara tes dan non tese. Penilaian hasil belajar minimal berbentuk tes, proyek,

produk, performansi, portofolio, dan pengamatan.2. Ujian semester menjadi tanggungjawab dosen pengampu

mata kuliah3. Wakil rektor 1 membentuk panitia ujian semester4. Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam

bentuk nilai huruf yang dikonversi dari nilai angka dengankatagori A, B, C, D, dan E

5. Perubahan nilai semester dapat dilakukan melalui programsemester antara

6. Predikat kelulusan hasil ujian ditentukan dengan kriteria :a. Lulus dengan predikat pujian apabila IPK minimal 3,51b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila IPK 3,01

– 3,50c. Lulus dengan predikat memuaskan apabila IPK 2,76 – 3,00

7. Mahasiwa diberi nilai dengan komponen UAS (25%), UTS(20%), Tugas (20%), Partisipasi (20%) dan kehadiran (15%)

8. Untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa wajib hadir minimal75% dari 16 kali pertemuan.

Strategi PekaksanaanStandar UjianSemester

1. Institusi melalui wakil rektor 1 membentuk panitia ujiansemester

2. Ketua program studi menyusun jadwal ujian semester

3. Institusi melalui dekan menetapkan jadwal ujian semester4. Ujian semester dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan5. Dosen pengampu mata kuliah menyusun laporan hasil ujian

semester kepada ketua program studi6. Ketua program studi mengesahkan hasil ujian semester

mahasiswa7. Mahasiswa mengakses dan mencetak hasil ujian semester

melalui SIAKAD.8. Dosen PAU menenadatangani hasil ujian semester mahasiswa

bimbingan masing-masing.

IndikatorKetercapaian StandarUjian Semester

1. Nilai hasil belajar dapat dipertanggungjawabkan2. Meningkatnya rata-rata IPK mahasiswa

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarUjian Semester

1. Bank Soal2. Jadwal Ujian Semester3. Daftar Nilai4. KHS





5. Pedoman akademik


Kode/No: STD/SPMI/004-NTanggal : 16 November 2016

Standar Hibah PenelitianInternal

Revisi :

Halaman:

STANDAR HIBAH PENELITIAN INTERNALUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar hibah penelitian internal merupakan kriteria minimaltentang pelaksanaan hibah penelitian internal di lingkunganUniversitas Hamzanwadi. Agar pelaksanaan lebih efektif danefisien maka perlu diatur standar minimal yang harus dipenuhibaik oleh sivitas akademika.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar HibahPenelitian Internal

1. Kepala P3MP2. Dekan3. Ketua Program studi4. Dosen

Definisi Istilah Hibah penelitian internal adalah kegiatan akademik berupapelaksanaan hibah penelitian internal di lingkungan Universitashamzanwadi sesuai dengan Rencana Induk Penelitian yangdikeluarkan oleh P3MP.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui P3MP menyusun Rencana Induk Penelitian(RIP) dalam kurun waktu 5 tahun

2. Institusi melalui P3MP menetapkan peta jalur penelitian ditingkat Universitas dan Fakultas berdasarkan visi dan misi

3. Institusi melalui P3MP menetapkan mekanisme pengajuanproposal hibah penelitian internal

4. Institusi melalui P3MP membuat sistem layanan penelitianinternal berbasis teknologi

5. Institusi melalui P3MP menerima usulan hibah penelitianinternal minimal 3 judul per-program studis etiap tahun.

6. Institusi melalui P3MP melakukan review terhadap usulanyang masuk melalui sistem yang telah dikembangkan.

7. Institusi melalui P3MP menetapkan biaya hibah penelitianinternal minimal Rp. 3.500.000 per-judul

8. Institusi melalui P3MP menetapkan bahwa penelitian harusdilakukan oleh dosen sesuai jadwal.

9. Institusi melalui P3MP menetapkan bahwa laporan akhirpenelitian minimal dapat dipublikasikan melalui seminar yangdiselenggarakan oleh institusi sendiri.

Strategi PekaksanaanStandar HibahPenelitian Internal

1. Institusi melalui P3MP membentuk tim reviewer hibahpenelitian internal

2. Dosen mengajukan usulan hibah penelitian melaluiSimlitabmas Universitas hamzanwadi

3. P3MP melalui tim reviewer melakukan penilaian terhadapusulan hibah penelitian internal dosen

4. P3MP mengumumkan hasil penilaian hibah penelitian internal5. Dosen pemenang hibah penelitian internal menadatangani

kontrak penelitian6. Institusi melalui P3MP mencairkan dana hibah penelitian

internal dengan proporsi 70% tahap I dan 30% tahap 27. Dosen melakukan penelitian sesuai jadwal

8. P3MP melalui tim reviewer melakukan penilaian laporankemajuan penelitian dosen

9. Dosen merevisi laporan kemajuan sesuai saran reviewer10. P3MP melalui tim reviewer melakukan penilaian laporan akhir

penelitian dosen11. Dosen menyusun artikel dari hasil penelitian12. Dosen mempublikasikan artikel hasil penelitian melalui

seminar13. Ketua program studi mendokumentasikan seluruh laporan

hibah penelitian dosenIndikatorKetercapaian StandarHibah PenelitianInternal

1. Terbangunnya budaya penelitian dosen2. Bertambahnya laporan hasil penelitian dosen3. Bertambahnya publikasi ilmiah dosen

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarHibah PenelitianInternal

1. Laporan Hasil Penelitian Hibah Internal2. Artikel3. Prosiding4. Kontrak penelitian





5. Pedoman akademik6. Rencana Induk Penelitian Universitas Hamzanwadi


Kode/No: STD/SPMI/004-OTanggal : 16 November 2016

Standar Hibah PkM InternalRevisi :

Halaman:

STANDAR HIBAH PkM INTERNALUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar hibah PkM internal merupakan kriteria minimal tentangpelaksanaan hibah PkM internal di lingkungan UniversitasHamzanwadi. Agar pelaksanaan lebih efektif dan efisien makaperlu diatur standar minimal yang harus dipenuhi baik oleh sivitasakademika.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar Hibah PkMInternal

1. Kepala P3MP2. Dekan3. Ketua Program studi4. Dosen

Definisi Istilah Hibah PkM internal adalah kegiatan akademik berupa pelaksanaanhibah PkM internal di lingkungan Universitas hamzanwadi sesuaidengan Rencana Induk PkM yang dikeluarkan oleh P3MP.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui P3MP menyusun Rencana Induk PkM dalamkurun waktu 5 tahun

2. Institusi melalui P3MP menetapkan tema PkM berdasarkan visidan misi

3. Institusi melalui P3MP menetapkan mekanisme pengajuanproposal hibah PkM internal

4. Institusi melalui P3MP membuat sistem layanan PkM internalberbasis teknologi

5. Institusi melalui P3MP menerima usulan hibah PkM internalminimal 1 judul per-program studi setiap tahun.

6. Institusi melalui P3MP melakukan review terhadap usulanyang masuk melalui sistem yang telah dikembangkan.

7. Institusi melalui P3MP menetapkan biaya hibah PkM internalminimal Rp. 2.500.000 per-judul

8. Institusi melalui P3MP menetapkan bahwa PkM harusdilakukan oleh dosen sesuai jadwal.

9. Institusi melalui P3MP menetapkan bahwa laporan akhir PkMminimal dapat dilaporkan secara tertulis

Strategi PekaksanaanStandar HibahPenelitian Internal

1. Institusi melalui P3MP membentuk tim reviewer hibah PkMinternal

2. Dosen mengajukan usulan hibah PkM melalui SimlitabmasUniversitas hamzanwadi

3. P3MP melalui tim reviewer melakukan penilaian terhadapusulan hibah PkM internal dosen

4. P3MP mengumumkan hasil penilaian hibah PkM internal5. Dosen pemenang hibah PkM internal menandatangani kontrak

PkM6. Institusi melalui P3MP mencairkan dana hibah PkM internal

dengan proporsi 70% tahap I dan 30% tahap 27. Dosen melakukan PkM sesuai jadwal8. P3MP melalui tim reviewer melakukan penilaian laporan

kemajuan PkM dosen

9. Dosen merevisi laporan kemajuan sesuai saran reviewer10. P3MP melalui tim reviewer melakukan penilaian laporan akhir

PkM dosen11. Ketua program studi mendokumentasikan seluruh laporan

hibah PkM dosenIndikatorKetercapaian StandarHibah PkM Internal

1. Terbangunnya budaya PkM dosen2. Bertambahnya laporan hasil PkM dosen

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarHibah PkM Internal

1. Laporan Hasil PkM Hibah Internal2. Kontrak PkM





5. Pedoman akademik6. Rencana Induk PkM Universitas Hamzanwadi


Kode/No: STD/SPMI/004-PTanggal : 16 November 2016

Standar MutasiRevisi :

Halaman:

STANDAR MUTASIUNIVERSITAS HAMZANWADI















masyarakat.

Rasional Standar mutasi merupakan kriteria minimal tentang mutasimahasiswa di lingkungan Universitas Hamzanwadi. Agarpelaksanaan lebih efektif dan efisien maka perlu diatur standarminimal yang harus dipenuhi baik oleh sivitas akademika.

Pihak yangBertanggungjawabuntuk mencapaiStandar MutasiMahasiswa

1. Kepala Biro Akademik2. Dekan3. Ketua Program studi4. Dosen5. Mahasiswa

Definisi Istilah Mahasiswa pindah atau mutasi adalah mahasiswa yang masih aktifdan tercatat sebagai mahasiswa program studi serta telahmenyelesaikan semua administatif yang berlaku di UniversitasHamzanwadi.

Pernyataan Isi Standar 1. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa aturanmutasi mahasiswa secara tertulis

2. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa mahasiswayang pindah ke perguruan tinggi lain yaitu mahasiswa aktifdengan menunjukan Kartu Rencana Studi (KRS) dan KartuHasil Studi (KHS) selama kuliah.

3. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa mahasiswayang pindah tidak memiliki kasus pelanggaran peraturan diperguruan tinggi asal.

4. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa mahasiswayang pindah mendapatkan surat rekomendasi dari kaprodi ataudekan di perguruan tinggi yang dituju.

5. Institusi melalui wakil rektor 1 menetapkan bahwa mahasiswayang pindah berlaku pada awal semester saja baik padasemester ganjil maupun genap.

Strategi PekaksanaanStandar MutasiMahasiswa

1. Mahasiswa yang akan pindah ke PT lain mengambil formulirsurat permohonan pindah ke biro akademik.

2. Mahasiswa yang pindah ke PT lain harus memenuhi semuaketentuan yang sudah ditetapkan oleh UniversitasHamzanwadi.

3. Dekan memberikan surat rekomendasi kepada mahasiswa yangbersangkutan dan disampaikan kepada PT yang dituju.

4. Jika surat rekomendasi diterima maka ketua program studidapat mengeluarkan surat keterangan pindah kepadamahasiswa yang bersangkutan beserta lampirannya antara lain :KHS/transkrip nilai dan bukti lainnya yang diminta oleh PTyang dituju.

5. Ketua program studi mendokumentasikan berkas mutasimahasiswa

Indikator 1. Tertibnya proses mutasi mahasiswa

Ketercapaian StandarMutasi Mahasiswa

2. Berkurangnya jumlah mahasiswa mutasi/pindah ke PT lain

Dokumen terkaitPelaksanaan StandarMutasi Mahasiswa

1. Surat keterangan pindah2. Formulir pindah ke PT lain





5. Pedoman akademik

BUKU III-d -...

Documents

Transcript of BUKU III-d -...